Upload
rizal-primadani
View
233
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Kelompok 7 / Transportasi pada Tumbuhan 1
TRANSPORTASI PADA TANAMAN
Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar Ilmu Tanaman
Disusun oleh:
Kelompok 7
Dylis Hartanto (150510100196)
Indra Permana (150510100205)
Fitri Utami Hasan (150510100207)
Fathi Habibatur Rahman (150510100217)
Ujang Rohimat (150510100218)
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJAJARAN
2010
Kelompok 7 / Transportasi pada Tumbuhan 2
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di dalam kehidupan tanaman sudah ada pembagian tugas yaitu akar mengabsorpsi air
dan mineral dari dalam tanah, daun berfotosintesis, batang mentransportasikan air dan
mineral dari akar ke daun serta mentranslokasikan fotosintat dari daun ke seluruh bagian
tanaman.
Dengan cara bagaimanakah air dan mineral yang diabsorpsi akar dapat
ditransportasikan oleh xylem sampai ke ujung tajuk yang kadang kala tingginya mencapai
lebih dari 100 meter ? dengan cara bagaimana pula fotosintat ditranslokasikan oleh phloem
sampai ke seluruh bagian tanaman yang memerlukannya?
Agar transportasi pada tanaman dapat dipahami dalam kaitannya dengan pertumbuhan
dan perkembangan tanaman pada sistem produksi tanaman secara efektif dan produktif, maka
perlu dikaji pengetahuann tentang gambaran umum transportasi pada tanaman, absorpsi air
dan mineral, transportasi cairan xylem, pengendalian transpirasi serta translokasi cairan
xylem.
1.2 Tujuan
Memahami gambaran umum mekanisme transportasi pada tanaman
Memahami mekanisme absorpsi air dan mineral oleh akar tanaman
Memahami mekanisme transportasi cairan xylem dari akar sampai ke ujung tajuk
tanaman
Memahami mekanisme pengendalian transpirasi oleh daun
Memahami mekanisme translokasi cairan phloem dari daun ke seluruh bagian
tanaman
1.3 Rumusan Masalah
1. Jelaskan definisi dan fungsi dari a) membran plasma, b) tonoplas, c)
plasmodesmata d) aquaporin, dalam kaitannya dengan transportasi pada tanaman!
2. Jelaskan definisi dan fungsi dari a) simplas, b) apoplas, c) pita kaspari, d) stomata,
dalam kaitannya dengan transportasi pada tanaman!
Kelompok 7 / Transportasi pada Tumbuhan 3
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan a) transportasi tingkat sel, b) transportasi
tingkat jaringan dalam organ, c) transportasi aktif, dan d) transportasi pasif dalam
kaitannya dengan transportasi pada tanaman!
4. Gambar dan jelaskan tentang pengaruh a) pemompaan proton, b) pengambilan
kation, c) pengambilan anion, dan d) transportasi linarut yang netral, dalam
kaitannya dengan transportasi pada tanaman!
5. Gambar dan jelaskan tentang a) penambahan linarut, b) pemakian tekan fisik, c)
suatu tekanan negatif, terhadap besarnya potensial air!
6. Gambar dan jelaskan tentang transportasi lateral dari mineral dan air di dalam
akar!
7. Jelaskan peranan a) tekanan akar, b) gaya tarik transpirasi, c) gaya tarik kohesi, d)
gaya tarik adhesi, terhadap transportasi cairan xylem!
8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan a) sumber gula, b) pengguna gula, c)
pemuatan phloem dan d) pembongkaran phloem, pada translokasi cairan phloem!
Kelompok 7 / Transportasi pada Tumbuhan 4
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Jelaskan definisi dan fungsi dari bagian berikut dalam kaitannya
dengan transportasi pada tanaman!
a. membrane plasma:
yaitu membrane yang membatasi dinding sel dengan sitosol.
Bersifat selektif permeable.
Mengatur pergerakan dari linarut yang berada di dalam sitosol dengan larutan di luar sel.
Mengatur komposisi kimia sel.
b. tonoplas:
yaitu membrane yang menyeliputi vakuola sentral sel tumbuhan.
Memisahkan sitosol dari cairan sel.
Mengatur transportasi larutan di dalam sitosol dengan larutan di dalam vakuola.
c. plasmodesmata:
yaitu saluran terbuka di dalam dinding sel tumbuhan.
menghubungkan sitosol suatu sel denan sitosol sel sebelahnya.
d. aquaporin:
yaitu suatu protein transport dalam membrane plasma sel tumbuhan dan hewan yang
khusus memfasilitasi difusi air melalui membrane.
Merupakan saluran spesifik untuk aliran air secara pasif.
Dinamakan protein transport.
Tidak menyebabkan gradiem potensial air.
Mempengaruhi laju transportasi air melintasi membrane.
Mempengaruhi laju difusi.
Meningkatkan sel untuk mengatur laju pengambilan dan pengeluaran air ketika potensial
air sel tidak sama dengan potensial air di luar sel.
Merupakan saluran berpintu yang dapat membuka dan menutup dalam merespons tekanan
turgor sel.
2. Jelaskan definisi dan fungsi dari bagian berikut dalam kaitannya
dengan transportasi pada tanaman!
a. simplas:
Kelompok 7 / Transportasi pada Tumbuhan 5
Adalah suatu rangkaian kesatuan sitosol melalui plasmodesmata. Transportasi simplas adalah
bergeraknya air tanah dan zat terlarut melalui bagian hidup dari sel tumbuhan, misalnya
sitoplasma dan vakuola dari satu sel ke sel lain. Pada sistem ini perpindahan terjadi secara
osmosis dan transporaktif.
b. apoplas:
Adalah suatu rangkaian kesatuan dinding sel denagn ruang antar sel Transportasi apoplas
adalah menyusupnya air tanah secara difusi bebas atau transpor pasif melalui semua bagian
tak hidup dari tumbuhan. Transportasi apoplas tidak dapat masuk ke xilem karena adanya pita
kaspari pada endodermis. Apoplas dapat terjadi di semua bagian daun kecuali endodermis.
c. pita kaspari:
endodermis, merupakan lapisan pemisah antara kortek dengan stele. Dinding selnya
mengalami penebalan gabus (suberin) yang membentuk rangkaian pita yang disebut pita
kaspari.
d. stomata:
stomata adalah lubang-lubang kecil berbentuk lonjong yang dikelilingi oleh dua sel epidermis
khusus yang disebut sel penutup (Guard Cell), dimana sel penutup tersebut adalah sel-sel
epidermis yang telah mengalami kejadian perubahan bentuk dan fungsi yang dapat mengatur
besarnya lubang-lubang yang ada diantaranya Stomata mempunyai fungsi sebagai "pintu
gerbang" masuknya CO2 dan keluarnya uap air ke/dari daun. Besar kecilnya pembukaan
stomata merupakan regulasi terpenting yang dilakukan oleh tanaman, dimana tanaman
berusaha memasukkan CO2 sebanyak mungkin tetapi dengan mengeluarkan H2O sesedikit
mungkin, untuk mencapai effisiensi pertumbuhan yang tinggi.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan mekanisme berikut dalam
kaitannya dengan transportasi pada tanaman!
a. transportasi tingkat sel:
adalah pengambilan dan pengeluaran air beserta linarut oleh sel, misalnya absorpsi air
mineral oleh sel akar.
merupakan transportasi melalui membrane plasma sel yang selektif permiabel.
bagian sel yang mengatur aliran molekul air ke luar dan ke dalam sel.
b. transportasi tingkat jaringan dalam organ:
yaitu transportasi zat dari sel ke sel pada tingkatan jaringan dalam suatu organ.
Disebut juga transportasi lateral atau transportasi jarak dekat.
Kelompok 7 / Transportasi pada Tumbuhan 6
Arahnya sepanjang sumbu radial organ tumbuhan.
Terdiri dari 3 lintasan: lintasan transmembran, lintasan simplastik, lintasan apoplastik.
c. transportasi aktif:
yaitu pergerakan zat melintasi membrane biologis yang berlawanan dengan gradient
konsentrasi ataupun gradient elektrokimia dengan bantuan input energi dan protein
transport.
Pemompaan linarut melewati membrane melawan gradient elektrokimia.
Mengeluarkan energi metabolic oleh sel.
Menghidrolisis ATP.
Menghasilkan gradient proton, konsentrasi H+ di dalam sel lebih besar dibandingkan
dengan di luar sel.
Menghasilkan potensial membrane, sel di dalam lebih negative dibandingkan dengan sel
di luar.
d. transportasi pasif:
yaitu difusi dari antar zat melintasi suatu membrane biologis.
Terjadi secara langsung tanpa mengeluarkan energi metabolic oleh sel.
Melibatkan aquaporin.
4. Gambar dan jelaskan tentang pengaruh istilah berikut dalam kaitannya
dengan transportasi ada tanaman!
a. pemompaan proton:
Kelompok 7 / Transportasi pada Tumbuhan 7
Keterangan gambar :
Karena pemompaan proton memindahkan aliran positif, di dalam bentuk
H+, di luar sel; maka pemompaan proton juga menghasilkan suatu potensial
membran. Potensial membran adalah suatu tegangan; yaitu suatu pemisahan dari
muatan yang berlawanan melintasi suatu membran.
Pemompaan proton, membuat sel bagian dalam suatu tumbuhan, relatif lebih
bermuatan negatif, dibandingkan dengan di luar sel tumbuhan.
Tegangan ini, disebut potensial membran, karena pemisahan muatan adalah suatu
bentuk energi yang tersimpan, yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan kinerja
sellular.
Sel tumbuhan, menggunakan energi yang disimpan di dalam gradien proton dan
potensial membran; untuk mengendalikan transportasi linarut yang beragam.
Misalnya, potensial membran yang dihasilkan oleh pemompaan proton,
menunjang pengambilan ion kalium (K+) oleh sel akar (Gambar 2b).
Keterangan gambar :
Kelompok 7 / Transportasi pada Tumbuhan 8
Di dalam suatu mekanisme yang disebut kotransport; suatu protein
transport, menggabungkan lintasan ke bawah dari suatu zat terlarut (H+), ke
lintasan atas dari linarut lainnya (NO3-) dalam (Gambar 2c).
Efek ini, juga bertanggung jawab untuk pengambilan gula dalam bentuk sukrosa
oleh sel tumbuhan (Gambar 2d).
Suatu protein membran, akan mengkotransport sukrosa dengan H+ yang
bergerak ke bawah gradiennya melalui protein.
pompa proton yang menghidrolisis ATP dan menggunaakan energi yang dibebaskan dari
proses ini untuk memompa ion hydrogen (H+) keluar dari sel.Proses ini menghasilkan
gradient konsentrasi proton, mengingat konsentrasi H+ lebih tinggi di luar sel dibandingkan
dengan di dalam sel.
b. pengambilan kation:
suatu mekanisme yang yang digunakan oleh sel akar untuk menyerap Kalium dari dalam
tanah.Karena ion kalium bermuatan positif dan bagian dalam dari sel itu bermuatan negative
relative bila dibandingkan dengan bagian luar sel, potensial membrane akan membantu
mengerakkan K+ ke dalam sel.Karena K
+ berdifusi menuruni gradient elektrokimianya,
akumulasi ion melalui mekanisme seperti ini mempresentasikan transport pasif.Namun proses
transport aktif H+ lah yang membuat potensial membrane tetap terjaga dan memungkinkan sel
tetap mengakumulasi K+.
c. pengambilan anion:
energi yang tersimpan melalui pemompaan H+ ternyata dapat digunakan untuk menggerakkan
transpor zat terlarut untuk melawan gradient elektrokimianya. Misalnya, banyak mineral yang
bermuatan negative, seperti nitrat (NO3-), memasuki sel-sel akar melalui pembawa (Carrier)
yang memudahkan H+ masuk ke dalam sel.
d. transportasi linarut yang netral:
Sel-sel tumbuhan dapat juga mengakumulasi zat terlarut netral, seperti sukrosa, dengan cara
mengkotranspor H+ menuruni gradient proton yang tinggi..Suatu protein transport
merangkaikan aliran-turun (downhill passage) dari zat terlarut yang satu H+ dengan aliran-
naik zat terlarut yang lain (NO3- pada kasus ini)
Kelompok 7 / Transportasi pada Tumbuhan 9
5. Gambar dan jelaskan tentang istilah berikut terhadap besarnya
potensial air!
a. penambahan linarut:
menyebabkan penurunan potensial air menjadi lebih negative.Air bergerak dari potensial
tinggi ke potensial air yang rendah.
Peningkatan tekanan dapat meningkatkan potensial aoir, menekan air melintasi membrane
suatu larutan ke bagian yang mengandung air murni.
(a.) Penambahan Linarut Menurunkan Potensial Air (Menjadi Suatu Nilai Negatif).
(b.) Pemakaian Tekanan Fisik Menambah Potensial Air
Keterangan Gambar 3 :
Di dalam sebuah bejana berbentuk U, sebuah membran selektif permeabel,
menyekat air murni, dari suatu larutan 0,1 M, yang mengandung linarut tertentu,
yang tidak dapat bebas melewati membran. Air bergerak melewati membran
selektif permeabel, dari daerah yang potensial airnya lebih tinggi, ke yang
potensial airnya lebih rendah. Potensial air () dari air murni pada tekanan
atmosfir adalah 0 MPa. Apabila kita mengetahui nilai potensial tekanan (p) dan
potensial linarut (s), kita dapat menghitung potensial air : ( = p + s). Nilai
Kelompok 7 / Transportasi pada Tumbuhan 10
untuk dan s di tangan kiri dan tangan kanan bejana U, diberikan untuk
kondisi awal, sebelum adanya pergerakan bersih dari air.
Penambahan Linarut Menurunkan Potensial Air (Menjadi Suatu Nilai Negatif).
b. pemakaian tekanan fisik:
jika kita menggunakan piston untuk memberikan tekanann fisik yang cukup untuk melawan
potensial zat terlarut dan meningkatkan potensial air larutan itu menjadi 0, maka tidak akan
ada perpindahan netto air melewati membrane tersebut.
c. suatu tekanan negative:
Potensial zat terlarut daru sduatu larutan selalu negative, dan semakin besar konsentrasi zat
terlarut, semakin negative nilai suatu larutan.Hal tersebut terjadi karena pengaruh yang
dimiliki zat terlarut pada seluruh potensial air dari suatu larutan, yang selalu menurunkan
larutan tersebut di bawah potensial air dan air murni, yang ditetapkan sebagai 0 MPa.
6. Gambar dan jelaskan tentang transportasi lateral dari mineral dan air
di dalam akar!
mineral diserap dengan larutan tanah melalui permukaan akar, khususnya melalui rambut akar
dan mikhoriza. Air dan mineral tersebut kemudian bergerak melewati korteks akar ke silinder
pembuluh melalui kombinasi rute simplastik dan apoplastik.
Kelompok 7 / Transportasi pada Tumbuhan 11
1. Pengambilan larutan tanah oleh dinding sel hidrofilik dari epidermis, menyediakan
jalan masuk ke apoplas, dan air dan mineral dapat masuk ke dalam korteks sepanjang
matriks dinding sel
2. Mineral dan air yang melintas membran bulu akar memasuki simplas
3. Pada saat larutan tanah bergerak sepanjang apoplas, beberapa air dan mineral
ditransportasikan ke dalam sel epidermis dan korteks dan kemudian bergerak ke dalam
melalui simplas
4. Air dan mineral yang bergerak melalui semua cara ke endodermis melalui sepanjang
dinding sel, tidak dapat meneruskan masuk ke stele melalui route apoplastik. Di dalam
masing – masing dinding sel endodermis, terdapat pita kaspari; suatu sabuk dari zat lilin
(berwarna ungu) yang memblokir lewatnya air dan mineral yang terlarut. Hanya mineral
yang sudah berada di dalam simplas atau yang sudah memasuki lintasan dengan melintasi
membran plasma sel endodermis yang dapat melintas memutari pita kaspari dan melintas
masuk ke dalam stele.
5. Sel endodermis dan sel parenkim di dalam stele, menghentikan air dan mineral ke
dalam dinding selnya (apoplas). Sejak elemen pembuluh dari pembuluh xylem
merupakan sel yang mati, bagian dinding selnya dan bagian ruang internalnya, ke dua-
duanya merupakan bagian dari apoplas. Pembuluh xylem mentransportasi air dan mineral
ke atas ke sistem tajuk tumbuhan
7. Jelaskan peranan istilah berikut terhadap transportasi cairan xylem!
a. tekanan akar:
Merupakan tekanan ke atas dari cairan xylem.
Terjadi akibat adanya akumulasi mineral di dalam stele sehingga terjadi
penurunan potensial air.
Air yang masuk ke korteks akar mendorong cairan dalam stele masuk ke xylem
b. gaya tarik transpirasi:
Disebut sebagai tenaga penarik untuk memindahkan air di dalam daun.
Disebabkan karena udara di luar daun lebih kering dibandingkan dengan udara di
dalam daun.
Kelompok 7 / Transportasi pada Tumbuhan 12
Disebabkan karena konsentrasi air di udara lebih kecil dibandingkan dengan
konsentrasi air di dalam daun
c. gaya tarik kohesi:
Menyebabkan gaya tarik menarik antar molekul air dalam cairan xylem dari atas
sampai ke bawah.
Menciptakan tensi pada xylem, sehingga potensial air di dalam xylem akar
menurun yang menyebabkan air dari tanah masuk ke korteks akar dan menuju
stele.
Tensi pada xylem menyebabkan diameter trakeid mengecil dan dapat
meningkatkan adhesi
d. gaya tarik adhesi:
Menyebabkan gaya tarik menarik antara molekul air terhadap dinding sel xylem
yang hidrofilik.
Melawan arah gaya gravitasi sehingga air dapat naik.
8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan istilah berikut pada translokasi
cairan phloem:
a. sumber gula:
Merupakan organ tumbuhan tempat gula diproduksi melalui fotosintesis atau
perombakan amilum.
Contoh : daun dewasa, yang merupakan sumber gula primer.
b. pengguna gula:
Meupakan organ mengkonsumsi bersih sumber gula primer.
Contoh : akar yang sedang tumbuh, ujung ranting, batang, dan buah.
Biasanya menerima gula dari sumber gula yang paling dekat
c. pemuatan phloem:
Gula dari sel mesofil dan dari sumber gula lainnya dimuatkan ke dalam elemen
pembuluh tapis sebelum ditraslokasikan.
Mengakibatkan konsentrasi larutan pada satu ujung sumber gula pembuluh tapis
meningkat yang menyebabkan penurunan potensial air.
Masuknya sukrosa dari sel mesofil ke elemen pembuluh tapis dapat secara :
1. Simplas
2. Kombinasi simpas dan apopias yang melibatkan sel pengiring
Kelompok 7 / Transportasi pada Tumbuhan 13
d. pembongkaran phloem:
Terjadi di ujung pengguna gula dalam pembuluh tapis.
Mekanismenya tergantung dari species tumbuhan dan tipe organ.
Menyebabkan gradien konsentrasi gula yaitu konsentrasi gula dalam pengguna
gula lebih rendah dibandingkan dengan konsentrasi gula dalam pembuluh tapis.
Molekul gula berdifusi dari phloem ke pengguna gula dan air mengikutnya secara
osmosis
Kelompok 7 / Transportasi pada Tumbuhan 14
BAB 3
PENUTUP
Di dalam kehidupan tanaman sudah ada pembagian tugas yaitu akar mengabsorpsi air
dan mineral dari dalam tanah, daun berfotosintesis, batang mentransportasikan air dan
mineral dari akar ke daun serta mentranslokasikan fotosintat dari daun ke seluruh bagian
tanaman.
Dengan cara bagaimanakah air dan mineral yang diabsorpsi akar dapat
ditransportasikan oleh xylem sampai ke ujung tajuk yang kadang kala tingginya mencapai
lebih dari 100 meter ? dengan cara bagaimana pula fotosintat ditranslokasikan oleh phloem
sampai ke seluruh bagian tanaman yang memerlukannya?
Agar transportasi pada tanaman dapat dipahami dalam kaitannya dengan pertumbuhan
dan perkembangan tanaman pada sistem produksi tanaman secara efektif dan produktif, maka
perlu dikaji pengetahuann tentang gambaran umum transportasi pada tanaman, absorpsi air
dan mineral, transportasi cairan xylem, pengendalian transpirasi serta translokasi cairan
xylem.