If you can't read please download the document
Upload
bustanul-arifin
View
15
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
SyamsidikTsunami and Disaster Mitigation Research CenterSyiahKuala University, Indonesia Email: [email protected]
SyiahKuala UniversityTsunami and Disaster
Mitigation Research Center
Alur Presentasi
Sumber-sumber terjadinya tsunami dan mekanismenya;
Penjalaran gelombang tsunami;
Rambatan gelombang tsunami dan dampaknya ke wilayah pantai;
Mitigasi bencana tsunami (struktural dan non struktural)
Tsunami berasal dari kosakata Jepang yang berarti Gelombang Besar di Pelabuhan.Sebelum tsunami yang terjadi di Aceh di tahun 2004, kata tsunami dikenal dalam kosakata setempat dengan berbagai bentuk, seperti:
Gelombang pasang besar (tidal waves)
Smongdi sekitar PulauSimeulue
IeBeunadi daratan Aceh.
(Katsushika Hokusai, ~1830)
Gelombang dapat dipelajari berdasarkan empat parameter fisik dasar, yaitu:
Tinggi gelombang (H)
perbedaan elevasi antara puncak
dan lembah gelombang
Periode gelombang(T)waktu yang dibutuhkan untuk membentuk
satu puncak dan satu lembah.
Panjang gelombang (L)
jarak antara dua puncak atau dua lembah yang berurutan
Cepat rambat gelombang(C)
L
H
puncak
lembah
GELOMBANG TSUNAMI
Dibangkitkan sebagian besar karena aktifitas tektonikPanjangnya dapat mencapai 100 kmTinggi gelombang 0.5 m (laut dalam) sampai dengan45 m (laut dangkal)Periode gelombang dapat mencapai lebih dari 10 menit.
GELOMBANG ANGIN
Dibangkitkan oleh angin atau gaya geser antara bidang angin dan air lautPanjang gelombang di laut dalam 100 m.Tinggi gelombang bervariasi dari hanya berupa riak (cukup kecil) sampai6 m.Biasanya periode gelombang ini berkisar 10 detik.
Gempabumi yang terjadi di lautTanah LongsorPecahnya Dam/wadukMeletusnya gunungapiJatuhnya Meteorite
(Source: Keller and Blodgett, 2008)