8. Tahap-Kesetimbangan Ke 3

  • Upload
    yunita

  • View
    232

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/15/2019 8. Tahap-Kesetimbangan Ke 3

    1/28

    1

    Kebutuhan pemanas dan pendingin

      Pemanas dibutuhkan untuk memanaskanaliran produk bawah di reboiler.

      Pendingin digunakan untuk mengembunkan  aliran uap dari atas kolom di kondensor.

  • 8/15/2019 8. Tahap-Kesetimbangan Ke 3

    2/28

    2

    eraca energi pada kolom distilasierhitungan beban kondensor dan kebutuhan air pendinginerhitungan kebutuhan uap air untuk reboiler.atihan

  • 8/15/2019 8. Tahap-Kesetimbangan Ke 3

    3/28

    3

    Kondensor utk bensena dan reboiler utk toluena

  • 8/15/2019 8. Tahap-Kesetimbangan Ke 3

    4/28

    4

    Reboiler

  • 8/15/2019 8. Tahap-Kesetimbangan Ke 3

    5/28

    5

    Kolom distilasi –  variabel yang dispesifkasi

    1. Tekanan operasi/kolom Pc.

    !. La"u alir

    umpan #.$. Komposisi umpan %.

    &. 'uhu umpan T#( entalpi h#( atau kualitas umpan

    ) * L/#.+. 'uhu re,uks T-( atau entalpi h.

    . Perbandingan re,uks L/( atau komposisi distilat 0.

    . Komposisi produk ba2ah 03.

  • 8/15/2019 8. Tahap-Kesetimbangan Ke 3

    6/28

    6

    K

    R

    Vpel

    LVrek

    V1, y1

    D , xD, hDL

    W , xW,hW

    V, yR 

    Neraca total

    # * 4 3

    # 0#h##.%# * 3.03 4 0

    Neraca komponen

    Neraca energi

    #.h#4 5K  4 5- * .h 4

    3.h3

    5-

    5K 

  • 8/15/2019 8. Tahap-Kesetimbangan Ke 3

    7/28

    7

    6liran distilat dan produk ba2ah

    6liran distilat

    6liran produk ba2ah 3

    #

    00

    %0.#3

    3

       

     

     

     

    −=−=

    #00

    0%.

    3

    3#   

      

     −−

    =

  • 8/15/2019 8. Tahap-Kesetimbangan Ke 3

    8/28

    8

    Kondisi Kondensor

    7anya sebagian uap 8 91: yg masuk ke kondensor diembunkan.

    6liran dari kondensor terdiri dari uap dan cairan "enuh.

    istilat 8: dikeluarkan sebagai uap "enuh dan cairan re,uks L;

    dikembalikan ke kolom sebagai cairan "enuh.

    Karena kedua aliran 8uap dan cairan: pada kondisi "enuh

    maka kondensor parsial merupakan satu tahap kesetimbangan. 

     istilaty 

    8uap:

    L;

    91

    L9

    Kondensor parsial

  • 8/15/2019 8. Tahap-Kesetimbangan Ke 3

    9/28

    9

    Boilup

    -e,uks

    reboiler parsial 

    Produk bawah

    uapdistilat 

    Kurva keset.

    grs. 45°

    x=zF0<

    y<

    yN q-line ,

      

      

     −

    −  

      

     −

    =1)

    %0

    1)

    )y #

    y

    umpan

    Kondensor parsial 

    olom distilasi dgn kondensor parsial

    Komposisi distilat adalah y diletakkan

    pada

    sumbu y kemudian ditarik kediagonal dandibuat pentahapan ke arah kurvakesetimbangan.

  • 8/15/2019 8. Tahap-Kesetimbangan Ke 3

    10/28

    10

    mua uap yang masuk ke kondensor 91

    mbunkan men"adi cairan. =airan tersebut kemudian

    agi men"adi dua aliran yaitu aliran distilat dan re,uks Lng dikembalikan lagi ke kolom.

    L;

    91

    1

    91

    9!L1

    5= Kondensor total

  • 8/15/2019 8. Tahap-Kesetimbangan Ke 3

    11/28

    Operasi Teknik Kimia 3 - Kuliah 4 11

     Yg perlu diperhatikan pada kondensor total

    Fraksi mol aliran uap dr puncakkolom (y 1) sama dengan fraksi mol

    cairan distilat xD dan x0K 

    0

    L; 0;1

    91

    9!

    L1

    5=

    91 y1

     y 1 = xD = xo

    Kondisi embunan dari kondensor harus dispesifikasi apakah cairan jenuhatau cairan dingin (subcooled ) guna menentukan beban kondensor!"eban kondensor dihitung dengan neraca energi!

  • 8/15/2019 8. Tahap-Kesetimbangan Ke 3

    12/28

    12

    Neraca massa kondensor total

    91 * L

    ; 4

    L;

    91

    1

    91

    Neraca massa komponen >

    91y1  * L;0;  4 0

    9!L1

    ..

    L1..

    .

    L9

      oo1     

        +=+ 

      

      =

    Perbandingan -e,u0 – Lo/

  • 8/15/2019 8. Tahap-Kesetimbangan Ke 3

    13/28

    13

    Neraca energi kondensor total

    ooDC11   hLDhQHV   +=+

    )HD(hD

    L1Q 1D

    oC   − 

     

      

      +=

    )HF(hx-x

    x-z

    D

    L1Q

    1DBD

    BFo

    C

      −   

     

     

     

      

     

     

      +=

    L; h;1

    91 71

    9!L1

    5=

    h

    91 71

  • 8/15/2019 8. Tahap-Kesetimbangan Ke 3

    14/28

    14

    -eboiler parsial

    W, xWL 0b

    yR 

    9yR L

    xwb

    eboiler seperti pada gambar ini menguapkan kembali sebagian

    ari cairan yang berasal dari tahap b 8* : dan sisanya diambil sebagaroduk ba2ah 8* 3 :. ?ap yang dikembalikan ke dalam kolom setimbanengan produk ba2ah masing@masing dengan kadar y-dan 03.

    L

  • 8/15/2019 8. Tahap-Kesetimbangan Ke 3

    15/28

    15

    -eboiler total

    6pabila produk ba2ah langsung diambildari dasar kolom 8berasal dari tahap terba2ahdan reboiler menguapkan seluruh cairan yang masuk ke reboiler tersebut maka reboilerseperti ini disebut reboiler total 8seperti terlihpada gambar:

    W, xWL, x b

    V

    yR 

    L

    xw b

    Konstruksi b!in bwh ko"o# $%n!n r%boi"%r tot"

    Kr%n xW & x b $n & ' W, #k r%boi"%r ti$k #%ru(kn

    th( i$%" kr%n x b ti$k s%ti#bn! $%n!n yR )

    D%n!n $%#ikin s%!iti! ("in! bwh ($ (%n%ntun th( i$%"

    $%n!n #%to$ *+Cb% - hi%"% #%nytkn th( t%rbwh)

    L   V

  • 8/15/2019 8. Tahap-Kesetimbangan Ke 3

    16/28

    16

    CFBDR   QFhBhDhQ   −−+=

    )hD(HD

    L

    1FhBhDhQ D1o

    FBDR   −   

      

    ++−+=

    :h87

    L1#h#h

    00

    %0#h

    00

    0%5 1

    o#<

  • 8/15/2019 8. Tahap-Kesetimbangan Ke 3

    17/28

    17

    kondenser total

    Umpan

    Overhead vapor

    Boilup

    refluks dingin

    ( subcooled reflux)

    drum re,uks 

    Bottoms

    Partial reboiler 

    Refluks Distilat 

     Aika cairan re,uks lebih dingin dari pada titik didihnya makare,uks akan mengembunkan sebagian uap di bagian ataskolom. 7al ini menyebabkan perubahan perbandingan re,uksterhadap perbandingan re,uks internal

    akan mengembunkan

    sebagian uap

    Kolom distilasi dengan refuks dingin

  • 8/15/2019 8. Tahap-Kesetimbangan Ke 3

    18/28

    18

    ?ap 89101:

    Boilup

    -eboiler  parsial

    Umpan

    kondenser total

    drum re,uks Refluks 

    istilat0

     Aumlah tambahan re,uks 8dari embunan:dipengaruhi oleh kapasitas panas cairan

    dan panas penguapan uap.

    subLuap TRCpHR   ∆=∆′

    -e,uks total 8disebut re,uks internal: men"adi "umlah dari aliran re,uks dan cairan dari uapyg terkondensasi oleh re,uks dingin.

    Rint = R + R’

    ∆ Tsub adalah selisih suhu re,uks dari  titik didihnya Produk ba2ah

    03

  • 8/15/2019 8. Tahap-Kesetimbangan Ke 3

    19/28

    19

    H

    T

    #  b

    P1P2

    Pcr

    VL

    uapH∆

    ( )dPT1VdTPCdH   α−+=

    Baris cairan "enuh8titik gelembung:

    L

    0 8L:

    9

    0189:;; 1;03

     T

     

     

     

    ∆+=

    uap

    subL

    int H

    TCp1RR

  • 8/15/2019 8. Tahap-Kesetimbangan Ke 3

    20/28

    20

    K

    R

    Vpel

    !umpan"

      #

    LVrek

    V1, y1D , x

    D

    L

    V rektifikasi = V pelucutan + ( 1 – q ) F

    W , xW

    V, yR 

    # cairan "enuh ) * 1   9rek *

    # cairan dingin ) C 1

      9rek D# camp. ?ap E cairan 9rek ≠

    # uap "enuh ) * 1   9rek *

    4 #

    # uap panas ) D ;   9rek C

     %"V

     %"V

     %"V

     %"V

     %"V

  • 8/15/2019 8. Tahap-Kesetimbangan Ke 3

    21/28

    21

    Karena biasanya kolom distilasi beroperasi secara adiabatik, maka dibutukan pemanas untuk memanaskan aliran produk ba!adi reboiler, sedan"kan pendin"in di"unakan untuk men"embunkanaliran uap dari atas kolom di kondensor#

    Kebutuan uap air untuk pemanas reboiler $

    ms• = #λ % λsV

    ms• = massa uap air y" dibutukan

      = la&u alir uap dari reboiler = Vpelucutan

    λ   = panas laten molar uap di ba"ian pelucutan ,

    λs = panas laten uap air

    V

  • 8/15/2019 8. Tahap-Kesetimbangan Ke 3

    22/28

    22

    Kebutuan air pendin"in untuk kondensor $

    m•' = kebutuan air pendin"in (k"%&am)p' = kapasitas panas air pendin"in, k%k"

    o

    Vtot = Vrek = V1 = la&u alir uap yan" akan diembunkan , kmol%&am 

    λV

     = panas laten pen"embunan uap V1

     , k%kmol

    (* 1 – * ) = kenaikan suu air pendin"in (o atau K )

    ( ) W1

    VtotW

    C(

    1x

    V#

    −=•

  • 8/15/2019 8. Tahap-Kesetimbangan Ke 3

    23/28

    23

    conto $

    ampuran y" terdiri dari - . berat bensena dan /- . toluena dipisakan pada sebua kolom distilasi, men&adi produk atas den"an kandun"an 0 .

    berat bensena dan produk ba!a y" men"andun" 02 . berat toluena#3erbandin"an refluks utk operasi ini adala 4,5 mol refluks per mol produk#3anas laten molar bensena dan toluena masin"6masin" adala 4-,/5 k%moldan 44, k%mol# ampuran bensena6toluena tersebut membentukcampuran ideal den"an kemuapan relatif sekitar ,5#7mpan y" dimasukkan, titik didinya 05 o pada tekanan 1 atm#

    a# 8itun" &umla mol%&am produk atas dan produk ba!a#b# *entukan &umla taap ideal dan letak taap umpan, bila $  i# umpan masuk berupa cairan pada titik didinya#

      ii# umpan masuk berupa cairan pada suu -o

    ,p umpan = -, kal%" o#  iii# umpan terdiri dari %4 ba"ian uap dan 1%4 ba"ian cairan#

  • 8/15/2019 8. Tahap-Kesetimbangan Ke 3

    24/28

    Operasi Teknik Kimia 3 - Kuliah 4 24

    ii# 7mpan masuk berupa cairan pada suu - o,  p umpan = 1,2 9 1- 64 k%" o

     

    bensena=30,765 kJ/mol,  toluena=33,47 kJ/mol, ttk didi umpan = 05o

    9260

    7840

    7840

    Fx +=

      :#; bensena = 2 , :#;# toluena = 0

    Konsentrasi umpan $

    Konsentrasi distilat (produk atas) $

    = 0,440 (fraksi bensena di umpan)

    923

    7897

    7897

    Dx += = -,0

    Konsentrasi residu (produk ba!a) $/

    /00

    0

    Wx += = -,-45

    ( )926078402rata

    100umpanBM

    += = 25,2 k"%kmol

  • 8/15/2019 8. Tahap-Kesetimbangan Ke 3

    25/28

    25

    .

    1,4

    Kemirin"an "aris umpan = 6 q % ( 16q )= 6 1 % ( 1 6 1,4 ) = 4,-

    3anas laten pen"uapan umpan (rata6rata )$λ = 0,44(30,765) + 0,56(33,47) = 4,2 k%mol = 42- k%kmol  = 42-%25,2 = 4/ k%k" = -,4/ k%"

  • 8/15/2019 8. Tahap-Kesetimbangan Ke 3

    26/28

    26

    c# ika di"unakan uap air bertekanan 1,4/ atm seba"ai pemanas padakasus butir b#, itun" &umla uap air y" diperlukan untuk ii#

    d# ika untuk pendin"in kondensor di"unakan air pendin"in pada

    suu 5 o dan keluar dari kondensor pada suu - o, itun" &umla  kebutuan air pendin"in dalam m4%&am#

    Vtotal = Vrek = ,5 9 154, = /0- kmol%&am#

    ?eraca massa total $ F = ' + , 45- = ' +

    ?eraca komponen $ F#9F = '# 9'  + #9 ,

    45- # -,- = ' # -,-45 + # -,0

    = 154, kmol%&am , ' = 10/,/ kmol%&am

    R = 4,5 =

  • 8/15/2019 8. Tahap-Kesetimbangan Ke 3

    27/28

    27

    V rektifikasi = V pelucutan + ( 1 – q ) F

    Vpel = Vrek 6 (16q) F q = 1,4 , F = 45- kmol%&am

    Vpel = /0- – ( 1 – 1,4) 45- = 210,5 kmol%&am

    Kebutuan uap air untuk reboiler $ m•s = ( Vpel #λtoluena ) % λs 

    kebutuan uap air ( 1,4/ bar) $  m•s = (210,5 kmol%&am)(44 - k%kmol)%( 4) k%k" uap air  = 1 22,22 k" uap air%&am

    7ap air panas yan" di"unakan bertekanan 1,4/ bar#dari *abel uap &enu, panas laten uap air tersebut λs = 4 k%k"

    λtoluena = 44, k%mol = ( 44 - k%kmol)

  • 8/15/2019 8. Tahap-Kesetimbangan Ke 3

    28/28

    28

    ( ) W1

    VtotW

    C(

    1x

    V#

    −=•

    Vtotal = Vrek = ,5 9 154, = /0- kmol%&am

     panas laten pen"embunan uap = panas laten pen"uapan bensena

    λV = λbensena=4-,/5 k%mol = 4- /5 k%kmol

    * 1 – *  = ( - – 5 ) = 15o

    p' = 5, %mol K = 5, k%kmolo = 5,%12 = ,120 k%k" o

    ( ) ( )

    ( )   10/,2

    1x

    13

    45636/5#W =

    •,

    m@' = 44 245 k"%&am

    densitas air rata6rata $ 00/,4 k"%m4 

    kebutuan air pendin"in $

    kebutuan air pendin"in = 440,1 m4 % &am