9

Click here to load reader

7 Bab I

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 7 Bab I

I-1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Era industri sekarang ini banyak sekali hal yang harus dipikirkan agar bisa

tetap exist didalam menghadapi persaingan, dengan melihat dan menganalisa

pasar dapat memperkirakan apa yang akan terjadi oleh pasar tersebut dikemudian

harinya. Hal tersebut dapat dipelajari karena adanya bidang ilmu statistik yang

digunakan untuk berbagai kepentingan dalam dunia industri. Oleh karena itu

mempelajari ilmu statistik dirasa sangat perlu dalam era industri sekarang ini.

Pembelajaran korelasi pada modul statistik di era industri sekarang ini

sangatlah penting, mengingat penggunaan ilmu ini sangat penting dalam melihat

hubungan yang terjadi dalam pendapatan perusahaan. Sebab-sebab dari

permasalahan tersebut sebenarnya memiliki keterkaitan satu sama lain, oleh

karena itu modul korelasi ini sangat pnting sekali untuk dipelajari di dunia

industri. Contoh modul korelasi dimana terjadi sebuah keterkaitan pada suatu

sistem didalam mempengaruhi penjualan serta pendapatan sebuah perusahaan,

contoh simpelnya adalah hubungan antara tingkat promosi yang dilakukan dengan

hasil penjualan produk. Banyak hasil riset menyebutkan semakin banyak atau

seringnya promosi yang dilakukan, maka bisa dipastikan tingkat penjualan produk

semakin meningkat.

Regresi yaitu ilmu yang mempelajari tentang digunakan untuk

memprediksi pengaruh sebuah variabel terhadap variabel lainnya. Hal ini tentunya

sangat perlu dipelajari mengingat didalam dunia industri sekarang ini sangat perlu

mempergunakan jenis perhitungan seperti ini untuk memprediksi beberapa hal

dalam kelangsungan industri tersebut. Misalkan pada bagian pejualan, regresi ini

banyak digunakan untuk melihat sejauh mana iklan atau promosi sebuah produk

sebagai variabel bebas dapat mempengaruhi hasil penjualan seagai variabel

terikatya, dimana variabel bebas atau independent sebagai X dan variabel terikat

atau depedent sebagai Y. Sejatinya melakukan prediksi biasa dilakukan di dalam

Page 2: 7 Bab I

I-2

dunia indutri untuk meramalkan segala kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan

dalam kegiatan produksinya seperti memprediksi jumlah penjualan, pendapatan

dan sebagainya yang tentunya menggunakan faktor acuan seperti promosi, tigkat

produktivitas dan sebagainya yang dirangkum dalam persamaan matematis pada

data. Namun ada studi kasus kali ini modul regresi yang dipelajari akan coba

diaplikasikan pada jumlah sampah yang dihasilkan oleh para pendaki, dimana

jumlah pendaki sebagai variabel independentnya (X) dan jumlah sampah sebagai

variabel dependentnya.

Melakukan pengujian terhadap produk yang telah dibuat merupakan

sebuah metode yang biasa dilakukan oleh para produsen sebuah produk pada saat

ini, hal ini dimaksudkan untuk melihat respon yang diberikan oleh pasar terhadap

produk yang dihasilkan. Tentunya untuk mengetahui hal-hal tersebut perlu

dipelajari sebuah disiplin ilmu yang mampu menjawab pertanyaan dan kebutuhan

akan hal tersebut, dan untuk mengetahui jawaban dari semua kebutuhan diatas

maka dipelajarilah ilmu statistik. Dalam ilmu statistik dipelajari mengenai modul

chi-square yaitu modul yang mempelajari sebuah uji hipotesis tentang

perbandingan antara frekuensi observasi dengan frekuensi harapan yang

didasarkan atas hipotesis tertentu pada setiap kasus atau data. Modul ini sangat

cocok digunakan untuk menjawab kebutuhan dari contoh kasus di atas. Uji

kebaikan suai adalah salah satu metode yang terdapat pada modul chi-square atau

sering disebut juga uji kecocokan dimana metodologi ini digunakan untuk

menguji sama atau tidak atau merata atau tidak sebuah hasil atau produk dari

sebuah produksi yang dikerjakan, atau dengan kata lain menguji kesesuaian antara

data hasil pengamatan dengan model distribusi dimana data tersebut diperoleh. Uji

kebebasan adalah metodologi kedua dari modul chi-square ini, metodologi ini

digunakan untk menguji kebebasan (independensi) antara factor dari data adalam

daftar kontingensi.

Studi ilmu statistik mempelajari juga mengenai modul anova yaitu modul

yang mempelajari kesamaan beberapa nilai tengah secara sekaligus.Melakukan

pengujian terhadap nilai rata-rata sebuah produk atau jasa sangat biasa dilakukan

dalam dunia industri. Hal ini dipermudah dengan adanya metode anova pada

Page 3: 7 Bab I

I-3

bidang ilmu statistik. Anova sendiri terbagi atas dua metode, yaitu anova satu arah

dan dua arah. Metode Anova satu arah digunakan untuk menacri nilai rata-rata

pemakaian sebuah barang atau jasa, bisa juga untuk mengukur rata atau tidaknya

produksi yang berlangsung pada satu bagian. Dalam Anova satu arah ini terbagi

dalam dua bagian perhitungan, yaitu perhitungan dengan jumlah sampel yang

sama banyak dan jumlah sampel yang tidak sama banyak.

Anova dua arah adalah metode untuk menguji kesamaan beberapa nilai

tengah dangan klasifikasi pengamatan berdasakan dua kriteria. Anova dua arah ini

digunakan untuk menguji kesamaan nilai tengah apakah ada kesamaan atau tidak.

Studi kasus model perhitungan Anova dua arah terdiri dari dua buah studi kasus

dimana satu studi kasus digunakan untuk data yang tanpa interaksi sedangkan

yang lainnya digunakan dalam studi kasus data yang dengan interaksi.

1.2. Perumusan Masalah

Perumusan masalah ini berisi tentang permsalahan yang ingin dipecahkan

dalam studi kasus yang ada, dan dalam setiap studi kasus tentunya terdapat

perbedaan untuk setiap masalah yang ingin dipecahkan.

1. Korelasi

Studi kasus korelasi kali ini dimaksudkan ingin mencoba mengetahui

permasalahan yang ada dalam penjualan mobil bekas, yaitu :

Bagaimana hubungan antara volume penjualan mobil per tahun (Y), dimana

Y sebagai Variabel terikatnya yang di hubungkan dengan biaya promosi yang

dilakukan per tahunnya (X1) serta dengan melakukan penambahan aksesoris

dan variasi (X2) yang menjadi variabel bebasnya dalam penjualan mobil pada

PT. MOBE.

2. Regresi

Perumusan masalah yang ingin dipecahkan oleh peneliti adalah seberapa

bagaimana pengaruh jumlah pendaki tehadap sampah yang ditinggalkan

setelah melakukan kegiatan pendakian. Studi kasus kali ini adalah jumlah

pendaki sebagai variabel independentnya (X), sedangkan jumlah sampah

adalah variabel dependentnya (Y).

Page 4: 7 Bab I

I-4

3. Chi-Square

Uji kebaikan suai perumusan masalah yang ada adalah ingin mengetahui

apakah produksi yang berjalan setiap hari mengasilkan produk yang merata

setiap harinya.

Uji kebebasan perumusan masalahnya berpusat pada tingkatan usia konsumen

dengan pemilihan rasa pada ice cream. Hal ini dilakukan untuk mengetahui

apakah adanya independensi antara kedua faktor tersebut.

4. Anova Satu Arah

Pada perhitungan dengan sampel yang sama banyak pemilik warnet ingin

mengeahui apakah pemakaian 5 pc yang dikhususkan untuk game online

tersebut sama rata dalam 8 hari terakhir.

Sedangkan dalam studi kasus yang tidak sama banyak samplenya sang

pemilik warnet ingin mengetahui apakah pemakaian 5 pc yang hanya

dikhususkan untuk browsing tersebut merata atau tidak dalam 8 hari terakhir.

5. Anova Dua Arah

Perumusan masalah yang ada adalah ingin mengetahui bagaimana pengaruh

antara pemakaian PC selama 24 jam itu mempengaruhi kecepatan bandwith

yang diterima.

1.3. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah yang digunakan pada setiap studi kasus dimaksudkan

agar bahasan yang ada tidak terlalu jauh melebar dari pokok bahasan sebagaimana

tercantum pada studi kasus yang ada, seperti jumlah data, jumlah variabel,

hubungan antar variabel dan sebagainya.

1. Korelasi

Jumlah data yang dibuat terdiri dari 30 buah data dengan ketentuan data yang

ada terdiri dari dua buah variabel (X1 dan X2) yaitu melakukan promosi

sepanjang tahun serta melakukan penambahan aksesoris dan variasi, selalin

itu terdapat pula satu variabel terikat (Y) berupa hasil penjualan yang didapat

oleh perusahaan.

Page 5: 7 Bab I

I-5

2. Regresi

Pembatasan masalah pada studi kasus kali ini adalah data yang digunakan (n)

adalah jumlah hari pendakian dimusim liburan pada pertengahan bulan Juni

sampai dengan pertengahan bulan Juli 2010 selama satu bulan atau 30 hari.

Penyelesaian perhitungan kasus ini akan menggunakan metode regresi

sederhana yang dilakukan dengan cara perhitungan manual dan software dan

dengan hasil output menggunakan software SPSS dimana jumlah pendaki

sebagai variabel bebasnya sedangkan jumlah sampah yang dihasilkan sebagai

variabel terikatnya.

3. Chi-Square

Pemabatasan masalah yang digunakan pada uji kebaikan suai adalah jumlah

data yang digunakan sebanyak 15 data, yaitu diambil dari 15 hari kerja pada

proses produksi T-shirt di sebuah UKM untuk selanjutnya data tersebut

diolah dengan menggunakan perhitungan manual serta dengan menggunakan

software SPSS.

Sedangkan untuk uji kebebasan digunakan data sebanyak 5 baris yaitu terdiri

dari tingkatan usia konsumen dari usia 5-10 tahun, 11-20 tahun, 21-25 tahun,

26-30 tahun, 31-35 tahun dan 6 kolom yang terdiri dari rasa ice cream yang

tersedia yaitu coklat, vanilla, moca, durian, strawberi dan permen karet.

Perhitungan akan dilakukan secara manual dengan mennggunakan rumus-

rumus baku yang ada dan perhitungan dengan menggunakan software SPSS.

4. Anova Satu Arah

Studi kasus yang pertama yaitu dengan sampel yang sama rata terdiri dari 8

baris yang menandakan 8 hari terakhir pemakaian pc, serta 5 kolom yang

menandakan masing-masing pc khusus game online yang digunakan sebagai

objek pengamatan, n = 40 itu menandakan bahwa keseluruhan data berjumlah

40.

Studi kasus yang kedua yaitu dengan sampel yang tidak sama rata terdiri dari

8 baris yang menandakan 8 hari terakhir pemakaian pc, serta 5 kolom yang

menandakan masing-masing pc khusus browsing yang digunakan sebagai

Page 6: 7 Bab I

I-6

objek pengamatan, n = 40 itu menandakan bahwa keseluruhan data berjumlah

40.

5. Anova Dua Arah

Pemabatasan masalah yang digunakan pada data yang merata adalah jumlah

data sebanyak 4 baris dan 4 kolom dan tiga kali pengulangan dengan jumlah

data sebanyak 48, yaitu terdiri dari 24 jam operasional warnet dan 4 PC

client, untuk selanjutnya data tersebut diolah dengan menggunakan

perhitungan manual dengan menggunakan metode perhitungan dengan

interaksi.

1.4. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan ini sendiri tentunya berbeda-beda tergantung dari

studi kasus yang ada. Dan tujuan dari masing-masing studi kasus yang ada antara

lain sebagai berikut.

1. Korelasi

Tujuan penuliasan dalam studi kasus kali adalah mengetahui hubungan antara

ketiga variabel yaitu dua variabel bebas (X1 dan X2) serta satu variabel terikat

(Y). ketiga variabel ini tentunya akan diketahui ada atau tidaknya hubungan

yang terjadi antara ketiganya, serta seberapa kuatnya hubungan antara

ketiganya.

Selain itu tujuan dari penulisan ini adalah melakukan perbandingan pada

perhitungan yang dilakukan secara software dan perhitungan secara manual.

Setelah itu baru dapat disimpulkan apakah ada perbedaan antara perhitungan

keduannya, sejauh mana perbedaan yang terjadi atau adanya kesamaan dalam

perhitungan secara manual ataupun dengan menggunakan software.

2. Regresi

Tujuan penulisan kali ini adalah meramalkan sejauh mana variabel X yaitu

jumlah pendaki dapat mempengaruhi variabel Y yaitu jmlah sampah.

Mengidentifikasi nilai-nilai dalam perhitungan seperti nilai a, nilai b, nilai

persamaan garis Ŷ, nilai Ў dan nilai X yang dalam studi kasus ini diambil

dari contoh sebuah studi kasus yaitu sejauh mana jumlah pendaki yang

Page 7: 7 Bab I

I-7

melakukan pendakian (X) dapat mempengaruhi jumlah sampah yang

dihasilkan setelah kegiatannya berakhir (Y).

Selain itu juga penulisan ini bertujuan untuk menguji hipotesis berdasarkan

perhitungan yang telah dilakuakan dengan menggunakan metode regresi

sederhana secara manual dan software.

3. Chi-Square

Tujuan dari penuliasan pada modul chi-square ini antara lain adalah untuk

mengidentifikasi hipotesis H1 dan H0 dengan sebelumnya menetapkan nilai

dari H1 dan H0, selanjutnya mengidentifikasi df (nilai kritis), mengidentifikasi

kriteria H0 ditolak atau H0 diterima, tujuan selanjutnya adalah untuk dapat

mengetahui nilai chi-square dan mengidentifikasi signifikansi dari hasil nilai

tersebut untuk selanjutnya membuat kesimpulan dari semua hasil perhitungan

yang telah dilakukan.

Dalam studi kasus pertama yaitu uji kebaikan suai tujuan penulisan

dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana proses produksi yang

berlangsung pada UKM tesebut, apakah produksi yang diberjalan setiap

harinya berjalan dengan merata atau tidak. Sedangkan pada studi kasus yang

kedua yaitu uji kebebasan bertujuan untuk mengetahui apakah tingakatan usia

konsumen mempengaruhi pemilihan rasa ice cream yang dikonsumsinya.

Pada hakikatnya penulisan ini bertujuan untuk menguji kesesuaian antara data

hasil pengamatan dengan model distribusi yang diperoleh, serta menguji

kebebasan atau independensi antar faktor dari data dalam daftar.

4. Anova Satu Arah

Studi kasus yang pertama yaitu dengan sampel yang sama banyak bertujuan

untuk mengetahui apakah ada persamaan pemakaian dari kelima pc dalam 8

hari terakhir yang di khususkan untuk game online.

Studi kasus yang kedua yaitu dengan sampel yang tidak sama banyak

bertujuan untuk mengetahui apakah ada persamaan pemakaian dari kelima pc

dalam 8 hari terakhir yang di khususkan untuk browsing.

Page 8: 7 Bab I

I-8

5. Anova Dua Arah

Tujuan dari penuliasan pada modul anova ini antara lain adalah untuk

mengidentifikasi apakah ada pengaruh perbedaan lamanya pemakaian di

seiap PC nya, yang kedua adalah apakah ada pengaruh kecepatan bandwtih

pada setiap PCnya, kemudian yang ketiga adalah apakah ada pengaruh

interaksi antara lamanya pemakaian dengan kecepatan bandwith pada setiap

PCnya.

Langkah-langkah yang dilakukan antara lain menentukan hipotesis H1 dan H0

dengan sebelumnya menetapkan nilai dari H1 dan H0, selanjutnya

mengidentifikasi df (nilai kritis), mengidentifikasi kriteria H0 ditolak atau H0

diterima, tujuan selanjutnya adalah untuk dapat mengetahui nilai rata-rata dan

mengidentifikasi signifikansi dari hasil nilai tersebut untuk selanjutnya

membuat kesimpulan dari semua hasil perhitungan yang telah dilakukan.

1.5 Sistematika Penulisan

Dalam pembuatan Laporan Akhir Praktikum ada aturan dalam melakukan

penulisannya secara struktural, ketentuan-ketentuan tersebut adalah sebagai

Berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang semua hal yang melatarbelakangi

pentingnya utuk mempelajari statistik dari semua modul yang

dipelajari dari mulai korelasi, regresi chi-square, anova1 arah

dan anova 2 arah, menentukan perumusan masalah yang

sedianya harus dipecahkan, pembatasan masalah, tujuan

penulisan, serta sistematika penulisan laporan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang pembahasan teori-teori yang terdapat

dalam modul yang dipelajari pada praktikum statistika 2 ini

permodulnya menurut beberapa sumber yang biasa digunakan

sebagai acuan.

Page 9: 7 Bab I

I-9

BAB III METODOLOGI PENULISAN

Berisi tentang skema metodologi penulisan yang dibuat dalam

bentuk flowchat sevara umum, serta penjelasan-penjelasan

skema metodologi penulisan yang dibuat.

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

Bab ini berisi tentang pembahasan perhitungan secara manual

dan software untuk mencari nilai keseragaman rata-rata dari

studi kasus yang dibuat. Analisis dibuat setelah didapat hasil

dari perhitungan keduanya, akan tetapi analisis dibuat masing-

masing berdasarkan hasil manual dan software. Setelah

analiais dilakuakan barulah bisa diketahui pesrsamaan serta

perbedaan yang terdapat dalam pehitungan menggunakan

perhitungan manual dan software.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang kumpulan kesimpulan laporan akhir

yang diambil setelah melakukan perhitungan dengan

mencermati hasil yang telah diperoleh dari perhitungan

tersebut, serta untuk menjawab isi dari tujuan penulisan yang

tercantum pada bab 1. Saran yang diberikan berisi seputar

praktikum yang telah dijalani. Saran-saran yang diberikan

dapat berupa apapun asalkan mash dalam batas kesopanan

serta kewajaran yang nantinya akan digunakan sebaga bahan

pertimbangan untuk perbaikan mekanisme praktikum

selanjutnya.