5

3. - idx.co.id

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 3. - idx.co.id
Page 2: 3. - idx.co.id

PANGGILAN

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT BANK CAPITAL INDONESIA TBK

Direksi PT Bank Capital Indonesia Tbk (“Perseroan”) berkedudukan di Jakarta Selatan, dengan ini mengundang para Pemegang Saham Perseroan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) (“Rapat”) yang akan diselenggarakan pada : Hari/Tanggal : Rabu/25 Agustus 2021 Waktu : 10.00 WIB s/d selesai Tempat : Le Meridien Hotel Jalan Jenderal Sudirman Kav. 18-20, Jakarta Dengan agenda Rapat sebagai berikut : Agenda RUPST :

1. Laporan tahunan Perseroan, termasuk pengesahan Laporan Keuangan dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2020, dengan memberikan pembebasan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dari tanggung jawab dan segala tanggungan (acquit et de charge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan Direksi dan Dewan Komisaris selama tahun 2020, sepanjang tindakan-tindakan mereka tercantum dalam Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2020;

2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2020; 3. Laporan penggunaan dana / konversi waran hasil Penawaran Umum Terbatas (PUT) III Tahun 2015 serta Obligasi Subordinasi III Tahun 2017; 4. Pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan guna penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2021; 5. Penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan bagi Dewan Komisaris Perseroan dan pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya gaji

dan tunjangan anggota Direksi; 6. Perubahan susunan pengurus Perseroan.

Agenda RUPSLB:

1. Perubahan sebagian dan pernyataan kembali seluruh Anggaran Dasar Perseroan; 2. Persetujuan rencana Penawaran Umum Terbatas (PUT) IV dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu ("HMETD"); 3. Persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk menjaminkan kekayaan (asset) Perseroan.

Catatan :

1. Perseroan tidak mengirimkan undangan khusus kepada para Pemegang Saham, karena panggilan ini berlaku sebagai undangan resmi. Panggilan ini dapat dilihat juga di laman situs Bursa Efek Indonesia melalui www.idx.co.id, laman situs Perseroan yakni www.bankcapital.co.id dan aplikasi eASY.KSEI melalui https://akses.ksei.co.id/.

2. Pemegang Saham yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat adalah para Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 2 Agustus 2021, pukul 16.00 WIB, sedangkan untuk Pemegang Saham dalam Penitipan Kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sesuai dengan catatan saldo rekening efek pada penutupan tanggal 2 Agustus 2021, pukul 16.00 WIB.

3. Keikutsertaan Pemegang Saham dalam Rapat, dapat dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut : a. Hadir sendiri dalam Rapat, atau b. Dalam aplikasi eASY.KSEI yang disediakan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada tautan https://akses.ksei.co.id/. c. Selanjutnya, dengan mengutamakan prinsip kehati-hatian terhadap perkembangan kondisi terkini terkait pandemic Corona Virus Disease (COVID-19) dan

mematuhi ketentuan yang terdapat dalam Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta No. 3 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah No. 2 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Corona Virus Disease 2019, serta mengacu kepada POJK No. 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, dengan ini Perseroan menyarankan kepada Pemegang Saham untuk dapat menguasakan kehadirannya melalui pemberian kuasa termasuk pengambilan suara serta penyampaian pertanyaan dengan ketentuan sebagai berikut :

- Pemberian kuasa secara konvensional dengan mengirimkan Surat Kuasa asli yang telah diisi dan ditandatangani di atas meterai Rp.10.000,- serta copy kartu identitas (KTP/Paspor), kepada PT Sinartama Gunita, dan mengirimkan scan copy tersebut melalui email ke [email protected] dan [email protected]. Surat Kuasa tersebut selambat-lambatnya harus diterima Perseroan dan Biro Administrasi Efek Perseroan 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal Rapat pukul 12.00 siang WIB.

- Pemberian kuasa secara elektronik atau e-Proxy melalui eASY.KSEI, suatu sistem pemberian kuasa secara elektronik yang disediakan oleh KSEI melalui situs web eASY.KSEI (https://easy.ksei.co.id) paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal penyelenggaraan Rapat pukul 12:00 WIB. Bagi Pemegang Saham yang akan menggunakan eASY.KSEI dapat mengunduh panduan penggunaan pada link berikut (https://www.ksei.co.id/data/download-data-and-user-guide).

4. Bagi Pemegang Saham atau kuasanya baik yang akan hadir dalam Rapat atau Pemegang Saham yang akan menggunakan hak suaranya dalam aplikasi eASY.KSEI, dapat menginformasikan kehadirannya atau menunjuk kuasanya serta suaranya melalui eASY.KSEI pada tautan https://akses.ksei.co.id/.

5. Para Pemegang Saham atau kuasanya yang hadir secara fisik dalam Rapat wajib mengikuti protokol kesehatan dalam rangka pencegahan COVID-19 yang diterapkan oleh Perseroan sebagai berikut :

a. Membawa asli Surat Keterangan Hasil Swab PCR dengan hasil negatif COVID-19 yang diperoleh dari rumah sakit, puskesmas atau klinik dengan tanggal pengambilan sample sampai 2 (dua) hari sebelum tanggal Rapat, yaitu tanggal 23 Agustus 2021, dengan biaya yang ditanggung sendiri oleh pemegang saham atau kuasa pemegang saham yang bersangkutan;

b. Menggunakan masker medis minimal 3 ply (lapis) yang menutupi hidung dan mulut secara benar selama berada di area dan tempat Rapat; c. Pengukuran suhu tubuh, berdasarkan deteksi dan pemantauan memiliki suhu tubuh tidak lebih dari 37,3° C; d. Panitia berhak menolak mereka yang menunjukan gejala sakit (antara lain seperti demam, batuk, atau flu) untuk memasuki ruangan Rapat; e. Menerapkan physical distancing baik sebelum, pada saat, maupun setelah Rapat selesai; f. Membatasi jumlah Pemegang Saham atau kuasanya dalam ruang Rapat g. Panitia tidak menyediakan makanan, minuman dan lain-lain.

6. Bahan-bahan terkait mata acara Rapat tersedia di laman situs Perseroan www.bankcapital.co.id dan aplikasi eASY.KSEI sejak tanggal dilakukannya pemanggilan Rapat tanggal 3 Agustus 2021 sampai dengan penyelenggaraan RUPS tanggal 25 Agustus 2021.

7. Untuk mempermudah pengaturan dan tata tertib Rapat, para Pemegang Saham atau kuasanya yang sah, diminta dengan hormat untuk hadir di tempat Rapat 30 (tiga puluh) menit sebelum rapat dimulai.

Jakarta, 3 Agustus 2021 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Direksi

PT Bank Capital Indonesia Tbk Menara Jamsostek, (Menara Utara) Lantai 6, Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 38, Jakarta Selatan 12710 – Indonesia

Telp. +6221 2793 8989 Fax. +6221 2793 8989 Website : www.bankcapital.co.id

Page 3: 3. - idx.co.id

11Selasa, 3 Agustus 2021

“Karena risiko pandemi Covid-19 masih tinggi, khususnya varian baru delta.

DAMPAK PPKM LANJUTAN

PERTUMBUHAN JAUH DARI HARAPANBisnis, JAKARTA — Laju pertumbuhan ekonomi pada kuartal III/2021 dipastikan tertahan sejalan dengan belum meredanya

kasus Covid-19 yang memaksa pemerintah untuk mengetatkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat. Alhasil, deru konsumsi yang selama ini menjadi motor penggerak utama mesin ekonomi mengalun lirih.

Tegar Arief & Dany Saputra

[email protected]

Pemerintah pun telah menyiapkan skenario jika memang pember-lakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berlarut pada

bulan ini.Berdasarkan kajian Kementerian

Keuangan yang diperoleh Bisnis, opsi PPKM Darurat bisa dijalan-kan oleh pemerintah selama 4—6 pekan terhitung sejak bulan lalu, atau awal kuartal III/2021.

Dengan durasi PPKM selama 6 pekan, tingkat konsumsi masyara-kat dipastikan melambat sehingga pemulihan ekonomi tertahan dan laju pertumbuhan tak cukup ak-seleratif.

Dalam hitungan Kementerian Keuangan, ada dua skenario per-tumbuhan ekonomi pada kuartal III/2021, yakni skenario moderat di angka 5,4% dan skenario berat yakni di angka 4% secara year on year (yoy).

“Karena risiko pandemi Covid-19 masih tinggi, khususnya varian baru delta,” tulis kajian Kementeri-an Keuangan yang dikutip Bisnis, Senin (2/8).

Sebenarnya, indikasi tertekan-nya daya beli masyarakat akibat PPKM telah tecermin di dalam indeks harga konsumen sepanjang bulan lalu yang memang cukup tertekan.

Sejalan dengan itu, geliat ma-nufaktur juga menunjukkan ke-lesuan yang cukup dalam. (Baca halaman 1).

Adapun pada tahun ini, peme-rintah memprediksi pertumbuh-an ekonomi berada pada kisaran 3,7%—4,5%. Sementara itu, Bank Indonesia (BI) lebih realistis de-ngan mematok target pertumbuh-an lebih rendah yakni di angka 3,5%—4,3%.

Di sisi lain, World Bank dalam Global Economic Prospects June 2021 mencatat bahwa prospek ekonomi Indonesia dibayangi oleh minimnya efektivitas pengendalian Covid-19 dan pembatasan mobilitas masyarakat.

Lembaga itu menuliskan, dari tiga negara di Asia yang memi-liki prospek baik yakni China, Indonesia, dan Thailand, tercatat Negeri Garuda masih menghadapi tantangan yang cukup berat.

“Ketahanan Indonesia tercermin dari isolasi yang lebih besar dari runtuhnya pariwisata dan perda-gangan, dikombinasikan dengan desentralisasi dan penguncian ber-tahap dan wabah Covid-19 yang berkepanjangan,” tulis laporan itu.

Selain itu, masifnya serangan varian baru Covid-19 yang tidak diimbangi dengan agresivitas vak-sinasi serta banyaknya masyarakat yang kehilangan pekerjaan me-ningkatkan ketidakpastian ekonomi di Tanah Air.

Hal ini berimplikasi pada terge-rusnya kepercayaan konsumen dan terbatasnya pengeluaran swasta un-tuk mendukung pemerintah dalam memulihkan ekonomi nasional.

Jika berbagai persoalan itu bisa diatasi dengan baik, World Bank memprediksi pertumbuhan eko-nomi Indonesia bisa mencapai 4,4% pada tahun ini dan menguat menjadi 5% pada tahun depan.

“Akan tetapi banyak pekerjaan di layanan bernilai tambah rendah seperti perdagangan, transportasi, dan jasa hilang selama krisis dan akan lambat untuk kembali,” tulis World Bank.

Sejalan dengan kebijakan pe-merintah tersebut, Peneliti Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet memprediksi pada kuartal III/2021 pertumbuhan ekonomi akan le-bih rendah dibandingkan dengan kuartal II/2021.

“Pertumbuhan kuartal III/2021 dan kuartal IV/2021 akan berada di kisaran 3%—4,5% melambat di-bandingkan dengan proyeksi kami di kuartal II/2021 yang berada pada level 4,5%—5,5,” ujarnya.

Senada, Direktur Center of Law and Economic Studies Bhima Yudhistira menyebut pembatas-

an mobilitas masyarakat akibat kenaikan kasus Covid-19 tidak hanya menurunkan proyeksi eko-nomi lebih rendah, juga memicu terjadinya resesi lanjutan.

Bila penanganan pandemi dan pembatasan sosial dilakukan terus-menerus, Bhima berpanadangan kontraksi ekonomi diperkirakan lebih dalam.

“Dengan tekanan mobilitas aki-bat pandemi dan pembatasan sosial maka tapi ekonomi bisa diproyeksi tumbuh di kisaran -0,5%—2%,” jelas Bhima.

Prediksi tersebut mempertim-bangkan faktor downside risk seja-lan dengan lambannya pemulihan ekonomi akibat kenaikan kasus Covid-19.

REALISASI ANGGARAN

Bhima menyebut pemulihan ekonomi sangat bergantung pada kecepatan vaksinasi serta kece-patan realisasi anggaran belanja pemerintah di paruh kedua 2021.

“Waktu tidak banyak, jika PPKM berlanjut kuartal IV/2021 tentu seluruh variabel ekonomi akan melemah khususnya konsumsi rumah tangga dan investasi,” tuturnya.

Daya beli masyarakat, kata Bhi-ma, diperkirakan dapat kembali tertekan setelah terdapat pemulihan semu di semester I/2021.

Sementara itu, kelas menengah dan atas memutuskan untuk me-nunda belanja akibat pembatasan mobilitas.

Di sisi lain, Ekonom Senior In-stitute for Development of Econo-mics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini mengatakan anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasi-onal (PEN) untuk mengatasi krisis kesehatan dan ekonomi di masa

pandemi Covid-19 belum efektif menyasar kepada permasalahan yang ada di masyarakat saat ini.

Sekadar informasi, pemerintah telah menaikkan anggaran PEN dari Rp699,43 triliun menjadi Rp744,75 triliun.

Tambahan sebesar Rp55,2 tri-liun tersebut merupakan hasil dari refocusing anggaran-anggaran kementerian dan lembaga (K/L) yang ditujukan untuk prioritas penanganan Covid-19 dan ekonomi masyarakat.

“[Kasus] Covid-19 juara dunia, lalu pertumbuhan ekonominya tetap sangat rendah. Mengapa? Karena hanya sekadar ekspansi,” kritiknya.

Didik menambahkan penangan-an dan kebijakan penyusunan anggaran Covid-19 di Indonesia kurang tepat.

Artinya, ketika kondisi kesehatan dan perekonomian masyarakat sedang tidak baik, anggaran terus ditingkatkan tanpa perhitungan dan realisasi yang baik.

PEMERIKSAAN KEMENTERIAN BUMN

Pengendalian Internal DisorotBisnis, JAKARTA — Badan

Pemeriksa Keuangan (BPK) merekomendasikan kepada Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) un-tuk melakukan pembenahan sistem pengendalian internal dalam rangka meningkatkan kepatuhan terhadap keten-tuan perundang-undangan.

Alasannya, lembaga audi-tor eksternal itu menemukan sejumlah catatan di Kemen-terian BUMN dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan kemen-terian tersebut tahun 2020.

“Terutama dalam pengelo-laan kas di bendahara penge-luaran dan pengelolaan aset tetap, sehingga pengelolaan

dan tanggung jawab di Ke-menterian BUMN dapat lebih baik lagi,” kata anggota VII BPK Daniel Lumban Tobing, Senin (2/8).

Berdasarkan penelusuran Bisnis, BPK dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Atas La-poran Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2020 memang menemukan sejumlah catat-an dalam pemeriksaan ter-hadap Kementerian BUMN, di antaranya belanja subsidi bunga non Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan KUR, serta investasi pemerintah dalam rangka program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

BPK juga menemukan sejumlah masalah dalam

penyaluran anggaran pe-nyertaan modal negara dan investasi pemerintah kepada perusahaan pelat merah se-panjang tahun lalu.

Kesalahan itu berisiko me-nimbulkan ada pembeng-kakan nilai jaminan yang berdampak pada mening-katnya beban fi skal negara. Ada dua substansi penya-lahgunaan yang ditemukan oleh BPK.

Pertama investasi pemerin-tah dalam program PEN 2020 kepada empat BUMN seni-lai Rp13,75 triliun. Kedua terkait dengan pelaksanaan penjaminan pemerintah atas Proyek Strategis Nasional (PSN).

Di sisi lain, BPK telah melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kementerian BUMN yang terdiri atas Neraca, Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Operasional, La-poran Perubahan Ekuitas, dan Catatan atas Laporan Keuangan.

Daniel mengatakan peme-riksaan tersebut bertujuan untuk memberikan opini atas kewajaran berdasarkan Standar Akuntansi Peme-rintahan (SAP), Kecukupan Pengungkapan, Efektivitas Sistem Pengendalian Intern (SPI), dan Kepatuhan terha-dap Peraturan Perundang-undangan. (Tegar Arief)

Berdampak BesarPemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat berdampak besar pada aspek ekonomi nasional, termasuk prospek pertumbuhan pada kuartal III/2021.Jika PPKM kembali diberlakukan, maka pertumbuhan ekonomi dipastikan tertahan karena konsumsi sebagai mesin penggerak utama terhambat sejalan dengan tertahannya daya beli dan mobilitas masyarakat.

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dari Lembaga Internasional (%)

Data Skenario Pertumbuhan Ekonomi 2021

• Risiko pandemi Covid-19 masih tinggi, khususnya varian baru (delta).

• PPKM Darurat selama 4--6 minggu dijalankan untuk menahan penyebaran kasus. Mobilitas masyarakat diharapkan menurun signifikan.

• Implikasi ekonomi: tingkat konsumsi masyarakat akan melambat. Pemulihan ekonomi akan tertahan, pertumbuhan ekonomi Triwulan III diprediksi melambat.

• Belanja APBN diperkuat untuk merespon dampak negative peningkatan kasus Covid-19 kepada perekonomian.

• Diperlukan akselerasi vaksinasi, efektivitas PPKM Darurat, kesiapan sistem kesehatan faskes nakes.

Pelaksanaan Perlinsos APBN 2021

Perincian Tambahan Perlinsos 2021

1. Perpanjangan Bansos Tunai kepada 10 juta KPM masing-masing Rp300.000 untuk 2 bulan senilai Rp6 triliun.

2. Bantuan beras kepada 20 juta KPM masing-masing 10 kg senilai Rp2,5 triliun.3. BPUM kepada 12,8 juta UM masing-masing Rp1,2 juta senilai Rp15,4 triliun.4. Melanjutkan Program Prakerja kepada 2,8 juta peserta senilai Rp10 triliun.5. Tambahan subsidi KUR dengan target 7,6 juta debitur senilai Rp16,7 triliun.6. Bantuan kuota internet kepada 38 juta peserta dan tenaga pendidik senilai Rp3

triliun.

Sumber: Kementerian KeuanganBISNIS/AMIRA YASMIN

4,4 4,3 4,5 4,7

3,7-4

,55 5,8 5 5,1

5,2

-5,8

World Bank IMF ADB OECD Pemerintah

2021 2022

5,4%

4,0%

5,9%

4,6%

Moderat Berat

Kuartal III

Kuartal IV

Keterangan Rp TriliunPagu APBN 408,8Realisasi Semester I 203,0Prognosis APBN 2021 491,5

Sumber: KBISNIS/AMIRA YASMIN

PANGGILANRAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN

DANRAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

PT BANK CAPITAL INDONESIA TBK

Direksi PT Bank Capital Indonesia Tbk (“Perseroan”) berkedudukan di Jakarta Selatan, dengan ini mengundang para Pemegang Saham Perseroan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) (“Rapat”) yang akan diselenggarakan pada :

Hari/Tanggal : Rabu/25 Agustus 2021Waktu : 10.00 WIB s/d selesaiTempat : Le Meridien Hotel Jalan Jenderal Sudirman Kav. 18-20, Jakarta

Dengan agenda Rapat sebagai berikut :

Agenda RUPST :

1. Laporan tahunan Perseroan, termasuk pengesahan Laporan Keuangan dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2020, dengan memberikan pembebasan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dari tanggung jawab dan segala tanggungan (acquit et de charge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan Direksi dan Dewan Komisaris selama tahun 2020, sepanjang tindakan-tindakan mereka tercantum dalam Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2020;

2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2020;

3. Laporan penggunaan dana / konversi waran hasil Penawaran Umum Terbatas (PUT) III Tahun 2015 serta Obligasi Subordinasi III Tahun 2017;

4. Pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan guna penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2021;

5. Penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan bagi Dewan Komisaris Perseroan dan pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan anggota Direksi;

6. Perubahan susunan pengurus Perseroan.

Agenda RUPSLB:

1. Perubahan sebagian dan pernyataan kembali seluruh Anggaran Dasar Perseroan;

2. Persetujuan rencana Penawaran Umum Terbatas (PUT) IV dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu ("HMETD");

3. Persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk menjaminkan kekayaan (asset) Perseroan.

Catatan :

1. Perseroan tidak mengirimkan undangan khusus kepada para Pemegang Saham, karena panggilan ini berlaku sebagai undangan resmi. Panggilan ini dapat dilihat juga di laman situs Bursa Efek Indonesia melalui www.idx.co.id, laman situs Perseroan yakni www.bankcapital.co.id dan aplikasi eASY.KSEI melalui https://akses.ksei.co.id/

2. Pemegang Saham yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat adalah para Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 2 Agustus 2021, pukul 16.00 WIB, sedangkan untuk Pemegang Saham dalam Penitipan Kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sesuai dengan catatan saldo rekening efek pada penutupan tanggal 2 Agustus 2021, pukul 16.00 WIB.

3. Keikutsertaan Pemegang Saham dalam Rapat, dapat dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut :a. Hadir sendiri dalam Rapat, atau

b. Dalam aplikasi eASY.KSEI yang disediakan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada tautan https://akses.ksei.co.id/.

c. Selanjutnya, dengan mengutamakan prinsip kehati-hatian terhadap perkembangan kondisi terkini terkait pandemic Corona Virus Disease (COVID-19) dan mematuhi ketentuan yang terdapat dalam Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta No. 3 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah No. 2 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Corona Virus Disease 2019, serta mengacu kepada POJK No. 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, dengan ini Perseroan menyarankan kepada Pemegang Saham untuk dapat menguasakan kehadirannya melalui pemberian kuasa termasuk pengambilan suara serta penyampaian pertanyaan dengan ketentuan sebagai berikut :

- Pemberian kuasa secara konvensional dengan mengirimkan Surat Kuasa asli yang telah diisi dan ditandatangani di atas meterai Rp.10.000,- serta copy kartu identitas (KTP/Paspor), kepada PT Sinartama Gunita, dan mengirimkan scan copy tersebut melalui email ke [email protected] dan [email protected]. Surat Kuasa tersebut selambat-lambatnya harus diterima Perseroan dan Biro Administrasi Efek Perseroan 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal Rapat pukul 12.00 siang WIB.

- Pemberian kuasa secara elektronik atau e-Proxy melalui eASY.KSEI, suatu sistem pemberian kuasa secara elektronik yang disediakan oleh KSEI melalui situs web eASY.KSEI (https://easy.ksei.co.id) paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal penyelenggaraan Rapat pukul 12:00 WIB. Bagi Pemegang Saham yang akan menggunakan eASY.KSEI dapat mengunduh panduan penggunaan pada link berikut (https://www.ksei.co.id/data/download-data-and-user-guide).

4. Bagi Pemegang Saham atau kuasanya baik yang akan hadir dalam Rapat atau Pemegang Saham yang akan menggunakan hak suaranya dalam aplikasi eASY.KSEI, dapat menginformasikan kehadirannya atau menunjuk kuasanya serta suaranya melalui eASY.KSEI pada tautan https://akses.ksei.co.id/.

kesehatan dalam rangka pencegahan COVID-19 yang diterapkan oleh Perseroan sebagai berikut : a. Membawa asli Surat Keterangan Hasil Swab PCR dengan hasil negatif COVID-19 yang diperoleh dari

rumah sakit, puskesmas atau klinik dengan tanggal pengambilan sample sampai 2 (dua) hari sebelum tanggal Rapat, yaitu tanggal 23 Agustus 2021, dengan biaya yang ditanggung sendiri oleh pemegang saham atau kuasa pemegang saham yang bersangkutan;

b. Menggunakan masker medis minimal 3 ply (lapis) yang menutupi hidung dan mulut secara benar selama berada di area dan tempat Rapat;

c. Pengukuran suhu tubuh, berdasarkan deteksi dan pemantauan memiliki suhu tubuh tidak lebih dari 37,3° C;

untuk memasuki ruangan Rapat;

e. Menerapkan physical distancing baik sebelum, pada saat, maupun setelah Rapat selesai;

f. Membatasi jumlah Pemegang Saham atau kuasanya dalam ruang Rapat

g. Panitia tidak menyediakan makanan, minuman dan lain-lain.

6. Bahan-bahan terkait mata acara Rapat tersedia di laman situs Perseroan www.bankcapital.co.id dan aplikasi eASY.KSEI sejak tanggal dilakukannya pemanggilan Rapat tanggal 3 Agustus 2021 sampai dengan penyelenggaraan RUPS tanggal 25 Agustus 2021.

7. Untuk mempermudah pengaturan dan tata tertib Rapat, para Pemegang Saham atau kuasanya yang sah, diminta dengan hormat untuk hadir di tempat Rapat 30 (tiga puluh) menit sebelum rapat dimulai.

Jakarta, 3 Agustus 2021 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Direksi

PT Bank Capital Indonesia TbkMenara Jamsostek, (Menara Utara) Lantai 6, Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 38, Jakarta Selatan 12710 – Indonesia

Telp. +6221 2793 8989 Fax. +6221 2793 8989 Website : www.bankcapital.co.id

MAK RO E KONOM I

Page 4: 3. - idx.co.id

PORTOFOLIO 5Kontan Selasa, 3 Agustus 2021

Berkah Pertumbuhan Kontrak Baru Menimbang prospek pertumbuhan kinerja keuangan PT Adhi Karya seiring perolehan kontrak yang meningkat

JAKARTA. Kinerja keuangan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mulai membaik meski masih terhuyung di tengah tekanan ekonomi akibat pandemi Co-vid-19. Analis optimistis ki-nerja ADHI tahun ini akan positif, seiring penambahan kontrak baru.

Mengutip laporan keuangan semester I-2021, di enam bu-lan pertama tahun ini ADHI masih mencatatkan penuru-nan pendapatan sebesar 19,58% year on year (yoy) jadi Rp 4,44 ttiliun. Setahun sebelumnya, ADHI mencetak pendapatan Rp 5,52 triliun.

Meski pendapatan turun, ADHI berhasil mencatatkan pertumbuhan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 19,94% yoy menjadi Rp 8,28 miliar dari Rp 6,90 miliar di kuartal yang sama di tahun lalu.

Analis Sinarmas Sekuritas

Winson Pangestu menulis da-lam risetnya, ia optimistis ADHI mampu memperbaiki kinerja. Ia juga yakin ADHI bakal bisa memenuhi target pencapaian kontrak baru hingga akhir tahun.

Tercatat hingga semester I-2021, ADHI berhasil membu-kukan kenaikan kontrak baru 45% yoy. Realisasi perolehan kontrak baru di periode terse-but sebesar Rp 6,7 triliun.

Nilai kontrak tersebut me-rupakan gabungan dari selu-ruh kontrak yang ada dari berbagai lini bisnis. Lini bisnis konstruksi memberi kontribu-si terbesar, hingga 88,83%. Kontribusi bisnis energi sebe-sar 1,71%, properti sebesar 9,03% dan sisanya dari lini bisnis lainnya.

Di semester II ini, ADHI juga mengikuti berbagai pro-ses tender. Estimasinya, ADHI bisa mendapat kontrak berki-sar Rp 18 triliun-Rp 19 triliun. ADHI menargetkan pening-katan kontrak di tahun ini se-

besar 20%-25% yoy.

Neraca keuangan Untuk mengantisipasi dam-

pak lanjutan dari PPKM, ADHI akan mengatur kondisi ke-uangan secara hati-hati. ADHI berusaha menjaga arus kas dan tetap memonitor pemba-yaran piutang.

Winson memaparkan, ADHI cukup ambisius memasang strategi pertumbuhan di tahun ini. ADHI berencana mengam-bil pinjaman Rp 4,3 triliun un-tuk modal kerja pengerjaan beragam proyek. Sejauh ini, Winson menilai rasio utang terhadap ekuitas ADHI masih masuk akal, sebesar 2,2 kali.

Selain itu, Winson mencatat neraca keuangan ADHI akan makin baik jika PT Adhi Com-muter Property (ADCP) ber-hasil melakukan IPO di kuar-tal IV-2021. "Diharapkan dari IPO tersebut dapat mening-katkan pendanaan sebesar Rp 1,7 triliun," kata Winson.

Senada, Andrey Wijaya, Analis RHB sekuritas dalam risetnya menulis, neraca ke-uangan ADHI akan menguat setelah IPO anak usahanya terjadi. Dengan ekspansi anak usahanya, ADHI bisa menge-rek pendapatan berulang. "ADCP memiliki 140 hektare landbank dan 54.076 unit apartemen dengan proyek

yang berlokasi strategis di tu-juh dari 17 light rapid transit (LRT)," kata Andrey.

Winson juga menilai valuasi ADHI saat ini terhitung mena-rik. Ia merekomendasikan beli ADHI dengan target harga Rp 1.460 per saham.

Kompak, Andrey mereko-mendasikan beli dan mema-sang target harga di Rp 1.400

per saham. Begitu pun Maria Renata, Analis BRIDanareksa Sekuritas, yang merekomen-dasikan beli dengan target harga Rp 1.600 per saham.

Winson memprediksi pen-dapatan ADHI hingga akhir

tahun berpotensi tumbuh 27,6% yoy menjadi Rp 13,82 triliun. Sementara, baik An-drey maupun Winson mem-perkirakan ADHI berpotensi mencetak pertumbuhan laba bersih lebih dari 1.000%. ■

Danielisa Putriadita

■SAHAM ■REKSADANA ■VALUTA

Reksadana saham lebih banyak ke big caps, mengikuti LQ45 dan IDX30 yang negatif.Rudiyanto, Direktur Panin Asset Management

Prediksi Rupiah

Terbantu Data Inflasi

JAKARTA. Nilai tukar ru-piah menguat kemarin. Mata uang Garuda me-nguat lantaran pelaku pa-sar menilai angka infl asi Indonesia pada periode bulan Juli lalu sesuai eks-pektasi.

Kurs spot rupiah kema-rin menguat 0,28% menja-di Rp 14.423 per dollar Amerika Serikat (AS). Kurs referensi JISDOR naik tipis yakni hanya 0,04% menjadi Rp 14.456 per dollar AS.

Ekonom PT Bank Man-diri Tbk Reny Eka Puteri mengatakan pelaku pasar merespons positif kenaik-an infl asi Juli, meski ha-nya sebesar 0,08% secara bulanan. Pada Juni lalu, Indonesia mengalami def-lasi.

Analis menilai, nilai tu-kar dollar AS masih akan cenderung bergerak me-lemah. Alasannya, menu-rut Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong, bank sentral AS, The Fed menegaskan belum akan menaikkan suku bunga acuannya dalam waktu dekat.

Ini membuat kurs dollar AS melemah. Alvin T. Tan, strategist RBC Capi-tal Markets, dalam riset-nya juga menyarankan agar mengurangi USD/IDR. Ke depan, pelaku pasar akan menanti data tenaga kerja AS untuk melihat arah ekonomi AS.

Reny memprediksi ru-piah hari ini menguat di rentang Rp 14.350-Rp 14.585. Sementara, ren-tang rupiah dari Lukman di Rp 14.350-Rp 14.500.

Danielisa Putriadita

Rekomendasi Anggota Indeks KOMPAS 100

KETERANGAN: Target harga merupakan target harga tertinggi suatu saham berdasarkan perhitungan para analis.

Aneka Tambang (ANTM)Candlestick membentuk hammer, mengindikasikan peluang teknikal rebound. Indikator MACD histogram negatif. Indikator stochastic menunjuk-kan sinyal oversold. Senin (2/8), ANTM ditutup melemah 0,40% ke Rp 2.510.

Rekomendasi : BuySupport : Rp 2.490Resistance : Rp 2.650

Dimas W.P. PratamaNH Korindo Sekuritas

XL Axiata (EXCL)Pergerakan harga EXCL membentuk dark cloud cover candle. Indikator RSI melemah dan indikator stochastic berpotensi dead cross. Volume perdagangan EXCL menurun. Hold jika mampu break atas level 2.700-2.730

Rekomendasi : Sell on strengthSupport : Rp 2.580Resistance : Rp 2.730

Achmad YakiBCA Sekuritas

Elnusa (ELSA)ELSA masih berada di bawah MA20, MA100 maupun MA200. Indikator stochastic mendekati areal oversold berpotensi golden cross indikasi tekanan jual mulai mereda. ELSA mampu menguat jika pullback dari support 254.

Rekomendasi : HoldSupport : Rp 254Resistance : Rp 276

Hendri WidiantoroErdikha Elit Sekuritas

Kinerja PT Adhi Karya Tbk(Rp miliar, kecuali laba bersih per saham)

Per 30/06/2020 Per 30/06/2021Total Aset 38.093,89 38.931,00Total Kewajiban 32.519,08 33.348,10Total Ekuitas 5.574,81 5.582,90

Pendapatan 5.527,07 4.444,75Laba Kotor 799,52 672,33Laba Usaha 411,91 338,01Laba Bersih 6,90 8,28Laba Bersih per Saham 1,94 2,33

Margin Laba Kotor (%) 14,47 15,13Margin Laba Usaha (%) 7,45 7,60Margin Laba Bersih (%) 0,12 0,19ROA (%) 1,81 2,13ROE (%) 0,12 0,15

Sumber: Laporan Keuangan ADHI, Riset KONTAN

REKSADANA■

Reksadana Saham Masih RugiJAKARTA. Hampir semua je-nis reksadana membukukan pertumbuhan kinerja rata-rata di Juli lalu. Tapi kinerja rata-rata reksadana saham masih negatif. Bila dihitung sejak awal tahun hingga akhir Juli, reksadana saham masih me-rugi 9,32%. Di Juli saja, kinerja rata-rata reksadana saham turun tipis 0,06%.

Reksadana pendapatan te-tap masih menjadi reksadana dengan kinerja terbaik di Juli. Keuntungan rata-ratanya mencapai 1,27% (lihat tabel).

Direktur Panin Asset Management Rudiyanto menilai kinerja reksadana saham turun kare-na harga saham big caps turun lebih dari 10%. "Memang reksadana saham ada yang juga ma-suk ke sektor tek-nologi, tapi bobot-nya lebih banyak ke big caps sehing-

ga kinerjanya mengikuti LQ45 dan IDX30 yang negatif," kata Rudiyanto, kemarin.

Kinerja reksadana penda-patan tetap positif lantaran harga obligasi terus naik. Ma-najer investasi memilih obli-gasi pemerintah durasi pen-dek atau obligasi korporasi berkualitas.

Rudiyanto memaparkan, untuk menjaga kinerja reksa-dana saham Panin, pihaknya mempertimbangkan saham dengan potensi earning sure-

prise, seperti sektor komodi-tas dan cyclical yang bisnis-nya pulih seiring pelonggaran PPKM. "Sektor teknologi ter-kait masuk, tapi sifatnya takti-kal," jelas dia.

Head of Business Develop-ment Division Henan Putih-rai Asset Management Reza Fahmi mengatakan, ke depan kinerja reksadana campuran akan jauh stabil. Ini karena ada potensi harga saham tum-buh, didorong adanya IPO sa-ham teknologi dengan nilai

jumbo. Sedangkan harga

obligasi mulai naik dan menutupi penu-runan yang terjadi di awal tahun. Rudi-yanto dan Reza memperkirakan, kenaikan harga obli-gasi akan berlanjut hingga akhir tahun. Ini karena dengan tren suku bunga yang tetap rendah.

Achmad N. Jatnika

CPO (MDEX)1.035,31 975,19

-5,81%Pengiriman Oktober 2021

Bursa Derivatif Malaysia (MDEX)(Dollar AS per ton)

Sumber: Logam Mulia, Bloomberg pukul 19.44 WIB

Minyak Mentah73,95 72,88

-1,45%Pengiriman September 2021

Minyak WTI di Bursa NYMEX-AS(Dollar AS per barel)

Harga Komoditas Harian

(30/7/2021-2/8/2021)

Batubara*143,30 143,80

0,35%Pengiriman Oktober 2021

Batubara Newcastle di Bursa ICE(Dollar AS per ton)

Emas Berjangka1.817,20 1.809,80

-0,41%Pengiriman Desember 2021

Divisi Comex Bursa NYMEX-AS(Dollar AS per ons troi)

Emas Batangan953.000 948.000

-0,52%Divisi Logam Mulia-PT Antam Tbk

Emas batangan seberat 1 gram(Rupiah per gram)

CPO (ICDX)15.590 14.205

-8,88%Pengiriman Oktober 2021

Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia(ICDX) (Rupiah per Kilogram)

24 21 12 2IMei 2021 IJuni 2021 IJuli 2021 IAgustus 2021

2.760

2.576

2.346

2.116

80%20%

70%30%

59,380

-59,38

800

750

700

650

600Juni 2021 Juli 2021

Pergerakan Harga SahamPT Adhi Karya Tbk

Sumber: Bloomberg

7752 Jul

7002 Agu

7752 Jul

2 Agu

24 21 12 2IMei 2021 IJuni 2021 IJuli 2021 IAgustus 2021

2.835

2.583

2.268

1.953

80%20%

70%30%

98,090

-98,09

24 21 12 2IMei 2021 IJuni 2021 IJuli 2021 IAgustus 2021

350

315

287

252

80%20%

70%30%

10,910

-10,91

Kinerja Reksadana Per Juli 2021 Nama Indeks Kinerja

YTD Kinerja MoM

Infovesta 90 Balanced Fund Index -3,31 0,45Infovesta 90 Equity Fund Index -9,32 -0,06Infovesta 90 Fixed Income Fund Index 1,91 1,27Infovesta 90 Money Market Fund Index 1,94 0,26

Infovesta Corporate Bond Index 3,20 0,51Infovesta Government Bond Index 2,30 1,13Indeks Harga Saham Gabungan 1,52 1,41Sumber: Infovesta Utama

Page 5: 3. - idx.co.id

Sistem Pelaporan Elektronik Easy KSEI

Website Bursa Efek Indonesia

Website Perseroan