1
535 BERITA TERKINI CDK-206/ vol. 40 no. 7, th. 2013 Skrining Malnutrisi Pasien Usia Lanjut dengan Kanker N utrisi merupakan hal yang penting bagi pasien usia lanjut dengan kanker tetapi masih banyak oncologists yang melupakan aspek ini dalam terapi. Hal ini dikemukakan oleh Dr. Federico Bozzetti pada sesi khusus di pertemuan tahunan the International Society of Geriatric Oncology. Pasien usia lanjut dengan kanker perlu dilakukan skrining apakah mengalami malnutrisi atau tidak, dan intervensi yang bersifat individual, multimodalitas sebaiknya diberikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Status nutrisi sebaiknya dinilai dan diintervensi untuk mencegah perburukan dan mempertahankan kualitas hidup. Malnutrisi merupakan keadaan yang subakut atau kronik, yang juga merupakan kombinasi dari over- atau undernutrition dan aktivitas inflamasi, menyebabkan perubahan komposisi tubuh dan menurunnya fungsi tubuh. Beberapa evidence mengkaitkan malnutrisi dengan outcome klinis yang lebih buruk, meningkatnya lama rawat inap, lebih panjangnya masa penyembuhan, menurunnya kualitas hidup, meningkatnya morbiditas, dan meningkatnya mortalitas. Selain itu, malnutrisi berkaitan dengan meningkatnya toksisitas terhadap kemoterapi. Data menunjukkan bahwa sampai sekitar 56% pasien geriatri mengalami malnutrisi, dengan sekitar 20-80% dari pasien kanker memiliki risiko yang tinggi. Status nutrisi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain asupan makanan, indeks massa tubuh, kehilangan berat badan patologis, dan tingkat keparahan penyakit. Terdapat beberapa alat skrining yang membantu mengidentifikasi apakah pasien berisiko mengalami malnutrisi dan membutuhkan support nutrisi. Walaupun belum terdapat konsensus mengenai alat mana yang terbaik untuk skrining, terdapat beberapa plilihan yaitu the Malnutrition Universal Screening Tool (MUST ), the Nutritional Risk Screening (NRS) 2002, dan the Mini Nutritional Assessment Short Form (MNA-SF). Dr. Paula Ravasco, anggota the SIOG Task Force on Nutrition, menyatakan bahwa nutrisi adjuvan berperan penting dalam penatalaksanaan pasien kanker. Temuan sebelumnya pada pasien dengan kanker kolorektal menunjukkan bahwa pasien yang menjalani konseling nutrisi mengalami perbaikan asupan dan status nutrisi, penurunan toksisitas, dan perbaikan kualitas hidup dibandingkan pasien yang tidak menjalani konseling. Pemberian nutrisi dengan nasogastric atau nasojejunal tube mungkin merupakan pilihan untuk nutrisi jangka pendek jika saluran cerna bagian atas tidak berfungsi dengan baik. Nutrisi parenteral mungkin diberikan pada pasien jika saluran cerna tidak berfungsi baik, atau untuk memenuhi nutrisi oral yang inadekuat. (HLI) REFERENSI: 1. Freeman S. Screen elderly cancer patients for malnutrition. OncologyStat [Internet]. 2012 Nov 21 [cited 2012 Dec 25]. Available from: http://www.oncologystat.com/news/Screen_El- derly_Cancer_Patients_for_Malnutrition_US.html 2. Balducci L, Extermann M. Management of cancer in the older person: A practical approach. The Oncologist 2000;5:224-37. 3. Blanc-Bisson C, Fonck M, Rainfray M, Soubeyran P, Bourdel-Marchasson I. Undernutrition in elderly patients with cancer : Target for diagnosis and intervention. Crit Rev Hematol Oncol. 2008;67:243-54.

20_206Berita Terkini-Skrining Malnutrisi Pasien Usia Lanjut Dengan Kanker

Embed Size (px)

DESCRIPTION

skrining gizi

Citation preview

  • 535

    BERITA TERKINI

    CDK-206/ vol. 40 no. 7, th. 2013

    Skrining Malnutrisi Pasien Usia Lanjut dengan Kanker

    Nutrisi merupakan hal yang penting bagi pasien usia lanjut dengan kanker tetapi masih banyak oncologists yang melupakan aspek ini dalam terapi. Hal ini dikemukakan oleh Dr. Federico Bozzetti pada sesi khusus di pertemuan tahunan the International Society of Geriatric Oncology. Pasien usia lanjut dengan kanker perlu dilakukan skrining apakah mengalami malnutrisi atau tidak, dan intervensi yang bersifat individual, multimodalitas sebaiknya

    diberikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Status nutrisi sebaiknya dinilai dan diintervensi untuk mencegah perburukan dan mempertahankan kualitas hidup.

    Malnutrisi merupakan keadaan yang subakut atau kronik, yang juga merupakan kombinasi dari over- atau undernutrition dan aktivitas infl amasi, menyebabkan perubahan komposisi tubuh dan menurunnya fungsi tubuh. Beberapa evidence mengkaitkan

    malnutrisi dengan outcome klinis yang lebih buruk, meningkatnya lama rawat inap, lebih panjangnya masa penyembuhan, menurunnya kualitas hidup, meningkatnya morbiditas, dan meningkatnya mortalitas. Selain itu, malnutrisi berkaitan dengan meningkatnya toksisitas terhadap kemoterapi.

    Data menunjukkan bahwa sampai sekitar 56% pasien geriatri mengalami malnutrisi, dengan sekitar 20-80% dari pasien kanker memiliki risiko yang tinggi. Status nutrisi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain asupan makanan, indeks massa tubuh, kehilangan berat badan patologis, dan tingkat keparahan penyakit. Terdapat beberapa alat skrining yang membantu mengidentifi kasi apakah pasien berisiko mengalami malnutrisi dan membutuhkan support nutrisi.

    Walaupun belum terdapat konsensus mengenai alat mana yang terbaik untuk skrining, terdapat beberapa plilihan yaitu the Malnutrition Universal Screening Tool (MUST), the Nutritional Risk Screening (NRS) 2002, dan the Mini Nutritional Assessment Short Form (MNA-SF).

    Dr. Paula Ravasco, anggota the SIOG Task Force on Nutrition, menyatakan bahwa nutrisi adjuvan berperan penting dalam penatalaksanaan pasien kanker. Temuan sebelumnya pada pasien dengan kanker kolorektal menunjukkan bahwa pasien yang menjalani konseling nutrisi mengalami perbaikan asupan dan status nutrisi, penurunan toksisitas, dan perbaikan kualitas hidup dibandingkan pasien yang tidak menjalani konseling.

    Pemberian nutrisi dengan nasogastric atau nasojejunal tube mungkin merupakan pilihan untuk nutrisi jangka pendek jika saluran cerna bagian atas tidak berfungsi dengan baik. Nutrisi parenteral mungkin diberikan pada pasien jika saluran cerna tidak berfungsi baik, atau untuk memenuhi nutrisi oral yang inadekuat. (HLI)

    REFERENSI:

    1. Freeman S. Screen elderly cancer patients for malnutrition. OncologyStat [Internet]. 2012 Nov 21 [cited 2012 Dec 25]. Available from: http://www.oncologystat.com/news/Screen_El-

    derly_Cancer_Patients_for_Malnutrition_US.html

    2. Balducci L, Extermann M. Management of cancer in the older person: A practical approach. The Oncologist 2000;5:224-37.

    3. Blanc-Bisson C, Fonck M, Rainfray M, Soubeyran P, Bourdel-Marchasson I. Undernutrition in elderly patients with cancer : Target for diagnosis and intervention. Crit Rev Hematol Oncol.

    2008;67:243-54.