PROFIL :

BAE SUZY

FANFICTION :

IF ME LOVE

MY ANGEL

REVIEW :

GU FAMILY BOOK

INTRODUCTION TO ARCHITECTURE

HUSH

SINOPSIS :

PINOCCHIO

LYRICS :

HUSH-MISS A

RECOMMEND :

OPPA & I : LOVE SIGN

ORIZUKA & LIA INDRA ANDRIANA

3

Cover : Daftar Isi 4Profil 6Bae Suzy 6

FanFiction 7Chapter 3 : If Me Love 7Two Shoot : My Angel 16

Review 25Drama : Gu Family Book 25

Edisi Sebelumnya : Movie : Introduction To Architecture 28MV : Hush-Miss A 31

Sinopsis 35Pinocchio 36

Lyrics 37Hush-Miss A 38

Recommend 42Oppa & I : Love Sign – Orizuka & Lia Indra Andriana 43

Game 44Event 44

Disclaimer :All images and information presented in this magazine are for informational and educational only. Copyrights of the material belongs to respective owner. JOHEUNIYAGI MAGAZINE does not claim ownership of any materials herein.

JOHEUNIYAGIhttp://joheuniyagi.wordpress.com

Akhirnya Joheuniyagi Magz telah sampai di Vol.2, aku semangatmengerjakannya hingga majalahnya dapat membuat para readers semakinmenyukai Joheuniyagi, hehe ^^

OWNER

Dalam Vol.2, aku akan membahas tentang Kim Myungsoo. Siapa yang tidakkenal dengan visual Infinite yang memiliki mata elang dan membuat para gadis

langsung jatuh cinta hanya dengan melihat tatapannya? Meskipun Kim Myungsoo belumpernah bermain film, setidaknya cowok berumur – tahun ini pernah menjadi cameo di dramaMaster Sun.

OK, semoga Joheuniyagi Magz Vol.2 ini dapat bermanfaat untuk para readers tercinta dansemakin sering mampir ke Joheuniyagi. Diingatkan lagi untuk para author, yang memilikifanfiction menganggur, aku sangat berharap jika kalian bisa menyumbangkannya. Tentu sajasupaya pembaca Joheuniyagi Magz semakin bersemangat dengan adanya FanFiction dari paraauthor ^^

Cukup sekian, dan selamat membaca!

PROFIL

Nama : Bae Soo JiNama Panggung : SuzyLahir : 10 Oktober 1994, Gwangju-Korea SelatanTahun Aktif : 2010 – sekarangLabel : JYP EntertainmentArtis : Miss A

Serial TV

Film•2012 : introduction to architecture

Drama•2011 : Dream High, Human Casino•2012 : Dream High 2, Big•2013 : Gu Family Book

Sumber : id.wikipedia.orgEditor : Choi Rae Byung

FANFICTIONChapter 3 : If Me Loved

Author : Choi Rae ByungCast : Kim So Eun, Cho Kyuhyun, Park Shin Hye, Lee DonghaeGenre : Romance, Sad, School-life, FriendshipRating : PG+15

Chapter Sebelumnya :Park Shin Hye menganggap Kim So Eun menyukai Donghae. Sementara Cho Kyuhyunbertanya tentang Shin Hye pada So Eun.

-oOo-

“Aku…,” ucap Kyuhyun sepatah. So Eun menyingkirkan rambut yang menutupi sedikitpendengarannya ke belakang telinga. Kyuhyun pun melanjutkan ucapannya, “Akuingin curhat tentang Shin Hye.”So Eun terkekeh. Ia tidak menyangka kalau Kyuhyun mengajaknya bertemu karenaingin curhat tentang sahabatnya, Park Shin Hye, “Yaa! Aku kira kau mau menyatakanperasaan padaku.”Kyuhyun tertawa, “Haha… aku tidak menyukaimu, So Eun-ah.”Hati gadis yang rambutnya tergerai tanpa tambahan aksesoris itu cukup terkejutmendengar ucapan Kyuhyun yang menanggapi begitu serius candaan darinya. Tapi iaberusaha menutupi rasa keterkejutannya itu dengan senyuman, “OK… aku juga tidakmenyukaimu Kyuhyun-ah. Lagi pula, kau bukan tipeku.”Kyuhyun tertawa. So Eun pun ikut tertawa karena ucapan si lelaki berjaket hitam itu.

-oOo-

Uap dari minuman panas berkafein itu menemani obrolan So Eun dengan Kyuhyundi café siang itu.“Jadi… kau minta aku menceritakan apa saja tentang Shin Hye?” So Eun menepukdadanya. Kyuhyun pun mengangguk. So Eun garuk-garuk kepalanya karena bingungharus menceritakan apa pada pemuda yang pintar matematika itu, “Tapi akubingung harus mengatakan apa padamu tentang Shin Hye.”“Kenapa bingung? Beri tau aku, apa yang di sukai Shin Hye… makanan dan minumanfavorite nya… mungkin artis idolanya, kau bisa beri tau aku. Bukankah kaubersahabat dengan Shin Hye cukup lama?” Kyuhyun nampak begitu meminta padagadis berambut terkuncir satu itu.

“Emm… kenapa kau begitu penasaran? Ah… kau menyukai Shin Hye ya?” So Eunmenunjuk Kyuhyun dengan mata yang di sipitkan, bermaksud menelusurimaksud tersembunyi Kyuhyun.Yang di tunjuk justru menggaruk kepalanya yang benar-benar gatal. Bukankarena ada kutu, ataupun ketombe. Melainkan karena So Eun bisa menebak apayang ada di pikirannya. Ia pun tergagap menjawab pertanyaan So Eun, “Yaa! Ke-kenapa kau mengatakan itu? Kau itu sok tau.”“Kau kenapa gugup? Kata orang, kalau gugup, berarti benar loh,” So Eun semakinmenyelidik. Ia semakin tertarik untuk membongkar rahasia temannya itu.“Aisshh… cepat katakan. Apa saja yang di sukai Shin Hye,” ucap Kyuhyungregetan karena So Eun tidak juga mengatakan apa yang di tanyakan olehnya.“OK OK. Shin Hye sangat suka dengan ramen pedas, topoki pedas, suka KPOP,dan Shin Hye sangat mengidolakan Shin Min Ah. Kau tau dia? Pemeran mygirlfriend is Gumiho…,” ucap So Eun menjelaskan.Kyuhyun mengangguk-angguk mengerti.“Ah ya, kau tau? Shin Hye baru saja putus dengan pacarnya. Jika kau memangmenyukainya, lindungi dia,” jelas So Eun. Kyuhyun yang mendengar hal itu sontakkaget hingga menegakkan duduknya, “Shin Hye sedang kesepian. Jika kau bisamendekatinya, kau bisa menarik hatinya. Bukan berarti dengan tugas yang kaukerjakan, tapi dari keakraban. Arraseo?”“Kenapa dia bisa putus?”“Namjachingu nya selingkuh. Kejam sekali kan? Ku harap, kau bisamembahagiakan Shin Hye,” pinta So Eun.Kyuhyun menunduk, memikirkan setiap kata yang di ucapkan oleh So Eun.“Sebentar lagi, ulang tahun Shin Hye. Apa kau mau memberinya hadiah?”“Jinjja?” Kyuhyun membulatkan matanya kaget.

-oOo-

Lelaki berambut ikal kecoklatan, bersama dengan gadis berambut panjangterikat tanpa poni, tengah berjalan bersampingan di sebuah mall. Mereka masukke dalam toko baju, memilih beberapa baju yang di cocokkan pada tubuh nonaKim. Tapi beberapa baju yang di pakai So Eun, sama sekali tidak masuk ke hatiKyuhyun. Akhirnya mereka keluar dari toko itu, dan berganti menuju tokoaksesoris khusus perempuan. Beberapa di pilih So Eun dan di cocokkan padarambutnya. Namun Kyuhyun masih saja menggeleng. Hingga akhirnya So Eunmenyerah dan malah duduk di kursi kayu yang banyak berjejer di area foodcourt itu.“Yaa! Cho Kyuhyun! Apa kau tidak punya selera yang bagus, huh?” kesal So Eunsembari mendongak ke atas menatap Kyuhyun yang masih berdiri tegak disebelahnya.Kyuhyun mendesah. Ia pun menghampiri bangku kayu yang bersebrangandengan So Eun, dan duduk di sana. Ia memandangi So Eun yang nampakkelelahan menemaninya jalan-jalan, “Mianhae, kau lelah kan?”“Ya aku memang lelah… tapi kan aku mau membantumu,” jelas So Eun.

“Emm… aku masih bingung, apa yang harus aku berikan pada Shin Hye. Aku tidakingin kado yang biasa. Aku ingin, kado itu yang berguna untuknya. Tapi apa ya?”Kyuhyun memandang ke langit mall yang berwarna putih sepia karena cahayadari lampu-lampu kecil yang ada di area makanan itu.“Ah aku tau!” So Eun nampak begitu senang dengan wajah yang berseri-serikarena ia sudah mendapatkan idenya. Kyuhyun pun menatap So Eun denganperasaan penasaran.

-oOo-

Kyuhyun melihat kado itu dengan tampak begitu teliti yang di bungkus dengankertas kado berwarna ungu lavender. Ia pun mengingat pesan yang di berikan SoEun padanya tadi sore.‘Ingat ya… kadonya harus warna ungu. Karena itu warna favorite Shin Hye.’Kyuhyun mengangguk-angguk, “Ne… nona Kim… aku sudah membungkusnyadengan warna kesukaan sahabatmu itu.”TOK TOK TOK.Sedang konsentrasinya Kyuhyun dengan pekerjaannya, ia terganggu dengansuara ketukan tamu yang datang ke rumahnya malam itu. Demi kesopanan padaseorang tamu, Kyuhyun pun segera berdiri dari kursi belajarnya untukmembukakan pintu rumah yang di huni olehnya bersama paman dan bibinyayang memang belum pulang.“Anyeong!” Donghae melambaikan tangannya pada Kyuhyun ketika temannyaitu membukakan pintu.Kyuhyun tersenyum dan makin membuka lebar pintunya, “Masuklah.”“A-aniyo… aku ingin langsung saja. Bisakah kau mengantarku ke toko pernak-pernik?”Kyuhyun mengernyitkan alisnya, “Mwo? Kau memang mau beli apa?”“Aku mau beli sesuatu untuk hadiah seseorang.”Kyuhyun membulatkan matanya. Rasanya ia mengetahui sesuatu di pikiran sipemuda yang tidak kalah tampannya dari Kyuhyun. Tapi ia membuang jauh-jauhpikiran itu. Karena Donghae adalah teman pertamanya di SMA Paran.

-oOo-

“Wah…,” Donghae mengintip sebuah bola air dengan miniature boneka salju didalamnya. Jika bola air itu di kocok, akan menimbulkan butiran-butiran berkilauyang berenang di dalamnya, “Bagus sekali.”“Kau mau membelikan dia bola air itu?” tanya Kyuhyun menunjuk benda yangsedang di lihat Donghae.“Ne,” Donghae mengangguk dan mengambil bola air dengan penyangga warnaungu muda. Di lihatnya bola air itu dengan arah memutar. Ia mengangguk-angguk, yakin apa yang akan di belinya, “Aku mau beli ini. Menurutmu, apa inibagus untuk yeoja?”

“Yeoja? Ah… menurutku itu bagus. Itu romantic,” jelas Kyuhyun sambil tersenyum.Donghae menatap Kyuhyun, “Baiklah. Aku tidak ragu lagi untuk membeli ini.”Donghae pun segera berjalan menuju kasir, untuk membeli pernik itu di tokopernak-pernik yang letaknya di dekat gang rumahnya dan juga Kyuhyun.

-oOo-

Jam baru saja menunjukkan pukul 6 pagi. Namun seorang murid bermarga Parkdengan rambut pendek ikal itu sudah duduk tenang di kelasnya sambil membolak-balik sebuah buku pelajaran. Ya, Park Shin Hye sangat terobsesi denganUniversitas Seoul. Jadi dia pasti akan belajar dengan rajin agar dapat lulus danbisa berkuliah di Universitas besar itu.TOK TOK.Suara ketukan pintu membuat satu-satunya gadis yang duduk di kelas 3 itumenoleh kearah pintu. Bibirnya mengulas senyum, begitu matanya menangkapsesosok laki-laki tampan bernama Lee Donghae, “Donghae-ya….”Donghae tersenyum dan berjalan perlahan menghampiri Shin Hye sembari keduatangannya berada di belakang tubuhnya. Tentu saja ada yang di sembunyikanolehnya. Shin Hye pun nampak penasaran dengan tingkah laku Donghae yanganeh pagi itu.Shin Hye mengernyit, “Kau sarapan apa pagi ini? Kenapa sudah datang jamsegini?”Donghae senyum-senyum penuh maksud pada gadis cantik itu. Dengan hitunganketiga, Donghae mengeluarkan sebuah kotak berbungkus kado warna ungu padaShin Hye, “Na… tul… set! Ta-da!”Mata Shin Hye membulat. Ia begitu kaget dengan barang yang di tunjukkanDonghae, “A-apa itu?”“Saengil chukka hamnida… Park Shin Hye… semoga kau semakin pintar, dan apayang kau inginkan bisa terwujud,” Donghae menampilkan smile eyes nya yangbegitu memikat.Dengan senang hati, Shin Hye menerima kado itu dengan kedua tangannya,“Jeongmal kamsahabnida Donghae-ya… aku tidak menyangka kau akan ingat hariulang tahunku.”“Tentu saja aku ingat hari ulang tahunmu,” jawab Donghae.Shin Hye menatap Donghae dengan tatapan menyelidik. Tapi di dalam hatinya, iamerasa begitu senang mendapatkan hadiah dari Donghae, yang memiliki banyakpenggemar seperti dirinya.“Di simpan baik-baik ya hadiahnya,” ucap Donghae kemudian pergi menujubangkunya.Tidak berapa lama Donghae duduk, Kyuhyun dan So Eun datang. Merekabersamaan menuju pada meja Shin Hye sambil memberikan dua bungkus kadodan satu kue tart kecil dengan lilin nomor 17 di atasnya. Shin Hye nampak begituterkejut dengan kedatangan teman-temannya itu, “Saengil chukka hamnida…saengil chukka hamnida… sarangeun Park Shin Hye… saengil chukka hamnida….”

Shin Hye menepuk tangannya dan segera meniup lilin yang menyala itu. Matanyanampak berkaca-kaca dengan hadiah yang di berikan teman-temannya,“Kamsahabnida….”“Ini untukmu. Kado dariku dan Kyuhyun,” ucap So Eun sembari menaruh duakubus berwarna ungu lavender itu di atas meja Shin Hye.Shin Hye manatap So Eun dan Kyuhyun bergantian dengan senyum yangmengulas pada bibirnya, “Aku tidak akan melupakan usaha kalian. Jeongmalkamsahabnida….”“Cheonmaneyo,” jawab So Eun. Sementara Kyuhyun hanya tersenyum, tanpamengatakan apa-apa pada Shin Hye.

-oOo-

Malam harinya, Shin Hye mencoba meluangkan waktunya untuk membuka kado-kado dari teman-temannya. Di atas kasurnya, Shin Hye perlahan-lahan membukakado dari So Eun, Kyuhyun, dan Donghae. Ia tidak ingin kertas kado itu akanrusak karena ketidak sabarannya ingin melihat isi dari kadonya. Setelah semuakertas kado telah selesai di buka. Kini tinggal melihat isi dari kadonya. Shin Hyecukup kebingungan dalam memilih kotak mana yang akan ia buka. Pertama iamengambil kado dari So Eun. Tapi ia juga mengambil kado dari Donghae. Iamenimbangnya, dan akhirnya memilih kado dari Donghae untuk pertama kali iabuka. Setelah ia membuka kado itu, benda bulat bening itu nampak daridalamnya. Shin Hye tersenyum, dan mengambil isi kado itu. Ya, itu bola air yangdi beli Donghae bersama Kyuhyun di toko pernak-pernik. Shin Hye mengocoknya,dan nampak butiran-butiran bercahaya yang muncul di dalamnya. Shin Hyemenyunggingkan senyumannya yang manis. Ia pun melihatnya dengan caramemutar bola air itu. Tidak sengaja ia menemukan sebuah kata dan deretannomor pada penyangga bola air itu. Jantungnya berdebar, ketika membacakalimat yang di tulis tangan itu.‘Saranghaeyo Park Shin Hye. Hubungi aku jika kau sudah membacanya.’Di bawah kata-kata itu, ada nomor telfon Donghae yang sengaja di catat di sana.Shin Hye segera menggapai ponselnya yang di letakkan di meja tidurnya. SegeraShin Hye menekan nomor yang tercatat pada hadiah yang di berikan Donghae.Kemudian ia menekan tombol dial, lalu meletakkan layar ponsel touch screen itupada telinga kirinya.TUUUUTTT….Wajah Shin Hye merona. Nafasnya tidak teratur, ketika mendengar nada tungguitu. Hingga akhirnya terdengar suara bass dari seorang lelaki sekelas dengannya,“Yeoboseyo.”DEG DEG DEG!Jantung Shin Hye berdebar keras. Berdebar tidak karuan. Sampai-sampai mulutShin Hye kelu untuk menyapa orang yang di telfonnya.“Shin Hye?” panggil Donghae. Lelaki itu juga merasakan hal yang sama pada ShinHye. Bahkan kali ini tangan Donghae meremas bagian bawah bajunya. Beruntungia berada di kamar, jadi tidak ada yang tau kalau laki-laki umur 16 tahun itugerogi.“Ah, ah, ne…,” Shin Hye memutar matanya karena gugup.

“Gomawo, kau sudah mau menelfon,” ucap Donghae tersenyum.“Ne.”“Kau… sudah melihat kadoku?” tanya Donghae kikuk.Shin Hye terkekeh, “Donghae-ya… jika aku belum melihat kadomu, aku pasti tidakakan tau nomor ponselmu.”Donghae terkejut. Ia malu sendiri, hingga mengelus tengkuk lehernya, “Hehehe…mian, aku terlalu gugup.”“Ne… gwenchana.”“Emm…,” Donghae bergumam. Hening sejenak di antara mereka. Namun tariftelfon masih berjalan.“Ada yang mau kau bicarakan?” tanya Shin Hye setelah hampir satu menit tidakada suara dari yang di telfon.“Emm… apa kau menerima kalimat itu?”“Ka-kalimat?” kembali jantung Shin Hye berpacu seperti gerakan mesin bermotor,“A-aku… a-a-aku belum bisa menjawabnya.”Donghae tersenyum lesu. Ia menghirup nafas dalam-dalam, agar hatinya tidakterlalu sakit dengan jawaban menggantung dari orang yang ia sukai –Park ShinHye, “Baiklah. Kalau kau tidak bisa menjawabnya sekarang. Tapi bisakah, kausegera menjawabnya?”DEG DEG DEG.Shin Hye tidak bisa berkata apa-apa lagi. ia juga ingin mengatakan kalau iamenerima kalimat yang di suguhkan Donghae pada kadonya. Tapi, ia masihbimbang dengan perasaannya. Di sisi lain, lukanya belum sembuh akibat mantanpacarnya yang selingkuh. Di sisi satunya lagi, Shin Hye memang menyukaiDonghae sejak dulu. Sejak pertama kali masuk SMA Paran, lelaki yang pertamakali di bilang ‘cool’ olehnya adalah Donghae.

-oOo-

TREK TREK TREK.Kyuhyun mengocok gelas kecil berisi dadu. Kemudian ia tuangkan dadu itu di atasmeja yang teralasi kertas bercorak catur dengan gambar ular dan tanggaberwarna-warni. Dadu itu menggelinding, dan berhenti dengan menampilkan 3titik pada sisi dadu itu. Kyuhyun menampilkan smirknya. Ia segera menjalankan‘orang-orangan’ berwarna biru itu melangkah 3 kali. Hingga akhirnya ‘orang-orangan’ itu sampai pada kotak dengan tulisan angka 100. Dengan bangga,Kyuhyun langsung berdiri dari bangkunya sambil menaikkan kedua tangannya,“YEAH! I WIN!!”So Eun, Shin Hye, dan Donghae mendecak karena kalah.Kyuhyun pun kembali duduk dan menunjuk teman-temannya yang dudukmengitari meja khusus untuk satu orang itu, “Hayo… sesuai janji. Yang kalah harusmenerima hukuman dari yang menang.”“Ne… apa hukumannya?” tantang Donghae.Kyuhyun semakin bersemangat untuk mengatakan apa hukumannya, “Baik…hukumannya kalian harus menjawab jujur dari pertanyaanku, OK.”

So Eun dan Shin Hye mengangguk. Hanya Donghae yang diam, danmemperhatikan Kyuhyun –penasaran dengan apa yang akan di ucapkantemannya itu.“Ehem! Tipe yang bagaimana, orang yang kau sukai?” tanya Kyuhyun. Matanyapun melirik pada Donghae, So Eun, dan yang terakhir Shin Hye. Kyuhyun sangatberharap Shin Hye akan menjawab ; aku menyukai orang yang pintarmatematika.Donghae mengangkat tangannya terlebih dahulu. Menjawab si pemenang ulartangga itu, “Aku suka gadis yang pintar menggambar.”DEG DEG DEG!Jantung So Eun bergetar. Ia membulatkan matanya kaget pada Donghae. Begitujuga dengan Shin Hye dan Kyuhyun. Donghae pun merasa aneh dengan tatapankaget dari para teman-temannya, “Wae? Apa aneh aku menyukai yeoja yangpintar melukis?”“Ah aniyo…,” ucap Kyuhyun. Ia pun berdehem, dan melanjutkan hukuman yangingin ia berikan, “Ehem! So Eun-ah. Kalau kau? Orang dengan tipe apa yang kausukai?”So Eun menatap Kyuhyun, dan So Eun mantap mengatakan apa yang akan iaucapkan, “Namja yang pintar bahasa Inggris.”Shin Hye langsung melirik So Eun di sebelahnya dengan ekor matanya. Kemudiankembali menatap permainan yang di mainkan ke empat remaja itu untukmengisi waktu jam kosong karena sang guru tidak masuk. Sementara Donghae,yang notabenenya pintar bahasa Inggris, hanya terdiam dan cengar-cengirsendiri.Kyuhyun yang sudah puas dengan jawaban yang di ucapkan So Eun, kini mulaibertanya pada Shin Hye. Ini lah yang ia tunggu-tunggu sejak tadi, “Park Shin Hye.Tipe orang yang bagaimana yang kau suka?”Shin Hye menatap Kyuhyun sebentar. Kemudian ia beralih pada Donghae, yangduduk menghadap ke belakang, agar ia bisa bermain ular tangga denganKyuhyun. Kemudian Shin Hye menatap tangannya sendiri yang ia letakkan di ataspaha. Ia meremas-remas tangannya saking geroginya, apa yang akan ia katakan.Kyuhyun pun nampak tidak sabar dengan apa yang akan di ucapkan Shin Hye.Kyuhyun sangat berharap, kalau Shin Hye akan menjawab apa yang ada dipikirannya, “Aku… suka dengan orang yang pintar berbahasa Inggris.”Seakan di timpa besi 1 ton. Kyuhyun lemas, seakan tulang-tulangnya mau lepasdari tubuhnya. Ia bersandar pada sandaran kursi. Sementara Donghae, menatapShin Hye dengan dalam. Iris matanya tidak bergerak menatap Shin Hye. Dan hatiDonghae kali ini sangat yakin, kalau cintanya tidak akan di tolak.

-oOo-

TO BE CONTINUED…

Next :Donghae masih geli dengan tebakan Kyuhyun tadi pun, akhirnya menjawabpertanyaan dari sahabatnya itu, “Aku tidak menyukai yeoja yang sukamenggambar seperti Kim So Eun. Kau pikir aku tadi jujur menjawabpertanyaanmu?”…So Eun cukup kaget dengan pertanyaan Shin Hye. Gadis berambut panjang itutersenyum, di balik rasa malunya karena sahabatnya mengetahui rahasiahatinya. Ia menoleh pada Shin Hye, dan mengucapkan apa yang sudah ditunggu-tungguoleh temannya itu, “Ne… aku menyukai Donghae.”…“Aku… sudah menyatakan perasaanku pada Shin Hye.”

FANFICTIONTwo Shoot [END] : My Angel

Author : Choi Rae ByungCast : Kim Myungsoo, Bae SuzyGenre : Fantasy, RomanceRating : PG+15

Cerita Sebelumnya :Seorang bidadari cantik bernama Bae Suzy turun ke bumi karenamenyelamatkan seorang pemuda dari kematian. Kemudian Suzy tinggal denganKim Myungsoo yang telah di selamatkannya. Suzy mendapatkan persyaratanyaitu menolong 3 orang di bumi tanpa kekuatan bidadarinya. Lantas, apakahSuzy berhasil melakukan syarat itu untuk bisa kembali ke langit?

-oOo-

Myungsoo menghitung uang bulanannya di meja sambil di temani oleh selembarkertas, satu bulpen dan juga kalkulator di sebelahnya.Suzy hanya memandanglelaki yang tampak sedang pusing itu di hadapannya sembari menopang dagudengan tangannya.“Apa yang sedang kau kerjakan?”“Menghitung uang bulanan… rupanya setelah ahjumma itu membantuku,pengeluaranku menjadi lebih sedikit,” Ucap Myungsoo sambil menulis deretanangka di kertas itu. Lalu ia menatap Suzy yang ada di depannya. “Untung saja kautidak menolaknya.Aku akan sangat marah padamu karena menolak rezeki.”“Tapi aku melakukan itu supaya aku bisa kembali ke langit… bahkan sayapkuhampir muncul lagi.Kau mau lihat?” dengan polosnya, Suzy membuka kaosoblongnya dan memperhatikan sayap berukuran kecil yang muncul dipunggungnya pada Myungsoo, hingga membuat lelaki itu membulatkan matanyakaget.“YAA~!!!PAKAI BAJUMU!” teriak Myungsoo membuat Suzy terkejut dan kembalimemakai kaosnya.Dengan tampang polos, Suzy bertanya sembari menatap wajah Myungsoo yangtampak memerah, “Wae?”“Babo!!” seru Myungsoo dan ia langsung meninggalkan Suzy sembari membawaperlatanannya ke dalam kamar.Suzy mengernyit heran dan berpikir keras tentang sikap Myungsoo padanya,“Babo?Aku memang kenapa?”

-oOo-

Myungsoo membuka kulkasnya hendak membuat sarapan. Namun di dalamlemari pendingin itu tak ada satupun bahan yang bisa dimasak dan ia jadikanmakanan. Isinya hanya botol – botol air mineral dan es batu.Ia kembali menutupkulkas dengan desahan berat yang keluar dari mulutnya. Begitu membalikkanbadannya, ia melihat Suzy yang sedang berjalan dari kamar mandi sembarimembawa pakaian basah di tangannya dengan ember. “Suzy.”Suzy menghentikan langkahnya dan menatap lelaki yang memanggilnya, “Wae?”“Mau menolongku?” tanya Myungsoo perlahan. Suzy pun menaikkan keduaalisnya tanda penasaran dengan permintaannya.

-oOo-

“Arrggghhh… kenapa sih aku di suruh ke pasar?Hufth… ini kan tempat yang bau,”omel Suzy sendiri sambil berjalan menuju toko sayuran sesuai dengan pesananMyungsoo untuk membeli banyak sawi, sembari memencet hidungnya.Begitu iasampai di depan toko yang menjual banyak sayuran, ia membuka hidungnya danmengambil satu bongkah sawi besar, lalu menunjukkannya pada si penjual.“Ahjussi, aku beli ini 5 ya!”“Ne.” si paman pedagang sayuran itu segera menghampiri Suzy dan mengambilpesanannya, lalu di bungkus kedalam plastic.Sambil menunggu, Suzy melihat – lihat di sekitarnya.Kemudian ia melihatseorang nenek dengan pakaian kumuh berjalan di dekat toko itu dengan gontai.Hingga akhirnya ia terjatuh karena pingsan.“Ha-halmonim!”Suzy berteriak karena terkejut nenek itu tiba – tiba pingsan dijalan.

-oOo-

Sesampai Myungsoo di rumah setelah pulang kerja, ia begitu kaget melihatseorang nenek sedang makan di rumahnya. Ia pun segera menghampiriSuzy yangsedang menyiapkan teh hangat, lalu berbisik padanya, “Suzy-ya, Siapa nenek itu?Apa dia bidadari nenek?”“Sssttt! Dia hanya nenek tua yang pingsan di jalan.Aku hanya menolongnya,”ucap Suzy menjelaskan sembari berbisik. Setelah teh-nya jadi, ia segeramemberikan minuman hangat itu pada nenek yang tengah menikmati ramennya.“Halmonim… ini minumannya.Makan yang banyak ya.”“Gomawo… kau itu sangat baik padaku.Semoga apa yang kau inginkan dapatterkabul.”Doa sang nenek.“Amin…” Suzy terus menebar senyum pada sang nenek. Sedangkan Myungsooyang melihatnya, hanya mengacak rambutnya sedikit frustasi.

***

Setelah nenek yang di pungut Suzy tidur di kamanya, si bidadari berambut hitam itumenghampiri Myungsoo yang sedang menghitung anggaran pengeluarannya dimeja.Ialebih mirip dengan ibu rumah tangga dibandingkan pemuda tampan yangbekerja dari pagi hingga malam hari.“Myungsoo-ya…”“Hm?”dehem Myungsoo dengan mata yang tak dialihkan dari angka yang baru iaketik di kalkulatornya.Suzy duduk di hadapan Myungsoo, lalu berbisik padanya.“Boleh aku pinjamuangmu?”BRAK!Suzy begitu terkejut karena tiba – tiba Myungsoo menggebrak mejanya danmenatap seram padanya.“Yaa! Kau seenaknya saja! Kau mau memberinya uang,huh?!”“Ssssttt!”Suzy menempatkan jari telunjuk pada bibir kemerahannya.“Mulutmubesar sekali! Aku meminjam uangmu karena ia tidak punya siapa – siapa. Apa kautak punya hati, huh?!”“Aiiissshh!Aku tak ada uang.Aku hanya punya uang untuk kita hidup satu bulanlagi.Tidak ada sisa untuk yang lainnya.Arraseo?”“Jebal… halmonim hidup sendirian, dia tidak punya anak yang bisa melindunginya. Ia hidup sendirian sekarang. Aku sama sepertinya sebelum bertemu denganmu. Apakah kau tidak pernah merasakan seperti itu?”Myungsoo mendengus kesal.“Apakah kau bekerja? Bagaimana cara kau melunasihutangmu padaku? Lagipula,Apa yang bisa kau jadikan jaminan? Gaun bidadarimuyang mahal itu?”Suzy menangkupkan kedua tangan di depan wajahnya. Ia pun menatap lelakibermata sipit itu dengan penuh permohonan. “Jebal Myungsoo-ya… kau itu sangattampan, baik dan pintar. Kau akan sangat memalukan jika kau tidak membantuku. Nama baikmu pasti akan tercoreng.”Myungsoo menghela lagi, entah sudah yang keberapa kalinya.Ia tidak bisamelepaskan gadis yang sedang memohon di hadapannya. Walaupun ia menolaknyaberkali – kali, gadis itu pasti akan terus memohon dan merengek. Dengan berathati, namun ia mencoba mengikhlaskannya, ia mengambil beberapa lembar won dari dalam dompetnya lalu ia menaruhnya di hadapan Suzy.“Pakailah.Jangan kaupikirkan kapan kau akan mengembalikannya.”“Jinjja?Kyaa! Kau baik sekali!!” seru Jung Ah senang.Ia langsung mengambil uangyang berjumlah 100.000 won itu dan mengacak rambut Myungsoo kemudian pergike kamarnya.Myungsoo rambutnya diacak – acak Suzy pun menjadi diam mematung. Bahkankedua sudut bibirnya terangkat membuat senyuman yang manis.

-oOo-

“Ini uang yang aku punya untukmu.”Suzy memberikan uang yang diberikanMyungsoo semalam pada si nenek yang hendak pergi.Sang nenek tak langsung menerimanya.Ia memandang uang yang di pegang Suzy, kemudian menatap si pemberi. “Untukku?”

Suzy mengangguk.“Ne. kau hidup sendiri.Jadi aku ingin membantumusedikit.Pakailah uang ini untuk berdagang dan lanjutkan hidupmu.”Dengan senang hati, si nenek menerima uang itu dan memegangi kedua pipi Suzydengan tangan keriputnya.“Kau bidadari yang cantik.”Senyum Suzy perlahan menghilang, mendengar ucapan nenek itu.Apakah dia taukalau seorang Bae Suzy adalah bidadari?

-oOo-

Myungsoo yang sedang mencuci piring dan mangkuk kotor bekas ia pakai untukmakan malam bersama Suzy pun, di datangi olehnya dan tiba – tiba lengannya ditarik. “Yaa!”“Aku ingin menunjukkan sesuatu padamu.”Suzy tampak begitu bersemangat.Melihat gadis itu yang tampak senang itu pun, ia segera melepas kedua sarungtangan untuk cuci piring dan mengikuti kemana dia mengajaknya.“Palli….” Suzy menarik lengan Myungsoo kencang hingga mereka sampai dihalaman rooftop.“Ada apa?” tanya Myungsoo setelah lengannya di lepaskan Suzy.Gadis itu menghadap Myungsoo dengan senyumnya yang cerah.“Aku inginmenunjukkan sesuatu padamu.”Myungsoo mengernyit heran bercampur penasaran dengan apa yang akandilakukan Suzy. Tapi begitu ia mengetahui gadis itu hampir menarik bajunyakeatas, ia langsung melarangnya. “Gidaryo!Ka-kau mau melepas bajumu lagi?”“Kau tenang saja.Aku memakai tanktop. Bukan bra seperti kemarin,”Suzy terkekehmengetahui Myungsoo yang ketakutan melihat ia akan membuka bajunya lagi. Iapunmeneruskan aksinya untuk melepas bajunya itu.Setelah kaos oblong warna putih dengan sablon angka ‘53’ itu terlepas, munculsayap dari punggung Suzy yang lebih besar dari sebelumnya.Bahkan nampaksekali sayap itu bersinar, di tengah kegelapan malam itu.Mata Myungsoo punmembulat, kaget dengan apa yang sedang ia lihat. Sebelumnya ia memang tidakpercaya dengan ucapan – ucapan Suzy tentang langit dan bidadari. Tapitampaknya ia sudah mempercayainya. “Sa-sayap?”“Benar. Kau sudah percaya kan, kalau aku ini bidadari? Aku sudah membantu duaorang dengan kekuatan manusiaku.Jadi tersisa 1 orang lagi yang akan akuselamatkankan?” Suzy pun menatap langit yang tampak penuh dengan bintang.Dari pandangannya ke benda langit yang bercahaya akibat pantulan cahayamatahari itu pun tampak kalau ia sangat merindukan tempat asalnya.“Siapa yayang harus ku tolong selanjutnya?”“Apa yang akan kau berikan padaku nanti?”“Hm?” kaget Suzy, lalu ia menatap ke arah Ji Woo yang ada di depannya.“Apa yang akan kau berikan padaku setelah kau pergi? Aku sudah merawatmuselama setengah tahun ini kan. Jadi apa balasanmu?”“Balasanku?Tentu saja surga untukmu.” jawab Suzy sambil tersenyum.

Walaupun tampaknya jawaban itu yang paling dinanti oleh semua manusia, tapientah kenapa kalimat itu tak cukup menyenangkan untuk Myungsoo.Ia tidakmamppu tersenyum ataupun menampakkan wajah yang senang pada gadisdengan sayap itu.

-oOo-

Tok Tok Tok.Seseorang mengetuk rumah Myungsoo.Ia yang sedang makan malam punlangsung menuju pintu rumah dan membukanya. Ia pun cukup terkejut dengankedatangan dua orang berjas rapih yang berdiri di depan rumahnya,“Nuguseyo?”“Benar kau Kim Myungsoo?Kami pemilik tempat ini. Kami akan segeramembongkarnya.Jadi di mohon supaya kau segera pindah,” ucapnya to the point.Myungsoo menggeleng pelan tidak percaya dengan apa yang diucapkan orangitu, “Tapiini peninggalan orangtuaku. Bagaimana bisa aku meninggalkan tempatini?”“Kami tidak bisa merubah keputusan.Karena kau hanya mengontrak dan tidakmemiliki sertifikat tanah. Jadi maaf, kami akan segera membongkarnya tiga harilagi,” ujar temannya ketus kemudian langsung pergi.Dengan lemas, Myungsoo menutup pintunya dan kembali ke meja untukmelanjutkan santapannya.Tapi kedatangan dua orang yang tak diundang itumembuatnya kehilangan nafsu makan.Suzy yang sedang sibuk menghabiskanramennya itu pun menatap lelaki yang tampak memiliki masalah.Terlukis jelas diwajahnya, “Ada apa?Tadi siapa yang datang?”“Rumah ini akan segera di bongkar,” jelas Myungsoo dengan tatapan yangkosong.“MWO?!Di bongkar?!” seru Suzy dengan mulut penuhnya.“Lalu kita akan tinggaldimana? Kenapa rumah ini mau di bongkar?Apakah karena kau terlambatmembayar uang sewa?”“Aniyo…itu karena orangtuaku tidak membeli tempat ini. Kami hanyamenyewanya.” jawab Myungsoo sembari menatap Suzy dengan tatapansendunya.

-oOo-

Semalaman Suzy tak bisa tertidur. Berkali – kali ia berguling ke kiri dan kekananagar bisa cepat pergi kealam mimpi. Tapi sayang, masalah Myungsoo rupanyatelah tertancap dengan dalam di otaknya.Ia pun akhirnya duduk dan mengacak –acak rambutnya. Namun tiba – tiba sebuah ide melintas. Membuat iamengembangkan senyumnya dan mengangguk – angguk.

-oOo-

DREEEKKK!

Suzy membuka pintu kamarnya. Tidak biasanya ia bangun sendiri tanpamendengar suara yang berisik dari Myungsoo. Benar saja, tidak ada sosok lelakiitu di ruang tengah.Ia pun menoleh ke pintu kamar yang ada di sebelah kamarnya.Tampaknya lelaki itu masih di dalam. Dengan keberanian, ia langsung membukapintu geser tersebut.DREEEKKK!Tampaklah seorang lelaki yang masih dengan pulasnya tertidur di atas kasurlantainya.Suzy menghela nafas dan segera menghampiri lelaki itu, lalumenggoyang – goyangkan tubuhnya yang tertutupi bed cover.“Yaa!Myungsoo!Bangunlah… ini sudah pagi!Kau tidak mau kerja?”“Malas.”Myungsoo langsung menutupi kepalanya dengan bed cover warnaputihnya.Karena tak kunjung bangun juga, Suzy terus menggoyang – goyangkan tubuhnyadengan kencang.“Myungsoo-ya! Jangan malas begitu! Bagaimana bisa kau tetaptidur padahal rumah ini mau di bongkar? Kau tak mau membeli rumah ini?”“Rumah ini sangat mahal.Tabunganku tak akan cukup,” jawab Myungsoo sembarimemiringkan tubuhnya, memunggungi Suzy.“Ck! Jadi kau mau rumah ini di bongkar, huh?”Myungsoo tetap terdiam.“Aku punya ide supaya kau bisa membeli rumah ini.Apa kau tak mau tahu?”Mendengar ucapan gadis cantik itu, Myungsoo kembali merebahkan tubuhnyadan membuka selimut dari wajahnya lalu menatap Suzy.“Ide?Ide apa?”“Aku akan merajut.”“Hah? Merajut?Yaa! Itu tidak akan membantuku!” seru Myungsoo sedikitterkekeh dan kembali menutup wajah dengan selimutnya yang tebal.“Yaa!Meskipun harganya murah, jika menjual dengan banyak barang akanmenjadi mahal!” seru Suzy tak mau kalah.“Selama 3 hari!Aku tak yakin itu akan bisa!”Myungsoo menampakkan wajahnyadan melotot pada Suzy kesal.Suzy merengut melihat Myungsoo yang tidak mau mengikuti idenya.Bahkan lelakiitu kembali melanjutkan tidurnya dengan memunggunginya.

-oOo-

“Aku pergi kerja dulu,” pamit Myungsoo lemas sembari berdiri tanpamenghabiskan sarapannya.“Ini sudah jam 10. Kau tak akan dimarahi atasanmu?” tanya Suzy yang masihmemegang sumpit karena makanannya belum habis.“Aku akan mengatasinya.Lebih baik terlambat daripada membolos.”Myungsoomelambaikan tangannya dan segera melangkah keluar rumah.BLAM!

Setelah Myungsoo berangkat kerja, Suzy tak menghabiskan makanannya.Ia justrumasuk ke dalam kamar Myungsoo. Tak mau mencuri, namun ia mencari sesuatudi sana. Ia membuka laci – laci dalam meja kecil yang ada di kamar lelaki berumur21 tahun itu. Karena tak kunjung menemukan barang yang ia cari, ia akhirnyapunya ide untuk melihat ke puncak lemari kayu yang tingginya lebih dari tinggitubuhnya. Dengan bantuan sebuah kursi belajar, ia naik ke atas dan melihatpuncak lemari yang berdebu itu. Matanya langsung membulat dan bibirnyatersenyum senang karena ia tidak hanya menemukan partikel – partikel debu.Tetapi ia menemukan benda itu.

-oOo-

“Aku pulang!” seru Myungsoo sembari masuk ke dalam rumahnya dengan wajahlesu.Ia tak bisa mendapatkan gaji 3 bulan di muka untuk membeli rumahnyasupaya tidak jadi dibongkar. Ia pun meletakkan tas kerjanya di atas meja berkakirendah, kemudian menghampiri kulkas untuk mengambil air mineral dinginkesukaannya. “Suzy-ya!Kau sudah makan?!”“Belum!” seru Suzy sembari keluar dari kamarnya membawa sesuatu ditangannya.Myungsoo menegak air mineralnya kemudian menoleh ke belakang, menatapSuzy yang sedang tersenyum dan menunjukkan sesuatu di tangannya. Spontan ialangsung terbatuk karena tersedang air yang ia minum. “Uhuk!Uhuk!”“Yaa!Kau kenapa?”Suzy tampak panic.Ia hampir menghampiri Myungsoo. Tapilelaki itu langsung menatap tajam padanya.“Apa yang kau lakukan?!” serunya.“Mwo?”Suzy mengernyit heran.“Apa yang kau pakai untuk boneka – boneka itu?!” Myungsoo menunjuk beberapaboneka rajutan yang di pegang Suzy.“Ini?” Suzy menggoyangkan 5 boneka yang berhasil ia buat dengan benang woldengan kedua tangannya. Lalu bibirnya tersungging senyum yang manis. “Akumerajutnya.Aku menemukan benang wol di atas lemari pakaianmu.Mianhae,karena aku masuk ke dalam kamarmu tanpa izin.Itu karena kau tak percayapadaku.”Mata Myungsoo membulat mendengar kata ‘benang wol di atas lemari pakaian’,“Yaa! Itu benang wol favorite eomma-ku! Kenapa kau memakainya?!WAE?!”Suzy gemetar mendengar bentakan Myungsoo. Selama ia tinggal dengannya,Myungsoo tak pernah membentaknya sedikitpun walaupun dia sering berbicaradengan nada keras. Beberapa boneka di tangannya pun spontan jatuh.“Kenapakau membentakku?Aku kan hanya berniat menolongmu.”“Kau tidak menolongku.Kau hanya membuatku susah,” Jelasnya dengan mataberkaca – kaca.“Pergilah dari rumahku!”

Perasaan Suzy tertusuk mendengar Myungsoo mengusirnya.Cairan beningitupun memenuhi pelupuk matanya.“Eomma-mu sudah meninggal!! Benang wolini bisa dibeli di pasar dengan harga murah! Aku tak punya uang! Aku hanyaseorang bidadari yang miskin dan malang! Apakah hanya memakai beberapabola wol saja tidak boleh?!Ne, aku memang masih berhutang padamu.Tapi tidakbisakah kau tidak mengusirku?!”Myungsoo terdiam.Ia hanya membuang pandangannya dari tatapan Suzy yangbegitu menyedihkan.“Arra.Jika memang kau mau aku pergi karena aku menyusahkanmu, aku akanpergi. Gomawo, sudah mau mengurusku selama setahun ini.”Suzy segeramelangkah pergi dari hadapan Myungsoo dengan boneka – boneka ditangannya.Myungsoo yang melihat Suzy keluar dari rumahnya tanpa membawa apa – apakecuali boneka itu pun membuat ia merasa bersalah. Tapi bagaimana pun iamasih merasa kesal karena benda kenangan orangtuanya di gunakan olehnya.

-oOo-

Di taman yang hanya memiliki pencahayaan dari lampu jalan itu pun, tampakseorang gadis yang sedang menangis di ayunan sembari memeluk boneka –boneka buatannya. Angin musim gugur tak membuatnya kedinginan walaupun iahanya memakai kaos lengan panjang tanpa mantel. Toh, waktu hari pertama iaberada di bumi pun, ia pernah kehujanan dengan gaun bidadari, “KenapaMyungsoo membenciku? Apakah aku ini bidadari yang gagal?”Ia pun mendongakkan kepalanya menatap langit yang tak berbintang karenamendung, “Yaa! Dewa langit!! Apakah aku ini bidadari yang gagal, hingga aku takditerima di langit dan di bumi?!Yaa! Kakek tua! Jawab aku!!”Sang dewa langit tak menjawab.Hanya angin yang menusuk kulit yangmenyapanya.Sementara Myungsoo, tampak berlarian di sekitar jalan mencari gadis yang barusaja ia usir. Kepalanya menoleh ke sekeliling mencarinya.Ia merasa bersalahkarena telah mengusir gadis yang sudah tinggal bersama dengannya selamasetahun itu. “Seharusnya aku tidak berkata itu padanya.Ckck, kemana dia?”

-oOo-

Kruyuukkk…Perut Suzy berbunyi saat ia sedang berjalan di pinggir jalan. Ia menghentikanlangkahnya dan memeluk perutnya yang berasa lapar karena belum makanmalam, gara – gara lelaki itu mengusirnya. “Aku lapar sekali….”Suzy pun kembali melanjutkan langkahnya. Namun ia bertemu Myungsoo yangtampak sedang kebingungan, tidak jauh di depannya. Langkahnya pun terhentibegitu mereka saling bertatapan muka.Ia hampir mundur dan membalikkanbadan ketika lelaki itu menghampiri lalu menarik lengannya.“Yaa!Yaa!” seru Suzy kaget karena lelaki itu menarik lengannya tanpasebab.“Kenapa kau menyeretku setelah kau mengusirku, huh?!Bukankah kaumembenciku karena aku merajut benang wol milik eomma-mu?!”

Myungsoo tak kunjung menjawab.Ia terus saja menarik lengan Suzy dengankencang.Karena kesakitan, Suzy langsung menarik lengannya sendiri hingga genggamanlelaki itu terlepas. “Apa maksudmu?! Kenapa kau mencariku?!”Myungsoo membalikkan badannya dan menatap Suzy tepat pada matanya yangkecoklatan, “Apa kau tak kedinginan?Apa kau tak lapar? Kau harus pulang.Ini sudahmalam.Bagaimana kalau ada orang jahat yang menjahilimu?Apa aku harusbertanggung jawab pada dewa langit karena sudah melukai seorang bidadari yangdi titipkan padaku?”“Yaa!Kau tadi sudah mengusirku! Bagaimana bisa aku pulang lagi?apa kaumendadak amnesia?”Tanpa menjawab pertanyaan Suzy, ia langsung merengkuh tubuhnya hingga boneka– boneka di tangannya terjatuh. Gadis itu membulatkan matanya terkejut karena iamemeluknya secara tiba – tiba. “Mianhae….”“My-Myung….” Suzy hendak melepaskan diri dari lelaki itu.Tapi dia terlalu eratmemeluknya. Hal itu tentu membuatnya harus merasakan kenyamanan yangseharusnya tidak ia rasakan.

-oOo-

DRAP DRAP DRAP!Myungsoo berlari sembari menaiki tangga menuju rooftop dengan senyuman lebardi bibirnya.Ia baru saja mendapatkan sebuah sertifikat tanah, yang artinya ia lahpemilik rooftop itu sekarang. Ini semua karena Suzy yang membuat karya tangandan membuatnya bisa menjaga rumah kenangan orangtuanya.BLAM!Myungsoo membuka pintunya dan segera masuk menghampiri Suzy yang sedangmerajut boneka yang biasa di jual online di ruang tengah.“Suzy-ya!”“Hm?”dehem Suzy tanpa menatap lelaki di hadapannya. Ia masih sibuk merangkaiboneka rajut dari benang wol tersebut.Myungsoo pun memperlihatkan surat sertifikat itu di hadapan Suzy. Membuat sigadis menegakkan kepalanya, menatap kertas kepemilikan rumah secara resmidengan nama Kim Myungsoo itu. “Ta-da!Aku mendapatkan sertifikatnya! Rumah inisekarang milikku!”Senyum Suzy melebar.“KYAAA!!”“KYAA!!”Keduanya berteriak saking senangnya.Bahkan mereka berdiri dan melompat –lompat seperti anak kecil yang sedang kesenangan.Suzy menghampiri Myungsoodan segera memeluknya. Namun karena ia tak siap di peluk, membuatnya terjatuhtertindih oleh si gadis. Tentu saja Suzy menyadarinya dan hendak bergegas bangun.Namun ia menahan tubuh Suzy di pelukannya.“Apa malam ini kau akan pergi?” tanyanya lirih.Suzy mengangkat kepalanya, hingga mereka saling menatap dengan jarak yangpendek.“Mwo?”“Kkajima…,” pintanya dengan mata yang mengisyaratkan tidak ingin kehilanganSuzy. Gadis itu pun nampak berpikir dan memiliki isyarat yang sama padapandangannya.

*

**

Langit telah berganti malam.Suzy dan Myungsoo berjalan menuju halamanrooftop.Kemudian gadis itu berdiri di hadapan Myungsoo dengan pakaian gaunyang pernah dipakainya saat pertama kali datang ke bumi.“Kau akan pergisekarang?”Suzy terdiam.Iamenutup matanya dan angin pun berhembus sepoi – sepoimenerpa rambutnya dan juga Myungsoo yang ada di hadapannya. Sayap putih nanlebar serta bersinar itu pun muncul dari punggunnya. Iamembuka matanya,menatap Myungsoo yang tampak tidak menginginkan saat ini terjadi. “Aku akanpulang.Jaga dirimu baik – baik.”“Suzy-ya….”Panggil Myungsoo begitu kaki gadis itu tampak tak lagi menapak.Matanya tampak sudah siap untuk meneteskan cairan bening itu, “Kkajima….”Tangannya dijulurkan kearah Myungsoo.Membuat lelaki itu ikut menjulurkantangannya dan memegangnya.Hal itu membuat Suzy tampak tak ingin pergidarinya. “Myungsoo-ya….”“Saranghae,” ucap Myungsoo dengan lirih.Setitik air keluar dari sudut matanya,mengalir seperti sungai kecil pada pipinya. “Saranghae, Bae Suzy.”“Naddo… saranghae.” Jawab Suzy dengan senyuman yang lebar.Suzy terbang semakin menjauh.Genggaman tangan Myungsoo pun terlepas. Airmatanya mengalir, bersamaan dengan menghilangnya ia bersama dengan cahayaterang yang menutupinya.“Andwae! Andwae!! Bae Suzy! KKAJIMA!” teriak Myungsoo ketika gadis itu telahmenghilang dengan senyum dan air matanya.Cahaya terang itu menghilang, berganti dengan hembusan angin yang menerpaMyungsoo dan mengeringkan pipinya yang lembab.Tapi angin itu tak bisamenghilangkan kepedihan di hati lelaki tampan itu.Ia terlanjur mencintai gadisyang bukan manusia. Ia mencintai seorang bidadari yang datang tiba – tibapadanya.

-oOo-

1 tahun kemudian…“Myungsoo!Saranghae!” teriak para fans yang mengantri tanda tangan dari sipembuat di boneka rajutan yang mereka beli.Myungsoo yang mendengarnya pun melambai pada mereka dantersenyum.Membuat teriakan histeris dari pada gadis yang begitu jatuh hati padalelaki perajut itu.Seorang lelaki pertama yang dapat merajut dan membuatrajutannya terkenal. Hingga ada pengusaha yang membuatnya menjadi terkenaldan mengadakan fans meeting seperti sekarang.Myungsoo kembali meneruskan tanda tangannya di boneka dari gadis yangmemakai hoddie hingga menutupi setengah wajahnya itu.“Siapa namamu?”“Bae Suzy.”Mendengar nama yang diucapkan si gadis, Myungsoo mendongakkankepalanya.Gadis itu melepaskan hoddie-nya dan menampakkan wajah yang takasing untuknya. “Su-Suzy-ya?Kau diturunkan kembali ke bumi?”

“Aniyo. Aku sudah menjadi manusia.Kakek tua itu mudah marah. Hingga akhirnyaaku diusir dari langit,” ucap gadis yang tidak lain tidak bukan adalah seorangbidadari yang mengganggu kehidupan Myungsoo sekaligus merubah hidupnyasetahun yang lalu. Lalu ia terkekeh sendiri, kemudian berbisik padanya. “Karenaaku mencintaimu.”“Mwo?” kaget Myungsoo.Suzy tersenyum lebar melihat Myungsoo yang terkaget dengan kenyataan bahwa iaakan bertemu dengannya lagi.Kekagetan Myungsoo pun berganti dengan senyuman lebar menandakan bahwa iasangat bahagia bisa bertemu kembali dengan bidadarinya.

-oOo-

END

Quotes :Cinta memang selalu datang dalam waktu yang tidak tepat. Seperti hujan yangmendadak turun walaupun matahari masih berdiri memberikan sinarnya. Paraorang yang tak membawa payung pun akan kewalahan, mencari tempat berteduh.Seperti cinta yang mencoba dialihkan karena tak seharusnya masuk dan menetapdalam hati.Tetapi cinta itu tetap memerciki perasaan yang menimbulkan kegilaan. –My Angle.

REVIEWDrama : GU FAMILY BOOK

Judul: 구가의 서 (九家의 書) / GugaeuiseoDikenal juga: Ancient Medical Book / The Writings of Nine Houses / Book of the House of GuGenre: Melodrama, Historical, Fantasy, RomanceJumlah Episode: 24 EpisodeBroadcast jaringan: MBCTahun Tayang: 2013Air Time: Senin dan Selasa 21:55Sutradara: Shin Woo ChuiPenulis Skenario: Kang Eun Kyung

Cast :Lee Seung Ki as Choi Kang ChiJung Joon Won as child Kang ChiBae Suzy as Dam Yeo WoolJo Min Ah as child Yeo WoolYoo Yun Suk as Park Tae SeoLee Yoo Bi as Park Chung JoKim So Yun as child Chung JoSung Joon as GonLee Sung Jae as Jo Kwan WoongJo Sung Ha as Dam Pyung JoonChoi Jin Hyuk as Gu Wol Ryung (Kang Chi's father)Yoon Se Ah as Ja Hong Myung / middle age Yoon Seo Hwa (Kang Chi's mother)Lee Yeon Hee as Yoon Seo Hwa

Sumber Info : wiki.d-addicts.comEditor : Choi Rae Byung

Sinopsis :Serial ini mengisahkan manusia setengah silumanbernama Choi Kang Chi (diperankan Lee Seung Gi)yang ingin menjadi manusia seutuhnya.Choi Kang Chi mencari jati dirinya. Mengapa iaterlahir sebagai manusia setengah siluman. Saatmencari jati dirinya, Choi Kang Chi banyakmenghadapi banyak rintangan.

Review :Drama ini emang udah dari tahun 2013, tapi aku gak bosen buat nontonnya.Sangat-sangat menarik. Terutama kalau lihat Sung-Zy couple lagi berduaan.Bawaannya mesem-mesem aja XD wkwk

Akting Seung Gi oppa emang gak tertandingi deh. Saat jadi gumiho pun very verykeren. Tingkah konyolnya saat di perguruan Dam pun bikin ketawa.

Awalnya aku gak ngerti, kenapa Seung Gi anggep Suzy yang berperan sebaga YeoWool itu cowok. Mungkin karena penampilan dan gayanya. Tapi di lihat dari sisimanapun, Yeo Wool itu cantik. -___-

Tapi akhirnya mereka saling suka. Cuma… Yeo Wool pernah di ramal kalau iabertemu dengan laki-laki di bawah pohon persik yang atasnya ada bulan sabit,maka Yeo Wool atau laki-laki itu (Kang Chi) akan meninggal. Ternyata ramalan

itu benar! Yeo Wool meninggal karena tertembak Tapi akhirnya Kang Chimenemukan Yeo Wool kembali dalam bentuk reinkarnasi :D Hanya saja,

menurutku itu gak sreg! Aku ingin liat gimana Yeo Wool reinkarnasi danKang Chi bersatu. Season 2-nya donk!!!

REVIEWMOVIE : INTRODUCTION TO ARCHITECTURE

Judul : Introduction to ArchitectureStarring :Uhm Tae-WoongHan Ga-InLee Je-HoonSuzyDistributed by : Lotte EntertainmentRelease Date : March 22, 2002Running Time : 118 minutes

Sinopsis :Yang Seo-Yeon (Han Ga-In) ingin membangun rumah peninggalan keluarganyadi pulau Jeju. Kemudian ia meminta Lee Seung-Min (Uhm Tae-Woong) untukmenjadi arsitek rumahnya karena ia mengenalnya, sebagai teman diperguruan tinggi arsitek bersamanya. Lantas, Seung-Min pergi ke Jeju untukmelakukan tugasnya dan sering bersama Seo-Yeon. Sementara pernikahandengan tunangannya Eun-Chae jadi terganggu.

Sumber Info : en.wikipedia.orgEditor : Choi Rae Byung

Seo-Yeon dan Seung-Min bertemu di perguruan tinggi di awal1990-an. Mereka tinggal di lingkungan yang sama, sehingga seringbersama. Bahkan mereka memiliki tempat rahasia untuk merekaberdua (rumah kosong). Seiring berjalannya waktu, Seung-Minmenyukai Seo-Yeon dan ingin menyatakan perasaannya di waktuyang tepat. Lantas, Seung-Min menyuruh Seo-Yeon menunggunyadi tempat rahasia mereka saat hari pertama salju datang.Namun karena sebuah kesalahpahaman Seung-Min terhadap Seo-Yeon yang melihatnya bersama Jae-Wook yang mabuk, ia tidakdatang di hari perjanjiannya dengan Seo-Yeon. Lantas, Seo-Yeontetap menunggunya. Karena merasa di khianati, Seo-Yeonmeninggalkan CD player beserta kaset CD artis favoritenya dirumah itu.

Review :Aku nonton film ini dengan subtitle berantakan TT.TT Jadinya aku gak begitumengerti jalan ceritanya. Meskipun begitu, aku seneng ngeliat Suzy sama JeHoon. Menurutku mereka pasangan yang cocok.

Ga In adalah Suzy gede? Cocok kok… mereka sama-sama cantik.

Tapi ngenes banget sama endingnya. Di kirain bakalan happy ending. Gak taunyaTT.TT

Film ini ingin memberitahu penonton kalau tidak semua cinta pertama adalahjodoh. Contohnya Seo-Yeon yang gak kembali bersama dengan Seung Min.

Padahal mereka sama-sama saling mencintai dulu.

REVIEWMV : HUSH – MISS A

Editor : Choi Rae Byung

Artis : Miss A

Hush! Hush! Judulnya singkat kayak ngusir kucing XD #abaikanYuk langsung masuk bagian review MV-nya ya…

Pertama kali para member miss A satu persatu akan di shoot di tempat yangberbeda. Kamar mandi, ruangan becek, kereta, dan ruangan penuh patung.

Mereka akan menari di tempat berbeda. Di tiang ‘jemuran’ dengan tirai, ruanganbecek, kereta dan ruangan penuh patung.

Hanya puter-puter begitu aja. Tapi Miss A so sexy :D

SINOPSISPINOCCHIO

Drama: PinocchioRevised romanization: PinokioHangul: 피노키오Director: Jo Soo-WonWriter: Park Hye-RyunNetwork: SBSEpisodes:-Release Date: November, 2014 --Runtime: Wed. & Thu. 21:55Language: KoreanCountry: South KoreaCast :•Park Shin-Hye - Choi In-Ha•Lee Jong-Suk - Choi Dal-Po•Kim Young-Kwang - Seo Bum-Jo•Lee Yoo-Bi - Cha Hye-Seung•Byun Hee-Bong•Kang Shin-Il•Lee Pil-Mo•Kim Kwang-Kyu•Jung In-Gi

Sinopsis :Drama seri berikut wartawan untuk sebuah perusahaan penyiaran karenamereka mengejar kebenaran.

Sumber : asianwiki.comEditor : Choi Rae Byung

LYRICS

HUSH – MISS A

Romanized and Hangul : http://beautifulsonglyrics.blogspot.inIndonesia : http://haerajjang.wordpress.com

Hangul and Romanization :Come to meCome to meCome to me ohCome to me ohGive it 2 meGive it 2 meGive it 2 me ohGive it 2 me oh비밀스런 Partybimilseureon PartyKiss Kiss Kiss babyKiss Kiss Kiss babyHush Hush Hush babyHush Hush Hush babyHot Hot 뜨겁게Hot Hot tteugeopge날 꼭 녹여줘nal kkok nogyeojwoGive it 2 meGive it 2 meGive it 2 me ohGive it 2 me ohCome to meCome to meCome to me ohCome to me ohGive it 2 meGive it 2 meGive it 2 me ohGive it 2 me ohAh haAh ha힐끔 힐끔 눈치보지마 이미 들켰어hilkkeum hilkkeum nunchibojima imi deulkyeosseo웃지 말고 뒤 돌아서utji malgo dwi doraseo

롤리 롤리 롤리팝보다 니가 맛있어rolli rolli rollipapboda niga masisseo꽉 깨물어 주고 싶어 너를 원해kkwak kkaemureo jugo sipeo neoreul wonhae숨 소리가 들려 yeahsum soriga deullyeo yeah몸이 녹아 내려 yeahmomi noga naeryeo yeah견딜 수가 없어 yeahgyeondil suga eobseo yeah참을 수가 없어 yeahchameul suga eobseo yeah

Indonesia :Aku mendengar suara nafas yeahTubuhku meleleh yeahAku tak bisa bertahan yeahAku tak bisa menahannya yeahNafasku memanas yeahAku tak dapat berpikir dengan benar yeahTak bisa mengontrol dirikuAku kehilangan kontrolAda apa denganku?Hurry Hurry BoyAku menginginkanmuKiss Kiss Kiss babyHush Hush Hush babySedikit lebih dekatPeluk diriku dengan eratGive it 2 meGive it 2 me ohCome to meCome to me ohGive it 2 meGive it 2 me ohPesta rahasiaKiss Kiss Kiss babyHush Hush Hush babyHot Hot memanasmelelehkankuGive it 2 meGive it 2 me ohCome to meCome to me ohGive it 2 meGive it 2 me ohAh haJangan mencuri pandang padaku, aku sudah tertangkap olehmu

[Woohyun] Geurae nareul seuchyeo jinan hyanggicheoreomSumanheun naldeul malgo[Sungjong] Can you save,Can you save me?[Sungyeol] Sigane matgiji maNareul chueokharyeo haji maJebal jebal jebal[Woohyun] Hanado jiujineun ma[Hoya] Dorawajwo i want you back back back back backBack back back back back[Woohyun] Neowa nae gieok nareul sigane matgyeoduji ma[L] Dorawajwo i want you back back back back backBack back back back back[Sunggyu] Gidarilge na yeogi namgyeojin chae doraseon chaeI say save me

Indonesia :Ayo selamatkan aku, datang menyelamatkan akuIngat, di dalam lacimuIngat, di dalam dompetmuJejak yang aku ditinggalkanMengukir itu tanpa meninggalkan apa-apa

bernostalgia, di dalam foto ituDi dalam ruang yang tetap ituSehingga semua aromaku, semua napaskuTidak akan hilang

Jangan kehilangan akuSeperti angin musim semi yang melewatikuDapatkah kau menyelamatkan, kau dapat menyelamatkan ku

Seperti aroma masa lalu dari beberapa hariYang melewatikuDapatkah kau menyelamatkan, kau dapat menyelamatkan ku

(Selamatkan aku) Selamatkan aku

Kembalilah, aku ingin kau kembali kembali kembali kembali kembaliKembali kembali kembali kembali kembaliJangan menempatkan kenangan kami dalam waktu

Kembalilah, aku ingin kau kembali kembali kembali kembali kembaliKembali kembali kembali kembali kembaliAku akan menunggumu, karena saya tetap tinggal di sini, berbalikAku katakan lindungi aku

(*) Dapatkah kau menyelamatkanku

Jangan tertawa di belakangkuKau lebih nikmat daripada loli loli lolipopAku ingin menggigitmu, aku menginginkanmuAku mendengar suara nafas yeahTubuhku meleleh yeahAku tak bisa bertahan yeahAku tak bisa menahannya yeah

RECOMMENDNovel : Oppa & I : Love Sign – Orizuka & Lia Indra Andriana

Judul:Oppa & I: Love SignsGenre:Teen Romance, Family DramaKategori:fiksi, novel remaja, novel lokalPenulis:Orizuka & Lia Indra AndrianaISBN:978-602-7742-27-7Ukuran:13 x 19 cmTebal:220 halamanHarga:Rp. 39.000Terbit:Desember 2013

Sinopsis:Jae In:Oppa.Apa yang sedang terjadi?Kenapa hidupku jadi serumit ini?Kenapa aku tak bisa memahami perasaanku sendiri?

Jae Kwon:Jae In-a.Oppa pernah bilang kan, kalau Oppa akan selalu ada untukmu?Jadi, kenapa kau harus menyimpannya sendiri?Ada oppa di sini!

Sumber : penerbitharu.com

GAME

EVENT

SILUMAN APA YANG ADA DI DIRI CHOI KANG CHI?

Cara menjawab :Kirimkan jawaban kamu di komentar pada postingan “JOHEUNIYAGI MAGZ VOL.3”Format : Nama, Nomor Ponsel, Jawaban.

Pemenang :Siapa cepat dia yang menjawab dengan benar dan tepat, maka dia lah pemenangnya.Pemenang akan langsung di kirimi pulsa Rp.5.000,- ke nomor ponsel-nya.Nama pemenang akan di muat pada “JOHEUNIYAGI MAGZ VOL.4”Selamat kepada : Puspa Rini “Pemenang Game Joheuniyagi MAGZ Vol.2”

YUK! MEMBUAT DRABBLE 400-1000 WORDS!Tema : AutumnBuatlah ‘drabble’ semenarik mungkin. Kirimkan kechoiraebyung@yahoo.co.idDengan format penulisan : title, author, cast, genre, rating, nomorponsel, isi drabble.Dengan subjek : MJ-(nama author)-(nama ff)-EVENTContoh : MJ-Choi Rae Byung-Happy-EVENTPemenang akan di umumkan di “JOHEUNIYAGI MAGZ VOL.4” danhadiah langsung di kirim sebesar Rp.5.000,- ke nomor ponselpemenang. Drabble pemenang pun akan di publish di “JOHEUNIYAGI MAGZ VOL.4”