Upload
adam-reid
View
338
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
MODUL KE-9
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Lanjutan II
Materi Kuliah : Laba atas Transaksi antar Perusahaan – Aktiva Tetap
(Intercompany Profit Transaction – Fixed Asset)
Referensi : Advanced Accounting, Beams et. al., 8 Ed : Ch.6
Dosen : Muh. Arief Effendi,SE,MSi,Ak,QIA
LABA ATAS TRANSAKSI ANTAR PERUSAHAAN –AKTIVA TETAP
(INTERCOMPANY PROFIT TRANSACTION – FIXED ASSET)
(Bagian I )
A. Penjualan Aktiva Tetap Antar Perusahaan yang Berafiliasi
Dalam transaski penjualan aktiva tetap (fixed asset) antara Parent Company (PC)
dengan Subsidiary Company (SC), terdapat dua masalah yang timbul yaitu
masalah laba atau rugi (Profit / Loss) yang harus dieliminasi dan masalah
penyusutan (depreciation) aktiva tetap bagi perusahaan yang membeli atau
menggunakan aktiva tetap tersebut.
Tiga (3) hal yang perlu mendapatkan perhatian dalam penjualan aktiva tetap
antara perusahaan yang berafiliasi :
1. Laba atau rugi yang telah diakui oleh perusahaan penjual harus dieliminasi.
2. Aktiva tetap pada perusahaan pembeli dicatat terlalu besar, akibat depresiasi
aktiva tetap pada pihak pembeli juga akan dicatat terlalu besar. Aktiva tetap
dan depresiasinya harus dicatat sebesar nilainya semula sehingga harus
dilakukan eliminasi.
3. Akibat adany depresiasi yang terlalu besar pada catatan pihak pembeli, laba
yang ditahan (Retained Earning) milik pihak pembeli akan dinyatakan terlalu
kecil sehinnga harus dlakukan penyesuaian (adjustment) terhadap Retained
Earning perusahaan pembeli.
B. Laba antar perusahaan atas aktiva tetap yang tidak disusutkan (non
depreciable asset).
1. Pendahuluan
Transaksi jual beli dari non-depreciable asset antara perusahaan afiliasi yang
menggunakan harga transfer (transfer price) tidak sama dengan nilai buku
(book value) akan menimbulkan intercompany profit. Pada dasarnya
intercompnany profit tersebut merupakan belum terealisir (unrealized)
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB M. Arief Effendi,SE,MSi,Ak,QIAAKUTANSI KEUANGAN LANJUT 2
sehingga harus dilakukan eliminasi terhadap laba / rugi pada laporan
keuangan konsolidasi. Eliminasi ini akan berlaku 100 % tanpa melihat
penguasaan Parent Company terhadap saham mayoritas Subsidiary
Company jika transaksi tersebut adalah jenis downstream, namun jika
transaksinya jenis upstream, maka eliminasi ini hanya berlaku sebesar porsi
kepemilikan Parent Company terhadap saham yang beredar dari Subsidiary
Company
Aktiva tetap yang tidak disusutkan adalah tanah, karena tanah memiliki umur
yang tidak terbatas.
2. Perlakuan akuntansi (journal entry) :
a. Parent Company (PC) menjual tanah kepada Subsidiary Company
(SC) :
1). Saat jual beli terjadi :
Jurnal yang dibuat PC (Penjual) :
a). Saat terjadi transaksi, PC mencatat :
Kas xxx
Tanah xxx
Laba penjualan tanah xxx
b). Adjustment Laba dari SC :
Equity Method :
Laba dari SC xxx
Investasi Saham SC xxx
Cost Method : No entry
c). Jurnal eliminasi :
Equity Method :
Laba penjualan tanah xxx
Tanah xxx
Cost Method :
Laba penjualan tanah xxx
Tanah xxx
2). Selama pemilikan tanah oleh SC :
Jurnal eliminasi :
Equity Method :
Investasi Saham SC xxx
Tanah xxx
Cost Method :
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB M. Arief Effendi,SE,MSi,Ak,QIAAKUTANSI KEUANGAN LANJUT 2
Retained Earning xxx
Tanah xxx
PC tidak mencatat laba penjualan tanah (karena Retained Earning
overstated).
3). Saat tanah dijual oleh SC kepada pihak lain:
a). Mencatat Laba penjualan tanah :
Equity Method :
Investasi Saham SC xxx
Laba dari SC xxx
Cost Method : No entry
b). Mencatat realisasi Laba penjualan tanah PC kepada SC :
Equity Method :
Investasi Saham SC xxx
Laba dari SC xxx
Cost Method : No entry
c). Jurnal eliminasi :
Equity Method :
Investasi Saham SC xxx
Laba penjualan tanah xxx
Cost Method :
Retained earning xxx
Laba penjualan tanah xxx
b. Subsidiary Company (SC) menjual tanah kepada Parent
Company (PC) :
1). Dalam periode jual beli :
a). Jurnal penyesuaian (adjustment journal) :
Equity Method :
Investasi Saham SC xxx
Laba dari SC xxx
Laba yang diakui proporsional sesuai dengan prosentase
kepemilikan PC atas SC.
Cost Method : No entry
b). Jurnal eliminasi :
Equity Method :
Laba penjualan tanah xxx
Tanah xxx
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB M. Arief Effendi,SE,MSi,Ak,QIAAKUTANSI KEUANGAN LANJUT 2
Cost Method :
Laba penjualan tanah xxx
Tanah xxx
2). Selama pemilikan tanah oleh PC :
Jurnal eliminasi :
Equity Method :
Retained earning xxx
Tanah xxx
Cost Method :
Retained Earning xxx
Tanah xxx
Equity & Cost Method atas laba penjualan tanah berakibat tanah
PC overstated sebesar laba yang sudah diakui SC dan Retained
Earning SC overstated dengan jumlah angka yang sama.
3). Dalam periode tanah dijual kembali oleh PC kepada pihak lain:
a). Jurnal penyesuaian (ajdustment journal) :
Equity Method :
Investasi Saham SC xxx
Laba dari SC xxx
Cost Method : No entry
b). Jurnal eliminasi :
Equity Method :
Retained Earning xxx
Laba penjualan tanah xxx
Cost Method :
Retained Earning xxx
Laba penjualan tanah xxx
C. Laba antar perusahaan atas aktiva tetap yang disusutkan (depreciable
asset).
1. Pendahuluan
Semua aktiva tetap (fixed asset) harus disusutkan selain tanah, disebabkan
aktiva tetap tersebut memiliki umur yang terbatas, misalnya Gedung /
bangunan (property), plant asset, equipment dll.proses jual beli diantara
Parent Company dan Subsidiary Company, disamping menimbulkan laba /
rugi akibat jual beli aktiva tetap, juga akan menimbulkan masalah biaya
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB M. Arief Effendi,SE,MSi,Ak,QIAAKUTANSI KEUANGAN LANJUT 2
penyusutan yang harus dilakukan sepanjang masa manfaat (umur ekonomis)
aktiva tetap tersebut.
2. Perlakuan akuntansi (journal entry) :
a. Parent Company (PC) menjual aktiva tetap kepada Subsidiary
Company (SC) :
1). Saat jual beli terjadi : perlakuan akuntansi sama dengan jual beli
aktiva tetap yang tidak dapat disusut (tanah), sbb :
Jurnal yang dibuat PC (Penjual) :
a). Saat terjadi transaksi, PC mencatat :
Kas xxx
Aktiva Tetap xxx
Laba penjualan aktiva tetap xxx
b). Adjustment Laba dari SC :
Equity Method :
Laba dari SC xxx
Investasi Saham SC xxx
Cost Method : No entry
c). Jurnal eliminasi :
Equity Method :
Laba penjualan aktiva tetap xxx
Aktiva tetap xxx
Cost Method :
Laba penjualan aktiva tetap xxx
Aktiva tetap xxx
2). Selama pemilikan & pemakaian aktiva tetap oleh SC :
a). Jurnal penyesuaian :
Equity Method :
Investasi Saham SC xxx
Laba dari SC xxx
Cost Method : No entry
b). Jurnal eliminasi :
Equity Method :
Investasi Saham SC xxx
Akumulasi penyusutan xxx
Aktiva tetap xxx
Cost Method : No entry
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB M. Arief Effendi,SE,MSi,Ak,QIAAKUTANSI KEUANGAN LANJUT 2
Unrealized profit adanya di rekening (account) SC, sedangkan PC
tidak terpengaruh.
b. Subsidiary Company (SC) menjual aktiva tetap kepada Parent
Company (PC) :
Dalam transaksi Subsidiary Company (SC) menjual aktiva tetap kepada
Parent Company (PC) dan aktiva tetap tersebut digunakan sendiri oleh
PC, laba atau rugi yang timbul telah dicatat oleh SC. Dilain pihak aktiva
tetap tersebut nilainya dicatat terlalu tinggi atau terlalu rendah yang
berbeda dengan harga pokoknya semula.
Dalam kasus saham yang beredar milik SC semuanya (100%) dikuasai
oleh PC, laba atau rugi yang telah diakui oleh SC pada akhirnya akan
menjadi hak PC. Oleh karena itu, maka pada saat akan disusun Neraca
Konsolidasi, semua laba atau rugi tersebut harus dieliminasi.
1). Dalam periode jual beli :
Perlakuan akuntansi sama dengan jual beli aktiva tetap yang tidak
dapat disusut (tanah), sbb :
a). Jurnal penyesuaian (adjustment journal) :
Equity Method :
Investasi Saham SC xxx
Laba dari SC xxx
Laba yang diakui proporsional sesuai dengan prosentase
kepemilikan PC atas SC.
Cost Method : No entry
b). Jurnal eliminasi :
Equity Method :
Laba penjualan aktiva tetap xxx
Aktiva tetap xxx
Cost Method :
Laba penjualan Aktiva tetap xxx
Aktiva tetap xxx
2). Selama pemilikan & pemakaian aktiva tetap oleh PC :
a). Perlakuan unrealized profit :
Equity Method :
Investasi Saham SC xxx
Laba dari SC xxx
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB M. Arief Effendi,SE,MSi,Ak,QIAAKUTANSI KEUANGAN LANJUT 2
PC memperlakukan laba penjualan aktiva tetap yang belum
direalisir (unrealized profit) yang menjadi haknya sebagai
adjusment (pengurang) terhadap laba dari SC.
Cost Method : No entry
Laba penjualan aktiva tetap yang diakui oleh SC tidak
mempengaruhi rekening (account) di PC, namun hanya akan
mempengaruhi laba dan retained earning Sc saja.
b). Jurnal eliminasi :
Equity Method :
Retained Earning SC xxx
Akum. penyusutan aktiva tetap xxx
Penyusutan Aktiva tetap xxx
Aktiva tetap xxx
Cost Method :
Retained Earning SC xxx
Akum. penyusutan aktiva tetap xxx
Penyusutan Aktiva tetap xxx
Aktiva tetap xxx
D. Laba kotor belum direalisir (Unrealized profit) dalam jual beli aktiva tetap.
1. Unrealized profit dalam jual beli aktiva tetap direalisir melalui 2 (dua)
cara :
a. dengan penyusutan (depresiasi), untuk umur aktiva tetap yang terbatas.
b. Penjualan kepada pihak luar, berlaku untuk aktiva tetap yang umurnya
terbatas maupun yang tidak terbatas.
2. Jangka waktu realisasi :
a. Untuk aktiva tetap yang umurnya tidak terbatas :
Laba direalisir pada saat aktiva tetap dijual.
Jika belum terjual, laba belum terealisir (unrealized profit).
b. Untuk aktiva tetap yang umurnya terbatas :
Laba direalisir secara bertahap selama umur ekonomis aktiva tetap
tersebut.
Realisasi tercermin dari beban / biaya penyusutan (depreciation
expense), karena didalamnya sudah termasuk unsur laba yang
sudah diakui penjual.
3. Perlakukan akuntansi (accounting treatment)
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB M. Arief Effendi,SE,MSi,Ak,QIAAKUTANSI KEUANGAN LANJUT 2
Perlakuan akuntansi terhadap laba penjualan aktiva tetap yang belum
terealisir tergantung :
a. Pihak yang melakukan penjualan & pembelian, yang terdiri dari 3
kategori :
1. PC menjual aktiva tetap yang disusutkan kepada SC (downstream
sales of depreciable asset).
PC yang menjual aktiva tetap kepada SC akan mengakui adanya
unrealized profit / loss serta harus membuat jurnal penyesuaian
(adjustment journal) dan jurnal eliminasi pada kertas kerja
konsolidasi sampai saat aktiva tetap tersebut dijual keluar
perusahaan afiliasi.
2. SC menjual aktiva tetap yang disusutkan kepada PC (upstream
sales of depreciable asset).
Upstream sales pada depreciable asset pada dasarnya sama
dengan perlakuan akuntansi untuk downstream sales, yaitu akan
terjadi pengakuan secara bertahap dari unrealized profit / loss yang
ada dengan dikompensasikan dengan biaya penyusutan dari aktiva
tetap tersebut.
3. SC menjual aktiva tetap kepada SC yang lain.
b. Metode pencatatan akuntansi :
1. Equity method.
2. Cost Method
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB M. Arief Effendi,SE,MSi,Ak,QIAAKUTANSI KEUANGAN LANJUT 2