16
 Kebutuhan Keamanan dan Keselamatan Rahmad Julianto, S.Kep, MNS

6. Kebutuhan Keamanan dan Keselamatan.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

  • Kebutuhan Keamanan dan

    Keselamatan

    Rahmad Julianto, S.Kep, MNS

  • Kebutuhan Keselamatan

    Suatu keadaan seseorang terhindar dariancaman bahaya, ancaman atau yang

    dapat menimbulkan kerugian

  • Kebutuhan Rasa Aman

    merupakan salah satu KDM yang harusdipenuhi ditandai dengan keadaan bebas

    dari cedera fisik dan psikologis

    Upaya untuk mendapatkan rasa aman danterlindungi pada pasien dan pekerja

    kesehatan (perawat, dokter dsbnya)

    Jenis Keamanan :

    Keamanan Aktif

    Keamanan Pasif

  • Keamanan aktif

    Melibatkan perilaku individu, sepertiimunisasi, istirahat cukup, tidak

    mengendarai kendaraan dalam keadaan

    mengantuk atau mabuk.

  • Keamanan Pasif

    Melibatkan alat-alat yang dipilih dandigunakan untuk menjaga keamanan

    Contoh: smoke alarm, pagar, airbag,

    teralis jendela

  • Rasa aman pada klien di RS atau

    pelayanan kesehatan

    Mencegah klien jatuh saat ke toilet atau tidur di atas

    bed/tempat tidur

    Bantuan penghalang tempat tidur, pencahayaan yang cukup, mencegah lantai tidak licin, mendekatkan

    peralatan (memudahkan jangkauan pasien),

    penyediaan kursi roda

    Mencegah penyebaran penyakit dan infeksi padaklien

    Memberikan masker, pakaian pelindung(PPE/Personal Protective Equipment bagi tenaga

    perawat/medis), berada diruang isolasi yang aman,

    kebiasaan melakukan hand washing dan tindakan

    aseptic technic (bagi perawat/medis)

  • Faktor yang mempengaruhi kebutuhan

    keamanan dan keselamatan

    Usia

    Pada anak-anak tidak terkontrolnya gerakandan tidak mengetahui akibat dari apa yang

    dilakukan.

    Pada orang tua/lansia akan mudah sekaliterjatuh karena kurang mampu

    mengkoordinasikan alat gerak dan sudah

    terjadinya kerapuhan jaringan tubuh : Kulit,

    tulang.

    Pada orang dewasa tidak menduga terhadapkejadian yang akan terjadi.

  • Faktor yang mempengaruhi kebutuhan

    keamanan dan keselamatan

    Tingkat kesadaran

    Pada pasien koma, menurunnya respons terhadaprangsang paralisis/disorientasi dan kurang tidur.

    Emosi Emosi seperti kecemasan, depresi dan marah akan

    mudah sekali terjadi dan berpengaruh terhadap

    masalah keselamatan dan keamanan.

    Status mobilisasi

    Keterbatasan aktivitas, paralisis, kelemahan otot dankesadaran menurun memudahkan terjadinya risiko

    injury/gangguan integritas kulit.

  • Faktor yang mempengaruhi kebutuhan

    keamanan dan keselamatan

    Gangguan persepsi sensoris

    Kerusakan sensori akan mempengaruhi adaptasiterhadap rangsangan yang berbahaya seperti

    gangguan peciuman dan penglihatan

    Informasi/komunikasi

    Gangguan komunikasi seperti aphasia atautidak dapat membaca dapat menimbulkan

    kecelakaan.

    Penggunaan antibiotika yang tidak rasional

    Antibiotika dapat menimbulkan resisten dananafilaktik syok.

  • Faktor yang mempengaruhi kebutuhan

    keamanan dan keselamatan

    Keadaan immunitas :

    Gangguan immunitas akan menimbulkan daya tahantubuh yang kurang, sehingga mudah terserang

    penyakit.

    Ketidak mampuan tubuh dalam memproduksi seldarah putih

    sel darah putih berfungsi sebagai pertahanan tubuhterhadap penyakit.

  • Faktor yang mempengaruhi kebutuhan

    keamanan dan keselamatan

    Status Nutrisi

    Keadaan nutrisi yang kurang, dapat menimbulkankelemahan dan mudah menimbulkan penyakit,

    sebaliknya kelebihan nutrisi berisiko terhadap

    penyakit tertentu.

    Tingkat pengetahuan :

    Kesadaran akan terjadinya gangguan keselamatandan keamanan dapat diprediksi sebelumnya.

  • Macam Bahaya/Kecelakaan di RS

    Mikroorganisme

    Cahaya

    Kebisingan

    Temperatur

    Kelembaban

    Cedera/jatuh

    Kesalahan prosedur

    Peralatan medik

    Radiasi

    Keracunan inhalasi, injeksi.

    Elektrik syok

    Asfiksia dan kebakaran

  • Proses Keperawatan

    Pengkajian

    Persepsi klien mengenai bahaya dan riwayatkesehatan berkaitan dengan keamanan dan

    keselamatan yang pernah dialaminya di masa lalu.

    Injuri di masa lalu kemungkinan berkaitan dengan

    kondisi kesehatan saat sekarang

    Kaji adanya disfungsi ADL (Activity Daily Livings)

    Kaji adanya faktor resiko cedera (Keadaan kesehatansecara umum, kognitif, persepsi, sensasi, aktivitas

    dan latihan, gaya hidup, hobi, pekerjaan, tempat

    tinggal, tingkat pengetahuan, medikasi yang sedang

    dijalani

  • Proses Keperawatan

    Diagnosa Keperawatan Resiko Cedera / Injury

    Intervensi / Implementasi Pendidikan kesehatan mengenai pencegahan dan

    promosi bahaya cedera / jatuh saat di RS

    Monitor keamanan tempat tidur dan ruangan

    Memasang restrain atau penghalang dsbnya

    Menyiapkan alat bantu (kursi roda, penyanggadiruangan

    Pengendalian infeksi nasokomial

    Cuci tangan, memakai masker, peralatan kesehatan

  • Proses Keperawatan

    Evaluasi

    Klien mampu mengidentifikasi bahayalingkungan

    Klien mendemonstrasikan kebiasaan menjagakeamanan

    Klien mengalami penurunan kejadian dankeparahan injury.

  • Wassalamualaikum