Upload
vuonganh
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Arsitektur dan Desain Riset Studi Perkotaan dan Lingkungan Binaan
Kritik Perencanaan dan Arsitektur Binaan Elektronik Jurnal Arsitektur milik Jurusan Arsitektur-Fakultas
Teknik-Universitas Udayana yang terbit dua kali dalamsetahun.www.ojs.unud.ac.id
Suarya, IM; DjajaBaruna AAG; Mudra, IK; Syamsul, AP; Yuda Manik, IW; Swanendri, NM; Rumawan Salain,
IP;Sueca, NP; Suartika, GAM;Susanta, IN; Suryada, IGAB; Widja, IM; Kastawan, IW; Suryada, IGAB; Karel
Muktiwibowo, A.
Vo
lum
e (3
) N
om
or
(2)
Edis
i Ju
li20
15
ISSN: 9 772338 505007
JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA
eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaVolume (3) Nomor (2) Edisi Juli 2015 i
e-Jurnal Arsitektur (JA) Universitas Udayana
e-Jurnal Arsitektur (JA) UNUD adalah kumpulan artikel terbitan berkala yang merupakan hasil studi
menyeluruh dan inter disiplin di bidang arsitektur, perencanaan, dan lingkungan terbangun. Tujuan JA
UNUD adalah untuk menghubungkan teori dan praktik nyata dunia kerja dalam bidang arsitektur dan
desain riset, serta perencanaan kota dan studi lingkungan binaan.
Kontributor artikel JA UNUD utamanya berasal dari para civitas akademika arsitektur, namun tetap terbuka
peluang bagi pelaku dan pemerhati bidang arsitektur, seperti: arsitek bangunan, desainer interior,
perencana kota, dan arsitek lansekap yang bekerja di institusi akademik, lembaga riset, institusi
pemerintahan, universitas, maupun praktik swasta untuk turut berkontribusi.
JA UNUD mempublikasikan studi riset, kritik dan evaluasi objek arsitektur berskala mikro maupun makro,
dll. Sub bidang yang dapat menjadi topik artikel di JA UNUD terbagi atas 3 (tiga) bagian:
1. Arsitektural dan Desain Riset:
Topik yang termasuk sub bidang ini, antara lain: teknologi dan desain berkelanjutan, komputer
arsitektur, metoda desain dan teori, arsitektur perilaku, desain dan pemrograman arsitektur,
pedagogi arsitektur, evaluasi pasca huni, aspek budaya dan sosial dalam desain, dll.Artikel biasanya
merupakan hasil studi/skripsi/tugas akhir mahasiswa arsitektur.
2. Studi Perkotaan dan Lingkungan Binaan:
Topik yang termasuk sub bidang ini, antara lain: konservasi perkotaan berkelanjutan, implikasi
faktor administratif dan politik terhadap suatu komunitas dan ruang, kota dan daerah perkotaan,
perencanaan lingkungan, kebijakan dan desain perumahan, kota baru, aplikasi GIS dalam arsitektur,
dll.
3. Kritik Perencanaan Arsitektur dan Arsitektur Binaan:
Topik yang termasuk sub bidang ini, antara lain: hasil diskusi mengenai proyek arsitektur yang
sedang direncanakan, dalam tahap konstruksi, dan setelah dihuni. Artikel biasanya merupakan hasil
pengamatan terhadap studi kasus.
JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA Kampus Bukit Jimbaran-Bali, Indonesia +62 361 703384 [email protected] @ www.ojs.unud.ac.id; www.ar.unud.ac.id
ii eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaISSN No. 9 772338 505007
Pengurus e-Jurnal Arsitektur (JA) Universitas Udayana
Penanggung Jawab
I Made Suarya
Pengarah
A.A. Gde Djaja Baruna
I Ketut Mudra
Ketua
Syamsul Alam Paturusi
Sekretaris
I Wayan Yuda Manik
Bendahara
Ni Made Swanendri
Penyunting dan Reviewer
Putu Rumawan Salain
Ngakan Putu Sueca
Gusti Ayu Made Suartika
I Nyoman Susanta
I Gusti Agung Bagus Suryada
Tim Validasi
I Ketut Mudra
I Made Widja
Syamsul Alam Paturusi
I Wayan Kastawan
I Gusti Agung Bagus Suryada
Tim Penerbit
I Made Widja
Ngakan Putu Sueca
I Wayan Kastawan
I Gusti Agung Bagus Suryada
Desainer Cover
Antonius Karel Muktiwibowo
Arsitektur dan Desain Riset Studi Perkotaan dan Lingkungan Binaan Kritik Perencanaan dan Arsitektur Binaan ejurnal nasional arsitektur milik Jurusan Arsitektur-Fakultas Teknik-Universitas Udayana yang terbit dua kali dalam setahun.
Volume (3) Nomor (2) Edisi Juli 2015 ISSN No. 9 772338 505007
Hak Cipta 2015 Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana Seluruh kontributor artikel telah mengijinkan Jurnal Arsitektur UNUD untuk mereproduksi, mendistribusikan, dan mempublikasikan substansi jurnal dalam format elektronik pada website OJS Universitas Udayana www.ojs.unud.ac.id Pandangan, pendapat, dan hasil penelitian merupakan tanggung jawab kontributor. Gambar dan diagram disediakan oleh kontributor.
eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaVolume (3) Nomor (2) Edisi Juli 2015 iii
Penuntun Penulisan dan Pengiriman Naskah e-Jurnal Arsitektur (JA) UNUD
Tata tulis naskah:
1. Kategori naskah ilmiah merupakan hasil penelitian (laboratorium, lapangan, kepustakaan), ilmiah
populer (aplikasi, ulasan, opini), diskusi, skripsi, dan stugas akhir.
2. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris (abstrak) diketik pada kertas ukuran A-4,
spasi tunggal, dengan batas atas 1,55 cm; bagian dalam 2,5 cm; bagian luar 1,5 cm; dan bawah 2,45
cm. Font yang digunakan adalah Arial 11pt.
3. Batas panjang naskah/artikel adalah 4 atau 6 halaman.
4. Judul harus singkat, jelas tidak lebih dari 10 kata, cetak tebal, huruf kapital, di tengah-tengah kertas.
Untuk diskusi, judul mengacu pada naskah yang dibahas (nama penulis naskah yang dibahas ditulis
sebagai referensi).
5. Nama penulis/pembahas ditulis lengkap tanpa gelar, di bawah judul, disertai institusi asal penulis dan
alamat email di bawah institusi.
6. Harus ada kata kunci (keyword) dari naskah yang bersangkutan minimal 2 kata kunci. Daftar kata kunci
(keyword) diletakkan setelah abstrak
7. Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Inggris maksimum 200 kata, dicetak miring, font Arial 10pt,
spasi tunggal. Judul bab ditulis di tengah-tengah ketikan, cetak tebal huruf kapital
8. Gambar, grafik, tabel dan foto harus disajikan dengan jelas.
9. Definisi notasi dan satuan yang dipakai dalam rumus disatukan dalam daftar notasi. Daftar notasi
diletakkan sebelum daftar pustaka
10. Kepustakaan diketik 1 spasi. Jarak antar judul 2 spasi dan diurutkan menurut abjad. Penulisannya
harus jelas dan lengkap sesuai dengan: nama pengarang, tahun, judul, kota: penerbit. Judul dicetak
miring.
Keterangan umum:
1. Naskah yang dikirim sebanyak satu eksemplar dan menyerahkan soft copy dalam program pengolahan
kata MS Word atau format teks/ASCII.
2. Naskah belum pernah dipublikasikan oleh media cetak lain.
3. Redaksi berhak menolak atau mengedit naskah yang diterima. Naskah yang tidak memenuhi kriteria
yang ditetapkan akan dikembalikan. Naskah diskusi yang ditolak akan diteruskan kepada penulis
naskah untuk ditanggapi.
iv eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaISSN No. 9 772338 505007
Editorial
Ketika Dirjen Diki melansir suratnya No. 152/E/T/2012 yang berisikan Wajib Publikasi Ilmiah Bagi S1/S2/S3,
ide dasarnya dasarnya adalah untuk mendongkrak jumlah karya ilmiah perguruan tinggi yang dipublikasikan
secara luas dianggap sangat rendah. Kebijakan ini langsung mengguncang jagad perguruan tinggi di
Indonesia.Media yang digunakan untuk mewujudkan kebijakan tersebut adalah jurnal cetak dan e-jurnal.
Sosialisasi e-jurnal di Universitas Udayana telah dilakukan, namun dalam implementasinya bukan hal yang
mudah.Untuk mewujudkannya melibatkan banyak pihak, organisasi mulai dari jurusan hingga Universitas,
menempatkan orang-orang yang berkompeten (reviewer dan validator) dan badan pelaksanaannya.Selain
itu, dukungan kebijakan, sumberdaya dan pengalokasiannya.Belum lagi mekanisme pemantauan, evaluasi,
dan pengawasan pelaksanaannya. Ditengah kompleksitas permasalahan ini, lahirlah jurnal volume 3 nomor
2 dengan segala keterbatasannya. Sisi kualitas sebagai karya ilmiah, berkejaran dengan batas waktu yang
sangat terbatas mewarnai volume kelima ini.Ini menjadi masalah tersendiri, menransformasi Tugas Akhir
arsitektur yang didominasi gambar perancangan menjadi laporan dalam format jurnal ilmiah, bukan hal
mudah.Namun ini adalah pilihan satu-satunya dalam keadaan keterbatasan waktu.
Diharapkan pada edisi mendatang, penyumbang artikel bukan hanya dari mahasiswa yang sedang tugas
akhir, tetapi seluruh mahasiswa arsitektur tanpa memandang semester.Sehingga diharapkan diperoleh
keberagaman naskah yang masuk sekaligus terdistribusinya jumlah artikel di setiap penerbitan.Dalam
kesempatan yang baik ini, dari dapur pelaksana e-jurnal Asitektur, mengucapkan terima kasih kepada
berbagai pihak yang telah membantu terwujudnya jurnal volume 3 nomor 2 ini.
Redaktur
eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaVolume (3) Nomor (2) Edisi Juli 2015 v
Daftar Isi
Halaman
eJurnal Arsitektur Universitas Udayana....................................................................................................... ii
Pengurus eJurnal Arsitektur Universitas Udayana ..................................................................................... ii
Penuntun Penulisan dan Pengiriman Naskah e-Jurnal Arsitektur (JA) UNUD ......................................... iii
Editorial .......................................................................................................................................................... iv
Daftar Isi .......................................................................................................................................................... v
1. Pengembangan Fasilitas Lapangan Sepak Bola Persi Putra Jimbaran, Bali (Putu Agus Darmawan, I Gusti Bagus Budjana, I Putu Sugiantara) ...................................................................... 1-4
2. Penerapan Konsep “High-Tech” Dalam Bentuk Sayap Terhadap Perancangan Terminal Domestik Bandara Ngurah Rai, Bali (Made Agus Dwipayana, I Wayan Yuda Manik, I Nengah Lanus) ......................................................................... 5-8
3. Sekolah Tinggi Ilmu Komputer dan Informasi di Gianyar, Bali (Made Yostiadi, A.A. Gde Dharma Yadnya, I Ketut Muliawan Salain) ................................................................. 9-14
4. Galeri Seni Lukis Kontemporer di Gianyar, Bali (I Kadek Priyana, Ciptadi Trimarianto, Widiastuti) ............................................................................................ 15-18
5. Pusat Kebugaran “Luxury Club” di Denpasar, Bali (Putu Dony Priasta Bratha, I Made Adhika) ...................................................................................................... 19-24
6. Night Club di Denpasar, Bali (I Putu Cok Ngurah Anggar Giri Putra, I Gusti Budjana, Evert Edward Moniaga) .............................................. 25-30
7. Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Pandawa Sebagai Obyek Pantai di Kabupaten Badung (I Kadek Oka S, I Wayan Gomudha, Gusti Ayu Made Suartika) ....................................................................... 31-36
8. Restoran Perancis di Kabupaten Badung, Bali (Grandi Amedio Adrianza, Anak Agung Gde Dharma Yadnya, I Wayan Yuda Manik) ....................................... 37-40
9. Redesain Pasar Desa Adat Mengwi Kabupaten Badung, Bali (Nyoman Sri Sukasani, A. A. Gde Dharma Yadnya, dan Ni Made Swanendri) .................................................. 41-46
10. Galeri Kerajinan Tangan Bali di Gianyar, Bali (I Kadek Bayu Septyantara, I Nengah Lanus) .................................................................................................. 47-50
11. Pengembangan Desa Bongkasa Pertiwi di Bali sebagai Desa Wisata (I Gusti Ngurah Rai Prayoga Putra, Ngakan Putu Sueca, Ida Bagus Sarjana) .................................................. 51-56
12. Apartemen Ekspatriat di Badung, Bali (I Made Adi Yoga Suwandi, I Nyoman Susanta, I Wayan Gomudha) ................................................................ 57-60
13. Pusat Motor Kustom dan Motor Klasik di Denpasar (I Ketut Mariana, I Ketut Mudra dan Evert Edward Moniaga) ............................................................................ 61-64
14. Perumahan untuk Tenaga Kerja Asing di Kawasan Pariwisata Ubud, Bali (I Komang Adi Bratha Nadha, I Wayan Kastawan, Syamsul Alam Paturusi) ..................................................... 65-68
15. Rekreasi Alam di Kawasan Wisata Jatiluwih di Tabanan (I Putu Dian Suratha, I Gusti Agung Bagus Suryada, dan I Made Adhika) ........................................................ 69-74
16. Pusdiklat Kempo Bali di Gianyar (Agung Angga Wira Raditya, I Made Adhika, I Nyoman Widya Paramadhyaksa) .............................................. 75-78
17. Pengembangan Taman Kotadi Lumintang Denpasar (I Nyoman Gde Aditya Friantara, Putu Rumawan Salain, Ida Bagus Primayatna) ............................................. 79-84
18. Fasilitas Olahraga Renang di Denpasar (I Putu Windi Adnyana, Syamsul Alam Paturusi, I Putu Sugiantara) ................................................................. 85-90
vi eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaISSN No. 9 772338 505007
19. Pusat Komputer di Gianyar (Kadek Edi Saputra, I Made Widja, dan Widiastuti) .......................................................................................... 91-94
20. Pengembangan Pasar Tradisional Semarapura di Kabupaten Klungkung (Anindya Sharira, Ida Bagus Sarjana, Widiastuti) ............................................................................................. 95-98
21. Penataan Kawasan Pura Dalem Sakenan Depasar, Bali (Ni Made Adwi Juliantini, Ngakan Putu Sueca, Ida Ayu Armeli) .......................................................................99-104
22. Lembaga Permasyarakatan Anak di Kabupaten Bangli (I Putu Agus Suryawan, I. B. N. Bupala, I Wayan Yuda Manik) ..................................................................... 105-110
23. Bali Sea Aquarium di Pulau Serangan (Michael Kusuma, I Nyoman Sudiarta, I Gusti Bagus Suryada) ..................................................................... 111-114
24. Pusat GYM dan Yoga di Denpasar (I Gede Dhyiyo Bhargah, I Made Adhika, I Gst A. Bagus Suryada)............................................................... 115-120
25. Pengembangan Kawasan Wisata Air Waduk Muara Nusa Dua di Denpasar (Ni Luh Gede Dian Rahmayanti, I Made Adhika, I Ketut Mudra) .................................................................... 121-126
26. Galeri Seni Kerajinan Klungkung di Klungkung, Bali (Ni Nyoman Thiana Kusuma Wardhani Toestha, Ida Bagus Gde Primayatna, I Wayana Wiryawan) .............. 127-130
27. Pengembangan Pasar Tradisional Negara di Kabupaten Jembrana (I Komang Yogi Tri Susandy, A. A. Gde Dharma Yadnya, A. A. Ayu Oka Saraswati) ..................................... 131-136
28. Taman Remaja di Denpasar, Bali (Savira Septi Anggraini, Nyoman Surata, I Wayan Wiryawan) ....................................................................... 137-142
29. Sekolah Khusus bagi Anak Penyandang Tunagrahita di Gianyar (I Made Gde Pasek Witha Darma, Putu Rumawan Salain, A. A. Gde Djaja Bharuna S)................................. 143-148
30. Restoran Kuliner Indonesia di Denpasar (Pande Putu Dwi Novigga Artha, Nengah Keddy Setiada, A.A. Ayu Oka Saraswati) ..................................... 149-152
31. Redesain Gelanggang Olahraga Debes Tabanan Bertipe B (Gede Yoga Suryawan, A. A. Gde Dharma Yadnya, I Nengah Lanus) .......................................................... 153-158
32. Perubahan Tata-Letak Parhyangan dalam Area Umah di Jalan Wanara Wana, Ubud (I Putu Andika Saputra, Putu Rumawan Salain, A. A. Ayu Oka Saraswati) .................................................... 159-164
33. Pusat Pelatihan Taekwondo di Denpasar (Lidya Indriani Anggita Prameswari, I Wayan Meganada, I. B. Gde Wirawibawa .......................................... 165-168
34. Pasar Barang Bekas di Denpasar (Sinta Lukitasari, A. A. Gde Dharma Yadnya, A. A. Gde Djaja Bharuna S) .................................................... 169-172
35. Penataan Daya Tarik Wisata Taman Mumbul di Sangeh, Badung (Made Ratna Witari, Ida Bagus Ngurah Bupala, I Nyoman Widya Paramadhyaksa) ...................................... 173-176
36. Gedung Kebugaran di Kuta, Bali (I Gede Agus Waisna Putra, I Made Wijaya) ................................................................................................. 177-182
37. Pusat Pengembangan Kain Endek di Badung, Bali (Putu Rista Yuliantini Dewi, Nengah Keddy Setiada, Ida Bagus Gde Wirawibawa) ........................................ 183-186
38. Pendidikan Seni dan Bahasa Mandarin di Denpasar (Ni Made Dwi Susiyanti, Syamsul Alam Paturusi dan I Nyoman Susanta) ..................................................... 187-192
39. Fasilitas Pembakaran Jenazah Hindu di Denpasar, Bali (I Made Dipayana Ardikusuma, I Made Dwija, A.A. Gde Djaja Bharuna S) .................................................... 193-196
40. Gedung Parkir dan Penataan Halaman Depan Kampus Sudirman (Made Nurjaya Subawa, I Nengah Lanus, I Ketut Muliawan Salain) .............................................................. 197-200
41. Tema Fasilitas Olahraga Renang Bertaraf Internasional di Bali (Ida Bagus Made Widyatama Mandira, I Made Suarya) ................................................................................ 201-206
42. Pusat Pendidikan Musik Modern Dengan Pendekatan Ekologi Arsitektur di Denpasar, Bali (David Inet Novana, Nengah Keddy Setiada, I Wayan Wiryawan) ................................................................. 207-210
43. Cottage di Kawasan Wisata Pantai Nyanyi Tanah Lot Tabanan, Bali (Komang Sariasih, I Ketut Muliawan Salain, dan I Wayan Yuda Manik)......................................................... 211-216
eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaVolume (3) Nomor (2) Edisi Juli 2015 vii
44. Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha di Singaraja (Luh Diantari, Putu Rumawan Salain, Ida Bagus Gde Wirawibawa) ............................................................. 217-220
45. Pasraman Kepemangkuan di Gianyar (I Made Sudiasa, Ngakan Putu Sueca, Ida Bagus Sarjana) .......................................................................... 221-224
46. Villa Bernuansa Bali di Tabanan (Ni Putu Helsi Pratiwininsih, A. A. Gde Djaja Bharuna, I Ketut Mudra) .......................................................... 225-230
47. Skin House Beauty Centre di Badung, Bali (Sayu Putu Peny Purnama Wati, I Ketut Muliawan Salain, I Ketut Mudra) .................................................... 231-236
48. Rumah Sakit Tipe D di Kecamatan Seririt, Buleleng (Putu Pradnya Lestari Ratmayanti, I Nengah Lanus, I Ketut Mudra) ............................................................. 237-240
49. Panti Jompo Untuk Lansia Miskin dan Terlantar di Denpasar (Made Kerta, Nengah Keddy Setiada, I Wayan Wiryawan) ........................................................................... 241-246
50. Cahapel and Wedding Hall di Badung (Kellin Baquita L. O. Soares, Ciptadi Trimarianto) ........................................................................................ 247-250
51. Rasunami Bagi Karyawan di Denpasar (Kadek Yusron Mulya Prasetya, Nyoman Surata) ........................................................................................ 251-254
SintaLukitasari (1104205061)1)
, A. A. Gde Dharma Yadnya2)
, dan AnakAgungGdeDjajaBharuna S.3)–PasarBarangBekas
di Denpasar 169
PENDAHULUAN
Penjualan barang bekas di Kota Denpasar memiliki tingkat yang cukup tinggi sebanding dengan peminat dari barang bekas tersebut. Hal ini dinilai dari banyaknya pedagang-pedagang barang bekas yang berada di titik-titik di setiap sudut Kota Denpasar. Peningkatanjumlahpedagangtersebut per tahunadalah 2,5%( Data Poten-siPasar, Unit PasarGunungAgungdanPasarBadung Denpasar). Persebaran dari pasar dan pedagang-pedagang barang bekas tersebut dapat dilihat pada gambar 1.
PASAR BARANG BEKAS DI DENPASAR Building DesigndalamTemaAncient Recycle
Sinta Lukitasari1)
, A. A. Gde Dharma Yadnya2)
, dan AnakAgungGdeDjajaBharuna S.3)
1)JurusanArsitektur, FakultasTeknik, UniversitasUdayana
JurusanArsitektur, FakultasTeknik, UniversitasUdayana 3)
JurusanArsitektur, FakultasTeknik, UniversitasUdayana
ABSTRACT
“Market is a place where buyers and sellers come together and meet in general. During its development, the market can be distinguished according to the type of goods traded among them is the type of junk. In Indo-nesia, the market is often known as the flea market. In Denpasar, flea markets can be found in several plac-es. An increasing number of buyers and merchants is increasing every year is not matched by the provision of premises and facilities. Surely a second-hand market is needed to accommodate these activities and cause further problems. Planned second-hand market is located in the northern area of Denpasar.
Keywords: Market, Denpasar, second-hand
ABSTRAK
Pasar secara umum merupakan sebuah tempat dimana penjual dan pembeli berkumpul dan bertemu. Dalam perkembangannya, pasar dapat dibedakan menurut jenis barang yang diperdagangkan salah satunya yaitu jenis barang bekas. Di Kota Denpasar, pasar dan beberapa tempat penjualan barang bekas ini dapat ditemukan di beberapa tempat. Peningkatan jumlah pembeli dan pedagang yang semakin meningkat setiap tahunnya tidak diimbangi dengan penyediaan tempat dan fasilitas. Tentunya sebuah pasar barang bekas dibutuhkan untuk mewadahi aktivitas tersebut supaya tidak menyebabkan masalah lanjutan. Pasar barang bekas yang direncanakan berlokasi di daerah Denpasar Utara. Kata kunci : Pasar, Denpasar, barang bekas
Kata Kunci: Pasar, Denpasar, barangbekas
Gambar1. Persebaran Lokasi BeberapaTempat Penjualan Barang Bekas di Denpasar
Dari Gambar 1 ditunjukkan persebaran dari tempat penjualan barang bekas tidak tersebar merata diseluruh wilayah Kota Denpasar. Pada Gambar 1 tersebut menunjukkan pula bahwa kawasan Denpasar Utara masih belum ada pasar maupun tempat penjualan barang bekas. Tentunyahalinimenjadipotensidarikawa-santersebutdilihatdariaspek target pasar. Tempatpenjualanbarangbekas di yang ada di Kota Denpasar padaumumnyatidakme-milikifasilitas yang memadaisebagaise-buahpasar. Hal itudisebabkankarenabebe-rapatempatpenjualantersebutmenggunaka
nspace yang tidak
170 e-Jurnal Arsitektur Universitas Udayana–Volume (3) Nomor (2) Edisi Juli 2015–ISSN No. 9 772338 505007
semestinyamisalnyasajaparapedagangpakaianbeks yang berjualan di area parkirbasement PasarBadung. Ku-rangnyafasilitassepertiparkirmenyebabkanmasalahseriussepertikemacetan.Hal iniseringterjadi di area pasarba-rangbekasGunungAgung Denpasar.Beberapatempatpenjualanbarangbekas di denpasarinijugahanyaselamabebe-rapa jam, misalnyasajapasarbarangbekas di terminal krenengdenpasar. Hal initentunyajugamenjadipotensipenjaringanpembelidiluar jam-jam operasionalpasartersebut.
SPESIFIKASI PASAR BARANG BEKAS DI DENPASAR
Fungsi, TujuandanSasaran
FungsidariPasarBarangBekasiniadalahsebagaitempatpenjualanbarang-barangbe-kas.SedangkantujuandaripengadaanPasarBarangBekasiniadalahuntukmemberikanpelayananpenjualandanpembelianbarang-barangbekas yang lengkapsertamemberikankeamanandankenyamananbagicivitas di dalam-nya.Sasaranpasarbarangbekasinisendirimeliputimasyarakat Kota Denpasar dansekitarnyakhususnyabagimasya-rakatdengankelasekonomimenengahkebawah yang cenderungmenjadipeminatbarangbekas.
JenisBarang yang DijualdanFasilitas
Jenisbarang yang akandijualmengikutihasil survey jenisbarang yang dijualolehpedagangbarangbekas di Denpa-
sarrsebelumnya. Barang-barangtersebutdiantaranyaFurnitur, Sparepartotomotif, elektronik, fashion, danbuku. Se-
dangkanfasilitas yang dimaksudmeliputiruang-ruang yang ada.Kategorifasilitasutamayaitukiosdan
los.Kategorifasilitaspendukungyaituruangpengelola, parkirkendaraan, tempatbongkarbarang, toilet, tempatibadah,
poskeamanandantempatpenampungansampah.Sedangkanfasilitaspelengkapmeliputi ATM dankafetaria.
SistemPengelolaan
Berdasarkanstudifasilitassejenissistempengelolaan yang digunakanyaitusistempengelolaan yang ditanganioleh-dandikelolaolehpihakpemerintah.Pasardikelolaoleh unit pasaruntukkemudiandipertanggungjawabkanke PD Pasar Kota Denpasar.Untuk unit pasarsendirimembentukstrukturorganisasi yang terdiridarikepalapasar yang mengkoor-dinirbagianadministrasi, petugascukai, petugaskebersihan, petugaskeamanan, danpetugaspar-kir.Dalammemenuhitanggungjawabnya, unit pasarmemberikanlaporantahunankepada PD Pasar Kota Denpasar.
Lokasi
Lokasiproyek yang diambilyaituberada di Jl. Raya Car-go.Analisapemilihanlokasididasarkanpadaduapertimbanganyaitupersebaran spot penjualanbarangbekas yang ada di Kota Denpasar danpertimbanganuntuktidakmematikanpasar-pasarsebelumnya yang sudahadamengingatpasa-rininantiakanmenjadipasarbarangbekasterlengkap yang menyediakansemuakomoditidaribarangbekas. Selainitu, pemilihanlokasiinijuga
didasarkanpadape-nargetanpasarpada-daerah yang belum-terdapattempatpenjualanbarangbekas. Wi-layah Denpasar Utara sebagaidaerah yang dipilihjugadidasar-kanpadapertimban-ganbahwadaerahter-sebutsebagaipintumasukdariKabupaten-Tabanansehinggada-pat pula menjaring-
pasardaridaerah lain.
Gambar 2. LokasiPasar Barang Bekas di Denpasar
SintaLukitasari (1104205061)1)
, A. A. Gde Dharma Yadnya2)
, dan AnakAgungGdeDjajaBharuna S.3)–PasarBarangBekas di
Denpasar 171
TEMA
Temamerupakansuatupolaataugagasanspesifik yang berulang di seluruhrancangansuatuproyekdandalamarti yang luas, pembahasantemamencakup area yang berkaitandenganmasalahbentuk, teknologi, lingkungan, bu-dayadanperilaku (Schirmbeck, 1998).Temadalamperancanganpasarbarangbekas yang dipakaiadalahancient re-cycle. Sesuaidenganbarang yang diperdagangkanyaitubarangbekas, makatema yang akandiusungmerupakante-ma yang dapatmemberikankesanbernilaipadabarangbekas. Kesantersebutberupakesanbahwabarangbekasmasihmemilikinilaipakai yang layak.Temainilebihberkaitankepadasasaran material bangunan yang berkiblatpadaunsurkuno.Barang-barangkunodipakaidandidaurulangsecarakreatifuntukdiaplikasikan-padaseluruhbaiksebagaielemendekoratifmaupunpendukungstruk-tur.Untukpewarnaanbangunanlebihmenggunakanwarna-warnadoffsupayaterkesankuno.
GAMBAR PRA RANCANGAN
Siteplandan Layout
Peletakanmassabagunan yang monolitterpusat di bagiantimurbangunan. Untuk area parkirmobildipusatkanpada-bagianbaratbangunan.Hal inisesuaidenganpembagiansifat public, semi publikdanprivat.Untuksirkulasipedagang yang akanmemasukkanbarangdanpengeloladipusatkanpadabagiantimurlautsite supayatidakmengganggusirkula-sipengunjung. selainpadabagianbarat site, parkirpengunjungjugadisebarpadabagiantimurdanutarasebagaipeme-cahansirkulasipengunjungsupayatidakpenuhpada entrance depan.
Denah
Gambar 3. Siteplan
Gambar 4. Layout
Gambar 5.DenahLantai 1
Gambar6.DenahLantai 2
Denahpadalantai 1 difo-
kuskanuntukkiosdenganje-
niskomoditasbarangdenga-
nukuranbesardanberatsepe
rti furniture, elektronik,
dansparepartotomo-
tif.Sedangkanpadalantai 2
difokuskanuntukkomoditas-
barangdenganukurankecil-
danlebihringansepertibuku-
danfashion.
172 e-Jurnal Arsitektur Universitas Udayana–Volume (3) Nomor (2) Edisi Juli 2015–ISSN No. 9 772338 505007
Tampak
Tampakbangunaninisendirimengaplikasiarsitekturbalisesuaidenganperaturanpemerintahsetempat. Pemakaiana-taplimasan, ornamental bercirikhasbalidanaplikasi material batualamdipilihuntukmendukungtampilanbangunanse-perti yang diharapkan.
Gambar7. Tampak
GAMBAR PERSPEKTIF
SIMPULAN DAN SARAN
SimpulandariPasarBarangBekas di Denpasar iniadalahsebuahtempat yang mewadahiaktivitasjualbelibarang-barangbekas di Kota Denpasar dengankomoditasterlengkapseperti furniture, sparepartsotomotif, elektronik, buku-danfashion. PasarBarangBekas di Denpasar inidirencanakan di kawasan Utara tepatnya di Jalan Cargo Per-mai.Tema yang diusungadalahancient recycle yang lebihbanyakditerapkanpadainteriornya.
Saran untukmerancangsebuahpasarbarangbekasadalahmemperhatikanpenzonin-ganterutamapenzoninganuntukaktivitascivitassertapenzoningankomoditasbarang.
REFERENSI
Lukitasari, S. 2015.Pasar Barang Bekas di Denpasar. Seminar Tugas Akhir. PS Arsitektur FT-Universitas Udayana
Schirmbeck, E. 1998.Gagasan Bentuk dan Arsitektur.Bandung. Intermatra.
Unit Koperasi Swadharma. 2014. Data Pengeloloaan Pasar Loak Kreneng 2014. Denpasar.Unit Koperasi
Swadharma.
Unit Pasar Gunung Agung.2014.Potensi Pasar Gunung Agung Tahun 2010 dan 2014. Denpasar.Unit Pasar
Gunung Agung.
Gambar 8.Perspektifinterior
Tampilan interior daneksteriorselainberkiblatpadaarsitektur-
balijugamengadopsitema yang dipilihyaituancient recycle
sehinggawarna-warna yang dipakaicenderungwarnacoklat-
dan ornament kunoberupa motif keramik yang dipakai. Se-
lainitupemakaian material batubatadenganteksturekspospa-
da interior
dipilihsupayamemperkentalkesankuno.Selainitutema recycle
diwujudkandenganadanyapemakaiankembalilampu-
lamouantikpada interior.