129
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI GAYA KEPEMIMPINAN ATASAN DENGAN KEPUASAN KERJAKARYAWAN PT.BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk. Oleh: IRMA RAHMAWATI 103070029145 J ,,:. • ' J,_ 7: 1<id6 ',,, \,,. )nlur or'fJ c.:97::oos::r '.,. .. , ... Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana PsikoloqL.,,,, . ... .. . . ... . .... 1 FAKUl TAS PSIKOlOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1429 H / 2008 M

7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

  • Upload
    others

  • View
    25

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI GAYA KEPEMIMPINAN

ATASAN DENGAN KEPUASAN KERJAKARYAWAN

PT.BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk.

Oleh:

IRMA RAHMAWATI 103070029145

J ,,:. • ' J,_ 7: 1<id6 ',,, \,,. )nlur • or'fJ c.:97::oos::r

'.,. .. , ...

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam

memperoleh gelar Sarjana PsikoloqL.,,,, . ... . . . . ... . .... 1

L~:J.~~··~·~)-·-·-·-i 1~_.J FAKUl TAS PSIKOlOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1429 H / 2008 M

Page 2: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

/-\

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI GAYA

KEPEMIMPINAN ATASAN DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT.

BANK MUAMALAT INDONESIA, Tbk., telah diajukan dalam Sidang

Munaqasyah Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta pada tanggal 20 Juni 2008. Skripsi ini telah diterima sebagai salah

satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Psikologi.

Jakarta, 30 Juni 2008

Sidang Munaqasyah

I Ketua Mer rlgkap Anggota

Penguji I

Ors. Sofiandy Zakaria, M.Psi.T

Pembimbing I

Yunita Faela Nisa. M.Psi NIP. 150 366 748

Anggota:

Sekretaris Merangkap Anggota

Penguji II

Yunita Faela Nisa, M.Psi NIP. 150 368 748

Pembimbing II

Miftahuddin. M.Si NIP. 150 378 726

Page 3: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

MOTTO

"MuVcgizLV\, izLtC! hC!V\,tJC!LC!h seorC!V\,g LV\,SCfV\, tJC!Vcg LeVlA..C!h, tetC!pL

j C! V\,gC! V\,LC! Vi perV\,Cf Vi berVieV\,H VlA..eV\,gepC! RRC! V\, SC! tJ C!p-sC! tJ C!pVlA..u, bLC! rRC! V\,

segC!LC! c.obC!C!V\, v.,cevi,cbuC!tVlA..u izuC!t, bLC!rRC!V\, derC!SV\,tJC! terpC!C!V\, CfV\,gLV\,

v.ceVlA..buC!tVlA..u gesLt. "&LC!rRC!V\, jLwC!-jLwC! peV\A..eV\,CfV\,g VlA..eV>teV\,uViL hC!htM.u,

bLC!rRC!V\, jLwC!-jLwC! peVttJC!bC!r jugC! VlA..ev0C!dL peV\,tJaju!z bCtgLtM.u,

sesuVcgguhV\,tJC! ALLC!h VlA..eV\,c,LV\,tC!L hC!VlA..bC!VttJC! tJC!Vtg seVtC!V\,HC!sC!

berLizhtLIA r § SIA bC! r"

If You fail to plan, you are planning to fail Jika gaga/ berencana, berarti sedang merencanakan kegaga/an

"r-wL ore<1;cg-orC!V\,g tJC!Vtg berLtM.iAVt,jC!VcgC!VtLe<h RDVlA..cl VlA..~V\,gfzhLDV\,DtL

ALle<h de<Vt RnsuL (MuhDVlA..VlA..Dd) dDV\, 0ug1A) ji;iV\,g/AV\,L/Ah R/AVlA..Cl

V\A..eVtg Rh LIA Vt/Ah Ct V>tlA V\,/A h-C! VlA..IA V\,/A h tJ IA Veg d Lpercci tJ Ct RIA V\, Rtj'IA di;i VlA..u,

sedi;iV\,g RIAV\A..u VlA..eV\,getlAhuL·.

(QS.2:27)

Page 4: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

KARYA li'-11

K!A.PeRSe/v\!~AHl<Ai'-1 vli'-ITIA.K

1SAPAK (ALIA.A.) DAI'-/ /v\A/v\Arl

y A~·1c, SE LAL.IA. Mei'-ID!A.KIA.NC1 S61ScV\H

PILIH/\i'-1 HID!A.P DAN /v\ASA DePAN.

HAl'-IY A l<ATcYA INI KIA. P6RSe/v\1SAf-rl<AN

tA.t--ITc'\K S 6 /v\ AA ,, ,, ..

Page 5: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

ABSTRAKSI

(C) Irma Rahmawati

(A) Fakultas Psikologi (B)Juni2008

(D) Hubungan Antara Persepsi Gaya Kepemimpinan Atasan Dengan Kepuasan Kerja Karyawan di Bank Muamalat Indonesia

(E) xvii + 80 halaman (F) Pemimpin merupakan salah satu sumber daya alam yang penting

yang turut mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan suatu perusahaan. Bagaimana persepsi bawahan mengenai gaya kepemimpinan atasannya mempengaruhi efektif atau tidaknya seorang pemimpin. Apabila tingkah laku yang ditampilkan kepala bagian mampu memenuhi kebutuhan karyawan sesuai dengan harapannya maka hal ini akan membuat karyawan merasa puas. Sebaliknya, apabila tingkah laku yang kepala bagian tampilkan dirasakan tidak sesuai harapan maka akan menimbulkan ketidakpuasan. Oleh sebab itu, pertanyaan yang hendak dicari jawabannya melalui penelitian ini adalah bagaimana hubungan persepsi gaya kepemimpinan atasan dengan kepuasan kerja pada karyawan Bank Muamalat Indonesia. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian korelasionai dengan jumlah sampel sebesar 60 orang. Alat ukur yang digunakan adalah alat ukur gaya kepemimpinan yang disusun berdasarkan teori Path­goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik menunjukkan bahwa hanya gaya kepemimpinan orientasi berprestasi yang dipersepsikan memiliki hubungan yang signifikan dengan kepuasan kerja pada karyawan bagian Bank Muamalat Indonesia. Dengan angka korelasi rs = 0,35 untuk gaya kepemimpinan direktif, partisipatif dan suportif tidak memiliki hubungan dengan kepuasan kerja. Dari hasil penelitian tersebut, maka dapat dilihat bahwa tingkah laku atasan yang menempatkan karyawan sebagai rekan kerja adalah sesuatu yang dirasakan positif oleh karyawan. Atasan dinilai mendukung dan memberikan keleluasaan serta membuat mereka semakin percaya diri untuk menyelesaikan setiap pekerjaan yang pada dasarnya telah memiliki prosedur baku.

(G) Bahan Bacaan : 55

Page 6: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Ucapan syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT tidak henti-hentinya

penulis ucapkan sebagai bentuk rasa terima kasih atas nikmat dan karunia­

Nya selama ini. Dialah spirit terbesar serta penyemangat jiwa bagi penulis,

sehingga skripsi ini terselesaikan juga.

Sholawat serta salam selalu tercurah kepada Allah, Rasulullah Muhammad

SAW yang telah membimbing umatnya dan zaman kebodohan hingga

menuju zaman pendidikan seperti sekarang ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini memang jauh dari

kesempurnaan seperti yang diharapkan. Namun demikian, penulis telah

berupaya semaksimal mungkin dengan mencurahl<an waktu, tenaga, dan

pikiran untuk mempersembahkan hasil yang terbaik sesuai dengan

kemampuan penulis. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat dan

pelajaran khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca sekalian.

Ucapan terima kasih selalu penulis haturkan kepada semua pihak yang telah

memberi kemudahan dan kelancaran dalam penyusunan skripsi ini sebagai

salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana psikologi. Oleh karena itu,

Page 7: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

hanya ucapan terima kasih dan penghargaan tertinggi yang pantas

diucapkan, kepada:

1. Teristimewa lbunda lhat Sholihat dan Ayahanda Yusuf Sholehuddin M.

(Almarhum). Berkat spirit, cinta dan kasih sayang serta pengorbanan

beliau, skripsi ini dapat terselesaikan, semua ini menjadi salah satu

kebanggan bagiku, karena telah mewujudkan separuh impian beliau

yaitu "Menjadikan Anaknya Seorang Sarjana". Semoga Allah SWT

senantiasa membalas semua jasa dan pengorbananmu dengan

limpahan rahmat-Nya.

2. lbu Dra. Hj Netty Hartati, M.Si selaku Dekan Fakultas Psikologi UIN

Syarif Hidayatullah dan Pembimbing Akademik yang telah banyak

memberikan pengarahan dan perhatian kepada penulis selama

menjalani proses perkuliahan dan penyusunan skripsi ini.

3. lbu Yunita Faela Nisa, M.Si sebagai Pembimbing I yang selalu penuh

perhatian, keibu-an, dan tidak pemah bosan memberikan dorongan

motivasi kepada penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak Miftahuddin, M.Si sebagai Pembimbing II yang senantiasa

memberikan bimbingan, saran, dan motivasi dalam penyusunan skripsi

ini.

5. Para Dosen Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah yang dengan

penuh kesabaran dan keikhlasan memberikan ilmu kepada kami.

Page 8: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

6. Kepala Personalia Bank Muamalat Indonesia Tbk., lbu Verachmawaty

yang telah memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk

melakukan penelitian di Bank Muamalat Indonesia Tbk.

7. Bapak Dwi Riyanto, Luqman Syarif, Ali, Bang Dedi dan Security serta

seluruh karyawan Bank Muamalat Indonesia Tbk., khususnya divisi

Administrasi (ADM), MIS, CSG, dan ofice boy (OB) yang tidak bisa saya

sebutkan satu persatu atas bantuan serta kesediannya mengisi angket

penelitian yang cukup banyak jumlahnya di sela-sela kesibukan

melaksanakan rutinitas pekerjaan (Tanks for to all).

8. Keluargaku tercinta adek-adekku Mira (Mey), Akbar, Farhan dan My

Brother Rna atas kasih sayang dan cinta yang kalian berikan kepada

penulis, semoga cita-cita bisa tercapai dan selalu mendapatkan yang

terbaik dalam hidup.

9. My lovely Partner(lra_Smile), yang telah mengisi hari-hari menjadi

begitu ringan dan indah penuh kenangan dan makna, mengajarkan dan

memberi semangat untuk terus maju, yang tak kenal lelah berjuang dan

berkorban untuk memberikan yang terbaik kepada penulis, you are

specially.

10. Teman-teman Psikologi angkatan 2003, atas persahabatan dan

dukungan yang telah kalian berikan.

11. Teman-teman Kosan Biru, M'An, lza, Yanti dan Zami yang setia

mendengarkan keluh-kesah penulis, yang selalu siap membantu ketika

Page 9: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

penulis rnengalarni kesulitan. Our friendship is wonderful thing for me,

keep your spirit and don't give up.

12. Kosan sarnping Denis, Acep, Bang Syahnan, dan Ustadz Anwar yang

tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

13. Jarnali (rnakasih atas bantuannya), K'Alfi, Rizqi (/s The Best) dan Mbah

Hell (Rental Orion) yang selalu siap rnernbantu mengedit skripsi ini.

Thanks for to all.

Akhirnya, penulis hanya bisa mengucapkan "rnanusia punya usaha Allah

punya kuasa'', semoga setiap langkah yang dijalani mendapat keridhaan dari

Allah SWT untuk menuju kehidupan yang sukses dunia dan akhirat.

Amin.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini memang sangat jauh dari

kesempurnaan, baik dari sistematika penulisan, tata bahasa, maupun dari isi

rnaterinya. Oleh karena itu, penulis sangat rnengharapkan adanya kritik dan

saran yang sifatnya dapat rnernbangun dari pernbaca pada urnurnnya agar

lebih baik lagi.

Jakarta,Juni2008

Penulis

Page 10: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

DAFTAR ISi

HALA.MAN JU DUL ................................................................................ .

HALA.MAN PERSETUJUAN .... .......................................... ................. ...... ii

HALA.MAN PENGESAHAN ....... ..... ... ......... .. ........... ...... ... .. ... ... ... ...... ... .. . iii

MOTTO................................................................................................... iv

ABSTRAKSI ... ................... ... ........... ........................................ ..... ........... v

KA TA PENGANTAR ......................................... ....................................... xi

DAFT AR ISi ............................................................................................ xv

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xix

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xx

DAFTAR LA.MPIRAN ............................................................................... xxi

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah . ... .. . .. . .. . . . . . . . . . . . . . . . .. . .. .. . . . . . . . . . . . . . . . . .. 1

1.2 ldentifikasi Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7

1.3 Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah ............... 8

1.3.1. Pembatasan Masalah ................. ............................ 8

1.3.2. Perumusan Masalah ............................................... 9

1.4 Tujuan dan Manfaat penelitian .... ......... ... ... ........................ 9

1.4.1. Tujuan Penelitian .................................................... 9

1.4.2. Manfaat Penelitian ................................ ... ......... ...... 9

xv

Page 11: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

1.5 Kaidah Penulisan ............................................................... 10

1.6 Sistematika Penulisan ..... ....................................... ............ 11

BAB 2. KAJIAN PUSTAKA

2.1. Kepuasan Kerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . 12

2.1.1. Definisi Kepuasan Kerja .......................................... 12

2.1.2. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan

Kepuasan Kerja .. ... .. ... ... ... .. . .. . . . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. .. ... ... ... 16

2.1.3. Dampak dari Kepuasan dan Ketidakpuasan Kerja .. 21

2.2. Persepsi Gaya Kepemimpinan .......................................... 23

2.2.1. Definisi Kepemimpinan ........................................... 24

2.2.2. Teori-teori Kepemimpinan ....................................... 25

2.2.3. Pendekatan Mengenai Kepemimpinan ................... 27

2.2.4. Model Pemimpin oleh Vroom & Yetton ................... 33

2.2.5. Persepsi Terhadap Gaya Kepemimpinan ................ 35

2.2.6. Kepemimpinan Dalam Perspektif Islam .............. ... .. 36

2.3. Kerangka Berpikir ......... ..................................................... 37

BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Pendekatan Penelitian ............... ... ... ..... ............................. 39

3.1.1. Jenis Penelitian ....................................................... 39

3.1.2. Metode Penelitian .......... ........ ................................. 40

3.2. Variabel Penelitian ............................................................. 41

3.2.1. Variabel Bebas dan Variabel Terikat ....................... 41

XVI

Page 12: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

3.2.2. Definisi Variabel Operasional .................................. 41

3.3. Populasi dan Sampel .............. ........................................... 43

3.3.1. Populasi Penelitian .................................................. 43

3.3.2. Sampel Penelitian ....... ........ .............. ... ................... 44

3.3.3. Teknik Pengambilan Sampel ................................... 45

3.4. lnstrumen dan Teknik Pengumpulan Data......................... 45

3.4.1. Metode dan lnstrumen Pengumpulan Data ............. 45

3.4.2. lnstrumen Penelitian ............................................... 46

3.4.3. Teknik Uji lnstrumen Penelitian ............................... 50

3.5. Uji lnstrumen Penelitian ..................................................... 51

3.5.1. Hasil uji validitas skala gaya kepemimpinan ........... 52

3.5.2. Hasil uji validitas skala kepuasan kerja ................... 52

3.5.3. Reliabilitas skala gaya kepemimpinan dan

kepuasan kerja karyawan . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . .. . .. . . . . .. . . 53

3.6. Teknik Analisis Data .......................................................... 53

3.7. Prosedur Penelitan ............................................................ 55

BAB 4 PRESENTASI DAN ANALISA DATA

4.1. Gambaran Umum Responden ........................................... 57

4.2. Uji Persyaratan .................................................................. 57

4.2.1. Uji Normalitas ................... ........... ............................ 57

4.2.2. Homogenitas ........................................................... 60

4.2.3. ldentifikasi Skor Skala Gaya Kepemimpinan 61

xvu

Page 13: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

4.2.4. Uji Hipotesis ............................................................ 63

4.3. Hasil Penelitian .. ... .. . .. . .. .. . .. . .. ... .. . ... .. .. . .. . .. . .. ... . .. . . . .. . .. . ..... .. . 68

BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

5.1. Kesimpulan ........................................................... ...... ....... 69

5.2. Diskusi ........... ..... ... ..... ......... .. ... .............. ... ... ........... .......... 70

5.3. Saran .. .. . .. ... ... .. ... ... ........ ... ... .. ... ... ... ... .. ... .. . .. . ... .. ... ... . .. ... ... . 73

DAFTAR PUSTAKA

LAMPI RAN

xviii

Page 14: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1 P-P Plot Gaya Kepemimpinan .. . ..... ......... .. ...... ...... ...... ... .... 59

GAMBAR 2 P-P Plot Kepuasan Kerja .. ... ... ... .. ... ... ... . . . . . . .. . .. ... . .. .. . .. . .. . .. . .. 60

xx

Page 15: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Skar Mentah

Lampiran 2 Validitas dan Realibilitas

Lampiran 3 Z-Score

Lampiran 4 lnstrumen Penelitian dan Informed Consent

Page 16: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Dalam era globalisasi kemajuan dunia usaha dan bisnis, mencakup berbagai

bidang kehidupan yang paling berkembang adalah bidang teknologi dan

informasi. Manusia semakin tidak bisa lepas dari pengaruh teknologi dan

informasi. Era ini dimanfaatkan dunia kerja dalam berbagai sektor untuk

mencapai tujuannya. Salah satu sektor yang turut merasakan persaingan

global ini adalah sektor perbankan.

PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk.didirikan pada tahun 1412 H (1991 M),

diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan pemerintah Indonesia.

Bank ini memulai kegiatan operasinya pada tanggal 27 Syawal 1412 H atau

tanggal 1 Mei 1992. Dengan dukungan eksponen lkatan Cendekiawan

Muslim se-lndonesia (ICMI) dan beberapa pengusaha Muslim, pendirian

Bank Muamalat juga menerima dukungan masyarakat. Hal ini terbukti dari

komitmen pembelian saham perseroan senilai Rp 84 Miliar pada saat

penandatanganan atau pendirian perseroan. Selanjutnya, pada acara

silaturahmi pendirian di lstana Bogar, diperoleh tambahan komitmen dari

masyarakat Jawa Barat yang turut menanam modal senilai Rp 106 Miliar.

1

Page 17: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

2

Pada akhir tahun 90-an, Indonesia dilanda krisis moneter yang memporak­

porandakan sebagian besar perekonomian Asia Tenggara. Sektor perbankan

nasional tergulung oleh kredit macet di segmen korporasi. Bank Muamalat

pun terimbas dampak krisis. Di tahun 1998, rasio pembayaran macet Non

Performent Loan (NPL) mencapai lebih dari 60%. Perseroan mencatat rugi

sebesar Rp. 105 milyar. Ekuitas mencapai titik terendah, yaitu Rp. 39,3 milyar

kurang dari sepertiga modal setor awal (profil PT.Bank Muamalat Indonesia.

www.BMLco.id)

Dalam menjalankan roda perusahaannya, PT.Bank Muamalat Indonesia Tbk.

memiliki visi & misi. Visinya yaitu Bank Muamalat berperan sebagai lembaga

keuangan syariah yang utama di Indonesia. Sedangkan misinya yaitu

menjadi lembaga keuangan syariah nasional yang profesional dengan

ukuran-ukuran manajemen yang terbaik berorientasi pasar dan memiliki spirit

kewiraswastaan yang tinggi. Sesuai dengan visi & misinya, sumber daya

manusia yang profesional & handal harus didukung oleh faktor-faktor lain

seperti modal, mesin-mesin & peralatan, manajemen & lain sebagainya.

Untuk mencapai tujuan secara maksimal, sumber-sumber daya tersebut

harus dimanfaatkan dengan pengelolan secara optimal.

Pemimpin merupakan salah satu sumber daya manusia penting yang turut

mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan suatu perusahaan. Tugas

Page 18: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

seorang pemimpin adalah membantu bawahannya dalam mencapai tujuan­

tujuan pribadi serta memberikan arahan dan atau dukungan guna

meyakinkan bahwa tujuan-tujuan pribadi bawahan sesuai dengan

keseluruhan tujuan organisasi atau kelompok.

Hasil studi pendahuluan dengan menggunakan metode wawancara yang

dilakukan terhadap beberapa orang karyawan di PT. Bank Muamalat

Indonesia Tbk. Jakarta menunjukkan bahwa hubungan yang terjalin di

PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk.ini bersifat kekeluargaan. Dengan begitu,

situasi yang tercipta cukup kondusif bagi kegiatan operasional Bank

Muamalat Indonesia. Konflik kadang-kadang terjadi berkaitan dengan

kesalahpahaman dan perbedaan pendapat. Namun, biasanya dapat

langsung diselesaikan, tidak sampai berkepanjangan. (wawancara personal

dengan "ST" dan "FZ", tanggal 18 Januari 2008).

Dari hasil wawancara yang telah dilakukan kepada beberapa karyawan

diketahui bahwa pimpinan menampilkan gaya kepemimpinan yang

memberikan dukungan kepada karyawan, dengan sering melakukan

pengarahan mengenai tugas yang harus karyawan lakukan. Atasan dinilai

menekankan pada tugas-tugas pekerjaan yang harus mereka lakukan.

Atasan memberitahukan harapan-harapannya kepada para karyawan agar

3

Page 19: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

mereka giat & bersemangat bekerja (hasil wawancara salah satu karyawan

"ST" dan "FZ").

4

Sebagian karyawan menyatakan atasan terkadang mengontrol bawahan

ketika sedang bekerja & bertanya mengenai kesulitan-kesulitan yang mereka

hadapi. Menurut mereka, akan lebih baik jika atasan lebih mendekatkan diri

secara emosional & memperhatikan kondisi yang sedang dialami oleh

bawahan. Mereka juga menyatakan, apabila atasan meminta karyawan

melakukan tugas-tugas tertentu, sudah kewajiban mereka untuk mengerjakan

hal tersebut dengan sebaik-baiknya, walau terkadang mereka merasa tidak

puas terhadap atasannya.

Menurut penelitian William M, Butten ketua New York Stock Exchange (dalam

Dale Timpe, 1999), gaya manajemen yang mendorong keterlibatan dan peran

kerja serta karyawan telah menjadi tanggung jawab yang diterima oleh

kepemimpinan di Amerika. Sekarang hampir 50.000 perusahaan dan

beberapa juta manajer serta sebagian atau sepenuhnya terlibat dalam

program keterlibatan pekerja. Program-program ini muncul dalam bentuk

seperti Ford's Employee Involvement (FEI), dan Bring Quality to Life (BQ2L).

Sebagian besar penelitian mengenai hubungan antara atasan-bawahan

seperti Friedler is model, Path goal theory dan Ohio states merupakan

Page 20: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

5

contoh-contoh dari kepemimpinan. Hasil-hasil penelitian ini mengindikasikan

bahwa para atasan perlu mengembangkan tingkah laku kepemimpinan untuk

meningkatkan keefektifan kepemimpinan mereka dan mendapatkan hasil

yang lebih baik di masing-masing unit organisasi mereka.

Ketidakpuasan dirasakan karyawan mengenai kondisi dari pekerjaan mereka.

Mereka mengatakan bahwa mereka merasakan kejenuhan & bosan karena

terlalu lama melakukan pekerjaan pada tempat yang sama, terlalu lama

menempati suatu posisi pekerjaan dengan beban & jenis pekerjaan yang

sama. Besarnya gaji & bonus yang diterima pun dinilai cukup & kesempatan

untuk mendapatkan bonus ketika mereka lembur pun tidak diberikan untuk

semua karyawan.

Beberapa karyawan menilai mengenai kondisi dari lingkungan kerja mereka

bekerja tidak mendukung. Penataan ruangan belum optimal & efisien, terlalu

sempit untuk mereka. Para karyawan menyatakan merasa membutuhkan

atasan untuk membantu membimbingnya dalam mengerjakan atau

memutuskan masalah dalam hal pekerjaan.

Kepuasan kerja (job satisfaction) adalah keadaan emosional yang

menyenangkan ketika para karyawan memandang pekerjaan mereka

(Handoko, 1998). Dengan demikian, kepuasan kerja merupakan cerminan

Page 21: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

6

perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. Hal ini nampak dalam sikap

positif karyawan terhadap pekerjaan dan segala sesuatu yang dihadapi di

lingkungan kerjanya. Menurut Locke, perasaan-perasaan yang berhubungan

dengan kepuasan kerja cenderung lebih mencerminkan penaksiran dari

tenaga kerja tentang pengalaman-pengalaman kerja pada waktu sekarang

dan lampau daripada harapan-harapan untuk masa yang akan datang (dalam

Munandar, 2001).

Pada dasarnya, kepuasan kerja merupakan hal yang bersifat individual.

Setiap individu akan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai

dengan nilai yang berlaku pada dirinya. Hal ini disebabkan karena adanya

perbedaan pada masing-masing individu. Semakin banyak aspek dalam

pekerjaan yang sesuai dengan keinginan individu tersebut, maka semakin

tinggi tingkat kepuasan yang dirasakan.

Penelitian yang dilakukan oleh Ari Kuncara W (2005) menunjukkan gaya

kepemimpnan perhatian (consideration) akan meningkatkan kepuasan kerja

auditor yunior tetapi tidak dimoderasi oleh kompleksitas tugas dan hasil ini

juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Jiambalvo dan Pratt

(1982) yang mengemukakan bahwa kompleksitas tugas tid13k dapat

memoderasi hubungan gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja auditor,

Page 22: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

tetapi Bass (1981) mengemukakan bahwa perilaku pemimpin dipengaruhi

oleh kompleksitas tugas.

Penelitian yang dilakukan oleh Irma lndah Suryani (2005) menunjukkan

bahwa locus of control dapat memoderasi hubungan antara gaya

kepemimpinan dan kepuasan kerja auditor. Hasil penelitian ini juga

mendukung penelitian yang dilakukan oleh Mitchell et al. (1975); Hening,

(1998) dan Basri, (2000). Tetapi hasil penelitian ini bertentangan dengan

penelitian yang dilakukan oleh Janto (1994) dan Nugroho (1996) dalam Irma

lndah Suryani (2005) yang menyatakan bahwa locus of control tidak dapat

memoderasi hubungan antara gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja.

Adanya ketidakkonsistenan pada penelitian-penelitian sebelumnya

mendorong peneliti untuk menguji kembali apakah ada hubungan antara

persepsi gaya kepemimpinan atasan dengan kepuasan kerja dengan

menggunakan path-goal theory of leadership.

1.2. ldentifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka ada beberapa permasalahan yang

dapat diidentifikasikan, yaitu:

7

Page 23: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

1. Bagaimana kecenderungan persepsi gaya kepemimpinan atasan dengan

PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. ?

2. Bagaimana kepuasan kerja karyawan PT. Bank Muamalat

Indonesia Tbk.?

3. Apakah ada hubungan antara persepsi gaya kepemimpinan atasan

dengan kepuasan kerja ?

1.3. Pembatasan dan perumusan masalah

1.3.1. Pembatasan masalah

8

Penelitian ini ingin menjawab apakah ada hubungan antara persepsi gaya

kepemimpinan atasan dengan kepuasan kerja karyawan PT. Bank Muamalat

Indonesia Tbk.? Dalam penelitian ini, variabel-variabel yang berkaitan dengan

judul penelitian diberi batasan sebagai berikut :

Gaya kepemimpinan adalah tindakan seorang pemimpin yang sedang

berlangsung apabila seseorang berusaha mempengaruhi tingkah lal<u orang

lain atau suatu kelompok.

Kepuasan kerja adalah cara seorang pekerja merasakan pekerjaannya.

Kepuasan kerja merupakan generalisasi sikap-sikap terhadap pekerjaan yang

didasarkan atas aspek-aspek pekerjaannya yang bermacam-macam.

Page 24: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

1.3.2. Perumusan masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah diatas, maka

rumusan masalah penelitian ini adalah:

Apakah ada hubungan yang signifikan antara persepsi gaya kepemimpinan

atasan dengan kepuasan kerja di PT.Bank Muamalat Indonesia Tbk.?

1.4. Tujuan dan manfaat penulisan

1.4.1. Tujuan penelitian

Adapun tujuan yang ingin diperoleh dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk menggambarkan persepsi gaya kepemimpinan.

2. Menggambarkan kepuasan kerja.

3. Mengetahui hubungan antara persepsi gaya kepemimpinan dengan

kepuasan kerja karyawan PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk.

1.4.2. Manfaat Penelitian

Secara teoritis, penulis berharap bahwa dari penelitian yang dilakukan dapat

bermanfaat, di antaranya sebagai berikut:

1. Dapat memberikan informasi mengenai hubungan antara persepsi gaya

kepemimpinan dengan kepuasan kerja pada karyawan PT. Bank

Muamalat Indonesia Tbk. lnformasi ini dapat digunakan dalam usaha

meningkatkan kualitas sumber daya manusia, untuk pengembangan

organisasi.

9

Page 25: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

10

2. Bagi pembaca, penelitian ini diharapkan memberikan gambaran lebih jauh

mengenai kepemimpinan & kepuasan kerja dan permasalahan­

permasalahan yang berkaitan dengannya.

Secara praktis, penelitian ini bermanfaat, di antaranya:

1. Dapat menjadi bahan masukan bagi PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk.

yang dapat dimanfaatkan bagi pengembangan organisasi & peningkatan

kinerja Sumber Daya Manusia terutama pada bagian personalia, melalui

gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja.

2. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini dapat diketahui gambaran mengenai

kepuasan kerja karyawan. lnformasi ini dapat dijadikan sebagai salah satu

bahan masukan bagi perusahaan dalam mengelola karyawan agar dapat

menghasilkan kualitas kerja yang baik serta sebagai pertimbangan untuk

perusahaan dalam mengambil langkah yang tepat ketika akan

mengadakan penguatan atau pengembangan sumber daya manusia.

1.5. Kaidah Penulisan

Pada penulisan ini, penulis menggunakan kaidah penulisan American

Psychological Assocation (APA Style).

Page 26: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

1.6. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan yang akan digunakan oleh penulis dalam

penyusunan proposal ini adalah :

BAB 1 : Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, identifikasi masalah,

pembatasan masalah dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian, sistematika penulisan.

·11

BAB 2 : Kajian pustaka, meliputi persepsi gaya kepemimpinan, dan kepuasan

kerja.

BAB 3 : Metodologi Penelitian terdiri dari jenis penelitian meliputi pendekatan

dan metode yang digunakan, definisi variabel dan operasional variabel.

Pengambilan populasi dan sample, teknik pengambilan sample.

Pengumpulan data meliputi metode dan instrument penelitian dan teknik uji

instrument penelitian. Dan teknik analisis data.

BAB 4 : Presentasi dan analisis data terdiri dari gambaran umum responden,

uji instrumen penelitian, hasil uji validitas skala berpikir dan skala orientasi

masa depan serta hasil uji reliabilitas persepsi gaya kepemimpinan dan

kepuasan kerja. Uji persyaratan yang terdiri dari uji normalitas, uji

homogenitas dan uji hipotesis serta hasil utama penelitian.

BAB 5 : Kesimpulan, diskusi dan saran.

Page 27: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

BAB2

KAJIAN PUSTAKA

Bab ini akan memaparkan teori-teori yang relevan dengan penelitian ini. Yang

dibagi ke dalam 2 subbab: subbab pertama, membahas tentang pengertian

gaya kepemimpinan, subbab kedua membahas tentang kepuasan kerja

karyawan Bank Muamalat Indonesia, subbab l<e 3 adalah kerangka berfil<ir.

2.1. Kepuasan Kerja

2.1.1. Pengertian Kepuasan Kerja

Kepuasan l<erja merupal<an faktor penting dalam dunia l<erja untuk dapat

menciptakan dan membuat l<aryawan merasa lebih giat dan semangat

melakukan l<egiatan kerja. Dengan puasnya karyawan terhadap l<ondisi kerja

maka kinerja dari karyawan al<an lebih optimal. Untuk itu perusahaan

mempunyai tantangan tersendiri dalam menciptakan kondisi kerja yang

menyenangkan agar karyawan dapat bel<erja dengan lebih optimal. Beberapa

ahli mengemukal<an mengenai definisi dari kepuasan kerja.

Kepuasan kerja terbentuk dari beberapa dimensi, seperti yang dijelasl<an oleh

Landy (1989) yang menyebutkan adanya tujuh dimensi dalam kepuasan

kerja, antara lain:

12

Page 28: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

1. Working it self, menjelaskan mengenai kondisi dan pekerjaan yang

meliputi tantangan, minat individu dan tuntutan fisikal.

13

2. Reward structure, menjelaskan mengenai keadilan dan ketepatan dalam

memberikan insentif, upah hadiah, promosi dan pujian.

3. Working condition, menerangkan mengenai kondisi dari lingkungan kerja

dan juga sebagai sebagai pendukung untuk mencapai hasil yang ingin

dicapai sebagai jalan untuk mendapatkan promosi.

4. Self, menggambarkan mengenai kondisi dari karyawan sendiri seperti

tingginya self esteem yang dapat menunjang kepuasan kerja.

5. Other in the organization, meliputi: bagaimana kepuasan kerja karyawan

berhubungan dengan atasan, rekan kerja, maupun bawahan untuk

mencapai hasil juga tingkat pendidikan yang dapat menunjang bagaimana

seorang karyawan memandang pekerjaannya.

6. Organization and management, berkaitan dengan prosedur dan

kebijaksanaan yang dirancang untuk membantu karyawan mencapai

hasil, juga kejelasan mengenai peran karyawan dalam organisasi.

7. Fringe Benefits, keuntungan dari perusahaan walaupun tidak sepenuhnya

berpengaruh kuat terhadap kepuasan kerja karyawan.

Menurut Wexley & Yuki (1977:45) mengemukakan bahwa ada beberapa teori

yang menerangkan mengenai kepuasan kerja, yaitu:

Page 29: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

14

a. Teori Discrepancy

Teori ini pertama kali dipelopori oleh Porter (1961: 15). Porter mengukur

kepuasan kerja seseorang dengan menghitung selisih antara apa yang

seharusnya ada dengan kenyataan yang dirasakan (difference between how

much of something there should be and how much "is now'/.

Locke (1969: 58) kemudian menerangkan bahwa kepuasan kerja seseorang

tergantung kepada discrepancy antara should be (harapan, kebutuhan dan

nilai) dengan apa yang menurut perasaannya atau persepesinya telah

diperoleh atau dicapai dalam pekerjaan. Dengan demikian orang akan

merasa puas bila tidak ada perbedaan antara yang diinginkan dengan

persepsinya atas kenyataan, karena batas minimum yang diinginkan telah

terpenuhi.

Apabila yang didapat ternyata lebih besar dari apa yang diinginkan, maka

orang akan menjadi lebih puas lagi walaupun terdapat dikrepansi, tetapi

merupakan diskrepansi yang positif. Sebaliknya, makin jauh yang dirasakan

itu dibawah standar minimum sehingga menjadi diskrepansi yang negative,

maka makin besar pula ketidakpuasan seseorang terhadapa pekerjaan.

b. Teori Equity

Menurut Adam (1963) dalam Wexley dan Yuki (1984), teori ini merupakan

variasi dari teori proses perbandingan sosial. Komponen utama mendukung

Page 30: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

15

pekerjaannya seperti pendidikan, dan kecakapan. Hasil adalah sesuatu yang

dianggap bernilai oleh seseorang pekerja yang diperoleh dari pekerjaannya

seperti upah, dan penghargaan. Seseorang akan membandingkan hasil atau

input diperoleh dengan hasil atau input dari orang lain. Orang lain sebagai

pembanding bisa berasal dari dalam organisasi, dari luar organisasi, atau

dengan pekerjaan terdahulu.

Teori ini tidak merinci bagaimana seseorang memilih orang pembanding atau

beberapa banyak orang yang dijadikan sebagai pembanding. Jika rasio hasil

dengan input seorang bekerja sama atau sebanding dengan orang

bandingannya maka pekerja menganggap bahwa keadaan tersebut adil. Jika

pekerja merasa bahwa rasio tersebut tidak adil, maka keadaan ketidakadilan

tersebut ada.

c. Teori Dua Faktor

Menurut teori ini yang dijelaskan oleh Herzberg (1966); Herzberg, Mauser,

Snyderman (1959), karakteristik pekerjaan dapat dikelompokkan menjadi dua

kategori, yaitu: dissatis atau Hygiene factors & Satisfiers atau motivators.

Hygiene factors meliputi upah, pengawasan hubungan antar pribadi, kondisi

kerja dan status jumlah tertentu. Hygiene factors diperlukan untuk memenuhi

kebutuhan dasar dan jika kebutuhan ini tidak terpenuhi seseoran akan tidak

puas. Satisfiers adalah karakteristik pekerjaan yang sesuai dengan

Page 31: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

16

kebutuhan tertinggi seseorang dan perkembangan psikologisnya, mencakup

pekerjaan yang penuh tantangan, kesempatan untuk berprestasi,

penghargaan dan promosi. Jumlah satisfiers yang tidak sesuai akan

mengahalangi pekerja mendapat kepuasan yang menyertai pertumbuhan

psikologisnya.

2.1.2. Faktor yang berhubungan dengan kepuasan kerja

Menurut Baron Greeberg (1990), terdapat tiga kategori utama hal-hal yang

berhubungan dengan kepuasan kerja, yaitu:

1. Faktor orang

Terdapat beberapa faktor di antaranya:

a. Sistem imbalan (reward) yang digunakan orang.

Bagaimana sistem reward seperti imbalan dan promosi diberikan.

Kepuasan meningkat bila pandangan karyawan pada sistem reward

tersebut dianggap adil dan pantas dan jika kepuasan itu menjadi

sebaliknya.

b. Kebijakan orang

Kepuasan meningkat melalui kebijaksanaan yang memperbolehkan

karyawan berpartisipasi dalam membuat keputusan yang berkaitan

dengan dirinya dan melalui kebijaksanaan akan timbul penyebaran

tanggung jawab dan kekuasaan semua orang dibandingkan bila tanggung

Page 32: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

jawab dan kekuasaan tersebut hanya dipusatkan pada beberapa orang

saja.

2. Pekerjaan dan work setting

Karakteristik dari pekerjaan itu sendiri menentukan tingkat kepuasan kerja

karyawan. Faktor-faktor tersebut di antaranya:

a. Beban kerja secara keseluruhan

Banyak orang yang cenderung memilih pekerjaan yang memberikan

tantangan pekerjaan yang membuat mereka sibuk tetapi tidak terlalu

melelahkan atau menyebabkan stress.

b. Variasi tugas

Pada umumnya pekerjaan yang memberikan variasi dalam aktivitas

kerjanya menghasilkan tingkat kepuasan kerja yang tinggi dibandingkan

bila pekerjaan tersebut membosankan atau bersifat monoton.

c. Pekerjaan yang memungkinkan adanya interaksi sosial

d. Faktor fisik dalam bekerja

3. Karakteristik personal

Antara orang yang satu dengan yang lainnya mempunyai perbedaan dalam

beberapa hal. Orang dengan self esteem tinggi akan cenderung untuk

memperlihatkan kepasan kerja yang tinggi terhadap pekerjaanya,

dibandingkan dengan orang yang mempunyai self esteem rendah.

17

Page 33: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

Steer (1981) dalam bukunya "Introduction To Organizational Behavior",

mengungkapkan faktor-faktor penting yang mempengaruhi kepuasan kerja,

yaitu:

a. Orang, meliputi:

1. Sistem pembayaran.

2. Kesempatan promosi.

3. Kebijakan perusahaan dan prosedur-prosedur.

4. Kebijakan sering mengembangan atau menghambat tingkah laku

pekerja dan menimbulkan perasaan positif atau negatif.

5. Struktur orang.

b. Faktor-faktor dalam lingkungan kerja

1. Supervisory Style

18

2. Partisipasi dalam pengambilan keputusan, terutama ketika keputusan

yang diambil adalah bagian penting bagi pekerjaan dan ketika

partisipasi memang diperlukan.

3. Besarnya ukuran kelompok kerja, dimana kelompok kerja lebih besar

membawa pada tingkat kepuasan kerja yang rendah (Porter & Lawger,

1965), karena pada kelompok kerja yang lebih besar akan

menimbulkan spesifikasi tugas yang lebih tinggi, komunikasi

interpesonal yang lebih lemah dan mengurangi perasaan tentang

kohesivitas kelompok.

4. Reaksi dengan rekan sekerja.

Page 34: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

19

5. Orang akan lebih tertarik dan merasa nyaman dengan rekan kerja lain

yang memiliki karakteristik, minat dan kepercayaan yang mirip dengan

mereka.

6. Working condition, meliputi tempat kerja yang bersih dan teratur,

perlengkapan yang baik, kualitas lingkungan yang dapat diterima.

Tomas (1958) menjelaskan beberapa faktor yang berhubungan dengan

kepuasan kerja yang meliputi faktor personal dan faktor dalam pekerjaan.

1) F aktor personal

a. Jenis kelamin

Jenis kelamin menunjukan perbedaan dalam penerimaan kepuasan,

dimana wanita lebih menunjukan taraf kekuasan yang tinggi dibandingkan

dengan laki-laki, karena lepel ambisi dan kebutuhan pinansial wanita

lebih rendah dari pada laki-laki.

b. Usia

Kepuasan pekerjaan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya

usia, namun beberapa penelitian menunjukan bahwa untuk satu kelompok

makin bertambahnya usia maka kepuasan kerja rendah dan tidak ada

perbedaan antara bertambahnya usia dengan kepuasan kerja.

c. lntelegensi

lntelegensi mempunyai hubungan dengan kepuasan kerja tergantung dari

level tigakat intelegensi dan tantangan pekerjaan.

Page 35: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

d. Waktu kerja

Beberapa peneliti menunjukan bahwa kepuasan kerja yang tinggi pada

saat awal kerja, namun sering dengan bertambahnya waktu kepuasan

semakin berkurang.

e. Kepribadian

20

Kepribadian dapat sebagai sebab utama dari ketidak puasan kerja

disebabkan Trait kepribadian yang membuat pekerja tidak bahagia dalam

bekerja. Penilitian baik menunjukan bahwa keinginan mengadakan

hubungan interpersonal yang tinggi mengarahkan pada pekerjaan untuk

puas terhadap pekerjaanya. Ketidak mampuan kepribadian

menyelesaikan diri dapat sebagai sebab ketidakpuasan.

2. Faktor dari pekerjaan itu sendiri

a. Tipe dari pekerjaan

Kepuasan kerja tergantung dari pekerjaan. Beberapa penelitian

menunjukkan bahwa pekerja puas dengan pekerjaannya yang rutin 60%

dari pekerja propesional yang tidak puas dengan pekerjaanya.

b. Dibutuhkan keterampilan

Kepuasan dihubungkan dengan kepuasan kerja melalui beberapa faktor

seperti; macam pekerjaan, status pekerjaan, tanggung jawab. Hubungna

keterampilan dan ketidak puasan kerja disimpulkan dengan kemampuan

ditampilkan mengarahkan pada kepuasan pekerjaan.

Page 36: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

21

c. Geografi

Bekerja pada kota besar lebih kurang puas dibandingkan dengan bekerja

dikota kecil, ukuran kota merupakan faktir penting dalam kepuasan kerja.

d. Ukuran perusahaan

Sikap menerima dalam perusahan kecil sebagai dasar optimisme untuk

maju, kesempatan untuk membuat keputusan, perlakuan pada pekerja,

respek dalam kemampuan manajement. Roesbuck mempelajari bahwa

cabang operasi pekerjaan penting berpengaruh pada sikap pekerja.

lndividu akan mengetahui orang lain lebih banyak dan lebih kooperatif.

Organisasi formal yang luas akan lebih impersonal, kebijaksanaan lebih

sewenang-wenang, menciptakan kurang partisipasi.

2.1.3. Dampak dari kepuasan dan ketidakpuasan kerja

Dampak perilaku dari kepuasan dan ketidakpuasan kerja telah banyak diteliti

dan dikaji. Berikut beberapa hasil penelitian tentang dampak kepuasan kerja

terhadap produktivitas, ketidakhadiran dan keluarnya pegawai, serta darnpak

terhadap kesehatan (Munandar, 2001 ).

1. Dampak terhadap produktivitas. Pada awalnya orang berpendapat bahwa

produktivitas dapat ditingkatkan dengan meningkatkan kepuasan kerja.

Namun, hasil penelitian tidak rnendukung pandangan ini karena korelasi

antara produktivitas dengan kepuasan kerja sangat kecil. Lawler dan

Porter mengaharapkan produktivitas yang tinggi rnenyebabkan

Page 37: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

22

peningkatan dari kepuasan kerja jika tenaga kerja mempersepsikan

bahwa ganjaran intrinsik dan ganjaran ekstrinsik dan ganjaran ekstrinsik

yang diterima adil, wajar, dan diasosiakan dengan unjuk kerja yang

unggul.

2. Dampak terhadap ketidakhadiran (absenteisme) dan keluarnya tenaga

kerja (turnover). Steers dan Rhodes mengembangkan model dari

pengaruh terhadap kehadiran. Mereka melihat adanya dua faktor pada

perilaku hadir, yaitu motivasi untuk hadir dan kemampuan untuk hadir.

Mereka percaya bahwa motivasi untuk hadir dipengaruhi oleh kepuasan

kerja dalam kombinasi dengan tekanan-tekanan internal dan eksternal

untuk datang pada pekerjaan. Sedangkan Mobley, Horner, dan

Hollingworth menyatkan bahwa setelah tenaga kerja menjadi tidak puas.,

terjadi beberapa tahap (misalnya berpikir untuk meninggalkan pekerjaan)

sebelum keputusan untuk meninggalkan pekerjaan diambil. Penelitian

yang mereka lakukan menemukan bukti yang menunjukkan bahwa tingkat

dari kepuasan kerja berkorelasi dengan pemikiran-pemikiran untuk

meninggalkan pekerjaan.

3. Dampak terhadap kesehatan. Salah satu temuan yang penting dari kajian

yang dilakukan oleh Kornhauser tentang kesehatan mental dan kepuasan

kerja adalah bahwa untuk semua tingkatan jabatan, persepsi dari tenaga

kerja terhadap pekerjaan mereka yang menuntut penggunaan efektif dari

kecakapan-kecakapan mereka berkaitan dengan skor kesehatan mental

yang tinggi. Skor ini juga berkaitan dengan tingkat dari kepuasan kerja

dan tingkat dari jabatan.

Page 38: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

23

2.2. Persepsi Gaya Kepemimpinan

Seorang pemimpin dapat melakukan berbagai cara dalam kegiatan

mempengaruhi atau memberi motivasi orang lain atau bawahan agar

melakukan tindakan-tindakan yang selalu terarah terhadap pencapaian tujuan

organisasi. Cara ini mencerminkan sikap dan pandangan pemimpin terhadap

orang yang dipimpinnya, dan merupakan gambaran gaya kepemimpinannya.

Menurut Purwanto (1997:48), gaya kepemimpinan adalah suatu cara atau

teknik seseorang dalam menjalankan suatu kepemimpinan. Selanjutnya

dikemukakan bahwa gaya kepemimpinan dapat pula diartikan sebagai norma

perilaku yang digunakan seseorang pada saat orang tersebut mencoba

mempengaruhi perilaku orang lain seperti yang ia lihat. Dalam hal ini usaha

menseleraskan persepsi diantara orang yang akan mempengaruhi perilaku

dengan yang akan dipengaruhi menjadi amat penting kedudukannya.

Sebagai seorang pemimpin, mempunyai sifat, kebiasaan, temperamen, watak

dan kebiasaan sendiri yang khas, sehingga dengan tingkah laku dan gayanya

sendiri yang membedakan dirinya dengan orang lain. Gaya atau tipe

hidupnya ini pasti akan mewarnai perilaku dan tipe kepemimpinannya.

Selanjutnya, definisi di atas akan menjadi lebih bermakna jika kita melihat

penjelasan berikut mengenai berbagai dimensi gaya kepemimpinan yang

ditampilkan seseorang, khususnya seorang pemimpin.

Page 39: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

24

2.2.1. Definisi Kepemimpinan

Kepemimpinan merupakan salah satu unsur penting yang berpengaruh

terhadap hasil kerja para karyawan sebagai individu dan organisasi secara

keseluruhan. Bagi individu yang mendapat tanggung jawab untuk memimpin

suatu kelompok atau organisasi, tindakan kepemimpinan merupakan aktivitas

pokok yang harus dijalankan agar tujuan kelompok atau organisasi itu dapat

tercapai.

Menurut Stoner kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai suatu proses

pengarahan dan pemberian pengaruh pada kegiatan-kegiatan dari

sekelompok anggota yang saling berhubungan tugasnya (dalam Handoko,

1997).

Mengacu pada Robert Tannenbaum, Irving R, Weschler, dan Fred Massarik

sebagaimana dalam Hersey, et al. (1996) mendefinisikan kepemimpinan

sebagai pengaruh perseorangan dalam situasi tertentu secara langsung

melalui proses komunikasi untuk mencapai tujuan-tujuan umum dan khusus.

Hal yang sama dikemukakan oleh Stogdill bahwa kepemimpinan atau

leadership adalah proses mempengaruhi kegiatan-kegiatan kelompok yang

terorganisir dalam usaha-usaha menetukan tujuan dan menacapainya (dalam

Kartono, 2002).

Page 40: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

25

Selian itu, definisi yang dikemukakan oleh Bennis tentang kepemimpinan

(leadership) adalah " ... the prosess by which an agent induces a subordinate

to behave in a desired manner". Kepemimpinan adalah proses dengan mana

seorang agen menyebabkan seorang bawahan bertingkah laku menurut satu

cara tertentu (dalam Kartono, 2002).

Segala sesuatu yang dilakukan pemimpin memiliki pengaruh yang kuat pada

unjuk kerja kelompok, artinya perilaku pemimpin dapat meningkatkan atau

menurunkan produktivitas anggota. Orang-orang yang memiliki peranan

dalam kepemimpinan cenderung untuk mendatangkan keefektifan unjuk kerja

yang tinggi dari orang lain.

2.2.2 Teori-teori Kepemimpinan

Berdasarkan penelitian-penelitian yang dilakukan untuk mencari perilaku

pemimpin yang efektif, maka muncullah beberapa teori kepemimpinan, yaitu :

Menurut Hersey & Blanchard (1982:99)

"Leadership is the process of influencing the activities of an individual or group in effort toward goal achievement in a given situation."

Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktivitas seseorang atau suatu

kelompok dalam upaya mencapai tujuan dalam suatu tertentu.

Page 41: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

26

Menurut Szilagyi, & Wallace (1980:277) dalam Michael (2004:43)

"Leadership is the relationship between two or more people in which one at tempt to influence the other people toward the accomp/i sinentuf some goal or goals."

Kepemimpinan merupakan suatu hubungan antara dua orang atau lebih

dimana salah satu diantaranya mempengaruhi yang lain untuk mencapai

tujuan atau beberapa tujuan.

Menurut Schermerhorm (1996:320) dalam Hersey & Blanchard (1988:86)

"Leadership is the of process inspiring others to work hard to accomplish imporlant tasks".

Kepemimpinan merupakan proses menginspirasi orang lain untuk bekerja

keras guna mencapai tugas-tugas penting.

Berdasarkan definisi-definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa proses

kepemimpinan (Leadership = L) merupakan fungsi pemimpin (Leader=i)

pengikut (Follower=f), dan variabel situasional (Situasional=S). hal ini dapat

dirumuskan dalam bentuk: L=F (l,f,s). secara khusus Hellriegel et al. (1995)

Jadi, kepemimpinan adalah proses menginspirasi karyawan dengan visi dan

membantu mereka menghadapi perubahan ke arah tujuan bersama.

Definisi-definisi tersebut tidak menyebutkan suatu bentuk organisasi tertentu.

Berdasarkan definisi diatas pula, dalam situasi apa pun, dapat dikatakan

Page 42: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

27

bahwa tindakan kepemimpinan sedang berlangsung apabila seseorang

berusaha mempengaruhi pihak lain untuk mencapai tujuan tertentu maka

dapat disimpulkan sedang terjadi proses kepemimpinan. Proses

kepemimpinan dapat terjadi dari waktu ke waktu, baik dalam aktivitas bisnis,

dunia pendidikan, rumah sakit, organisasi sosial politik, bahkan keluarga.

2.2.3. Pendekatan Mengenai Kepemimpinan

Banyak ahli yang telah mengemukakan teori kepemimpinan yang digunakan

untuk menjelaskan proses kepemimpinan. Menurut Muchinsky dalam

Michael (2004:52), pendekatan tentang teori kepemimpinan dapat

diklasifikasikan sebagai berikut:

1. Pendekatan sifat-sifat pemimpin (Trait Approach)

2. Pendekatan Tingkah Laku Pemimpin (Behavior Approach)

3. Pendekatan Situasional (Situational Approach)

Berikut ini akan dipaparkan pendekatan-pendekatan mengenai

kepemimpinan di atas, terutama teori kepemimpinan yang berkaitan erat

dengan masalah yang diteliti, yaitu pendekatan tingkah laku pemimpin dan

pendekatan situasional.

1. Pendekatan Sifat-sifat Pemimpin (Trait Approach)

Pendekatan sifat-sifat pemimpin merupakan teori yang telah lama digunakan

dalam mengkaji kepemimpinan. Teori ini berdasarkan pada sifat-sifat dan

Page 43: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

28

karakteristik pribadi yang dimiliki oleh para pemimpin. Dengan asumsi bahwa

seorang pemimpin dilahirkan dengan memiliki sifat-sifat sebagai seorang

pemimpin. Teori ini secara khusus mengidentifikasikan sifat-sifat pemimpin

yang dihubungkan dengan efektivitas kepemimpinan seorang pemimpin,

seperti ciri-ciri fisik, karakteristik pribadi, dan kemampuan sebagai seorang

pemimpin. Seseorang yang memiliki karakteristik pribadi tersebut akan

dianggap sebagai pemimpin yang potensial.

2. Pendekatan tingkah laku (Behavior Approach)

Berikut ini terdapat dua penelitian tentang kepemimpinan berdasarkan

pendekatan tingkah laku.

a. Studi kepemimpinan ohio

Pendekatan pertama, mencoba mencari dimensi-dimensi perilaku pada

diri pemimpin ditinjau dari hubungan bawahan atau pekerja. Ternyata

mereka juga menemukan dua dimensi yang mereka sebut: initiating

structure dan consideration.initiating structure, perilaku pemimpin lebih

kepada: menekankan pada pekerja bahwa batas waktu itu penting;

melakukan pengawasan ketat pada pekerja; mengaharuskan pekerja

mengikuti semua instruksi: Adapun consideration, perilaku pemimpin

menurut istilah ini antara lain: mempercayai pekerja; bersedia membantu

kesulitan pekerja; bersedia menerima usulan pekerjaan.

Page 44: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

29

b. Universitas Michigan

Pada tahun 1974, Universitas Michigan melakukan suatu penelitian yang

berhubungan dengan produktivitas. Dari penelitian ini diperoleh dua

l<onsep yang disebut orientasi pada pegawai (employee orientation),

serta berorientasi pada produksi (production orientation).

Pada hasil penelitian di Universitas Michigan, penelitian menunjul<kan

bahwa perilaku pemimpin yang berorientasi pada pekerja akan

mengahasilkan produktivitas yang tinggi, dan kepuasan kerja yang tinggi.

Sebaliknya perilaku pemimpin yang berorientasi pada produksi akan

menghasilkan produktivitas serta kepuasan kerja yang rendah.

3. Pendekatan Situasional (Situational Approach)

Dengan pendekatan ini, orang tidak lagi memikirkan gaya kepemimpinan

yang terbaik melainkan gaya kepemimpinan yang efeldif untuk situasi

tertentu. Jadi, efektif atau tidaknya kepemimpinan tertentu tergantung pada

unsur-unsur penting dari situasi yang dihadapi.

Menurut Path-Goal Theory, pemimpin dapat membantu bawahan dalam

bekerja sehingga meningkatkan kinerja, motivasi, serta memberikan

kepuasan bagi bawahan. Pengaruh perilal<u pimpinan terhadap sikap,

kepuasan dan pelaksanaan pekerjaan atau kinerja bawahan disampaikan

oleh Evan dan House dalam teori "path-goal'' nya (dikutip dari Thoha,

1995:42) terdapat 4 (empat) tipe atau gaya kepemimpinan, yaitu :

Page 45: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

30

1. Kepemimpinan direktif: gaya kepemimpinan yang memberikan petunjuk­

petunjuk spesifik kepada kelompok serta ditetapkannya aturan-aturan

dasar dan struktur kelompok misalnya, pemimpin memberitahukan

kepada bawahan apa yang diharpakan dari mereka; memberikan petunjuk

mengenai apa dan bagaimana suatu pekerjaan harus dilakukan;

menjadwalkan suatu pekerjaan harus dilakukan; menjadwalkan suatu

pekerjaan untuk diselesaikan; mempertahankan suatu standar kinerja

tertentu; dan mengklarifikasi peran pemimpin dalam kelompok. Gaya

kepemimpinan ini pada dasarnya memberikan kejelasan mengenai cara

yang dapat ditempuh untuk memperoleh reward yang diharapkan

bawahan.

2. Kepemimpinan suportif: gaya kepemimpinan yang menganggap

pentingnya relasi yang baik dalam kelompok tersebut serta ditunjukannya

kepekaan terhadap kebutuhan bawahan. Pemimpin dapat melakukan hal­

hal tertentu sehingga suatu pekerjaan menjadi lebih menyenangkan;

memperlakukan setiap anggota kelompok secara adil; pemimpin menjadi

seorang yang ramah dan dapat didekati; menunjukan perhatian. Terhadap

kesejahteraan bawahan. Kepemimpinan suportif ini bertujuan untuk

mengungkapkan kemampuan pribadi bawahan dan menawarkan bantuan

bagi tugas-tugas yang memang memerlukan bantuan sehingga dapat

meningkatkan rasa percaya diri mereka.

Page 46: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

31

3. Kepemimpinan partisipatif: gaya kepemimpinan dimana pengambilan

keputusan didasarkan pada konsultasi dalam kelompok dan segala

informasi yang ada dalam kelompok tersebut dibagikan kepada setiap

anggota kelompok misalnya, melibatkan bawahan dalam pembuatan

keputusan; membagikan permasalahan yang ada kepada bawahan ketika

reward bagi kinerja bawahan tidak memadai, kepemimpinan partisipatif

dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasikan apa sebenarnya yang

menjadi kebutuhan pribadi dan imbalan yang sesuai bagi bawahan.

4. Kepemimpinan orientasi prestasi: gaya kepemimpinan yang menetapkan

tujuan yang menentang dan mendorong tingkat kinerja yang tinggi sambil

menunjukkan rasa percaya diri dalam hal kemampuan yang dimiliki

kelompok pemimpin akan menetapkan target-target menantang yang

harus dicapai oleh kelompok, mengaharapkan tingkat kinerja maksimal;

menekankan kemajuan yang berkelanjutan dalam kinerja maksimal;

menekankan kemajuan yang berkelanjutan dalam kinerja; memperlihatkan

rasa percaya diri dalam memenuhi tingkat standar l<inerja yang tinggi;

bawahan akan diberikan tanggung jawab yang lebih. Situasi dimana

bawahan memiliki tantangan kerja yang rendah, pemimpin dapat

menampilkan kepemimpinan orientasi prestasi ini guna menetapkan

standar tujuan yang lebih tinggi, menjelaskan tantangan dari pekerjaan

yang dilakukan, dan meningkatkan aspirasi kinerja bawahan.

Page 47: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

32

Selanjutnya Thoha (2001 :43) menjelaskan bahwa situasi pertama teori path­

goa/ memberikan penilian bahwa perilaku pimpinan akan bisa diterima oleh

bawahan, jika para bawahan melihat dan merasakan perilaku pimpinan

tersebut merupakan sumber yang segera bisa memberikan kepuasan, atau

sebagai faktor situasional. Situasi kedua, path-goal menyatakan bahwa

perilaku pimpinan dapat menjadikan faktor motivasi terhadap para

bawahannya apabila :

1. Perilaku tersebut dapat memuaskan kebutuhan-kebutuhan bawa sehingga

memungkinkan tercapainya efektivitas dalam pelaksanaan kerja.

2. Perilaku tersebut merupakan komitmen dari lingkungan para bawahan

yang berupa memberikan latihan, dukungan dan penghargaan yang

diperlukan untuk mengefektifkan pelaksanaan kerja. Dan apabila tidak

den§an cara demikian maka para bawahan dilingkungannya akan

merasakan kekurangan.

Dari uraian diatas maka para pemimpin mempengaruhi bawahannya dan

memotivasinya dengan cara mengarahkan mereka pada kejelasan tugas­

tugas, pencapaian tujuan, kepuasan kerja dan pelaksanaan kerja efektif.

Artinya pimpinan membuat jalan kecil (path) untuk pencapaian tujuan-tujuan

(goals) bawahannya sepaik mµngkin. Kepemimpinan dapat dilihat dan

qirasakan melalui perilakunya terhadap bawahan, keadaan ini dapat

Page 48: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

33

menimbulkan rasa setuju atau tidak, rasa suka atau tidak terhadap

kepemimpinan yang bersangkutan. Rasa suka, rasa senang dan rasa setuju

terhadap atasannya akan menimbulkan motivasi untuk meningkatkan kinerja

bawahannya, juga sebaliknya rasa tidak suka, rasa tidak senang dan rasa

tidak setuju akan melemahkan motivasi bawahan sehinggan kinerja rendah.

2.2.4 Model Pemimpin oleh Vroom dan Yetton

Suatu teori kepemimpinan yang memberikan seperangkat aturan untuk

menentukan ragam dan banyaknya pengambilan keputusan partisipatif dalam

situasi-situasi yang berlainan. Kebalikan dari Fiedler, Vroom dan Yetton

berasumsi bahwa pemimpin harus lebih luwes untuk mengubah gaya

kepemimpinan agar sesuai dengan situasi.

Dalam mengembangkan modelnya mereka membuat sejumlah asumsi:

a. Model harus bermanfaat bagi pemimpin atau manajer dalam menentukan

gaya kepemimpinan yang harus mereka gunakan dalam berbagai situasi.

b. Tidak ada gaya kepemimpinan tunggal dapat diterapkan dalam berbagai

situasi.

c. Perhatian utama terletak pada masalah yang harus dipecahkan dan

situasi di mana terjadi permasalahan .

d. Gaya kepemimpinan yang digunakan dalam suatu situasi tidak boleh

bertentangan dengan gaya yang digunakan dalam situasi yang lain.

Page 49: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

34

e. Terdapat sejumlah proses sosial yang mempengaruhi kadar keikutsertaan

bawahan dalam pemecahan masalah.

Model ini mempertahankan 5 gaya kepemimpinan yang menggambarkan

kontinum dari pendekatan otoriter (Al, All,) ke konsultatif (Cl, Clll) sampai

pendekatan yang sepenuhnya partisipatif (Gil), lebih jelas dijabarkan sebagai

berikut:

Al: Pemimpin menyelesaikan masalah atau membuat keputusan

menggunakan informasi yang tersedia pada saat itu.

All: Pemimpin memperoleh informasi yang diperlukan bawahan. Kemudian

memutuskan sendiri penyelesaian atas masalah sebenarnya ketika

mereka meminta informasi. Peran yang dimainkan bawahan dalam

membuat keputusan jelas menyediakan informasi yang perlu kepada

manajer bukannya membuat atau mengevaluasi penyelesaian alternatif.

Cl: Pemimpin berbagi masalah dengan bawahan yang relevan secara

individual, mendapatkan ide dan saran mereka tanpa mengumpulkan

mereka sebagai sebuah kelompok. Kemudian pemimpin membuat

keputusan yang bisa mencerminkan atau tidak pengaruh bawahan.

Cll: Pemimpin berbagi masalah dengan bawahan sebagai suatu kelompok,

secara kolektif memperoleh ide dan saran mereka. Kemudian mereka

akan membuat keputusan yang bisa mencerminkan atau tidak pengaruh

bawahan.

Page 50: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

35

Gii: Pemimpin berbagi masalah dengan bawahan sebagai suatu kelompok.

Pemimpin dan bawahan bersama-sama membuat dan mengevaluasi

alternatif serta berusaha mencapai persetujuan (konsensus)

penyelesaian. Pemimpin tidak mencoba mempengaruhi kelompok untuk

mengadopsi penyelesaian yang mereka sukai dan mereka menerima

serta mengimplementasikan penyelesaian yang mendapat dukungan

seluruh kelompok.

2.2.5 Persepsi Terhadap Gaya Kepemimpinan Atasan

Perilaku individu selalu dipengaruhi oleh kondisi dan situasi yang terjadi

dilingkungan sekitarnya. Orang atau benda lain dapat menjadi stimulus atau

penyebab reaksi orang lain, tergantung dari bagaimana persepsi terhadap

stimulus tersebut. Hasil persepsi itu akan membawa pengaruh tertentu pada

diri individu itu sendiri atau orang lain.

Miftah Toha (1990) mengemukakan bahwa persepsi sosial adalah proses

menilai atau melihat diri orang lain. Dalam interaksi sosial, individu tidak

hanya sekedar mengerti siapa yang dihadapi, tetapi perlu juga dapat

meramalkan atau mengatisipasi sikap dan perilaku individu lain. Dalam diri

manusia, terdapat suatu kebutuhan yang kuat untuk mengenali dan

memperoleh kepastian mengenai hal-hal yang ditemui dan dihadapinya.

Page 51: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

36

Pada hakekatnya, persepsi adalah proses kognitif yang dialami setiap orang

untuk memahami informasi mengenai lingkungannya melalui alat indera.

Orang, benda, situasi dan peristiwa adalah stimulus yang menimbulkan

reaksi individu. Persepsi se~<i!Orang tidak akan terbentuk, bila tidak atau

kurang memiliki informasi tentang objek yang menghampiri dirinya, karena

kunci untuk memahami persepsi terletak pada pengenalan.

Maka dapat disimpulan bahwa persepsi adalah proses pengenalan individu

dengan memberikan interpretasi terhadap stimulus atau pengalaman tentang

hal-hal yang dihadapi, sehingga tahu dan mengerti.

2.2.6 Kepemimpinan Dalam Perspektif Islam

Dalam Islam istilah kepemimpinan dikenal dengan kata lmamah, sedangkan

kata yang tekait dengan kepemimpinan dan berkonotasi pemimpin dalam

Islam ada tujuh macam, yaitu Khalifah, Malik, Wali, 'Amir dan Ra'in, Sultan,

Rais, dan Ulil 'amri, (Abdurrahman, 2002). Menurut Quraish Shihab

(2000:47), imam dan khalifah dua istilah yang digunakan Al-Qur'an untuk

menunjuk pemimpin. Kata imam diambil dari kata amma-ya'ummu, yang

berarti menuju, menumpu, dan meneladani. Kata khalifah berakar dari kata

khalafa yang pada mulanya berarti "di belakang". Kata khalifah sering

diartikan "pengganti" karena yang menggantikan selalu berada di belakang,

atau datang sesudah yang digantikannya. Selanjutnya ia menyatakan bahwa

Page 52: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

38

kepernirnpinan orientasi prestasi. Keernpat gaya kepernirnpinan ini

diasurnsikan rnerniliki darnpak substansial terhadap kepuasan dan tingkat

unjuk kerja bawahan. Dari beberapa cara gaya kepernirnpinan itu dapat

dilakukan seorang pernirnpin yaitu dengan rnernberikan rewards bagi

pencapaian kinerja yang diharapkan. (House:1971) dan berupaya rnernotivasi

para bawahan untuk bekerja lebih baik dari apa yang diharapkan sebelurnnya

sehingga rnereka dapat rnencapai prestasi tinggi dan rnernbawa organisasi

kepada pencapaian tujuan. Penerapan ernpat gaya kepemirnpinan ini secara

bersarnaan dapat rnernbuat bawahan lebih rnerasa puas, rnerniliki

kernarnpuan kerja dalarn kelornpok, rnendapatkan penghargaan (pujian) dari

atasan dan rneningkatkan rninat individu, dalarn teori "path-goal" nya (dikutip

dari Thoha, 1995 : 42).

Page 53: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

BAB3

METODOLOGI PENEllTIAN

Bab ini terdiri dari beberapa subbab yang terdiri dari subbab pertama: jenis

penelitian, subbab kedua: pengambilan sampel, subbab ketiga: pengumpulan

data, subbab keempat: hasil uji coba instrumen penelitian, subbab kelima:

teknik analisa data dan uji hipotesis, dan subbab keenam: prosedur penelitian

yang digunakan dalam penelitian.

3.1 Pendekatan Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang menampilkan hasil

berupa angka-angka. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional, yaitu

penelitian yang dirancang untuk menentukan tingkat hubungan variabel­

variabel yang berbeda dalam suatu populasi. Pengukuran korelasional

digunakan untuk menentukan besarnya arah hubungan. (Sevilla, et.al, 1993)

Alasan peneliti menggunakan penelitian korelasi karena sesuai dengan

tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat hubungan antara dua variabel, yaitu

antara gaya kepemimpinan dengan kepuasan kerja, jadi jenis penelitian yang

cocok untuk digunakan dalam penelitian ini ialah jenis penelitan korelasi.

39

Page 54: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

40

3.1.2 Metode Penelitian

Sedangkan metode yang digunakan yaitu metode deskriptif. Metode deskriptif

adalah jenis penelitian yang memberikan gambaran atau uraian atas suatu

keadaan sejelas mungkin tanpa ada perlakuan terhadap objek yang diteliti

(Kountur, 2004 ). Alasan peneliti menggunakan metode ini karena dalam

penelitian ini, data yang diperoleh akan dideskripsikan secara detail sehingga

lebih mudah dipahami. Selain itu, metode desktiptif ini memiliki dri-ciri :

berhubungan dengan keadaan yang terjadi saat itu, menguraikan satu

variabel saja atau beberapa variabel namun diuraikan satu persatu dan

variabel yang diteliti tidal< dimanipulasi atau tidak ada perlakukan (treatment),

yang sangat sesuai dengan topik dalam penelitian ini.

Metode deskriptif ini memiliki kelebihan tersendiri karena merupakan satu­

satunya metode yang dianjurkan dalam keadaan nyata. Selain itu metode ini

sangat cocok untuk penyelidikan yang menyediakan standar ukuran normatif

berdasarkan hal-hal yang umum. Namun penelitian ini juga memiliki

kelemahan dalam memberikan informasi yang terbatas tentang pengaruh

variabel-variabel yang diteliti dan adanya motivasi subjek yang tidak

konsisten (Sevilla, dkk, 1993).

Page 55: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

41

3.2. Variabel Penelitian

3.2.1 Variabel bebas dan Variabel Terikat

Variabel merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, atau

kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2004). Jadi secara

singkat variabel adalah objek penelitian yang menjadi perhatian suatu

penelitian.

Dalam penelitian ini terdapat 2 (dua} variabel yaitu variabel bebas

(independentvariabel) dan variabel terikat (dependent variabef). Sevilla

(1993) mendefinisikan variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi

atau mengakibatkan hasil, sedangkan variabel terikat adalah variabel yang

dipengaruhi atau hasil dari penelitian. Dalam penelitian ini variabel­

variabelnya adalah :

Independent Variabel : Gaya kepemimpinan

Dependent Variabel : Kepuasan kerja

3.2.2 · Definisi Variabel Operasional

Definisi variabel operasional dari kedua variabel tersebut adalah :

a. Definisi operasional gaya kepemimpinan adalah tingkah laku yang

ditampilkan atasan untuk membantu karyawan dalam mencapai tujuan-

Page 56: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

42

tujuan mereka dan menyediakan arahan dan atau dukungan guna

meyakinkan bahwa tujuan-tujuan mereka sejalan dengan tujuan

keseluruhan dari organisasi atau kelompok. (House 1971 dalam Robbins

1998:427). 4 gaya kepemimpinan (leadership style) yang dapat dilakukan

seorang pemimpin, yaitu:

1. Kepemimpinan direktif: gaya kepemimpinan yang memberikan

petunjuk petunjuk spesifik kepada kelompok serta ditetapkannya

aturan-aturan dasar dan struktur kelompok.

2. Kepemimpinan suportif: gaya kepemimpinan yang menganggap

pentingnya relasi yang baik dalam kelompok tersebut serta

ditunjukannya kepekaan terhadap kebutuhan bawahan.

3. Kepemimpinan partisipatif: gaya kepemimpinan dimana pengambilan

keputusan didasarkan pada konsultasi dalam kelompok dan segala

informasi yang ada dalam kelompok tersebut dibagikan kepada setiap

anggota kelompok.

4. Kepemimpinan orientasi prestasi: gaya kepemimpinan yang

menetapkan tujuan yang menantang dan mendorong tingkat l<inerja

yang tinggi sambil menunjukkan rasa percaya diri dalam hal

l<emampuan yang dimiliki l<elompok.

b. Definisi operasional kepuasan kerja adalah generalisasi sikap seseorang

terhadap pekerjaannya (Hellriegal, Slocum, woodman:1995) atau derajat

perasaan karyawan mengenai aspek-aspek pekerjaannya melalui

Page 57: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

dimensi-dimensi kepuasan kerja dari Landy (1989) yang menyebutkan

adanya tujuh dimensi dalam kepuasan kerja antara lain:

43

1. Working it self, kondisi dan pekerjaan yang meliputi tantangan, minat

individu dan tuntutan fisikal.

2. Reward structure, mengenai keadilan dan ketepatan dalam

memberikan insentif, upah hadiah, promosi dan pujian.

3. Working condition, mengenai kondisi dari lingkungan kerja.

4. Self, mengenai kondisi dari karyawan seperti: tingginya self esteem.

5. Other in the organization, bagaimana kepuasan kerja karyawan

berhubungan dengan atasan.

6. Organization and management, berkaitan dengan prosedur dan peran

karyawan.

7. Fringe benefits, keuntungan bagi perusahaan yang berpengaruh

terhadap kepuasan kerja karyawan.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan dari subjek penelitian atau kelompok besar

yang merupakan sasaran generalisasi. Sedangkan menurut Sugiyono (2004)

populasi disebut sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau

Page 58: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

44

subjek yang mempunyai kuantitas karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Sesuai dengan penelitian ini, yang dijadikan populasi adalah karyawan yang

bekerja di PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk.kantor pusat sebanyak 216

orang.

3.3.2 Sampel Penelitian

Menurut Sevilla (1993) sampel adalah beberapa bagian kecil atau cuplikan

yang didapat dari populasi. Untuk jumlah sampel, peneliti menggunakan

ukuran minimum yang ditawarkan oleh Gay (1976) bahwa untuk penelitian

korelasi diambil 30 subyek atau lebih (Sevilla, dkk, 1993 ).

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Bank

Muamalat Indonesia Tbk. Uji instrumen diberikan kepada 33 orang karyawan

di Bank Muamalat Indonesia. Sedangkan peneliti mengambil sampel

sebanyak 60 orang dari 216 orang karyawan yang tersedia perolehan angka

ini sesuai dengan pendapat Arikunto (2002) bahwa apabila jumlah subjeknya

besar dari 100, maka jumlah sampel untuk melakukan suatu penelitian yang

baik adalah 10 - 15 % atau 20 - 25 % atau lebih.

Page 59: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

45

3.3.3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel adalah proses yang meliputi pengambilan satu

bagian dari populasi, melakukan pengamatan atas kelompok sampel,

kemudian menggeneralisasikan penemuan-penemuan pada populasi (Sevilla,

1993). Dalam proses penentuan sampel penelitian ini menggunakan teknik

purposive sampling yaitu bahwa semua sampel dari keseluruhan populasi

mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih (Sevilla, 2006). Dengan

kriteria sebagai berikut:

1. Karyawan Bank Muamalat Indonesia Jakarta.

2. Karyawan unit: ADM, CSG, FSG, MIS, BIG

3.4. lnstrumen dan Teknik Pengumpulan Data

3.4.1 Metode dan lnstrumen Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah

dengan menggunakan metode non tes, sedangkan lnstrumen yang

digunakan dalam penelitian berupa skala. Yaitu sejumlah pernyataan tertulis

untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan mengenai

pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto, 2002).

Angket yang digunakan bersifat langsung dan tertutup. Bersifat langsung

karena angket diisi langsung oleh responden atau tidak dapat diwakili.

Page 60: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

46

Bersifat tertutup karena pernyataan yang di susun oleh peneliti mempunyai

jawaban yang telah disediakan.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah skala model Likert yang

berupa skala gaya kepemimpinan dan skala kepuasan kerja. Kedua skala

tersebut disusun oleh peneliti dalam bentuk model skala Likert modifikasi

yaitu dengan meniadakan kategori jawaban ditengah karena dapat

menimbulkan kecenderungan subyek untuk menjawab ditengah terutama

bagi subyek yang ragu-ragu atas jawabannya (Sutrisno Hadi, 1997). Dalam

skala model /ikert yang digunakan peneliti membagi dua kategori item

pernyataan, favorabel dan unfavorabel dan menentukan bobot nilai.

Tabel 3.1

Nilai Skor Jawaban

Favorable Unfavorable

Ss Skoringnya adalah 4 Ss Skoringnya adalah 1

s Skoringnya adalah 3 s Skoringnya adalah 2

TS Skoringnya adalah 2 TS Skoringnya adalah 3

STS Skoringnya adalah 1 STS Skoringnya adalah 4

3.4.2. lnstrumen Penelitian

Adapun alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

skala empat gaya kepemimpinan dan skala kepuasan kerja.

Page 61: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

47

lnstrumen pengumpul data yang digunakan adalah:

1. Skala empat gaya kepemimpinan (path-goal theory). Skala ini disusun

berdasarkan aspek-aspek yang terkandung dalam empat gaya

kepemimpinan menurut Path-Goa/ Theory (dikutip dari Thoha, 1995: 42)

terdapat 4 (empat) tipe atau gaya kepemimpinan, yaitu :

a. l<epemimpinan direktif adalah gaya kepemimpinan yang memberikan

petunjuk-petunjuk spesifik kepada kelompok serta ditetapkannya aturan-

aturan dasar dan struktur kelompok misalnya, pemimpin memberitahukan

kepada bawahan apa yang diharapkan dari mereka.

Tipe kepribadian ini diwakili oleh indikator-indikator sebagai berikut:

Tabel 3.2

Blue Print Skala Gaya Kepemimpinan Direktif

lndikator Nomor item

Total favorable Unfavorable

Memberitahukan apa yang dituntut 1,5,9 13,17 5

Bagaimana dan kapan harus 20,24 28,32 4 mengerjakannya

l<esesuaian dalam bekerja dengan orang 43 38,40 3 lain

Jadwal dan norma 48,52 56,60 4

Prosedur dan peraturan kerja 2,6 2

Total 10 8 18

Page 62: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

48

b. Kepemimpinan yang mendukung (supportive leadership) adalah gaya

l<epemimpinan yang menganggap pentingnya relasi yang bail< dalam

l<elompok dan memperlal<ul<an setiap anggota l<elompok secara adil.

lndil<ator-indikator yang menjelaskan tentang hal ini adalah sebagai

beril<ut:

lndikator Nomoritem

Favorable Unfavorable

Ramah dan bersahabat 21 10,14,18

Memperhatil<an l<esejahteraan dan 25,29,45 36,49 l<ebutuhan

Terbul<a dan dapat didekati 53,57

Menempatkan bawahan secara sejajar 33,41 44

Total 8 6

c. Kepemimpinan partisipatif adalah gaya kepemimpinan dimana

Total

4

5

2

3

14

pengambilan l<eputusan didasarkan pada l<onsultasi dalam kelompok dan

segala informasi yang ada dalam kelompok tersebut dibagikan kepada

setiap anggota.

lndikator-indikator dari tipe kepemimpinan ini sebagai berikut:

Nomor item lndikator Favorable Unfavorab Total

le

Berbagi masalah pekerjaan dengan 3,7,11 15, 19 5 bawahan

Merninta perhatian dan saran dari 34,37,39,5 22,26,44,4 8 bawahan 0 6

Mengikutsertal<an bawahan dalam proses 30,54,58 3 pengambilan keputusan

Total 10 6 16

Page 63: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

d. Kepemimpinan yang berorientasi pada prestasi adalah gaya

kepemimpinan yang menetapkan tujuan menantang dan mendorong

kinerja optimal dari kelompok yang memiliki percaya diri pada

kemampuannya.

lndikator-indikator dari tipe kepemimpinan ini sebagai berikut:

49

lndikator Nomor item

Total Favorable Unfavorable

Menetapkan tujuan yang menantang 4,8 12,16 3 bagi bawahan

Mengaharapkan perkembangan kinerja 23,27 31 3 bawahan secara terus-menerus

Menuntut kinerja optimal bawahan 35,51 42,47 4

Menunjukkan kepercayaan bahwa 55,59 2 bawahan akan memberikan usaha dan kinerja yang optimal

Total 8 5 12

2. Skala kepuasan kerja. Skala ini disusun berdasarkan kepuasan l<erja

(dalam Landy, 1989). yang menyebutkan adanya tujuh dimensi dalam

kepuasan kerja yaitu: working it self, reward structure, working conition,

self, other in the organization, organization and management, fringe

benefits.

Tabel 3.2

Blue print skala konsep kepuasan kerja

No lndikator Nomorltem

Jumlah F UF

1. Working it self 1, 15,29,35 8,34 8 2 Reward structure 9,41,43 2,16,30,36 8 3. Working condition 3,5,17 ·10,22 5

Page 64: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

50

4. Self 11,37,23 4,18 5

5. Other in the organization 19,31,39 12,22,32,38 7

6. Organization and 6,13,2 20,40,42 7 management

7 Fringe benefits 7,21,33 14,28 5

Total 23 22 45

3.4.3. Teknik Uji lnstrumen Penelitian

Dalam penelitian ini teknik uji instrumen penelitian yang dilakukan yakni:

a. Uji Validitas

Untuk mengetahui apakah skala yang telah dibuat mampu menghasilkan data

yang akurat sesuai dengan tujuan ukurnya, maka diperlukan pengukuran

validitas. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa

yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti

secara tepat (Suharsimi Arikunto, 2002:145). Untuk menguji validitas dari

skala yang telah dibuat teknik korelasi yang dapat digunakan adalah Product

Moment Pearson (Suharsimi, 2002).

Keterangan :

rxy = Angka indeks korelasi product moment

N = Jumlah sampel

IXY = Jumlah asli perkalian antara X dan Y

Page 65: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

51

L:X = Jumlah seluruh skor X

L:Y = Jumlah seluruh skor Y

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah ketepatan yang dicapai pada pengukuran dengan

menggunakan instrumen sehingga hasil yang diperoleh bersifat konsisten. Uji

reliabilitas adalah konsisten atau keterpercayaan hasil ukur, yang

mengandung makna kecermatan pengukuran (Azwar, 2004). Tes dikatakan

reliabilitas tinggi apabila skor tampak tes itu berkorelasi tinggi dengan skor

murninya sendiri. Dalam penelitian ini menggunakan ukuran reliabilitas dari

Cronbach sebagai berikut :

Keterangan :

: Koefisien reliabilitas

K : Banyaknya belahan

L:ab2 : Jumlah Varians butir

at2 : Varians Total

3.5. Uji lnstrumen Penelitian

Sebelum penelitian dilakukan peneliti melakukan uji instrumen yang

berjumlah 103 item dari dua ska la yaitu skala empat gaya kepemimpinan

sebanyak 60 item dan skala kepuasan kerja 43 item. Uji instrumen

Page 66: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

diberikan kepada 33 orang karyawan di Bank Muamalat Indonesia. Uji

instrumen ini dilakukan dengan maksud:

a. Mengetahui validitas instrumen di mana skor tiap item dikorelasikan

dengan skor total.

b. Mengetahui tingkat reliabilitas instrumen yang digunakan untuk

mengukur tingkat reliabilitas skala tersebut.

3.5.1. Hasil uji validitas skala gaya kepemimpinan

Berdasarkan uji validitas instrumen dengan teknik pada korelasi Product

Moment Pearson pada skala gaya kepemimpinan terhadap 60 karyawan di

Bank Muamalat Indonesia Jakarta, dari 60 item yang diujicobakan

diperoleh 22 item yang valid dan 38 item yang gugur. Item-item yang valid

antaralain: 1,2,3,4, 7, 9, 18,23,24,29, 30,33,34,37,42,43,50,54,57,

58, 59, 60 dan item-item yang gugur yakni item nomor; 5, 6, 8, 10, 11, 12,

13, 14, 15, 16, 17, 19,20,21,22,25,26,27,28,31,32, 35,36,38, 39,40,

41,44,45,46,47,48,49,51,52, 53,55, 56.

3.5.2. Hasil uji validitas skala kepuasan kerja

Berdasarkan uji validitas instrumen dengan teknik korelasi Product Moment

Pearson pada skala kepuasan kerja terhadap 33 karyawan di Bank

Muamalat Indonesia Jakarta, dari 43 item yang diujicobakan diperoleh 9

item yang valid dan 34 item yang gugur. Item-item yang valid antara lain;

52

Page 67: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

37, 10, 15, 19, 23, 25, 28, 41, 42. Sedangkan item yang gugur adalah 1, 2,

3,4, 5,6, 7,8, 9, 11, 12, 13, 14, 16, 17, 18,20,21,22,24,26,27,29, 30,

31,32,33, 34, 35, 36,38,39,40,43.

3.5.3. Reliabilitas skala gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja

karyawan

Dari hasil uji coba diperoleh hasil reliabilitas dengan menggunakan formula

Alpha Cronbach untuk skala gaya kepemimpinan diperoleh sebesar 0,628

dan skala kepuasan kerja karyawan sebesar 0,628. Dengan demikian galat

baku pengukuran dari kedua skala tersebut masing-masing adalah 0,628

untuk gaya kepemimpinan dan 0,606 untuk kepuasan kerja.

3.6. Teknik Analisis Data

53

Teknik pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik

non-parametik dengan jenis deskriptif yang bertujuan untuk memberikan

gambaran umum responden sedangkan bentuk analisis data yang digunakan

adalah analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif yakni jenis analisis yang

mempergunakan alat analisis berupa metode statistik, hasilnya disajikan

dalam bentuk angka yang selanjutnya dijelaskan dalam suatu uraian

(Hasan,2002).

Berikut beberapa teknik perhitungan yang digunakan untuk mengolah data

dalam penelitian ini:

Page 68: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

a. Untuk kategori gaya kepemimpinan, hasil skor masing-masing tipe gaya

kepemimpinan distandarisasikan dengan menggunakan rumus Z-score

(Sulistiyono, 2003) yaitu:

Z= X-M SD

Keterangan:

Z = skor baku

X = skor kasar

M = niali rata-rata

SD = standar deviasi

b. Untuk mendapatkan kategori kepuasan kerja digunakan rumus

kategorisasi berpatokan pada mean dari data ke dalam tinggi-rendah.

Mean digunakan sebagai nilai pemisah dua kelompok bila ditemukan

kemungkinan banyaknya kelompok atas tidak sama dengan kelompok

bawah. Kelompok atas adalah mereka yang skornya lebih besar dari

mean, sedangkan kelompok bawah adalah mereka yang skornya sama

atau lebih kecil dari mean. Banyaknya subjek untuk setiap kategori

kemudian dihitung dan dimasukkan ke dalam tabel kontingensi.

c. Untuk menguji hipotesis penghitungan statistik dilalrnkan dengan

menggunakan sistem komputerisasi program SPSS versi 13,0 yang

diinterpretasikan dengan mengacu pada tabel koefisien Korelasi

kontingensi. Jika hasil perhitungannya lebih besar dari r tabel, maka

54

Page 69: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

55

korelasi dianggap signifikan dengan kata lain Ha diterima dan Ho ditolak.

Tetapi jika hasil perhitungannya lebih kecil dari r tabel maka korelasi tidak

signifikan atau Ha ditolak dan Ho diterima. Adapun rumusnya sebagai

berikut:

Keterangan:

C : Harga Chi-Kuadrat Hitung

X2 : Harga Chi-Kuadrat Tabel

N : Jumlah Responden

3. 7. Prosedur Penelitan

1. Tahap persiapan

Tahap persiapan dimulai dengan perumusan masalah, menentukan variabel

penelitian, melakukan studi kepustakaan untuk mendapatkan gambaran dan

landasan teoritis yang tepat, menentukan, menyusun, dan menyiapkan alat

ukur yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu skala gaya

kepemimpinan dan skala kepuasan kerja yang kemudian dilakukan uji panelis

terlebih dahulu. Setelah skala dikatakan baik maka penulis menentukan

lokasi penelitian.

Page 70: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

56

2. Pelaksanaan

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 30-5 Mei 2008. dalam menyebarkan

kuesioner, peneliti secara langsung mendatangi subjek ke perusahaan yang

telah ditentukan. Sebelumnya peneliti melakukan konfirmasi dengan pihak

perusahaan dan memberikan penjelasan mengenai tujuan penelitian dan

meminta kesediaan subjek untuk mengisi skala penelitian. Selanjutnya

melakukan pengambilan data dengan memberikan instrumen yang telah

dipersiapkan kepada subjek penelitian.

3. Pengolahan data

Pada tahap ini hasil dari pengisian skala dikumpulkan untuk selanjutnya

dianalisa dan dibuat laporannya.

Page 71: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

BAB4

PRESENTASI DAN ANALISIS DATA

4.1. Gambaran Umum Responden

Untuk memperoleh data peneliti melakukan penyebaran kuesioner kepada 75

responden. Dari 75 angket yang disebar hanya kembali sejumlah 65

kuesioner. Setelah dilakukan pemeriksaan ulang sebanyak 10 angket tidak

dapat digunakan atau diolah karena tidak sempurnanya pengisian angket

yang dilakukan oleh responden sehingga hanya data dari 60 responden yang

dapat digunakan dalam penelitian ini.

4.2. Uji Persyaratan

4.2.1. Uji normalit.as

Data-data berskala interval hasil suatu pengukuran pada umumnya mengikuti

asumsi distribusi normal. Namun, tidak mustahil suatu data tidak mengikuti

asumsi normalitas. Untuk mengetahui kepastian sebaran data yang diperoleh

harus dilakukan uji normalitas atas data yang bersangkutan (Nugiyantoro dkk,

2000).

Pada penelitian ini uji normalitas yang digunakan adalah Kolmogorov­

Smimov untuk menguji kebaikan sesuai (goodness of fit) suatu data. Yang

57

Page 72: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

diperhatikan dalam hal ini adalah tingkat kesesuaian distribusi nilai sampel

(skor yang di observasi) dengan distribusi teoritis tertentu (normal, uniform,

atau poison). Berdasarkan uji Kolmogorov-Smimov diperoleh nilai uji

normalitas data pada skala gaya kepemimpinan sebesar 0,022 dengan

menggunakan taraf signifikansi alpha 5 %, maka diketahui bahwa nilai

signifikansi 0,022 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data

berdistribusi normal. Berikut gambar diagram P-P plot skala gaya

kepemimpinan keluaran SPSS versi 13.00.

58

Page 73: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

59

Gambar 1

P-P Plot Gaya Kepemimpinan (GK)

Normal Q-Q Plot of Gaya Kepemimpinan

0 ru 70 ~

~ 0 0

~ 60 & 0 z ""' 50 6' m 0 u 00 ru a. 00 .l:l 40 0

30 20 30 40 50 60 70 80

Observed Value

Dari garnbar di atas terlihat sebaran data dari variabel gaya kepernirnpinan

berada di sekitar garis uji yang mengarah ke kanan atas. Dengan demikian

data tersebut dapat dikatakan normal.

Selanjutnya hasil uji normalitas data pada skala kepuasan kerja diperoleh

koefisien Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,093 dengan menggunakan taraf

signifikansi alpha 5% maka diketahui bahwa nilai signifikansi 0,093 > 0,05

sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Berikut ini

garnbar diagram P-P plot skala kepuasan kerja keluaran SPSS versi 13,0.

Page 74: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

Gambar 2

P-P Plot Kepuasan Kerja (KK) Nonnal Q-Q Plot of Kopuasan Kolja

0

Obsorvad Vtllu&

Dari gambar di atas terlihat sebaran data variabel kepuasan kerja berada di

sekitar garis uji yang mengarah ke kanan atas. Dengan demikian data

tersebut dapat dikatakan normal.

4.2.2. Homogenitas

Homogenitas digunakan untuk rnengetahui variabel mean dari data dalam

60

suatu kelompok. Dalam penelitian ini, untuk mengetahui homogenitas

dilakukan dengan menggunakan rumus One-Way Anova, dengan ketentuan

jika F hitung lebih besar dari F tabel maka varian data bersifat tidak homogen

dan jika F hitung lebih kecil dari F tabel maka varian data bersifat homogen.

Adapun hipotesis yang dapat diajukan adalah:

Ha = Varians data bersifat tidak homogen

Ho = Varians data bersifat homogen

Page 75: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

Berdasarkan hasil analisa homogenitas yang dilakukan melalui program

SPSS versi 13,00 diperoleh hasil sebagai berikut:

61

Dari uji hipotesis yang dilakukan maka diperoleh nilai F hitung dari gaya

kepemimpinan sebesar 0,000 < dari nilai F tabel pada taraf signifikansi 5 %

yakni 4, 00. Dan pada skala kepuasan kerja diperoleh nilai F hitung sebesar

0, 709 < dari nilai F tabel pada taraf signifikansi 5 % yakni 4,00. Karena nilai F

hitung < dari nilai F tabel, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa varians

data dari kedua skala tersebut bersifat homogen.

4.2.3. ldentifikasi Skor Skala Gaya Kepemimpinan

Dari pengklasifikasian yang dilakukan atas responden diperoleh

kecenderungan empat gaya kepemimpinan yang dominan sebagai berikut:

Tabel 4.2

Klasifikasi Responden

Berdasarkan Gaya Kepemimpinan

Gaya Kepemimpinan Frekuensi

Gaya kepemimpinan Direktif 15

Gaya Kepemimpinan Suportif 19

Gaya Kepemimpinan Partisipatif 17

Gaya Kepemimpinan Orientasi Prestasi 9

Total 60

%

25%

31,7%

28,3%

15%

100%

Page 76: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

62

Secara umum dari empat gaya kepemimpinan yang dievaluasi, diperoleh

bahwa gaya kepemimpinan Suporlif merupakan gaya kepemimpinan yang

mendominasi, yaitu sebanyak 19 responden atau sebesar 31, 7% dan gaya

kepemimpinan yang memiliki persentase terendah adalah orientasi prestasi.

Pengidentifikasian gaya kepemimpinan tersebut diperoleh dari nilai masing­

masing empat gaya kepemimpinan yang dominan, hasil skor skala gaya

kepemimpinan distandarisasikan dengan menggunakan nilai Z-Score dan T­

Score. Setiap responden memiliki empat nilai T yang mewakili empat gaya

kepemimpinan yang diteliti.

Pengklasifikasian skala empat gaya kepemimpinan berdasarkan pada

penjelasan dari House (1971) yang menyatakan bahwa setiap pemimpin

dapat membantu bawahan dalam bekerja sehingga meningkatkan kinerja,

motivasi, serta memberikan kepuasan bagi bawahan. House (1971) dapat

dilakukan seorang pemimpin. Namun besar atau kecilnya kadarnya bisa

bervariasi. Ada yang mempunyai kadar yang tinggi, ada yang sedang saja

dan ada yang rendah. Hal tersebut melatarbelakangi peneliti untuk

mengidentifikasi gaya kepemimpinan responden berdasarkan nilai T-Score

yang dominan.

Page 77: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

63

4.2.4. Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis penelitian, digunakan rumus korelasi kontingensi.

Koefisien kontingensi digunakan apabila variabel yang dikorelasikan

berbentuk kategori (gejala ordinal). Koefisien kontingensi sangat erat

kaitannya dengan chi-kuadrat dan dihitung dengan tabel kontingensi. Hal ini

dikarenakan data populasi dan data sampel diklasifikasikan ke dalam

berbagai atribut (Putri, 2005). Untuk menghitung koefisien kontingensi,

terlebih dahulu dihitung nilai chi-kuadrat.

Rumus chi-kuadrat digunakan untuk menguji signifikansi perbedaan frekuensi

yang diobservasi f0 (frekuensi yang diperoleh berdasarkan data), dengan

frekuensi yang diharapkan fh. Apabila dari perhitungan ternyata harga x2

sama atau lebih besar dari harga kritik x2 yang tertera dalam tabel, sesuai

dengan taraf signifikansi yang telah ditetapkan dapat ditarik kesimpulan

bahwa ada perbedaaan yang signifikan antara fo dengan fh atau sebaliknya

(Arikunto, 2002).

Sebelum melakukan penghitungan dengan koefisien kontingensi, terlebih

dahulu dilakukan pengklasifikasian pada kepuasan kerja di mana responden

dikelompokkan ke dalam kecenderungan masing-masing empat gaya

kepemimpinan seperti pada tabel berikut:

Page 78: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

64

Tabel 4.2

Skor Kepuasan Kerja

No. Gaya Kepemimpinan

KD KS KP KOP

1. 22 28 55 61

2. 39 22 44 72

3. 46 34 68 74

4. 50 33 59 74

5. 47 36 63 92

6. 50 35 61 91

7. 52 57 78 95

8. 60 41 76 98

9. 63 36 76 95

10. 66 47 80

11. 85 46 75

12. 82 49 84

13. 99 79 86

14. 103 73 90

15. 101 81 86

16. 80 97

17. 78 104

18. 100

19 99

L 965 1054 1178 752

Mean 64,33 55,47 69,29 83,56

Page 79: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

65

Dari data di atas, kemudian kepuasan kerja dikelompokkan ke dalam

tingkatan tinggi dan rendah dengan menggunakan tolok ukur mean teoritis

yakni sebesar 68, 16. Bila skor dari kepuasan kerja .::: mean, maka responden

digolongkan ke dalam tingkatan kepuasan kerja yang tinggi sedangkan skor

kepuasan kerja yang ::=. dari mean maka responden digolongkan ke dalam

tingkatan yang rendah. Data hasil pengelompokkan tersebut dapat dilihat

pada tabel fa berikut:

Gaya kepemimpinan

Direktif

Suportif

Partisipatif

Orientasi berprestasi

I

Tabel 4.3

fo

Tinggi

5

8

11

8

32

Kepuasan Kerja

Rendah I 10 15

11 19

6 17

1 9

28 60

Dari tabel fa di atas kemudian dilanjutkan dengan tabel fh sebagai berikut:

Page 80: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

Gaya kepemimpinan

Direktif

Suportif

Partisipatif

Orientasi berprestasi

l:

Tabel 4.4

fh

Tinggi

8

10,13

9,07

4,8

32

66

Kepuasan Kerja

Rendah l: 7 15

8,87 19

7,93 17

4,2 9

28 60

Berdasarkan tabel yang ada, yakni tabel f0 dan tabel fh, dapat dihitung nilai

Chi-kuadrat sebagaimana yang terlampir pada tabel berikut:

Tabel 4.5

Tabel Kerja Untuk Menghitung Chi-Square

Ga ya Klasifikasi fo fh fo-fh (fo-fh)2 (fo-fh)2/Fh

kepemimpinan

Direktif Tinggi 5 8 -3 9 1, 12

Rendah 10 7 3 9 1,28

Suportif Tinggi 8 10 -2 4 0,4

Rendah 11 9 2 4 0,44

Partisipatif Tinggi 11 9 2 4 0,44

Rend ah 6 8 -2 4 0,5

Orientasi Tinggi 8 5 3 9 1,8 Berprestasi

Rendah 1 4 -3 9 2,25

l: 60 60 0 52 8,23

Page 81: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

67

Berdasarkan perbandingan chi-kuadrat hitung dengan tabel chi-kuadrat

hitung dengan tabel chi-kuadrat (Rahayu, 2004) berlaku aturan berikut: jika

chi-square hitung > chi-square tabel, rnaka Ha diterirna dan jika chi-square

hitung < chi-square tabel, rnaka Ha ditolak. Dari penghitungan yang dilakukan

diperoleh nilai X2 hitung = 0,35 < dari nilai X2 tabel yakni sebesar 8,23.

Dari hasil penghitungan juga diperoleh nilai koefisien kontingensi antara gaya

kepernirnpinan dengan kepuasan kerja sebesar 0,35 dengan rnenggunakan

rurnus sebagai berikut:

C= 8232

' = 0,35 8,232 +60

Dengan demikian Ho diterirna, yang artinya tidak ada hubungan yang

signifikan antara ernpat gaya kepernirnpinan dengan kepuasan kerja

karyawan di Bank Muamalat Indonesia Tbk.

Page 82: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

68

4.3. Hasil Penelitian

Dari uji hipotesis yang telah dilakukan pada skala gaya kepemimpinan

dengan kepuasan kerja diperoleh nilai koefisien chi-kuadrat sebesar 8,23 dan

nilai koefisien korelasi kontingensi sebesar 0,35. Nilai koefisien korelasi

kontingensi yang diperoleh lebih kecil dari nilai X2 tabel pada taraf signifikansi

5% yakni 7,81. Maka dari hasil tersebut dapat dianalisis bahwa Ho yang

menyatakan "tidak ada hubungan yang signifikan antara gaya kepemimpinan

dengan kepuasan kerja karyawan di Bank Muamalat Indonesia" diterima.

Sehingga Ha yang berbunyi "ada hubungan yang signifikan antara gaya

kepemimpinan dengan kepuasan kerja karyawan di Bank Muamalat

Indonesia tidak dapat ditegakkan.

Page 83: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

BABS

KESIMPULAN, DISKUSI, DAIN SARAIN

Dalam bab ini, akan diuraikan mengenai kesimpulan berdasarkan analisa

hasil penelitian, serta diskusi dan saran yang dapat diberikan sehubungan

dengan hasil penelitian ini.

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan interpretasi data dapat dikemul<akan

kesimpulan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara persepsi gaya

kepemimpinan dengan kepuasan kerja karyawan. Hal ini dikarenakan nilai

koefisien kontingensi 0.35 antara variabel persepsi gaya kepemimpinan

dengan kepuasan kerja lebih l<ecil daripada nilai r tabel 7.81 pada taraf

signifikansi 5%.

Sedangkan, nilai koefisien kontingensi 0.35 antara variabel gaya

kepemimpinan dengan kepuasan kerja lebih besar daripada r tabel 7.81 pada

taraf signifikansi 5%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada

hubungan yang signifikan antara persepsi gaya kepemimpinan dengan

kepuasan kerja karyawan.

69

Page 84: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

5.2. Diskusi

Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara persepsi gaya

kepemimpinan dengan kepuasan kerja karyawan.

70

Adapun hasil yang diperoleh adalah ada hubungan yang signifikan antara

persepsi gaya kepemimpinan orientasi berprestasi dengan kepuasan kerja

karyawan. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang telah

dilakukan oleh Judge dan Bono (2002). Hasil penelitian yang dilakukan oleh

Ari kuncara W (2005) menunjukkan persepsi gaya kepemimpinan perhatian

(consideration) akan meningkatkan kepuasan kerja auditor yunior tetapi tidak

dimoderasi oleh kompleksitas tugas dan hasil ini juga sesuai dengan

penelitian yang dilakukan oleh Jiambalvo dan Pratt (1982) yang

mengemukakan bahwa kompleksitas tugas tidak dapat memoderasi

hubungan gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja auditor, tetapi Bass

(1981) mengemukakan bahwa perilaku pemimpin dipengaruhi o!eh

kompleksitas tugas.

Hasil penelitian ini dan beberapa hasil penelitian lain sejalan dengan konsep

gaya kepemimpinan yang telah dikemukakan pada kajian teori. Menurut

Path-Goa/ dari Robert House (1971 ), pemirnpin dapat rnernbantu bawahan

dalam bekerja sehingga rneningkatkan kinerja, rnotivasi, serta rnemberikan

Page 85: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

71

kepuasan bagi bawahan. Terdapat beberapa cara yang dapat pemimpin

lakukan dalam hal ini yaitu dengan memberikan rewards bagi pencapaian

kinerja yang diharapkan. House (1971) mengidentifikasikan empat gaya

kepemimpinan (Leadership Style) yang dapat dilakukan seorang pemimpin,

yaitu: direktif, suportif, partisipatif, dan orientasi berprestasi. Penelitian yang

dilakukan oleh Irma lndah Suryani (2005) menunjukkan bahwa locus of

control dapat memoderasi hubungan antara gaya kepemimpinan dengan

kepuasan kerja auditor. Hasil penelitian ini juga mendukung penelitian yang

dilakukan oleh Mitchell et al. (1975): Hening, (1998) dan Basri, (2002). Tetapi

hasil penelitian ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Janto

(1994) dan Nugroho (1996) dalam Irma lndah Suryani (2005) yang

menyatakan bahwa locus of control tidak dapat memoderasi hubungan antara

gaya kepemimpinan clan kepuasan kerja.

Dari beberapa gaya kepemimpinan yang digunakan dalam penelitian ini,

direktif, suportif, partisipatif, dan orientasi berprestasi tidak memiliki korelasi

yang signifikan terhadap kepuasan kerja.

Berbeda dengan gaya kepemimpinan suportif memungkinkan pemimpin

dapat melakukan hal-hal tertentu sehingga suatu pekerjaan menjadi lebih

menyenangkan, memperlakukan setiap anggota kelompok secara adil,

pemimpin menjadi seorang yang ramah dan dapat didekati. Kepemimpinan

Page 86: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

'

'

suportif ini bertujuan untuk mengungkapkan kemampuan pribadi bawahan

dan menawarkan bantuan bagi tugas-tugas yang memang memerlukan

bantuan sehingga dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka. Menurut

Landy (1989) yang menyebutkan adanya tujuh dimensi dalam kepuasan

kerja, yaitu; working it self, reward structure, working condition, self, other in

the organization, organization and management, and fringe benefits dengan

puasnya karyawan terhadap kondisi kerja maka kinerja dari karyawan akan

lebih optimal. Untuk itu perusahaan mempunyai tantangan tersendiri dalam

menciptakan kondisi kerja yang menyenangkan agar karyawan dapat bekerja

dengan lebih optimal. Oleh karena itu, fungsi utama pemimpin dalam proses

suportif adalah pentingnya relasi yang baik dalam kelompok tersebut serta

ditunjukannya kepekaan terhadap kebutuhan bawahan.

Berdasarkan penjabaran di atas, maka dapat dikemukakan alasan mengapa

gaya kepemimpinan suportif memiliki korelasi yang lebih tinggi dengan

kepuasan kerja daripada gaya kepemimpinan direktif, partisipatif dan

orientasi berprestasi. Pada hakikatnya, teori kepemimpinan Path-Goa/

menjelaskan setiap pemimpin akan memiliki salah satu dari keempat gaya

kepemimpinan tersebut. Kepemimpinan suportif bertujuan untuk

mengungkapkan kemampuan pribadi bawahan dan menawarkan bantuan

bagi tugas-tugas yang memang memerlukan bantuan sehingga dapat

meningkatkan rasa percaya diri mereka.

Page 87: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

73

5.3. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, dikemukakan saran-saran sebagai berikut:

1. Para pemimpin hendaknya dapat menerapkan empat gaya kepemimpinan

secara bersamaan sehingga dapat memperkuat ikatan emosional antara

pemimpin dengan bawahan dan memotivasi bawahan untuk

rnenghasilkan kinerja lebih dari apa yang diharapkan.

2. Disarankan agar atasan untuk mengurangi tingkah laku kepemimpinan

yang cenderung direktif dimana atasan selalu memberi tekanan-tekanan

atau tuntutan yang dapat membuat karyawan tidak nyaman dalam

bekerja.

3. Bagi para peneliti selanjutnya diharapkan untuk memasukkan variabel lain

di luar variabel yang ada pada penelitian ini sehingga akan lebih jelas

faktor-faktor lain di luar gaya kepemimpinan atasan yang mempengaruhi

kepuasan kerja karyawan.

Page 88: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M. (2002). Dinamika masyarakat Islam (dalam wawasan fikih),

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Arikunto, S. (2002). Prosedur penelitian. Jakarta : Rieka Cipta.

As'ad, M. (2002). Psikologi industri. Yogyakarta: Liberty.

Azwar, S. (2003). Penyusunan ska/a psikologi. Yogyakarta: Pustaka pelajar.

Baron, R. Byrne, D. (1997). Soqi,a/ Psychology. Massachusetts: Allyn and

Bacon.

Baron, Robert Adan Gerald Greenberg. (1990). Behavior in Organizationnal:

Understandin and Managing the Human Side of Work, Singapore : Mc

Graw Hill.

Bas, Bernard M. (1981). Stogdill's Handbook of Leadership. A Survey of

Theory and Research. New York. The Free Press. A Division of

Macmillan, Inc.

Bernardin, H. John & Joyce A. Russell, (1993). Human Resource

Management: An Experiential Approach, McGraw-Hill, Inc.

Blum M, L. and Naylor, J.C. (1968). Industrial psychology its theoritical and

social foundation. New York: Harper & Row, Publisher Incorporated.

74

Page 89: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

Bordens, Kenneth S., & Bruce B. Abbot. (2002). Research and Design

Methods : A Process Approach, McGraw-Hill, Inc. United States Of

America.

Covey Stephen R. (1997). Seven habits. Jakarta: Binarupa Aksara.

Daft, R.,L. (1999), leadership: Theory and practice, Texas: The Dryden

Press, Harycourt Brace & Company.

75

Davidoff, Linda L. (1988). Psikologi suatu pengantar. Jakarta: Erlangga.

Davis, Keith & L. Newstrom, W.J. (1990). Peri/aku dalam organisasi. (Jilid 1).

Jakarta : Erlangga.

Elfiky Ibrahim. (2007). Terapi NLP. Jakarta : Hikmah.

Gibson, James L., John M. lvancevich & James H. Donnelly, Jr. (2000).

Organizations: behavior, structure and processes, Tenth Edition,

McGraw-Hill International Edition.

Goleman, Daniel. (2002). Emosional intelligence. Jakarta : Gramedia.

Hadi, Saputro Iman, (1991). Pengantarmanajemen umum (untuk STIE).

Jakarta : Gunadarma.

Hersey, P. and Blanchard. K. H. (1986). Manajemen perilaku organisasi (edisi

keempat). Terjemahan oleh Agus Dharma. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Hersey, P., Blanchard, K. (1982). Management of Organizational Behavior:

Utilizing Human Resource (51hed.). Prentice-Hall.

House, Raplh (1988). Entrepreneur Characteristics and The Predictions of.

Prentice-Hall.

Page 90: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

Hughes, Richard L., Robert C. Ginnett & Gordon J. Curphy, (1999).

Leadership: Enhancing the Lessons of Experience. McGraw-Hill

lnternasional Editioans Singapore.

Hurlock, E. (1980). Psikologi perkembangan. Jakarta: Erlangga.

lndrajaya, Adam Ibrahim. (1983). Perilaku organisasi, Sinar Baru, Bandung.

Judge, T., A., & Bono, J., E. (2000). Five-Factor Model of Personality and

Transformasional Leadership. Journal of Applied Psychology, Vol. 85,

No. 5, 751-765.

Kartono K. (2002), Psikologi sosial untuk manajemen, Perusahaan, &

lndustri: PPN.

Krertner, R., & Angelo, K. (2001). Organizational behavior fifth edition. New

York: Irwin McGraw-Hill.

Landy, J. Frank, (1989). Psychology of work behavior. Belmont, California:

Wadsworth Inc.

76

Locke, E. A. (1980). Latham versus komaki: a tale of paradigms. Journal of

applied Psychology. Vol.65.No. 1.

Locke, E. A. (1996). Latham versus komaki: a tale of paradigms. Journal of

applied Psychology. Vol.65.No. 1.

Locke, E. A.. Saari L. M .. Shaw E. N. and Lathan. G. P. 1981. Goa/ setting

and task performance: 1969-1980. Psychological Bulettin. Vol. 90. No. 1.

___ . 1997, (terjemahan) Perilaku Organisasi, konsep, Kontroversi,

Apliksi, Jakarta Prenhalindo.

Page 91: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

Lussier Robert N. (1996) Human Relation in Organization, A Skill Building

Approach. Third Edition. New York Mc Graw Hill Company.

77

Luthans Fred, (1995) Organization Behavior. Seventh Edition New York, Mc

Graw Hill Book Company.

Luthans, F. (1981). Organizational behavior (3rd Ed.) New York: McGraw-Hill

Book Company.

___ . (2004). Penyusunan ska/a sikap. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Offset.

Marwansyah dan Mukaram, (2000), Manajemen Sumber Daya Manusia,

Bandung Pusat penerbitan administrasi Niaga, Politeknik negeri

Bandung.

Miner, J.,B. (1992). Industrial-organizational psychology. New York: McGaw­

Hill. Inc.

Munandar, A., S. (2001) Psikologi industri & organisasi. Jakarta: Ul-Press.

Nahavandi, A. (2000). The Art and Science of Leadership. New Jersey :

Prentice Hall.

Najati, Ustman. (2003) Psikologi dalam tinjauan hadist Nabi. Jakarta :

Mustaqqim.

R. Mathindas, (1997). Manajemen sumberdaya manu.sia konsep aku.

Pustaka Utama Grafiti, Jakarta .

Rakhmat, Jalaluddin. (2005). Psikologi komunikasi. Bandung : PT Remaja

Rosdakarya.

Page 92: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

Riawan Amin, A, (2004). The celestial management, Jakarta: Senayan

Abadai Publishing.

Robbins Stephens, P. (1996). Perilaku Organisasi. Jilicl I. Jakarta:

Prehallindo.

Robertson I. T., and Cooper C.L. (1983). Human behavior organizations.

England: Mcdonald & Evans Ltd.

78

Robins Stephen P, (1991). Struktur, Desain dan Aplikasi, Jakarta, Arcan.

Robinson,James, W (1997). Empire of Freedom, Jakarta: Binarupa Aksara.

Santosa, Slamet. (2004). Dinamika kelompok, Jakarta: Bumi Aksara.

Santrock J.W. (1995). Life span development (tetjemah). Jakarta: Erlangga

Sarwono, Sarlito. (2000). Pengantar umum psikologi. Jakarta : Bulan Bintang.

Schermerhorn. {1996), Management, John Wiley & Sons, New York : Fifth.

Sevilla, et al. (1993). Pengantar metode penelitian. Jakarta: UI Press.

Shihab, Muhammad Quraish. (2000). Wawasan al-qur'an, Bandung: Mizan.

Siagian, S., P. (2002). Kiat meningkatkan produktivitas ketja. Jakarta: Rineka

Cipta.

Sterrs, R. M., and Porter, L. W. (1983). Motivator and behavior. (3rd. Ed.).

New York: McGraw-Hill Book company.

Stoner, James. A. F. (1989). Manajemen. (Jilid 1, Penterjemah Alfonsus

Sirait). Jakarta : Penerbit Erlangga.

Sudjana, M., A. (1996). Metode statistika. Bandung: Tarsito.

Page 93: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

Suharsimi Arikunto, (2002). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek,

PT. Rineka Cipta.

Suryana Sumartin, (2002). Perilaku Organisasi. Universitas Pajajaran

Bandung.

79

T. Hani Handoko. (1998). Manajemen personalia dan Sumber Daya Manusia.

Yogyakarta: Liberty.

Thoha, Miftah (1990). Kepemimpinan dalam Manajemen. Yakarta: Rajawali

Pers.

Thoha, Miftah. (2003). Kepemimpinan dalam manajemen, Jakarta: Raja

Grafindo Persada.

Tjiptono, Pandi & Anastasia Diana. (2001). Total quality management,

Yogyakarta: Andi.

Wexley, K.N & Yuki, G.A. (1977). Organizational Behavior and Personal

Psychology. Richard, D. Irwin. Inc, Homewood lllonois: United States of

America.

Wexley, K.N. & Yuki, G.A. (1992). Perilaku organisasi dan psikologi

personalia. Yakarta: Rineka Cipta.

Wursanto. (2002). Dasar-dasar ilmu organisasi, Yogyakarta: Andi.

Yuki G.A. (1989). Leadership in Organization. Englewood Cliffs, New York:

Prentice Hall.

Zohar, Danah dan Ian Marsal. (2001). Spiritual Quotion. Bandung: Mizan

Media Utama

Page 94: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

80

Skripsi

lndah, Irma Suryani. (2005). Hubungan Antara Persepsi Terhadap Gaya

Kepemimpinan Atasan dan Motivasi Kerja. Jakarta: Skripsi Sarjana UI.

Page 95: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

LAMPIRAN 1

DATA SKOR MENTAH

Page 96: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

Lampiran Skor Try Out Skala Gaya Kcpi.:minipinan

\ Resod: Butir Pertava;

1 2' 3 4 5 c: 7 a 9 10 11 12 i3 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 1 J 2 2 1 4 1 2 2 3 1 3 4 4 I 3 I 3 3 2 2 3 2 4 1 1 1 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 1 2 2 2 3 3 3 2 1 3 2 3 3 3 3 1 3 2 2 2 1 2 3 3 ' 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 I 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 1 1 1 1 1 1 3 1 4 4 1 4 4 4 1 4 1 4 4 1 5 2 2 2 ? 3 3 3 ·3 3 1 3 1 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 6 ' 1 1 1 I 1 1 1 1 1 1 4 1 4 4 I 4 4 4 4 3 4 1 4 4 I 1 1 1 4 1 4 1 1 4 7 1 2 1 2 2 4 1 1 2 3 2 3 2 4 3 I 2 2 2 3 2 I 4 4 1 1 ' 1 3 2 4 2 2 h B 3 2 2 ' 3 3 3 2 2 3 ? 3 2 3 3 3 I 2 ' 3 3 I 4 4 3 4 4 3 3 2 4 1 3 4 9 4 2 4 2 3 3 2 : 2 2 I 2 3 3 3 3 2 I 3 l 2 4 2 3 3 4 3 1 : 2 l 2 4 1 3 4 4 10 3 2 2 3 2 ·2 3 I 3 3 3 2 3 I 3 2 3 I 3 3 2 3 2 2 3 2 3 ! 3 2 0 3 3 ' 2 I 3 I 4

11 3 3 3 4 2 3 3 I 3 3 4 1 3 3 4 l 3 ! 4 4 I 3 3 2 ' I ' .J, . "' 2 , J I 4 2 2"'1 3 l 2 2 3

12 4 3 2 4 1 ' 2 3 i 4 3 j 1 3 3 3 I 3 i 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 I 3 2 3 13 0 3 3 3 2 2 3 ! 3 ' 3 4 4 ' 2 2 3 2 ' 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 I 3 2 3 " ·' 14 3 3 3 2 3 3 3 i 2 3 i 2 2 I 2 2 I 2 3 I 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 0 3 ! 3 ' 2 2 4

15 2 2 2 2 2 2 2 ! 3 3 I 1 4 2 2 4 I 3 I 3 4 3 4 3 2 2 2 3 I 2 3 1 • 3 I 3 2 4 !

16 2 2 2 2 2 2 2 ! 2 3 3 1 I 3 4 I 2 2 4 3 3 4 3 4 2 2 - 3 2 3 i 1 I 3 3 2 17 2 I 3 2 1 2 1 3 3 1 1 1 4 1 2 1 2 2 3 ' 1 ' 3 4 4 3 3 3 2 2 1 I 3 2 2 18 i ! 2 2 3 ' 4 1 2 3 3 ! 2 2 3 1 1 2 3 2 3 1 2 2 2 3 3 • 3 2 1 3 3 3 2 3 19 2 i 3 3 2 3 2 2 2 I 2 2 2 I 3 I 2 2 t 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 ' 3 3 3 3 2 3 20 2 \ 2 2 2 3 3 l 3 2 3 3 ' 2 2 3 3 ' 3 I 2 4 1 4 1 1 1 1 1 1 ! 3 1 4 4 4 I 4 21 .2 I 2 2 ' 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 1 3 1 2 2 3 2 2 i 3 2 2 2 2 2 22 I 1 4 1 1 4 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 1 1 1 1 23 2 3 2 2 4 1 4 2 1 1 2 4 1 1 2 2 2 3 2 3 2 4 3 2 2 2 3 1 2 1 2 24 4 4 3 4 3 4 3 4 2 3 4 3 4 3 2 4 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 2 2 3 25 4 1 4 1 1 1 1 4 1 4 1 1 1 4 1 4 2 2 3 3 3 3 2 3 2 4 2 4 2 4 2 26 3 3 ' 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 I 3 3 3 2 3 " 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 u

27 3 2 2 3 3 1 2 --~

3 3 3 3 2 3 1 4 I 3 3 4 1 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 28 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 I 2 3 I 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 J 3 4 3 2 4 29 3 2 3 3 3 1 3 3 2 3 3 2 2 2 3 I 2 3 4 4 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 30 3 2 2 3 2 3 3 1 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 .3 3 3 2 31 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 1 4 2 2 4 3 3 4 3 4· 2 ~~ 2 2 32 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 1 3 4 2 2 4 3 3 4 2 2 2 2 33 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 3 4 2 2 4 3 3 4 3 4 2 2 2 3 2 3 2 :; 2 1

Page 97: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

an 32 33 34 35 36 37 38, 39' J.Q! .11 42 11 31 44 45! 46 47 48i 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 Jumlah 1 2 I 3 4 3 3 4 1 3 I 4 0 I 2 4 I 2 I 3 2 1 i 2 1 3 3 1 1 1 4 1 2 1 2 136 2 4 3 3 2 2 2 3 3 I 1 1 3 3 I 1 ' 2 2 3 4 2 3 3 2 2 3 1 1 2 3 2 144 3 I 3 3 3 2 3 3 2 3 I 2 3 2 I 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 I 2 3 150 4 4 4 4 1 4 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 165 3 2 2 3 3 3 2 2 ? 3 I 2 3 I 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 146 4 1 1 1 4 1 4 1 4 1 1 1 4 I 1 4 l 1 4 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 I 128

• 4 4 1 . 3 2 2 2 2 ' 3 2 2 2 ~ 2 3 2 2 ! ..t 1 4 2 1 1 2 4 1 1 2 2 138 4 3 4 • 4 4 4 2 4 3 3 3 I 3 4 \ 4 \ 4 3 4 ! 3 i 4 3 4 2 3 4 3 4 3 2 4 189 4 1 4 4 1 1 4 1 4 1 4 4 1 4 I 1 4 1 I 1 1 1 4 1 4 1 1 1 4 ' 1 4 153 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 I 3 2 I 3 I 3 . 2 3 3 3 3 3 2 3 I 2 3 3 1"" OU

1 4 4 3 4 3 3 3 2 2 j 1 4 2 ! 3 I 2 2 T3' 3 I 1 2 I 3 3 3 3 L 3 1 4 3 167 I 2 3 3 I 3 3 I 3 3 . 3 3 2 I 2 3 I 3 3 l 3 2 I 3 I 3 2 3 3 3 3 3 I 2 3 2 3 3 I 167

3 3 2 l 3 3 l 3 3 3 3 3 I 2 3 2 3 2 3 I 3 I 3 I 1 I 3 I 3 2 I 3 3 2 2 " 3 2 162 4 2 3 I 3 2 3 I 4 I 2 4 I 3 · 2 3 2 3 I 2 2 ! 3 2 3 3 1 2 ! 3 2 3 2 3 3 2 156 3 3 3 2 3 3 2 3 I 3 2 3 3 3 3 2 3 I 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 158 4 3 3 3 2 3 3 2 I 3 3 3 3 2 3 2 3 ! 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3j_ .L 157 1 ' 4 . 1 2 2 3 1 3 4 4 3 3 3 2 2 3 L 4 1 1 1 3 2 3 3 1 1 3 I 3 137-3 I 3 4 3 3 1 . 2 2 . 2 3 3 3 2 1 I 3 2 I ,3 3 3 3 1 3 2 I 2 3 2 3 2 3 145 2 3 3 2 2 2 2 3 I 3 2 3 3 3 3 3. 2 3 ' 3 -H- 2 2 3 2 3 ' 3 2 2 3 I 2 150 4 4 4 4 4 1 4 1 I 1 I 1 1 1 1 3 1 4 4 1 . 4 4 4 1 4 2 l 2 3 2 3 2 150 3 3 3 3 3 1 3 1 I 2 2 3 I 2 2 3 2 I 3 3 2 3 2 2 2 2 1 4 I 1 1 1 4 140 1 1 1 1 1 4 1 4 I 4 4 4 4 4 I 3 4 1 I 4 4 1 1 1 4 1 2 3 2 ' 2 2 4 142 2 4 < 1 2 3 2 3 2 4 3 2 2 2 3 2 4 4 I " 1 3 2 4 3 3 3 ' 3 4 142 .. 3 3 2 2 3 I 2 I 3 2 3 I 3 3 2 3 3 4 4 3 4 4 3 3 2 4 1 4 1 4 4 1 178 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 4 2 3 3 4 3 1 2 2 4 3 3 2 2 3 2 151 2 I 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 1 4 2 157 2 3 3 3 3 4 1 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 2 3 4 2 2 3 3 2 2 3 3 172 1 2 3 4 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 ' 2 3 3 I 3 3 2 3 2 167 2 2 3 3 3 4 4 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 2 3 2 161 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 I 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 151 2 2 2 3 3 1 4 2 2 4 3 3 4 3 4 3 2 2 2 3 2 3 1 4 3 3 2 4 . 1 160 2 2 2 2 3 3 1 3 4 2 2 4 3 3 4 3 4 2 2 2 3 2 3 3 1 2 2 4 3 158 2 1 3 3 1 1 1 4 1 2 1 2 2 3 1 3 4 4 3 3. 1 2 2 2 3 3 2 2 3 144

Page 98: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

Butir Pernvataan Respd 1 2 31 4 5 61 7 81 9 10 11 12 13 14 ·15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

., 3 2 3 2 I 3 i 3 ·r- 2 3 2 I 3 2 3 1 4 3 3 2 2 3 3 2 1 3 3 2 3

2 3 3 0 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 4 2 2 2 3 2 4 1 2 3 3 0 0 v

3 3 3 3 3 2 l 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2

4 4 I 2 3 1 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 " 2 3 2 v

5 3 2 3 1 2 2 2 2 3 2 4 2 3 2 2 l 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 e 4 1 2 3 3 1 I 4 4 1 4 3 4 I 1 2 3 4 1 4 3 1 1 4 3 4 1 4 u

7· I 3 3 0 3 2 4 1 2 4 2 2 1 I 1 1 2 1 0 1 4 3 2 2 2 2 3 2 v

8 I 4 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 1 4 3 3 2 I 2 3 0 2 1 3 3 I 3 3 v

9 i 3 2 3 1 3 " " 3 3 2 4 . 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 L " 10 3 4 2 0 4 3 2 1 4 2 2 3 3 I 2 4 1 4 2 . " 4 3 3 3 2 3 ~ '

L L •

11 4 3 3 3 2 ! 3 2 3 3 2 2 2 I 3 i 2 3 2 ; 3 2 4 2 3 4 I 3 2 3 2 12 " 3 3 3 3 4 3 ; 1 3 ! 2 3 1 I 3 2 3 2 ! 3 I 3 2 2 3 3 3 ' 2 3 2 v

13 3 3 3 3 . 2 I 3 3 3 3 2 3 ., 3 - 2 3 2 I 3 3 2 2 3 3 ! 3 2 3 2 14 3 3 3 3 2 3 I 2 3 3 j 2 2 2 " 2 3 I 2 3 I 2 ~ ' ~ 3 t 3 : 3 l 4 1

" L L

15 3 2 0 3 3 ! 3 2 3 3 I 3 2 ? 2 2 3 l 2 ! 2 2 2 2 3 0 3 2 3 2 v v

16 3 3 3 3 2 3 ..

2 3 3 ' 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 .:3 2 I 3 2 17 2 3 3 2 1 3 3 2 3 2 2 2 3 ! 2 I 3 3 2 3 3 1 3 3 2 2 2 2 18 3 2 4 • 2 3 3 0 0 3 3 " 3 ' 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3

' L

19 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 20 2 2 2 0 3 3 2 3 2 3 2 3 3 ! 3 2 2 3 3 0 3 3 2 2 3 2 3 v

21 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 0 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 22 4 3 1 1 4 3 4 1 4 1 4 1 1 1 4 3 1 1 4 1 4 4 4 1 4 4 23 1 4 3 2 2 2 2 3 2 2 1 3 3 3 2 2 3 3 2 3 4 4 1 4 1 2 24 2 3 3 2 1 3 3 3 3 2 2 4 3 2 3 3 2 3 3 I 2 3 3 2 2 2 2 25 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 4 1 2 2 3 3 2 2 3 3 26 2 2 4 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 2 3 2 2 27 2 4 2 3 4 3 2 3 2 4 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 1 3 2 2

28 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 I 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 29 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 4 2 3 3 2 . 2 3 1 2 30 2 2 2 3 3 3 1 4 1 4 1 3 0 3 2 3 2 3 1 4 1 2 3 3 2 2 31 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 4 3 3 2 3 3 1 4 3 3 3 2 3 2 32 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 33 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2

-

Page 99: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

--- I I 271 28 291 30 21 32! -~ _ 34 35! 361 37 38 391 40 41 42 43 Juml<>~ I 2 I 2 2 I 3 2 3 3 2 J i 311 3 3 I 2 2 2 . 2 106 . -~

' 3 I 3 2 I 3 2 3 3 4 3 I 3 i 3 3 3 I 3 2 4 3 113 2 I 2 I 3 I 3 3 2 I 2 ' 3 3 I 2 I 3 I 3 ' 2 I 2 3 2 I 2 108 3 I 2 I 3 i 3 i 3 I 2 i 2 i 3 l 3 I o I 3 I 3 I 2 I 2 ! 3 I 2 I 3 I 106 3 3 I 3 I 2 i 3 T o I Tl 3 I 3-1 2 I 2- ! 2 ! 3 i 2 I 2 I 3 i 3 I 106

i 1 4 1 I 1 1 4 ! 3 1 i 1 4 I 1 4 4-t' 4 I 1 I 4 I 4 I 113 I 2 1 3 I 3 3 2 2 3 I 3 2 3 4 4 , ·; 4 1 2 99

i--1 I 2 I 4 I 3 I 2 I 3 I 3 I 2 I 3 I 3 i 2 I 3 I J I 2 i 2 I 2 I 2 I 110 . 3 I 4 I _3 I 2 . 3 3 I 3 I 4 ! 1 ! 2 I 2 I 3 I 2 I 2 I 2 ' 3 3 ' 113 I 3 I 3 I 4 I 3 I 3 I 3 I 3 I 3 I 3 I 2 I 4 I 3 I 4 i 2 I 3 I 2 i 2 I 118 4 J2 ~ 3 3 i 2 I 2 3 3 2 I 3 3 2 ! ~,----r-:fl 2 2 ! 113 ,

' 2 2 3 . 3 3 I 2 I 2 3 3 2 I 3 3 2 ! 2 I 3 3 3 i 112 I

2 2 3 3 2 2 I 2 3 4 I 2 I 3 3 :· i 2 ! 3 1 2 ! 110 4 I 1 3 0 3 2 3 2 3 1 ! 4 1 2 I 3 H 2 I 2 I 104 !

\ 3 2 3 4 3 3 2 3 3 1 ! 4 3 ~ I 3 2 I 3 ' 2 I 112 \ 3 I 2 I 3 3 I 3 3 , 2 1 3 , 3 , 2 i 3 I 3 I 2. i 2 I 3 2 I 2 110 3 i 2 I 3 I 2 I 3 I 2 I 3 I 1 I 4 I 3 I 3 I 2 I 3 I 2 I 3 I 2 I 3 I 106 3 I 3 I 3 I 3 I 2 f 3 I -21 2 I ,f I 2 I 2 I 2 I ~ I 3 l 3 i 3 ! 2 i 113

3 I 2 I 3 i 3 I 2 I 2 I 2 I 3 1 2 I 3 I 2 I 3 I 3 I 3 l 3 ·H-+ 2 I 108 -3 I 2 ! 2 I 3 . 2 I 2 2 3 I 2 I 3 3 I 3 . 4 I 2 ! 3 1 2 106 2 I 2 I 2 I 3 i 2 I 4 I 2 I 3 I 2 I 2 I 2 I 3 I 3 I 2 I 3 I 1 i 2 I 106 1 I 4 I 4 I 1 I 4 I 3 I 4 I 1 I 2 I 3 I 4 I 1 I 4 I 1 I 2 I 3 I 3 I 113 4 I 1 I 2 \ 4 I 2 I 2 I 1 I 1 I 1 I 2 I 1 I o I 3 \ 3 I 3 I 3 \ 2 I 99 2 .., I ')

4 ' v 2 3 l 3 4 I ; I ; I ; I ; I ~ 2

3 I 2 I 3 I 3 I 2 2 413111312 3 3 I 3 I 3 I 3 I 2 3 3 I 2 I 3 I 3 I 2 2

· 3 I 2 I 3 I 3 I 3 2 3 I 2 I 3 I 3 I 2 2 2 I 2 I 3 I 3 I 2 2

3 I 1 I 4 I 3 I 3 i 2 i 4 I 2 i 2 i 2 i 3 i 110 2 I 3 ! 2 I 2 I 2 I 3 I 3 I 2 I 3 I 1 i 3 I 113 3 I 3 I 2 I 4 I 1 I 4 I 3 I 4 I 2 I o I 4 I 118 2 I 3 I 2 I 3 I 2 I 3 I 4 : 3 I 3 I 3 I 2 I 113 1 I 3 I 2 I 3 I 2 I 3 I 3 I 3 I 3 I 3 i 3 I 112 2 I 3 I 2 I 3 I 2 I 3 i 3 I 3 I 3 I 3 I 2 I 110

2 I 3 I 2 I 3 I 2 I 3 I 3 I 3 I 3 I 3 I 2 I 104 I 2 2 I 2 3 I 2 2 I 3 I 2 3 I 3 3 112 2 ! 3 I 2 I 3 i 2 I 3 I 3 I 3 I 3 I 3 I 2 I 110 2 I 3 I 4 l 2 I 3 I ~2 I 2 I 3 I 1 I 2 I 110

Page 100: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

Sample Butlr Pernvataan Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 2 3 3 2 76 2 1 3 2 2 1 2 ~ 1 1 2 2 2 3 3 0 2 1 1 4 ' 1 2 39 ~ I

3 3 3 2 3 4 3 1 3 3 2 1 4 3 2 1 3 2 2 1 1 3 2 52 4 2 ' 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 51 5 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 55 6 1 2 1 2 2 1 2 1 1 2 1 3 2 2 1 2 1 1 4 1 2 2 37 7 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 27 B 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 61 9 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 55 10 1 2 1 2 2 1 2 1 1 2 1 3 2 2 2 2 1 1 4 1 2 2 38 11 1 2 1 2 2 1 2 1 1 2 1 3 2 2 1 2 1 1 4 1 2 2 37 12 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2. 3 3 56 13 1 2 1 2 1 2 2 1 1 2 2 4 1 2 2 2 1 1 4 1 ·2 2 39 .

14 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 2 3 3 2 76 15 1 3 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 3 3 0 2 1 1 4 1 1 2 39 16 3 3 2 3 4 3 1 3 3 2 1 4 3 2 1 3 2 2 1 1 ii 2 52 17 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 67 18 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 55 19 1 2 1 2 2 1 2 1 1 2 1 3 2 2 1 2 1 1 4 1 2 2 37 20 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 27 21 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 61 22 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 55 -23 1 2 1 2 2 1 2 1 1 2 1 3 2 2 2 2 1 1 4 1 2 2 38 24 1 2 1 2 2 1 2 1 1. 2 1 3 2 2 1 2 1 1 4 1 2 2 37 25 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 56 26 1 2 1 2 1 2 2 1 f 2 2 4 1 2 2 2 1 1 4 1 2 2 39 27 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 55 21! 2 1 3 1 2 2 1 3 2 3 2 3 2 2 2 3 1 1 1 2 3 2 44 29 1 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 3 1 2 3 2 2 2 2 3 1 41 30 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 52

Page 101: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

Sample Butir Pernyataan

Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 'IQ 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

31 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 1 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 67 32 3 2 3 2 2 2 3 4 3 3 1 3 3 2 3 2 3 1 3 2 3 2 55 -33 3 2 1 3 2 2 2 3 2 4 1 3 3 2 2 2 3 3 1 3 3 2 52 34 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 4 2 3 2 3 2 55 35 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 57 36 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 ,• 2 3 3 3 3 3 3 3 3 61 37 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 54 38 3 1 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 2 56 39 2 2 3 2 2 2 1 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 51 40 2 2 1 3 1 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 46 41 2 2 3 2 2 2 2 1 2 3 3 2 4 1 3 2 3 1 2 1 2 3 48 42 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 52 43 2 2 3 1 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 4 2 2 2 3 2 53 44 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 4 3 2 2 3 2 2 3 2 2 5~-45 4 3 2 4 1 2 3 4 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63 46 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 56 47 3 3 3 3 1 1 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 57 48 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 48 49 4 4 1 4 1 1 4 4 2 3 4 4 4 3 1 4 4 3 4 4 4 3 70 50 2 2 3 2 2 1 2 3 2 4 1 3 3 3 3 3 4 2 2 2 3 2 54 51 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 4 3 56 52 4 3 3 1 1 3 2 2 3 2 1 4 3 3 1 2 3 1 2 2 3 3 52 53 3 2 2 3 1 2 3 3 3 4 4 3 3 2 4 2 4 2 3 2 3 3 61 54 3 3 2 3 2 1 2 4 3 3 1 3 3 2 3 2 3 3 1 ~i 2 3 55 55 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 ..,

3 2 3 2 2 2 2 2 53 '· 56 2 2 2 3 2 2 2 2 2· 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 53 57 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 61 58 3 4 3 2 2 3 2 2 3 2 2 ·1 2 3 3 3 4 4 3 3 2 4 60 59 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 2 4 3 3 1 3 3 2 3 60 60 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 58

Page 102: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

SKOR PENELITIAN SKALA KEPUASAN KERJA

Sample Butir Pernyataan

Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 25 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 25 3 3 2 2 4 2 3 3 3 3 2 27 4 3 2 2 3 2 3 4 1 3 2 25 5 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 24 6 3 1 1 2 1 3 4 1 3 2 21 7 2 4 4 3 3 3 1 4 1 4 29 8 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 26 9 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 25

10 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 27 11 3 1 1 2 1 3 4 1 3 2 21 12 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 25. 13 3 1 2 2 4 2 3 1 4 1 23 14 2 2 3 3 1 3 4 2 3 3 26 15 2 3 3 3 2 3 4 2 3 2 27 16 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 24 17 3 3 4 3 2 3 3 2 3 2 28 18 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 26 19 2 2 3 1 3 3 3 2 3 3 25 20 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 25 21 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 24 22 3 1 1 2 1 3 4 1 3 2 21 23 2 4 4 3 3 3 1 4 1 4 29 24 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 26 25 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 25 26 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 27 27 3 1 1 2 1 3 4 1 3 2 21 28 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 25 29 3 1 2 2 4 2 3 1 4 1 23 30 2 2 3 3 1 4 2 2 1 3 23 31 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 24 32 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 25 33 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 25 34 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 23 35 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 27 36 3 3 2 3 3 3 1 3 1 4 26 37 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 26 38 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 25 39 4 4 2 1 4 4 1 4 1 4 29 40 3 3 2 4 2 4 1 3 2 3 27 41 3 3 3 2 3 3 1 2 2 3 25 42 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 26 43 3 3 2 4 3 3 1 3 1 4 27 44 3 3 2 4 3 3 2 2 1 4 27 45 2 3 2 4 2 3 2 3 3 3 27 46 2 2 ~ 3 2 3 2 2 2 3 23 47 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 29 48 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 26 49 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 26 50 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 27 51 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 25 52 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 27 53 3 3 3 4 2 2 2 3 2 4 28 54 3 3 3 2 2 3 2 4 2 3 27 55 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 23 56 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 25 57 2 4 3 3 1 3 1 4 3 2 26 58 2 4 3 3 2 2 1 4 2 3 26

59 2 4 2 3 2 3 3 3 2 4 28 60 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 24

Page 103: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

LAMPIRAN 2

VALIDITAS DAN REALIBILITAS

Page 104: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

Lampiran Reliability Skala Gaya Kepemimpinan

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Based

on Cronbach's Standardized

Aloha Items N of Items .628 .699 60

Summary Item Statistics

Maximum/ Mean Minimum Maximum Ranae Minimum Variance N of Items

Item Means 2.405 1.750 3.200 1.450 1.829 .120 60 Item Variances .788 .326 4.997 4.671 15.315 .357 60

The covariance matrix is calculated and used in the analysis.

Page 105: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item~ Cronbach's Alpha Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted

VAR00001 142.2000 108.800 .610 .586 VAR00002 142.1000 116.411 .561 .610 VAR00003 142.3500 111.082 I .680 I .591 VAR00004 142.0500 112.997 I .546 ! .598 ,

I VAR00005 142.4500 115.103

I .411 .606

VAR00006 141.7500 122.408 .020 .631 VAR00007 141.9500 113.103 .522 .599 VAR00008 142.1000 119.779 .171 .622 VAR00009 142.0500 110.366 .699 .588 VAR00010 141.6500 137.713 -.623 .676

108.345 ' .220 .620 VAR00011 141.8500 I

VAR00012 141.6500 136.555 I -.634 .672 VAR00013 141.4500 129.839 -.321

I .655

VAR00014 141.4500 131.839 I -.391 .661 VAR00015 141.5000 131.842

I -.501 i .657

VAR00016 141.6000 124.253 -.073 .636 VAR00017 141.7000 125.905 -.152 .643 VAR00018 142.0500 118.997 .561 .618 VAR00019 141.5500 124.471 -.085 .636 VAR00020 141.9000 118.516 .274

I .616

VAR00021 141.3000 126.537

I -.184 .644

VAR00022 141.5500 136.787 -.625 .673 VAR00023 142.1500 112.029 ' .541 .596 VAR00024 142.2000 106.589

I .804 I .575

VAR00025 142.3000 115.589 .337 .610 VAR00026 141.8500 130.345 I -.423 .653 VAR00027 142.0000 120.632

I .150 .623

VAR00028 141.6500 130.239 -.326 .657 VAR00029 141.9500 113.839 .524 .601 VAR00030 142.3500 113.608 .528 .600 VAR00031 141.6500 129.187 -.363 .649 VAR00032 141.4500 120.155 .086 .628 VAR00033 141.4000 116.463 .582 .610 VAR00034 141.8000 114.800 .504 .604 VAR00035 141.5000 115.421 .459 .606 VAR00036 141.8000 131.116

I -.372 658

VAR00037 141.8500 110.450 .718 .588 VAR00038 141.9000 123.568 -.039 .635 VAR00039 142.0000 115.895 .344 .610 VAR00040 141.4000 118.884 .307 .616 VAR00041 142.2500 121.566 .086 .627 VAR00042 142.5000

I 116.474 .594 .610

VAR00043 141.7000 116.958 .585 .609 VAR00044 141.7000 128.011 -.233 I .650 VAR00045 142.0000 118.105 .311 ' .615 VAR00046 141.8500 130.134 -.448 I .651 VAR00047 142.0000 118.000 I .424 I .613 VAR00048 142.0000 120.000 I .190 I .621 VAR00049 141.1000 I 126.095 I -.191 ' .640 VAR00050 142.4000

I

111.621 .681 .592 VAR00051 141.3000 128.326 -.320 .647 VAR00052 141.9000 117.568 .333 .613 VAR00053 142.3000 115.063 .390 .607 VAR00054 142.5500 113.103 .590 .598 VAR00055 142.1000 119.779 .255 I .619 VAR00056 141.7500 134.934 -.475 I .671 VAR00057 142.4500 113.945 .571

I

.600 VAR00058 142.5000 113.737 .631 .599 VAR00059 141.7000 115.484 .565 .606 VAR00060 142.2500 116.092 .575 .607

Page 106: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 144.3000 123.589 11.11708 60

Reliability Skala Kepuasan Kerja

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Based

on Cronbach's Standardized

Alohara\ I ltemsral N ofltems

.606 .679 43 '

Summary Item Statistics

Maximum/ Mean Minimum Maximum Ranae Minimum Variance N of Items

Item Means 2.494 2.050 3.000 .950 1.463 .078 43 Item Variances .540 .095 .997 .903 10.528 .035 43

The covariance matrix is calculated and used in the analysis.

Page 107: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

Item-Total Statistics

I I Scale Corrected I Cronbach's

Scale Mean if I Variance if llem-T otal Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted

VAR00001 104.4000 I 19.8321 .1271 -.152(a) VAR00002 104.8500 I 22.134 -.258 -.034(a) VAR00003 104.5000 I 22.158 .5151 .040 VAR00004 104.6500 20.134 .050 i -.128(a) VAR00005 105.1000 I 20.200 .0941 -.136(a) VAR00006 104.9000 21.042 -.082 -.079(a) VAR00007 105.1500 17.713 .565 .289 VAR00008 104.5000 19.526 .1961 -.173(a) VAR00009 104.5500 22.366 -.269 -.015(a) VAR00010 104.1000 I 18.432 .572 i .228 VAR00011 105.1500 20.555 -.031 I -.097(a) VAR00012 104.a500 I 19.713 .o9o I -.147(a) VAR00013 104.7000 20.221 l .0351 -.123(a) VAR00014 105.1500 20.029 .105 -.142(a) VAR00015 104.6000 17.726 .507 .292 VAR00016 105.0500 20.892 -.053 -.091(a) VAR00017 104.6500 19.503 .119 -.160(a) VAR00018 105.1000 19.463 .190 I -.174(a) VAR00019 105.1000 23.674 .490 .043 VAR00020 104.8500 23.082 -.383 .014 VAR00021 104.8000 20.905 -.054 -.091(a) VAR00022 104.5500 19.524 .101 -.155(a) VAR00023 104.3500 20.029 .532 .159 VAR00024 104.9500 20.261 .059 I -.128(a) VAR00025 104.2500 23.039 .6451 .020 VAR00026 105.0500 20.261 -.003' -.109(a) VAR00027 104.5500 21.524 -.150 I -.060(a) VAR00028 105.2000 17.432 .478 .307 VAR00029 104.5000' 21.842 -203 -.046(a) VAR00030 104.8000 I 22.168 I -.227 -.008(a)' VAR00031 104.4500 21.6291 -.166 -.053(a) VAR00032 104.8000 19.432 j .069 -.147(a) VAR00033 104.9000 20.411 .054 -.124(a) VAR00034 104.3000 21.905 -.208 -.040(a) VAR00035 104.5500 22.050 -.234 -.034(a) VAR00036 105.1000 19.463 .086 -.152(a) VAR00037 104.4000 21.305 -.1361 -.045(a) VAR00038 104.6000 22.253 -.244 -.014(a) VAR00039 104.4500 20.682 -.033 -.097(a) VAR00040 105.2000 19.221 .2241 -.188(a) VAR00041 104.4500 24.oso I .561 .051 VAR00042 105.0000 1s.421 I .4931 .244 VAR00043 104.8000 19.642 .122 i -.157(a)

Scale Statistics

Mean I Variance Std. Deviation i N of Items 107.2500 ! 121.039 14.58688 '1 43

Page 108: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

Uji Validitas Skala Gaya Kept>mimpinan

Correlations -------------~-------·-·-

·-~----~--'T_,;o_tL ~~_D.2.Q1 ~---isearson Correlation 1 .684*

Sig. (2-tailed) .000

N 33 33 VAR00001 Pearson CorrelaUOn .684* ------

Sig. (2-tailed) .000

N 33 33

... Correlation Is significant at the 0.01 level (2-tailed}.-

Correlations -

Total VA~OOOQ;t_ Pearson Correlation Total 1 .202 Sig. (2-tailed) .260 N 33 33

VAR00002 Pearson Correlation .202 1 Sig. (2-lailed) .260 N 33 33 - -·

Correlations

Total VAR00003 iotal Pearson correlation ·---:31'i'W

Sig. (2-tailed) .022

==-=~~N--~----t--.__;:;3]_ l----~z VAR00003 Pearson Correlation .399* ·1

Sig. (2-tailed) 022

N 33 33

·-Correlation is significant at the 0.05 level (2·-tailed).

Correlations

Total Pearson correlation Sig. (2-tailed) N

VAR00004 "Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

Total 1

33 .100· .000

v AR00004 ·--:;oo: .000

3;j

N 33 ------- 33

••. Correlation is significant at the o 01 level {2-taii;d}-. --

Corrolatlons

Total Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

VAR00005 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N ---

Total 1

33 .174 .333

33

::!.!:-R00005 -.174

.333

33

33

Cc>l'relatlons

iOiai · - - ·- --Pcars'O;i CorriTci'tion -

Sig. (2 .. talled) N

-VAF!00006 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Correlations

To;a~ VArt·.)00013 ----~1-· - ---:rao·

.37!i 33 .33

.160

.375

33 33

---------·--.-------,-Total

otai-·---Peai'SQtiCarniiailOn --1-

Sig. (2Ctaiied)

N 33 --VAR00001--Pears·on c'OiTC1ation ----

.142 Sig. (2-tailed) .429 N 33 --------- ----

Correlations

t;ra'tion f otal Pear~0t.m COTT' Sig. (.2-tailed)

N VAFfoooos -Pearson Corr

Sig, (2-tailed) N

elation

Tola! 1

33 .473* .005

33

VA_!300007 .142 .429

33

~-j VAR00008

.473 ..

.005

33 1

33 --Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Cr.>frelatlons

f otal R-Pearson Corr elation Sig. (2-tailed)

N J AR00009 Pearsl)n Corr

Sig. (2-tailed)

N

elation

--

Total VAR00009 1 .514*•

.002

33 33 .514* 1•

.002 33 33

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations

c::=-~~arson C ) 'otai Sig. (2-tailed

orrelation )

orre!ation t-00010 ~eaiSOii C

Sig. (2-taile

N

d)

----·--~

Total VAROOOIO t .167

.354 33 33

.~67 .,

.354

33 33

Page 109: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

Corrolatlons

Total VAROU011 iutai i"'earson t.:orre1at1on .481.-

Sig. (2-tailed) .005

~=,=~~N~--~---1---3::3:....~_._33 VAR00011 Pearson Correlation As1 • 1

Sig. (2-tailed) .005

N 33 33

Correlations

iotal Pearson correlation Sig. (2-tailed) N

VAR00012 'f-earson Correlation Sig. (2-tailed) N -------

Total 1

33 ·.377.

.031 33

. Vf.B_ 00012

-.377" .031

3J

33

·Correlation is significant at the 0.05 level (2·tailed).

Total

Corrolatlons

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

VAR00013 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Total VAR00013 216 227

33 33 .216 .227

33 33 -------------"--·--'-'--~----

1-;orrclations -Total f 'earson correlation

Sig. (2-tailed) N

VAR00014 Pearson Correlation Sig. (2-taileo) N -

Correlations

Total PearS"on c;orrelatlon Sig. (2-tailed) N

VAR00015 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

~·--·-

Total 1

33 ·.142 .430

33

Total 1

33 .101 .576

33

VA

-

R00014 ·.142

430 33

1

33

VAPO 0015 --:101

.576 33

13

Correlations ·----------·--.--

Tolal VARV0016 Totai--PCaiSOri orre ation 1 :101

Sig. (Z·tailed) .577

,_V_A_R_0-00_1_6-~earson Correlatiocn-t---...,::3=3+----""

33 .101

Sig. (2-tailed) .577

N·-------'-- 33 33

Co!'relatlons

Total VAR00017 T olal ____ Pearsc,n Corr elation 1 :180

Sig. (2·talled}

1-~---N v'AR00017 Pearson Corr elation

.315 33 33

---Total

VARO Oo18

Sig. (2.-tailed) N

Co:rrelatlons

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.180 1

.315 33 33

Total VAR00018 1 .215

.230 33 33

.215 1

.230 33 33 ---- --

Correlations ------·------.----,----,

Total VAR00013 Total Pearson Corre1ation .049

Sig. (2-tailed) .786 N 33 33

VARoo619fJeafson CoffelauOil "--·-."04··'9c-+--·--c·r

Sig. (2-tail·ed) .786 N 33 33 ----- --- ----~----

Correlations ----·-·--·--.---

Total VARJ0020 otiir---isoiiison Corre a on .:i32

Sig. (2-tailed) .059

N -j-..--,.3~3'-1----33_ VAR0002{l PearsOn Correlation .332 1

Sig. (2-tailedJ .059 N 33 33 '---·--------

Page 110: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

Correlations

--Total Pearson Correlation

Sig. (2-taile<I) N

VAR00021 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Correlations

Total Pearson Correlation

Sig. (2·1ai1ed) N

VAl,00022 Pearson Correlation

Sig. (2-taile<I)

N

Correlations -I 1ota1 Pearson correlation

c~" Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Total 1

33 ·.040 .824

33

Total

33

·.106 .557

33

Total 1

33 ,371·

.033

33

----VAR00021

·.040 .824

33 ·~-----

1

33 --

VAR00022 -::Tiia

.5!i7

33 1

33

v~~ 0023 :311 • .033

33 ·1

33

•·Correlation is significant at the 0.05 level (2·tai1ed}.

Correlations

Tutai-·--Pea?S"OnCOrrelation

Sig. (2-tailed)

Total

33 N VAH00026-Pea1:S0'1 CofTelation-·

Sig. (2··tailed)

-----.218

.223 N 33

VAR00026 ·.218 .223

33 ----1

33 ---·--··---------··~---'-----'

Correlations ~-----·

Total Pearson C'OiT~lat1on '--Total

Sig. (2-taile<I) N .. ~

VARODD27·- Pe8rson COrreiaiiOil Sig. (2-taile<I) N

1

33 .478*'

.005 33 - ,,_ _____ ---- -·---

l/AR00027 .478" .005

33 1

33

,,.. C()!Te!ation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations

---· Total VAR00028

Total Pearson Con·e1ation --:::003 Sig. {2·tailed) 985 N 33 33

VAR.0001~8 Pearson Correlation ·.003 Sig. (2·tai1ed} .985 N 33 33 -----·

____ .___ ____ ~ _____ ...

Correlations Correlatlon11 - ·--Total VAR00024

1otal t"'earson i...;orrelation 1 . - AAff Sig. (2-taile<I) .011 N 33 3:;

VAR00024 Pearson Correlation 435• 1 Sig. (2-tailed) .011 N 33 33 --.

. Correlation is significant at the 0.05 level {2-taile<:I).

CorrelatJons

Total VAFW002~;; 1otal Pearson correlatJon 1 .591

Sig. (2-tailed) .000 ~ 33

=~~::J VAR00025 Pearson Correlation .1'191*'

Sig. (2-tailed) .000 N 33

**. Correlation Is significant at ttle 0.01 level {2··lailcd).

Total-P6llraon Corre ation

Sio. (2-lailed)

N

VAR00029 Pearson Corielation

Si{). (2-tailed)

N

Total V~0029 -1 .369'

.035 :-!3 23

.369"

.035 33 3:~ _,.. ____ , ______ . __ -----· ·---.

*.Con-elation Is significant at the 0.05 level (2-tailed) .

Corrolallons

--~--~-~~-·-i--T.:.o~'!L.- .)!_~Q.Q91Q... lotal -- Pearson Correlation 1 , 419*

Sig. (2-tailed) .0·15

N :!3 3.3 -------------- 1-------_;_ ----VAROOO:iC Pearson Correlation .419* 1

Sig. (2-taile.'fl) .0·15

N A .A -~~:;i;uon ls signific~nt at the 0.05 level (2-t;-

Page 111: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

Correlations

Total Pearson Correlation

Sig. (2-talled)

N -VAR00031 Pearson Correlatio11

Sig. (2-talled)

N

Correlations

Total Pearson vorrelation

Sig. (2-tailed)

N VAR00032 Pearson Correlation

Sig. (2-talled)

N ·-

Correlations

-Total Pearson Correlation

Sig. (2-t"i'ed)

N

I VAR00033 Pearson Correlation

I

Sig. (2-talle<')

N

~orrolatlons

rroia1 Pearson Correiat1on

Sig. (2-talled)

N

VAR00034 Pearson Correlation

Sig. (2-talled)

N

Total 1

33

.302

.088

33

Total 1

33

.060

.739

33

Total 1

33

.135

.453

33

Total 1

33

.439*

.011

33

----· VAR00031

-:352 .088

33 ·-1

33

-VAR00032

~OOo .739 33

1

33

VAR00033 .135

.4J3 33 -----

1

33 -------

v AR00034 -A3¥

.011

33

1

33 -- -· *,Correlation Is significant at the 0.05 leve! (2··tailed).

Corrolations H------

Total VAR00035 l)tai Pearson vurrelation .365.

Sig. (2-talled) .037

N 33 33

VAR00035 Pearson Correlation .365*

Sig. (2-tailed) .037

N 33 33

*. Correlation is significant at the D.05 level (2-tailed).

Coirrolations --------Ot.'.11---pearaon correlatiO'il

Sig. (2-talled)

N 33

VAR00036 Pearson Correlation .283

Sig. (2-tailed) .110

N 33

Correlations

Toral--·Peai"·so"n°'""C"on"e"'l"at"io'"'n'··· +-Tolal

Sig. (2-tailed)

VAR00036 --Tii3 .110

33 -----·1

33

VAR00037 --·-:445•

.01\l

VAR0(103-7-~-.-.-,so-nearr-.1.-11on· --4!-~~r--- 3~· Sig. (2-tailed) .fl10

N 33 33 ·--------·-··--- --- -Correlation is significant at the 0.01 level (2· .ailed).

Correlations

r~otal ~- Pea1'son c~eiiiiio_n_,.._T_o_ta_I T

33 1~00038- PeaiSOi1 Coniilauon - -.043

Sig. (2-talled)

N

.813

33

VAROOD38 ---~m

.813

33

33 C ~io. (2-bile.i;;

·- ------------·-·" ---- ·----·-

Correlations

Total VAR00039 Tota·i--·-·-pearso'~n'"'C°"o'"'rr"e"la"°ti°'on"-l-·-"=-.+=:""."37;;;4"·:-I

Sig. (2-tailed) .032

N 33 33

VAR0oP39 Pearsoil Correlation .374*

Sig. {2-tailecl) .032

N 33 33 ______________ ..._ ___ ,_ __ _ •. CorrHlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Correlations

----------·---.----.....---' -fciial--PeaffiO'iiCorrelation

Sig. (2-tailed)

N VAR00040 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

Total VARD0040 --:oi4

.940

33 33

.014

.940 N 33 33 ___________ .__

Page 112: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

Corrolatlons -Total i--'el::lrson correlation

Sig. (2-lailed) N

VAR00041 Pearson Correlation Sig. (2-tailed)

N

Cor rolatlona

Total Pearson Correlation Sig. (2-lailed) N

VAR00042 Pearson Correlation Sig. (2-lailed) N -·

Correlations

-ro1a1 l"'earson t,;orrelat1on Sig. (2-tailed) N

VAR00043 Pearson Correlation Sig. (2-lailed) N

Total 1

33 .096 .595

33

Total 1

33 --.253 .156

33

Total 1

33 .383.

.028 33

v AR00041 .096 .595

33

33

VAROO ---2 042 53 56 33

.1.

>--·--

33 ---·

VAR00043 _333•

.028 :13 ------

1

33

•.Correlation Is significant at the 0.05 level {2-taile<l).

Corrolatlons

Total P6arson Correlation Sig. (2-tailed)

.M

VAR00044 Pearson Correlation Sig. (2-tailed)

Total 1

33

.038

.832

VJ\ R00044 .038 .832

33

Correlations ~------------

Tc!al VAR0004·3 ·rorar--·~-~ars0ncorrciati0n· 1 --.m

Sig. (2··1ailej) .320

N 33 33 VAR00046-P0afson Correlation +--.1~7~9·-1----·,...., 1

Sig. (2-tailed) .320

N 33 33 ··--·------·--·----'--

Correlations

Torai---rearso:1 CorfC18tiOn Sig. (2-railed)

VAR0004./ N Pearson Correlation 3ig. (2-tailed) N

Total VAR00047 --1 .340

.053 33 33 ----1

33 ___________ __._ ____ _,_ ___ ,

Tota-1---pearnonc0rre1ation Sig. (2-tailed) N

VAR00048 Pearson correlation Sig ('I-tailed) N

Total VAR00048 .323 .066

33 33

.323

.066 33 33

-------------~---

CorrolaUons

--· sOiiCOrrelation Total ----rear

Sig. (2-tailed)

M VARuQQ49 Pears on Correlation

Sig. (2-tailed)

Total VAR00049 1 -.139

.440 <.3 33

-.139 1

.440

N 33 33 N 33 33 - - - ---Correlations Correlations

.. Total -~00045

ola ---isea"rs"o"n-.,.o"rr"e"la"t"o"n--t--~~,-,. .533" Total VAR00050

1-'earsor. crnrelation 1 .412'" otal

Sig. (2-lalled) .001 Sig. (2-lailed) .017

N 33 33 N 33 33 ,__VA-R-00_04_5·-~P-ea_rs_o_n_C~or_re_l-al-io_n_, ____ 5_3_3_•1-- -Pearson C01relation ---50 .412'" 1 VAROOO

Sig. (2-lailed) .001 Sig. (2-taileci~ .017

N 33 33 N 33 33 --**.Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). •. CorriJ!ation is signifiC3nt at the 0.05 level (2-t<:iiled).

Page 113: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

Correlations -Total VAROOl151 Tomi Pearson Correlation 1

. --.122

Sig. (2-tailed) .499 N 33 33

VAR00051 Pearson Correlation .122 1 Sig. (2-tailed) .499 N 33 33

Corrolatlons --

Total VAH00052 IOtal Pearson Corfelation 1 .567"

· ~ig. (2-tailed) .001 N 33 33 -- ---·---

VAR00052 Pearson Correlation .567' 1 Sig. (2-taiied) .001 N 33 33 -·---0

• Correlallon is significant at the 0.01 level (2-tai!ed).

Correlations

TOta1 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N VAR00053 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

Total 1

33

.146

.416

-VAROO 053

146

416

33

Correlations

relatifJn Tcitai--~-Pearson Car

Sig. (2-tailed

N VAR00056 Pe<.ir>on Cor

Sig. (2-tailed

N

)

felation

)

Total 1

33

-.233

.193

33 ·---

Correlations

Toti11 f0i21 Pearson Correlation 1

Sig. (2-tailed)

N 33 VAR00057 Pearson Correlation .555*'

Sig. (2-lailed) .001 N 33

VAR00056 -.233

.193

33 -~

1

33

VAR00057 .555 ..

.001

33 --1

33 --••. Correlation is signific.ant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations

relation )

Totril --HPear'S'OiiC'Gr Sig. (2-tailed

N

VAR00058 Pearson Corr

Sig. (2-lailed

elation

)

-Total

1

33

.361*

.039

l[AR00058 .361*

.039

33 -1

N 33 33 N 33 33

Correlations

Total Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N VAR00054 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Total 1

33

.565*

.001 33

VAROO Oti4 565

001

33

33 ·-· ..... Correlation 1s significant at the 0.01 level (2-lrnle<i).

Correlations

"Total - Pearson vorrelation

Sig. (2-tailed)

N -· VAR00055 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Total 1

33 .357.

.041

33

VAR

00055 -:m ... .041

33

33

*.Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

--------•. Correlation Is eignificant at the 0.05 level (2-talled).

Correlations

F~tar··-:- P:ors: CorrelatlOn-- Total

Sig. (2-tailed) .003

VAR00059 .503"

.003

33 [ooos9~:ar~:~::::.1a;ion 5~~ .. N 33 33 -------------- --·-·-·----

u. Coire1at!on is s.lgnifie.ant at the 0.01 level (2-lEiilec.).

Correlations

i~---·-Pearson c:ofreiaTIO'i1 Sig. (2-tailed)

N VAR00060 Pearson Correlation

Sig. (2-lailed)

N

Total

33

VAR00060 .oi6 ,930

33 .016 I .930

33 33 ------------~--·--- ---·

Page 114: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

Uji Kepuasan Kerja

Corrolatlons

Totar Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

I-VAR00001 Pearson Correlation

!)ig. (2-tailed)

N

Correlations

Total Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

VAR00002 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Correlations

-· Total ~- Pearsoil CorrelatiOn

Sig. (2-tailed)

N

VAR00003 Pearson Correlation Sig, (2~tailed)

N

Correlatlo·n&

'---· Total Pearson Conelation Sig. (2~tailed) N

VAR00004 Pearson Correlation Sig. (2-tailed)

N

Corrolatlons

-Iota! --rs8arson Correlatio;i

Sig. (2-tailec)

N VAR00005 Peareon Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Total 1

33 J Vj\ROQQ.01 .266 .134

33 1 .266

.134

33

Total 1

33 -.077 .670

33

Total 1

33 -.062

.732 33

Total 1

33 -.119 .510

33

33

VAR 00002 -.077 .670

33 ·--

33 -

V1!_ROO 003 --002

732 33

-

33 -·

VAIW0004 ·.119 .510

33

1

-~

--·--Tota!

1

33 .429" .013

33

.i.::!5!. 00005 -:429*

.013 33

*,Correlation is significart at the 0.05 level (2-taited).

Corrolationa

TO'fiii ___ Pearson Correlatl on Sig. (2-tailed)

N ·v--A-H_o_oo_o_6_Pcars~n Co~ on

Total

Sig. {2-tailed)

N.

CorrelaUons ----.--

rson eorrerauon Pea

Sig

N . (2-tailed)

ai:son Correlation VAROOOG7 Pe Sig N

. (2-tailect)

Total VAR00006 1 -.061

.737

33 33

-.061 I .'!37

33 33

Total 'IAROOOQZ,_ 1 .374"

.032 33 33 -~---

.374" 1

.032 33 33 . --

".Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Corrolatk>ns

Pearson Correlation Sig. (2-talled) N

Total '-AR00008 "::r5g

.Jiil 33 33

VAR00008- Pearson c0rrelati0r1 ---~·---.159 Sig. (2-lailed) .376

-----N--------·· ___ 33_.._ ___ 3J

Correlations ---·---------·-~----,--

I~!!"' VAR00009 rOtar---peafSOnCOrreii'iiiOn ---.ou2·-

s1g. (2-tailed) .992 N 33 33

VAR00069 Pe·.-,-s-on_C_o_rr-el-a-tio""n-'~--.0-0-2 • ---

Sig. (2-tai'ed) .992

N 33 :13 -------·---

Cone!atlons

1otal VAR00010 rorar--~--pearsoncDfrei:rtlon

Sig. (2-tailed)

-··----r -:oo:r

N VAR00010Peaoson Correlation

Sig. (Z-tailad) N

.007 33 33

.093 1

.607 33 33

Page 115: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

Correlations ..... Tola!

-iota! - Pearson Corre!atiOn 1 Sig. (2-tailed) N 33

VAR00011 Pearson Correlation .430' Sig. (2-tailed) .013 N 33

VAROOC 11 .430' .013

33 ~-----

·1

33 --

C1>rrelatlons -·-----·-----·---T otar·---pearson CrnTeiaiiOil

Sig. (2-tailed}

N

VAROoo16 PearSIJn cOiTelatioil Sig. (2-tailed)

N

Total \AR00016 ·----1 ---.()'35 .501)

33 33

.095

.600

33 33 *.Correlation Is significant at the 0.05 level (2-tal!ed).

Corrolatlons

Tola! Total Pearson t,;orre1ation 1

Sig. (2-tailed)

N 33 VAR00012 Pearson Correlation .197

Sig. (2-tailed) .272 N 33

Correlations -

Tota! Tota1 Pearson vorrelation 1

Sig. (2-lalle<I)

N 33 VAR00013 Pearson Correlation .212

Sig. (2-lailed) .236 N 33

CorrelaUons

Total Tola! Pearson Correlation 1

Sig. (2-tailed)

N 33 VAR00014 Pearson Correlation .031

Sig. (2-tailed) .862 N 33

Correlations

-· Total fo1ai Pearson vorre1ation 1

Sig. (2-miled)

N 33 VAR00015 Pe.arson Correlation .427'

Sig. (2-lailed) .013 N 33

VARQ.QQ.g_ .197 .272

33 1

33 ----

VAR0001p_ .212 .236

33 ·------1

33 --

v A100014 --·-:031

--

.862 33

33

VAllOO 015

CnrrelatJons

----··--------·----.I-o-_ta-1-_:JVAR00'011,_

Totar'---rCafsOnCO'irelallon 1 r- .32~! Sig. (2-talled) j .065

VAR00017 ~earson cOrffiiaiiC»l. -- .3~~- ----T Sig. (2-tailed) 065 I

___ ,::___ ·-~--~'.!...L_ __ ,33

Ccrreh:ttons

------------r--Tu-;;;-·rota1~-- PearSCrncroITe'iation ··--·r

Sig. (2-tailed)

N 33 ·vAR00018 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Correlations

.099

.584

33

tfOO Total Pearson Corfeii'i Sig. (2-tailed)

f-.Total __

N VAR00019 Pe_a_rs_o_n_C~o-rrela

.Sig. (2-lailed)

N

tion

Cc1rrelaUons --------

1

33

.029

.873

33

Total

VAR00018 -:ij99

.!i84 33

33

\/AR00019 l-- .029

.873 33

1

33 ~----

VAR00020 .4 27" Total--

8

Pearson Correla ti on 1 .094

.0 13 Sig. (2-tailed)

33 N VARil0020 Pe(1r.;on Corfela

Sig. (2-tailed)

33 N

ti on

.604

33 3_~ .094 1 .604

33 ..32.. -*.Correlation iG significant at the 0.05 level {2·tailed).

Page 116: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

Corrolatlons

Total PMrson Corro!atklri Sig. (2-llliled)

N VAR00021 Pearson Correlation

Sig. (2-12iled)

N

Correlations

Tollll Pearson Correlation Sig. (2-tailed)

N VAR00022

-------~ Pearson Conelation Sig. (2-tailed)

N

Correlations

Total Pearson i..;.orrelation Sig. (2-llliled)

N

VAR00023 Pearson Correlation Sig (2-llliled) N

Cc1rrolatlons

Total Pearson Correlation Sig. (2-llliled)

N VAR00024 Pearson Correlation

Sig. (2-llliled)

N

Correlations

Total Pearson t;orrelation Sig. (2-llliled)

N VAR00025 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Tollll 1

33

.076

.675 33

Total

33 .226 .202

33

.... --. Viyl..Q.Q. 021 cmr

6"75 33 -

33

VAR00022 .226 .202

33

33

----Total

1

33 .267 .134

33

Total 1

33 -.076

.675

33

Total 1

33

.076

.673

33 '

VAR00023 .267 .134

33 1

33 ,,,._

----VAR0002:4 ---::oi6-

.675

33 t

33 ··-

VAROO 025 016 673

33 -1

33 ----

C:orrelatlons --------"TOt,;r--·15eiii'soneorreiatloil

Sig. (2-tailed)

N VAROO-~~· Peaffion COiTelatiO(I

Sig. (2·tailed} N

Co:rolatlons

yotal VAR.QJl~2ii'l .13~-I .446

33 33

."137

.446

33 33

----.. --..... --.. ---.----·- -----·-Tollll VAR00027.

To"ia~~-r~~o~n~C~,o~r~re~la~t~io~n-t-"'-"'"-.,-f-"~~;.,;,. ·.112 Si[I. (2-llliled)

N VARooo27--PearSGO Corfelati:m­

Sig. (2-llliled)

N

Correlations

l otal PG&son Car Sig. (2-tailed N

,_V_A_R_o-00-2·"6-Pearsoii Cor

Sig. (:!.tailed N

--· relation )

relation )

.___. ___ ,,,, __

.53'1

33 3:1 ---.112 1

.534

33 33

Total VAR00026 1 -~573"

.DOC 33 33 --.573*' 1

.000 33 33

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Cc1rrelatlons --·

arson Correlation 'Toial __ , Pe

Sig

N VAR00029 ·p.

. (2-llliled)

arsOn Correlation Sig N

. (2-llliled)

Cc1rrola1lons

Total ____ PCW'Scin Co rrelation

Sig. (2-llliled

N

)

V AR0003Qf>-ea_rs_o_n_C~o rrelation Sig. (2-tailed

N J

Total VAR00029 · 1 .o15

.934

33 33

.015 1

.934 33 33 ..

Total VAR00030 1 .056

.750

33 33

.056 1

.756

33 33

Page 117: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

~·otal Pearson correlation Sig. (2-tailed}

N i-VAR00031 Pearson Correlation

Sig. {2-tai!ed)

N

Correlations '

1ota1 r'earson l,;Orrelation Sig. (2-tailed)

N

VAR00032 Pearson Correlation Sig. (2-tailed)

Total 1

33

-.019

.918

33

Total 1

33 .344"

.050

VA

..

R00031 -.019 .9'18

33

33

VAROO 032 344* 050

33

-· Total---· Pearson Correlation

Sig. \2-taHed) N

VAR00036 Pearson CoiTelation

Sig. {2··tailed)

N -----------·

Total

Correlations

rrelation Pearson Co Sig. (2-tailed

N

)

VAR00037 - Pearson Car Sig. (2-tailed

felation )

--Total VAR00036

-·~----1 .280

.115

33 33

.280 1

.115

33 33

Total VAR00037. 1 .06~

.727

33 33 --.063 1 .727

N 33 33 N 33 33 -·--",Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Correlations

Total Pearson t;orrelation Sig. (2-tailed)

N 'VAR00033 Pearson Correlation

Sig. (2-tail>d)

N -

Correlations ~

1Tuta1 Pearson Correlation Sig. (2-tailed)

N VAR00034 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Correlations

rrora1 Pearson vorrelation Sig. (2-tailed)

N VA.Rooo3s Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Total 1

33 -·

.291

.100

-· VAR

f---

00033 -.291

.100

33

1

33 L--· 33

To1'11 1

33

.200

.264

33

Total 1

33

-.012

.946

33

VAR 00034 ·:200

.264

33

1

33

v AR00035 -.012

.£'46

33

33

C<1rrelatlons

T oia_I _,_ Pe.irson Car Sig. (2-tailed

M

relation

)

relation )

VAR000-38-Pearson Cor Sig. (2-t.'liled

N

C(lrrolatlons

·--·-----·---rrelatlon T~-15earson CO"

Sig. (2-tailed

N

)

rrelation VAR000~:9 Pearson Co Sig. {2-tailed N

)

Correlations

·-----Total VAROO_\)]L

1 .321

.089

33 33 -.321 1

.069

33 o3

Total VAR00039 1 .088

.625

33 J .088 1

.625 33 33 -----

----------·--·--.-----~,.-------. VAR000.19_,I

Total ---·-pea;soncorrelation .191 Total

Sig. (2-tailed) .287 j N 33 33

•-v-A=R=oo-0-4=0 ·~p-.-.,-s-on~C-o-rr-e'1-au-·o-n-l--·-.1-9"'1--1---·--1

Sig. (2-tailed) .287

-------N-·--·---'--·-~ ----~~

Page 118: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

Corrolatlons

Total VAR00041 total Pearson Correlation 1 --::3eii""

Sig. (2-tailed) .025 N 33 33

/AR00041 Pearson Cor:elation -.388" I Sig. (2-tailed) .025 N 33 33

*,Correlation Is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Correlations

Total VAR00042 Fotat PearSon C1.xrelation 1 .09B

Sig. (2-tailed) .587 N 33 33

IAR00042 Pearson Correlation .098 ·1

Sig. (2-tailed) .587 N 33 33 ---

Correlations --Total VARQ.QQ!t.

rota! Pearson UJrrelation 1 .393' Sig. (2-tailed) .024 N 33 33

IAR00043 Pearson Correlation .393'* ·1 Sig. (2-tailed) .024 N 33 33

*,Correlation is significant at tile 0.05 level (2-tailed).

Page 119: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

Uji Normalitas Skala Gaya Kepemimpinan

One-Sample Kolmogorov...Smimov Test

Ga ya Kepemim

pinan N 60 Normal Parameters a.b Mean 52.1500

Std. Deviation 10.19609 Most Extreme Absolute .194 Differences Positive .109

Negative -.194 Kolmogorov-Smimov Z 1.504

Asymp. Sig. (2-lailed) .022

a. Test distribution is Norma!.

b. Calculated from data.

Scatter Plot Skala Gaya Kepemimpinan

Normal Q-Q Plot of Gaya Kepemimpinan

70

" " "' > "' 60

E 0 z " 2 0

50

" a. >< w

40

30

20

0

30

0 0

0

0

00

0 0 0

0

00 0

0

40 50 60 70

Observed Value

0

Page 120: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

Uji Normalitas Skala Kepuasan Kerja

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Kepuasan Keri a

N 60 Normal Parameters a.b Mean 25.4500

Std. Deviation I 1.97806

Most Extreme Absolute .160 Differences Positive .100

Negative -.160

Kolmogorov-Smimov Z 1.240

Asymp. Sig. (2-tailed) .093

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Skcatter Plot Skala Kepuasan Kerja

Normal Q-Q Plot of Kepuasan Kerja

30-

I ! '

" 281

2 "' I

::: ,. I E 1 - . 0 ' z I ,,

24~ ~ u

nj " a. x

lU

0

20 n 24 26 28 30

Obseived Value

Page 121: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

LAMPIRAN 3

Z-SCORE

Page 122: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

ya Kepemimpinan

1mimpinan Oirektif Gaya Kepemimpinan Supportive

2 6 9 16 22 ) No 7 10 12 19 )

4 4 4 3 2 21 21-13.813.5=2.06 1 3 4 4 2 13 13-10.4/1.5= 1.73 3 2 1 2 2 11 11-13.813.5= - 0.8 2 2 2 2 4 10 10-10.4/1.5= -0.27 3 3 3 3 2 17 17-13.8/3.5-1 3 1 2 4 1 8 8-10.4/1.5= -1.6 2 3 2 3 3 15 15-13.813.5= 0.34 4 3 3 3 2 11 11-10.4/1.5= 0.4 2 3 2 3 2 14 14-13.813.5= 0.06 5 3 3 2 3 11 11-10.4/1.5= 0.4 2 1 1 2 2 9 9-13.8/3.5= -1.37 6 2 2 3 4 11 11-10.411.5- 0.4 1 1 1 1 1 6 6-13.8/3.5= -2.2 7 3 1 1 4 9 9-10.4/1.5- -0.93 3 3 3 3 2 17 17-13.8/3.5= 1 8 3 3 2 3 11 11-10.411.5= 0.4 3 2 2 2 3 15 15-13.8/3.5= 0.34 9 3 2 3 3 11 11-10.4/1.5-0.4 2 1 1 2 2 9 9-13.813.5=-1.37 10 2 2 3 4 11 11-10.411.5- 0.4 2 1 1 2 2 9 9-13.813.5=-1.37 11 2 2 3 4 11 11-10.411.5= 0.4 2 3 3 3 3 16 16-13.8/3.5= 0.63 12 3 3 3 2 11 11-10.411.5- 0.4 2 2 1 2 2 10 10-13.813.5=-1.1 13 2 2 4 4 12 12-10.411.5= 1.07 4 4 4 3 2 21 21-13.8/3.5=2.06 14 3 4 4 2 13 13-10.411.5= 1.73 3 2 1 2 2 11 11-13.8/3.5=. 0.8 15 2 2 2 4 10 10-10.4/1.5= -0.27 3 3 3 3 2 17 17-13.813.5-1 16 1 2 4 1 8 8-10.411.5=-1.6 2 3 2 3 3 15 15-13.813.5= 0.34 17 3 3 3 2 11 11-10.4/1.5=0.4 2 3 2 3 2 14 14-13.813.5- 0.06 18 3 3 2 3 11 11-10.411.5= 0.4 2 1 1 2 2 9 9-13.813.5=-1.37 19 2 2 3 4 11 11-10.411.5=0.4 1 1 1 1 1 6 6-13.8/3.5=- 2.2 20 3 1 1 4 9 9-10.411.5=-0.93 3 3 3 3 2 17 17-13.813.5= 1 21 3 3 2 3 11 11-10.411.5= 0.4 3 2 2 2 3 15 15-13.813.5= 0.34 22 3 2 3 3 11 11-10.411.5= 0.4 2 1 1 2 2 9 9-13.813.5= -1.37 23 2 2 3 4 11 11-10.4/1.5= 0.4 2 1 1 2 2 9 9-13.813.5=-1.37 24 2 2 3 4 11 11-10.4/1.5-0.4 2 3 3 3 3 16 16-13.813.5- 0.63 25 3 3 3 2 11 11-10.411.5= 0.4 2 2 1 2 2 10 10-13.8/3.5=-1.1 26 2 2 4 4 12 '12-10.4/1.5= 1.07 2 2 3 3 3 16 16-13.813.5= 0.63 27 2 3 3 2 10 'I0-10.411.5= -0.27 1 2 2 3 2 12 12-13.813.5- - 0,52 28 1 3 3 1 8 8-10.411.5- -1.6 2 2 1 3 1 10 10-13.8/3.5=-1.1 29 2 2 2 2 8 8-10.411.5=-1.6 2 2 2 2 2 12 12-13.813.5= -0,52 30 2 3 2 2 9 9-10.411.5=-0.93 3 3 3 4 3 19 19-13.8/3.5= 1.49 31 3 4 3 3 13 '13-10.411.5-1.73 2 2 3 2 2 14 14-13.813.5= 0.06 32 3 3 3 3 12 "12-10.4/1.5= 1.07 2 2 2 2 2 13 13-13.813.5=-0.23 33 2 4 3 1 10 '10-10.411.5= -0.27 2 2 3 2 2 13 13-13.813.5=-0.23 34 3 3 2 3 11 '11-10.4/1.5= 0.4 2 2 3 2 3 15 15-13.8/3.5= 0.34 35 3 3 2 3 11 '11-10.411.5= 0.4 3 2 3 3 3 17 17-13.813.5= 1 36 3 3 3 3 12 •12-10.411.5= 1.07 2 2 3 3 2 14 14-13.813.5- 0.06 37 2 3 2 3 10 '10-10.411.5- - 0.27 1 2 2 2 2 12 12-13.813.5= - 0,52 38 3 3 3 3 12 "12-10.411.5= 1.07 2 2 2 2 2 12 12-13.813.5= - 0,52 39 1 3 2 2 8 3-10.4/1.5= -1.6 2 2 2 2 2 12 12-13.8/3.5= -0,52 40 2 2 3 2 9 9-10.411.5--0.93 2 2 2 2 3 13 13-13.8/3.5- -0.23 41 2 3 2 2 9 !l-10.411.5= -0.93 2 2 2 2 2 13 13-13.8/3.5=-0.23 42 3 3 2 3 11 '11-10.4/1.5= 0.4 2 2 2 2 2 12 12-13.813.5= -0,52 43 2 3 2 2 9 !l-10.411.5= -0.93 2 2 2 2 2 13 13-13.813.5= - 0.23 44 2 3 3 2 10 'I0-10.411.5= - 0.27 3 2 3 3 3 18 18-13.813.5= 1.2 45 3 3 3 3 12 "12-10.4/1.5= 1.07 2 2 3 3 3 16 16-13.813.5= 0.63 46 2 3 3 3 11 '11-10.411.5= 0.4 3 1 2 3 2 14 14-13.813.5= 0.06 47 3 3 2 3 11 '11-10.411.5= 0.4 1 2 2 2 2 12 12-13.8/3.5= -0,52 48 2 2 2 2 8 8-10.411.5- -1.6 4 1 2 4 3 18 18-13.813.5= 1.2 49 4 3 4 4 15 15-10.411.5= 3.07 2 1 2 3 2 12 12-13.813.5= -0,52 50 2 4 3 2 11 11-10.411.5= 0.4 2 2 2 3 3 15 15-13.8/3.5-0.34 51 3 2 2 2 9 !l-10.411.5= -0.93 3 3 3 2 3 18 18-13.8/3.5= 1.2 52 2 2 4 2 10 ·I0-10.411.5= - 0.27 2 2 3 2 3 15 15-13.813.5= 0.34 53 3 4 3 3 13 "13-10.411.5= 1.73 3 1 3 2 3 15 15-13.813.5-0.34 54 2 3 3 1 9 !l-10.411.5=-0.93 2 2 3 2 2 14 14-13.813.5= 0.06 55 3 3 2 2 10 ·10-10.411.5=-0.27 2 2 2 2 3 13 13-13.813.5= - 0.23 56 2 3 2 2 9 !l-10.411.5=-0.93 3 2 3 2 3 16 16-13.813.5= 0.63 57 3 4 2 2 11 ·11-10.4/1.5= 0.4 4 3 3 3 4 20 20-13.8/3.5-1.77 58 2 2 1 3 8 8-10.411.5- -1.6

3 3 3 3 3 18 18-13.813.5= 1.2 59 3 3 2 3 11 '11-10.4/1.5- 0.4 3 3 3 3 3 18 18-13.8/3.5= 1.2 60 3 2 2 2 9 !l-10.4/1.5- -0.93

Page 123: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

nimpinan Partisipatlf

5 11 13 17 18 20 )

4 4 4 3 3 3 25 25-15.7/4= 2.32 1 2 3 1 1 1 11 11-15.7/4= -1.8 4 1 3 2 2 1 15 15-15.7/4=-0.17 2 3 3 4 4 2 20 20-15.7/4= 1.07 3 3 2 3 2 2 17 17-15.7/4= 0.325 2 1 2 1 1 1 9 9-15.7/4= -1.675 1 1 1 1 1 1 7 7-15.7/4= -2.17 3 3 3 3 3 2 2020-15.7/4=1.07 3 2 3 2 2 2 16 16-15.7/4= 0.07 2 1 2 1 1 1 9 9-15.7/4= -1.675 2 1 2 1 1 1 9 9·15.7/4=-1.675 2 2 3 3 2 2 16 16-15.7/4= 0.07 1 2 1 1 1 1 8 8-15.7/4= -1.925 4 4 4 3 3 3 25 25-15.7/4= 2.32 1 2 3 1 1 1 11 11-15.7/4= -1.8 4 1 3 2 2 1 15 15-15.7/4=-0.17 2 3 3 4 4 2 20 20-15.7/4= 1.07 3 3 2 3 2 2 17 17-15.7/4-0.325 2 1 2 1 1 1 9 9-15.7/4= -1.675 1 1 1 1 1 1 7 7-15.7/4= -2.17 3 3 3 3 3 2 20 20-15.7/4= 1.07 3 2 3 2 2 2 16 16-15.7/4= 0.07 2 1 2 1 1 1 9 9-15.7/4= -1.675 2 1 2 1 1 1 9 9-15.7/4= -1.675 2 2 3 3 2 2 16 16-15.7/4= 0.07 1 2 1 1 1 1 8 8·15.7/4=-1.925 3 2 2 2 2 3 16 16-15.7/4= 0.07 2 2 2 1 1 2 13 13-15.7/4=-0.675 2 2 3 2 2 2 14 14-15.7/4=-0.425 2 3 3 4 4 2 20 20-15.7/4= 1.07 2 3 3 4 4 2 20 20-15.7/4= 1.07 2 1 3 3 1 2 15 15-15.714=-0.17 2 1 3 3 3 3 16 16-15.7/4= 0.07 2 3 3 4 4 2 20 20-15.7/4= 1.07 2 3 2 3 3 3 18 111-15.7/4= 0.575 2 2 3 3 3 3 18 18-15.7/4- 0.575 2 3 3 2 2 2 17 17-15.7/4= 0.325 2 2 3 4 3 2 18 18-15.7/4= 0.575 2 2 3 3 2 3 18 18-15.7/4= 0.575 1 2 3 2 3 2 14 14-15.7/4=-0.425 2 3 4 3 1 1 17 17-15.7/4= 0.325 2 2 3 3 2 2 16 16-15.7/4= 0.07 2 3 3 4 2 2 19 19-15.7/4=0.825 2 2 4 3 2 3 19 19-15.7/4= 0.825 1 1 3 3 3 3 16 16-15.7/4= 0.07 2 2 3 3 3 3 18 18-15.7/4= 0.575 1 3 3 3 2 2 17 17-15.7/4= 0.325 2 2 3 3 2 3 17 17-15.7/4= 0.325 1 4 4 4 3 4 21 21-15.7/4= 1.325 2 1 3 4 2 2 17 17-15.7/4=0.325 2 2 3 3 2 3 17 17-15.7/4= 0.325 1 1 3 3 1 2 14 14-15.7/4=-0.425 1 4 3 4 2 2 18 18-15.7/4= 0.575 2 1 3 3 3 3 17 17-15.7/4= 0.325 2 2 3 3 2 2 16 16-15.7/4= 0.07 2 3 3 3 2 3 18 18-15.7/4=0.575 2 4 3 3 2 3 20 20-15.7/4= 1.07 2 2 2 4 4 3 20 20-15.7/4= 1.07 3 3 1 3 1 3 17 17-15.7/4= 0.325 " " " 0 0 0 -tA 1R-1J>7/k::flfi75

Gaya Kepemimpinan Berorienta£;i Prestasi

No 4 8 15 21 y 1 4 4 2 3 13 13-9.5/2.4= 1.46 2 2 1 0 1 4 4-9.5/2.4= -2.29 3 3 3 1 3 10 10-9.512.4 = 0.21 4 2 2 3 3 10 10-9.5/2.4 = 0.21 5 2 3 2 3 10 10-9.5/2.4 = 0.21 6 2 1 1 2 6 6-9.512.4 = -1.46 7 1 1 1 1 4 4-9.5/2.4- -2.29 8 2 3 2 3 10 10-9.5/2.4 = 0.21 9 3 2 3 2 10 10-9.5/2.4 = 0.21 10 2 1 2 2 7 7-9.5/2.4 = -1.04 11 2 1 1 2 6 6-9.5/2.4 = -1.46 12 2 2 3 3 10 10-9.5/2.4- 0.21 13 2 1 2 2 7 7-9.5/2.4 = -1.04 14 4 4 2 3 1313-9.512.4=1.46 15 2 1 0 1 4 4-9.5/2.4= -2.29 16 3 3 1 3 10 10-9.5/2.4 - 0.21 17 2 2 3 3 10 10-9.512.4 = 0.21 18 2 3 2 3 10 10-9.512.4 = 0.21 19 2 1 1 2 6 6-9.5/2.4 = -1.46 20 1 1 1 1 4 4-9.5/2.4= ·2.29 21 2 3 2 3 10 10-9.5/2.4 = 0.21 22 3 2 3 2 10 10-9.5/2.4 = 0.21 23 2 1 2 2 7 7-9.5/2.4 = -1.04 24 2 1 1 2 6 6-9.512.4 = -1.46 25 2 2 3 3 10 10-9.512.4- 0.21 26 2 1 2 2 7 7-9.512.4- -1.04 27 2 3 2 3 10 10-9.5/2.4 = 0.21 28 1 3 2 3 9 9-9.512.4 - -0.21 29 1 2 2 3 8 8-9.512.4 - • 0.625 30 3 2 3 2 10 1 CJ-9.5/2.4 = 0.21 31 4 3 3 3 13 1 <1-9.5/2.4 = 1.46 32 2 4 3 3 12 12-9.5/2.4 = 1.04 33 3 3 2 3 11 11-9.5/2.4 = 0.625 34 2 3 3 3 11 11-9.512.4 = 0.625 35 3 3 2 2 10 10-9.5/2.4 = 0.21 36 3 3 3 3 12 12-9.512.4= 1.04 37 3 3 2 2 10 10-9.512.4 = 0.21 38 2 3 3 3 11 11-9.5/2.4= 0.625 39 2 3 3 2 10 10-9.5/2.4 = 0.21 40 3 2 2 2 9 9·9.512.4 = -0.21 41 2 1 3 2 8 8·9.5/2.4 - - 0.625 42 2 3 2 2 9 9-9.512.4 = -0.21 43 1 3 3 3 10 10-9.5/2.4 = 0.21 44 3 3 2 2 10 10-9.512.4 = 0.21 45 4 4 3 3 14 14-9.5/2.4= 1.875 46 3 2 2 2 9 9-9.5/2.4 - -0.21 47 3 3 3 3 12 12-9.5/2.4 -1.04 48 2 2 2 3 9 9-9.512.4 = -0.21 49 4 4 1 4 13 1:1-9.512.4-1.46 50 2 3 3 3 11 1 '.l-9.512.4 = 0.625 51 3 3 2 4 12 12-9.512.4=1.04 52 1 2 1 3 7 7·9.5/2.4=-1.04 53 3 3 4 3 13 1:1-9.512.4-1.46 54 3 4 3 2 12 12-9.5/2.4=1.04 55 3 3 3 2 11 1"1-9.512.4 = 0.625 56 3 2 3 2 10 10-9.5/2.4 = 0.21 57 3 3 3 3 12 12-9.512.4 = 1.04 58 2 2 3 2 9 9·-9.512.4 - -0.21 59 3 3 4 2 12 12-9.512.4=1.04 60 2 3 3 2 10 10-9.512.4 = 0.21

Skala Kepuasan Keri a

)

55 22 39 46 44 28 23 50 47 34 33 50 36 68 35 52 59 57 41 36 63 60 47 46 63 49 66 61 61 72 79 73 74 78 76 81 76 80 80 74 75 78 84 86 92 85 90 86

100 91 95 82 99 98 95 97

104 99 103 101

Page 124: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

LAMPIRAN 4

INSTRUMEN PENELll'IAN

DAN INFORMED CONS>ENT

Page 125: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

PEMBUKAAN

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan Rahmat-Nya bagi kita

semua.

Saya mahasiswi semester 10 Fakultas Psilmlogi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta sedang menjalankan penelitian skripsi yang berjudul

"Hubungan Antara Persepsi Gaya Kepemimpinan Atasan Dengan Kepuasan

Kerja Karyawan PT.Bank Muamalat Indonesia". Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui apakah ada hubungan antara gaya kepemimpinan atasan

dengan kepuasan kerja karyawan PT.Bank Muamalat Indonesia Tbk. Oleh

karena itu, saya meminta anda untuk ikut membantu mengisi angket ini guna

dijadikan data. Data yang anda berikan sangat saya butuhkan, untuk itu saya

membutuhkan kejujuran anda dalam mengisi angket ini. Semua data yang

anda berikan akan saya jaga kerahasiaannya.

Atas kesediaan anda mengisi angket ini, saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Jakarta, Mei 2008

Hormat saya,

(Irma Rahmawati)

Page 126: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

Dengan ini saya menyatakall'bahwa saya:

Na ma

Usia

Pendidikan terakhir

Pekerjaan

Jabatan

Menyatakan kesediaan untuk menjadi responden pada penelitian ini. Data

saya akan dijamin kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk kepentingan

peneliti semata.

Responden

( ......................... )

Dibawah ini terdapat beberapa pernyataan mengenai diri anda sehari-hari,

baca dan pahami setiap pernyataan tersebut kemudian berikan jawaban anda

dengan cara memberi tanda checklist ('1) atau tanda (X) pada kolom yang

tersedia :

SS : Bila anda Sangat setuju dengan pernyataan

S : Bila anda Setuju dengan pernyataan

TS : Bila anda Tidak Setuju dengan pernyataan

STS : Bila anda Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan

Contoh Pengisian :

No. Pernvataan SS s I

TS I STS I 1. Saya adalah orang yang giat bekRrja '1 Jika Salah · No. Pernvataan SS s

I TS I STS

1. Saya adalah orang yang giat bekerja =;/= '1

Page 127: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

Skala Kepuasan Kerja

No. pernyataan SS s TS STS

1. Kondisi kerja di tempat saya bekerja (pengaturan suhu, cahaya, kelembaban udara dsb) menyenangkan.

2. Saya merasa pemasukan yang didapat oieh I I perusahaan tidak sesuai. -

I 3. Saya merasa nyaman bekerja di tempat saya

bekerja.

4. Saya menikmati rutinitas dalam pekerjaan saya.

15. Saya merasa hubungan yang tidak harmonis

I e--::_ 1 dengan atasan dalam bekerja.

I

[ 6. I Saya merasa sesuai dengan gaji yang diberikan I oleh perusahaan.

17. i Saya merasa mampu dalam menmyelesaikan I

I I pekerjaan. I

r,~~ffi°'"' pe"'"'"'"" ''"' d;b,,;kao peru"h''"

I epada karyawan ketika perusahaan berhasil

I encapai target yang telah ditentukan sudah esuai. r Saya merasa tidak ada kejelasan mengenai

jangka waktu untuk mendapaikan promosi , ! jabatan. l 10. I Saya merasa sesuai prosedur kerja yang

I

I I diterapkan oleh perusahaan untuk tiap bagian

Skala Gaya Kepemimpinan

SR: Sering JR: Jarang TP : Tidak Pernah CS : Cukup Sering

No Pernyataan SR cs JR TP 1. Saya merasa sudah menetapkan hasil kerja yang

harus saya tampilkan.

2. Saya merasa sudah dieritahu tentang prosedur j dan peraturan kerja yang berlaku di perusahaan.

Page 128: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

3. Saya merasa sudah dijelaskan mengenai masalah-masalah yang sedang dihadapi perusahaan.

4. Saya merasa sudah menetapkan prestasi kerja yang harus saya capai.

5. Menurut saya mendiskusikan masalah-masalah yang ada dalam pekerjaan suatu hal yang lumrah.

6. Saya merasa sudah dieritahu tentang hal yang diharapkan dari pekerjaannya.

7. Saya merasa tidak mengucapkan salam ketika bertemu dengan karyawan lain.

8. Saya merasa perusahaan sudah memberikan kesempatan untuk mengevaluasi pekerjaan yan~1 telah saya lakukan.

9. Saya merasa perusahaan sudah menjelaskan prosedur pelaksanaan suatu pekerjaan kepada saya.

10. Menurut saya, memberikan semangat kepada karyawan dalam bekerja sudah kewajiban perusahaan.

11. Saya merasa dilibatkan dalam mengenai permasalahan seputar perusahaan sebelum mengambil keputusan.

12. Saya merasa menempatkan bawahan seperti rekan (partner) dalam bekerja.

13. Meluangkan waktu untuk mendengarkan pendapat atau usulan bawahan sudah saya lakukan.

14. Meminta saran bawahan untuk solusi suatu kendala pekerjaan.

15. Saya merasa dituntut agar pekerjaan saya selesai tepat pada waktunya.

16. Saya merasa sudah diberitahukan ke mana sayai harus mendapat bahan untuk pekerjaan saya.

17. Meminta saran karyawan untuk solusi kondisi pekerjaan sudah dilakukan perusahaan.

18 Perusahaan menyetujui saran-saran yang saya

Page 129: 7 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...goa/ dan alat ukur kepuasan kerja yang disusun berdasarkan teori Landy. Hasil pengolahan data statistik

19

20

21.

22.

ajukan dalam pengamabilan keputusan.

Perusahaan me111beri kesempatan kepada saya untuk turut membawa menyelesaiakan masalah kerja.

Saya merasa sudah mendiskusikan masalah-masalah yang ada daiam perusahaan.

Perusahaan menegaskan bahwa saya atau karyawan yang lain mampu memenuhi target pekerjaan optimal dan yang telah ditetapkan.

Perusahaan sudah mengingatkan saya akan J_ adanya norma-norma yang berlaku diperusahan untuk dipe,-,uhi.

Setelah se!esai silahkan periksa kembali, pastikan lidak ada nomor yang terlewatkan.

Terima Kasih ...... ©

I I