Indikator kotoran dan Zoonosis Patogen dalam Rumah Tangga Minum Air keran Fed dari Tank Air hujan di Queensland Tenggara, Australia Dalam penelitian ini, kualitas mikrobiologi sampel air keran rumah tangga disuplai dari tangki air hujan dinilai dengan memantau jumlah bakteri Escherichia coli dan enterococci dari 24 rumah tangga di Queensland Tenggara (SEQ), Australia. Kuantitatif PCR (qPCR) juga digunakan untuk deteksi kuantitatif patogen zoonosis dalam sampel air dari tangki air hujan dan keran rumah tangga terhubung. Jumlah patogen zoonosis juga diperkirakan dalam sampel tinja dari possum dan berbagai jenis burung dengan menggunakan qPCR, sebagai posum dan burung dianggap sebagai potensi sumber kontaminasi tinja di roofharvested air hujan (RHRW). Di antara 24 rumah tangga, 63% dari tangki air hujan dan 58% dari terhubung air keran rumah tangga (CHTW) sampel mengandung E. coli dan melebihi pedoman air minum Australia <1 CFU E. coli per 100 ml air. Demikian pula, 92% dari tangki air hujan dan 83% dari sampel CHTW juga mengandung enterococci. Dalam semua, 21%, 4%, dan 13% dari sampel air hujan tangki berisi Campylobacter spp., Salmonella spp., Dan Giardia lamblia, masing-masing. Demikian pula, 21% dari tangki air hujan dan 13% dari sampel CHTW mengandung Campylobacter spp. dan G. lamblia, masing-masing. Jumlah E. coli (P? 0,78), Enterococcus (P? 0,64), Campylobacter (P? 0,44), dan G. lamblia (P? 0,50) sel dalam tangki air hujan tidak berbeda secara signifikan dari angka yang diamati di CHTW sampel. Di antara 40 possum sampel kotoran diuji, Campylobacter spp., Cryptosporidium parvum, dan G. lamblia terdeteksi dalam, 60%, 13%, dan 30% dari sampel masing-masing. Di antara 38 sampel kotoran burung diuji, Campylobacter spp., Salmonella spp., C. parvum, dan G. lamblia terdeteksi dalam 24%, 11%, 5%, dan 13% dari sampel, masing- masing. Rumah tangga sampel air keran makan dari tangki air hujan diuji dalam penelitian ini tampaknya sangat bervariasi.
Indikator kotoran dan Zoonosis Patogen dalam Rumah Tangga
MinumAir keran Fed dari Tank Air hujan di Queensland Tenggara,
Australia
Dalam penelitian ini, kualitas mikrobiologi sampel air keran
rumah tangga disuplai dari tangki air hujan dinilai dengan memantau
jumlah bakteri Escherichia coli dan enterococci dari 24 rumah
tangga di Queensland Tenggara (SEQ), Australia. Kuantitatif PCR
(qPCR) juga digunakan untuk deteksi kuantitatif patogen zoonosis
dalam sampel air dari tangki air hujan dan keran rumah tangga
terhubung. Jumlah patogen zoonosis juga diperkirakan dalam sampel
tinja dari possum dan berbagai jenis burung dengan menggunakan
qPCR, sebagai posum dan burung dianggap sebagai potensi sumber
kontaminasi tinja di roofharvestedair hujan (RHRW). Di antara 24
rumah tangga, 63% dari tangki air hujan dan 58% dari terhubung air
keran rumah tangga (CHTW) sampel mengandung E. coli dan melebihi
pedoman air minum Australia
