Upload
pranky-aji-budiawan
View
524
Download
11
Embed Size (px)
DESCRIPTION
yfyhv
Citation preview
KURIKULUM SMK NEGERI 1 GENENG
RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 GenengBidang Studi keahlian
: Teknologi dan Rekayasa
Program Studi keahlian
: Teknik Bangunan
Kompetensi Keahlian : Teknik Konstruksi KayuMata Pelajaran : Kompetensi KejuruanKelas / Semester : XI / 3Pertemuan : 1 -2Jumlah Jam : 108 X 45 menitStandar Kompetensi : Membuat Kuda-Kuda KayuKompetensi Dasar : Menjelaskan prosedur perakitan kuda-
kuda kayu
I. Indikator ::
:
:
Cara membuat daftar kebutuhan bahan dipahamiCara menyiapkan semua peralatan yang dibutuhkan dipahamiCara membuat sambungan tarik dan sambungan tekan kuda-kuda kayu dipahamiCara menyetel semua rangkaian kuda-kuda dipahami
II. Tujuan pembelajaran
:-
-
-
-
Siswa dapat memahami cara membuat daftar kebutuhan bahan.Siswa dapat memahami cara menyiapkan semua peralatan yang dibutuhkan.Siswa dapat memahami cara membuat sambungan tarik dan sambungan tekan kuda-kuda kayu.Siswa dapat mengetahui cara menyetel semua rangkaian kuda-kuda.
Karakter siswa 1 Disiplin ( Discipline )
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU
KURIKULUM SMK NEGERI 1 GENENG
yang diharapkan .2.3.4.5.6.7.8.
Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility )Ketelitian ( carefulness)Kerja sama ( Cooperation )Toleransi ( Tolerance )Percaya diri ( Confidence )Keberanian ( Bravery
III. Materi Pembelajaran
:
1. PendahuluanKonstruksi kuda-kuda ialah suatu susunan rangka
batang yang berfungsi untuk mendukung beban atap termasuk juga beratnya sendiri dan sekaligus dapat memberikan bentuk pada atapnya. Kuda-kuda merupakan penyangga utama pada struktur atap. Struktur ini termasuk dalam klasifikasi struktur framework (truss). Umumnya kuda-kuda terbuat dari kayu, bambu, baja, dan beton bertulang.
Kuda-kuda kayu digunakan sebagai pendukung atap dengan bentang maksimal sekitar 12 m. Kuda-kuda bambu pada umunya mampu mendukung beban atap sampai dengan 10 meter, Sedangkan kuda-kuda baja sebagai pendukung atap, dengan sistem frame work atau lengkung dapat mendukung beban atap sampai dengan bentang 75 meter, seperti pada hanggar pesawat, stadion olah raga, bangunan pabrik, dll. Kudakuda dari beton bertulang dapat digunakan pada atap dengan bentang sekitar 10 hingga 12 meter. Pada kuda-kuda dari baja atau kayu diperlukan ikatan angin untuk memperkaku struktur kuda-kuda pada arah horisontal.
Pada dasarnya konstruksi kuda-kuda terdiri dari rangakaian batang yang selalu membentuk segitiga. Dengan mempertimbangkan berat atap serta bahan dan bentuk penutupnya, maka konstruksi kudakuda satu sama lain akan berbeda, tetapi setiap susunan rangka
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU
KURIKULUM SMK NEGERI 1 GENENG
batang harus merupakan satu kesatuan bentuk yang kokoh yang nantinya mampu memikul beban yang bekerja tanpa mengalami perubahan.
Kuda-kuda diletakkan diatas dua tembok selaku tumpuannya. Perlu diperhatikan bahwa tembok diusahakan tidak menerima gaya horisontal maupun momen, karena tembok hanya mampu menerima beban vertikal saja. Kuda-kuda diperhitungkan mampu mendukung beban-beban atap dalam satu luasan atap tertentu. Beban-beban yang dihitung adalah beban mati (yaitu berat penutup atap, reng, usuk, gording, kuda-kuda) dan beban hidup (angin, air hujan, orang pada saat memasang/memperbaiki atap).
2. Dasar Konstruksi Kuda-KudaIde dasar untuk mendapatkan bentuk konstruksi kuda-kuda seperti urutan gambar dibawah ini :
a. Akibat adanya beban maka titik pertemuan kedua kaki kuda-kuda bagian atas (P) mengalami perubahan letak yaitu turun ke P’, sehingga kaki kuda-kuda menekan kedua tembok kearah samping. Bila tembok tidak kokoh maka tembok akan roboh.
b. Untuk mencegah agar kaki kuda-kuda tidak bergerak ke samping perlu dipasang balok horisontal untuk menahan kedua ujung bawah balok kaki kuda-kuda tersebut. Batang horisontal tersebut dinamakan balok Tarik AB
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU
KURIKULUM SMK NEGERI 1 GENENG
c. Karena bentangan menahan beban yang bekerja dan beban berat sendiri kuda-kuda, maka batang tarik AB akan melentur. Titik Pbergerak turun ke titik P’, dengan adanya pelenturan, tembok seolaholah ke dalam.
d. Untuk mengatasi adanya penurunan pada batang tarik diujung atas kaki kuda-kuda dipasangi tiang dan ujung bawah tiang menggantung tengah-tengah batang tarik AB yang disebut tiang gantung
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU
KURIKULUM SMK NEGERI 1 GENENG
e. Semakin besar beban yang bekerja dan bentangan yang panjang, sehingga kaki kuda-kuda yang miring mengalami pelenturan. Dengan adanya pelenturan pada kaki kuda-kuda maka bidang atap akan keliatan cekung kedalam, ini tidak boleh terjadi
Untuk mencegah pelenturan pada kaki kuda-kuda perlu dipasangi batang sokong/skoor dimana ujung bawah skoor memancang pada bagian bawah tiang gantung ujung atas skoor menopang bagian tengah kuda-kuda. Dengan demikian pelenturan dapat dicegah.
Pada bangunan-bangunan yang berukuran besar, kemungkinan konstruksi kuda-kuda melentur pada bidangnya karena kurang begitu kaku. Untuk itu perlu diperkuat dengan dua batang kayu horisontal yang diletakkan kira-kira ditengah-tengah tinggi tiang gantung
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU
KURIKULUM SMK NEGERI 1 GENENG
3. Batang-batang Konstruksi Kuda-Kuda
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU
KURIKULUM SMK NEGERI 1 GENENG
Keterangan: a. Balok tarikb. Balok kuncic. Kaki kuda-kudad. Tiang gantunge. Batang Sokongf. Balok Gapitg. Balok Bubunganh. Balok Gordingi . Balok Tem bokj . Balok bubungan miringk. Balok tunjangl . Tiang Pincangm.Balok Pincang
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU
KURIKULUM SMK NEGERI 1 GENENG
4. Tipe Kuda-kuda
a. Tipe Pratt
Gambar : Kuda-Kuda Tipe Pratt
b. Tipe Howe
Gambar : Kuda-Kuda Tipe Howe
c. Tipe Fink
Gambar : Kuda-Kuda Tipe Fink
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU
KURIKULUM SMK NEGERI 1 GENENG
d. Tipe Bowstring
e.Gambar : Kuda-Kuda Tipe Bowstring
e.Tipe Sawtooth
Gambar: Kuda-Kuda Tipe Sawtooth
f. Tipe Waren
Gambar : Kuda-Kuda Tipe Waren
5. Bentuk-Bentuk Kuda-KudaBerikut ditampilkan bentuk kuda-kuda berdasarkan bentang kuda-kuda dan jenis bahannya, yaitu:
a. Bentang 3-4 MeterDigunakan pada bangunan rumah bentang
sekitar 3 s.d. 4 meter, bahannya dari kayu, atau beton
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU
KURIKULUM SMK NEGERI 1 GENENG
bertulang.
Gambar : Kuda-Kuda Bentang 3-4 Meter
b. Bentang 4-8 MaterUntuk bentang sekitar 4 s.d. 8 meter, bahan
dari kayu atau beton bertulang.
Gambar : Kuda-Kuda Bentang 4-8 Meter
c. Bentang 9-16 Meter Untuk bentang 9 s.d. 16 meter, bahan dari baja (double angle).
Gambar : Kuda-Kuda Bentang 9-16 Meter
d. Bentang 20 MeterBentang maksimal sekitar 20 m, Bahan dari
baja (double angle) dan Kuda-kuda atap sebagai loteng, Bahan dari kayu
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU
KURIKULUM SMK NEGERI 1 GENENG
Gambar : Kuda-Kuda Bentang 20 Meter
e. Kuda-Kuda Baja Profil Siku
Gambar : Kuda-Kuda Baja Profil Siku-Siku
f. Kuda-Kuda Gabel Profil WF
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU
KURIKULUM SMK NEGERI 1 GENENG
6. Kuda-Kuda dalam Penerapan
Gambar : Pemasangan Kuda-Kuda
Gambar : Perletakkan Kuda-Kuda
7. Kuda-Kuda Sistem Knock DownKuda-kuda sistem knock down merupakan terobosan
baru untuk mendirikan rumah instan. Bentuk kuda-kuda sangat sederhana dan terbuat dari papan. Tipe kuda-kuda tersebut diperkenalkan dalam rangka pendirian rumah untuk korban bencana alam yang terjadi di Aceh tanggal 26 Desember 2004 dan dikenal dengan rumah tipe RI-A.
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU
KURIKULUM SMK NEGERI 1 GENENG
Gambar : Desain Kuda-Kuda Sistem Knock Down
Gambar XI-25, Pemasangan Kuda-Kuda Sistem Knock Down
IV.
Alokasi Waktu : 10 jam
V. Metode Pembelajaran
: - Ceramah- Diskusi- Presentasi- Tanya Jawab
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU
KURIKULUM SMK NEGERI 1 GENENG
- Penugasan
VI. Kegiatan Pembelajaran1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Menanyakan kepada peserta didik tentang beberapa hal yang menyangkut tentang pekerjaan Kuda-Kuda Kayu.
Memberikan motivasi pentingnya pekerjaan Kuda-Kuda Kayu.
Menyampaikan tujuan pembelajaran. Peserta didik membentuk kelompok diskusi
2. Kegiatan Inti (225 menit) Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengamati macam-macam Kuda-Kuda Kayu kayu Melakukan studi pustaka tentang teknik Kuda-Kuda
Kayu pekerjaan kayu Mempraktekkan langkah-langkah Kuda-Kuda Kayu
kayu Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di
lapangan.
ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru:
Strategi pelaksanaan dengan menggunakan model tugas/ penugasana. guru membagikan bahan ajar, yang berisi deskripsi
tugas dan indikator tentang menjelaskan prosedur dan teknik pembuatan Kuda-Kuda Kayu kayu
b. siswa mempelajari tugas ajar dan indikator keberhasilannya
c. siswa memperkirakan waktu yang diperlukan untuk mencapai ketuntasan tugas ajar
d. siswa melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan sendiri
e. bagi siswa yang belum mampu mencapai target belajar sesuai dengan alokasi waktunya, maka mereka diberi kesempatan untuk memperbaiki target waktu.
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU
KURIKULUM SMK NEGERI 1 GENENG
f. bagi siswa yang telah berhasil mencapai target sesuai dengan waktu atau lebih cepat, maka mereka diberi kesempatan untuk mencoba untuk melakukan tugas lagi agar lebih cepat lagi.
Mempraktekkan langkah-langkah Kuda-Kuda Kayu kayu.
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam
menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat
melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang
kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: 30 Menit
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU
KURIKULUM SMK NEGERI 1 GENENG
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
VII. Penilaian
Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrume
n
ContohInstrumen
Aspek Psikomotor Mempraktekkan
langkah-langkah Kuda-Kuda Kayu kayu
Aspek Kognitif Menyebutkan macam-
macam Kuda-Kuda Kayu kayu
Menjelaskan teknik Kuda-Kuda Kayu pekerjaan kayu
Aspek Afektif Kerja sama, toleransi,
memecahkan masalah, menghargai teman dan keberanian
Tes praktik(Kinerja)
Tes tertulis
Tesobserva
si
Tes Kinerja
Tes uraiansingkat
Lembar observasi
Mempraktekkan pembuatan Kuda-Kuda Kayu kayu sesuai dengan langkah-langkah kerja
Sebutkan macam-macam Kuda-Kuda Kayu kayu
Jelaskan tentang teknik pembuatan Kuda-Kuda Kayu pekerjaan kayu
. Melakukan kerja
sama, toleransi, memecahkan masalah, menghargai teman dan
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU
KURIKULUM SMK NEGERI 1 GENENG
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrume
n
ContohInstrumen
keberanian
- Tes unjuk kerja (psikomotor): Lakukan praktek Kuda-Kuda Kayu kayu sesuai dengan
langkah-langkah kerja yang benar.
Keterangan:Penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1 sampai dengan 4
Jumlah skor yang diperolehNilai = ----------------------------------------- X 50
Jumlah skor maksimal
- Pengamatan sikap (afeksi): Lakukan praktek Kuda-Kuda Kayu kayu sesuai dengan langkah-langkah kerja yang benar dengan satu kelompok 4 orang, kerjasama dengan teman satu tim dan tunjukkan perilaku sportif, keberanian, percaya diri dan menghargai temanKeterangan:Berikan tanda cek ( √ ) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap perilaku yang di cek ( √ ) memdapat nilai 1Jumlahskor yang diperolehNilai = ----------------------------------------- X 30Jumlah skor maksimal
- Kuis/embedded test (kognisi):Jawab secara lisan atau peragakan dengan baik, pertanyaan-pertanyaan mengenai pekerjaan Kuda-Kuda Kayu kayu
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU
KURIKULUM SMK NEGERI 1 GENENG
Keterangan:Penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1 sampai dengan 4
Jumlah skor yang diperolehNilai = ----------------------------------------- X 20
Jumlah skor maksimal
- Nilai akhir yang diperoleh siswa =
2. Rubrik Penilaian
KRITERIA PENILAIAN PSIKOMOTOR
No.
Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Skor
I Perencanaan1.1.Persiapan alat dan
bahan
1.2. Menganalisa jenis Kuda-Kuda Kayu
Alat dan bahan disiapkan sesuai kebutuhan
Alat dan bahan disiapkan tidak sesuai kebutuhan
Merencanakan sesuai tahapan/ proses Kuda-Kuda Kayu
Tidak merencanakan tahapan/ proses Kuda-Kuda Kayu
5
1
5
1
II Melaksanakan surface preparation2.1. Penyiapan alat Alat disiapkan sesuai
prosedur Alat tidak disiapkan
5
1
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU
Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis
KURIKULUM SMK NEGERI 1 GENENG
2.2. Menentukan bahan
sesuai prosedur
Model susunan dilengkapi dengan intruksi penyusunan
Model susunan tidak dilengkapi dengan instruksi penyusunan
5
1
III Proses (Sistematika & Cara Kerja)3.1. Cara
melaksanakan surfacer preparation
1.2. Cara melaksanakan Kuda-Kuda Kayu
3.3. Cara memeriksa hasil Kuda-Kuda Kayu
Dilaksanakan sesuai prosedur
Tidak dilaksanakan sesuai prosedur
Kuda-Kuda Kayu sesuai prosedur
Kuda-Kuda Kayu tidak memenuhi prosedur
Hasil sesuai keinginan Hasil tidak sesuai
keinginan
101
10
1
101
IV Kualitas Produk Kerja
4.1. Hasil rata dan siap difinishing
4.2. Hasil sesuai keinginan
4.3. Pekerjaan diselesaikan dengan waktu yang telah ditentukan
Hasil siap difinishing Hasil tidak siap
difinishing
Hasil memuaskan Hasil tidak memuaskan
Menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu yang ditentukan
Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu
Menyelesaikan pekerjaan
101
101
8
10
2
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU
KURIKULUM SMK NEGERI 1 GENENG
melebihi waktu yang ditentukan
V Sikap/Etos Kerja5.1. Tanggung jawab
5.2. Ketelitian
5.3.Inisiatif
5.4.Kemandirian
Membereskan kembali alat dan bahan yang dipergunakan
Tidak membereskan alat dan bahan yang dipergunakan
Tidak banyak melakukan kesalahan kerja
Banyak melakukan kesalahan kerja
Memiliki inisiatif bekerja Kurang/tidak memiliki
inisiatif kerja
Bekerja tanpa banyak diperintah
Bekerja dengan banyak diperintah
2
1
3
1
31
2
1
VI Laporan6.1. Sistimatika
penyusunan laporan
6.2. Kelengkapan bukti fisik
Laporan disusun sesuai sistimatika yang telah ditentukan
Laporan disusun tanpa sistimatika
Melampirkan bukti fisik hasil penyusunan
Tidak melampirkan bukti fisik
4
1
6
2
RUBRIK PENILAIANPERILAKU DALAM PEKERJAAN PRAKTEK
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU
KURIKULUM SMK NEGERI 1 GENENG
PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√ )
1. Bekerja sama dengan teman satu tim2. Keberanian dalam melakukan gerakan (tidak
ragu-ragu)
3. Mentaati peraturan
4. Menghormati instruktur
5. Menunjukkan sikap bersungguh-sungguh dalam praktek
JUMLAH
JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5
RUBRIK PENILAIANPEMAHAMAN KONSEP PEKERJAAN KUDA-KUDA KAYU
KAYU
Pertanyaan yang diajukan
Kualitas Jawaban
1 2 3 4
1. Jelaskan apa yang dimakud sambungan tarik?
2. Jelaskan apa yang dimaksud sambungan tekan?
3. Jelaskan apa yang dimaksud konstruksi kuda-kuda?
JUMLAH
JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 8
VIII. Sumber, Alat dan Media
:
A. Sumber1.2.
Teknik konst. Kayu Direktorat PSMK Tempat kerjaModul
B. Alat/Media :
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU
KURIKULUM SMK NEGERI 1 GENENG
1. Alat TulisAlat Peraga
Lembar Jawaban:1. Yang dimaksud sambungan tarik adalah sambungan kedua
batang kayu yang saling mengait agar tidak mudah lepas apabila ada gaya tarik, misalnya memakai sambungan bibir miring berkait
2. Yang dimaksud sambungan tekan adalah sambungan kedua batang kayu diusahakan agar permukaan batang yang akan disambung salin menempel rapat, misalnya memakai sambungan lurus tekan.
3. Konstruksi kuda-kuda adalah suatu susunan rangka batang yang berfungsi untuk mendukung beban atap termasuk juga berat sendiri dan sekaligus memberikan bentuk pada atapnya.
Mengetahui:Kepala SMKN 1 GENENG
Drs. ISBULLAH, M.M.PdNip. 19520724 198103 1 009
Ngawi, ........................Guru Mata Pelajaran
Drs. SANTOSANip. 19620211 199503 1 001
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU