9
KU-2061 AGAMA DAN ETIKA ISLAM ETIKA, MORAL DAN AKHLAK

8. Etika

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 8. Etika

KU-2061 AGAMA DAN ETIKA ISLAM

ETIKA, MORAL DAN AKHLAK

Page 2: 8. Etika

POKOK BAHASANPOKOK BAHASAN

• Karakteristik Etika Islam

• Pengertian Etika, Moral dan Akhlak

• Aktualisasi Akhlak dalam Kehidupan dan Masyarakat

• Hubungan Tasawuf dengan Akhlak

Page 3: 8. Etika

Etika, Moral dan AkhlakEtika, Moral dan AkhlakKonsep etika, moral dan akhlakKonsep etika, moral dan akhlakEtika: ajaran yang berbicara tentang kebaikan dan Etika: ajaran yang berbicara tentang kebaikan dan keburukan berdasarkan ukuran akal.keburukan berdasarkan ukuran akal.Moral: ajaran tentang kebaikan dan keburukan dengan Moral: ajaran tentang kebaikan dan keburukan dengan ukuran tradisi yang berlaku di masyarakat tertentu. ukuran tradisi yang berlaku di masyarakat tertentu. Akhlak: ilmu yang menentukan batas antara yang baik Akhlak: ilmu yang menentukan batas antara yang baik dan buruk, mengatur pergaulan manusia, baik yang dan buruk, mengatur pergaulan manusia, baik yang menyangkut perkataan dan perbuatan lahir maupun menyangkut perkataan dan perbuatan lahir maupun batin. Ukuran baik dan buruknya adalah ajaran Allah dan batin. Ukuran baik dan buruknya adalah ajaran Allah dan Rasul-Nya. Rasul-Nya. Secara substansial, etika, moral dan akhlak adalah Secara substansial, etika, moral dan akhlak adalah sama. Namun, etika lebih bersifat teoritis dan umum, sama. Namun, etika lebih bersifat teoritis dan umum, moral bersifat praktis dan khusus, sedangkan akhlak moral bersifat praktis dan khusus, sedangkan akhlak bersifat universal dan komprehensif mencakup aspek bersifat universal dan komprehensif mencakup aspek lahir dan batin. lahir dan batin.

Page 4: 8. Etika

Karakteristik Etika IslamKarakteristik Etika Islam•Menuntun manusia kepada tingkah laku yang baik Menuntun manusia kepada tingkah laku yang baik dan menjauhkan diri dari tingkah laku yang buruk.dan menjauhkan diri dari tingkah laku yang buruk.

•Menetapkan bahwa yang menjadi ukuran baik Menetapkan bahwa yang menjadi ukuran baik buruknya perbuatan adalah ajaran Allah Swt.buruknya perbuatan adalah ajaran Allah Swt.

•Bersifat universal dan komprehenship, serta dapat Bersifat universal dan komprehenship, serta dapat dijadikan pedoman oleh seluruh umat manusia di dijadikan pedoman oleh seluruh umat manusia di segala waktu dan tempat.segala waktu dan tempat.

•Mengarahkan fitrah manusia ke jenjang akhlak Mengarahkan fitrah manusia ke jenjang akhlak yang luhur dan meluruskan perbuatan manusia.yang luhur dan meluruskan perbuatan manusia.

Page 5: 8. Etika

Aktualisasi Akhlak kepada Allah (Aktualisasi Akhlak kepada Allah (hablum minallahhablum minallah))

Esensi akhlak kepada Allah adalah bersikap tauhid, yaitu Esensi akhlak kepada Allah adalah bersikap tauhid, yaitu mentaati Allah dan rasul-Nya secara mentaati Allah dan rasul-Nya secara kaffahkaffah, dengan cara , dengan cara melaksanakan seluruh ayat-ayat Alquran tanpa kecuali melaksanakan seluruh ayat-ayat Alquran tanpa kecuali dengan segala penjelasannya yang terdapat di dalam dengan segala penjelasannya yang terdapat di dalam sunnah Rasul.sunnah Rasul.

Aktualisasi Akhlak dalam Kehidupan dan Masyarakat Aktualisasi Akhlak dalam Kehidupan dan Masyarakat ((hablum minannashablum minannas))Akhlak terhadap diri sendiri:Akhlak terhadap diri sendiri:•TaubatTaubat:: kembali ke jalan Allah kembali ke jalan Allah •MuraqabahMuraqabah: kesadaran dalam hati bahwa Allah senantiasa : kesadaran dalam hati bahwa Allah senantiasa melihat segala aktivitas kita baik yang zahir maupun yang melihat segala aktivitas kita baik yang zahir maupun yang batin.batin.•MuhasabahMuhasabah: kesadaran hati untuk selalu introspeksi : kesadaran hati untuk selalu introspeksi terhadap pri-kehidupan.terhadap pri-kehidupan.•MujahadahMujahadah: kesadaran mendalam untuk selalu berjuang di : kesadaran mendalam untuk selalu berjuang di jalan Allah dengan sungguh-sungguh.jalan Allah dengan sungguh-sungguh.

Page 6: 8. Etika

Akhlak terhadap keluarga: Akhlak terhadap keluarga: Terhadap orang tua: patuh, berbuat baik, lemah lembut Terhadap orang tua: patuh, berbuat baik, lemah lembut dan mendoakannya. dan mendoakannya. Terhadap anak: memberinya perhatian dan kasih Terhadap anak: memberinya perhatian dan kasih sayang, dll. sayang, dll.

Akhlak terhadap sesama manusia: saling tolong Akhlak terhadap sesama manusia: saling tolong menolong, toleransi (menolong, toleransi (tasamuhtasamuh), menjunjung tinggi nilai ), menjunjung tinggi nilai persamaan di antara sesama manusia (persamaan di antara sesama manusia (al-musawahal-musawah).).

Aktualisasi Akhlak terhadap alam (Aktualisasi Akhlak terhadap alam (hablum minal ’alamhablum minal ’alam))

Esensi akhlak terhadap alam ialahEsensi akhlak terhadap alam ialah ihsan ihsan (baik): (baik): berusaha sebaik-baiknya mengelola alam untuk berusaha sebaik-baiknya mengelola alam untuk kesejahteraan dan kebahagiaan manusia secara umum kesejahteraan dan kebahagiaan manusia secara umum sesuai dengan petunjuk Alquran dan hadis.sesuai dengan petunjuk Alquran dan hadis.

Page 7: 8. Etika

Hubungan Tasawuf dengan AkhlakHubungan Tasawuf dengan Akhlak (1) (1)Tasawuf adalah proses pendekatan diri kepada Tuhan (Tasawuf adalah proses pendekatan diri kepada Tuhan (taqarrub taqarrub ila-Allahila-Allah) dengan cara mensucikan hati () dengan cara mensucikan hati (tashfiat al-qalbtashfiat al-qalb). Dalam ). Dalam tasawuf, Tuhan yang maha suci hanya dapat didekati oleh orang tasawuf, Tuhan yang maha suci hanya dapat didekati oleh orang yang suci.yang suci.Menurut Zunun al-Misri, ada tiga macam pengetahuan tentang Menurut Zunun al-Misri, ada tiga macam pengetahuan tentang Tuhan:Tuhan:•Pengetahuan awam: Tuhan satu dengan perantaraan syahadatPengetahuan awam: Tuhan satu dengan perantaraan syahadat•Pengetahuan ilmuan: Tuhan satu menurut logika akalPengetahuan ilmuan: Tuhan satu menurut logika akal•Pengetahuan sufi: Tuhan satu dengan perantaraan hati Pengetahuan sufi: Tuhan satu dengan perantaraan hati sanubari.sanubari.Dalam implementasinya tasawuf tidak dapat lepas dari fikih, Dalam implementasinya tasawuf tidak dapat lepas dari fikih, sebab fikih merupakan aspek zahir (sebab fikih merupakan aspek zahir (eksoterikeksoterik) sementara ) sementara tasawuf merupakan aspek batin (tasawuf merupakan aspek batin (esoterikesoterik) ajaran Islam. Islam ) ajaran Islam. Islam yang sebenarnya adalah paduan secara sinergis aspek zahir yang sebenarnya adalah paduan secara sinergis aspek zahir (fikih) dan aspek batin (tasawuf) yang dilandasi tauhid. (fikih) dan aspek batin (tasawuf) yang dilandasi tauhid. ””Mengamalkan tasawuf tanpa fikih adalah Mengamalkan tasawuf tanpa fikih adalah kezindikankezindikan, juga , juga sebaliknya berfikih tanpa tasawuf adalah kehampaan spritual sebaliknya berfikih tanpa tasawuf adalah kehampaan spritual yang didapatkan, memadukan antara keduanya adalah yang didapatkan, memadukan antara keduanya adalah pencapaian hakikat kebenaran.”pencapaian hakikat kebenaran.”

Page 8: 8. Etika

Hubungan Tasawuf dengan AkhlakHubungan Tasawuf dengan Akhlak (2) (2)

Orang yang suci hatinya akan tercermin dalam prilakunya yang Orang yang suci hatinya akan tercermin dalam prilakunya yang terpuji (terpuji (akhlak al-karimahakhlak al-karimah). Menurut para sufi agar seseorang ). Menurut para sufi agar seseorang memiliki akhlak yang baik adalah dengan mengamalkan ajaran memiliki akhlak yang baik adalah dengan mengamalkan ajaran tasawuf. tasawuf.

Pengamalan ajaran tasawuf dengan metode Pengamalan ajaran tasawuf dengan metode tashfiat al-qalbtashfiat al-qalb (mensucikan hati), dilakukan dengan cara (mensucikan hati), dilakukan dengan cara ar-riyadah/mujahadah ar-riyadah/mujahadah an-nafsan-nafs (latihan spritual). (latihan spritual).

Ar- riyadah/mujahadah an-nafs Ar- riyadah/mujahadah an-nafs dilakukan dengan tiga tingkatan:dilakukan dengan tiga tingkatan:

1.1.TakhalliTakhalli: mengosongkan atau membuang sifat-sifat buruk.: mengosongkan atau membuang sifat-sifat buruk.

2.2.TahalliTahalli: mengisi atau menghiasi hati dengan sifat-sifat baik.: mengisi atau menghiasi hati dengan sifat-sifat baik.

3.3.TajalliTajalli: merasakan kebesaran dan kehebatan Allah.: merasakan kebesaran dan kehebatan Allah.

Menurut Imam al-Ghazali terdapat tahapan-tahapan pelatihan Menurut Imam al-Ghazali terdapat tahapan-tahapan pelatihan yang dikenal dengan istilah yang dikenal dengan istilah Maqamat Maqamat (stasion/terminal), yaitu: (stasion/terminal), yaitu: taubat, zuhud, wara’, faqir, sabar, taqwa, tawakkal, ridla, taubat, zuhud, wara’, faqir, sabar, taqwa, tawakkal, ridla, mahabbah dan ma’rifat. mahabbah dan ma’rifat. Urutan dan jumlah Urutan dan jumlah maqam maqam berbeda-berbeda-beda antara konsep sufi yang satu dengan yang lainnya. beda antara konsep sufi yang satu dengan yang lainnya.

””Inti latihan spritual dalam tasawuf adalah Inti latihan spritual dalam tasawuf adalah dzikrullahdzikrullah.”.”

Page 9: 8. Etika

Terimakasih