Upload
anonymous-mppd6bu6
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 2016 - Bendungan Baru Lebih Banyak Dibangun Di Luar Jawa - Kompas
1/2
5/11/2016 Bendungan Bar u Lebih Banyak D ibangun di Luar Jaw a - Kom pas.com
http://properti.kompas.com/r ead/2016/05/10/235503821/Bendungan.Baru.Lebih.Banyak.Dibangun.di.Luar.Jawa?utm_source=W P&utm_medium=box&utm_c… 1/2
Bendungan Baru Lebih Banyak Dibangun di Luar Jawa -
Kompas.com
Selasa, 10 Mei 2016 | 23:55 WIB
298Shares
BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN
Waduk Nipah di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Waduk tersebut diresmikan oleh
Presiden Joko Widodo, Sabtu (19/3/2016).
JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR)
menargetkan pembangunan 30 waduk rampung pada 2019 mendatang.
Dalam 5 tahun, pemerintah membangun 49 waduk dengan 16 waduk yang tengah dalam
pembangunan. Dengan demikian, total waduk di Indonesia pada tahun tersebut sebanyak 65 buah.
Pembangunan waduk tersebut masuk dalam program sumber daya air (SDA) yang dibagi menjadi
dua, yaitu pembangunan baru dan rehabilitasi bendungan yang sudah ada.
"Pembangunan baru paling banyak luar Jawa. Kalau rehabilitasi banyaknya di Jawa," ujar Direktur
Jenderal SDA Mudjiadi, di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (10/5/2016).
Advertisment
Mudjiadi menuturkan alasan pembangunan bendungan baru lebih banyak di luar Pulau Jawa karena
menurutnya, lahan di Pulau Jawa sudah mulai menipis.
Untuk merehabilitasi waduk saja dibutuhkan lahan seluas 3 juta hektar. Sementara untuk
pembangunan baru, luasnya sekitar 1 juta hektar.
http://properti.kompas.com/tag/perumahan?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd
8/17/2019 2016 - Bendungan Baru Lebih Banyak Dibangun Di Luar Jawa - Kompas
2/2
5/11/2016 Bendungan Bar u Lebih Banyak D ibangun di Luar Jaw a - Kom pas.com
http://properti.kompas.com/r ead/2016/05/10/235503821/Bendungan.Baru.Lebih.Banyak.Dibangun.di.Luar.Jawa?utm_source=W P&utm_medium=box&utm_c… 2/2
Ridwan Aji Pitoko/Kompas.com
Waduk Jatigede direncanakan menjadi destinasi wiata terpadu yang mengintegrasikan berbagai
macam aktivitas wisata, olarhaga, bisnis, dan perhotelan. Kondisi aktual waduk pada Kamis
(17/12/2015).
Hingga saat ini, sebanyak 200.000 hektar pembangunan waduk baru telah dibuat kontrak kerjanya.
Adapaun untuk waduk yang direhabilitasi setahun rerata 350.000-an hektar, dan yang sedang
berjalan seluas 700.000 hektar.
"Dananya sebanyak 65-70 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bidangSDA senilai Rp 30 triliun," sebut Mudjiadi.
Pembangunan SDA sendiri, lanjut dia, dibagi menjadi konservasi, pendayagunaan, dan
pengendalian. Ke depannya, pemerintah lebih fokus pada konservasi supaya lahan-lahan kritis
berkurang.
Untuk pemanfaatan bendungan di Pulau Jawa, difokuskan pada penghematan bukan lagi
meningkatkan kapasitas. Artinya, tutur Mudjiadi, pemerintah harus mengupayakan untuk menghemat
air yang ada.
"Kalau di Luar Jawa, fokus kita bagaimana meningkatkan sumber air. Kalau untuk pengendalian,
bagaimana bencana banjir makin lama makin berkurang," jelas Mudjiadi.
Penulis: Arimbi Ramadhiani