27
Batuan Beku By : Asmita Ahmad

4 Batuan Beku

Embed Size (px)

DESCRIPTION

materi

Citation preview

  • Batuan Beku

    By : Asmita Ahmad

  • Mineral merupakan komponen

    penyusun batuan, dan batuan

    merupakan bahan induk dari tanah.

    Dengan demikian, secara tidak

    langsung mineral dan batuan sangat

    menentukan kualitas tanah

  • Batuan adalah kumpulan mineral yang saling

    interlocking.

    Batuan dibagi empat, yaitu :

    1. batuan beku

    2. batuan sedimen

    3. batuan metamorf

    4. batuan piroklastik

  • Batuan beku adalah : batuan yang

    terbentuk dari hasil pembekuan magma

    atau hasil kristalisasi dari mineral-

    mineral dalam bentuk agregasi yang

    saling interlocking. Secara umum batuan

    beku disusun oleh mineral : olivin,

    piroksin, hornblende (amphibole), biotit,

    Ca dan Na plagioklas, K-feldspar,

    muscovit dan kuarsa.

  • Proses kristalisasi magma

  • Berdasarkan sifat kimia dan komposisi

    mineralnya, batuan beku di bagi :

    1. Batuan beku ultra basa

    2. Batuan beku basa

    3. Batuan beku intermediat

    4. Batuan beku masam

  • 1. Batuan beku ultra basa

    Kandungan silika 18%, FeO tinggi, rendah

    potassium, kandungan mineral gelap

    >90%.

    Dunit

    Harzburgit

    pyroxenit

    Peridotit

  • 2. Batuan beku basa

    Kandungan silika 45-55%, kandungan MgO

    5-12%, CaO 10%, FeO 5-14%, Al2O3 14%, Na2O + K2O 2-6%.

    Gabro

    Diabas

    Basalt

  • 3. Batuan beku intermediat

    Kandungan silika 55-65%, intermediat

    dalam kandungan unsur Fe, Mg, Ca, Na, K

    Diorit

    Andesit

  • 4. Batuan beku masam

    Kandungan silika 65%, kandungan unsurFe, Mg, Ca rendah dan tinggi akan unsur K

    dan Na

    Granit

    Ryolit

    Pumice

  • Berdasarkan tempat terbentuknya :

    1. Batuan beku intrusif (batuan beku

    dalam/plutonik rock)

    2. Batuan beku gang/korok (hypabysal rock)

    3. Batuan beku ekstrusif (batuan beku

    luar/vulkanik rock)

  • Tempat terbentuknya Komposisi

    Ultrabasa basa intermediat masam

    Intrusif Peridotit Gabro Diorit Granit

    Hypabisal diabas

    Ekstrusif komatit basal andesit Riolit

    Texture Batuan beku

    Ultrabasa basa intermediat masam

    Fanerik (coarse grained) Peridotit Gabro Diorit Granit

    Porfiritik (medium grained) diabas

    Afanitik (fine grained) komatit basal andesit Riolit

  • 1. Batuan beku intrusif (batuan beku

    dalam/plutonik rock)

    Ultra basa Basa

    Intermediat Masam

    pyroxenit Gabro

    Diorit Granit

  • 2. Batuan beku gang/korok (hypabisal

    rock)

    Basa

    Intermediat Masam

    Basalt porfiri Diabas

    Dasit Trakit porfiri

  • 3. Batuan beku ekstrusif (batuan beku

    luar/vulkanik rock)

    Basa

    IntermediatMasam

    Basalt

    Andesit Trakit

    scoria

    Pumice

  • Tekstur batuan beku terbagi 3:

    Kristalinitas : tingkat kristalisasi mineral dalam

    suatu batuan, yang meliputi :

    1. Holokristalin, apabila tersusun dari kristal-

    kristal yang nampak jelas.

    2. Hipokristalin, apabila tersusun dari sebagian

    kristal dan sebagian gelas.

    3. Holohialin, apabila seluruhnya tersusun oleh

    mineral gelas atau amorf.

  • Granularitas : derajat butir kristal dari penyusun

    batuan, yang meliputi :

    1. Fanerik, kristal penyusunnya dapat diamati

    dengan mata biasa/lup.

    2. Afanitik, kristal penyusunnya tidak dapat

    dibedakan dengan mata biasa/lup.

    3. Profiritik, kristal penyusunnya sebagian dapat

    diamati dengan mata biasa/lup dan sebagian

    lagi tidak.

  • Fabrik (kemas) : hubungan dan susunan antara kristal yang satu dengan

    yang lainnya, meliputi :

    1.Bentuk : kenampakan dua dimensi dari setiap individu mineral, terdiri

    dari :

    a.Euhedral : bentuk bidang batas kristal teratur baik

    b. Subhedral : bentuk bidang batas bervariasi.

    c. Anhedral : bentuk bidang batas tidak teratur.

    2.Relasi : hubungan antara butir kristal yang satu dengan

    yang lainnya, meliputi :

    a. Equigranular : bila butir relatif sama

    b. Inequigranular : bila butir tidak sama (porfiritik)

  • Memperlihatkan tekstur Holokristalin

    (A), Hipokristalin (B), Holohialin (C).

    Fanerik (A), Porfiritik (B), Afanitik

    (C). Equigranular (A), Inequigranular

    (B).

  • Tata cara penamaan batuan beku:

    Klasifikasi batuan beku : Fenton, 1940

    GENERALLY LIGHT - COLORED GENERALLY DARK - COLORED

    (few iron - magnesian minerals) ( Rich iron - magnesian minerals)

    Orthoclass dominan Orthoklas and Plagioklas Plagioklas dominant Plagioklas No / plagioklas

    about equal

    coarse = grained; Not Quartz No Quartz Quartz No Quartz Quartz No Quartz Gabro Peridotite

    minerals reconizable porphyritic Cortlandite

    by eye or lens intrusive Granite Syenite - Quartz - Quartz - Diorite Dunite

    Pegmatite Naphelite Monzonite Monzonite Diorite Anorthosite

    Granodiorit Dolerite

    Syenite Diabase

    Porphyritic

    Granite Syenite Quartz - Quartz - Diorite Gabro

    porphyry porphyry Monzonite Diorite porphyry porphyry

    porphyry porphyry

    Granodiorite

    porphyry

    Dense or very fine grained; Porphyritic Trachite Andesite Basal

    few minerals reconigzable. Rhyolite Phonolite Latite Dasite porphyry porphyry

    Extrusive or intrusi near Limburgite

    surface Not Andesite Basal

    Porphyritic Felsite

    Glass, wholly or in part Not Trachylite

    Porphyritic Obsidian (dark), Pitchstone, Perlite, Fumice, etc

    extrusive Porphyritic Vitrophyre (= Obsidian porphyry and Picthstone porphyry)

  • Struktur batuan beku

    Massive : Merupakan susunan

    kompak dari mineral-mineral dalam batuan yang

    tidak menunjukkan pori-pori atau bentuk aliran.

  • Struktur batuan beku

    Vesiculasi : Struktur yang memperlihatkan adanya

    lubang-lubang akibat pelepasan gas sewaktu magma

    membeku, yang meliputi :

    Vesicle : strukturberpori, dimana lubang-lubangnya

    menyudut.

    Scoria : struktur yangsangat berpori dan tidak teratur

    dalam massa gelas, lubang -

    lubangnya relatif membulat.

    Pumice : struktur berporidengan bentuk yang agak

    memanjang dan dapat

    memperlihatkan arah aliran buih.

  • Struktur batuan beku

    Amygdaloidal : Sturktur vesiculasi dimana

    lubangnya telah terisi oleh mineral sekunder.

  • Kenampakan morfologi yang disusun

    oleh batuan beku di permukaan bumi

  • Bagaimana kenampakan tanah

    dipermukaan bumi yang berasal

    dari batuan induk batuan beku?

  • TERIMA KASIH