Upload
rullybandung
View
346
Download
23
Embed Size (px)
DESCRIPTION
jenis-jenis lokomotif
Citation preview
IsiArtikel
Lokomotif 1C300 3D300 5D301 7BB300 9BB301 11BB302 15BB303 17BB304 21BB305 25BB306 28CC300 29BB200 32BB201 35BB202 38BB203 41BB204 47CC200 50CC201 55CC202 66CC203 71CC204 77CC205 81CC206 87
ReferensiSumber dan Kontributor Artikel 92Sumber Gambar, Lisensi dan Kontributor 93
Lisensi ArtikelLisensi 95
Lokomotif 1
Lokomotif
Lokomotif diesel hidraulik seri BB304
Lokomotif adalah bagian dari rangkaian kereta api di mana terdapat mesinuntuk menggerakkan kereta api. Biasanya lokomotif terletak paling depandari rangkaian kereta api. Operator dari lokomotif disebut masinis. Masinismenjalankan kereta api berdasarkan perintah dari pusat pengendali perjalanankereta api melalui sinyal yang terletak di pinggir jalur rel.
Jenis lokomotif berdasarkan mesin
Lokomotif listrik milik SS yang beroperasi di Bataviadi paruh awal abad ke-20.
Berdasarkan mesinnya, lokomotif terbagi menjadi1. Lokomotif uap. Merupakan cikal bakal mesin kereta api. Uap
yang dihasilkan dari pemanasan air yang terletak di ketel uapdigunakan untuk menggerakkan torak atau turbin danselanjutkan disalurkan ke roda. Bahan bakarnya bisanya darikayu bakar atau batu bara.
2. Lokomotif diesel mekanis. Menggunakan mesin dieselsebagai sumber tenaga yang kemudian ditransfer ke rodamelalui transmisi mekanis. Lokomotif ini biasanya bertenagakecil dan sangat jarang karena keterbatasan kemampuan daritransmisi mekanis untuk dapat mentransfer daya.
3. Lokomotif diesel elektrik. Pada Lokomotif ini Mesin diesel dipakai untuk memutar generator agar mendapatkanenergi listrik. Listrik tersebut dipakai untuk menggerakkan motor listrik besar yang langsung menggerakkan roda.
4. Lokomotif diesel hidraulik. Lokomotif ini menggunakan tenaga mesin diesel untuk memompa oli danselanjutnya disalurkan ke perangkat hidraulik untuk menggerakkan roda. Lokomotif ini tidak sepopuler lokomotifdiesel elektrik karena perawatan dan kemungkinan terjadi problem besar.
5. Lokomotif listrik. Lokomotif ini adalah lokomotif yang paling populer. Prinsip kerjanya hampir sama denganlokomotif diesel elektrik, tapi tidak menghasilkan listrik sendiri. Listriknya diperoleh dari kabel transmisi di atasjalur kereta api. Jangkauan lokomotif ini terbatas hanya pada jalur yang tersedia jaringan transmisi listrikpenyuplai tenaga.
Lokomotif 2
Jenis lokomotif berdasarkan roda
Konfigurasi sumbu penggerak lokomotif
Jenis lokomotif berdasarkan konfigurasisumbu/ as roda lokomotif[1]:
1. kode B artinya lokomotif dengan 2roda penggerak atau Bo-Bo
Misal Lokomotif Uap Tahun1898: Seri B Bristol
2. kode C artinya lokomotif dengan 3roda penggerak atau Co-Co
Misal Lokomotif Uap Tahun 1905: Seri C Birmingham 3. kode BB artinya lokomotif bergandar 2 2 jadi dengan roda penggerakada 4 as roda atau memiliki 8 roda
Misal Lokomotif Uap Tahun 1920: Seri BB Manchester 4. kode CC artinya lokomotif bergandar 3 3 jadi total penggeraknya ada 6 as roda atau memiliki 12 roda .
Misal Lokomotif Uap Tahun 1930: Seri CC Manchester 5. kode D artinya lokomotif bergandar 4 loko jenis ini biasanya hanya memiliki gandar tunggal sehingga total
penggeraknya ada 4 as roda dengan jumlah roda 8.Misal Lokomotif Uap Tahun 1954: Seri D54 Krupp Liepzig
Referensi[1] Arti Nomor Lokomotif Diesel (http:/ / helmy-yk. blogspot. com/ 2007/ 09/ arti-nomor-lokomotif-diesel. html)
Pranala luar Animated engines, Steam Locomotive (http:/ / www. keveney. com/ Locomotive. html) International Steam Locomotives (http:/ / www. steam. dial. pipex. com/ )
C300 3
C300
C300
C 300-11 di Taman Mini Indonesia Indah
Sumber tenaga:Diesel hidrolik
Perusahaan pembuat: Karl Marx (Jerman)
Model: KM V30C
Data teknisRoda
Susunan roda AAR: C
Klasifikasi UIC: C'
DimensiLebar sepur: 1.067 mm
Panjang: 7.100 mm
Lebar: 2.920 mm
BeratBerat kosong: 28 ton
Motor traksi: 1 buah
Transmisi dan kinerjaKecepatan maksimum: 30 km/jam
Daya mesin: 330 HP
Lokomotif C 300 adalah lokomotif diesel hidrolik buatan pabrik Karl Marx, Jerman. Lokomotif ini mulai dinassejak 1957.Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 330 HP. Lokomotif ini biasa digunakan untuk langsir kereta penumpangataupun kereta barang. Lokomotif ini dapat berjalan dengan kecepatan maksimum yaitu 30 km/jam. Lokomotif inibergandar C', artinya lokomotif ini memiliki tiga gandar penggerak.Lokomotif ini terdapat di dipo lokomotif Tanah Abang dalam kondisi diusulkan untuk diafkir. Sementara loko C300-11 masih digunakan sesekali untuk menarik gerbong kereta wisata di Museum Transportasi, Taman MiniIndonesia Indah.
C300 4
Profil Lokomotif C300 Panjang body : 7100 mm Lebar body : 2920 mm Berat kosong : 28 ton Daya mesin : 330 HP Jumlah motor traksi : 1 buah Kecepatan maksimum : 30 km/jam
D300 5
D300
D300
D 30014
Sumber tenaga:Diesel hidrolik
Perusahaan pembuat: Fried. Krupp
Model: Krupp-M350D1
Data teknisRoda
Susunan roda AAR: D
Klasifikasi UIC: D'
DimensiLebar sepur: 1.067 mm
Panjang: 7.384 mm
Lebar: 2.700 mm
BeratBerat kosong: 32 ton
Motor traksi: 1 buah
Transmisi dan kinerjaKecepatan maksimum: 50 km/jam
Daya mesin: 340 HP
KarierPerusahaan pemilik: PT Kereta Api Indonesia
Lokomotif D 300 adalah lokomotif diesel hidrolik buatan pabrik Fried Krupp, Jerman. Lokomotif ini mulai dinassejak 1968.[1]
Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 340 HP. Lokomotif ini biasa digunakan untuk langsir kereta penumpangataupun kereta barang. Lokomotif ini dapat berjalan dengan kecepatan maksimum yaitu 50 km/jam. Lokomotif inibergandar D', artinya lokomotif ini memiliki empat gandar penggerak.Lokomotif ini terdapat di dipo lokomotif Cepu dan dipo lokomotif Cilacap.
D300 6
Profil Lokomotif D300 Panjang body : 7384 mm Lebar body : 2700 mm Berat kosong : 32 ton Daya mesin : 340 HP Jumlah motor traksi : 1 buah Kecepatan maksimum : 50 km/jam
Referensi[1] Berdasarkan data yang diperoleh dari Diesel Locomotive Roster (http:/ / keretapi. tripod. com/ dieselroster. html) ini, lokomotif tersebut
diproduksi tahun 1958
Pranala luar (Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia (http:/ / www. kereta-api. co. id/ )
D301 7
D301
D301
D 301-28 melangsir KA Cirebon Ekspres di Stasiun Cirebon
Sumber tenaga:Diesel hidrolik
Perusahaan pembuat: Fried. Krupp (Jerman)
Model: Krupp-M350D2
Data teknisRoda
Susunan roda AAR: D
Klasifikasi UIC: D'
DimensiLebar sepur: 1.067 mm
Panjang: 7.370 mm
Lebar: 2.700 mm
BeratBerat kosong: 26,6 ton
Motor traksi: 1 buah
Transmisi dan kinerjaKecepatan maksimum: 50 km/jam
Daya mesin: 340 HP
Lokomotif D301 adalah lokomotif diesel hidrolik buatan pabrik Fried Krupp, Jerman. Lokomotif ini mulai dinassejak 1962. Lokomotif ini merupakan tipe kedua setelah D300.Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 340 HP. D301 biasa digunakan untuk melangsir kereta penumpang ataupunkereta barang. Bergandar D', yang artinya memiliki empat gandar penggerak, lokomotif D301 dapat berjalan dengankecepatan maksimum 50 km/jam.
D301 8
Profil Lokomotif D301 Panjang body : 7370 mm Lebar body : 2700 mm Berat kosong : 26,6 ton Daya mesin : 340 HP Jumlah motor traksi : 1 buah Kecepatan maksimum : 50 km/jam
Pranala luar (Indonesia) Alokasi Lokomotif PT. KAI di Indonesia Saat Ini [1]
(Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero) [2]
Referensi[1] http:/ / www. gm-marka. web. id/ f22/ data-persebaran-lokomotif-diesel-elektrik-dan-diesel-hidraulik-336. html/[2] http:/ / www. kereta-api. co. id/
BB300 9
BB300
BB300
BB 30001 Melangsir Gerbong K1 (Eksekutif) di Stasiun Manggarai
Sumber tenaga:Diesel hidrolik
Perusahaan pembuat: Fried. Krupp
Model: Krupp-M700BB
Data teknisRoda
Susunan roda AAR: B-B
Klasifikasi UIC: Bo'-Bo'
DimensiLebar sepur: 1.067 mm
Panjang: 10.000 mm
Lebar: 2.720 mm
BeratBerat kosong: 33.6 ton
Motor traksi: 1 buah
Transmisi dan kinerjaKecepatan maksimum: 75 km/jam
Daya mesin: 680 HP
Lokomotif BB 300 adalah lokomotif diesel hidrolik pertama di Indonesia buatan pabrik Fried Krupp, Jerman.Lokomotif ini mulai dinas sejak 1958.Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 680 HP. Lokomotif ini biasa digunakan untuk langsir kereta penumpangataupun kereta barang. Lokomotif ini dapat berjalan dengan kecepatan maksimum yaitu 75 km/jam. Lokomotif inibergandar B' B', artinya lokomotif ini memiliki dua bogie dimana setiap bogienya memiliki dua poros penggerakyang saling dihubungkan. Lokomotif ini pernah beroperasi di sumatera utara dan sumatera barat namun hanyaberoperasi sementara sebelum akhirnya dipindahkan kembali ke jawa.Lokomotif ini terdapat di beberapa dipo lokomotif, antara lain : Dipo Lokomotif Bandung Dipo Lokomotif Tanah Abang Dipo Lokomotif Semarang Poncol
BB300 10
Dipo Lokomotif Solo Dipo Lokomotif Kutoarjo
Profil (Krupp M700BB) Dimensi1.1. Lebar sepur (track gauge): 1067 mm2.2. Panjang body: 10000 mm3.3. Jarak antara alat perangkai: 11890 mm4.4. Lebar badan (body): 2720 mm5.5. Tinggi maksimum: 3700 mm6.6. Jarak gandar: 3200 mm7.7. Jarak antar pivot: 5000 mm8.8. Diameter roda penggerak: 904 mm9.9. Diameter roda idle: -10.10. Tinggi alat perangkai: 760 mm Berat1.1. Berat kosong: 33,6 ton2.2. Berat siap: 36 ton3.3. Berat adhesi: 36 ton Motor Diesel1.1. Tipe: (MB) 820 B, Maybach Mercedes Benz2.2. Jenis: 4 langkah3.3. Daya Mesin: 680 HP4.4. Daya ke generator/converter: 625 HP Motor Traksi/Converter1.1. Jumlah motor traksi: 12.2. Tipe motor: Krupp 2 WZLI - 15 Performansi1.1. Kecepatan maksimum: 75 km/jam2.2. Gaya tarik maksimum (adhesi): 9560 Kgf3.3. Kecepatan minimum kontinu: 10 km/jam4.4. Jari-jari lengkung terkecil: 80 m Kapasitas1.1. Bahan bakar: 1500 liter2.2. Minyak pelumas: 120 liter3.3. Air pendingin: 450 liter4.4. Pasir: 350 liter5.5. Minyak transmisi: 300 liter Lain-lain1.1. Sistem rem: udara tekan, parkir2. Tipe kompresor: Erchard & Schm
BB301 11
BB301
BB301
BB 301-31 menarik KA Brantas di pagi berkabut Stasiun Madiun
Sumber tenaga:Diesel hidrolik
Perusahaan pembuat: Fried. Krupp-Krauss-Maffei, Essen, Jerman
Model: Krupp-M1500BB
Tanggal dibuat: 1964-1965
Data teknisRoda
Susunan roda AAR: B-B
Klasifikasi UIC: B'B'
DimensiLebar sepur: 1067 mm
Diameter roda: 904 mm
Panjang: 11.770 mm
Lebar: 2.800 mm
Tinggi (maksimum): 3660 mm
Jarak antar pivot: 6.000 mm
Jarak gandar: 2.200 mm
Tinggi alat perangkai: 760 mm
BeratBerat kosong: 48 ton
Berat siap: 52 ton
Berat adhesi: 52 ton
Bahan bakar dan kapasitasJenis bahan bakar: Solar
Kapasitas bahan bakar: 2.000 liter
BB301 12
Kapasitas pelumas: 300 liter
Kapasitas pendingin: 500 liter
Kapasitas bak pasir: 300 liter
Mesin, motor traksi, dan converterPenggerak utama: MTU-MD 12V 538 TB10
Jenis mesin: 4 langkah, turbocharger
Motor traksi: 1, tipe: Voith L 630 r U 2
Transmisi dan kinerjaKecepatan maksimum: 120 km/jam
Kecepatan minimum kontinu: 19,5 km/jam
Daya mesin: 1.480 HP
Daya ke generator/converter: 1.300 HP
Jari-jari lengkung terkecil: 80 m
Lain-lainRem lokomotif: Udara tekan, rem parkir
Tipe kompresor: Knorr VV 450/150-10
Lokomotif BB301 adalah lokomotif diesel hidrolik milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) buatan pabrik FriedKrupp dan Krauss-Maffei, Jerman. Lokomotif ini pertama kali dipesan oleh KAI saat menjadi Perusahaan NegaraKereta Api (PNKA).Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 1350 HP dengan berat lokomotif sebesar 52 ton. Lokomotif ini biasa digunakanuntuk langsir kereta penumpang atau pun kereta barang. Lokomotif ini dapat berjalan dengan kecepatan maksimum120 km/jam. Lokomotif ini bergandar B'B', artinya lokomotif ini memiliki dua bogie, di mana setiap bogienyamemiliki dua poros penggerak yang saling dihubungkan.
Penggunaan[1]
Lokomotif ini mulai dinas sejak 1964 sebanyak 10 buah, 1965 sebanyak 35 buah, dan 5 buah sisa pada tahun 1970,sehingga totalnya menjadi 50 buah. Lokomotif ini memiliki dua kabin masinis dan sanggup melaju hingga 120km/jam. Lokomotif ini mencapai era keemasannya selama masa-masa indah PNKA-PJKA selama dekade 1964hingga 1995 karena berpengalaman menarik kereta-kereta api ekspres unggulan. KA Ekspres yang dimaksud antaralain, Parahiyangan, Bintang Sendja, Jaya, Bandung Ekspres, Bima, Purbaya, dan Tumapel.BB301 telah menjadi penarik utama bagi kereta-kereta api di jalur rel KA utama Pulau Jawa baik lintas Utara(Jakarta-Cirebon-Semarang-Surabaya) maupun lintas Selatan (Jakarta-Bandung-Yogyakarta-Surabaya) sehinggamenjadi icon Perkeretaapian Indonesia selama 1970-1980-an. Lokomotif ini juga dijumpai di Sumatera Utara untukmengangkut gerbong ketel berisi BBM atau minyak kelapa sawit pada wilayah Medan-Rantauprapat.Khusus untuk lokomotif buatan 1964-1965 menggunakan motor Maybach Mercedes-Benz sedangkan untuk tahun1970 (Krauss-Maffei) menggunakan motor MTU-MD 12V 538 TB10.Lokomotif ini sempat menjalani repowering (rehab) tahun 1984-1988 untuk memperpanjang masa pakai. Dan saatini BB301 hanya dipakai sebagai loko pelangsir dan penarik kereta jarak dekat seperti Pandanwangi danProbowangi. Tugas BB301 kini juga dibantu dengan CC201, mengingat BB301 akan segera masuk tahap afkir.
BB301 13
AlokasiDi Indonesia, terdapat 55 buah lokomotif BB301, namun banyak di antaranya yang sudah tidak beroperasi karenaada yang mengalami rusak berat dan ada pula yang sudah uzur termakan usia. Lokomotif ini terdapat di beberapadipo lokomotif, antara lain: Dipo Lokomotif Tanah Abang Dipo Lokomotif Bandung (di antaranya BB301 17 dan BB301 24 (BB 301 17 berwarna putih sedangkan BB 301
24 sudah menggunakan logo baru dan sekaligus stripping baru)) Dipo Lokomotif Madiun (BB301 25 (no. baru: BB301 65 07) & BB301 26) Dipo Lokomotif Sidotopo (BB301 08 - BB301 09, BB301 11, BB301 18, BB301 23) Dipo Lokomotif Medan (di antaranya BB301 39, sudah tidak beroperasi) Dipo Lokomotif Jember (BB301 28, & BB301 35)Unit yang sudah tidak beroperasi di antaranya: BB 301 01-07, BB 301 10, BB 301 12-16, BB 301 19-22, BB 301 27,BB 301 29, BB 301 30-34, BB 301 36-45, dan BB 301 51-55.Keterangan:
Semua lokomotif menggunakan penomoran sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Perhubungan RI No. KM 45tahun 2010.
Lokomotif BB 301 51-55 memiliki kaca di pintu samping kabin masinis seperti lokomotif BB304 Lokomotif BB 301 46-50 tidak dibuat dan dibuat sebagai "celah penomoran" antara kedua model lokomotif
tersebut.
Profil Lokomotif BB301
BB 301 17 bersiap menarik rangkaian kereta apilokal tujuan Cianjur.
Dimensi1.1. Lebar sepur (track gauge): 1067 mm2.2. Panjang body: 11770 mm3.3. Jarak antara alat perangkai: 13380 mm4.4. Lebar badan (body): 2800 mm5.5. Tinggi maksimum: 3660 mm6.6. Jarak gandar: 2200 mm7.7. Jarak antar pivot: 6000 mm8.8. Diameter roda penggerak: 904 mm9.9. Diameter roda idle: -
10.10. Tinggi alat perangkai: 760 mm Berat1.1. Berat kosong: 48 ton2.2. Berat siap: 52 ton3.3. Berat adhesi: 52 ton Motor Diesel1.1. Tipe: MTU-MD 12V 538 TB102.2. Jenis: 4 langkah, turbocharger3.3. Daya Mesin: 1480 HP4.4. Daya ke generator/converter: 1300 HP Motor Traksi/Converter
BB301 14
1.1. Jumlah motor traksi: 12.2. Tipe motor: Voith L 630 r U 2 Performansi1.1. Kecepatan maksimum: 120 km/jam2.2. Gaya tarik maksimum (adhesi): 10920 Kgf3.3. Kecepatan minimum kontinu: 19,5 km/jam4.4. Jari-jari lengkung terkecil: 80 m Kapasitas1.1. Bahan bakar: 2000 liter2.2. Minyak pelumas: 300 liter3.3. Air pendingin: 500 liter4.4. Pasir: 300 liter5.5. Minyak transmisi: 300 liter Lain-lain1.1. Sistem rem: udara tekan, rem parkir2.2. Tipe kompresor: Knorr VV 450/150-10
Referensi[1] Indonesian Heritage Railway: Lokomotif BB301 (http:/ / indonesianheritagerailway. com/ index. php?option=com_content& view=article&
id=343:lokomotif-bb301& catid=68& Itemid=133& lang=id)
Pranala luar (Indonesia) Alokasi Lokomotif PT. KAI di Indonesia Saat Ini (http:/ / www. gm-marka. web. id/ f22/
data-persebaran-lokomotif-diesel-elektrik-dan-diesel-hidraulik-336. html/ ) (Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero) (http:/ / www. kereta-api. co. id/ )
BB302 15
BB302
BB302
BB 302 04 (BB 302 70 04) di Stasiun Bandar Khalifah, Sumatera Utara
Sumber tenaga:Diesel hidrolik
Perusahaan pembuat: Henschel & Sohn
Model: Henschel DHG 1000 BB
Data teknisRoda
Susunan roda AAR: B-B
Klasifikasi UIC: B' B'
DimensiLebar sepur: 1.067 mm
Panjang: 11.200 mm
Lebar: 2.800 mm
BeratBerat kosong: 40,9 ton
Motor traksi: 1 buah
Transmisi dan kinerjaKecepatan maksimum: 80 km/jam
Daya mesin: 900 HP
Lokomotif BB 302 adalah lokomotif diesel hidrolik buatan pabrik Henschel, Jerman. Lokomotif ini mulai dinassejak 1970.Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 900 HP dan setelah di repowering memiliki daya sekitar 1000 HP. Loko inimerupakan versi beta dari BB303. Lokomotif ini biasa digunakan untuk dinasan kereta penumpang ataupun keretabarang. Lokomotif ini dapat berjalan dengan kecepatan maksimum yaitu 80 km/jam. Lokomotif ini bergandar B' B',artinya lokomotif ini memiliki dua bogie dimana setiap bogienya memiliki dua poros penggerak yang salingdihubungkan.Lokomotif ini hanya berjumlah 6 unit di Indonesia dan hanya dapat ditemui di dipo lokomotif Medan dengan rincianpenomoran Lokomotif BB302 01 (BB302 70 01), BB302 02 (BB302 70 02), BB302 03 (BB302 70 03), BB302 04(BB302 70 04), BB302 05 (BB302 70 05), BB302 06 (BB302 70 06)
BB302 16
profil Lokomotif BB302 Dimensi1.1. Lebar sepur (track gauge): 1067 mm2.2. Panjang body: 11200 mm3.3. Jarak antara alat perangkai: 12810 mm4.4. Lebar badan (body): 2800 mm5.5. Tinggi maksimum: 3690 mm6.6. Jarak gandar: 2200 mm7.7. Jarak antar pivot: 5800 mm8.8. Diameter roda penggerak: 904 mm9.9. Diameter roda idle: -10.10. Tinggi alat perangkai: 770 mm (+15, -10 mm) Berat1.1. Berat kosong: 40,9 ton2.2. Berat siap: 44 ton3.3. Berat adhesi: 44 ton Motor Diesel1.1. Tipe: MB 12 V 493 TZ 10, Maybach Mercedes Benz2.2. Jenis: 4 langkah, turbocharger3.3. Daya Mesin: 900 HP4.4. Daya ke generator/converter: 830 HP Motor Traksi/Converter1.1. Jumlah motor traksi: 12.2. Tipe motor: Voith L 520 r u 2 Performansi1.1. Kecepatan maksimum: 80 km/jam2.2. Gaya tarik maksimum (adhesi): 9240 Kgf3.3. Kecepatan minimum kontinu: 14 km/jam4.4. Jari-jari lengkung terkecil: 80 m Kapasitas1.1. Bahan bakar: 1700 liter2.2. Minyak pelumas: 110 liter3.3. Air pendingin: 800 liter4.4. Pasir: 285 liter5.5. Minyak transmisi: 260 liter Lain-lain1.1. Sistem rem: udara tekan, rem parkir2.2. Tipe kompresor: Knorr VV 450 / 150 - 1
BB303 17
BB303
BB303
BB 303 73 03 sedang istirahat di stasiun Tebingtinggi
Sumber tenaga:Diesel hidrolik
Perusahaan pembuat: Henschel, Jerman
Model: Henschel DHG 1000 BB
Tanggal dibuat: 1973
Jumlah dibuat: 57 buah
Data teknisRoda
Susunan roda AAR: B-B
Klasifikasi UIC: Co'Co'
DimensiLebar sepur: 1.067mm (3ft6in)
Diameter roda: 904mm (2.97kaki)
Panjang: 11.200mm (37kaki)
Lebar: 2.800mm (9.2kaki)
Tinggi (maksimum): 3.690mm (12.1kaki)
Jarak antara alat perangkai: 12.320mm (40.4kaki)
Jarak antar pivot: 5.800mm (19kaki)
Jarak gandar: 2.200mm (7.2kaki)
Tinggi alat perangkai: 760mm (2.5kaki)(+15, -10 mm)
BeratBerat kosong: 39,6t (39,600kg)
Berat siap: 42,8t (42,800kg)
Berat adhesi: 42,8t (42,800kg)
BB303 18
Bahan bakar dan kapasitasJenis bahan bakar: High-speed diesel
Kapasitas bahan bakar: 1.700l (1.7m3)
Kapasitas pelumas: 170l (0.17m3)
Kapasitas pendingin: -
Kapasitas bak pasir: 285l (0.285m3)
Mesin, motor traksi, dan converterPenggerak utama: MTU 12 V 493 TW 10
Jenis mesin: 4 langkah, turbocharger
Motor traksi: 1, tipe: Voith L 520 r u 2
Transmisi dan kinerjaKecepatan maksimum: 90km/j (56mph)
Kecepatan minimum kontinu: 14km/j (8.7mph)
Daya mesin: 1.010hp (750kW)
Daya ke generator/converter: 940hp (700kW)
Jari-jari lengkung terkecil: 80m (260kaki)
Lain-lainRem lokomotif: Udara tekan, rem parkir
Tipe kompresor: Knorr VV 450 / 150
KarierPerusahaan pemilik: PT Kereta Api Indonesia
Daerah operasi: Pulau Jawa, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat
Pertama digunakan 1973
Keadaan: 18 rusak, 29 beroperasi
Lokomotif BB303 adalah lokomotif diesel hidrolik buatan pabrik Henschel, Jerman. Mulai berdinas sejak 1973,kebanyakan lok BB303 dialokasikan di Sumatera Utara.Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 1.010 HP (beberapa unitnya bertenaga hingga 1.200-1.300 HP). BB303 biasadigunakan untuk dinasan kereta penumpang ataupun kereta barang. Dapat berjalan dengan kecepatan maksimum 90km/jam, lokomotif ini memiliki gandar B' B', yakni memiliki dua bogie di mana setiap bogienya memiliki duagandar penggerak yang saling dihubungkan.
AlokasiSeluruhnya terdapat 57 buah lokomotif BB303 di Indonesia, namun ada yang sudah tidak lagi beroperasi karenafaktor usia (misalnya BB303 11, BB303 28, BB303 29, & BB303 41); tidak adanya suku cadang pengganti (diantaranya BB303 04, BB303 06 - BB303 09, BB303 12, BB303 21, BB303 37, BB303 39, & BB303 53), & rusakberat (di antaranya BB303 02, BB303 03, BB303 16 (karena Tragedi Bintaro), & BB303 42). Mayoritas lokomotifini berada di dipo lokomotif Medan. Dan tahun 2014 ini, 57 unit lokomotif BB303 milik dipo lokomotif medan akandimutasi ke dipo lokomotif padang untuk membantu angkutan barang semen dan penumpang. Berikut ini tabelalokasi lokomotif BB303.
BB303 19
Dipoinduk
Lokomotif
Padang BB303 01 (BB303 73 01) - BB303 15 (BB303 73 15), BB303 16 (BB303 75 01), BB303 17 (BB303 76 01), & BB303 18 (BB303 8401) - BB303 57 (BB303 84 40)
Keterangan:
Semua nomor baru lokomotif berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No. KM 45 tahun 2010.
Profil lokomotif BB303[1][2]
Dimensi1.1. Lebar sepur (track gauge): 1.067 mm2.2. Panjang body: 11.200 mm3.3. Jarak antara alat perangkai: 12.320 mm4.4. Lebar badan (body): 2.800 mm5.5. Tinggi maksimum: 3.690 mm6.6. Jarak gandar: 2.200 mm7.7. Jarak antar pivot: 5.800 mm8.8. Diameter roda penggerak: 904 mm9. Diameter roda idle: -10.10. Tinggi alat perangkai: 760 mm (+15, -10 mm) Berat1.1. Berat kosong: 39,6 ton2.2. Berat siap: 42,8 ton3.3. Berat adhesi: 42,8 ton Motor Diesel1.1. Tipe: MTU 12 V 493 TW 102.2. Jenis: 4 langkah, turbocharger3.3. Daya Mesin: 1.010 HP4.4. Daya ke generator/converter: 940 HP Motor Traksi/Converter1.1. Jumlah motor traksi: 12.2. Tipe motor: Voith L 520 r u 2 Performansi1.1. Kecepatan maksimum: 90 km/jam2.2. Gaya tarik maksimum (adhesi): 8.998 Kgf3.3. Kecepatan minimum kontinu: 14 km/jam4.4. Jari-jari lengkung terkecil: 80 m Kapasitas1.1. Bahan bakar: 1.700 liter2.2. Minyak pelumas: 170 liter3.3. Air pendingin: -4.4. Pasir: 285 liter5.5. Minyak transmisi: 260 liter Lain-lain
BB303 20
1.1. Sistem rem: udara tekan, rem parkir2.2. Tipe kompresor: Knorr VV 450 / 150
Galeri
BB 303 33 (BB 303 78 07) BB 303 24(BB 303 78 03)menarik KA Putri Deli, Medan
BB 303 27 (BB 303 78 06) diStasiun Binjai
BB 303 51(BB 303 84 08) diTebing-Tinggi
Daftar pustaka[1] AS, Hartono. op. cit.: 128[2] Tim Redaksi Majalah KA. 2007. Album Lokomotif dan KRL (Seri 1): 27. Depok: PT Ilalang Sakti Komunikasi.
Catatan kaki
Pranala luar (Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia (http:/ / www. kereta-api. co. id)
BB304 21
BB304
BB304
BB304 23R (BB304 84 07R) menarik kereta api Probowangi
Sumber tenaga:Diesel hidrolik
Perusahaan pembuat: Fried. Krupp, Essen, Jerman
Model: Krupp M1500BB
Tanggal dibuat: 1976-1984
Data teknisRoda
Susunan roda AAR: B-B
Klasifikasi UIC: B'B'
DimensiLebar sepur: 1.067mm (3ft6in)
Diameter roda: 904mm (2.97kaki)
Panjang: 11.770mm (38.6kaki)
Lebar: 2.800mm (9.2kaki)
Tinggi (maksimum): 3.660mm (12.0kaki)
Jarak antara alat perangkai: 13.380mm (43.9kaki)
Jarak antar pivot: 6.000mm (20kaki)
Jarak gandar: 2.200mm (7.2kaki)
Tinggi alat perangkai: 760mm (2.5kaki)
BeratBerat kosong: 48t (48,000kg)
Berat siap: 52t (52,000kg)
Berat adhesi: 52t (52,000kg)
Bahan bakar dan kapasitasJenis bahan bakar: High-speed diesel
BB304 22
Kapasitas bahan bakar: 2.000l (2.0m3)
Kapasitas pelumas: 300l (0.30m3)
Kapasitas pendingin: 840l (0.84m3)
Kapasitas bak pasir: 300l (0.30m3)
Mesin, motor traksi, dan converterPenggerak utama: MTU tipe 12 V 652TB 11/MTU 12 V 4000 R41R
Jenis mesin: 4 langkah; turbocharger
Motor traksi: 1, tipe Voith L 720 r U 2
Transmisi dan kinerjaKecepatan maksimum: 120km/j (75mph)
(batas kecepatan yang diizinkan untuk melangsir adalah 30 km/j)
Kecepatan minimum kontinu: 20km/j (12mph)
Daya mesin: 1,5501,850hp (1.1601.380kW)
Daya ke generator/converter: 1,4101,710hp (1.0501.280kW)
Jari-jari lengkung terkecil: 80m (260kaki)
Lain-lainRem lokomotif: Udara tekan, rem parkir
Tipe kompresor: Knorr 450/150 - 10
KarierPerusahaan pemilik: PT Kereta Api Indonesia
Daerah operasi: Pulau Jawa-Sumatera Selatan
Pertama digunakan 1976
Keadaan: 15 unit beroperasi, 10 afkir
Lokomotif BB304 adalah lokomotif diesel hidrolik buatan pabrik Fried. Krupp, Jerman. Lokomotif ini mulai dinas(operasi) sejak 1976. Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 1550 HP. Lokomotif ini biasa digunakan untuk dinasankereta penumpang ataupun kereta barang. Lokomotif ini dapat berjalan dengan kecepatan maksimum yaitu 120km/jam. Lokomotif ini bergandar B'B', artinya lokomotif ini memiliki dua bogie, di mana setiap bogienya memilikidua poros penggerak yang saling dihubungkan.
Penggunaan di IndonesiaDi Indonesia, lokomotif ini terdapat di dipo lokomotif Tanah Abang, dipo lokomotif Cepu, dan dipo lokomotifJember.
Rehab dan "kanibal"Karena keterbatasan suku cadang dan usia maka KAI melakukan kebijakan repowering yaitu membuang mesinBB304 yang sudah lama dan mencangkokkan mesin baru di BB304. Dengan penggantian mesin yang baru makasuku cadang lebih mudah didapatkan. Selain itu, kekuatan BB304 yang sudah diganti mesinnya meningkat, dari1.550 hp menjadi 1.800 hp. Rencananya, pada tahun-tahun selanjutnya, sejumlah lokomotif BB 304 akandi-repowering, mengingat hasil modifikasi tersebut sangat memuaskan.
BB304 23
Lokomotif yang di-repower adalah BB304 23. Sebelumnya, lokomotif ini berbasis di dipo Tanahabang, dan bertugasmenarik KA lokal sampai mangkrak. Balai Yasa Pengok akhirnya melakukan repowering pada BB304 23, danmenjadi BB 304 84 07R. Hasilnya cukup memuaskan, bahkan lok ini sanggup menarik KA Mutiara Timur yanglebih berat dibanding KA lain di Daop IX. Kini BB304 23R berdipo Jember.Di dipo Tanahabang, BB304 hanya digunakan sebagai lokomotif pelangsir mengingat usianya yang sudah tua danlangkanya suku cadang, dan peran menarik KA Langsam, Patas Merak, dan KA batu bara digantikan oleh CC201dan CC206. Bahkan, CC201 sudah ada yang menjadi milik dipo Tanah Abang.Saat ini, lok BB304 yang dalam keadaan "sehat" hanyalah BB304 23R. BB304 06 yang menggunakanlogo/striping/livery baru masih menggunakan mesin asli/lama dan sistem kanibal. Kini BB304 di Tanah Abanghanya menjadi lokomotif pelangsir di Jakarta Kota, Jakarta Gudang, Tanjung Priok, Manggarai, dan Pasar Senen,serta jumlah mereka tinggal sedikit, dan jarang terlihat, termasuk di dipo Tanah Abang sekali pun. Bahkan,lokomotif yang sering terlihat langsir di Manggarai maupun yang sering membawa kereta antara dipo Jakarta Kotadan Pengawas Urusan Kereta (PUK) Manggarai adalah CC201.Penghentian operasi BB304 dipo Tanah Abang untuk KA penumpang dan barang dilakukan karena tidak handalnyalokomotif ini, seringnya masalah dan mogok, serta keberadaan CC201 yang lebih handal untuk menarik KA lokaldan KA lainnya.Kemungkinan besar bahwa BB304 yang beroperasi tinggal BB304 23R, karena di Jakarta hampir tidak terlihatBB304 di stasiun-stasiun.
Data teknis Dimensi1.1. Lebar sepur (track gauge): 1.067 mm2.2. Panjang body: 11.770 mm3.3. Jarak antara alat perangkai: 13.380 mm4.4. Lebar badan (body): 2.800 mm5.5. Tinggi maksimum: 3.660 mm6.6. Jarak gandar: 2.200 mm7.7. Jarak antar pivot: 6.000 mm8.8. Diameter roda penggerak: 904 mm9.9. Diameter roda idle: -10.10. Tinggi alat perangkai: 760 mm Berat1.1. Berat kosong: 48 ton2.2. Berat siap: 52 ton3.3. Berat adhesi: 52 ton Motor Diesel1.1. Tipe: MTU tipe 12 V 652TB 11/MTU 12 V 4000 R41R2.2. Jenis: 4 langkah; turbocharger3.3. Daya Mesin: 1.550/1.850 HP4.4. Daya ke generator/converter: 1.410/1.710 HP Motor Traksi/Converter1.1. Jumlah motor traksi: 12.2. Tipe motor: Voith L 720 r U 2 Performansi
BB304 24
1.1. Kecepatan maksimum: 120 km/jam2.2. Gaya tarik maksimum (adhesi): 10.920 kgf3.3. Kecepatan minimum kontinu: 20 km/jam4.4. Jari-jari lengkung terkecil: 80 m Kapasitas1.1. Bahan bakar: 2.000 liter2.2. Minyak pelumas: 300 liter3.3. Air pendingin: 840 liter4.4. Pasir: 300 liter5.5. Minyak transmisi: 450 liter Lain-lain1.1. Sistem rem: udara tekan, rem parkir2.2. Tipe kompresor: Knorr 450/150 - 10
GaleriFoto-foto lokomotif BB304 saat masih memakai striping Perumka
BB 304 06 menuju Dipo Tanah Abang BB 304 23 di Stasiun Beos, 2004, sebelumdimutasi ke dipo lokomotif Jember.
Lokomotif BB304 16di Stasiun Jakarta
Kota
Pranala luar (Indonesia) Data teknik lokomotif BB 304 [1]
(Indonesia) Alokasi Lokomotif PT. KAI di Indonesia Saat Ini [1]
(Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero) [2]
Referensi[1] http:/ / rel-keretaapi. blogspot. com/ 2008/ 10/ dimensi-1-lebar-sepur-track-gauge-1067. html
BB305 25
BB305
BB305
BB305 Menarik Kereta api Cantik Ekspres tujuan Jember
Sumber tenaga:Diesel hidrolik
Perusahaan pembuat: Nippon Sharyo, JepangJenbacher Werke AustriaCFD, Perancis
Data teknisRoda
Susunan roda AAR: B-B
Klasifikasi UIC: Bo'Bo'
DimensiLebar sepur: 1.067 mm
Panjang: 11.734 mm
Lebar: 2.740 mm (nomor seri 01 milik Semen Nusantara), 2.920 mm (nomor seri 01, 02, dan 03) dan 2.870 mm (nomor seri 04 -06)
BeratBerat kosong: 48 ton
Mesin, motor traksi, dan converterPenggerak utama: NRTD-6-B1, Komatsu - Cummins (BB 305 01 Semen Nusantara), MTU 12V65 TB 11 (nomor seri 01 - 03), MTU
12V652 TB 11 ( nomor seri 04 - 06)
Jenis mesin: Diesel
Motor traksi: 1 buah
SilinderJumlah silinder: 6
Transmisi dan kinerjaTransmisi: Diesel Hidrolik
BB305 26
Kecepatanmaksimum:
120 km/jam (nomor seri 01 - 03, dan 04 - 06), 55 km/jam (BB 305 01 Semen Nusantara)
Daya mesin: 1550 HP (nomor seri 01 - 03, dan 04 - 06), 335 HP ( BB 305 01 Semen Nusantara)
Lain-lainRem lokomotif: Westinghouse C-1200 (BB 305 01 Semen Nusantara), 243 VC 78 (nomor seri 01 - 03, dan 04 - 06)
KarierPerusahaan pemilik: PT Kereta Api Indonesia
PT Kertas LecesPT Semen Nusantara
Daerah operasi: Jawa
Keadaan: Afkir
Lokomotif BB 305 adalah lokomotif diesel hidrolik milik PT Kereta Api Indonesia, Semen Nusantara, dan PTKertas Leces yang telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1978. Lokomotif ini dibagi menjadi tiga versi, yaknilokomotif BB305 nomor seri 01 milik PT Semen Nusantara; lokomotif BB 305 dengan nomor seri 01, 02, dan 03;dan lokomotif BB305 dengan nomor seri 04, 05, 06.
Profil Lokomotif BB305 Panjang body : 11734 mm Lebar body : 2920 mm (nomor seri 01, 02, dan 03) dan 2870 mm (nomor seri 04 - 06) Berat kosong : 48 ton Daya mesin : 1550 HP (nomor seri 01 - 03, dan 04 - 06), 335 HP (BB 305 01 Semen Nusantara) Jumlah motor traksi : 1 buah Kecepatan maksimum : 120 km/jam (nomor seri 01 - 03, dan 04 - 06), 55 km/jam (BB 305 01 Semen Nusantara)
Penggunaan di Indonesia[1]
Seluruh lokomotif BB305 pada awalnya dibeli oleh BUMN pabrik kertas bernama PT Kertas Leces di KabupatenProbolinggo sebanyak 6 unit dan dikhususkan untuk menarik angkutan kertas. Untuk BB305 01, 02, dan 03diproduksi oleh Jenbacher Werke AG (kini GE Jenbacher), sedangkan BB305 04, 05, dan 06 diproduksi olehChemins de Fer Departementaux (CFD) di Perancis. Kertas Leces adalah pabrik kertas tertua di Indonesia yangsudah ada sejak 1939. BB305 yang terakhir menggunakan livery merah dan biru Perumka dahulu hanya digunakanuntuk mengangkut ampas tebu dan jerami dari Pabrik Gula (PG) Semboro di Kecamatan Tanggul, KabupatenJember menuju kompleks pabrik PT Kertas Leces, untuk diproduksi menjadi kertas, namun juga berpengalamanmenarik kereta api penumpang seperti Cantik Ekspres. Semua lokomotif dialokasikan di dipo lokomotif Jember (JR).Lokomotif BB305 Jenbacher dan CFD memiliki desain yang berbeda. Lokomotif BB305 01, 02, 03 (Jenbacher)memiliki satu kabin masinis, sedangkan BB305 04, 05, dan 06 (CFD) memiliki dua kabin masinis. BB305 Jenbachermemiliki kapasitas BBM 2.000 liter, sedangkan BB305 CFD memiliki kapasitas BBM 2.900 liter. Selain itu, letaktangki air pada BB305 Jenbacher berada di dekat kabin masinis, sedangkan BB305 CFD berada di antara keduabogie.Sementara itu, komponen mesin dan performa tidak ada perbedaan. Kedua jenis lokomotif memiliki mesin MTU 12V 652 TB 11, berat 52 ton, daya 1.550 hp, dan dapat melaju hingga 120 km/jam. Transmisi hidroliknya punmenggunakan Voith L 720 rU2.Tahun 1998, Kertas Leces mengalami kesulitan keuangan sehingga operasionalnya dialihkan kepada PT Kereta Api Indonesia untuk angkutan KA penumpang seperti Cantik Ekspres (Surabaya-Banyuwangi pp) dan Rengganis (Banyuwangi-Malang pp). Karena tidak tersedianya suku cadang, mulai tahun 2006 BB305 sudah tidak beroperasi.
BB305 27
Kini tersisa BB305 03, 04, dan 06 yang kini teronggok di Balai Yasa Pengok di Yogyakarta.Selain itu, ada satu lagi BB305, yakni BB305 01 buatan pabrik Nippon Sharyo Co., Ltd., Jepang, milik PT SemenNusantara (kini Holcim Indonesia). Lokomotif ini mulai dinas sejak 1976 untuk menarik kereta api angkutan semenke pabrik Semen Nusantara dari stasiun Cilacap atau sebaliknya. Lokomotif tersebut memiliki motor dieselKomatsu-Cummins NRTD 6-B1, berat 35 ton, daya mesin 335 hp, dan melaju hingga 50 km/jam. BB305 01 NipponSharyo kini sudah tidak beroperasi.
Galeri
BB305 menarik kereta api Cantik Ekspres Bangkai BB305 buatan Jenbacher
Referensi[1] Indonesian Heritage Railway: Lokomotif BB305 (http:/ / indonesianheritagerailway. com/ index. php?option=com_content& view=article&
id=337:lokomotif-bb305& catid=68& Itemid=133& lang=id)
Pranala luar (Indonesia) Data teknik lokomotif BB 305 (Jenbacher) (http:/ / rel-keretaapi. blogspot. com/ 2008/ 11/
data-teknik-lokomotif-bb-305-jenbach. html) (Indonesia) Data teknik lokomotif BB 305 (CFD) (http:/ / rel-keretaapi. blogspot. com/ 2008/ 11/
data-teknik-lokomotif-bb-305-cfd. html) (Indonesia) Alokasi Lokomotif PT. KAI di Indonesia Saat Ini (http:/ / www. gm-marka. web. id/ f22/
data-persebaran-lokomotif-diesel-elektrik-dan-diesel-hidraulik-336. html/ ) (Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero) (http:/ / www. kereta-api. co. id/ )
BB306 28
BB306
BB306
BB 306 84 06 dalam dinas langsir di Stasiun Medan
Sumber tenaga:Diesel hidraulik
Perusahaan pembuat: Henschel (Jerman)
Data teknisRoda
Susunan roda AAR: B-B
Klasifikasi UIC: Bo'Bo'
DimensiLebar sepur: 1.067 mm
Panjang: 11.200 mm
Lebar: 2.900 mm
BeratBerat kosong: 44 ton
Motor traksi: 4 buah
Transmisi dan kinerjaKecepatan maksimum: 90 km/jam
Daya mesin: 900 HP
KarierPerusahaan pemilik: PT Kereta Api Indonesia
Daerah operasi: Pulau Jawa dan Sumatera
Lokomotif BB306 adalah lokomotif diesel hidrolik yang dimiliki oleh Dipo Kereta-kereta Besar di Jakarta Kota.Loko ini kerap digunakan untuk melangsir kereta penumpang yang akan diberangkatkan dari Stasiun Jakarta Kota(JAKK). Lokomotif ini sering digunakan pada tahun 80-an hingga 90-an, sejak datangnya era KRL, loko ini mulaiterlupakan dan kebanyakan rusak termakan usia dan kurang suku cadang {salah satunya BB306 16 (afkir karenaTragedi Bintaro)}. Lokomotif ini hanya terdapat di Stasiun Jakarta Kota (dipo lokomotif Tanah Abang) (di antaranyaBB306 08, BB306 10 - BB306 11, BB306 17 - BB306 19), dipo lokomotif Medan (di antaranya BB306 01, BB30603, BB306 05 BB306 06, BB306 21, BB 306 22), dan dipo lokomotif Padang (di antaranya BB306 12 - BB306 14).Lokomotif BB 306 01, BB306 06, BB302 12, BB306 19 sudah menggunakan penomoran serta logo PT Kereta ApiIndonesia dan striping terbaru.
CC300 29
CC300
CC300
Lokomotif CC300 01 saat sedang test run.
Sumber tenaga:Diesel hidrolik
Perusahaan pembuat: PT Industri Kereta Api (Persero)
Model: Inka CC 300
Tanggal dibuat: 2011-2012
Data teknisRoda
Susunan roda AAR: C-C
Klasifikasi UIC: Co'Co'
DimensiLebar sepur: 1.067 mm
Panjang: 19.000 mm
Lebar: 2.642 mm
Tinggi (maksimum): ?
BeratBerat kosong: 90 ton
Bahan bakar dan kapasitasJenis bahan bakar: High-speed diesel
Mesin, motor traksi, dan converterPenggerak utama: Caterpillar 3512B HD
Generator: Caterpillar C18
Transmisi dan kinerjaTransmisi: Diesel hidrolik model Voith Turbo Transmission L620reU2
Kecepatan maksimum: 120 km/jam
Daya mesin: 2.500 HP
CC300 30
Gaya traksi: 270 kN (kilonewton)
Lain-lainRem lokomotif: Udara tekan (Westinghouse Air Brake Technologies)
KarierPerusahaan pemilik: Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan
Pertama digunakan Test run tahun 20112013-saat ini (khusus untuk dinas Ditjen Perkeretaapian)
Lokomotif CC300 adalah salah satu seri lokomotif diesel hidrolik di Indonesia milik Direktorat Jenderal (Ditjen)Perkeretaapian Kementerian Perhubungan yang digunakan khusus untuk keperluan dinas Ditjen Perkeretaapian[1].Lokomotif dengan dua kabin masinis ini dibuat oleh PT Inka; desain dan integrasi sistemnya murni hasil pemikiraninsinyur Indonesia. Akan tetapi, meskipun milik Ditjen Perkeretaapian, namun loko ini tetap dioperasikan oleh PTKAI.
Lokomotif CC300 saat menjalani test run
Lokomotif ini mempunyai panjang 19.000 mm, lebar 2.642 mm, danberat 90 ton. Kecepatan maksimalnya adalah 120 km/jam, dayamesinnya adalah 2500 hp dan memiliki gaya traksi sebesar 270 kNuntuk starting (saat lokomotif mulai bergerak dari keadaan berhentitotal). Mesinnya memakai mesin diesel Caterpillar tipe 3512B HD(konfigurasi V-12, diameter silinder x langkah silinder = 170 mm215mm, perbandingan kompresi = 15,5:1) dengan transmisi hidrolik VoithTurbo Transmission L620reU2. Sistem pengereman/abar memakaiproduk Westinghouse Air Brake Technologies (Wabtec), mastercontroller memakai produk Woojin dari Korea Selatan, juga dilengkapidengan generator set (genset) CAT C18 dari Caterpilar sehingga tidakmemerlukan kereta pembangkit jika menarik rangkaian kereta penumpang.
Saat ini sudah ada 7 lokomotif CC300 (CC300 12 01, CC300 12 02, CC300 12 03, CC300 13 01, CC300 13 02,CC300 14 01, CC300 14 02) yang dibuat oleh PT Inka dan sedang menjalani test run di pabrik Inka. Direncanakanlokomotif ini akan ditempatkan di beberapa dipo lokomotif yang ada di Jawa Tengah dan Jawa Timur.Menurut pengakuan dari Agus Purnomo, Direktur Utama Inka, lokomotif ini cukup handal karena tahan banjir. Iajuga mengatakan bahwa proyek CC300 adalah bekerjasama dengan Kemenhub, maka ada beban biayapengembangan yang ditanggung oleh Inka. Sebesar Rp30 miliar rupiah dari Pemerintah Indonesia (bahkan Inka ikutbayar juga) telah dibayarkan untuk mengembangkan proyek lokomotif made in Indonesia itu. Diyakini meskipunketinggian banjir mencapai 1 meter, namun KA yang ditariknya masih bisa melaju. Sesungguhnya pengembanganlokomotif Inka itu sejak 2009, dan tidak menutup kemungkinan jika loko ini akan segera diekspor ke seluruh dunia,terutama bagi negara yang lintas KA-nya memiliki persoalan banjir.[2]
Lokomotif CC300 diluncurkan pada tanggal 20 Mei 2013 bertepatan dengan peringatan Hari KebangkitanNasional.[3]
CC300 31
Referensi[1][1] Majalah KA Edisi Mei 2014, halaman 4[2] CC300, Lokomotif Tahan Banjir buatan INKA (http:/ / indonesiaproud. wordpress. com/ 2013/ 04/ 17/
cc-300-lokomotif-tahan-banjir-buatan-inka/ )[3] Kompasiana: Lokomotif Canggih Buatan PT INKA (http:/ / teknologi. kompasiana. com/ otomotif/ 2013/ 04/ 04/
lokomotif-canggih-buatan-pt-inka-548058. html)
BB200 32
BB200
BB200
BB 200-03 di Stasiun Solo Balapan
Sumber tenaga:Diesel elektrik
Perusahaan pembuat: General Motors Electro Motive Division, Amerika Serikat
Model: EMD G8A1A
Data teknisRoda
Susunan roda AAR: A1A-A1A
DimensiLebar sepur: 1.067 mm
Panjang: 13.106 mm
Lebar: 2.794 mm
BeratBerat kosong: 70 ton
Mesin, motor traksi, dan converterPenggerak utama: EMD 8-567
Motor traksi: 4 buah
Transmisi dan kinerjaKecepatan maksimum: 110 km/jam
Daya mesin: 875 HP
Lokomotif BB 200 buatan pabrik General Motors adalah lokomotif diesel elektrik tipe pertama dengan transmisidaya DC - DC yang sudah digunakan di Jawa sejak akhir tahun 1957. Lokomotif ini memiliki daya mesin sebesar950 HP dengan susunan gandar (A1A)(A1A), yakni dengan dua bogie bergandar 3, namun masing-masing hanya 2gandar yang digerakkan oleh motor traksi. Hal ini dibuat agar tekanan tiap-tiap gandarnya rendah, dan tidakmelampaui daya dukung jaringan rel KA ketika itu.[1]
Lokomotif ini kemudian dioperasikan oleh Daop 4 Semarang dan Divisi Regional III Sumsel, dan disimpan dibeberapa dipo lokomotif, antara lain :
BB200 33
Dipo Lokomotif Semarang Poncol (BB200-21, BB200-29) Dipo Lokomotif Tanjung Karang (BB200-07, BB200-14)
BB 200-05 di Stasiun Lempuyangan
Gambar teknik BB200
Profil
Dimensi1.1. Lebar sepur (track gauge): 1067 mm2.2. Panjang body: 13106 mm3.3. Jarak antara alat perangkai: 14006 mm4.4. Lebar badan (body): 2794 mm5.5. Tinggi maksimum: 3760 mm6.6. Jarak gandar: 3200 mm7.7. Jarak antar pivot: 7620 mm8.8. Diameter roda penggerak: 1016 mm9.9. Diameter roda idle: 889 mm10.10. Tinggi alat perangkai: 760 mm Berat1.1. Berat kosong: 70 ton2.2. Berat siap: 74,8 ton3.3. Berat adhesi: 49,6 ton Motor Diesel1.1. Tipe: EMD 8-567 C
2.2. Jenis: 2 langkah, supercharger3.3. Daya Mesin: 900 HP4.4. Daya ke generator/converter: 875 HP Motor Traksi/Converter1.1. Jumlah motor traksi: 42.2. Tipe motor: GM D-19,arus searah3.3. Gear ratio: GM D-15 E, arus searah4.4. Tipe generator: - Performansi1.1. Kecepatan maksimum: 110 km/jam2.2. Gaya tarik maksimum (adhesi): 10416 Kgf3.3. Kecepatan minimum kontinu: 17 km/jam4.4. Jari-jari lengkung terkecil: 58,6 m Kapasitas1.1. Bahan bakar: 1900 liter2.2. Minyak pelumas: 500 liter3.3. Air pendingin: 700 liter4.4. Pasir: 340 liter Lain-lain1.1. Sistem rem: Udara tekan, dinamik, parkir2.2. Tipe kompresor: WBO, Gardner Denver
BB200 34
Catatan kaki[1] Majalah KA Edisi Khusus. (tanpa tahun). Album lokomotif dan KRL, II: 23
Pranala luar (Indonesia) Alokasi Lokomotif PT. KAI di Indonesia Saat Ini (http:/ / www. gm-marka. web. id/ f22/
data-persebaran-lokomotif-diesel-elektrik-dan-diesel-hidraulik-336. html/ ) (Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero) (http:/ / www. kereta-api. co. id/ )
BB201 35
BB201
BB201
BB 201-03 di Stasiun Kroya
Sumber tenaga:Diesel elektrik
Perusahaan pembuat: General Motors Electro Motive Division, Amerika Serikat
Model: EMD G12B
Data teknisRoda
Susunan roda AAR: A1A-A1A
Klasifikasi UIC: (A1A)'(A1A)'
DimensiLebar sepur: 1.067 mm
Panjang: 13.106 mm
Lebar: 2.794 mm
BeratBerat kosong: 74 ton
Mesin, motor traksi, dan converterPenggerak utama: EMD 12-567C
Motor traksi: 4 buah
Transmisi dan kinerjaKecepatan maksimum: 120 km/jam
Daya mesin: 1250 HP
Lokomotif BB 201 buatan pabrik General Motors adalah lokomotif diesel elektrik tipe kedua dengan transmisi dayaDC - DC yang sudah dioperasikan sejak tahun 1964. Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 1250 HP dengan susunangandar (A1A)(A1A), yakni dengan dua bogie bergandar 3, namun masing-masing hanya 2 gandar yang digerakkanoleh motor traksi. Susunan gandarnya sama seperti lokomotif BB200.
BB201 36
Sampai akhir 2007, lokomotif BB201 yang masih beroperasi tinggal dua buah, yaitu BB201 03 dan BB201 10 yangdialokasikan di dipo lokomotif Purwokerto. Lokomotif BB201 02 masih ada di Loos Dippo lokomotif Purwokertonamun sudah tidak dapat dioperasikan lagi. Sedangkan yang lain sudah terbengkalai di Balai Yasa PengokYogyakarta.Namun saat ini, seluruh lokomotif BB 201 sudah punah, tidak ada yang beroperasi lagi. Unit terakhir yangberoperasi, BB201 10, saat ini masih dapat ditemui di dipo lokomotif Semarang Poncol. Kepunahan ini disebabkanlangkanya spare parts, mengingat BB201 masih menggunakan mesin EMD 567, tidak seperti lok EMD lain diIndonesia yang menggunakan mesin EMD 645 dan EMD 710.
Profil lokomotif BB201[1]
Dimensi1.1. Lebar sepur (track gauge): 1067 mm2.2. Panjang body: 13106 mm3.3. Jarak antara alat perangkai: 14006 mm4.4. Lebar badan (body): 2819 mm5.5. Tinggi maksimum: 3759 mm6.6. Jarak gandar: 3200 mm7.7. Jarak antar pivot: 7620 mm8.8. Diameter roda penggerak: 1016 mm9.9. Diameter roda idle: 889 mm10.10. Tinggi alat perangkai: 760 mm Berat1.1. Berat kosong: 74 ton2.2. Berat siap: 78 ton3.3. Berat adhesi: 52 ton Motor Diesel1.1. Tipe: EMD 12-567C2.2. Jenis: 2 langkah, supercharger3.3. Daya Mesin: 1250 HP4.4. Daya ke generator/converter: 1250 HP Motor Traksi/Converter1.1. Jumlah motor traksi: 42.2. Tipe motor: D-29,arus searah3.3. Gear ratio: GM D-29, arus searah4.4. Tipe generator: - Performansi1.1. Kecepatan maksimum: 120 km/jam2.2. Gaya tarik maksimum (adhesi): 10920 Kgf3.3. Kecepatan minimum kontinu: 19 km/jam4.4. Jari-jari lengkung terkecil: 58,6 m Kapasitas1.1. Bahan bakar: 2840 liter2.2. Minyak pelumas: 625 liter3.3. Air pendingin: 810 liter
BB201 37
4.4. Pasir: 300 liter Lain-lain1.1. Sistem rem: udara tekan, dinamik, parkir2.2. Tipe kompresor: WBO, Gardner Denver
Catatan kaki
Pranala luar (Indonesia) Alokasi Lokomotif PT. KAI di Indonesia Saat Ini (http:/ / www. gm-marka. web. id/ f22/
data-persebaran-lokomotif-diesel-elektrik-dan-diesel-hidraulik-336. html/ ) (Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero) (http:/ / www. kereta-api. co. id/ ) (Indonesia) Data Teknik Lokomotif BB 201 (http:/ / rel-keretaapi. blogspot. com/ 2008/ 07/ lokomotif-bb-201.
html)
BB202 38
BB202
BB202
Sumber tenaga:Diesel elektrik
Perusahaan pembuat: General Motors Electro Motive Division, Amerika Serikat
Model: EMD G18U6
Data teknisRoda
Susunan roda AAR: A1A-A1A
Klasifikasi UIC: A1A'A1A'
DimensiLebar sepur: 1.067 mm
Bahan bakar dan kapasitasJenis bahan bakar: Diesel
Mesin, motor traksi, dan converterPenggerak utama: EMD 8-645E
Jenis mesin: V8 Supercharged
Motor traksi: 4 buah
Transmisi dan kinerjaKecepatan maksimum: 100 km/jam
Daya mesin: 1000 HP
Lokomotif BB 202 buatan General Motors adalah lokomotif diesel elektrik tipe ketiga dengan transmisi daya DC -DC yang mulai beroperasi sejak tahun 70-an. Lokomotif dengan generic name G18U6 ini berbeda dengan lokomotifBB200 dan BB201 ataupun lokomotif diesel elektrik lain, lokomotif yang mempunyai satu kabin masinis ini tidakmemiliki hidung (nose) dan sangat pendek ukurannya. Lokomotif dengan sisa 6 lokomotif yang dapat beroperasi initerdapat di dipo lokomotif Kertapati untuk dinasan kereta penumpang dan kereta barang.
BB202 39
Sejarah AwalLokomotif ini didatangkan pada tahun 1967 sebanyak 3 unit. Lokomotif ini ditugaskan bersama sama denganlokomotif BB203 dan lokomotif D52 di sumatera selatan Awal tugasnya adalah untuk langsiran rangkaian batu baramaupun untuk dinasan kereta batu bara ringan serta beberapa angkutan barang seperti semen, pupuk,dan ballast.Kemudian tahun 1971 didatangkan kembali lokomotif ini sejumlah 5 buah. Dengan demikian lokomotif ini hanyaberjumlah 8 unit.Lokomotif dengan jumlah 8 unit ini seluruhnya ditugaskan di sumatera selatan untuk dinasan kereta penumpang dankereta barang. Lokomotif ini selurunya berada di dipo lokomotif Kertapati dan beberapa diantaranya berada di BalaiYasa Lahat, Sumsel. Lokomotif ini pun sempat digunakan untuk menarik kereta Kereta api Ruwai Jurai yang mogokakibat rusak mesin.
BB 202 Status RusakDari 8 unit ada 2 unit yang status rusak sehingga hanya 6 unit yang mampu beroperasi penuh. yang pertama adalahBB 202 02 yang rusak karena kerusakan mesin yang sangat parah dan minimnya suku cadang mesin 8-645Esehingga dimatikan untuk diambil spare partnya. Yang kedua adalah BB 202 08. Lokomotif ini tidak diketahuipenyebab rusaknya karena sudah lama rusak sejak tahun 1990an. Lokomotif ini dirucat sepenuhnya dan hanyatersisa bagian kepala atau kabinnya saja dan kini di pajang di pintu masuk Balai Yasa Lahat, Sumatera Selatan.
Profil Dimensi1.1. Lebar sepur (track gauge): 1067 mm2.2. Panjang body: 11582 mm3.3. Jarak antara alat perangkai: 12900 mm4.4. Lebar badan (body): 2965 mm5.5. Tinggi maksimum: 3725 mm6.6. Jarak gandar: 3200 mm7.7. Jarak antar pivot: 6090 mm8.8. Diameter roda penggerak: 1016 mm9.9. Diameter roda idle: 889 mm10.10. Tinggi alat perangkai: 770 mm (+153-10 mm) Berat1.1. Berat kosong: 62 ton2.2. Berat siap: 65 ton3.3. Berat adhesi: 44 ton Motor Diesel1.1. Tipe: EMD 8-645E2.2. Jenis: 2 langkah, supercharger3.3. Daya Mesin: 1100 HP4.4. Daya ke generator/converter: 1000 HP Motor Traksi/Converter1.1. Jumlah motor traksi: 42.2. Tipe motor: D-29,arus searah3.3. Gear ratio: 62 : 154.4. Tipe generator: GM D 25 arus searah
BB202 40
Performansi1.1. Kecepatan maksimum: 100 km/jam2.2. Gaya tarik maksimum (adhesi): 9240 Kgf3.3. Kecepatan minimum kontinu: 20 km/jam4.4. Jari-jari lengkung terkecil: 100 m Kapasitas1.1. Bahan bakar: 1893 liter2.2. Minyak pelumas: 492 liter3.3. Air pendingin: -4.4. Pasir: 250 liter Lain-lain1.1. Sistem rem: udara tekan, dinamik, parkir2.2. Tipe kompresor: WBO, Gardner Denver
Pranala Luar (Indonesia) [1]
Referensi[1] http:/ / keretapi. tripod. com/ dieselroster. html
BB203 41
BB203
BB203
BB203 78 03 dengan striping Perumka di Stasiun Lubuklinggau.
Sumber tenaga:Diesel elektrik
Bagian dari lokomotif GE Universal SeriesPerusahaan pembuat: GE Transportation
Model: GE U18A1A
Tanggal dibuat: 1977-1983
Jumlah dibuat: 59 unit
Pembuat ulang: Balai Yasa Yogyakarta dan Balai Yasa Lahat (menjadi CC201)
Tanggal dibuat ulang (rehab): 1989-2004
Jumlah dibuat ulang (rehab): 52 unit menjadi CC201
Data teknisRoda
Susunan roda AAR: A1A-A1A
Klasifikasi UIC: (A1A)(A1A)
DimensiLebar sepur: 1.067mm (3ft6in)
Diameter roda: penggerak: 914mm (3.00kaki)idle: 914mm (3.00kaki)
Panjang: 14.134mm (46.37kaki)
Lebar: 2.642mm (8.67kaki)
Tinggi (maksimum): 3.636mm (11.93kaki)
Jarak antara alat perangkai: 15.214mm (49.91kaki)
Jarak antar pivot: 7.680mm (25.2kaki)
Jarak gandar: 3.505mm (11.50kaki)
Tinggi alat perangkai: 770mm (2.5kaki)
BB203 42
BeratBerat kosong: 76t (76,000kg)
Berat siap: 81t (81,000kg)
Berat adhesi: 56t (56,000kg)
Bahan bakar dan kapasitasJenis bahan bakar: High-speed diesel
Kapasitas bahan bakar: 3.028l (3.028m3)
Kapasitas pelumas: 984l (0.984m3)
Kapasitas pendingin: 682l (0.682m3)
Kapasitas bak pasir: 510l (0.51m3)
Mesin, motor traksi, dan converterPenggerak utama: GE 7FDL-8
Jenis mesin: 4 langkah, turbocharger
Generator: GM D 25 arus searah
Motor traksi: 4 buahtipe: D-29, arus searah
Transmisi dan kinerjaPerbandingan roda gigi: 93:18
Kecepatan maksimum: 90km/j (56mph)
Kecepatan minimum kontinu: -
Daya mesin: 1.500hp (1,100kW)
Daya ke generator/converter: 1.380hp (1,030kW)
Jari-jari lengkung terkecil: 56,7m (186kaki)
Lain-lainRem lokomotif: Udara tekan, dinamik, parkir
Tipe kompresor: Gardner Denver WBO
KarierPerusahaan pemilik: PT Kereta Api Indonesia
Daerah operasi: Sumatera Selatan
Pertama digunakan 1978
Keadaan: 5 unit beroperasi
Lokomotif BB203 buatan General Electric (GE) Transportation, adalah lokomotif diesel elektrik tipe keempat (GEU18A1A) dengan transmisi daya DC-DC yang mulai beroperasi sejak tahun 1978.Bentuk, ukuran, dan komponen utama lokomotif ini sama seperti lokomotif CC201, yang membedakan adalahsusunan gandarnya. Jika lokomotif CC201 bergandar Co-Co, yaitu setiap bogie-nya memiliki tiga gandar penggerak,maka lokomotif BB203 bergandar (A1A)(A1A), yaitu setiap bogie-nya juga memiliki tiga gandar, tetapi hanya duagandar dalam setiap bogie-nya yang digunakan sebagai gandar penggerak. Jika lokomotif CC201 memiliki 6 motortraksi, maka lokomotif BB203 hanya memiliki 4 motor traksi.
BB203 43
Alokasi dan daftar lokomotif BB203 yang diubah menjadi CC201Pada awal mula adanya BB203, lokomotif ini dialokasikan baik di Jawa maupun Sumatera, karena pada saat itumasih banyak lintas jalur kereta api yang masih bertekanan gandar rendah karena ukuran rel yang kecil, khususnyadi jembatan-jembatan berukuran sedang hingga besar. Namun kini, lokomotif BB203 telah habis populasinya diPulau Jawa karena kesemuanya telah dimodifikasi menjadi CC201.Untuk Pulau Sumatera, masih ada beberapa lokomotif BB203 di Divre III Sumatera Selatan, namun sebagian jugasudah dimodifikasi menjadi CC201, dan saat ini tengah proses mutasi lokomotif ke Divre I Sumatera Utara untukmembantu armada BB302 dan BB303 yang saat sudah sulit suku cadangnya.Wikipedia:Hindari pernyataan yangakan cepat usangLokomotif ini pernah beroperasi di Jawa, tetapi sejak tahun 1989-2004, semua lokomotif BB203 di Jawa maupun diSumatera Selatan, satu per satu mulai diubah menjadi CC201. Untuk membedakan lokomotif hasil rehabilitasiBB203 menjadi CC 201, huruf belakang tulisan nomor loko yang di-rehab adalah R. Contoh: CC 201 73RBerkut ini daftar lokomotif BB 203 yang diubah menjadi CC 201.[1][2]
1989-1990
BB203 43 49 50 44 53 54 57 56 47 58 51 55 59 42 46 48 45 52
CC201 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90
Nomorbaru
8901
8902
8903
8904
8905
8906
8907
8908
8909
8910
89 11(afkir)
8912
Afkir 8913
8914
8915
8916
8917
Keterangan:
CC201 83R dan 85R adalah lokomotif yang sudah afkir. CC201 80R adalah lokomotif yang tidak memiliki kode "R" pada plat nomornya sejak tabrakan di stasiun Kapas. CC201 86R adalah lokomotif dengan kabin masinis sama dengan CC203.
1993
BB203 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
CC201 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120
Nomor baru 93 01R 93 02R 83 35 83 36 83 37 83 38 83 39 83 40 83 41 83 42R
Keterangan:
CC201 111R adalah lokomotif dengan kabin masinis sama dengan CC203.
1998-2000
BB203 44
BB203 17 18 19 30 31 21 27 28 xx xx 14 16 15 11 xx xx 04
CC201 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137
Nomor baru Afkir 83 43 83 44 83 45 83 46 99 01R 83 47 99 02R 83 48 83 49 83 50 83 51 83 52 83 53 83 54 83 55 83 56
Keterangan:
CC201 121R merupakan lokomotif yang sudah afkir. CC201 134R memiliki bentuk jaring radiator yang sama dengan CC201 generasi I. CC201 120R, 129R, 130R (striping baru), dan 137R adalah lokomotif dengan kabin masinis sama dengan CC203.
2004-2005
BB203 20 25 22 26 23 29 24
CC201 138 139 140 141 142 143 144
Nomor baru 04 01 04 02 04 03 04 04 04 05 04 06 04 07
Keterangan:
Lokomotif-lokomotif di atas dialokasikan di dipo lokomotif Jember (139R), Semarang Poncol (138R, 141-143R),dan Cirebon (144R)
Tidak dikonversi
Dipo induk Lokomotif
Kertapati (Kpt), apakah akandimutasi lagi?
BB203 02 (BB203 78 01), BB203 05 (BB203 78 02), BB203 06 (BB203 78 03), BB203 08 (BB203 78 04,BB203 10 (BB203 78 05)
Keterangan:
Semua nomor baru lokomotif di atas berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No. KM 45 tahun 2010. Lokomotif BB203 saat ini menggunakan striping Perumka sebagaimana lokomotif di Sumatera Selatan pada
umumnya, dan juga menggunakan penomoran baru di bagian cowhanger-nya (bagian bawah lokomotif) Sisanya belum diketahui tahun modifikasinya, namun pada plat nomornya tertulis: "CC 201 83 xx" dengan xx
mulai dari 35 hingga 56; diduga berdasarkan tahun impor lokomotif semasa menjadi BB203. BB203 yang belum ada datanya: BB203 01, 07, 09, 12, dan 13. CC201 yang belum ada datanya: CC201 129R,
130R, 135R, dan 136R. Kalau lokomotif BB203 01 tidak dikonversi menjadi CC201, loko-loko BB203 07, 09,12, dan 13 ini mungkin saja menjadi CC201 129R, 130R, 135R, atau 136R.
Dari 59 buah BB203, ada 52 yang menjadi CC201. Itu berarti tinggal tujuh buah (BB203 01, 02, 03, 05, 06, 08,dan 10). Namun, satu unit (BB203 01) masih belum terdata.
Lokomotif CC201 rehab di Jawa seluruhnya sudah memakai logo dan striping baru PT KAI, kecuali CC201129R. Untuk yang dialokasikan di Divre III masih menggunakan striping Perumka.
BB203 45
Profil lokomotif BB203 Dimensi1.1. Lebar sepur (track gauge): 1.067 mm2.2. Panjang body: 14.134 mm3.3. Jarak antara alat perangkai: 15.214 mm4.4. Lebar badan (body): 2.642 mm5.5. Tinggi maksimum: 3.636 mm6.6. Jarak gandar: 3.505 mm7.7. Jarak antar pivot: 7.680 mm8.8. Diameter roda penggerak: 914 mm9.9. Diameter roda idle: 914 mm10.10. Tinggi alat perangkai: 770 mm Berat1.1. Berat kosong: 76 ton2.2. Berat siap: 81 ton3.3. Berat adhesi: 56 ton Motor Diesel1.1. Tipe: GE 7FDL-82.2. Jenis: 4 langkah, turbocharger3.3. Daya Mesin: 1.500 HP4.4. Daya ke generator/converter: 1.380 HP Motor Traksi/Converter1.1. Jumlah motor traksi: 42.2. Tipe motor: D-29, arus searah3.3. Gear ratio: 93:184.4. Tipe generator: GM D 25 arus searah Performansi1.1. Kecepatan maksimum: 90 km/jam2.2. Gaya tarik maksimum (adhesi): 16.464 kgf3.3. Kecepatan minimum kontinu: -4.4. Jari-jari lengkung terkecil: 56,7 m Kapasitas1.1. Bahan bakar: 3.028 liter2.2. Minyak pelumas: 984 liter3.3. Air pendingin: 682 liter4.4. Pasir: 510 liter Lain-lain1.1. Sistem rem: Udara tekan, dinamik, parkir2.2. Tipe kompresor: WBO, Gardner Denver
BB203 46
Referensi[1] Diesel Locomotive Roster (http:/ / keretapi. tripod. com/ dieselroster. html)[2] Mengacu kepada buku berjudul Buku Misteri Lokomotif CC201. Depok: PT Ilalang Sakti Komunikasi.
Pranala luar (Indonesia) Data teknik lokomotif BB 203 (http:/ / rel-keretaapi. blogspot. com/ 2008/ 07/
data-teknik-lokomotif-bb-203. html) (Indonesia) Daftar lokomotif BB 203 yang diubah menjadi CC 201 (http:/ / www. semboyan35. com/ showthread.
php?tid=1736& page=5) (Indonesia) Alokasi Lokomotif PT. KAI di Indonesia Saat Ini (http:/ / www. gm-marka. web. id/ f22/
data-persebaran-lokomotif-diesel-elektrik-dan-diesel-hidraulik-336. html/ ) (Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero) (http:/ / www. kereta-api. co. id/ )
BB204 47
BB204
BB204
Sumber tenaga:Diesel elektrik
Perusahaan pembuat: Swiss Locomotive and Machine Works, Swiss
Model: SLM HGm4/6
Data teknisRoda
Susunan roda AAR: B-2-B
Klasifikasi UIC: Bo'Bo'
DimensiLebar sepur: 1.067 mm
Panjang: 12.600 mm
Lebar: 2.800 mm
BeratBerat kosong: 52,8 ton
Motor traksi: 4 buah
Transmisi dan kinerjaKecepatan maksimum: 60 km/jam
Daya mesin: 1230 HP
Lokomotif BB 204 merupakan satu-satunya lokomotif diesel elektrik di Indonesia buatan Eropa, yaitu SLM diSwiss yang khusus dioperasikan pada jalan rel bergigi. Lokomotif ini sudah ada di Indonesia sejak 1981.Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 1230 HP dengan susunan gandar lokomotif ini adalah Bo' 2 Bo', artinya duabogie dengan dua gandar penggerak dan satu bogie idle dua gandar.Lokomotif ini terdapat di Divisi Regional II Sumatera Barat yang relnya bergigi.
BB204 48
profil Lokomotif BB204 Dimensi1.1. Lebar sepur (track gauge): 1067 mm2.2. Panjang body: 12600 mm3.3. Jarak antara alat perangkai: 13500 mm4.4. Lebar badan (body): 2800 mm5.5. Tinggi maksimum: 3660 mm6.6. Jarak gandar: 2880 mm, 1600 mm7.7. Jarak antar pivot: 7050 mm8.8. Diameter roda penggerak: 895 mm9.9. Diameter roda idle: 720 mm10.10. Tinggi alat perangkai: 760 mm Berat1.1. Berat kosong: 52,8 ton2.2. Berat siap: 55 ton3.3. Berat adhesi: 44 ton Motor Diesel1.1. Tipe: MTU 12 V 396 TC 122.2. Jenis: 4 langkah3.3. Daya Mesin: 1230 HP4.4. Daya ke generator/converter: - Motor Traksi/Converter1.1. Jumlah motor traksi: 42.2. Tipe motor: FLD 2057 A3.3. Gear ratio: -4.4. Tipe generator: WG Xy 450 dw 6 / AC Performansi1.1. Kecepatan maksimum: 60 km/jam2.2. Gaya tarik maksimum (adhesi): 8820 Kgf3.3. Kecepatan minimum kontinu: 20 km/jam4.4. Jari-jari lengkung terkecil: 20 m Kapasitas1.1. Bahan bakar: 1700 liter2.2. Minyak pelumas: 200 liter3.3. Air pendingin: -4.4. Pasir: 80 Kg Lain-lain1.1. Sistem rem: Pneumatic, drum brake2.2. Tipe kompresor: -
BB204 49
Galeri
lokomotif BB204 di Stasiun Sawahlunto roda gigi BB204 dilihat dari bawah lokomotif
CC200 50
CC200
CC200
CC200 15 di Dipo Loko Cirebon. 2010
Sumber tenaga:Diesel elektrik
Perusahaan pembuat: ALCO-GE
Nomor seri: CC200
Model: ALCO-GE UM 106T
Tanggal dibuat: 1953
Jumlah dibuat: 27 buah
Data teknisRoda
Susunan roda AAR: C-2-C
Klasifikasi UIC: Co'2'Co'
DimensiLebar sepur: 1.067mm (3ft6in)
Diameter roda: 908mm (2.98kaki)
Panjang: 17.000mm (56kaki)
Lebar: 2.819mm (9.25kaki)
Tinggi (maksimum): 3.651mm (11.98kaki)
Jarak antara alat perangkai: 17.070mm (56.0kaki)
Jarak antar pivot: 9.556mm (31.35kaki)
Jarak gandar: 3.610mm (11.8kaki)
Tinggi alat perangkai: 760mm (2.5kaki)
BeratBerat kosong: 92t (92,000kg)
Berat siap: 96t (96,000kg)
Berat adhesi: 72t (72,000kg)
CC200 51
Bahan bakar dan kapasitasKapasitas bahan bakar: 1.900l (1.9m3)
Kapasitas pelumas: 750l (0.75m3)
Kapasitas pendingin: 900l (0.90m3)
Kapasitas bak pasir: 600l (0.60m3)
Mesin, motor traksi, dan converterPenggerak utama: ALCO 244E
Jenis mesin: 4 langkah
Motor traksi: 6 buah, GE 761
Transmisi dan kinerjaKecepatan maksimum: 100km/j (62mph)
Daya mesin: 1.750hp (1,300kW)
Daya ke generator/converter: 1.600hp (1,200kW)
Jari-jari lengkung terkecil: 140m (460kaki)
Lain-lainRem lokomotif: Udara tekan
KarierPerusahaan pemilik: PT Kereta Api Indonesia (dahulu dipesan oleh Djawatan Kereta Api Republik Indonesia)
Daerah operasi: Daerah Operasi III Cirebon
Pertama digunakan 1953
Terakhir digunakan: 2007, untuk lokomotif CC200 08-09
Unit dipertahankan: CC200 15
Keadaan: Tidak beroperasi lagi, hanya tersisa CC200 15 yang disimpan di Dipo Cirebon.
Catatan kaki: [1]
Lokomotif CC200 dengan model Alco-GE UM 106T adalah lokomotif diesel pertama di Indonesia [2], buatan pabrikGeneral Electric tahun 1953. Lokomotif diesel elektrik dengan berat 96 ton ini dipesan oleh Indonesia sebanyak 27buah. Lokomotif CC200 yang tersisa sekarang berada di Dipo Lokomotif Cirebon yaitu CC200 15 yang masihdirawat dengan baik untuk dilestarikan. Dua "saudara" terakhirnya, CC200 08 dan CC200 09 sudah dikirim ke BalaiYasa Yogyakarta setelah dinyatakan pensiun.Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 1.750 HP dengan susunan gandar lokomotif ini adalah Co'2'Co' artinya,lokomotif ini memiliki dua bogie penggerak masing-masing dengan 3 gandar penggerak dengan 6 motor traksi dansatu bogie idle yang terdiri dari 2 pasang roda.
CC200 52
Sejarah[3]
Awal karierSetelah Perang Kemerdekaan usai tahun 1949, kondisi perkeretaapian Indonesia rusak. Untuk memperbarui saranaKA yang sudah tua dan rusak akibat perang, maka DKA memesan sarana KA yang baru, berikut berbagai jenislokomotif diesel, lokomotif uap, kereta penumpang dan gerbong barang.CC200 adalah salah satu contoh. Rencana pengoperasian lokomotif diesel sudah ada sejak zaman Staatspoorwegen,diwacanakan dan disebut-sebut dalam laporan tahunan Staatspoorwegen tahun 1930. Namun wacana ini gagalkarena Belanda saat itu sedang dilanda Perang Dunia I.Setelah perang usai, disusunlah rencana modernisasi perkeretaapian Indonesia yang mencakup pembelian 100 unitlokomotif uap D52 dan 27 unit lokomotif diesel CC200.Pada 1953, lokomotif diesel CC200 tiba di Indonesia. Karena tekanan gandar jalan rel di Indonesia saat itu maksimal12 ton maka CC200 yang memiliki berat 96 ton terlalu berat apabila hanya memiliki susunan C-C (Co'Co') atau 2gandar penggerak 3 roda. Maka ditambahkanlah gandar tambahan sehingga susunannya menjadi C-2-C (Co'2'Co')atau 2 gandar penggerak 3 roda dan 1 gandar tak berpenggerak 2 roda. Susunan ini unik karena hanya di Indonesialokomotif ini dimodifikasi gandarnya untuk mengakali tekanan gandar yang besar. Lokomotif ini pun langsungmenggunakan striping/livery khas DKA, PNKA, dan PJKA, yaitu kuning-hijau dengan logo roda terbang yangsudah berlaku sejak 1953 hingga 1988.Kehadiran CC200 yang menandai modernisasi perkeretaapian Indonesia mendapat perhatian dari dalam atau luarnegeri dan dibahas rinci oleh majalah-majalah profesional, misalnya dibahas dalam majalah kereta api Inggris"Diesel Railway Traction" dan majalah persatuan insinyur Indonesia yang kala itu masih berbahasa Belanda "DeIngenieurs in Indonesie".Sepanjang kariernya dari tahun 1950-an sampai 1980-an, CC200 menarik semua kereta, baik itu penumpang maupunbarang. Kariernya pun makin lama makin tergeser oleh lokomotif yang lebih baru, seperti CC201 yang lebih ringandan bertenaga. Mulai tahun 1990-an, CC200 dicat menjadi merah-biru dengan garis putih seiring bergantinya namadan bentuk perusahaan, dari PJKA menjadi Perumka. CC200 pun diturunkan pangkatnya menjadi penarik KA jarakdekat/KA lokal mengingat usianya yang makin tua dan hanya tersisa sedikit, dan banyak di antara mereka yangsudah mulai mangkrak. CC200 akhirnya banyak yang tidak beroperasi pada tahun 2000-an awal.
PreservasiPada tahun 2000-an, lokomotif CC200 yang ada banyak yang dalam kondisi buruk. Saat itu, di Cirebon terdapat 3lokomotif, yakni CC200 08, CC200 09, dan CC200 15. Lokomotif yang bisa dioperasikan hanyalah CC200 08 danCC200 15. Pada akhirnya, salah satu komunitas rail fans Indonesia, Indonesian Railways Preservation Society(IRPS) bekerja sama dengan PT Kereta Api (Persero) memutuskan bahwa CC200 15 yang akan dipreservasi, karenakondisinya yang lebih baik dibanding kedua lokomotif lainnya. CC200 15 dipreservasi dengan meng-"kanibal"komponen dari CC200 08 dan CC200 09. Preservasi dilakukan oleh IRPS, dengan bantuan dari PT Kereta Api. Padatahun 2003, diadakan open house di Stasiun Cirebon, di mana ketiga lokomotif CC200 dipamerkan. Pada masa itu,CC200 15 yang telah dicat kuning-hijau (sudah dikembalikan ke livery semula) sudah dalam kondisi baik, sedangkanCC200 08 dan 09 yang berwarna merah-biru telah dengan kondisi rusak dan tidak bisa digunakan, mengingatkomponennya telah dikanibal untuk CC200 15.Akhirnya, CC200 08 dan CC200 09 dikirim ke Balai Yasa Yogyakarta, kemudian diafkirkan. Sementara CC200 15tetap di Cirebon dan dioperasikan sebagai penarik KA wisata. Saat ini, hanya tersisa CC200 15 di Cirebon,lokomotif lainnya entah ke mana, diafkirkan, atau "dimakamkan" di Balai Yasa Yogyakarta.Saat ini, karena kesulitan suku cadang, CC200 15 tidak bisa beroperasi, lokomotif tersebut disimpan di DipoCirebon, dan saat akan dipamerkan pada suatu event, maka lokomotif ini perlu ditarik.
CC200 53
Data teknis[1]
Dimensi
Lebar sepur (track gauge): 1.067 mm Panjang badan (body): 17.000 mm Jarak antar alat perangkai: 17.070 mm Lebar badan: 2.819 mm Tinggi maksimum: 3.651 mm Jarak gandar: 3.610 mm Jarak antar pivot: 9.556 mm Diameter roda penggerak: 908 mm Tinggi alat perangkai: 760 mmBerat
Berat kosong: 92 ton Berat siap: 96 ton Berat adhesi: 72 tonMotor diesel
Tipe: ALCO 244E Jenis: 4 langkah Daya mesin: 1.750 HP Daya ke generator/converter: 1.600 HPMotor traksi/converter
Jumlah motor traksi: 6 Tipe motor: GE 761Performansi
Kecepatan maksimum: 100 km/jam Gaya tarik maksimum (adhesi): 15.120 kgf Jari-jari lengkung terkecil: 140 mKapasitas
Bahan bakar: 1.900 lt Minyak pelumas: 750 lt Air pendingin: 900 lt Pasir: 600 ltLain-lain
Sistem rem: udara tekan
CC200 54
Galeri
CC 200 08 di Dipo LokoCirebon. Februari 2005
Alco-GE 6-251, bentuknyamirip dengan CC200 (Alco-GE
UM 106T)
CC200 15 diDepo Traksi
Cirebon, 2006
Plat pabrikan lokomotifCC200 15, berisi data
teknis lokomotif
Catatan kaki[1] Indonesian Heritage Railway: Lokomotif CC200 (http:/ / indonesianheritagerailway. com/ index. php?option=com_content& view=article&
id=217:lokomotif-cc200& catid=68& Itemid=133& lang=id)[2] IRPS: FO CC200 (http:/ / www. irps. or. id/ focc-200/ )[3] Majalah KA Edisi 86, September 2013: Halaman 32-33
Pranala luar (Indonesia) Alokasi Lokomotif PT. KAI di Indonesia Saat Ini (http:/ / www. gm-marka. web. id/ f22/
data-persebaran-lokomotif-diesel-elektrik-dan-diesel-hidraulik-336. html/ ) (Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero) (http:/ / www. kereta-api. co. id/ ) (Indonesia) Situs resmi Indonesian Railways Preservation Society (http:/ / www. irps. or. id)
CC201 55
CC201
CC201
CC201 82 (CC201 89 10) di Stasiun Medan
Sumber tenaga:Diesel elektrik
Bagian dari seri GE Universal SeriesPerusahaan pembuat: GE Transportation, Amerika Serikat
Nomor seri: CC201
Model: GE U18C
Tanggal dibuat: 1977-1992
Jumlah dibuat: 92 unit
Pembuat ulang: Balai Yasa Yogyakarta dan Balai Yasa Lahat, untuk lokomotif modifikasi BB203
Tanggal dibuat ulang (rehab): 1989-2004
Jumlah dibuat ulang (rehab): 52 unit dari BB203
Data teknisRoda
Susunan roda AAR: C-C
Klasifikasi UIC: Co'Co'
DimensiLebar sepur: 1.067mm (3ft6in)
Diameter roda: 914mm (3.00kaki)
Panjang: 14.134mm (46.37kaki)
Lebar: 2.642mm (8.67kaki)
Tinggi (maksimum): 3.636mm (11.93kaki)
Jarak antara alat perangkai: 15.214mm (49.91kaki)
Jarak antar pivot: 7.680mm (25.2kaki)
Jarak gandar: 3.304mm (10.84kaki)
Tinggi alat perangkai: 770mm (2.5kaki)
BeratBerat kosong: 78t (78,000kg)
Berat siap: 84t (84,000kg)
CC201 56
Berat adhesi: 84t (84,000kg)
Bahan bakar dan kapasitasJenis bahan bakar: High-speed diesel
Kapasitas bahan bakar: 3.028l (3.028m3)
Kapasitas pelumas: 984l (0.984m3)
Kapasitas pendingin: 684l (0.684m3)
Mesin, motor traksi, dan converterPenggerak utama: GE 7FDL-8
Jenis mesin: 4 langkah, turbocharger
Generator: GT 581
Motor traksi: 6 buah, tipe GE 761, arus searah (DC-DC)
Transmisi dan kinerjaPerbandingan roda gigi: 90:21
Kecepatan maksimum: 120km/j (75mph)(sekarang dibatasi hingga 90 km/j)
Kecepatan minimum kontinu: 24km/j (15mph)
Daya mesin: 1.950hp (1,450kW)
Daya ke generator/converter: 1.825hp (1,361kW)
Jari-jari lengkung terkecil: 56,7m (186kaki)
Lain-lainRem lokomotif: Udara tekan, dinamik, parkir
Sistem keselamatan: Locotrack, WABCO AA-2 Air Horn, Vigilance Control Panel
Tipe kompresor: Gardner Denver WBO
KarierPerusahaan pemilik: PT Kereta Api Indonesia
Daerah operasi: Pulau Jawa, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara
Pertama digunakan 1977
Keadaan: 130 unit beroperasi, 7 rusak, 7 menjadi CC204
Lokomotif CC201 adalah lokomotif buatan General Electric (GE) Transportation jenis U18C. Dibanding lokomotiftipe sebelumnya yaitu CC200, maka tipe CC201 mempunyai konstruksi yang lebih ramping dengan berat 84 ton dandaya mesin 1950 HP. Lokomotif ini bergandar Co'Co'. Artinya lokomotif memiliki 2 bogie masing-masing 3 gandaratau 6 gandar penggerak dengan 6 motor traksi, sehingga lokomotif ini dapat dioperasikan pada lintas datar maupunpegunungan. Lokomotif ini, sama seperti lokomotif GE lainnya, mampu berlari sampai kecepatan 120 km/jam,meskipun kecepatan kereta api saat ini dibatasi maksimal 90 km/jam.Sepanjang kariernya, lokomotif ini telah berpengalaman menarik berbagai jenis KA, mulai dari eksekutif, bisnis,ekonomi, sampai kereta barang. Namun, saat ini CC201 lebih banyak dioperasikan untuk KA lokal dan KA ekonomijarak dekat, menengah, maupun jauh.CC201 juga merupakan salah satu lokomotif GE Transportation yang paling sukses di Indonesia, mengingatketersediaan suku cadang yang cukup dan mesin yang mirip dengan CC203, CC204, dan CC206 (semua bermesinGE 7FDL-8). Posisi lokomotif diesel hidrolik (DH) pun juga banyak tergeser oleh lokomotif ini.
CC201 57
Penggunaan di IndonesiaLokomotif CC201 terdiri dari empat generasi, yaitu: CC201 generasi I CC201 generasi II CC201 generasi III CC201 rehab (eks-BB203)
CC201 generasi I
Lokomotif CC201 05 (CC201 77 04) berstripingPerumka di stasiun Kutoarjo bersama kereta api
Badrasurya.
Lokomotif CC201 generasi I ini didatangkan ke Indonesia padatahun 1977-1978 sebanyak 38 unit. Awal mula kedatanganlokomotif ini diwarnai dengan peristiwa kecelakaan pada saatlokomotif ini sedang dalam perjalanan dari pabriknya, GE diAmerika Serikat menuju ke Indonesia menggunakan kapal laut.Dalam perjalanannya, kapal yang membawa loko tersebutdihantam badai sehingga menyebabkan jangkar kapal danmuatan-muatan lain yang ada di dalamnya jatuh menimpa tiga daridelapan lokomotif CC201 tersebut. Hal ini membuat bagian depandari ketiga lokomotif itu ringsek. Sesampainya di Indonesia,lokomotif yang selamat dari musibah itu dapat langsungdioperasikan. Namun untuk loko yang ringsek tidak demikian.Ketiga lokomotif tersebut harus menjalani perbaikan terlebih
dahulu selama kurang lebih sebulan.
Ciri-ciri CC201 generasi I ini yaitu pada bagian jaring radiatornya berukuran besar. Selain itu, pada mulanya semualokomotif generasi ini tidak mempunyai lampu kabut di atas cowhanger seperti CC203/CC204. Namun sejaklokomotif ini mengalami PA (pemeliharaan akhir) pada tahun 2010-2011, semua unit telah dipasangi lampu kabut.
Tujuh unit CC201 generasi I telah dimodifikasi menjadi CC204 pada tahun 2003 dan 2005, yaitu CC201 03 (CC20401), CC201 11 (CC204 02), CC201 16 (CC204 03), CC201 37 (CC204 04), CC201 32 (CC204 05), CC201 06(CC204 06), dan CC201 12 (CC204 07).
CC201 generasi II
CC201 47 ketika berwajah Donal Bebek (2005).
CC201 generasi II didatangkan tahun 1983-1984 berjumlah 34 unit.Untuk mengenalinya sangat mudah. Ciri-cirinya sama seperti CC201generasi I, namun pada jaring radiatornya berukuran kecil. Bentuk kacadepan berbentuk persegi dengan ujung-ujungnya yang lancip. Loko inipada awalnya juga tidak memiliki lampu kabut. Namun sejaklokomotif ini mengalami PA (pemeliharaan akhir) pada tahun2010-2011, semua unit telah dipasangi lampu kabut.
Dahulu di antara loko-loko generasi II ini ada lokomotif yang cukupunik, salah satunya CC201 56 milik Dipo Induk PWT. Keunikannya:pada bagian depannya (short hood) memiliki bentuk yang berbeda
dibandingkan dengan CC201 lainnya. Kotak pasirnya lebih pendek dari yang biasanya dan kaca depannyamemanjang ke bawah. Bagian dalamnya juga unik karena hanya terdapat satu meja layanan sehingga kabin masinis
pun menjadi lebih luas. Hal yang melatarbelakangi perbedaan tampilan dari loko ini karena dahulu CC201 56 pernah menabrak stoomwalls sehingga mengakibatkan loko ini ringsek parah dan sulit mengembalikannya seperti bentuk
CC201 58
semula. Untuk memperbaikinya, Balai Yasa Pengok menyiasatinya dengan cara membuang satu meja layanan dariloko tersebut sehingga otomatis kaca depan harus diturunkan dan kotak pasir pun dipendekkan. Karena bentuknyayang aneh ini, para railfans sering menyebutnya Loko Donal Bebek (Ducky Locomotive). Sebelumnya CC201 47milik dipo Yogyakarta dan CC 201 76R milik dipo Medan (dulu dipo Jatinegara) juga mempunyai bentuk yang samaseperti CC201 56, namun sekarang bentuk kedua lokomotif tersebut sudah kembali normal seperti layaknya CC201lainnya setelah menjalani PA (pemeliharaan akhir) di Balai Yasa Pengok, Yogyakarta.CC201 48 yang sebelumnya milik dipo lokomotif YK kini telah dimutasi ke Kertapati (KPT), Sumatera Selatan,untuk memenuhi kebutuhan angkutan penumpang dan barang di sana.
CC201 45 yang misteriusWikipedia:Kutip sumber tulisan
CC 201-45 menarik gerbong tangki melewatiStasiun Tugu. Juli 2005
Selain itu, ada juga kelas CC201 generasi kedua yang diyakinimisterius. CC201 45 (CC 201 83 07) adalah lokomotif milik dipoinduk Yogyakarta (YK) yang terkenal akan daya mistiknya dan salahsatu lokomotif paling keramat di Indonesia.
Lokomotif CC201 45 terkenal karena sering terjadi peristiwa anehdengan lokomotif tersebut. Sejak pertama kali dibeli, CC201 45 sudahsering dicap sebagai loko yang bermasalah. Walaupun hasil tesmenunjukkan tidak ada problem pada CC201 45, namun sering terjadikecelakaan atau kerusakan saat dioperasikan tanpa penjelasan yang
jelas. CC201 45 semula ditugaskan untuk menarik rangkaian ke arah timur. Pernah suatu ketika saat lokomotif itumenarik Bima tiba-tiba terjadi tabrakan. Setelah diperbaiki, ia kembali bertugas menarik rangkaian Bima, tapikembali lagi mengalami tabrakan. Ia kembali di Balai Yasa Pengok, Yogyakarta, dan setelah selesai jabatannyaditurunkan untuk menarik rangkaian kelas bisnis saja yaitu Jayabaya. Tetapi CC201 45 sekali lagi mengalamitabrakan. Frekuensi tabrakan sesama kereta atau dengan kendaraan bermotor yang dialami CC201 45 cukup sering,di samping kejadian aneh yang dialami para teknisi yang memperbaiki lok ini pasca tabrakan.
Sesuai prosedur, setelah diperbaiki di Balai Yasa Pengok, CC201 45 diuji secara statis untuk diperiksakelengkapannya. Setelah semuanya beres, loko diuji secara dinamis di jalur tes di depan kompleks Balai Yasa. Saatdipacu dengan kecepatan tinggi, mendadak rem gagal berfungsi, sehingga lokomotif melaju terus dan menghantamdinding beton pembatas jalur tes. Sekali lagi CC201 45 mengalami kerusakan dan harus diperbaiki.Merasa kebingungan dengan CC201 45, teknisi Balai Yasa yaitu Panut dan Suroso merasa perlu untuk memanggiltenaga ahli GE langsung dari Amerika. Saat sedang memeriksa CC201 45, tenaga ahli GE itu bercerita bahwa saatproses pembuatan loko yang satu ini memang sudah bermasalah karena banyak terjadi kecelakaan kerja. Akhirnyapara teknisi memutuskan, selain diperbaiki secara material, CC201 45 juga diperbaiki secara spiritual. Sesuai adatorang Jawa, para teknisi Balai Yasa Pengok sepakat meruwat (ritual membuang sial) loko ini. Caranya denganmengadakan selamatan dan memasang sepasang tapal kuda bekas di kedua ujung bemper CC201 45. Kemudianmemberikan beberapa gram emas dan menyepuh bagian samping bawah lok dengan lapisan krom sehingga terlihatmengkilat.Anehnya setelah ritual ini CC201 45 tidak pernah mengalami kecelakaan lagi. Ruwatan yang dilakukan oleh teknisiBalai Yasa berhasil menghilangkan nasib sial loko ini. Sekarang CC201 45 ditempatkan di dipo lokomotifYogyakarta, dan dengan mudah dikenali lewat ciri khasnya sebagai loko dengan sisi yang dilapisi besi mengkilat,dan di bagian depannya di bawah hidungnya, terdapat kotak dengan lubang di dalamnya yang bernama Multiple UnitBox Port yang berguna untuk sambungan kabel traksi, namun sudah dihilangkan. Selain itu, plat nomor dicowhanger-nya kini dihilangkan.
CC201 59
CC201 generasi III
CC 201 generasi III (berbentuk kaca bulat, jaringradiator kecil, dan sudah memiliki lampu kabut di
atas cowhanger)
Didatangkan pada tahun 1992 sebanyak 20 buah bernomor seri 91sampai 110. Untuk CC201 91 sampai 110 terdapat di Jawa. CC201 98yang sebelumnya milik dipo lokomotif BD kini telah dimutasi keKertapati (KPT), Palembang untuk memenuhi kebutuhan angkutanpenumpang dan barang di sana, dan kini sudah afkir karena mengalamikecelakaan hebat yang membuat lokomotif itu terguling dan terbakar.Sedangkan CC201 101 dan CC201 102 yang sebelumnya berada diJawa dan sempat dimutasi ke Sumatera, sudah kembali lagi ke tanahJawa.
Ciri-ciri CC201 generasi ini, yaitu terdapat lampu kabut di bawahkotak pasir di atas cowhanger seperti halnya lokomotif CC203/CC204.Selain itu, bentuk kaca depan lokomotif ini agak bulat, berbeda dengan
CC201 generasi sebelumnya yang kaca depannya berbentuk kotak. Hal inilah yang membuat CC201 generasi initerlihat sangat berbeda dengan jenis yang sebelumnya sehingga mudah untuk dikenali. Sementara untuk komponenmesin, performa, maupun kecepatannya, sama dengan CC201 lainnya. Namun, sejak mengalami pemeliharaan akhirmaupun peristiwa luar biasa hebat, beberapa lokomotif CC201 generasi ketiga ini kaca depannya sudah berbentukagak kotak, seperti CC201 95, CC201 97, CC201 99, CC201 102, dan beberapa lok lainnya.
Ada salah satu kelas lokomotif CC201 generasi ketiga, yakni lokomotif CC201 91 yang dikenal sering mengalamiperpindahan mutasi. CC201 91 kini dalam kepemilikan dipo lokomotif Jember dan merupakan lokomotif CC201pertama yang dimiliki oleh Daerah Operasi IX Jember. Sejarahnya, loko ini hanya tiga kali mengalami perpindahanpemilikan. Kali pertama datang langsung menjadi milik Dipo Bandung (BD), lalu dikirim ke Dipo Sidotopo (SDT),dan terakhir dipindah ke Dipo Jember (JR).[1]
CC201 Rehab (Eks BB203)
Lokomotif CC201 74R di Stasiun Madiun
Lokomotif jenis ini bukan merupakan CC201 asli, melainkan hasilrehabilitasi dan perbaikan dari lokomotif BB203 yang dimulai sejaktahun 1989-2004.
Bentuk, ukuran, dan komponen utama lokomotif ini sama sepertilokomotif CC201, yang membedakan adalah susunan gandarnya. Jikalokomotif CC201 bergandar CoCo, yakni setiap bogie-nya memilikitiga gandar penggerak, lokomotif BB203 bergandar (A1A)(A1A), dimana setiap bogie-nya juga memiliki tiga gandar, tetapi hanya duagandar dalam setiap bogie-nya yang digunakan sebagai gandarpenggerak. Jika lokomotif CC201 memiliki enam motor traksi,lokomotif BB203 hanya memiliki empat motor traksi dan hanyaberdaya 1.500 daya kuda (hp), lebih rendah daripada CC201 asli (1.950 hp).
Dahulu, di Dipo Induk SMC, semua lokomotif CC201-nya adalah hasil rehab dari BB203. Begitu juga denganCC201 yang ada di Sumatera. Di Dipo Induk KPT dan TNK, semua lokomotif CC201-nya juga merupakan hasilrehab dari BB203, kecuali CC201 48 dan CC201 98 (afkir) yang merupakan CC201 asli pindahan dari Jawa.
CC201 60
Sri Tanjung ft.CC 201 134R siap berngkatStasiun Pasuruan
CC 201 50 (CC 201 83 12) Bersiap menarikkereta api Sribilah.
Untuk ciri-cirinya, lokomotif ini hampir sama dengan CC201 generasiII, meskipun beberapa (misal, CC201 134R) seperti CC201 generasi I.Yang membedakannya, yaitu pada nomor serinya ditambahkan kodeR di belakang nomor seri tersebut. Misalnya, CC201 77R, kode R disini menandakan bahwa lokomotif tersebut merupakan lokomotif hasilrehab dari BB203.
Pengecualian untuk CC201 berkode R pada seri di bawah 70. CC201di bawah 70 yang memakai kode R (misal: CC201 01R, 14R, 18R,dan 26R) merupakan lokomotif asli CC201. Kode R tersebut bukanberarti lokomotif itu adalah hasil rehab dari BB203. Hal itumenandakan bahwa lokomotif tersebut telah dilakukan overhaul dantelah diperbaiki segala komponennya agar lokomotif tersebut dapatditingkatkan kecepatannya dan mampu bertahan hingga puluhan tahunkemudian.
Khusus untuk CC201 80 milik dipo Jatinegara sebelumnya memilikikode "R", setelah kecelakaan lok itu menjadi tidak berkode "R".
CC201 dengan kabin modifikasi
Loko CC 201 yang mirip CC 203 (CC 201129R/CC 201 83 48 dengan rangkaian KA
Penataran)
Umumnya lokomotif CC201 di Jawa memiliki bentuk seperti BB203,namun tidak untuk di Sumatera Selatan (Divre III). Beberapalokomotif CC201 di sana memiliki bentuk yang sangat mirip denganCC203 di Jawa.
Lokomotif-lokomotif tersebut dimodifikasi karena telah mengalamiperistiwa luar biasa hebat sehingga kabin aslinya, ringsek berat; danalasan lain yang ikut menyertai modifikasi ini adalah: PT KAI DivreIII Sumsel tidak mempunyai unit CC203; maka Balai Yasa Lahatmengubah kabin dari aslinya secara bertahap dari 1994-2001.Modifikasi hidung miring yang terilhami dari CC203, juga bertujuanmengurangi hambatan angin untuk meningkatkan kecepatan. Namuntujuan peningkatan ini terasa percuma karena kecepatan kereta api Babaranjang (batu bara rangkaian panjang) saatini dibatasi maksimal 80 km/jam.
Modifikasi ini pun dirasakan sedikit menyulitkan masinis. Karena kabin yang sempit dan kaca depan terlalu tinggi,masinis terpaksa mendongak atau mengganjal tempat duduknya ketika sedang menjalankan lokomotif. CC201hidung miring di dipo lokomotif
CC201 61
CC 206 13 14 menggandeng CC 201 83 49
Tanjung Karang seluruhnya dipergunakan untuk lokomotif bantuanKA Babaranjang dari Sukamenanti ke Tanjungkarang atau KApenumpang. Sedangkan lokomotif CC201 hidung miring di Dipo IndukLokomotif Kertapati seluruhnya dioperasikan untuk kereta penumpang,di antaranya KA Sriwijaya, Rajabasa, Sindang Marga, dan BukitSerelo.
Ada enam unit CC201 yang memiliki eksterior seperti CC203, yaitu CC201 86R, 111R, 120R, 129R, 130R, dan137R. Dua unit CC201 dengan kabin modifikasi yang sebelumnya milik TNK (CC201 129R dan 130R) telahdimutasi ke pulau Jawa dan menjadi milik Dipo Induk Sidotopo, Surabaya. Dibandingkan CC201 hidung miringlainnya, CC201 130R yang telah memakai logo dan striping PT KAI terbaru lebih mirip dengan CC203. (lihat fotokanan bawah)
AlokasiDi Indonesia, saat ini ada 130 lokomotif CC201 yang masih beroperasi dari 144 pada awalnya. 7 unit rusak dan 7unit dijadikan CC204. Terdiri dari:92 lokomotif CC201 asli 28 lokomotif kedatangan tahun 1977 10 lokomotif kedatangan tahun 1978 34 lokomotif kedatangan tahun 1983 20 lokomotif kedatangan tahun 199252 lokomotif CC201 modifikasi BB203 18 lokomotif modifikasi tahun 1989 2 lokomotif modifikasi tahun 1993 2 lokomotif modifikasi tahun 1999 7 lokomotif modifikasi tahun 2004Sisanya belum diketahui pasti tahun modifikasinya, namun pada plat nomornya tertulis "CC 201 83 xx".Lokomotif CC201 hampir terdapat di semua dipo induk, dipo-dipo itu antara lain sebagai berikut.
Alokasi Lokomotif CC201
Dipo Induk Lokomotif
Jatinegara CC201 68 (no. baru: CC201 83 30), CC201 102 (no. baru: CC201 92 12), CC201 103 (no. baru: CC201 92 13), CC201 104 (no.baru: CC201 92 14), CC201 105 (no. baru: CC201 92 15), CC201 106 (no. baru: CC201 92 16), CC201 107 (no. baru: CC201 9217), CC201 108 (no. baru: CC201 92 18), CC201 109 (no. baru: CC201 92 19), dan CC201 110 (no. baru: CC201 92 20)
Tanah Abang CC201 38 (no. baru: CC201 78 06), CC201 39 (no. baru: CC201 83 01), CC201 73R (no. baru: CC201 89 01), CC201 74R (no.baru: CC201 89 02), CC201 75R (no. baru: CC201 89 03), CC201 77R (no. baru: CC201 89 05), CC201 78R (no. baru: CC20189 06), CC201 79R (no. baru: CC201 89 07), dan CC201 80 (no. baru: CC201 89 08)
Bandung CC201 93 (no. baru: CC201 92 03), CC201 94 (no. baru: CC201 92 04), CC201 95 (no. baru: CC201 92 05), CC201 97 (no.baru: CC201 92 07), CC201 99 (no. baru: CC201 92 09), dan CC201 100 (no. baru: CC201 92 10)
Cirebon CC201 22 (no. baru: CC201 77 17), CC201 23 (no. baru: CC201 77 18), CC201 24 (no. baru: CC201 77 19), CC201 25 (no.baru: CC201 77 20), CC201 26R (no. baru: CC201 77 21), CC201 27 (no. baru: CC201 77 22), CC201 28 (no. baru: CC201 7723), CC201 29 (no baru: CC201 78 01)
CC201 62
SemarangPoncol
CC201 67 (no. baru: CC201 83 29), CC201 69 (no. baru: CC201 83 31), CC201 71 (no. baru: CC201 83 33), CC201 72 (no.baru: CC201 83 34), CC201 142R (no. baru: CC201 04 05), CC201 143R (no. baru: CC201 04 06), dan CC201 144R (no. baru:CC201 04 07)
Purwokerto CC201 49 (no. baru: CC201 83 11), CC201 51 (no. baru: CC201 83 13), CC201 52 (no. baru: CC201 83 14), CC201 53 (no.baru: CC201 83 15), CC201 54 (no. baru: CC201 83 16), CC201 55 (no. baru: CC201 83 17), CC201 56 (no. baru: CC201 8318), CC201 57 (no. baru: CC201 83 19), CC201 58 (no. baru: CC201 83 20), CC201 59 (no. baru: CC201 83 21), CC201 60 (no.