19
FAKTOR LINGKUNGAN PADA TNM HORTI” (CAHAYA, SUHU, TANAH/KELEMBABAN) Faktor esensial pertumbuhan dan perkembangan tanaman Cahaya memegang peranan penting dalam proses fisiologis tanaman, terutama fotosintesis, respirasi, dan transpirasi Fotosintesis : sebagai sumber energi bagi reaksi cahaya, fotolisis air menghasilkan daya asimilasi (ATP dan NADPH2) CAHAYA :

5.CAHAYA_2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

32r3w

Citation preview

Page 1: 5.CAHAYA_2

“FAKTOR LINGKUNGAN PADA TNM HORTI” (CAHAYA, SUHU, TANAH/KELEMBABAN)Faktor esensial pertumbuhan dan perkembangan tanamanCahaya memegang peranan penting dalam proses fisiologis tanaman, terutama fotosintesis, respirasi, dan transpirasiFotosintesis : sebagai sumber energi bagi reaksi cahaya, fotolisis air menghasilkan daya asimilasi (ATP dan NADPH2)

CAHAYA :

Page 2: 5.CAHAYA_2

• Cahaya matahari ditangkap daun sebagai foton• Tidak semua radiasi matahari mampu diserap

tanaman, cahaya tampak, dg panjang gelombang 400 s/d 700 nm

• Faktor yang mempengaruhi jumlah radiasi yang sampai ke bumi: sudut datang, panjang hari, komposis atmosfer

• Cahaya yang diserap daun 1-5% untuk fotosintesis, 75-85% untuk memanaskan daun dan transpirasi

Page 3: 5.CAHAYA_2

Sinar matahari (SM) ke bumi yang datang berupa energi akan mengalami hal sebagai berikut :

25% SM dipantulkan oleh awan/partikel lain di atmosfer

25% SM diserap awan

45% SM diserap permukaan bumi

5% SM digunakan untuk fotosintesis

Energi yang diserap bumi dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi infra merah oleh awan dan permukaan bumi.

Namun, sebagian besar infra merah yang dipancarkan oleh bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi.

Page 4: 5.CAHAYA_2

Iklim global semakin menghangat, temperatur terus bervariasi dari waktu ke waktu dan dari lokasi yang satu ke lokasi lainnya.

Pengamatan iklim untuk memperoleh data-data yang jelas dan akurat diperlukan waktu bertahun-tahun. Dan data pada akhir abad ke-20 tercatat bahwa :

Sepuluh tahun terhangat selama seratus tahun terakhir terjadi setelah tahun 1980.

Tiga tahun terpanas terjadi setelah tahun 1990.

Waktu paling panas terjadi pada tahun 1998

Page 5: 5.CAHAYA_2

CAHAYA

1.KUALITAS2.INTENSITAS CHY3.PHOTOPERIODIS

ME

Respon tnm 3 aspek

Page 6: 5.CAHAYA_2

1. INTENSITAS CAHAYA : adalah banyaknya energi yang diterima oleh suatu tanaman per satuan luas dan per satuan

waktu (kal/cm2/hari). Faktor yg mempengaruhi :• Jarak antara MH dan bumi, misalnya pada pagi dan sore

hari intensitasnya < siang hr krn jarak MH lebih jauh. Juga di daerah sub tropis, intensitasnya < daerah tropis. Demikian pula dipuncak gunung intensitasnya (1,75 g.kal/cm2/menit) > di dtrn rendah (dpl = 1,50 g.kal /cm2/menit).

• Tergantung pada musim, misalnya pada musim hujan intensitasnya lebih rendah karena radiasi matahari yang jatuh sebagian diserap awan, sedangkan pada musim kemarau pada umumnya sedikit awan sehingga intensitasnya lebih tinggi.

• Letak geografis, sebagai contoh daerah di lereng gunung sebelah utara/selatan berbeda dengan lereng sebelah timur/barat

Page 7: 5.CAHAYA_2

Berdasar kebutuhan dan adaptasi tnm thd RM, dapat dikelompokkan menjadi :

1. Golongan sciophytes/shade species/shade loving : yaitu tnm yg tmb baik pd tempat yg ternaung dgn IRM rendah.

2. Golongan heliophytes/sun species/sun loving : yaitu tnm yg tmb baik pd IRM penuh. Sebagian besar tnm pertanian termasuk kelompok ini.

Page 8: 5.CAHAYA_2

TABEL: tentang pengaruh intensitas cahaya terhadap tanaman tomat.

Perlakuan cahaya jml chy yg di terima (%)

Rata2 Inten sitas harian (ft. candle)

Produksi buah (pound)

Kandungan khlorofil

Efisiensi

Chy matahari penuh

100 1140 65 tinggi tinggi

Di bawah 1lapis kain

50 563 51 sedang sedang

Di bawah 2 lapis kain

25 261 32 Rendah Rendah

Page 9: 5.CAHAYA_2

Ditinjau dari sifat fisiologis tnm, IRM berpengaruh thd :

a) Laju fotosintesis,

b) Laju transpirasi,

c) Pertumbuhan memanjang dan menuju ke arah datangnya sinar,

d) Perkecambahan benih.

Page 10: 5.CAHAYA_2

MARET

JUNI

SEPTEMBER

DESEMBER

GRS. EQUATOR

LT UTARA

LT SELATAN

KUTUB UTARA

KUTUB SELATAN

GERAKAN MTHR DLM SETAHUN

23o LU

23o LS

Page 11: 5.CAHAYA_2

B. KUALITAS CAHAYA :diartikan sbg Proporsi panjang gelombang yg diterima pd suatu tempat dan waktu tertentu.Klasifikasi RM mnr panjang gelombang dapat dibagi menjadi : <0,38 mikron : Ultra Violet 0,400 – 0,432 : Violet 0,432 – 0,490 : Biru 0,490 – 0,575 : Hijau 0,575 - 0,595 : Kuning 0,595 - 0,625 : Jingga 0,625 – 0,720 : Merah 0,720 – 5,000 : Infra Merah

Cahaya nampak = Visible Light =PAR ( Photosyntetic Active Radiation )

Page 12: 5.CAHAYA_2

Jenis Peranan

Sinar UV perkembangan warna, dpt membantu pbntkn pigmen anthocyanin

Biru & merah

Proses fotosintesis

Ungu & biru

Fototropis

Jingga & merah

Merangsang perkecambahan biji

>merah & infra redMerah

Menghambat perkecambahan bijiEfektif dalam merangsang pembungaan pada tanaman hari panjang dan memperlambat pemekaran bunga pada tanaman hari pendek.

Page 13: 5.CAHAYA_2

Distribusi spektrum MH yg diterima tnm berbeda tgt pd :

a) Sudut datang MH (jarak MH dan bumi) :

b) Letak daun pada tajuk: Semakin kecil sudut datang MH, semakin panjang perjalanan RM semakin banyak diubah menjadi gelombang panjang (sinar merah) krn adanya partikel2 di atmosfir.

Kualitas RM berpengaruh thd sifat morfogenetik tnm, seperti: inisiasi bunga, perkecambahan benih, perpanjangan ruas batang dan pembentukan pigmen.

Kalau pd IRM terkait dgn fotosintesis yg berperanan klorofil, maka dlm kualitas RM yg menentukan respon sifat morfogenetik tnm adalah fitokrom (senyawa -pigmen).

Page 14: 5.CAHAYA_2

C. Fotoperiodisme (Panjang hari) : adalah panjang atau lamanya siang hari dihitung mulai MH terbit sampai terbenam ditambah lamanya keadaan remang2 (MH pd posisi 6O di bawah cakrawala).

• Panjang hari berubah beraturan sepanjang tahun sesuai dgn deklinasi MH dan berbeda pd setiap tempat menurut garis lintang.

• Panjang hari (Fotoperiode) kritis adl panjang hari maksimum (utk tnm hari pendek) dan minimum (utk tnm hari panjang) dimana inisiasi pembungaan masih terjadi. Panjang hari kritis berbeda-beda mnr jenis tnm dan varietasnya.

Page 15: 5.CAHAYA_2

Berdasar respon thd panjang hari tnm dibagi menjadi :

1. Tnm hari pendek (short day plants) : (Strawberry; kentang, ubi jalar, kacang2an; chrysanthemum)

2. Tnm hari panjang (long day plants) : (Lobak; selada; Aster; Gardenia)

3. Tnm hari netral (Day neutral plants) : (Tomat; Lombok, Carnation)

Page 16: 5.CAHAYA_2

Panjang hari mempengaruhi bbrp aspek pertmb tnm :

Inisiasi bunga produksi dan kesuburan putik dan tepungsari (pd jagung), pembentukan umbi pd kentang, bawang putih dan tnm ubi2-an lainnya,dormansi benih (terutama pd gulma dan bbrp tnm bunga), pertmb tnm secara keseluruhan, spt: p’bentukan anakan, percabangan dan pertmb memanjang.

Dari hasil penelitian menunjukkan bhw bertambahnya umur tnm yg tumbuh pd panjang hari yg tidak cocok disebabkan krn adanya perpanjangan fase vegetatif (F. vegetatif lambat), sedang fase reproduktif dan pengisian/kemasakan biji tetap.

Page 17: 5.CAHAYA_2

GRAFIK LAMA PENYINARAN DI P. JAWA

10.811

11.211.411.611.8

1212.212.412.6

bulan

lam

a p

enyi

nar

an (

jam

)

max

min

KET : MH di EQUATOR pd bl SEPTEMBR dan MARET

SELISIH PENYINARAN MAX dan MIN = 50 mnt

Page 18: 5.CAHAYA_2

MARET

JUNI

SEPTEMBER

DESEMBER

GRS. EQUATOR

LT UTARA

LT SELATAN

KUTUB UTARA

KUTUB SELATAN

GERAKAN MTHR DLM SETAHUN

23o LU

23o LS

Page 19: 5.CAHAYA_2

Untuk mengatasi faktor cahaya yg kurang menguntungkan, dilakukan tindak agronomi :

Arah baris tanam utara-selatanPembuatan naungan, pd pembibitan naungan dibuat miring timur-barat (bag.Timur lbh tinggi)Pemberian tudung panas (hot cap) pd bibit sehabis transplantingPemberian cahaya tambahan dlm green house pd daerah sub tropisPemulsaan