18
Teknik Kimia Universitas Brawijaya KRISTALISASI www.themegallery.com Operasi Teknik Kimia III Dosen : Vivi Nurhadianty

23022015-KRISTALISASI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

materi kuliah OTK 3

Citation preview

  • Teknik KimiaUniversitas Brawijaya

    KRISTALISASI

    www.themegallery.com

    Operasi Teknik Kimia III

    Dosen : Vivi Nurhadianty

  • Teknik Kimia UB

    PENDAHULUAN

    Kristal terdapat dalam berbagai bahan alami mulai dari bebatuan sampai bahan pangan

    Berbagai bahan organik dapat membentuk kristal seperti gula, lemak, protein, dan pati.

    Bahan anorganik seperti air dan garam

  • Teknik Kimia UB

    Contoh Produk Pangan yang Mengndung Kristal

  • Teknik Kimia UB

    Dasar Kristalisasi

    Kristalisasi adalah proses terbentuknyafasa padatan kristalin

    Kristal adalah fasa padatan berbentuktertentu/spesifik dimana permukaannyaberupa kisi-kisi. Bentuk kristal yang spesifik ini disebut dengan kristal habit : contoh bentuk kubus, prisma, octahedron, rhombic dll.

  • Teknik Kimia UB

    Bentuk Kristal

  • Teknik Kimia UB

    Proses Kristalisasi

    1

    Kristalisasi dari lelehan (

    melt ) : dikembangkan

    khususnya untuk

    pembuatan silicon single

    kristal yang selanjutnya

    dibuat silicon waver yang

    merupakan bahan dasar

    pembutan chip-chip

    integrated circuit ( IC )

    2

    Kristalisasi dari fasa Uap :

    adalah proses sublimasi-

    desublimasi dimana suatu

    senyawa dalam fasa uap

    disublimasikan membentuk

    kristal.. ContohnyaPemurnian Champor, Sulphur, Uranium

    3

    Kristalisasi dari larutan

    ( solution ) : merupakan

    proses kristalisasi yang

    umum dijumpai di bidang

    Teknik Kimia : pembuatan

    produk-produk kristal

    senyawa anorganik maupun

    organic seperti urea, gula

    pasir, sodium glutamat

    BatasanMasalah

  • Teknik Kimia UB

    Kelebihan Proses Kristalisasi

    Produk akhir

    berupa padatan

    kristalin yang

    mempunyai

    bentuk habit,

    ukuran yang

    seragam

    sehingga

    meningkatkan

    daya tarik,

    kemudahan

    handling, packing

    dan penjualan

    ataupun

    prosesing

    lanjutannya

    Dapat diperoleh

    kemurnian produk

    kristal dari solute

    yang cukup tinggi

    hanya dalam satu

    stage/langkah

    operasi. Dengan

    design dan

    operasionalisasi

    kristaliser yang

    baik, dapat

    diperoleh

    kemurnian sampai

    lebih dari 99 %

    dengan mudah.

  • Teknik Kimia UB

    Kelemahan Proses Kristalisasi

    Tidak

    memungkinkan

    separasi semua

    solute dari

    larutannya dalam

    satu tahapan

    operasi kristalisasi,

    karena terbentur

    pada sifat kelarutan

    solute itu sendiri.

    Purifikasi multi

    komponen (

    lebih dari satu

    ) dalam suatu

    larutan tidak

    bisa dilakukan

    dengan satu

    tahapan

    operasi.

  • Teknik Kimia UB

    Mekanisme

    Kristalisasi merupakan proses separasisuatu solute dari larutannya membentukfasa padatan kristalin, artinya solute dalam larutan akan berpindah danmenempel ke permukaan kristal induk, sehingga seolah-olah kristal induknyatumbuh membesar sesuai dengan bentukhabitnya.

  • Teknik Kimia UB

    Mekanisme

    fenomena dasar : mass transfer dansebagai driving forcenya adalah bedakonsentrasi solute di dalam larutandengan di boundary layer permukaankristal.

  • Teknik Kimia UB

    Konsentrasi Solute??? Larutan belum jenuh ( unsaturated solution ): larutan ini

    masih mampu menerima tambahan solute. Sehingga bila larutan iniditambah zat padat, maka zat padat tersebut masih bisa melarutsebagian/semuanya.

    Larutan jenuh = saturasi ( saturated solution ) : larutan inipada kondisi stabil = setimbang = equilibrium, yang artinya jumlahsolute yang terlarut tepat pada batas kemampuan melarutkan darisolvent. Sehingga bila larutan ini ditambah lagi zat padat, tidak lagibisa melarutkannya.

    Larutan lewat jenuh ( supersaturated solution ) : konsentrasisolute di dalam larutan ini sudah melebihi kelarutannya, artinyakonsentrasi solute dalam larutan tersebut sudah melewatikonsentrasi jenuhnya.

  • Teknik Kimia UB

    Kelarutan solute Kelarutan suatu zat padat

    dalam suatu solvent berbeda-beda tergantung padasenyawanya sertasuhu/temperature solventnya. Sehingga dikatakan kelarutansuatu zat padat dalam suatusolvent tergantung pada suhu. Ada kecenderungan, semakintinggi suhu semakin besarpula zat padat yang bisadilarutkan, sehinggadikatakan kelarutan zatpadat dalam solvent merupakan fungsi suhu.

  • Teknik Kimia UB

    Mekanisme

    Kurva saturasi

    Area supersaturasi Area

    Concentr. Unsaturasi

    Suhu

    maka proses kristalisasi adalah kebalikannya proses pelarutan. Pada

    proses pelarutan terjadi mass transfer dari fasa padatan ke fasa

    larutan, maka dalam proses kristalisasi terjadi mass transfer dari fasa

    larutan ke fasa padatan yaitu berpindahnya solute dari fasa larutan ke

    fasa padatan permukaan kristal.

  • Teknik Kimia UB

    Mekanisme Karena itu agar proses

    kristalisasi bisa berlangsung, maka konsentrasi solute dalam larutan harus lebihtinggi dari pada konsentrasijenuh/saturasi di boundary layer, agar bisa terjadi mass transfer ( difusi ) solute darilarutan ke boundary layer.

    ( ingat dasar dariphenomena transfer : arahtransfer selalu terjadi daripotensi driving force tinggike yang rendah ).

    Hal sebaliknya akan terjadibila suatu kristal dimasukkanke larutan yang belum jenuh

    Csupersaturasi Permukaan kisi kristal &

    Boundary layer

    Csaturasi

    Cunsaturasi Konsentrasi : C

    solute

  • Teknik Kimia UB

    Driving Force Driving force mass transfer proses kristalisasi adalah beda

    konsentrasi solute di dalam larutan dengan konsentrasi solute diboundary layer : C yaitu derajat supersaturasi larutan ( degree of supersaturation ) :

    C = Clarutan - Cboundary layer= Csuper-sat - Csaturasi

    Semakin besar driving force : C , proses diffusi solute dari larutanke permukaan kristal semakin cepat, maka semakin tinggikecepatan kristalisasinya.

    Tetapi bila kecepatan kristalisasi terlalu cepat kristal tumbuhterlalu cepat, maka ada kemungkinan molekul solute yang lain (sebagai impuritas) akan ikut terseret masuk dan terperangkapdidalam lapisan/layer baru yang terbentuk. Akibatnya kemurniankristal produk akan berkurang. Karena itu dalam industri seringharus dilakukan pemurnian larutan yang akan dikristalkan terlebihdahulu.

  • Teknik Kimia UB

    Nukleasi dan Pertumbuhan Kristal

    Ketika suatu cairan atau larutan telah jenuh, terdapat termodinamika yang mendorong kristalisasi.

    Selama nukleasi atau pembentukan inti kristal, molekul dalam wujud cair mengatur diri kembali dan membentuk klaster yg stabil dan mengorganisasikan diri membentuk matriks kristal.

  • Teknik Kimia UB

    Pertumbuhan kristal berlanjut sampai semua molekul membentuk kristal dan sistem mencapai kesetimbangan.

    Ketika kesetimbangan telah tercapai, perubahan masih tetap dapat terjadi pada struktur kristalin selama penyimpanan dalam waktu lama

    Hal ini sering terjadi pada produk pangan karena suhu dan kelembaban relatif lingkungan produk pangan dapat berubah-ubah selama transportasi, distribusi, dan penyimpanan.

  • Teknik KimiaUniversitas Brawijaya