1

APLIKASI PENGELOLAAN DATA KINERJA MUTASI PEGAWAI

DI BIRO KEPEGAWAIAN SEKRETARIAT DAERAH (SETDA)

PROVINSI JAWA BARAT

BERBASIS WEB

Ardiles Sinaga 1 Depi Aryanti

2

12Program Studi Sistem Informasi STIMIK LPKIA

Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266, Telp. 022 75642823 Fax. 022 7564282

Email : sinaga.diles@gmail.com1 , kaira2101@gmail.com

2

Abstrak

Diterapkan teknologi yang mampu menghasilkan informasi pada bidang tertentu merupakan wujud nyata

dari perkembangan teknologi yang diharapkan dapat membantu serta menciptakan aliran data yang lebih

baik efektif dan efesien, maka kebutuhan untuk memenuhi sistem kerja harus menggunakan aplikasi yang

bisa membantu kita untuk mengolah suatu data seperti data pengelolaan data kinerja mutasi pegawai di

sekretariat daerah (SETDA). Pada saat ini pengelolaan informasi mengenai data kepegawaian

Pemerintahan Provinsi Jawa Barat Sekreteriat Daerah (SETDA) sudah dilakukan dengan

terkomputerisasi, namun aplikasi tersebut masih kurang optimal.Sehingga perusahaan tentunya

membutuhkan suatu sistem yang dapat mempercepat proses penyajian informasi secara periodik agar

dapat meminimalisir terjadinya kesalahan sehingga lebih memudahkan perusahaan untuk dapat

memonitoring kegiatan usahanya.

Kata kunci :Pengelolaan kinerja mutasi pegawai,Web, Framework Yii

1. Pendahuluan

Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini,

teknologi telah berkembang sangat pesat dari

berbagai macam informasi dawasa ini. Agar

mampu bersaing dalam bidang imformasi, maka

kebutuhan untuk memenuhi sistem kerja harus

menggunakan aplikasi yang bisa membantu kita

untuk mengolah suatu data. Penerepan

komputerisasi dalam pengembangan sistem

informasi pada saat ini merupkan sebagian dari

perkembangan teknologi. Diterapkan teknologi

yang mampu menghasilkan informasi pada

bidang tertentu merupakan wujud nyata dari

perkembangan teknologi yang diharapkan dapat

membantu serta menciptakan aliran data yang

lebih baik efektif dan efesien.

2

Pada saat ini pengelolaan informasi mengenai

data kepegawaian Pemerintahan Provinsi Jawa

Barat Sekreteriat Daerah (SETDA) sudah

dilakukan dengan terkomputerisasi, artinya data-

data yang mengenai data kinerja mutasi pegawai

sudah berada di dalam suatu komputer dalam

program pada bagian kepegawaian. Namun

aplikasi tersebut masih kurang optimal dalam

kegiatan-kegiatan administrasi kepegawaian,

karena dalam prosesnya tak dapat dihindari

bahwa masih ada kendala yang berkaitan

dengan kurang cepatnya dalam memproses

pengelolaan data kinerja mutasi pegawai dan

tidak adanya pemberian informasi yang akurat

mengenai kapan pegawai itu akan dilakukan

mutasi.

2. Dasar teori

Kinerja yaitu suatu hasil kerja yang dihasilkan

oleh seorang pegawai untuk mencapai tujuan

yang diharapkan.Kinerja sebagai hasil-hasil

fungsi pekerjaan seseorang atau kelompok

dalam suatu organisasi yang dipengaruhi oleh

berbagai faktor untuk mencapai tujuan

organisasi dalam periode waktu tertentu.3

Web adalah sebuah sistem dengan informasi

yang disajikan dalam bentuk teks, gambar,

suara, dan lain – lain yang tersimpan dalam

sebuah server Web Internet yang disajikan

dalam bentuk hiperteks.2

framework Yii adalah framework (kerangka

kerja) PHP berbasis komponen untuk

penembangan aplikasi web berskala besar.

Framework yii menyediakan reusability

maksimum dalam pemograman web dan mampu

meningkatkan kecepatan dalam membuat

aplikasi web.1

3. Hasil Penelitian

3.1 Aliran Proses Sistem Berjalan

3.1.1 Prosedur Sistem Berjalan

1. Kepala Kepegawaian, Bagian

Kepegawaian, Pegawai memiliki hak

akases login masing-masing.

2. Kepala Kepegawaian akan melakukan

rekomendasi mutasi pada pegawainya

untuk dimutasikan.

3. Setelah itu Kepala Kepegawaian

melakukan penilaian terhadap

pegawainya untuk persyaratan agar

pegawai tersebut bisa direkomendasikan

mutasi sesuai dengan prestasi kerjanya.

4. Setelah melakukan penilaian, maka

Kepala Kepegawaian akan menyetujui

mutasi untuk dikirimkan ke bagian

kepegawaian untuk di kelola.

5. Bagian kepegawaian akan mengelola

data pegawai yang akan dimutasikan

yang telah disetujui oleh kepala

kepegawaian.

6. Setelah bagian kepegawaian mengelola

data pegawai maka bagian kepegawaian

akan melakukan pengelolaan data

penilaian yang telah dilakukan oleh

Kepala Kepegawaian dan akan direkap

oleh bagian kepegawaian untuk diproses

jika pegawai tersebut lulus dalam

penilaian yang ditentukan maka pegawai

akan dibuatkan surat keputusan oleh

Kepala Kepegawaian.

7. Setelah itu lalu bagian kepegawaian

akan mengelola data mutasi dari

pegawai yang sudah diproses.

8. Setelah itu lalu bagian kepegawaian

akan mengelola data mutasi dari

pegawai yang sudah diproses, Pegawai

akan menerima dan menampilkan hasil

laporan mutasi dari bagian Kepegawaian

yang sudah dikelola apabila telah

memenuhi kriteria yang ditentukan

diperusahan tersebut untuk mutasi.

3.1.2 Use Case Diagram

3

Gambar 1 Use Case Diagram

3.2 Evaluasi

3.2.1 Tujuan Operasional Sistem Baru

Dengan adanya rancangan sistem ini, penyusun

mengharapkan adanya pengembangan sistem

yang lebih baik dengan mengotomatisasi sistem

yang asalnya kurang optimal dan kurang efektif.

Maka dari itu penyusun bertujuan untuk

memperbaiki sistem aplikasi pengelolaan kinerja

mutasi pegawai dengan harapan:

1. Mempercepat proses pengelolaan data

kinerja mutasi pegawai agar dapat

terorganisir sehingga masalah yang

seringkali dihadapi perusahaan akan

dapat diminimalisir.

2. Membangun aplikasi pengelolaan data

kinerja mutasi pegawai untuk

membantu perusahaan dalam

otomatisasi kerja berbasis web sehingga

memudahkan perusahaan dalam

memonitoring adanya pemberian

informasi yang akurat kapan pegawai

akan dilakukan mutasi Sehingga

aplikasi ini mampu menyajikan data

yang lebih cepat, tepat dan akurat.

3.3 Rancangan Antarmuka

Gambar 2 Dialog Screen Home

Gambar 3 Dialog Screen Login

4

Gambar 4 Dialog Screen Kelola Data

Pegawai

Gambar 5 Dialog Screen Kelola Data Mutasi

4. Rencana Implementasi

Dalam pembangunan aplikasi Mutasi

pegawai ini diperlukan sebuah penjadwalan

yang mengatur waktu pelaksanaan kegiatan

atau aktifitas agar dapat terorganisir dengan

baik dan pembuatannya dapat sesuai pada

waktunya. Penggambaran menggunakan

Gantt Chart. Berikut ini merupakan

rangkaian aktifitas yang dilakukan dalam

pembangunan aplikasi ini:

1. Pengumpulan bahan

Pada tahap ini akan ditentukan data atau

informasi yang diperlukan, fungsi, proses, atau

prosedur yang diperlukan beserta unjuk

kerjanya, dan interfaces yang diperlukan.

2. Analisis dan Perancangan

Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap proses

yang terjadi pada kenaikan jabatan pegawai dan

dilakukan perancangan terhadap aplikasi yang

akan dibangun.

3. Pemilihan dan Instalasi Hardware dan

Software

Pada tahap ini dilakukan pemilihan perangkat

keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan

untuk implementasi dan digunakan dalam

pengujian untuk aplikasi akan yang dibangun.

4. Pembuatan Aplikasi

Pada tahap ini dilakukan pembuatan aplikasi

berdasarkan hasil analisa dan perancangan

kedalam bahasa pemrograman sehingga dapat

dikenali oleh komputer.

5. Implementasi dan Pengujian

Pada tahap ini pembangunan perangkat

mediapembelajaran yang telah

diimplementasikan akan diuji, seberapa jauh

tingkat keberhasilannya bisa berjalan dengan

baik ketika digunakan oleh pengguna.

6. Evaluasi dan Perbaikan

Pada tahap ini, pembangunan perangkat

mediapembelajaran yang telah diuji akan

dievaluasi, dan jika terjadi kesalahan-kesalahan,

kurangnya informasi materi maupun data

lainnya ataupun terjadi perubahan data yang

berkaitan dengan media pembelajaran maka

pembangunan perangkat mediapembelajaran

akan diperbaiki.Dibawah ini merupakan table

rencana aktifitas dalam pembangunan Aplikasi

Pengelolaan Data Kinerja Mutasi Pegawai di

Biro Kepegawaian Sekretariat Daerah (SETDA)

Provinsi Jawa Barat Berbasis Web.

5

4.1 Rencana Aktifitas Implementasi dan

waktu

Tabel 1 Rencana Aktifitas Implementasi dan

waktu

4.2 Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan yang akan digunakan Gantt

Chart adalah table yang menggambarkan

durasi pekerjaan terhadap perkembangan

waktu, perencanaan dan penjadwalan proyek

pekerjaan, dan pemantauan kemajuan

proyek pekerjaan.

Tabel IV.2 Gantt Chart Aktifitas

Implementasi

1. Kesimpulan

Berikut ini merupakan kesimpulan dari

permasalahan yang diajukan, diperoleh dari hasil

penelitian terhadap perancangan perangkat lunak

yang diusulkan :

1. Dengan adanya aplikasi pengelolaan data

kinerja mutasi pegawai berbasis web ini

dapat memberikan informasi dan

mempermudah untuk mengakses tentang

pengelolaan data kinerja mutasi pegawai.

2. Dengan perancangan baru yang

terkomputerisasi ini dalam pengelolaan data

kinerja mutasi pegawai dapat lebih mudah

dan jelas dalam penginputan data-data

pegawai sehingga memudahkan dan

mempercepat proses dalam pengelolaan

data kinerja mutasi pegawai agar dapat

terorganisir.

V.2 Saran

Untuk lebih meningkatkan kinerja dari aplikasi

pengelolaan data kinerja pegawai dengan

menggunakan web ini diusulkan beberapa saran

yang dapat dijadikan pertimbangan, yaitu:

1. Kedepannya penggunaan sistem

aplikasi ini dapat dikembangkan lebih

baik lagi dari sebelumnya sehingga

dapat mempercepat dan mempermudah

pekerjaan tersebut menjadi lebih efektif

dan efesien dalam pengelolaan data

kinerja mutasi pegawai sehingga

mampu menyajikan data yang lebih

cepat, tepat dan akurat.

2. Dalam penggunaan sistem yang

terkomputerisasi ini diharapkan selalu

melakukan Back up data sehingga apabila

terjadi hal-hal yang tidak diinginkan data

yang disimpan tidak akan hilang.

3. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat

mengembangkan dan memberikan inovasi

lain, dalam aplikasi pengelolan data kinerja

mutasi pegawai berbasis web, terutama

dalam fungsi pembuatan pengelolaan data

mutasi pegawai.

6

2. Daftar Pustaka

1. Budiyanto. (2013). Buku Pintar

Framework Yii. Yogyakarta:

MediaKom.

2. Simarmata, J. (2010). Rekayasa Web.

Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

3. Tika. (2014, November 5). Retrieved

2010, from

http://definisiahli.blogspot.com/2013/05

/definisi-kinerja-menurut-ahli-tika.html