If you can't read please download the document
Upload
bayu
View
213
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
gf
Citation preview
LI.2 Mengetahui dan Memahami Peran Dokter Sebagai Tim Pelayanan Kesehatan Profesional
LO.1 Memahami dan Menjelaskan Peran dokter Sebagai Tim Pelayanan KesehatanPeran dokter adalah menyelenggarakan upaya pemeliharaan kesehatan dasar
paripurna dengan menggunakan pendekatan menyeluruh untuk memecahkan
masalah yang dihadapi oleh individu dalam keluarga dan oleh setiap anggota
keluarga dalam kelompok masyarakat yang memilihnya sebagai mitra utama
pemeliharaan kesehatan.
Prinsip dalam menjalankan fungsinya sebagai pelayan kesehatan yang harus
diterapkan : Memberikan pelayanan secara komprehensif atau dengan kata lain
adalah pelayanan yang paripurna. Dokter sebagai mitra, konsultan, atau
penasihat di kala sakit dan sehat.
Memberikan pelayanan secara bersinambungan: terus menerus, mulai
dari konsepsi (pembuahan/dalam rahim) sampai mati dan tentu saja selama
sakit sampai sembuh dan sehat kembali. Rekam Medis yang handal dan
kerjasama.
Memberikan pelayanan yang koordinatif dan kolaboratif. Kerjasama
dengan para spesialis yang dikoordinasikan Dokter sebagai kolaborasi
saintifik yang handal untuk meningkakan kepercayaan pasien kepada
pelayanan medis yang disediakan.
Mengutamakan pencegahan. Pencegahan di sini berarti luas (penyuluhan,
vaksinasi, upaya KB, pemeriksaan kehamilan, dan pemantauan tumbuhkembang anak, membuat diagnosis dini dan memberikan pengobatan yang
cepat dan tepat, membuat rujukan cepat dsb)
Mempertimbangkan keluarganya. Bahwa pasien adalah bagian dari
keluarganya. Saling-aruh (interaksi) antara pasien dan keluarganya
merupakan salah satu fokus perhatian Dokter
Mempertimbangkan komunitasnya. Dokter mengingat bahwa pasien
merupakan bagian dari komunitasnya baik di lingkungan tempat tinggal
maupun kerjanya.
LO.2 Memahami dan Menjelaskan Hak dan Kewajiban Dokter Sebagai Tim Pelayanan Kesehatan
Hak dokter
a. Memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas
sesuai standar profesi dan standar prosedur operasional
b. Memberikan pelayanan menurut standar profesi dan standar
prosedur operasional
c. Memperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari pasien atau
keluarganya
d. Menerima imbalan jasa
Kewajiban dokter
a. Memberikan pelayanan medis sesuai standar profesi dan standar
prosedur operasional serta kebutuhan medis pasien
b. Merujuk pasien ke dokter atau dokter gigi lain yang mempunyai
keahlian atau kemampuan yang lebih baik, apabila tidak mampu
melaksanakan suatu pemeriksaan atau pengobatan
c. Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien
bahkan juga setelah pasien itu meninggal dunia
d. Melakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan,
kecuali bila ia yakin ada orang lain yang bertugan dan mampu
melakukannya
e. Menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu
kedokteran.
LO.3 Memahami dan Menjelaskan Keanggotaan Tim Pleyanan Kesehatan
Tim pelayanan kesehatan merupakan sekolompok profesional yang mempunyai aturan yang jelas, tujuan umum dan berbeda keahlian. Tim akan berfungsi baik jika terjadi adanya konstribusi dari anggota tim dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik. Anggota tim kesehatan meliputi : pasien, perawat, dokter, fisioterapi, pekerja sosial, ahli gizi, manager, dan apoteker. Oleh karena itu tim kolaborasi hendaknya memiliki komunikasi yang efektif, bertanggung jawab dan saling menghargai antar sesama anggota tim.Pasien secara integral adalah anggota tim yang penting. Partisipasi pasien dalam pengambilan keputusan akan menambah kemungkinan suatu rencana menjadi efektif. Tercapainya tujuan kesehatan pasien yang optimal hanya dapat dicapai jika pasien sebagai pusat anggota tim.Perawat sebagai anggota membawa persfektif yang unik dalam interdisiplin tim. Perawat memfasilitasi dan membantu pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dari praktek profesi kesehatan lain. Perawat berperan sebagai penghubung penting antara pasien dan pemberi pelayanan kesehatan.Dokter memiliki peran utama dalam mendiagnosis, mengobati dan mencegah penyakit. Pada situasi ini dokter menggunakan modalitas pengobatan seperti pemberian obat dan pembedahan. Mereka sering berkonsultasi dengan anggota tim lainnya sebagaimana membuat referal pemberian pengobatan.