2
(3.c) sosial 3.c.1) Ketersediaan tenaga kerja, Dalam survey yang kami lakukan untuk ketersediaan tenaga kerja dalam komoditas padi sendiri mungkin berkisar sampai 20% dari kebutuhan tenaga kerja tanam total. Selain itu waktu yang dihabiskan untuk mengolah tanah cukup panjang karena kebutuhan tenaga dan waktu yang besar akan berdampak terhadap membengkaknya biaya produksi sehingga dapat mengurangi pendapatan petani. Salah satu upaya untuk mempersingkat penyiapan lahan dan tanam adalah penggunaan traktor, yang berdampak meningkatkan efisiensi kerja, mengurangi biaya produksi dan meningkatkan hasil produksi pertanian. Jadi untuk ketersediaan tenaga kerja dalam bidang pertanian harus benar-benar terjaga agar pengolahan untuk semua komoditas lebih cepat proses pengolahannya. Jadi dibutuhkan tenaga kerja yang maksimal. (3.c.2) Ketrampilan dan pengetahuan petani, Setiap individu memiliki kemampuan berbeda untuk mengembangkan pengetahuan. Hal tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan karakteristik individu tersebut. Tiap karakter yang melekat pada individu akan membentuk kepribadian dan orientasi perilaku tersendiri dengan cara yang berbeda pula.Pengetahuan sebagai alat jaminan yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang dari pengalaman, dan hasil penelitian membuktikan bahwa perilaku didasarkan atas pengetahuan akan lebih langgeng dibandingkan dengan tanpa didasari pengetahuan. pengetahuan individu pertanian mempunyai arti penting, karena pengetahuan dapat mempertinggi kemampuan dalam mengadopsi teknologi baru di bidang pertanian. Jika pengetahuan tinggi dan individu bersikap positif terhadap suatu teknologi baru di bidang pertanian, maka penerapan teknologi tersebut akan menjadi lebih sempurna, yang pada akhirnya akan memberikan hasil secara lebih memuaskan baik secara kuantitas maupun kualitas. Ketrampilan dan pengetahun dalam bidang pertanian berpengalaman dalam budidaya padi, merupakan modal utama meningkatkan produktivitas padi yang mereka kelola. pengalaman merupakan pengetahuan yang dialami seseorang dalam kurun waktu yang tidak ditentukan. Pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan akan berdampak positif untuk melanjutkan mengadopsi suatu inovasi. Pengetahuan petani dapat ditingkatkan melalui pendidikan non formal maupun pengalaman yang dimiliki petani dalam berusahatani dan Keterampilan petani merupakan kemampuan yang dimiliki petani dalam hal ini cara yang dilakukan petani dalam menerapkan komponen. Jadi seorang

3c Sosial Ayu

Embed Size (px)

DESCRIPTION

j,b

Citation preview

(3.c) sosial

3.c.1) Ketersediaan tenaga kerja,

Dalam survey yang kami lakukan untuk ketersediaan tenaga kerja dalam komoditas padi sendiri mungkin berkisar sampai 20% dari kebutuhan tenaga kerja tanam total. Selain itu waktu yang dihabiskan untuk mengolah tanah cukup panjang karena kebutuhan tenaga dan waktu yang besar akan berdampak terhadap membengkaknya biaya produksi sehingga dapat mengurangi pendapatan petani. Salah satu upaya untuk mempersingkat penyiapan lahan dan tanam adalah penggunaan traktor, yang berdampak meningkatkan efisiensi kerja, mengurangi biaya produksi dan meningkatkan hasil produksi pertanian. Jadi untuk ketersediaan tenaga kerja dalam bidang pertanian harus benar-benar terjaga agar pengolahan untuk semua komoditas lebih cepat proses pengolahannya. Jadi dibutuhkan tenaga kerja yang maksimal.

(3.c.2) Ketrampilan dan pengetahuan petani,

Setiap individu memiliki kemampuan berbeda untuk mengembangkan pengetahuan. Hal tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan karakteristik individu tersebut. Tiap karakter yang melekat pada individu akan membentuk kepribadian dan orientasi perilaku tersendiri dengan cara yang berbeda pula.Pengetahuan sebagai alat jaminan yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang dari pengalaman, dan hasil penelitian membuktikan bahwa perilaku didasarkan atas pengetahuan akan lebih langgeng dibandingkan dengan tanpa didasari pengetahuan. pengetahuan individu pertanian mempunyai arti penting, karena pengetahuan dapat mempertinggi kemampuan dalam mengadopsi teknologi baru di bidang pertanian. Jika pengetahuan tinggi dan individu bersikap positif terhadap suatu teknologi baru di bidang pertanian, maka penerapan teknologi tersebut akan menjadi lebih sempurna, yang pada akhirnya akan memberikan hasil secara lebih memuaskan baik secara kuantitas maupun kualitas. Ketrampilan dan pengetahun dalam bidang pertanian berpengalaman dalam budidaya padi, merupakan modal utama meningkatkan produktivitas padi yang mereka kelola. pengalaman merupakan pengetahuan yang dialami seseorang dalam kurun waktu yang tidak ditentukan. Pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan akan berdampak positif untuk melanjutkan mengadopsi suatu inovasi. Pengetahuan petani dapat ditingkatkan melalui pendidikan non formal maupun pengalaman yang dimiliki petani dalam berusahatani dan Keterampilan petani merupakan kemampuan yang dimiliki petani dalam hal ini cara yang dilakukan petani dalam menerapkan komponen. Jadi seorang petani juga harus memiliki ketrampilan dan pengetahuan yang lebih ahli dalam bidang pertanian.

3.c.3.) Tingkat otomatisasi yang dibutuhkan

Dalam survey yang kami lakukan, untuk lahan komoditas padi yang kami survey dilapang bahwa lahan padi tersebut petani tidak membutuhkan otomatisasi karena setiap perlakuan untuk pengairannya petani melakukannya dengan sendiri. Jadi untuk tingkat otomatisasi itu sendiri petani tidak membutuhkan.