Upload
imam-fajar
View
98
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
modul
Citation preview
i
Direktorat Pembinaan SMKDirektorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan MenengahDepartemen Pendidikan Nasional
IMBAL SWADAYA STANDAR PERALATAN
PEMBELAJARAN SMK SSN
etunjuk PelaksanaanTahun
2007
2. 2. 23 - PS
KATA PENGANTAR
Kebijakan pokok Departemen Pendidikan Nasional untuk mewujudkan (1) pemerataan dan perluasan akses pendidikan, (2) peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing (3) penguatan tatakelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik, menjadi dasar pelaksanaan program-program tahun 2007 pada Direktorat Pembinaan SMK.
Program/kegiatan pada Direktorat Pembinaan SMK yang disampaikan melalui bantuan Imbal Swadaya atau Subsidi. Program bantuan disalurkan langsung ke SMK dalam rangka mendorong keterlaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Dengan demikian setiap bantuan yang sampai ke sekolah diharapkan memiliki dampak manfaat yang langsung menyentuh pada kebutuhan setiap sekolah.
Panduan Pelaksanaan ini memberikan penjelasan tentang deskripsi program bantuan, persyaratan yang harus dipenuhi, organisasi pelaksana program, mekanisme pelaksanaan, pemanfaatan dana, ketentuan pertanggungjawaban keuangan, dan sistem pelaporan hasil pelaksanaan. Oleh karena itu setiap SMK yang akan menjalankan program ini agar memahami terlebih dahulu Panduan Pelaksanaan ini untuk menjamin keberhasilan pelaksanaan program di SMK yang lebih efektif, efisien, dan akuntabel.
Selanjutnya, apabila dalam Panduan Pelaksanaan ini terjadi kekurangan atau kekeliruan, maka akan diperbaiki sesuai ketentuan yang berlaku. Kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan menyampaikan pemikirannya dalam pembuatan Panduan Pelaksanaan ini.
Jakarta, Februari 2007Direktur Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan
i
Dr. Joko SutrisnoNIP. 131415680
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................ ii
PENDAHULUAN.................................................................................1
A. LATAR BELAKANG..................................................................1
B. TUJUAN..................................................................................1
C. DASAR HUKUM DAN KEBIJAKAN.............................................2
D. SASARAN
E. NILAI IMBAL SWADAYA.........................................................2
F. HASIL YANG DIHARAPKANG. KARAKTERISTIK IMBAL SWADAYA 3
ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB...................................4
A. ORGANISASI..........................................................................4
B. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB.............................................4
KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA 8 A. KETENTUAN PENYALURAN DAN PENGGUNAAN DANA B. PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN DANA PROSEDUR PENGAJUAN PROPOSAL, PERSYARATAN CALON..............8
SMK YANG MENDAPAT BANTUAN......................................................8
A. PROSEDUR PENGAJUAN PROPOSAL B. PERSYARATAN CALON SMK YANG MENDAPAT BANTUAN
C. PENETAPAN CALON PENERIMA BANTUAN............................10
D. JADUAL KEGIATANMONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN......................................11
A. MONITORING DAN EVALUASI...............................................11
B. PELAPORAN..............................................................................12
ii
PENUTUP.........................................................................................13
iii
BAB IPENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sebagian besar peralatan SMK saat ini sudah berusia antara 15-20 tahun, sehingga banyak peralatan yang tidak berfungsi dengan baik dan kurang memenuhi tuntutan kurikulum yang berbasis kompetensi. Disamping itu jenis dan jumlah peralatan yang ada di SMK belum memenuhi kebutuhan minimal peralatan sesuai dengan tuntutan kompetensi.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka dalam rangka mendukung pemulihan, peningkatan dan pemenuhan kekurangan peralatan praktik pada SMK, Direktorat Pembinaan SMK pada tahun 2007 melalui dana APBN akan memberikan Bantuan Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSN.
Dalam hal pelaksanaannya diharapkan dukungan, perhatian dan kerjasama yang baik dari Pemerintah, khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota melalui Dinas Pendidikan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak, diharapkan rencana program bantuan ini akan dapat direalisasikan dan masyarakat khususnya peserta didik akan mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya.
B. TUJUAN
Tujuan pemberian bantuan ini antara lain:1. Mendukung pemulihan, peningkatan dan pemenuhan
kekurangan peralatan praktik untuk menunjang pencapaian kompetensi tamatan SMK.
2. Mendukung program peningkatan mutu pendidikan dan pelatihan pada SMK.
1
C. DASAR HUKUM
Dasar hukum pemberian program bantuan adalah :
1 Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2 Undang-Undang RI No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3 Undang-undang RI No. 18 tahun 2006 tentang APBN tahun 2007;
4 Undang-Undang RI No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
5 Undang-Undang RI No. 15 tahun 2004 tentang Penyelenggaraan, Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
6 Undang-Undang RI No. 8 tahun 2006 tentang Pemerintahan Daerah;
7 Peraturan Pemerintah RI No. 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom;
8 Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
9 Peraturan Presiden RI No. 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2004 – 2009;
10 Keppres 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa dan perubahannnya;
11 Peraturan Menteri Keuangan RI No. 134/PMK.06/2005 tentang Pedoman Pembayaran APBN
12 Kepmendiknas No 044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah;
13 Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan No. 66/PB/2005 tentang mekanisme pembayaran atas beban APBN;
14 Surat Dirjen Mandikdasmen No. 905/C1.C3/KU/2006 tanggal 13 Februari 2006, tentang Nomor Rekening Sekolah;
15 Renstra Depdiknas 2004 – 2009;16 Road Map Direktorat Pembinaan SMK 2006 – 2010;
2
D. SASARAN
Sasaran bantuan Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSN melalui APBN adalah 600 Lokasi diprioritaskan untuk SMK yang pernah mendapatkan dana bantuan/pinjaman luar negeri yang sudah berumur minimal 15 tahun.
E. NILAI DANA IMBAL SWADAYA
Alokasi dana untuk setiap lokasi adalah sebesar Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).
F. HASIL YANG DIHARAPKAN1. Terlaksananya pemulihan, peningkatan dan pemenuhan
kekurangan peralatan praktik untuk menunjang pencapaian kompetensi tamatan SMK.
2. Terlaksananya program peningkatan mutu pendidikan dan pelatihan pada SMK.
3. Terpenuhinya Standar peralatan pembelajaran SMK-SSN melalui dana bantuan imbal swadaya.
G.KARAKTERISTIK IMBAL SWADAYA
1. Bantuan ini harus dilaksanakan dengan cara swakelola.2. Bantuan dana ini hanya diperuntukan:
a. Perbaikan peralatanb. Pengadaan Peralatanc. Peningkatan fungsi peralatand. Perbaikan Utilitas Bengkel, antara lain instalasi untuk:
listrik penerangan dan daya, air bersih, air kotor, gas, udara-tekan
3. Peralatan yang diadakan adalah peralatan yang memenuhi tuntutan kompetensi dan diutamakan produk dalam negeri.
4. Bantuan dana Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSN diberikan dalam bentuk uang dan dikirimkan langsung ke rekening sekolah.
3
5. Dana pendamping (sharing) diatur sebagai berikut:a. Fisik, dana pendamping (sharing) minimal sebesar
25% dari nilai dana Imbal Swadaya. Khusus untuk daerah tertinggal (sesuai dengan SK Menkokesra tentang daedrah miskin dan tertinggal) dana pendamping minimal 10% dari nilai dana imbal;
b. Non Fisik, dana pedamping minimal sebesar 20% dari nilai dana imbal.
6. Tata cara pengiriman uang untuk peralatan, dilakukan sekaligus setelah ditandatanganinya Surat Perjanjian dan dipenuhinya dokumen lainnya, yang diperlukan.
7. Dana Imbal Swadaya disampaikan secara penuh/utuh tanpa potongan pajak baik dari kas Umum Negara maupun ke Rekening sekolah. Kewajiban pajak atas penggunaan dana imbal diselesaikan oleh sekolah penerima dana imbal sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4
BAB II
ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB
Organisasi, tugas dan tanggung jawab didalam pelaksanaan bantuan Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSN dapat diuraikan sebagai berikut:
A. ORGANISASI
Organisasi pelaksanaan kegiatan Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSN akan melibatkan unsur-unsur sebagai berikut: 1. Direktorat Pembinaan SMK 2. Dinas Pendidikan Provinsi3. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota 4. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota5. Sekolah6. Komite Sekolah
B. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
1. Direktorat Pembinaan SMK.Organisasi tingkat pusat adalah Direktorat Pembinaan SMK/ Subdirektorat Kelembagaan Sekolah dengan tugas yaitu :a. Menyiapkan seluruh dokumen yang berkaitan dengan
bantuan Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSN;
b. Melaksanakan sosialisasi dan penjelasan dokumen;c. Melakukan seleksi dan verifikasi calon penerima dana
bantuan;
5
d. Merancang tata cara penyaluran dana;e. Melaksanakan supervisi, monitoring dan evaluasi
pelaksanaan Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSN.
2. Dinas Pendidikan Provinsi a. Menerima dan menyebarluaskan informasi dari
Direktorat Pembinaan SMK ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
b. Menerima tembusan laporan pelaksanaan kegiatan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
3. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota a. Mengkoordinasikan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
dengan aparat terkait dalam pelaksanaan Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSN
b. Menyediakan dana pendamping untuk kegiatan Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSN
c. Melakukan supervisi proses pelaksanaan Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSN
4. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kotaa. Menyetujui dan merekomendasikan proposal Imbal
Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSN,b. Melakukan pengawasan pelaksanaan kegiatan, agar
program ini berjalan sesuai jadwal dan peraturan yang berlaku,
c. Menerima laporan pelaksanaan kegiatan Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSN,
d. Melaporkan semua kegiatan Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSN kepada Direktorat Pembinaan SMK dengan tembusan ke Dinas Pendidikan Provinsi setempat,
6
e. Menyiapkan draft serah terima bantuan Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSN dari Depdiknas ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota,
f. Menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di lapangan.
7
5. Sekolaha. Bersama Komite Sekolah membentuk Tim Teknis Imbal
Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSN yang diketuai oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana dan anggotanya terdiri dari Kepala Bengkel dan Guru Kejuruan sesuai bidangnya.
b. Bersama Komite Sekolah menyusun kebutuhan Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSN dan membuat proposal Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSN.
c. Bersama Komite Sekolah menandatangani surat perjanjian dengan Penanggung Jawab Kegiatan Peningkatan Sarana Kelembagaan dan Akses SMK.
d. Bersama Komite Sekolah melaksanakan kegiatan pelaksanaan Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSN.
e. Bersama Komite Sekolah bertanggung jawab penuh terhadap persiapan, perencanaan dan pelaksanaan Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSN.
f. Bersama Komite Sekolah membuat laporan pelaksanaan Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSN kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Direktorat Pembinaan SMK .
g. Bersama Komite Sekolah mempersiapkan Bahan Untuk Serah Terima Pekerjaan Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSN
8
2. Komite Sekolaha. Bersama Sekolah menyusun proposal
berupa rencana kegiatan Imbal swadaya standar peralatan pembelajaran SMK-SSN;
b. Bersama Sekolah membentuk Tim teknis Standar peralatan pembelajaran SMK-SSN
c. Bersama Sekolah melaksanakan kegiatan pelaksanaan Imbal swadaya standar peralatan pembelajaran SMK-SSN.
d. Bersama Sekolah membuat laporan pelaksanaan imbal swadaya standar peralatan pembelajaran SMK-SSN kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Direktorat Pembinaan SMK .
e. Bersama Sekolah mempersiapkan Bahan Untuk Serah Terima Pekerjaan pelaksanaan imbal swadaya standar peralatan pembelajaran SMK-SSN.
6. Tim Teknis Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSNTim Teknis mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:a. Mendata kerusakan
peralatanb. Mendata kekurangan
peralatanc. Menyusun kebutuhan
Revitalisasi dan Pengadaan Peralatand. Mencari harga
pembanding minimal dari 3 sumber harga barang/alat yang dilengkapi dengan brosur/ katalog/ leaflet/ gambar
e. Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) Revitalisasi dan Pengadaan Peralatan
9
f. Membuat jadwal pelaksanaan kegiatan Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSN
g. Melaksanakan pekerjaan Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSN
h. Membuat laporan hasil pelaksanaan kegiatan Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSN.
BAB IIIKETENTUAN PENGGUNAAN DAN PENANGGUNGJAWABAN
DANA
A. Ketentuan penyaluran dan penanggungjawaban dana
1. Ketentuan penyaluran dana Imbal Swadaya Standar peralatan pembelajaran SMK-SSN tahun 2007 akan disalurkan dalam 1 tahap, akan dibayarkan setelah Surat Perjanjian ini ditanda tangani oleh kedua belah pihak, dan dokumen lainnya sudah dilengkapi dan diserahkan PIHAK KEDUA serta telah diterima oleh PIHAK PERTAMA, guna pengurusan permintaan pembayaran ke KPPN Jakarta III.
2. Dana imbal disalurkan dengan cara pemindahbukuan dari rekening Kas Umum Negara (Pemerintah Pusat c.q Departemen Keuangan) ke rekening Sekolah.
3. Penyaluran dana imbal swadaya diberikan secara penuh/utuh tanpa potongan pajak baik dari kas Umum Negara ke rekening sekolah. Kewajiban pajak atas penggunaan dana imbal diselesaikan oleh sekolah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
10
4. Penggunaan dana Imbal Swadaya peralatan pembelajaran SMK-SSN tahun 2007 diperuntukkan untuk :
a. Perbaikan mesin-mesin berat (Heavy Machineries) dan mesin-mesin ringan (Light Machineries).
b. Pengadaan peralatan terbatas pada pengadaan peralatan-tangan bertenaga (Power tools) dan mesin-mesin ringan (Light Machineries).
c. Perbaikan dan pemenuhan utilitas bengkel, diutamakan untuk yang erat berhubungan dengan operasional peralatan yang memerlukan aspek mekanikal dan elektrikal.
B. Pertanggungjawaban penggunaan dana
1. Setiap penggunaan dana bantuan harus dapat dipertanggungjawabkan dan dapat didukung oleh bukti fisik dan keuangan. Apabila terjadi penyimpangan terhadap penggunaan dana bantuan, maka Sekolah akan dikenakan sanksi sesuai dengan yang tertuang dalam MoU .
2. Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi materai yang cukup sesuai ketentuan yang berlaku. Dalam bukti pengeluaran harus jelas uraian mengenai peruntukannya yang dibayarkan dan diberi tanggal dan nomor bukti pengeluaran, termasuk pembayaran pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
3. Memungut pajak-pajak serta menyetor ke Kas Negara atas pembelian/ pengadaan barang/jasa dalam jenis dan jumlah tertentu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. Melaporkan serta mempertanggungjawabkan hasil kegiatan program imbal swadaya Peralatan pembelajaran SMK-SSN secara administrasi, keuangan dan teknis kepada
11
Direktorat Pembinaan SMK dengan tembusan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
5. Dana Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK-SSN yang diterima harus selesai dipertanggungjawabkan 3 atau 4 bulan dihitung mulai dana diterima di rekening sekolah;
BAB IVPROSEDUR PENGAJUAN PROPOSAL, PERSYARATAN CALON
SMK YANG MENDAPAT BANTUAN
A. Prosedur pengajuan proposal
Prosedur dan mekanisme pengusulan proposal Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSN sebagai berikut :
1. Sekolah
Sekolah menyusun dan melengkapi dokumen Proposal yang dipersyaratkan bagi pelaksanaan Kegiatan Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSN, sesuai dengan petunjuk penyusunan proposal dan disyahkan/ diketahui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk
12
selanjutnya disampaikan paling lambat akhir bulan Maret tahun 2007 ke Direktorat Pembinaan SMK dengan alamat:
Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, u.p. Kepala Subdit Kelembagaan SekolahDirektorat Pembinaan SMKKomplek Depdiknas Gedung E, lantai 12 -13 Jalan Jenderal Sudirman , SenayanJakarta Pusat
B. Persyaratan calon SMK yang mendapat bantuan
Persyaratan calon penerima Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSN terdiri dari Persyaratan administrasi dan persyaratan teknis.
1. Persyaratan Administrasi adalah sebagai berikut:a. Mengajukan Proposal Imbal Swadaya Standar Peralatan
Pembelajaran SMK SSN berdasarkan Analisa Kebutuhan yang telah disahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
b. Menyampaikan Surat Pernyataan pelaksanaan dengan swakelola dari sekolah.
c. Rencana Anggaran Biaya Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSN yang disusun oleh Tim Teknis dari sekolah dilengkapi dengan harga satuan barang (price list), masing-masing minimal dari tiga sumber barang/ pemasok/ pelaksana sebagai pembanding.
d. Surat pengangkatan Komite Sekolah dari kepala sekolah atau kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota.
13
e. Surat pengangkatan Tim Teknis Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSN oleh Kepala Sekolah.
f. Menyediakan dana pendamping.g. Foto copy Rekening sekolah (bukan a.n nama pribadi
atau yayasan).
2. Persyaratan Teknis adalah sebagai berikut:a. Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK
SSN hanya diperuntukkan perbaikan mesin-mesin berat (Heavy Machineries) dan mesin-mesin ringan (Light Machineries).
b. Pengadaan peralatan terbatas pada pengadaan peralatan-tangan bertenaga (Power tools) dan mesin-mesin ringan (Light Machineries).
c. Perbaikan dan pemenuhan utilitas bengkel, diutamakan untuk yang erat berhubungan dengan operasional peralatan yang memerlukan aspek mekanikal dan elektrikal.
C. Penetapan calon penerima bantuan
Calon penerima bantuan yang telah memenuhi kriteria penilaian akan ditetapkan melalui Surat Keputusan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
D. Jadual Kegiatan
No Kegiatan Waktu-20071. Penerimaan
proposal Maret
2. Seleksi proposal Maret - April3. Verifikasi lapangan Maret - April4. SK Penetapan Mg 4 April 5. Penandatanganan
MOUMg 4 April
14
6. Penyaluran dana Mei7. Pelaksanaan
programMei – Des
8. Pelaporan hasil Jun’ Sept’ & Des
BAB V
MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN
A. Monitoring dan Evaluasi
Tujuan monitoring dan evaluasi adalah untuk melakukan
evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan Imbal Swadaya
Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSN yang meliputi
komponen administrasi dan keuangan serta teknis meliputi
aspek kualitas, kuantitas, dan waktu pelaksanaan. Mengingat
kegiatan Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK 15
SSN merupakan kegiatan yang kompleks, maka perlu
dilakukan monitoring dan evaluasi yang dilakukan secara
terkoordinasi oleh Direktorat Pembinaan SMK dengan
melibatkan unsur yang terkait.
Adapun komponen yang akan dimonitor dan dievaluasi adalah
sebagai berikut:
1. Komponen Administrasi dan Keuangan
Monitoring dan evaluasi terhadap aspek administrasi dan
keuangan dilakukan untuk memeriksa kebenaran dan
kelengkapan dokumen dari perencanaan sampai dengan
pekerjaan dinyatakan selesai.
2. Komponen Teknis
Monitoring dan evaluasi teknis dilakukan untuk mengukur
kualitas, kuantitas sesuai dengan surat perjanjian
pemberian dana bantuan, kualitas hasil pekerjaan
berdasarkan persyaratan teknis dan prestasi kerja
berdasarkan jadual yang telah ditetapkan.
Semua dokumen kegiatan Imbal Swadaya Standar
Peralatan Pembelajaran SMK SSN, baik yang menyangkut
aspek administrasi, keuangan, teknis harus
diadministrasikan dengan baik.
3. Pelaporan
Laporan pelaksanaan Imbal Swadaya Standar Peralatan
Pembelajaran SMK SSN harus dapat memberikan data dan
16
informasi lengkap dan jelas mengenai proses kegiatan dari
awal pelaksanaan sampai pekerjaan dinyatakan selesai.
Laporan hasil pelaksanaan harus menjelaskan tentang :
a) Realisasi seluruh kegiatan,b) Realisasi dan bukti pengeluaran dana,c) Dokumentasi hasil pekerjaan,d) Masalah yang dihadapi dan upaya penyelesaian,e) Program tindak lanjut setelah selesainya kegiatan.
Laporan disusun oleh Sekolah disampaikan kepada Direktorat Pembinaan SMK dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dengan tembusan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi.
Laporan dibuat rangkap 4 (empat) dalam format ukuran kertas A4 dijilid rapi, 1 (satu) asli sebagai pertinggal untuk Sekolah, Dinas Pendidikan Propinsi 1 (satu) copy, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan 1 (satu) copy dan 1 (satu) copy untuk Direktorat Pembinaan SMK dengan alamat:
Direktorat Pembinaan SMKKompleks Depdiknas Gedung E Lantai 13
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
BAB VPENUTUP
Panduan Pelaksanaan ini diharapkan menjadi acuan bagi sekolah dan Tim Teknis Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSN serta pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaannya. Dengan demikian diharapkan terdapat kesamaan pandangan dan
17
persepsi dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSN.
18
LAMPIRAN
PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL
PROGRAM IMBAL SWADAYA STANDAR PERALATAN PEMBELAJARAN SMK SSN
Direktorat Pembinaan SMKDirektorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan MenengahDepartemen Pendidikan Nasional2007
SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL
SISTEMATIKA DAN ISI PROPOSAL
Sebagai referensi dalam penulisan proposal untuk mempermudah dalam evaluasi maka proposal minimal dapat disusun dengan sistematika seperti berikut ini :
1. Bagian Depan, meliputi : Halaman Sampul Halaman Identitas Sekolah; Halaman Pengesahan; Halaman Kata Pengantar; Halaman Daftar Isi;
2. Bagian Isi, meliputi :
Bab I PENDAHULUANA. Latar BelakangB. Visi dan MisiC. Tujuan dan Sasaran
Bab II POTENSI DAN PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH A. Potensi dan Kelemahan InternalB. Potensi dan Tantangan EksternalC. Pemecahan dan Alternatif PemecahanD. Program Keahlian yang dikembangkan
Bab III PROGRAM IMBAL SWADAYA STANDAR
PERALATAN DAN PEMBELAJARAN SMK SSNA. Perbaikan dan Peningkatan Fungsi
PeralatanB. Pengadaan PeralatanC. Pemenuhan Utilitas Ruang Praktik
Bab IV SUMBER PENDANAAN
A. Dana Imbal Swadaya dari Pusat B. Dana Pendamping Imbal Swadaya
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN
RENCANA ANGGARAN BIAYARevitalisasi dan Pengadaan Peralatan
SMK : Alamat :Kabupaten/kota :Provinsi :Bidang Keahlian : Program Keahlian :
NO NAMA ALAT/
SPESIFIKASI
JUMLAH SATUAN HARGA SATUAN
(Rp)
JUMLAH HARGA
(Rp)
TOTAL
........, ...... ....2007
Kepala SMK..........
..............................NIP........................
SMK . . . . . . . . .
DINAS PENDIDIKAN ..........................................Jalan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - . . . . . . . . . . . . .
Telepon (. . . . .) . . . . . . . . . . .
KEPUTUSAN KEPALA SMK ...........................Nomor : . . . . . . . . . . .
T E N T A NG
PEMBENTUKAN TIM TEKNIS IMBAL SWADAYA STANDAR PERALATAN PEMBELAJARAN SMK SSN
SMK ……..
KEPALA SMK . . . . . . . . :
Menimbang : a. bahwa dengan akan dilaksanakannya program Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSN di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) . . . . . . . Tahun Ajaran 2007;
b. bahwa dalam rangka kegiatan pelaksanaan Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSN perlu dibentuk Tim Teknis.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ;
2. Undang-undang Republik Indonesia No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Daerah.
3. Undang-undang Republik Indonesia No. 32 tahun 2004 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi Sebagai Daerah Otonom.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidkan.
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2005-2009.
6. Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 80 tahun 2003 dan Perubahannya tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa Pemeritah.
7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002, tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah.
8. Kebijakan Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan tahun 2005 – 2009.
9. Panduan Pelaksanaan Program Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSN.
MEMUTUSKANMenetapkan :
PERTAMA : Keputusan Kepala SMK . . . . . . . . tentang Pembentukan Tim Teknis Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSN
KEDUA : Tim Teknis Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSN mempunyai peran:1. Mendata kerusakan peralatan2. Mendata kekurangan peralatan3. Menyusun Kebutuhan Revitalisasi dan
pengadaan peralatan4. Mencari harga pembanding dari tiga sumber
harga barang/alat5. Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Revitalisasi dan pengadaan peralatan6.
7. Membuat jadwal pelaksanaan kegiatan Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSN
8. Melaksanakan pekerjaan Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSN
9. Membuat Laporan hasil pelaksanan kegiatan Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSN
KETIGA : Biaya pelaksanaan tugas dimaksud dalam diktum kedua akan di bebankan pada APBN tahun 2007
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan diperbaiki sebagaimana mestinya jika dikemudian hari terdapat kekeliruan.
Ditetapkan di : Pada tanggal :
Kepala SMK . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . .NIP. . . . . . . . . . . . .
Tembusan disampaikan Kepada Yth :1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi ...........2. Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota...........
Lampiran : Surat Keputusan Kepala SMK ..............Nomor : . . . . . . . . . .Tanggal : . . . . . . . . . .
Tim Teknis Imbal Swadaya Standar Peralatan Pembelajaran SMK SSN
SMK ...............................
NO NAMA UNSUR JABATAN DALAM TIM REVITALISASI
1.2.3.4.5.6.7.
Wakasek Bidang SaranaGuru Kepala Bengkel/Guru ..
KetuaSekretarisAnggotaAnggotaAnggotaAnggotaAnggota
Ditetapkan di : . . . . . . . . . . . Tanggal : . . . . . . . . . . .
Kepala SMK . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . NIP. . . . . . . . . . . .
HARGA PEMBANDING DARI 3 SUMBER HARGA
BARANG/ALAT DILENGKAPI DENGAN
BROSUR/KATALOG/LEAFLET/GAMBAR