52
PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA UTARA DINAS BINA MARGA PROYEK PENGAWASAN / SUPERVISI JALAN PROPINSI SUMATERA UTARA TAHUN ANGGARAN 2009 KEGIATAN PEMELIHARAAN BERKALA : - JALAN PERBAUNGAN – PANTAI CERMIN - JALAN TJ. KASAU – BDR. MASILAM – PERDAGANGAN - JALAN PERBAUNGAN – INDRA PURA LAPORAN BULANAN PERIODE OKTOBER 2009 PENYEDIA JASA : PT. ANUGRAH MUARA SEJATI PT. KARYA MURNI PERKASA PT. ARTY MANGGALYA KONSULTAN SUPERVISI : CV. PERCA BANGUN PERSADA NO. PAKET : 2 (DUA) NO. KONTRAK : 602.1/DBM - BT/KPA/278/2009 TANGGAL : 11 AGUSTUS 2009

26018694 Laporan Konstruksi Jalan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan

PEMERINTAH PROPINSISUMATERA UTARA

DINAS BINA MARGA

D

PROYEK PENGAWASAN / SUPERVISI JALANPROPINSI SUMATERA UTARA

TAHUN ANGGARAN 2009

KEGIATAN PEMELIHARAAN BERKALA : - JALAN PERBAUNGAN – PANTAI CERMIN - JALAN TJ. KASAU – BDR. MASILAM –PERDAGANGAN - JALAN PERBAUNGAN – INDRA PURA

LAPORAN BULANAN

PERIODE OKTOBER 2009

PENYEDIA JASA :PT. ANUGRAH MUARA SEJATIPT. KARYA MURNI PERKASAPT. ARTY MANGGALYA

KONSULTAN SUPERVISI :CV. PERCA BANGUN PERSADA

NO. PAKET : 2 (DUA)NO. KONTRAK : 602.1/DBM - BT/KPA/278/2009TANGGAL : 11 AGUSTUS 2009

Page 2: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan
Page 3: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan
Page 4: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan
Page 5: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan

DAFTAR ISI

LAPORAN BULANAN OKTOBER 2009

Halaman JudulSurat Peghantar (Ditujukan Kepada KPA)Daftar IsiRingkasan Laporan Utama (Executive Summary)

BAB - I. PENDAHULUAN1.1 a. Umum

b. Latar Belakang Proyek1.2 Data Proyek1.3 Sket Melintang Jalan (typical) atau Sket Melintang dan

Memanjang Jembatan

BAB - II. KEGIATAN PELAKSANAAN PROYEK2.1 Kegiatan Lapangan2.2 Pealisasi Kegiatan Proyek2.3 Time Schedule

BAB - III. PERMASALAHAN 3.1 Permasalahan Yang Terjadi3.2 Pemecahan Masalah

BAB - IV. KAJIAN PELAKSANA PROYEK4.1 Analisa Peralatan4.2 Analisa Personil4.3 Analisa Keuangan4.4 Analisa Program Kerja

BAB - V. KONSULTAN SUPERVISI5.1 Kegiatan Konsultan5.2 Jadwal Penugasan Konsultan5.3 Struktur Organisasi Konsultan

LAMPIRAN- Photo dokumentasi

Page 6: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan

BAB IPENDAHULUA

N

Page 7: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan

BAB IPENDAHULUAN

1.1 a. Umum

Proyek ini berada di Propinsi Sumatera Utara di daerah Kabupaten

SERGAI dan SIMALUNGUN.

- Untuk paket Kabupaten Sergai adalah jalan pemeliharaan Berkala

Perbaungan-

Pantai Cermin dengan panjang efektif 1.200 Km.pelaksanaan

pekerjaan fisik

dilaksanakan oleh kontraktor PT.ANUGRAH MUARA SEJATI. Nomor

Kontrak 137/KPA.UPRPJJ-MDN/2009 Tanggal 31 Juli 2009 dengan

nilai kontrak Rp.1.433.000.000,-. Masa pelaksanaan 90 hari

kalender dan konsultan supervisi CV. Perca Bangun Persada

- Untuk paket Kabupaten Simalungun adalah :

• Jalan pemeliharaan Berkala Tanjung Kasau-

Bdr.Masilam perdagangan dengan panjang efektif 3.000 Km.

Pelaksanaan pekerjaan fisik dilaksanakan oleh kontraktor

PT.KARYA MURNI PERKASA, Nomor Kontrak :

602.1/DBM-UPRPJJ/K/820/2009,Tanggal 3 Agustus 2009

dengan nilai kontrak Rp.3146.215.022. Masa pelaksanaan

115 hari kalender dan konsultan supervisi CV. Perca Bangun

Persada.

• Jalan pemeliharaan Berkala Perdagangan – Indra pura dengan

panjang efektif 1.500 Km. pelaksanaan pekerja fisik

Page 8: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan

dilaksanakan oleh kontraktor PT. ARTY MANGGALYA No

kontrak . 602.1/DBM-UPRPJJ/K/821/2009, Tanggal 3 Agustus

2009 dengan nilai kontrak Rp.1.559.814.616. Masa

pelaksanaan 115 hari kalender, dan konsultan supervisi CV.

Perca Bangun Persada.

1.1 b. Latar Belakang

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Propinsi Sumatera Utara adalah

perangkat dari Pemerintah Republik Indonesia yang menangani

masalah Pekerjaan Umum dimana didalamnya terdapat Dinas

Pekerjaan Umum Marga Bina yang bertanggung jawab atas

pengembangan dan pemeliharaan seluruh ruas jalan yang ada,baik

jalan Propinsi dan jalan Negara maupun Kabupaten.

Salah satu kebijaksanaaan Pemerintah Indonesia adalah

melaksanakan azas Desentralisasi,dimana Dinas Pekerjaan Umum

Propinsi Sumatera Utara bertanggung jawab atas pendanaan dan

pelaksanaan pengembangan serta pemeliharaan jalan-jalan

Propinsi. Dinas Pekerjaan Umum Propinsi Sumatera Utara.

Prasarana transportasi merupakan salah satu penunjang dalam

pertumbuhan Sosial,Ekonomi dan Industri.Pertumbuhan ruas- ruas

jalan melalui Pemeliharaan Berkala dibeberapa tempat di

Kabupaten Sergai dan Simalungun merupakan salah satu alasan

untuk mengatasi pertumbuhan Lalu lintas di daerah tersebut.

Page 9: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan

DATA PROYEK

PROGRAM : REHABILITASI / PEMELIHARAAN DAN JEMBATAN DINAS BINA MARGA PROV.SUMATERA UTARA

KUASA PENGGUNA ANGGARAN / KPA : UPRPJJ MEDAN DINAS BINA MARGA PROPINSI SUMATERA UTARA NAMA KPA : Ir.TOBRANI,MM

NIP. : 19602221992031003NAMA PAKET / KEGIATAN : PEMELIHARAAN BERKALA JALAN PERBAUNGAN – ANTAI CERMIN NOMOR RUAS : --

SUMBER DANA : APBN PROPINSI SUMATERA UTARAMATA ANGGARAN / DIPA NO./TGL : 1.03-01-18-012-5.2PANJANG TOTAL FUNGSIONAL : 8,80 Km TOTAL PANJANG EFEKTIF (AWAL) : 1,20 KmTOTAL PANJANG EFEKTIF (REVISI) : --TYPE PENANGANAN : --LOKASI KEGIATAN : Km 37+600 s/d Km 38+800

KONSULTAN SUPERVISI / PAKET : CV. PERCA BANGUN PERSADA / PAKET 2 NOMOR KONTRAK : 602.1/DBM – BT/KPA/278/2009

TGL.KONTRAK : 11 AGUSRUS 2009

PENYEDIA JASA : PT. ANUGRAH MUARA SEJATINOMOR KONTRAK : 1372/KPA.UPRPJJ-MDN/2009TGL.KONTRAK : 31 Juli 2009ADDENDUM NO.01 : --

NILAI KONTRAK (AWAL) : Rp.1.433.000.000,-NILAI KONTRAK (AWAL) : --

UNDANGAN PELELANGAN : 26 Mei 2009PEMBUKAAN PENAWARAN : 18 Juni 2009PENGUMUMAN PEMENANG : 13 Juli 2009SURAT PERTUNJUKAN PELAKSANAAN : 22 s/d 28 Juli 2009

Page 10: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan

PENANDATANGANAN KONTRAK : 31 Juli 2009SURAT PENYERAHAN LAPANGAN : 31 Juli 2009SURAT PERINTAH MULAI KERJA : 31 Juli 2009RAPAT PRA PELAKSANA : --TGL.AWAL PERIODE KONSTRUKSI : 31 Juli 2009AKHIR MASA PELAKSANA (AWAL) : 28 Oktober 2009AKHIR MASA PELAKSANA (REVISI) : --

MASA PELAKSANA (AWAL) : 90 HARI KALENDERMASA PELAKSANA (REVISI) : --MASA PEMELIHARAAN : 180 HARI KALENDERPERIODE KONTRAK : 270 HARI KALENDER

Page 11: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan

DATA PROYEK

PROGRAM : REHABILITASI / PEMELIHARAAN DAN JEMBATAN DINAS BINA MARGA PROV.SUMATERA UTARA

KUASA PENGGUNA ANGGARAN / KPA : UPRJJ KABAN JAHE DINAS BINA MARGA PROPINSI SUMATERA UTARA NAMA KPA : Ir.H.SYAHBUDI SIREGAR.MM

NIP. : 196408201991111001NAMA PAKET / KEGIATAN : PEMELIHARAAN BERKALA TANJUNG KASAU- BDR.MASILAM-PERDAGANGAN NOMOR RUAS : --

SUMBER DANA : APBN PROPINSI SUMATERA UTARAMATA ANGGARAN / DIPA NO./TGL : 1.03-01-18-019-5.2 TGL.24 APRIL 2009PANJANG TOTAL FUNGSIOANL : 23,00 Km TOTAL PANJANG EFEKTIF (AWAL) : 3,00 KmTOTAL PANJANG EFEKTIF (REVISI) : --TYPE PENANGANAN : --LOKASI KEGIATAN : Km 103+0.00 s/d 104+500 dan Km 112+0.00 s/d 113+500

KONSULTAN SUPERVISI / PAKET : CV. PERCA BANGUN PERSADA NOMOR KONTRAK : 602.1/DBM – UPRPJJ/K/820/2009TGL.KONTRAK : 3 AGUSTUS 2009

PENYEDIA JASA : PT. ARTY MANGGALYANOMOR KONTRAK : 602.1/DBM – UPRPJJ/K/821/2009TGL.KONTRAK : 3 AGUSTUS 2009ADDENDUM NO.01 : --

NILAI KONTRAK (AWAL) : Rp.3.146.215.022,-NILAI KONTRAK (AWAL) : --

UNDANGAN PELELANGAN : 26 Mei 2009PEMBUKAAN PENAWARAN : 18 Juni 2009PENGUMUMAN PEMENANG : 13 Juli 2009SURAT PERTUNJUKAN PELAKSANAAN : 22 s/d 28 Juli 2009

PENANDATANGANAN KONTRAK : 03 Agustus 2009SURAT PENYERAHAN LAPANGAN : 07 Agustus 2009SURAT PERINTAH MULAI KERJA : 07 Agustus 2009RAPAT PRA PELAKSANA : --TGL.AWAL PERIODE KONSTRUKSI : 07 Agustus 2009AKHIR MASA PELAKSANA (AWAL) : 29 November 2009AKHIR MASA PELAKSANA (REVISI) : --

MASA PELAKSANA (AWAL) : 115 HARI KALENDERMASA PELAKSANA (REVISI) : --MASA PEMELIHARAAN : 180 HARI KALENDERPERIODE KONTRAK : 295 HARI KALENDER

DATA PROYEK

PROGRAM : REHABILITASI / PEMELIHARAAN DAN JEMBATAN DINAS BINA MARGA PROV.SUMATERA UTARA

Page 12: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan
Page 13: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan
Page 14: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan
Page 15: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan
Page 16: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan
Page 17: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan
Page 18: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan
Page 19: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan
Page 20: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan
Page 21: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan

BABII

KEGIATANPELAKSANAA

NPROYEK

Page 22: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan

2.1 KEGIATAN LAPANGAN

1. Perbaungan – Pantai Cermin

- Timbunan pilihan / Bahu Jalan

- Aspal (AC-WC)

2. Tj. Kasau- Bdr.Masilam – Perbaungan

- Pekerjaan minor

- Aggregat Klas B / Bahu Jalan

- Lapisan Pondasi Aggregat Klas A

- Aspal (AC-WC). Section 2

- Aspal (AC-WC). Section 1

- Aspal (AC-BC). Section 1

3. Perdagangan – Indrapura

- Lapisan Pondasi Aggregat klas B

- Aspal (AC-WC)

- Aspal (AC-BC)

2.2 REALISASI KEGIATAN PROYEK

1. Perbaungan – Pantai Cermin

• Timbunan pilihan / Bahu Jalan : Selesai di kerjakan

• Aspal (AC-WC) : Selesai di kerjakan

2. Tanjung Kasau – Bdr.Masilam – Perdagangan

• Pekerjaan minor : Selesai di kerjaka

• Aggregat Klas B / Bahu Jalan : Selesai di kerjakan

• Lapisan Pondasi Aggregat Klas A : Selesai di kerjakan

• Aspal (AC-WC). Section 1 : Selesai di kerjakan

• Aspal (AC-BC). Section 1 : Selesai di kerjakan

3. Perdagangan – Indrapura

Page 23: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan

- Lapisan Pondasi Aggregat klas B : Selesai di kerjakan

- Aspal (AC-BC) : Selesai di kerjakan

- Aspal (AC-WC) : Selesai di kerjakan

- Pekerjaan badan jalan : Dalam proses

Page 24: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan
Page 25: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan
Page 26: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan
Page 27: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan

BAB III

PERMASALAHAN

Page 28: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan

3.1 Permasalahan

a. Proyek Pemeliharaan Berkala Jalan Perbaungan – Pantai Cermin

Untuk bulan oktober progress pekerjaan adalah sebagai berikut

Rencana : 90%

Realisasi : 92,591%

Deviasi : 2.591%

Untuk Permasalahan dilapangan yang sering muncul adalah factor iklim/cuaca, hal ini dianggap tidak jadi permasalahan besar karena hal ini sudah diantisipasi sebelumnya karena pekerjaan yang dilakukan memang berada pada siklus hujan di tanah air. Untuk permasalahan teknis tidak ada, dan untuk permasalahan dalam hal lain seperti masalah social tidak ada hal yang terlalu besar karena sudah melakukan pendekatan dengan masyarakat secara persuasive.

b. Proyek Pemeliharaan Berkala Jalan Tj Kasau – Bandar Masilam

Untuk site ini progress pekerjaan pada bulan oktober adalah sebagai berikut

Rencana : 63,64%

Realisasi : 73,06%

Deviasi : 9.42%

Untuk permasalahan disite ini, permasalahan dalam hal cuaca/iklim, Untuk permasalahan teknis tidak ada, dan untuk permasalahan dalam hal lain seperti masalah social tidak ada hal yang terlalu besar karena sudah melakukan pendekatan dengan masyarakat secara persuasive.

c. Proyek Pemeliharaan Berkala Jalan Perdagangan – Indrapura

Rencana : 87,07%

Realisasi : 90%

Deviasi : 2,93%

Page 29: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan

Untuk Permasalah disite ini, pelaksana pekerjaan kurang melaksanakan apa yang sudah disampaikan konsultan dan pengawas dari PU dalam hal alat juga kurang baik contohnya dalam hal pengambilan sample core .

3.2 Solusi Pemecahan Masalah

Untuk semua site konsultan tetap memberikan saran saran teknis sebelum melakukan item pekerjaan dilapangan, dan memberikan peringatan berupa surat teguran dan solusi dari masalah masalah pekerjaan di lapangan agar mutu pekerjaan tercapai

Page 30: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan

BAB IV

KAJIAN

PELAKANAAN PROYEK

Page 31: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan

4.1 Analisa Peralatan

Maksud dan Tujuan

Petunjuk analisis peralatan perbaikan atau pembangunan perkerasan jalan dimaksudkan agar pengguna dilapangan dapat mengetahui kondisi actual dari peralatan yang dimiliki ataupun dikuasainya apakah masih layak untuk digunakan, perlu untuk mendapat perbaikan atau alat tersebut sudah tidak layak digunakan atau harus diganti supaya kondisi alat tersebut senantiasa dalam keadaan baik dan layak pakai dan dapat sipergunakan seoptimal mungkin.

Batasan

Petunjuk analisis peralatan untuk perbaikan perkerasan jalan dibatasi untuk alat-alat yang difungsikan untuk pekerjaan perbaikan jalan misalya alat motor grader, penyemprotan aspal tangan (hand sprayer), penghampar campuran aspal, (aspalht finisher), pneumatic tire roller (ptr), dan wheel roller/ tandem roller. Adapun penjelasan alat- alat tersebut adalah

1. Motor Grader

Greader, juga biasanya dikenal sebagai suatu mesin sortir/penilai jalan,suatu mata pisau, suatu memelihara atau suatu mesin sortir/penilaimotor, adalah suatu sarana (angkut) rancang-bangun dengan suatu matapisau besar yang digunakan untuk menciptakan suatu permukaan datar.Model khas mempunyai tiga poros sumbu, dengan taxi dan mesin/motormeletakkan di atas poros belakang sependapat akhir [menyangkut] sarana(angkut) dan sepertiga poros sumbu pusat perhatian/paling depan akhir[menyangkut] sarana (angkut), dengan mata pisau di tengahnya.

Di (dalam) tehnik sipil, tujuan mesin sortir/penilai untuk ”menyelesaikan nilai/kelas” ( menyuling, menetapkan dengan tepat) ”penilaian yang keras/kasar/kejam” yang dilakukan oleh alat berat atausarana (angkut) rancang-bangun seperti traktor dan pengikis.

Mesin sortir/penilai dapat menghasilkan permukaan dan permukaanditundukkan dengan panampang-lintang cambered untuk jalan. Dalambeberapa negara-negara [yang] mereka *apakah digunakan untukmenghasilkan parit saluran air dengan panampang-lintang [yang] V-Shaped[dangkal/picik] sebelah menyebelah jalan raya.

Mesin sortir/penilai *apakah biasanya digunakan di (dalam)

Page 32: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan

pemeliharaandan konstruksi jalan kerikil dan jalan kotoran. Di (dalam) konstruksi[dari;ttg] jalan diaspal [yang] mereka *apakah digunakan untuk siap[kankursus dasar untuk menciptakan suatu permukaan datar lebar/luas untukaspal untuk ditempatkan terpasang. Mesin sortir/penilai adalah jugadigunakan untuk menetapkan yayasan/pondasi lahan asli mengisi untukmenyelesaikan nilai/kelas sebelum konstruksi [dari;ttg] bangunan besar.

MOTOR GRADER

Page 33: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan

Fungsi : 1. Meratakan permukaan, membentuk badan jalan

2. Meratakan hamparan

3. Meratakan tebing (bank cutting)

4. Membentuk parit (ditching)

Hal – hal yang harus diperhatikan dalam pengoperasian motor grader adalah,

1. Pemeriksaan pada motor penggerak2. Pemeriksaaan pada fungsi dan tekanan rrem3. Pemeriksaan pada system bahan bakar4. Pemeriksaan pada system kemudi5. Pemeriksaan pada system pendingin6. Pemeriksaan tekanan ban7. Pemeriksaan pada kondisi penggerak8. Pemeriksaan pada alat penerangan

2. Penyemprotan Aspal Tangan (Hand Sprayer)

Pada umumnya, alat penyemprot aspal diberikan untuk memberikan lapis pengikat (tack coat) atau lapis resap pengikat (prime coat) pada permukaan yang akan diberi lapis aspal diatasnya dengan tujuan untuk mengikat lapis perkerasan baru dengan lapis perkerasan lama. Hal-hal yang harus diperhatikan dari peralatan penyemprotan aspal tangan adalah,

Page 34: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan

- System pemanasan yang ada dalam ketel- Penyemprot aspal dari tangki atau ketel pemanas melalui

pipa/selang penyemprot- Pengisian aspal dari tangki lain kedalam ketel, menggunakan pipa

isap atau pipa semprot yang telah tersedia- Pembersihan dan pencucian saluran-saluran pipa dan selang apakah

dengan menggunakan solar/kerosin dari tangki yang ada pada alat ini

- Melakukan sirkulasi aspal dari ketel kembali kedalam ketel melalui saluran-saluran lain.

Hal – hal yang dapat dilakukan dalam pemeriksaaan secara umum adalah sebagai berikut

1. Periksa apakah bahan pelumas sudah terisi2. Periksa apakah cairan pendingin sudah terisi3. Periksa apakah bahan bakar sudah terisi4. Periksa kemampuan jalannya pompa bahan bakar yang ada dalam

tangki5. Lakukan pemeriksaaan terhadap unjuk kerja thermometer apakah

masih baik6. Lakukan pemeriksaan terhadap fungsi kerja katup-katup yang ada7. Lakukan pemeriksaaan kebersihan peralatan secara menyeluruh8. Periksa apakah kompor dapat bekerja9. Lakukan pemeriksaan visual secara menyeluruh

ASPHALT SPRAYER

Page 35: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan

Fungsi : Untuk menyemprotkan aspal cair pada pekerjaan Coating

3.Penghampar campuran aspal (Asphalt Finisher)Penghampar campuran aspal (asphalt finisher) adalah alat untuk menghamparkan campuran aspal yang dihasilkandari alat produksi aspal. Terdapat dua jenis aspal finisher yaitu aspal finisher crawler (roda kelabang) dan aspal finisher roda karet. Penghamparan aspal dengan menggunakan alat aspal finisher jenis roda kelabang lebih halus dibandingkan apabila menggunakan aspal finisher roda karet.Hal – hal umum yang dilasanakan dalam pemeriksaaan adalah sebagai berikut:

1. Pada semua mesin penghampar harus diperiksa motor penggeraknya dan kelancaran kerja motor

2. Pada track mesin penghampar, rangkaian track harus diperiksa secara benar penyetelannya termasuk pin-pinya

3. Pada finisher roda karet harus diperiksa tekanan anginnya

4. Pada batang tamper harus dicek putaran tiap menitnya

5. Untuk vibrator pada screed, jika diberikan pada spesifikasi, harus dicek kebenaran kinerjanya

6. Pada ujung plate pada screed (strike off plate) harus diperiksa ketinggian dan vibrating screednya

Page 36: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan

7. Pada pelat screed harus diperiksa kemungkinan keausa, keakuratan kerja crown, pengaturan tilt (kemiringan melintang), dan efisiensi pengoperasian dari panas burner pada screed.

8. Pada kelandaian atau control ketebalan, manual atau otomatis harus diperiksa untuk pemakaian yang benar.

Fungsi : Untuk menghampar campuran aspal panas (Hot Mix)

4. Pemadat Roda Karet (Pneumatic Tired Roller)Pemadat roda karet adalah jenis pemadat permukaan, tapi dapat juga berfungsi dengan prinsip meremas (kneading action). Pemadat rodad karet pada umumnya mempunyai poros ganda (tandem axle) dengan empat sampai Sembilan rodda tiap poros. Roda dirancang sedemikian rupa sehingga roda bagian belakang dapat berjalan dalam ruang diantara bagian depan. Pemadat karet tidak boleh kelebihan beban akibat pemberat atau bergerak dengan kecepatan melebihi batas karena dapat memberikan keausan pada ban.Hal – hal yang dilaksanakan dalam hal pemeriksaan pemadatan roda karet secara umum adalah sebagai berikut :

1. Untuk penggeraknya, dapat dilakukan motor penggerak

2. Pada system rem, dapat dilakukan pemeriksaaan ketebalan sepatu/ferodo rem serta kerenggangannya (lining clearance)

3. Pemeriksaan bahan bakar, periksa kotoran yang mrngendap pada tangki bahan bakar, periksa kebocoran dan kondisi saringan bahan bakar

4. Pada system kemudi, periksa minyak

5. Pada system pendingin, periksa radiator, kebocoran dan kencangkan tali kipas

6. Periksa kondisi ban dan tekanan angin

Page 37: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan

7. Periksa system penerangan

8. Periksa kondisi rantai penggerak

5. Tandem RollerPenggunaan dari penggilas ini untuk mendapatkan permukaan yang agak halus, misalnya penggilas lapisan hotmix. Tandem roller ini memberikan lintasan yang sama pada masing-masing rodanya, beratnya antara 8-14 ton. Penambahan beban akibat pengisian zat cair (balasting) berkisar antara 25-60% dari berat penggilas. Untuk mendapatkan penambahan kepadatan pada penggerjaan penggilas biasanya digunakan three axle tandem roller pada pengilasan batu-batuan yang tajam dan keras.

TANDEM ROLLER

Page 38: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan

Fungsi : Pemadatan hamparan tanah, agregat, campuran aspal panas

LATAR BELAKANG

Salah satu cara untuk mengukur tingkat kinerja kontraktor adalah aspek

pengendalian, aspek pengendalian tersebut meliputi pengendalian dalam

hal mutu, biaya, waktu dan administrasi pelaksanaan. Kinerja aspek

penendalian mutu merupakan aspek yang paling rendah pencapaiannya.

Hal ini ditandai dengan terjadinya kerusakan dini pada perkerasan yang

baru selesai dikerjakan sehingga umur rencana sesuai dengan tipe

penanganannya tidak tercapai , kegagalan konstruksi yang diketahui

setelah berakhirnya masa pelaksanaan pekerjaan dan kesalahan –

kesalahan elementer lainnya yang selalu terjadi menunjukkan rendahnya

aspek pengendalian mutu. Meskipun diketahui dalam suatu organisasi

pelasanaan, kontraktor bukanlah satu-satunya pihak yang

bertanggungjawab terhadap hasil akhir yang diperoleh. Pengawas dan

Satker/PPk fisik bertanggung jawab sesuai dengan wewenang dan

tanggungjawabnya masing – masing.

Pemberlakuan standard pengendalian mutu perkerasan jalan merupakan

kegiatan yang dilakukan untuk memantau, mengawasi, menilai proses

implementasi standard mutu dari awal hingga akhir pekerjaan perkerasan

agar hasil akhir sesuai standar mutu yang diisyaratkan. Pemberlakuan

standard mutu pekerjaan perkerassan jalan mennghadapi banyak kendala

dan penyimpangan yang bersumber pada lemahnya system monitoring

dan evaluasi terhadap proses pemberlakuannya. Beberapa kendala yang

dihadapi adalah:

1. Kurangnya kualitas SDM

2. Kekurangan utilitas alat uji mutu

3. Lemahnya kordinasi antara pelaksana dan pengawas

4. Metode pengujian kurang tepat

5. Penggunaan material/bahan konstruksi jalan yang kurang bermutu

6. Prosedur pelaksanaan dan pengawasan lapangan yang tidak tepat

Page 39: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan

Kinerja prasarana jalan di Indonesia sering tidak memenuhi harapan

masyarakat pengguna jalan. Berbagai keluhan sering muncul dari para

pengguna jalan dan juga dari lembaga pemberi pinjaman. Pembinaan

Konstruksi dan Investasi (Bapekin) – Kimpraswil, kerusakan dini prasarana

jalan sangat umum dijumpai dan rata-rata masa pelayanan adalah hanya

sekitar 50% dari umur rencana.

Beberapa variable yang perlu dicermati dalam pengendalian mutu system

infrastruktur khususnya infrastruktur jalan raya adalah, (i) ketersediaan

peralatan uji mutu; (ii) kalibrasi komponen alat uji untu mendapatkan

presesi alat yang akurat; (iii) pengadaan komponen peralatan uji mutu

dan pemeliharaannya; (iv) manual alat uji mutu; (v) spesifikasi dan

keandalan alat uji

Salah satu keputusan yang penting sebelum melaksanakan kegiatan

proyek adalah menentukan kontraktor sebagai pelaksana proyek, untuk

mengantisipasi atau memperkecil resiko terjadinya hal – hal yang tersebut

diatas maka kontraktor harus memperhatikan beberapa unsure-unsur

penting. Beberapa unsur penting yang harus diperhatikan adalah:

1. Analisa Personil

2. Analisa keuangan

3. Analisa Program kerja

Analisa –analisa ini berfungsi untuk menentukan pengendalian mutu

pekerjaan perkerasan jalan dilapangan untuk lebih jelasnya terlihat pada

diagram hubungan pengendalaian mutu dengan ketiga analisa tersebut

Personil

Keuangan

Program kerja

Pengendalian Mutu ( Quality

Qontrol)

Page 40: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan

4.2 Analisa

Personil

Dalam industry jasa konstruksi jalan, salah satu komponen utama

penentu kualitas adalah tenaga kerja atau personil yaitu quantity

surveyor dan general superintendent/pelaksana atau mandor.

Dalam industry jasa konstruksi dalam hal ini proyek jalan kontraktor

wajib memahami manajemen kualitas didalam pekerjaannya. Untuk

mencapai harapan tersebut beberapa masalah menjadi pokok

bahasan bagi kontraktor sebagai pelaksana pekerjaan diantaranya

adalah bagaimana menyikapi manajemen kualitas dari personil-

personil yang ada. Analisa Personil dibutuhkan oleh kontraktor

untuk mengetahui seberapa besar kinerja dari para personil yang

akan melaksanakan pekerjaan perkerasan jalan dilapangan.

Kontraktor harus dapat menganalisis personil-personil yang akan

melaksanakan pekerjaan sehingga diperoleh hasil pekerjaan yang

baik dan efisien. Untuk mewujudkan harapan tersebut kontraktor

harus menggunakan jasa seseorang quantity surveyor untuk dapat

menguraikan masukan yang diharapkan yaitu dalam hal quality

planning, quality assurance, dan quality control. Quality planning

adalah factor budaya perusahaan, kemampuan organisasi, lingkup

proyek dan rencana manajemen proyek sehingga didalam Dalam

proses diharapkan akan dianalisis besaran pembiayaan dan

keuntungannya dan tambahan alat dalam perencanaan

kualitas.Dalam hal pemeriksaan kualitas kontraktor dapat

memahami kondisi kualitas yang bagaimana yang menjadi standard

sehingga mendapatkan suatu jaminan dalam hal pelaksanaan

pekerjaan. Jasa seorang quantity surveyor sangat dibutuhkan

dalam hal :

Page 41: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan

Memberi nasehat dari segi biaya dalam aktivitas estimating

perencanaan dan pembelian material konstruksi perkerasan

jalan

Membuat catatan pembayaran untuk pekerjaan yang telah

dilaksanakan dan memonitor pembayaran – pembayaran yang

sedang diproses

Membuat perbandingan antara pekerjaan yang telah

dilaksanakan dan pekerjaan yang direncanakan dalam Bill of

Quantity

Memonitor dan memperhitungkan pekerjaan yang ada

tambah kurangnya

Pekerjaan harian perlu dicatat dan dimonitor dan menagih

pembayaran pekerjaan ini bilamana telah jatuh tempo

Memilih/menunjuk sub – kontraktor serta memonitor prestasi

pekerjaannya

Membuat dan menilai prestasi pekerjaan yang telah

dilaksanakan serta menyiapkan pembayaran prestasi kepada

manajemen proyek

Memeriksa khususnya harga/jumlah bahan – bahan bangunan

dan kwalitasnya

Menghadiri semua rapat lapangan yang bersangkutan dengan

kontrak dan biaya

Bertanggung jawab atas semua koresponden dan masalah

kontrak yang berhubungan dengan semua pekerjaan yang

dilaksanakan oleh kontraktor.

Peranan Mandor sangat penting dalam hal pelaksanaan konstruksi jalan

dilapangan.pengalaman kerja mandor merupakan harga mati yang tidak

bias dtawar lagi. Berdasar pengalaman inilah mandor dapat mengenal

berbagai jenis pekerjaan jalan dan melaksanakannya. Agar pengalaman

mandor atau pelaksana proyek pekerjaan jalan sesuai dengan kemajuan

teknologi maka diharapkan mandor atau pelaksana dapat mengikuti

beberapa pelatihan-pelatihan. Pada umumnya mandor memiliki disiplin

kerja yang baik dan memiliki anggota lebih dari lima belas tenaga kerja.

Page 42: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan

Masalah upah kerja menjadi masalah utama dalam pelaksanaan

pekerjaan. Profesi mandor dalam proyek sangat unik, bertanggung jawab

atas hasil kerja tetapi tidak memiliki ikatan kerja yang jelas seperti ikatan

kontrak.

4.3. Analisa Keuangan

Analisa keuangan di dalam proyek jalan raya dibutuhkan untuk

memperoleh gambaran awal sebagai bahan pertimbangan dalam

pengambilan keputusan dalam investasi proyek sehingga diperoleh suatu

keputusan ataupun analisa untung rugi dari proyek tersebut. Hal – hal

yang merupakan bagian yang harus diperhatikan dalam analisa keuangan

adalah :

1. Analisa fungsi, yaitu analisa yang digunakan untuk melaksanakan

setting tertentu atau tempat sehingga dapat dilaksanakan simulasi

terhadapnya.

2. Asumsi – asumsi awal yang meliputi, akses kelokasi, jarak tempuh,

kondisi social ekonomi lokasi, keamanan,dan lalu lintas yang ada di

lokasi proyek.

3. Proyeksi Aliran kas (cash flow), proyeksi aliran kas ini terbagi

menjadi tiga point penting yaitu:

a. Pemasukan

Yang termasuk kedalam pemasukan adalah modal, pinjaman,

dan invoice

b. Pengeluaran

Yang termasuk pengeluaran dari aliran kas adalah, biaya proyek,

biaya admministrasi umum,biaya uang dan angsuran dari

pinjaman.

Salah satu masalah penting yang berkaitan dengan penyusunan anggaran

modal untuk proyek adalah menevaluasi resiko. Investor akan melihat

bagaimana bentuk dan beberapa besar resiko yang ada sebelum bersedia

menanamkan modalnya. Untuk menyederhanakan analisis suatu proyek

pada pembahasan proyek terdahulu digunakan asumsi berikut:

Page 43: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan

1. Resiko proyek yang diusulkan mempunyai karakteristik dan

kompleksitas sama satu dengan yang lain, bahkan juga dianggap

sama dengan resiko perusahaan yang memiliki, sehingga pada

criteria seleksi dipakai arus diskonto yang sama besarnya

2. Pada waktu menyusun aliran kas (jumlah biaya pertama

pendapatan dan pengeluaran) didasarkan atas estimasi kondisi

diwaktu yang akan datang

4.4. Analisa Program Kerja

Analisa program kerja harus ada dalam pelaksanaan pekerjaan proyek

dalam hal ini adalah kontraktor, analisa program kerja ini merupakan

tahapan siklus manajemen yang penting dalam penyusunan kerja yang

meliputi:

1. Menyusun matrik pelaksanaan pekerjaan

2. Merencanakan alokasi sumber daya dan penganggaran/budgeting

secara tepat bagi setiap kegiatan yang dibutuhkan untuk

pencapaian hasil-hasil kerja yang sesuai dengan yang diharapkan

3. Menyusun rencana operasional

Suatu proyek dapat diselesaikan tepat waktu atau lebih cepat daripada

jadwal yang ditetapkan akan memberikan keuntungan bagi perusahaan

melalui penghematan sumber daya yang digunakan, seperti upah tenaga

kerja, biaya sewa peralatan dan biaya-biaya over head (bunga bank,

asuransi, dan administrasi. Teknik yang popular dalam penjadwalan

proyek dapat dikelompokkan kedalam dua metode, yaitu bagan balok dan

perencanaan jaringan kerja. Dalam penyusunan schedule suatu proyek

biasanya tidak langsung dihasilkan suatu schedule yang ideal. Salah satu

tujuan penyusunan schedule adalah menghasilkan schedule yang realistis

berdasarkan estimasi yang wajar. Sering dijumpai dalam menyusun

schedule ditekankan pada penyelesaian pekerjaan secepat mungkin. Hal

ini dilakukan dengan berbagai alasan dan pertimbangan.

Kontraktor menyusun schedule dengan durasi yang pendek dengan tujuan

untuk menghindari tuntutan liquidated damages dan ada pula yang

melakukan hal tersebut dengan harapan mendapatkan keuntungan

Page 44: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan

bonus. Para pembuat schedule dalam merencanakan schedule dengan

pertimbangan kondisi musim yang akan berpengaruh terhadap

produktivitas dari pekerja. Salah satu cara mempercepat durasi proyek

adalah crashing. Terminologi proses crashing adalah dengan mereduksi

durasi suatu pekerjaan yang berpengaruh terhadap penyelesaian proyek

yang dipusatkan pada kegiatan yang berada pada jalur kritis.

Kegiatan dalam suatu proyek dapat dipercepat dengan cara :

1. Dengan menggunakan shift pekerjaan

2. Dengan memperpanjang waktu lembur

3. Dengan mempergunakan alat bantu yang lebih produktif

4. Menambah jumlah pekerja’

5. Dengan menggunakan konstruksi lain yang lebih cepat dan efisien

Page 45: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan

BAB VKONSULTANSUPERVISI

Page 46: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan

PAKET PENINGKATAN JALAN PROPINSI SUMATERA UTARA Bulan

No. Nama JabatanTanggal

MobilisasiMan Month Rencana Tanggal

DemobilisasiKet.

Kontrak Dilalui Sisa Realisasi 8 9 10 11 12

1 Ir. Masmur TariganSupervisi Engineer

13 Agustus 2009

4.00 Rencana

10 Desember Realisasi

2Amos Susilawati Sitepu, ST

Chief Inspector13 Agustus

20094.00

Rencana 10 Desember

Realisasi

3 Efredi Depari, ST Quality Engineer13 Agustus

20094.00

Rencana 10 Desember

Realisasi

4Simon Erikson Sianturi, ST

Inspector13 Agustus

20094.00

Rencana 10 Desember

Realisasi

5 Biliater Situngkir, ST Lab. Technician13 Agustus

20094.00

Rencana 10 Desember

Realisasi

6 Frans Wijaya, Amd Inspector13 Agustus

20093.00

Rencana 10 Desember

Realisasi

7 Alexander Sembiring, ST Lab. Technician13 Agustus

20093.00

Rencana 10 Desember

Realisasi

8 Robelly Simanungkalit, ST Inspector13 Agustus

20093.00

Rencana 10 Desember

Realisasi

9 Herbet Simatupang, ST Lab. Technician13 Agustus

20093.00

Rencana 10 Desember

Realisasi

10 Dian Novita, S.SosOperator Computer

13 Agustus 2009

4.00 Rencana

10 Desember Realisasi

11 Antonius Barus, ST Draftman13 Agustus

20094.00

Rencana 10 Desember

Realisasi

12 Sutigno Office Boy13 Agustus

20094.00

Rencana 10 Desember

Realisasi Dibuat Oleh :

KonsultanCV. PERCA BANGUN PERSADA

Ir. Masmur TariganSupervisi Engineer

Page 47: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan

5.2 STRUKTUR ORGANISASI KONSULTANCV. PERCA BANGUN PERSADA

PAKET – 2

5.1 KEGIATAN KONSULTAN SUPERVISI

Ir.Masmur TariganSupervisi Engineer

Op. computer : Dian Novita,SsosDraftman : Antonius Barus,STOffice Boy : Sutigno

Efredi Depari, STQuality Engineer

Amos Susilawati, STChief Inspector

Biliater SitungkirLab. Teknik

Simon Sianturi, STInspector

Alexander SembiringLab. Teknik

Frans Wijaya,AmdInspector

Herbet Simangunson, ST

Lab. Teknik

Robelly Simanukalit, Amd

Inspector

Page 48: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan

BULAN SEPTEMBER 2009

TANGGAL HARI KEGIATAN

1 Kamis Monitoring Ke Proyek Jalan Perbaungan - Pantai Cermin 2 Jumat Membuat Laporan dari hasil Monitoring Proyek di Kantor Konsultan 3 Sabtu Monitoring Ke Proyek Tj.Kasau - Bdr..Masilam - Perdagangan 4 Minggu Libur 5 Senin Membuat Laporan dari hasil Monitoring Proyek di Medan 6 Selasa Monitoring Ke Proyek Tj.Kasau - Bdr..Masilam 7 Rabu Rapat Show Cause Meeting di kantor Dinas Jalan dan Jembatan 8 Kamis Monitoring Ke Proyek Jalan Perbaungan - Pantai Cermin

9 Jumat Koordinasi dengan PPTK hal Kegiatan Kontraktor dan Progress Kemajuan Pekerjaan di P.Siantar

10 Sabtu Mengevaluasi Semua Paket Proyek dan Membuat Laporan-Laporan untuk Bulanan

11 Minggu Libur12 Senin Monitoring Ke Proyek Tj.Kasau - Bdr..Masilam 13 Selasa Monitoring Ke Proyek Tj.Kasau - Bdr..Masilam 14 Rabu Monitoring Ke Proyek Perdagangan - Indrapura 15 Kamis Membuat Laporan dari hasil Monitoring Proyek di Medan

16 Jumat Mengevaluasi Semua Paket Proyek dan Membuat Laporan-Laporan untuk Bulanan

17 Sabtu Koordinasi dengan PPTK hal Kegiatan Kontraktor dan Progress Kemajuan Pekerjaan di P.Siantar

18 Minggu Libur

19 Senin Koordinasi dengan PPTK hal Kegiatan Kontraktor dan Progress Kemajuan Pekerjaan di Tebing Tinggi

20 Selasa Libur 21 Rabu Monitoring Ke Proyek Tj.Kasau - Bdr..Masilam 22 Kamis Monitoring Ke Proyek Tj.Kasau - Bdr..Masilam 23 Jumat Membuat Laporan dari hasil Monitoring Proyek di Medan

24 SabtuMemberikan Laporan kepada Core Team hasil dari semua Paket Proyek

hal Kemajuan pekerjaan atau Progress Kemajuan pekerjaan 25 Minggu Libur 26 Senin Monitoring Ke Proyek Tj.Kasau - Bdr..Masilam - Perdagangan

27 Selasa Koordinasi dengan PPTK hal Kegiatan Kontraktor dan Progress Kemajuan Pekerjaan di P.Siantar

28 Rabu Monitoring Ke Proyek Perdagangan - Indrapura 29 Kamis Membuat Laporan Bulanan dan Mengevaluasi semua Proyek

30 Jumat Koordinasi dengan PPTK hal Progress Kemajuan Pekerjaan dan semua Paket

Page 49: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan

LAMPIRAN

PHOTO DOKUMENTASI

Page 50: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan

JALAN PERBAUNGAN - PANTAI CERMINKABUPATEN SERGEI

PEKERJAAN : FINISHING PARIT

PEKERJAAN : FINISHING PARIT

FOTO DOKUMENTASIJALAN TJ KASAU - BANDAR MASILAM/ BANDAR MASILAM -PERDAGANGAN

Page 51: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan

PEKERJAAN : PENGHAMPARAN ASPAL AC-WC siteBandar Masilam - Perdagangan

PEKERJAAN : PENGHAMPARAN ASPAL AC-BCSite Tj Kasau – Bandar Masilam

FOTO DOKUMENTASIPERDAGANGAN - INDRAPURA

Page 52: 26018694 Laporan Konstruksi Jalan

PEKERJAAN : Pemadatan Bahu jalan

PEKERJAAN : Pemadatan Bahu jalan