Acara 7 Isolasi Trimiristin Pala

7/21/2019 Acara 7 Isolasi Trimiristin Pala

http://slidepdf.com/reader/full/acara-7-isolasi-trimiristin-pala 1/6



rinsip umum dari metode refluks adalah penarikan komponen kimia yang dilakukan

dengan memasukkan sampel kedalam labu alas bulat bersama-sama dengan cairan atau larutan

penyari yang kemudian dipanaskan! dimana pemanasan ini dilakukan untuk mempercepat proses

kelarutan pada sampel. ap-uap cairan penyari terkondensasi pada kondensor bola menjadi

molekul-molekul cairan penyari yang akan turun kembali menuju labu alas bulat! setelah itu

akan menyari kembali sampel yang berada pada labu alas bulat! demikian seterusnya

berlangsung secara berkesinambungan sampai penyarian sempurna! penggantian pelarut

dilakukan sebanyak tiga kali setiap 3- jam! setelah itu filtrat yang dihasilakan dikumpulkan dan

dipekatkan. euntungan dari metode ini adalah digunakan untuk mengekstraksi sampel-sampel

yang mempunyai tekstur kasar dan tahan pemanasan langsung! sedangkan kerugiannya adalah

membutuhkan 4olume total pelarut yang sangat besar dan sejumlah manipulasi dari operator

( lamet! 1/0/).

5eaksi hidrolisis adalah penguraian senya&a kimia yang disebabkan oleh reaksi dengan air.

mumnya terjadi senya&a baru dengan penambahan atom molekul 6 2 kepada salah satu

pecahan senya&a yang terurai. Biasanya satu pecahan mengambil satu atom hidrogen! sedangkan

yang lainnya lagi mengambil gugus hidroksil ( lamet! 1/0/).

*rimiristin dihidrolisis akan membentuk asam miristat dan gliserol. 5eaksi hidrolisis dapat

berlangsung dalam suasana asam atau basa! dimana hidrolisis dapat dilakukan dengan alkohol.

*rimiristin adalah trigliserida yang tidak memiliki ikatan rangkap sehingga strukturnya teratur

dan mampat. ada trimiristin gugus asam adalah sama! sehingga dapat dihidrolisis menjadi asam

dan gliserol dan menghasilkan satu jenis asam yakni asam miristat. elarut yang digunakan

adalah eter. enggunaan pelarut ini karena eter dapat digunakan untuk melarutkan trimiristin

yang merupakan gliseraldehid bersifat non polar (8essenden! 1///).

rosedur dan teknik pemisahan asam miristat dari biji pala pada dasarnya adalah ekstraksi

trimiristin dari biji pala menggunakan pelarut yang sesuai untuk mendapatkan trimiristin

sebanyak-banyaknya karena trimiristin ini terdapat dalam biji pala dengan kadar tinggi! maka

hasil ekstraksi yang murni dapat dicapai dengan cara ekstrasi sederhana dan kristalisasi. etelah

didapatkan kristal trimiristin yang murni tahap selanjutnya adalah menghidrolisa trimiristin

dalam suasana basa sehingga dihasilkan asam miristat dan gliserol. sam miristat kemudian

dipisahkan dengan cara kristalisasi ( ctander! 1/7$).

Prinsi! Kerja

erbuk biji pala diekstraksi dengan ekstraktor so9hlet dalam waterbath untuk mendapatkan

kristal trimiristin murni yang kemudian dihidrolisis dalam suasana basa. sam miristat yang





dipanaskan - ala tetap berbentuk padatan<ampuran pala =

diklorometana

>isaring! dicuci dengan "

m: diklorometana (residu)

:arutan?filtrat menjadi

ber&arna kuning cerah

8iltrat>iuapkan hingga tersisa

sedikit = 1$ m: aseton

*ersisa sedikit larutan dan

&arna tidak berubah

8iltrat = aseton>idinginkan dalam beaker

berisi es batu

:arutan menjadi putih

kekuningan dan terbentuk

kristal

<ampuran hasil

pendinginan

>isaring! dibilas dengan 1$

m: aseton

- 5esidu @ kristal berukuran

halus ber&arna putih

- 8iltrat @ kuning bening

5esidu?kristal

>ikeringkan dalam o4en $-

"o

< selama ± 2" menit danditimbang

ristal putih berukuran kecil

Massa @ $!" g

ristal >iuji titik lelehnya "# o<

5endemen dihitung

adar trimiristin dalam pala

0$% ($!0)

Massa trimiristin dalam " g

pala @ $.0 9 " g @ g

% 5endemen @0,54 g

4 g 9

1$$% @ 13!" %

'asil

Massa trimiristin yang diperoleh dari " g pala @ $!" g

% 5endemen yang diperoleh @ 13!"%

Pemba asan 'asil

ercobaan 7 dari praktikum kimia organik ,, ini mengenai isolasi trimiristin dari biji pala

yang bertujuan mempelajari isolasi trimiristin dari biji pala dengan cara refluks. *rimiristin

adalah suatu gliserida atau lebih tepat trigliserida yang terbentuk dari gliserol dan asam miristat.

5umus molekulnya adalah sebagai berikut



O

O

(CH 2)12 CH 3

O

(CH 2)12 CH 3

O

O

(CH 2)12 CH 3

O

S t r u k t u r T r im i r i s t i n

rinsip dasar dari percobaan ini adalah proses refluks dan rekristalisasi. roses refluksdidasarkan pada penguapan pelarut 4olatil yang digunakan pada suhu tinggi! sedangkan

rekristalisasi didasarkan pada perbedaan kelarutan antara Aat yang akan dimurnikan dengan

kelarutan Aat pengotornya.

,solasi trimiristin dari biji pala dilakukan dengan menimbang " gram biji pala yang telah

dihaluskan dan dimasukkan ke dalam labu alas bulat. emudian ditambahkan diklorometana

sebanyak "$ ml. enambahan diklorometana memberikan &arna kecoklatan pada campuran.

8ungsi diklorometana dalam proses isolasi trimiristin adalah sebagai pelarut yang akan menguap

pada suhu tinggi sehingga mampu memecah molekul trimiristin dari biji pala. elanjutnya

campuran dipanaskan selama 3$ menit pada suhu tidak lebih dari #$ o<. roses ini disebut dengan

proses refluks.

etelah proses refluks selesai! campuran didinginkan beberapa menit kemudian disaring

dalam keadaan hangat ke dalam erlenmeyer 1$$ ml dan bilas padatan pada kertas saring dengan

" ml diklorometana. 8iltrat yang dihasilkan ber&arna kuning bening. roses penyaringan

dilakukan dalam keadaan hangat supaya trimiristin tidak mengendap dalam kertas saring.

elanjutnya filtrat yang mengandung pelarut dan trimiristin diuapkan menggunakan penangas air

sampai pelarut yang tersisa sedikit.

>alam proses ini diklorometana akan mudah menguap karena titik didihnya yang rendah

yaitu sekitar $ o<. etelah diuapkan! larutan didinginkan dan ditambahkan 1$ ml aseton sambil

diaduk! lalu didinginkan dalam beaker berisi es batu . enambahan aseton disini berfungsi untuk

menghablur residu senya&aan trimiristin yang terdapat dalam biji buah pala agar tidak banyak

tercampur dengan senya&a lain yang sejenis. edangkan proses pendinginan dalam beaker berisi

es batu ini berfungsi untuk membantu proses pembentukan kristal yang lebih cepat.



Documents

Acara 7 Isolasi Trimiristin Pala