Acalasia, Dispagia, Gerd, Cirosis

8/17/2019 Acalasia, Dispagia, Gerd, Cirosis

1/64

Problem & effect of aging on the digestive

system• Achalasia

• Dysphagia

• Gastroesofageal reflux desease (GERD)

• hirrosis


2/64

Achalasia

• Achalasia merupa!an gangguan atau

!elainan yang "arang ter"adi pada

!erong!ongan# dimana otot esofagusmengalami penyempitan dan !elemahan$

• %tot !erong!ongan tersebut ber!ontra!si

dan mengalami pengenduruan dalammenggera!!an ma!anan menu"u saluran

pencernaan$


3/64

• finter esofagus gagal rile!s selama

memberi respon terhadap ma!anan yg

masu!$ Penyempitan esofagus tepat diataslambung menyebab!an pening!atan dilatasi

esofagus secara bertahab di dada atas$


4/64

Penyebab

• 'diopati!

• ering ter"adi pada usia * thn

• Diper!ira!an !arena infe!si#

• +a!tor !eturunan atau geneti!#

• sistim !e!ebalan tubuh yang menyebab!an

tubuh sendiri merusa! esofagus (penya!it

autoimun)


5/64

Gejala Achalasia

• !esulitan menelan dan ter!adang "uga

merasa!an nyeri pada dada$

• ensasi ma!anan menyumbat diba,ah

esofagus# spontan a!an dimuntah!an

• -yeri dada dan ulu hati (pirosis)

!emung!inan !rn aspirasi isi lambung


6/64

Pem diagnosti!

• ./ray0 Penyempitan dipertemuan

gastroesofagus

• Endos!opi0 melihat area penyempitan

• 1anometri0 mengu!ur te!anan esofagus


7/64

Penatala!sanaan

• 1a!an minum pelan

• Penye!at saluran !alsium dan nitrat ut!

menurun!an te!anan esofagus dan

memperbai!i menelan# bila ta! ade!uat

harus operasi esofagotomi ut! memisah!an

serat otot• 2onservatif0 meregang!an area esofagus yg

menyempit


8/64

Diagnosa !ep$

• Perubahan nutrisi !urang dr !ebutuhan tbh

bd !esulitan menelan

• -yeri bd !esulitan menelan# mencerna#

episode reflu!s lambung yg sering

• 2urang pengetahuan ttg ggn esofagus# studi

diagnosti!# penatala!sanaan medis#intervensi bedah# rehabilitasi$


9/64

'ntervensi

• Dorong masu!an nutrisi ade!uat0 ma!an perlahan#

!unyah ma!anan se!sama sampai le,at !e

lambung# ma!an sedi!it & sering# hindaritemba!au & al!ohol# !a"i 334hr

• 2urangi nyeri0 ma!an sedi!it & sering# hindari

ma!an pedas & panas !rn merangsang esofagus &

mening!at!an se!resi 5l$ 5indari meregang!anarea tora!al# tetap dudu! sampai "am stlh ma!an#

"gn ma!an sebelum ,a!tunya$


10/64

Pen!es

• Pembedahan0 persiapan fisi! & mental

• 2onservatif0 ma!an realistis# obat teratur#

disiplin# patuhi nasehat ahli# siap!an

ma!anan !husus

• Post op0 du!ungan nutrisi# penanganan

nyeri# fungsi pernafasan# pera,atan selang -G6


11/64

Evaluasi

• 1encapai nutrisi ade!uat

• 3ebas nyeri4 mampu mengontrol nyeri

• 1ening!at!an pengetahuan ttg !ondisi

esofagus# pengobatan# prognosis


12/64

Dyspagia


13/64

• ulit menelan merupa!an suatu ge"ala atau

!eluhan yang dia!ibat!an adanya !elainan di

dalam saluran pencernaan yang paling atas#ya!ni orofaring dan esophagus$

• 2eluhan ini a!an bermanifestasi bila terdapat

gangguan gera!an/gera!an pada otot menelandan gangguan transportasi ma!anan dari mulut

!e lambung$


14/64

• 3eberapa !eluhan lain yang dapat menyertai

!eluhan sulit menelan adalah nyeri ,a!tu

menelan ( odinofagia)# rasa terba!ar di leher

hingga dada# rasa mual dan muntah# muntah

darah (hematemesis)# bera! berdarah (melena)

batu! dan berat badan ber!urang


15/64

3erdasar!an penyebabnya# disfagia dibagi

men"adi tiga bagian

• Disfagia me!ani!# sumbatan rongga

esophagus oleh massa# peradangan#

penyempitan# atau pene!anan dari luar$

• Disfagia motori!# adanya !elainan pada

system saraf yang berperan dalam proses

menelan

• Disfagia !arena gangguan emosi


16/64

GEJALA KLINISdisfagia me!ani!# sulit menelan ter"adi pada

ma!anan/ma!anan yang padat# ma!anan

tersebut !adang perlu dibantu dengan air untu!

menelan# bila !eadaan ini ter"adi sema!in

parah# perlu dicurigai adanya !eganasan atau!an!er$


17/64

• pada disfagia motori! !eluhan sulit menelan

ter"adi pada ma!anan padat dan ma!anancair$ Disfagia yang hilang dalam beberapa

hari atau seminggu dapat disebab!an oleh

peradangan pada rongga esophagus$ Dari pemeri!saan fisi! dapat dilihat adanya

massa pada leher atau pembesaran !elen"ar

limfa yang dapat mene!an esophagus$


18/64

• Pada pemeri!saan rongga mulut# dapat dilihat

adanya peradangan atau pembesaran tonsil

(amandel)$

• Pemeri!saan penun"ang 0 foto polos esofatus

dengan 7at !ontras$

• 6/scan#

• 1R'

• Esofagos!opi$


19/64

PENATALAKSANAAN• 6erapi terapi langsung pada penyebab disfagia itu

sendiri# spt obat pada gangguan disfagia a!ibat radang

pada esophagus$

• Pada gangguan menelan a!ibat massa yang mene!an

diguna!an terapi bedah$

• 2onservatif0 sedeatif dan nitrat ut! menghilang!an

nyeri

• Diet luna!

• 3edah esofagomiomotomi bila nyeri ta! tertoleransi• 1a!an sedi!it dan cair

• Dilatasi dgn alat !aret dilator !aret


20/64

PATOGENESIS / ETIOLOGIProses menelan merupa!an suatu sistem yang

!omple!s# fa!tor yang membantu proses

menelan 0

• 8!uran ma!anan yang ditelan

• Diameter rongga esofagus

• 2ontra!si peristaltic esofagus

•

+ungsi sphincter esophagus• 2er"a otot/otot rongga mulut dan lidah


21/64

Penyebab oropharyngeal dysphagi meliputi0

• erebrovascular tro!e#• 1ultiple clerosis

• 1yasthenia Gravis

• Par!inson9s disease & Par!insonisme sindrom#

• Amyotrophic :ateral clerosis#• 3ell9s Palsy

• ;g berhubungan dgn beng!a! Palsy & Pseudobulbar palsy#

• .erostomia#

•Radiasi#

• 2eterpaparan leher#

• -euroto!sin (misalnya bisa ular)#

• Esofagitis eosinophilic

•

faringitis# dll$


22/64

Gastroesophageal reflux disease4 GERD

• GERD0 gangguan sistem digestif dimana

cairan lambung# ma!anan# minuman !eluar

dari lambung !e esofagus pada semuating!at usia mulai bayi sampai ortu$

• Etiologi0 sfingter esofagus ba,ah tida!

!ompeten# stenosis pilori!# ggn motilitas$


23/64

Reflu!s 5l lambung !e esofagus


24/64

Symptoms

• Ge"ala yang muncul

• Acid regurgitation (retasting food after eating)

< Difficulty or pain ,hen s,allo,ing4 osinofagia

< udden excess of saliva

< hronic sore throat

< :aryngitis or hoarseness< 'nflammation of the gums

< avities

< 3ad breath

• 5ipersaliva

• Regurgitasi

• Esofagitis

< hest pain (see! immediate medical help)


25/64

Diagnostic test

< ./ray of the upper digestive system

< Endoscopy (examines the inside of the

esophagus)< Ambulatory acid (p5) test (monitors the

amount of acid in the esophagus)

< Esophageal impedance test (measures themovement of substances in the esophagus)


26/64

Treatment !anagement

=i!a mempunyai sa!it asma ma!a mene"emen GERD a!an

menolong ut! mengontrol asma

tudi menun"u!!an penderita GERD ber!urang ge"ala asmanya

setelah terapi GERD

1odifi!asi gaya hidup0

< Elevate the head of the bed >/? inches

< :ose ,eight

< top smo!ing

< Decrease alcohol inta!e< :imit meal si7e and avoid heavy evening meals

< Do not lie do,n ,ithin t,o to three hours of eating

< Decrease caffeine inta!e

< Avoid theophylline (if possible)


27/64

• antacid dan 5@ blo!ers bisa

menurun!an efe! asam lambung

Proton pump inhibitors bloc! acid

production and also may be effective$

•

'n severe and medication intolerantcases# surgery may be recommended$

• Diet rendah lema!# tinggi serat#


28/64

%bat/obatan• Antasida• Penye!at reseptor histamin# penghambat

pompa asam

• Agen pro!ineti! ut! mpercepat pengosongan lambung0 domperidol#

betane!ol# meto!lopromid# propulsid

•+undopli!asi0 membung!us funduslambung mengitari sfinter esofagus


29/64

As!ep sirosis hepatis


30/64


31/64


32/64

irosis hepatis

• Disebut "uga 2eganasan pada hati !arena pembentu!an parut dalam hati

•Ada tiga tipe sirosis yaitu0

$ sirosis portal laennec (al!oholi!#nutrisional) dimana "aringan parut secara!has mengelilingi daerah portal$ irosis ini paling sering disebab!an al!oholisme!ronis & merupa!an tipe sirosis palingsering dinegara barat


33/64


34/64

@$ irosis pascane!roti!

• 6erdapat pita "aringan parut yg lebar sebagai a!ibat lan"ut

hepatuitis virus a!ut yg ter"adi sebelumnya

B$ sirosis bilier0 dimana pembentu!an "aringan parut ter"adi

dalam hati di se!itar saluran empedu$ 6ipe ini biasanyan

ter"adi a!ibat obstru!si bilier yang !ronis & infe!si

(!olangitis)0 insidennya lebih rendah daripada insidens

sirosis :aennec & poscane!roti!


35/64


36/64

:iver normal


37/64

• 3agian hati yg terutama terlibat dlm sirosisterdiri dari ruang portal & periportal tempat!anali!ulus biliaris dari masing@ lobulus

hati bergabung ut! membentu! saluranempedu dlm hati$ Daerah ini m"d tempatinflamasi & saluran empedu yg baru# ter"adi pertumbuhan "aringan berlebihan yg terdiri

dr saluran empedu baru yg td! berhubunganyg di!elilingi oleh "aringan parut$


38/64


39/64

Patofisiologi

• +a!tor penyebab utama 0 !onsumsi al!oholyg menimbul!an perlema!an hati#

defesiensi gi7i dgn penurunan asupan protein menimbul!an !erusa!an hati pdserosis# pa"anan 7at !imia tertentu (!arbontetra!lorida# naftalen# ter!lorinasi# arsen#

fosfor)# infe!si s!istosomiasis$• Penderita lela!i perempuan

• 1ayoritas usia */>* thn


40/64

irosis laennec• Ditandai episode ne!rosis yg melibat!an sel/

sel hati & !adang berulang yg melibat!an sel/sel hati & !adang berulang sepan"ang per"alanan penya!it tsb$ el hati ygdihancur!an berangsur diganti!an "aringan parut# a!hirnya "aringan parut melampaui "umlah "aringan hati yg msh berfungsi

• Pulau@ "aringan normal yg tersisa & "aringan

hati hasil regenerasi menon"ol dr bagian yg ber!ontri!si shg hati yg siroti!memperlihat!an gambaran mirip pa!u solsepatu ber!epala besar$

•


41/64

Gambar perubahan hepar


42/64

1anifestasi !lini!

• 5epatomegali0 a,alnya hati cenderung

membesar# sel/sel dipenuhi lema!# m"d

!eras dgn tepi ta"am yg terasa dgn palpasi$ -yeri abdomen t"d !rn pbesaran hati baru

sa"a t"d shg timbul regangan selubung

fibrosa hati$ 6ahab beri!ut u!uran hati ber!urang stlh "aringan parut menyebab!an

pengerutan "aringan hati$ aat palpasi terasa

ben"ol@4 nodular


43/64


44/64

• %bstru!si portal & asites0 manifestasi lan"ut disebab!an

!egagalan fungsi hati !ronis & obstru!si sir!ulasi portal$

emua darah organ digestif pra!tis ber!umpul dlm vena

porta & diba,a !e hati$• 5ati siroti! td! mung!in dilintasi darah ma!a aliran drh

!embali !e limpa & tra!tus G'6 shg G'6 m"d tempat

!ongesti pasif !roni!$ Pasien a!an dispepsia !ronis#

hematemesis# !onstipasi# diare4melena# 33 menurun$


45/64


46/64

• airan !aya protein menumpu! di rongga

peritoneal a!an menyebab!an asites$ 5al ini

ditun"u! melalui perfusi adanya shifting

dullnes atau gelombang cairan$

plenomegali# "aring@ telangie!tasis#

dilatasi arteri superfisial menyebab!an "aring ber,arna biru !emerahan diseluruh

tubuh$


47/64

• Carises G'60 obstru!si aliran drh le,at hati

t"d a!ibat perubahan fibroti!menga!ibat!an pembentu!an pembuluh

darah !olateral dlm G'6 & shunting drh dr

pemb portal !e dlm pemb daarh dgn

te!anan yg lbh rendah# a!ibatnya penderita

distensi pemb darah abdomen mencolo!#

membentu! varises atau hemoroid

tergantung lo!asinya$


48/64

• Edema0 ge"ala lain pd sirosis hepatis

ditimbul!an gagal hati !ronis$ 2onsentrasi

albumin plasma menurun shg m"d predisposisi t"dnya edema$ Produ!si

aldosteron berlebih membuat retensi

natrium# air & e!s!rsi !alium


49/64

• Defisiensi vit A & anemia0 pembentu!an# pgunaan & penyimpanan vitamin A##2

tida! memadai$ Gastritis !ronis & ggnfungsi G'6 bersama/sama asupan diet td!ade!uat & ggn fungsi hati menimbul!ananemia$


50/64

• Ge"ala anemia & status nutisi membuat

!elelahan hebat yg mganggu !mampuan

mela!u!an a!tivitas rutin berhari/hari• 2emunduran mental0 ensefalopati & !oma

hepati!


51/64

Gambaran mi!ros!opi! ne!rosis sel hati


52/64

Evaluasi diagnosti! • Dera"at penya!it hati & bentu! pengobatannya ditentu!an

stlh mengu"i hsl pemeri!saan laboratorium$• Pada disfungsi paren!imal hati yg berat# !dr albumin

serum cenderung menurun sementara !adar globulin serummening!at$ 2erusa!an en7im hati 0 A6# G%6# GP6mening!at & !adar !olinesterase menurun$

•

Pemeri!saan bilirubin ut! mengu!ur e!s!resi empedu#retensi empedu• :aparos!opi• 8G mengu!ur beda "aringan parut dgn sel paren!im hati• 1R' memberi informasi besar hati & aliran darah hepati!

& obstru!si aliran• Analisa gas darah0 ggn !eseimbangan ventilasi/perfusi &

hipo!sia


53/64

Penatala!sanaan

• Antasid mengurangi distres lambung &menimalisir perdarahan G'6

•Citamin & suplemen nutrisi mening!at!an proses !esembuhan sel hati yg rusa! &mperbai!i status gi7i

• Diureti!0 mptahan!an !alium# mengurangiasites#

• olchicine preparat anti inflamasimengobati gout


54/64


55/64

Proses !epera,atan

Peng!a"ian

• Pema!aian al!ohol "ang!a lama# ri,ayat

!onta! 7at to!si!# pa"anan obathepatoto!si!# anestesi umum$

• 2a"i status mental# orientasi 464%$

•

Peri!sa distensi abdomen#meteorismus(!embung)# perdarahan G'6#memar# perubahan 33# !a"i status nutrisi# protein plasma# transferin# !reatinin$


56/64

Diagnosa !ep$

• 'ntoleransi a!tifitas bd !elelahan# !emunduran !eadaan

umum# atrofi otot# ggn rs nyaman

• Perubahan status nutrisi bd gastritis !ronis# penurunan

motilitis G'6 & anore!sia

• Ggn integrits !ulit bd ggn status imunologi# edema &

nutrisi

• Risi!o cedera bd perubahan me!anisme pembe!uan &

hipertensi portal


57/64

1asalah !olaborasi

• Perdarahan & hemoragia

• Ensefalopati hepati!


58/64

DP yg muncul pada !asus

•

1e!anisme !oping tida!efe!tif bd perubahan

fisiologis dd pasien tida!

mau di!un"ungi# td! mau

ma!an# td! percaya a!an

diagnosa do!ter# bola!/bali!

bertanya ttg penya!itnya

• 2elebihan volume cairan bd

penunpu!an protein di

rongga peritoneal dd asites$

• Resi!o syo! hipovolemia

• Resi!o !urang nutrisi bd

penurunan input dan

pening!atan output


59/64

Planning & implementasi

• 6u"uan0 !emandirian optimal dlm AD:#

perbai!an status nutrisi# mengurangi ris!

in"ury# perbai!an status mental# minimalisir!ompli!asi


60/64

'ntervensi !ep

• 'stirahat0 agar hati bs memperbai!i diri &

mning!at!an supli drh$ 2a"i 334hr# u!ur

input/output cairan# posisi semifo,ler bilaada ascites# %@ ut! mcegah obstru!si sel yg

rusa!$

•

egah ggn pernafasan# sir!ulasi & vas!uler# pnemonia# tromboflebitis# de!ubitus


61/64

• Diet gi7i tinggi protein# vit 3 !omp# A$$2$

as folat mcegah anemia# ma!an sering dlm

porsi !ecil• Pasien dgn feses blema!(steatorea) hrs

mdapat vit larut lema!


62/64

• Pera,atan !ulit0 cegah edema sub!utan#

imobilitas# i!terus# pning!atan !rentanan pd

infe!si# prubahan posisi# hindari sabuniritatif# pa!ai losion dingin$

• 2urangi ris! in"ury$ Psg rel 66# beri

bantalan selimut# !urangi agitasi# !urangitusu!an vena# si!at gigi bulu halus$


63/64

egah perdarahan

• Pdarahan t"d !rn pnurunan produ!si protrombin & !mampuan hati mensintesis

7at pbe!uan darah• Amati melena# pantau 66C# "auh!an benda

ta"am# peluna! feses$

• 3ila t"d hemoragi beri terapi !omponendarah & tinda! bedah

• Ensefalopati hepati!0 !rn penumpu!anamonia darah$ 6erapi la!tulosa & antibioti!


64/64

Pen!es

• top al!oholi!

• 3atasi natrium

• 8bah AD:0 !ebiasaan tidur# perubahangaya hidup# diet# !ontrol teratur$

Documents

Acalasia, Dispagia, Gerd, Cirosis