Upload
bennett-nelson
View
65
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
70
2.4 Perumusan Masalah
Daftar masalah:
1. Pendokumentasian askep yang belum optimal
2. Kurangnya kepuasan pasien terhadap pelayanan
3. Kurangnya safety pasien untuk pencegahan resiko jatuh
71
2.5 POA (Planning Of Action)
TABEL 2.14. PLAN OF ACTION (POA)RENCANA KEGIATAN KELOMPOK STASE MANAJEMEN
DI RUANG BERLIAN RSUD Dr. H. M. ANSHARI SALEH BANJARMASIN
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN METODE PENANGUNGJAWAB
WAKTU KRITERIA HASIL
A Pendokumentasian askep yang belum
optimal
- Perawat mengisi dokumentasi
pengkajian 50%
- Mensupervisi dokumentasi
pengkajian belum optimal
1
2
Meningkatkan kembali pengawasan terhadap pelaksanaan pendokumentasian askep terutama pengkajian
Mengajak untuk bersama-sama dalam hal pendokumentasian askep
Meningkatkan pendokumentasi
an di ruang Berlian
Perawat Sosialisasi, diskusi,
Supervisi
Katim 1 Juni s/d 6 Juni Input :Format pengkajian
Proses:Terlaksananya pengisian format pengkajian oleh perawat
Output:Pendokumentasian pengkajian sudah terisi > 75%
72
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN METODE PENANGUNGJAWAB
WAKTU KRITERIA HASIL
B Kurannya kepuasan pasien terhadap pelayanan - Pelaksanaan SOP belum maksimal,
nilai kepuasan pasien terhadap
pelayanan 59,2%
- Observasi tindakan keperawatan
(menghitung nadi & pernapasan,
pengukuran suhu axillary,
memberikan obat injeksi, memasang
infuse) tidak sesuai dengan SOP
55,05%)
1
2
Menjalin hubungan kerjasama dan bertanggung jawab antar perawat dan pasien
Meningkatkan kinerja perawat dengan cara penyegaran kembali pada tindakan atau keterampilan
Meningkatkan kepuasan pasien tehadap pelayanan di ruang Berlian
Pasien Pelatihan / penyegaran kembali
Diklat - Input:Usulan Pelatihan
Proses:Terlaksananya Pelatihan / penyegaran kembali
Output:Keterampilan perawat meningkat
C Kurannya safety pasien untuk pencegahan resiko jatuh- Tempat tidur yang tanpa pagar 17
buah
- Proses pengadaan barang belum
73
maksimal
- Tidak ada standar alat sarana
- Alat sarana masih kurang
1
2
Koordinasi system antar bagian
Membuat perencanaan dan pengusulan alat yang kurang
Meningkatkan safety pasien untuk pencegahan resiko jatuh
Tempat tidur yang tanpa pagar
Standar alat dan sarana
Pengadaan barang
- Input:1. Daftar inventaris alat dan
sarana rusak Ruang Berlian
2. Daftar Usulan alat sarana yang kurang Ruang Berlian
Proses:Adanya pendataan daftar inventaris alat yang rusak dan yang kurang
Output:Semua alat dan sarana teridentifikasi dan mengusulkan alat yang kurang di Ruang Berlian
74
2.6 Penyelesaian Masalah
Tabel 2.15 Prioritas Masalah
No Masalah Mg Sv Mn Nc Af Skor Prioritas
1 Pendokumentasian asuhan keperawatan yang belum optimal (data observasi pengkajian : 50%)
5 5 5 5 5 25 II
2 Kurangnya safety pasien untuk pencegahan resiko jatuh
2 5 2 5 5 19 I
3 Kurangnya kepuasan pasien terhadap pelayanan (data kepuasan pasien : 59,2%)
3 4 4 5 4 20 III
Ket : Magnitude (Mg),Severity (Sv), Mangeability (Mn), Nc (Nursing Consent), Affordability Af)RentangNilaiNilai 5 : Sangat pentingNilai 4 : PentingNilai 3 : Cukup pentingNilai 2 : Kurang pentingNilai 1 : Sangat kurang penting
Tabel 2.16 Alternatif Pemecahan Masalah
NO Masalah Alternatif Pemecahan Masalah1 Kurangnya safety
pasien untuk pencegahan resiko jatuh
Kurannya safety pasien untuk pencegahan resiko jatuh- Tempat tidur yang tanpa pagar 17 buah
- Proses pengadaan barang belum maksimal
- Tidak ada standar alat sarana
- Alat sarana masih kurang
1. Koordinasi system antar bagian
2. Membuat perencanaan dan pengusulan alat yang kurang
2 Pendokumentasian asuhan keperawatan yang belum optimal (data observasi pengkajian : 50%)
Pendokumentasian askep yang belum optimal
- Perawat mengisi dokumentasi pengkajian 50%
- Mensupervisi dokumentasi pengkajian belum optimal
1. Meningkatkan kembali pengawasan terhadap pelaksanaan pendokumentasian askep terutama pengkajian
2. Mengajak untuk bersama-sama dalam hal pendokumentasian
askep
75
3 Kurangnya kepuasan pasien terhadap pelayanan (data kepuasan pasien : 59,2%)
Kurannya kepuasan pasien terhadap pelayanan - Pelaksanaan SOP belum maksimal, nilai kepuasan pasien
terhadap pelayanan 59,2%
- Observasi tindakan keperawatan (menghitung nadi &
pernapasan, pengukuran suhu axillary, memberikan obat
injeksi, memasang infuse) tidak sesuai dengan SOP
55,05%)
1. Menjalin hubungan kerjasama dan bertanggung jawab antar perawat dan pasien
2. Meningkatkan kinerja perawat dengan cara penyegaran
kembali pada tindakan atau keterampilan
Ket ; C (Capability), A (Accessibility), R (Readiness), L (Leverage)
Tabel 2.17 Prioritas alternatif pemecahan masalah
No Alternatif Pemecahan Masalah C A R L Jumlah Prioritas1 Kurannya safety pasien untuk pencegahan resiko jatuh
1. Koordinasi system antar bagian2. Membuat perencanaan dan pengusulan alat yang kurang
32
33
33
34
8172
II
2 Pendokumentasian askep yang belum optimal1. Meningkatkan kembali pengawasan terhadap
pelaksanaan pendokumentasian askep terutama pengkajian
2. Mengajak untuk bersama-sama dalam hal pendokumentasian askep
3
4
4
4
3
3
4
4
144
192
I
3 Kurannya kepuasan pasien terhadap pelayanan 1. Menjalin hubungan kerjasama dan bertanggung jawab
antar perawat dan pasien2. eningkatkan kinerja perawat dengan cara penyegaran
kembali pada tindakan atau keterampilan
3
2
4
2
2
2
3
3
72
24III
Keterangan:
Angka 1 : seharusnya dapat diimplementasikanAngka 2 : mungkin dapat diimplementasikanAngka 3 : harus dapat diimplementasikanAngka 4 : pasti harus dapat diimplementasikan
Berdasarkan CARL di atas, maka prioritas alternatif penyelesaian masalah adalah:
1. Meningkatkan kembali pengawasan terhadap pelaksanaan pendokumentasian
askep terutama pengkajian
76
2. Mengajak untuk bersama-sama dalam hal pendokumentasian askep