(798003107) SKRIPSI.docx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    1/89

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    I.1. Latar Belakang

    Pelayanan publik merupakan tanggungjawab pemerintah dan

    dilaksanakan oleh instansi pemerintah, baik itu di pusat, di Daerah, dan

    dilingkungan Badan Usaha Milik Negara. Pelayanan publik berbentuk

    pelayanan barang publik maupun pelayanan jasa.

    Dewasa ini Masyarakat semakin terbuka dalam memberikan kritik

    bagi pelayanan publik. Oleh sebab itu substansi administrasi sangat berperan

    dalam mengatur dan mengarahkan seluruh kegiatan organisasi pelayanan

    dalam mencapai tujuan.

    alah satu bentuk pelayanan publik yang dilaksanakan oleh

    pemerintah adalah pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat. !e"ormasi

    dibidang kesehatan dilaksanakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan

    dan menjadikannya lebih e"isien, e"ekti" serta dapat dijangkau oleh seluruh

    lapisan masyarakat. eperti yang tertuang dalam #eputusan Menteri

    #esehatan !epublik $ndonesia No. %&'(Menkes(#()$(*+++ yaitu bahwa

    tujuan pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran,

    kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud

    derajat kesehatan masyarakat yang optimal-.

    Dengan meningkatnya tingkat pendidikan dan keadaan sosial

    dalam masyarakat maka, meningkat pula kesadaran akan arti hidup sehat

    dan keadaaan tersebut menyebabkan tuntutan masyarakat akan pelayanan

    kesehatan yang bermutu, nyaman dan berorientasi pada kepuasan

    konsumen semakin mendesak dimana diperlukan kinerja pelayanan yang

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    2/89

    tinggi. esuai dengan UndangUndang Nomor /* 0ahun *++1 tentang

    Pemerintahan Daerah pada Bab $) pasal '' ayat 2*3 ditetapkan bahwa

    bidang pemerintahan yang wajib dilaksanakan oleh Daerah #abupaten dan

    Daerah #ota adalah pekerjaan umum, kesehatan, pendidikan dan

    kebudayaan, pertanian, perhubungan, industry dan perdagangan,

    penanaman modal, lingkungan hidup, pertanahan, koperasi, dan tenaga

    kerja. Berdasarkan undangundang tersebut, bidang kesehatan menempati

    urutan kedua 2setelah bidang pekerjaan umum3 dari bidang pemerintahan

    yang wajib dilaksanakan oleh pemerintah daerah kabupaten dan kota. $ni

    berarti bahwa dalam rangka Otonomi Daerah, Pemerintah #abupaten dan

    Pemerintah #ota bertanggung jawab sepenuhnya dalam penyelenggaraan

    pembangunan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

    di wilayahnya, dengan memberikan pelayanan yang memuaskan.

     4dapaun proses pelayanan kesehatan dan kualitas pelayanan

    berkaitan dengan ketersediaan sarana kesehatan yang terdiri dari pelayanan

    kesehatan dasar 2Puskesmas, Balai Pengobatan3, pelayanan rujukan 2rumah

    sakit3, ketersediaan tenaga kesehatan, peralatan dan obatobatan.

    #inerja pelayanan menyangkut hasil pekerjaan, kecepatan kerja,

    pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan harapan pelanngan, dan ketepatan

    waktu dalam menyelesaikan pekerjaan.

    Pemerintah telah berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat

    akan pelayanan kesehatan dengan mendirikan !umah akit dan Pusat

    #esehatan Masyarakat 2PU#5M43 di seluruh wilayah $ndonesia.

    Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten ( kota

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    3/89

    yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di

    suatu wilayah kerja tertentu. Puskesmas ber"ungsi sebagai 6

    '. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan .

    *. Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat.

    /. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama.

    Namun, sampai saat ini usaha pemerintah dalam memenuhi

    kebutuhan masyarakat akan kesehatan masih belum dapat memenuhi

    harapan masyarakat. Banyak anggota masyarakat yang mengeluh dan

    merasa tidak puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas milik

    pemerintah ini baik itu dari segi pemeriksaan yang kurang diperhatikan oleh

    petugas kesehatan, lama waktu pelayanan, keterampilan petugas,

    sarana("asilitas, serta waktu tunggu untuk mendapatkan pelayanan.

    Pusat #esehatan Masyarakat 2PU#5M43 sebagai salah satu

    sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada

    masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat

    peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu Puskesmas

    dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu yang memuaskan bagi

    pasiennya sesuai dengan standar yang ditetapkan dan dapat menjangkau

    seluruh lapisan masyarakatnya.

    alah satu keluhan yang sering terdengar dari masyarakat yang

    berhubungan dengan aparatur pemerintah adalah selain berbelit7belit akibat

    birokrasi yang kaku, perilaku oknum aparatur yang kadang kala kurang

    bersahabat, juga kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan dalam hal ini

    ketepatan waktu dalam memberikan pelayanan, kuantitas dan kualitas

    pelayanan yang masih sangat rendah.

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    4/89

    !endahnya kinerja pelayanan akan membangun citra buruk pada

    Puskesmas, dimana pasien yang merasa tidak puas akan menceritakan

    kepada rekanrekannya. Begitu juga sebaliknya, semakin tinggi kinerja

    pelayanan yang diberikan akan menjadi nilai plus bagi Puskesmas, dalam hal

    ini pasien akan merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh

    Puskesmas.

    Puskesmas dapat mengetahui kinerja pelayanan dari para pasien

    melalui umpan balik yang diberikan pasien kepada Puskesmas tersebut

    sehingga dapat menjadi masukan untuk peningkatan kinerja pelayanan.

    8asil penelitian yang dilakukan oleh 4hmad udiro 2*++'3 di

    beberapa Puskesmas di daerah 9akarta diketahui bahwa pada umumnya

    pasien mengeluh dengan antrian pada saat pengurusan administrasi yang

    mampu mencapai '& sampai *+ menit. 8al ini merupakan salah satu

    penyebab rendahnya jumlah kunjungan di Puskesmas.

    8asil poling pendapat pusat in"ormasi Departemen #esehatan

    9akarta 20ahun *+++3, diketahui bahwa salah satu "aktor yang paling sering

    dikeluhkan oleh pasien adalah lambatnya petugas dalam memberikan

    pelayanan kesehatan, baik itu pada saat pasien menda"tar di loket sampai

    dengan pemeriksaan dan pengambilan resep. 8asil pemantauan Pusat

    $n"ormasi #esehatan 2P$#3 diketahui bahwa untuk satu orang pasien di

    Puskesmas dibutuhkan waktu tunggu di loket '+ menit, di ruang periksa '&

    sampai *+ menit dan ditempat resep biasa mencapai '& menit, jadi untuk

    satu kali kunjungan pasien membutuhkan waktu 1& menit sampai ' jam.

    Puskesmas Batua adalah salah satu Puskesmas pemerintah di

    #ota Makassar. Dan untuk mecapai derajat kesehatan yang optimal yang

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    5/89

    memuaskan bagi pasien melalui upaya kesehatan perlu adanya pelayanan

    yang baik yang diberikan oleh pegawai oleh sebab itu dituntut kinerja yang

    tinggi dari pegawai. #inerja pelayanan pada Puskesmas Batua masih belum

    sesuai dengan keinginan masyarakat karena masih seringnya terdengar 

    keluhan pasien maupun keluarganya dimana masih seringnya pegawai

    Puskesmas yang lambat dalam memberikan pelayanan, pasien sering

    menunggu lama untuk mendapatkan giliran dilayanani oleh pegawai. Oleh

    karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan memilih judul

    “Analisis Kinerja Pelayanan pada Puskemas Batua akassar!.

    I." #umusan asala$

    Bertolak dari latar belakang di atas, maka yang menjadi permasalahan

    yang akan dibahas yaitu Bagaimana #inerja Pelayanan Puskesmas Batua

    dilihat dari segi #uantitas, #ualitas, dan #etepatan :aktu.

    I.% &ujuan Penelitian

    esuai dengan pokok permasalahan yang ada, tujuan penelitian

    ini yaitu untuk menggambarkan kinerja pelayanan Puskesmas Batua

    Makassar, baik dari segi kuantitas, kualitas, dan ketepatan waktu

    penyelesaian pekerjaan.

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    6/89

    I.' an(aat Penelitian

    Man"aat dalam penelitian ini mengarah kepada aspek berikut 6

    1. Akademis

    Penelitian ini diharapkan dapat memberikan in"ormasi bagi ci;itas

    akademik mengenai tingkat kinerja pelayanan pada Puskesmas Batua

    Makassar.

    ". Praktis

    ecara praktis, penelitian ini berman"aat untuk memberikan

    masukan kepada pelayan publik dalam hal ini pihak manajemen

    organisasi atau perusahaan tentang pandangan masyarakat terhadap

    kinerja pelayanan selama ini sehingga pelayan publik dapat memperbaiki

    atau meningkatkan kinerja pelayanan sesuai dengan harapan

    masyarakat.

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    7/89

    BAB II

    &IN)AUAN PU*&AKA

    II.1. Landasan &e+ri

    II.1.1. K+nsep Analisis

    Pengertian analisis dalam kamus Bahasa $ndonesia 2'%%+ 6 /*3

    adalah 6

    Penyelidikan terhadap suatu peristiwa 2perbuatan3 untukmengetahui keadaan yang sebenarnya 2sebab musabab3 dimanapenguraian suatu pokok atau berbagai bagian untuk memperolehpengertian yang tepat dan pemahaman arti secara keseluruhan.

    oejadi 2'%%< 6 '+ie 2'%?% 6 *@3 mengemukakan pengertian analisis

    sebagai berikut 6

     4nalisis adalah segenap rangkaian perubahan pikiran yangmenelaah sesuatu secara mendalam terutama mempelajari

    bagianbagian dari suatu kebulatan untuk mengetahui ciri cirimasing7masing bagian, hubungannya satu sama lain danperanannya dalam keseluruhan yang bulat itu.

    Di bidang 4dministrasi analisis yang dilakukan itu tergolong dalam

    pengertian logical analysis 2analisis dengan pikiran menurut logika3 untuk

    dibedakan dengan analisis dalam ilmu alam atau kimia 2physycal atau

    chemical analysis3.

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    8/89

    elanjutnya #omaruddin 2'%%1 6 /'3 mengemukakan pengertian

    analisis sebagai berkut 6

     4nalisis adalah kegiatan ber"ikir untuk menguraikan suatukeseluruhan menjadi komponen, sehingga dapat mengenal tandatanda komponen, hubungannya satu sama lain dan "ungsi masingmasing dalam suatu keseluruhan.

    Dari pengertian di atas, maka analisis menyangkut beberapa

    unsur pokok antara lain sebagai berikut 6

    '. 4nalisis merupakan suatu perbuatan atau rangkaian perbuatan yang

    didasari pikiran yang logis mengenai suatu hal yang ingin diketahui.

    *. Mempelajari bagian pembagian secara rinci dan cermat sehingga

    apa yang ingin diketahui menjadi gambaran yang utuh dan jelas.

    /. 4da tujuan yang ingin dicapai yaitu pemahaman yang tepat

    terhadap sebuah objek kajian.

    Menurut 8andoko 2*+++ 6 *13 analisis secara sistematik adalah

    mengumpulkan, menge;aluasi dan mengorganisasi in"ormasi tentang

    sesuatu pekerjaanpekerjaan.

    II.1.". K+nsep Kinerja

    ecara etimologi, kata kinerja berarti suatu yang hendak dicapai,

    prestasi yang diperlihatkan, kemampuan kerja. Dalam Dictionary

    Aontemporary 5nglish $ndonesia, istilah kinerja digunakan bila seseorang

    menjalankan suatu proses dengan terampil sesuai dengan prosedur dan

    ketentuan yang ada.

     4dapun pengertian kinerja secara "ormal menurut yulia 2'%%< 6

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    9/89

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    10/89

    Untuk dapat melakukan penilaian terhadap e"ekti;itas atau kinerja ini,

    >ibson dkk 2'%%+ 6 ''3 menyatakan bahwa Penilaian yang kita buat

    sesuai dengan prestasi indi;idu, kelompok dan organisasi makin dekat

    mereka terhadap prestasi yang diharapkan makin e"ekti" kita menilai

    mereka-.

    >ibson dkk 2'%%+ 6 @3 berpendapat bahwa sebagai prasyarat

    terbentuknya kinerja yang tinggi adalah adanya perubahan sikap dan

    perilaku positi".

     4da juga yang memberikan pengertian kinerja sebagai

    pelaksanaan suatu "ungsi, seperti yang dikemukakan oleh :hitmore

    2'%%< 6 '+13 #inerja adalah pelaksanaan "ungsi"ungsi yang dituntut dari

    seseorang.

    #inerja dapat juga diartikan sebagai hasil atau prestasi yang

    dicapai oleh indi;idu, unit, organisasi yang memiliki output yaitu kualitas

    dan kuantitas atau the Degre O" 4ccomplishment. Untuk mengetahui

    prestasi sebuah organisasi tentu memerlukan ukuran atau kriteria sebagai

    indikator keberhasilan yang ingin dicapai.

    Berman 2keban *++? 6 *+%3 mengartikan kinerja sebagai

    Peman"aatan sumber daya secara e"isien dan e"ekti" untuk mencapai

    hasil-.

    Menurut Pollit dan Boukaert 2#eban *++? 6 *+%3 mengemukakan

    dalam praktek pengukuran kinerja dikembangkan secara ekstensi",

    intensi" dan eksternal. Pengembangan kinerja secara ekstensi" 

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    11/89

    mengandung maksud bahwa lebih banyak bidang kerja yang

    diikutsertakan dalam pengukuran kinerja. pengembangan kinerja secara

    intensi" dimaksudkan bahwa lebih banyak "ungsi"ungsi manajemen yang

    diikut sertakan dalam pengukuran kinerja, sedangkan pengembangan

    secara eksternal diartikan lebih banyak pihak luar yang diperhitungkan

    dalam pengukuran kinerja.

    Bernardin dan !ussel 2#eban *++? 6 *'+3 mende"inisikan kinerja

    pada aspek yang ditekankan adalah catatan tentang outcome atau hasil

    akhir yang diperoleh setelah suatu pekerjaan atau akti;itas dijalankan

    selama kurun waktu tertentu. 8al ini menunjukkan bahwa kinerja hanya

    mengacu pada serangkaian hasil yang diperoleh seorang pegawai

    selama periode tertentu dan tidak termasuk karakteristik pribadai pegawai

    yang dinilai.

    wanson 2#eban *++? 6 *''3 membagi kinerja atas tiga tingkatan

    yaitu 6

    '. #inerja proses menggambarkan apakah suatu proses yang

    dirancang dalam organisasi memugkinkan organisasi tersebut

    mencapai misinya.

    *. #inerja indi;idu menggambarkan sampai seberapa jauh seseorang

    telah melaksanakan kegiatankegiatan pokoknya sehingga

    mencapai hasil sebagaimana ditetapkan oleh institusi.

    /. #inerja organisasi berkenaan dengan sampai seberapa jauh suatu

    institusi telah melaksanakan semua kegiatan pokok sehingga

    mencapai misi atau ;isi organisasi.

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    12/89

    12

    Menurut Pamungkas dalam makalah seminar kinerja organisasi

    publik oleh 4tmoko menjelaskan bahwa kinerja adalah penampilan cara

    cara untuk menghasilkan suatu hasil yang diperoleh dengan akti;itas

    yang dicapai dengan suatu unjuk kerja. Dengan demikian, kinerja adalah

    konsep utama organisasi yang menunjukkan seberapa jauh tingkat

    kemampuan pelaksanaan tugastugas organisasi dilakukan dalam rangka

    pencapaian tujuan. Penilaian terhadap kinerja dapat dijadikan sebagai

    ukuran keberhasilan suatu organisasi dalam kurun waktu tertentu.

    Penilaian tersebut dapat juga dijadikan input bagi perbaikan atau

    peningkatan kinerja organisasi selanjutnya.

    Menurut =en;ine yang dikutip oleh 4tmoko dalam makalah

    tandar Operasional Prosedur dan 4kuntabilitas #inerja $nstansi

    Pemerintah mengemukakan tiga konsep yang dapat digunakan untuk

    mengukur kinerja organisasi publik, yakni 6

    '. !esponsi;itas 2 !esponsi;eness36 menggambarkan kemampuan

    organisasi publik dalam menjalankan misi dan tujuannya terutama

    untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Penilaian responsi;itas

    bersumber pada data organisasi dan masyarakat, data organisasi

    dipakai untuk mengidenti"ikasi jenisjenis kegiatan dan program

    organisasi, sedangkan data masyarakat pengguna jasa

    dipergunakan untuk mengidenti"ikasi demand dan kebutuhan

    masyarakat.

    *. !esponsibilitas 2 !esponsibility36 pelaksanaan kegiatan organisasi

    publik dilakukan sesuai dengan prinsipprinsip administrasi yang

    benar atau sesuai dengan kebijakan organisasi baik yang implisit

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    13/89

    13

    atau eksplisit. !esponsibilitas dapat dinilai dari analisis terhadap

    dokumen dan laporan kegiatan organisasi. Penilaian dilakukan

    dengan mencocokkan pelaksanaan kegiatan dan program

    organisasi dengan prosedur administrasi dan ketentuanketentuan

    yang ada dalam organisasi.

    /. 4kuntabilitas 2accountability36 menunjuk pada seberapa besar 

    kebijakan dan kegiatan perusahaan tunduk pada para pejabat politik

    yang ditunjuk oleh rakyat. Data akuntabilitas dapat diperoleh dari

    berbagai sumber, seperti penilaian dari wakil rakyat, para pejabat

    politis, dan oleh masyarakat.

    0ujuan berkaitan dengan arah yang hendak ditempuh organisasi

    karena itu tujuan organisasi harus direncanakan sebaik mungkin dengan

    melibatkan anggota organisasi, mulai dari perumusan sampai pada

    pelaksanaan atau upaya pencapaiannya. truktur berkaitan dengan

    hubunganhubungan logis antara berbagai "ungsi dalam organisasi

    termasuk juga semua kegiatan pembagian kerja kedalam satuan

    satuannya dan koordinasi satuansatuan tersebut. truktur organisasi

    merupakan suatu kerangka yang mewujudkan pola tetap dari hubungan

    hubungan diantara bidangbidang kerja maupun orangorang yang

    menunjukkan kedudukan, wewenang dan tanggung jawab masingmasing

    dalam suatu kerja sama.

    Mekanisme tata kerja adalah sesuatu yang terdiri atas bagian

    bagian yang saling berhubungan dan membentuk satuan tersebut.

    Mekanisme dapat mengacu pada barang, aturan, organiasi, perilaku dan

    sebagainya. Mekanisme tata kerja akan sangat berman"aat bagi

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    14/89

    organisasi dalam hal membantu koordinasi dan integrasi kerja, dan

    membantu memonitor kerja organisasi sehingga dapat diketahui apakah

    suatu kegiatan berjalan baik atau buruk. Unsurunsur penting dalam

    mekanisme tata kerja meliputi, prosedur kebijakan, agenda, pertemuan

    "ormal, akti;itas dan tersedianya sarana atau alat yang mungkin

    ditemukan untuk membantu orangorang untuk bekerja sama, dan

    penemuan kreati;itas pegawai secara spontan untuk memecahkan

    permasalahan dalam bekerja.

    Penilaian kinerja aparatur pemerintah dapat dilakukan eksternal

    yaitu melalui respon kepuasan masyarakat. Pemerintah menyusun alat

    ukur untuk mengukur kinerja pelayanan publik secara eksternal melalui

    keputusan Menpan No. *&(#5P(M.P4N(*(*++1. 0entang pedoman

    penyusunan indeks kepuasan masyarakat unit pelayanan instansi

    pemerintah, terdapat '1 indikator kriteria pengukuran kinerja organisasi

    sebagai berikut 6

    '. Prosedur pelayanan, yaitu kemudahan tahapan pelayanan yang

    diberikan kepada masyarakat dilihat dari sisi kesederhanaan alur 

    pelayanan.

    *. Persyaratan pelayanan, yaitu persyaratan teknis dan administrati" 

    yang diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis

    pelayanannya.

    /. #ejelasan petugas pelayanan, yaitu keberadaan dan kepastian

    petugas yang memberikan pelayanan 2nama, jabatan serta

    kewenangan dan tanggung jawabnya3.

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    15/89

    1. #edisiplinan petugas pelayanan, yaitu kesungguhan petugas dalam

    memberikan pelayanan terutama terhadap konsistensi waktu kerja

    sesuai ketentuan yang berlaku.

    &. 0anggung jawab petugas pelayanan, yaitu kejelasan wewenang dan

    tanggung jawab petugas dalam penyelenggaraan dan penyelesaian

    pelayanan.

    @. #emampuan petugas pelayanan, yaitu tingkat keahlian dan

    keterampilan yang dimiliki petugas dalam memberikan atau

    menyelesaikan pelayanan kepada masyarakat.

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    16/89

    '/. #enyamanan lingkungan, yaitu kondisi sarana dan prasarana

    pelayanan yang bersih, rapih dan teratur sehingga dapat

    memberikan rasa nyaman kepada penerima pelayanan.

    '1. #eamanan pelayanan, yaitu terjaminnya tingkat keamanan

    lingkungan unit penyelenggara pelayanan ataupun sarana yang

    digunakan sehingga masyarakat merasa tenang untuk

    mendapatkan pelayanan terhadap resikoresiko yang diakibatkan

    dari pelaksanaan pelayanan.

    Berdasarkan pada uraian di atas, pengukuran kinerja organisasi

    publik dapat dilakukan secara internal dan eksternal. Penilaian secara

    internal adalah mengetahui apakah proses pencapaian tujuan sudah

    sesuai dengan rencana bila dilihat dari proses dan waktu, sedangkan

    penilaian keluar 2eksternal3 dilakukan dengan mengukur kepuasan

    masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh organisasi.

    Bagi organisasi, kinerja yang e"ekti" berarti output tetap

    dipertahankan meskipun jumlah pekerjaannya sedikit, atau

    produkti;itasnya ditambah. Perlu ditekankan bahwa kee"ekti"an kinerja

    seseorang tergantung pada organisasi itu sendiri, apakah mempunyai

    kejelasan misi, strategi dan tujuan.

    eperti juga dikemukakan oleh !obert Bacal 2*++*6'*+3 dalam

    bukunya Per"ormance Management, menyebutkan bahwa manajemen

    kinerja harus memberikan 6

    '. uatu cara untuk mengkoordinasikan kerja agar tujuan dan sasaran

    organisasi, unit kerja, dan para karyawan dapat diarahkan pada titik

    yang sama.

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    17/89

    *. uatu cara untuk mengidenti"ikasikan masalah dalam prosesproses

    yang menghalangi organisasi untuk menjadi lebih e"ekti".

    /. uatu cara untuk mengidenti"ikasi masalahmasalah kinerja untuk

    membantu perusahaan memenuhi segenap perlu.

    1. $n"ormasi untuk membuat keputusankeputusan promosi, strategi

    pengembangan karyawan dan pelatihan.

    &. $n"ormasi agar manajer dan penyedia dapat mencegah terjadinya

    masalah, membantu para sta"" melakukan pekerjaan mereka secar 

    lengkap dan menguasai persoalan.

    @. uatu cara bagi para manejer untuk bekerja sama dengan para

    karyawan, dalam mengidenti"ikasi wilayah permasalahan,

    mendiagnosis penyebabnya, dan mengambil tindakan untuk

    menyelesaikan masalah tersebut.

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    18/89

    '+. uatu cara untuk merencanakan berbagai akti;itas pengembangan

    diri dan pelatihan karyawan.

    #e sepuluh poin di atas membantu mengarahkan manajemen

    kinerja pada tujuan memperbaiki kinerja organisasi dan semua orang.

    Dari beberapa uraian diatas, terdapat dua kategori dalam

    pende"inisian kinerja, maka dalam pengukuran kinerja terdapat dua

    kategori pula, yaitu 6

    '. Pengukuran kinerja secara indi;idual

    *. Pengukuran kinerja secara organisasi.

    II.1.%. Indikat+r Kinerja

    Menurut 4gus Darma, mengatakan bahwa hampir semua cara

    pengukuran kinerja mempertimbangkan halhal sebagai berikut6

    '. #uantitas, yaitu jumlah yang harus diselesaikan atau dicapai.

    Pengukuran kuantitati" melibatkan perhitungan keluaran dari proses

    atau pelaksanaan kegiatan. $ni berkaitan dengan jumlah keluaran

    yang dihasilkan.

    *. #ualitas, adalah mutu yang dihasilkan. Mencerminkan pengukuran

    tingkat kepuasan, yakni seberapa baik penyelesaiannya.

    /. #etepatan waktu, adalah sesuai tidaknya dengan waktu yang

    direncanakan. Pengukuran ketepatan waktu merupakan jenis

    khusus penyelesaian suatu kegiatan.

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    19/89

    elain itu ada juga pengukuran kinerja menurut :ibowo adalah

    sebagai berikut 6

    '. Produkti;itas

    Produkti;itas biasanya dinyatakan sebagai hubungan anatara input

    dan output "isik suatu organisasi. Oleh karena itu, produkti;itas

    merupakan hubungan antara jumlah output dibandingkan dengan

    sumber daya yang dikonsumsi dalam memproduksi output.

    *. #ualitas

    Pada kualitas biasanya termasuk baik ukuran internal seperti susut,

     jumlah ditolak, dan cacat per unit, maupun ukuran eksternal rating

    seperti kepuasan pelanggan atau penilaian "rekuensi pemesanan

    ulang pelanggan.

    /. #etepatan waktu

    #etepatan waktu menyangkut persentase pengiriman tepat waktu

    atau persentase pesanan dikapalkan sesuai dijanjikan. Pada

    dasarnya, ukuran ketepatan waktu mengukur apakah orang

    melakukan apa yang dikatakan akan dilakukan.

    1. Aycle 0ime

    Aycle time menunjukkan jumlah waktu yang diperlukan untuk maju

    dari satu titk ke titik lain dalam proses. Pengukuran cycle time

    mengukur barapa lama sesuatu dilakukan.

    &. Peman"aatn sumber daya

    Peman"aatan sumber daya merupakan pengukuran sumber daya

    yang dipergunakan lawan sumber daya tersedia untuk

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    20/89

    dipergunakan. Peman"aatan sumber daya dapat diterapkan untuk

    mesin, komputer, kendaraan dan bahkan orang.

    @. Biaya

    Ukuran biaya terutama berguna apabila dilakukan kalkulasi dalam

    dasar per unit.

    $ndikator kinerja Menurut Bernadin !ussel bahwa dalam

    mengukur kinerja pegawai diperlukan indikator antara lain6

    '. #ualitas pekejaan

    Nilai dimana proses atau hasil dari ketelitian dalam melaksanakan

    pekerjaan kesempurnaan pekerjaan itu sendiri

    *. #uantitas pekerjaan

    9umlah pekejaan yang dihasilakan atau dilakukan, dan ditandakan

    seperti nilai uang, jumlah barang, atau jumlah kegiatan yang telah

    di kerjakan atau yang terlaksana.

    /. #etepatan waktu

    Nilai dimana suatu pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai dengan

    waktu yang telah ditetapkan, atau pada waktu yang ditentukan.

    1. 5"ekti;itas harga

    Dimana sumber daya organisasi dimaksimalkan sehingga

    mendapatkan hasil yang lebih baik dengan jumlah biaya yang

    rendah

    &. #ebutuhan akan pengawasan

    Dimana pegawai tanpa ragu untuk meminta bantuan atau petunjuk

    dari super;isor untuk melaksanakan pekerjaan akan terhindar dari

    kekelirun yang berakibat buruk bagi organisasi

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    21/89

    @. 8ubungan antar pribadi

    Dimana dalam meningkatkan kinerja pegawai, haruslah terjalin

    kerjasama antar pegawai

    II.1.'. K+nsep Kualitas

    De"inisi mengenai kualitas cukup banyak namun sebenarnya

    de"enisi tersebut antara satu dengan yang lain hampir sama artinya.

    >oetsch dan Da;is, '%%1 20jiptono dan Diana, *++/613 memberikan

    De"enisi kualitas yaitu uatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan

    produk, jasa, manusia, proses lingkungan yang memenuhi atau melebihi

    harapan-.

    #ualitas adalah menjaga janji pelayanan agar pihak yang dilayani

    merasa puas dan diuntungkan. Meningkatkan kualitas merupakan

    pekerjaan semua orang dalam organisasi.

    De"enisi kualitas yang dikemukakan oleh 9uran, 9asep M. 2dalam

    0jiptono, Candy, *+++6&/3 mende"inisikan kualitas dengan menyatakan

    bahwa6 #ualitas sebagai cocok atau sesuai untuk digunakan 2"itness "or 

    use3, yang mengandung pengertian bahwa suatu produk atau jasa harus

    dapat memenuhi apa yang diharapkan oleh pemakainya-.

    edangkan dalam Arosby, Philip B. 2dalam M.N. Nasution,

    *++&6/

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    22/89

    Berdasarkan beberapa pengertian yang telah disebutkan di atas,

    tampak bahwa kualitas selalu ber"okus pada pelanggan. Dengan

    demikian pelayanan yang diberikan untuk memenuhi keinginan

    pelanggan.

    Pelayanan yang memuaskan sangat dibutuhkan oleh masyarakat

    khususnya pasien di Puskesmas Batua Makassar mengingat pasien yang

    mempunyai keinginan yang selalu ingin dipenuhi dan dipuaskan, dalam

    hal ini mereka ingin diperlakukan secara pro"esional serta memperoleh

    pelayanan sesuai dengan yang mereka harapkan. 0antangan utama yang

    dihadapi Puskesmas Batua adalah bagaimana memadukan kualitas

    pelayanan yang prima dengan apa yang diharapkan oleh pasien untuk

    mewujudkannya maka kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan di

    Puskesmas Batua harus ditingkatkan.

    Dalam melaksanakan pelayanan yang memuaskan, tentunya tak

    terlepas dari sikap dalam menghadapi pelanggan atau contact personal.

    8al ini merupakan aspek yang penting dalam menentukan kualitas dalam

    pemberian pelayanan. Untuk mencapai hal ini, maka per"ormance atau

    penampilan yang baik dan rapi turut mendukung dengan sikap ramah,

    memperlihatkan gairah kerja, sikap siap melayani, tenang dalam bekerja,

    mengetahui dengan baik pekerjaannya baik yang berhubungan dengan

    tugas unitnya maupun unit lain, mampu berkomunikasi dengan baik dan

    mampu menangani keluhan pelanggan.

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    23/89

    II.1.,. K+nsep Pelayanan

    Menurut petugas pelayanan, lamanya pemberian pelayanan

    kepada masyarakat pengguna jasa disebabkan adanya kendala internal

    dan eksternal. #endala internal meliputi peralatan pendukung yang tidak

    memadai, kualitas DM rendah dan koordinasi antar unit. arana dan

    prasarana yang tidak memadai yang dimiliki oleh instansi sering

    menghambat pemberian pelayanan kepada pengguna jasa.

    elain itu, "aktor kualitas DM yang relati" rendah semakin

    menghambat pemberian pelayanan kepada masyarakat. #ualitas DM

    yang rendah tersebut ditandai dengan ketidakmampuan petugas

    memberikan solusi kepada pelanggan.

    Pelayanan merupakan salah satu ujung tombak dari upaya

    pemuasan pelanggan dan sudah merupakan keharusan yang wajib

    dioptimalkan baik oleh indi;idu maupun organisasi, karena dari bentuk

    pelayanan yang diberikan tercermin kualitas indi;idu atau organisasi yang

    memberikan pelayanan.

    #arisma dalam #amus Bahasa $ndonesia 2'%%

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    24/89

    Pelayanan jika dihubungkan dengan administrasi publik dapat

    dide"inisikan sebagai kualitas pelayanan birokrat kepada masyarakat.

    ianipar 2'%%? 6 13 mengemukakan pengertian pelayanan sebagai

    berikut 6

    Aara melayani, menyiapkan atau menjamin keperluan seseorang

    atau kelompok orang. Melayani adalah meladeni atau membantu

    mengurus keperluan atau kebutuhan seseorang sejak diajukan

    permintaan sampai penyampaian atau penyerahannya.

    Menurut 0he =iang >ie 2'%%< 6 */3 yang mende"inisikan

    pelayanan bagi masyarakat atau kegiatan dari organisasi yang dilakukan

    untuk mengamalkan dan mengabdikan diri kepada masyarakat.

    Pengertian pelayanan secara terinci yang dikemukakan oleh

    >ronroos 2!atminto dan 4tik, *++16/3 yaitu6

    Pelayanan adalah suatu akti;itas atau serangkaian akti;itas yangbersi"at tidak kasat mata 2 tidak dapat diraba3 yang terjadi sebagaiakibat adanya interaksi antara konsumen dengan karyawan atauhalhal lain yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanandimaksudkan untuk memecahkan permasalahan konsumen ataupelanggan.

    Dari beberapa pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa

    Pelayanan adalah cara melayani, membantu menyiapkan, mengurus,

    menyelesaikan keperluan, kebutuhan seseorang atau sekelompok orang.

     4rtinya objek yang dilayani adalah masyarakat yang terdiri dari indi;idu,

    golongan, dan organisasi 2sekelompok organisasi3.

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    25/89

    #eputusan Menteri Negara Pendayagunaan 4paratur Negara

    Nomor ?' 0ahun '%%/ tentang Pedoman 0ata =aksana Pelayanan

    adalah6

    egala bentuk pelayanan umum yang dilaksanakan oleh $nstansiPemerintah di pusat, di daerah, dan di lingkungan Badan UsahaMilik Negara atau Daerah dalam bentuk barang dan jasa, baikdalam rangka upaya pemenuhan pelaksanaan ketentuanperaturan perundang7undangan.

    #egiatan pelayanan dalam suatu organisasi memiliki peran

    penting dan strategi, terutama bagi organisasi yang berorientasi pada

    pelayanan jasa. 8al itu tercermin pada pengertian pelayanan yang

    dikemukakan oleh Moenir 2*+++ 6 '*3 sebagai berikut 6

    Pelayanan adalah setiap kegiatan oleh pihak lain yang ditujukanuntuk memenuhi kepentingan orang banyak, pelayanan inisi"atnya selalu kolekti", sebab pelayanan kepentingan itu masihtermasuk dalam rangka pemenuhan hak dan kebutuhan bersamayang telah diatur termasuk dalam pengertian pelayanan.

    ementara itu inambela 2*++? 6 &3 memberikan pengertian

    Pelayanan Publik sebagai berikut6

    etiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah terhadapsejumlah manusia yang memiliki setiap kegiatan yangmenguntungkan dalam suatu kumpulan atau kesatuan, danmenawarkan kepuasan meskipun hasilnya tidak terikat pda suatuproduk secara "isik.

     4dapun pengertian Pelayanan Publik menurut #urniawan 2*++& 6

    13 adalah Pemberian layanan 2melayani3 keperluan orang atau

    masyarakat yang mempunyai kepntingan pada organisasi itu sesuai

    dengan aturan pokok dan tatacara yang ditetapkan-.

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    26/89

    Menurut Undangundang nomor *& 0ahun *++% tentang Pelayan

    Publik, mengatakan bahwa yang dimaksud dengan pelayanan public

    adalah6

    #egiatan atau ragkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan

    kebuthan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang

    undangan bagi setiapa warga Negara dan penduduk atas barang,

     jasa dan(atau pelayanan administrati" yang disediakan oleh

    penyelenggara pelayanan publik.

    Menurut Nugroho 2*++1 6

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    27/89

    esuai dengan kondisi dan kemampuan pemberi dan penerima

    pelayanan dengan tetap berpegang pada e"isiensi dan e"ekti"itas.

    1. Partisipati" 

    Mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan

    pelayanan publik dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan dan

    harapan masyarakat.

    &. #esamaan hak

    0idak diskriminati" dalam arti tidak membedakan suku, ras, agama,

    gender, dan status ekonomi.

    @. #eseimbangan hak dan kewajiban

    Pemberi dan penerima pelayanan publik harus memenuhi hak dan

    kewajiban masing7masing pihak.

    Berdasarkan uraian diatas maka Puskesmas Batua perlu

    memberikan pelayanan yang baik atau pelayanan prima, karena hal

    tersebut merupakan tuntutan dan kebutuhan masyarakat.

    Pengertian pelayanan yang dikemukakan oleh Aatherine De;rye 2

    '%%< 6 '+3 dengan menggunakan ser;is adalah sebagai berikut 6

    '. Pengabdian mereka yang kalah terhadap yang menang atau

    *. Menjadi berguna.

    Berdasarkan kedua hal tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan

    bahwa ser;is atau pelayanan merupakan usaha yang dilakukan untuk

    melakukan persaingan dengan orang organisasi lain dengan cara

    persaingan7persaingan dalam hal pemberian pelayanan sehingga

    pelayanan yang diberikan dapat menjadi berguna bagi pelanggan atau

    konsumen. ehingga dalam melakukan pelayanan kepada konsumen

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    28/89

    atau masyarakat, menurut Aatherine De;rye 2'%%< 6 '+3 mengemukakan

    tujuh hal pokok yang perlu diperhatikan terhadap kepuasan konsumen,

    yaitu 6

    '. 0etapkan, penuhi dan lampauilah harapanharapan konsumen

    menguasai pasar.

    *. !iset membuktikan bahwa persepsi konsumen tentang pelayanan

    yang baik secara langsung mempenagruhi garis dasar.

    /. Dekatkanlah kesenjangan antara apa yang diharapkan konsumen

    dengan apa yang mereka rasakan mereka terima.

    1. !ekor tidak cukup berarti.

    &. Aiptakanlah pengalaman7pengalaman positi" yang dapat

    diharapkan dengan konsistensi.

    @. 4ntisipasilah perubahan harapan7harapan konsumen keistimewaan

    ser;is masa lalu akan menjadi norma besok.

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    29/89

    masyarakat 2konsumen3 maupun posisinya sebagai mitra dalam hal

    mewujudkan e"ekti;itas pelayanan.

    Bagi institusi pemerintah yang berorientasi pada pelayanan publik

    Puskesmas Batua Pada prinsipnya mengacu pada pola pelayanan umum

    yang sama. Pola pelayanan yang dimaksud adalah Pedoman

    0ata=aksana Pelayanan Umum berdasarkan surat keputusan Menteri

    Pendayagunaan 4paratur Negara tersebut tercantum bahwa 6

    egala bentuk kegiatan pelayanan umum yang dilaksanakan oleh

    instansi pemerintah di pusat, di daerah, dan di =ingkungan Badan

    Usaha Milik Negara atau Daerah dalam bentuk barang dan jasa, baik

    dalam rangka upaya pemenuhan pelaksanaan ketentuan peraturan

    perundangundangan.

     4dapun syarat7syarat pelayan umum sebagaimana diatur dalam

    urat #eputusan Menteri Negara Pendayagunaan 4paratur Negara

    Nomor 6 ?' 0ahun '%%/ adalah sebagai berikut 6

    '. 8ak dan kewajiban bagi pemberi maupun penerima pelayanan

    harus jelas dan diketahui secara pasti oleh masing7masing pihak.

    *. Penggunaan setiap bentuk pelayanan umum harus disesuaikan

    dengan kondisi berdasarkan ketentuan perundang7undangan yang

    berlaku tetap berpegang pada e"isiensi dan e"ekti;itas.

    /. Mutu proses dan hasil pelayanan umum harus diupayakan agar 

    dapat memberi keamanan, kenyamanan, kepastian, kelancaran dan

    kepastian hukum pelayanan umum yang dilaksanakan.

    1. 4pabila pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi

    pemerintah terpaksa harus mahal, maka instansi pemerintah

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    30/89

    bersangkutan berkewajiban memberikan peluang kepada

    masyarakat untuk ikut menyelenggarakan sesuai peraturan

    perundang7undangan yang berlaku.

    Memahami pengertian pelayanan seperti yang termuat dalam urat

    #eputusan Negara Pendayagunaan 4paratur Negara No. ?' ( '%%/,

    maka dapat dipahami bahwa instansi pemerintah yang berorientasi pada

    pelayanan umum harus memberikan pelayanan prima kepada yang

    dilayani. 4rtinya pelayanan yang memuaskan adalah suatu tanggung

     jawab 2kewajiban3 pihak pemberi pelayanan dan merupakan hak dari

    pihak penerima layanan yang dibenarkan oleh ketentuan hukum.

    Puskesmas Batua ebagai suatu institusi pemerintah yang salah

    satu bidang tugasnya menangani pelayanan kesehatan, pada dasarnya

    mengembangkan dua "ungsi utama dalam hal operasionalnya yaitu,

    Cungsi pelayanan teknis dan pelayanan administrasi. Cungsi pelayanan

    teknis merupakan tatacara yang digunakan dalam memberikan pelayanan

    kepada pelanggan, sedangkan pelayanan administrasi merupakan

    pelayanan pengurusan surat7surat atau dokumen7dokumen yang

    diberikan kepada pelanggan.

    Pelayanan hendaknya memuaskan keinginan masyarakat. Oleh

    karena itu, pemerintah harus selalu memperhatikan keinginan masyarakat

    dan berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanannya.

    =ayanan umum bentuknya tidak terlepas dari tiga macam, yaitu

    layanan dengan lisan, layanan melalui tulisan dan layanan dengan

    perbuatan. 8al ini dikemukakan oleh Moenir 2'%%& 6 '%+ 7 '%@3 dalam

    bentuk layanan dibawah ini 6

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    31/89

    '. =ayanan dengan lisan

    =ayanan dilakukan dengan lisan dilakukan oleh petugaspetugas di

    bidang hubungan masyarakat 28UM43, bidang layanan in"ormasi

    dan bidang7bidang lain yang tugasnya memberikan penjelasan atau

    keterangan kepada siapa pun yang memerlukan.

    *. =ayanan dengan tulisan

     4gar layanan tulisan ini memuaskan pihak yang dilayani, satu hal

    yang harus diperhatikan ialah "aktor kecepatan, baik dalam

    pengelolaan masalah maupun dalam proses penyelesaiannya

    2pengetikan, penandatanganan dan pengiriman kepada yang

    bersangkutan3. =ayanan tulisan terdiri atas dua golongan, pertama

    layanan berupa petunjuk, in"ormasi dan yang sejenis ditujukan pada

    orang7orang yang berkepentingan, agar memudahkan mereka

    dalam berurusan dengan instansi atau lembaga. #edua, layanan

    berupa reaksi tertulis atas permohonan, laporan, keluhan,

    pemberitahuan.

    /. =ayanan berbentuk perbuatan

    =ayanan dalam bentuk perbuatan

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    32/89

    II.1.-. K+nsep Puskesmas

    a. Pengertian Puskesmas

    Puskesmas adalah pusat pengembangan pembinaan, dan

    pelayanan sekaligus merupakan pos pelayanan terdepan dalam

    pelayanan pembangunan kesehatan masyarakat yang

    menyelenggarakan kegiatannya secara menyeluruh, terpadu dan

    berkesinambungan pada masyarakat yang bertempat tinggal dalam

    wilayah tertentu 2Depkes !$, *++'3.

    . Kedudukan dan (ungsi Puskesmas

    '3. #edudukan

    a. #edudukan dalam bidang administrasi, Puskesmas merupakan

    perangkat Pemda(#ota dan tanggung jawab langsung baik secara

    teknis medis maupun secara administrati" kepada dinas kesehatan

    kota.

    b. Dalam hirarki pelayanan kesehatan, seseuai #N maka

    Puskesmas berkedudukan pada tingkat "asilitas kesehatan

    pertama.

    *3. Cungsi

    a. ebagai pusat pengembangan kesehatan masyarakat di wilayah

    kerjanya.

    b. Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam

    rangka meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat.

    c. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh kepada

    msayarakat di wilayah kerjanya.

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    33/89

    Untuk melakukan "ungsi tersebut Puskesmas melakukan kegiatan6

    a. Perencanaan program kesehatan di wilahnya.

    b. Pergerakan pelaksanaan kegiatan.

    c. Pengawasan, pengendalian dan penelitian kegiatan.

    /3. Upaya pelayanan kesehatan Puskesmas

    Dalam #N disebutkan bahwa upaya pelayanan kesehatan

    dilaksanakan dan dikembangkan berdasarkan suatu bentuk atau pola

    upaya pelayanan kesehatan Puskesmas, peran serta masyarakat dan

    rujukan upaya kesehatan. Pelayanan kesehatan melalui Puskesmas di

    kecamatan merupakan upaya menyeluruh dan terpadu, yang paling dekat

    dengan masyarakat, pengembangan pemulihan. Pembinaan,

    pengembangan dengan pelayanan Puskesmas diselenggarakan melalui

    '? kegiatan kelompok.

     4dapun program kesehatan dasar adalah minimal yang harus

    dilaksanakan setiap Puskesmas yang berkemas dalam Basic siE yaitu 6

    a. Promosi #esehatan 2Promkes3

    b. #esehatan lingkungan 2#esling3

    c. #esehatan $bu dan 4nak 2#$43 termasuk #B

    d. Perbaikan >iFi

    e. Pemberantasan penyakit menular 2P*M3

    ". Pengobatan

    /. *trati(ikasi Puskesmas

    trati"ikasi Puskesmas adalah upaya untuk melaksanakan

    penilaian prestasi kerja Puskesmas, dalam rangka perkembangan "ungsi

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    34/89

    Puskesmas, sehingga pembinaan dalam rangka perkembangan "ungsi

    Puskesmas dapat dilaksanakan lebih terarah. 8al ini dapat menimbulkan

    gairah kerja, rasa tanggung jawab dan kreati"itas kerja yang dinamis

    melalui perkembangan "alsa"ah mawas diri.

    !uang lingkup strati"ikasi Puskesmas dikelompokkan dalam

    empat aspek yaitu6

      8asil kegiatan Puskesmas dalam bentuk cakupan masing

    masing kegiatan

      8asil dan cara pelaksanaan manajemen kesehatan

      umber daya yang tersedia di Puskesmas

      #eadaan lingkungan yang mempengaruhi pencapaian hasil

    kegiatan Puskesmas.

    II.". Kerangka K+nseptual

    Berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh 4gus Dharma ada

    tiga indikator dalam menilai kinerja yaitu, kuantitas pekerjaan, kualitas

    pekerjaan, ketepatan waktu. Untuk mengukur #inerja Pelayanan

    Puskesmas Batua Makassar, maka penulis menggunakan tiga indikator 

    tersebut. Dari segi #uantitas diukur dari hasil pekerjaan, dan kecepatan

    dalam bekerja. Dari segi kualitas pekerjaan diukur dari hasil pekerjaan

    yang sesuai dengan harapan pasien, dan dari segi ketepatan waktu

    diukur dari ketepatan waktu dalam menyelesaiakan pekerjaan. Untuk

    lebih jelasnya digambarkan sebagai berikut6

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    35/89

    K U A N & I & A *'. 8asil pekerjaan

    *. #ecepatan kerja

    K U A LI & A *

    Pekerjaan yang dilakukan

    sesuai dengan harapan

    pasien

    KINE#)A

    PELA0ANAN

    PU*KE*A*

    BA&UA

    KE&E P A& AN AK &U

    #etepatan :aktuDalam MenyelesaikanPekerjaan

    Gambar 1. Kerangka Konseptual 

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    36/89

    BAB III E&2DE

    PENELI&IAN

    III.1. aktu dan L+kasi Penelitian

    Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret *+'' sampai dengan

    Mei *+'' di Puskesmas Batua yang terletak di #ecamatan Manggala,

    #ota Makassar.

    III.". &ipe dan Dasar Penelitian

    Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitati" 

    dimana dalam penelitian ini dilakukan hanya bersi"at deskripti" yang

    memberikan gambaran tentang permasalahan yang akan diteliti dalam

    bentuk angkaangka. Pendekatan ini digunakan karena sesuai dengan

    objek dan pokok permasalahan yang akan diteliti yang memerlukan suatu

    pengamatan dan pemahaman yang cermat dan seksama terhadap objek

    peneliti.

    III.%. Unit Analisis

    Unit analisis penelitian ini adalah organisasi-. Penetuan unit

    analisis ini didasarkan pada pertimbangan bahwa objek penelitian adalah

    kinerja pelayanan yang dilakukan di Puskesmas Batua Makassar.

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    37/89

    III.'. P+pulasi dan *ampel

    '. Populasi

    Dalam penelitian ini populasi adalah keseluruhan indi;idu yang

    mendapatkan pelayanan rawat jalan pada Puskesmas Batua, adapun

    populasi dalam penelitian ini adalah *@@ pasien per hari.

    *. ampel

    Untuk mempermudah dalam pengumpulan data, penulis

    mengambil sampel dari populasi yang ada, jenis sampel yang

    digunakan adalah sampel insidensial yaitu penentuan sampel secara

    Gkebetulan‟ yaitu siapa saja yang secara kebetulan(incidental bertemu

    dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang

    orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.

    ugiyono 2*++&6%@3. 4dapun sampel dalam penelitian ini sebanyak /+

    pasien.

    III.,. De(enisi 2perasi+nal

    '. Menurut Dharma 2'%%' 6 '3 kinerja atau prestsi kerja adalah suatu

    yang dihasilkan atau produk atau jasa yang dihasilkan atau yang

    diberikan oleh seseorang atau sekelompok orang-.

     4da tiga cara dalam mengukur kinerja6

    a3 #uantitas, yaitu jumlah yang harus diselesaikan atau dicapai.

    Pengukuran kuantitati" melibatkan perhitungan keluaran dari

    proses atau pelaksanaan kegiatan.

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    38/89

    b3 #ualitas, yaitu mutu yang dihasilkan. Dalam hal ini mencerminkan

    pengukuran tingkat kepuasan, yakni seberapa baik

    penyelesaiannya.

    c3 #etepatan waktu, adalah sesuai tidaknya dengan waktu yang

    direncanakan. $ndikatornya yaitu #etepatan waktu dalam

    menyelesaikan pekerjaan.

    III.-. 2perasi+nalisasi K+nsep

    3ariael Dimensi Indikat+r Kateg+ri&ingkat

    Pengukuran

    #inerjaPegawai

    #uantitas '. 8asil pekerjaan*. #ecepatan kerja

    BBAB#B0B

    =ikert

    #ualitas Pekerjaan yang dilakukansesuai dengan harapan

    pasien

    MM

    AM#M0M

    =ikert

    #etepatanwaktu

    #etepatan waktu dalammenyelesaikan pekerjaan

    BBAB#B0B

    =ikert

    0ingkat pengukuran indikator di atas dijabarkan dengan lima

    pilihan yang disesuaikan dengan pernyataan(pertanyaan yang diberikan

    pada responden.

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    39/89

    III.4. Instrument Pengumpulan Data

    0eknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini,

    yaitu6

    '3 #uesioner 2angket3

    0eknik pengumpulan data yang berisi rangkaian pertanyaan tertulis

    mengenai pokok permasalahan yang diteliti dengan mengacu pada

    ;ariabel7;ariabel penelitian untuk mendapatkan in"ormasi dari para

    responden. 0eknik ini digunakan untuk mengambil data primer.

    *3 0elaah Dokumen

    0eknik pengumpulan data yang digunakan dengan mengkaji

    dokumendokumen baik berupa buku re"erensi maupun peraturan

    atau pasal yang berhubungan dengan penelitian ini.

    III.5. )enis dan *umer Data

    9enis sumber data terdiri dari 6

    '3 Data Primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari para

    responden 2pasien yang berobat3

    *3 Data sekunder, yaitu data pendukung data yang diperoleh dari

    literatur7literatur dan dokumen7dokumen serta laporan7laporan

    yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti.

    III.6. &eknik Analisis Data

    0eknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

    teknik analisis deskripti" kuantitati" dengan metode tabel "rekuensi, yaitu

    menganalisa data dengan cara mendiskripsikan atau menggambarkan

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    40/89

    data yang telah terkumpul dan menyajikannya dalam bentuk angkaangka

    tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum.

     4dapun rumus yang digunakan untuk menganalisis tabel yaitu 6

    P H C I '++N

    J2 C.I3IH

    N

    E '++

    #eterangan 6

    P H persentase 23

    C H "rekuensi

    I H !ata rata

    J2C.I3 H 9umlah skor kategori jawaban

    N H 9umlah responden

    !ata 7rata skor !ata persen H E '++Banyaknya klasi"ikasi jawaban

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    41/89

     4nalisis data juga menggunakan kala =ikert untuk memudahkan

    analisa pertanyaan yang diajukan kepada responden. Pemberian skor 

    dimulai dari nilai tertinggi dengan skor & dan skor terendah ' 2menurut

    ugiono, *++/ 6 '+

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    42/89

    BAB I3

    DE*K#IP*I L2KA*I PENELI&IAN

    I3.1. *ejara$ Puskesmas Batua

    Puskesmas Batua sesuai dengan UndangUndang No.% 0ahun

    '%@+ tentang PokokPokok #esehatan 2lembaran Negara tahun '%@+ no.

    '/' tambahan lembaran negara no *+@? sebagai Puskesmas Pendukung

    $npres No.1 tahun '%

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    43/89

    '. #elurahan Batua #ec. Manggala

    *. #elurahan Borong #ec Manggala

    /. #elurahan Paropo #ec Panakkukang

    1. #elurahan 0ello Baru #ec Panakkukang

    I3.". 7amaran Umum L+kasi

    Puskesmas Batua terletak sekitar '+ km sebelah kanan kota

    Makassar, tepatnya di #elurahan Batua #ecamatan Manggala yang dapat

    dicapai dengan kendaraan umum, tepatnya 9l. 4bdullah Dg.irua No.//?.

    :ilayah kerja puskesmas meliputi dua kecamatan dan empat kelurahan

    yaitu 6

    '. #elurahan Batua #ec.Manggala 6 '' !:

    *. #elurahan Borong #ec. Manggala 6 '' !:

    /. #elurahan 0ello Baru #ec Panakkukang 6 '' !:

    1. #elurahan Paropo #ec. Panakkukang 6 '+ !: dengan luas kerja

    '+'

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    44/89

    #el. Paropo terdapat '+ !: dan 1% !0

     4dapun batasbatas wilayah kerja Puskesmas Batua adalah 6

    ebelah 0imur berbatasan dengan #elurahan 4ntang.

    ebelah Utara berbatasan dengan #elurahan Panaikang.

    ebelah elatan berbatasan dengan #elurahan 0amalate.

    ebelah Barat berbatasan dengan #elurahan Pandang dan #elurahan

    #arang Puang.

    I3.'. Keadaan Dem+gra(is

      Jumlah Penduduk 

    &ael 1Distriusi Penduduk Berdasarkan Kelura$an Pada

    Puskesmas Batua &a$un "919.

    N+. Kelura$an )umla$ Penduduk

    :)i;a<

    Luas ilaya$

    :$a=m<

    Kepadatan

    '.

    *.

    /.

    1.

    0ello Baru

    Paropo

    Batua

    Borong

    ?

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    45/89

      Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamain

    9umlah penduduk menurut jenis kelamin tahun *+'+ adalah

    sebagai berikut 6

    &ael "Distriusi Penduduk Berdasarkan )enis Kelamin Pada Puskesmas

    Batua &a$un "919

    N+. Kel.

    Penduduk

    )umla$Laki > laki Perempuan

    )i;a ? )i;a ? )i;a

    '.*./.1.

    0ello BaruParopo

    BatuaBorong

    1'/1&

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    46/89

    '%.%?&2@edung kantor 6 ' unit

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    47/89

    >edung !awat $nap(!B 6 ' unit

    !uang Obat 6 ' unit

    !umah dinas 6 / unit

    Pustu 6 ' unit

    Poskesdes 6 ' unit

    Mobil Puskel 6 ' unit

    #endaraan roda dua 6 / unit

    0elepon 6 +1''1%/?+?

    4ir 6 PD4M sumur 

    =istrik

    I3.5. *truktur 2rganisasi Diklat Puskesmas Batua

    '. Penanggung jawab 6 dr. 8j. 5ny Murtini, M.#es

    *. #oordinator diklat 6 !amluddin,#M

    /. ekretaris 6 4r"ain,#M

    1. Bendahara 6 =usiana,4M#

    &. Pembimbing iswa Mahasiswa 6

    a3. Cak. #edokteran 6 '3 Dr.8j.5ny Murtini,M.#es

    *3 Dokter Umum Puskesmas Batua

    b3. Cak. #edok. >igi 6 '3 drg. Nurwahidah

    *3 Dokter gigi Puskesmas Batua

    c3. #eperawatan 6

    '3 ' #ep 6 '3 8erawati,.#p,Ns

    *3 Marwah,kp,Ns

    *3 D/ #ep 6 '3 !amluddin,#M

    *3 =usiana, 4M# 2M# #ep3

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    48/89

    /3 4bd. =ati",#M

    13 Maritha Pasenggong,4M#

    &3 Muliana,4M#

    @3 undari,4M#

    iFi(#espro 6 '3 8ermin =ambe,#M

    *3 8j. !osdiana,4M#>

    /3 Naomi,B.c

    13 #esling(Promkes 6 '3 Nurjannah,#M

    *3 !ita,4M#=

    g3. 4P$#5 6

    '3 2!ekam Medik3 6 '3 !amluddin,#M

    *3 yari"uddin,4M#

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    49/89

    /3 8j.#urniati, .os

    h3. Perawat >igi 6 '3 8. Muchlis 4li,#M

    *3 Nurhaedah,Bc

    i3. D/(M# 4nalis 6 '3 Naba,#M

     j3. D/ >iFi 6 '3 !osdiana,4M#>

    *3 Naomi Pangingi,B.c

    /3 Nurhaedah, B.c

    k3. Penelitian(Pengambilan Data( $nstitusi Non #esehatan 6

    '3 !amluddin,#M

    *3 Nurlaela !idha

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    50/89

    BAB 3

    HA*IL PENELI&IAN DAN PEBAHA*AN

    Pengumpulan data mulai dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei

    *+'' dengan menyebarkan kuesioner dan mengambil data sekunder yang

    diperlukan dalam penelitian ini. 4dapun yang menjadi responden dalam

    penelitian ini adalah Pasien !awat 9alan Puskesmas Batua Makassar, dimana

    total jumlah keseluruhan pasien yang menjadi responden adalah sebanyak /+

    orang pasien.

    3.1. Karakteristik #esp+nden

    Dalam penelitian ini penulis mengambil /+ responden yang

    merupakan pasien yang berobat di Puskesmas batua Makassar. Dari hasil

    penelitian yang dilakukan terhadap /+ responden maka diketahui beberapa

    karakteristik responden sebagai berikut6

    1. Berdasarkan )enis kelamin

    &ael 'Karakteristik #esp+nden Berdasarkan )enis Kelamin

    N+ )enis Kelamin )umla$ Persentase :?<

    ' Perempuan *< orang %+

    * =akilaki / orang '+

    )umla$ %9 +rang 199

    Sumber : Olahan Data Primer, April 2011

    Data pada tabel 1 menunjukkan bahwa dari /+ orang yang

    menjadi responden, *< orang berjenis kelamin perempuan, tiga orang

    berjenis kelamin lakilaki, sehingga dapat dinyatakan bahwa jumlah

    responden berjenis kelamin perempuan lebih banyak dari jumlah

    responden berjenis kelamin lakilaki.

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    51/89

    ". Berdasarkan Umur 

    &ael ,Karakteristik #esp+nden Berdasarkan Umur N+ Klasi(ikasi Umur )umla$ Persentase :?<

    ' Dibawah *+ tahun + +

    * *+/+ tahun & '@,@<

    / /'1+ tahun '/ 1/,//

    1 1' &+ tahun & '@,@<

    &. &' tahun ke atas < */,//

    )umla$ %9 +rang 199

    Sumber : Olahan Data Primer, April 2011

    Data pada tabel & menunjukkan kebanyakan responden berusia

    /'1+ tahun yaitu sebanyak '/ orang 21/,//3, lima orang berusia *+/+

    tahun 22'@,@

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    52/89

    3.". Pema$asan Analisis Kinerja Pelayanan Pulik

    Untuk mengetahui seberapa besar kinerja Pelayanan pada

    Puskesmas Batua Makassar, maka peneliti menggunakan 0eori 4gus

    Darma yang mengemukakan tiga dimensi untuk menilai kinerja dalam suatu

    organisasi yaitu dari dimensi kuantitas, kualitas, dan ketepatan waktu.berikut

    ini pemaparan #inerja Pelayanan di Puskesmas Batua Makassar,

    berdasarkan hasil penelitian penulis 6

    3.".1. Kuantitas

    Dimensi yang pertama untuk menilai #inerja Pelayanan di

    Puskesmas Batua Makassar adalah #uantitas, kuantitas, yaitu jumlah

    pekerjaan yang harus diselesaikan atau dicapai dalam kurun waktu yang

    telah ditetapkan sebelumnya. Puskesmas Batua tidak memiliki banyak

    program kerja karena mereka ber"okus pada !utinitas kegiatan pelayanan

    kesehatan setiap hari yang sudah ditetapkan dari Dinas #esehatan yaitu

    sebagai pemberi layanan kesehatan dasar bagi masyarakat. 4gar kegiatan

    pelayanan kesehatan dan program kerja di Puskesmas Batua bisa tercapai

    dengan baik, maka terbagi beberapa sub bagian. Dimana semua pegawai

    2perawat, dokter3 bekerja sama dalam melaksanakan tugas. Pada

    Puskesmas Batua Makassar khususnya rawat jalan memiliki sub bagian

    yang dimulai dari =oket #artu, Poli Umum, Poli >igi, Poli #$4, ub bagian

    #amar obat. Masing masing bagian memiliki tugas yang berbeda dan dibagi

    secara rata sesuai dengan kapasitas dan jumlah pegawai. Berikut ini 8asil

    Pencapaian #egiatan tahun *+'+ Puskesmas Batua Makassar.

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    53/89

    &ael 4HA*IL PENAPAIAN KE7IA&AN &AHUN "919

    *UB BA7IAN @ P+li UmumN2. )ENI* KE7IA&AN 32LUE &A#7E& *A*A#AN AK&U PENAPAIAN?

    '. Memeriksa pasien menentukan diagnose

    0iap harikerja

    semuapasienyangdatangberobatke poli

    umuM

    emuapasienyangdatangberobat keP#M

    B40U4

    0iap harikerja

    '++

    *. Memberikan 0herapy Penyuluhan

    /. Merujuk pasien25ksternal($nternal3

    1. Membrikan urat #et.akit

    &. Memberikan urat

    #et. ehat@. Memberikan

    pelayanan pada P/#

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    54/89

    kegiatan ini dilaksanakan secara teratur sesuai dengan jadwal yang telah

    ditetapkan sebelumnya.

    &ael 5HA*IL PENAPAIAN KE7IA&AN &AHUN "919

    *UB BA7IAN @ P2LI 7I7IN2. )ENI*

    KE7IA&AN32LUE &A#7E& *A*A#AN AK&U PENAPAIAN

    ?

    '. Memeriksapasien danmenentukandiagnose

    0iap harikerja

    emuaPasienyangdatang kePuskesmas Batuadan yangsesuaidenganindikasi

    emuaPasienyangdatang kePuskesmas Batua

    0iap harikerja '++

    *. Penambalan

    sementara

    esuaiindikasi

    /. Penambalantetap

    1. Pencabutangigi sulung

    &. Pencabutangigi dewasa

    @. Pembersihankarang gig

    igi Puskesmas Batua Makassar terlaksana '++.

    #egiatan ini dilaksanakan setiap hari kerja khususnya memeriksa dan

    menentukan diagnose. 4dapun kegiatan penambalan sementara, penambalan

    tetap, pencabutan gigi sulung, pencabutan gigi dewasa, pembersihan karang

    gigi, $ncise 4bses, dan merujuk pasien 2eksternal(internal3 dilaksanakan sesuai

    dengan hasil diagnose dokter. alah satu dokter gigi di Puskesmas Batua

    mengatakan jika hasil diagnose menyatakan harus ditambal maka dokter akan

    melakukan tindakan penambalan gigi, begitu juga dengan pembersihan karang

    gigi, jika dokter melihat gigi pasien kotor dalam hal ini karang gigi pasien banyak,

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    55/89

    maka harus dilakukan tindakan pembersihan karang gigi agar gigi pasien tidak

    rusak, sehat dan tetap bersih.

    &ael 6

    HA*IL PENAPAIAN KE7IA&AN &AHUN "919*UB BA7IAN @ KIA=KB

    N2. )ENI* KE7IA&AN 32LUE &A#7E& *A*A#AN AK&U PENAPAIAN?

    '. Pemeriksaan ibuhamil

    %?E %& ''?% *E(minggu

    199?

    *. #1 %?E %& ''?% *E(ming

    gu

    '++

    /. Neunatus

    '++

    '+%' %?,?&

    1. Pemasangan(pencabutan $UD $nplan

    @1&1 etiaphari

    '++&. Pelayanan untik#B Depo(Ayclo

    etiaphari

    @. Pelayanan#ontrasepsi Pil,#ondom

    etiaphari

    edung

    1E per bulan

    '*1@Bayi

    emuaBayi yangdatang kePuskesmas untuk di$munisasi

    'E(minggu

    Sumber : Puskesmas Batua Makassar 

    Melalui tabel di atas bisa terlihat bahwa semua kegiatan

    Pelayanan #esehatan 0ahun *+'+ ub Bagian #$4(#B Puskesmas Batua

    Makassar terlaksana dengan sangat baik, bahkan ada program kerja yang

    melebihi target yang ditentukan bisa kita lihat dari pemeriksaan ibu hamil dan #1,

    di tabel terlihat target %& akan tetapi pencapaian untuk pemeriksaan ibu hamil

    dan k1 '++. 4dapun kegiatan yang tidak mencapai target '++ tepatnya

    hanya mencapai %?,?& yaitu Neunatus hal ini dikarenakan partisipasi dari ibu

    pasca melahirkan dimana kurangnya kesadaran beberapa ibu untuk

    memeriksakan kondisi bayinya pasca dilahirkan sampai berusia *? hari.

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    56/89

    &ael 19PENAPAIAN KE7IA&AN BA7IAN 2BA& &AHUN "919

    /. Distribusi

    Obat

    1. Penyuluhanobat

    e"isien padapasien

    Mendistribusik

    an obat keunitunitpelayanan dipuskesmas

    Untuk member in"ormasi

    kepada pasiendanmasyarakattentangpentingnyapemahamanobat

    Menyalurkanobat ke unit

    unit pelayanan

    Penyuluhanpemahamanobat

    Penyuluhanobat tradisional

    Obat diracik(digerus hinggahomogency

    Obat dibagi sesuaipermintaan, dibungkus laludikemas

    Menerima buku permintaan

    Menyiapkan bahan obat yandiminta, Menghitung obatsesuai jumlah permintaandan diberi label, Mengemasobat lalu mengecek satpersatu, Menyerahkan obake unitunit pelayanan

    Memberi penyuluhan padpasien dan masyarakat

    tentang obat

    Pustu

    Perawatan

    umum rumah

    bersali

    Puskel#amar

    suntikPoliklinikgigi

    =aboratorium

    #$4

    Pasien dPuskesmasPasien d

    posyandu

    /E permintaan

    esuaipermintaanesuaiprogram

    '++

    &. Pelayanan Untuk member  Pembuatan Memberikan in"ormasi pasien esuai

    ,

    g

    u

    t

    ai

    i

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    57/89

    in"ormasi in"ormasi lea"let obat, mengenai obat di puskesmas

    obat kepada pasiendanmasyarakat

    poster 

    penyakit,pembuatan

    sehingga kualitas pelayananpelayanan ke"armasian lebihmeningkat

    serta tenagakesehatan

    lainnya tentangpentingnyapemahamanobat

    newsletter 

    P$O untuk

    pasien rawat jalan, petugaspuskesmasdanmasyarakat

    #onseling(home care

    )isite mandiribersama tim

    Sumber : Puskesmas Batua Makassar 

    N2. P#27#A &U)UAN KE7IA&AN #INIAN KE7IA&AN *A*A#AN 32LUE PENAPA'. Pelayanan Memberi Memberikan Menerima resep, Menyiapkan Pasien 0iap hari

    !esep pelayanan obat kepada obat, Memberikan etiket,obat yang pasien Menyerahkan obat kepadae"ekti"  pasien

    *. Meracik Memberi Menggerus emua alat yang digunakan Pasien 0iap hariObat pelayanan obat dibersihkan

    obat yang Menyiapkan bahan yange"ekti" dan akan diracik

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    58/89

    0abel '+ di atas juga menunjukkan bahwa semua kegiatan

    dibagian obat terlaksanan '++, adapun kegiatan pelayanan resep, meracik

    obat dan distribusi obat merupakan tugas pokok dari ub Bagian Carmasi.

    Pelayanan resep yaitu memberikan obat kepada pasien sesuai dengan rujukan

    dokter. Meracik obat yaitu membuat obat sesuai dengan kebutuhan. edangkan

    distribusi obat bertujuan untuk menyalurkan obat ke unitunit pelayanan

    Puskesmas Batua yaitu pustu, perawatan umum, rumah bersalin, puskesmas

    keliling, kamar suntik, dan poliklinik gigi. #egiatan penyuluhan obat ditujukan

    untuk pasien di puskesmas dan pasien di posyandu untuk memberikan

    penyuluhan kepada pasien tentang obat, kegiatan ini juga dilaksanakan sesuai

    dengan permintaan. #egiatan selanjutnya dari sub bagian "armasi adalah

    Pelayanan $n"ormasi Obat, pelayanan ini bertujuan untuk memberikan in"ormasi

    kepada pasien dan tenaga kesehatan di Puskesmas batua agar mereka dapat

    mengetahui akan pentingnya pemahaman obat, sehingga dapat meningkatkan

    kualitas pelayanan ke"armasian.

    Melalui tabelrtabel di atas dapat kita lihat bahwa semua kegiatan

    dan program kerja Puskesmas Batua Makassar terlaksana dengan baik. Dari

    segi kuantitas, kinerja Puskesmas Batua sudah baik, meskipun jumlah DM

    terbatas namun mereka dapat menyelesaikan tugas mereka.

    3.".". Kualitas

    Dimensi yang ke dua untuk menilai #inerja Pelayanan di

    Puskesmas Batua adalah kualitas. #ualitas menyangkut mutu yang

    dihasilkan dalam suatu pekerjaan yang telah dikerjakan. Dalam hal ini

    mencermunkan pengukuran tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    59/89

    yang diberikan oleh pihak pemberi pelayanan dalam hal ini pegawai

    perawat dan dokter. ebagai instansi yang berhadapan langsung dengan

    masyarakat 2pasien3 maka pelayanan Puskesmas Batua harus

    memuaskan masyarakat. Untuk mengukur kinerja Puskesmas Batua dari

    dimensi kualitas maka dapat diukur dari 0angible 2bukti "isik3 di

    Puskesmas Batua, !eliability 2keandalan3, !esponsi;eness 2Daya

    0anggap3, 4ssurance 29aminan3, 5mphaty 25mpati3. Berikut ini

    pembahasannya.

    1. &anggapan mengenai &angile :Bukti isik< Puskesmas Batua

    0angible 2bukti "isik3 merupakan salah satu bentuk pelayanan

    yang menyangkut penampilan "asilitas "isik, kebersihan, kelengkapan

    dalam pemberian pelayanan. Untuk mengetahui #inerja Pelayanan di

    Puskesmas Batua dilihat dari dimensi kualitas, dapat diukur dari bukti

    "isik yang dimiliki yaitu dilihat dari 6

      #ebersihan

      #etersediaan peralatan medis

      #etersediaan obat

     Tanggapan Mengenai Kebersihan Puskesmas Batua

    #ebersihan merupakan hal yang penting dalam sebuah

    instansi terutama puskesmas, mengingat puskesmas adalah tempat

    pemberian pelayanan kesehatan tingkat dasar bagi masyarakat,

    maka dituntut untuk selalu bersih sehingga masyarakat yang

    berobat di puskesmas merasa nyaman dan tidak risih. Untuk

    mengukur tingkat kebersihan di Puskesmas Batua Makassar, maka

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    60/89

    pada kuesioner disajikan satu pertanyaan dan dari /+ responden,

    diperoleh distribusi jawaban yang dapat dilihat sebagai berikut 6

    0abel ''0anggapan Pasien Mengenai #ebersihan Puskesmas Batua Makassar &anggapan *k+r :C< . ?

    angat Bersih & + + +

    Bersih 1 *@ '+1 ?@,@

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    61/89

    kurangnya kesadaran pasien untuk membuang sampah pada

    tempatnya, dimana pasien makan disitulah sampah dibuang.

    elanjutnya analisis dilanjutkan pada perhitungan skor 

    untuk tingkat kebersihan di Puskesmas Batua. 4nalisis ini dilakukan

    dengan menghitung jumlah hasil perkalian "rekuensi dengan skor 

    2JC.I3 dibagi dengan jumlah jawaban responden yaitu sebanyak /+.

    8asil analisis menunjukkan bahwa nilai rata 7 rata skor adalah /,?/

    yang menunjukkan kategori cukup bersih.

      Ketersediaan Peralatan Medis

    #ajian kedua pada tangible 2bukti "isisk3 di Puskesmas

    Batua adalah ketersediaan peralatan medis. Peralatan medis harus

    dimiliki oleh setiap puskesmas untuk memeriksa pasien. Untuk

    mengetahui seberapa lengkap peralatan medis yang dimiliki ole

    Puskesmas Batua, maka pada kuesioner disajikan satu pertanyaan

    dan dari /+ responden, diperoleh distribusi jawaban yang disajikan

    pada tabel berikut 6

    0abel '*0anggapan Mengenai #etersediaan Peralatan Medis di Puskesmas

    Batua&anggapan *k+r :C< . ?

    angat =engkap & + + +

    =engkap 1 *1 %@ ?+

    Aukup =engkap / @ '? *+

    #urang =engkap * + + +

    angat tidak =engkap ' + + +

    )umla$ :n< %9 11' 199?

    #ata > rata sk+r F. 1  1' %G5N %9

    Sumber : Olahan Data Kuesioner April 2011

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    62/89

    Dari tabel '* di atas menunjukkan bahwa C 2Crekuensi3

    diperoleh dari banyaknya jawaban yang diberikan oleh responden,

    sedangkan diperoleh dari hasil bagi antara C 2"rekuensi3 dengan

     jumlah 2n3 dikali dengan '++.

     4nalisa tanggapan pasien mengenai ketersediaan

    peralatan medis berdasarkan tabel '* di atas menunjukkan bahwa

    sekitar ?+ tepatnya *1 orang pasien mengatakan peralatan medis

    Puskesmas Batua sudah lengkap. #etika pasien mengisi kuesioner 

    yang dibagikan, pasien mengatakan pada peneliti setiap saya

    datang berobat peralatan medis selalu tersedia jadi, saya tidak perlu

    menunggu lama di ruang periksa. enam pasien 2*+3 megatakan

    cukup lengkap. elain peralatan medis yang lengkap, di Puskesmas

    Batua juga dilengkapi dengan "asilitas =aboratorium dan tidak

    semua Puskesmas di #ota Makassar yang mempunyai

    laboratorium.

    elanjutnya analisis dilanjutkan pada perhitungan skor 

    untuk tingkat ketersediaan peralatan medis di Puskesmas Batua.

     4nalisis ini dilakukan dengan menghitung jumlah hasil perkalian

    "rekuensi dengan skor 2JC.I3 dibagi dengan jumlah jawaban

    responden yaitu sebanyak /+. 8asil analisis menunjukkan bahwa

    nilai rata 7 rata skor adalah /,? yang menunjukkan kategori cukup

    lengkap dilihat dari segi peralatan medis.

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    63/89

      Ketersediaan Obat 

    #ajian ke tiga pada tangible 2bukti "isik3 di Puskesmas

    Batua adalah ketersediaan obat. Untuk mengetahui seberapa

    lengkap ketersediaan obat di Puskesmas Batua, maka pada

    kuesioner disajikan satu pertanyaan dan dari /+ responden,

    diperoleh distribusi jawaban sebagai berikut 6

    0abel '/0anggapan Pasien 0erhadap #etersediaan Obat di Puskesmas Batua

    &anggapan *k+r :C< . ?angat =engkap & + + +

    =engkap 1 *< '+? %+

    Aukup =engkap / + + +

    #urang =engkap * / @ '+

    angat tidak =engkap ' + + +

    )umla$ :n< %9 11' 199?

    #ata > rata sk+r F. 1  1' %G5N %9

    Sumber : Olahan Data Kuesioner April 2011

    Dari tabel '/ di atas menunjukkan bahwa C 2Crekuensi3

    diperoleh dari banyaknya jawaban yang diberikan oleh responden,

    sedangkan diperoleh dari hasil bagi antara C 2"rekuensi3 dengan

     jumlah 2n3 dikali dengan '++.

     4nalisa tanggapan pasien mengenai ketersediaan obat di

    Puskesmas Batua berdasarkan tabel '/ di atas menunjukkan

    bahwa sekitar *< orang atau %+ pasien mengatakan sudah

    lengkap. etiap resep yang diberikan oleh dokter bisa langsung

    diambil di bagian kamar obat. 0iga pasien 2'+3 mengatakan

    kurang lengkap karena beberapa pasien yang meminta tambahan

    ;itamin kadang kala tidak diberikan karena stock terbatas 2habis3.

    elanjutnya analisis dilanjutkan pada perhitungan skor 

    untuk tingkat ketersediaan obat di Puskesmas Batua. 4nalisis ini

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    64/89

    dilakukan dengan menghitung jumlah hasil perkalian "rekuensi

    dengan skor 2JC.I3 dibagi dengan jumlah jawaban responden yaitu

    sebanyak /+. 8asil analisis menunjukkan bahwa nilai rata 7 rata

    skor adalah /,? yang menunjukkan kategori cukup lengkap dari segi

    obatobatan.

       Adapun ekapitulasi Tangapan Pasien sebagai

    esponden mengenai Tangible !bukti "isik# $aitu %

    0abel '10anggapan Pasien Mengenai 0angible 2Bukti Cisik3 pada Puskesmas

    Batua Makassar &anggapan #rata8rata

    *k+r #ata8rata

    Persentase

    0anggapan Pasien Mengenai #ebersihan PuskesmasBatua Makassar 

    /,?/

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    65/89

    diakumulasikan secara keseluruhannya maka jumlahnya

    menunjukkan persentase sebesar

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    66/89

    0abel '&0anggapan Pasien Mengenai Diperlakukan ecara 4dil Oleh Dokter,

    Perawat di Puskesmas Batua&anggapan *k+r :C< . ?

    angat 4dil & ' & /,//

     4dil 1 *< '+? %+

    Aukup 4dil / * @ @,@ rata sk+r F. 1  1' %G5N %9

    Sumber : Olahan Data Kuesioner April 2011

    Dari tabel '& di atas menunjukkan bahwa C 2Crekuensi3

    diperoleh dari banyaknya jawaban yang diberikan oleh responden,

    sedangkan diperoleh dari hasil bagi antara C 2"rekuensi3 dengan

     jumlah 2n3 dikali dengan '++.

     4nalisa tanggapan pasien mengenai diperlakukan secara

    adil oleh Dokter, Perawat di Puskesmas Batua berdasarkan tabel '&

    di atas menunjukkan bahwa sekitar /,// atau satu orang pasien

    mengatakan mereka diperlakukan sangat adil, *< pasien 2%+3

    pasien selaku responden mengatakan diperlakukan dengan adil,

    dilihat dari pertama kali datang pasien tidak ada yang dibedakan,

    pasien diperlakukan secara adil, siapa yang cepat datang dia yang

    cepat dilayani, di Puskesmas Batua juga tidak memandang

    hubungan kekerabatan atau kenalan meskipun pasien yang datang

    kerabat atau kenalan dari petugas kesehatan yang bertugas tetap

    saja mereka harus antri menunggu giliran. 8anya saja jika ada

    pasien yang membutuhkan pertolongan segera maka mereka yang

    akan dilayani terlebih dulu. Pasien juga mengatakan bahwa semua

    dilayani dengan baik dan adil, baik itu pengguna 4#5, maupun

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    67/89

    pengguna jasa umum lainnya dua orang pasien 2@,@

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    68/89

    Dari tabel '@ di atas menunjukkan bahwa C 2Crekuensi3

    diperoleh dari banyaknya jawaban yang diberikan oleh responden,

    sedangkan diperoleh dari hasil bagi antara C 2"rekuensi3 dengan

     jumlah 2n3 dikali dengan '++.

     4nalisa tanggapan pasien mengenai waktu antrian di

    !uang 4dministrasi menunjukkan bahwa sekitar '+ tepatnya tiga

    orang pasien mengatakan sangat cepat,

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    69/89

    memberikan pelayanan di ruang periksa, maka pada kuesioner 

    disajikan satu pertanyaan dan dari /+ responden, diperoleh

    distribusi jawaban yang disajikan pada tabel berikut 6

    0abel '<0anggapan Pasien Mengenai =ama :aktu Berada di !uang Periksa

    &anggapan *k+r :C< . ?

    angat cepat 2'& menit3 & < /& */,//

    Aepat 2@'+ menit3 1 '@ @1 &/,//

    Aukup Aepat 2'''& menit3 / & '& '@,@ rata sk+r F. 1  14 %G6N %9

    Sumber : Olahan Data Kuesioner April 2011

    Dari tabel '< di atas menunjukkan bahwa C 2Crekuensi3

    diperoleh dari banyaknya jawaban yang diberikan oleh responden,

    sedangkan diperoleh dari hasil bagi antara C 2"rekuensi3 dengan

     jumlah 2n3 dikali dengan '++.

     4nalisa tanggapan pasien mengenai lama waktu berada di

    ruang periksa menunjukkan bahwa sekitar &/, // cepat, menurut

    beberapa pasien setelah pasien memasuki ruang periksa, dokter 

    langsung menanyakan apa keluhan yang dirasakan pasien. */,//

    atau tujuh orang pasien mengatakan sangat cepat, tidak seperti di

    dokter praktek yang diperiksa secara keseluruhan, di Puskesmas

    Batua hanya ditanya apa yang dirasakan selama ini, sakit dibagian

    mana, '

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    70/89

    69

    dibagi dengan jumlah jawaban responden yaitu sebanyak /+. 8asil

    analisis menunjukkan bahwa nilai rata 7 rata skor adalah /,% yang

    menunjukkan kategori cukup cepat.

      Tanggapan Mengenai *ama di uang esep

    #ajian ke empat pada !eliability 2keandalan3 di

    Puskesmas Batua adalah mengenai lama berada di ruang resep.

    Untuk mengukur seberapa cepat petugas dalam memberikan

    pelayanan di ruang resep, maka pada kuesioner disajikan satu

    pertanyaan dan dari /+ responden, diperoleh distribusi jawaban

    yang disajikan pada tabel berikut 6

    0abel '?0anggapan Pasien Mengenai =ama :aktu di !uang !esep

    &anggapan *k+r :C< . ?

    angat cepat 2'& menit3 & & *& '@,@

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    71/89

    cepat. menurut beberapa pasien setelah pasien memasukkan resep

    dari dokter ke bagian obat mereka hanya menunggu sekitar lima

    menit obat bisa diambil. 5nam pasien 2*+3 menurut pasien lambat

    hal ini dikarenakan petugas dibagian obat hanya tiga orang yang

    melayani pasien. Dua pasien atau @,@

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    72/89

    71

    9adi tanggapan pasien mengenai perlakuan dokter,

    perawat di Puskesmas Batua menunjukkan persentase

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    73/89

    pasien. Untuk mengukur daya tanggap petugas dalam memberikan

    bantuan kepada pasien, maka pada kuesioner disajikan satu

    pertanyaan dan dari /+ responden, diperoleh distribusi jawaban

    yang disajikan pada tabel berikut 6

    0abel *+0anggapan Pasien Mengenai Petugas dan Perawat Memberikan

    Bantuan :alaupun 0idak Diminta&anggapan *k+r :C< . ?

    e=alu & & *& '@,@

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    74/89

    mengurus 4dministrasi sampai Pengambilan Obat perawat, empat

    orang pasien atau '/,// pasien mengatakan jarang.

    elanjutnya analisis dilanjutkan pada perhitungan skor 

    mengenai petugas dan perawat selalu memberikan bantuan kepada

    pasien walaupun tidak diminta. 4nalisis ini dilakukan dengan

    menghitung jumlah hasil perkalian "rekuensi dengan skor 2JC.I3

    dibagi dengan jumlah jawaban responden yaitu sebanyak /+. 8asil

    analisis menunjukkan bahwa nilai rata 7 rata skor adalah 1,+/ yang

    menunjukkan kategori baik dalam hal ini petugas sangat tanggap

    terhadap pasien yang membutuhkan pertolongan.

      Tanggapan mengenai pera)at memberikan pen,elasan tentang 

     prosedur pengobatan.

    #ajian ke dua pada !esponsi;eness 2daya tanggap3 di

    Puskesmas Batua adalah mengenai pemberian penjelasan prosedur 

    pengobatan, maka pada kuesioner disajikan satu pertanyaan dan

    dari /+ responden, diperoleh distribusi jawaban yang disajikan pada

    tabel beriku ini 6

    0abel *'0anggapan Pasien Mengenai Perawat Memberikan Penjelasan

    0entang Prosedur Pengobatan.

    &anggapan *k+r :C< . ?

    angat jelas & + + +

    9elas 1 */ %1

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    75/89

    Dari tabel *' di atas menunjukkan bahwa C 2Crekuensi3

    diperoleh dari banyaknya jawaban yang diberikan oleh responden,

    sedangkan diperoleh dari hasil bagi antara C 2"rekuensi3 dengan

     jumlah 2n3 dikali dengan '++.

     4nalisa tanggapan pasien mengenai perawat memberikan

    penjelasan tentang prosedur pengobatan sudah jelas berdasarkan

    tabel *' di atas menunjukkan bahwa sekitar

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    76/89

       Adapun ekapitulasi Tanggapan Pasien &ebagai esponden

    Mengenai Da$a Tanggap !esponsi-eness# $aitu %

    0abel **0anggapan Pasien Mengenai !esponsi;eness 2Daya 0anggap3 pada

    Puskesmas Batua Makassar 

    &anggapan #ata8rata*k+r 

    Persentase

    0anggapan pasien mengenai petugas danperawat selalu memberikan bantuanwalaupun tidak diminta

    1,+/ ?+,@?

    0anggapan Pasien Mengenai perawat

    memberikan penjelasan tentang prosedur pengobatan denga jelas

    /,<

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    77/89

    keraguraguan3, untuk megetahui #inerja Puskesmas Batua dari segi

     4ssurance 2jaminan3 maka diukur dari 6

      !asa aman pasien pada dokter saat melakukan tindakan

    medis

      Petugas teliti dalam memberikan obat kepada pasien

      Petugas Menjelaskan Aara Mengkonsumsi obat 7 obatan

    Dengan 9elas

      Tanggapan Tentang asa Aman &aat Dokter Melakukan

    Tindakan Medis

    #ajian pertama pada 4ssurance 2jaminan3 di Puskesmas

    Batua adalah mengenai rasa aman pasien pada dokter saat

    melakukan tindakan medis. Untuk mengukur seberapa aman

    pasien saat dokter melakukan tindakan medis, maka pada

    kuesioner disajikan satu pertanyaan dan dari /+ responden,

    diperoleh distribusi jawaban yang disajikan pada tabel berikut 6

    0abel */0anggapan Pasien 0entang !asa 4man saat dokter melakukan tindakan

    medis

    &anggapan *k+r :C< . ?

    angat aman & + + +

     4man 1 *? ''* %/,//

    Aukup aman / + + +#urang aman * * 1 @,@

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    78/89

    Dari tabel */ di atas menunjukkan bahwa C 2Crekuensi3

    diperoleh dari banyaknya jawaban yang diberikan oleh responden,

    sedangkan diperoleh dari hasil bagi antara C 2"rekuensi3 dengan

     jumlah 2n3 dikali dengan '++.

     4nalisa tanggapan pasien mengenai rasa aman saat

    dokter melakukan tindakan medis. Berdasarkan tabel */ di atas

    menunjukkan bahwa *? pasien atau sekitar %/,// menurut pasien

    selaku responden merasa aman karena mereka percaya bahwa

    dokter mampu memeriksa dan mendiagnosa penyakit pasien

    dengan benar, selama pasien berobat di Puskesmas Batua belum

    pernah dokter salah mendiagnosa penyakit mereka, dan dua orang

    pasien atau @,@

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    79/89

    78

    memberikan oba kepada pasien, maka pada kuesioner disajikan

    satu pertanyaan dan dari /+ responden, diperoleh distribusi jawaban

    yang disajikan pada tabel berikut ini 6

    0abel *10anggapan tentang Petugas 0eliti dalam Memberikan Obat kepada

    Pasien&anggapan *k+r :C< . ?

    angat teliti & + + +

    0eliti 1 *? ''* %/,//

    Aukup teliti / + + +

    #urang teliti * * 1 @,@

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    80/89

    pasien. 4nalisis ini dilakukan dengan menghitung jumlah hasil

    perkalian "rekuensi dengan skor 2JC.I3 dibagi dengan jumlah

     jawaban responden yaitu sebanyak /+. 8asil analisis menunjukkan

    bahwa nilai rata 7 rata skor adalah /,?< yang menunjukkan kategori

    cukup teliti.

      Tanggapan tentang petugas men,elaskan 'ara menggunakan

    atau mengkonsumsi obat obatan dengan ,elas

    #ajian ke tiga pada 4ssurance 2jaminan3 di Puskesmas

    Batua adalah mengenai petugas menjelaskan cara menggunakan

    atau mengkonsumsi obatobatan dengan jelas. Dan untuk mengukur 

    hal tersebut, maka pada kuesioner disajikan satu pertanyaan dan

    dari /+ responden, diperoleh distribusi jawaban yang disajikan pada

    tabel berikut 6

    0abel *&0anggapan Pasien 0entang Petugas Menjelaskan Aara

    Mengkonsumsi obat 7 obatan Dengan 9elas

    &anggapan *k+r :C< . ?

    angat jelas & + + +

    9elas 1 *@ '+1 ?@,@

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    81/89

    sedangkan diperoleh dari hasil bagi antara C 2"rekuensi3 dengan

     jumlah 2n3 dikali dengan '++.

     4nalisa tanggapan pasien mengenai petugas menjelaskan

    cara mengkonsumsi obatobatan dengan jelas. Berdasarkan tabel

    *& di atas menunjukkan bahwa *@ pasien atau sekitar ?@,@

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    82/89

    9adi tanggapan pasien tentang rasa aman saat dokter 

    melakukan tindakan medis menunjukkan persentase

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    83/89

    0abel *

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    84/89

    bahwa nilai rata 7 rata skor adalah /,?< yang menunjukkan kategori

    cukup sabar.

      Tanggapan Mengenai Petugas Bertutur Kata $ang &opan

    #ajian ke dua pada 5mphaty 25mpati3 di Puskesmas Batua

    adalah mengenai petugas bertutur kata yang sopan. Untuk

    mengetahui seberapa sopan petugas kepada pasien, maka pada

    kuesioner disajikan satu pertanyaan dan dari /+ responden,

    diperoleh distribusi jawaban yang disajikan pada tabel berikut 6

    0abel *?0anggapan Pasien 0entang Petugas Bertutur #ata ang opan&anggapan *k+r :C< . ?

    angat sopan & + + +

    opan 1 *% ''@ %@,@ rata sk+r F. 1  15 %G6%N %9

    Sumber : Olahan Data Kuesioner April 2011

    Dari tabel *? di atas menunjukkan bahwa C 2Crekuensi3

    diperoleh dari banyaknya jawaban yang diberikan oleh responden,

    sedangkan diperoleh dari hasil bagi antara C 2"rekuensi3 dengan

     jumlah 2n3 dikali dengan '++.

     4nalisa tanggapan pasien mengenai petugas bertutur kata

    yang sopan. Berdasarkan tabel *? di atas menunjukkan bahwa

    petugas sopan dalam bertutur kata dilihat dari %@,@

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    85/89

    yang berkata kasar atau tidak sopan mereka selalu melayani saya

    dengan tutur kata yang sopan ramah dan penuh senyuman, /,//

    pasien tepatnya satu orang mengatakan kurang sopan.

    elanjutnya analisis dilanjutkan pada perhitungan skor 

    mengenai petugas bertutur kata yang sopan. 4nalisis ini dilakukan

    dengan menghitung jumlah hasil perkalian "rekuensi dengan skor 

    2JC.I3 dibagi dengan jumlah jawaban responden yaitu sebanyak /+.

    8asil analisis menunjukkan bahwa nilai rata 7 rata skor adalah /,%/

    yang menunjukkan kategori cukup sopan.

       Adapun rakapitulasi tanggapan pasien sebagai

    responden mengenai /mpath$ 

    0abel *%0anggapan Pasien Mengenai 5mpati 25mpathy3 pada Puskesmas Batua

    Makassar 

    &anggapan #ata8ratapersentase

    Persentase

    0anggapan Pasien 0erhadap PetugasMempunyai ikap abar Pada aatMemberikan Pelayanan #esehatan #epada 4nda

    /,?<

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    86/89

    pasien di atas diakumulasikan maka menunjukkan persentase

    sebesar

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    87/89

    disiplin yang tinggi dari petugas kesehatan agar semua masyarakat boleh

    mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Batua.

    9am kerja di Puskesmas Batua Makassar dimulai pukul +?.++ :ita

    dan berakhir pukul '*.++ :ita. 9ika pasien banyak maka biasnya

    pelayanan kesehatan berakhir pukul '&.++ :ita. Pegawai %dokter dan

    perawat3 selalu datang tepat waktu. elama penulis meneliti di Puskesmas

    Batua pelayanan kesehatan selalu dimulai tepat waktu yaitu pukul +?.++

    :ita.

    Dapat juga kita lihat pada dimensi kuantitas, dari beberapa

    kegiatan dan program kerja yang telah dibuat oleh tiaptiap bagian di poli

    umum, poli gigi, poli #$4, dan bagian "armasi 2obat3 semua terlaksana

    dengan baik dan dari segi waktu terlaksana sesuai dengan waktu(jadwal

    yang sudah ditetapkan sebelumnya., terlihat dari pencapaian yang

    mencapai '++ dari target yang telah ditentukan sebelumnya.

     4dapu dari dimensi kualitas, yaitu waktu antrian di ruang

    administrasi dari hsil penelitian terlihat cukup cepat, ketika pasien berada di

    ruang periksa, pasien langsung ditangani oleh dokter, juga ketika pasien

    berada di ruang resep, pasien langsung dilayani oleh petugas yang

    bertugas memberikan obat kepada pasien.

    9umlah petugas pelayanan kesehatan di puskesmas Batua

    memang sedikit, namun mereka dapat menyelesaikan tugas dan pekerjaan

    mereka tepat waktu.

  • 8/18/2019 (798003107) SKRIPSI.docx

    88/89

    BAB 3I

    PENU&UP

    3I.1. Kesimpulan

    Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas pada bab

    sebelumnya, maka dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut 6

    '. #uantitas

    #inerja pelayanan Puskesmas Batua dari segi kuantitas sudah

    bagus dimana program kerja dan kegiatan semuanya dapat terealisasi

    dengan baik, bahkan ada dua kegiatan yang