Upload
multisarana
View
309
Download
10
Embed Size (px)
Citation preview
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
1/104
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (UKL)
DAN
UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (UPL)
PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR UTARA
XXXXXXXX SEKSI 3 PAKET 2
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
2/104
DOKUMENUPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGANUPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGANPEMBANGUNAN JALAN LINGKAR UTARA
XXXXXXXX SEKSI 3 PAKET 2
TELAH DIKONSULTAS1KAN DAN DIPERBAIKISESUAi DENGAN SARAN DAN MASUKAN
KOMISI PENILAI AMDAL DAERAHKOTA XXXXXXXX
UKL UPL SNNRSection 3 Package 2
KATA PENGANTAR
Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan
Lingkungan (UPL) Jalan Lingkar Utara Xxxxxxxx Seksi 3 Paket 2 ini disusur untuk
memperbaharui (review) Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan
Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) Jalan Lingkar Utara Xxxxxxxx Seksi 3 Paket
2 yang disusun pada bulan November Tahun 2002. Review dokumen ini dilakukan
oleh karena Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No: KEP-
12/MENLH/3/1994 tentang Pedoman Umum Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
(UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) yang digunakan untuk
menyusun UKL UPL Seksi 3 Paket 2, tidak sesuai lagi dengan perkembangan saat
ini.
Penyusunan Dokumen UKL dan UPL ini dilakukan secara ringkas , mengacu pada
format dalam Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 86 Tahun 2002
tentang Pedoman Pelaksanaan Upaya pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya
Pemantauan Lingkungan Hidup. Oleh karena itu, hal-hal lain yang diperlukan untuk
mendukung penyusunan dokumen ini dimasukkan dalam Lampiran.
Penyusunan dokumen ini bukan harya untuk memenuhi persyaratan peraturan yang
ada, tetapi diharapkan akan memberi manfaat bagi pihak Pelaksana kegiatan
proyek, maupun Pemantau lingkungan hidup di sekitar proyek. Diharapkan
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
3/104
dokumen ini dapat digunakan sebagai acuan dalam meminimalkan dampak negatif
yang akan terjadi sebagai akibat pembangunan yang akan dilaksanakan.
Xxxxxxxx, Juni 2004
Tim Penyusun Dokumen Upaya
Pengelolaan Lingkungan (UKL)
dan Upaya Pemantauan
Lingkungan (UPL) Jalan Lingkar
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
4/104
UKL UPL SNNRSection 3 Package 2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar I
Daftar Isi ji
DaftarTabel Hi
Daftar Lampiran iv
A. IDENTITAS PEMRAKARSA ........................................................... 1
B. RENCANA USAHA / KEGIATAN
1. NAMA RENCANA USAHA/ KEGIATAN ................................. 1
2. LOKASI RENCANA USAHA/ KEGIATAN .............................. 1
3. SKALA USAHA/ KEGIATAN ................................................. 1
4. KOMPONEN KEGIATAN
a. Tahap Pra Konstruksi ........................................................ 4
b. Tahap Konstruksi .............................................................. 4
c. Tahap Pasca Konstruksi .................................................. 6
C. DAMPAK LINGKUNGAN YANG AKAN TERJADI
a. Tahap Pra Konstruksi ..................................................... 7
b. Tahap Konstruksi ............................................................. 7
c. Tahap Pasca Konstruksi .................................................. 11
D. PROGRAM PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN
1. PROGRAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN
a. Tahap Pra Konstruksi ....................................................... 16
b. Tahap Konstruksi ............................................................. 17
c. Tahap Pasca Konstruksi .................................................. 26
2. PROGRAM PEMANTAUAN LINGKUNGAN
a. Tahap Pra Konstruksi ........................................................ 35
b. Tahap Konstruksi ............................................................. 36
c. Tahap Pasca Konstruksi .................................................. 47
E. TANDA TANGAN DAN CAP 54
ii
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
5/104
UKL UPL SNNR
Section 3 Package 2
DAFTAR TABEL
Tabel 1
Tabel 2
Tabel 3
Tabel 4
Tabel 5
Tabel 1.1
Tabel 1.2
Tabel 2.1
Tabel 3.1
Tabel 3.2
Tabel 3.3
Tabel 3.4
Tabel 3.5
Tabel 3.6
Tabel 3.7
Tabel 3.8
Tabel 3.9
Tabel 3.10
Tabel 3.11
Tabel 4.1
Dampak lingkungan yang akan terjadi pada kegiatan pra 12
konstruksi
Dampak lingkungan yang akan terjadi pada kegiatan 12
konstruksi
Dampak lingkungan yang akan terjadi pada kegiatan pasca 15
konstruksi
Perumusan Upaya Pengelolaan Lingkungan ( UKL ) 29
Perumusan Upaya Pemantauan Lingkungan ( UPL ) 49
Alat-alat berat yang akan digunakan untuk Pembangunan 55
Jalan Arteri Utara Seksi 3 Paket 2
Material yang akan dipakai untuk Pembangunan Jalan 56
Arteri Utara Xxxxxxxx Seksi 3 Paket 2
Komposisi tenaga kerja pada Pembangunan Jalan Arteri 57
Utara Xxxxxxxx Seksi 3 Paket 2
Gambaran iklim di wilayah studi 60
Rekapitulasi hasil survai LHR di Jalan Arteri Utara 62
Xxxxxxxx
Kualitas udara di Jalan Arteri Utara Xxxxxxxx 63
Tata guna tanah di Jalan Arteri Utara Xxxxxxxx 65
Gambaran penggunaan lahan per kelurahan 66
Alokasi populasi menurut penggunaan lahan 66
Jumlah penduduk di wilayah studi 71
Jumlah penduduk menurut usia di Kelurahan Kemijen 71
Kecamatan Xxxxxxxx Timur
Jumlah penduduk menurut usia di Kelurahan Tambak Rejo 72
Kecamatan Gayamsari
Jenis mata pencaharian di Kelurahan Kemijen Kecamatan 73
Xxxxxxxx Timur
Data jenis penyakit di Puskesmas Karangdoro periode Juli 74
1999 - Juni 2000
Manfaat, Dampak, Reran Pemerintah dan Sosialisasi 88
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
6/104
UKL UPL SNNR
Section 3 Package 2
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Alat Berat Yang Akan Digunakan dan Material Yang Dipakai 55
Lampiran 2 Komposisi Tenaga Kerja 57
Lampiran 3 Rona Lingkungan Awal Jalan Arteri Utara Xxxxxxxx Seksi 3 58
Paket 2
Lampiran 4 Risalah Rapat 77
Lampiran 5 Gambar Lingkungan di Sekitar Proyek
Gambar 1 Lahan yang telah dibebaskan untuk Proyek 88 Pembangunan
Jalan Arteri Utara Xxxxxxxx Seksi 3 Paket 2 Gambar 2 Tambak yang telah
dibebaskan untuk Proyek 88 Pembangunan Jalan Arteri Utara Xxxxxxxx
Seksi 3 Paket 2 Gambar 3 Pemukiman penduduk yang telah dibebaskan 89
untuk Proyek Pembangunan Jalan Arteri Utara Xxxxxxxx Seksi 3 Paket 2
Gambar 4 Situasi tambak yang telah dibebaskan untuk 89 Proyek
Pembangunan Jalan Arteri Utara Xxxxxxxx Seksi 3 Paket 2 Lampiran 6 Peta
Wilayah Studi
Gambar 1 Peta wilayah studi 90
Gambar 2 Tapak proyek Pembangunan Jalan Arteri Utara 91
Xxxxxxxx Seksi 3 Paket 2
Gambar 3 Peta geologi 92
Gambar 4 Peta lokasi quarry area 93
IV
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
7/104
DOKUMEN UKL UPL
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
8/104
UKL UPL SNNR
Section 3 Package 2
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (UKL) DANUPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UPL) PROYEKPEMBANGUNAN JALAN ARTERI UTARA XXXXXXXX SEKSI
3 PAKET 2
A. IDENTITAS PEMRAKARSA
1. Nama Proyek : UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HIDUP (UKL) DAN UPAYA PEMANTAUAN
LINGKUNGAN HIDUP (UPL) PROYEK
PEMBANGUNAN JALAN ARTERI UTARA
XXXXXXXX SEKSI 3 PAKET 2
2. Nama Penanggung : Pimpinan Bagian Proyek Perencanaan Jawab Rencana
dan Pengendalian Jalan dan Jembatan Usaha / Kegiatan
Perkotaan Jawa Tengah
3. Alamat Kantor : Jl. Durian Raya
B. RENCANA USAHA / KEGIATAN
1. Nama Rencana : Pembangunan Jalan Arteri Utara Usaha/
Kegiatan Xxxxxxxx Seksi 3 Paket 2
2. Lokasi Rencana : Kelurahan Kemijen Kecamatan
Usaha / Kegiatan Xxxxxxxx Timur dan Kelurahan Tambak
rejo Kecamatan Gayamsari Kota
Xxxxxxxx (Gambar 1)
3. Skala : Pembangunan jalan dengan panjang
Usaha/Kegiatan ja lan 2,2 km dengan damija 40-60
meter
1
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
9/104
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
10/104
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
11/104
UKL UP I. SNNlt
Suction 3 Package 2
4. Komponen Kegiatan
a. Tahap Pra Konstruksi
Pada tahap ini hanya ada kegiatan survai penentuan lokasi dan desain trase proyek.
Kegiatan survai ini bertujuan untuk merencanakan aiinyemen vertikal, alinyemen
horizontal jalan dan mendesain konstruksi jalan.
b. Tahap Konstruksi
Tahap ini diberi batasan yaitu setelah konstruksi pekerjaan ditetapkan untuk
pelaksanaan proyek sampai proyek diserah terima sementara dari kontraktor ke
pemilik.
1). Mobilisasi Alat Berat dan Pengadaan Material
Kegiatan ini mencangkup pengadaan alat berat yang akan dipakai untuk
pelaksanaan proyek, pemasangan AMP dan stone chrusher, pembangunan
kantor direksi keet dan bangunan laboratorium, penyediaan alat laboratorium dan
penyediaan tenaga kerja. Alat berat dan material yang digunakan untuk
pembangunan fisik Jalan Arteri Utara Xxxxxxxx dapat dilihat pada tabel lampiran
1.
2). Pengadaan Tenaga Kerja
Kegiatan ini menyangkut penerimaan dan penyeleksian tenaga kerja baik yang
berasal dari daerah rencana kegiatan maupun yang datang dari luar daerah
rencana kegiatan. Komposisi tenaga kerja untuk melaksanakan kegiatan ini dapat
dilihat pada tabel lampiran 2.
3). Pengoperasian Base Camp
Didalam base camp terdapat kegiatan kantor, gudang dan bengkel, AMP dan
Stone Chrusher. Lokasi base camp ditentukan oleh kontraktor.
4
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
12/104
4). Pembersihan Lahan
Pekerjaan dilakukan pada lahan yang telah selesai proses pembebasan lahan
dimana di atas tanah tersebut terdapat bangunan, dan fasilitas umum yang harus
dipindahkan.
5). Pekerjaan Tanah
Pekerjaan tanah mencakup pekerjaan galian untuk badan jalan dan saluran,
pekerjaan timbunan dengan tanah pilihan sebagai pengganti tanah yang berCBR
tidak sesuai dengan spesifikasi karena subgrade/tanah dasar jalan berada pada
tanah rawa maka direncanakan pemasangan lembaran geotextile woven. Pada
daerah ramp jembatan dipasang subdrain vertikal dengan geotextile sehingga
CBR tanah dasar meningkat dan penurunan tanah menjadi lebih stabil jika
menerima beban dari timbunan tanah, perkerasan jalan dan beban lalu lintas.
Pekerjaan urugan tanah pilihan yang didatangkan dari luar proyek dengan dump
truck dan dihampar dengan buldozer dan diratakan dengan motor grader dan
dipadatkan dengan mesin gilas. Penggalian dan pembuatan lereng timbunan
dipakai alat backhoe.
6). Pekerjaan Saluran
Pekerjaan saluran untuk menyalurkan air hujan pada waktu pelaksanaan maupun
pembuatan saluran untuk mengatasi banjir (rob). Pekerjaan dilakukan dengantenaga manusia, backhoe dan motor grader.
7). Perkerasan Berbutir
Agregat untuk pekerjaan ini dipersiapkan di base camp dengan mesin stone
crusher kemudian diangkut ke lapangan dengan dump truck, penghamparan
dengan motor grader untuk ketebalan lapisan yang ditetapkan dan dipadatkan
dengan mesin giling sampai kepadatan yang dipersyaratkan.
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
13/104
8). Perkerasan Aspal
Campuran agregat dan aspal untuk perkerasan jalan di buat di AMP dengan
persyaratan tertentu dan selalu di kontrol di laboratorium. Kemudian diangkut ke
lapangan dengan dump truck untuk dihampar dengan asphalt finisher,
Sebelum campuran aspal ini dihampar maka lokasi hams dipersiapkan dengan
menyemprotkan lapisan resap pengikat pada permukaan lapisan pondasi atas
yang sudah bersih, atau menyemprotkan lapisan pengikat pada permukaan yang
sudah berlapis aspal. Pemadatan perkerasan aspal dilakukan dengan tandem
roller danpneumatic tire roller sampai kepadatan yang dipersyaratkan.
9). Pembuatan Bahu Jalan
Agregat untuk bahu jalan dibuat di base camp dengan mesin stone crusher
kemudian diangkut ke lapangan dengan dump truck untuk di hampar dengan
motor grader, selanjutnya dipadatkan dengan mesin gilas sehingga tercapai
kepadatan yang dipersyaratkan.
c. Tahap Pasca Konstruksi
Kegiatan pada tahap pasca konstruksi meliputi :
1). Pengoperasian Jalan
Pengoperasian Jalan Lingkar Utara Xxxxxxxx Seksi 3 akan memperbaiki tingkat
layanan angkutan darat di Pantura Pulau Jawa yang melintasi daerah tersebut,
disamping itu keberadaannya diperkirakan akan meningkatkan mobilitas
penduduk, menambah pencemaran udara dan kebisingan, dan kecelakaan lalu
lintas.
2). Pemeliharaan Jalan
Kegiatan-kegiatan pemeliharaan ditujukan untuk mencegah setiap kerusakan
lebih lanjut dari jalan dan jembatan. Aktivitas ini mencakup pekerjaan yang
bersifat kecil dan tidak dimaksudkan untuk mengembalikan kondisi jalan dan
jembatan ke kondisi semula yang
6
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
14/104
lebih baik, dan bukan juga untuk memperbaiki kondisi jalan dan jembatan ke
kondisi yang lebih baik dari kondisi sebelumnya.
C. DAMPAK LINGKUNGAN YANG AKAN TERJADI
Identifikasi terhadap jenis dampak yang timbul, dimaksudkan untuk menelaahkemungkinan adanya perubahan lingkungan sebagai akibat adanya kegiatan proyek,
baik kegiatan pada tahap pra konstruksi, tahap konstruksi, maupun tahap pasca
konstruksi. Identifikasi terhadap jenis dampak yang timbul sebagai akibat Proyek
Pembangunan Jalan Lingkar Utara Xxxxxxxx Seksi 3 Paket 2, disajikan sebagai
berikut.
a. Tahap Pra-Konstruksi
Kegiatan proyek pada tahap pra konstruksi, yang diperkirakan akan menimbulkan
dampak terhadap lingkungan, adalah kegiatan survai dan desain. Dampak yang
timbul sebagai akibat kegiatan survai untuk desain menimbulkan dampak negatif
berupa keresahan masyarakat terutama perihal lahan dan bangunan yang
mungkin terkena rencana proyek peningkatan jalan.
b. Tahap Konstruksi
1. Mobilisasi Mat Berat dan Pengadaan Material
*
Kegiatan ini sebagai sumber dampak yang berpotensial menimbulkan
dampak negatif berupa terganggunya arus lalu lintas pada waktu mobilisasi
alat berat dan pengadaan material di jalan-jalan umum pada jam-jam sibuk dan
kemungkinan timbulnya kerusakan pada jalan dan jembatan yang dilewati
karena kelas jalan dan jembatan tidak bisa menerima beban yang lewat.
2. Pengadaan Tenaga Kerja
Sumber dampak dari mobilisasi berupa tenaga kerja mungkin dapat
menimbulkan dampak negatif jika merekrut tenaga kerja tidak diambil dari
tempat sekitar lokasi proyek sehingga menimbulkan
7
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
15/104
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
16/104
5. Pekerjaan Tanah
Pekerjaan tanah mencakup pekerjaan galian, timbunan dan pemasangan
subdrain vertikal pada subgrade rawa yang menjadi sumber dampak terhadap
komponen lingkungan hidup dalam bentuk :
Kadar debu di udara meningkat terutama di musim kering/kemarau baik pada
waktu pekerjaan berlangsung maupun pada saat pengangkutan.
Kebisingan di sekitar lokasi kegiatan akan meningkat.
Terganggunya aliran air permukaan pada waktu pekerjaan tanah berlangsung
di musim hujan.
Persepsi masyarakat menurun.
6. Pekerjaan Saluran
Kondisi badan jalan akan berada pada timbunan sehingga mengakibatkan elevasi
rnuka tanah diluar DAMIJA akan berada di bawah elevasi permukaan jalan. Salah
satu problem yang timbul adalah jika saluran air hujan tidak baik sehingga air
hujan dari jalan akan masuk ke halaman/rumah penduduk yang berada di bawah.
Daerah Kelurahan Kemijen, Tanjung Mas dan Tambakrejo merupakan daerah
rawan banjir (rob).
7. Perkerasan Berbutir
Pada pekerjaan perkerasan berbutir ada 3 (tiga) kegiatan yang menjadii sumber
dampak, yaitu :
Pembuatan agregat lapisan pondasi atas dan agregat lapisan pondasi bawah
di base camp,
Pengangkutan agregat. Penghamparan dan pemadatan agregat.
Perkiraan jenis dampak :
Perkiraan dampak yang akan timbul dan tolok ukur dampak pembuatan
agregat lapisan pondasi di base camp sudah diuraikan di bagian
pengoperasian base camp.
Pengangkutan agregat sebagai sumber dampak yang akan mempengaruhi
komponen lingkungan antara lain :
9
t
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
17/104
Debu dari agregat akan berhamburan ke udara jika pengangkutan agregat
dengan bak dump truck tidak tertutup atau pengangkutan agregat dalam
kondisi basah yang dipersyaratkan sehingga mengurangi sebaran debu.
Potensi timbulnya kecelakaan lalu lintas karena ada kecenderungan
kecepatan kendaraan proyek tinggi dan apalagi jika kondisi pengemudi
tidak optimal berkonsentrasi.
Penghamparan dan pemadatan agregat lapisan pondasi.
Kegiatan-kegiatan ini diperkirakan akan memberikan dampak pada
lingkungan, antara lain :
Terjadinya banjir sementara dan setempat karena air hujan tidak terbuang
dengan baik.
Kadar debu di udara pada lokasi kegiatan penghamparan agregat akan
meningkat dan memberikan dampak negatif apabila lokasi dimana elevasi
rumah penduduk berada di bawah elevasi permukaan jalan.
8. Perkerasan Aspal
Didalam pekerjaan petkerasan aspal ada 3 (tiga) kegiatan utama yang menjadi
sumber dampak yaitu :
Pekerjaanprime coat dan tack coat.
Pembuatan campuran aspal panas.
Penghamparan dan pemadatan perkerasan aspal.
Perkiraan jenis dampak :Pembuatan prime coat dan tack coat dari MC dan RC sangat berpotensi
timbulnya kecelakaan kerja berupa kebakaran pada waktu penyemprotan prime
coat dan tack coat sangat berpotensi akan menambah pencemaran air apabila
sisa prime coat dan tack coat di buang ke selokan atau ke dalam tambak yang
berada di sekitar proyek.
Prakiraan jenis dampak dari pembuatan campuran aspal panas di base camp
sudah dijelaskan pada waktu membahas pengoperasian base camp.
Prakiraan jenis dampak yang mungkin akan terjadi dari kegiatan penghamparan
dan pemadatan perkerasan aspal adalah kecelakaan
10
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
18/104
kerja karena bekerja dengan alat berat dan material panas yang dihampar.
Potensi kecelakaan makin besar jika pengguna jalan lain berada pada dekat
lokasi kerja.
9. Pembuatan Bahu Jalan
Pekerjaan ini menjadi sumber dampak yang agak diperhatikan jika pekerjaan
berlangsung setelah jalan berfungsi. Dampak negatif yang mungkin bisa terjadi
antara lain :
Sebagian material bahu jalan yang di datangkan di lapangan berada di tepi
perkerasan aspal sehingga menganggu lalu lintas dan berpotensi timbulnya
kecelakaan lalu lintas.
Pada waktu penghamparan clan pemadatan menggunakan motor grader clan
mesin gilas yang sebagian badan alat berat tersebut berada pada jafur lalu
lintas sehingga berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
c. Tahap Pasca Konstruksi
Pada tahap pasca konstruksi, komponen kegiatan yang berpotensi menimbulkan
dampak terhadap lingkungan adalah pengoperasian jalan dan pemeliharaan
jalan.
1. Pengoperasian Jalan
Pekerjaan ini menjadi sumber dampak dan akan menimbulkan
dampak negatif yang berupa :
Meningkatnya volume arus lalu lintas.
Meningkatnya kecepatan laju kendaraan pada jalur lalu lintas Jalan Lingkar
Utara Xxxxxxxx Seksi 3 Paket 2.
Kualitas udara menurun dan kebisingan meningkat.
Kemungkinan sering terjadi kecelakaan lalu lintas.
2. Pemeliharaan Jalan
Pekerjaan ini menjadi sumber dampak dan akan menimbulkan dampak
negatif yang berupa :
Meningkatnya volume ijrus lalu lintas.
11
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
19/104
UKL UPL SNNR
Section 3 Package 2
Meningkatnya kecepatan laju kendaraan pada jalur lalu lintas Jalan
Lingkar Utara Xxxxxxxx Seksi 3 Paket 2.
Menurunnya kualitas udara dan meningkatnya kebisingan
Kemungkinan sering terjadi kecelakaan lalu lintas.
Meningkatnya kegiatan perekonomian
Meningkatnya pendapatan.
Ringkasan dampak lingkungan yang akan terjadi pada setiap tahap
kegiatan proyek dapat dilihat pada Tabel 1-3 berikut ini.....................
Tabel 1 Dampak Lingkungan Yang Akan Terjadi Pada KegiatanPra Konstruksi
SUMBER DAMPAK JENISDAMPAK
BESARAN KETERANGAN
Survei penentuanlokas i dan de sainkonstruksi jalan danjembatan
Komponen ruangdan lahan
Dampak perubahanterhadap ruang danlahan dariperuntukkannya kec il
Di Kelurahan Kemijendan Tambakrejo
Tabel 2 Dampak Lingkungan Yang Akan Terjadi Pada KegiatanKonstruksi
SUMBER DAMPAK JENISDAMPAK
BESARANDAMPAK
KETERANGAN
1. Mobilisa si alat Komponen Dampaknya Disepanjangberat, pengadaan fisik, kimia, terhadap jalurdan penimbunan dan biologi di penurunan transportasimaterial ja lur kua lit as udara dari quarry ke
transportasi besar (di atas proyekmobilisasi alat ambang)berat Dampak
terganggunyaarus lalu l intasbesar Dampakterhadapkerusakan jalansedang
12
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
20/104
UKL UFL SNNKSection 3 Package 2
SUMBER DAMPAK JENISDAMPAK
BESARANDAMPAK
KETERANGAN
Komponenfisik, kimia,dan bio log i dilokasi proyek
dan quarry- Komponenkesehatanmasyarakat
Dampaknyaterhadappenurunankual itas udara
besar (di atasambang)Dampakterganggunyaarus lalu lintasbesarDampakterhadapkerusakan jalansedangPenurunan kesehatanmasyarakat kecil
Masyarakatseki tar quarryMasyarakat disepanjang jalur
transportasidari quarry keproyek
2.Pengadaan tenaga kerja Komponensosekbudmasyarakat
Tingkatkecemburuansosi al dimasyarakatberkaitandenganpenyerapantenaga kerjasedang
Masyarakatsek it ar proyek
3. Pembangunan danpengoperasian base camp
Komponen fisi k,kimia, danbiologi di lokasi
proyekKomponenkesehatanmasyarakat
Penurunan kua li tasudara besar tetapipenurunan kua li ta s
air kecilTingkat penurunankesehatan masyarakatkecil
Masyarakatsek it ar proyekMasyarakat
sek it ar proyek
4. Pembersihan lahan Komponenfisik, kimia,dan biologi dilokasi proyekKomponensosekbudmasyarakat
Penurunan kua li tasudara besar tetapitetapi penurunankuali ta s air sedangHi langnyakeanekaragamanjenis f lo ra faunaKeluhanmasyarakatsedikitmeningkat
Masyarakatsek ita r proyekMasyarakatsekitar proyek
13
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
21/104
UKL UPL SNNRSection 3 Package 2
SUMBER DAMPAK JENISDAMPAK
BESARANDAMPAK
KETERANGAN
5. Pekerjaan tanah > Komponenfis ik, kimia, dan
biologi di lokasiproyekKomponenkesehatanmasyarakat
Peningkatan kadardebu di udara
terutama musimkemarau (2150ug/m3)> Peningkatankebisingan (93dBA)Aliran air sedikittergangguTingkatpenurunankesehatanmasyarakat kecil
Masyarakatsekitar proyek
Masyarakatsekitar proyek
6. Pekerjaan saluran Komponen fisikdi sekitar lokasiproyek
Permukaan rumahpenduduk akanlebih rendah daripermukaan jalan
Rumahpenduduk disekitar proyek
7.Perkerasanberbutir
Komponenfisik, kimiaudara, danlingkunganKomponentenaga kerja
Peningkatankadar debu(2150 ug/m3)dan resikoterjadinya banjirsementara kecilPeningkatanresiko terjadinyakecelakaan kerja
kecil
Di sekit arlok asi proyekDi sekitarlokasi proyek
8. Perkerasan aspal Komponenfisik dankimia airKomponentenaga kerja
Peningkatanpencemaran airsungai dan tambaksedang Peningkatan resikoterjadinyakecelakaan kerjakecil
Di sekitarlokasi proyekDi sekitarlokasi proyek
9. Pekerjaan bahujaian
* Komponen fisikjal an dan
pengguna jalan
Banyaktimbunan
material di bahuja lanPeningkatanresiko terjadinyakecelakaan kerjakecil
Di sekitarlokasi proyek
Di sekitarlokasi proyek
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
22/104
UKL UPL SNNRSection 3 Package 2
Tabel 3 Dampak Lingkungan Yang Akan Terjadi Pada KegiatanPasca Konstruksi
SUMBER DAMPAK JENISDAMPAK
BESARANDAMPAK
KETERANGAN
1. Pengoperasianjalan
Komponenfisik,kimia,udara dilok asi proyekKomponensosekbudmasyarakatKomponenkesehatanmasyarakat
Penurunankua lit as udarabesar danpeningkatankebisingan(93dBA)Kelancaran aruslalu lintassedangKegiatanperekonomianmasyarakatmeningkatsedangPenurunankesehatanmasyarakat
DisepanjangjalurtransportasiMasyarakatsekitar proyekDisepanjangjalurtransportasi
2. Pemeliharaan jalan Komponenfisik,kimia,udara dilokasi proyekKomponensosekbudmasyarakat Komponenkesehatanmasyarakat
Penurunankual itas udarabesar danpeningkatankebisingan (93dBA)Kelancaran aruslalu l int assedang Kegiatan
perekonomianmasyarakatmeningkatsedangPenurunankesehatanmasyarakat
DisepanjangjalurtransportasiDisepanjangjalurtransportasiDisepanjangjalurtransportasi
D. PROGRAM PENGELOLAAN DAN PEMANTAUANLINGKUNGAN HIDUP
1. PROGRAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Kegiatan-kegiatan dalam pembangunan Jalan Lingkar Utara Xxxxxxxx Seksi
3 Paket 2, diperkirakan tidak ada dampak pentingnya dan atau secara
teknologi sudah dapat dikelola dampak pentingnya dengan
15
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
23/104
UKL UPL SNNR
Section 3 Package 2
melakukan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan
Lingkungan (UPL).
Pembahasan Upaya Pengelolaan Lingkungan terhadap dampak dari rencana
kegiatan-kegiatan proyek yang terbagi dalam Tahap Pra Konstruksi, Tahap
Konstruksi dan Tahap Pasca Konstruksi sebagai berikut.
a. Tahap Pra Konstruksi
Kegiatan-kegiatan pada tahap pra konstruksi yang menjadi sumber dampak
terhadap lingkungan adalah Kegiatan Survai Penentuan Lokasi dan Desain Trase
Proyek.
1). Survai Penentuan Lokasi dan Desain Trase ProyekKegiatan survai penentuan lokasi dan desain trase proyek dilakukan dalam
pembangunan Jalan Lingkar Utara Xxxxxxxx seksi 3 Paket 2 (pada sisi
selatan rencana Jalan Tol seksi C) sepanjang 2,2 kilometer.
a). Jenis Dampak
Dampak yang diperkirakan akan timbul dengan adanya pekerjaan Survai
Penentuan Lokasi dan Trase adalah Sikap dan Persepsi Masyarakat
yang negatif.
b). Indikator Dampak
Sebagai indikator dari sikap dan persepsi masyarakat yang
negatif adalah:
(1). Kurangnya respons masyarakat atau timbulnya
keresahan terhadap kegiatan survai yang dilakukan. (2). Tercabut
atau hilangnya patok pengukuran yang telah
dipasang oleh petugas survai.
c). Pengelolaan Lingkungan Hidup (1)Teknologi:
Memberikan informasi kepada masyarakat akan adanya proyek,
Melakukan koordinasi dengan aparat Kelurahan,
16
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
24/104
UKL UI'L SNNRSection 3 Package 2
(2) Pelaksana: Pemrakarsa proyek, Konsultan Perencana, dan dibantu
oleh aparat.
(3) Waktu pelaksanaan: sebelum survai penentuan lokasi dan trase
jalan.
b. Tahap Konstruksi
1). Mobilisasi Alat Berat dan Pengadaan Material
Pekerjaan mobilisasi alat berat akan dilaksanakan secara bertahap sesuai
dengan kebutuhan alat berat tersebut, demikian pula dengan pengadaan
material proyek. Jumlah dan mutu material proyek akan dikumpulkan di
base camp sesuai spesikasi.
a). Jenis dampak
Dampak yang ditimbulkan oleh mobilisasi alat berat dan
pengangkutan material adalah.
Penurunan kualitas udara berupa meningkatnya kadar debu dan
kebisingan.
Gangguan lalu lintas.
Persepsi masyarakat.
b). Indikator DampakSebagai indikator dari dampak kualitas udara dan kebisingan adalah
Sebaran debu diudara akibat kegiatan mobilisasi.
Daun, genteng, atau benda lain di sekitar lokasi kegiatan berdebu.
Keluhan masyarakat.
Sebagai indikator dampak adanya gangguan lalu lintas adalah :
Panjang antrian kendaraan.
Bertambahnya waktu tempuh perjalanan kendaraan.
17
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
25/104
UKL UPL SNNR
Section 3 Package 2
c). Pengelolaan Lingkungan
(1) Teknologi
Mengangkut tanah/agregat halus dengan bak truk tertutup.
Mobilisasi alat berat di waktu lalu lintas tidak sibuk.
Perawatan kendaraan sebelum mobilisasi
(2) Pelaksana: Kontraktor.
(3) Waktu Pelaksanaan: saat kegiatan mobilisasi.
2). Pengadaan Tenaga Kerja
Pekerjaan konstruksi akan memerlukan tenaga kerja. Hal ini merupakan
dampak positif mengingat adanya lowongan kerja. Disamping itu pada tahap
konstruksi dimungkinkan akan lahirnya warung makanan darurat untuk
melayani pekerja proyek. Penerimaan tenaga kerja dari luar wilayah akan
menimbulkan kecemburuan sosial oleh penduduk lokal apabila mereka tidak
diberikan kesempatan. a). Jenis Dampak
Jenis dampak yang timbul dari kegiatan pengadaan tenaga
kerja adalah:
Jika pengadaan tenaga kerja tidak berdasarkan seleksi yang baik maka
hasil kerja rendah dan kemungkinan sering terjadi kecelakaan
Kecemburuan tenaga kerja lokal akibat penyerapan tenaga kerja dan
kesempatan berusaha di proyek tidak diperoleh.
b). Indikator Dampak
Indikator-indikator dari jenis dampak tersebut diatas adalah:
Kualitas hasil kerja rendah dan sering terjadi kecelakaan..
Pembicaraan masyarakat setempat bersifat negatif karena tidak diberi
kesempatan terlibat bekerja di proyek, bisa juga terjadi gangguan
terhadap jalannya proyek.
18
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
26/104
UKL UPL SNNRSection 3 Package 2
c). Pengelolaan Lingkungan
(l)Teknologi
Seleksi tenaga kerja sesuai dengan persyaratan jenis
pekerjaan.
Memberi pekerjaan minor misalnya pemasangan batu saluran
air diserahkan pada sub kontraktor.
Memprioritaskan tenaga kerja lokal (masyarakat yang terkena
proyek)
(2)Pelaksana: Kontraktor
(3)Waktu: saat pelaksanaan konstruksi
3). Pembangunan dan Pengoperasian Base Camp
Pembangunan dan pengoperasian base camp merupakan kegiatan yang
dapat menimbulkan dampak negatif.
a). Jenis Dampak
Jenis dampak yang timbul dari kegiatar pembuatan dan
pengoperasian base camp adaiah:
Penurunan kualitas udara berupa meningkatnya kadar debu dan
kebisingan
Air permukaan sekitar base camp berpotensi tercemar
Kesehatan masyarakat sekitar base camp menurun akibat kualitas
udara menurun, jadi merupakan dampak turunan.
Masyarakat sekitar jalan masuk base camp rawan kecelakaan
lalulintas. Pekerja berpotensi rnendapatkan kecelakaan kerja.
Kerusakan jalan masuk ke base camp
Persepsi masyarakat menurun
b). Indikator Dampak
Sebagai indikator dampak dari kegiatan pembuatan dan pengoperasianbase camp terhadap kualitas udara dan kebisingan adaiah:
Peningkatan kadar debu dan kebisingan disekitar base
camp
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
27/104
Daun, genleng dan bendu lain disekitar base camp nampak berdebu
Keluhan masyarakat terhadap aktivitas disekitar base camp
Penderita saluran pernapasan meningkat.
c). Pengelolaan Lingkungan
(1) Teknologi
Dust collectorAMP dilengkapi dengan penyemprot air atau sistem
lain yang tidak mencemari udara.
Pengangkutan agregat halus menggunakan truk dengan bak
tertutup.
Pembatasan kerja misal dari jam 06.00-18.00.
Lokasi base camp tidak berdekatan dengan pemukiman penduduk.
Menyediakan sarana MCK di base camp.
Menyediakan tempat pembuangan limbah.
Memasang rambu-rambu lalu lintas.
Memperbaiki kerusakan jalan masuk base camp secepat mungkin.
(2) Pelaksana: Kontraktor
(3) Waktu pelaksanaan: selama pelaksanaan konstruksi.
4). Pembersihan Lahan
a). Jenis dampak
Jenis dampak dari pekerjaan pembersihan lahan adalah
Penurunan Kualiras udara.
Gangguan saluran air .
Rusaknya jaringan utilitas umum.
Persepsi masyarakat menurun merupakan dampak turunan dari
dampak diatas.
b). Indikator Dampak
Sebagai indikator dari dampak-dampak tersebut diatas adalah
Meningkatnya kadar debu.
20
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
28/104
UKL UPL SNNRSection 3 Package 2
Keluhan masyarakat.
Tersumbatnya drainase dan terjadinya genangan air.
c). Cara pengelolaan
(1) Teknologi
Penyiraman secara berkala di lokasi pembersihan lahan.
Pernbuangan tanah diangkut dengan bak truk tertutup.
Membatasi jam kerja dari jam 06.00 - 18.00.
Pengaturan lokasi pernbuangan tanah.
Membuat aliran air sementara.
Pemindahan sarana dan utilitas umum yang diperkirakan akan
terganggu.
Memperbaiki kerusakan yang terjadi melalui koordinasi denganinstansi terkait.
(2) Pelaksana: Kontraktor
(3) Waktu pelaksanaan: saat kegiatan pembersihan lahan.
5). Pekerjaan Tanah
Pekerjaan tanah mencakup pekerjaan galian dan timbunan badan jalan.
a). Jenis dampak
Jenis dampak dari pekerjaan tanah
adalah :
Penurunan kualitas udara.
Tergangguan saluran air yang ada dan aliran air hujan.
Rusaknya jaringan utilitas umum.
Persepsi masyarakat menurun mempakan dampak turunan dari dampak di
atas.
b). Indikator Dampak
Sebagai indikator dari dampak-dampak tersebut diatas adalah :
Meningkatnya kadar debu.
Keluhan masyarakat.
Tersumbatnya drainase dan terjadinya genangan air.
21
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
29/104
c). Pengelolaan Lingkungan
(1) Teknologi
Penyiraman secara berkala di lokasi pekerjaan tanah.
Kegiatan pengangkutan tanah dengan bak truk tertutup.
Membatasi jam kerja dari jam 06.00 - 18.00.
Pengaturan lokasi penumpukan tanah agar tidak
menghambat aliran air.
Membuat aliran air sementara.
Pemindahan sarana dan utilitas umum yang diperkirakan akan
terganggu.
Memperbaiki kerusakan yang terjadi melalui koordinasi dengan
instansi terkait.
(2) Pelaksana: Kontraktor
(3) Waktu pelaksanaan: saat kegiatan pembersihan lahan
6). Pekerjaan Saluran
Pekarjaan saluran dimana rata-rata elevasi jalan berada dibawah elevasi
tanah di luar Damija disamping terkait dengan program menangani rob.
a) Jenis dampak
Jenis dampak dari pekerjaan saluran adalah :
Banjir didaerah di luar Damija akibat air dari jalan dan fungsi saluran
tidak baik.
Persepsi masyarakat menurun merupakan dampak turunan.
b) Indikator Dampak
Sebagai indikator dari dampak-dampak tersebut di atas adalah:
Banjir di tanah penduduk.
Keluhan masyarakat.
22
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
30/104
UKL UPL SNNRSection 3 Package 2
c). Pengelolaan Lingkungan
(1) Teknologi
Pembuatan saluran shop drawing saluran dengan baik.
(2) Pelaksana: Kontraktor
(3) Waktu pelaksanaan: saat kegiatan berlangsung.
7). Perkerasan Berbutir
a). Jenis dampak
Jenis dampak dari kegiatan pekerjaan perkerasan berbutir yakni
lapisan pondasi bawah dan lapisan pondasi atas adalah:
Dampak pembuatan agregat lapisan pondasi jalan di base camp sudah
diuraikan dalam dampak pengoperasian Base camp,Dampak pada waktu pengangkutan agregat berupa sebaran debu.
Potensi timbulnya kecelakaan lalulintas akibat kencangnya kendaraan
proyek.
Kuaiitas udara dilokasi penghamparan menurun.
Terjadinya banjir setempat akibat penempatan agregat yang menyumbat
aliran air.
Persepsi masyarakat menurun sebagai dampak turunan dampak
tersebut diatas.
b). Indikator dampak
Sebagai indikator dampak pekerjaan perkerasan berbutir adalah :
Kadar debu meningkat
Genangan air
Keluhan masyarakat
c). Pengelolaan Lingkungan (1)
TeknologiPengangkutan agregat dengan bak truk tertutup.
23
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
31/104
Penempatan agregat dengan memperhatikan aliran air yang ada.
(2) Pelaksana: Kontraktor
(3) Waktu pelaksanaan: saat kegiatan
8). Perkerasan Aspal
a). Jenis dampak
Jenis dampak dari kegiatan pekerjaan perkerasan aspal dapat dilihat
yaitu pada tempat pembuatan perkerasan aspal, pengangkutan,
penghamparan dan pemadatan.
Dampak pembuatan agregat perkerasan aspal di base camp sudah
diuraikan dalam dampak pengoperasian base camp
Dampak pada waktu pengangkutan material berupa kecelakaan lalu
lintas akibat kencangnya kendaraan proyek
Potensi timbulnya kecelakaan kerja pada waktu penghamparan
perkerasan aspal apalagi jika lalulintas dibuka untuk umum
Persepsi masyarakat menurun sebagai dampak turunan dampak
tersebut diatas.
b). Indikator dampak
Sebagai indikator dampak pekerjaan perkerasan berbutir adalah:
Kadar debu meningkat akibat operasi AMP dan stone chrusherKecelakaan lalu lintas
Kecelakaan kerja
Keluhan masyarakat
c). Pengelolaan Lingkungan (1)
Teknologi
Pemasangan rambu-rambu lalu lintas sementara pada jalan
masuk ke base camp.
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
32/104
UKL UPL SNNRSection 3 Package 2
Pengaturan kecepatan kendaraan pengangkut material aspal
dalam batas yang aman.
Memeriksa surat pengalaman kerja dan pengujian pada waktu
merekrut pekerja.
Pemasangan dust collector yang dilengkapi dengan alat
penyemprot air atau sistem lain yang tidak mencemari udara.
Pembatasan jam kerja base camp dari jam 06.00 -
18.00.
(2) Pelaksana: Kontraktor
(3) Waktu pelaksanaan: saat kegiatan
9) Pekerjaan Bahu Jalan
a) Jenis dampak
Jenis dampak dari kegiatan pekerjaan bahu jalan dengan agregat
:
Dampak pembuatan agregat bahu jalan di base camp sudah
diuraikan dalam dampak pengoperasian base camp
Dampak pada waktu pengangkutan agregat berupa sebaran debu
Potensi timbulnya kecelakaan lalulintas akibat kencangnya kendaraan
proyek
Kualitas udara dilokasi penghamparan menurun
Terjadinya banjir setempat akibat penempatan agregat yang
menyumbat aliran air
Persepsi masyarakat menurun sebagai dampak turunan dampak
tersebut diatas.
b) Indikator dampak
Sebagai indikator dampak pekerjaan bahu jalan adalah:
Kadar debu meningkat Genangan air
Keluhan masyarakat
25
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
33/104
c) Pengelolaan Lingkungan
(1) Teknologi
Pengangkutan egregat dengan bak tertutup dan
membasahi agregat dalarn kadar air yang diperbolehkan
Penempatan agregat dengan memperhatikan saluran air dan
membuat saluran sementara
(2) Pelaksana: Kontraktor
(3) Waktu pelaksanaan; saat kegiatan
c.Tahap Pasca Konstruksi
1) Pengoperasian Jalan
Pengoperasian Jalan Lingkar Utara Xxxxxxxx Seksi 3 Paket 2 akan
memperbaiki tingkat pelayanan terhadap sistem transportasi jalur Panturaterutama kendaraan berat yang menuju pelabuhan laut Tanjung Mas.
Dengan demikian akan mengakibatkan meningkatnya arus lalu lintas, yang
sekaligus meningkatnya pencemaran udara dan kebisingan di sekitar jalan
baru tersebut.
a) Jenis Dampak
Jenis dampak yang diperkirakan akan timbul sebagai akibat
pengoperasian jalan adalah:
Penurunan Kualitas Udara dan meningkatnya kebisingan akibat
meningkatnya volume kendaraan yang lewat setiap tahunnya.
b). Indikator Dampak
Dampak peningkatan pencemaran udara indikatornya
adalah:
Peningkatan kadar emisi kendaraan;
Peningkatan kebisingan
c). Pengelolaan Lingkungan (1)
Teknologi
Penanaman tanaman penghijauan/ pelindung di kiri kanan jalan
dengan jenis tanaman peneduh dan penahan radiasi.
26
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
34/104
'
sudah melebihi ambang batas.
(2) Pelukbuna: Konlmklor / Pimpro dun DLLAJK.
(3) Waktu pelaksanaan: di sepanjang proyek
2) Pemeliharaan JalanPemelihaan Jalan Lingkar Utara Xxxxxxxx Seksi 3 Paket 2 akan memperbaiki
tingkat pelayanan terhadap sistem transportasi jalur Pantura terutama
kendaraan berat yang menuju pelabuhan laut Tanjung Mas. Dengan demikian
akan mengakibatkan meningkatnya arus lalu lintas, yang sekaligus
meningkatnya pencemaran udara dan kebisingan disekitar jalan baru tersebut.
a) Jenis Dampak
Jenis dampak yang diperkirakan akan timbul sebagai akibat
pengoperasian jalan, adalah:
Penurunan Kualitas Udara dan meningkatnya kebisingan akibat
meningkatnya volume kendaraan yang lewat setiap tahunnya.
Peningkatan kelancaran lalu lintas.
Peningkatan kegiatan perekonomian.
b). Indikator Dampak
Dampak peningkatan pencemaran udara indikatornya adalah:
Peningkatan kadar emisi kendaraan
Peningkatan kebisingan
Penurunan tingkat kemacetan.
Peningkatan pendapatan.
c) Pengelolaan Lingkungan (1)
Teknologi
Penanaman tanaman penghijauan/ pelindung di kiri kanan jalan
dengan jenis tanaman peneduh dan penahan radiasi.
Melakukan pengukuran kualitas udara yang diperkirakan sudah
melebihi ambang batas.
27
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
35/104
Menghitung volume lalu iintas harian
Sensus tingkat pendapatan
(2) Pelaksana: Kontraktor / Pimpro , DLLAJR, Binamarga, BPS.
(3) Waktu pelaksanaan: di sepanjang proyek
Ringkasiin perumusan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) Jalan Arteri Utara Seksi 3
Paket 2 dapat dilihat pada Tabel 4.
28
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
36/104
CL, Q
idD
ID4-J
b0)
oiba(0
Q.erk
IDui
m ra ^ro ui ^E = XJro -Q ^j"a; 2 J2I/I E ro
O ID
ID ui
"c jo o oi
(- Ul IDF
3
mm 3 rE4-1ID
ns
trID
f
(DJ
Ol 3 Ul bU
UJ o 01 p a
O IDJ-
1
C~ IDro m
c JDo OJ
M Q-
IDE|i~ rtj Kc oi-i i/i
C(D C "O
^ ID c 03Ol ID -^
,2OJ
!8f g
4_| ID.*: >-
1 c ID 3ro ^
4-4 C(D IDOl OlC COJ 01o_ a.
ulro c ID~ TJ^ ro2 Q-ID^-'O1 't -t! 3 ID
wE ro-^ ro "D ro
=ID T3 5Q-X; b
ID 1~ IDro cU 3OJ XI
E 43E JS
IDS -E5ID ID
T3 !i!c hi0) -Q
^ Oc E
2% E ID ^
ID "aii_ JO0> 0)CL Ul
C 3ro ^^3 Ol3 C
I? 3raaj
4-J-^
ro gOi J3
oi roID -Q
craoic3
c
croJ2
tncQ.nj>toa
c
ra(03
v*
o(D
3 >-C ^5 CUD >c oi2 = .ID !/l Ul:* %l/l at
ui3l/l
o
DiEro
cm
^mu Ol r
dar
en
inbisi
r
0)t^
I
D
O
la.oiE
roCLro
n>o
01E
IDIi
CIDUl
IDID 4-1
c S0> f2
4-> C
E a.
>ui(D
E
roil
roOlc _ oib>
Ul3
o
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
37/104
S
S-,
IDrM-
croOl
Ulro X)>- oi
ro
"
-
E
IN E b.J5 (#
IDID ^ID>Ul IDEcID-C_3 0)
i- ro ro
I raOJ uTfc JS^ E
Q.
V
re
10 CL IDID T5 a.
ID4J- ra ro ro oi^
o j S o i o i c a j r o r - ^ . ( D - D C L I D C L C C
roro x;
>. *-* IDaj "= ^? ID OC c 3 0) c
c w o rooj H
Ulro ui!5 44
0)4-1ID
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
38/104
y-^ff,
H%^f|MSiriiSN^B^0^s^;n^^ v'-v-.,;;; -..: =. .:. "'.,-:-.;;; -- -: A - / -ImfHcst^ Dampak
-'^>\---'-^-^^PmudfiKgtatn S^*we^ E^faliaSs r-\ Tefcootogf
'. -*-v. ^.-*-'^A ^o :A.A:4:::%K:/--.5^:S, ".->--:' ; -. *^:/:;r,- --7/-A -3 Pengada-an
tenaga kerja200 orang Konstruksi
tahappelaksanaan
Tenagakerja trdakterampil Kecembu-ruan tenaga
kerja tokalakibatpenyerap-an tenagakerja dankesempatanberusahatidakdiperoleh
Kualitas hasii kerjarendah dan seringterjadi kecelakaan
Respons masyarakatnegatif
Gangguan terhadapjalannya proyek
Seleksi tenaga kerjasesuai persyaratanjenis pekerjaan
Memberi pekerjaanminor misal
pemasangan batuuntuk salurandiserahkan kepadasub kontraktor
Memprioritaskan
tenaga kerja Iokai
4 Pemba-ngunandanpengope-rasianbasecamp
Seluas basecamp
Konstruksitahappelaksanaan
Penurunankualitasudara danpeningkat-ankebisingan Pencemar-an airpermukaansekitar basecamp
Kadar debumeningkat
Kebisingan meningkat Air keruh / berbau
Dust collector AMPdilengkapipenyemprot air
Pembatasan jam ker(jam 6.00 - 18.00)
Menyediakan saranaMCK df base camp
Menyediakan tempapembuangan residuminyak pelumasbekas
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
39/104
m
^^^ It^kator Cfampafc r^e^B
Kagtataniffiw
\MWaJcte^ v;: ~:r Tcknologi" ;
-^ 1 -ki:.*ie^ .fe:- S0i
::-;^ ;---:;4\^ ~ ' - ' \ ~ - - -*:::--
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
40/104
-Jpu
l
S
**-.
m
tan Ol
c tan Ol
cTO 3 TO 3Ol n
mOl Ul
(LI cTO
CD TO4-f 4->IU 111 TOro JTl TO nU UL_ L-
n n4-' 4-fJ* ^TO TOl_ i_4-J 4-fC Co o^ ^
TO en TO4-f e
TO ^ TO 3Ol l/l Ol Ul111 c J
TO4-1 4-fTO OJ (U n
X) XI
TOi_
4-1c o
TOT
3Ctl
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
41/104
O) ^c -ro j*c:TO -
Q. (Ni4-f b
ua
ran
3T
CL TO
*
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
42/104
a.
gjo:
'Si
, f'v>|&
$ c c cC C
-
-' 5 o
cID4-1ID
Ol ID 5 5 Ol ID ai4-1 "'
;- 3 3 3 3 3
, TS-'vat'''' -,' : Ol i/l Ol l/l Ol l/l Ol ui Oi ui
:*B'-flf
01 Ol Ol Ol 01 Ol 01 Ol 0) Ol-* ^ -* -*
^ C.(- 4-f ID 4-f JD 4-1 ID 4-f ID 4-f ID
s* W ID t: ID L- ID u ID u ID "n'.-,: ':,'7i B '' " ID 0) ID Ol ID Ol ID 01 ID Ol*i\Pm
:;
' 'I'-.V1/1 XI
Ul
L0 XJ
Xl
Ul XI
W
raktor
raktor
raktor
raktor
raktor
*4-> 4-* 4J 4- 4-f
'
*S' .. t= C
IIS:'-
o o o o o
:::Xf
| * *
MS
i'
ngang
ku
tanagrega
t
ngan
ba
ktru
ktutup
terpa
lmasangandust
Hectoryangeng
kap
i
alat
13 XIE
l/lID
cepa
tan
pengang
ku
tma
teria
l
Mem
bua
tsa
lurana
ir
seme
ntara
gang
ku
tanagrega
t
gan
ba
ktru
k
'us
t
1 X)E ai_m ID
cepa
ta
n
nyempro
ta
i
masan
anr;
ibu
lalulin
t
len
tara
ga
turan
ke
daraan
-tu
tup
terpa
l
masangand
Hectoryang
en
ka
ia
lat
yempro
ta
i
lasanganr;
ibu
laiulin
t
len
tara
ga
turan
ke
daraan
gang
ku
tm
^
,'"'; '.'"f,''-'''''''' ."::E h c c c c:
f'i . ''' ''.'S
'I
-
,',"'
oi oi jjj tu o ~Q- -O ij O- O "OOl Ol ID 01 01 0) 01 Ol aj
;
JmPan
jan
2,2
km
Le
bar
dam
ija
-60m
:Pan
jan
i2,2
km
Le
bar
dam
ija
-60m
'VM '-'!%,' a i i=
"jfff- r j a a e
rjaa
i; c : HJ^ X 0) 3 c$
'/fiJB, '1: \ 01 01 C 01 ^ X OJ
ID _IDIDa. eo. ID x> D_ X)
1i . V :'.' ''
* ooCTi
CM
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
43/104
mm.
L' : ' - ' - '- ' : ' ' --" A
MltflSisS kabiljHHi^*a^sS^, :|vt^W|ffl^tei^api|^g^ "Sy;*S&:i#!t&^
Kgiatn v|afcw| WW^^ ^ ^ ^
*,i-,-; :Zfc3&>?fi- ri^.'*^^ j'^;^*?i^'- v.^;^S^>-; V^-^^^*?fe>^t"v.^ " - &>v&: :-i -fe >:KS
Gangguanaliran air
Banjir lokal Membuat saluran aisementara
10 Pengope-rasianjalan
Panjang : 2,2km, Lebardamija : 40 -60 m
Pascakonstruksi
Penurunankualitas udaradan peningkatankebisinganakibatmeningkat-nyavolumekendaraan
Peningkatan kadar gasemisi kendaraan
Peningkatankebisingan
Penanaman tanamapeiindung di kiri kanjalan dengan jenistanaman peneduh dpenahan radiasi
Pengukuran kualitasudara apabiladiperkirakan sudahmelebihi ambangbatas
11 Pemeliba-raanjalan
Panjang : 2,2km, Lebardamija : 40 -60 m
Pascakonstruksi
Penurunankualitasudara danpeningkatankebisinganakibatmeningkat-nya volumekendaraan Kelancaranarus Ialuiintas Meningkat-kan pereko-mian
Peningkatan kadar gasemisi kendaraan
Peningkatankebisingan
Penurunan tingkatkemacetan
Peningkatanpendapatan
Penanaman tanamapeiindung di kiri kanjalan dengan jenistanaman peneduh dpenahan radiasi
Pengukuran kualitasudara apabiladiperkirakan sudahmelebihi ambangbatas
Menghitung voiumeialu lintas harian
Sensus tingkatpendapatan
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
44/104
UKL UPL SNNRSection 3 Package 2
2. PROGRAM PEMANTAUAN LINGKUNGAN
Kegiatan-kegiatan pembangunan Jalan Lingkar Utara Xxxxxxxx Seksi-3 paket 2,
akan menimbulkan dampak negatif yang perlu dikurangi seminim mungkin dan
mengembangkan dampak positif yang terjadi maka diperlukan upaya pemantauan
hasil pengelolaan dampak kegiatan proyek terhadap lingkungan hidup, disamping
untuk memantau sejauh mana terjadi perubahan rona lingkungan dl lokasi proyek.
Selanjutnya diuraikan upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk memantau jenis
dan tingkat dampak yang timbul pada setiap tahapan kegiatan, baik pada tahap
pra konstruksi, konstruksi, maupun pada tahap pasca konstruksi.
A. Tahap Pra Konstruksi
Kegiatan-kegiatan pada tahap pra konstruksi yang menjadi sumber dampak
terhadap lingkungan adalah kegiatan Survai Penentuan Lokasi dan Trase
Proyek. Kegiatan survai penentuan lokasi dan desain trase proyek
Pembangunan Jalan Lingkar Utara Xxxxxxxx seksi 3 paket 2 dilakukan pada
sisi selatan rencana Jalan Tol seksi C sepanjang 2,2 kilometer.
a). Jenis Dampak
Dampak yang diperkirakan akan timbul dengan adanya pekerjaan Survai
Penentuan Lokasi dan desain trase jalan adalah sikap dan persepsi
masyarakat yang negatif.
b). Indikator Dampak
Sebagai indilkator dari sikap dan persepsi masyarakat yang negatif adalah:
Kurangnya respons masyarakat terhadap kegiatan survai yang
..dilakukan dan timbulnya keresahan masyarakat.
Tercabut atau hilangnya patok pengukuran yang telah dipasang
oleh petugas survai.
35
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
45/104
UKL UPL SNNR
Section 3 Package 2
c). Upaya Pemantauan Lingkungan
Upaya pemantauan, lokasi, waktu dan pelaksanaan pemantauan dampak
negatif terhadap sikap dan persepsi masyarakat yang negatif adalah
sebagai berikut ini :
Mengamati gejala adanya keresahan masyarakat berupa ketidakpuasan
atas lahan/bangunan yang terkena rencana proyek. Dipantau di lokasi
proyek sebelum dan saat survai penentuan lokasi dan trase proyek oleh
Pinpro dan Konsultan Perencana yang dibantu aparat terkait
Wawancara/pengajuan kuesioner kepada penduduk sekitar terutama yang
terkena proyek. Dipantau di lokasi proyek sebelum dan saat survai
penentuan lokasi dan trase proyek oleh Pinpro dan Konsultan Perencana
yang dibantu aparat terkait
B. Tahap Konstruksi
1. Mobilisasi Alat Berat dan Pengadaan Material
Pekerjaan mobilisasi alat berat akan Dipantau secara bertahap sesuai dengan
kebutuhan alat berat tersebut,demikian pula dengan pengadaan material proyek.
Jumlah dan mutu material proyek akan dikumpulkan di base camp sesuai
spesifikasi. Upaya pemantauan, lokasi, waktu dan pelaksana pemantauan adalah
sebaaai berikut :
a). Jenis dampak
Dampak yang ditimbulkan oleh mobilisasi alat berat dan
pengangkutan material adalah :
Penurunan kualitas udara berupa peningkatan kadar debu dan
peningkatan kebisingan
Gangguan lalu lintas
Persepsi masyarakat
b). Indikator Dampak
Sebagai indikator dari dampak kualitas udara dan kebisingan adalah :
36
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
46/104
UKL UPL SNNR Section
3 Package 2
Sebaran debu di udara akibat kegiatan mobilisasi
Daun, genteng, atau benda lain di sekitar lokasi kegiatan
berdebu
Keluhan masyarakat
Dan sebagai indikator dampak adanya gangguan lalu lintas
adalah:
Panjang antrian kendaraan
Bertambahnya waktu cempuh
c). Upaya Pemantauan Lingkungan
Upaya, lokasi, waktu dan pelaksana pemantauan untuk
mencegah/rnengurangi atau menanggulangi dampak negatif terhadap
kualitas udara dankebisingan adalah berikut ini:
(1). Terhadap Penurunan Kualitas Udara
Memantau pengangkutan tanah/agregat halus dengan bak
tertutup. Dipantau selama kegiatan, terutama musim
kemarau oleh Konsultan Pengawas.
(2). Terhadap Gangguan Lalu Lintas Akibat Pekerjaan Mobilisasi Mat Berat
dan Pengadaan Material
Memantau mobilisasi alat berat di sepanjang jalur mobilisasi alat
berat selama kegiatan berlangsung, Dipantau oleh Konsultan
Pengawas
Memantau kendaraan kelaikan yang akan dimobilisai di bengkel
selama mobilisasi, dilaksakan oleh Konsultan Pengawas
2. Pengadaan Tenaga Kerja
Pekerjaan konstruksi akan memerlukan tenaga kerja. Hal ini merupakan dampak
positif mengingat adanya kesempatan kerja bagi pekerja lokal. Disamping itu pada
tahap konstruksi dimungkinkan akan munculnya warung makan darurat untuk
melayani pekerja proyek.
37
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
47/104
Penerimaan tenaga kerja dari luar wilayah akan menimbulkan
kecemburuan sosial oleh penduduk lokal apabila mereka tidak diberikan
kesempatan terlibat bekerja di proyek..
a). Jenis Dampak
Jenis dampak yang timbul dari kegiatan pengadaan tenaga kerja adalah:
Jika pengadaan tenaga kerja tidak berdasarkan seleksi yang baik maka
kualitas hasil kerja rendah dan kemungkinan terjadi kecelakaan.
Kecemburuan tenaga kerja lokal akibat penyerapan tenaga kerja dan
kesempatan berusaha di proyek tidak diperoleh.
b). Indikator Dampak
Indikator-indikator dari jenis dampak tersebut diatas
adalah:
Kualitas hasil kerja rendah dan terjadinya
kecelakaan
Pembicaraan masyarakat setempat bersifat negatif karena tidak diberi
kesempatan terlibat bekerja di proyek; gangguan keamanan.
c). Cara Pemantauan, Lokasi, Waktu dan Pemantau
Cara pemantauan, lokasi, waktu dan pelaksana pemantauan
lingkungan adalah sebagai berikut:
(1). Terhadap Kualitas Hasil Kerja Rendah dan Terjadi Kecelakaan
Memantau perekrutan tenaga lokal di sekitar proyek saat
merekrut tenaga kerja, Dipantau oleh Pimpro
(2). Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja dan Kesempatan Kerja
Mengecek sub kontraktor untuk pekerjaan minor misalnya
pekerjaan pasangan untuk saluran diserahkan kepada
kontraktor golongan lemah, Dipantau oleh Pimpro
38
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
48/104
3. Pembuatan dan Pengoperasian Base Camp
Pembuatan dan pengoperasian base camp merupakan kegiatan yang
dapat menimbulkan dampak negatif .
a). Jenis Dampak
Jenis dampak yang timbul dari kegiatan pambuatan dan pengoperasian base
camp adalah :
Penurunan kualitas udara dan peningkatan kebisingan
Air permukaan sekitar base camp berpotensi tercemar
Kesehatan masyarakat sekitar base camp menurun akibat kualitas
udara menurun, jadi merupakan dampak turunan.
Masyarakat sekitar jalan masuk base camp rawan kecelakaan
lalulintas.
Pekerja berpotensi mendapatkan kecelakaan kerja.
Kerusakan jalan masuk ke base camp
Persepsi masyarakat menurun
b). Indikator Dampak
Sebagai indikator dampak dari kegiatan pembuatan dan pengoperasain base
camp terhadap kualitas udara dan kebisingan adalah:
Kandungan debu diudara sek'tar base camp
Peningkatan kebisingan disekitar base camp
Daun, genteng dan benda lain disekitar base camp nampak berdebu
Keluhan masyarakat terhadap aktifitas disekitar base camp
Penderita saluran pernapasan meningkat
c). Cara Pemantauan, Lokasi, Waktu Dan Pemantau
Cara pemantauan, lokasi, waktu dan pelaksana pengelolaan lingkungan
dapat dilakukan sebagi berikut ini:
(1). Terhadap Penurunan Kualitas Udara dan Peningkatan
Kebisingan
39
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
49/104
UKL UPL SNNRSection 3 Package 2
Mengecek apakah Dust Collector AMP dilengkapi penyemprot air atau
sistem yang mencemari udara dan pengangkutan agregat halus di
dalam bak tertutup, berlokasi di base camp. Dipantau oleh Pimpro,
Konsultan Pengawasan, dan Bapedalda
Memantau pembatasan jam kerja misalnya dari jam 06.00-18.00,
berlokasi di base camp. Dipantau oleh Pimpro dan Konsultan
Pengawas.
Memantau lokasi base camp sedapat mungkin tidak berdekatan dengan
pemukiman penduduk, berlokasi di base camp. Dipantau oleh Pimpro,
Bapedalda dan Pemkot Xxxxxxxx (pemberi ijin lokasi) sebelum dan saat
base camp dibangun
(2). Terhadap Air Permukaan
Memantau penyediaan sarana MCK di base camp, Dipantau saat
operas! oleh Konsultan Pengawas.
Memantau penyediaan tempat pembuangan residu, minyak pelumas
bekas. Dipantau saat operasi oleh Konsultan Pengawas.
4. Pembersihan Lahan
Pembersihan lahan merupakan kegiatan yang dapat menimbulkan dampak
negatif .
a). Jenis Dampak
Jenis dampak yang timbul dari kegiatan pebersihan lahan adalah
Penurunan kualitas udara dan peningkatan kebisingan
Kesehatan masyarakat sekitar base camp menurun akibat kualitas
udara menurun, jadi merupakan dampak turunan.
Terjadinya gangguan saluran air akibat tersumbatnya saluran
Kerusakan utilitas umum
b). Indikator Dampak
Sebagai indikator dampak dari kegiatan pembersihan lahan
terhadap kualitas udara dan kebisingan adalah:
40
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
50/104
UKL UPL SNNR
Section 3 Package 2
Tidak berfungsinya utilitas umum
Adanya genangan air setempat
Daun, genteng dan benda lain nampak berdebu
c). Cara Pemantauan, Lokasi, Waktu Dan Pemantau
Cara pemantauan, lokasi, waktu dan pelaksana pengelolaan
lingkungan dapat dilakukan sebagi berikut ini:
(1).Terhadap Penurunan Kualitas Udara Akibat Kegiatan
Pembersihan Lahan
Memantau penyiraman secara berkala di lokasi pekerjaan tanah dan
pembuangan tanah diangkut dengan bak truk tertutup, dipantau oleh
Konsultan Pengawas saat pelaksanaan.
Memantau pembatasan jam kerja dari jam 06.00- 18.00. Dipantau oleh
Pimpro dan Konsultan Pengawas saat pelaksanaan.
(2). Terhadap Gangguan Saluran Air Akibat Kegiatan Pembersihan Lahan
Memantau lokasi pembuangan top soil/ tanah di lokasi kegiatan,
dipantau oleh Pimpro dan Konsultan Pengawas saat kegiatan
berlangsung
Memantau pembuatan saluran air sementara, dipantau oleh Konsultan
Pengawas saat kegiatan berlangsung
(3). Terhadap Kerusakan/Hilangnya Beberapa Utilitas Umum Akibat Kegiatan
Pembersihan Tanah
Memantau pemindahan jaringan utilitas umum yang
diperkirakan akan terganggu dengan melakukan koordinasi
dengan instansi terkait, dipantau oleh Pimpro dan Konsultan
Pengawas saat kegiatan akan berlangsung.
41
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
51/104
UKL UP ISNNRSection 3 Package 2
5. Pekerjaan Tanah
Pekerjaan tanah mencakup pekerjaan galian dan timbunan badan jalan.
a). Jenis Dampak
Jenis dampak dari pekerjaan tanah adalah:
Penurunan kualitas udara berupa peningkatan kadar debu dan
peningkatan kebisingan.
Tergangguan saluran air yang ada dan aliran air hujan
Rusaknya jaringan utilitas umum.
Persepsi masyarakat menurun merupakan dampak turunan dari dampak di
atas.
b). Indikator Dampak
Sebagai indikator dari dampak-dampak tersebut diatas adalah :
Meningkatnya kadar debu .
Keluhan masyarakat
Tersumbatnya drainase dan terjadinya genangan air.
c). Cara Pemantauan, Lokasi, Waktu Dan Pemantau
Cara pemantauan, lokasi, waktu dan pelaksana pemantauan lingkungan
untuk menangyulangi dampak peningkatan pencemaran udara dan
kebisingan adalah sebagai berikut :
(1). Terhadap Peningkatan Kadar Debu dan Kebisingan Akibat
Pekerjaan Tanah
Memantau penyiraman secara berkala di lokasi pekerjaan tanah
dan pengangkutan tanah dengan bak tertutup. Dipantau oleh
Konsultan Pengawas saat pelaksanaan
Memantau pembatasan jam kerja dari jam 06,00 18.00 .
Dipantau oleh Pimpro dan Konsultan Pengawas saat
pelaksanaan
(2). Terhadap Terganggunya Saluran Air Akibat dari Pekerjaan Tanah
42
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
52/104
Memantau lokasi penumpukan tanah galian agar tidak
menghambat aliran air. Dipantau oleh Pimpro dan Konsultan
Pengawas saat pelaksanaan
Memantau pembuatan saluran air sementara. Dipantau oleh
Pimpro dan Konsultan Pengawas saat pelaksanaan
(3). Terhadap Kerusakan/Hilangnya Beberapa Utilitas Umum Akibat Pekerjaan
Tanah
Memantau perbaikan utilitas umum dan hasil koordinasi
dengan instansi terkait. Dipantau oleh Pimpro dan
Konsultan Pengawas saat pelaksanaan
6. Pekerjan Saluran
Pekerjaan Saluran dimana rata-rata elevasi jalan berada dibawah elevasi tanah
diluar Damija. Pekerjaan ini terkait dengan program untuk mengatasi rob
(genangan banjir).
a). Jenis dampak
Jenis dampak dari pekerjaan saluran adalah:
Banjir didaerah diluar Damija akibat air dari jalan dan saluran yang kurang
efektif berfungsi.
Persepsi masyarakat Inenurun merupakan dampak turunan.
b). Indikator Dampak
Sebagai indikator dari dampak-dampak tersebut diatas adalah:
Banjir di tanah penduduk.
Keluhan masyarakat
c). Cara Pemantauan, Lokasi, Waktu Dan Pemantau
Cara, lokasi, waktu dan pelaksana pemantauan lingkungan untuk
menanggulangi dampak peningkatan pencemaran udara dan kebisingan adalah
sebagai berikut berikut :
43
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
53/104
UKL UPL SNNR
Section 3 Package 2
(1). Terhadap Dampak Banjir di Lahan Penduduk Akibat Air Dari Jalan
Mengecek shop drawing, surat permohonan mulai kerja dan perencanaan
saluran dengan baik. Dipantau oleh Konsultan Pengawas saat
pelaksanaan.
7. Perkerasan Berbutir
a). Jenis dampak
Jenis dampak dari kegiatan pekerjaan perkerasan berbutir yaitu lapisan
pondasi bawah dan lapisan pondasi atas:
Dampak pembuatan agregat lapisan pondasi jalan di base camp sudah
diuraikan dalam dampak pengoperasian base camp
Dampak pada waktu pengangkutan agregat berupa sebaran debuPotensi timbulnya kecelakaan lalulintas akibat kencangnya
kendaraan proyek
Kualitas udara di lokasi penghamparan menurun
Terjadinya banjir setempat akibat penempatan agregat yang
menyumbat aliran air
Persepsi masyarakat menurun sebagai dampak turunan dampak tersebut
diatas.
b). Indikator dampak
Sebagai indikator dampak pekerjaan perkerasan berbutir adalah:
Kadar debu meningkat
Genangan air
Keluhan masyarakat
c). Upaya Pemantauan Lingkungan
Upaya pemantauan lingkungan akan dirinci berdasarkan cara
pemantauan, lokasi, waktu, dan pelaksana pemantauan seperti berikut
ini :
(1). Terhadap Kualitas Udara dan Banjir Setempat Akibat Pekerjaan
Perkerasan Berbutir
44
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
54/104
Memantau pengangkutan agregat dengan bak truk tertutup
terpal sepanjang ruas jalan yang dilewati. Saat pengangkutant
dipantau oleh Konsultan Pengawas
Memantau penempatan agregat dengan memperhatikan aliran
air yang ada di lokasi penempatan agregat. Saat pelaksanaan
dipantau Konsultan Pengawas
8. Perkerasan Aspal
a). Jenis dampak
Jenis dampak dari kegiatan pekerjaan perkerasan aspal dapat dilihat yaitu pada
tempat pembuatan campuran aspal panas, pengangkutan, penghamparan dan
pemadatan.
Dampak pembuatan agregat perkerasan aspal di base camp sudah
diuraikan dalam dampak pengoperasian base camp
Dampak pada waktu pengangkutan material berupa kecelakaan
lalulintas akibat kencangnya kendaraan proyek
Potensi timbulnya kecelakaan kerja pada waktu penghamparan
perkerasan aspal apalagi jika lalu lintas dibuka untuk umum
Persepsi masyarakat menurun sebagai dampak turunan dampak
tersebut diatas.
b). Indikator dampak
Sebagai indikator dampak pekerjaan perkerasan berbutir
adalah:
Kadar debu meningkat akibat operasi AMP dan stone chrusher
Kecelakaan lalulintas
Kecelakaan kerja
Keluhan masyarakat
c). Upaya Pemantauan Lingkungan
Upd/a pemantauan lingkungan akan dirinci berdasarkan cara pemantauan,
lokasi, waktu, dan pelaksana pemantauan, seperti berikut ini :
45
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
55/104
UKL UPL SNNRSection 3 Package 2
(1). Terhadap Penurunan Kualitas Udara dan Meningkatnya
Kebisingan Akibat Pembuatan Campuran Aspal Panas
Mengecek dust collector yang dilengkapi alat penyemprot air atau
sistem yang tidak mencemari air di lokasi base camp. Saat pembuatan
dipantau Pimpro, Konsultan Pengawas, dan Bapedalda
Memantau pembatasan jam kerja base camp dari jam 6 pagi sampai
jam 18. Saat pelaksanaan dipantau Pimpro, Konsultan Pengawas, dan
Bapedalda
(2). Terhadap Gangguan Lalu Lintas dan Kecelakaan Kerja Akibat Kegiatan
Pekerjaan Perkerasan Aspal
Memantau pemasangan rambu-rambu lalu lintas sementara
pada jalan masuk ke base camp dan pengaturan kecepatan
kendaraan pengangkut material aspal dalam batas yang
aman di jalan masuk ke base camp dan ruas jalan yang
dilewati. Selama kegiatan berlangsung dipantau oleh
Kontraktor
Memeriksa surat pengalaman kerja pengujian pada waktu
. merekrut pekerja. Selama kegiatan berlangsung dipantau
oleh Pimpro dan Konsultan Pengawas
9. Pekerjaan Bahu Jalan
a). Jenis dampak
Jenis dampak dari kegiatan pekerjaan bahu jalan dengan agregat :
Dampak pembuatan agregat untuk bahu jalan di base camp sudah
diuraikan dalam dampak pengoperasian base camp
Dampak pada waktu pengangkutan agregat berupa sebaran debu
Potensi timbulnya kecelakaan lalu lintas akibat kencangnya
kendaraan proyek
Kualitas udara di lokasi penghamparan menurun
Terjadinya banjir setemnpat akibat penempatan agregat yang
menyumbat aliran air
46
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
56/104
UKL UPL SNNR
Section 3 Package 2
Persepsi masyarakat menurun sebagai dampak turunan dampak
tersebut diatas.
b). Indikator dampak
Sebagai indikator dampak pekerjaan perkerasan berbutir
adalah:
Kadar debu meningkat
Genangan air
Keluhan masyarakat
c. Upaya Pemantauan Lingkungan
Upaya pemantauan lingkungan akan dirinci berdasarkan cara pemantauan,
lokasi, waktu, dan peiaksana pemantauan seperti berikut ini :
(1). Terhadap Penurunan Kualitas Udara dan Banjir Setempat Akibat
Pekerjaan Perkerasan Berbutir
Memberi catatan pada surat permohonan mulai kerja dan memantau
pengangkutan agregat dengan bak truk tertutup terpal di sepanjang ruas
jalan yang dilewati. Pada saat pengangkutan dipantau oleh Konsultan
Pengawas.
Memantau penempatan agregat dengan memperhatikan aliran air yang
ada di lokasi penempatan agregat. Pada saat pelaksanaan dipantau
oleh Konsultan Pengawas
C, Tahap Pasca Konstruksi
1. Pengoperasian Jalan
Pengoperasian Jalan Lingkar Utara Xxxxxxxx Seksi 3 akan memperbaiki tingkat
pelayanan terhadap sistem transportasi jalur Pantura terutama kendaraan berat
yang menuju Pelabuhan Laut Tanjung Mas. Dengan demikian akan
mengakibatkan meningkatnya arus lalu lintas, yang sekaligus meningkatnya
pencemaran udara dan kebisingan. Jenis dampak, indikator dampak, dan upaya
pengelolaan lingkungan adalah sebagai berikut :
47
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
57/104
UKL UPL SNNR Section
3 Package 2
a). Jenis Dampak
Jenis dampak yang diperkirakan akan timbul sebagai akibat pengoperasian
jalan adalah:
Kualitas udara menurun dan kebisingan akibat meningkatnya
volume kendaraan yang lewat setiap tahunnya.
b). Indikator Dampak
Dampak peningkatan pencemaran udara indikatornya adalah:
Peningkatan kadar emisi kendaraan
Peningkatan kebisingan
c). Cara Pemantauan, Lokasi, Waktu Dan Pemantau
Cara pemantauan, lokasi, waktu dan pelaksana pemantauan lingkungan
yang dapat dilakukan untuk menanggulangi dampak peningkatan
pencemaran udara dan kebisingan adalah sebagai berikut ini :
(1). Terhadap Penurunan Kualitas Udara dan Peningkatan Kebisingan Akibat
Pengoperasian Jalan
Memantau penanaman tanaman penghijauan/pelindung di kiri kanan
jalar. dengan jenis tanaman peneduh dan penahan radiasi di
sepanjang lokasi proyek. Saat pelaksanaan konstruksi dipantau oleh
Bapedalda
Memantau pengukuran kualitas udara yang diperkirakan sudah
melampaui ambang batas di sepanjang lokasi proyek. Saat
pengoperasian jalan dipantau oleh DLLAJR
Ringkasan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) Jalan Arterti Utara Seksi 3 Paket 2
dapat dilihat pada Tabel 5.
48
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
58/104
TABEL 5 PERUMUSAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (UPL)
^NG BA** -
' *WA* Jj
1 2 3 4 5 6 71 Survei
penentuanlokasi dantrase proyek
Panjang : 2,2km,Lebar damija: 40 - 60 m
PraKonstruksi
Sikap danpersepsimasyarakatyang negatif
Kurangnya responmasyarakat Timbulnya keresahanmasyarakat Hilangnya patokpengukuran
Mengamati gejala adanyakeresahan masyarakatWawancara/kuesioner kepadapenduduk yang terkena proyek
LokproLokpro
2 Mobilisasi alatberat danpengadaanmaterial
25 jenis \ Konstruksialat berat untuk konstruksi
jalan dan 2 ; alat bantu |
Penurunan
kualitas udaradanpeningkatankebisingan
Sebaran debit di udaraakibat mobilisasiBenda-benda di sekitarlokasi berdebuKeluhan masyarakat
Memantau pengangkutantanah/agregat halus dengan baktertutupMemantau mobilisasi alat berat
Dipeut
Gangguan LaluLintas
Panjangnya antriankendaraanBertambahnya waktutempuh
Memantau mobilisasi di waktu ialulintas tidak padatMemantau kelaikan kendaraanyang akan dimobilisasi
Seg jmoDiben
3 j Pengadaan jtenaga kerja1 Ii
Konstruksi Jika tenagakerja tidakdiseieksidengan baik,kualitas hasil
kerja rendah
Kualitas hasil kerjarendah dan terjadikecelakaan
Memantau perekrutan tenaga lokal Selok
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
59/104
Kecemburuantenaga kerjalokal
Pembicaraanmasyarakat negatifkarena tidak terlibatproyek Gangguankeamanan
Pekerjaan minor diserahkan kepadakontraktor golongan lemah
Sekpro
Pembuatandanpengoperasi-an basecamp
Seluasbase
camp
Konstruksitahappelaksana-
Penurunankualitas udara
danpeningkatankebisingan
Kandungan debu di udarameningkat Peningkatan
kebisingan disekitar basecamp Daun,gentengtampak berdebu
Keluhan masyarakat Penderita saluranpernapasan meningkat
Mengecek apakah dust collectordilengkapi penyemprot air Memantau
pembatasan jam kerja ( 6pagi - 6 sore)Memantau lokasi base camp agar tidakberdekatan dengan pemukimanpenduduk
Bascam
Bas
cam
Bascam
Air permukaansekitarberpotensitercemar
Air keruh / berbauPenderita penyakit kulitmeningkat Keluhanmasyarakat
Menyediakan sarana MCK di basecamp
Menyediakan tempat pembuanganresidu minyak pefumas bekas
Sekbas
cam
Pekerjaanpembersihanlaiian
Panjang :2,2 km,Lebardamija : 40- 60 m
Konstruksi Penurunankualitas udara
Peningkatan kadar debuKeluhan masyarakat
Memantau penyiraman secara
berkala dan pembuangan tanahdengan truk bak tertutup
i Memantau pembatasan jam kerja(jam 6 - jam 18 )
Lokkeg
Gangguansaluran air
Tersumbatnya saluranair
Memantau lokasi pembuangan topsoil/tanah
Memantau pembuatan saluran airsementara
Sekkeg
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
60/104
Gargguansarana danutilitas umum
i. Mc-'Uru-Tiya fu"gsisarana dan utilitasumum
M&Tiantai. pern ndahan ja'inga~utilitas umum dengan melakukankoordinasi dengan instansi terkait
Pro
Pekerjaantanah
Panjang :2,2 km,Lebardamija : 40- 60 m
Konstruksi Penurunankualitas udara
Saluran airterganggu
Meningkatnya kadar debu
Tersumbatnya drainasedan terjadinya genanganair
Memantau penyiraman secaraberkala dan pembuangan tanahdengan truk bak tertutup
Memantau pembatasan jam kerja(jam 6 -jam 18 )
Memantau lokasi penumpukan tanahgalian agar tidak menghambat aliranair
Memantau pembuatan saluran airsementara
Lokkeg
Lok
keg
Lokkeg
Lokkeg
Rusaknyajaringan utilitasumum
Adanya keiuhanmasyarakat
Memantau perbaikan utilitas umumdan hasil koordinasi dengan instansiterkait
Pro
Pekerjaansaiuran
Panjang2,2 km
Konstruksi Banjir di
daerah dDamijaPersepsimasyarakatmenurun
Banjir di tanahpenduduk
Timbunya keiuhan
masyarakat
Mengecek shop drawing,suratpermohonan mulai kerja danperencanaan saluran dengan baik
Proluar
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
61/104
Pekerjaanperkerasanberbutir
Panjang :2,2 km,Lebardamija : 40- 60 m
Konstruksi Sebaran debusaatmengangkutagregatTimbulnyakecelakaaan lalin
Kualitas udaramenurun Terjadinya banjirsetempat
Kadar debu meningkatGenangan air Keluhanmasyarakat
Memantau pengangkutan agregatdengan bak truk tertutup terpal
Memantau penempatan agregatdengan memperhatikan aliran air
Ruajalayandile
Lokpentanagr
Pekerjaanperkerasanaspal
Panjang :2,2 km,Lebardamija : 40- 60 m
Konstruksi Timbulnyakecelakaan ialuiintas
Timbulnyakecelakaankerja saatpenghamparanperkerasan
Penurunankuaitas udaradanpeningkatan
kebisingan
Kadar debu meningkatakibat operasi AMP danstone crusher Kecelakaanialu Iintas
j Kecelakaan kerja
Adanya keluhan
masyarakat
Mengecek dust collector yangdilengkapi penyemprot air atau sistemyang tidak mencemari udara
Memantau pembatasan jam kerjabasecamp (06.00-18.00)
Memantau pemasangan rambu lalinsementara pada jalan masuk basecamp
Memeriksa surat pengaiaman kerja danpengujian saat rektuitmen pekerja
Bascam
Bas
cam
Jalamabas
cam
Pro
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
62/104
Q.a,
3 .2T
tuC
T
O lak
t\\ dil/l LI
TOl_-. qjl c
TO c TOTO dj O1/1 CL^
TO TO
TO P^ TOTO "O 1)0) TOa.m
TO n,IZ
e p aj
a
d
/l ai
L,? Pi
M C^l
Pr
& :-,
t,,,,_
m to
fc TO T
4JTO TO U TO
ZJ.ycn
tan
nan
ene
du
hfZTO
I/)TO4->TO
TO TO TOZJ 2 -Orn
TO "L L -^ y
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
63/104
n j
o O) TO
QJ C Q-(0
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
64/104
UKL UPL SNNR Section
3 Package 2
E. TANDA TANGAN DAN CAP
Xxxxxxxx, Juni 2004 Pemimpin
Bagian Proyek Perencanaan dan
Pengendalian Jalan dan Jembatan
Perkotaan Propinsi Jawa Tengah
54
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
65/104
LAMPIRAN 1
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
66/104
UKL UPL SNNR Section
3 Package 2
LAMPIRAN 1.
Tabel 1.1 Alat-alat Berat yang Akan Digunakan UntukPembangunan Jalan Arteri Utara Seksi 3 Paket 2
No
Jenis Alat Berat
',, ''' ; ' '
Jumlah
1. Concrete Pump 1 unit
2. Asphalt Mixing Plant 1 unit
3. Asphalt Finisher 1 unit
4. Pneumatic Tire Role 15 unit
5. Dump Truck 4-7 m3 2 unit
6. Excavator 2 unit
7. Generating Set 25-30C KVA 2 unit
8. Mobile Crane 20-40 ton 1 unit
9. Mobile Crane Truck 5 ton 1 unit
10. Buldozer 1 unit
11. Motor Grader 1 unit
12. Tire Roller 8-12 ton 1 unit
13. Vibrator Roller 9-20 ton 1 unit
14. Pile Hammer 1 unit
15. Water / fuel Tank Truck 1 unit
16. Wheel Loader 1 unit
17. Asphalt Sprayer 1 unit
18. Concrete Breaker 1 unit
19. Cutting Machine 1 unit
20. Double Vibrator 1 unit
21. Elektrik Vibrator 4 unit
22. Gurinda 3 unit
23. Mesin Las 230 Ampere 2 unit
24. Stamper 4 unit
25.
Theodolit / waterpass Alat
3 unit
1. Gantry Crane 1 unit
2. Launching Girder 1 unit
55
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
67/104
UKL UPL SNNR Section
3 Package 2
Tabel 1.2. Material yang Dipakai Untuk Pembangunan Jalan Arteri XxxxxxxxSeksi 3 Paket 2
Pasir
pasang
Tanah
pilihan
Aspal
Semen
rrr
m~
rrr
rrr
Ton
Kg
Pengambtfan
Kali Kut:o
Grinsing
Seloarto dan
Vitroan
(Ungaran)
Muntilan
Muntilan
Rowosari
Semen
Penman
Diangkut
dengan
dump truck/truck
Dump truck/truck
Diangkut dengan
truck
Diangkut dengan
truck
Tangki truck,drum
dengan truck
Mobil silo/truck
Ditimbun
Ditimbun
Ditimbun
Ditimbun
Drum/tangki
Silo/Zak
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
68/104
56
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
69/104
LAMPIRAN 2
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
70/104
LAMPIRAN 2
Tabel 1. Komposisi Tenaga Kerja pada Pembangunan Jalan Arteri Utara Seksi 3Paket 2.
1. General superintendent 1 orang
2. Site engineer/Manajer Proyek/Wakil GS 1 orang
3. Pelaksana Utama 1 orang
4. Pelaksana Struktur Jembatan 1 orang
5. Ass. Pelaksana Struktur Jembatan 1 orang
6. Pelaksana Jalan 1 orang
7. Ass. Pelaksana Jalan 1 orang
8. Pelaksana Geodesi 1 orang
10. Bagian Engineering 1 orang
11. Draftmen 1 orang
12. Estimator/Quantity Engineer 1 orang
13. Administrasi Teknik dan Teknisi Labcratorium 6 orang
14. Administrasi Umum/Keuangan 5 orang
15. Logistik/ Pergudangan 4 orang
16. Peralatan/Pemeliharaan Alat Berat 4 orang
17. Keamanan 6 orang
18. Operator Alat Berat/ Driver 55 orang
19. Buruh Lapangan/ Pekerja 100 orang
57
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
71/104
LAMPIRAN 3 Rona
Lingkungan Awal
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
72/104
UKL UPL SNNRSection 3 Package 2
LAMPIRAN 3
RONA LINGKUNGAN AWAL JALAN ARTERI UTARA
XXXXXXXX SEKSI 3 PAKET 2
1. Komponen Fisik Kimia
a. Iklim
Secara umum wilayah studi prcyek Jalan Lingkar Utara Xxxxxxxx Seksi 3
berada di Kota Xxxxxxxx yang berposisi antara 6 50' - 7 10' LS Dan 109
50' - 110 35' BT yang mana beriklim tropis Dan dua musim, yaitu musim
kemarau dan musim hujan. Musim basah atau penghujan berlangsung
antara bulan Oktober - April, dimana pada saat itu pengaruh angin MusonBarat sangat dominan. Sedangkan musim kering/kemarau berlangsung
antara bulan Mei - September, dimana pengaruh angin Muson Timur sangat
dominan.
1). Temperatur (Suhu)
Temperatur maksimum teh:inggi di sekitar wilayah studi pada setahun
terakhir terjadi pada bulan September Tahun 2003 sebesar 36,2 C, dan
temperatur terendah terjadi pada bulan Agustus Tahun 2003 yaitusebesar 20,4 C. Untuk lebih jelasnya lihat pada Tabel 1 Lamp.
2). Curah hujan
Curah hujan tertinggi di sekitar wilayah studi pada setahun terakhir
terjadi pada bulan Februari 2003 yaitu sebesar 568,00 mm sedangkan
curah hujan terendah terjadi pada bulan Juni, Juli, dan Agustus 2003
sebesar 0,00 mm. Untuk lebih jelasnya lihat pada Tabel 3.1. dan
Gambar 3.1.
3). Penyinaran matahari
Penyinaran matahari tertinggi terjadi pada bulan Juli dan bulan Agustus
2003 sebesar 96 % sedangkan penyinaran matahari
58
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
73/104
UKL UPL SNNR Section3 Package 2
terendah terjadi pada bulan Februari 2003 sebesar 36 %. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3.1.
4). Tekanan Udara
Tekanan udara tertinggi terjadi pada bulan Mei 2003 sebesar 1.270,30mb dan tekanan udara terendah terjadi pada bulan April 2003 sebesar
1.008,90 mb. Untuk lebih Jelasnya lihat pada TabeL 3.1.
5). Lembab Nisbi
Lembab Nisbi tertinggi sebesar 90 % terjadi pada bulan Februari 2003
dan lembab nisbi terendah terjadi pada bulan Juli dan Agustus 2003
sebesar 45 %. Untuk lebih jelasnya lihat Tabel 3.1.
6). Angin
Kecepatan angin rata-rata tertinggi sebesar 7,7 km/jam terjadi pada
bulan Juni 2003 dan kecepatan terendah sebesar 5,1 km/jam terjadi
pada bulan November 2003. Untuk arah angin terbanyak menuju ke
arah Tenggara (SE). Sedangkan kecepatan angin tertinggi sebesar 13,8
km/jam terjadi pada bulan Maret 2003 dan kecepatan angin terendah
sebesar 6,7 km/jam terjadi pada bulan November 2003. Untuk lebih
jelasnya lihat Tabel 3.1.
59
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
74/104
(IKI. (II'I.SNNK Section
.1 I'ackuw 2
Tabel 3.1. Gambaran Ikiim di Wilayah Studi
0ulan Tahun Suhu Curah Pcnyinaran Tekanan Lembab Anln
Max Mi* Hujan
(mm)Matahari
{%)
Udara
(mb)Nisbl
(%)
Kec.
Rata 2
km/Jam
Aran
Ter
Danyak
KC.
Terbesar
km/Jam
Arab
Januari 2002 31,0 23,0 258 58,0 1009,7 86 6,6 TL 10,9
Februari 2002 31,2 22,7 447 34,0 1010,6 84 8,9 BL 13,3
Maret 2002 34,2 23,2 193 53,0 1009,3 81 6,0 U 8,9
April 2002 33,8 23,0 300 80,0 1008,7 77 6,3 U 7,9
Mei 2002 33,8 22,2 127 83,0 1009,7 75 6,9 N 10,7
Juni 2002 34,2 21,2 22 78,0 1009,9 69 6,4 N 9,6
]uli 2002 34,0 21,9 8 90,0 1011,0 66 7,1 E 11,0
Agustus 2002 34,4 20,2 1 93,0 1011,0 64 6,8 N 8,5
Sept 2002 37,0 21,8 5 97,0 1011,6 64 6,8 N 8,7
Oktober 2002 38,5 23,2 66 93,0 1009,9 64 6,8 N 8,0
Nov 2002 35,8 21,2 272 82,0 1009,5 72 5,9 N 8,5
Des 2002 35,6 23,0 148 69,0 1009,9 78 5,5 N 9,2
Januari 2003 31,7 23,4 373 52 1010,1 82 5,9 N 9,6
Februari 2003 31,0 23,0 568 36 1009,2 86 7,1 TL 13,5
Maret 2003 33,2 23,2 173 551009,6
1008,9
80 6,5 U 13,8
April 2003 24,2 262 84 58 6,1 U 9,2
Mei 2003 33,7 23,0 134 86 1270,3 68 6,2 E 10,0
Juni 2003 34,4 21,4 0 93 1010,0 67 7,7 E 10,4
Juli 2003 34,5 20,8 0 96 1010,6 69 6,5 N 10,4
Agustus 2003 35,0 20,4 0 96 1010,5 68 6,9 N 8,7
Sept 2003 36,2 21,7 106 95 1010,6 66 6,9 NW 10,0
Oktober 2003 35,8 23,0 264 81 72 5,7 NW 7,8
Nov 2003 35,0 23,0 262 76 1009,1 75 5,1 NW 6,7
Des 2003 32,2 22,7 443 43 84 5,9 NW 10,8
Sumber: BMG 2004
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
75/104
UKL UPL SNNRSection 3 Package 2
600
500
| 400
c CO3
1300
I .e 200o
100
Bulan
Gambar 3.1 Kecenderungan Curah Hujan Tahun 2002-2003 Di SNNR Seksi
3 Paket 2
2. Kualitas Udara dan KebisinganPembangunan Jalan Lingkar Urara Xxxxxxxx seksi 3 Paket 2 merupakan
peningkatan jalan dari 2 lajur menjadi 4 lajur. Untuk mengetahui kualitas
udara dan kebisingan pada existing, diprakirakan berdasarkan hasil
perhitungan volume lalu lintas harian LHR. Rekapitulasi hasil survei, dapat
dilihat pada Tabel 3.2.
'. ''. '. ' < ;
2002
U2003y^S^'i-h^ir'^-rtf^M"
' , : . V':i"j.\: ;i-;.:..:;:y;:.^"..'.''/.'. :/.;-' . : / . ' ' . X\,.#s'v./V ::
..... - . -V-; ^P|;^^^'^i^ll!l:
WimM .'.&
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
76/104
61
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
77/104
UKL UPL SNNR
Section 3 Package 2
Tabel 3.2. Rekapituiasi Hasil Survai LHR di Jalan Arteri Utara
Xxxxxxxx
6 Agustus 2002
Barat - Timur
Timur - Barat
7 Agustus 2002
Barat - Timur
Timur - Barat
19 April 2002
Barat - Timur
Timur - Barat
20 April 2002
Barat - Timur
Timur - Barat
1
2
3
4
5
6
78
3634
3932
3493
3758
3649
3824
34433978
5541
5005
5246
4654
5277
4764
79584401
3792
3662
3221
3037
5274
4764
30012552
12967
12599
11950
11449
3574
3248
1440210931
540
525
498
477
12497
11836
600455
TOTAL 29711 42843 26087 98641 4110
Sumber: Binamarga, 2004.
Untuk memprakirakan volume lalu lintas pada tahun 2004 dengan
pertumbuhan jumlah kendaraan 6,5% per tahun, dapat digunakan rumus: Vn = V0x
(1 + I) n.
Dengan rumus ini, maka diperkirakan jumlah total kendaraan yang melalui jalan
arteri utara seksi 3 adalah 111.881 kendaraan per hari.
Berdasarkan hasil perhitungan ini, kualitas udara dapat diprediksi dengan mencari
hubungan antara konsentrasi gas pencemar di udara dengan jumlah kendaraan
dalam sehari melalui persamaan:
C = f (N,A,B)
Dengan :
C : konsentrasi gas pencemar udara yang berasal dari mesin kendaraan (ppm
atau mg/m3).
62
8/10/2019 4.Laporan Ukl Upl Jalan
78/104
UKL UPL SNNRSection 3 Package 2
N : jumlah kendaraan rata-rata dalam sehari (kendaraan/hari).
A,B : konstanta untuk setiap jenis gas pencemar, yang dapat ditentukan
dari data (ppm atau mg/m3).
Dengan cara analog