Upload
mayora-ulfa
View
248
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/24/2019 75 Metode Dalam Sosiologi Agama
1/21
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Alhamdulillahi rabbil alamin, segala puja dan puji syukur milik Allah
Subhanahu Wataala, Semoga Allah selalu menunjukkan kita pada jalan
kebaikan dan kebenaran. Sholawat serta salam semoga dapat senantiasa
terlimpahkan kepada Nabi Muhammad Shollallohualaihi Wasallam, beserta
keluarga dan sahabatnya, Allahuma Amin. Kami yakin tanpa adanya bantuan
dari berbagai pihak, makalah ini belum dapat terselesaikan. leh karena itu,
kami dari kelompok empat mengu!apkan banyak terima kasih kepada "apak
#r. $.%ul&i Mubaro' M.Agselaku pembimbing mata kuliah Sosiologi Agama,
teman(teman dan semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada
kami.
Makalah Sosiologi Agama yang berjudul )endekatan dan Metode
Sosiologi Agama ini berisi tentang pembahasan mengenai beberapa ma!am
pendekatan dan metode(metode untuk menganalisis masalah masyarakat
agama. Makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas Sosiologi Agama dan
perlu kita pahami seluk beluknya oleh para mahasiswa. Setelah memba!a
makalah ini di harapkan kita semua bisa mengetahui dan mendalami lebih
lanjut untuk menganalisis beberapa masyarakat agama.
Sosologi adalah suatu kajian ilmiah tentang kehidupan masyarakat
manusia. Ahli sosiologi berusaha mengadakan penelitian yang mendalam
tentang hakikat dan sebab(sebab dari berbagai keteraturan pola pikiran atau
tindakan manusia se!ara berulang(ulang. Sebagai suatu usaha analisis yangmenggunakan metode kajian ilmiah, sosiolog juga dituntut untuk
menggunakan pendekatan yang bersi&at empiris sebagai persyaratan ilmiah.
*si global makalah ini adalah tentang pengertian dan ma!am(ma!am
metode pendekatan sosiologi agama, serta bagaimana penggunaan metode dan
pendekatan dalam masyarakat(masyarakat yang beragama.
1
7/24/2019 75 Metode Dalam Sosiologi Agama
2/21
B. Rumusan Masalah
+. Apa pengertian metode dan pendekatan
-. Ma!am(ma!am metode dan pendekatan. "agaimana penggunaan metode dan pendekatan dalam sosiologi agama
C. Tujuan
+. Mengetahui pengertian metode dan pendekatan
-. Mengetahui Ma!am(ma!am metode dan pendekatan
. Mengetahui penggunaan metode dan pendekatan dalam sosiologi agama
2
7/24/2019 75 Metode Dalam Sosiologi Agama
3/21
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hakikat e!enaran
Ketika ilmu sosial dituntut untuk menjadi sebuah science maka segala
usaha ditujukan pada pen!apaian derajat keilmiahan /scientific0, seperti yang
telah di!apai oleh ilmu pengetahuan alam. Mula(mula, ilmuwan sosial atau
sosiolog men!oba mengikuti prosedur yang dipergunakan oleh ilmu
pengetahuan alam, untuk mendapatkan sebuah kerangka ilmiah. Auguste de
1omte dan 2mile #urkheim adalah !ontoh orang(orang yang gigih dalam
perjuangan ini.
Sesungguhnya harus dipahami satu persoalan mendasar yang menjadi
ganjalan adalah bahwa objek kedua ilmu tersebut sangat jauh berbeda.
Meskipun manusia mempunyai banyak kesamaan dengan makhluk yang dikaji
dalam ilmu pengetahuan alam, namun mempunyai karakter pembeda yang
sagat signi&ikan. Manusia adalah makhluk yang berkesadaran, hidup dan
berkembang dalam suatu masyarakat. Kesadaran akan keunikan dan
heterogenitas manusia dan masyarakat, memberikan ruang yang longgar bagi
ilmuwan sosial untuk mengajukan berbagai ma!am teorinya. )ada akhirnya
memahami manusia tidak ansich terhadap dirinya sendiri, namun
memerlukan pula pemahaman terhadap masyarakat dan kebudayaannya.
leh karena itu, mengikuti prosedur ilmiah seperti ilmu pengetahuan alam,
yaitu generalization merupakan kesalahan besar dalam dunia ilmu(ilmu
sosial.+ Ma3 Weber memperlihatkan upaya(upaya untuk membangun sebuah
ilmu sosial yang mirip dengan &isika dalam hal presisi, lingkup, dan utilitasakan menemuhi kegagalan(tanpa menyangkal kemampuan kita untuk tiba
pada generalisasi(generalisasi dari sejarah. Weber berusaha untuk
menjembatani jurang antara dua sudut pandang ekstrim yang mewakili tradisi(
tradisi intelektual yang saling bersaing4 poti5isme ilmu(ilmu alam dan
idealisme serta historisme jerman.-
1%ul&i Mubara', Sisiologi Agama, /Malang4 6*N Maliki press,-7+70, -8.
3
7/24/2019 75 Metode Dalam Sosiologi Agama
4/21
Sosologi adalah suatu kajian ilmiah tentang kehidupan masyarakat manusia.
Ahli sosiologi berusaha mengadakan penelitian yang mendalam tentang
hakikat dan sebab(sebab dari berbagai keteraturan pola pikiran atau tindakan
manusia se!ara berulang(ulang. Sebagai suatu usaha analisis yang
menggunakan metode kajian ilmiah, sosiolog juga dituntut untuk
menggunakan pendekatan yang bersi&at empiris sebagai persyaratan ilmiah.
)ersyaratan ilmiah tersebut dalam upaya untuk men!apai sebuah
kebenaran. *stilah kebenaran sebetulnya memiliki rentang yang sangat luas,
tergantung dari perspekti& mana melihatnya. Ada empat kebenaran, yaitu4
+. Kebenaran )ertama adalah kebenaran metafisik, yang tidak dapat diuji
banar atau tidaknya /justi&ikasi atau &alsi&ikasi0 berdasarkan norma(norma
eksternal, seperti kesesuaian dengan alam, logika dedukti&, atau standar(
standar perilaku pro&essional. Kebenaran seluruh kebenaran atau basic,
ultimate truth. leh karena itu, harus diterima apa adanya /taken for
granted0 sebagai sesuatu given. Misalnya, kebenaran iman dan doktrin(
doktrin absolute agama.
-. Kebenaran Kedua adalah kebenaran etik, yang menunjukkan pada
perangkat standar moral atau pro&essional tentang perilaku yang pantas
dilakukan, termasuk kode etik /code of conduct0. Seseorang dikatakan
benar menurut kode etik, nila ia berperilaku sesuai dengan standar perilaku
itu. Sumber kebenaran etikdapat berasal dari kebenara metafisikatau dari
norma(norma sosial budaya suatu lingkup masyarakat atau komunitas
pro&esi tertentu. Kebenaran ini ada yang mutlak /memenuhi standar etika
uni5ersal0 dan ada pula yang relati5e.. Kebenaran Ketiga adalah kebenaran logis.Sesuatu dianggap benar apabila
se!ara logis atau matematis konsisten dan koheren dengan apa yang telah
diakui sebagai sesuatu yang benar atau sesuai dengan apa yang benar
2#ennis Wrong,Max Weber Sebuah Khazanah, /9ogyakarta4 *kon :eralitera, -770, +-.
3%ul&i, Mubara', Sisiologi Agama, /Malang4 6*N Maliki press,-7+70, 7. ;ihat #adang Supardan,
Pengantar Ilmu Sosial Sebuah Ka!ian Pendekatan Struktural/.
4
7/24/2019 75 Metode Dalam Sosiologi Agama
5/21
menurut keper!ayaan meta&isik. )eranan rasio atau logika sangat dominan
dalam kebenaran logis. Meskipun demikian, seperti halnya pada bagian
kebenaran etik, kebenaran ini tidak terlepas dari konsensus orang(orang
yang terlibat di dalamnya. 1ontohnya aksioma matematik yang
menyatakan bahwa sudut(sudut segitiga sama sisi masing(masing ?7 atau
-B-C=.
=. Kebenaran Keempat adalah kebenaran em#irik, yang laDimnya
diper!ayaan sebagai landasan pekerjaan para ilmuwan dalam melakukan
penelitian. Sesuatu /keper!ayaan, asumsi, dalil, hipotesis dan proposisi0
dianggap benar apabila konsisten dengan kenyataan alam, dalam arti
di5eri&ikasi,
dijusti&ikasi dan /meminjam istilah )opper0 tahan terhadap &alsi&ikasi
atau kritik. #alam hal ini, korespondensi antar teori dan &akta di lapangan,
antara pengetahuan a#rioridengan pengetahuan aposteriori /demikian
*mmanuel Kant menyebutnya0 menjadi persoalan utama.
#alam konteks kebenaran ilmiah atau kebenaran empiri! yang
melibatkan subjek /manusia, kno$er, dan observer0 dengan objek
/&akta,realitas, dan kno$%, terdapat tiga teori utama tentang kebenaran, yaitu=4
+. :eori Korespondensi /&ores#ondence 'heor(0, teori ini beranggapan
bahwa sebuah pernyataan itu benar jika apa yang diungkapkannya itu
merupakan &akta, dalam arti adanya suatu kenyataan yang interaksional
antara teori dengan realita.> Motto teori ini adalah truth is fidelit( to
ob!ective realit( atau kebenaran itu setia atau tunduk pada realitas
objekti&.?
1ontoh, )akarta adalah ibu kota Indonesia, dan setelahdi!o!okkan dengan realitanya memang
7/24/2019 75 Metode Dalam Sosiologi Agama
6/21
Fepublik *ndonesia. Alran teori kebenaran ini berimplikasi bahwa hakikat
pen!arian kebenaran ilmiah tidak lain untuk men!ari relasi yang konsisten
antara subjek dengan objek, atau antara subjek dengan subjek
/intersubjekti&itas0, dan antara objek dengan objek berdasarkan perspekti&
subjek. #engan demikian, teori ini kebenaran realisme dan empirisme ini
erat kaitannya dengan kebenaran empirik.
-. :eori Koherensi /&oherence 'heor(0, yang beranggapan bahwa Sesuatu
dianggap benar jika terdapat koherensi atau konsistensi, dalam arti tidak
terjadi kontradikti& pada saat bersamaan, antara dua atu lebih logika.
7/24/2019 75 Metode Dalam Sosiologi Agama
7/21
B. Pengertian Met"#e #an Pen#ekatan
*stilah metode, se!ara etimologis berasal dari bahasa yunani ImetaH
yang berarti IsesudahH yang kata IhodosH yang berarti IjalanH. #engan
demikian metode berarti langkah(langkah yang diambil menurut urutan
tertentu untuk men!apai pengetahuan yang telah diran!ang dan dipakai dalam
proses memperoleh pengetahuan apapun8. )engertian lain metode ilmiah
ilmiah adalah ialah prosedur yang digunakan oleh ilmuan dalam pen!arian
sistematis terhadap pengetahuan baru dan peninjauan kembali terhadap
pengetahuan yang telah ada.+7 Sedangkan dalam website wikipedia Metode
ilmiah atau proses ilmiah /bahasa *nggris4 s!ienti&i! method0 merupakan
proses keilmuanuntuk memperoleh pengetahuanse!ara sistematis
berdasarkan bukti &isis. *lmuwan melakukanpengamatanserta
membentuk hipotesisdalam usahanya untuk menjelaskan &enomenaalam.
)rediksiyang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan
melakukaneksperimen.
7/24/2019 75 Metode Dalam Sosiologi Agama
8/21
menghasilkan pengetahuan.+=Adapun menurut :he ;iang Lie, metode
merupakan prosedur yang mewujudkan pola(pola dan tata langkah dalam
melaksanakan suatu penelitian ilmiah.+>
*stilah pendekatan se!ara 2timologi4 pendekatan merupakan an!angan,
penghampiran, /dalam bukunya 2ko 2ndarmoko, :esaurus "ahasa
*ndonesia0 , menurut kamus umum "ahasa *ndonesia, pendekata4 hal
/perbuatan, usaha0 mendekati atau mendekatkan. )endekatan atau a##roach
menurut ernon 5an #yke bahwa suatu pendekatan pada prinsipnya adalah
ukuran(ukuran untuk memlih masalah(masalah dan data(data yang berkaitan
satu sama lain.+?#e&inisi lain pendekatan atau ran!angan ilmiah merupakan
bentuk sistematis yang khusus dari seluruh pemikiran dan telaah re&lekti&.+E
Suatu pendekatan dalam menelaah sesuatu, dapat dilakukan berdasarkan sudut
pandang ataupun tinjauan dari berbagai karakteristik maupun !abang ilmu,
seperti antropologi, psikologi, sejarah, geogra&i, ekonomi, politik, termasuk
sosiologi.
7/24/2019 75 Metode Dalam Sosiologi Agama
9/21
C. Ma$am%Ma$am Met"#e #an Pen#ekatan
+. Ma!am(Ma!am Metode
#alam penelitian sosiologi, menurut Kahmad umumnya digunakan
tiga bentuk metode penelitian, #eskri&ti&, Komperati&, dan
2ksperimental.+Sedangkan menurut Supardan, selain itu ada metode lain
yaitun 2ksplanatori, Gungsionalisme, Studi Kasus, Sur5e dan $istori
Komparati&.+8
a. Metode deskripti& adalah suatu metode penelitian tentang dunia
empiris yang terjadi pada masa sekarang. :ujuannya untuk membuat
deskripsi, gambaran, atau lukisan se!ara sistematis, &a!tual, dan akurat
mengenai &akta(&akta, si&at(si&at dan hubungan antar &enomina yang
diselidiki. Menurut )ardan, metode yang digunakan berupa pengajaran
atau pela!akan pengetahuan dan diran!ang untuk menemukan apa
yang sedang terjadi, tentang apa, siapa, kapan, dan dimana. Meted ini
dituntut kehati(hatian dalam pengumpulan suatu data atau &akta untuk
mengambarkan beberapa hal yang diuraikan, seperti penggolongan,
praktik, maupun peristiwa yang ter!akup didalamnya. )engumpulan
data dilakukan dengan menggunakan pertanya(pertanyaan yang
disusun melalui angket terhadap responden untuk mengukur pendapat
atau tanggapan publi! tentang sesuatu yang diteliti.
b. Metode komperati& adalah sejenis metode deskripsi yang ingin men!ari
jawaban yang mendasar tentang sebab(akibat, dengan menganalisis
&a!tor(&aktor penyebab terjadinya atau mun!ulnya suatu &enomina.
7/24/2019 75 Metode Dalam Sosiologi Agama
10/21
!. Metode 2ksperimental adalah suatu metode pengujian terhadap suatu
teori yang telah mapan dengan suatu perlakuan baru. )engujian dari
suatu teori dari ilmuan yang telah dibuktikan oleh beberapa kali
pengujian bisa memperkuat atau memperlemah teori tersebut. :etapi
apabila teori itu ternyata dapat dibuktikan oleh suatu eksperiman baru,
maka teori tersebut akan lebih menguat mungkin akan men!apai tara&
hokum teori.-7
d. Metode eksplanatori adalah metode yang bersi&at menjelaskan atas
jawaban dari pertanyaan, ImengapaH dan IbagaimanaH sehingga lebih
mendalam daripada metode deskripti& yang hanya bertanya tentang apa
siapa kapan dan dimana. Metode ini termasuk bagian dari metode
empiris.-+
e. Metode $istoris komperati& adalah metode yang menekankan pada
analisis atas peristiwa(peristiwa masa silam untuk merumuskan
prinsip(prinsip umum, yang kemudian digabungkan dengan metode
komperati&, dengan menitikberatkan pada perbandingan antara
beberapa masyarakat besrta bidangnya agar memperoleh pola
persamaan, perbedaan dan sebab(sebabnya. #engan demikian dapat
di!ari petunjuk perilaku kehidupan masyarakat pada masa silam dan
sekarang, serta perbedaan tingkat peradaban satu sama lain.--
&. Metode &ungsionalisme adalah metode yang bertujuan untuk meneliti
&ungsi lembaga(lembaga kemasyarakatan dan struktur so!ial dalam
masyarakat. Metode ini berpendirian pokok bahwa unsur(unsur yang
membentuk masyarakat memiliki hubungan timbal balik yang saling
20%ul&iMubara', Sisiologi Agama, /Malang4 6*N Maliki press,-7+70, 8. ;ihat Kahmad,
Sosiologi Agama,+7.
21%ul&iMubara', Sisiologi Agama, /Malang4 6*N Maliki press,-7+70, 8. ;ihat Supardan,
Pengantar Ilmu Sosial, 8-.
22%ul&iMubara', Sisiologi Agama, /Malang4 6*N Maliki press,-7+70, 8. *bid. ;ihat )eponoe,
Sosiolog(,-.
10
7/24/2019 75 Metode Dalam Sosiologi Agama
11/21
mempengaruhi, masing(masing memiliki &ungsi tersendiri terhadap
masyarakat.
g. Metode studi kasus adalah metode yang merupakan suatu penyelidikan
mendalam dari diri indi5idu, kelompok, atau institusi untuk
menentukan 5ariable itu dan hubungannya diantara 5ariable yang
mempengaruhi status atau perilaku yang saat itu menjadi pokok
kajian.- #engan demikian peneliti mampu mengungkap keunikan(
keunikan dan menelaah hubungan(hubungan antara 5ariabel yang
mempengaruhi status atau perilaku yang dikaji.
h. Metode sur5ei adalah metode yang berusaha untuk memperoleh datadari anggota populasi yang relati5e besar untuk menentukan keadaan,
karakteristik, pendapat dan populasi sekarang yang berkenaan dengan
satu 5ariabel atau lebih.-=
-. Ma!am(Ma!am )endekatan
Ada dua pendekatan penting dalam penelitian agama yaitu
)endekatan :eologis dan )endekatan Keilmuan.
a. )endekatan :eologis, yaitu pendekatan kewahyuan atau keyakinan
peneliti sendiri. )endekatan ini dilakukan dalam penelitian suatu agama
untuk kepentingan agama yang diyakini oleh peneliti untuk menambah
pembenaran keyakinan terhadap agama yang dipeluknya dan suatu
pendapat atau maDhab sehingga penuh dengan sub5ekti&itas dari
peneliti, sarat dengan muatan kepentingan, keyakinan dan prasangka
peneliti, yaitu dilakukan oleh ulama dan, pendeta para rahib, seperti
penelitian ahli ilmu kalam, ahli ta&sir, usul &i'ih, ulum al(hadist.->Kalau
23%ul&iMubara', Sisiologi Agama, /Malang4 6*N Maliki press,-7+70, 8. ;ihat
7/24/2019 75 Metode Dalam Sosiologi Agama
12/21
ilmu ketuhanan /teologi0 mempelajari agama dan masyarakat agama
dari ka!amata IsupraempirisH /menurut kehendak :uhan0, maka
sosiologi agama mempelajari dari sudut Iempiris(sosiologisH.-?
b. )endekatan Keilmuan, yaitu pendekatan yang menggunakan
metodologi ilmiah dengan prosedur ilmiah, sistematis atau runtut dalam
!ara kerjanya, empiris dari dunia bukan dari pemikiran atau angan(
angan, objekti& atau sesuai dengan &akta tidak bias oleh keyakian dan
prasangka peneliti.-E
Sedangkan dari sisi keilmuan, ada dua bidang dalam penelitian
agama, yaitu ilmu budaya dan ilmu sosial.
a. "idang ilmu budaya adalah segala hasil pemikiran manusia yang
men!akup buku(buku maupun tradisi lisan yang diturunkan melalui
pewarisan dari generasi ke generasi. "idang yang termasuk dalam ilmu
budaya4 &ilsa&at, agama, teologi, hukum, kesenian, sejarah, &ilologi dan
kesusasteraan.
b. "idang ilmu sosial adalah keteraturan(keteraturan yang terdapat dalam
masyarakat pemeluk agama sebagai akibat dari interaksi antar anggota
atau antar masyarakat pemeluk agama lain, dalam kondisi masyarakat
statis maupun proses. "idang ilmu yang termasuk dalam ilmu4
antropologi, sosiologi, psikologi, komunikasi, ekonomi, politik dan
sejarah.
#ibawah ini adalah !ontoh penelitian agama dengan pendekatan
ilmu sosial atau sosiologi4-
a. )endekatan Sosiologis, ialah pendekatan tentang interelasi antara
agama dengan masyarakat serta bentuk(bentuk interaksi yang terjadi
diantara mereka. #orongan, gagasan, lembaga agama, kekuatan sosial
organisasi dan strati&ikasi sosial mempengaruhi masyarakat.
26*shomuddin,Pengantar Sosiologi Agama, /
7/24/2019 75 Metode Dalam Sosiologi Agama
13/21
b. )endekatan Antropologis, yaitu pendekatan kebudayan@ artinya agama
dipandang sebagai bagian dari kebudayaan, baik wujud ide maupun
gagasan dianggap sebagai sistem norma dan nilai yang dimiliki oleh
anggota masyarakat, yang mengikat seluruh anggota masyarakat.
Sistem budaya agama itu memberikan pola kepada seluruh tingkah laku
anggota masyarakat, dan melahirkan hasil karya keagamaan yang
berupa karya &isik, dari bangunan tempat ibadah seperti masjid, gereja,
pura dan klenteng, sampai alat upa!ara yang sangat sederhana seperti
hioh, tasbeh, atau kan!ing baju.
!. )endekatan )sikologis, yaitu studi ilmiah mengenai agama ditinjau dari
perspekti& psikologis. Wilayah kajian utama yang mennjadi bahan
pendekatan ini adalah pengalaman religius dari kelompok indi5idu atau
sosial. Kajian mendalam terhadap moti5asi beragama dan latar
belakang keberagaman manusia se!ara indi5idual atau komunal. #alam
penelitian psikologi ini, para peneliti men!ari makna agama dalam
setting psikologis, yaitu bagaimana keadaan hati manusia beragama
yang tere&leksikan kedalam tingkah laku keagamaan atau tingkah laku
yang bukan agama.
d. )endekatan $istoris atau Kesejarahan. )endekatan ini menganut
pandangan bahwa suatu &enomena religius bisa dipahami dengan
men!oba menganalisis perkembangan segi historisnya. #engan
memperhatikan perkembangan prinsip(prinsip umum dari tingkah laku
religius dan menghubungkan dengan kejadian(kejadian khusus dan
tertentu, mun!ullah pola(pola kejadian yang menghasilkan prinsip(
prinsip umum dari keagamaan tadi. Sejarah atau perjalanan hidup suatu
agama di suatu daerah banyak meniggalkan beberapa barang(barang
su!i, seperti sekumpulan teks(teks su!i dan arte&ak /peniggalan benda(
benda padat0 yang berkaitan dengan keberagaman agama tersebut.
#engan metode sejarah, benda(benda peninggalan tadi dapat
diketahuiarti dan maknanya, mengapa dan bagaimana keduanya saling
berkaitan dengan latar belakang ajaran agama dan budaya yang
melahirkannya.
13
7/24/2019 75 Metode Dalam Sosiologi Agama
14/21
e. )endekatan Genomologis, yaitu pendekatan yang menggunakan
perbandingan sebagai sarana interpretasi yang utama untuk memahami
arti dari ekspresi(ekspresi keagamaan, seperti persembahan, upa!ara
agama, makhluk gaib, dan lain(lain. Asumsi dasar dari pendekatan ini
bahwa bentuk luar dari ungkapan manusia mempunyai pola atau
kon&igurasi kehidupan dalam yang teratur, yang dapat dilukiskan
kerangkanya dengan menggunakan metode &enomologi. )endekatan ini
men!oba menemukan struktur yang mendasari &akta keagamaan dan
memahami makna yang lebih dalam, sebagaimana dimani&estasikan
lewat struktur tersebut dengan hukum(hukum dan pengertian yang
khas. :ujuan dari metode &enomologi ini adalah untuk menangkap
makna lebih dalam dan intensonalitas dari data religius orang lain yang
merupakan ekspresi(ekspresi dari pengalaman religius dan imannya
yang lebih dalam. Metode ini mengungkap wilayah spiritual dan
intelektual manusia, meskipun disadari batas(batasnya dalam tugas
memasuki kedalaman pengalaman dari suatu jiwa religius.
D. Penggunaan Met"#e Dan Pen#ekatan Dalam S"si"l"gi Agama
#alam usaha mengumpulan data yang dapat menghasilkan temuan(temuan
baru dalam sosiologi, para ahli sosiologi perlu memperhatikan tahap(tahap
penelitian, yang saling berkaitan se!ara erat. Sebelum memulai suatu usaha
penelitian seorang ahli terlebih dahulu harus melakukan tinjauan terhadap
bahan(bahan pustaka agar dapat mengetahui temuan(temuan yang
sebelumnya.
Setelah pertanyaan penelitian dirumuskan, peneliti harus menentukan
metode penelitian yang akan digunakannya. #alam ilmu(ilmu sosial dikenal
sebagai metode pengumpulan data, seperti metode sur5ei dan beberapa
metode nonsur5ei, seperti metode riwayat hidup, studi kasus, analisis isi,
kajian data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain, dan eksperimen.
#alam penelitian sur5ei hal yang hendak diketahui peneliti dituangkan
dalam suatu da&tar pertanyaan buku. :ehknik sur5ei mengandung persamaan
14
7/24/2019 75 Metode Dalam Sosiologi Agama
15/21
dengan sensus@ namaun pada sensus yang menjadi subjek wawan!ara adalah
seluruh populasi sedangkan dalam tehnik sur5eu da&tar pertanyaan diajuakan
dalam sebuah subjek penelitian yang dianggap populasi. )ara subjek
penelitian merupakan !ontoh yang ditarik populasi. 1ontoh dipilih se!ara a!ak
atau dengan tehnik penarikan !ontoh lain.
)engamatan merupakan suatu metode penelitian dimana peneliti
mengamati se!ara langsung perilaku para subjek penelitiannya dan merekam
perilaku yang wajar, asli, tidak dibuat(buat, spontan dalam kurun waktu relati&
lama sehingga terkumpul data yang bersi&at mendalam dan rin!i. #alam
sosiologi dibedakan antara penelitian dimana pengamat /+0 sepenuhnya
terlibat /-0 berperan sebagai pengamat /0 berperan sebagai peserta, atau /=0
sepenuhnya melakukan pengamatan tanpa keterlibatan apapun dengan subjek
penelitian. Salah satu kelebihan terlibat bila dibandingkan dengan sur5ei ialah
bahwa pengamatan terlibat lebih memungkinkan terjalinnya hubungan dekat
/rapport0 antara peneliti dengan subjek penelitiannya.
Fiwayat hidup merupakan suatu tehknik pengumpulan data untuk
mengungkapkan pengalaman subyekti& dengan tujuan pengungkapan data
baru. #alam penelitian dengan memakai tehknik studi kasus berbagai segi
kehidupan sosial suatu kelompok sosial menyeluruh.
Suatu masalah penelitian dapat pula diungkapkan dengan jalan
menganalisis isi berbagai dokumen seprti surat kabar, majalah, dokumen resmi
maupun naskah di bidang seni dan sastra. Suatu penelitian dapat pula
dilakukan dengan mengkaji data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain4
misalnya oleh berbagai instansi pemerintah serta piahk swasta, ataupun oleh
peneliti lain.
Meskipun tehnik eksperimen lebih banyak dijumpai dalam ilmu sosial lain
seperti psikologi, namun dalam hal tertentu kita pun menjumpai eksperimen
dalam sosiologi. #alam penelitian sosial sering dibedakan antara penelitian
kuantitati& dan kwalitati&. )enelitian(penelitian kualitati& merupakan
penekitian yang mengutamakan segi kualitas data dengan menggunakan
tehnik pengamatan dan wawan!ara mendalam.
15
7/24/2019 75 Metode Dalam Sosiologi Agama
16/21
#alam pen!arian maupun peman&aatan ilmiah seorang ilmuan harus
menghormati aturan etika, seperti keikutsertaan serta sukarela, tidak
membawa !idera bagi para subjek penelitian, atas aDas anonimitas dan
kerahasiaan, tidak memberikan keterangan yang keliru, dan menyajikan data
penelitian se!ara jujur.
Analisis data kuantitati& dinamakan uni5ariat bila mana yang dipelajari
hanya satu gejala, bi5ariat bila yang ingin diketahui ialah hubungan antara dua
gejala, dan multi5ariat bila yang diteliti ialah hubungan antara lebih dari dua
gejala. Analisis data uni5aruat hanya memungkinkan dilakukannya diskripsi,
sedangkan analisis data bi5ariat dan multi5ariat memungkinkan peneliti untuk
melakukan pula penjelasan sebab(akibat.
#alam penelitian kualitati& mempelajari !atatan penelitian lapangan, yang
se!ara rin!i memeuat hasil wawan!ara mendalam dan pengamatannya.
Analisis data kualitati& berlangsung terus menerus semenjak penliti mulai
memasuki lapangan dan arah penelitian dapat berubah sesuai hasil analisis
dilapangan.
Metode penelitian yang dipergukan ahli sosiologi sering terkait dengan
teori paradigma sosiolagi yang dianutnya. Menurut FitDer masalah apa yang
akan diteliti seorang peneliti, pertanyaan penelitian yang akan diajukannya,
!aranya menajukan pertanyaan penelitian, dan aturan yang diikutinya dalam
mena&sirkan temuan penelitiannya ditentukan oleh paradigma yang dianutnya.
Menurut FitDer sosiologi merupakan suatu ilmu yang berparadigma
majemuk kerena mempunyai tiga peradigma yaitu /+0 paradigma &akta sosial
/-0 paradigma de&inisi sosial dan /0 paradigma perilaku sosial. Menurutnya
ketiga padigma tersebut dibedakan satu dengan yang lain dalam tiga hal4 /+0
eksemplar /a!uan atau !ontah yang dijadikan teladan0, /-0 teori dan /0
metode.
16
7/24/2019 75 Metode Dalam Sosiologi Agama
17/21
BAB III
PENUTUP
A. esim&ulan
Sosiologi agama adalah kajian ilmiah tentang masyarakat agama, para ahli
sosiologi berusaha mengadakan penelitian yang mendalam tentang hakikat
dan sebab(sebab dari berbagai pola &ikiran manusia se!ara berulang. Sebagai
suatu usaha analisis yang menggunakan metode kajian ilmiah, sosiolog juga
dituntut untuk menggunakan pendekatan yang bersi&at empiris sebagai
persyaratan ilmiah.
)endekatan atau ran!angan ilmiah merupakan bentuk sistematis yang
khusus dari seluruh pemikiran dan telaah re&lekti&. Suatu pendekatan pada
prinsipnya ukuran(ukuran untuk memilih masalah(masalah dan data(data yang
berkaitan antara satu sama lain.
Metode adalah !ara yang telah teratur dan terpikir baik(baik untuk men!apai
suatu maksud, dalam artian !ara menyelidiki. Metode ilmiah ialah prosedur
yang digunakan oleh ilmuan dalam pen!arian sistematis terhadap pengetahuan
baru dan peninjauan kembali terhadap pengetahuan yang telah ada.
Sebagaimana yang telah dijelaskan mengenai metode dan pendekatan
sosiologi agama di atas, maka objek material sosiologi agama adalah
masyarakat agama. Seperti masyarakat non(agama umumnya, masyarakat
agama terdiri atas komponen(komponen konstituti&, seperti kelompok(
kelompok keagamaan, institusi(institusi religious yang mempunyai !iri pola
tingkah laku tersendiri, baik ke dalam maupun ke luar, menurut norma(norma
dan peraturan(peraturan yang ditentukan oleh agama. Metode dan pendekatan
ilmiah tersebut berguna dalam upaya untuk men!apai sebuah kebenaran.
B. Saran)enulis telah berusaha maksimal dengan kemampuan yang ia punya, tentu masih
banyak kekurangan yang tanpa sengaja, untuk itu penulis terbuka untuk menerima
kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan penulisan(penulisan
selanjutnya.
17
7/24/2019 75 Metode Dalam Sosiologi Agama
18/21
ATA PEN'ANTAR
#alam pembuatan makalah ini kami menyadari masih banyak kekurangan
dan kekeliruan baik dalam penulisan maupun materi yang disajikan, oleh karena
itu kami sangat mengharapkan masukan serta kritik dan saran dari semua pihak
demi kesempurnaan dalam pembuatan makalah selanjutnya. Atas kritik dan saran
yang disampaikan nantinya kami u!apkan terima kasih.
"engkulu, -7+>
)enulis
18
i
7/24/2019 75 Metode Dalam Sosiologi Agama
19/21
DA(TAR ISI
Halaman )u#ul
ata Pengantar......................................................................................................i
Da*tar Isi...............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. ;atar "elakang ................................................................................................+
". Fumusan Masalah ..........................................................................................-
1. :ujuan..............................................................................................................-
BAB II PEMBAHASAN
A. $akikat Kebenaran.................................................................................
". )engertian Metode dan )endekatan.......................................................?
1. Ma!am(Ma!am Metode dan )endekatan ..............................................
#. )enggunaan Metode #an )endekatan #alam Sosiologi Agama...........+
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................................................+E
". Saran ...............................................................................................................+E
DA(TAR PUSTAA........................................................................................... iii
MAALAHS+SI+L+'I A'AMA
Met"#e S"si"l"gi Agama
19
ii
7/24/2019 75 Metode Dalam Sosiologi Agama
20/21
Disusun +leh ,
-. Ana Diana --/010112
1. Ana S"ra3a --/010101
D"sen Pem!im!ing ,
Drs. H. M. Dju&ri4 M. Si
BIMBIN'AN +NSELIN' ISLAM
(AULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DA5AHINTSITUT A'AMA ISLAM NE'ERI 6IAIN7
BEN'ULU
12-8
DA(TAR PUSTAA
Mubara', %ul&i. -7+7. Sisiologi Agama. Malang4 6*N Maliki )ress.
20
7/24/2019 75 Metode Dalam Sosiologi Agama
21/21
Kahmad, #adang.-778 Sosiologi Agama. "andung4Femaja Fosdakarya.
Sunarto, Kumanto -77=. Pengantar Sosiologi.