1
Kelompok 4, S1 Keperawatan, UPN”Veteran”Jakarta 1 Faktor predisposisi: usia, virulensi kuman, riwayat trauma, Infasi mikroorganisme dari tempat lain yang beredar Fraktur terbuka Masuk ke juksta epifisis tulang Kerusakan pembuluh darah dan adanya port Infasi kuman ke tulang dan osteomielitis fagositosis Proses inflamasi: hiperemia, pembengkakan, gangguan fungsi, pembentukan pus, dan Proses inflamasi Demam, malaise, penurunan nafsu makan, penurunan kemampuan tonus Keterbatasan Penurunan kemampuan Hambata n mobilit as Peningkatan tekanan jaringan Iskemia dan nekrosis Pembentukan abses tulang Pembentukan pus, nekrosis Penyebar an infeksi ke organ Komplik asi septike Risiko tinggi Defisit perawatan diri Kerusak an lempeng Kurang terpajan pengetahu an dan informasi Gangguan pertumbuha Risiko osteomiel itis Prognosis penyakit Ketidakefekt ifan koping individu Defisiensi pengetahuan dan nyer Involuctum (pertumbuhan tulang baru) pengeluaran pus dari Deformitas , bau dari adanya Gangguan citra Ketidakseimba ngan nutrisi: kurang dari Kelemahan fisik Tirah baring lama, Kerusakan integritas (Arif

6. Pathway osteomielitis.doc

Embed Size (px)

DESCRIPTION

osteomielitis

Citation preview

Page 1: 6. Pathway osteomielitis.doc

Kelompok 4, S1 Keperawatan, UPN”Veteran”Jakarta 1

Faktor predisposisi: usia, virulensi kuman, riwayat trauma, nutrisi, dan lokasi infeksi

Infasi mikroorganisme dari tempat lain yang beredar melalui sirkulasi darah

Fraktur terbuka

Masuk ke juksta epifisis tulang panjang

Kerusakan pembuluh darah dan adanya port de entree

Infasi kuman ke tulang dan sendi

osteomielitis

fagositosis

Proses inflamasi: hiperemia, pembengkakan, gangguan fungsi, pembentukan pus, dan kerusakan integritas jaringan

Proses inflamasi secara umum

Demam, malaise, penurunan nafsu makan, penurunan kemampuan

tonus otot

Keterbatasan pergerakan

Penurunan kemampuan pergerakan

Hambatan mobilitas

fisik

Peningkatan tekanan jaringan

tulang dan medula

Iskemia dan nekrosis tulang

Pembentukan abses tulang

Pembentukan pus, nekrosis jaringan

Penyebaran infeksi ke

organ penting

Komplikasi infeksi

septikemia

Risiko tinggi trauma

Defisit perawatan

diri

Kerusakan lempeng epifisis

Kurang terpajan

pengetahuan dan

informasiGangguan pertumbuhan

Risiko osteomielitis

kronis

Prognosis penyakit

Ketidakefektifan koping individu

Ansietas

Defisiensi pengetahuan dan informasi

nyeriInvoluctum (pertumbuhan

tulang baru) pengeluaran pus

dari luka

Deformitas, bau dari

adanya luka

Gangguan citra diri

Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh Kelemahan fisik

Tirah baring lama, penekanan lokal

Kerusakan integritas kulit

(Arif mutaqqin, 2008)