Upload
others
View
13
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
i
8HALAMAN JUDUL
ANALISIS KOSTUM TOKOH UTAMA UNTUK MEMPERKUAT
KARAKTER 3 DIMENSI DI FILM IMPERFECT THE SERIES 2021
TUGAS AKHIR SKRIPSI “untuk memenuhi sebagian persyaratan
guna mencapai derajat Sarjana Strata-1 (S-1)
Program Studi Film dan Televisi
Jurusan Seni Media Rekam”
OLEH :
ILLHAM SULYSTIO
17148116
FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA
SURAKARTA
2021
ii
iii
HALAMAN PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Illham Sulystio
NIM : 17148116
Program Studi : Film dan Televisi
Menyatakan bahwa Tugas Akhir (Skripsi) yang berjudul Analisis Kostum Tokoh Utama
untuk Memperkuat Karakter 3 Dimensi di Film Imperfect The Series 2021 dengan metode
penelitian diskripsi kualitatif adalah benar-benar karya sendiri dan bukan jiplakan atau plagiasi
dari karya orang lain. Apabila dikemudian hari skripsi ini terbukti sebagai jiplakan atau
plagiasi, maka saya bersedia mendapat sanksi dari akademik sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Menyetujui laporan Tugas Akhir (Skripsi) yang berjudul Analisis Kostum Tokoh Utama
intuk Memperkuat Karakter 3 Dimensi di Film Imperfect The Series 2021 dipublikasikan
secara online dan cetak oleh Institut Seni Indonesia Surakarta dengan tetap memperhatikan
etika penulisan karya ilmiah untuk keperluan akademik.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Surakarta, 9 Juli 2021
Yang menyatakan,
Illham Sulystio
NIM. 17148116
iv
ABSTRAK
“ANALISIS KOSTUM TOKOH UTAMA UNTUK MEMPERKUAT
KARAKTER 3 DIMENSI DI FILM IMPERFECT THE SERIES 2021”.
(Illham Sulystio, i-121) Skripsi Program Studi Film dan Televisi, Jurusan
Seni Media Rekam, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia
Surakarta.
Penelitian ini mengkaji film Imperfect the Series, dalam penelitian ini bermaksud untuk
mengetahui bagaimana peran kostum dapat memperkuat karakter 3 dimensi tokoh utama dalam
film Imperfect the Series pada episode 10 sampai episode 12. Metode dalam penelitian ini
adalah diskripsi kualitatif. Pemilihan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan Teknik
cuplikan (purposive sampling). Pengumpulan data dilakukan dengan cara observatif, dan
wawancara. Obyek penelitian ini berupa film Imperfect the Series 2021 pada episode 10 sampai
dengan episode 12 data yang diperoleh diolah dengan cara 3 tahap yaitu reduksi, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Melalui tahap reduksi data, sajian data, proses
penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian adalah kostum dapat memperkuat
karakter 3 dimensi tokoh utama dalam film Imperfect the Series. Kostum yang disesuaikan
dalam lima golongan bagian kostum, yaitu: pakaian dasar, pakaian tubuh, pakaian kepala,
pakaiana kaki dan aksesoris beserta unsur-unsur motif, jenis, warna dan ukurannya. Tokoh
Neti, Prita, Maria, dan Endah memiliki ciri khas masing - masing, dengan pemakaian kostum
juga dapat memperkuat karakter 3 dimensi tokoh sesuai dengan dimensi fisiologi yang
menggambarkan bentuk fisik, dimensi sosiologi yang menggambarkan latar belakang sosial
setiap tokoh, kemudian dimensi psikologi yang dapat menggambarkan latar belakang suasana
dan adegannya. Warna dalam kostum sebagai pendukung dimensi psikologi tokoh dalam cerita.
Kata Kunci: Tokoh, Kostum, Film Imperfect the Series, Karakter 3 dimensi.
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah SWT penulis panjatkan atas segala berkah dan kemudahan
yang diberikan sehingga selesainya skripsi yang berjudul “Analisis Kostum Tokoh Utama
untuk Memperkuat Karakter 3 Dimensi di Film Imperfect the Series 2021” ini dengan lancar.
Dengan terselesainya penulisan skripsi ini, mudah-mudahan penulisan dapat mengaplikasikan
ilmu yang diperoleh ketika perkuliahan, sehingga mampu bermanfaat bagi orang lain. Atas
terselesainya penyusunan skripsi initidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Segenap rasa
terima kasih penulis mengucapkan yang sebesar-besarnya kepada:
1. Donie Fadjar Kurniawan, S.S., M.Si., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing Skripsi.
2. NRA.Candra Dwi Atmaja, M.Sn., Selaku Dosen Penguji Tugas Akhir.
3. Sapto Hudoyo, S.Sn., M.A., selaku Ketua Penguji
4. Citra Dewi Utami, S.Sn., M.A., selaku Dosen Pembimbing Akademik
5. Titus Soepono Adji, S.Sn., M.A., selaku Ketua Program Studi Film dan Televisi.
6. Sri Wastiwi Setiawati, S.Sn, M.Sn., selaku Ketua Jurusan
7. Dosen Progam Studi Film dan Televisi, Institut Seni Indonesia Surakarta.
8. Joko Budiwiyanto, S.Sn., M.A., selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut
Seni Indonesia Surakarta.
9. Dr. Drs. Guntur, M.Hum., selaku Rektor Institut Seni Indonesia Surakarta pada saat
Ujian.
10. Dr. I Nyoman Sukerna, S.Kar., M.Hum., selaku Rektor Institut Seni Indonesia
Surakarta
11. Petugas Perpustakaan Fakultas Seni Rupa dan Desain.
12. Kedua Orang tua dan keluarga di rumah yang selalu mendukung dan mendo’akan
penulis dalam mengerjakan skripsi.
13. Teman-teman mahasiswa Program Studi Film dan Televisi Angkatan Tahun 2017.
vi
14. Sholikin, S.T., yang telah banyak membantu dalam mengerjakan skripsi.
15. Semua pihak yang telah membantu penulisan skripsi ini yang tidak dapat penulis
sebutkan satu-persatu.
Skripsi ini sebagai bukti untuk meraih gelar Sarjana S-1 Program Studi Film dan Televisi,
dalam laporan penelitian ini tentu belum sempurna, masih banyak kekurangan yang perlu
diperbaiki. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak untuk
memperbaiki skripsi ini agar menjadi sempurna. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
orang lain khususnya mahasiswa Program Studi Film dan Televisi guna dijadikan referensi
dengan penelitian yang akan dilakukan dikemudian hari.
Surakarta, 9 Juli 2021
Penulis
Illham Sulystio
NIM. 17148116
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................. Error! Bookmark not defined.
HALAMAN PERNYATAAN ................................................................................................. iii
ABSTRAK ................................................................................................................................ iv
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... v
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................. viii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................................... xi
BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................................................... 12
A. Latar Belakang .............................................................................................................. 12
B. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 14
C. Tujuan Penelitian .......................................................................................................... 14
D. Manfaat Penelitian ........................................................................................................ 15
E. Tinjauan Pustaka ........................................................................................................... 15
F. Kerangka Konseptual .................................................................................................... 18
G. Metode Penelitian ......................................................................................................... 27
H. Sistematika Penulisan ................................................................................................... 34
BAB II. IMPERFECT THE SERIES....................................................................................... 35
A. Deskripsi Film Imperfect the Series .............................................................................. 35
B. Sinopsis Film Imperfect the Series ............................................................................... 38
C. Diskripsi Tokoh ............................................................................................................ 42
D. Breakdown Kostum Tokoh Utama Film Imperfect the Series ...................................... 45
BAB III. ANALISIS KOSTUM TOKOH UTAMA UNTUK MEMPERKUAT KARAKTER
3 DIMENSI DI FILM IMPERFECT THE SERIES 2021 ........................................................ 55
A. Kostum Tokoh Neti Untuk Memperkuat Karakter 3 Dimensinya ................................ 55
B. Kostum Tokoh Prita Untuk Memperkuat Karakter 3 Dimensinya ............................... 69
C. Kostum Tokoh Endah Untuk Memperkuat Karakter 3 Dimensinya ............................ 86
D. Kostum Tokoh Maria Untuk Memperkuat Karakter 3 Dimensinya ........................... 100
BAB IV. PENUTUP .............................................................................................................. 112
A. Kesimpulan ................................................................................................................. 112
B. Saran ........................................................................................................................... 114
viii
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 115
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Skema penelitian .................................................................................................... 26
Gambar 2. Analisis Data Model Interaktif Menurut Miles dan Huberman. ............................ 33
Gambar 3. Poster Film Imperfect the Series ............................................................................ 36
Gambar 4. Daftar favorit film WeTV ...................................................................................... 37
Gambar 5. Tokoh Neti ............................................................................................................. 42
Gambar 6. Tokoh Endah .......................................................................................................... 43
Gambar 7. Tokoh Prita ............................................................................................................. 43
Gambar 8. Tokoh Maria ........................................................................................................... 44
Gambar 9. Tokoh Prita sedang melayani pelanggan. .............................................................. 45
Gambar 10. Tokoh Prita kencan pertama. ............................................................................... 45
Gambar 11. Tokoh Endah bersama Nabila bertemu dengan Prita. .......................................... 46
Gambar 12. Tokoh Endah sedang menemani Prita untuk kencang pertamanya. ..................... 46
Gambar 13. Tokoh maria bersama kaka Yosep sedang menghadap pemilik restoran. ........... 46
Gambar 14. Tokoh maria kelelahan selesai bekerja. ............................................................... 47
Gambar 15. Tokoh neti sedang mencari teman-temannya....................................................... 47
Gambar 16. Tokoh Prita sedang makan pagi. .......................................................................... 47
Gambar 17. Tokoh Prita sedang melindungi adiknya karena di demo. ................................... 48
Gambar 18. Tokoh Endah bersama Nabila sedang mengerjakan tugas kuliah. ....................... 48
Gambar 19. Tokoh Maria bersama Endah sedang duduk bersama di ruang santai. ................ 48
Gambar 20. Tokoh Neti sedang dirawat di rumah sakit. ......................................................... 49
Gambar 21. Tokoh Neti sedang mencari kosan baru dengan bantuan riska. ........................... 49
Gambar 22. Tokoh Neti sedang berbicara dengan Ibu Ratih. .................................................. 49
Gambar 23. Tokoh Neti sedang melayani tamu Ibu Ratih....................................................... 50
Gambar 24. Tokoh Maria sedang berbicara dengan Bima. ..................................................... 50
Gambar 25. Tokoh Maria sedang mendengarkan kakak Yosep bicara. .................................. 50
Gambar 26. Tokoh Maria sedang ditawari pekerjaan di toko jilbab. ....................................... 51
Gambar 27. Tokoh Endah sedang mendengarkan Bima yang lolos CPNS. ............................ 51
Gambar 28. Tokoh Endah sedang memperikan pengertian tentang sushi. .............................. 51
Gambar 29. Tokoh Prita sedang duduk dan mendengarkan Bima bicara yang lolos CPNS. .. 52
Gambar 30. Tokoh Prita sedang membantu Neti mencari kos-kos an baru. ............................ 52
Gambar 31. Tokoh Prita sedang menyusun rencana. ............................................................... 52
Gambar 32. Tokoh Prita sedang perpisahan di restoran. ......................................................... 53
ix
Gambar 33. Semua Tokoh sedang kumpul diruang santai. ..................................................... 53
Gambar 34. Semua tokoh sedang jalan-jalan malam dan bercerita. ........................................ 53
Gambar 35. Tokoh Neti berpamitan dengan semua penghuni kos. ......................................... 54
Gambar 36. Semua Tokoh sedang di restoran dalam rangka perpisahan Neti. ....................... 54
Gambar 37. Tokoh Neti ........................................................................................................... 55
Gambar 38. Tokoh Neti ........................................................................................................... 56
Gambar 39. Tokoh Neti ........................................................................................................... 57
Gambar 40. Tokoh Neti ........................................................................................................... 58
Gambar 41. Tokoh Neti ........................................................................................................... 59
Gambar 42.Tokoh Neti ............................................................................................................ 60
Gambar 43. Tokoh Neti, Pakaian kaki ..................................................................................... 60
Gambar 44.Tokoh Neti, Pakaian kaki ...................................................................................... 60
Gambar 45. Tokoh Neti dengan Aksesoris .............................................................................. 61
Gambar 46. Tokoh Neti ........................................................................................................... 62
Gambar 47. Tokoh Neti ........................................................................................................... 63
Gambar 48. Tokoh Neti ........................................................................................................... 64
Gambar 49. Gambar sistematis dari analisis kostum Neti ....................................................... 67
Gambar 50. Tokoh Prita ........................................................................................................... 69
Gambar 51. Tokoh Prita ........................................................................................................... 70
Gambar 52. Aksesoris dan Properti tokoh Prita....................................................................... 71
Gambar 53. Tokoh Prita ........................................................................................................... 72
Gambar 54. Pakaian dasar Tokoh Prita .................................................................................... 73
Gambar 55. Pakaian Tubuh Tokoh Prita.................................................................................. 73
Gambar 56. Pakaian Kaki Tokoh Prita .................................................................................... 74
Gambar 57. Tokoh Prita bersama Maria dan Endah ................................................................ 75
Gambar 58. Pakaian Dasar Tokoh Prita ................................................................................... 76
Gambar 59. Pakaian Dasar Tokoh Prita ................................................................................... 76
Gambar 60. Pakaian Tubuh Tokoh Prita.................................................................................. 77
Gambar 61. Pakaian tubuh Tokoh Prita ................................................................................... 78
Gambar 62. Pakaian tubuh Tokoh Prita ................................................................................... 79
Gambar 63. Pakaian tubuh Tokoh Prita ................................................................................... 79
Gambar 64. Tokoh Neti ........................................................................................................... 79
Gambar 65. Pakaian tubuh Tokoh Prita ................................................................................... 80
Gambar 66. Pakaian tubuh Tokoh Prita ................................................................................... 81
x
Gambar 67. Gambar sistematis analisis dari kostum Tokoh Prita. .......................................... 84
Gambar 68. Tokoh Endah bersama Nabila dan Prita ............................................................... 86
Gambar 69. Pakaian tubuh Tokoh Endah ................................................................................ 87
Gambar 70. Pakaian kaki Tokoh Endah .................................................................................. 87
Gambar 71. Pakaian kepala Tokoh Endah ............................................................................... 88
Gambar 72. Aksesoris Tokoh Endah ....................................................................................... 89
Gambar 73. Tokoh Endah dan Prita ......................................................................................... 89
Gambar 74. Pakaian tubuh Tokoh Endah ................................................................................ 90
Gambar 75. Pakaian tubuh bagian bawah Tokoh Endah ......................................................... 91
Gambar 76. Tokoh Endah bersama Nabila .............................................................................. 91
Gambar 77. Pakaian tubuh Tokoh Endah ................................................................................ 92
Gambar 78. Kostum Tokoh Endah ......................................................................................... 93
Gambar 79. Kostum Tokoh Endah .......................................................................................... 93
Gambar 80. Kostum Tokoh Endah .......................................................................................... 94
Gambar 81. Kostum Tokoh Endah ......................................................................................... 95
Gambar 82. Kostum Tokoh Endah .......................................................................................... 95
Gambar 83. Sistematis analisis dari kostum Tokoh Endah...................................................... 98
Gambar 84. Tokoh Maria ....................................................................................................... 100
Gambar 85. Pakaian tubuh Tokoh Maria ............................................................................... 100
Gambar 86. Pakaian kaki Tokoh Maria ................................................................................. 101
Gambar 87. Aksesoris Tokoh Maria ...................................................................................... 102
Gambar 88. Aksesoris Tokoh Maria ...................................................................................... 102
Gambar 89. Tokoh Maria ....................................................................................................... 103
Gambar 90. Pakaian tubuh Tokoh Maria ............................................................................... 103
Gambar 91. Kostum Tokoh Maria ......................................................................................... 104
Gambar 92. Kostum Tokoh Maria ......................................................................................... 105
Gambar 93. Tokoh Maria ....................................................................................................... 105
Gambar 94. Kostum Tokoh Maria ......................................................................................... 106
Gambar 95. Kostum Tokoh Maria ......................................................................................... 106
Gambar 96. Sistematis analisis dari kostum Tokoh Maria .................................................... 110
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Daftar breakdown kostum tokoh utama film Imperfect the Series ............................ 45
12
BAB I. PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Film merupakan karya seni audiovisual yang kompleks dan multi-dimensional.
Penonton tertarik dengan suatu karya film karena didalamnya terdapat gabungan
cerita sesuai tema dengan adegan aksi, sudut pandang, setting, musik, efek visual,
pergerakan kamera 1.
Ernes Prakasa seorang penulis dari film Imperfect the Series dengan sutradara
Naya Anindita. Film Imperfect the Series merupakan drama komedi yang di
adaptasi menjadi Web Series. Film ini menjadi salah satu film Box Office Indonesia
yang tayang pada tanggal 27 Januari 2021 - 25 Febuari 2021 melalui Video on
Demand. Sebelumnya Film yang berjudul Imperfect: Karir, Cinta, dan Timbangan
tayang pada tahun 2019, film tersebut berbeda dengan film Imperfect the Series.
Film Imperfect the Series ini fokus pada kehidupan anak kos yang beragam latar
belakang.
Mise en scene adalah segala aspek yang berada di dalam frame atau di depan
kamera yang akan diambil ketika proses produksi film. Unsur dalam mise en scene
yang meliputi setting, aktor, lighting dan kostum merupakan bahasa yang berfungsi
sebagai menyampaikan pesan pada sebuah film 2.
1 Elzha Noer Oktaviani, Nanang Rakhmad Hidayat, and Agnes Widyasmoro, “Komparasi
Kostum Dan Tata Rias Dalam Membangun 3 Dimensi Tokoh - Tokoh Pada FILM
‘Cinderella’ Versi Live Action Tahun 2015 Dengan FILM Versi Animasi Tahun 1950,”
Journal of Film and Television Stadies 1, no. 1 (2018): 1–38. 2 Muhammad Ali Mursid Alfathoni, “Mise En Scene Dalam Film Lamaran Sutradara Monty
Tiwa,” Journal Proporsi 1, no. 2 (2016): 165–178.
13
Menurut Himawan Pratista dalam buku yang berjudul Memahami Film.
kostum memiliki fungsi sesuai dengan konteks naratif cerita, sehingga kostum
dapat menunjukan ruang dan waktu, status sosial, karakter 3 dimensi, warna kostum
juga berfungsi sebagai simbol dan motif dalam penggerak cerita 3.
Mise-en-scene mempunyai 4 aspek didalamnya, salah satunya adalah kostum.
Kostum mempunyai kemampuan dalam menggambarkan aneka karakter tokoh
seperti terlihat tomboi, centil, sexy, kalem, dan sederhana 4. Oleh karena itu kostum
merupakan aspek peting yang dapat diidentifikasi, dirasakan, diimajinasikan,
dihayati dan dilihat oleh penonton sebagai cerminan latar belakang, motivasi dan
identitas sosial tokoh 5.
Setiap tokoh dalam cerita sudah dilengkapi karakter yang berbeda sesuai
dengan tokoh lain, tokoh tersebut dapat dikenal oleh penonton melalui karakter.
Karakter juga menentukan setiap tokoh memerankan dalam cerita sesuai dengan
tuntutan perannya 6.
Kostum memiliki porsi lebih dalam memperkuat karakter tokoh dalam sebuah
film, sehingga kostum dapat membangun dan memperkuat karakter 3 dimensi
melalui fisiologi, sosiologi, dan psikologi 7. Kostum dalam Imperfect the Series ini
penting untuk diteliti karena kostum merupakan bagian dari mise-en-scene yang
3 Himawan Pratista, Memahami Film (Yogyakarta: Homerian Pustaka, 2008). 4 Widad Diyanah Afifah, Nanang Rakhmad Hidayat, and Agnes Widyasmoro, “Analisis
Penguatan Karakter Tokoh Utama Melalui Setting, Kostum, Dan Tata Rias Dalam FILM
‘KELUARGA CEMARA’ Versi Tahun 2019” (ISI Yogyakarta, 2021). 5 Dyah Ayu Wiwid Sintowoko, “Kostum Dalam Membangun Karakter Tokoh Pada Film
Soekarno” (Institut Seni Indonesia Surakarta, 2014). 6 Dwi Araya Anggraeni, “Karakterisasi Tokoh Utama Film Di Timur Matahari Melalui
Metode Langsung (TELLING)” (Institut Seni Indonesia Surakarta, 2018). 7 Rizka Al’fan Arditya, “Tata Kostum Dalam Memperkuat 3D Karakter Tokoh Di Program
Acara Angkringan TVRI JOGJA Episode ‘Setia Cinta, Setia Pajak’” (Institut Seni Indonesia
Surakarta, 2019).
14
dapat dilihat dan diidentifikasi selain itu juga dapat mempertegas naratif pada film
seperti posisi sosial tokoh, perubahan karakter tokoh dan situasi yang dialami tokoh.
Oleh karena itu penelitian kostum dipilih karena kostum merupakan elemen yang
paling dekat dengan pemeran dan karakternya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah bagaimana kostum dalam memperkuat karakter 3 dimensi masing-
masing tokoh utama di film Imperfect the Series.
C. Tujuan Penelitian
1. Mendiskripsikan tentang kostum dalam memperkuat karakter 3 dimensi
masing-masing tokoh utama di film Imperfect the Series.
2. Memahami peran kostum dalam memperkuat karakter 3 dimensi masing-
masing tokoh utama di film Imperfect the Series.
15
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan
mengenai peran kostum dalam memperkuat karakter 3 dimensi tokoh dalam
tokoh utama film Imperfect the Series.
2. Manfaat Praktis
Bagi penulis penelitian ini diharapkan menjadi sarana yang bermanfaat dalam
diterapkannya pengetahuan penulis tentang peran kostum dalam membangun
karakter 3 dimensi.
E. Tinjauan Pustaka
Berikut beberapa hasil penelitian terkait dengan tata kostum untuk memperkuat
karakter 3 dimensi yang digunakan oleh peneliti sebagai bahan acuan serta bahan
pembanding dalam penelitian ini:
Skripsi dari Dyah Ayu Wiwid Sintowoko yang berjudul Kostum dalam
Membangun Karakter Tokoh pada Film Soekarno. Skripsi tersebut sama-sama
membahas tentang kostum dalam membangun karakter tokoh utama dalam film
yaitu Soekarno, Mohammad Hatta, Sutan Syahrir, Inggit Garnasih, dan Fatmawati.
Pada film Imperfect the Series yang diteliti adalah kostum yang dikenakan tokoh
utama yaitu Neti, Endah, Prita dan Maria. Kostum yang dikenakan dalam film
Soekarno dan Imperfect the Series masing-masing tokoh utama lebih dari satu.
Pembeda antara skripsi Dyah Ayu Wiwid Sintowoko adalah terletak pada objek
16
penelitiannya, Skripsi Dyah Ayu Wiwid Sintowoko dengan objek penelitian film
Soekarno sedangkan untuk obyek peneliti adalah film Imperfect the Series.
Skripsi dari Rizka Al’fan Arditya yang berjudul Tata Kostum dalam
Memperkuat 3D Character Tokoh di Program Acara Angkringan TVRI Jogja
Episode Setia Cinta, Setia Pajak. Skripsi tersebut membahas tentang kostum dan
karakter 3 dimensi sebagai pembangun sebuah karakter suatu tokoh dalam program
acara televisi lokal, skripsi tersebut sama-sama membahas kostum dan karakter 3
dimensi tokoh. Pembeda antara skripsi Rizka Al’fan Arditya adalah terletak pada
pembahasan kostum pada sepuluh tokoh yang dikenakan di episode Setia Cinta,
Setia Pajak sedangkan pembahasan peneliti adalah membahas tentang kostum
tokoh utama yang dikenakan oleh tokoh utama yaitu Neti, Prita, Endah, dan Maria
dalam memperkuat karakter 3 dimensi di film Imperfect the Series. Untuk obyek
dalam penelitian terdapat perbedaan, Skripsi Rizka Al’fan Arditya dengan obyek
penelitian Program Acara Angkringan TVRI Jogja Episode Setia Cinta, Setia Pajak
sedangkan obyek peneliti adalah film Imperfect the Series.
Skripsi dari Dwi Araya Anggraeni yang berjudul Karakterisasi Tokoh Utama
Film di Timur Matahari melalui Metode Langsung. Skripsi ini membahas tentang
karakterisasi tokoh utama dalam film, persamaan dari skripsi tersebut adalah sama
sama membahas tentang karakter 3 dimensi. Pembeda antara skripsi Dwi Araya
Anggraeni adalah metode yang digunakan, Dwi Araya Anggraeni menggunakan
metode langsung atau telling. Untuk peneliti meneliti dengan metode sampling dan
wawancara. Skripsi Dwi Araya Anggraeni membahas tentang karakterisasi melalui
pemeranan atau pelukisan watak, sedangkan pembahasan peneliti dalam penelitian
17
adalah kostum tokoh utama dalam memperkuat karakter 3 dimensi pada tokoh
utama yaitu Neti, Prita, Endah, dan Maria. Serta pada obyek penelitian Dwi Araya
Anggraeni adalah film Di Timur Matahari sedangkan obyek peneliti adalah film
Imperfect the Series.
Skripsi Widad Diniyah Afifah yang berjudul Analisis Penguatan Karakter
Tokoh Utama melalui Setting, Kostum, dan Tata Rias dalam Film Keluarga Cemara
Versi Tahun 2019. Skripsi ini membahas tentang analisis penguatan karakter utama
melalui setting, kostum dan tata rias. Penelitian ini menggunakan metode purposive
sampling di film Keluarga Cemara tahun 2019. Sedangkan peneliti dengan judul
skripsi “Analisis Kostum Tokoh Utama untuk Memperkuat Karakter 3 Dimensi di
Film Imperfect the series. Dalam penelitian tersebut sama-sama menbahas kostum
dan karakter 3 dimensi, dengan perbedaan pada obyek penelitian film.
18
F. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengerucutkan
materi pembahasan menjadi terfokus, jelas, dan spesifik, sehingga penelitian tidak
terlepas dari jalur materi penelitian. Kerangka konseptual ini berisi tentang
beberapa teori yang mendukung tentang pembahasan mengenai tata kostum dalam
memperkuat karakter 3 dimensi tokoh utama di film Imperfect the Series. Teori
yang dipakai sebagai berikut.
1. Unsur-unsur pembentuk film
Film adalah teks yang termuat dalam serangkaian citra fotografi yang
mengakibatkan adanya ilusi gerak dan tindakan dalam kehidupan nyata 8.
Sedangkan menurut Himawan Pratista, sebuah film bisa terbentuk dengan dua
unsur, yaitu: unsur sinematik dan unsur naratif. Unsur naratif merupakan
rangkaian peristiwa yang berhubungan satu sama lain dan dikaitkan oleh sebab
akibat yang terjadi dalam ruang dan waktu film, bisa dibilang unsur naratif
adalah materi yang akan diolah. Sedangkan unsur sinematik merupakan unsur
teknis dalam sebuah produksi film atau bisa dibilang sebagai cara dalam
mengemas sebuah film. Unsur sinematik ini terbagi menjadi empat elemen
pokok, antara lain: editing, suara, sinematografi, dan mise-en-scene 9.
2. Struktur pembentuk film
Buku Himawan Pratista yang berjudul memahami film menjelaskan, film
memiliki struktur fisik yang dapat dipecah menjadi unsur-unsur, yaitu shot,
8 Marcel Danesi, Pengantar Memahami Semiotika Media (Yogyakarta: Jalasutra, 2010). 9 Pratista, Memahami Film.
19
adegan, dan sequence. Ketiga unsur tersebut dapat digunakan untuk membagi
urutan plot sebuah film secara sistematis 10.
a. Shot
Shot memiliki arti perekaman gambar sejak kamera yang diaktifkan
ke posisi on, hingga perekaman gambar selesai kamera akan dinonaktifkan
ke posisi off, atau bisa juga satu kali pengambilan gambar.
b. Adegan (Scene)
Adegan atau scene merupakan salah satu segmen pendek dari
keseluruhan cerita yang memperlihatkan satu aksi yang berkesinambungan
oleh ruang, waktu, isi cerita, karakter, dan tema, pada dasarnya scene
merupakan gabungan dari beberapa shot.
c. Sequence
Sequence merupakan segmen besar yang memperlihatkan satu
rangkaian peristiwa utuh. Biasanya satu sequence terdiri dari beberapa
scene yang saling berhubungan.
3. Mise-en-scene
Mise-en-scene adalah segala aspek yang berada di depan kamera, unsur
dalam mise-en-scene meliputi setting, aktor, lighting, dan kostum. Kostum
merupakan aspek penting dalam mise-en-scene, kostum dan aksesorisnya yang
dipakai oleh para tokoh untuk menutupi tubuh sehingga dapat diidentifikasi
ciri-ciri karakter dan berfungsi sesuai konteks naratifnya 11.
10 Ibid. 11 Ibid.
20
Menurut Himawan Pratista dalam buku yang berjudul Memahami Film,
kostum memiliki fungsi sebagai petunjuk ruang dan waktu, status sosial,
petunjuk kepribadian pelaku cerita, warna kostum sebagai simbol, motif
penggerak cerita dan citra. Tata kostum menjadi salah satu unsur penting
dalam mise-en-scene 12.
Sesuai dengan pernyataan definisi yang dijelaskan oleh Timothy Corrigan
dan Patricia White dalam buku yang berjudul The Film Experience “Exploring
a Material World: Mise En Scene” 13.
“The mise-en-scene contains the scenic elements of a movie, including actors,
lighting, sets and setting, costumes, make up, and others features of the image that
exist independent of the camera and the processes of filming and editing”.
Terjemahan:
Konsep mise-en-scene mengacu kepada elemen-elemen film yang terdiri
dari aktor, pencahayaan, setting, kostum, tata rias, dan lain-lain yang ada dan
nampak di kamera selama proses pengambilan gambar dan editing film.
Penelitian ini membahas tentang tata kostum dalam memperkuat karakter
3 dimensi masing-masing tokoh. Sehingga, unsur mise-en-scene dibahas pada
penelitian ini adalah kostum dan karakter tokoh.
4. Kostum
Kostum merupakan bagian penting dalam mise-en-scene, kostum dan
aksesorisnya yang dipakai oleh para tokoh untuk menutupi tubuh oleh karena
12 Ibid. 13 Timothy Corrygan and Patricia White, The Film Experience":Exploring a Material World:
Mise En Scene" (New York: Bedford/St. Martins, 2009).
21
itu kostum dapat diidentifikasi ciri-ciri karakter dan berfungsi sesuai konteks
naratifnya 14. Kostum menjadi sangat penting, karena kostum elemen yang
paling dekat dengan setiap karakter tokoh sebagai penanda cerita. Apabila
terdapat perubahan atau kekurangan dari kostum yang dipakai tokoh pemain
dapat mengakibatkan hal yang berakibat fatal dalam pemahaman karakter
tokoh dalam cerita.
Elemen Kostum yang dipakai para tokoh mampu menunjukan karakter,
sehingga karakter tokoh dapat terlihat sexy, cantik, tomboi, dan sederhana
maupun memiliki kesan sebaliknya yaitu jelek, kalem, feminim dan mewah.
Riset yang mendalam sangat diperlukan dalam hal penataan kostum, agar tokoh
memiliki identitas atau ciri khas dalam film, oleh karena itu kostum dapat
mempengaruhi keberhasilan sebuah film.
Dalam buku yang berjudul Dramaturgi, Harymawan menjelaskan bagian-
bagian kostum dapat digolongkan 5 bagian 15:
a. Pakaian dasar
Pakaian dasar adalah pakaian yang berfungsi untuk menyempurnakan
pakaian luar agar pakaian terlihat lebih tertata dan rapi. Pakaian dasar yang
digunakan perempuan maupun pria dalam dunia pentas maupun dalam
film, contoh: stagen, kemben, kaos, dan korset.
14 Pratista, Memahami Film. 15 RMA Harymawan, Dramaturgi (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1998).
22
b. Pakaian tubuh
Pakaian tubuh merupakan bagian kostum yang menonjol jika
dibandingkan dengan kostum yang lain. Karena pakaian tubuh ini
menutupi pakaian dasar yang di kenakan pemanin, oleh karena itu
penonton dapat mendeskripsikan maupun menilai bagaimana pakaian
tubuh yang dikenakan oleh aktor pemain film.
c. Pakaian kaki
Pakaian kaki merupakan pakaian yang menutupi bagian kaki pemain
film, contoh: sandal dan sepatu, ketika seorang pemain mengenakan
pakaian kaki dapat memiliki karakter berjalan yang berbeda. Pemain
memakai sepatu berhak tinggi dan berhak pendek akan berefek pada gerak
tubuh seseorang yang semakin lincah, enerjik, maupun hati-hati. Akan
tetapi ketika memakai pakaian kaki yang berbentuk datar akan berefek
gesit dan mempermudah ketika berjalan.
d. Pakaian kepala
Pakaian kepala adalah pakaian yang digunakan untuk menutupi kepala
seperti wig, topi, peci, jilbab, dan sanggul. Penataan kostum kepala sangat
tergantung pada bagaimana penataan kostum tersebut. Seperti penataan
rambut sebagaimana yang dipaparkan oleh Harymawan, bagian kostum
atau pakaian kepala termasuk penataan rambut, gaya rambut yang
terkadang dimasukan ke dalam make up. Rambut merupakan mahkota dan
menjadi bagian dari keindahan tubuh, akan tetapi rambut akan terlihat rapi
ketika pemotongan rambut dilakukan dengan memperhatikan bentuk
23
wajah dan bentuk tubuh. Keberadaan rambut asli akan meminimalisir
penggunaan rambut palsu dan akan lebih menampilkan dan berkesan
natural pada tokoh pemain.
e. Perlengkapan atau aksesoris
Aksesoris atau busana pelengkap merupakan sebagai melengkapi efek
kostum. Harymawan memaparkan efek kostum adalah efek yang
ditimbulkan oleh keseluruhan bagian kostum itu, karena dengan
menggunakan aksesoris dalam pemilihan kostum dapat mendeskripsikan
karakter dan memberi kesan terhadap penonton melalui keseharian aktor
dalam film, contoh aksesoris yang dikenakan tokoh antara lain: tas, jam
tangan, ikat pinggang, gelang, kalung, liontin. Aksesoris juga sebagai ciri
khas tokoh dalam film, akan tetapi aksesori belum memiliki perbedaan
yang jelas antara properti. Sehingga properti bisa disebut dengan aksesoris
dan aksesoris juga bisa disebut properti. Apabila terdapat kostum yang
tidak digunakan tapi hanya dibawa oleh pemain untuk kebutuhan cerita,
maka dapat disebut properti 16.
5. Warna
Kostum dalam film merupakan segala sesuatu yang dipakai oleh tokoh.
Kostum tersebut tentu memiliki warna yang mempunyai makna tersendiri
dalam menyampaikan cerita. Suatu karya dalam dunia desain warna menjadi
menarik. Warna memiliki sifat dalam mempengaruhi psikologi manusia yang
16 Ibid.
24
melihatnya. Sehingga warna dapat menyampaikan pesan dan fungsi dalam
bidang karya seni 17.
Buku yang berjudul Teori Busana Menurut Arifah A. Riyanto, warna
dibedakan menjadi dua yaitu warna dingin dan warna panas. Warna dingin
yaitu warna yang mengandung warna biru dan warna hijau (hijau, biru hijau,
biru ungu dan ungu) sedangkan warna panas yaitu warna yang mengandung
warna merah dan kuning (merah, merah jingga, jingga, kuning) 18.
6. Tokoh
Film Imperfect the Series memiliki tokoh pemain yang meliputi tokoh
pendukung dan tokoh utama. Tokoh utama tersebut yaitu, Tokoh Neti, Tokoh
Prita, Tokoh Maria dan Tokoh Endah. Menurut Burhan Nurgiyantoro dalam
buku yang berjudul teori pengkajian fiksi mengatakan, tokoh utama merupakan
tokoh yang paling banyak dalam diceritakan dan memiliki posisi strategis
dalam membawa dan penyampaian pesan, moral dan amanat cerita yang ingin
disampaikan oleh penonton, tokoh utama menentukan perkembangan plot
cerita secara keseluruhan 19.
7. Karakter
Karakter menjadi salah satu yang tidak bisa dipisahkan serta memiliki
peranan dalam cerita. Karakter bisa diartikan seorang, masyarakat, orang
terkenal, ras, sikap mental dan moral, tokoh dalam karya sastra, kualitas nalar,
17 Widjiningsih, Desain Hiaan Busana Dan Lenan Rumah Tangga (Yogyakarta: IKIP
Yogyakarta, 1982). 18 Arifah A. Riyanto, Teori Busana (Bandung: Yampemdo, 2003). 19 (Nurgiyantoro, 2000)
25
reputasi dan tanda atau huruf 20. Sebuah cerita terdapat setiap tokoh dengan
karakter yang berbeda pada setiap tokoh lain. Lewat penggambaran karakter
setiap tokoh dapat diketahui dengan mudah oleh penonton.
Karakter merupakan gambaran tentang seseorang yang ditampilkan dalam
cerita. Menurut Harymawan, karakter memiliki tiga dimensi sifat dalam
kehidupan yaitu fisiologi, psikologi, dan sosiologi. Dari karakter tiga dimensi
ini digunakan untuk melihat struktur karakter tokoh dalam film 21.
Fisiologi adalah suatu yang berkaitan dengan ciri-ciri tubuh, misal rambut,
bibir, hidung, bentuk kepala, warna kulit, raut muka, tampang, aksesoris yang
di pakai, jenis kelamin, dan usia. Psikologi adalah bersifat kejiwaan, misalnya
gejala dan pikiran, perasaan, dan kemauannya. Sosiologi adalah suatu yang
berkaitan dengan sosial, misalnya struktur sosial, proses sosial, dan masalah
sosial. Ketiga dimensi ini dapat digunakan mendeskripsikan karakter tokoh
dengan jelas dan terperinci.
20 Albertine Minderop, Metode Karakterisasi Telaah Fiksi (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor
Indonesia, 2005); Mohammad Mahrush Ali and Matius Ali, “Karakterisasi Tokoh Dalam
Film Salah Bodi,” Jurnal Seni Rupa 7, no. 1 (2018). 21 Harymawan, Dramaturgi.
26
Skema Penelitian
Skema berikut merupakan gambaran ringkasan penelitian kostum dalam
menggambarkan tokoh utama di film Imperfect the Series.
Gambar 1. Skema penelitian
(Illham sulystio, 2021)
Dalam skema penelitian ini terdapat unsur pembentuk film, penelitian ini
berakar pada unsur pembentuk film yaitu Unsur Naratif dan Unsur Sinematik.
Didalam sinematik terdapat elemen salah satunya mise-en-scene, kemudian pada
mise-en-scene diambil dua aspek yaitu kostum dan aktor. Kostum yang terdiri dari
pakaian dasar, pakaian kaki, pakaian tubuh, pakaian kepala dan aksesoris.
Sedangkan aktor merupakan seseorang yang memerankan sebuah karakter tokoh,
Film Imperfect The Series
Unsur Pembentuk Film
Naratif Sinematik
Mice-en-scene
Kostum Aktor
Karakter 3 dimensi 1. Pakaian dasar
2. Pakaian kaki
3. Pakaian tubuh
4. Pakaian kepala
dan aksesoris
Kesimpulan
27
didalam tokoh terdapat karakter 3 dimensi. Kemudian dua hal tersebut ditarik
menjadi sebuah kesimpulan.
G. Metode Penelitian
Metode penelitian adalah cara yang dilakukan oleh peneliti untuk melakukan
penelitiannya sesuai dengan materi kajian.
1. Jenis penelitian
Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif.
Penelitian dengan menggunakan pendekatan deskriptif, peneliti mampu
mendiskripsikan dengan kalimat yang rinci, lengkap, jelas, dan memiliki data
yang mendalam22. Penelitian ini menganalisis kostum dalam memperkuat
karakter 3 dimensi tokoh di film “Imperfect the Series”.
2. Objek penelitian
Objek penelitian ini adalah film “Imperfect the Series” melalui VOD
(Video on Demand) yang tayangan yang didapatkan dari aplikasi WeTV. Hasil
penelitian ini dijelaskan menggunakan kalimat yang singkat, padat dan jelas.
Objek penelitian juga disertai dengan shot atau frame setiap sequence pada film
yang dikaji sebagai penjelas materi kajian. Film yang di sutradarai oleh Naya
Anindita dan tayang pada tanggal 27 januari 2021 – 26 Maret 2021 melalui
aplikasi WeTV.
22 HB Sutopo, Penelitian Kualitatif: Dasar Teori Dan Terapannya Dalam Penelitian
(Surakarta: Sebelas Maret University Press, 2006).
28
3. Sumber data
Sumber data merupakan subjek yang diperoleh dan memiliki informasi
tentang bagaimana penambilan data dan cara mengolah data. Data yang
diperoleh penulis berupa informasi data mengenai film Imperfect the Series
yaitu data primer dan data sekunder.
a. Data primer
Sumber data primer merupakan sumber data yang langsung
memberikan data kepada pengumpul data 23. Sumber data dalam penelitian
ini berupa film original Imperfect the Series episode 10 sampai episode 12
melalui VOD (Video on Demand) aplikasi WeTV.
Berikut merupakan link sumber dari film Imperfect The Series 24.
https://m.wetv.vip/play?cid=9peuu0z6tcpilq8&languagedid=1491937&3
_3.5.5.5826_copy.
Data tersebut dijadikan bahan utama untuk proses penelitian tentang
kostum memperkuat karakter 3 dimensi tokoh dari Imperfect the Series.
Sumber data primer ini diuraikan secara sistematis, yaitu berupa capture
atau potongan shot dari film Imperfect the Series.
b. Data sekunder
Sumber data sekunder adalah sumber data yang diperoleh dengan
cara membaca, mempelajari, dan memahami melalui media lain yang
bersumber dari literatur, buku, serta dokumen 25. Data sekunder sebagai
23 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif (Bandung: ALFABETA, 2015). 24 Starvision, “Imperfect The Series,” WeTV. 25 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif.
29
data pendukung data primer. Data sekunder penelitian ini antara lain:
artikel–artikel dan website yang memuat tentang film Imperfect the Series,
sinopsis.
4. Teknik cuplikan (sampling)
Menurut Lexy J. Moleong Teknik cuplikan atau purposive sample
merupakan pemilihan sample yang berdasarkan pada fokus penelitian dengan
maksud untuk menjaring informasi sebanyak mungkin26.
Teknik sampling tepat digunakan dalam penelitian ini karena film
Imperfect the Series memiliki banyak tokoh didalamnya, pemilihan tokoh
sebagai obyek penelitian dengan mempertimbangkan hal-hal tertentu.
Pemilihan tokoh yang menjadi obyek kajian yaitu Neti, Endah, Prita, dan
Maria. Empat tokoh tersebut merupakan tokoh utama dalam film Imperfect the
Series, dalam film tersebut keempat tokoh utama memiliki karakter yang
berbeda saat menghadapi konflik di film Imperfect the Series. Oleh karena itu
metode purposive sampling ini menghasilkan episode 10 sampai dengan
episode 12.
Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan pada fokus penelitian yaitu
kostum untuk memperkuat karakter 3 dimensi tokoh utama. Pada rentang
episode tersebut ditemukan kostum sejenis pada masing-masing tokoh utama
yang dapat mewakili seluruh episode. Sehingga untuk sampel data pada
episode 1 sampai dengan 9 tidak perlu disertakan pada penelitian ini.
26 Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
2012).
30
5. Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian di film Imperfect the Series
menggunakan tiga metode sebagai berikut.
a. Studi pustaka
Studi pustaka digunakan untuk memperoleh data dan informasi yang
berkaitan dengan obyek penelitian dengan cara mempelajari buku, jurnal
dan artikel online. Peneliti meyakini internet mampu menyempurnakan
hasil pengumpulan data dan informasi, karena referensi yang digunakan
peneliti bersumber dari internet yang valid.
b. Observasi
Lexy J. Moleong menjelaskan bahwa observasi dibagi menjadi dua
yaitu: observasi berperan serta dan observasi tidak berperan serta 27.
Peneliti melakukan pengamatan tidak berperan serta pada film Imperfect
the Series karena, film tersebut telah diproduksi dan telah tayang pada
tanggal 27 Januari 2021 – sekarang, maka observasi tidak berperan serta
menjadi pilihan yang tepat. Peneliti melakukan observasi film tersebut
yang tayang melalui aplikasi WeTV secara berulang-ulang.
c. Wawancara
Wawancara dilakukan kepada narasumber untuk mendapat
informasi data secara lisan yang dapat mendukung penelitian yang dikaji.
Wawancara dilakukan kepada asisten penata kostum di film Imperfect
the Series yang bernama Garbo Rujito secara pesan pribadi melalui
27 Ibid.
31
instagram supaya memperkuat dan mendukung hasil penelitian dari data
observasi dan studi pustaka sehingga data yang didapat lebih lengkap.
6. Analisis data
Menurut Miles & Huberman dengan buku yang berjudul Analisis Data
Kualitatif, analisis terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersama
yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi 28.
a. Reduksi data
Reduksi data merupakan komponen pertama dalam analisis yang
merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan dan abstraksi dari
semua jenis informasi yang tertulis lengkap dalam catatan lapangan 29.
Dalam reduksi data penelitian ini dilakukan terhadap data hasil
pengamatan film Imperfect the Series. Dari seluruh data primer dan
sekunder telah didapat, pada akhirnya data disaring, diseleksi, dan dipilih
sesuai dengan fokus kajian.
Dalam menyeleksi data peneliti mempertimbangkan keterkaitan
materi penelitian yang akan dikaji. Data yang tidak berkaitan dengan
penelitian tidak akan digunakan, sedangkan data yang berkaitan dengan
data yang sesuai akan dibahas dan diolah menjadi bahan penemuan
penelitian. Dalam tahap ini peneliti menyeleksi beberapa episode dari film
Imperfect the Series, kemudian memilih episode 10 – 12. Peneliti memilih
episode tersebut karena di episode ini adalah merupakan puncak akhir
28 Huberman and Milles, Analisis Data Kualitatif (Jakarta: Universitas Indonesia Press,
1992). 29 Sutopo, Penelitian Kualitatif: Dasar Teori Dan Terapannya Dalam Penelitian.
32
cerita asmara antara Neti dengan Doni, mayoritas kostum yang digunakan
tokoh utama sejenis. Salah satu reduksi data penelitian ini adalah meneliti
kostum yang digunakan tokoh utama dalam episode 10 sampai episode 12.
Setelah melakukan reduksi data, langkah berikutnya mendeskripsikan
hasil tersebut secara tertulis dan mendalam.
b. Sajian data
Sajian data disajikan dengan hasil capture video berupa gambar
berdasarkan timecode yang berisi tentang kostum untuk memperkuat
karakter 3 dimensi tokoh yang bersumber dari film Imperfect the Series.
Pada penelitian ini, data yang dibutuhkan adalah materi yang akan dibahas
dalam BAB II tentang film Imperfect the Series dan beserta tokohnya.
Kemudian dilanjutkan BAB III yang dibagi menjadi sub bab, membahas
tentang kostum yang digunakan para tokoh sesuai dengan karakter 3
dimensinya. Data disajikan dan dijelaskan menggunakan gambar yang
berupa skema sistematis agar mempermudah dalam membaca data dan
pembahasannya.
c. Penarikan kesimpulan dan verifikasi
Proses penarikan kesimpulan dan verifikasi menjadi tahap akhir
dalam sebuah penelitian. Kesimpulan pada penelitian ini disusun
berdasarkan kostum tokoh yang sering dipakai khususnya dimendi
fisiologi, sosioligi dan psikologi. Sedangkan verifikasi dilakukan melalui
pengecekan ulang hasil penelitian dengan rumusan masalah, tujuan
penelitian dan teori yang melandasinya.
33
Gambar 2. Analisis Data Model Interaktif Menurut Miles dan Huberman.
Pengumpulan Data Penyajian Data
Reduksi Data
Kesimpulan dan Verifikasi
34
H. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian,
Manfaat Penelitian, Tinjauan Pustaka, Kerangka Konseptual, Metode Penelitian,
dan Sistematika Penulisan.
BAB II FILM IMPERFECT THE SERIES
Bab ini memuat tentang pembahasan diskripsi film Imperfect the Series,
sinopsis film Imperfect the Series, diskripsi tokoh utama film Imperfect the Series,
breakdown kostum tokoh utama.
BAB III KOSTUM TOKOH DALAM FILM IMPERFECT THE SERIES
Bab ini berisi tentang kostum tokoh utama di film Imperfect the Series. Isi
pembahasan meliputi kostum Neti, kostum Prita, kostum Maria dan kostum Endah
beserta bagian – bagian kostumnya (pakaian dasar, pakaian kaki, pakaian tubuh,
pakaian kepala, dan aksesoris). Kemudian membahas karakter tokoh melalui
kostum yang dipakai tokoh utama dalam menggambarkan karakter masing –
masing tokoh dengan pendekatan karakter 3 dimensi (fisiologis, sosiologis, dan
psikologis).
BAB IV PENUTUP
Berisi tentang kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan penelitian yang
telah dilakukan dan lembar selanjutnya memuat daftar pustaka.
35
BAB II. IMPERFEC T THE SERIES
IMPERFECT THE SERIES
A. Deskripsi Film Imperfect the Series
Imperfect the Series merupakan seri web drama komedi Indonesia yang
disutradarai oleh Naya Anindita produksi StarVision dan WeTV Original. Seri web
ini merupakan spin-off dari kisah geng indekos dalam film Imperfect: karir, Cinta,
dan timbangan yang rilis pada tahun 2019. Imperfect The series tayang dua kali
seminggu di hari rabu dan kamis pada pukul 18:00 di aplikasi WeTV dan Iflix mulai
pada tanggal 27 januari 2021. Imperfect The series terdiri dari 12 episode yang rata-
rata berdurasi 28 menit, dan berakhir pada tanggal 25 febuari 2021 30.
Imperfect the Series ini merupakan series komedi akan tetapi film ini juga
menyoal tentang insecurity, beauty standard. Benang merah dalam film ini berada
dikisah cinta Neti dengan Doni dan terdapat sub cerita Maria, Endah dan Prita 31.
Serial web Imperfect the Series memiliki konflik yang berbeda di setiap episodenya,
dalam series ini terdapat banyak unsur komedi dari setiap pemainnya. Pemain
dalam film Imperfect The Series ini banyak dimana mereka adalah komedian atau
komika yang sering tampil di Stand Up Comedy 32.
30 Resti, “Sinopsis Imperfect The Series, Seri Web Komedi Body Shaming, Beauty Standard,
Dan Insecurity,” Pos Kota Jabar. 31 Ferry Noviandi and Yuliani, “Imperfect The Series Sorot Kehidupan Geng Kosan Yang
Insecure,” Suara.Com. 32 Saskiya Putriamanda, “Kritik Pada Film Imperfect The Series,” Kompasiana.
36
Gambar 3. Poster Film Imperfect the Series
Sumber:
https://m.wetv.vip/en/play/9peuu0z6tcpilq8Imperfect%20%The%20Series/c00357p77dx-EP1%3A%20Imperfect%20the%20Series
Judul Film : Imperfect the Series
Genre : Drama Komedi
Sutradara : Naya Anindita
Produser Eksekutif WeTV : Jeff Han
: Kaichen Li
: Lesley Simpson
Produser : Chand Parwez Servia
: Fiaz Servia
: Reza Servia
Penulis Naskah : Ernest Prakasa
Tanggal Rilis : 27 Januari 2021
37
Gambar 4. Daftar favorit film WeTV
(Sumber: Aplikasi WeTV)
Film ini berhasil menarik penonton, di aplikasi WeTV film Imperfect the
Series menjadi tranding dengan skor 8.3 dan masuk dalam kategori favorit nomer
5 pada tanggal 28 Juli 2021. Film Imperfect the Series ini merupakan karya dari
ernest prakasa selaku penulis skenario, dalam film ini sang penulis dan produser
eksekutif ingin merobohkan standard ganda yang berlaku di industri yaitu
kecantikan 33.
33 Bayu Herdianto, “Ernest Prakasa Coba Patahkan Standard Kecantikan Di Industri Hiburan
Lewat ‘Imperfect The Series,’” KapanLagi.Com.
38
B. Sinopsis Film Imperfect the Series
Imperfect the Series menceritakan tentang kehidupan anak kost dengan
berbagai latar belakang dan memiliki kisah yang unik, mulai dari kisah
persahabatan, kekeluargaan dan asmara. Anak kost tersebut bernama Neti Maria,
Endah, dan Prita.
Cerita bermula episode pertama dengan judul Pindah Kosan, menceritakan
Neti, Endah dan Prita melakukan perayaan pesta kecil-kecilan dalam rangka
perpisahan dengan Jeje. Jeje yang diterima bekerja di Cikarang dan akan pindah
kosan. Namun pada akhirnya Jeje menipu teman-teman kosnya dan membawa uang
mereka yang dipinjam Jeje. Pada episode ini terdapat penghuni kos baru yang akan
menempati kamar Jeje yang bernama Maria.
Episode 2 dengan judul Huru-hara Penghuni Kost Baru, menceritakan Maria
sebagai penghuni kost baru, pada episode ini Maria mendapat pekerjaan untuk
pertama kali di tempat cuci steam motor milik temannya kaka Yosep yang bernama
Roy, namun Maria merasa tidak cocok bekerja ditempat cuci steam motor karena
tidak tega melihat air yang terbuang-buang. Pada episode ini bu Ratih membawa
ponakannya yang bernama Bima untuk tinggal di kost sementara.
Episode ke 3 dengan judul Demam Tektok, menceritakan Prita dan kawan-
kawannya akan mengikuti lomba tektok yang direkomendasikan oleh adeknya Prita
yang bernama Rizka. Akan tetapi ketika ingin berangkat ke acara lomba tektok,
Neti tidak bisa ikut karena ada kerjaan yang mendadak dan digantikan oleh bu
Ratih. Pada akhirnya bu Ratih menang dalam perlombaan tektok tersebut, akan
39
tetapi hadiah lomba dibawa kabur oleh panitia yang bernama Jeje. Jeje yang
dimaksud adalah temen lama yang pernah tinggal bareng di kost bu Ratih.
Episode ke 4 dengan judul Hati-hati Mata-mata, menceritakan Prita, Endah dan
Maria curiga dengan pasangan Neti yang bernama Doni sewaktu menjadi juri di
acara tektok bersama perempuan lain. mereka berencana untuk memata matai Doni,
namun ibu Ratih menelpon bapaknya Prita untuk ketemuan. Prita mengikuti
bapaknya dan bu Ratih, Endah dan Maria memata matai Doni. Prita curiga dan
berfikir bu ratih pendekatan dengan bapaknya, ternyata bapak meminta bantuan ke
bu Ratih untuk memberikan kejutan di hari ulang tahun Prita.
Episode 5 dengan judul Endah Gundah, diceritakan Endah mendapat kabar dari
ibunya untuk bulan ini tidak bisa kirim uang karena untuk biaya abah kecelakaan
dan ganti rugi. Pada saat itu Neti, Prita dan Maria memberikan dana sukarela agar
Endah terbantu, lalu Endah, Prita, Neti dan Maria memikirkan cara mendapatkan
pemasukan. Akhirnya Maria mempunyai ide untuk membuat gelas kata kata
motivasi dan mendapat pesanan 1000 gelas kata-kata motivasi.
Episode 6 dengan judul Clabing Bikin Pusing, menceritakan Neti yang galau,
oleh Maria menawarkan klabing di tempat kaka Yosep bekerja. Neti, endah, Prita,
bu Ratih dan Maria sampai ke tempat Clabing, Neti yang sedang berjoget tak
sengaja menyenggol badan pria yang bernama Iwan. Di sini Neti mendapat
motivasi dari Iwan agar mempertahankan hubungannya.
Episode 7 dengan judul Neti Hijrah, menceritakan Neti pergi ke pasar untuk
membeli jilbab, di saat yang sama maria mulai kerja di restoran temen kaka Yosep
sebagai pelayan. Di tempat yang berbeda neti sedang belajar memakai jilbab dan
40
dibantu oleh Endah cara memakai jilbab. Akhirnya Neti bertemu Doni dengan
penampilan baru, Neti dan Doni pun makan bersama di tempat restoran Maria kerja,
pada saat inilah Doni mulai berkata jujur.
Episode 8 dengan judul Jodoh Pasti Bertemu, menceritakan Endah dijodohkan
dengan Jaya, akan tetapi Endah tidak setuju dengan tujuan orang tuanya yang akan
menjodohkan si Endah.
Episode 9 dengan judul Kejutan Pernikahan Mantan, menceritakan Neti punya
rencana akan menghancurkan pernikahannya Doni, Neti dengan gengnya sampai
ke tempat pernikahannya Doni. Setelah sampai neti mengkoordinasi teman-teman
kosnya untuk menghadang penghulu, memberi jus cabe ke makanan acara
pernikahan. Pada akhirnya Neti pun menyesal yang telah dilakukannya ketika
pernikahannya Doni.
Episode 10 dengan judul Main Aplikasi Minder Biar Gak Minder,
menceritakan Prita menggunakan aplikasi minder untuk mencari jodoh, setelah itu
Prita mendapatkan 1 pria dan ingin bertemu di sebuah kafe. Pada waktu Prita dan
Endah ketemu dengan Daniel dan Andi, ternyata Prita merasa nyaman dan cocok
dengan Daniel. Di waktu yang sama maria yang sedang bekerja di kafe, Maria
merasa kesal dengan artis yang makan di kafe karena permintaan yang aneh. Di
malam hari Maria dan Bima makan malam di sebuah warung, dan Bima
mengutarakan perasaannya dengan Maria.
Episode 11 dengan judul Gara-gara Skincare, dikisahkan Endah dan Nabila
yang sedang kuliah mendapat tugas wawancara tugas kuliah. Di waktu dan tempat
41
yang berbeda, Rizka didemo oleh warga soal skincare. Prita melindungi adeknya
dan menyelesaikan masalah adeknya.
Episode 12 dengan judul Pindah Kosan Lagi, dikisahkan Neti yang sedang
depresi, meminum pembersih kamar mandi. Maria yang lari dari kerjaannya dia
pulang untuk bertemu Neti, akan tetapi Maria terlambat. Neti sudah terkapar di
kamar mandi dan langsung di larikan ke rumah sakit. Setelah itu keadaan Neti sudah
mendingan, Neti memantapkan diri untuk pindah kos, akan tetapi Neti belum juga
dapat kos baru. Lalu Neti memutuskan untuk pulang kampung. disisi lain Maria
yang sedang berbicara dengan kaka Yosep, kaka yosep memarahi Maria jika tidak
dapat kerja akan di pulangkan ke kampung. Pada saat perayaan perpisahan Neti dan
teman teman kost termasuk bu Ratih makan makan bersama Neti, tiba tiba bang
Dika anak ibu ratih datang dari Surabaya, dan memutuskan kerja di Jakarta. Pada
saat itu Neti tidak jadi pulang kampung saat melihat bang Dika di Jakarta.
42
C. Diskripsi Tokoh
Berikut merupakan tokoh utama dalam film Imperfect the Series episode 10
sampai episode 12:
1. Neti
Gambar 5. Tokoh Neti
(Sumber: Episode 1 Time Code: 00:19:56)
Neti adalah perempuan muda, rambut lurus, kulit sawo matang. Tokoh
Neti sering berpakaian tebuka, tokoh Neti bekerja sebagai make up artis. Neti
merupakan sosok yang suka menolong, memberi dukungan dan menjadi sosok
pemimpin atau ketua geng di kos. walaupun Neti bukan sosok yang cantik, Neti
tetap percaya diri dengan penampilan sexy-nya.
43
2. Endah
Gambar 6. Tokoh Endah
(Sumber: Episode 12 Time Code: 00:30:26)
Endah adalah perempuan muda dari garut yang berkuliah di Jakarta dengan
jurusan pemasaran, Endah merupakan sosok yang rendah hati, sopan, kalem,
dan polos. Endah adalah sosok muslimah, selain itu Endah juga penggemar
menonton film dan budaya K-pop.
3. Prita
Gambar 7. Tokoh Prita
(Sumber: Episode 1 Time Code: 00:29:53)
Prita adalah perempuan muda yang tomboi, Prita juga memiliki hobi
bermain game. Tokoh Prita bekerja sebagai penjaga konter, walaupun Prita
44
tidak suka dengan adeknya sebagai seleb tektok Prita tetap menjadi sosok
pelindung karena Prita anak pertama.
4. Maria
Gambar 8. Tokoh Maria
(Sumber: Episode 12 scene 11 Time Code: 00:20:15)
Tokoh Maria merupakan perempuan berbadan kurus, rambut keriting dan
memiliki kulit sawo matang. Maria berasal dari Papua yang merantau ke
Jakarta untuk mencari pekerjaan, Maria anak ke 9 dari 11 bersaudara. Maria
merantau di Jakarta bersama kakaknya bernama Yosep.
45
D. Breakdown Kostum Tokoh Utama Film Imperfect the Series
Tabel 1. Daftar breakdown kostum tokoh utama film Imperfect the Series
No. Episode 10 (total scene 20)
Nama Capture Scene Time
Code
Adegan
1. Prita
Gambar 9. Tokoh Prita sedang melayani
pelanggan.
3 04:32
Adegan
dalam scene 3
prita sedang
bekerja di
counter pulsa
disebuah
mall, di scene
tersebut
menceritakan
prita
melayani
pembeli dan
tiba tiba riska
datang
dengan
seorang
cowok yang
kenal dari
aplikasi
minder.
Gambar 10. Tokoh Prita kencan pertama.
12 20:34
Dalam scene
12 ini,
menceritakan
prita dan
endah sedang
meet up
dengan pria
kenalan di
aplikasi
minder.
46
2. Endah
Gambar 11. Tokoh Endah bersama Nabila
bertemu dengan Prita.
5 10:04
Dalam scene
ini
menceritakan
endah
berkunjung
ke counter
dan bertemu
dengan prita.
Gambar 12. Tokoh Endah sedang menemani
Prita untuk kencang pertamanya.
12 20:41
Dalam scene
12 ini prita
dan endah
sedang
mencari
cowok yang
mirip di foto
profil minder.
3. Maria
Gambar 13. Tokoh maria bersama kaka
Yosep sedang menghadap pemilik restoran.
4 06:26
Scene 4
menceritakan
maria
bersama
kakak yosep
berbicara
dengan teman
yosep yang
punya
restoran,
dalam scene
ini maria
minta maaf
dengan
pemilik
restoran
karena
perilaku
buruk maria
ketika
melayani
pelanggan.
47
Gambar 14. Tokoh maria kelelahan selesai
bekerja.
18 31:18
Dalam scene
ini maria
merasa lelah
dan capek.
4. Neti
Gambar 15. Tokoh neti sedang mencari
teman-temannya.
20 36:55
Scene 20
menceritakan
neti yang
sedang
mencari
teman
temannya,
sudah 2 hari
tidak keluar
kamar karena
susah move
on.
No. Episode 11 (total scene 21)
Nama Capture Scene Time
Code
Adegan
1. Prita
Gambar 16. Tokoh Prita sedang makan pagi.
2
01:51
Scene 2
menceritakan
prita, endah
dan maria
sedang makan
di teras rumah
pemilik kos.
48
Gambar 17. Tokoh Prita sedang melindungi
adiknya karena di demo.
10 14:52 Scene 10 ini
menceritakan
tokoh prita
sedang
menghadapi
demo dan
melindungi
adiknya yang
sedang
tertuduh.
2. Endah
Gambar 18. Tokoh Endah bersama Nabila
sedang mengerjakan tugas kuliah.
7 10:42 Scene 7
menceritakan
endah dan
Nabila sedang
mencari
narasumber
untuk
mengerjakan
tugas kuliah.
3. Maria
Gambar 19. Tokoh Maria bersama Endah
sedang duduk bersama di ruang santai.
3 03:45 Dalam scene
3 ini maria,
endah, prita
dan neti
menceritakan,
endah prita
dan maria
tidak bisa
menuruti
permintaan
neti karena
mereka
bertiga
memiliki
urusan
masing-
masing.
49
No. Episode 12 (total scene 19)
Nama Capture Scene Time
Code
Adegan
1. Neti
Gambar 20. Tokoh Neti sedang dirawat di
rumah sakit.
3 04:23 Dalam scene
3 ini
menceritakan
neti dirawat
dirumah sakit
karena
meminum
pembersih
lantai.
Gambar 21. Tokoh Neti sedang mencari
kosan baru dengan bantuan riska.
9 15:47 Scene 9
menceritakan
neti sedang
mencari
tempat kos
baru dengan
bantuan riska.
Gambar 22. Tokoh Neti sedang berbicara
dengan Ibu Ratih.
14 23:47 Scene 14
menceritakan
neti sedang
berbicara
dengan ibu
ratih, dalam
scene ini neti
sedang
berpamitan.
50
Gambar 23. Tokoh Neti sedang melayani
tamu Ibu Ratih.
15 25:38 Dalam scene
15
menceritakan
neti sedang
melayani
tamu bu ratih.
2. Maria
Gambar 24. Tokoh Maria sedang berbicara
dengan Bima.
6 09:49 Scene 6
menceritakan
maria dan
bima sedang
berada di luar
kamar pasien.
Dalam scene
ini bima
berpamitan
dengan maria.
Gambar 25. Tokoh Maria sedang
mendengarkan kakak Yosep bicara.
11 20:06 Scene 11
menceritakan
maria sedang
berbicara
dengan kakak
yosep, maria
dinasihati
oleh kakak
yosep jika
tidak dapat
pekerjaan
akan
dipulangkan
ke kampung
halaman.
51
Gambar 26. Tokoh Maria sedang ditawari
pekerjaan di toko jilbab.
17 27:08 Dalam scene
17 ini
menceritakan
kabar
gembira
untuk maria
yang diterima
pekerjaan di
toko jilbab.
3. Endah
Gambar 27. Tokoh Endah sedang
mendengarkan Bima yang lolos CPNS.
7 12:40 Scene 7
menceritakan,
bima yang
lolos CPNS
dalan scene
ini bima
berpamitan
dengan
endah.
Gambar 28. Tokoh Endah sedang
memperikan pengertian tentang sushi.
19 30:40 Scene 19
menceritakan
perpisahan
neti yang
dirayakan di
restoran.
Dalam scene
ini Endah
sedang
memberi
pengertian
tentang sushi.
52
4. Prita
Gambar 29. Tokoh Prita sedang duduk dan
mendengarkan Bima bicara yang lolos CPNS.
7 12:46 Scene 7
menceritakan
prita yang
sedang duduk
dikasur
rumah sakit
memberi
selamat
kepada Bima
yang lolos
CPNS.
Gambar 30. Tokoh Prita sedang membantu
Neti mencari kos-kos an baru.
9 15:47 Scene 9
menceritakan
prita dan riska
sedang
membantu
mencarikan
kos-kosan
untuk neti.
Gambar 31. Tokoh Prita sedang menyusun
rencana.
10 18:06 Scene 10
menceritakan
prita dan riska
menyusun
rencana untuk
mencarikan
kos-kosan
untuk neti.
53
Gambar 32. Tokoh Prita sedang perpisahan di
restoran.
19 30:24 Dalam scene
19 ini prita
sedang di
restoran acara
perpisahan
neti.
5. Semua
Tokoh
Gambar 33. Semua Tokoh sedang kumpul
diruang santai.
8 13:57 Dalam scene
8 ini
menceritakan
rencana neti
untuk move
on dan ingin
pindah kos-
kos an.
Gambar 34. Semua tokoh sedang jalan-jalan
malam dan bercerita.
13 21:16 Scene 13
menceritakan
maria
memberitahu
teman-
temannya jika
maria tidak
dapat
pekerjaan
maria akan di
pulangkan ke
kampung
halaman.
54
Gambar 35. Tokoh Neti berpamitan dengan
semua penghuni kos.
21 27:54 Dalam scene
21 ini
menceritakan
neti yang
sedang
berpamitan
dengan bu
ratih dan
anak anak
kos-kosan.
Gambar 36. Semua Tokoh sedang di restoran
dalam rangka perpisahan Neti.
19 30:27 Scene 19 ini
menceritakan
maria, endah,
prita, neti dan
buratih
sedang di
restoran acara
makan makan
dalam rangka
perpisahan
neti.
55
BAB III. ANALISIS KOSTUM TOKOH UTAMA UN TUK M EMPER KUAT KARA KTER 3 DIM ENSI DI FILM IMPERFECT THE SERIES 2021
ANALISIS KOSTUM TOKOH UTAMA UNTUK MEMPERKUAT
KARAKTER 3 DIMENSI DI FILM IMPERFECT THE SERIES 2021
Sajian analisis data dalam bab ini menjelaskan tentang kostum memperkuat
karakter 3 dimensi tokoh pada film Imperfect the Series. Bagian-bagian kostum
terdapat 5 golongan yaitu pakaian kepala, pakaian dasar, pakaian tubuh, pakaian
kaki dan aksesoris. 5 golongan tersebut akan dibahas pada dimensi fisiologi,
sosiologi dan psisikologi pada masing-masing tokoh utama.
A. Kostum Tokoh Neti Untuk Memperkuat Karakter 3 Dimensinya
1. Kostum 1
Adegan pada gambar di bawah ini merupakan episode 10 di scene 20
dalam film Imperfect the Series. Dalam scene ini menceritakan Neti sedang
mencari teman temannya, Neti yang sudah mengurung diri di dalam kamar
selama 2 hari karena sedang patah hati.
Gambar 37. Tokoh Neti
(Sumber: Episode 10 scene 20 Time Code: 00:36:55)
56
Pakaian tubuh yang dipakai Neti merupakan kaos warna coklat kehitaman
dengan model kaos u-neck, warna coklat ini melambangkan sebuah pondasi
dan kekuatan hidup. warna coklat merupakan warna yang dapat menciptakan
kesepian, sedih, dan terisolasi. Warna coklat menjadi simbol tidak baik dalam
sebuah hubungan 34.
Gambar 38. Tokoh Neti
(Sumber: Episode 12 scene 10 Time Code: 00:13:57)
Sedangkan pada episode 12 scene 10 Neti memakai kaos v-neck warna
abu-abu dengan celana berwarna abu-abu kehitaman ini menciptakan suasana
suram, mendung, dan kelabu. Warna abu-abu ini melambangkan ragu-ragu dan
kelabu (Teori Busana, Arifah A. Riyanto tahun 2003). Kemudian pakaian
tubuh bagian bawah Neti memakai celana pendek yang merupakan celana
hotpants.
34 Hico, “10 Arti Warna Dalam Psikologi Warna, Terpopuler Menurut Para Ahli,”
GOODMINDS.ID.
57
Gambar 39. Tokoh Neti
(Sumber: Episode 12 scene 16 Time Code: 00:25:38)
Di lain scene tokoh Neti mengenakan pakaian tubuh kaos u-neck lengan
panjang berwarna abu-abu kehitaman, dengan pakaian tubuh bagian bawah
memakai celana hotpants warna hijau.
Dari kostum Neti yang berupa kaos dengan warna coklat gelap, abu-abu,
dan abu-abu tua, dapat diartikan bahwa tokoh Neti sedang berada pada titik
keterpurukan. Hal ini dikarenakan kekasih Neti menikah dengan perempuan
lain dan Neti mempunyai rencana untuk berhenti di dunia make up artis serta
pindah tempat tinggal. Namun pada kondisi ini, karakter dasar tokoh Neti yang
sexy masih dapat terlihat melalui pakaian tubuh yang berupa kaos ketat dan
pakaian tubuh bagian bawah hotpants.
58
2. Kostum 2
Gambar di bawah ini merupakan adegan dalam episode 12 scene 5 film
Imperfect the Series. Adegan ini menceritakan, Neti dirawat di rumah sakit
karena meminum pembersih lantai sebab frustrasi dengan masalah asmaranya,
dan merasa kurang mendapat dukungan dari teman dekatnya yang sibuk
dengan urusannya masing-masing.
Gambar 40. Tokoh Neti
(Sumber: Episode 12 scene 5 Time Code: 00:04:23)
Dengan kostum di atas yang berupa pakaian pasien rumah sakit dapat
digambarkan bahwa tokoh neti yang sedang sakit karena meminum pembersih
kamar lantai.
59
3. Kostum 3
Gambar di bawah ini merupakan kostum Neti yang dikenakan pada scene
9 di episode 12, scene 9 ini menceritakan Neti yang sedang meminta bantuan
kepada Rizka untuk mencarikan kos-kosan ke followers dengan harapan,
followers bisa memberi informasi tentang kos-kosan.
\
Gambar 41. Tokoh Neti
(Sumber: Episode 12 scene 9 Time Code: 00:19:47)
a. Pakaian tubuh
Pakaian tubuh yang dikenakan Neti merupakan pakaian cold shoulder
blus dengan warna merah jambu. Kemudian pada pakaian tubuh bagian
bawah memakai celana jeans panjang. Gaya berpakaian Neti ini
merupakan gaya daily casual.
60
b. Pakaian kaki
Gambar 42.Tokoh Neti
(Sumber: Episode 12 scene 12 Time Code: 00:19:41)
Gambar di atas merupakan gambar pada adegan film Imperfect the
Series di episode 12 scene 12, kostum yang dipakai tokoh Neti adalah
pakaian kaki yang merupakan sandal dengan model wedges slope. Sandal
ini memiliki ciri khas dengan bersol tebal.
Gambar 43. Tokoh Neti, Pakaian kaki
(Sumber: Episode 12 scene 12 Time
Code: 00:19:41)
Gambar 44.Tokoh Neti, Pakaian
kaki
(Sumber: Episode 12 scene 12 Time
Code: 00:19:41)
61
c. Aksesoris
Gambar di bawah ini merupakan gambar pada adegan film Imperfect
the Series di episode 12 scene 12.
Gambar 45. Tokoh Neti dengan Aksesoris
(Sumber: Episode 12 Time Code: 00:19:41)
Aksesoris yang dipakai Neti dalam di episode 12 scene 12 tokoh Neti
merupakan tas sling bag warna coklat.
Kostum tokoh Neti yang dipakai di atas meliputi pakaian tubuh
berupa pakaian cold shoulder blus warna pink dapat diartikan kedamaian
batin dengan pakaian bawah celana jeans, pakaian kaki berupa sandal
wedges slope dan aksesoris sling bag. Hal ini menggambarkan bahwa
tokoh Neti sudah mulai kembali bangkit dari keterpurukan.
Kondisi fisik tokoh Neti yang pendek dengan memakai sandal wedges
slope yang sol tebal akan membuat efek tinggi terhadap tubuh Neti yang
pendek. Pada kondisi tersebut, karakter dasar tokoh Neti yang sexy, centil
dan memiliki tubuh pendek dapat diperkuat melalui pakaian tubuh berupa
cold shoulder blus dengan celana jeans dan sandal wedges slope.
62
4. Kostum 4
Adegan pada gambar di bawah ini merupakan adegan pada scene 12
episode 13, adegan ini menceritakan Neti bersama ke tiga temannya sedang
jalan-jalan malam. Ketika jalan malam tersebut Neti, Maria, Endah dan Prita
sedang membicarakan tentang Neti yang ingin pindah kos.
Gambar 46. Tokoh Neti
(Sumber: Episode 12 scene 13 Time Code: 00:21:16)
a. Pakaian dasar
Pakaian dasar yang dipakai Neti adalah tanktop atau singlet dengan
rumbai dibagian bawah. Singlet yang dipakai Neti berwarna hijau, warna
hijau adalah sesuatu yang hidup dan berkembang. Warna hijau memiliki
karakter: muda, hidup, tumbuh dan segar. Warna hijau melambangkan
kesetiaan, keabadian, kesanggupan, pengharapan dan kebangkitan 35.
35 Riyanto, Teori Busana.
63
b. Pakaian tubuh
Pakaian tubuh yang dikenakan pada scene 13 tokoh Neti memakai
pakaian tubuh yang merupakan outter cardigan berwarna putih, dengan
pakaian tubuh bagian bawah merupakan celana kain dengan motif alam.
Gambar 47. Tokoh Neti
(Sumber: Episode 12 scene 13 Time Code: 00:21:45)
Neti yang episode sebelumnya memakai pakaian terbuka, akan tetapi
pada scene 10 episode 12 tokoh Neti nampak memakai pakaian tubuh
lengan panjang.
Kostum tokoh Neti yang dipakai di atas berupa tanktop berwarna hijau
muda, warna hijau dapat diartikan harapan, outter cardigan berwarna putih
dan celana pendek. dari pakaian yang dipakai tokoh Neti menunjukan
sosok Neti yang dewasa, sederhana dan memiliki harapan kedepan, Pada
kondisi ini, karakter tokoh Neti yang sexy masih dapat terlihat dari
penggunaan pakaian tanktop.
64
5. Kostum 5
Gambar di bawah ini merupakan pada episode 12 scene 21 di film
Imperfect the Series. Adegan ini menceritakan tentang Neti berpamitan dengan
penghuni kos, sebelum pulang Neti akan mengadakan makan-makan sebagai
tanda perpisahan dengan teman-temannya.
Gambar 48. Tokoh Neti
(Sumber: Episode 12 scene 18 Time Code: 00:27:53)
a. Pakaian dasar
Pada scene ini Neti memakai pakaian casual dengan pakaian dasar
yaitu tenktop dengan warna orange. Warna orange ini melambangkan
bersemangat dan jiwa berpetualang 36. Pakaian dasar tersebut berfungsi
untuk menyempurnakan pakaian bagian luar agar terlihat rapi dan tertata.
b. Pakaian tubuh
Pakaian tubuh yang merupakan pakaian yang paling terlihat dan kasat
mata oleh para penonton, pakaian yang dikenakan pada tubuh Neti
merupakan gaya casual dengan kemeja lengan panjang yang digulung dan
36 Ibid.
65
bawah kemeja diikat. Menggulung lengan kemeja memiliki makna filosofi
tersendiri, makna tersebut dapat diartikan sebagai orang yang siap
menghadapi rintangan 37. Tokoh Neti memakai pakaian yang fit body,
colorfull, cheerfull karena tokoh Neti memiliki latar belakang pekerjaan
sebagai make up artis (Rujito 2021).
Kostum ke 5 pada episode 12 scene 18, tokoh Neti memakai kostum
berupa tanktop berwarna orange, pakaian tubuh berupa kemeja yang
digulung dan bagian bawah kemeja diikat, pakaian tubuh bagian bawah
berupa celana jeans ketat. Perpaduan kostum yang digunakan tokoh Neti
memperkuat karakter dasar tokoh Neti yang sexy, centil, stylist, dan siap
menghadapi kehidupannya yang baru. Hal ini dapat dilihat pada pemilihan
warna pakaian yang cenderung cerah dan berwarna, gaya berpakaian dan
model pakaian.
Berpakaian merupakan cara menentukan usia para tokoh, kelas sosial hingga
psikologi tokoh. Sehingga kostum dalam memperkuat karakter 3 dimensi tokoh
Neti sebagai berikut:
1. Fisiologi: Tokoh Neti sering memakai kaos ketat saat aktivitas di kos dengan
warna yang berbeda dengan pakaian tubuh bagian bawah berupa celana
hotpans disetiap setiap scene dan episode. Saat beraktivitas di luar, tokoh Neti
memakai pakaian dasar berupa tanktop, pakaian tubuh berupa kemeja yang
lengan kemeja digulung sampai siku-siku dan ujung kemeja bagian bawah
diikat, pakaian tubuh bagian bawah berupa celana jeans. Lalu pakaian tubuh
37 Luqman Rimadi, “Jokowi Ungkap Arti Gulungan Lengan Kemeja Putihnya,” Liputan6.
66
berupa outter cardigan dan cold sholder blus dengan pakaian kaki wedges
slope. dengan pakaian tubuh bagian bawah berupa celana jeans ketat. Dengan
pemakaian kostum yang dipakai tokoh Neti tersebut membuat tokoh Neti
terlihat sexy, centil dan stylist. Sehingga dimensi fisiologi tokoh Neti
berdasarkan kostum yang dipakai adalah berpenampilan sexy dan centil,
perempuan muda, badan gemuk, dan tubuh pendek.
2. Sosiologi: tokoh Neti merupakan sosok yang suka memakai pakaian terbuka
atau sexy dengan pemakaian kostum yang dipakai tokoh Neti dapat
memperkuat dimensi sosiologi bahwa tokoh Neti merupakan seorang yang
bekerja sebagai make up artis, tokoh Neti ini merupakan sosok yang dewasa,
sederhana dan merupakan masyarakat kelas menengah ke bawah.
3. Psikologi: tokoh Neti merupakan tokoh dengan fisik yang tidak anggun dan
rupawan, tokoh Neti tetap percaya diri dengan pakaian tubuh berupa kaos ketat
dan celana hotpans. Sehingga karakter tokoh Neti ini memiliki dimensi
psikologi ditunjukan melalui kostum yang dipakainya merupakan seorang
memiliki keahlian make up artis yang berpenampilan sexy, pekerja keras, dan
memiliki percaya diri yang tinggi.
67
Berikut merupakan gambaran sistematis dari analisis kostum dan karakter 3
dimensi pada tokoh Neti.
Gambar 49. Gambar sistematis dari analisis kostum Neti
Kostum Neti
Sosiologi:
- Bekerja sebagai
make up artis
- dewasa
- kelas masyarakat
menengah ke
bawah
- sederhana
Psikologi:
- Memiliki keahlian
make up artis
- Pekerja Keras
- Optimis
- Percaya Diri
Karakter 3
dimensi
Fisiologi:
- perempuan muda
- badan gemuk
- tubuh pendek
- berpenampilan
sexy
Pakaian kepala:
- Tidak memakai
Pakaian tubuh:
- Kostum 1: kaos
berwarna coklat
dan warna abu-abu
dengan celana
hotpants
- Kostum 2: kostum
pasien rumah sakit
berwarna putih.
- Kostum 3: kostum
cold shoulder blus
dengan warna pink
dan celana jeans.
- Kostum 4: outter
cardigan berwarna
putih dengan
celana pendek
kain.
- Kostum 5: kemeja
Pakaian kaki:
- Wedges Slope
Aksesoris atau
properti:
- Tas warna coklat
Pakaian dasar: - Kostum 1: Kaos
warna coklat
- Kostum 4: tanktop
atau singlet dengan
rumbai pada
bagian bawah
- Kostum 5: Tanktop
berwarna orange
68
Tokoh Neti memiliki karakter dasar sexy dan centil. Pemakaian kostum tokoh
Neti berdasarkan kostum 1 berupa kaos ketat dan hotpants yang berwarna
cenderung gelap dan didukung dengan kondisi tokoh neti yang sedang terpuruk.
Kostum 3 tokoh neti berupa cold shoulder blus, jeans, sling bag dan widges slope
kostum tersebut berwarna cerah dan didukung dengan kondisi ini tokoh neti dalam
proses kedamaian batin atau sedang dalam proses bangkit dari keterpurukan.
Kostum 4 berupa tanktop, outter cardigan dan celana pendek yang berwarna cerah
dan kostum yang sederhana pada kondisi tersebut tokoh neti memiliki harapan pada
kedepan. Kostum 5 tokoh neti berupa tanktop, kemeja dan jeans ketat yang
cenderung memiliki warna cerah dan didukung dengan kesiapan neti untuk
meninggalkan semua masalalunya.
Hal tersebut tokoh Neti yang memiliki karakter dasar sexy dan centil dalam
pemakaian kostum berupa kostum hotpants, kaos ketat, tanktop, cold shoulder blus,
outter cardigan dan celana jeans dengan pakaian kaki berupa wedges slope dapat
membangun karakter 3 dimensi. Secara fisiologi berpenampilan sexy dan centil,
perempuan muda, badan gemuk, dan tubuh pendek. Secara sosiologi dewasa,
sederhana dan merupakan masyarakat kelas menengah ke bawah. Dan secara
psikologi berpenampilan sexy, pekerja keras, dan memiliki percaya diri yang tinggi.
69
B. Kostum Tokoh Prita Untuk Memperkuat Karakter 3 Dimensinya
1. Kostum 1
Adegan pada gambar di bawah ini merupakan episode 10 di scene 3 dalam
film Imperfect the Series. Dalam scene ini menceritakan Taufik ingin membeli
pulsa, ditengah adegan tersebut adik Prita yang bernama Riska dan
pasangannya yang didapat dari aplikasi minder. Adegan ini Prita sedang
menasehati adiknya agar berhati-hati dalam memasang aplikasi.
Gambar 50. Tokoh Prita
(Sumber: Episode 10 scene 3 Time Code: 00:04:32)
a. Pakaian dasar
Pakaian dasar yang dikenakan tokoh Prita antara lain kaos strip
horizontal lengan panjang, Pemakaian kaos strip horizontal lengan
panjang memberikan efek tersendiri terutama yang memiliki badan kurus
dengan motif garis melintang akan memberi efek gemuk dan berisi. Begitu
pula ketika motif garis ke bawah akan memberikan efek kurus kepada
badan yang berisi atau gemuk 38. Sehingga kostum yang dipakai Prita
38 Annastasia Errine Bunandar, “Pengaruh Motif Garis Pada Busana Dengan Penampilan
Anda,” Liputan6.
70
merupakan kaos strip horizontal akan memberi efek gemuk terhadap tubuh
prita.
b. Pakaian tubuh
Pakaian tubuh yang dikenakan Prita adalah baju kodok atau baju
overall. Overall sering digunakan oleh pria yang bekerja sebagai petani,
ahli mesin, dan pertukangan 39. Kostum ini menjadi busana yang di gemari
pada tahun 90an. Perempuan hingga anak-anak daru usia anak hingga
dewasa wajib memiliki karena membuat penampilan menjadi trendy 40.
Karena modelnya yang sederhana pakaian tubuh ini dapat dipadukan
dengan kostum apa saja.
Gambar 51. Tokoh Prita
(Sumber: Episode 10 scene 5 Time Code: 00:09:10)
Kondisi tubuh Prita yang kurus pemakaian overall bahan jeans ini
dapat memberi kesan tomboi, dan memiliki badan berisi jika overall
dipadukan dengan kaos strip horizontal, sehingga memperkuat karakter
tokoh Prita yang tomboi.
39 Irene Wibowo, “Kenali Bedanya Jumpsuit Dan Overall,” Www.Womentalk.Com. 40 Alys, “Old But Gold, Begini 9 Inspirasi Gaya Dengan Overall Ala Tahun 90an,”
Idntimes.Com.
71
c. Aksesoris
Aksesoris yang digunakan pada scene ini Prita menggunakan
handphone. Karena dalam scene ini Prita sedang mencari pria kencan di
aplikasi minder.
Gambar 52. Aksesoris dan Properti tokoh Prita
(Sumber: Episode 10 scene 5 Time Code: 00:10:07)
Dari kostum yang dipakai tokoh Prita berupa pakaian dasar kaos strip
horizontal lengan panjang dan pakian tubuh berupa overall jeans warna
biru tua, hal ini karena ketika tokoh Prita beraktifitas diluar maupun
bekerja sebagai penjaga konter tokoh Prita selalu memakai pakaian dasar
yang dilengkapi pakaian tubuh berupa overall.
Pada kondisi ini tokoh prita memakai kaos strip horizontal lengan
panjang dapat berefek pada badan tokoh prita yang kurus menjadi lebih
berisi, ditambah lagi tokoh prita yang memakai pakaian tubuh berupa
overall dapat memperkuat karakter tokoh prita yang tomboi.
72
2. Kostum 2
Pada adegan pada gambar di bawah ini merupakan episode 10 scene 12
dalam film Imperfect the Series. Dalam scene 12 ini tokoh Prita sedang berada
di kafe untuk bertemu dengan teman kencannya yang kenal melalui aplikasi
minder.
Gambar 53. Tokoh Prita
(Sumber: Episode 10 scene 12 Time Code: 00:20:54)
a. Pakaian dasar
Pakaian dasar yang dikenakan Prita antara lain pakaian jenis
turtleneck rajut dengan warna merah. Pakaian turtleneck merupakan
pakaian atlet polo pada tahun 1980, kemudian pakaian model turtleneck
meluas di kalangan pria kelas pekerja pada abad ke-19 di dunia barat.
Kemudian turtleneck diadopsi oleh perempuan dimulai dengan
kemunculan karakter fiksi Gibson Girl dengan digambarkan sebagai ikon
perempuan yang aktraktif, aktif dan independent 41.
41 Dinny Mutiah, “Sejarah Turtleneck, Kaos Berkerah Yang Menjadi Item Fesyen Wajib
Perempuan Dunia,” Liputan6.
73
Gambar 54. Pakaian dasar Tokoh Prita
(Sumber: Episode 10 scene 12 Time Code: 00:21:00)
Pada scene ini tokoh Prita dengan pakaian dasar turtleneck rajut
lengan panjang dengan warna merah, warna merah dapat melambangkan
kehangatan, kebahagiaan dan perjuangan 42.
b. Pakaian tubuh
Pakaian tubuh yang dikenakan Prita merupakan jumpsuit dress maxi
berwarna kuning. Warna kuning yang berarti energi, kebahagiaan dan
optimis 43. Prita merupakan sosok tomboi meskipun memakai pakaian
feminim.
Gambar 55. Pakaian Tubuh Tokoh Prita
(Sumber: Episode 10 scene 12 Time Code: 00:20:54)
42 Riyanto, Teori Busana. 43 Ibid.
74
c. Pakaian kaki
Pakaian kaki yang digunakan oleh tokoh Prita adalah sepatu model
casual berwarna pink. Model sepatu casual ini cocok dipakai tokoh Prita
karena model sepatu casual cocok untuk kegiatan santai 44.
Gambar 56. Pakaian Kaki Tokoh Prita
(Sumber: Episode 10 scene 12 Time Code: 00:20:34)
Warna pink melambangkan feminim, tenang dan emosional 45, dalam
warna tersebut cocok karena pada scene ini tokoh Prita mudah bergaul
dengan laki-laki yang pertama kali ditemui di aplikasi minder dengan gaya
kostum casual.
Dari kostum Prita yang berupa turtleneck warna merah dan jumpsuit
dress maxi warna kuning, warna merah dan kuning merupakan warna yang
cerah dan dapat diartikan bahwa tokoh Prita sedang merasa bahagia,
kehangatan, dan optimis.
Hal ini dikarenakan tokoh Prita merasa senang, bahagia, dan penuh
optimis ketika berkencan dengan laki-laki yang ia kenal di aplikasi minder.
44 Mardyana, “Jangan Salah Pilih, Ini Beda Sepatu Olahraga Untuk Running, Training, Dan
Kasual,” Womantalk. 45 Riyanto, Teori Busana.
75
Pada kondisi ini, terdapat perubahan karakter dalam tokoh prita.
Karakter dasar tokoh Prita yang tomboi, namun dengan kostum yang
dipakai berupa turtleneck rajut, pakaian tubuh berupa jumpsuit dress maxi
dan sepatu casual berwarna pink dengan kostum tersebut membuat
karakter tokoh Prita menjadi lebih feminim.
3. Kostum 3
Pada gambar di bawah ini merupakan episode 11 scene 2, adegan ini
menceritakan Prita, Endah dan Maria yang sedang makan pagi di teras rumah
kos-kosan. Dalam scene 3 Prita, Endah dan Maria sedang menunggu waktu
kesibukan mereka masing-masing, Endah yang ingin berangkat kuliah, Maria
yang ingin berangkat kerja, dan Prita yang ingin pulang kerumah. Pada scene
2 dan 3 Prita memakai kostum yang sama.
Gambar 57. Tokoh Prita bersama Maria dan Endah
(Sumber: Episode 11 scene 2 Time Code: 00:01:34)
76
a. Pakaian dasar
Pakaian dasar yang dikenakan Prita merupakan kaos polos pendek
yang berwarna coklat, warna coklat ini merupakan warna alam dan
melambangkan rasa kuat dan dapat diandalkan 46.
Gambar 58. Pakaian Dasar Tokoh Prita
(Sumber: Episode 11 scene 2 Time Code: 00:19:56)
Gambar 59. Pakaian Dasar Tokoh Prita
(Sumber: Episode 12 scene 19 Time Code: 00:19:56)
Ditemukan pada episode 10 scene 3 dan episode 12 scene 19, Prita
menggunakan pakaian dasar dan pakaian tubuh dengan jenis yang sama
namun berbeda warna. Dalam episode 10 scene 3 tokoh Prita memakai
kaos strip horizontal lengan panjang dengan pakaian tubuh memakai
overall warna biru tua, sedangkan pada episode 12 scene 19 tokoh Prita
46 Hico, “10 Arti Warna Dalam Psikologi Warna, Terpopuler Menurut Para Ahli.”
77
memakai kaos warna hijau tua dengan pakaian tubuh berupa overall biru
tua.
b. Pakaian tubuh
Pada episode 11 scene 2 Prita menggunakan pakaian tubuh kostum
overall warna putih. Warna putih merupakan warna netral dan
melambangkan kesederhanaan.
Gambar 60. Pakaian Tubuh Tokoh Prita
(Sumber: Episode 11 scene 2 Time Code: 00:01:34)
78
c. Pakaian kaki
Gambar 61. Pakaian tubuh Tokoh Prita
(Sumber: Episode 12 scene 2 Time Code: 00:04:47)
Gambar di atas merupakan adegan Prita pada episode 12 scene 2,
adegan ini diceritakan Prita dan Endah sedang di rumah sakit untuk
melihat keadaan Neti yang menelan pembersih kamar mandi. Pakaian
kaki yang dipakai tokoh Prita merupakan sandal slope warna hijau.
Dari kostum Prita yang dipakai pada episode 10 berupa overall jeans
berwarna biru tua dengan kaos strip lengan panjang dangan kostum
tersebut dapat berefek badan berisi pada tubuh prita karena memakai
kaos strip horizontal lengan panjang. Episode 11 kostum tokoh Prita
berupa kaos pendek berwarna coklat dengan pakaian tubuh overall jeans
berwarna putih ke abu-abuan dan dilengkapi sandal slope. Sedangkan
episode 12 di akhir cerita kostum Prita memakai kostum pakaian dasar
berupa kaos dilengkapi pakaian tubuh berupa overall. Pada kondisi ini,
79
karakter Prita yang tomboi dapat dilihat dengan kostum yang dipakai
berupa pakaian dasar berupa kaos dan pakaian tubuh berupa overall.
4. Kostum 4
Gambar di bawah ini merupakan adegan Prita pada episode 12 scene 7,
scene 9, dan scene 10. Scene 7 merupakan adegan yang menceritakan tentang
Prita yang sedang menjenguk Neti di rumah sakit.
Gambar 62. Pakaian tubuh Tokoh Prita
(Sumber: Episode 12 scene 7 Time Code: 00:12:46)
Kostum pakaian tubuh yang dikenakan Prita merupakan kaos u-neck
berwarna abu-abu dengan motif geometris garis, dan belah ketupat.
Gambar 63. Pakaian tubuh Tokoh Prita
(Sumber: Episode 12 scene 9 Time
Code: 00:15:47)
Gambar 64. Tokoh Neti
(Sumber: Episode 12 scene 13 Time
Code: 00:21:16)
80
Adegan scene 9 diceritakan Prita sedang membantu Neti dengan bantuan
adiknya yang bernama Rizka mencari kos-kosan baru melalui live instagram.
Pakaian tubuh yang dipakai Prita merupakan kaos u-neck berwarna coklat
muda dengan tulisan sablon ngaku-ngaku introvert. Dan ditemukan pada
episode 12 scene 13 terdapat kaos dengan tulisan jangan hilang hilang
emangnya ente hayabusa?. Kostum yang dipakai tokoh prita menggambarkan
bahwa sosok prita memiliki karakter alay, dan sebagai gamers sejati.
Gambar 65. Pakaian tubuh Tokoh Prita
(Sumber: Episode 12 scene 10 Time Code: 00:18:06)
Sedangkan untuk scene 10 diceritakan rencana Prita bagaimana cara
mendapatkan kos-kosan dengan adiknya tanpa sepengetahuan Neti. Pakaian
tubuh yang dikenakan tokoh prita merupakan kaos u-neck dengan motif
geometris garis, titik, dan motif alam.
81
Gambar 66. Pakaian tubuh Tokoh Prita
(Sumber: Episode 12 scene 8 Time Code: 00:13:57)
Pada gambar di atas merupakan adegan pada scene 8, tokoh Prita nampak
memakai jenis pakaian yang sama yaitu kaos akan tetapi kaos tersebut memiliki
warna yang berbeda. Tokoh Prita memakai kostum yang santai dan terkesan
cuek, pakaian berupa kaos gombrong/oversize dan celana pendek dalam sehari-
hari sesekali memakai overall dan kaos yang diprint tulisan alay. Selain itu
tokoh prita berprofesi sebagai penjaga konter dan seorang gamers sejati (Rujito
2021).
Kostum tokoh Prita dari episode 11 sampai episode 12 tokoh Prita
memakai kaos dengan berbagai macam warna, motif maupun tulisan-tulisan
alay. Hal ini dikarenakan tokoh Prita sehari-hari memakai kaos yang oversize.
Pada kondisi tersebut, karakter dasar tokoh Prita yang tomboi dapat diperkuat
memalui pakaian tubuh berupa kaos yang oversize dan pemakaian overall.
82
Berpakaian merupakan cara menentukan fisioligi tokoh, sosiologi tokoh hingga
psikologi tokoh. Sehingga kostum dalam memperkuat karakter 3 dimensi tokoh
Prita sebagai berikut:
1. Fisiologi: tokoh Prita sering memakai kostum pakaian dasar kaos oversize
dengan berbagai macam warna, motif dan tulisan alay. Tokoh prita ketika
beraktivitas diluar maupun bekerja selalu memakain kaos strip lengan panjang
dengan pakaian tubuh overall. Sedangkan ketika tokoh prita berkencan dengan
laki-laki yang dikenal melalui aplikasi minder, tokoh Prita memakai pakaian
dasar berupa turtleneck rajut dengan pakaian tubuh berupa jumpsuit dres maxi
dan dilengkapi pakaian kaki berupa sepatu casual. Selain itu tokoh Prita
memiliki rambut pendek serta tubuh yang tidak terlalu tinggi, memiliki kulit
sawo matang dan berjenis kelamin perempuan. Maka dimensi fisiologi tokoh
Prita berdasarkan kostum yang dipakai adalah perempuan muda, tubuh kurus,
berpenampilan tomboi, feminim, stylist dan sederhana.
2. Sosiologi: tokoh Prita ketika beraktifitas diluar maupun bekerja sebagai
penjaga konter, tokoh Prita sering memakai pakaian dasar berupa kaos dan
pakaian tubuh berupa overall. Sedangkan ketika beraktifitas di kos-kosan,
tokoh prita memakai kaos berbagai macam warna, motif maupun kaos dengan
tulisan alay. Sehingga dimensi Sosiologi berdasarkan tokoh Prita berdasarkan
kostum adalah bekerja sebagai penjaga konter di sebuah pasar modern,
masyarakat kelas menengah kebawah, dan cuek.
3. Psikologi: Kostum tokoh Prita yang berupa kaos beraneka warna, motif
maupun tulisan alay, dan ketika beraktifitas tokoh prita memakai kostum
83
pakaian dasar berupa kaos dengan dilengkapi pakaian overall berbagai macam
warna. Selain itu dari pakaian tokoh prita tokoh Prita juga memiliki hobi
bermain game sehingga dimensi psikologi tokoh Prita adalah sosok yang
tomboi, alay, dan pekerja keras.
84
Berikut merupakan gambaran sistematis dari analisis kostum dan karakter 3
dimensi pada tokoh Prita.
Gambar 67. Gambar sistematis analisis dari kostum Tokoh Prita.
Kostum Prita
Sosiologi:
- Bekerja sebagai
penjaga konter
- kelas masyarakat
menengah ke
bawah
- cuek
Psikologi:
- Tomboi
- Pekerja Keras
- Alay
- Gamer sejati
Karakter 3
dimensi
Fisiologi:
- Anak muda
- Tubuh kurus
- Sederhana
- Berpenampilan
tomboi
Pakaian kepala:
- Tidak memakai
Pakaian tubuh:
- Kostum 1: baju
kodok atau overall
- Kostum 2: kostum
jumpsuit dress
- Kostum 3: baju
kodok atau overall
warna putih
Pakaian kaki:
- Sandal slope
Aksesoris atau
properti:
- Handphone
Pakaian dasar:
- Kostum 1: Kaos
strip lengan
panjang
- Kostum 2:
Turtelneck rajut
lengan Panjang
warna merah
- Kostum 3: kaos
warna coklat
- Kostum 4: kaos
dengan warna yang
berbeda
85
Tokoh Prita memiliki karakter dasar tomboi. Pemakaian kostum tokoh Prita
berdasarkan kostum 1 berupa kaos strip horizontal dan baju kodok atau overall,
tokoh prita yang memiliki tubuh yang kurus dengan memakai kaos strip horizontal
dapat membuat efek berisi pada tubuh Prita. Kostum 2 tokoh Prita berupa turtleneck
rajut, jumpsuit dress, dan sepatu casual berwarna cerah dan memberi kesan
feminim didukung dengan kondisi tokoh Prita yang sedang melakukan kencan
bersama laki-laki yang dikenal melalui aplikasi minder. Kostum 3 dan kostum 4
tokoh Prita berupa kaos dilengkapi overall, dan kaos oversize. Tokoh Prita sehari-
hari memakai kaos dengan berbagai motif, dan tulisan-tulisan alay.
Hal tersebut tokoh Prita yang memiliki karakter dasar tomboi yang diperkuat
dalam pemakaian kostum kaos lengan pendek, kaos strip horizontal lengan
panjang, turtleneck rajut lengan panjang, jumpsuit dress, overall, handphone dan
sandal slope dari kostum tersebut dapat membangun karakter 3 dimensi. Secara
fisiologi perempuan muda, tubuh kurus, berpenampilan tomboi, feminim, stylist
dan sederhana. Secara sosiologi mencerminkan tokoh prita bekerja sebagai penjaga
konter di sebuah pasar modern, masyarakat kelas menengah kebawah, dan cuek.
Secara psikologis menggambarkan seorang memiliki sosok yang hobi bermain
game, tomboi, alay, dan pekerja keras.
86
C. Kostum Tokoh Endah Untuk Memperkuat Karakter 3 Dimensinya
1. Kostum 1
Pada gambar di bawah ini merupakan adegan pada scene 5 episode 10 di
film Imperfect the Series. Dalam adegan tersebut menceritakan Endah bersama
sahabatnya yang bernama Nabila, sepulang kuliah Endah dan Nabila jalan jalan
di pasar modern dan ketemu Prita di kios counter tempat Prita bekerja.
Gambar 68. Tokoh Endah bersama Nabila dan Prita
(Sumber: Episode 10 scene 5 Time Code: 00:19:56)
a. Pakaian tubuh
Pada episode 10 scene 5 tokoh Endah memakai pakaian tubuh kaos
berwarna putih lengan panjang. Warna putih tersebut melambangkan
kesucian, kesopanan, kehalusan, kelembutan, kewanitaan dan kekanak-
kanakan 47.
47 Riyanto, Teori Busana.
87
Gambar 69. Pakaian tubuh Tokoh Endah
(Sumber: Episode 10 scene 5 Time Code: 00:19:56)
Pakaian tubuh Endah bagian bawah adalah rok maxi dengan siluet a-
line skirt, jenis rok ini sangat cocok digunakan untuk acara semiformal
maupun casual saat hangout bersama teman-teman.
b. Pakaian kaki
Pada scene ini, pakaian kaki Endah memakai flat shoes supaya
mempermudah cara berjalan atau terkesan gesit saat berjalan.
Gambar 70. Pakaian kaki Tokoh Endah
(Sumber: Episode 10 scene 5 Time Code: 00:19:56)
88
Dengan cara berpakaian Endah menggunakan pakaian kaki flat shoes
memperkuat karakter Endah yang sederhana. Di lain scene dan episode
tokoh Endah memakai pakaian kaki dengan warna yang sama.
c. Pakaian kepala
Pakaian kepala Endah memakai jilbab dengan model sederhana,
tokoh Endah dalam film Imperfect the Series selalu memakai jilbab dengan
model yang sederhana namun di lain scene dan episode tokoh Endah
memakai model jilbab dengan warna yang berbeda.
Gambar 71. Pakaian kepala Tokoh Endah
(Sumber: Episode 10 scene 5 Time Code: 00:19:56)
89
d. Aksesoris
Aksesoris atau properti yang dikenakan tokoh Endah antara lain kotak
makanan ringan, totebag dan slingbag. Aksesoris yang dikenakan tersebut
memperkuat karakter Endah sebagai mahasiswa yang sederhana.
Gambar 72. Aksesoris Tokoh Endah
(Sumber: Episode 10 scene 5 Time Code: 00:19:56)
2. Kostum 2
Gambar 73. Tokoh Endah dan Prita
(Sumber: Episode 10 scene 12 scene Time Code: 00:20:41)
Pada gambar di atas merupakan adegan episode 10 scene 12 di film
Imperfect the Series. Scene ini menceritakan Endah dan Prita sedang
melakukan pertemuan dengan teman kecan Prita.
90
a. Pakaian tubuh
Pada episode 10 scene 12 ini tokoh Endah menemani Prita bertemu
dengan teman kencannya yang kenal memalui aplikasi minder. Pakaian
tubuh yang dipakai tokoh Endah merupakan kemeja blus dengan full motif
bunga.
Gambar 74. Pakaian tubuh Tokoh Endah
(Sumber: Episode 10 scene 12 Time Code: 00:20:41)
Pakaian tubuh bagian bawah yang dipakai Endah merupakan celana
capri dengan pola lekungan potong di pergelangan kaki.
91
Gambar 75. Pakaian tubuh bagian bawah Tokoh Endah
(Sumber: Episode 10 scene 12 Time Code: 00:20:41)
Celana yang dikenakan tokoh Endah pada scene 12 ini memiliki
potongan lurus dari atas hingga bawah memiliki ukuran yang sama dan
memiliki kesan formal.
3. Kostum 3
Gambar 76. Tokoh Endah bersama Nabila
(Sumber: Episode 11 scene 7 Time Code: 00:10:42)
Pada gambar di atas merupakan adegan pada episode 11 scene 7 di film
Imperfect the Series. Dalam adegan tersebut menceritakan Endah bersama
92
sahabatnya yang bernama Nabila, sedang mencari seseorang untuk
diwawancarai dalam rangka memenuhi tugas kuliah.
a. Pakaian tubuh
Pakaian tubuh yang dipakai oleh tokoh Endah merupakan kemeja
formal lengan panjang dengan warna kuning, warna kuning
melambangkan energi dan optimis dalam scene ini penggunaan warna
pada hem yang dipakai Endah sangat tepat karena Endah sedang mencari
seseorang untuk diwawancarai dalam memenuhi tugas kuliah.
Gambar 77. Pakaian tubuh Tokoh Endah
(Sumber: Episode 11 scene 7 Time Code: 00:10:52)
Pada gambar di bawah ini merupakan adegan pada episode 12 scene
7 dan scene 19 di film Imperfect the Series. Dalam adegan scene 7 tersebut
menceritakan Endah sedang menjenguk Neti di rumah sakit, ketika itu
Bima yang berada di ruangan tersebut, Bima berpamitan dengan Endah,
Prita, Neti dan Maria karena lolos CPNS.
93
Gambar 78. Kostum Tokoh Endah
(Sumber: Episode 12 scene 7 Time Code: 00:12:40)
Sedangkan pada scene 19 menceritakan perpisahan Neti yang
dirayakan di restoran. Dalam scene ini tokoh Endah sedang memberi
pengertian tentang sushi kepada Maria dan Prita.
Pakaian tubuh tokoh Endah dalam film Imperfect the Series pada
episode 12 scene 7 merupakan kemeja polos yang dipakai oleh tokoh
Endah dengan warna yang sama, akan tetapi untuk pakaian kepala tokoh
Endah terdapat perbedaan warna pada jilbab pada episode 12 scene 7
dengan episode 12 scene 19.
Gambar 79. Kostum Tokoh Endah
(Sumber: Episode 12 scene 19 Time Code: 00:30:40)
Pemakaian pakaian kepala tokoh Endah menggunakan model yang
sederhana, pada episode 12 scene 7 tokoh Endah memakai pakaian kepala
94
dengan pemakaian model jilbab berbahan kain pollycotton segi empat
yang di bentuk segitiga yang dikaitkan dengan peniti. Sedangkan pada
episode 12 scene 19 merupakan model jilbab berbahan kain pollycotton
segi empat dengan model rawis.
Gambar dibawah ini merupakan adegan pada episode 12 scene 8,
scene 13 dan scene 21 di film Imperfect the Series dalam scene 8
menceritakan tokoh Endah dan teman kosnya sedang berdiskusi rencana
Neti yang ingin pindah dari kos-kosan.
Gambar 80. Kostum Tokoh Endah
(Sumber: Episode 12 scene 8 Time Code: 00:13:57)
Dengan pakaian dasar tokoh Endah memakai kaos putih yang sedikit
menguning dengan pakaian tubuh bagian bawah tokoh endah mengenakan
rok span dengan warna coklat. Sedangkan di episode 12 scene 13 terdapat
kaos sejenis dengan warna yang berbeda. Gambar dibawah ini merupakan
scene 13 diceritakan Endah bersama teman-temannya sedang jalan-jalan
dan bercerita.
95
Gambar 81. Kostum Tokoh Endah
(Sumber: Episode 12 scene 13 Time Code: 00:21:16)
Gambar di bawah ini merupakan adegan pada episode 12 scene 21,
tokoh Endah yang sedang sedih karena Neti benar-benar berpamitan dari
kosan.
Gambar 82. Kostum Tokoh Endah
(Sumber: Episode 12 scene 21 Time Code: 00:27:54)
Terdapat di episode 12 scene 21 tokoh Endah ketika melakukan
kegiatan sehari-hari Endah memakai pakaian kepala jilbab model bergo
maupun model bergo bertali dengan cara pemakaian langsung, model
96
bergo bertali ini dipakai tokoh Endah pada episode 12 scene 13. Tokoh
Endah merupakan mahasiswa yang sopan, dengan pemakaian kostum
dengan jilbab yang baik, rapi dan bersih. Dengan colortone pastel selain
itu tokoh Endah menyukai budaya pop korea (Rujito 2021).
Dari kostum tokoh Endah yang dipakai berupa kaos panjang polos,
rok span polos, celana capri, rok maxi siluet, kemeja blus, kemeja polos,
jilbab sejenis, tottebag, sling bag dan flat shoes. Warna kostum yang
dipakai tokoh endah kebanyakan dominasi color tone pastel. Dapat
diartikan bahwa sosok tokoh Endah merupakan sosok yang kalem,
religius, polos, sopan dan rapi. Hal ini dikarenakan tokoh Endah
merupakan mahasiswa. Pada kondisi ini, karakter dasar tokoh endah yang
sopan dapat diperkuat melalui kostum yang endah pakai.
Berpakaian merupakan cara menentukan fisioligi tokoh, sosiologi tokoh hingga
psikologi tokoh. Sehingga kostum dalam memperkuat karakter 3 dimensi tokoh
Endah sebagai berikut:
1. Fisiologi: kostum yang dipakai tokoh Endah merupakan kostum pakaian tubuh
yang berupa kaos lengan panjang, kemeja polos, kemeja blus rok maxi siluet,
rok span, celana capri dan flat shoes. Dari kostum yang dipakai tokoh endah
terlihat kalem, sopan dan religius. Tokoh Endah dalam pemakaian pakaian
kepala pada tokoh Endah merupakan jilbab yang simple atau mudah digunakan.
Sosok Endah merupakan sosok perempuan muda yang memiliki tubuh kurus,
memiliki badan tidak terlalu tinggi dan memiliki kulit sawo matang. Dimensi
97
fisiologi tokoh Endah berdasarkan kostum yang dipakai adalah sosok yang
rapi, sederhana, perempuan, berpenampilan rapi, kurus dan religius.
2. Sosiologi: Sosok Endah merupakan mahasiswa yang kuliah di Jakarta, Endah
memiliki teman dekat yang bernama Nabila, tokoh Endah berasal dari garut.
Tokoh Endah berdasarkan kostum yang dipakai dari pakaian tubuh, pakaian
kaki, pakaian kepala dan aksesoris merupakan sosok karakter yang kalem.
Sehingga sosok Endah memiliki dimensi sosiologi sebagai mahasiswa,
masyarakat menengah kebawah, dan beragama islam
3. Psikologi: dari kostum yang dipakai oleh tokoh Endah mencerminkan bahwa
tokoh Endah merupakan sosok yang religius, polos dan kalem, sosok Endah ini
merupakan sosok yang rajin mengerjakan tugas. Selain itu tokoh Endah dilihat
dari warna kostum yang mayoritas color tone pastel pada pakaian tubuh berupa
kemeja blus, pakaian tubuh bagian bawah berupa celana capri, pakaian kepala
berupa jilbab, pakaian kaki berupa flat shoes, sehingga tokoh Endah memiliki
dimensi psikologi yang kepribadian sopan, kekanak-kanakan dan memiliki
rasa optimis yang tinggi.
98
Berikut merupakan gambaran sistematis dari analisis kostum dan karakter 3
dimensi pada tokoh Endah.
Gambar 83. Sistematis analisis dari kostum Tokoh Endah
Kostum Endah
Sosiologi:
- mahasiswa
- masyarakat
menengah ke
bawah
- beragama islam
Psikologi:
- Pendiam
- Kekanak-kanakan
- optimis
Karakter 3
dimensi
Fisiologi:
- Anak muda
- Badan pendek
- Berpenampilan
sederhana, kurus,
dan religius.
Pakaian kepala:
- Jilbab dengan
warna yang
berbeda di setiap
scene dan episode
Pakaian tubuh:
- Kostum 1: kaos
putih lengan
Panjang dengan
rok maxi
- Kostum 2: kemeja
blus celana capri
dengan pola
lekungan potong di
pergelangan kaki
- Kostum 3: kemeja
lengan Panjang
warna kuning
dengan rok span
warna kuning
kecoklatan
- Kostum kemeja
dengan warna yang
berbeda terdapat di
lain scene dan
episode.
Pakaian kaki:
- Sepatu flat shoes
Aksesoris atau
properti:
- Totebag
- Sling bag
- Kotak makanan
Pakaian dasar:
- Tidak memakai
99
Tokoh Endah memiliki karakter dasar sopan. Pemakaian kostum tokoh Endah
berdasarkan kostum 1 berupa jilbab, kaos panjang berwarna putih dan rok maxi,
dengan aksesoris berupa slingbag dan totebag. Kostum 2 tokoh Endah berupa
kemeja blus motif bunga, celana capri, sling bag dan flat shoes. Kostum 3 tokoh
Endah berupa kemeja lengan panjang polos, rok span, totebag dan sling bag. Tokoh
Endah sehari-hari memakai pakaian kepala berupa jilbab dan pakaian tertutup
berupa kaos panjang dan kemeja panjang polos.
Hal tersebut tokoh Endah yang memiliki karakter dasar sopan yang diperkuat
dalam pemakaian kostum kaos panjang polos, rok span polos, celana capri, rok
maxi siluet, kemeja blus, kemeja polos, jilbab sejenis, totebag, sling bag dan
flatshoes. Dari kostum tersebut menunjukan karakter tokoh Endah secara fisiologi
sosok yang rapi, sederhana, perempuan muda, dan berpenampilan kurus dan
religius. Secara sosiologi tokoh Endah mencerminkan sebagai mahasiswa,
masyarakat menengah kebawah, dan beragama islam. Secara psikologi memiliki
kepribadian feminim, kekanak-kanakan dan memiliki rasa optimis yang tinggi.
100
D. Kostum Tokoh Maria Untuk Memperkuat Karakter 3 Dimensinya
1. Kostum 1
Dibawah ini merupakan gambar adegan pada scene 4 dan 18 episode 10
di film Imperfect the Series. Dalam adegan scene 4 tersebut Maria bersama
kakak Yosep sedang menghadap ke kakak bos untuk minta maaf kepada
pemilik restoran karena perilaku buruk Maria ketika bekerja di restoran.
Sedangkan scene 18 merupakan adegan menceritakan Maria yang pulang
bekerja dan sedang kecapekan dengan aktivitas di restoran.
Gambar 84. Tokoh Maria
(Sumber: Episode 10 scene 4 Time Code: 00: 06:26)
a. Pakaian tubuh
Gambar 85. Pakaian tubuh Tokoh Maria
(Sumber: Episode 10 scene 18 Time Code: 00:31:18)
101
Tokoh Maria ketika sedang beraktivitas bekerja memakai pakaian
tubuh kemeja putih polos lengan panjang dengan pakaian tubuh bagian
bawah merupakan rok span warna hitam. Sehingga dengan pakaian dasar
yang dipakai tokoh Maria, memperkuat identitas Maria sebagai pekerja
yang bekerja keras.
b. Pakaian kaki
Gambar 86. Pakaian kaki Tokoh Maria
(Sumber: Episode 10 scene 4 Time Code: 00: 06:26)
Tokoh Maria ketika bekerja direstoran memakai flat shoes dengan
warna hitam, penggunaan sepatu tersebut berefek pada gerak tokoh maria
yang gesit
c. Aksesoris
Aksesoris yang dipakai oleh tokoh Maria merupakan aksesoris
kalung atau liontin salib dan sling bag warna hitam. Tokoh maria dalam
film Imperfect the Series selalu memakai aksesoris berupa kalung salib.
Aksesoris ini melambangkan identitas tokoh Maria bahwa tokoh Maria ini
beragama kristen.
102
Gambar 87. Aksesoris Tokoh Maria
(Sumber: Episode 10 scene 11 Time Code: 00:20:07)
Gambar 88. Aksesoris Tokoh Maria
(Sumber: Episode 10 scene 4 Time Code: 00: 06:26)
Di episode 12 scene 6 pada film Imperfect the Series, tokoh Maria
nampak memakai aksesoris yang sama yaitu kalung liontin salib dan sling
bag warna hitam.
Dari kostum tokoh maria yang berupa pakaian tubuh kemeja putih
polos dan rok span, dilengkapi dengan flat shoes, aksesoris berupa sling
bag dan kalung salib. Hal ini dikarenakan tokoh maria merantau di Jakarta
berprofesi sebagai pelayan di sebuah restoran selain itu tokoh maria
memakai kalung salib yang dapat diartikan bahwa tokoh maria beragama
Kristiani. Pada kondisi ini tokoh Maria, memiliki karakter dasar yang
religius.
103
2. Kostum 2
Di bawah ini merupakan gambar adegan pada episode 12 scene 6 di film
Imperfect the Series. Dalam adegan ini merupakan adegan yang menceritakan
setelah Bima menceritakan bahwa dirinya lolos CPNS dan berpamitan dengan
Endah, Prita, Neti dan Maria. Bima dan Maria ingin bicara privat berdua di
luar kamar pasien.
Gambar 89. Tokoh Maria
(Sumber: Episode 12 scene 6 Time Code: 00:09:50)
a. Pakaian tubuh
Gambar 90. Pakaian tubuh Tokoh Maria
(Sumber: Episode 12 scene 6 Time Code: 00:09:50)
104
Pakaian tubuh yang dipakai oleh tokoh Maria ini merupakan kemeja
lengan pendek dengan warna coklat. Coklat merupakan warna alam yang
melambangkan kesedihan 48, dalam scene ini tokoh Maria sedang sedih
karena Bima merupakan sosok yang ia sukai akan berpamitan.
Gambar 91. Kostum Tokoh Maria
(Sumber: Episode 12 scene 6 Time Code: 00:12:13)
Sedangkan pakaian tubuh bagian bawah merupakan rok wiru yang
lipatannya sudah tidak terlihat dengan berwarna putih. Warna putih ini
melambangkan sederhana, dan rapi. Dengan pakaian tubuh yang dipakai
tokoh Maria memperkuat karakter tokoh Maria yang sederhana, dan rapi.
48 Hico, “10 Arti Warna Dalam Psikologi Warna, Terpopuler Menurut Para Ahli.”
105
b. Aksesoris
Gambar 92. Kostum Tokoh Maria
(Sumber: Episode 12 scene 6 Time Code: 00:10:15)
Aksesoris yang dipakai tokoh Maria merupakan tas selempang atau
sling bag dan anting-anting, sling bag berwarna hitam.
3. Kostum 3
Gambar 93. Tokoh Maria
(Sumber: Episode 12 scene 11 Time Code: 00:20:06)
Gambar di atas merupakan gambar adegan tokoh Maria pada episode 12
scene 11 yang diceritakan Maria sedang berbicara dengan kakak Yosep, Maria
yang sedang dinasihati oleh kakak Yosep jika tidak dapat pekerjaan akan
dipulangkan ke kampung halaman.
106
Gambar 94. Kostum Tokoh Maria
(Sumber: Episode 12 scene 11 Time Code: 00:19:40)
Pada scene 11 tokoh Maria memakai pakaian tubuh berupa kaos oversize
dengan warna hitam motif bunga atau motif alam. Pakaian tubuh bagian bawah
merupakan rok warna coklat dengan pakaian kaki sandal jepit.
Gambar 95. Kostum Tokoh Maria
(Sumber: Episode 1 Time Code: 00:19:56)
Pakaian tubuh yang dikenakan tokoh maria berupa kaos oversize warna
coklat dengan pakaian tubuh bagian bawah yang dipakai tokoh Maria dalam
aktivitas di kos-kosan, tokoh Maria selalu munggunakan rok plisket panjang.
Tokoh maria memakai kostum loose, seperti blouse, kemeja, rok panjang dan
kaos oversize. Warna kostum maria adalah colortune lebih ke rustic under tone.
107
Tokoh maria merupakan anak tuhan yang rajin ke gereja dan sebagai anak kos-
kosan, maria berprofesi sebagai pelayan resto (Rujito 2021).
Dari kostum Maria yang berupa kemeja polos berwarna putih dengan
pakaian tubuh bagian bawah berupa rok span warna hitam dan dilengkapi
dengan pakaian kaki flat shoes, kemeja lengan pendek dengan pakaian tubuh
bagian bawah berupa rok putih wiru dengan pakaian kaki flat shoes, kaos
oversize dengan pakaian tubuh bagian bawah berupa rok plisket, dan aksesoris
berupa anting-anting, sling bag, dan kalung salib.
Warna pakaian tokoh maria kebanyakan lebih ke color tone rustic atau
warna warna identik dengan warna coklat, warna coklat sendiri merupakan
inspirasi dari alam. Sehingga dapat diartikan tahan, kuat, dan sederhana.
Kalung salib yang dipakai tokoh Maria dan kostum oversize yang dipakai
setiap hari dapat diartikan bahwa tokoh maria beragama Kristiani. Karena pada
kondisi tersebut, tokoh Maria memiliki karakter dasar religius dan sederhana
dapat dilihat dari aksesoris dan kostum yang oversize yang dipakai tokoh Maria
setiap hari.
108
Berpakaian merupakan cara menentukan fisiologi tokoh, sosiologi tokoh
hingga psikologi tokoh. Sehingga kostum dalam memperkuat karakter 3 dimensi
tokoh Maria sebagai berikut:
1. Fisiologi: kostum yang dipakai tokoh Maria merupakan kostum pakaian tubuh
yang sederhana, tokoh Maria di film Imperfect the Series pakaian tubuh yang
dikenakan merupakan kemeja, kaos oversize dan pakaian tubuh bagian bawah
memakai rok span, wiru dan rok plisket. Ketika bekerja tokoh Maria
menggunakan kemeja putih dengan pakaian tubuh bagian bawah merupakan
rok span dan pakaian kaki sepatu flat shoes, tokoh Maria dalam aktivitas di
luar kerja memakai pakaian tubuh Maria mayoritas memakai kaos dengan
warna klasik dan motif tertentu dengan pakaian tubuh bagian bawah
merupakan rok wiru di lain scene memakai rok plisket. Tokoh Maria
merupakan perempuan muda dari tanah papua yang sedang mencari pekerjaan
di Jakarta, Maria memiliki rambut keriting, tinggi dan kurus serta mempunyai
identitas dengan kalung salib. Sehingga dimensi fisiologi tokoh Maria
berdasarkan kostum yang dipakai adalah sosok yang sederhana, kurus dan
berpenampilan religius.
2. Sosiologi: Sosok Maria merupakan perempuan muda yang merantau di Jakarta
yang ingin bekerja, Maria merupakan perempuan yang berasal dari papua yang
di tunjukan dari warna kostum yang klasik dan memiliki logat daerah atau
bahasa melayu papua. Tokoh Maria berdasarkan kostum yang dikenakan dari
pakaian tubuh, pakaian kaki, pakaian kepala dan aksesoris merupakan sosok
karakter masyarakat kelas menengah ke bawah yang ramah, murah senyum dan
109
mudah bergaul. Sehingga sosok Maria memiliki dimensi sosiologi yang
masyarakat kelas bawah, bekerja sebagai pelayan restoran, dan beragama
Kristiani.
3. Psikologi: dari kostum pakaian tubuh kemeja putih, rok span dan pakaian kaki
flat shoes, yang di pakai oleh tokoh Maria mencerminkan bahwa tokoh Maria
merupakan sosok yang bekerja keras, kuat dan tahan akan cobaan.
110
Berikut merupakan gambaran sistematis dari analisis kostum dan karakter 3
dimensi pada tokoh Maria.
Gambar 96. Sistematis analisis dari kostum Tokoh Maria
Kostum Maria
Sosiologi:
- kelas masyarakat
menengah ke
bawah
- beragama Kristen
- sebagai pelayan
restoran
Psikologi:
- Sederhana
- Mudah bergaul
- Ramah
- Pekerja Keras
- Mudah
tersinggung
Karakter 3
dimensi
Fisiologi:
- Anak muda
- Kurus
- Berpenampilan
sederhana dan
religius Pakaian kepala:
- Tidak memakai
Pakaian tubuh:
- Kostum 1: kemeja
putih lengan
Panjang warna
putih dengan rok
span warna hitam
- Kostum 2: kemeja
coklat lengan
pendek dengan rok
wiru warna putih
- Kostum 3: kaos
dengan warna dan
motif yang berbeda
dengan rok plisket
Pakaian kaki:
- Sendal jepit
Aksesoris atau
properti:
- Tas sling bag
warna hitam
- Anting-anting
- Kalung salib
Pakaian dasar:
- Tidak memakai
111
Tokoh Maria memiliki karakter dasar religius dan sederhana. Pemakaian
kostum tokoh Maria berdasarkan kostum 1 berupa kemeja polos lengan panjang,
rok span dan flat shoes. Kostum 2 tokoh Maria berupa kemeja warna coklat, rok
wiru dan flat shoe. Kostum 3 tokoh Maria berupa kaos dan rok plisket. Tokoh Maria
sehari-hari memakai aksesoris berupa kalung salib dan pakaian yang sederhana.
Hal tersebut tokoh Maria yang memiliki karakter dasar religius dan sederhana
yang diperkuat melalui kostum berupa kemeja putih lengan panjang dengan rok
span, kemeja coklat dengan rok wiru, kaos, rok plisket, sendal jepit, sling bag,
anting-anting dan kalung salib. Dari kostum tersebut menunjukan karakter tokoh
Maria secara fisiologi sosok yang sederhana, kurus dan berpenampilan religius.
Secara sosiologi tokoh maria mencerminkan masyarakat kelas bawah, bekerja
sebagai pelayan restoran, dan beragama Kristen. Secara psikologi pekerja keras,
kuat dan tahan akan cobaan.
112
BAB IV. PENUTUP
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil analisis kostum tokoh utama di film Imperfect the Series dapat
dirumuskan kesimpulan dan saran sebagai berikut:
Kostum merupakan salah satu hal unsur terpenting dalam mise-en-scene. Hal
ini dikarenakan kostum memiliki pengaruh dalam memperkuat karakter 3 dimensi
tokoh yang meliputi dimensi fisiologi (ciri-ciri fisik) yang meliputi usia, jenis
kelamin, dan keadaan tubuh. Dimensi sosiologi (latar belakang sosial) yang
meliputi pekerjaan, identitas sosial, kelas sosial, dan hubungan sosial. Dimensi
psikologi (latar belakang kejiwaan) yang meliputi emosional, kekanak-kanakan,
lugu, percaya diri, dan bijaksana.
Berdasarkan analisis kostum pada tokoh utama, kostum dapat memperkuat
karakter 3 dimensi tokoh sebagai berikut.
1. Kostum Neti dan karakter
Tokoh Neti memiliki karakter dasar sexy, centil dan stylist Berdasarkan
hasil analisis, penguatan karakter 3 dimensi tokoh Neti sebagai berikut:
Tokoh Neti memiliki karakter dasar sexy, centil dan stylist yang diperkuat
memalui kostum hotpants, kaos ketat, tanktop, cold shoulder blus, outter
cardigan dan celana jeans. Dari kostum tersebut menunjukan karakter tokoh
Neti secara fisiologi perempuan muda, berpenampilan sexy, rambut lurus
panjang, tubuh pendek, dan kulit sawo matang. Secara sosiologi mencerminkan
tokoh Neti sosok yang dewasa, sederhana dan merupakan masyarakat kelas
113
menengah ke bawah dan sebagai make up artis. Secara psikologis
menggambarkan seorang memiliki keahlian make up artis yang berpenampilan
sexy, pekerja keras, dan memiliki percaya diri yang tinggi.
2. Kostum Prita dan karakternya
Tokoh Prita memiliki karakter dasar tomboi. Berdasarkan hasil analisis,
penguatan karakter 3 dimensi tokoh Prita sebagai berikut:
Tokoh Prita memiliki karakter dasar tomboy yang diperkuat melalui
kostum kaos lengan pendek, kaos strip horizontal lengan panjang, turtleneck
rajut lengan panjang, jumpsuit dress dan overall. Dari kostum tersebut
menunjukan karakter tokoh Prita secara fisiologi perempuan muda, tubuh
kurus, berpenampilan tomboi, feminim, stylist dan sederhana. Secara sosiologi
mencerminkan tokoh prita bekerja sebagai penjaga konter di sebuah pasar
modern, masyarakat kelas menengah kebawah, dan cuek. Secara psikologis
menggambarkan seorang memiliki sosok yang hobi bermain game, tomboi,
alay, dan pekerja keras.
3. Kostum Endah dan karakternya
Tokoh Endah memiliki karakter sopan. Berdasarkan hasil analisis,
penguatan karakter 3 dimensi tokoh Prita sebagai berikut:
Tokoh Endah memiliki karakter dasar sopan yang diperkuat melalui
kostum kaos panjang polos, rok span polos, celana capri, rok maxi siluet,
kemeja blus, kemeja polos, jilbab sejenis, totebag, sling bag dan flatshoes.
Dari kostum tersebut menunjukan karakter tokoh Endah secara fisiologi sosok
yang rapi, sederhana, perempuan muda, dan berpenampilan kurus dan religius.
114
Secara sosiologi tokoh Endah mencerminkan sebagai mahasiswa, masyarakat
menengah kebawah, dan beragama islam. Secara psikologi memiliki
kepribadian feminim, kekanak-kanakan dan memiliki rasa optimis yang tinggi.
4. Kostum Maria dan karakternya
Tokoh Maria memiliki karakter religius dan sederhana. Berdasarkan hasil
analisis, penguatan karakter 3 dimensi tokoh Prita sebagai berikut:
Tokoh Endah memiliki karakter dasar religius dan sederhana yang
diperkuat melalui kostum berupa kemeja putih lengan panjang dengan rok
span, kemeja coklat dengan rok wiru, kaos, rok plisket, sendal jepit, sling bag,
anting-anting dan kalung salib. Dari kostum tersebut menunjukan karakter
tokoh Maria secara fisiologi sosok yang sederhana, kurus dan berpenampilan
religius. Secara sosiologi tokoh maria mencerminkan masyarakat kelas bawah,
bekerja sebagai pelayan restoran, dan beragama Kristen. Secara psikologi
pekerja keras, kuat dan tahan akan cobaan.
B. Saran
Pada penelitian ini, peneliti masih terdapat kekurangan dalam hal mengkaji
film Imperfect the Series. Karena film imperfect the series memiliki jumlah episode
12. Peneliti berharap untuk penelitian selanjutnya dapat mengkaji masalah serupa
serta mengupas lebih dalam sehingga mendapatkan hasil yang akurat dan tajam.
Selain itu, penelitian selanjutnya diharap dapat melengkapi penelitian yang
berkaitan dengan film Imperfect the Series pada episode 1 sampai dengan episode
9 serta menambah referensi terkait penelitian mengenai kostum dalam memperkuat
karakter 3 dimensi.
115
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal
Alfathoni, Muhammad Ali Mursid. “Mise En Scene Dalam Film Lamaran
Sutradara Monty Tiwa.” Journal Proporsi 1, no. 2 (2016): 165–178.
Ali, Mohammad Mahrush, and Matius Ali. “Karakterisasi Tokoh Dalam Film Salah
Bodi.” Jurnal Seni Rupa 7, no. 1 (2018).
Oktaviani, Elzha Noer, Nanang Rakhmad Hidayat, and Agnes Widyasmoro.
“Komparasi Kostum Dan Tata Rias Dalam Membangun 3 Dimensi Tokoh -
Tokoh Pada FILM ‘Cinderella’ Versi Live Action Tahun 2015 Dengan
FILM Versi Animasi Tahun 1950.” Journal of Film and Television Stadies
1, no. 1 (2018): 1–38.
Skripsi
Afifah, Widad Diyanah, Nanang Rakhmad Hidayat, and Agnes Widyasmoro.
“Analisis Penguatan Karakter Tokoh Utama Melalui Setting, Kostum, Dan
Tata Rias Dalam FILM ‘KELUARGA CEMARA’ Versi Tahun 2019.” ISI
Yogyakarta, 2021.
Anggraeni, Dwi Araya. “Karakterisasi Tokoh Utama Film Di Timur Matahari
Melalui Metode Langsung (TELLING).” Institut Seni Indonesia Surakarta,
2018.
Arditya, Rizka Al’fan. “Tata Kostum Dalam Memperkuat 3D Karakter Tokoh Di
Program Acara Angkringan TVRI JOGJA Episode ‘Setia Cinta, Setia
Pajak.’” Institut Seni Indonesia Surakarta, 2019.
Sintowoko, Dyah Ayu Wiwid. “Kostum Dalam Membangun Karakter Tokoh Pada
Film Soekarno.” Institut Seni Indonesia Surakarta, 2014.
Buku
Corrygan, Timothy, and Patricia White. The Film Experience":Exploring a
Material World: Mise En Scene". New York: Bedford/St. Martins, 2009.
Danesi, Marcel. Pengantar Memahami Semiotika Media. Yogyakarta: Jalasutra,
116
2010.
Harymawan, RMA. Dramaturgi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1998.
Huberman, and Milles. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia
Press, 1992.
Minderop, Albertine. Metode Karakterisasi Telaah Fiksi. Jakarta: Yayasan Pustaka
Obor Indonesia, 2005.
Moleong, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
2012.
Nurgiyantoro, Burhan. Teori Pengkaji Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University
Press, 2000.
Pratista, Himawan. Memahami Film. Yogyakarta: Homerian Pustaka, 2008.
Riyanto, Arifah A. Teori Busana. Bandung: Yampemdo, 2003.
Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: ALFABETA, 2015.
Sutopo, HB. Penelitian Kualitatif: Dasar Teori Dan Terapannya Dalam Penelitian.
Surakarta: Sebelas Maret University Press, 2006.
Widjiningsih. Desain Hiaan Busana Dan Lenan Rumah Tangga. Yogyakarta: IKIP
Yogyakarta, 1982.
Sumber Internet
Alys. “Old But Gold, Begini 9 Inspirasi Gaya Dengan Overall Ala Tahun 90an.”
Idntimes.Com.
Bunandar, Annastasia Errine. “Pengaruh Motif Garis Pada Busana Dengan
Penampilan Anda.” Liputan6.
Herdianto, Bayu. “Ernest Prakasa Coba Patahkan Standard Kecantikan Di Industri
Hiburan Lewat ‘Imperfect The Series.’” KapanLagi.Com.
Hico. “10 Arti Warna Dalam Psikologi Warna, Terpopuler Menurut Para Ahli.”
GOODMINDS.ID.
Mardyana. “Jangan Salah Pilih, Ini Beda Sepatu Olahraga Untuk Running,
Training, Dan Kasual.” Womantalk.
Mutiah, Dinny. “Sejarah Turtleneck, Kaos Berkerah Yang Menjadi Item Fesyen
Wajib Perempuan Dunia.” Liputan6.
117
Noviandi, Ferry, and Yuliani. “Imperfect The Series Sorot Kehidupan Geng Kosan
Yang Insecure.” Suara.Com.
Putriamanda, Saskiya. “Kritik Pada Film Imperfect The Series.” Kompasiana.
Resti. “Sinopsis Imperfect The Series, Seri Web Komedi Body Shaming, Beauty
Standard, Dan Insecurity.” Pos Kota Jabar.
Rimadi, Luqman. “Jokowi Ungkap Arti Gulungan Lengan Kemeja Putihnya.”
Liputan6.
Starvision. “Imperfect The Series.” WeTV.
Wibowo, Irene. “Kenali Bedanya Jumpsuit Dan Overall.” Www.Womentalk.Com.
Wawancara
Garbo Rojito, 35 tahun. Asisten Penata Kostum, Tanjung Duren Utara, Jakarta
Barat, Jakarta.
118
LAMPIRAN
119
Wawancara dengan asisten penata kostum di film Imperfect the
Series
Wawancara dengan Garbo Rujito selaku asisten kostum di film Imperfect the
Series. Wawancara dilakukan melalui via pesan langsung Instagram pada hari
jum’at, 30 Juli 2021, pukul 19:28 sampai pukul 23:27.
I: Illham Sulystio
G: Garbo Rojito
I: Bagaimana konsep kostum tokoh Neti, Endah, Maria dan Prita dalam film
Imperfect the Series?
G: Konsepnya disesuaikan dengan 4 main karakter dan background, tokoh Neti
konsep outfit-nya lebih ke sexy, fit body, colorfull, cheerfull. Karena background-
nya sebagai make up artis dan karakternya yang centil sangat kuat dalam
karakternya. Tokoh Maria konsepnya baju-baju yang lebih lose, seperti blouse,
kemeja, rok panjang, kaos-kaos oversize dan color tone-nya lebih ke rustic under
tone. Karakter anak tuhan yang rajin ke gereja dan sebagai anak kosan yang
backgroundnya pekerja resto. Tokoh Endah konsep bajunya lebih anak kuliah
yang sopan dalam berhijab tetep well dress dengan kebanyakan colortone-nya
pastel karena selain Endah anak kuliah, Endah juga menggemari K-pop. Tokoh
Prita konsep bajunya agak lebih santai dan cuek sering pakai jeans kaos
gombrong/oversized dan celana pendek. Sehari-hari sesekali overall dan baju-
baju kaos yang di print tulisan alay, backgroundnya selain bekerja sebagai
penjaga counter hp, tokoh Prita juga sebagai gamers sejati.
120
I: Apakah dalam pemilihan kostum memperhatikan karakter dasar pemeran tokoh
Neti Endah, Prita, dan Maria?
G: iya mostly ada beberapa karakter yang harus membentuk karakter dasarnya
kecuali Maria karena totality different.
I: apakah ada perubahan karakter dan kostum pada tokoh Neti, Maria, Prita, dan
Endah?
G: secara kostum basicly gak ada banyak perubahan dari 4 karakter secara daily
wear terkecuali karakter Prita disaat bertemu laki-laki agak feminim dan Neti
disesuaikan keadaan based on script juga pada saat Neti ditinggal nikah oleh
pasanganya.
I: apakah terdapat keistimewaan kostum tokoh dalam film Imperfect the Series ?
G: hampir semua karakternya istimewa sih ya, soalnya masing-masing karakter
kental banget. Apalagi Imperfect the Series itu quantity pemainnya banyak
banget kalo dilihat dari episode 1 sampai episode 12. Diluar talent ya, jadi setiap
karakter kuat banget di satu film itu.
I: apakah identitas tokoh maria sebagai orang papua dapat diidentifikasi memalui
kostum?
G: kostum secara spesifik kalo orang papua/sukugak ada ya, lebih ke karakter aja
lebih banyak pakai kemeja, rok, baju oversize karena karakternya anak tuhan
banget yang taat ke gereja kalo daily outfit-nya lebih banyak pakai kaos
oversize/gombrong seperti pattern barong bali
I: kalo kaos yang dipakai tokoh Prita kan ada motif geometri ya mas, apa ada arti
tertentu pada kaos dengan motif tersebut?
121
G: gak ada artinya ceritanya Prita sebagai anak alay aja.