12
 GUGUS KENDALI MUTU (GKM) Tjahja Muhandri MAGISTER PROFESI TEKNOLOGI PANGAN 2008

8.GKM (1)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 8.GKM (1)

5/12/2018 8.GKM (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/8gkm-1 1/12

 

GUGUS KENDALI MUTU

(GKM)

Tjahja Muhandri

MAGISTER PROFESI TEKNOLOGI PANGAN

2008

Page 2: 8.GKM (1)

5/12/2018 8.GKM (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/8gkm-1 2/12

 

DEFINISI

Gugus Kendali Mutu adalah :

kelompok kecil karyawan (5-8 orang)

yang melakukan kegiatan pengendaliandan peningkatan mutu secara teratur,sukarela dan berkesinambungan, sesuai dengan bidang pekerjaannya dengan

menerapkan prinsip-prinsip dan teknik-teknik pengendalian mutu.

Page 3: 8.GKM (1)

5/12/2018 8.GKM (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/8gkm-1 3/12

 

Ide dasar pembentukan GKM diperusahaan adalah :

Memberikan wadah bagikaryawan untuk pengembanganperusahaan

Menghormati harkat dan martabatkaryawan

Menciptakan suasana kerja yangbermakna dan menyenangkan

Menggali potensi karyawan

Page 4: 8.GKM (1)

5/12/2018 8.GKM (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/8gkm-1 4/12

 

Faktor pendukung keberhasilan GKM adalahkomitmen pimpinan puncak:

Pembinaan

Apresiasi

Promosi Publikasi

Partisipasi

Audit Kinerja GKM.

Page 5: 8.GKM (1)

5/12/2018 8.GKM (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/8gkm-1 5/12

 

Langkah-langkah pembentukan GKM:

Manajer mengikuti pelatihan, seminar tentangGKM atau studi banding ke perusahaan lain

Manajer menetapkan dan memilih seorang

karyawan yang mempromosikan GKM di tingkatkaryawan perusahaan. Pendaftaran bagi karyawan untuk menjadi

anggota GKM dibuka. Anggota GKM memilih satu orang untuk

menjadi ketua. Di satu perusahaan dapat

terbentuk lebih dari satu GKM. Pada awal aktivitasnya, GKM dapat meminta

seseorang (lebih baik dari GKM lain yang sudahberhasil) untuk membantu.

Page 6: 8.GKM (1)

5/12/2018 8.GKM (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/8gkm-1 6/12

 

Secara garis besar, aktivitas GKMadalah :

•Mengidentifikasi persoalan mutu yang dihadapi

•Menyiapkan bahan dan data untuk pembahasanpersoalan

•Mengeluarkan ide pemecahan persoalan•Menetapkan sasaran perbaikan mutu

•Menerapkan (uji coba) ide pemecahan persoalandi tempat kerja

•Menilai hasil kerja dari penerapan ide

•Membuat kesimpulan dan membuat rekomendasikepada atasan untuk menerapkan teknik baru

•Mengidentifikasi persoalan mutu yang baru, danseterusnya mengulang siklus ini

Page 7: 8.GKM (1)

5/12/2018 8.GKM (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/8gkm-1 7/12

INDIKATOR KINERJA GKM

Semangat kerja dan keterlibatan dalampermasalahan perusahaan

Keberlanjutan (Kesinambungan)

Jumlah problem yang dipecahkan persatuan waktu (misal dalam 1 tahun)

 

Page 8: 8.GKM (1)

5/12/2018 8.GKM (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/8gkm-1 8/12

Brainstorming

Cara (teknik) yang digunakan untukmenstimuli atau merangsang munculnyagagasan-gagasan dari sekelompok orang.

Teknik ini banyak digunakan GKM dalammelakukan kegiatan-kegiatannya. Jumlahanggota yang terlibat dalam suatubrainstorming jangan terlalu banyak,

sekitar 4 – 10 orang.

 

Page 9: 8.GKM (1)

5/12/2018 8.GKM (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/8gkm-1 9/12

Contoh Posisi tempat duduk dalam brainstorming

 

Page 10: 8.GKM (1)

5/12/2018 8.GKM (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/8gkm-1 10/12

Brainstorming biasanya terdiri dari tigatahapan: 

Tahap 1.

Tentukan topik khusus yang akan dibahas

Sampaikan aturan brainstorming kepada peserta Penyampaian gagasan secara bergilir. Tiap putaran

diusahakan hanya satu gagasan dari tiap peserta

Setiap peserta harus berbicara, meskipun hanyamengatakan “saya setuju dengan pendapat A”  

Peserta boleh menyatakan “pass” jika belummempunyai gagasan

Tidak boleh ada kritikan atau diskusi pada tahap ini.

Putaran penyampaian gagasan terus diulang sampaitidak ada lagi gagasan dari peserta.

 

Page 11: 8.GKM (1)

5/12/2018 8.GKM (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/8gkm-1 11/12

Tahap 2. 

Membuat catatan hasil penyampaian pendapat tahap 1 Menyampaikan catatan pada peserta (secara teknis

dapat ditulis di papan tulis, atau diketik dan di cetak.) Diskusi untuk menggabungkan pendapat yang sama,

tetapi redaksionalnya (kalimatnya) berbeda Diskusi untuk klarifikasi pendapat (kemungkinan ada

pendapat sulit difahami oleh peserta yang lain) Diskusi untuk memilih gagasan yang relevan atau

membuang gagasan yang tidak relevan

Jika dianggap perlu, dapat dilakukan voting untukmenyaring gagasan. Dalam voting tiap pesertamemilih 2-3 gagasan prioritas

Selanjutnya akan dipilih 3-5 yang menjadi prioritasgagasan prioritas.

 

Page 12: 8.GKM (1)

5/12/2018 8.GKM (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/8gkm-1 12/12

Tahap 3. 

Diskusi untuk membicarakan dan memilihgagasan dari gagasan prioritas hasil tahap 2

Jika dianggap perlu dilakukan voting kembaliuntuk memilih 1-2 gagasan akhir. Dalamvoting ini tiap peserta hanya memilih 1gagasan. 

Tidak boleh ada gagasan atau usul yangdianggap bodoh atau jelek. Kritikanterhadap gagasan pada brainstorming

akan membatasi kreativitas peserta, jadi harus dihindari !!!.