6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    1/106

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B

    BAB I

    KETENTUAN UMUM

    1.1 Latar Belakang

    Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan

    karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan,

    kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang tetap mampu

    meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakt agar terwujud

    derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

    Rumah sakit adalah bangunan gedung atau sarana kesehatan yang memerlukan perhatian

    khusus dari segi keamanan, keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan,

    dimana berdasarkan Undang-undang R !omor "" Tahun #$$% tentang Rumah Sakit pasal

    & menyebutkan bahwa pengaturan penyelenggaraan Rumah Sakit bertujuan '

    a. mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan(

    b. memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien, masyarakat, lingkungan rumah

    sakit dan sumber daya manusia di rumah sakit(

    ). meningkatkan mutu dan mempertahankan standar pelayanan rumah sakit(

    Undang-undang tentang bangunan gedung nomor #* tahun #$$# juga menyebutkan bahwa

    bangunan gedung penting sebagai tempat manusia melakukan kegiatan, maka perlu

    diperhatikan keamanan, keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan.

    Pengkategorian rumah sakit dibedakan berdasarkan jenis penyelenggaraan pelayanan,

    yang terdiri dari rumah sakit umum +RSU yaitu rumah sakit yang memberikan pelayanan

    kesehatan semua jenis penyakit, sedangkan rumah sakit khusus +RSK, yaitu rumah sakit

    yang memberikan pelayanan utama pada suatu jenis penyakit tertentu berdasarkan ke

    khususannya.

    Rumah sakit umum +RSU diklasiikasikan menjadi " kelas yang didasari oleh beban kerja

    dan ungsi rumah sakit yaitu rumah sakit kelas , kelas B, Kelas / dan Kelas 0. dari ke "

    kelas tersebut yang akan dibahas dalam pedoman ini adalah rumah sakit kelas B yang

    mempunyai asilitas dan kemampuan pelayanan medis sekurang-kurangnya 11 spesialistik

    dan sub spesialistik terbatas, lingkup dari pedoman teknis ini meliputi sarana +bangunan

    dan prasarana +utilitas rumah sakit kelas B.

    Pedoman ini di susun sebagai panduan teknis penyelenggaraan bangunan gedung rumah

    sakit kelas B yang merupakan perkembangan dari pedoman teknis bangunan gedung

    rumah sakit kelas /, ini membahas tentang persyaratan umum bangunan rumah sakit kelas

    B, persyaratan teknis sarana rumah sakit kelas B, persyaratan teknis prasarana rumah sakitkelas B, dan uraian bangunan rumah sakit kelas B.

    0ari pembahasan pedoman ini diharapkan dapat memberikan arahan, reerensi )ara-)ara

    pengembangan dan peren)anaan bangunan rumah sakit kelas B, yang diperlukan oleh

    in2estor, pemilik rumah sakit, pemberi ijin rumah sakit.

    1.2 Tujuan

    Tujuan umum dari diterbitkannya buku pedoman ini adalah '

    Sebagai pedoman dalam pengembangan dan peren)anaan bangunan rumah sakit kelas B.

    10irektorat Bina Pelayanan Penunjang 3edik dan Sarana KesehatanKementerian Kesehatan R

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    2/106

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B

    Tujuan khusus dari diterbitkannya buku pedoman ini adalah '

    1. 3enjadi pedoman dalam pengembangan dan peren)anaan bangunan gedung rumah

    sakit kelas B.

    #. 3eningkatkan pengetahuan tentang tata )ara pengembangan dan peren)anaan

    bangunan gedung rumah sakit kelas B

    &. 3eningkatkan pengetahuan bagi manajemen RS dalam pengambilan keputusan pada

    pemilihan tata letak pengembangan dan peren)anaan pengembangan dan peren)anaan

    bangunan gedung rumah sakit kelas B.

    1.3 Pengertian.

    1.3.1 Bangunan gedung.

    4ujud isik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat dan kedudukannya,

    sebagian atau seluruhnya yang berada di atas tanah5perairan, ataupun di bawah

    tanah5perairan, tempat manusia melakukan kegiatannya, baik untuk hunian maupun tempat

    tinggal, kegiatan usaha, kegiatan sosial, budaya maupun kegiatan khusus.

    1.3.2 Ruma !akit.

    nstitusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan

    se)ara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat

    1.3.3 Ruma !akit umum.

    Rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan semua jenis penyakit dari yang

    bersiat dasar sampai dengan sub spesialistik.

    1.3." Pem#angunan ruma !akit $%la %ri!%ntal.

    6onasi rumah sakit diatur5 disusun pada massa-massa bangunan yang saling berhubungan

    satu dengan yang lainnya se)ara lateral, sehingga pola pergerakan aktiitas umumnyaadalah se)ara horisontal. Pengembangan rumah sakit pola horisontal membutuhkan luas

    lahan yang besar.

    1.3.& Pem#angunan ruma !akit $%la 'ertikal.

    6onasi rumah sakit diatur5 disusun pada massa bangunan bertingkat, sehingga pola

    pergerakan aktiitas umumnya adalah se)ara 2ertikal. Pengembangan rumah sakit pola

    2ertikal umumnya dilaksanakan pada daerah dengan lahan yang terbatas dan5 harga

    tanahnya relati mahal.

    1.3.( Ruma !akit umum kela! B.

    rumah sakit umum yang mempunyai asilitas dan kemampuan sekurang-kurangnya "

    +empat pelayanan medik spesialis dasar, " +empat pelayanan spesialis penunjang medik, *+delapan pelayanan medik spesialis lainnya dan # +dua pelayanan medik subspesialis

    dasar serta dapat menjadi RS pendidikan apabila telah memenuhi persyaratan dan standar.

    1.3.) Ruma !akit umum kela! B N%n Pendidikan.

    Rumah sakit umum kelas B yang tidak menyelenggarakan pendidikan ormal di bidang

    kesehatan.

    1.3.* Ruma !akit umum kela! B Pendidikan.

    Rumah sakit umum kelas B yang menyelenggarakan pendidikan ormal di bidang

    kesehatan.

    #0irektorat Bina Pelayanan Penunjang 3edik dan Sarana KesehatanKementerian Kesehatan R

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    3/106

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B

    1.3.+ ,a!ilita!.

    7asilitas adalah segala sesuatu hal yang menyangkut Sarana, Prasarana maupun lat +baik

    alat medik maupun alat non medik yang dibutuhkan oleh rumah sakit dalam memberikan

    pelayanan yang sebaik-baiknya bagi pasien.

    1.3.1- arana.

    Segala sesuatu benda isik yang dapat ter2isualisasi mata maupun teraba oleh pan)a indra

    dan dengan mudah dapat dikenali oleh pasien dan +umumnya merupakan bagian dari suatu

    gedung ataupun bangunan gedung itu sendiri.

    1.3.11 Pra!arana.

    Benda maupun jaringan 5 instalasi yang membuat suatu sarana yang ada bisa berungsi

    sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

    1.3.12 In!tala!i Ra/at 0alan.

    7asilitas yang digunakan sebagai tempat konsultasi, penyelidikan, pemeriksaan dan

    pengobatan pasien oleh dokter ahli di bidang masing-masing yang disediakan untuk pasien

    yang membutuhkan waktu singkat untuk penyembuhannya atau tidak memerlukan

    pelayanan perawatan.

    1.3.13 In!tala!i a/at arurat.

    7asilitas yang melayani pasien yang berada dalam keadaan gawat dan teran)am nyawanya

    yang membutuhkan pertolongan se)epatnya.

    1.3.1" In!tala!i Ra/at Ina$.

    7asilitas yang digunakan merawat pasien yang harus di rawat lebih dari #" jam +pasien

    menginap di rumah sakit.

    1.3.1& In!tala!i Pera/atan Inten!i 4Inten!i'e 5are Unit 6 I5U7.

    7asilitas untuk merawat pasien yang dalam keadaan sakit berat sesudah operasi berat ataubukan karena operasi berat yang memerlukan pemantauan se)ara intensi dan tindakan

    segera.

    1.3.1( In!tala!i Ke#idanan dan $en8akit kandungan.

    7asilitas menyelenggarakan kegiatan persalinan, perinatal, nias dan gangguan kesehatan

    reproduksi.

    1.3.1) In!tala!i Beda.

    Suatu unit khusus di rumah sakit yang berungsi sebagai tempat untuk melakukan tindakan

    pembedahan5operasi se)ara elekti maupun akut, yang membutuhkan kondisi steril dan

    kondisi khusus lainnya.

    1.3.1* In!tala!i ,arma!i.

    7asilitas untuk penyediaan dan membuat obat ra)ikan, penyediaan obat paten, serta

    memberikan inormasi dan konsultasi perihal obat.

    1.3.1+ In!tala!i Radi%diagn%!tik.

    7asilitas untuk melakukan pemeriksaan terhadap pasien dengan menggunakan energi

    radioakti dalam diagnosis dan pengobatan penyakit.

    1.3.2- In!tala!i Radi%tera$i.

    7asilitas pelayanan pengobatan pasien dengan penggunaan partikel atau gelombang

    berenergi tinggi seperti sinar gamma, berkas elektron, oton, proton dan neutron untuk

    menghan)urkan sel kanker.

    &0irektorat Bina Pelayanan Penunjang 3edik dan Sarana KesehatanKementerian Kesehatan R

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    4/106

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B

    1.3.21In!tala!i Ked%kteran Nuklir.

    7asilitas yang digunakan untuk menegakkan diagnosis, terapi penyakit serta penelitian

    dengan memanaatkan materi radioakti yaitu menggunakan sumber radiasi terbuka

    +8unsealed9.

    1.3.23In!tala!i terili!a!i Pu!at 495: 5entral u$$l8 terili;ati%n e$artement7

    nstalasi Sterilisasi Pusat +(Central Sterile Supply Department = CSSD. 7asilitas untuk

    mensterilkan instrumen, linen, bahan perbekalan.

    1.3.2" In!tala!i La#%rat%rium.

    7asilitas kerja khususnya untuk melakukan pemeriksaan dan penyelidikan ilmiah +misalnya

    isika, kimia, higiene, dan sebagainya

    1.3.2& In!tala!i Rea#ilita!i Medik.

    7asilitas pelayanan untuk memberikan tingkat pengembalian ungsi tubuh dan mental

    pasien setinggi mungkin sesudah kehilangan5 berkurangnya ungsi tersebut.

    1.3.2( In!tala!i iagn%!tik Ter$adu.

    7asilitas diagnostik kondisi medis organ tubuh pasien.

    1.3.2) Bagian Admini!tra!i dan Manajemen

    Suatu unit dalam rumah sakit tempat melaksanakan kegiatan administrasi pengelolaan5

    manajemen rumah sakit serta tempat melaksanakan kegiatan merekam dan menyimpan

    berkas-berkas jati diri, riwayat penyakit, hasil pemeriksaan dan pengobatan pasien yang

    diterapkan se)ara terpusat5sentral.

    1.3.2* In!tala!i Pemula!aran 0ena;a dan ,%ren!ik.

    7asilitas untuk meletakkan5menyimpan sementara jena:ah sebelum diambil oleh

    keluarganya, memandikan jena:ah, pemulasaraan dan pelayanan orensik.

    1.3.2+ In!tala!i i;i:a$ur.

    7asilitas melakukan proses penanganan makanan dan minuman meliputi kegiatan(

    pengadaan bahan mentah, penyimpanan, pengolahan, dan penyajian makanan-minuman.

    1.3.3- In!tala!i 5u

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    5/106

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B

    BAB II

    PENERTIAN AN KLAI,IKAI

    RUMA> AKIT KELA B

    2.1 Umum

    Pengklasiikasian rumah sakit dibedakan berdasarkan jenis penyelenggaraan pelayanan,

    yang terdiri dari rumah sakit umum +RSU, yaitu rumah sakit yang memberikan pelayanan

    kesehatan semua bidang dan jenis penyakit dan rumah sakit khusus +RSK, yaitu rumah

    sakit yang memberikan pelayanan utama pada suatu bidang atau satu jenis penyakit

    tertentu berdasarkan kekhususannya.

    Klasiikasi Rumah Sakit Umum adalah pengelompokan Rumah Sakit Umum berdasarkan

    perbedaan tingkatan menurut kemampuan pelayanan kesehatan, ketenagaan, isik dan

    peralatan yang dapat disediakan dan berpengaruh terhadap beban kerja, yaitu rumah

    sakit kelas , B, / dan 0.

    Rumah Sakit Umum Kelas 0 adalah rumah sakit umum yang mempunyai asilitas dan

    kemampuan sekurang-kurangnya pelayanan umum dan # +dua pelayanan medik

    spesialis dasar.

    Rumah Sakit Umum Kelas / adalah rumah sakit umum yang mempunyai asilitas dan

    kemampuan sekurang-kurangnya pelayanan medik " +empat spesialis dasar dan "

    +empat pelayanan penunjang medik.

    Rumah Sakit Umum Kelas B adalah rumah sakit umum yang mempunyai asilitas dan

    kemampuan pelayanan medik sekurang-kurangnya " +empat spesialis dasar, " +empat

    spesialis penunjang medik, * +delapan spesialis lainnya dan # +dua subspesialis dasar

    serta dapat menjadi RS pendidikan apabila telah memenuhi persyaratan dan standar.

    Rumah Sakit Umum Kelas adalah rumah sakit umum yang mempunyai asilitas dan

    kemampuan pelayanan medik sekurang-kurangnya " +empat spesialis dasar, ; +lima

    spesialis penunjang medik, 1# +dua belas spesialis lainnya dan 1& +tiga belas

    subspesialis serta dapat menjadi RS pendidikan apabila telah memenuhi persyaratan dan

    standar.

    Pela8anan Medik $e!iali! a!ar adalah pelayanan medik spesialis Penyakit 0alam,

    iwa,

    Syara, ?igi dan 3ulut, >antung, Paru, Bedah Syara,

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    6/106

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B

    Pelayanan gawat darurat harus dapat memberikan pelayanan gawat darurat #" jam dan A

    hari seminggu dengan kemampuan melakukan pemeriksaan awal kasus-kasus gawat

    darurat, melakukan resusitasi dan stabilisasi sesuai dengan standar.

    Pelayanan 3edik Spesialis 0asar terdiri dari Pelayanan Penyakit 0alam, Kesehatan nak,

    Bedah, ena:ah, nstalasi Pemeliharaan 7asilitas, Sistem 7asilitas Sanitasi

    +Pengadaan ir Bersih, Pengelolaan @imbah, Pengendalian ektor, dll, Sistem Kelistrikan,

    Boiler, Sistem Penghawaan dan Pengkondisian Udara, Sistem Pen)ahayaan, Sistem

    Komunikasi, Sistem Proteksi Kebakaran, Sistem nstalasi ?as 3edik, Sistem

    Pengendalian terhadap Kebisingan dan ?etaran, Sistem Transportasi ertikal dan

    =ori:ontal, Sarana C2akuasi, ksesibilitas Penyandang /a)at, dan Sarana5 Prasarana

    Umum.

    2.2 Pengel%m$%kan Area ,a!ilita! Ruma akit Kela! B

    D0irektorat Bina Pelayanan Penunjang 3edik dan Sarana KesehatanKementerian Kesehatan R

    Area Pela8anan Medikdan Pera/atan

    Area Penunjang dan?$era!i%nal

    Area Admini!tra!i danManajemen

    Area ,a!ilita! Rumaakit Kela! B

    nstalasi Rawat >alan +R>

    nstalasi ?awat 0arurat +?0

    nstalasi Rawat nap +R!nstalasi Perawatan ntensi

    +/U5//U5P/U5!/U

    nstalasi Bedah

    nstalasi Kebidanan dan Penyakit

    Kandungan

    nstalasi Rehabilitasi 3edik +R3

    Unit =emodialisa

    nstalasi Radioterapi

    nstalasi Kedokteran !uklir

    A. Penunjang Medik

    Ruang 7armasi

    Ruang Radiodiagnostik@aboratorium

    Bank 0arah 5 Unit Transusi 0arah

    +B0RS5UT0RS

    Ruang 0iagnostik Terpadu

    Pemulasaraan >ena:ah dan

    7orensik

    B. Penunjang N%n@Medik

    Ruang Sterilisasi Pusat +(/SS0

    0apur Utama dan ?i:i Klinik

    @aundri

    Ruang Sanitasi

    Ruang Pemeliharaan Sarana

    Unsur pimpinan rumah sakit

    Unsur pelayanan medik

    Unsur pelayanan penunjangmedik

    Pelayanan keperawatan

    Unsur pendidikan dan pelatihan

    dministrasi umum dan

    keuangan

    S03

    Komite medik

    Komite etik dan hukum.

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    7/106

    P.SC! S.KT 3.SUK

    PC!0.7T.R.!5.03!STR.S

    [email protected] R.4.T >.@.!

    [email protected] @.B

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    8/106

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B

    lur Sirkulasi Pasien dalam Rumah Sakit adalah sebagai berikut'

    1. Pasien masuk rumah sakit melakukan pendataran5 admisi pada instalasi rawat jalan

    +poliklinik atau pada instalasi gawat darurat apabila pasien dalam kondisi gawat darurat

    yang membutuhkan pertolongan medis segera5 )ito.

    #. Pasien yang mendatar pada instalasi rawat jalan akan diberikan pelayanan medis padaklinik-klinik tertentu sesuai dengan penyakit5 kondisi pasien.

    - Pasien dengan diagnosa penyakit ringan setelah diberikan pelayanan medis selanjutnya

    dapat langsung pulang.

    - Pasien dengan kondisi harus didiagnosa lebih mendetail akan dirujuk ke instalasi

    radiologi dan atau laboratorium. Setelah mendapatkan hasil oto radiologi dan atau

    laboratorium, pasien mendatar kembali ke instalasi rawat jalan sebagai pasien lama.

    - Selanjutnya apabila harus dirawat inap akan dikirim ke ruang rawat inap. Selanjutnya

    akan didiagnosa lebih mendetail ke instalasi radiologi dan atau laboratorium. Kemudian

    jika pasien harus ditindak bedah, maka pasien akan dijadwalkan ke ruang bedah. Pas)a

    bedah, untuk pasien yang kondisinya belum stabil akan dikirim ke ruang Perawatan

    ntensi, pasien yang kondisinya stabil akan dikirim ke ruang rawat inap. Selanjutnya

    pasien meninggal akan dikirim ke instalasi pemulasaraan jena:ah. Setelah pasien sehat

    dapat pulang

    - Pasien kebidanan dan penyakit kandungan tingkat lanjut akan dirujuk ke instalasi

    kebidanan dan penyakit kandungan. pabila harus ditindak bedah, maka pasien akan

    dikirim ke ruang bedah. Pas)a bedah, untuk pasien yang kondisinya belum stabil akan

    dikirim ke ruang Perawatan ntensi, pasien yang kondisinya stabil akan dikirim ke ruang

    rawat inap kebidanan. Selanjutnya pasien meninggal akan dikirim ke instalasi

    pemulasaraan jena:ah. Setelah pasien sehat dapat pulang.

    &. Pasien melalui instalasi gawat darurat akan diberikan pelayanan medis sesuai dengan

    kondisi kegawat daruratan pasien.

    - Pasien dengan tingkat kegawatdaruratan ringan setelah diberikan pelayanan medis

    dapat langsung pulang.

    - Pasien dengan kondisi harus didiagnosa lebih mendetail akan dirujuk ke instalasi

    radiologi dan atau laboratorium. Selanjutnya apabila harus ditindak bedah, maka pasien

    akan dikirim ke ruang bedah. Pas)a bedah, untuk pasien yang kondisinya belum stabil

    akan dikirim ke ruang Perawatan ntensi, pasien yang kondisinya stabil akan dikirim ke

    ruang rawat inap. Selanjutnya pasien meninggal akan dikirim ke instalasi pemulasaraan

    jena:ah, pasien sehat dapat pulang.

    2." Uraian ,a!ilita! Ruma akit

    2.".1 ,a!ilita! Pada Area Pela8anan Medik dan Pera/atan

    2.".1.1 Ruang Ra/at 0alan

    7ungsi Ruang Rawat >alan adalah sebagai tempat konsultasi, penyelidikan, pemeriksaan

    dan pengobatan pasien oleh dokter ahli di bidang masing-masing yang disediakan untuk

    pasien yang membutuhkan waktu singkat untuk penyembuhannya atau tidak memerlukan

    pelayanan perawatan. Poliklinik juga berungsi sebagai tempat untuk penemuan diagnosa

    dini, yaitu tempat pemeriksaan pasien pertama dalam rangka pemeriksaan lebih lanjut di

    dalam tahap pengobatan penyakit.

    1. Lingku$ arana Pela8anan

    Kebutuhan sarana pelayanan Rumah Sakit Kelas B terdiri dari'

    1Pelayanan " spesialistik dasar yaitu '

    *0irektorat Bina Pelayanan Penunjang 3edik dan Sarana KesehatanKementerian Kesehatan R

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    9/106

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B

    Klinik Penyakit 0alam

    Klinik nak

    Klinik Bedah

    Klinik Kebidanan dan Penyakit Kandungan

    #0ipilih * pelayanan spesialistik lain terdiri dari '

    Penyakit 3ata, Telinga =idung dan Tenggorokan +T=T, ?igi dan 3ulut, Penyakit

    Kulit dan Kelamin, Penyakit Syara, Kesehatan >iwa, Rehabilitasi 3edik, >antung,

    Paru, Bedah Syara,

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    10/106

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B

    *Ruang TindakanKebidanan dan PenyakitKandungan

    Ruang tempat melakukan tindakan ataudiagnosti) kebidanan dan penyakitkandungan terhadap pasien.

    #" m#5 poli

    meja ginekologi, US?, tensimeter,stetoskop, timbangan ibu, stetoskoplinen, lampu periksa, Doppler, setpemeriksaan ginekologi, pap smear kit,U0 kit G injeksi KB, implantkit,Kolposkopi, Poor)eps biopsy,Stetoskop laene).

    %

    Klinik 3ata '- 1 Ruang Tindakan Poli

    3ata- & ruang konsultasi5

    periksa

    Ruang tempat konsultasi, penyelidikan,pemeriksaan, dan pengobatan pasienpenyakit mata.

    Pada ruang periksamata, salah satusisi ruang harus

    mempunyaipanjang I "m

    Slitlamp, lensa G ka)amata )oba tes,kartu snellen, kartu jager, flash light &penggaris, streak retinoskopi,lensmeter,lup, tonometer schiotz,opthalmoskop, indirect/binocularopthalmoskop, sterilisator table model,buku ishihara 1"plate, ampimeter,

    placido test, dilator pungtum &jarumanel, tangenscreen & b!errum, guntingperban, korentang,lid retractor, hertelexopthalmometer, flourscein strips,kursi periksa, kursi G meja dokter,spatula kimura, gelas objek& co"erset,. #ikroskop binocular, incubator.gunting perban, gelas objek dan gelas)o2er set.

    1$ Klinik T=TRuang tempat konsultasi, penyelidikan,pemeriksaan, dan pengobatan pasienpenyakit T=T.

    1#F#; m#5 poliC!T unit, C!T diagnostik instrumentset, head light, su)tion pump,laringoskop, audiometer.

    11

    Klinik ?igi dan 3ulutdd 'Klinik gigi minimalmemiliki # dental unit Hlaboratorium teknik gigi+#"-&$ m#

    Ruang tempat konsultasi, penyelidikan,pemeriksaan, dan pengobatan pasienpenyakit gigi dan mulut.

    #" m#5 poli

    0ental unit, dental )hair, nstrumenbedah gigi dan mulut +dental operatinginstrument, sterilisator, diagnosti) set,s)aler set, )otton roll holder, glasslonometer lengkap, )omposite resinlengkap khusus issure sealent,anastesi lo)al set, eJodontia set, alatsinar, amalgam set, preparation )a2itasset, tambalan sewarna gigi dan setbedah mulut dengan sinar laser, dentalrow standar, peralatan laboratoriumteknik gigi dasar, set akti2ar, setorthodonsi piranti lepas, setpenyemenan, set preparasi mahkotadan jembatan, Set )etak ?TS5?TP Gmahkota5 jembatan,set insersi?TS5?TP, indire)t inlay set

    1#Klinik Kulit dan PenyakitKelamin

    Ruang tempat konsultasi, penyelidikan,pemeriksaan, dan pengobatan pasienpenyakit kulit dan kelamin.

    1# m#

    Timbangan badan, tensimeter,

    stetoskop, loupe, tongspatel, senter,sterilisator basah, peralatan diagnosti)kulit dan kelamin, instrument settindakan dan operasi kulit dan kelamin.

    1& Klinik Syara Ruang tempat konsultasi, penyelidikan,pemeriksaan, dan pengobatan pasienpenyakit syara

    1# m#

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    11/106

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B

    3. Per!8aratan Ku!u!

    Konsep dasar poliklinik pada prinsipnya ditetapkan sebagai berikut '

    1. @etak Poliklinik berdekatan dengan jalan utama, mudah di)apai dari bagianadministrasi, terutama oleh bagian rekam medis, berhubungan dekat dengan

    apotek, bagian radiologi dan laboratorium.

    #. Ruang tunggu di poliklinik, harus )ukup luas. da pemisahan ruang tunggupasien untuk penyakit ineksi dan non ineksi.

    &. Sistem sirkulasi pasien dilakukan dengan satu pintu +sirkulasi masuk dan keluarpasien pada pintu yang sama.

    ". Klinik-klinik yang ramai sebaiknya tidak saling berdekatan.

    ;. Klinik anak tidak diletakkan berdekatan dengan Klinik Paru, sebaiknya Kliniknak dekat dengan Kllinik Kebidanan.

    D. Sirkulasi petugas dan sirkulasi pasien dipisahkan.

    A. Pada tiap ruangan harus ada wastael +air mengalir.

    *. @etak klinik jauh dari ruang in)enerator, P@ dan bengkel 3C.

    %. 3emperhatikan aspek gender dalam persyaratan asilitas R>.

    ". Alur Kegiatan

    lur kegiatan pada instalasi rawat jalan dapat dilihat pada bagan alir berikut '

    ?ambar #.".1.1 E lur Kegiatan Pada nstalasi Rawat >alan

    2.".1.2 Ruang a/at arurat

    Setiap Rumah Sakit wajib memiliki pelayanan gawat darurat yang memiliki kemampuan '

    3elakukan pemeriksaan awal kasus E kasus gawat darurat

    3elakukan resusitasi dan stabilisasi.

    110irektorat Bina Pelayanan Penunjang 3edik dan Sarana KesehatanKementerian Kesehatan R

    Pasien Datang tanpa RujukanPasien Datang dengan Rujukan

    PendaftaranPasien baru / UlangRekam MedikKasir

    R. PeriksaPoliklinik

    Dirujuk ke klinikspesialis lain

    Penunjang Medik:LaboratoriumRadiologi dll

    Pulang

    PendaftaranRawat Inap

    Ruang Tindakan Reab!Medik

    "potikDirawat diInst! Rawat

    Inap

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    12/106

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B

    Pelayanan di Ruang ?awat 0arurat rumah sakit harus dapat memberikan pelayanan #"

    jam se)ara terus menerus A hari dalam seminggu.

    nstalasi ?awat 0arurat Rumah Sakit Kelas B setara dengan unit pelayanan gawat darurat

    Bintang . Laitu memiliki dokter spesialis empat besar +dokter spesialis bedah, dokter

    spesialis penyakit dalam, dokter spesialis anak, dokter spesialis kebidanan yang siaga ditempat +on-site dalam #" jam, dokter umum siaga ditempat +on-site #" jam yang

    memiliki kualiikasi medik untuk pelayanan ?C@S +?eneral Cmergen)y @ie Support danatau T@S H /@S dan mampu memberikan resusitasi dan stabilisasi Kasus dengan

    masalah B/ +irway, Breathing, /ir)ulation untuk terapi deiniti serta memiliki alat

    transportasi untuk rujukan dan komunikasi yang siaga #" jam.

    1. Lingku$ arana Pela8anan

    . Program Pelayanan pada Ruang ?awat 0arurat '

    True Cmergen)y +Kegawatan darurat

    1. 7alse Cmergen)y +Kegawatan tidak darurat

    #. /ito

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    13/106

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B

    "Ruang normasi danKomunikasi+Ket ' boleh ada5tidak

    Ruang tempat memberikan pelayananinormasi kepada pasien

    Sesuai kebutuhanKursi, 3eja inormasi, Tele2isi G latPengkondisi Udara +/ 5 ir /ondition

    ; Ruang Triase

    Ruang tempat memilah-milah tingkatkegawatdaruratan pasien dalam rangkamenentukan tindakan selanjutnyaterhadap pasien, dapat berungsi

    sekaligus sebagai ruang tindakan.

    3in. #; m#Tt periksa, wastael, kit pemeriksaansederhana, label

    DRuang PersiapanBen)ana 3assal

    Ruang tempat persiapan penangananpasien korban ben)ana massal.

    3in. & m#5 pasienben)ana

    rea terbuka dengan5 tanpa penutup,asilitas air bersih dan drainase

    B. RU!? T!0K!

    A R. Resusitasi Bedah

    Ruangan yang dipergunakan untukmelakukan tindakan penyelamatanpenderita gawat darurat akibat gangguan

    B/.

    3in. &D m#

    !asoparingeal, oroaringeal, laringoskopset anak, laringoskop set dewasa,nasotrakeal, orotrakeal, su)tion,trakeostomi set, bag 2al2e 3ask+dewasa,anak, kanul oksigen, oksigenmask +dewasa5anak, )hest tube,)ri)o5trakeostomi, 2entilator transport,monitor, inussion pump, syringe pump,C/?, 2ena se)tion, deibrilator, glukosti)k, stetoskop, termometer, nebuli:er,oksigen medis, warmer. mobili:ation set+ne)k )ollar, splint, long spine board,s)oop stre)hter, kndrik eJtri)ation de2i)e,urine bag, !?T, wound toilet set, 7ilm

    2iewer, US? +boleh ada5tidak.

    * R. Resusi tasi !on Bedah

    Ruangan yang dipergunakan untukmelakukan tindakan penyelamatanpenderita gawat darurat akibat gangguan

    B/.

    3in. &D m#

    !asoparingeal, oroaringeal, laringoskopset anak, laringoskop set dewasa,nasotrakeal, orotrakeal, su)tion,trakeostomi set, bag 2al2e 3ask+dewasa,anak, kanul oksigen, oksigenmask +dewasa5anak, )hest tube,)ri)o5trakeostomi, 2entilator transport,monitor, inussion pump, syringe pump,C/?, 2ena se)tion, deibrilator, glukosti)k, stetoskop, termometer, nebuli:er,oksigen medis, warmer. mobili:ation set+ne)k )ollar, splint, long spine board,s)oop stre)hter, kndrik eJtri)ation de2i)e,urine bag, !?T, wound toilet set, 7ilm2iewer, US? +boleh ada5tidak.

    % R. Tindakan BedahRuang untuk melakukan tindakan bedah

    ringan pada pasien.

    3in. A,# m#5 meja

    tindakan

    3eja periksa, dressing set, inusion set,2ena se)tion set, torakosintetis set, metal

    kauter, tempat tidur, tiang inus, ilm2iewer

    1$ R. Tindakan !on BedahRuang untuk melakukan tindakan nonbedah pada pasien.

    3in. A,# m#5 mejatindakan

    Kumbah lambung set, CK?, irigator,nebuli:er, su)tion, oksigen medis, !?T,+syrine pump, inusion pump, jarumspinal, lampu kepala, otos)ope set, tianginus, tempat tidur, ilm 2iewer,ophtalmos)opy, bron)hos)opy +bolehada5tidak, slip lamp +boleh ada5tidak

    11 R.0ekontaminasi

    Ruang untuk membersihkan5dekontaminasi pasien setelah drop odari ambulan dan sebelum memasukiarea triase.

    3in. D m# Shower dan sink, lemari5rak alatdekontaminasi

    1# R.Khusus 5 solasiRuang untuk khusus untuk perawatanisolasi pasien

    3in. % m#Tt pasien, monitor set, tiang inus, inusionset, oksigen

    5. RU!? ika diperlukan Tempat untuk melaksanakan kegiatandiagnostik )ito. 3in. D m# 3obi le M-Ray, mobile C/?, apron t imbal,automati) ilm pro)essor, dan ilm 2iewer,

    1&0irektorat Bina Pelayanan Penunjang 3edik dan Sarana KesehatanKementerian Kesehatan R

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    14/106

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B

    +mobile US? dan /T-S)an bolehada5tidak

    1%@aboratorium Standar G5Khusus+>ika diperlukan

    Ruang pemeriksaan laboratorium yangbersiat segera5)ito untuk beberapa jenispemeriksaan tertentu.

    3in. " m#@ab rutin, elektrolit, kimia darah, analisagas darah, +/K3B +jantung dan labkhusus boleh ada5tidak

    #$ R. 0okter Konsulen

    Ruang 0okter terdiri dari # bagian '1. Ruang kerja.

    #. Ruang istirahat5kamar jaga.

    Sesuai kebutuhanTempat tidur, soa, lemari, meja5kursi,

    wastael.

    ## R. 0iskusi Ruang diskusi petugas medik Sesuai kebutuhan Set meja dan kursi rapat

    #&Ruang Pos Perawat+(!urse Station

    R. untuk melakukan peren)anaan,pengorganisasian, asuhan danpelayanan keperawatan +pre dan postconference , pengaturan jadwal,dokumentasi s5d e2aluasi pasien. Posperawat harus terletak di pusat blok yangdilayani agar perawat dpt mengawasipasiennya se)ara eekti.

    &F; m#5 perawat+luas ruangan

    disesuaikan denganjumlah perawat jaga

    pada satu waktu

    3eja, kursi, wastael.

    #" Ruang Perawat Ruang istirahat perawat Sesuai kebutuhan Soa, lemari, meja5kursi, wastael

    #; Ruang Kepala ?0

    Ruang tempat Kepala ?0 melakukanmanajemen instalasinya, diantaranyapembuatan program ker ja dan

    pembinaan.

    Sesuai kebutuhan@emari, meja5kursi, soa, komputer, printerdan peralatan kantor lainnya.

    #D?udang Kotor+Spoolhoek50irty Utility.

    7asilitas untuk membuang kotoran bekaspelayanan pasien khususnya yangberupa )airan. Spoolhoek berupa bakatau kloset yang dilengkapi dengan leherangsa +water seal.

    Sesuai kebutuhanKloset leher angsa, keran air bersih +SinkKet ' tinggi bibir kloset H *$-1$$ m daripermukaan lantai

    #AToilet +petugas,pengunjung

    K354/ # m#E &m#

    #*R. Sterilisasi+jika diperlukan

    Tempat pelaksanaan sterilisasi instrumendan barang lain yang diperlukanan dinstalasi ?awat 0arurat.

    3in. " m#

    4orkben)h, 1 sink5 # sink lengkap denganinstalasi air bersih G air buangan.@emari instrumen sebagai penyimpananinstrumen yang belum disterilkan danberada dalam tromol5pak.

    #% R. ?as 3edis R. Tempat menyimpan gas medis. 3in. & m# ?as 3edis, Sentral gas medis

    &$ R. @oker Ruang tempat menyimpan barang-barang milik petugas.

    Sesuai kebutuhan @oker

    &1 Pantri Ruang istirahat dan makan petugas Sesuai kebutuhan 3eja pantry, sink, kulkas, dll

    R. Parkir TroliTempat parkir troli selama tidakdiperlukan

    3in. # m# Troli

    && R. Brankar Tempat meletakkan tempat tidur pasienselama tidak diperlukan.

    3in. & m# Tt pasien

    3. Per!8aratan Ku!u!

    1. rea ?0 harus terletak pada area depan atau muka dari tapak RS.

    #. rea ?0 harus mudah dilihat serta mudah di)apai dari luar tapak rumah sakit

    +jalan raya dengan tanda-tanda yang sangat jelas dan mudah dimengerti

    masyarakat umum.

    &. rea ?0 harus memiliki pintu masuk kendaraan yang berbeda dengan pintu

    masuk kendaraan ke area nstalasi Rawat >alan5Poliklinik, nstalasi rawat napserta rea 6ona Ser2is dari rumah sakit.

    ". Untuk tapak RS yang berbentuk memanjang mengikuti panjang jalan raya maka

    pintu masuk ke area ?0 harus terletak pada pintu masuk yang pertama kali

    ditemui oleh pengguna kendaraan untuk masuk ke area RS.

    ;. Untuk bangunan RS yang berbentuk bangunan bertingkat banyak yang memiliki

    ataupun tidak memiliki lantai bawah tanah +$asement %loor maka perletakan

    ?0 harus berada pada lantai dasar +round %loor atau area yang memiliki akses

    langsung.

    D. ?0 disarankan untuk memiliki rea yang dapat digunakan untuk penanganan

    korban ben)ana massal +#ass Disaster Cassualities 'reparedness (rea.

    1"0irektorat Bina Pelayanan Penunjang 3edik dan Sarana KesehatanKementerian Kesehatan R

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    15/106

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B

    A. 0isarankan pada area untuk menurunkan atau menaikan pasien +(mbulance

    Drop)*n (rea memiliki sistem sirkulasi yang memungkinkan ambulan bergerak +

    arah +ne -ay Dri"e / 'ass hru 'atient System.

    *. @etak bangunan ?0 harus berdekatan dengan Ruang

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    16/106

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B

    Konsultasi Radiologi, Pengambilan Sample @aboratorium, Konsultasi nestesi,

    ?i:i +0iet dan Konsultasi, 7armasi +0epo dan Klinik, Rehab 3edik +Pelayanan

    7isioterapi dan Konsultasi.

    2. Ke#utuan Ruang ,ung!i dan Lua!an Ruang !erta Ke#utuan ,a!ilita!Tabel #.".1.&

    Kebutuhan Ruang, 7ungsi dan @uasan Ruang serta Kebutuhan 7asilitas

    Pada Ruang Rawat nap

    N%. Nama Ruangan ,ung!iBe!aran Ruang :

    Lua!Ke#utuan ,a!ilita!

    1. Ruang Perawatan

    Ruang untuk pasien yangmemerlukan asuhan danpelayanan keperawatan danpengobatan se)araberkesinambungan lebih dari #"

    jam.

    Tergantung Kelas Gkeinginan desain,kebutuhan ruang 1 ttmin. A.# m#

    Tempat tidur pasien, lemari, nurse )all,meja, kursi, tele2isi, tirai pemisah bila ada,+soa untuk ruang perawatan P.

    #.Ruang Stasi Perawat+(urse Station0

    Ruang utk melakukanperen)anaan, pengorganisasianasuhan dan pelayanankeperawatan +pre dan post-

    )onren)e, pengaturan jadwal,dokumentasi sampai dengane2aluasi pasien.

    &F; m#5 perawat+Ket ' perhitungan 1stasi perawat untuk

    melayani maksimum#; tempat tidur

    3eja, Kursi, lemari arsip, lemari obat,telepon5inter)om

    alat monitoring untuk pemantauan terusmenerus ungsi# 2ital pasien.

    &. Ruang KonsultasiRuang untuk melakukan konsultasioleh proesi kesehatan kepadapasien dan keluarganya.

    Sesuai kebutuhan3eja, Kursi, lemari arsip,telepon5inter)om, peralatan kantor lainnya

    ". Ruang Tindakan

    Ruangan untuk melakukantindakan pada pasien baik berupatindakan in2asi2e ringan maupunnon-in2asi2e

    1#-#$ m#

    @emari alat periksa G obat, tempat tidurperiksa, tangga roolstool, wastael, lampuperiksa, tiang inus dan kelengkapanlainnya.

    ;. R. dministrasi 5 Kantor

    Ruang untuk menyelenggarakankegiatan administrasi khususnyapelayanan pasien di Ruang Rawatnap, yaitu berupa registrasi Gpendataan pasien, penandatangan-an inorm )on)ern, dll

    &F; m#5 petugas+min.% m#

    3eja, Kursi, lemari arsip, telepon5inter)om, komputer, printer dan peralatankantor lainnya

    D. R. 0okter >agaRuang kerja dan kamar jagadokter.

    Sesuai kebutuhanTempat tidur, soa, lemari, meja5kursi,wastael.

    A. Ruang pendidikan5diskusi

    Ruang tempat melaksanakankegiatan pendidikan5diskusi

    Sesuai kebutuhan 3eja, kursi, perangkat audio 2isual, dll

    *. Ruang Perawat Ruang istirahat perawat Sesuai kebutuhan Soa, lemari, meja5kursi, wastael

    %.Ruang kepala instalasirawat inap

    Ruang tempat kepala ruanganmelakukan manajemen asuhandan pelayanan keperawatandiantaranya pembuatan programkerja dan pembinaan.

    Sesuai kebutuhan@emari, meja5kursi, soa, komputer, printerdan peralatan kantor lainnya.

    1$. Ruang @oker Ruang ganti pakaian bagi petugasinstalasi rawat inap.

    Sesuai kebutuhan @oker, dilengkapi toilet +K354/

    11. Ruang @inen BersihTempat penyimpanan bahan-bahanlinen steril5 bersih.

    3in. " m# @emari

    1#. Ruang @inen Kotor Ruangan untuk meletakkansementara bahan-bahan linen kotoryang telah digunakan.

    3in. " m# Bak penampungan linen kotor

    1&.?udang Kotor+Spoolhoek50irty Utility.

    7asilitas untuk membuang kotoranbekas pelayanan pasienkhususnya yang berupa )airan.Spoolhoek berupa bak5 kloset yangdilengkapi dengan leher angsa+water seal.

    "-D m#Kloset leher angsa, keran air bersih +SinkKet ' tinggi bibir kloset H *$-1$$ m daripermukaan lantai

    1".K354/ +pasien,petugas, pengunjung

    K354/ K354/

    pria5wanita luas # m#

    E & m#Kloset, wastael, bak air

    1;. 0apur Ke)il +('antry

    Sebagai tempat untuk menyiapkanmakanan dan minuman bagipetugas di Ruang Rawat nap RS.

    Sesuai kebutuhanKursiHmeja untuk makan, sink, danperlengkapan dapur lainnya.

    1D. ?udang BersihRuangan tempat penyimpananalat-alat medis dan bahan-bahanhabis pakai yang diperlukan.

    Sesuai kebutuhan @emari

    1A.>anitor5 Ruang PetugasKebersihan

    Ruang untuk menyimpan alat-alatkebersihan5cleaning ser"ice. Padaruang ini terdapat area basah.

    3in. "-D m# @emari5rak

    1D0irektorat Bina Pelayanan Penunjang 3edik dan Sarana KesehatanKementerian Kesehatan R

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    17/106

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B

    1*. =igh /are Unit +=/U

    Ruang perawatan yang diletakkandidepan atau bersebelahan dengannurse station, untuk pasien dalamkondisi stabil yang memerlukanpelayanan keperawatan lebihintensi dibandingkan ruangperawatan biasa.

    3in. % m# 5tt Tempat tidur pasien, lemari, nurse )all

    1%. Ruang Perawatan solasiRuang perawatan untuk pasienyang berpotensi menular,mengeluarkan bau dan pasienyang gaduh gelisah.

    3in. 1# m#5tt Tempat tidur pasien, lemari, nurse )all

    3. Per!8aratan Ku!u!

    Perletakan ruangannya se)ara keseluruhan perlu adanya hubungan antar ruang

    dengan skala prioritas yang diharuskan dekat dan sangat berhubungan5

    membutuhkan.

    Ke)epatan bergerak merupakan salah satu kun)i keberhasilan peran)angan,

    sehingga blok unit sebaiknya sirkulasinya dibuat se)ara linier5lurus +memanjang.

    Konsep Rawat nap yang disarankan 8Rawat nap Terpadu +ntegrated /areN untuk

    meningkatkan eisiensi pemanaatan ruang.

    pabila Ruang Rawat nap tidak berada pada lantai dasar, maka harus ada tangga

    landai +(1amp atau @it Khusus untuk men)apai ruangan tersebut.

    Bangunan Ruang Rawat nap harus terletak pada tempat yang tenang +tidak bising,

    aman dan nyaman tetapi tetap memiliki kemudahan aksesibilitas dari sarana

    penunjang rawat inap.

    Sinar matahari pagi sedapat mungkin masuk ruangan.

    lur petugas dan pengunjung dipisah.

    3asing-masing ruang Rawat nap " spesialis dasar mempunyai ruang isolasi.

    Ruang Rawat nap anak disiapkan 1 ruangan neonatus.

    @antai harus kuat dan rata tidak berongga, bahan penutup lantai, mudah

    dibersihkan, bahan tidak mudah terbakar.

    Pertemuan dinding dengan lantai disarankan berbentuk lengkung agar

    memudahkan pembersihan dan tidak menjadi tempat sarang debu5kotoran.

    Plaon harus rapat dan kuat, tidak rontok dan tidak mengumpulkan debu.

    Tipe R. Rawat nap adalah P, P, Kelas , Kelas dan Kelas

    Khusus untuk pasien-pasien tertentu harus dipisahkan seperti '

    - Pasien yang menderita penyakit menular.

    - Pasien dengan pengobatan yang menimbulkan bau +seperti penyakit tumor,

    ganggrein, diabetes, dsb.

    - Pasien yang gaduh gelisah +mengeluarkan suara dalam ruangan

    Stasi perawat harus terletak di pusat blok yang dilayani agar perawat dapat

    mengawasi pesiennya se)ara eekti, maksimum melayani #; tempat tidur.

    1A0irektorat Bina Pelayanan Penunjang 3edik dan Sarana KesehatanKementerian Kesehatan R

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    18/106

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B

    ". Alur Kegiatan

    lur kegiatan pada ruang rawat inap dapat dilihat pada bagan alir berikut '

    ?ambar #.".1.& E lur Kegiatan Pada Ruang Rawat nap.

    2.".1." Ruang Pera/atan Inten!i

    1. Lingku$ arana Pela8anan

    3erupakan ruang untuk perawatan pasien yang dalam keadaan belum stabil sehingga

    memerlukan pemantauan ketat se)ara intensi dan tindakan segera. Ruang perawatan

    intensi merupakan unit pelayanan khusus di rumah sakit yang menyediakan pelayanan

    yang komprehensi dan berkesinambungan selama #" jam.

    2. Ke#utuan Ruang ,ung!i dan Lua!an Ruang !erta Ke#utuan ,a!ilita!

    Tabel #.".1."

    Kebutuhan Ruang, 7ungsi dan @uasan Ruang serta Kebutuhan 7asilitasPada Ruang Perawatan ntensi

    No. Nama Ruangan Fungsi

    Besaran

    Ruang / Luas

    (+)

    Kebutuhan Fasilitas

    1. @oker +Ruang ganti.

    Tempat ganti pakaian, meletakkansepatu5alas kaki sebelum masuk daerahrawat pasien dan sebaliknya setelahkeluar dari daerah rawat pasien, yangdiperuntukan bagi petuga. 0isediakan

    juga ruang ganti pengunjung.

    Sesuai kebutuhan @oker

    #. Ruang Perawat Ruang istirahat perawat. Sesuai kebutuhan soa, lemari, meja5kursi

    &. Ruang Kepala Perawat Ruang kerja dan isti rahat kepala perawat. Sesuai kebutuhan soa, lemari , meja5kursi

    ". R. 0okter Ruang 0okter terdiri dari # bagian '1. Ruang kerja.

    Sesuai kebutuhan soa, lemari, meja5kursi, wastael,dilengkapi toilet

    1*0irektorat Bina Pelayanan Penunjang 3edik dan Sarana KesehatanKementerian Kesehatan R

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    19/106

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B

    #. Ruang istirahat5 kamar jaga.

    ;. aera ra/at Pa!ienI5U C+a 0aerah rawat pasiennon isolasi

    +b 0aerah rawat pasienisolasi

    Ruang tempat tidur berungsi untukmerawat pasien lebih dari #" jam, dalamkeadaan yang membutuhkan pemantauankhusus dan terus menerus.

    Kamar yang mempunyai kekhususanteknis sebagai ruang perawatan intensiyang memiliki batas isik modular perpasien, dinding serta bukaan pintu dan

    jendela dengan ruangan /U lainnya, danharus memiliki ruang antara +(anteroom

    3in. 1# m# 5tt

    Ruang isolasimin. 1D m# 5tt+belum termasukruang antara

    Peralatan I5U di R Kela! 5 terdiridari Centilator sederhana( 1 set alat resusitasi(alat5sistem pemberian oksigen +nasal)anule( simple a)e mask( nonrebreathinga)e mask( 1 set laringoskop dengan

    berbagai ukuran bilahnya( berbagai ukuranpipa endotrakeal dan konektor( berbagaiukuran oroaring, pipa nasoaring, sungkuplaring dan alat bantu jalan naas lainnya(berbagai ukuran introduser untuk pipaendotrakeal dan bougies( syringe untukmengembangkan balon endotrakeal danklem( orsep magill( beberapa ukuranplester5pita perekat medik( gunting( su)tionyang setara dengan ruang operasi(tourniOue untuk pemasangan akses 2ena(peralatan inus intra2ena dengan berbagaiukuran kanul intra2ena dan berbagaima)am )airan inus yang sesuai( pompainus dan pompa syringe( alat pemantauanuntuk tekanan darah non-in2asi2e,elektrokardiograi reader, oksimeter nadi,kapnograi, temperatur( alat kateterisasi2ena sentral dan manometernya,

    deebrilator mono2asik( tempat tidurkhusus /U( bedside monitor( peralatandrainase thoraks, peralatan portable untuktransportasi( lampu tindakan( unit5alat otorontgen mobile, Clektrokardiogra monitor(deibrilator bi2asik( sterilisator( anastesiapparatus( oJygen tent(sphigmomanometer( )entral gas( )entralsu)tion( su)tion thoraJ( mobile M-Ray unit(heart rate monitor( respiration monitor,blood pressure monitor( temperaturmonitor( haemodialisis unit( blood gasanaly:er( Cle)trolite analy:er.

    D.Sentral monitoring5nursestation.

    Ruang untuk melakukan peren)anaan,pengorganisasian, asuhan dan pelayanankeperawatan selama #" jam +predanpostconference , pengaturan jadwal,dokumentasi s5d e2aluasi pasien. Pos

    perawat harus terletak di pusat blok yangdilayani agar perawat dpt mengawasipasiennya se)ara eekti.

    "-1D m# +denganmemperhatikansirkulasi tempat

    tidur pasiendidepannya

    Kursi, meja, lemari obat, lemari baranghabis pakai, komputer, printer, C/?monitoring system, )entral patient 2ital

    sign.

    A. ?udang alat medik

    Ruang penyimpanan alat medik yangsetiap saat diperlukan. Peralatan yangdisimpan diruangan ini harus dalamkondisi siap pakai dan dalam kondisi yangsudah disterilisasi.

    Sesuai kebutuhanRespirator52entilator, alat =0, 3obile M-Ray, dan lain lain.

    *.?udang bersih +Clean2tility

    Tempat penyimpanan instrumen danbarang habis pakai yang diperlukan untukkegiatan di ruang /U, termasuk untukbarang-barang steril.

    Sesuai kebutuhan @emari5kabinet alat

    %.?udang Kotor+Spoolhoek50irty Utility.

    7asilitas untuk membuang kotoran bekaspelayanan pasien khususnya yang berupa)airan. Spoolhoek berupa bak atau klosetyang dilengkapi dengan leher angsa+water seal.

    "-D m#Kloset leher angsa, keran air bersih +SinkKet ' tinggi bibir kloset H *$-1$$ m daripermukaan lantai

    1$.

    Ruang tunggu keluarga

    pasien.

    Tempat keluarga5 pengantar pasien

    menunggu. Sesuai kebutuhan

    Tempat duduk, tele2isi G Telp umum +bila

    RS mampu,

    11. Ruang dministrasi

    Ruang untuk menyelenggarakan kegiatanadministrasi khususnya pelayananpendataran dan rekam medik internalpasien di instalasi /U. Ruang ini beradapada bagian depan instalasi /U dengandilengkapi loket atau /ounter.

    &F; m#5 petugas3eja kerja, lemari berkas5arsip dantelepon5interkom, komputer, printer danperlengkapan kantor lainnya.

    1#.>anitor5 Ruang )leaningser2i)e

    Ruangan tempat penyimpanan barang-barang dan peralatan untuk kebersihanruangan. Pada ruangan ini terdapat areabasah

    "-D m# @emari5rak

    1&.Toilet +petugas,pengunjung

    K354/ K354/

    pria5wanita luas #m#E &m#

    1".R. Penyimpanan Silinder?as 3edik

    R. Tempat menyimpan tabung-tabung gasmedis )adangan.

    " E * m#Tabung ?as 3edis

    1;. R. Parkir Brankar Tempat parkir brankar. #-D m# Brankar +stret)her

    1%0irektorat Bina Pelayanan Penunjang 3edik dan Sarana KesehatanKementerian Kesehatan R

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    20/106

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B

    3. Per!8aratan Ku!u!

    1. @etak bangunan ruang perawatan intensi harus berdekatan dengan ruang operasi

    RS, ruang gawat darurat, laboratorium dan ruang radiologi.

    #. =arus bebas dari gelombang elektromagnetik dan tahan terhadap getaran.

    &. ?edung harus terletak pada daerah yang tenang.

    ". liran listrik tidak boleh terputus.

    ;. =arus tersedia pengatur kelembaban udara.

    D. Sirkulasi udara yang dikondisikan seluruhnya udara segar +(fresh air.

    A. Ruang pos perawat +(!urse station disarankan menggunakan pembatas isik

    transparan5 tembus pandang +antara lain ka)a tahan pe)ah, leJi glass untuk

    mengurangi kontaminasi terhadap perawat.

    *. Perlu disiapkan titik grounding untuk peralatan elektrostatik.

    %. Tersedia aliran ?as 3edis +

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    21/106

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B

    2.".1.& Ruang ?$era!i 495?T:5entral ?$erati%n Teatre7

    1. Lingku$ arana Pela8anan

    Ruang operasi adalah suatu unit di rumah sakit yang berungsi sebagai tempat untukmelakukan tindakan pembedahan se)ara elekti maupun akut, yang membutuhkan

    kondisi steril dan kondisi khusus lainnya. @uas ruangan harus )ukup untuk

    memungkinkan petugas bergerak sekeliling peralatan bedah. Ruang operasi harus

    diran)ang dengan aktor keselamatan yang tinggi.

    Pelayanan pembedahan pada rumah sakit kelas B meliputi '

    1.Bedah minor +antara lain ' bedah insisi abses, ekstirpasi, tumor ke)il jinak pada kulit,

    ekstraksi kuku 5 benda asing, sirkumsisi.

    #.Bedah umum5 mayor dan bedah digesti.

    &.Bedah spesialistik +antara lain' kebidanan, onkologi5tumor, urologi, orthopedik,

    bedah plastik dan reanimasi, bedah anak, kardiotorasik dan 2askuler.

    ".Bedah sub spesialistik +antara lain' transplantasi ginjal, mata, sumsum tulang

    belakang( kateterisasi >antung +(/athlab( dll

    2. Ke#utuan Ruang ,ung!i dan Lua!an Ruang !erta Ke#utuan ,a!ilita!

    Tabel. #.".1.;Kebutuhan Ruang, 7ungsi dan @uasan Ruang serta Kebutuhan 7asilitas

    Pada Ruang

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    22/106

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B

    monitor bedah, dengan diletakkan padapendan bedah atau )ara lain, 7ilmiewer, >am dinding, nstrument Trolleyuntuk peralatan bedah, Tempat sampahklinis, Tempat linen kotor, dll +sepertilemari obat5 peralatan

    A Ruang am dinding.A nstrument Trolley untuk peralatan

    bedah.* Tempat sampah klinis.% Tempat linen kotor, dll

    *Ruang antung +(/athlab

    R. Tindakan Kateterisasi>antung

    Ruang untuk melakukan tindakankateterisasi jantung.

    3in. &D m#

    3esin /-arm )athlab, meja operasikhusus )athlab, monitor-monitor )athlab,set operasi minor, set operasi mayor,lampu operasi, head lamp unit, ele)trosurgery unit, su)tion pump, laser)oagulator, serta lemari pendingin danlemari simpan hangat, deibrillator,respirator, perlengkapan dan mesin

    naestesi +bila diperlukan, jam operasi,lampu petunjuk operasi, oksigen,s)a2enging unit.

    Ruang 3onitor +RuangKontrol

    Ruang tempat memonitor kinerjamesin /-arm )athlab dan ruangtindakan kateterisasi jantung.

    tergantung mejamonitor yang ada.

    3eja kontrol, printer laser, monitor-monitor kontrol, kursi operator

    Ruang 3esinRuang tempat meletakkan mesin-mesin )athlab + generator, system)ontrol, )ooling unit

    tergantung mesinprosesor yang ada.

    3esin-mesin prosesor

    Ruang Perlengkapan+(45uipment 1oom

    Ruang tempat meletakkan5menyimpan perlengkapankaterisasi.

    Tergantungkebutuhan

    Perlengkapan katerisasi

    1$Ruang Resusitasi!eonatus

    Ruangan yang dipergunakan untukmenempatkan bayi baru lahirmelalui operasi )aesar, untukdilakukan tindakan resusitasiterhadap bayi.

    Sesuai kebutuhanTempat tidur bayi, in)ubator perawatanbayi, alat resusitasi bayi

    11Ruang Pemulihan5 P/U+('ost (nesthetic Care2nit0

    Ruang pemulihan pasien pas)aoperasi yang memerlukan perawatankualitas tinggi dan pemantauan terusmenerus. Kapasitas ruangan iniharus menampung tt 1,; J jumlahruang

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    23/106

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B

    1D Ruang dokter Ruang tempat istirahat dokterdilengkapi dengan K354/.

    Sesuai kebutuhan Tempat tidur, soa, meja, wastael.

    1A Ruang perawat

    Ruang untuk istirahat perawat5petugas lainnya setelah melakukankegiatan pembedahan atau tugas

    jaga. Ruang jaga harus berada dibagian depan shg mempermudah

    semua pihak yang memerlukanpelayanan bedah.

    Sesuai kebutuhan Tempat tidur, soa, meja, wastael.

    1* Ruang 0iskusi 3edisRuang untuk diskusi para operatorkamar operasi sebelum melakukantindakan pembedahan.

    Sesuai kebutuhan 3eja H kursi diskusi, dll

    1%?udang Kotor +0irtyUtility.

    Ruang tempat penyimpanansementara barang dan bahansetelah digunakan untuk keperluanoperasi sebelum dimusnahkan keinsenerator, atau di)u)i di londri dandisterilkan di /SS0.

    Sesuai kebutuhan /ontainer

    #$ Spoolhoek

    7asilitas untuk membuang kotoranbekas pelayanan pasien khususnyayang berupa )airan. Spoolhoekberupa bak5 kloset yang dilengkapidengan leher angsa +water seal.

    "-D m#Kloset leher angsa, keran air bersih +SinkKet ' tinggi bibir kloset H *$-1$$ m daripermukaan lantai

    #1K354/ +petugas,pengunjung

    K354/ # m#E & m# Kloset, wastael, bak air

    ## Parkir brankar Tempat parkir brankar selama tidakada kegiatan pembedahan atauselama tidak diperlukan.

    Sesuai kebutuhan Brankar5 stet)her

    3. Per!8aratan Ku!u!

    Persyaratan teknis ruang operasi dapat melihat buku pedoman Teknis Bangunan

    Rumah Sakit ' Ruang

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    24/106

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B

    2.".1.( Ruang Ke#idanan

    Pelayanan di Ruang Kebidanan Rumah Sakit Kelas B meliputi '

    1. Pelayanan persalinan.

    Pelayanan persalinan meliputi ' pemeriksaan pasien baru, asuhan persalinan kala ,asuhan persalinan kala +pertolongan persalinan, dan asuhan bayi baru lahir.

    #. Pelayanan nias.

    Pelayanan nias meliputi ' pelayanan nias normal dan pelayanan nias bermasalah

    +post se)tio )aesaria, ineksi, pre eklampsi5eklampsi.

    &. Pelayanan KB +Keluarga Beren)ana.

    Pelayanan gangguan kesehatan reproduksi5penyakit kandungan, 7etomaternal,

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    25/106

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B

    tangan, )elemek plastik, kasa dan kapas,doek, )ardioto)ograph +/T?, stetoskop,resusitasi set dewasa, resusitasi set bayi.

    D.

    Ruang Persiapan BersalinTanpa Komplikasi5 Kala -+labour

    +3inimal # tempat tidur,harus mempunyai 1K354/

    Ruang tempat persiapan bersalintanpa komplikasi.

    3in. A,# m#5tempat tidur

    Set partus, set minor surgery, doppler,US?, tensimeter, timbangan bayi, su)tionapparatus, lampu periksa, stand inuse,

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    26/106

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B

    1A. Ruang @aktasiRuang untuk inisiasi S dini+menyusui

    Sesuaikebutuhan

    Tt pasien, tiang inus, inusion set

    1*.Ruang Perawatan +PostPartum

    Ruang untuk perawatan pasienmelahirkan dan juga pasien penyakitkandungan yang tidak memaparkanpenyakit ke pasien lain, dilengkapidengan toilet.

    3in. A,# m#5tempat tidur

    Tt pasien, tiang inus, inusion set

    1%.Ruang Perawatan solasi+3inimal 1 ruang5tempattidur

    Ruang untuk perawatan isolasipasien penyakit kandungan yangmemaparkan penyakit ke pasien lain,dilengkapi dengan toilet.

    3in. 1# m#5tempat tidur

    Tt pasien, tiang inus, inusion set

    #$.?udang Steril+(clean utility

    Ruang tempat penyimpananinstrumen yang telah disterilkan.nstumen berada dalam Tromoltertutup dan disimpan di dalamlemari instrument.Bahan-bahan lain seperti linen, kasaster il dan kapas yang telahdisterilkan juga dapat disimpan diruangan ini.

    Sesuaikebutuhan

    @emari instrumen, Tromol

    #1.

    Ruang Sterilisasi

    6!ika diperlukan atausterilisasi bisa dilaksanakandi CSSD 1S0

    Tempat pelaksanaan sterilisasiinstrumen dan barang lain yangdiperlukan untuk kegiatan di ruangkebidanan dan penyakit kandungan.

    3in. D m#

    4orkben)h, 1 sink5# sink dilengkapi

    instalasi air bersih dan air buangan. @emari penyimpanan instrumen yang

    belum disterilkan tetapi sudah di)u)idan berada dalam tromol5pak.

    utokla

    ##. Ruang ganti pakaian5 loker

    Tempat ganti pakaian, sepatu5alatkaki sebelum masuk ke- dansebaliknya setelah keluar dari ruangkebidanan dan kandungan,5 suaturuangan yang diperuntukkan bagipara pengunjung, sta medis5 nonmedis untuk berganti pakaian ataualas kaki sebelum masuk ke r.kebidanan G kandungan.

    Sesuaikebutuhan

    @oker, rak sepatu bersih, wastael

    #&. Ruang Penyimpanan @inenRuang5 tempat menyimpan linenbersih

    3in. & m# @emari5rak

    #". Ruang dokter Ruang tempat kerja dan istirahatdokter dilengkapi dengan K354/.

    Sesuaikebutuhan

    Tempat tidur, soa, meja, wastael.

    #;. Ruang perawat5 Petugas

    Ruang untuk istirahat perawat5petugas lainnya setelahmelaksanakan kegiatan pelayananatau tugas jaga. Kamar jaga harus

    berada di bagian depan sehinggamempermudah semua pihak yangmemerlukan pelayanan pasien.

    Sesuaikebutuhan

    Tempat tidur, soa, meja, wastael.

    #D. Ruang 0iskusi 3edisRuang untuk diskusi medis parapetugas inst. kebidanan Gkandungan.

    Sesuaikebutuhan

    3eja H kursi diskusi, dll

    #A. PantriRuang untuk menyiapkan makananbagi pasien dan para petugasinstalasi kebidanan dan kandungan.

    Sesuaikebutuhan

    3eja, kursi, mi)rowa2e, kompor,penghangat, kulkas, sink

    #*.?udang Kotor+Spoolhoek/Dirty 2tility.

    7asilitas untuk membuang kotoranbekas pelayanan pasien khususnyayang berupa )airan. Spoolhoekberupa bak atau kloset yangdilengkapi dengan leher angsa +waterseal.

    "-D m#Kloset leher angsa, keran air bersih +SinkKet ' tinggi bibir kloset H *$-1$$ m daripermukaan lantai

    #%.K354/ +petugas, pasien,pengunjung

    K354/ K354/

    pria5wanita luas# m#E & m#

    Kloset, wastael, bak air

    &$. >anitor Ruang tempat penyimpananperalatan kebersihan5)leaningser2i)e.

    3in. & m# Kloset, wastael, bak air

    &1. Parkir Brankar Tempat untuk parkir brankar selamatidak ada kegiatan pelayanan pasienatau selama tidak diperlukan.

    3in. # m# Brankar

    3. Per!8aratan Ku!u!

    #D0irektorat Bina Pelayanan Penunjang 3edik dan Sarana KesehatanKementerian Kesehatan R

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    27/106

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B

    1. @etak bangunan ruang kebidanan harus mudah di)apai, disarankan berdekatan

    dengan ruang gawat darurat, ruang perawatan intensi dan ruang operasi.

    #. Bangunan harus terletak pada daerah yang tenang5 tidak bising.

    &. Ruang bayi dan ruang pemulihan ibu disarankan berdekatan untuk memudahkan

    ibu melihat bayinya, tapi sebaiknya dilakukan dengan sistem rawat gabung.

    ". 3emiliki sistem sirkulasi udara yang memadai dan tersedia pengatur kelembaban

    udara untuk kenyamanan termal.

    ;. =arus disediakan pintu ke luar tersendiri untuk jena:ah dan bahan kotor yang

    tidak terlihat oleh pasien dan pengunjung.

    D. @imbah padat medis yang dihasilkan dari kegiatan kebidanan dan penyakit

    kandungan ditempatkan pada wadah khusus berwarna kuning bertuliskan limbah

    padat medis ineksius kemudian dimusnahkan di in)enerator.

    ". Alur kegiatan.

    lur Kegiatan Pada Ruang Kebidanan ditunjukkan pada bagan alir berikut '

    ?ambar #.".1.D E lur Kegiatan Pada Ruang Kebidanan.

    2.".1.) Ruang Rea#ilita!i Medik

    Pelayanan Rehabilitasi 3edik bertujuan memberikan tingkat pengembalian ungsi tubuh

    semaksimal mungkin kepada penderita sesudah kehilangan5 berkurangnya ungsi dan

    kemampuan yang meliputi, upaya pen)egahan5 penanggulangan, pengembalian ungsi

    dan mental pasien.

    1. Lingku$ arana Pela8anan

    #A0irektorat Bina Pelayanan Penunjang 3edik dan Sarana KesehatanKementerian Kesehatan R

    dministrasi G Pendataran

    Pa!ien D PengantarPa!ien

    Ruang Bersalin

    PengantarPasien

    Pasien

    Ruang Tunggu

    Ruang PersiapanRuang Tindakan

    Ruang

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    28/106

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B

    @ingkup pelayanan nstalasi Rehabilitasi 3edik men)akup '

    1. 7isioterapi

    #. Terapi

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    29/106

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B

    studio, tempat badah, kasir,

    model ruangan kendaraan

    +misalnya ' tempat naik dan dudukpada bis umum, ruang mengemudimobil dan motor, dll

    Ruang Sensori ntegrasi+S nak.

    Ruangan tempat Terapis

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    30/106

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B

    1". ?udang Kotor

    Ruang penyimpanan alat-alat, jugaperabot R3 yang sudah tidak dapatdigunakan lagi tetapi belum dapatdihapuskan dengan segera.

    Sesuai Kebutuhan @emari5rak

    1;. Ruang Kepala R3Ruang tempat kepala R3 bekerja danmelakukan kegiatan peren)anaan danmanajemen.

    Sesuai KebutuhanKursi, meja, )omputer, printer, danperalatan kantor lainnya.

    1D. Ruang Petugas R3 Ruang tempat istirahat petugas R3 Sesuai Kebutuhan Kursi, meja, soa, lemari

    1A. 0apur Ke)il +('antry

    Sebagai tempat untuk menyiapkanmakanan dan minuman bagi merekayang ada di R3 dan sebagai tempatistirahat petugas.

    Sesuai Kebutuhan Perlengkapan dapur, kursi, meja, sink

    1*. K354/ petugas5pasien K354/ # m#E & m# Kloset, wastael, bak air

    3. Per!8aratan Ku!u!

    Pada dasarnya tata ruang Rehabilitasi 3edik ditetapkan atas dasar'

    1. @okasi mudah di)apai oleh pasien, disarankan letaknya dekat dengan instalasi

    rawat jalan5 poliklinik dan rawat inap.

    #. Ruang tunggu dapat di)apai dari koridor umum dan dekat pada loket pendataran,pembayaran dan administrasi.

    &. 0isarankan akses masuk untuk pasien terpisah dari akses masuk sta.

    ". pabila ada ramp +tanjakan landai, maka harus diperhatikan penempatan ramp,

    lebar dan arah bukaan pintu dan lebar pintu untuk para pemakai kursi roda serta

    derajat kemiringan ramp yaitu maksimal A$.

    ;. Untuk pasien yang menggunakan kursi roda disediakan toilet khusus yang

    memiliki luasan )ukup untuk bergeraknya kursi roda.

    ". Alur kegiatan.

    ?ambar #.".1.A E lur Kegiatan Pada Ruang Rehabilitasi 3edik.

    2.".1.* Ruang >em%diali!a

    &$0irektorat Bina Pelayanan Penunjang 3edik dan Sarana KesehatanKementerian Kesehatan R

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    31/106

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B

    1. Lingku$ arana Pela8anan

    Pelayanan bagi pasien yang membutuhkan asilitas )u)i darah akibat terjadinya

    gangguan pada ginjal.

    2. Ke#utuan Ruang ,ung!i dan Lua!an Ruang !erta Ke#utuan ,a!ilita!

    Tabel. #.".1.*Kebutuhan Ruang, 7ungsi dan @uasan Ruang serta Kebutuhan 7asilitas

    Pada Ruang =emodialisa

    No.

    Nama Ruangan Fungsi RuanganBesaran Ruang

    / LuasKebutuhan Fasilitas

    1.Ruang dministrasi danRekam 3edik

    Ruang untuk menyelenggarakankegiatan administrasi di unit =0,yaitu berupa registrasi G pendataanpasien, dan tempat penyimpananberkas medik pasien.

    &F; m#5 petugas3eja, Kursi, lemari arsip, telepon5inter)om, komputer, printer danperalatan kantor lainnya

    #. Ruang Tunggu

    Ruang di mana keluarga5 pengantarpasien menunggu. Ruang ini perludisediakan tempat duduk dengan

    jumlah yang sesuai akti2itaspelayanan.

    1F1,; m#5 orangKursi, 3eja, Tele2isi G latPengkondisi Udara +/ 5 ir/ondition

    &. Ruang /u)i 0arah Ruang tempat pasien mendapatkantindakan )u)i darah.

    3in. A,# m#5tempat tidur

    Tt pasien, mesin =0

    ". Ruang solasi /u)i 0arahRuang isolasi tempat pasienmendapatkan tindakan )u)i darah.

    3in. % m#5tempat tidur

    Tt pasien, mesin =0

    ;.Ruang Stasi Perawat+!urse Station

    Ruang utk melakukanperen)anaan, pengorganisasianasuhan dan pelayanankeperawatan +pre dan post-)onren)e, pengaturan jadwal,dokumentasi sampai dengane2aluasi pasien.

    Sesuai kebutuhan

    3eja, Kursi, lemari arsip, lemariobat, telepon5inter)om, komputerPeralatan penyelamatan hidup+li2e sa2ing eOuipment,deibrilator, alat resusitasi pasien,obat-obatan penyelamatamhidup, tensimeter5spygmomanometer, termometer,peralatan kesehatan perbekalan=0, stetoskop, dll

    D. Ruang Konsultasi

    Ruang untuk melakukan konsultasioleh dokter spesialis penyakitdalam5 sub spesialis ginjal5 kepada

    pasien dan keluarganya.

    Sesuai kebutuhan3eja, Kursi5 soa,telepon5inter)om, peralatankantor lainnya

    A.Ruang Re2erse

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    32/106

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B

    1. Setiap tempat tidur5 tempat duduk pasien dilengkapi dengan minimal inlet air steril

    dan outlet pembuangan air dari mesin dialisis.

    #. Setiap tempat tidur5 tempat duduk pasien juga dilengkapi dengan bed head unit,

    minimal terdiri dari outlet su)tion,

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    33/106

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B

    Tabel. #.".1.%Kebutuhan Ruang, 7ungsi dan @uasan Ruang serta Kebutuhan 7asilitas

    Pada Ruang Radioterapi

    No. Nama Ruangan Fungsi RuanganBesaran Ruang

    / LuasKebutuhan Fasilitas

    #!Ruang Penerimaan,Pendataran, pembayarandan pengambilan hasil

    Ruang tempat pasien melakukanpendataran, tempat pembayaran dansebagai tempat mengambil hasilpemeriksaan

    &F; m#5 petugasRak5lemari berkas, meja, kursi,komputer, printer, dan alatperkantoran lainnya.

    #.Ruang dministrasi danRekam 3edis.

    Ruangan untuk sta melaksanakan tugasadministrasi dan personalia dan ruanganuntuk penyimpanan sementara berkas ilmpasien yang sudah die2aluasi.

    &F; m#5 petugaslat tulis kantor, mejaHkursi, loket,lemari, telepon, aksimili, komputer,printer, dan alat perkantoran lainnya.

    &.Ruang Pemeriksaan danKonsultasi

    Ruangan pemeriksaan klinis, ba)a ilm dankonsultasi pasien oleh dokter spesialisRadiologi.

    Sesuai Kebutuhan 3eja, kursi, meja periksa, ilm 2iewer.

    ".Ruangan Tunggu Pasien Ruangan pasien menunggu diberikannya

    pelayanan radioterapi.1F1,; m#5 orang

    Tempat duduk, tele2isi G Telp umum+bila RS mampu,

    ;.Ruang Tunggu PasienTirah Baring

    Ruangan pasien dengan tempat tidur +tirahbaring menunggu diberikannya pelayananradioterapi.

    3in. A.# m#5 tt Brankar5t t pasien

    &. Ruang 3oulding

    Ruang untuk membuat )etakan bagian

    tubuh yang akan dilakukan penyinarandengan pesawat radioterapi

    Sesuai kebutuhan Set Perlengkapan 3oulding5 /etakan

    ". Ruang KemoterapiRuang untuk mengakomodasi sejumlahpasien yang sedang dilakukan tindakanmedis kemoterapi.

    Sesuai kebutuhan Soa, kursi, meja, tiang inus, dll

    ;. Ruang SimulatorRuang tempat mensimulasi tubuh pasiensebelum dilakukan penyinaran5radiasi.

    Sesuai kebutuhan Set peralatan simulator

    D.Ruang Terapi Penyinaran+(reatment1oom

    Ruang tempat dilakukan terapi sinarradiasi . Ruangan ini dilengkapi denganruang )ontrol dan ruang untuk mesin.

    Tergantungperalatan terapiyang digunakan.

    Set peralatan radioterapi

    A.Ruang Kontrol Kualitas+Quality /ontrol

    >elas, sesuai nama ruangan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan

    *. Ruang 7isikawan 3edik Ruang kerja dan isti rahat isikawan medik. &F; m#5 petugaslat tulis kantor, mejaHkursi, lemari,telepon, komputer, printer, dan alatperkantoran lainnya.

    %. Ruang Petugas Ruang kerja dan istirahat petugas. &F; m#5 petugaslat tulis kantor, mejaHkursi, lemari,telepon, komputer, printer, dan alat

    perkantoran lainnya.

    1$. PantriSebagai tempat untuk menyiapkanmakanan dan minuman bagi mereka yangada di nstalasi Radioterapi Rumah Sakit.

    Sesuai Kebutuhan Soa, kursi, meja, pantri

    11. Ruang ?anti PetugasRuang untuk ganti pakaian petugassebelum petugas masuk ke area tindakan.

    Sesuai Kebutuhan @oker, dilengkapi toilet.

    1#. Ruang 0iskusi >elas, sesuai nama ruangan Sesuai Kebutuhan Soa, kursi, meja, display, dll

    1&. K354/ petugas G pasien K354/ # m#E & m# Kloset, wastael, bak air

    3. Per!8aratan Ku!u!

    Persyaratan teknis mengenai bangunan untuk menyelenggarakan pelayanan

    radioterapi harus menga)u pada persyaratan yang ditetapkan oleh BPCTC!.

    2.".1.1- Ruang Ked%kteran Nuklir

    Pelayanan Kedokteran !uklir adalah pelayanan penunjang dan5atau terapi yang

    memanaatkan sumber radiasi terbuka dari disinegrasi inti radionuklida yang meliputi

    pelayanan diagnostik in-2i2o dan in-2itro melalui pemantauan proses isiologi,

    metabolisme dan terapi radiasi internal.

    1. Lingku$ arana Pela8anan

    1. Pelayanan diagnosti) in-2i2o adalah pemeriksaan yang dilakukan terhadap pasien

    dengan )ara pemberian radionuklida dan5atau radioarmaka, kemudian dengan

    menggunakan alat pen)a)ah atau kamera gamma dilakukan pengamatan

    terhadap radionuklida dan5atau radioarmaka tersebut selama berada dalam tubuh.

    =asil yang diperoleh dari pengamatan tersebut dapat berupa )itra atau non-)itra.

    &&0irektorat Bina Pelayanan Penunjang 3edik dan Sarana KesehatanKementerian Kesehatan R

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    34/106

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B

    #. Pelayanan diagnostik in-2itro adalah pemeriksaan yang dilakukan terhadap

    spe)imen yang diperoleh dari pasien menggunakan teknik Radio mmuno ssay

    +R atau mmuno Radiometri) ssay +R.

    &. Pelayanan pemeriksaan in-2i2tro adalah gabungan antara pemeriksaan in-2i2o dan

    in-2itro.". Pelayanan terapi radiasi internal adalah suatu )ara pengobatan dengan

    menggunakan radionuklida dan5atau radioarmaka.

    Ketentuan lebih lanjut mengenai pelayanan Kedokteran !uklir menga)u pada

    KCP3C!KCS-R !o. $$*53C!KCS5SK55#$$% tentang Standar Pelayanan

    Kedokteran !uklir 0i Sarana Pelayanan Kesehatan.

    Uraian 7asilitas nstalasi Kedokteran !uklir berdasarkan pelayanan diatas pada rumah

    sakit kelas B dapat diklasiikasikan sebagai berikut '

    1. Kedokteran !uklir Pratama, meliputi pelayanan diagnostik in-2i2o dengan gamma

    probe.

    #. Kedokteran !uklir 3adya, meliputi pelayanan diagnostik in-2itro dan in-2i2o dengankamera gamma yang dilengkapi Kollimator =igh Cnergy, Kollimator @C=R5@C?P.

    &. Kedokteran !uklir Utama, meliputi pelayanan diagnostik in-2i2o dengan peralatan

    gamma probe dan kamera gamma yang telah dilengkapi Kollimator =igh Cnergy,

    Kollimator @C=R, Kollimator @C=S5@C?P dan Kollimator Pin =ole.

    ". Kedokteran !uklir dengan teknologi PCT-/T, meliputi pelayanan diagnostik in-2i2o

    dengan teknologi PCT-/T

    2. Ke#utuan Ruang ,ung!i dan Lua!an Ruang !erta Ke#utuan ,a!ilita!

    Tabel. #.".1.1$

    Kebutuhan Ruang, 7ungsi dan @uasan Ruang serta Kebutuhan 7asilitasPada Ruang Kedokteran !uklir

    No. Nama Ruangan Fungsi RuanganBesaran Ruang

    / LuasKebutuhan Fasilitas

    I. Ked%kteran Nuklir Pratama

    1.Ruangan Tunggu PasienG Pengantar Pasien

    Ruangan pasien G pengantar pasienmenunggu diberikannya pelayanan medik.

    1F1,; m#5 orangTempat duduk, tele2isi G Telp umum+bila RS mampu,

    #.Ruang dministrasi danRekam 3edis.

    Ruangan untuk sta melaksanakan tugasadministrasi dan personalia dan ruanganuntuk penyimpanan sementara berkas ilmpasien yang sudah die2aluasi.

    &F; m#5 petugaslat tulis kantor, mejaHkursi, loket,lemari, telepon, aksimili, komputer,printer, dan alat perkantoran lainnya.

    &.@oket Pendataran,pembayaran danpengambilan hasil

    Ruang tempat pasien melakukanpendataran, tempat pembayaran dansebagai tempat mengambil hasilpemeriksaan

    &F; m#5 petugasRak5lemari berkas, meja, kursi,&"ele2ise, printer, dan alatperkantoran lainnya.

    ". Ruang Konsultasi 0okter Ruangan pemeriksaan klinis, ba)a ilm dankonsultasi pasien oleh dokter spesialisKedokteran !uklir.

    Sesuai Kebutuhan 3eja, kursi, meja periksa, ilm 2iewer.

    ;. Ruang Pemberian 0osisRuang tempat penyuntikan5 pemberiandosis radioarmaka ke tubuh pasien.

    Sesuai KebutuhanSink, meja, kursi pasien dan kursipetugas.

    D. Ruang Tunggu PasienRuang tempat pasien menunggu setelahpemberian dosis radioarmaka.

    Sesuai Kebutuhan Soa, washtael

    A.Ruang Probe G /ountingSystem

    Ruang tempat melakukan tindakan denganprobe. 3in. 1# m# Probe G /ounting System

    *.Ruang Penyiapan danPenyimpananRadioarmaka

    Ruang tempat menyiapkan dosisradioarmaka untuk pasien, dilengkapi jugadengan tempat penyimpanan radioisotopedan ruang generator T)-%%m

    Sesuai KebutuhanSink, banker5lemari khusus simpanradioisotop, glass boJ untukpenyiapan dosis radioarmaka.

    %. Ruang 0ekontaminasiRuang tempat dekontaminasi petugas

    setelah menyiapkan radioarmaka.

    Sesuai Kebutuhan Sink, shower, dll

    &"0irektorat Bina Pelayanan Penunjang 3edik dan Sarana KesehatanKementerian Kesehatan R

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    35/106

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B

    1$.Ruang stirahat 0okter GPetugas

    Ruang tempat istirahat dokter dan petugas Sesuai Kebutuhan Soa, kursi, meja, pantri

    11. K354/ petugas G pasien K354/ K354/

    pria5wanita luas #m#E & m#

    Kloset, wastael, bak air

    1#.Ruang penyimpanansementara limbah

    radioakti padat

    >elas, sesuai nama ruangan Sesuai Kebutuhan Kontainer khusus

    II.Ked%kteran Nuklir Mad8a

    dalah kedokteran nuklir Pratama ditambah ruangan-ruangan dibawah ini '

    1.Ruang Pen)a)ahan ni2o

    Ruang tempat pen)a)ahan+non-imagingsampel )airan dari tubuh pasien.

    Sesuai Kebutuhan 3eja kerja, lat pen)a)ah n i2o

    #.

    Ruang penyimpanansementara limbahradioakti padat

    >elas, sesuai nama ruangan Sesuai Kebutuhan Kontainer khusus

    &. @aboratorium RRuang tempat pemeriksaan sampel )airantubuh pasien yang telah direaksikandengan &;ele2ise&;ope.

    Sesuai Kebutuhan Set laboratorium R

    ". Ruang SamplingRuang tempat pengambi lan danpenanganan sampel dari tubuh pasien

    Sesuai Kebutuhan Set pengambilan sampel

    ;. Ruang /ardia) Stress TestRuang tempat latihan5eJer)ise dengan alatpa)u jantung.

    Sesuai Kebutuhan Treadmill

    D.

    Ruang ?amma Kamera

    +dilengkapi ruang operator

    Ruang tempat melakukan pen)itraan

    dengan gamma kamera. Sesuai Kebutuhan

    Set ?amma Kamera yang dilengkapiKollimator =igh Cnergy, Kollimator

    @C=R+@ow Cnergy =igh Resolution5@C?P+@ow Cnergy ?eneral Purpose

    III.Ked%kteran Nuklir Utama

    dalah kedokteran nuklir 3adya ditambah ruangan dibawah ini '

    1.Ruang Probe G /ountingSystem

    Ruang tempat melakukan tindakan denganprobe. 3in. 1# m# Probe G /ounting System

    #.

    Kekhususan untuk ruangkamera gamma pada K!Utama dibandingkandengan K! 3adya dapatdilihat pada kolomke#utuan a!ilita!disebelah kanan kolom ini.

    Ruang tempat melakukan pen)itraandengan gamma kamera.

    Sesuai Kebutuhan

    Set ?amma Kamera yang dilengkapiKollimator =igh Cnergy, Kollimator@C=R+@ow Cnergy =igh Resolution,Kollimator @C=S +@ow Cnergy =ighSensiti2ity5 @C?P+@ow Cnergy?eneral Purpose dan Kollimator Pin=ole.

    I. Ked%kteran Nuklir dengan tekn%l%gi PET@5T

    1.Ruangan Tunggu Pasien

    G Pengantar Pasien

    Ruangan pasien G pengantar pasien

    menunggu diberikannya pelayanan medik.

    1F1,; m#5 orang Tempat duduk, tele2isi dll

    #.Ruang dministrasi danRekam 3edis.

    Ruangan untuk sta melaksanakan tugasadministrasi dan personalia dan ruanganuntuk penyimpanan sementara berkas ilmpasien yang sudah die2aluasi.

    &F; m#5 petugaslat tulis kantor, mejaHkursi, loket,lemari, telepon, aksimili, komputer,printer, dan alat perkantoran lainnya.

    &. Ruang Konsultasi 0okter Ruangan pemeriksaan klinis, ba)a ilm dankonsultasi pasien oleh dokter spesialisKedokteran !uklir.

    Sesuai Kebutuhan 3eja, kursi, meja periksa, ilm 2iewer.

    ". Ruang ?anti Petugas

    Ruang untuk ganti pakaian, sebelumpetugas masuk ke area tindakan. Padakamar ganti sebaiknya disediakan lemaripakaian5loker dengan kun)i dipegang olehmasing-masing petugas.

    Sesuai Kebutuhan@oker, &;ele2ise&; baju bersihpetugas, &;ele2ise&; baju kotorpetugas, dilengkapi toilet.

    ;. Ruang Pemberian 0osisRuang tempat penyuntikan5 pemberiandosis &;ele2ise&;ope ke tubuh pasien.

    Sesuai KebutuhanSink, brankar, meja, kursi pasien dankursi petugas.

    D.Ruang PenyiapanRadioarmaka

    Ruang tempat menyiapkan dosisradioarmaka untuk pasien

    Sesuai KebutuhanSink, pro)essing glass boJ untukpenyiapan dosis radioarmaka.

    A.Ruang =ot @ab.+dilengkapi dengan ruangdekontaminasi petugas

    @aboratorium dengan tingkat paparanradiasi nuklir yang )ukup tinggi, tempatmemormulasikan &;ele2ise&;ope.

    Sesuai Kebutuhan Perlengkapan =ot lab.

    *. Ruang /y)lotronRuang tempat penanganan danpenyimpanan bahan &;ele2ise&;opesebagai bahan radioarmaka.

    Sesuai Kebutuhan/y)lotron dengan perlakuan ruangankhusus.

    %.Ruang PCT-/T +dilengkapiruang &;ele2is dan ruangmesin

    Ruang tempat melakukan tindakanpenelusuran radioakti terhadap pasienpas)a pemberian dosis dengan alat PCT-/T +/omputed Tomograpy

    Sesuai KebutuhanPCT-/T, 3esin, Perlengkapanmonitor dan &;ele2ise operator, dll

    1$. Ruang Up-TakeRuang tempat memonitor pasien setelahdiberikan dosis tapi sebelum pen)itraan.

    Sesuai KebutuhanTt pasien, &;ele2ise, monitorpemantau radiasi, bedhead, dll

    11. Ruang PemulihanRuang tempat pemulihan kondisi pasiensetelah dilakukan radiasi dan pen)itraan

    Sesuai Kebutuhan Tt pasien, bedhead, nurse stasion, dll

    1#. Ruang solasi TerapiRuang tempat memonitor pasien setelah diradiasi.

    Sesuai Kebutuhan

    Tt pasien, &;ele2ise, monitor pemantau radiasi, meja, lemari,bedhead, dilengkapi washtael dantoilet tersendiri.

    1&. Ruang penyimpanansementara limbah

    >elas, sesuai nama ruangan Sesuai Kebutuhan Kontainer khusus

    &;0irektorat Bina Pelayanan Penunjang 3edik dan Sarana KesehatanKementerian Kesehatan R

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    36/106

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B

    radioakti padat

    1".Ruang stirahat dan0iskusi 0okter danPetugas

    >elas, sesuai nama ruangan Sesuai Kebutuhan Soa, kursi, meja, display, dll

    1;.Ruang Kontrol Kualitas+Quality /ontrol

    >elas, sesuai nama ruangan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan

    1D.Ruang pengolahan

    5penanganan limbah )air>elas, sesuai nama ruangan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan

    3. Per!8aratan Ku!u!

    0inding5pintu mengikuti persyaratan khusus sistem labirin proteksi radiasi.

    Persyaratan teknis mengenai bangunan untuk menyelenggarakan pelayanan

    radioterapi harus menga)u pada persyaratan yang ditetapkan oleh BPCTC!.

    Persyaratan pengkondisian udara '

    a. Suhu sejuk dan nyaman lingkungan ialah pada ## F #D

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    37/106

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B

    A

    Konter potik Utama67oket penerimaanresep, loket pembayarandan loket pengambilanobat0

    Ruang untuk menyelenggarakankegiatan penerimaan resep pasien,penyiapan obat, pembayaran, danpengambilan obat

    &F; m#5 petugasRak5lemari obat, meja, kursi,komputer, printer, dan alatperkantoran lainnya.

    *Ruang @oker Petugas

    6'ria dan -anita dipisah0

    Tempat ganti pakaian, sebelummelaksanakan tugas medik yangdiperuntukan khusus bagi sta medis.

    Sesuai kebutuhan @emari loker

    % Ruang Rapat50iskusiRuang tempat melaksanakankegiatan pertemuan dan diskusiarmasi.

    Sesuai kebutuhan3eja, kursi, peralatan meetinglainnya.

    1$Ruang rsip 0okumen GPerpustakaan

    Ruang menyimpan dokumen resepdan buku-buku kearmasian.

    Sesuai kebutuhan @emari arsip, kartu arsip

    11Ruang Kepala nstalasi7armasi

    Ruang kerja dan istirahat kepalanstalasi 7armasi.

    Sesuai kebutuhan Tempat tidur, soa, lemari, meja5kursi

    1# Ruang Sta Ruang kerja dan istirahat sta. Sesuai kebutuhan Tempat tidur, soa, lemari, meja5kursi

    1& Ruang TungguRuang tempat pasien danpengantarnya menunggu menerimapelayanan dari konter apotek.

    1F1,; m#5 orangTempat duduk, tele2isi G Telp umum+bila RS mampu,

    1" 0apur Ke)il +('antrySebagai tempat untuk menyiapkanmakanan dan minuman bagi petugas

    di nstalasi 7armasi RS.

    Sesuai kebutuhanKursiHmeja untuk makan, sink, dan

    perlengkapan dapur lainnya.

    1;K354/ +pasien,petugas, pengunjung

    K354/ K354/

    pria5wanita luas #m#E & m#

    Kloset, wastael, bak air

    1D

    Unit A$%tik atelit

    Ruang Ra)ik

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    38/106

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B

    =arus disediakan tempat penyimpanan untuk obat-obatan khusus seperti Ruang

    untuk obat yang termolabil, narkotika dan obat psikotropika serta obat5 bahan

    berbahaya.

    ?udang penyimpanan tabung gas medis RS diletakkan pada gudang tersendiri +di

    luar bangunan instalasi armasi.

    Tersedia ruang khusus yang memadai dan aman untuk menyimpan dokumen dan

    arsip resep.

    3engingat luasnya area RS kelas B, maka untuk memudahkan pengunjung RS

    mendapatkan pelayanan kearmasian, disarankan memiliki apotek-apotek satelit

    dengan asilitas yang sama dengan apotek utama.

    ". Alur kegiatan.

    1. lur Pasien dan pengunjung

    #.lur Petugas nstalasi 7armasi

    &.lur Barang

    ?ambar #.".#.1 E lur Kegiatan Pada Ruang 7armasi.

    2.".2.2. Ruang Radi%diagn%!tik

    &*0irektorat Bina Pelayanan Penunjang 3edik dan Sarana KesehatanKementerian Kesehatan R

    Pa!ien:Pengunjung

    @oket PenerimaanResep

    @oket Pembayaran

    Ruang TungguPengambilan

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    39/106

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B

    Radiologi adalah lmu kedokteran yang menggunakan teknologi pen)itraan5 imejing

    +8imaging technologies untuk mendiagnosa dan pengobatan penyakit. 3erupakan )abang

    ilmu kedokteran yang berkaitan dengan penggunaan sinar-M +89)1ay yang dipan)arkan

    oleh pesawat sinar-M atau peralatan-peralatan radiasi lainnya dalam rangka memperoleh

    inormasi 2isual sebagai bagian dari pen)itraan5imejing kedokteran +8medical imaging.

    1. Lingku$ arana Pela8anan

    Ruang Radiologi melakukan pelayanan sesuai kebutuhan dan permintaan dari unit-

    unit kesehatan lain di RSU tersebut. Unit Radiologi dapat pula melayani permintaan

    dari luar.

    Pelayanan Radiodiagnostik pada Rumah Sakit Kelas B yaitu terdiri dari pemeriksaan

    general M-Ray, luoroskopi, Tomograi, ngiograi, Ultrasonograi, /T-S)an, 3R.

    2. Ke#utuan Ruang ,ung!i dan Lua!an Ruang !erta Ke#utuan ,a!ilita!

    Tabel. #.".#.#Kebutuhan Ruang, 7ungsi dan @uasan Ruang serta Kebutuhan 7asilitas

    Pada Ruang Radiodiagnostik

    No. Nama Ruangan Fungsi RuanganBesaran Ruang

    / LuasKebutuhan Fasilitas

    1.Ruangan Tunggu PasienG Pengantar Pasien

    Ruangan pasien G pengantar pasienmenunggu diberikannya pelayanan medik.

    1F1,; m#5 orangTempat duduk, tele2isi G Telp umum+bila RS mampu,

    #.Ruang dministrasi danRekam 3edis.

    Ruangan untuk sta melaksanakan tugasadministrasi dan personalia dan ruanganuntuk penyimpanan sementara berkas ilmpasien yang sudah die2aluasi.

    &F; m#5 petugaslat tulis kantor, mejaHkursi, loket,lemari, telepon, aksimili, komputer,printer, dan alat perkantoran lainnya.

    &.@oket Pendataran,pembayaran danpengambilan hasil

    Ruang tempat pasien melakukanpendataran, tempat pembayaran dansebagai tempat mengambil hasilpemeriksaan

    &F; m#5 petugasRak5lemari berkas, meja, kursi,komputer, printer, dan alatperkantoran lainnya.

    ". Ruang Konsultasi 0okter

    Ruangan tempat memba)a ilm hasildiagnosa pasien dan tempat pasienkonsultasi medis dengan 0okter spesialisradiologi.

    Sesuai Kebutuhan 3eja, kursi, ilm 2iewer.

    ;. Ruang ahli isika medis Ruangan kerja dan penyimpanan alat ahliisika medis

    Sesuai Kebutuhan @emari alat monitor radiologi, kursi,meja, wastael.

    D.

    Ruang Pemerik!aan

    a. ?eneral

    b. Tomograi

    ). 7luoroskopi

    d. Ultra Sono?rai +US?

    e. ngiograi

    . /T-S)an

    g. 3R +( 3agneti)Resonan)e maging

    Ruang tempat melaksanakan kegiatandiagnostik umum

    Ruang tempat melaksanakan kegiatandiagnostik tomograi +jaringan lunak

    Ruang tempat melaksanakan kegiatandiagnostik luoroskopi

    Ruang tempat melaksanakan kegiatandiagnostik jaringan lunak menggunakanUS?

    Ruang tempat melaksanakan kegiatandiagnostik angiograi

    Ruang tempat melaksanakan kegiatankomputer tomograi

    Ruang tempat melaksanakan kegiatandiagnostik dengan menggunakan alat 3R

    3in. 1# m#

    3in. 1# m#

    3in. 1# m#

    3in. % m#

    3in. % m#5bed unit

    3in. 1# m#

    3in. 1* m#

    ?eneral M-Ray unit +bed danstanding unit dengan bu)ky

    M-Ray Tomograi unit +bed dan5standing unit dengan bu)ky

    M-Ray 7luoroskopi unit, bed unitdengan bu)ky

    ?eneral US? unit dengan multiprobe sesuai kebutuhan pelayananRS.

    M-Ray angiograi unit, bed unitdengan bu)ky, 3onitor

    /T-S)an, meja pasien +(automati)adjustable patient table

    3R, meja pasien +(automati)adjustable patient table

    Ruang-ruang Penunjang +Pada tiap-tiap ruang pemeriksaan diatas ke)uali US?

    Ruang operator5 panelkontrol

    Ruang tempat mengendalikan5mengkontrol pesawat M-Ray 3in. " m#

    3eja kontrol, Komputer

    Ruang 3esinRuang tempat meletakkantransormator5genetaor5/PU 3in. " m#

    Transormator5genetaor5/PUtomograi unit

    Ruang ganti pasienRuang tempat pasien berganti pakaiandan menyimpan barang milik pribadi. 3in. " m#

    @emari baju bersih, kontainer bajukotor, ka)a, hanger

    K354/ pasien K354/ # m#E & m# Kloset, wastael, bak air

    A. Kamar gelap +Bila tidakmenggunakan 7P

    +((utomatic %ilm'rocessor digital ataupun

    Ruang tempat memproses ilm, terdiri dari# area( daerah basah dan daerah kering.

    Sesuai Kebutuhan utomati) ilm pro)essor +7P, sinkG waste liOuid )ontainer

    &%0irektorat Bina Pelayanan Penunjang 3edik dan Sarana KesehatanKementerian Kesehatan R

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    40/106

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B

    7P kering

    *. Ruang >aga Radiograer Ruang tempat istirahat radiograer )ito Sesuai Kebutuhan Tempat tidur, Kursi, meja, wastael.

    %.?udang penyimpananberkas

    Ruang tempat penyimpanan berkas hasilpemeriksaan.

    Sesuai Kebutuhan @emari arsip

    1$. 0apur Ke)il +('antry

    Sebagai tempat untuk menyiapkanmakanan dan minuman bagi mereka yang

    ada di Ruang Radiologi Rumah Sakit dansebagai tempat istirahat petugas.

    Sesuai Kebutuhan Perlengkapan dapur

    11. K354/ petugas K354/ K354/

    pria5wanita luas #m#E & m#

    Kloset, wastael, bak air

    3. Per!8aratan Ku!u!

    @okasi ruang radiologi mudah di)apai, berdekatan dengan ruang gawat darurat,

    laboratorium, ruang perawatan intensi, dan ruang operasi RS.

    Sirkulasi pasien dan pengantar pasien disarankan terpisah dengan sirkulasi sta.

    Ruang konsultasi dilengkapi dengan asilitas untuk memba)a ilm.

    0inding5pintu mengikuti persyaratan khusus sistem labirin proteksi radiasi.

    Ruangan gelap dilengkapi eJhauster.

    Tersedia pengelolaan limbah radiologi khusus.

    ". Alur kegiatan.

    1. lur Pasien

    #. lur 7ilm

    "$0irektorat Bina Pelayanan Penunjang 3edik dan Sarana KesehatanKementerian Kesehatan R

    SKCS5>amsostek5>PS

    @oket PendataranPasien Umum

    Ruang Tunggu

    Ruang Pemeriksaan

    @oketPengambilan=asil

    PoliklinikBagian5nst. @ain0r. Praktek

    Puskesmas

    PAIEN

    Umum

    @oket PendataranPasien SKCS

    @oket PembayaranPasien Umum

    @oket PembayaranPasien SKCS

    Pro)essing 7ilm+Kamar ?elap5 7P

    dentiikasi 7oto

    nterpretasi+R. Konsultasi 0okter

    =asil

    Pengambilan 7oto+R. Pemeriksaan

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    41/106

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B

    ?ambar #.".#.# E lur Kegiatan Pada Ruang Radiologi Radiodiagnostik.

    2.".2.3 Ruang La#%rat%rium

    1. Lingku$ arana Pela8anan

    @aboratorium diren)anakan mampu melayani tiga bidang keahlian yaitu patologi klinik,

    patologi anatomi dan orensik sampai batas tertentu dari pasien rawat inap, rawat

    jalan serta rujukan dari rumah sakit umum lain, Puskesmas atau 0okter Praktek

    Swasta.

    Pemeriksaan laboratorium pada Rumah Sakit Kelas B adalah '

    1. Patologi klinik dengan pemeriksaan '

    =ematologi sederhana, =ematologi lengkap, =emostasis penyaring dan bank

    darah, nalisis urin dan tinja dan )airan tubuh lain, Serologi sederhana5

    immunologi, Parasitologi dan mikologi, 3ikrobiologi, Bakteriologis air, Kimia Klinik.

    #. Patologi natomi

    =istopatologi lengkap, Sitologi lengkap, =istokimia, munopatologi, Patologi

    3olekuler

    &. 7orensik, yaitu melakukan pelayanan kamar mayat dan bedah mayat orensik

  • 7/26/2019 6. Pedoman Teknis Bangunan Rs Kelas b

    42/106

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B

    &.Ruang Pengambilan5Penerimaan Bahan5Sample

    Ruang tempat pengambilansample darah, pengumpulan