ABSORPSI.pdf

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Absorpsi adalah proses pemisahan bahan dari suatu campuran gas dengan cara pengikatan bahan tersebut pada permukaan absorben cair yang diikuti dengan pelarutan.

Citation preview

  • ABSORPSI

    (PENYERAPAN)

    M. AGUS TIAN NM, ST

  • PENGERTIAN

    Absorpsi adalah proses pemisahan bahan dari suatu

    campuran gas dengan cara pengikatan bahan

    tersebut pada permukaan absorben cair yang diikuti

    dengan pelarutan.

  • MACAM MACAM ABSORPSI

    Absorpsi Fisika

    Absorbsi fisik merupakan absorbsi dimana gas terl-arut dalam cairan penye-rap tidak disertai dengan reaksi kimia. Penyerapan terjadi karena adanya interaksi fisik, difusi gas ke dalam air, atau pela-rutan gas ke fase cair.

    Contoh : Absorbsi gas H2S dengan air, meta-nol, propilen, dan kar-bonat.

    Absorpsi Kimia

    Absorbsi kimia merupa-kan absorbsi dimana gas terlarut didalam larutan penyerap disertai dengan adanya reaksi kimia.

    Contoh absorbsi ini adalah absorbsi dengan adanya larutan MEA, NaOH, K2CO3, dan sebagainya

  • ABSORBEN

    Absorben adalah cairan yang dapat melarutkan bahan yang akan diab-sorpsi pada permukaan-nya, baik secara fisik maupun secara reaksi kimia. Absorben sering juga disebut sebagai cairan pencuci.

    Persyaratan absorben :

    Memiliki daya melarut-kan bahan yang akan di-absorpsi yang sebesar mungkin (kebutuhan a-kan cairan lebih sedikit, volume alat lebih kecil).

    Selektif

    Memiliki tekanan uap yang rendah

    Tidak korosif.

    Mempunyai viskositas yang rendah

    Stabil secara termis.

    Murah

  • SIFAT SIFAT ABSORBEN

    1. Absorben yang baik harus memiliki daya larut yang tinggi terhadap

    komponen yang hendak ditransfer (solut).

    Kelarutan yang tinggi dapat dicapai dengan melibatkan reaksi kimia,

    namun jika digunakan reaksi kimia, reaksi tersebut harus

    reversibelpada suhu tinggi, sehingga solut dapat diambil lagi dari

    absorben.

    2. Absorben semestinya bersifat non-volatil, untuk mengurangi

    hilangnya absorben bersama gas.

    3. Absorben juga harus murah, karena hilangnya sejumlah absorben

    tidak terhindarkan.

    4. Absorben harus bersifat non-korosif, inert, kecuali terhadap solut.

    5. Memiliki viskositas yang rendah pada kondisi operasi.

    6. Memiliki titik beku rendah.

  • KOLOM ABSORPSI

    Adalah suatu kolom a-tau

    tabung tempat ter-jadinya

    proses pengab-

    sorbsi(penyerapan/peng-

    gumpalan) dari zat yang

    dilewatkan di kolom/ta-

    bung tersebut.

  • PRINSIP KERJA KOLOM ABSORPSI

    Campuran gas yang merupakan

    keluaran dari reaktor dium-

    pankan kebawah menara ab-

    sorber. Didalam absorber terjadi

    kontak antar dua fasa yaitu fasa

    gas dan fasa cair mengaki-batkan

    perpindahan massa di-fusional

    dalam umpan gas dari bawah

    menara ke dalam pelarut air

    sprayer yang diumpankan dari

    bagian atas menara. Pe-ristiwa

    absorbsi ini terjadi pada sebuah

    kolom yang berisi packing dengan

    dua tingkat. Keluaran dari

    absorber pada tingkat I

    mengandung larutan dari gas

    yang dimasukkan tadi.

  • MODEL ATAU JENIS KOLOM

    Menara Sembur terdiri dari

    sebuah menara, dimana dari

    puncak menara cairan disembur-

    kan dengan menggunakan nosel

    semburan.

    Tetes -tetes cairan akan bergerak

    ke bawah karena gravitasi, dan

    akan berkontak dengan arus gas

    yang naik ke atas (lihat gambar

    samping).

    Nosel semburan dirancang untuk

    membagi cairan kecil -kecil. Makin

    kecil ukuran tetes cairan, makin

    besar kecepatan transfer massa.

    Tetapi apabila ukuran tetes cairan

    terlalu kecil, tetes cairan dapat

    terikut arus gas keluar.

    Menara sembur biasanya digu-

    nakan umtuk transfer massa gas

    yang sangat mudah larut.

  • MODEL ATAU JENIS KOLOM

    Menara Gelembung terdiri

    dari sebuah menara, dimana di

    dalam menara tersebut gas

    didispersikan dalam fase cair

    dalam bentuk gelembung.

    Transfer massa terjadi pada

    waktu gelembung terbentuk

    dan pada waktu gelembung

    naik ke atas melalui cairan

    (gambar samping).

    Menara gelembung diguna-kan

    untuk transfer massa gas yang

    relatif sukar larut.

    Gelembung dapat dibuat

    misalnya dengan pertolongan

    distributor pipa, yang ditemp-

    atkan mendatar pada dasar

    menara.

  • MODEL ATAU JENIS KOLOM

    Menara Pelat adalah menara yang

    secara luas telah digunakan dalam

    industri. Menara ini mem-punyai

    sejumlah pelat dan fasi-litas yang

    ada pada setiap pelat, maka akan

    diperoleh kontak yang sebaik-

    baiknya antara fase cair dengan

    fase gas.

    Fasilitas ini dapat berupa topi

    gelembung (bubble caps) atau lu-

    bang ayak (sieve), gambar sam-

    ping. Pada pelat topi gelembung

    dan lubang ayak, gelembung-

    gelembung gas akan terbentuk.

    Transfer massa antar fase akan

    terjadi pada waktu gelembung gas

    terbentuk dan pada waktu

    gelembung gas naik ke atas pada

    setiap pelat. Cairan akan mengalir

    dari atas ke bawah melintasi pelat

    di dalam kolom.

  • MODEL ATAU JENIS KOLOM

    Menara Paking adalah mena-ra

    yang diisi dengan bahan pengisi,

    (gambar di samping).

    Adapun fungsi bahan pengisi ialah

    untuk memperluas bidang kontak

    antara kedua fase.

    Bahan pengisi yang banyak

    digunakan antara lain cincin

    rasching, cincin lessing, cincin

    partisi, sadel bell, sadel intalox dan

    cicin pall.

    Di dalam menara ini, cairan akan

    mengalir ke bawah melalui per-

    mukaan bawah pengisi, sedang-

    kan cairan akan mengalir ke atas

    secara arus berlawanan, melalui

    ruang kosong yang ada diantara

    bahan pengisi.

  • PERSYARATAN ISIAN MENARA

    Tidak bereaksi dengan fluida di dalam menara

    Mengandung cukup banyak laluan untuk kedua

    arus tanpa terlalu banyak zat cair yang ter-

    perangkap (hold up) atau menyebabkan penu-

    runan tekanan terlalu tinggi

    Memungkinkan terjadinya kontak yang memu-

    askan antara zat cair dan gas

    Harus kuat, tetapi tidak terlalu kuat, serta tidak

    terlalu mahal

  • VARIABEL YANG BERPENGARUH PADA

    PROSES ABSORPSI

    Tinggi, diameter kolom

    Tinggi, jenis packing

    Laju alir gas dan cairan

    Konsentrasi cairan

    Lamanya waktu kontak (proses absorpsi)

    Temperatur