Upload
bkm-amanda-sukajati
View
236
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 5. BAB III.docx
1/42
PROGRAM PENATAANLINGKUNGAN PERMUKIMANBERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
III-1
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) – BAB III
BAB III
ANALISA DAN WILAYAH PERENCANAAN
3.1. Analisis in!"a K#a $an! %&%'&n!a*i "a+asan
'&&n,anaan
Berdasarkan rencana pengembangan sistem pusat-pusat permukiman/
sistem kota-kota dan sistem perwia!a"an daam Rencana Tata Ruang
#an $ia!a" (RTR$) %&11 - kabupaten indrama!u wia!a"
perencanaan termasuk daam kota 'aurgeuis !ang merupakan 'irarki
III !ang memiiki ungsi kotas sebagai pusat pe!anan perdagangan dan
asa *$PP dan pusat pea!anan sosia skaa *$PP+ pusat permukiman+
pusat per"ubungan dan komunikasi, *$PP I 'aurgeuis+ meiputi
.ecamatan 'aurgeuis+ Anatan dan *ukra dengan pusatn!a di .ota
'aurgeuis, #aam sistem pusat kegiatan perkotaan+ .ota 'aurgeuis+
termasuk ke daam *istem Pusat .egiatan Loka (P.L) perkotaan
.abupaten Indrama!u !aitu sebagai pusat pea!anan !ang mea!ani
daam ingkup beberapa kecamatan daam kabupaten, P.L 'aurgeuisberupa kawasan perkotaan 'aurgeuis !ang mencakup #esa
'aurgeuis+ #esa ipancu"+ #esa *ukaati+ #esa $anaka!a+ #esa
'aurkoot+ #esa 0ekarati dan #esa .arangtumaritis dengan wia!a"
a!anan .ecamatan 'aurgeuis+ sebagian .ecamatan Anatan !ang
terdiri dari #esa Bugis+ #esa Lempu!ang+ #esa 0anguna!a+ #esa
*aamdarma+ #esa Bugistua+ #esa .edungwung dan #esa $anguk+
sebagian .ecamatan Bongas !ang terdiri dari #esa ipaat+ #esa
Bongas+ #esa *idamu!a+ dan #esa ipedang+ serta sebagian
.ecamatan .ro!a !ang terdiri dari #esa a!amu!a+ #esa *ukameang+
#esa Temi!ang dan #esa Temi!angsari,
Pen!usunan rencana tindak anut penataan ingkungan pemukiman
.awasan prioritas #esa *ukaati ini menginduk pada rencana dan
peraturan tingkat .ota .ecamatan 'aurgeuis uga .abupaten
Indrama!u, Anaisis kawasan perencanaan mempertimbangkan aspek-
aspek !ang tea" di tetapkan daam rencana dan peraturan tingkat kota
D&sa S"a-ai K&,a%aan *a!&lisKa/'a&n In0a%a$ 21
8/16/2019 5. BAB III.docx
2/42
PROGRAM PENATAANLINGKUNGAN PERMUKIMANBERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
III-%
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) – BAB III
dan kabupaten tersebut, Rencana tersebut terdiri dari rencana struktur
ruang dan poa ruang kabupaten Indrama!u daam Rencana Tata Ruang
$ia!a" (RTR$) dan Rencana #etai Tata Ruang (R#TR), Rencana
tersebut dapat menadi pertimbangan daam pen!usunan konsep dan
Rencana .awasan !ang meiputi sistem prasarana 2tama+ sistemprasarana ainn!a+ sistem aringan prasarana ainn!a+ kawasan indung
dan kawasan budida!a,
A, Sis&% Pasaana Ua%a
*istem aringan prasarana utama wia!a" .ecamatan 'aurgeuis terdiri
dari sistem aringan transportasi darat dan sistem aringan
perkeretaapian !ang meg"ubungkan antara kawasan perencanaan
dengan kota kecamatan dan kabupaten, *tatus sistem aringan aan
daam Perkotaan 'aurgeuis !aitu oka sekunder+ status .abupaten,
Ruas aringan aan tersebut diantaran!a !aitu ruas aan *iiwangi
daam+ ruas aan Terusan .', A, #a"an+ ruas aan 0anggungan+ ruas
aan .', #ewantara+ ruas aan *ukaadi+ ruas aan ipancu" –
'aurkoot+ dan ruas aan *umur Bandung, aan oka ini berungsi
mea!ani angkutan setempat dengan ciri peraanan arak dekat+
kecepatan rata-rata renda"+ dan uma" aan masuk tidak dibatasi,
*eain oka sekunder sistem aringan aan daam perkotaan "aurgeuis
uga diaui aringan aan koektor primer uar Perkotaan Indrama!u
status .abupaten meiputi+ Ruas aan Patro – 'aurgeuis+ Ruas aan'aurgeuis – .arangtumaritis+ Ruas aan 'aurgeuis – Bantarwaru.
4aringan aan oka primer uar Perkotaan Indrama!u status .abupaten
meiputi ruas aan 'aurgeuis – 3antar, aan ini berungsi mea!ani
angkutan pengumpu atau pembagi dengan ciri peraanan arak
sedang+ kecepatan rata-rata sedang+ dan uma" aan masuk dibatasi,
4asiitas termina di kecamatan "aurgeuis berupa termina penumpang
tipe atau subterminal !ang berungsi mea!ani kendaraan umum
keas keci seperti angkutan kota dan angkutan pedesaan termina ini
teretak di 'aurgeuis, .eberadaan termina ini masi" kurang
diungsikan dan kegiatann!a berpinda" di ipancu" dan *ukaati,La!anan angkutan umum oka dikembangkan di setiap wia!a" a!anan
P.L. *edangkan aringan intas angkutan barang berada pada aringan
aan primer meiputi aan arteri+ koektor+ dan oka, .ecamatan
'aurgeuis uga tea" diengkapi dengan stasiun kereta api+
pengembangan aringan re kereta api aur intas utara ini !ang
meng"ubungkan irebon – akarta,
B, Sis&% Pasaana Lainn$a
*istem aringan sumberda!a air seperti peningkatan pengeoaan
wia!a" sungai diara"kan untuk pengembangan prasarana pengendai
da!a rusak air+ pengembangan aringan irigasi+ pengembangan waduk
daam rangka konser5asi dan penda!agunaan sumberda!a air+dan
re"abiitasi kawasan "utan dan a"an kritis di "uu #aera" Airan *ungai
(#A*) kritis dan sangat kritis, Pengeoaan $aduk sebagaimana
dimanaatkan untuk pengairan area pertanian dan sebagai sumber air
baku !atu $aduk ipancu" di .ecamatan 'aurgeuis, peningkatan
prasarana dan sarana konser5asi air tana" dan penataan dan
peningkatan prasarana dan sarana penda!agunaan air tana",
Peningkatan pengeoaan sistem aringan irigasi diakukan dengan cara
meningkatkan kuaitas sauran irigasi, #aera" irigasi (#I) !ang berada
di wia!a" kecamatan "aurgeuis !ang menadi kewenangan
pemerinta" adaa" ipancu" dengan uas kurang ebi" 6,718 'a,
Penanganan ketersediaan air baku diakukan dengan cara perindungan
D&sa S"a-ai K&,a%aan *a!&lisKa/'a&n In0a%a$ 21
8/16/2019 5. BAB III.docx
3/42
PROGRAM PENATAANLINGKUNGAN PERMUKIMANBERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
III-7
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) – BAB III
ter"adap daera" resapan air dan peruasan daera" tangkapan air,
Pemanaatan sumber air baku diakukan dengan memanaatkan sungai
!ang berada di #aera" meiputi *ungai ipunegara,
*istem aringan teekomunikasi didukung dengan adan!a menara
teekomunikasi berupa menara BT*+ menara radio udara+ dan menara
radio komunikasi udara keberadaann!a diperu ditata dan dikendaikan
keberadaann!a, .eberadaan menara tersebut seringkai berbenturan
dengan permukiman karena berbagai actor seperti tumbu"n!a
bangunan-bangunan iar !ang tdak se"arusn!a berada pada radius
tertentu disekitar bangunan teekomunikasi tersebut, Tanpa adan!a
penataan "a ini akan berdampak pada ingkungan sekitar+ seperti
terganggun!a ungsi resapan air+ berkurangn!a niai estitika pada
kawasan !ang memiiki niai estitika tinggi+ dampak sosia+ ingkungan
dan ekonomi !ang dirasakan oe" mas!arakat+ kawasan perkotaan
akan teri"at semrawut oe" menara teekomunikasi,
Rencana pengaturan okasi dan struktur+ serta dapat mengendaikan
pertumbu"an uma" menara tersebut dapat diakukan oe" pemerinta"
dan pi"ak-pi"ak !ang terkait, .ebiakan tersebut se"arusn!a
ditegakkan agar tidak saing mengganggu antara ungsi satu dan
ainn!a tetapi uga diterima oe" mas!arakat,
, SIs&% 4ain!an Pasana Lainn$a
Lokasi Tempat Pengoa"an dan Pemrosesan Ak"ir *ampa" (TPPA*) !ang
ada di .abupaten Indrama!u+ berdasarkan #inas .ebersi"an dan
Pertamanan .abupaten Indrama!u Ta"un %&1&+ terdiri dari TPPA*
Pecuk+ TPPA* .ebuen+ TPPA* .ertawinangun+ TPPA* 0ekarati, TPPA*
Pecuk teretak di #esa Pan!indangan .ecamatan *indang+ TPPA*
.ebuen teretak di #esa .ebuen .ecamatan atibarang+ TPPA*
.ertawinangun teretak di #esa .ertawinangun .andang"aur+ TPPA*
0ekarati teretak di #esa 0ekarati .ecamatan 'aurgeuis,
aringan prasarana ingkungan !ang meiputi pengembangan sistem
pengangkutan sampa" diprioritaskan pada kawasan permukiman
perkotaan dan pusat kegiatan mas!arakat+ sistem komposing pada
kawasan perdesaan dan permukiman berkepadatan renda"+ Tempat
Pengoa"an dan Pemrosesan Ak"ir *ampa" (TPPA*) 0ekarati seuas 1
'a berada di #esa 0ekarati, 9amun TPPA* tersebut beum dapat
digunakan semaksima mungkin karena adan!a keterbatasan daam
sistem pengeoaan !ang beum terintegrasi+ seain itu mas!arakat
sekitar TPPA* tersebut sebagian besar menoak karena okasi !ang
terau dekat dengan pemukiman menimbukan ketidakn!amanan bagi
ingkungann!a, 0en!ikapi "a tersebut se"arusn!a okasi TPPA* berada
au" dari pemukiman warga dimana diakukan pembebasan tana"
daam radius tertentu agar tidak ada a"an pemukiman !ang dibangun,
Peningkatan sistem pengeoaan dengan sanitary landfil pada TPPA*
dan dengan sistem 7R+ !aitu pengurangan (Reduce)+ penggunaan
kembai (Reuse)+ dan daur uang (Recycle). *aat ini mas!arakat
.ecamatan 'aurgeuis sebagian besar masi" menga" sampa" dengan
di bakar di tempat masing-masing 0aupin di buang angsung ke
penampungan sampa" terdekat di masing-masing desa,
*eain itu Pengeoaan Limba" domestik berupa pembangunan amban
umum dan mandi cuci kakus (0.) pada kawasan permukiman,
0engembangkan sauran drainase pada kawasan terbangun dan
pemei"araan, Pembangunan sauran-sauran primer+ sekunder+ dan
tersier, 0engoptimakan dan memadukan ungsi sauran besar+ sedang+
dan keci, Pengembangan sistem drainase terpadu untuk kawasan
perkotaan !ang rentan banir. Penanganan sistem mikro meiputi
pembangunan tanggu pena"an banir dan sauran baru+ perbaikan
D&sa S"a-ai K&,a%aan *a!&lisKa/'a&n In0a%a$ 21
8/16/2019 5. BAB III.docx
4/42
PROGRAM PENATAANLINGKUNGAN PERMUKIMANBERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
III-:
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) – BAB III
inet sauran air "uan dari aan ke sauran+ perbaikan dan normaisasi
sauran dari endapan umpur dan sampa"+ dan memperebar dimensi
sauran, pengeoaan drainase diprioritaskan di sepanang sisi aan
koektor dan oka, sistem aringan air minum perkotaan berupa
pengembangan aringan non perpipaan air minum,
aur e5akuasi rawan bencana banir diara"kan pada aringan aan
terdekat menuu ruang e5akuasi bencana untuk kecamatan "aurgeuis
meiputi Ruas aan Patro – 'aurgeuis dan Ruas aan 'aurgeuis –
3antar. Ruang e5akuasi bencana meiputi ruang terbuka !ang
terkonsentrasi di suatu wia!a"+ gedung pemerinta"+ gedung sekoa"+
gedung pertemuan+ gedung oa"raga+ dan bangunan ainn!a !ang
memungkinkan sebagai ruang e5akuasi bencana pada daera" rawan
bencana,
D. Ka+asan Lin0n!
.awasan indung .abupaten Indrama!u dinetapkan sebesar 1: persen
dari uas seuru" wia!a" #aera" !ang meiputi kawasan indung
berupa kawasan "utan dan kawasan indung di uar kawasan "utan+
memperta"ankan kawasan "utan minima 7& persen dari uas #A*+
memperta"ankan kawasan resapan air atau kawasan !ang berungsi
"idroogis untuk menamin ketersediaan sumberda!a air+ serta
mengendaikan pemanaatan ruang kawasan indung !ang berada di
uar kawasan "utan se"ingga tetap berungsi indung,
Perkotaan 'aurgeuis memiiki kawasan indung !ang terdapat di
kawasan sempadan sungai !ang terdapat di sekitar perbatasan *ungai
cipunagara dan sekitar $aduk ipancu", .ondisi kawasan waduk
ipancu" diara"kan agar daratan sepanang tepian waduk dan situ
!ang ebarn!a proporsiona dengan bentuk dan kondisi ;sik waduk dan
situ sekurang-kurangn!a
8/16/2019 5. BAB III.docx
5/42
PROGRAM PENATAANLINGKUNGAN PERMUKIMANBERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
III-<
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) – BAB III
kesesuaian a"an kawasan peruntukan permukiman diantaran!a adaa"
kondisi Topogra; datar sampai bergeombang (keerengan a"an & -
%
8/16/2019 5. BAB III.docx
6/42
PROGRAM PENATAANLINGKUNGAN PERMUKIMANBERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
III-6
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) – BAB III
Perencanaan Lingkungan Peruma"an di Perkotaan+ serta Peraturan
0enteri #aam 9egeri 9omor 1 Ta"un 18@? tentang Pen!era"an
Prasarana Lingkungan+ 2tiitas 2mum+ dan 4asiitas *osia Peruma"an
kepada Pemerinta" #aera",
D&sa S"a-ai K&,a%aan *a!&lisKa/'a&n In0a%a$ 21
8/16/2019 5. BAB III.docx
7/42
PROGRAM PENATAANLINGKUNGAN PERMUKIMANBERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
III-?
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) – BAB III
3.. Analisis aa an! "&,a%aan *a!&li &*a0a' "a+asan
'&&n,anaan
Pengembangan wia!a" kota kecamatan "aurgeuis 0engacu pada
Rencana #etai Tata Ruang (R#TR) .ecamatan 'aurgeuis+
pengembangan wia!a" .ota 'aurgeuis dibagi menadi : Bagian
$wa!a" .ota (B$.), 0asing-masing bok dikembangkan dengan
ungsi !ang sesuai dengan kondisi+ potensi dan strategi
pengembangann!a,
#aam .ebiakam dan Rencana Poa Ruang .abupaten Indrama!u+
.ecamatan 'aurgeuis memiiki peran sebagai berikut >
Lokasi .awasan Lindung dengan status sebagai deara" rawan
bencana, .ecamatan 'aurgeuis ini merupakan kawasan rawan
bencana banir,
*ebagai .awasan "utan produksi+ !aitu kawasan "utan !ang
berungsi untuk meng"asikan "asi "utan bagi kepentingan
konsumsi +as!arakat+ industri+ dan ekspor
.awasan tanaman pangan+ "ortikutura+ perkebunan dan
peternakan (dengan komoditas Itik+ .ambing+ #ompa+ *api+ A!am
ras pedaging
.awasan pertambangan min!ak dan gas bumi
#esa *ukaati merupakan wia!a" dengan kategori B$. A !ang
memiiki ungsi sebagai pusat kota+ pusat pemerinta"an+ dan
pea!anan umum skaa *$PP, La"an terbangun di kecamatan
'aurgeuis sebesar %1< 'a (%?+7% = dari uas a"an) dan a"an beum
terbangun sekitar
8/16/2019 5. BAB III.docx
8/42
PROGRAM PENATAANLINGKUNGAN PERMUKIMANBERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
III-@
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) – BAB III
8/16/2019 5. BAB III.docx
9/42
PROGRAM PENATAANLINGKUNGAN PERMUKIMANBERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
III-8
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) – BAB III
3.3. Analisis Ka+asan P&&n,anaan
3.3.1. Analisis '&n"an la*an
#esa *ukaati daam rencana tingkat kecamatan termasukdaam B$. A
diperuntukan sebagai a"an perkotaan, .awasan prioritas sendiri
teretak di RT %:+ %
8/16/2019 5. BAB III.docx
10/42
PROGRAM PENATAANLINGKUNGAN PERMUKIMANBERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
III-1&
lahan terbangun
lahan tidak terbangun
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) – BAB III
Gambar 3.1. Analisis peruntukan lahan
Sumber: Analisis
PDTA 7,1, A9ALI*I* PDR29T2.A9 LA'A9
,
D&sa S"a-ai K&,a%aan *a!&lisKa/'a&n In0a%a$ 21
8/16/2019 5. BAB III.docx
11/42
PROGRAM PENATAANLINGKUNGAN PERMUKIMANBERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
III-11
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) – BAB III
3.3.. Analisis In&nsias '&%an5aaan la*an
Koefsien Dasar Bangunan
Pengaturan pengaturan intensitas penggunaan a"an+ penentuan .oe;sien #asar bangunan (.#B)+ .oe;sien Lantai bangunan (.LB) dan 3aris *empadan
Bangunan (3*B), Pengaturan kepadatan bangunan dipengaru"i oe" ungsi !ang akan dikembangkan sedangkan pengaturan .LB daam penentuann!a erat
dengan tinggi bangunan !ang diiinkan, Penentuan tinggi bangunan dipengaru"i oe" ungsi bangunan+ ketinggian bangunan #esa *ukaati didominasi oe"
bangunan dengan ketinggian renda", .oe;sien dasar bangunan (.#B) adaa" perbandingan antara uasan a"an bangunan dengan uasan a"an pada setiap
persi a"an, Berdasarkan .epmen .impraswi+ ketentuan koe;sien dasar bangunan (.#B) adaa">
.oe;sien dasar bangunan sangat tinggi> ebi" besar dari ?< =,
.oe;sien dasar bangunan tinggi> 6& = - ?& =,
.oe;sien dasar bangunan sedang> 7&=- 6& =,
.oe;sen dasar bangunan renda"> E7& =,
Ta/&l 3.1. Analisis K#&6si&n Dasa Ban!nan
7n!siBan!nan
KDBE"sisin!
San0aP&%&n
RDTR K&,.Ha!&lis
Analisis
Permukiman F?
8/16/2019 5. BAB III.docx
12/42
PROGRAM PENATAANLINGKUNGAN PERMUKIMANBERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
III-1%
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) – BAB III
%&n&n!a*Sumber: Analisis
Koefsien Lantai Bangunan
#aam pemanaatan a"an+ koe;sien antai bangunan merupakan perbandingan antara tota uas antai pada bangunan dengan uas a"an pada setiap persi
a"an, .etinggian bangunan ditentukan berdasarkan angka banding antara besarn!a .LB dan .#B+ seain itu ketinggian bangunan uga dipengaru"i oe"
ungsi bangunan, Berdasarkan R#TR .ec, 'aurgeuis %&&:-%&1: koe;sien antai bangunan di wia!a" perencanaan diara"kan sebagai berikut >
Ta/&l 3.. P&n!aan K#&6si&n Lanai Ban!nan (KLB)
N# 7n!si Al#"asi KDB Ma"si%al 4%la* lanai
1 Perdagangan dan asa
(komersi)
?
8/16/2019 5. BAB III.docx
13/42
8/16/2019 5. BAB III.docx
14/42
PROGRAM PENATAANLINGKUNGAN PERMUKIMANBERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
III-1:
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) – BAB III
3.3.3. Analisi Taa /an!nan
Tata Bangunan adaa" produk dari pen!eenggaraan bangunan gedung beserta ingkungann!a sebagai wuud pemanaatan ruang+ meiputi berbagai aspek
termasuk pembentukan citra/karakter ;sik ingkungan+ besaran+ dan kon;gurasi dari eemen-eemen> bok+ ka5eing/petak a"an+ bangunan+ serta ketinggian
dan ee5asi antai bangunan+ !ang dapat menciptakan dan mende;nisikan berbagai kuaitas ruang kota !ang akomodati ter"adap keragaman kegiatan !ang
ada+ terutama !ang berangsung daam ruang-ruang pubik, Tata Bangunan uga merupakan sistem perencanaan sebagai bagian dari pen!eenggaraan
bangunan gedung beserta ingkungann!a+ termasuk sarana dan prasaranan!a pada suatu ingkungan binaan baik di perkotaan maupun di perdesaan sesuai
dengan peruntukan okasi !ang diatur dengan aturan tata ruang !ang beraku daam RTR$ .abupaten Indrama!u+ dan rencana rincin!a,
P&n!aan Bl#" Lin!"n!an 0an Ka9&lin!
Bok ingkungan ka5ing di kawasan perencanaan pada dasarn!a mengikuti poa aan utama !ang ada, aan-aan ingkungan di kawasan perencanaan
membagi ka5ing-ka5ing !ang ebi" keci di kawsan permukiman dan sebagian besar berbentuk memanang berderet meng"adap ke aan-aan ingkungan
dan pa5ing !ang ada, .a5eing !ang terau rapat di kawasan ini dapat mempersuit daam penataan bangunan dimasa !ang akan datang, ika tidak
dikendaikan dan ditata ebi" awa pertumbu"an permukiman dapat menadi ebi" sporadis dan tidak teratur, 'a ini dapat menadi suatu ancaman bagi
teraminn!a kuaitas ingkungan,
Ara"an !ang dapat dipertimbangkan !aitu perencanaan pembagian a"an daam kawasan menadi bok dan ka5eing serta aan+ dimana bok terdiri atas
petak a"an/ka5eing dengan kon;gurasi tertentu, Pengaturan ini terdiri atas bentuk dan ukuran bok+ pengeompokan dan kon;gurasi bok+ ruang terbuka
dan tata "iau,
Poa-poa bentuk dasar sebagian besar bangunan di wia!a" perencanaan ini adaa" bentuk segi-empat (baik persegi panang maupun buur sangkar), #i
kawasan perencanaan pembagian kawasan menadi bok dan ka5eing berdasarkan kumpuan beberapa bangunan !ang menadi satu kesatuan ingkungan
"unian+ dan pertimbangan bok ini sama dengan satu ingkungan R$ dimana tiap ingkungan RT terdiri dari beberapa ka5eing,
D&sa S"a-ai K&,a%aan *a!&lisKa/'a&n In0a%a$ 21
8/16/2019 5. BAB III.docx
15/42
PROGRAM PENATAANLINGKUNGAN PERMUKIMANBERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
III-1<
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) – BAB III
Ga%/a 3.. P&n!aan Bl#" Ka9lin!
Sumber: Analisis
P&n!aan Ban!nan
rientasi bangunan merupakan ara" dari tampak bukaan bangunan !ang dituukan kepada potensi 5iew !ang optima, Potensi 5iew tersebut bisa merupakan
unsur unsur aam+ misan!a pemandangan pegunungan atau pemandangan keara" sungai+ atau merupakan unsur-unsur ;sik bangunan atau ruang terbuka
diperkotaan !ang dianggap penting atau menono pada wia!a" tersebut,
Adapun rencana orientasi bangunan !ang terdapat di kawasan perencanaan !aitu+ untuk bangunan !ang terdapat disepanang aan utama orientasi
bangunan diara"kan ke aan ingkungan, Penataan orientasi bangunan dapat diakukan dengan menaga ka5eing !ang ada dan mengara"kan penataan pada
aur "iau dan mempertegas aur setapak dengan perkerasan seperti pa5ing maupun aspa "aus untuk membentuk poa ka5ing,
*etiap ruma" !ang diewati aan poros desa saing ber"adapan, Posisi ka5ing pemukiman di kawasan ini dapat menadi 5iew !ang cukup bagus dengan aan
ingkungan meng"adap aan utama dimana di tenga"n!a aan ingkungan ada aan peng"ubung ke semua aan+ se"ingga membentuk suatu poa tata
masa bangunan !ang kompak dan terpadu dan meng"ubungkan antar massa bangunan !ang dapat dipadukan dengan sistem peng"ubung dan berpotensi
memperkuat karakter kawasan dan mendukung akti5itas perekonomian warga dan meng"idupkan kawasan "unian di daamn!a,
D&sa S"a-ai K&,a%aan *a!&lisKa/'a&n In0a%a$ 21
Orientasi bangunan
8/16/2019 5. BAB III.docx
16/42
PROGRAM PENATAANLINGKUNGAN PERMUKIMANBERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
III-16
Jalan lingkungan
Orientasi bangunan
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) – BAB III
Ga%/a 3.3. P&n!aan Oi&nasi Ban!nanSumber: analisis
P&n!aan K&in!!ian 0an El&9asi Lanai Ban!nan
Gaitu perencanaan pengaturan ketinggian dan ee5asi bangunan baik pada skaa bangunan tungga maupun keompok bangunan pada ingkungan !ang ebi"
makro (bok/kawasan), Pengaturan ini terdiri atas ketinggian bangunan+ komposisi garis angit bangunan+ dan ketinggian antai bangunan,
Ketinggian Bangunan
Perencanaan ketinggian maksimum bangunan disesuaikan dengan kondisi bangunan ter"adap aan+ da!a dukung a"an ter"adap bangunan+ skaa dan
proporsi+ serta tidak berdampak negati ter"adap ingkungan, Pengaturan ketinggian bangunan pada wia!a" perencanaan adaa" sebagai berikut>
Garis Langit Bangunan
3aris angit atau “Skyline” merupakan garis ma!a (seoa"-oa" ada) !ang terbentuk dari batasan ketinggian sekeompok bangunan dengan angit,
Biasan!a Skyline kota digambarkan sebagai suatu “silhouette” !ang membatasi bidang ketinggian sekeompok bangunan, #engan garis angit tersebut+
maka daam sederetan bangunan dapat diciptakan suatu bentuk enang "irarkis antar masa bangunan !ang satu dengan masa bangunan !ang ain,
Prinsip "irark"i memberikan penekanan pada suatu "a !ang dianggap penting atau men!ook dari suatu bentuk atau ruang menurut besarn!a+
D&sa S"a-ai K&,a%aan *a!&lisKa/'a&n In0a%a$ 21
8/16/2019 5. BAB III.docx
17/42
PROGRAM PENATAANLINGKUNGAN PERMUKIMANBERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
III-1?
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) – BAB III
ketinggian+ potongan atau penempatann!a secara reati ter"adap bentuk-bentuk dan ruang-ruang ain dari suatu kumpuan organisasi masa
bangunan,
3aris angit atau skyline di wia!a" perencanaan terkesan datar+ se"ingga teri"at monoton, 'a ini disebabkan oe" ketinggian bangunan serta uma"
antai bangunan !ang seragam, e" karena itu+ diperukan penataan skyline bangunan+ se"ingga dapat memberikan kesan 5isua !ang k"as pada
wia!a" perencanaan,
Gais S&%'a0an Ban!nan
3aris *empadan Bangunan (3*B) ditetapkan untuk memberi batasan keamanan bagi pengguna aan dan ingkungann!a, .egunaan garis sempadan
bangunan ini antara ain adaa" untuk pengamanan ter"adap au intas aan+ memberikan ruang bagi sinar mata"ari+ sirkuasi udara+ peresapan air tana"
dan uga berguna pada keadaan darurat+ misan!a kebakaran, 3*B beraku untuk kawasan terbangun !ang berada di tepi aan dan sungai !ang
penentuann!a setenga" dari ebar badan aan, 3aris sempadan bangunan ditetapkan berdasarkan pada rencana penggunaan dan pengembangan ruang
(akti;tas+ sistem transportasi+ tata guna a"an+ asiitas dan utiitas),
Tatanan (komposisi) bangunan !ang baik adaa" suatu tatanan !ang dapat menciptakan irama ter"adap suatu kawasan, 'a itu dapat diakukan dengan
pengaturan pada 3aris *empadan Bangunan (3*B), .ondisi 3*B di kawasan perencanaan sangat ber5ariasi dan beum sepenu"n!a teratur sesuai denganketentuan !ang beraku, Penataan 3*B sangat diperukan terutama bangunan !ang berokasi di tepi aan utama !aitu aan koektor sekunder, 2ntuk 3aris
*empadan 0uka (3*0) aan ingkungan sebagian besar memenu"i aturan antara 7 – < meter,
2ntuk garis sempadan samping dan beakang bangunan ditetapkan untuk bangunan tungga tidak bertingkat dapat berimpit atau minima 1+< m+ untuk
bangunan deret dapat berimpit,
D&sa S"a-ai K&,a%aan *a!&lisKa/'a&n In0a%a$ 21
8/16/2019 5. BAB III.docx
18/42
PROGRAM PENATAANLINGKUNGAN PERMUKIMANBERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
III-1@
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) – BAB III
3.3.8. Analisis Sis&% Si"lasi 0an 4al P&n!*/n!
Sistem Jaringan Jalan
aringan aan pada kawasan perencanaan ber5ariasi sesuai dengan ungsin!a, aringan aan !ang ada di daam kawasan berpoa inier sesuai dengan
peretakan dan kon;gurasi bangunan, aringan aan !ang ada di kawasan perencanaan terdiri dari aan .abupaten+ aan desa+ aan ingkungan, .ondisi aankabupaten berupa aan aspa+ aan desa sebagian besar berupa aan tana"+ sedangkan untuk aan ingkungan sebagian suda" diperkeras dengan pa5ing,
Pada aur kabupaten terdapat bangunan-bangunan perdagangan dan asa, Permasaa"an terkait dengan sistem aringan aan pada kawasan perencanaan
antara ain >
.ondisi aan kabupaten masi" kurang baik berbanding terbaik dengan ban!akn!a kendaraan bermuatan besar,
.ondisi aan ingkungan !ang tidak memadai mengurangi ken!amanan dan kebersi"an ingkungan disekitar aan-aan ingkungan tersebut,
Tidak adan!a aur peaan kaki dapat memba"a!akan para peaan kaki,
Tidak memadain!a area parkir pada bangunan perdagangan dan asa meng"ambat sirkuasi kendaraan,
Ara"an perencanaan berdasarkan Permasaa" tersebut antara ain>
Pengaturan sistem transportasi meiputi sarana dan prasarana au intas,
Pengaturan parkir dan pengaturan bangunan perdagangan dan asa,
#aam penataan ingkungan kawasan+ tidak terkecuai pada kawasan perencanaan+ peru dikembangkan suatu sistem peng"ubung !ang akan
meng"ubungkan antar bagian dari kawasan tersebut dengan kawasan ain !ang berdampingan dengann!a,
Penataan sistem peng"ubung tersebut merupakan awa dari usa"a perwuudan dari kawasan / wia!a" !ang diinginkan, .etersediaan aan peng"ubung
daam kawasan perencanaan terdiri atas aan koektor sekunder dan aan oka atau aan ingkungan, aan koektor sekunder merupakan aan pro5insi !ang
meng"ubungkan wia!a" .abupaten Indrama!u dengan .abupaten *ubang, *edangkan aan ingkungan adaa" aan !ang berada di daam kawasan
permukiman dengan ebar %-7 meter !ang meng"ubungkan antar bok ingkungan dengan aan utama atau dengan kawasan ainn!a, *eain itu terdapat aan
!ang meng"ubungkan antar bangunan dengan ebar 1-1+< meter,
D&sa S"a-ai K&,a%aan *a!&lisKa/'a&n In0a%a$ 21
8/16/2019 5. BAB III.docx
19/42
PROGRAM PENATAANLINGKUNGAN PERMUKIMANBERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
III-18
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) – BAB III
*irkuasi kendaraan di kawasan perencanaan terdiri dari sirkuasi kendaraan umum dan sirkuasi kendaraan pribadi, .endaraan !ang meaui aan pro5insi
dan kawasan didaam ingkungan permukiman "an!a dia!ani oe" kendaraan pribadi atau kendaraan umum inorma setempat berupa oek dan beca, *eain
itu+ aan pro5insi diaui pua oe" kendaraan besar !ang mendistribusikan barang-barang "asi produksi dari industri maupun ba"an pangan,
Ta/&l 3.3. K#n0isi -alan lin!"n!an "a+asan 'i#ias
N# 4&nis 4alan 4&nis
'&"&asan
Pan-an!
(%)
L&/a
(%)K#n0isi
4alan lin!"n!an
1 aan dewi
sartika
Tanpa
perkerasan7:: 7,< Rusak
% 3ang 0asid A'ikma"
Pa5ing %86 :,& Rusak
7 3ang aenudin Pa5ing 1@8 1,6 Rusak
: 3ang *u!anto Tanpa
perkerasan?8 1,6 Rusak
Sumber: Pemetaan Sadaya !"#$
Sirkulasi Pejalan Kaki
*irkuasi peaan kaki biasan!a berbentuk suatu koridor+ berada diantara bangunan atau di daam taman, #engan adan!a sistem pedestrian ini secara tidak
angsung akan menurunkan ketergantungan akan kendaraan+ meningkatkan kuaitas ingkungan+ menerapkan skaa manusia dan secara tidak angsung dapat
meningkatkan kuaitas udara bersi",
#i daam sistem pedestrian secara keseuru"an+ aur pedestrian (peaan kaki) sepanang aan diidenti;kasikan dan dibedakan berdasarkan ungsi !ang akan
ditentukan untuk aur tersebut+ misan!a aur pedestrian utama+ interna dan peng"ubung daam kawasan, .awasaan perencanaan tidak memiiki aur
peaan kaki karena sebagian besar merupakan aan ingkungan dengan ebar !ang cukup untuk kendaraan dan peaan kaki dengan intensitas renda", 2ntk
sirkuasi peaan kaki ini diara"kan pada perbaikan kondisi aan ingkungan !ang ada terebi" da"uu,
Sistem Parkir Kendaraan Bermotor
D&sa S"a-ai K&,a%aan *a!&lisKa/'a&n In0a%a$ 21
8/16/2019 5. BAB III.docx
20/42
PROGRAM PENATAANLINGKUNGAN PERMUKIMANBERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
III-%&
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) – BAB III
Area parkir merupakan saa" satu asiitas daam suatu traHc s!stem management+ !ang keberadaann!a sangat penting untuk menunang keancaran
sirkuasi au intas !ang sedang berangsung+ k"ususn!a pada kawasan perencanaan, Parkir kendaraan bermotor merupakan masaa" umum !ang diumpai
daam sistem transportasi perkotaan, 0asaa" ini timbu sebagai akibat dari kebutu"an a"an parkir !ang kurang mencukupi dan tidak tertata dengan
sebagaimana mestin!a, Beberapa enis parkir kendaraan bermotor !ang terdapat daam kawasan perencanaan antara ain !aitu >
Parkir Tepi aan (n *treet)
Pada kawasan perencanaan a"an parkir dapat menggunakan badan aan karena ruang kiri-kanan aan masi" kosong, .ondisi parkir on street ini sering
diumpai pada ruas aan kabupaten dan desa, Ara"an penataan untuk parkir di badan aan !aitu menggunakan a"an dipinggir aan dengan poa
memanang atau seaar dengan aan,
Parkir #i Luar Badan aan ( *treet)
Parkir o street+ sistem parkir kendaraan bermotor berada di uar badan aan atau biasan!a terdapat pada "aaman / pekarangan bangunan, *istem
parkir ini sebagian besar terdapat daam kawasan perencanaan karena tidak tersedian!a a"an untuk parkir, Pekarangan bangunan pada kawasan
perencanaan uasn!a cukup memadai sebagai a"an parkir,
D&sa S"a-ai K&,a%aan *a!&lisKa/'a&n In0a%a$ 21
8/16/2019 5. BAB III.docx
21/42
PROGRAM PENATAANLINGKUNGAN PERMUKIMANBERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
III-%1
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) – BAB III
PDTA 7,7, A9ALI*I* ARI93A9 ALA9
D&sa S"a-ai K&,a%aan *a!&lisKa/'a&n In0a%a$ 21
8/16/2019 5. BAB III.docx
22/42
PROGRAM PENATAANLINGKUNGAN PERMUKIMANBERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
III-%%
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) – BAB III
3.3.. Analisis Ran! T&/"a Hi-a
Ruang Terbuka dan Tata 'iau merupakan komponen rancang kawasan+ !ang tidak sekadar terbentuk sebagai eemen tamba"an atau pun eemen sisa
setea" proses rancang arsitektura diseesaikan+ meainkan uga diciptakan sebagai bagian integra dari suatu ingkungan !ang ebi" uas, Penataan sistem
ruang terbuka diatur meaui pendekatan desain tata "iau !ang membentuk karakter ingkungan serta memiiki peran penting baik secara ekoogis+ rekreati
dan estetis bagi ingkungan sekitarn!a+ dan memiiki karakter terbuka se"ingga muda" diakses sebesar-besarn!a oe" pubik, 0anaat ruang terbuka dan tata
"iau antara ain menciptakan ikim mikro ingkungan !ang berorientasi pada kepentingan peaan kaki dan mewuudkan ingkungan !ang n!aman+
manusiawi dan berkeanutan,
.ebutu"an ruang terbuka "iau pada suatu kawasan dapat diukur uas wia!a" dan berdasarkan uma" pendudukn!a, Berdasarkan uas wia!a"n!a+ #esa
*ukaati membutu"kan RT' pubik seuas %@ 'a !aitu %& = dari uas seuru" wia!a" desa dan RT' pri5at seuas 1: 'a !aitu 1& = dari uas wia!a" desa,
Berdasarkan uma" penduduk+ pen!ediaan RT' tea" diatur daam Peraturan 0enteri Pekeraan 2mum 9o, < Ta"un %&&@ tentang Pedoman Pen!ediaan dan
Pemanaatan RT' di .awasan Perkotaan+ sebagai berikut >
Ta/&l 3.8. P&n$&0iaan RTH B&0asa"an 4%la* P&n00"
N#Uni
Lin!"n!an
Ti'& Ran!T&/"a
Hi-a
LasMin:Uni
(%
)
Las Min:Ka'ia
(%
)L#"asi
1 %
8/16/2019 5. BAB III.docx
23/42
PROGRAM PENATAANLINGKUNGAN PERMUKIMANBERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
III-%7
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) – BAB III
minima : taman / okasi RT' berupa taman R$+ atau :& taman RT+ dan dapat pua berupa 1 taman keura"an, *edangkan pada kawasan perencanaan terdiri
dari RT %:+ %
8/16/2019 5. BAB III.docx
24/42
PROGRAM PENATAANLINGKUNGAN PERMUKIMANBERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
III-%:
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) – BAB III
RT' pekarangan tersebut merupakan ruang terbuka tanpa pekerasan dan ditanami dengan tumbu"an !ang dapat memberikan manaat estetis+ sosia+ dan
ekoogis,
Ruang Terbuka Hijau Taman Lingkungan
Taman Rukun Tetangga (RT) adaa" taman !ang dituukan untuk mea!ani penduduk daam ingkup 1 RT+ k"ususn!a untuk mea!ani kegiatan sosia di
ingkungan RT tersebut, Luas taman ini adaa" minima 1 m% per penduduk RT+ dengan uas minima %
8/16/2019 5. BAB III.docx
25/42
PROGRAM PENATAANLINGKUNGAN PERMUKIMANBERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
III-%<
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) – BAB III
niai estesis bagi ingkungann!a, *eain itu+ dengan pen!ediaan taman RT di"arapkan dapat memberikan ruang bermain+ oa" raga+ dan berkumpu untuk
mas!arakat setempat,
Ruang Terbuka Hijau Jalur Hijau Jalan
Ruang terbuka "iau di kawasan perencanaan saat ini beumada dan tertata dengan baik, 'a ini bersinggungan dengan kondisi perkerasan kaan ingkungan
dan uga penataan ungsi dari drainase dan pembuangan air imba" !ang beum tertuntaskan, Ara"an penataan aur "iau di okuskan pada aan aan
setapak di kawasan perukiman !ang dapat diintegrasikan dengan aan-aan desa untuk penataan berkeanutan,
RT' aur "iau dapat disediakan dengan penempatan tanaman antara %&=-7&= dari ruang miik aan (rumia) sesuai dengan kas aan, 2ntuk menentukan
pemii"an enis tanaman+ peru memper"atikan % "a+ !aitu ungsi tanaman dan pers!aratan penempatann!a, RT' aur "iau !ang diperukan pen!ediaann!a
pada kawasan perencanaan,
Ga%/a 3.;. Ran! T&/"a -al *i-a
Sumber : ,nteracti-e Space
PDTA 7,:, A9ALI*I* RT'
D&sa S"a-ai K&,a%aan *a!&lisKa/'a&n In0a%a$ 21
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) – BAB III
8/16/2019 5. BAB III.docx
26/42
PROGRAM PENATAANLINGKUNGAN PERMUKIMANBERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
III-%6
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) BAB III
3.3.;. Taa Kalias Lin!"n!an
Tata .uaitas Lingkungan !aitu terkait dengan eemen-eemen kawasan !ang menciptakan suatu kawasan atau sub area dengan sistem ingkungan !ang
inormati+ berkarakter k"as+ dan memiiki orientasi tertentu, Penataan sistem ingkungan !ang inormati teretak pada koridor aan-aan ingkungan di
kawasan prioritas #esa *ukaati berupa papan rekame dan inormasi,
Penataan papan rekame dikawasan in dianurkan berada di gerbang aan desa menuu aan ingkungan+ karena kawasan perencanaan merupakan kawasn
permukiman !ang peru meng"indari adan!a rekame berukuran reati5e besar !ang dapat meruba" karakter kawasan, rekame, Penataan ini diperukan
untuk meng"indari ketidakteraturan ingkungan dan menaga keseamatan pengguna aan akibat peetakan papan rekame !ang tidak teratur dan tidak
semestin!a ada, 2ntuk itu diperukan suatu papan inormasi di titik-titik tertentu di simpu-simpu aan ingkungan untuk mengakomodir inormasi bagi
mas!arakat,
Ga%/a 3.< sis&% '&nan0a -alan 0an 'a'an in5#%asi
Sumber:http:.cityo/madison.comStateStreetprelimayfndin0.htm
3.3.
8/16/2019 5. BAB III.docx
27/42
PROGRAM PENATAANLINGKUNGAN PERMUKIMANBERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
III-%?
g g
Ara"an penataan ingkungan terkait dengan sistem aringan air bersi" !aitu dengan pembuatan sumber air bersi" komuna !ang dapat menampung air bersi"
!ang dibutu"kan oe" mas!arakat, *eain itu aternati penanganan ainn!a adaa" pen!ediaan kran-kran umum !ang bersumber dari pengadaan aringan
P#A0,
Sistem Jaringan Air Limba
.awasan perencanaan desa sukaati masi" memiiki masaa" aringan air imba", .arena beum adan!a instaasi pembuangan air imba" !ang terintegrasi
dari setiap bangunan "unian, Beberapa bangunan "unian memiiki sauran air imba" di pekarangan beakang ruma"+ tetapi sauran tersebut terputus dan
tidak mengair menuu sauran air imba" kota, Permasaa"an ainn!a timbu pua akibat bentuk dari sauran air imba" !ang berupa sauran terbuka dan
tanpa pekerasan+ se"ingga memicu timbun!a berbagai pen!akit,
*eain itu kawasan perencanaan+ sebagian bangunan suda" diengkapi dengan septictank tetapi ada !ang beum diengkapi dengan septictank , Bangunan
"unian tersebut memiiki penampungan air imba" dari kegiatan 0. berupa penampungan terbuka dan tanpa pekerasan, #engan kondisi seperti itu+ maka
keberadaan penampungan imba" 0. tersebut dapat merusak kuaitas air tana"+ bercampur dengan air "uan+ menimbukan pen!akit+ dan mengurangi
keinda"an ingkungan,
*istem pengeoaan air imba" sebagaimana !ang dikemukakan oe" 'aug (188@) dikasi;kasikan daam dua sistem+ !aitu sistem setempat (on site s!stem)
dan terpusat (o site s!stem), *istem setempat merupakan asiitas pengeoaan air imba" !ang berada di daera" persi pea!anann!a, Bentuk sistem
setempat antara ain adaa" sistem cubuk dan tangki septik, *istem terpusat adaa" sistem pengeoaan !ang berada di uar persi, Bentuk sistem terpusat
merupakan bentuk sistem pen!auran air imba" !ang dibuang ke suatu tempat pembuangan (disposa site) !ang aman dan se"at dengan atau tanpa
pengoa"an sesuai kriteria,
#engan demikian penataan aringan air imba" pada kawasan perencanaan ini !aitu dengan menggunakan sistem setempat (on site s!stem) dan uga
terpusat (o site s!stem), *istem setempat ditempatkan pada bangunan "unian !ang suda" memiiki sistem cubuk dan tangki septik sendiri, Penataan !ang
diakukan pada sistem setempat !ang suda" ada !aitu pen!esuaian kondisi tangki septik dengan standar ketentuan pen!ediaan tangki septik, *edangkan
sistem terpusat dapat disediakan pada a"an !ang memungkinkan untuk menampung imba"+ tidak mengganggu air tana"+ dan disetuui oe" pemiiki tana"
serta mas!arakat sekitar, *istem
Sistem Jaringan Drainase
.ondisi sauran drainase !ang terdapat pada di bok suka"ati sebagian besar tidak terawat dan kapasitas 5oume sauran !ang kurang memadai (terau
dangka) !aitu kurang dari
8/16/2019 5. BAB III.docx
28/42
PROGRAM PENATAANLINGKUNGAN PERMUKIMANBERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
III-%@
sauran terbuka disekitar permukiman uga dapat men!ebabkan!ang terdapat pada kawasan ini !aitu sauran drainase !ang terputus, .ondisi tersebut
menimbukan permasaa"an sering timbun!a uapan air "uan dari sauran drainase se"ingga terdapat genangan-genangan air di sekitar permukiman+
terutama pada aan+ apabia "uan deras turun,
*auran drainase di kawasan prioritas saat ini daam keadaan terputus , 'a ini dapat berdampak buruk ika semakin bertamba"n!a 5oume air, Air akan
meuap ketika debit air "uan sangat tinggi, 3enangan air dan ancaman banir dapat teradi ika tidak di tangani, 0aka diperukan penataan sistem aringan
drainase dengan cara memperbaiki kondisi sauran drainase dan gorong-gorong !ang suda" ada sesuai dengan ketentuan pen!ediaan sauran drainase,
Pen!ediaan sauran drainase mempertimbangkan kuantitas air impasan (run o)
Ta/&l 3. Si&% -ain!an 0ainas&
N
# 4alan Dainas&
'an-an
!l&/a
in!!
i "#n0isi
(%)
1 #rainase RT %<gg, 9ardi
:7& &,< &,<
Beum seuru"
sauran
mengguankan
perkerasan/
senderan
%#rainase RT %6 gg,
untung761 &,7 &,<
7
#rainase RT %6 J %:
Bok sukaadi J
suka"ati
6@@ &,7 &,<
:
embatan gorong –
gorong
A istiKoma"
:6& 1,%< E&,<
<
embatan gorong –
gorong
3g, Agin
:6& 1,%< E&,<
Sumber: analisis pemetaan sadaya
D&sa S"a-ai K&,a%aan *a!&lisKa/'a&n In0a%a$ 21
1et:
M besarn!a air "uan !ang dikumpukan M koe;sien impasan berdasarkan enis permukaan (tanpa
dimensi)A M Luas permukaan !ang akan di keringkan (m%)I M Intensitas "uan (cm/am)
= > C.A.I
M &,6 , ?&& , 1,:8
= > ;.? %3: -a%
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) – BAB III
8/16/2019 5. BAB III.docx
29/42
PROGRAM PENATAANLINGKUNGAN PERMUKIMANBERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
III-%8
PDTA 7,,
8/16/2019 5. BAB III.docx
30/42
PROGRAM PENATAANLINGKUNGAN PERMUKIMANBERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
III-7&
PDTA 7,6, A9ALI*I* ARI3A9 *PAL
D&sa S"a-ai K&,a%aan *a!&lisKa/'a&n In0a%a$ 21
PROGRAM PENATAAN
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) – BAB III
8/16/2019 5. BAB III.docx
31/42
PROGRAM PENATAANLINGKUNGAN PERMUKIMANBERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
III-71
PDTA 7,?, A9ALI*I* ARI3A9 #RAI9A*D
D&sa S"a-ai K&,a%aan *a!&lisKa/'a&n In0a%a$ 21
8/16/2019 5. BAB III.docx
32/42
PROGRAM PENATAAN
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) – BAB III
8/16/2019 5. BAB III.docx
33/42
LINGKUNGAN PERMUKIMANBERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
III-77
%&1< @ Anaisis
Berdasarkan pro!eksi uma" penduduk kawasan perencanan "ingga ta"un %&1@+ diperkiraan uma" sampa" perorang/"ari sekitar %+< iter maka timbunan
sampa" diperkirakan mencapai %+: m7 atau sekitar %,:&& iter/"ari, Adan!a sistem 7R di"arapkan dapat mengurangi uma" sampa"+ se"ingga beban
pengangkutan semakin berkurang,
Sistem Jaringan Listrik
Pada kawasan prioritas#terdapat permasaa"an terkait ketersediaan aringan istrik pada bangunan "unian, 0asaa" tersebut !aitu beum seuru" ruma"
memiiki sumber istrik angsung dari PL9+ tetapi terdapat beberapa bangunan ruma" !ang diairi istrik dari bangunan ruma" disekitarn!a, Ara"an penataan
ingkungan terkait aringan istrik adaa" pen!edian paket pemasangan istrik untuk mas!arakat !ang beum tera!ani oe" aringan istrik,
Sistem Jaringan Telekomunikasi
aringan teekomunikasi pada kawasan prioritas sebagian besar menggunakan aringan teepon nirkabe, aringan teekomunikasi dengan sistem kabe "an!adimanaatkan oe" sebagian keci mas!arakat+ ba"kan pengguna teepon ini semakin berkurang uma"n!a, Pengembangan aringan teekomunikasi kabe
untuk saat ini mas!arakat kurang begitu antusias dikarenakan adan!a aringan teepon nirkabe !ang cukup mura" dan e;sien,
D&sa S"a-ai K&,a%aan *a!&lisKa/'a&n In0a%a$ 21
PROGRAM PENATAAN
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) – BAB III
8/16/2019 5. BAB III.docx
34/42
LINGKUNGAN PERMUKIMANBERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
III-7:
PDTA 7,@, A9ALI*I* ARI3A9 PDR*A0PA'A9
D&sa S"a-ai K&,a%aan *a!&lisKa/'a&n In0a%a$ 21
PROGRAM PENATAANLINGKUNGAN PERMUKIMAN
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) – BAB III
8/16/2019 5. BAB III.docx
35/42
LINGKUNGAN PERMUKIMANBERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
III-7<
PDTA 7,8, A9ALI*I* ARI3A9 LI*TRI.
D&sa S"a-ai K&,a%aan *a!&lisKa/'a&n In0a%a$ 21
8/16/2019 5. BAB III.docx
36/42
PROGRAM PENATAANLINGKUNGAN PERMUKIMAN
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) – BAB III
8/16/2019 5. BAB III.docx
37/42
LINGKUNGAN PERMUKIMANBERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
III-7?
3.3.?. Analisis 7asilias %% 0an '&la$anan '/li"
.ebutu"an asiitas umum di kawasan perencanaan antara ain asiiitas kese"atan dan pendidikan, 4asiitas pendidikan !ang dibutu"kan !aitu berupa
bangunan untuk kegiatan pos!andu+ karena "ingga saat ini kegiatan pos!andu rutin diaksanakan di saa" satu ruma" mas!arakat kawasan tersebut, 4asiitas
pendidikan !ang dibutu"kan daan kawasan perencanaan ini !aitu berupa bangunan PA2#, .egiatan PA2# !ang teretak diuar kawasan ini memiiki peserta
didik !ang cukup ban!ak+ se"ingga mas!arakat membutu"kan PA2# di kawasann!a, *eain membutu"kan asiitas gedung kese"atan dan pendidikandibutu"kan gedung serbaguna !ang dapat memasiitasi kegiatan rembug mas!arakat kawasan tersebut, 2ntuk menaga keamanan ingkungan permukiman
pada kawasan ini dibutu"kan pos kaming sebagai pos untuk mas!arakat daam menaga keamanan ingkungann!a,
Ta/&l 3.
8/16/2019 5. BAB III.docx
38/42
BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
III-7@
C1
8/16/2019 5. BAB III.docx
39/42
BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
III-78
0 i t i g a s i s t r u k t u r a o e " p e m e r i n t a "
O P e r b a i k a n d a n p e n i n g k a t a n s i s t e m d r a i n a s e ,
O 9 o r m a i s a s i u n g s i s u n g a i ! a n g d a p a t b e r u p a > p e n g e r u k a n + s u d e t a n ,
O R e o k a s i p e m u k i m a n d i b a n t a r a n
s u n g a i , O P e n g e m b a n g a n b a n g u n a n p e n g o n t r o
t i n g g i m u k a a i r / " i d r o g r a b a n i r b e r u p a > t a n g g u + p i n t u + p o m p a + w a d u k d a n s i s t e m p o d e r ,
O P e r b a i k a n k o n d i s i # a e r a " A i r a n * u n g a i ( # A * ) ,
0 i t i g a s i s t r u k t u r a o e " 0 a s ! a r a k a t
O 0 e m b a n t u u p a ! a p e n i n g k a t a n k a p a s i t a s r e s a p a n a i r d i w i a ! a " n ! a b a i k d e n g a n m e n a n a m e b i " b a n ! a k p o " o n m a u p u n m e m b u a t s u m u r r e s a p a n ,
O 0 e m b a n t u p e n ! u s u n a n p e t a o n a s i / r i s i k o b a n i r ,
O 0 e m b a n g u n r u m a " s e s u a i d e n g a n p e r a t u r a n t a t a g u n a a " a n , 0 e m b u a t r u m a " e b i " t i n g g i d a r i m u k a a i r b a n i r ,
.ebaikan dari mitigasi struktura+ mitigasi non struktura adaa" segaa upa!a pengurangan risiko bencana !ang diakukan !ang bersiat non ;sik+
organisasiona dan sosia kemas!arakatan,
*istem aringan e5akuasi !aitu aur peraanan !ang menerus (termasuk aan ke uar+ koridor / seasar umum dan seenis) dari setiap bagian bangunan
gedung termasuk di daam unit "unian tungga ke tempat aman+ !ang disediakan bagi suatu ingkungan / kawasan sebagai tempat pen!eamatan atau
e5akuasi, Pada kawasan perencanaan ini diperukan penetapan aringan e5akuasi !ang terintegrasi dengan sistem aringan aan kota dan pro5insi ketika
teradi bencana, *eain penetapan aur e5akuasi+ diperukan pua peningkatan kuaitas aur e5akuasi dan pen!ediaan rambu pengara" aur e5akuasi maupun
titik simpu, .omponen ainn!a !ang keak "arus diper"atikan adaa" menetapkan rambu-rambu aur e5akuasi itu sendiri uga titik – titik tempat berkumpu
!ang diniai aman titk berkumpubiasan!a berupa sekoa"+ apangan atau dataran !ang ebi" tinggi, (.eterangan ebi" anut dieaskan daam peta)
D&sa S"a-ai K&,a%aan *a!&lisKa/'a&n In0a%a$ 21
8/16/2019 5. BAB III.docx
40/42
PROGRAM PENATAANLINGKUNGAN PERMUKIMANBERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) – BAB III
8/16/2019 5. BAB III.docx
41/42
BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
III-:1
3.8. Analisis SWOT
Anaisis *$T digunakan untuk mengeta"ui in5entarisasi aktor potensi (*treng"t)+ 0asaa" ($eakness)+ Peuang (pportunities)+ dan Ancaman (T"reats)
pada .awasan Perencanaan terutama mengenai pengembangan kawasan tersebut, Anaisis *$T adaa" metode anaisis !ang digunakan daam
mengidenti;kasi potensi dan masaa" serta digunakan uga sebagai dasar kebiakan dari strategi pengembangan,
D&sa S"a-ai K&,a%aan *a!&lisKa/'a&n In0a%a$ 21
Ta/&l 3.?. Analisis S+#
Strengt "eaknes
Lokasi muda" diakses untuk keperuan pembangunan
Lokasi berada di aur pusat kota .ec, 'aurgeuis
Impementasi pro!ek untuk angka pendek sangat memungkinkan
aan ingkungan suda" tertata dengan baik dan diperkeras
.oe;sian #asar Bangunan masi" keci, #an masi" ban!ak a"an !ang
beum terbangun memungkinkan optiman!a penataan dari tingkat basis,
Beum adan!a rencana tingkat kota !ang teraksana menadikan
pembangunan (aringan aan+ sampa"+ drainase+ *PAL+ dan persampa"an)
beraan sendiri-sendiri dan menadikan permasaa"an di suatu kawasan
makro maupun mikro cenderung tidak tuntas
'ampir *euru" a"an berstatus miik mas!arakat, Pembangunan asiitas-
asiitas sosia terkendaa status kepemiikan a"an seperti pembangunan
sauran+ aan RT' dan sebagain!a
#!!ortunities treats
0erupakan kawasan pengembangan pusat kotak kecamatan "aurgeuis
(B$. A daam R#TR kecamatan), 0emungkinkan perkembangan dan
perekonomian permukiman !ang pesat
Potensi banir dan genangan masi" mengingat sistem grainase !ang beum
terintegrasi secara keseuru"an dan ikasi kawasan !ang berada di dataran
renda",
Pembangunan (inrastruktur+aringan drainase dan persampa"an) !ang
terintegrasi masi" beum dapat dipastikan,
Peaksanaan program membutu"kan waktu !ang panang untuk pen!adaran
kepada mas!arakat akan pentingn!a ingkungan permukiman !ang bersi"+
teratur+ tertata dan serasi serta berkeanutan,
PROGRAM PENATAANLINGKUNGAN PERMUKIMANBERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) – BAB III
8/16/2019 5. BAB III.docx
42/42
BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
III-:%
D&sa S"a-ai K&,a%aan *a!&lisKa/'a&n In0a%a$ 21