Upload
ananda-bibah
View
47
Download
4
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
pengolahan pangan
Citation preview
Non Thermal preservation and processing of food
PKPH ke 6
Anna Muawanah
1
PENGOLAHAN DENGAN GARAM, ASAM, GULA
Garam
Diaplikasikan dalam ikan, telur, sayur dsb
Garam 6% menghambat mikroba putrefektif
Garam 12 % menghambat Staphilococus aureus
Garam dapat menurunkan aW
Sering digunakan sbg pengatur media dalam fermentasi alami, tanpa starter.
2
3
4
Proses produksi telur asin yang dilakukan dalam studi pola pembiayaan ini adalah proses pemeraman melalui pembungkusan dengan adonan garam dan tanah liat. Diagram alir proses pembuatan telur asin adalah sebagai berikut:
Diagram Alir Proses Pengolahan Telur Asin
5
ASAM
Asam organik sperti sitrat, asetat ataupun laktat
Sengaja ditambahkan ada juga produk fermentasi
Contoh produk: Acar, pickle, suerkraut.
6
Fungsi Asam terhadap mikroba:
1. Karena Asam yang diakibatkan oleh pHnya yang rendah seperti asam cuka
Yang dihasilkan oleh ecetobacter
Asam sitrat dan laktat yang ditambahkan
2. Atau karena memang jenis asam yang bersifat racun terutama dalam bentuk undissosiasi.
Seperti : Asam benzoat, asam sorbat, asam parahidroksi
7
8
Gula
Gula
Pengawet pada: buah- buahan, juice, mermalad, jam, jelli, madu, susu kental manis dsb
Pada konsentrasi 70% dapat menghambat mikroba
Selalu dikombinasikan dengan metode lain
Seperti asam, suhu rendah, pengeringan, bahan kimia, pembekuan dll
Dapat menurunkan aW pada taraf tertentu
Kemungkinan rusak oleh kapang dan jamur
9
10
Pengawet kimia
Bersifat antimikroba : Untuk menghambat atau menginaktivikasi mikroba
Mekanismenya: Mengganggu metabolisme dalam sel mikroba Merusak membran sel Mengganggu keefektifan kerja enzim dalam sel Merusak sistem genetika
Efektifitasnya ditentukan oleh Jenis dan konsentrasi, komposisi bahan pangan,
jenis dan populasi mikroba, media bahan pengawet.
11
12
Contoh pengawet
Sulfurdioksida dan garamnya (SO2)
Mencegah pencoklatan , sebagai antioksidan dan agen pereduksi
Efektif bagi produk pH 2,5 4
Menyebabkan korosi pada kemasan kaleng
Kalau bereaksi dengan aldehid atau keton kefektifan antimikrobanya akan hilang
Dalam pembuatan anggur utuk menekan ragi asing.
13
Asam Benzoat dan garamnya Efektif pada pH rendah Digunakan dalam buah-buahan, minuman Tidak reaktif dengan bahan pangan Asam Sorbat Nitrit Antioksidan dll
14
Pengolahan Pangan dengan IRRADIASI
15
Pengolahan Pangan dengan IRRADIASI
RADIASI : sinar / energi yang dipancarkan oleh zat radioaktif
IRRADIASI: Penggunaan energiuntuk penyinaran bahan pangan dengan menggunakan sumber radiasi buatan.
Sinar yang digunakan adalah sinar gamma
Mampu membunuh mikroba, serangga, pupa dll baik dipermukaan maupun didalam produk pangan
16
17
Table 1. Potential food irradiation uses
Type of food Effect of Irradiation
Meat, poultry Destroys pathogenic fish organisms, such as Salmonella, Campylobacter and Trichinae
Perishable foods Delays spoilage; retards mold growth; reduces number of microorganisms
Grain, fruit Controls insect vegetables, infestation dehydrated fruit, spices and seasonings
Onions, carrots, potatoes, garlic, ginger Inhibits sprouting
Bananas, mangos,papayas, guavas, other non-citrus fruits
Delays ripening avocados, natural juices.
Grain, fruit Reduces rehydration time
PENGARUH RADIASI PADA MIKROBA
Merusak DNA sel hidup sehingga dapat mematikan serangga, ataupun parasit lain dalam makanan,
Merusak enzim sehingga Dapat menghambat
pertunasan Membunuh mikroba patogen dan
pembusuk Diaplikasikan pada ikan udang,
bawang, ubi, buahbuahan dsb
18
Pengaruh IRRADIASI pada Bahan PANGAN
PENGARUH LANGSUNG
Benturan sinar gamma dan beta akan dapat merusak sel-sel jaringan seperti pigmen tertentu shg menyebabkan perubahan warna
Benturan dengan protein menyebabkan perubahan textur
Vit. B. (thiamin) sangat sensitif
19
20
PENGARUH TIDAK LANGSUNG Akibat penyinaran akan menghasilkan ion radikal bebas
seperti Radikal H dan OH dari air
H2O H* + OH*
Ion radikal tersebut akan bereaksi lebih lanjut dengan oksigen, molekul organik lain, anorganik, yang terlarut dengan air.
21
22
Metode mengurangi radikal:
Produk dibekukan terlebih dahulu (pada es, radikalnya lebih kecil daripada air)
Dihampakan (oksigen berkurang)
Menambah zat penangkap radikal bebas (asam askorbat)
Memakai dosis radiasi yang tepat (menurunkan tingkat keracunannya)
23
DOSIS IRRADIASI
Rad = merupakan ukuran dari jumlah energi yang diserap per gram bahan menerima radiasi pengion,
1 rad ekivalen dengan 100 erg.
Penentuan DOSIS tergantung pada
Jenis mikroba
Derajat keasaman bahan pangan
Tingkat iradiasi
24
25
26
JENIS MIKROBA dan keasaman
Pathogen spt Salmonella dan Clostridium kepekaan tinggi dengan dosis 1,5 mrad
Untuk setara sterilisasi 4,8 mrad
Kamir dan cendawan dengan dosis 500.000 rad
Pada buah-buahan 150.000 rad
pH diatas 4.5 membutuhkan 4,8 Mrad
pH dibawah 4,5 membutuhkan dosis 2,4 Mrad
27