13
50 KATA MAKNA KONOTASI DAN DENOTASI No KATA KONOTASI DENOTASI 1 Ringan tangan Suka memukul Tangan yang ringan 2 Lintah darat rentenier Lintah yang ada didarat 3 Bunga desa Gadis desa tercantik Tumbuhan yang indah 4 Peti es diam Peti yang berisi es 5 Gantung sepatu Pemain bolah yang sudah pensiun 6 Panjang tangan Suka pencuri Tanan yang panjang 7 Buah tangan Oleh-oleh 8 Tangan kanan Orang kepercayaa n Tangan yang ada disebelah kanan 9 Kabing hitam Orang yang di persalahkan Kambing yang berwarna hitam 10 murah hati Orang yang baik 11 makan Memasukkan sesuatu ke dalam mulut 12 panas ketegangan Cuaca yang terik 13 Makan garam Banyak pengalaman Garam yang dimakan 14 Kabar angin Kabar yang belum tentu kejelasannya 15 Akal bulus Tipu muslihat 16 Anak emas Anak kesayangan 17 Bintang kelas Juara Kelas yang berhiaskan bintang 18 Angkat kaki Kabar yang tentu kebenaran Kaki yang diangkat 19 Gigit jari kecewa Gigi yang sedang digigit 20 Gulung tikar rugi Tikar yang digulung 21 Kepala dingin Tenang atau penyabar 22 Kutu buku Orng suka yang membaca Kutu yang ada didalam buku 23 Naik darah Orang yang suka membaca Tekanan darah yang naik 24 Kuli tinta wartawan 25 Banting tulang Bekerja keras 26 Lapang dada Menerima dengan tabah 27 Meja hijau pengadilan Meja yang berwarna hijau 28 Berhenti saja Berpendirian teguh 29 Tinggi hati Sombong Kepala yang besar 30 Sebatang kara Orang yang tidak punya saudara 31 Buah bibir Bahan pembicaraan 32 Berat hati Tidak tega 33 Tunas bangsa Generasi muda 34 Jeruji besi Penjara 35 Si jago merah Api Ayam jago yang berwarna merah 36 Tikus kantor Koruptor Tikus yang ada didalam

50 KATA MAKNA KONOTASI DAN DENOTASI.docx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/19/2018 50 KATA MAKNA KONOTASI DAN DENOTASI.docx

    1/13

    50 KATA MAKNA KONOTASI DAN DENOTASI

    No KATA KONOTASI DENOTASI

    1 Ringan tangan Suka memukul Tangan yang ringan

    2 Lintah darat rentenier Lintah yang ada didarat

    3 Bunga desa Gadis desa tercantik Tumbuhan yang indah

    4 Peti es diam Peti yang berisi es

    5 Gantung sepatu Pemain bolah yang sudah pensiun

    6 Panjang tangan Suka pencuri Tanan yang panjang

    7 Buah tangan Oleh-oleh

    8 Tangan kanan Orang kepercayaan Tangan yang ada

    disebelah kanan

    9 Kabing hitam Orang yang di persalahkan Kambing yang berwarna

    hitam

    10 murah hati Orang yang baik

    11 makan Memasukkan sesuatu ke

    dalam mulut

    12 panas ketegangan Cuaca yang terik

    13 Makan garam Banyak pengalaman Garam yang dimakan

    14 Kabar angin Kabar yang belum tentu

    kejelasannya

    15 Akal bulus Tipu muslihat

    16 Anak emas Anak kesayangan

    17 Bintang kelas Juara Kelas yang berhiaskan

    bintang

    18 Angkat kaki Kabar yang tentu kebenaran Kaki yang diangkat

    19 Gigit jari kecewa Gigi yang sedang digigit

    20 Gulung tikar rugi Tikar yang digulung

    21 Kepala dingin Tenang atau penyabar

    22 Kutu buku Orng suka yang membaca Kutu yang ada didalam

    buku

    23 Naik darah Orang yang suka membaca Tekanan darah yang naik

    24 Kuli tinta wartawan

    25 Banting tulang Bekerja keras

    26 Lapang dada Menerima dengan tabah27 Meja hijau pengadilan Meja yang berwarna hijau

    28 Berhenti saja Berpendirian teguh

    29 Tinggi hati Sombong Kepala yang besar

    30 Sebatang kara Orang yang tidak punya saudara

    31 Buah bibir Bahan pembicaraan

    32 Berat hati Tidak tega

    33 Tunas bangsa Generasi muda

    34 Jeruji besi Penjara

    35 Si jago merah Api Ayam jago yang berwarna

    merah36 Tikus kantor Koruptor Tikus yang ada didalam

  • 5/19/2018 50 KATA MAKNA KONOTASI DAN DENOTASI.docx

    2/13

    kantor

    37 Berat hati Tidak tega

    38 Adu domba Memecah belah persatuan Domba yang sedang

    berkelahi

    39 Lupa diri Tidak sadar

    40 gugur mati berjatuhan

    41 Kupu-kupu malam Wanita pekerja seks komersial Kupu-kupu yang terbang

    di malam hari

    42 Bermain api Mempermainkan perasaan orang

    43 Buaya darat Buaya yang hidup didarat playboy

    44 Sembunyi tangan Tidak tanggung jawab Sembunyi yang

    disembunyikan

    45 Air mata buaya Air mata yang palsu

    46 Tunas bangsa Generasi muda

    47 Kepala tiga Berusia 30an

    48 Darah biru Keturunan bangsawan

    49 Lapang dada tabah

    50 Campr tangan Ikut campur

  • 5/19/2018 50 KATA MAKNA KONOTASI DAN DENOTASI.docx

    3/13

    PUISI 5 KARYA SASTRAWAN INDONESIA

    HUJAN BULAN JUNI

    Oleh : Sapardi Djoko Damono

    Tak ada yang lebih tabah

    Dari hujan bulan juni

    Dirahasiakannya rintik rindunya

    Kepada pohon berbunga itu

    Tak ada yang lebih bijak

    Dari hujan bulan juni

    Dihapuskannya jejak-jejak kakinya

    Yang ragu-ragu di jalan itu

    Tak ada yang lebih arif

    Dari hujan bulan juni

    Dibiarkannya yang tak terucapkandiserap akar pohon bunga itu(1989)

  • 5/19/2018 50 KATA MAKNA KONOTASI DAN DENOTASI.docx

    4/13

    DALAM DIRIKU

    Oleh : Sapardi Djoko Damono

    Dalam diriku mengalir sungai panjang,

    Darah namanya;

    Dalam diriku menggenang telaga darah,

    Sukma namanya;

    Dalam diriku meriak gelombang sukma,

    Hidup namanya!

    Dan karena hidup itu indah,

    Aku menangis sepuas-puasnya(1980)

  • 5/19/2018 50 KATA MAKNA KONOTASI DAN DENOTASI.docx

    5/13

    KELELAWAR

    Pengarang: W.S Rendra

    Kategori: W.S Rendra

    Silau oleh sinar lampu lalulintas

    Aku menunduk memandang sepatuku.

    Aku gentayangan bagai kelelawar.

    Tidak gembira, tidak sedih.

    Terapung dalam waktu.

    Ma, aku melihatmu di setiap ujung jalan.

    Sungguh tidak menyangka

    Begitu penuh kamu mengisi buku alamat batinku.

    Sekarang aku kembali berjalan.

    Apakah aku akan menelefon teman?

    Apakah aku akan makan udang gapit di restoran?

    Aku sebel terhadap cendikiawan yang menolak menjadi saksi.

    Masalah sosial dipoles gincu menjadi fizika.

    Sikap jiwa dianggap maya dibanding mobil berlapis baja.

    Hanya kamu yang enak diajak bicara.

    Kakiku melangkah melewati sampah-sampah.

    Akan menulis sajak-sajak lagi.

    Rasa berdaya tidak bisa mati begitu saja.

    Ke sini, Ma, masuklah ke dalam saku bajuku.

    Daya hidup menjadi kamu, menjadi harapan.

  • 5/19/2018 50 KATA MAKNA KONOTASI DAN DENOTASI.docx

    6/13

    KITA ADALAH PEMILIK SAH REPUBLIK INI

    Karya

    Taufik Ismail

    Tidak ada pilihan lain

    Kita harus

    Berjalan terus

    Karena berhenti atau mundur

    Berarti hancur

    Apakah akan kita jual keyakinan kita

    Dalam pengabdian tanpa harga

    Akan maukah kita duduk satu meja

    Dengan para pembunuh tahun yang lalu

    Dalam setiap kalimat yang berakhiran

    Duli Tuanku ?

    Tidak ada lagi pilihan lain

    Kita harus

    Berjalan terus

    Kita adalah manusia bermata sayu, yang di tepi jalan

    Mengacungkan tangan untuk oplet dan bus yang penuh

    Kita adalah berpuluh juta yang bertahun hidup sengsara

    Dipukul banjir, gunung api, kutuk dan hama

    Dan bertanya-tanya inikah yang namanya merdeka

    Kita yang tidak punya kepentingan dengan seribu slogan

    Dan seribu pengeras suara yang hampa suaraTidak ada lagi pilihan lain

    Kita harus

    Berjalan terus.

    1966

  • 5/19/2018 50 KATA MAKNA KONOTASI DAN DENOTASI.docx

    7/13

    DOA

    Karya

    Taufiq Ismail

    Tuhan kami

    Telah nista kami dalam dosa bersama

    Bertahun-tahun membangun kultus ini

    Dalam pikiran yang ganda

    Dan menutupi hati nurani

    Ampunilah kami

    Ampunilah

    Amin

    Tuhan kami

    Telah terlalu mudah kami

    Menggunakan AsmaMu

    Bertahun di negeri ini

    Semoga Kau rela menerima kembali

    Kami dalam barisanMu

    Ampunilah kami

    Ampunilah

    Amin

  • 5/19/2018 50 KATA MAKNA KONOTASI DAN DENOTASI.docx

    8/13

    GRAFIK

    DIAGRAM

  • 5/19/2018 50 KATA MAKNA KONOTASI DAN DENOTASI.docx

    9/13

  • 5/19/2018 50 KATA MAKNA KONOTASI DAN DENOTASI.docx

    10/13

    DIAGRAM

  • 5/19/2018 50 KATA MAKNA KONOTASI DAN DENOTASI.docx

    11/13

    TANJUK KENCANA

    KRITIK ATAS KEBOHONGAN PUBLIK

    Keresahan sejumlah tokoh agama mengawali tahun 2011 bukan tanpa alasan. Mereka

    menyuarakan keresahan umat. Pamrihnya kepentingan publik.Oleh karena itu, pertemuan para tokoh agama yang digagas Maarif Institute, Senin (10/1), itu

    bermakna profetis. Di antaranya jauh dari muatan kepentingan politik praktis, kecuali sesuai

    dengan fungsi kenabian agama-agama menyuarakan apa yang dirasakan umat. Dan, justru

    dalam konteks fungsi itu, seruan mereka sah secara etis dan moral, sepantasnya mendapatkan

    perhatian.

    Seruan profetisnya jelas. Pemerintah melakukan kebohongan-kebohongan publik, menyitir

    istilah Ahmad Syafii Maarif. Kekuasaan atas nama rakyat dikelola tidak terutama untuk

    kebaikan bersama. Seruan itu terdengar sarkastis yang menggambarkan gentingnya keadaan.

    Kebohongan tidak saja dilakukan eksekutif, tetapi juga yudikatif dan legislatiftiga lembaga

    negara demokratis.

    Peristiwa aktual-heboh pelantikan terdakwa kasus korupsi Wali Kota Tomohon Jefferson

    Rumajar dan penanganan terdakwa kasus mafia pajak Gayus Tambunan sekadar dua contoh.

    Legalitas pelantikan berbenturan dengan rasa keadilan publik. Kasus pelesir Gayus ke Bali,

    Makau, dan entah ke mana lagi mungkin hanya aberration (penyimpangan) kasus raksasa

    masalah mafia pajak.

    Dua contoh di atas merupakan puncak gunung es sikap dasar (optio fundamentalis) tidak

    jujur, tertutup praksis politis yang menafikan kebaikan bersama sebagai acuan berpolitik.

    Media massa sudah nyinyir menyampaikan praksis kebohongan yang seolah-olah majal

    berhadapan dengan kerasnya batu karang nafsu berkuasa.

    Begitu liat-rakusnya kekuasaan sampai kebenaran yang menyangkut data pun dinafikan.

    Kebohongan demi kebohongan dilakukan tanpa sadar sebagai bagian dari praksis kekuasaan

    tidak prorakyat. Jati diri sosiologi praktis para tokoh agama adalah menyuarakan seruan

    profetis, representasi keresahan dan keprihatinan umat. Kita tangkap dalam ranah itulah kritik

    atas kebohongan publik para tokoh agama. Hendaknya disikapi sebagai seruan profetis,

    seruan mengingatkan rakusnya kekuasaan, dan ajakan elite politik kembali kepada jati diri

    sebagai pelayan masyarakat.

    Kritik atas kebohongan niscaya disampaikan semata- mata karena rasa memiliki atas masa

    depan negeri bangsa ini. Seruan mereka tidak dengan maksud mengajak berevolusi, tetapi

    menyuarakan nurani etis-moralistis. Mereka pun tidak bermaksud membakar semangat

    revolusioner, tetapi penyadaran bersama tentang gawatnya keadaan. Suara kenabian

    mengajak laku otokritik, bersama-sama melakukan evaluasi dan refleksi. Bahwa kekuasaan

    atas mandat rakyat perlu dikelola untuk bersama-sama maju.

    Pluralitas Indonesia sebagai realitas yang sudah niscaya perlu terus dikembangkan,

    dimanfaatkan sebagai sarana memajukan rakyat. Sekaligus menghentikan patgulipat

    apologetis atas nama rakyat. Rakyat seharusnya menjadi titik pusat dan batu penjuru ataspraksis kekuasaan.

  • 5/19/2018 50 KATA MAKNA KONOTASI DAN DENOTASI.docx

    12/13

    WACANA OPINI

    OPINI DAN FAKTA DALAM WACANA BERITA

    Pasuruan-HARIAN BANGSA

    Kereta api Mutiara Timur jurusan Banyuwangi-Surabaya terguling di km 69 desa Kedung

    Bako Rejoso kab Pasuruan pukul 04.04 pagi hari kemarin. Akibatnya, 5 penumpang dirawat

    di RSUD DR. R. Soedarsono kota Pasuruan. Kecelakaan terjadi diduga karena ada rel KA

    yang terputus.KA Mutiara Timur yang berangkat dari stasiun KA Banyuwangi pada pukul

    22.30 Senin malam, membawa 8 gerbong. Yakni, 2 gerbong eksekutif, 5 gerbong bisnis dan 1

    kereta makan. Dari 8 gerbong, sebanyak 5 gerbong keluar dari rel, dan terguling ke areal

    persawahan. Bahkan, satu gerbong, yakni gerbong 8 terputus dari gerbong lainnya.

    Tidak ada korban meninggal akibat kecelakaan kereta api yang membawa 286 penumpang

    ini. Belasan penumpang sempat mendapat perawatan akibat luka-luka ringan, akibat terjepit

    dan terinjak-injak.

    Berdasarkan penuturan Ibnu, penumpang asal Jember, sebelum terguling, kereta api Mutiara

    Timur memang sudah terasa banyak goyang. Goncangan makin tinggi ketika kereta mulai

    masuk di desa Kedung Bako Rejoso.Bukan hanya bupati, Kapolwil Malang dengan

    didampingi Kapolres Pasuruan, AKBP A. Yani, juga berada di lokasi kejadian pukul 07.00

    pagi kemarin. sayangnya, Kapolwil enggan berkomentar terkait dengan kecelakaan tersebut.

    Sedangkan, Kapolres Pasuruan mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui sebab

    tergulingnya kereta api jurusan Banyuwangi-Surabaya tersebut. Hanya saja, kecelakaan

    tersebut diduga akibat adanya rel kereta yang patah.

    Menurut pengamatan kita di lapangan ada dugaan karena ada sambungan rel yang putus, dan

    itu belum disambung secara sempurna. Akibatnya, gerbong 5 dan seterusnya, keluar dari reldan terguling. Bahkan, yang terakhir itu terpelanting putus 200 m dari rel, jelas Kapolres.

    Untuk kepastian penyebabnya, lanjut Kapolres, pihak kepolisian akan melakukan koordinasi

    dengan PT KAI untuk meneliti lebih jauh penyebab tergulingnya kereta api di Rejoso

    tersebut.

    Akibat kecelakaan tersebut, puluhan penumpang yang terluka dibawa ke Puskesmas Rejoso.

    Untuk yang memerlukan perawatan lanjutan, dilarikan ke RSUD DR. R. Soedarsono. Hingga

    kemarin siang, ada 10 penumpang yang tercatat di RSUD DR R. Soedarsono kota Pasuruan

    yang dirawat. Namun 5 diantaranya sudah diperbolehkan pulang.Masih ada 5 orang yang

    masih dirawat. Mereka adalah Suryatna, 53, Bandung, Muslimah, 38, Banyuwangi, Nanang,

    Jember, Riswanto, 31, Jember dan Kadis Hariyono, 50, Jember.

    Contoh-contoh opini:

    Berdasarkan penuturan Ibnu, penumpang asal Jember, sebelum terguling, kereta api Mutiara

    Timur memang sudah terasa banyak goyang. Goncangan makin tinggi ketika kereta mulai

    masuk di desa Kedung Bako Rejoso.

    Menurut pengamatan kita di lapangan ada dugaan karena ada sambungan

    rel yang putus, dan itu belum disambung secara sempurna.

  • 5/19/2018 50 KATA MAKNA KONOTASI DAN DENOTASI.docx

    13/13

    ARTIKEL ILMIAH

    Dampak jika tidak menjaga kebersihan lingkungan sekolah

    Masih banyak siswa SMP Negeri 9 Berau yang belum peduli terhadap kebersihan

    lingkungan sekolah. Mereka masih saja membuang sampah sembarangan, padahal sudah

    disediakan tong sampah. Kebanyakan mereka berfikir, jika membuang sampah sembarangan

    di sekolah tidak dapat menimbulkan dampak yang begitu besar. Hal itu sangat salah.

    Banyak sekali dampak yang ditimbulkan jika suatu lingkungan tidak terjaga kebersihannya.

    Adapun dampak negatifnya antara lain :

    Menimbulkan bencana banjir, seperti yang sering kita lihat di kota-kota besar. Hal ini

    bisa saja terjadi di sekolah kita jika murid selalu membuang sampah sembarangan.

    Sampah yang bertumpuk di selokan dapat menyumbat jalannya air di selokan tersebut

    sehingga, saat hujan pun tiba, mungkin saja SMP kita menjadi banjir dan akhirnya

    proses belajar-mengajar terhenti

    Debu lantai yang jarang dibersihkan dapat menyebabkan murid batuk hingga sesak

    nafas. Laci meja yang penuh dengan sampahpun dapat dijadikan nyamuk sebagai

    tempat bersarangnnya. Apalagi jika nyamuk tersebut adalah nyamuk Aedes Aegypty

    yang dapat menyebabkan seseorang mengidap penyakit demam berdarah

    Sampah yang bertumpuk dapat menimbulkan bau yang tidak sedap sehingga

    mengganggu konsentrasi para murid hingga guru dalam proses belajar-mengajar.