Upload
nofri-utomo
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 8. Diagnosa Gizi-OK
1/23
8/18/2019 8. Diagnosa Gizi-OK
2/23
• Peserta memahami definisi diagnosis gizi
• Peserta memahami hubungan diagnosis gizi dengan
asesmen gizi
• Peserta memahami domain pada diagnosis gizi
• Peserta memahami penelusuran masalah gizi
• Peserta dapat menuliskan pernyataan diagnosis gizi
2
8/18/2019 8. Diagnosa Gizi-OK
3/23
“Identifikasi dan memberi nama masalah gizi
spesifik dimana profesi dietetik bertanggung
jawab untuk menanganinya secara mandiri”
Asosiasi Dietisien Indonesia DPD Jabar2012
3
Diagnosis Gizi BUKAN Diagnosis medis
Diagnosis gizi merupakan “ missing link”
antara pengkajian gizi dengan intervensi
8/18/2019 8. Diagnosa Gizi-OK
4/23
N U T R IE N O K S IG E N
SAL. CERNA
SAL. NAFAS
SAL. KARDIOVASKULER
SEL-SEL TUBUHMETABOLISME:
KATABOLISME
ANABOLISME
INTAKE KEBUTUHAN
CO2
GINJAL
UREA N
KREATININ
AIR & ELEKTROLIT
KULIT
AIR & PANAS
HATI
PANKREAS
INSULIN
GLUKAGON
FAKTOR
LINGKUNGAN
DOMAIN PERILAKU
LINGKUNGAN
DOMAIN INTAKE
DOMAIN
KLINIS
PENELUSURAN
PROBLEM
4
8/18/2019 8. Diagnosa Gizi-OK
5/23
Domain supan
Masalah gizi aktual
energi, nutrien, cairan, zat bioaktif
melalui diet oral atau dukungan gizi
Domain Klinis
Masalah gizi terkait
kondisi fisik atau medisDomain Perilaku Lingkungan
Masalah gizi terkait
pengetahuan, sikap/keyakinan
lingkungan fisik, akses makanan
dan keamanan makanan
8/18/2019 8. Diagnosa Gizi-OK
6/23
Pengkajian Gizi Diagnosa Gizi
PROBLEM
(What)
ETIOLOGI (Why)
SIGNS / SYMPTOMS (Howdo I know?)
6
1. Client History2. Food History
3. Anthropometric
4. Physical Findings
5. Laboratorium
Comparative Standard
8/18/2019 8. Diagnosa Gizi-OK
7/23
Langkah 1: Asesmen Gizi
Langkah 2: Diagnosis Gizi
Problem
Etiologi
Sign & Symptom
8/18/2019 8. Diagnosa Gizi-OK
8/23
Asesmen Gizi
Interview
ObservasiPengukuran
Rekam medis
Informasi Profesi kesehatan lain
Riwayat gizi
Riwayat Pasen
Antropometri
Pemeriksaan Fisik
Laboratorium
Bandingkan dengan norma /standar yang sesuai
Untuk mengetahui adanya penyimpangan
Rangkum dan Kelompokkan
Diagnosis GiziProblem – Etilogi – Sign/Symptom
8/18/2019 8. Diagnosa Gizi-OK
9/23
Riwayat GiziInterview, termasuk 24-hour recall – FFQ – food record:
Energy intake
Fluid/beverage intake
Food intakeBreastmilk/Infant formula intake
Enteral and Pareneral intake
Fat and cholesterol intake
Protein intake
Carbohydrate intakeFiber intake
Knowledge/Beliefs/Attitudes
Behavior
Access to food
Riwayat PasienInterview, rekam medis
Personal – Medical/health - Social history
Antropometri –
Pemeriksaan fisik –
LaboratoriumObservasi dan pengukuran
8/18/2019 8. Diagnosa Gizi-OK
10/23
Nutrition Diagnostic Terminology
Intake Clinical Behavioral/Environmental
Energy Balance
Functional Knowledge and BeliefsOral or Nutrition Support Intake
Fluid Intake
Bioactive Substances intake
Nutrient intake
Fat and Cholesterol
Protein
Mineral
Vitamin
Carbohydrate and Fiber
Biochemical
Weight
Physical Activity and Function
Food Safety and Access
Multi-nutrient
8/18/2019 8. Diagnosa Gizi-OK
11/23
Etiology Category
Beliefs – Attitudes Etiologies
Etiologi berkaitan dengan keyakinan dan sikap yang tidak sesuai dengan prinsipgizi
Cultural Etiologies
Etiologi berkaitan dengan nilai-nilai pasien, norma sosial, kebiasaan, agama
atau politik
Knowledge Etiologies
Etiologi berkaitan dengan pemahaman, informasi dan pedoman tentang gizi
Physical Function EtiologiesEtiologi berkaitan dengan kemampuan fisik
Physiologic – Metabolic Etiologies
Etiologi berkaitan dengan status kesehatan
8/18/2019 8. Diagnosa Gizi-OK
12/23
Psychological Etiologies
Etiologi berkaitan dengan gangguan mental
Social – Personal Etiologies
Etiologi berkaitan dengan riwayat personal dan sosial
Treatment Etiologies
Etiologi berkaitan dengan terapi medis dan bedah dan manajemen asuhan
Access Etiologies
Etiologi yang berkaitan ketersediaan makanan dan air yang sehat dan aman
Behavior EtiologiesEtiologi berkaitan dengan perilaku yang mempengaruhi pencapaian tujuan gizi
8/18/2019 8. Diagnosa Gizi-OK
13/23
Increased Energy Expenditure (NI 1.1)RMR lebih dari kebutuhan yang diprediksi karena komposisi tubuh, obat, endokrin,
neurologi, atau perubahan genetik
Sign & Symptom:
Penurunan BB > 10% dlm 6 bln; > 5% dlm 1 bln; > 2% dalam 1 mg (pediatrik)
Tumbuh tidak normal, perlu catch up
Meningkatnya proporsi lean body mass
DemamRMR bila diukur > yang diestimasi
Aktifitas fisik meningkat
Konsumsi obat yang meningkatkan energy expenditure
Penyebab:
Penyebab fisiologis yang meningkatkan kebutuhan nutrien karena anabolisme,tumbuh, memelihara suhu tubuh
Aktifitas fisik/pergerakan volunter/involunter
8/18/2019 8. Diagnosa Gizi-OK
14/23
Inadekuat Energy Intake (NI 1.2)Asupan energi kurang dari energy expenditur atau standar
Signs/Symptoms:Gagal meningkatkan atau mempertahankan berat yang sesuai
Gigi yang jelek
Estimasi asupan energi kurang dari kebutuhan berdasarkan estimasi atau pengukuran
RMR
Pembatasan makanan tinggi energi dari diet
Menghindar dari makanan atau tidak tertarik makanTidak mampu mengkonsumsi makanan /minuman secara mandiri
Estimasi asupan enteral/parenteral kurang
Konsumsi alkohol berlebihan atau obat yang menekan lapar
Penyebab:
Penyebab patologis atau fisiologis yang menyebabkan peningkatan kebutuhanMenurunnya kemampuan mengkonsumsi energi yang cukup
Gangguan akses ke makanan
Kultur yang menghambat akses ke makanan
Pengetahuan gizi yang kurang mengenai asupan energi
Depresi dan eating disorder
8/18/2019 8. Diagnosa Gizi-OK
15/23
15
Inadekuat Oral Intake (NI 2.1)Asupan makanan/minuman oral kurang dari standar
Signs/Symptoms:
Kehilangan berat, laju pertumbuhan kurangKulit dan membrana mukosa kering, turgor kulit buruk
Anoreksia, mual dan muntah
Perubahan nafsu makan dan rasa
Bukti klinis defisiensi vitamin/mineral
Estimasi asupan energi dan protein berkualitas dari diet kurang dibandingkan kebutuhan
Keterbatasan ekonomi sehingga kesediaan makan terbatasKonsumsi berlebih alkohol atau obat yang menekan rasa lapar
Medikasi yang menyebabkan anoreksia
Asupan makan/minum terbatas tidak sesuai dengan standar untuk tipe, variasi , kualitas diet
Kesediaan makanan tidak optimal
Penyebab:Penyebab fisiologis yang meningkatkan kebutuhan gizi
Menurunnya kemampuan mengkonsumsi energi yang cukup
Gangguan akses ke makanan
Kultur yang menghambat akses ke makanan
Pengetahuan gizi yang kurang mengenai asupan makan/minum per oral
Depresi dan eating disorder
8/18/2019 8. Diagnosa Gizi-OK
16/23
16
Malnutrisi (NI 5.2)Asupan protein dan/ energi inadekuat dalam periode waktu lama yang mengakibatkan
kehilangan simpanan lemak dan/ otot. Mencakup malnutri karena starvasi, sakit kronis
dan sakit akut.
Signs/Symptoms :
Dapat terjadi pada setiap berat/BMI
BMI< 18,5 menunjukkan underweight, untuk orang tua BMI 20% pertahun, > 10% dalam 6 bln, >
7,5% dalam 3 bln, > 5% dalam 1 bln atau > 1-2% dlam 1 mg
Pediatri pertambahan berat tidak sesuai, menyebrang 2 atau lebih garis pertumbuhan
Underweight dengan kehilangan lemak atau otot
Kehilangan lemak subkutanKehilangan otot
Edema
Perubahan indikator fungsional
8/18/2019 8. Diagnosa Gizi-OK
17/23
17
Estimasi asupan energi < 50-70%
Tidak mampu atau tidak mau makan cukup energi/protein untuk memelihara berat
yang sehatMenolak makan atau tidak tertarik makan
Konsumsi alkohol atau obat yang menekan nafsu makan
Perubahan indikator fungsional
Penyebab:
Anoreksia nervosaPenyebab fisiologis yang meningkatkan kebutuhan nutrien akibat sakit, trauma akut
atau kronis, neglect atau abuse
Gangguan dan keterbatasan akses ke makanan
Kultur yang menghambat akses ke makanan
Pengetahuan gizi yang kurang mengenai jumlah energi dan tipe protein
Depresi dan eating disorder
8/18/2019 8. Diagnosa Gizi-OK
18/23
LATIHAN
8/18/2019 8. Diagnosa Gizi-OK
19/23
Seorang laki2, 35 tahun, selama ini diketahui hidup
sehat, rajin berolah raga, tidak merokok, makan
teratur dan tampak cukup atletis.
4 mg yang, saat berekreasi naik gunung di daerah
pulau sumatra, yang bersangkutan tersasar. Selama 1
bulan ia hanya makan makanan yang ada disekitar.Saat ditemukan, yang bersangkutan dalam keadaan
lemah, tampak kurus, celana yang dipakainya
tampak longgar.
Buang air besar dan buang air kecil tidak tampak bermasalah.
8/18/2019 8. Diagnosa Gizi-OK
20/23
Seorang laki2, usia 60 tahun, 2 bulan yang lalu
terserang stroke yang kemudian tampak kelumpuhanringan yang menetap di setengah bagian tubuh.
Pasien sudah dipulangkan dari perawatan sejak 1,5
bulan lalu. Ketika pasien kontrol, pasien dirujuk oleh
dakter syaraf ke klinik gizi karena pasien saat initampak kurus, berat badan dirasakan menurun, pasien
bila makan sering tersedak karena sejak terserang
stroke yang bersangkutan merasa agak sulit makan
dengan baik
8/18/2019 8. Diagnosa Gizi-OK
21/23
Seorang anak laki2 usia 2 tahun, tinggal bersama kakek dan
nenek. Anak 1, lahir dari ibu dengan kehamilan cukup bulan
dengan berat 3 kg. Di usia 16 bulan kedua orang tua pergi
bekerja keluar negeri. Sejak itu diasuh oleh nenek di
kampung yg agak padat penduduk. Selama ini mendapat
makan keluarga. Anak sering susah makan, lebih senang
bermain bersama anak tetangga. Nenek sering membiarkanwaktu makan terlewati bila anak sedang main. Pada
pemeriksaan antropometri BB/TB anak berada < -2 SD, dan
pada riwayat makan didapat dari recall 24 jam asupan energi
< 60% standar dan asupan protein juga < 60% dari standar
yang dianjurkan.
8/18/2019 8. Diagnosa Gizi-OK
22/23
Seorang ibu usia 64 tahun, selama ini hidup teratur bersama
keluarga. Aktif melakukan jalan pagi dengan teratur, makanteratur dan menyukai segala makanan. Data antropometri
menunjukkan BMI 22. Sejak 4 hari yang lalu pasien dirawat
di rumah sakit karena menderita vertigo yang cukup serius.
Sejak saat itu, pasien makan jumlah sedikit. Ketika
dilakukan recall makanan, sejak sakit asupan energi hanya
50% dari kebutuhan dan asupan protein 60% dari kebutuhan.
Dokter mengatakan dengan mendapat terapi dari dokter
diperkirakan beberapa lagi kondisi vertigo pasen akan
membaik.
8/18/2019 8. Diagnosa Gizi-OK
23/23
TERIMA KASIH