17
MODUL AKUNTANSI SMA KELAS XI INDAH PURNAMASARI A210160134 BERBAGI ILMU UNTUK SESAMA Seni Pengembangan Bahan Ajar Pendekatan Saintifik

A A A A X · 2019-07-16 · UCAPAN TERIMAKASIH Alhamdulillah, segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga penyusunan

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: A A A A X · 2019-07-16 · UCAPAN TERIMAKASIH Alhamdulillah, segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga penyusunan

MODUL AKUNTANSI SMA KELAS XI

INDAH PURNAMASARI A210160134

BERBAGI ILMU

UNTUK SESAMA

Seni Pengembangan Bahan Ajar Pendekatan Saintifik

Page 2: A A A A X · 2019-07-16 · UCAPAN TERIMAKASIH Alhamdulillah, segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga penyusunan

PENGANTAR DAN TUJUAN MODUL

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan rahmat-

Nya sehingga Modul Akuntansi untuk peserta didik Jurusan Akuntansi ini dapat

diselesaikan dengan sebaik-baiknya.

Modul Akuntansi ini dibuat sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan

Pembelajaran Akuntansi yang merupakan mata kuliah wajib di Jurusan Akuntansi di

tingkat Sekolah Menengah Atas/Kejuruan. Modul Akuntansi ini diharapkan dapat

membantu peserta didik dalam mempelajari dan memahami dengan lebih baik, terarah, dan

terencana. Pada setiap topik telah ditetapkan tujuan mata pelajaran Akuntansi dan semua

kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik serta teori singkat untuk memperdalam

pemahaman peserta didik mengenai materi yang dibahas.

Penyusun mengharapkan dengan tersusunya dan diterapkannya modul Akuntansi

ini dapat meningkatkan kemampuan aplikatif dan mencipta peserta didik dalam

prosespembelajaran serta dapat dikembangkan lebih lanjut modul yang memadukan

kurikulum 2013 dengan model pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013.

Penyusun menyakini bahwa dalam pembuatan Modul Akuntansi ini masih jauh dari

sempurna. Oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun

guna penyempurnaan Modul Bahasa Indonesia I ini dimasa yang akan datang.

Akhir kata, penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung.

Wassalamualakum Wr.Wb

Surakarta, Juni 2019

Penyusun

Page 3: A A A A X · 2019-07-16 · UCAPAN TERIMAKASIH Alhamdulillah, segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga penyusunan

UCAPAN TERIMAKASIH

Alhamdulillah, segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan

rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga penyusunan modul ini berjalan lancar dan

terselesaikan dengan baik.

Banyak halangan yang menimbulkan kesulitan dalam menyelesaikan modul ini namun

berkat bantuan serta dorongan dari berbagai pihak akhirnya kesulitan – kesulitan yang

timbul dapat teratasi dengan baik, oleh karena itu pada kesempatan ini penyusun ingin

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Harsono, SU selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi

2. Agus Susilo, S.Pd., M.Pd selaku Dosen Mata Kuliah Media Pembelajaran

Berbasis TIK

3. Teman – teman Kelas C Pendidikan Akuntansi Angkatan 2016

4. Kelaurga yang senantiasa mendukung

5. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan modul ini yang tidak bisa

penyusun sebutkan satu – persatu.

Page 4: A A A A X · 2019-07-16 · UCAPAN TERIMAKASIH Alhamdulillah, segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga penyusunan

Pengantar dan Tujuan Modul ..............................................................................

Ucapan Terimakasih .............................................................................................

Daftar Isi.................................................................................................................

Kompetensi Dasar : Menganalisis Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal ................. 5

Indikator Pertemuan .............................................................................................................. 5

Tujuan Pembelajaran ............................................................................................................. 5

Kebijakan Monetere dan Kebiajakan Fiskal ......................................................................... 6

Pengertian Kebijakan Moneter .............................................................................................. 6

Pengertian Kebijakan Fiskal ................................................................................................. 6

Tujuan Kebijakan Moneter dan Fiskal .................................................................................. 6

Instrumen Kebijakan Moneter dan Fiskal ............................................................................. 7

Soal Evaluasi ....................................................................................................................... 11

Glosarium ............................................................................................................................. 14

Indeks .................................................................................................................................... 15

Daftar Pustaka ................................................................................................................... 16

Profil Penulis ....................................................................................................................... 17

Daftar Isi

Page 5: A A A A X · 2019-07-16 · UCAPAN TERIMAKASIH Alhamdulillah, segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga penyusunan

Indikator Pertemuan Pertama

1. Menganalisis pengertian kebijakan moneter dan fiskal

2. Menganalisis tujuan kebijakan moneter dan fiskal

3. Menganalisis instrumen kebijakan moneter dan fiskal

Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama

1. Siswa mampu mendeskripsikan pengertian kebijakan moneter dan

kebijakan fiskal

2. Siswa mampu mendeskripsikan tujuan kebijakan moneter dan kebijakan

fiskal

3. Siswa mampu mendeskripsikan instrumen kebijakan moneter dan

kebijakan fiskal

American Accounting

Association merupakan

lembaga di Amerika

Serikat yang bergerak

dalam bidang riset,

pengembangan serta

pengajaran akuntansi.

Menurut AAA,

akuntansi adalah proses

identifikasi, pengukuran

dan pelaporan informasi

ekonomi untuk

memungkinkan adanya

penilaian dan keputusan

yang jelas serta tegas

bagi pengguna

informasi tersebut.

Dalam pengertian ini,

akuntansi berfungsi

sebagai alat analisa data

atau transaksi keuangan

yang berguna untuk

proses pengambilan

keputusan bagi

penggunanya.

INGIN? Kompetensi Dasar : Menganalisis Kebijakan Moneter dan

Kebijakan Fiskal (1)

Page 6: A A A A X · 2019-07-16 · UCAPAN TERIMAKASIH Alhamdulillah, segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga penyusunan

KEBIJAKAN MONETER DAN KEBIJAKAN FISKAL

Pengertian Kebijakan Moneter

Kebijakan moneter adalah suatu kebijakan dari otoritas moneter (dalam hal ini adalah bank sentral) dalam

bentuk pengendalian agregat moneter (seperti uang beredar, uang primer, atau kredit perbankan) untuk

mencapai perkembangan kegiatan perekonomian yang dicita-citakan. Perkembangan perekonomian ini

berupa stabilitas harga, pertumbuhan ekonomi yang baik, dan kesempatan atau peluang kerja yang

tersedia. Pengertian lain dari kebijakan moneter adalah salah satu upaya untuk mencapai tingkat

pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan dengan tetap menjaga kestabilan harga.

Pada prakteknya, kebijakan moneter akan mengatur persediaan uang yang dimiliki suatu negara untuk

mencapai tujuan tertentu seperti menahan laju inflasi, dan juga mendorong usaha pembangunan nasional.

Pengertian Kebijakan Fiskal

Menurut Wikipedia, Kebijakan fiskal merujuk pada kebijakan yang dibuat pemerintah untuk mengarahkan

ekonomi suatu negara melalui pengeluaran dan pendapatan (berupa pajak) pemerintah. Kebijakan fiskal

berbeda dengan kebijakan moneter, yang bertujuan men-stabilkan perekonomian dengan cara mengontrol

tingkat bunga dan jumlah uang yang beredar.

Kebijakan Fiskal adalah salah satu kebijakan ekonomi yang dibuat oleh pemerintah untuk mengarahkan

kondisi perekonomian agar menjadi lebih baik lagi. Salah satu caranya yaitu dengan cara mengubah

penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Arti lain dari kebijakan fiskal yaitu sebagai kebijakan yang

dibuat oleh pemerintah untuk mengarahkan ekonomi dalam suatu negara melalui pengaturan pengeluaran

dan pendapatan (berupa pajak) pemerintah.

Tujuan Kebijakan Moneter dan Fiskal

Tujuan Kebijakan Moneter

Tujuan dari kebijakan moneter sendiri pada

dasarnya untuk mencapai keseimbangan internal

(pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas

harga, pemerataan pembangunan) dan

keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca

pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi

makro, yaitu menjaga stabilitas ekonomi yang

dapat diukur melalui kesempatan kerja, kestabilan

harga, serta keseimbangan neraca pembayaran

internasional.

Tujuan Kebijakan Fiskal

Tujuan dari kebijakan fiskal ini mirip juga dengan

kebijakan moneter yaitu untuk mengatur dan

mengelola jumlah uang yang beredar. Namun

pada prakteknya kebijakan fiskal lebih

menekankan pada pengaturan pendapatan dan

pengeluaran (belanja) pemerintah. Pemerintah

membuat kebijakan fiskal ini dengan tujuan

mendapatkan dana-dana dan kebijaksanaan yang

ditempuh oleh pemerintah untuk membelanjakan

dana tersebut dalam rangka menjalankan

pembangunan negara.

Page 7: A A A A X · 2019-07-16 · UCAPAN TERIMAKASIH Alhamdulillah, segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga penyusunan

Instrumen Kebijakan Moneter

Kebijakan moneter dapat dilakukan dengan menjalankan instrumen kebijakan moneter, intstrumen

kebijakan moneter tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation)

Operasi pasar terbuka menrupakan sebuah cara untuk mengendalikan uang yang beredar di masyarakat

dengan cara menjual atau membeli surat berharga pemerintah (government securities). Pemerintah akan

membeli surat berharga pemerintah apabila menginginkan jumlah uang beredar bertambah. Namun, apabila

menginginkan berkurangnya jumlah uang yang beredar, maka pemerintah akan menjual surat berharga

pemerintah kepada masyarakat. Beberapa surat berharga pemerintah antara lain yaitu Sertifikat Bank

Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU).

2. Fasilitas Diskonto (Discount Rate)

Fasilitas diskonto merupakan sebuah cara untuk mengatur jumlah uang yang beredar di masyarakat dengan

cara memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum. Terkadang bank umum mengalami

kekurangan uang sehingga mereka harus meminjam kepada bank sentral. Agar jumlah uang beredar

bertambah, maka pemerintah menurunkan tingkat bunga bank sentral. Begitupun sebaliknya, agar jumlah

uang yang beredar berkurang, maka pemerintah akan menaikkan tingkat bunga.

3. Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio)

Rasio cadangan wajib merupakan sebuah cara mengatur jumlah uang yang beredar. Namun berbeda dengan

fasilitas diskonto, pada rasio cadangan wajib, cara yang dilakukan yaitu dengan memainkan jumlah dana

cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah. Pemerintah akan menurunkan rasio cadangan

wajib jika ingin menambah jumlah uang yang beredar. Begitu pun sebaliknya, pemerintah akan

menurunkan rasio cadangan wajib jika ingin menurunkan jumlah uang beredar.

4. Imbauan Moral (Moral Persuasion)

Imbauan moral adalah kebijakan moneter dalam rangka mengatur jumlah uang beredar dengan cara

memberi imbauan kepada pelaku ekonomi. Contohnya yaitu seperti memberi imbauan kepada perbankan

pemberi kredit agar berhati-hati dalam mengeluarkan kredit, hal ini bertujuan untuk mengurangi jumlah

uang yang beredar. Kemudian akan menghimbau agar bank meminjam uang lebih ke bank sentral dengan

tujuan untuk memperbanyak jumlah uang yang beredar di dalam perekonomian.

5. Kredit Selektif

Kreatif selektif merupakan politik bank sentral dalam rangka mengurangi jumlah uang yang beredar

dengan cara memperketat pemberian kredit.

6. Politik Sanering

Politik sanering ini dilakukan apabila sudah terjadi hiper inflasi. Hal ini pernah dilakukan oleh BI pada

tanggal 13 Desember 1965 dengan cara melakukan pemotongan uang dari Rp1.000 menjadi Rp1.

Instrumen Kebijakan Moneter dan Fiskal

Page 8: A A A A X · 2019-07-16 · UCAPAN TERIMAKASIH Alhamdulillah, segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga penyusunan

Instrumen Kebijakan Fiskal

Instrumen kebijakan fiskal adalah penerimaan dan pengeluaran pemerintah yang sangat berhubungan erat

dengan pajak. Dari sisi pajak jelas jika mengubah tarif pajak yang berlaku maka akan berpengaruh terhadap

ekonomi. Apabila pajak diturunkan, maka kemampuan daya beli masyarakat akan meningkat dan industri

akan mampu meningkatkan jumlah output. Dan sebaliknya, apabila pajak dinaikkan, maka daya beli

masyarakat akan menurun serta output industri pun akan menurun secara umum.

Adapun instrumen instrumen kebijakan fiskal antara lain sebagai berikut:

1. Anggaran Defisit (Defisit Budget) / Kebijakan Fiskal Ekspansif

Anggaran defisit merupakan suatu kebijakan pemerintah untuk membuat pengeluaran negara lebih besar

dari penerimaan negara. Hal ini bertujuan untuk memberi stimulus pada kondisi perekonomian. Umumnya

anggatan defisit ini sangat baik digunakan apabila kondisi ekonomi sedang resesif. Anggaran defisit dibagi

menjadi beberapa bagian, yaitu sebagai berikut: (1) Defisit konvensional: Defisit konvensional ini adalah

anggaran defisit yang dihitung berdasarkan selisih antara realisasi total pembelanjaan dan realisasi total

pengeluaran, termasuk juga dana hibah di dalamnya. (2) Defisit moneter: Defisit moneter merupakan

anggaran defisit yang hasilnya diperoleh dari perhitungan berdasarkan selisih antara realisasi total belanja

negara (tidak termasuk pembayaran pokok ataupun hutang) dan realisasi dari total penerimaan (tidak

termasuk di dalamnya penerimaan dari hutang). (3) Defisit operasional: Difisit operasional ini hampir mirip

dengan defisit moneter, hanya saja letak perbedaannya yaitu dalam nilai yang diukur. Dalam defisit

operasional nilai yang dihitung adalah nilai riil atau asli bukan lah nilai nominal. (4) Defisit primer: Defisit

primer merupakan defisit yang jumlahnya dihitung dari selisih antara realisasi dari belanja total (belum

termasuk pembayaran pokok dan hutang) dan total penerimaan.

2. Anggaran Surplus (Surplus Budget) / Kebijakan Fiskal Kontraktif

Anggaran surplus merupakan suatu kebijakan pemerintah yang bertujuan membuat penerimaan negara

lebih besar daripada pengeluaran negara. Umumnya politik anggaran surplus ini akan labih baik

dilaksanakan pada saat perekonomian sedang dalam kondisi yang ekspansi yang mulai memanas

(overheating) untuk menurunkan tekanan permintaan.

3. Anggaran Berimbang (Balanced Budget)

Anggaran berimbang dilakukan oleh pemerintah untuk menentukan agar pengeluaran negara sama besar

dengan penerimaan negara. Tujuan politik anggaran berimbang adalah terjadinya anggaran yang pasti serta

meningkatkan disiplin.

Page 9: A A A A X · 2019-07-16 · UCAPAN TERIMAKASIH Alhamdulillah, segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga penyusunan

Dari paparan materi di atas coba diskusikan dengan anggota kelompok dengan bimbingan

guru untuk menemukan perbedaan dari kedua kebijakan pemerintah tersebut!

Kebijakan Moneter Kebijakan Fiskal

1. ..........................................................

2. ..........................................................

3. ..........................................................

4. ..........................................................

5. ..........................................................

6. ..........................................................

7. ..........................................................

8. ..........................................................

1. ............................................................

2. ............................................................

3. ............................................................

4. ............................................................

5. ............................................................

6. ............................................................

7. ............................................................

8. ............................................................

Setelah kalian bisa membedakan antara kebijakan moneter dan fiskal, coba kalian

kerjakan soal dibawah ini dengan anggota kelompok kalian!

1. Jelaskan pengertian kebijakan moneter menurut pendapat Anda!

2. Jelaskan pengertian kebijakan fiskal menurut pendapat Anda!

3. Sebutkan Tujuan dari diberlakukannya kebijakan moneter oleh Pemerintah!

4. Sebutkan Tujuan dari diberlakukannya kebijakan fiskal oleh Pemerintah!

5. Sebutkan instrumen kebijakan moneter!

6. Sebutkan instrumen kebijakan fiskal!

7. Jelalaskan apa yang dimaksud Fasilitas Diskonto!

8. Sebutkan anggaran defisit dan jelaskan!

SILAHKAN MENCOBA!

Page 10: A A A A X · 2019-07-16 · UCAPAN TERIMAKASIH Alhamdulillah, segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga penyusunan

Rangkuman

.................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

Kesimpulan Pelajaran Hari Ini

..................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

Page 11: A A A A X · 2019-07-16 · UCAPAN TERIMAKASIH Alhamdulillah, segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga penyusunan

SOAL PILIHAN GANDA!

1. Hal berikut ini yang merupakan kebijakan pemerintah dalam mengendalikan

perekonomian Indonesia adalah....

a. Kebijakan Moneter dan Fiskal

b. Kebijakan Moneter dan Defisit

c. Kebijakan Moneter dan Konvensional

d. Kebijakan Konvensional dan Fiskal

e. Kebijakan Konvensional dan Defisit

2. Kebijakan fiskal dikenal dengan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah untuk

mengarahkan ekonomi dalam suatu negara melalui pengaturan pengeluaran dan

pendapatan, berikut ini bukan merupakan salah satu pendapatan negara adalah....

a. Pajak

b. Retribusi

c. PPN

d. Penerimaan hibah

e. Import

Refleksi Pelajaran Hari Ini

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

E V A L U A S I

Page 12: A A A A X · 2019-07-16 · UCAPAN TERIMAKASIH Alhamdulillah, segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga penyusunan

3. Berikut ini yang merupakan salah satu tujuan kebijakan fiskal yaitu....

a. Memperoleh dana-dana dan kebijaksanaan yang ditempuh pemerintah untuk

membelanjakan dana-dana tersebut dalam rangka pembangunan ekonomi

b. Meringankan harga bahan pokok di pasar

c. Menunjang pembangunan infrakstruktur nasional demi pembangunan negara

d. Menyusun strategi guna perbaikan negara

e. Menunjang kebutuhan-kebutuhan pasar yang tidak terkendali

4. Berikut ini yang merupakan salah satu tujuan kebijakan moneter yaitu....

a. Memperoleh dana-dana dan kebijaksanaan yang ditempuh pemerintah untuk

membelanjakan dana-dana tersebut dalam rangka pembangunan ekonomi

b. Meringankan harga bahan pokok

c. Melindungi masyarakat dari kejahatan di pasar

d. Mencapai keseimbangan stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi

e. Menunjang kebutuhan-kebutuhan pasar yang tidak terkendali

5. Melalui kebijakan apakah pemerintah hanya bisa mengatur pembelanjaan Negara

(pengeluaran) dan pajak (penerimaan) dari semua unsur APBN....

a. Moneter

b. Konvensional

c. Fiskal

d. Definsit

e. Semua salah

6. Berikut ini yang bukan merupakan contoh kebijakan fiskal yang bisa dilakukan

pemerintah.....

a. Menaikan jumlah pajak dan jenis pajak

b. Melakukan pinjaman negara

c. Melakukan penghematan pengeluaran negara

d. Mewajibkan kepemilikan NPWP

e. Melakukan ekspansi pasar

7. Berikut ini yang bukan merupakan contoh kebijakan moneter yang bisa dilakukan

pemerintah.....

a. Membeli surat-surat berharga

b. Menaikan cadangan kas minimum

c. Himbauan moral

d. Himbauan psikis

e. Melakukan kredit selektif

Page 13: A A A A X · 2019-07-16 · UCAPAN TERIMAKASIH Alhamdulillah, segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga penyusunan

8. Anggaran defisit merupakan bagian dari instrumen kebijakan fiskal, anggaran defisit

yang dihitung berdasarkan selisih antara realisasi total pembelanjaan dan realisasi

total pengeluaran merupakan defisit....

a. Defisit Konvensional

b. Defisit Moneter

c. Defisit Operasional

d. Defisit Primer

e. Defisit Fiskal

9. Operasi Pasar Terbuka merupakan cara untuk mengendalikan uang yang beredar di

masyarakat dengan cara menjual atau membeli....

a. Deposito

b. Giro

c. Surat Berharga

d. Bursa Efek

e. Cek Berjalan

10. Yang BUKAN merupakan instrumen kebijakan moneter....

a. Operasi Pasar Terbuka

b. Anggaran Defisit

c. Fasilitas Diskonto

d. Rasio Cadangan Wajib

e. Kredit Selektif

-SELAMAT MENGERJAKAN-

Setiap jawaban benar

bernilai (1)

Tingkat penguasaan :

(A) Baik Sekali = 90-100

(B) Baik = 85-89

(C) Cukup = 70-79

(D) Kurang = < 69

Nilai = (Jumlah Jawaban

benar : 10) x 100

P E T U N J U K Masukkan Nilaimu

Page 14: A A A A X · 2019-07-16 · UCAPAN TERIMAKASIH Alhamdulillah, segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga penyusunan

GLOSARIUM

Defisit Berkurangnya kas dalam keuangan, biasanya terjadi

ketika suatu organisasi (pemerintah) memiliki

pengeluaran lebih banyak daripada penghasilan

Diskonto Potongan atau bunga yang harus dibayar oleh orang

yang menjual wesel atau surat dagang yang diuangkan

sebelum waktunya.

Ekspansi Memperluas usaha yang ditandai dengan penciptaan

pasar baru, perluasan fasilitas, perekrutan pegawai, dll.

Stimulus Hal-hal yang merangsang terjadinya kegiatan belajar,

seperti pikiran, perasaan, dll.

Realisasi Tindakan untuk mencapai sesuatu yang direncanakan

atau diharapkan.

Resesif Tidak dapat menunjukkan sifat

Page 15: A A A A X · 2019-07-16 · UCAPAN TERIMAKASIH Alhamdulillah, segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga penyusunan

INDEKS

D S

Defisit 95 Stimulus 125

Diskonto 85 Surat Berharga 179

E R

Ekonomi 71 Realisasi 125

Ekspansi 45 Resesif 176

G U

government securities 120 Uang 134

Goodwill 140 Utang 23

H W

Harta 111 Wesel 123

Page 16: A A A A X · 2019-07-16 · UCAPAN TERIMAKASIH Alhamdulillah, segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga penyusunan

DAFTAR PUSTAKA

Boediono. 2009. Teori Pertumbuhan Ekonomi. Yogyakarta: BPFE UGM.

Dumairy. 1996. Perekonomian Indonesia. Jakarta : Erlangga.

Mardiana, Aji. 2006. Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi

Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Periode Tahun 1984-2003.

Skripsi, tidak dipublikasikan. Yogyakarta : FE UUI.

Mulyadi. 2003. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Nuritasari, Firdausi. 2013. Pengaruh Infrastruktur , PMDN, dan PMA

terhadap PDB Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol (2) (4)

: 20-29

Prasetyo, P. Eko. 2009. Fundamental Makro Ekonomi. Yogyakarta: Beta

Offset.

Pujiati, Amin. 2008. Analisis Pertumbuhan Ekonomi di Karesidenan

Semarang Era Desentralisasi Fiskal. Jurnal Ekonomi Pembangunan

Vol (13) (2) : 36-49

Page 17: A A A A X · 2019-07-16 · UCAPAN TERIMAKASIH Alhamdulillah, segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga penyusunan

PROFIL PENULIS

Penulis memiliki nama lengkap Indah Purnamasari, merupakan anak kedua dari

dua bersaudara yang lahir di kota Sragen, 08 April 1998. Penulis merupakan

alumni SMK Negeri 1 Sragen yang sekarang sedang menempuh S1 Pendidikan

Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Kini penulis sedang

proses menyelesaikannya.

Penulis memiliki hobi menulis sehingga memiliki keyakinan untuk memulai

tulisan ini. Penulis juga aktif dalam kelas dalam menyampaikan beberapa

gagasan.

INDAH PURNAMASARI (21TH)