1
ABSTRAK PERENCANAAN PABRIK INDUSTRI KEMEJA (STUDI KASUS : PT. GERIN TREND INDONESIA) Oleh : Rizaldi Martin Aznur NIM : 083010049 Dalam studi kasus ini PT Gerin Trend Indonesia yang bergerak di bidang garment akan membangun pabrik tambahan di sektor produksi kemeja. Kondisi ini menuntut perusahaan untuk dapat mengefisienkan biaya produksi melalui tata letak fasilitas serta analisis finansial agar dapat menghasilkan perencanaan dan perancangan yang optimal guna menunjang kelayakan usaha dari perusahaan tersebut. Dapat dirumuskan permasalahan yang akan dibahas yaitu bagaimana langkah perencanaan pabrik dan perancangan tata letak fasilitas untuk menghasilkan perencanaan dan perancangan yang optimal. Tujuan pemecahan masalah di dalam penelitian tugas akhir ini adalah merencanakan serta merancang tata letak fasilitas yang optimal guna menunjang kelayakan usaha. Pendekatan yang digunakan yaitu perancangan tata letak fasilitas menggunakan metode konvensional. Pada metode ini, perencanaan fasilitas disusun berdasarkan kapasitas produksi perusahaan, pengalokasian departemen produksi hingga analisis finansial agar perusahaan tersebut dapat dikatakan dalam kategori usaha yang layak dari segi finansial. Hasil pengolahan data dengan menggunakan metode konvensional ini menunjukkan bahwa biaya pemindahan bahan yang didapat dari hasil perancangan Area Allocation Diagram terpilih adalah sebesar Rp. 57.920,35 serta hasil dari perhitungan Internal Rate of Return adalah sebesar 122,1% lebih besar dari MARR sehingga proyek atau usaha ini layak untuk dijalankan. Disarankan agar PT Gerin Trend Indonesia mau mempertimbangkan untuk menerapkan perbaikan sistem tata letak pabrik yang sudah ada berdasarkan penelitian ini. Begitupun berdasarkan analisis finansial yang telah dilakukan, perusahaan telah masuk kedalam kategori usaha yang layak, untuk itu diperlukan konsistensi serta manajemen usaha yang baik guna menjaga stabilitas usaha agar mampu bertahan dan terus melakukan perbaikan dikemudian hari.

ABSTRAK PERENCANAAN PABRIK INDUSTRI KEMEJA …repository.unpas.ac.id/12918/2/ABSTRAK.pdfPERENCANAAN PABRIK INDUSTRI KEMEJA (STUDI KASUS : PT. ... ini menuntut perusahaan untuk dapat

  • Upload
    dobao

  • View
    223

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ABSTRAK PERENCANAAN PABRIK INDUSTRI KEMEJA …repository.unpas.ac.id/12918/2/ABSTRAK.pdfPERENCANAAN PABRIK INDUSTRI KEMEJA (STUDI KASUS : PT. ... ini menuntut perusahaan untuk dapat

ABSTRAK

PERENCANAAN PABRIK INDUSTRI KEMEJA(STUDI KASUS : PT. GERIN TREND INDONESIA)

Oleh :

Rizaldi Martin AznurNIM : 083010049

Dalam studi kasus ini PT Gerin Trend Indonesia yang bergerak di bidanggarment akan membangun pabrik tambahan di sektor produksi kemeja. Kondisiini menuntut perusahaan untuk dapat mengefisienkan biaya produksi melalui tataletak fasilitas serta analisis finansial agar dapat menghasilkan perencanaan danperancangan yang optimal guna menunjang kelayakan usaha dari perusahaantersebut.

Dapat dirumuskan permasalahan yang akan dibahas yaitu bagaimanalangkah perencanaan pabrik dan perancangan tata letak fasilitas untukmenghasilkan perencanaan dan perancangan yang optimal.

Tujuan pemecahan masalah di dalam penelitian tugas akhir ini adalahmerencanakan serta merancang tata letak fasilitas yang optimal guna menunjangkelayakan usaha.

Pendekatan yang digunakan yaitu perancangan tata letak fasilitasmenggunakan metode konvensional. Pada metode ini, perencanaan fasilitasdisusun berdasarkan kapasitas produksi perusahaan, pengalokasian departemenproduksi hingga analisis finansial agar perusahaan tersebut dapat dikatakandalam kategori usaha yang layak dari segi finansial.

Hasil pengolahan data dengan menggunakan metode konvensional inimenunjukkan bahwa biaya pemindahan bahan yang didapat dari hasilperancangan Area Allocation Diagram terpilih adalah sebesar Rp. 57.920,35serta hasil dari perhitungan Internal Rate of Return adalah sebesar 122,1% lebihbesar dari MARR sehingga proyek atau usaha ini layak untuk dijalankan.

Disarankan agar PT Gerin Trend Indonesia mau mempertimbangkan untukmenerapkan perbaikan sistem tata letak pabrik yang sudah ada berdasarkanpenelitian ini. Begitupun berdasarkan analisis finansial yang telah dilakukan,perusahaan telah masuk kedalam kategori usaha yang layak, untuk itu diperlukankonsistensi serta manajemen usaha yang baik guna menjaga stabilitas usaha agarmampu bertahan dan terus melakukan perbaikan dikemudian hari.