13
MAKALAH TENTANG PERGAULAN BEBAS DAN SEKS BEBAS Disusun Oleh : Eni Nadiroh Eka Indah K.W Hikmatul Fajriyah Imarotul Khasana SMA AL-ISLAMIYAH PUTAT 5

27183148 Pergaulan Bebas Dan Seks Bebas

Embed Size (px)

DESCRIPTION

semoga bermanfaat

Citation preview

Page 1: 27183148 Pergaulan Bebas Dan Seks Bebas

MAKALAHTENTANG

PERGAULAN BEBAS DAN SEKS BEBAS

Disusun Oleh :

Eni NadirohEka Indah K.WHikmatul FajriyahImarotul Khasana

SMA AL-ISLAMIYAH PUTATTAHUN PELAJARAN 2009-

2010KATA PENGANTAR

5

Page 2: 27183148 Pergaulan Bebas Dan Seks Bebas

Puja dan puji syukur hanyalah milik Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami sebagai penyaji dapat menyelesaikan tugas

mengenai “Pergaulan Bebas dan Seks Bebas” tepat pada waktunya.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas, dan disusun dari berbagai sumber

baik itu yang bersifat umum maupun yang bersifat khusus.

Akhirnya penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,

untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat kami perlukan untuk memperbaiki

makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi yang membaca.

Sidoarjo, Januari 2010

DAFTAR ISI

5

Page 3: 27183148 Pergaulan Bebas Dan Seks Bebas

HALAMAN JUDUL........................................................................................... i

KATA PENGANTAR......................................................................................... ii

DAFTAR ISI....................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1

1.1. LATAR BELAKANG............................................................... 1

1.2 PERUMUSAN MASALAH...................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN............................................................................... 2

2.1 AKIBAT DARI PERGAULAN BEBAS.................................... 2

2.2 UPAYA PENCEGAHAN PERGAULAN BEBAS................... 3

BAB III PENUTUP......................................................................................... 5

3.1 KESIMPULAN ……………………………………………………. . 5

3.2 SARAN ………………………………………………………………. 5

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 6

5

Page 4: 27183148 Pergaulan Bebas Dan Seks Bebas

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Masa pubertas merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menjadi dewasa

yang dimulai umur 8 – 14 tahun. Awal pubertas dipengaruhi oleh berbagai faktor

diantaranya adalah bangsa, iklim, gizi dan kebudayaan. Secara klinis mulai tumbuh

ciri-ciri kelamin sekunder, misalnya : tumbuh rambut pubis, ketiak, timbul jerawat

pada wajah, peningkatan berat badan dan tinggi badan, pada wanita mengalami

pembesaran buah dada dan pada pria terjadi perubahan pada suara dan tumbuh jakun.

Pada tahun 2000, jumlah penduduk remaja Indonesia 43,6 juta. Sebagian besar

remaja (69,3%) – umur kawin pertama dalam usia belia (<18 tahun).

Seks bebas itu sendiri ada kaitannya dengan perilaku yang berdampak buruk terhadap

kesehatan reproduksi. Mereka tidak memikirkan akibat dari perbuatan mereka

misalnya, mereka bisa terserang virus HIV ataupun bayi yang mereka lahirkan tidak

mempunyai status.

Oleh karena itu pemerintah harus mampu mengambil tindakan dan menyaring

pengaruh yang berhak dan berdampak negatif bagi para remaja. Begitu pula peran

remaja harus mampu mengendalikan diri dan menghindari hubungan seks pra nikah.

Upaya-upaya pencegahan pergaulan bebas adalah dengan menanamkan nilai-nilai

agama, moral dan etika, diantaranya : (1) Pendidikan agama, moral dan etika dalam

keluarga. (2) kerjasama guru dan orangtua, tokoh masyarakat, pendidikan yang

diberikan hendaknya tidak hanya kemampuan intelektual, tetapi juga

mengembangkan kemauan emosi anak agar dapat mengembangkan rasa percaya diri.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka masalah yang akan

dibahas adalah sebagai berikut :

1. Apa akibat dari seks bebas ?

2. Apa upaya pencegahan seks bebas ?

Dalam pembahasan masalah ini difokuskan pada akibat dari seks bebas yang mana

dewasa ini sangat banyak terjadi di kalangan remaja.

BAB II

5

Page 5: 27183148 Pergaulan Bebas Dan Seks Bebas

PEMBAHASAN

2.1. Akibat dari Pergaulan Bebas

Melakukan hubungan seks secara bebas merupakan akibat pertama dari pergaulan

bebas yang merupakan lingkaran setan yang tidak ada putusnya dengan berbagai

akibat di berbagai bidang antara lain di bidang sosial, agama dan kesehatan

sebagai berikut :

-    Dalam seks bebas terkumpul bermacam-macam dosa dan keburukan yakni

berkurangnya iman si penzina, hilangnya sikap menjaga diri dari dosa, buruk

kepribadian dan hilangnya rasa cemburu.

-    Seks bebas menghilangkan rasa malu, padahal dalam agama malu merupakan

suatu hal yang amat ditekankan dan dianggap perhiasan yang sangat indah

khususnya bagi wanita.

-    Menjadikan wajah pelakunya muram dan gelap.

-    Membuat hati menjadi gelap dan mematikan sinarnya.

-    Menjadikan pelakunya selalu dalam kemiskinan atau merasa demikian sehingga

tidak pernah merasa cukup dengan apa yang diterimanya.

-    Akan menghilangkan kehormatan pelakunya dan jatuh martabatnya baik di

hadapan Tuhan maupun sesama manusia.

-    Tuhan akan mencampakkan sifat liar di hati penzina, sehingga pandangan

matanya liar dan tidak terjaga.

-        Pelaku seks bebas akan dipandang oleh manusia dengan pandangan muak dan

tidak percaya.

-    Zina mengeluarkan bau busuk yang mampu dicium oleh orang-orang yang

memiliki ‘qalbun salim’ (hati yang bersih) melalui mulut atau badannya.

-    Apa yang didapatkan para pelaku seks bebas dalam kehidupan ini adalah

sebaliknya dari apa yang diinginkannya. Ini adalah karena, orang yang mencari

kenikmatan hidup dengan cara bermaksiat maka Tuhan akan memberikan yang

sebaliknya dari apa yang dia inginkan, dan Tuhan tidak menjadikan maksiat

sebagai jalan untuk mendapatkan kebaikan dan kebahagiaan.

- Perzinaan menyeret kepada terputusnya hubungan silaturrahim, durhaka kepada

orang tua, berbuat zalim, serta menyia-nyiakan keluarga dan keturunan. Bahkan

boleh membawa kepada pertumpahan darah dan perdukunan serta dosa-dosa

besar yang lain. Seks bebas biasanya berkait dengan dosa dan maksiat yang lain

sebelum atau bila berlakunya dan selepas itu biasanya akan melahirkan

kemaksiatan yang lain pula.

5

Page 6: 27183148 Pergaulan Bebas Dan Seks Bebas

-    Seks bebas menghilangkan harga diri pelakunya dan merusakkan masa depannya

di samping meninggalkan aib yang berkepanjangan bukan saja kepada pelakunya

bahkan kepada seluruh keluarganya.

-     Aib yang dicorengkan kepada pelaku seks bebas lebih membekas dan mendalam

daripada dosa kafir misalnya, karena orang kafir yang memeluk Islam selesailah

persoalannya, namun dosa zina akan benar-benar membekas dalam jiwa karena

walaupun akhirnya pelaku zina itu bertaubat dan membersihkan diri dia akan

masih merasa berbeda dengan orang yang tidak pernah melakukannya.

-   Jika wanita yang berzina hamil dan untuk menutupi aibnya ia mengugurkan

kandungannya itu maka dia telah berzina dan juga telah membunuh jiwa yang

tidak berdosa . Jika dia ialah seorang wanita yang telah bersuami dan melakukan

perselingkuhan sehingga hamil dan membiarkan anak itu lahir maka dia telah

memasukkan orang asing dalam keluarganya dan keluarga suaminya sehingga

anak itu mendapat hak warisan mereka tanpa disadari siapa dia sebenarnya. Amat

mengerikan, naudzubillah min dzalik.

-   Perzinaan akan melahirkan generasi individu-individu yang tidak ada asal

keturunan (nasab).  Di mata masyarakat mereka tidak memiliki status sosial yang

jelas.

-    Pezina laki-laki berarti telah menodai kesucian dan kehormatan wanita.

-    Zina dapat menanamkan permusuhan dan menyalakan api dendam antara keluarga

wanita dengan lelaki yang telah berzina dengannya.

-    Perzinaan sangat mempengaruhi jiwa keluarganya di mana mereka akan merasa

jatuh martabat di mata masyarakat, sehingga kadang-kadang menyebabkan

mereka tidak berani untuk mengangkat muka di hadapan orang lain.

-    Perzinaan menyebabkan menularnya penyakit-penyakit berbahaya seperti AIDS,

siphilis, dan gonorhea atau kencing bernanah.

2.2. Upaya Pencegahan Pergaulan Bebas

1. Menanamkan nilai-nilai agama, moral dan etika antara lain : pendidikan

agama, moral dan etika dalam keluarga, kerjasama guru, orangtua dan tokoh

masyarakat.

2. Pendidikan yang diberikan hendaknya tidak hanya kemampuan intelektual,

tetapi juga mengembangkan kemauan emosional agar dapat mengembangkan

rasa percaya diri, mengembangkan ketrampilan mengambil keputusan yang

baik dan tepat, mengembangkan rasa harga diri, mengembangkan ketrampilan

berkomunikasi, yang mampu mengatakan “tidak” tanpa beban dan tanpa

mengikuti orang lain.

3. Pendidikan dan penyuluhan seksual

5

Page 7: 27183148 Pergaulan Bebas Dan Seks Bebas

Pada waktu ini cara-cara pendidikan seksual didasari oleh dua pandangan dan

pendekatan yang sangat berbeda, yaitu : (a) pendekatan psikoanalitik, yang hanya

mengakui bahwa perkembangan psiko-seksual ditentukan oleh pembawaan yang

untuk sebagian besar sifatnya autonom. (b) pendekatan sosiologik, yang mengakui

adanya pengaruh dari lingkungan. Yang mempunyai banyak pengikutnya adalah

pandangan pendekatan yang kedua.

Pendidikan seksual sebaiknya sudah dimulai sedini mungkin, dalam masa kanak-

kanak dengan peranan utama dipegang oleh para orangtua dan para guru.

Bagi para remaja penyuluhan seksual sudah dapat dimulai di sekolah lanjutan, baik

oleh dokter maupun oleh guru, yang kedua-duanya sudah memiliki pengetahuan

tentang seksologi modern. Penyuluhan yang salah dapat berakibat negatif. Para

orangtua tentunya dapat pula memegang peranan dalam hal ini.

1. Penyuluhan pada remaja

Dalam penyuluhan pada remaja perlu dibahas secara singkat anatomi dan fisiologi

alat kelamin, serta fisiologi hubungan seksual. Juga variasi dan penyimpangannya

yang masih dianggap dalam batas-batas normal perlu dikemukakan. Semua itu

dilakukan dengan latar belakang norma-norma yang berlaku, termasuk agama dan

pandangan masyarakat.

5

Page 8: 27183148 Pergaulan Bebas Dan Seks Bebas

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Akibat seks bebas antara lain :

1. Melakukan hubungan seksual secara bebas yang mengakibatkan kehamilan

remaja/kehamilan sebelum nikah yang mempunyai resiko :

-        Pengguguran kandungan/aborsi

-        Rasa malu atau putus asa

-        Terpaksa menikah

1. Beresiko tertular penyakit menular seksual.

2. Penggunaan narkoba dan obat-obatan terlarang dapat merusak moral generasi

muda.

Upaya mencegah pergaulan bebas :

1. Menanamkan nilai agama, moral dan etika.

2. Pendidikan yang diberikan hendaknya tidak hanya intelektual, tetapi juga

mengembangkan kemauan emosional agar dapat mengembangkan rasa

percaya diri.

3. Pendidikan dan penyuluhan seksual.

4. Penyuluhan kepada para remaja.

3.2. Saran

1. Bagi pemerintah

Diharapkan memberi bimbingan dan penyuluhan kepada para pemuda agar tidak

salah dalam memilih pergaulan.

1. Bagi orangtua

5

Page 9: 27183148 Pergaulan Bebas Dan Seks Bebas

Diharapkan memberi kasih sayang tidak hanya limpahan materi saja tetapi perlu juga

memperhatikan tingkah laku anak-anaknya agar tidak salah jalan.

1. Bagi para remaja

Isilah hidup dengan kegiatan yang positif dan jangan mencoba hal-hal yang

memberikan kenikmatan sesaat.

DAFTAR PUSTAKA

1. Sastro Winata, Sulaiman. 2004. Ilmu Kesehatan Reproduksi. Obstetri

Patologi. Jakarta : EGC.

2. Winjosastro, Hanifa. 1999. Ilmu Kandungan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka

Sarwono Prawirohardjo.

3. www.google.com\\seks_bebas\ diakses 18 Mei 2008.

4. http://gudangmakalah.blogspot.com/2009/02/makalah-akibat-pergaulan-

bebas-di.html

5