Upload
douce3
View
242
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/12/2019 2. Sejarah Ilmu Pengetahuan
1/26
Ilmu Pengetahuan
ibrahim
8/12/2019 2. Sejarah Ilmu Pengetahuan
2/26
Pendahuluan
Sampai dengan abad15 belum dirasakanadanya pertentanganagama dan IP
Thomas Aquinas:akal mempunyaiotonomi (kuasa
penuh) atas alam danagama membukarahasia-rahasia darialam atas
St. Thomas Aquinas (1225-1274)
8/12/2019 2. Sejarah Ilmu Pengetahuan
3/26
Pendahuluan
Pertentangan baru
dirasakan pada akhir
abad 16
Rene Descartes:Sebab dalam bidang
ilmiah tidak ada
sesuatu pun yang
dianggap pasti,semuanya dapat
dipersoalkanRene Descartes (1596-1650)
8/12/2019 2. Sejarah Ilmu Pengetahuan
4/26
Perkembangan Cara Berfikir Manusia
Cara Berfikir Berkembangdalam 3 Tingkatan:
Tingkatan teologiatau
etat theologique.
(Penjelasan Teologis)
Tingkatan metafisikatau
etat metaphisique.
(Prinsip Hukum Alam) Tingkatan positif-ilmiah
atau etat positive.
(Penelitian Empiris)Auguste Comte (1798-1857)
8/12/2019 2. Sejarah Ilmu Pengetahuan
5/26
Contoh Konflik
Matahari merupakan pusat Tata Surya, bukan bumi.
Nicolaus Copernicus (1473-1543) Galileo Galilei (1564-1642)
8/12/2019 2. Sejarah Ilmu Pengetahuan
6/26
Copernicus System: Heliocentris Nicolaus Copernicus
developed the heliocentricmodel of the solar system,in which the Sun isstationary at the center,and Earth moves around it.
This view of the solarsystem challengedPtolemys geocentricmodel, which had been theaccepted theory since the2nd century. In Ptolemysmodel, Earth is stationaryin the center of the solarsystem, and the otherplanets and the Sun movein complex orbits around it.
8/12/2019 2. Sejarah Ilmu Pengetahuan
7/26
Orbit Galileo
8/12/2019 2. Sejarah Ilmu Pengetahuan
8/26
Contoh Konflik
Dunia sudah ada
sejak beberapa milyar
tahun yang lalu
Mahluk Hidup yangada sekarang tidak
diciptakan, melainkan
hasil dari proses
evolusi.
Charles Darwin (1809
1882)
8/12/2019 2. Sejarah Ilmu Pengetahuan
9/26
Gambaran Yang Negatif terhadap Darwin
8/12/2019 2. Sejarah Ilmu Pengetahuan
10/26
Teori Evolusi Primata
8/12/2019 2. Sejarah Ilmu Pengetahuan
11/26
Ilmu Pengetahuan
Kata ilmu pengetahuan berasal dari kata dalambahasa Latin SCIRE yang artinya mengetahui danbelajar.
Ilmu Pengetahuan adalah hasil penelitian manusiaterhadap alam dan dirinya yang kemudian dirumuskan
secara tepat dan disusun secara logis sehinggamudah dipahami dan dikuasai.
Rumusan lain: hasil usaha manusia (berdasarkanakal budinya) untuk meneliti gejala-gejala dalam alam
secara teratur dan teliti. Dengan kata lain ilmu pengetahuan merupakan
kumpulan pengetahuan yang telah disistematisasikandan dirumuskan dalam hubungan dengan penemuantentang kebenaran umum atau pemberlakuan dariketentuan-ketentuan yang umum
8/12/2019 2. Sejarah Ilmu Pengetahuan
12/26
J.A.B Jongeneel : IP = Kepercayaan
Kepercayaan mendahuluipenyelenggaraan Ilmu Pengetahuan. Ada
2 Hal yang dipercaya:
(1) IP percaya kepada kemungkinan-
kemungkinannya, kepada artinya, kepada
kemajuan-kemajuannya dan kepadametode-metodenya.
(2) IP percaya di mana ia tidak tahu
dengan pasti.
8/12/2019 2. Sejarah Ilmu Pengetahuan
13/26
Jean Ladriere
Science may beregarded as the sum ofour present knowledge,or as a research activity,or as a methodof
acquiring knowledge."Sains dapat dianggapsebagai jumlah daripengetahuan kitasekarang, atau sebagai
kegiatan penelitian, atausebagai metodememperolehpengetahuan
8/12/2019 2. Sejarah Ilmu Pengetahuan
14/26
Andriano Buzzati-Traverse
Science can no longer be lookedat only as a body of knowledge or a
particular method to acquire it; it must
be seen as a social activityas well."Ilmu ... tidak bisa lagi dipandang hanyasebagai suatu badan pengetahuan atau
metode tertentu untuk mendapatkan itu;.Itu harus dilihat juga sebagai aktivitassosial"
8/12/2019 2. Sejarah Ilmu Pengetahuan
15/26
3 aspek pokokIlmu Pengetahuan
ilmu pengetahuan sebagaiproses(aktivitas ilmiah, kegiatan penelitian),
ilmu pengetahuan sebagaiprosedur(metode ilmiah, tatalangkah yang
tetap), dan
ilmu pengetahuan sebagaiproduk(pengetahuan sistematis).
8/12/2019 2. Sejarah Ilmu Pengetahuan
16/26
DC Mulder : Ciri Berfikir Ilmiah
Berbeda dengan cara berfikir biasa,berfikir secara ilmiah dilakukan olehmanusia dengan jalan seakan-akan
menjauhkan diri dari kenyataansekitarnya, kemudian berhadapan dengansuatu lapangan kenyataan tertentu ataudengan gejala-gejala yang tertentu
dengan maksud menyelidiki segalasesuatu itu secara teratur dan tersusun(berfikir secara ilmiah).
8/12/2019 2. Sejarah Ilmu Pengetahuan
17/26
Norma Ilmiah
(1). Pengetahuan mempunyai dasar
pembenaran
(secara apriori, dan sekaligus verifikasi serta)
(2). Pengetahuan bersifat sistematik
(susunan pengetahuan dan cara memperoleh
pengetahuan itu) (3). Pengetahuan bersifat intersubyektif,
(tidak merupakan pemahaman perseorangan).
8/12/2019 2. Sejarah Ilmu Pengetahuan
18/26
Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Perkembangan IP tidak
selalu bersifat linier,
tetapi mengalami
revolusi Revolusi IP terjadi
ketika IP berada pada
kondisi anomali
Yang terjadi adalah
perubahan paradigma
Thomas Samuel Khun (1922-1996)
8/12/2019 2. Sejarah Ilmu Pengetahuan
19/26
Perubahan Paradigma
Sir. Isaac Newton (1642-1727) Albert Einstein (1879-1955)
8/12/2019 2. Sejarah Ilmu Pengetahuan
20/26
Perubahan Paradigma
Newtonian:
Materialistik(Alamdisebabkan oleh gerakdan iterelasi partikel-2.
Alam adalah mesin
mekanik raksasa) &Mekanistik(ruang danwaktu)
W = FS(energi = gaya x
percepatan) RedistribusiEnergi
Reduksionis ke materi(tidak ada tempat untuk
emosi, estetika, spiritual)
Einsteinian:
Relativitas(Ruang danwaktu pada benda tidakmutlak terpisah. Contoh:Teori Quantum)
E = mc2(Energie =masa x percepatan)
Faktor-faktor non-materidiperhitungkan (BukanCuma IQ, tetapi EQ danSQ)Pendekatanholistik.
8/12/2019 2. Sejarah Ilmu Pengetahuan
21/26
Pengaruh Dan Dampak Ilmu Pengetahuan
Secara keseluruhan kemajuan ilmu
pengetahuan yang luar biasa
memberikan hasil positif bagi kehidupan
manusia.
Tetapi ilmu pengetahuan juga tidak
sedikit menimbulkan masalah.
Perkembangan ilmu pengetahuan jugamenimbulkan dampak yang negatif.
8/12/2019 2. Sejarah Ilmu Pengetahuan
22/26
Bidang Kedokteran
Teknologi pencangkokan organ tubuh dan
pemakaian alat bantubagi tubuh manusia,
bukan saja mampu meningkatkan kesehatan
tetapi juga menurunkan tingkat kematian. Persoalannya, sulitnya mencari rumusan
kematian.Siapa yang berwewenang mengakhiri
hidup seorang pasien yang telah berbulan-bulan
dalam keadaan koma, bisa bertahan karenabantuan alat-alat mekanis
8/12/2019 2. Sejarah Ilmu Pengetahuan
23/26
Bidang Biologi
Teknologi rekayasa genetikamampu meningkatkanpercepatan pembiakan dan peningkatan mutu
organisme baru. Penerapannya pada hewan dan
tumbuhan mampu meningkatkan produktivitas dan
mutu untuk kebutuhan manusia. Penerapan padamanusia, mampu menghilangkan berbagai penyakit
turunan.
Persoalannya, hewan dan tumbuhan baru
memerlukan campuran makanan dan pupuk buatan,
yang seringkali menjadi masalah lingkungan.
Penerapan pada manusia lebih menjadi persoalan,
tentang bagimana martabatmanusia ?
8/12/2019 2. Sejarah Ilmu Pengetahuan
24/26
Bidang Pengembangan Energi
Penemuan energi nuklirmerupakan lompatan
ilmu pengetahuan yang luar bisa. Bukan saja
membantu menyediakan energi bagi kebutuhan
manusia, tetapi juga pemanfaatannya bagibidang lain, misalnya: kesehatan.
Persoalannya, kesalahan kecil bisa
menimbulkan akibat fatal dalam bentuk bahayaradiasi. Belum lagi persoalan limbahnya, dan
penggunaan untuk menjadi senjata-senjata
pemusnah yang maha dasyat.
8/12/2019 2. Sejarah Ilmu Pengetahuan
25/26
Bidang Budaya
Pola pikir rasionaldari ilmu pengetahuanmelepaskan manusia dari cengkeramantahayul.
Tetapi pola pikir itu juga yang bukanhanya menciptakan manusia-manusiasekuleryang tidak percaya pada Tuhandan agama, melainkan manusia-manusiamekanistikyang tidak punya kepedulian,kepekaan, rasa cinta dsb.
8/12/2019 2. Sejarah Ilmu Pengetahuan
26/26
HUBUNGAN AGAMA DAN ILMU PENGETAHUAN
Agama dan ilmu pengetahuan tidak bisa dan tidak
boleh dipisahkan apalagi dipertentangkan. Keduanyamesti dilihat sebagai yang saling membangun danmemperlengkapi.
Akal manusia tidak boleh dipahami memiliki otonomimutlak tanpa batas. Sebab ada wilayah-wilayah daripengembangan ilmu pengetahuan yang tidak bisadijawab hanya oleh ilmu pengetahuan itu sendiri,tetapi membutuhkan jawaban etis yang didasari oleh
agama. Itulah keterbatasan ilmu pengetahuan. Karena itu, seharusnya agama, dhi. iman atau
kepercayaan menjadi titik berangkat dalammengembangkan ilmu pengetahuan.