4
KETUBAN PECAH DINI No. Dokumen No. Revisi Halaman 0 5 (3 Lembar) Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Rencana Revisi dr. Akbar Siregar, SpPD Nip. 19700211 200003 1 002 Pengertian Ketuban Pecah Dini adalah pecahnya selaput ketuban sebelum persalinan mulai Dasar Diagnosis Anamnesis Pemeriksaan fisik Terbukti keluar air ketuban dari OUE (Orificium Uteri Extemum). Pemeriksaan penunjang 1. Air ketuban diperiksa dengan : - Nitrazine test - Fern test - Pap smear test - Nile blue sulfatestine - Dilengkapi dengan pemeriksaan urine rutine. 2. Ultrasonografi: menentukan umur kehamilan 3. Ratio L/S : menentukan maturitas paru 4. pH darah (scalp blood sampling) janin 5. Pulsus dan temperatur ibu. Diagnosis banding Pemeriksaan leukosit darah, bila > 15.000/mm³ mungkin ada infeksi. USG : membantu menentukan usia kehamilan, letak janin, berat janin, letak plasenta, gradasi plasenta serta jumlah air ketuban. Nilai bunyi jantung janin dengan stetoskop Lacnee atau dengan fetal phone atau dengan CTG. Bila ada infeksi intra uteri atau peningkatan suhu bunyi jantung janin akan meningkat Rawat inap di rumah Harus dirawat di rumah sakit sampai air ketuban SPO CND OBSGYN : KETUBAN PECAH DINI 1 BLUD RSUD CUT NYAK DHIEN MEULABOH

5. Ketuban Pecah Dini

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SPO

Citation preview

BLUD RSUD CUT NYAK DHIEN MEULABOH

KETUBAN PECAH DINI

No. DokumenNo. RevisiHalaman

05 (3 Lembar)

Tanggal TerbitDitetapkan

Direktur

STANDAR PROSEDUR OPERASIONALRencana Revisi

dr. Akbar Siregar, SpPD

Nip. 19700211 200003 1 002

PengertianKetuban Pecah Dini adalah pecahnya selaput ketuban sebelum persalinan mulai

Dasar Diagnosis Anamnesis Pemeriksaan fisik Terbukti keluar air ketuban dari OUE (Orificium Uteri Extemum). Pemeriksaan penunjang1. Air ketuban diperiksa dengan : Nitrazine test Fern test Pap smear test Nile blue sulfatestine Dilengkapi dengan pemeriksaan urine rutine.2. Ultrasonografi: menentukan umur kehamilan 3. Ratio L/S : menentukan maturitas paru 4. pH darah (scalp blood sampling) janin 5. Pulsus dan temperatur ibu.

Diagnosis banding Pemeriksaan leukosit darah, bila > 15.000/mm mungkin ada infeksi. USG : membantu menentukan usia kehamilan, letak janin, berat janin, letak plasenta, gradasi plasenta serta jumlah air ketuban. Nilai bunyi jantung janin dengan stetoskop Lacnee atau dengan fetal phone atau dengan CTG. Bila ada infeksi intra uteri atau peningkatan suhu bunyi jantung janin akan meningkat

Rawat inap di rumah sakitHarus dirawat di rumah sakit sampai air ketuban berhenti atau setelah perawatan dari tindakan terminasi kehamilan selesai A. Konservatif : Rawat di RS Antibiotika kalau ketuban pecah < 6 jam (ampisilin atau eritromicin bila tidak tahan ampisilin). Umur kehamilan < 32-34 minggu, dirawat selama air ketuban masih keluar, atau sampai air ketuban tidak keluar lagi.

BLUD RSUD CUT NYAK DHIEN MEULABOH

KETUBAN PECAH DINI

No. DokumenNo. RevisiHalaman

05 (3 Lembar)

Tanggal TerbitDitetapkan

Direktur

STANDAR PROSEDUR OPERASIONALRencana Revisi

dr. Akbar Siregar, SpPD

Nip. 19700211 200003 1 002

Bila sudah 32-34 minggu masih keluar, maka pada usia kehamilan 35 minggu pertimbangan untuk terminasi kehamilan sangat tergantung pada kemampuan perawatan. Pada usia kehamilan 34 minggu berikan steroid selama 7 hari, untuk memacu kematangan paru janin dan kalau mungkin diperiksakan kadar lesitin dan spingomeilin tiap minggu. Kehamilan : 36 minggu, bila 6 jam belum terjadi persalinan induksi dengan oksitosin, bila gagal seksio sesarea. Pada keadaan CPD, letak lintang seksio sesarea Bila ada tanda-tanda infeksi berikan antibiotika dosis tinggi dan persalinan diakhiri.a. Bila pelvik skor < 5, diakhiri persalinan dengan seksio sesarea.b. Bila pelvik skor >5, induksi persalinan, partus per vaginam.

Konsultasi Konservatif : Sangat tergantung pada usia kehamilan, lamanya air ketuban keluar, keadaan umum pasien. Aktif : partus per vaginam 3- 4 hari, Seksio sesarca :7/ hari.

Penyulit dan potensi masalah

Terapi dan penatalaksanaanHarus dirawat di rumah sakit sampai air ketuban berhenti atau setelah perawatan dari tindakan terminasi kehamilan selesai A. Konservatif : Rawat di RS Antibiotika kalau ketuban pecah < 6 jam (ampisilin atau eritromicin bila tidak tahan ampisilin). Umur kehamilan < 32-34 minggu, dirawat selama air ketuban masih keluar, atau sampai air ketuban tidak keluar lagi. Bila sudah 32-34 minggu masih keluar, maka pada usia kehamilan 35 minggu pertimbangan untuk terminasi kehamilan sangat tergantung pada kemampuan perawatan.

BLUD RSUD CUT NYAK DHIEN MEULABOH

KETUBAN PECAH DINI

No. DokumenNo. RevisiHalaman

05 (3Lembar)

Tanggal TerbitDitetapkan

Direktur

STANDAR PROSEDUR OPERASIONALRencana Revisi

dr. Akbar Siregar, SpPD

Nip. 19700211 200003 1 002

Pada usia kehamilan 34 minggu berikan steroid selama 7 hari, untuk memacu kematangan paru janin dan kalau mungkin diperiksakan kadar lesitin dan spingomeilin tiap minggu Kehamilan : 36 minggu, bila 6 jam belum terjadi persalinan induksi dengan oksitosin, bila gagal seksio sesarea. Pada keadaan CPD, letak lintang seksio sesarea Bila ada tanda-tanda infeksi berikan antibiotika dosis tinggi dan persalinan diakhiri.a. Bila pelvik skor < 5, diakhiri persalinan dengan seksio sesarea.b. Bila pelvik skor >5, induksi persalinan, partus per vaginam.

Obat-obatanMobilisasiMakanan dan minumanRasa nyaman

Edukasi

Peranan keluarga dan kerabat

Informed consent

Outcome yang diharapkan

Rencana pemulangan

Masa pemulihan2 minggu

Referensi

SPO CND OBSGYN : KETUBAN PECAH DINI 1