7
PENGARUH LINGKUNGAN KOS TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT Oleh : Jaswir Efendi 1  Edi Suarto 2 Yeni Erita 3 1 ,Mahasiswa Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat 2,3 Staf pengajar Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACK This research purpose to getting information, analyzing, and discuss data about the effect of environment boarding house towards achievement study students Geography STKIP PGRI Wes t Sumatra.Kind research used co relational descriptive. Population research is all of students’ geography number of 655 people. The sample research taken with  Random Sampling  proportion sample determined 10% so that sum of research sa mple is 66 students. Based on analyze simple regression linear, fold (multiple) and correlation then sum up as follow:(1) there are the effect of envir onment boarding house towards achievement study students Geography STKIP PGRI West Sumatra because t -calculate  > t- table was (3,393 > 1,668), the effect of environment boarding house who live towards achievement study is low categories (r = 0,390) and big contribution environment boarding house included minor (15,2%), (2) there are the effect number of students which cost in the one bedroom towards achievement study students Geography STKIP PGRI West Sumatra because t -calculate  > t- table was  (3,624 > 1,668). Significant effect number of students which cost in the one bedroom towards achievement study included middle (r = 0,413) and big contribution number of students that cost in the one bedroom towards achievement study is very small that is 17,0% and (3) there are the effect of environment cost’s students and number of students’ cos t in the one bedroom towards achievement s tudy students Geography STKIP PGRI West Sumatra with contribution both variable cost’ environmen t mentioned toward variable Y number of 24,9% included categories small and variable cost’ environment students and number of students’ cos t determining achievement study students Geography STKIP PGRI West Sumatra. Kata Kunci : Lingkungan Kos, Prestasi belajar Mahasiswa

42-77-1-SM

Embed Size (px)

Citation preview

  • PENGARUH LINGKUNGAN KOS TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

    PENDIDIKAN GEOGRAFI

    (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT

    Oleh :

    Jaswir Efendi1 Edi Suarto2 Yeni Erita3

    1,Mahasiswa Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

    2,3 Staf pengajar Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

    ABSTRACK

    This research purpose to getting information, analyzing, and discuss data about the effect of environment boarding house towards achievement study students Geography STKIP PGRI West Sumatra.Kind research used co relational descriptive. Population research is all of students geography number of 655 people. The sample research taken with Random Sampling proportion sample determined 10% so that sum of research sample is 66 students. Based on analyze simple regression linear, fold (multiple) and correlation then sum up as follow:(1) there are the effect of environment boarding house towards achievement study students Geography STKIP PGRI West Sumatra because t-calculate > t-table was (3,393 > 1,668), the effect of environment boarding house who live towards achievement study is low categories (r = 0,390) and big contribution environment boarding house included minor (15,2%), (2) there are the effect number of students which cost in the one bedroom towards achievement study students Geography STKIP PGRI West Sumatra because t-calculate > t-table was (3,624 > 1,668). Significant effect number of students which cost in the one bedroom towards achievement study included middle (r = 0,413) and big contribution number of students that cost in the one bedroom towards achievement study is very small that is 17,0% and (3) there are the effect of environment costs students and number of students cost in the one bedroom towards achievement study students Geography STKIP PGRI West Sumatra with contribution both variable cost environment mentioned toward variable Y number of 24,9% included categories small and variable cost environment students and number of students cost determining achievement study students Geography STKIP PGRI West Sumatra.

    Kata Kunci : Lingkungan Kos, Prestasi belajar Mahasiswa

  • PENDAHULUAN

    Tuntutan pendidikan pada masa

    sekarang ini mengharuskan orang mampu untuk

    mencapainya, bahkan harus meninggalkan

    rumah demi mendapat pendidikan yang lebih

    tinggi. Hidup dalam kos-kosan sudah tidak asing

    lagi kita dengar pada masa sekarang ini. Karena

    keiginan untuk menimba ilmu yang begitu besar

    sehingga mengharuskan calon-calon mahasiswa

    meninggalkan kampung halaman demi

    mencapai cita-cita untuk menjadi mahasiswa

    yang nantinya berguna bagi bangsa dan negara

    terutama bagi daerah mereka sendiri,semua

    mulai disadari oleh anak-anak di zaman

    sekarang, khususnya oleh anak-anak di

    pedesaan atau di daerah. Hal tersebut

    mendorong mereka untuk melanjutkan

    pendidikan kejenjang yang lebih tinggi dengan

    kualitas yang lebih baik pula, dan itu hanya bisa

    di dapatkan di kota-kota besar. Oleh sebab itu,

    banyak anak-anak dari daerah yang ke kota

    tinggal di tempat-tempat kos yang dekat

    dengan universitas, supaya anak-anak dari

    daerah lebih tertarik untuk tinggal ditempat

    kos, banyak tempat kos yang letaknya tidak

    jauh dari tempat mereka menuntut ilmu.

    Masyarakat sekitar kampus yang setiap

    saat menerima mahasiswa untuk tinggal (kos),

    dalam sosiologi dikategorikan sebagai kelompok

    sekunder. Kelompok sekunder adalah

    kelompok-kelompok besar yang terdiri dari

    banyak orang. Hubungannya tak perlu

    berdasarkan kenal-mengenal secara pribadi dan

    sifatnya tidak begitu langgeng. Tempat-tempat

    kos biasanya memiliki peraturan yang berbeda-

    beda, dan banyak tempat-tempat kos yang

    tidak dijaga oleh pemiliknya. Ada peraturan

    yang membatasi anak kos agar tidak terlalu

    bebas dengan menetapkan jam berkunjung/jam

    malam. Kebebasan tersebut akhirnya dapat

    membentuk prilaku yang negatif bagi anak-anak

    kos. Selain itu tidak adanya pengawasan dari

    orang tua membuat anak-anak kos merasa

    bebas untuk melakukan apa saja, termasuk

    perbuatan-perbuatan menyimpang yang

    biasanya tidak mereka lakukan. Didukung pula

    dengan lingkungan pergaulan bebas. Zaman

    sekarang yang cenderung negatif, sehingga

    mempengaruhi prilaku anak-anak kos dan

    prestasi mereka di kampus .

    Mahasiswa dari daerah yang datang ke

    kota dan tinggal di tempat-tempat kos, yang

    lebih dikenal dengan anak kos. Anak-anak kos

    merupakan komunitas yang rentan terhadap

    pergaulan bebas, karena mereka memiliki

    kebebasan penuh dalam mengatur hidupnya

    tanpa ada larangan dan pengawasan dari orang

    tua atau siapa pun. Sehingga mereka bebas

    bergaul dengan siapa saja dan di lingkungan

    manapun termasuk lingkungan negatif yang

    lambat laun akan mempengaruhi pola pikir

    mereka serta mempegaruhi prestasinya. Pada

    umumnya, perilaku ini merupakan akibat tidak

    adanya pengawasan dari orang tua, lingkungan

    pergaulan yang bebasan, hidup ditempat kos.

    Pada umumnya kebebasan hidup ditempat-

    tempat kos menjadi faktor paling penting yang

    mempengaruhi cara belajar anak-anak kos.

    Karena bagaimana prilaku anak-anak kos,

    sangat ditentukan dari cara mereka hidup dan

    berprilaku ditempat kos.

    Manusia mempunyai naluri untuk

    senantiasa berhubungan dengan sesamanya.

    Hubungan yang berkesinambungan tersebut

    menghasilkan pola pergaulan yang dinamakan

    pola interaksi sosial. Pergaulan tersebut

    menghasilkan pandangan-pandangan mengenai

    kebaikan dan keburukan. Pandangan-

    pandangan tersebut merupakan nilai-nilai

  • manusia, yang kemudian sangat berpengaruh

    terhadap cara dan pola berpikirnya.

    Belajar mempunyai peranan penting

    dalam sejarah kehidupan manusia apalagi

    dalam masyarakat modern seperti sekarang ini,

    belajar merupakan kegiatan yang dapat

    menentukan berhasil tidaknya sesorang dalam

    menentukan langkah hidup selanjutnya. Setiap

    orang perlu belajar dengan tanpa meneganal

    batas waktu dan usia. Dalam belajar seseorang

    berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu

    pengetahuan da dengan belajar pula seseorang

    dapat mengubah tingkah laku ataupun

    tanggapan yang disebabkan pengalaman.

    Berdasarkan konsep umum, belajar merupakan

    proses yang berlangsung sepanjang kehidupan

    makhluk hidup.

    Kondisi lingkungan tempat tinggal

    merupakan salah satu variabel yang diduga

    berpengaruh terhadap prestasi belajar

    mahasiswa. Untuk mengetahui pengaruh

    kondisi lingkungan tempa tinggal terhadap

    prestasi belajar mahasiswa dilakukan dengan

    membandingkan prestasi belajar pada setiap

    tempat tinggal mahasiswa tersebut. Penelitian

    ini bertujuan mengetahui perbedaan prestasi

    belajar mahasiswa ditinjau dari kondisi

    lingkungan tempat tinggal yang berbeda-beda.

    Lingkungan sangat mempengaruhi

    kehidupan manusia, seperti yang diutarakan

    pada teori empirisme yang menyatakan bahwa

    perkembangan individu dipengaruhi dan

    ditentukan oleh pengalaman-pengalaman yang

    diperoleh. Pengaruh lingkungan sangat besar

    dalam membawa diri manusia menuju kepada

    puncak sukses impian.

    METODOLOGI PENELITIAN

    Berdasarkan latar belakang

    permasalahan dan tujuan penelitian maka

    penelitian ini tergolong dalam jenis penelitian

    deskriptif korelasional. Penelitian deskriptif

    merupakan salah satu bentuk penelitian yang

    bertujuan mendeskripsikan tentang pengaruh

    variabel bebas terhadap variabel terikat (Marnis

    Nawi1993).

    Untuk penelitian ini dapat

    menggunakan metode dan rancangan

    penelitian sesuai dengan tujuan penelitian, sifat

    dan masalah yang digarap serta sebagai

    alternatif yang digunakan di lihat dari penelitian

    dilapanga. Metode dan teknik penelitian ini

    mencakup bagaimana memperoleh data, cara

    mengunakan serta alat yang digunakan untuk

    memperoleh data dilapangan dan dapat dicapai

    tujuan penelitian.

    Populasi dalam penelitian ini adalah

    seluruh mahasiswa program studi pendidikan

    geografi yang kos berjumlah 655 orang,

    berdasarkan observasi yang kami lakukan di

    lapangan pada tangal 30 sampai 31 agustus

    2012.

    HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    A. Deskripsi Daerah Penelitian 1. Gambaran Umum STKIP PGRI Sumatera

    Barat Yayasan pendidikan PGRI Sumatera

    Barat didirikan dengan Akte Notaris

    Asmawel Amin, SH No, 104 tertanggal 17

    Januari 1974. Yayasan ini berazaskan

    idiologi bangsa dan negara Repulbik

  • Indonesia. Maksud dan tujuan yayasan

    adalah:

    a. Meningkatkan dan membina pendidikan masyarakat serta membangun sarana prasarana pendidikan

    b. Mengadakan penerbitan-penerbitan c. Mengadakan kerjasama dengan

    badan-badan organisasi dan yayasan lain yang bergerak di bidang pendidikan

    d. Mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam meningkatkan pendidikan

    e. Lain-lain usaha yang tidak bertentangan dengan anggaran dasar.

    Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu

    Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat

    berlokasi di Kelurahan Gunung Pangilun

    Kecamatan Padang Utara Kota Padang.

    Luas kampus yang ditempati saat ini 2

    Ha, terdiri dari gedung perkuliahan, labor,

    perpustakaan, lapangan olahraga serta

    lapangan parkir.

    2. Program Studi STKIP PGRI Sumatera Barat Program studi yang dibina oleh

    STKIP PGRI Sumatera Barat saat ini

    berjumlah 9 buah.Tenaga pengajar di STKIP

    PGRI Sumatera Barat terdiri dari dosen

    yayasan, PNSD serta dosen luar biasa.

    B. Hasil Penelitian Untuk mengetahui hasil penelitian

    mengenai pengaruh lingkungan kos terhadap

    prestasi belajar mahasiswa pada Program Studi

    Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera

    Barat, maka dari hasil pengolahan data yang

    dilakukan untuk masing-masing variabel

    penelitian ini dilakukan deskripsi dengan tujuan

    menggambarkan proporsi jawaban responden

    terhadap variabel penelitian.

    Penelitian ini membahas 3 variabel

    yang terdiri dari 2 variabel bebas yaitu

    Lingkungan kos yang ditempat mahasiswa (X1),

    jumlah mahasiswa yang kos dalam satu kamar

    (X2) dan satu variabel terikat yaitu Prestasi

    belajar mahasiswa pada program studi

    Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

    (Y).

    C. Pembahasan Analisis data penelitian ditujukan

    untuk mencari arah dan pengaruh antara

    variabel bebas dengan variabel terikat. Analisis

    tersebut melihat pengaruh lingkungan kos yang

    ditempat mahasiswa dan jumlah mahasiswa

    yang kos dalam satu kamar secara bersama-

    sama maupun secara partial terhadap prestasi

    belajar mahasiswa pada program studi

    Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera

    Barat. Selanjutnya secara berurutan akan

    diuraikan dan membahas melalui pembahasan

    berikut ini:

    Pertama, hasil pengujian hipotesis

    membuktikan terdapat pengaruh lingkungan

    kos yang ditempati mahasiswa terhadap

    prestasi belajar mahasiswa pada program studi

    Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

    karena thitung > ttabel (3,393 > 1,668), besarnya

    pengaruh lingkungan kos yang ditempat

    mahasiswa terhadap prestasi belajar mahasiswa

    pada program studi Pendidikan Geografi STKIP

    PGRI Sumatera Barat termasuk kategori sangat

    rendah (r = 0,390), besarnya kontribusi

    lingkungan kos yang ditempat mahasiswa

    terhadap prestasi belajar mahasiswa pada

    program studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI

    Sumatera Barat termasuk sangat kecil (15,2%).

    Pengaruh lingkungan sangat besar

    dalam membawa diri manusia menuju kepada

  • puncak sukses impian. Terhadap faktor

    lingkungan ini ada pula yang menyebutnya

    sebagai empirik yang berarti pengalaman,

    karena dengan lingkungan itu individu mulai

    mengalami dan merasakan alam sekitarnya.

    Selanjutnya Danusaputra menyatakan

    lingkungan adalah semua benda dan kondisi

    termasuk di dalamnya manusia dan

    aktivitasnya, yang terdapat dalam ruang di

    mana manusia berada dan mempengaruhi

    kelangsungan hidup serta kesejahteraan

    manusia dan jasad hidup lainnya. (Darsono,

    1995). Lingkungan adalah sesuatu yang ada di

    alam sekitar yang memiliki makna atau

    pengaruh tertentu kepada individu.

    Kedua, hasil penelitian pengujian

    hipotesis menunjukkan jumlah mahasiswa yang

    kos dalam satu kamar berpengaruh terhadap

    prestasi belajar mahasiswa pada program studi

    Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

    karena thitung > ttabel (3,624 > 1,668). Besarnya

    pengaruh jumlah mahasiswa yang kos dalam

    satu kamar terhadap prestasi belajar mahasiswa

    pada program studi Pendidikan Geografi STKIP

    PGRI Sumatera Barat termasuk sedang (r =

    0,413), besarnya kontribusi jumlah mahasiswa

    yang kos dalam satu kamar terhadap prestasi

    belajar mahasiswa pada program studi

    Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

    termasuk sangat kecil yaitu 17,0%.

    Hal ini sesuai dengan Wahid dan

    Chayatin yang menyatakan kepadatan penghuni

    adalah perbandingan antara luas lantai rumah

    dengan jumlah anggota keluarga dalam satu

    rumah tinggal. Undang-undang perumahan

    dibeberapa negara maju memberi wewenang

    kepada pemerintah untuk menanggulangi

    masalah yang seperti ini. Rumah tempat tinggal

    dikatakan over crowding bila jumlah orang yang

    tidur di rumah tersebut menunjukan hal-hal

    antara lain: dua individu dari jenis kelamin yang

    berbeda dan berumur di atas 10 tahun dan

    bukan berstatus suami istri tidur di dalam satu

    kamar dan jumlah orang di dalam rumah

    dibandingkan dengan luas lantai telah melebihi

    ketentuan yang telah di tetapkan (dalam

    http://cai-sl.blogspot.com/ diakses tanggal 25

    Januari 2013)

    Ketiga, penelitian ini juga membuktikan

    bahwa lingkungan kos yang ditempat

    mahasiswa dan jumlah mahasiswa yang kos

    dalam satu kamar berpengaruh terhadap

    prestasi belajar mahasiswa pada program studi

    Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera

    Barat, (2) kontribusi yang diberikan oleh kedua

    variabel tersebut terhadap variabel Y sebesar

    24,9% yang termasuk kategori kecil, (3) variabel

    lingkungan kos yang ditempati mahasiswa dan

    jumlah mahasiswa yang kos menentukan

    prestasi belajar mahasiswa pada program studi

    Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera

    Barat.

    Faktor lingkungan ini ada pula yang

    menyebutnya sebagai empirik yang berarti

    pengalaman, karena dengan lingkungan itu

    individu mulai mengalami dan mengecap alam

    sekitarnya. Manusia tidak bisa melepaskan diri

    secara mutlak dari pengaruh lingkungan itu,

    karena lingkungan itu senantiasa tersedia di

    sekitarnya. Keberhasilan seorang mahasiswa

    dalam berprestasi juga ditentukan oleh

    ketersediaan ruang. Ruang yang dibutuhkan

    oleh penghuni kos dapat berupa ruang privat

    dan ruang semi privat. Ruang privat adalah

    ruang perorangan atau wilayah pribadi yang

    apabila dimasuki orang lain orang tersebut

    merasa kehormatannya terancam dan

    terganggu. Ruang semi privat adalah ruang

    umum untuk suatu kelompok atau keluarga

    yang kegunaan ruang tersebut untuk

  • kepentingan bersama-sama dalam suatu

    kelompok atau keluarga.

    KESIMPULAN

    Berdasarkan temuan dan pembahasan

    hasil penelitian, maka kesimpulan hasil

    penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut

    :

    1. Terdapat pengaruh lingkungan kos yang ditempati mahasiswa terhadap prestasi belajar mahasiswa pada program studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat karena thitung > ttabel (3,393 > 1,668), pengaruh lingkungan kos yang ditempati terhadap prestasi belajar termasuk kategori sangat rendah (r = 0,390) dan besarnya kontribusi lingkungan kos termasuk sangat kecil (15,2%).

    2. Terdapat pengaruh jumlah mahasiswa yang kos dalam satu kamar terhadap prestasi belajar mahasiswa pada program studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat karena thitung > ttabel (3,624 > 1,668). Besarnya pengaruh jumlah mahasiswa yang kos dalam satu kamar terhadap prestasi belajar termasuk sedang (r = 0,413) dan besarnya kontribusi jumlah mahasiswa yang kos dalam satu kamar terhadap prestasi belajar termasuk sangat kecil yaitu 17,0%.

    3. Terdapat pengaruh lingkungan kos yang ditempati mahasiswa dan jumlah mahasiswa yang kos dalam satu kamar terhadap prestasi belajar mahasiswa pada program studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat dengan kontribusi kedua variabel tersebut terhadap variabel Y sebesar 24,9% yang termasuk kategori kecil dan

    variabel lingkungan kos yang ditempat mahasiswa dan jumlah mahasiswa yang kos menentukan prestasi belajar mahasiswa pada program studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat.

    DAFTAR PUSTAKA

    Arikunto, Suharsimi.2005. Dasar- dasar Evaluasi

    Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.

    Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan

    Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

    Djamarah, Syaiful Bahri . 2002. Psikologi Belajar.

    Jakarta: Rineka Cipta

    Kepmen Kesehatan No.

    829/Menkes/SK/VII/1999 tentang

    persyaratan Kesehatan Rumah Tinggal

    Kepmen Kimpraswil No. 403/KTPS/M/2002

    tentang Pedoman Teknis Pembangunan

    Rumah

    Nawi, Marnis. 1999. Metodologi Penelitian

    Padang: IKIP.

    Nurkancana, Wayan dan Sunartana. PPN. 1990.

    Evaluasi Hasil Belajar. Surabaya: Usaha

    Nasional

  • Priyatno, Duwi. 2010. Paham Analisis Statistik

    dengan SPSS. Yogyakarta: Media Kom

    Riduwan. 2004. Belajar Mudah Penelitian untuk

    Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula.

    Jakarta: Gramedia.

    Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang

    Mempengaruhinya, Edisi Revisi. Jakarta

    : Rineka Cipta

    Sudjana, Nana dan Ibrahim. 2007. Penelitian

    dan Penilaian Pendidikan. Bandung:

    Sinar Baru Algesindo

    Sugiono, 2009. Metode Penelitian Pendidikan

    Pendekatan. Bandung:. CV.Alfabeta

    Winkel, SJ. 1984. Psikologi Pendidikan dan

    Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia.

    (Wahid dan Chayatin, dalam http://cai-

    sl.blogspot.com/ diakses tanggal 25

    Januari 2013