Upload
vungoc
View
222
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
2013
Market Brief
ITPC Osaka
ACCESSORIES
1
Daftar Isi
Kata Pengantar 3 Peta Jepang 4 I Pendahuluan 5
1 Pemilihan Negara 5 2 Pemilihan Produk 5 3 Profil Jepang 6
II Potensi Pasar Jepang 10 1 Ekspor Impor Aksesoris Jepang - Dunia 11 2 Potensi Pasar Ekspor Aksesoris di Jepang 19 3 Kebijakan Impor Aksesoris di Jepang 22 4 Saluran Distribusi Aksesoris di Jepang 27 5 Hambatan Lainnya 29
III Peluang dan Strategi 32 1 Peluang 32 2 Strategi 32
IV Informasi Penting 34
1 TPO danatau Kedutaan Negara Jepang di Indonesia 34
2 Kamar Dagang Jepang 34
3 Asosiasi Aksesoris di Jepang 35
4 Daftar Pameran Aksesoris di Jepang 36
5 Perwakilan Indonesia di Jepang 37
6 Daftar Importir Aksesoris di Jepang 38
Referensi 39
2
Daftar Tabel dan Gambar
Tabel 1 Pembagian Kategori Perhiasan Berdasarkan Cakupan Produk 10 Tabel 2 Negara Impor Perhiasan Utama di Jepang 11 Tabel 3 Negara Impor Perhiasan (Emas) di Jepang 12 Tabel 4 Negara Impor Perhiasan (Perak) di Jepang 13 Tabel 5 Negara Impor Perhiasan (Platina) di Jepang 13 Tabel 6 Negara Impor Batu Berwarna di Jepang 14 Tabel 7 Negara Impor Semi-Precious Stones di Jepang 15 Tabel 8 Negara Impor Aksesoris di Jepang 16 Tabel 9 Negara Pengimpor Aksesoris berdasarkan kategori (2010 Value basis)
17
Tabel 10 Tabel Perubahan Trend Impor untuk Logam Mulia dan Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010
22
Tabel 11 Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia dan Perhiasan 30 Gambar 1 Peta Negara Jepang berdasarkan Pembagian Wilayah 4 Gambar 2 Populasi yang didasarkan pada usia dan jenis kelamin di Jepang tahun 2010
7
Gambar 3 Populasi di Jepang didasarkan pada kota-kota di Jepang 7 Gambar 4 Negara Impor Perhiasan Utama di Jepang 11 Gambar 5 Negara Rekanan Impor Perhiasan (Emas) di Jepang 12 Gambar 6 Negara Rekanan Impor Perhiasan (Perak) di Jepang 13 Gambar 7 Negara Rekanan Impor Perhiasan (Platina) di Jepang 13 Gambar 8 Negara Impor Batu Berwarna di Jepang 14 Gambar 9 Negara Pengimpor Semi-Precious Stones di Jepang 15 Gambar 10 Negara Pengimpor Aksesoris di Jepang 16 Gambar 11 Grafik Perubahan Trend Impor untuk Logam Mulia dan Aksesoris di Jepang
20
Gambar 12 Label Pembungkus Produk untuk Perhiasan 25 Gambar 13 Label Berdasarkan Kualitas Perhiasan 25 Gambar 14 Label Berdasarkan Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan di Jepang
26
Gambar 15 Label Peringatan Pemakaian Perhiasan di Jepang 27 Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan 29
3
ITPC Osaka mengucapkan puji syukur pada hadirat Tuhan yang Maha Esa karena telah
dapat menyelesaikan rdquoMarket Brief HS 7117 Aksesorisrdquo untuk Edisi pada bulan Januari 2013
ini Market brief (MB) merupakan kajian singkat yang memberikan gambaran kondisi dan
potensi pasar komoditi Aksesoris di Jepang Adapun isi dari MB ini dibuat berdasarkan acuan
ldquoOutline Market Intelligence dan Market Briefrdquo yang disampaikan kepada seluruh Perwakilan
Luar Negeri Kementerian Perdagangan tanggal 8 Maret 2011 di Hotel Borobudur Jakarta
Selain merupakan bagian dari tugas dan fungsi perwakilan luar negeri MB disusun untuk
memberikan informasi terkini mengenai pasar suatu komoditi peraturan impor di negara
akreditasi setempat potensi pasar negara pesaing strategi penetrasi pasar dan informasi
penting lainnya Sehingga diharapkan secara tidak langsung MB ini dapat menjadi informasi
pendukung dalam meningkatkan keunggulan komoditi Aksesoris Indonesia yang bersaing di
pasar Jepang
Akhir kata ITPC Osaka mengharapkan kiranya informasi dalam MB ini dapat bermanfaat
bagi pemerintah selaku pembuat kebijakan dan para pelaku usaha dalam menentukan strategi
eskpor ke negara Jepang
Osaka Januari 2013
KATA PENGANTAR
4
Gambar 1 Peta Negara Jepang berdasarkan pembagian wilayah
Luas daratan Jepang 378000 km2 yaitu 125 dari luas Amerika Serikat (bandingkan dengan luas daratan Indonesia 2027087 km2)
Jepang berbatasan dengan Rusia di sebelah barat Korea Utara dan Korea Selatan di bagian selatan dan China di bagian barat daya
Empat pulau utama adalah Hokkaido Honshu Shikoku dan Kyushu
PETA JEPANG
5
1 Pemilihan negara
Jepang adalah negara mitra dagang yang strategis bagi Indonesia dikarenakan
Jepang menduduki peringkat pertama sebagai tujuan ekspor non migas Indonesia dan
urutan kedua sebagai negara asal impor non migas setelah China Pada periode Januari
ndashNovember 2011 menurut data yang diperoleh dari kementerian perdagangan RI
bahwa selama periode Januari-Nopember 2011 neraca perdagangan Jepang dengan
Indonesia surplus bagi Indonesia sebesar US$ 1502 miliar meningkat 1425 dibanding
periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 1315 miliar Total perdagangan
periode Januari-Nopember 2011 tercatat sebesar US$ 4694 miliar atau meningkat
1183 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 4198 miliar
Total perdagangan tersebut terdiri dari ekspor Jepang ke Indonesia sebesar US$ 1596
miliar atau meningkat 1072 dibanding periode yang sama tahun 2010 yaitu sebesar
US$ 1441 miliar dan impor Jepang dari Indonesia sebesar US$ 3098 miliar atau
meningkat sebesar 1240 dibanding periode yang sama tahun 2010 sebesar
US$ 2756 miliar
Berdasarkan data statistic Japan Customs menyatakan bahwa nilai ekspor non
migas Jepang ke Indonesia pada tahun 2010 adalah sebesar US $ 1584 milyar dan
impor non ndashmigas Jepang dari Indonesia sebesar US $ 1832 milyar sehingga Jepang
mengalami deficit sebesar US $248 milyar
Produk ekspor non migas utama Indonesia ke Jepang adalah (1) copper ores and
concentrates (2) coalbriquettesavoid and similar solid fuels manufactured from coal
(3) nickel (4) natural rubber (5) refined copper and copper alloys (6) plywood (7)
paper and paperboard uncoated for writing (8) insulated wire cable and other
insulated electrical conductors (9) crustaceans live fresh chilled frozen dan (10)
unwrought almunium (kemendag)
Sedangkan untuk produk dari Jepang Indonesia mengimpor beberapa produk
yaitu (1) incompletely knocked down motor vehicles (2) part accessories of motor
vehicles (3) self-propelled bulldozers angledozers (4) parts suitable for use solely
or principally with the engines (5) motor vehicles for the transport of goods (6)
transmission shafts and cranksbearing housings (7) flat-rolled products of iron on
non-alloy steel (8) refined copper and copper alloys (9) tubes pipes and hollow
profiles seamless of iron dan (10) parts suitable for use solely or principally with the
machinery (kemendag)
2 Pemilihan Produk
Alasan penulis memilih produk accessories khususnya berupa logam mulia dan
perhiasan dikarenakan kedua jenis produk accesoris ini sangat digemari oleh seluruh
masyarakat dunia baik laki-laki ataupun perempuan termasuk Jepang Selain karena
BAB I PENDAHULUAN
6
menarik indah dapat disesuikan dengan fashion bisa digunakan kapan saja dan
memiliki nilai investasi jangka panjang bagi pemiiknya
3 Profil Jepang
a Geografi
Berdasarkan kondisi geografis Jepang Jepang terdiri dari 47 perfektur yang
dikelompokkan menjadi 9 kawasan yaitu Hokkaido Tohoku KantoChubu Kinki
ChugokuShikoku Kyushu dan Okinawa Sedangkan kota utama Jepang yaitu
Tokyo Osaka Kobe Kyoto SapporoSendai Nagoya Hiroshima dan Fukuoka
b Pemerintahan
Jepang merupakan negara constitutional monarchy dimana kekuasaan Kaisar
sangat terbatas Disini Kaisar hanya sebagai simbol negara dan persatuan dabgi
rakyat Jepang Kekuasaan tertinggi pemerintahan terletak pada Perdana
Menteri Sedangkan untuk badan legislatif di Jepang adalah adalah National
Diet yang terdiri dari House of Representatives (480 kursi) dan House of
Councillors (242 kursi) PM diangkat oleh Kaisar setelah mendapat persetujuan
dari Diet
c Demografi
Populasi penduduk Jepang per 1 Oktober 2010 mencapai 128957352 jiwa
Data ini relatif stabil meningkat 02 dari data tahun 2005 atau mengalami
peningkatan 005 secara anual Angka ini merupakan peningkatan yang
terendah sejak sensus penduduk dimulai pada tahun 1920 Berdasarkan kategori
jenis kelamin populasi penduduk pria berjumlah 62327737 (487 dari total
populasi) dan penduduk wanita berjumlah 65729615 (513) Populasi
penduduk asing yang tinggal di Jepang pada tahun 2010 adalah 1646000 jiwa
meningkat 59 dari tahun 2005
Presentase penduduk yang berusia 65 tahun keatas meningkat dari 202 ke
230 Populasi penduduk berusia 15 tahun adalah 16803000 (132 dari total
populasi) mereka yang berusia 15-64 tahun berjumlah 638 dan mereka yang
berusia 65 tahun keatas berjumlah 29246000 jiwa (23 dari total populasi)
Populasi berusia 15 tahun berkurang sebanyak 718000 jiwa (41) dari tahun
2005 dan mereka yang berusia 15064 tahun menurun sebanyak 3061000 jiwa
(36 ) Populasi mereka yang berusia 65 tahun keatas meningkat sebanyak
3574000 jiwa (139) Persentasi penduduk yang berusia 65 tahun keatas di
Jepang merupakan tertinggi di dunia
7
Gambar 2 Populasi yang didasarkan pada usia dan jenis kelamin di Jepang tahun 2010
Source Statistics Bureau of Japan (2010 Japan Census)
Populasi terbesar adalah sepanjang pesisir Pasifik di mana cuaca ringan dengan
fasilitas transportasi dan industri yang sangat berkembang Bahkansekitar 70
dari penduduk tinggal di dataran pantai antara Tokyo dan bagian utara Kyushu
Hal ini mengakibatkan majunya industrialisasi disertai dengan pergeseran
penduduk ke arah kota-kota besar dan ditandai penurunan populasi di daerah
pertanian
Gambar 3 populasi di Jepang didasarkan pada kota-kota di Jepang
Source Statistics Bureau of Japan (2010 Japan Census)
8
Tokyo menduduki peringkat pertama dalam peningkatan populasi (46) disusul
oleh Kanagawa-ken (29) dan Chiba-ken (26) Tercatat 9 prefektur
mengalami peningkatan populasi sejak tahun 2005 hingga 2010
Jumlah rumah tangga yang beranggotakan 1 orang berjumlah 16785000
merupakan kategori terbesar dalam pembagian populasi Jepang berdasarkan
jumlah keluarga dalam satu rumah tangga Jumlah total rumah tangga di
Jepang sebanyak 51950504 per 1 Oktober 2010 Jumlah rumah tangga yang
beranggotakan 3 orang dan kurang dari 3 orang meningkat sedangkan jumlah
rumah tangga yang beranggotakan 4 orang keatas menurun Penduduk yang
berusia 65 tahun keatas 1 per 10 pria hidup sendiri sedangkan 1 per 5 wanita
hidup seorang diri Jumlah persentasi penduduk berusia 65 tahun keatas dan
tinggal sendiri meningkat Sebesar 111 untuk pria dan 203 untuk wanita
Pada tahun 2006 tingkat harapan hidup di Jepang adalah 8125 tahun dan
merupakan salah satu tingkat harapan hidup tertinggi di dunia Namun populasi
Jepang dengan cepat menua sebagai dampak dari ledakan kelahiran
pascaperang diikuti dengan penurunan tingkat kelahiran
Masyarakat Jepang homogen dalam etnis budaya dan bahasa dengan sedikit
populasi pekerja asing Di antara sedikit penduduk minoritas di Jepang terdapat
orang Korea Zainichi Cina Zainichi orang Filipina orang Brazil-Jepang dan
orang Peru-Jepang Pada 2003 ada sekitar 136000 orang Barat yang menjadi
ekspatriat di Jepang
Perubahan dalam struktur demografi menyebabkan sejumlah masalah sosial
terutama kecenderungan menurunnya populasi angkatan kerja dan
meningkatnya biaya jaminan sosial seperti uang pensiun Masalah lain termasuk
meningkatkan generasi muda yang memilih untuk tidak menikah atau memiliki
keluarga ketika dewasa
d Infrastruktur
Berdasarkan data tahun 2008 sebanyak 464 energy di Jepang berasal dari
minyak bumi 214 batu bara167 gas alam 97 tenaga nuklirdan 29
tenaga air Sebesar 251 listrik jepang dipasok oleh tenaga nuklir
Transportasi utama di jepang adalah kereta yang sangat tepat waktu dan aman
bagi konsumen Jepang memiliki 173 bandara untuk penerbangan domestik
terbesar adalah Haneda airport dan untuk penerbangan internasional adalah
Narita International Airport Kansai International Airportdan Chubu Central
International Airport dan untuk pelabuhan terbesarnya adalah Nagoya Airport
9
e Ekonomi
Jepang adalah salah satu dari tiga negara dunia dengan ekonomi terbesar serta
termaju didunia Berdasarkan survei banyak lembaga internasional ekonomi
Jepang adalah ekonomi terbesar kedua di Asia (Dibawah China) dan ketiga
didunia (Selain AS dan China) Jepang selama ini dikenal sebagai negara yang
inovatif dan kreatif serta memiliki semangat berkarya yang tinggi sehingga
walaupun bangsa mereka bukan bangsa penemu mereka mampu menciptakan
berbagai penemuan-penemuan terpenting dalam sejarah dunia
Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan dan kemajuan Jepang ialah karena Jepang memiliki kultur dan watak penduduk yang mau bekerja keras pantang menyerah berjiwa wirausahawan sejati berani dan sangat berdisiplin Data dari PBB ditahun 2011 Jepang memiliki GDP perkapita $37039 dan GNP perkapita $30455 dengan demikian Jepang berada diurutan ke 21 negara dengan GDP dan GNP perkapita terbesar didunia
Ekonomi Jepang adalah ekonomi no3 yang tercepat sepanjang sejarah modern umat manusia selain ekonomi Korea Selatan dan RRC Tonggak kebangkitan dan kemajuan ekonomi Jepang dimulai sesaat setelah Jepang dikalahkan Sekutu dalam perang Dunia ke-2 Saat kota-kota dan ekonomi yang pernah dibangun Jepang sebelum 1945 hancur bangsa Jepang membangun negaranya hanya dengan modal dengkul ditambah semangat kerja etos kerja dan kedisiplinan Tak perlu waktu yang lama mereka mampu membangun kembali ekonomi dan negerinya menjadi salah satu yang raksasa ekonomi global
Ekonomi Jepang yang bertumbuh dengan cepat dalam sekejap telah mampu menembus pasar internasional sekaligus menumpas pameo lama ldquoproduk Jepang enak dipandang cepat dibuangrdquo Sejak akhir tahun 1950-an produk-produk manufaktur Jepang telah menyaingi produk-produk manufaktur AS dan negara-negara Eropa sehingga dibeberapa negara terjadi anti-Jepang dan pelarangan produk-produk Jepang Meskipun begitu Jepang tetap percaya diri dan membuktikan bahwa bangsa mereka adalah yang unggul
Walaupun Jepang negara maju negara ini tidak melupakan bidang usaha lain seperti pertanian perikanan dan peternakan Pertanian di Jepang tergolong maju dan menerapkan intensifikasi pertanian sehingga walaupun luas wilayah Jepang yang dijadikan lahan pertanian kurang dari 15 Jepang dapat berswasembada memenuhi kebutuhan domestiknya
10
Logam Mulia dan Perhiasan
Logam mulia dan perhiasan dibagi menjadi 3 kategori utama yaitu perhiasan batu berwarna dan aksesories Perhiasan itu sendiri lebih merujuk kepada barang kepemilikan pribadi yang biasa terbuat dari emas perak maupun platinum Ornamen-ornamen kecil dalam bentuk perhiasan dapat berupa cincin kalung gelang antingjepitan rambut jepitan dasi maupun manset
Sedangkan untuk batu berwana dapat dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu batu mulia dan semi batu mulia Tidak ada definisi detail yang lebih menjelaskan mengenai kedua kategori tersebut Namun batu rubi sapphire dan zamrud dikategorikan menjadi 3 batu mulia yang paling berhargabernilai Derajat ketebalan dan daya tahan batu tersebut biasanya mencapai 7 derajat atau kurang Termasuk ke dalam golongan semi batu mulia adalah garnet amethyst pirus dan sebagainya
Aksesoris tidak termasuk ke dalam golongan batu mulia ataupun perhiasan Mereka dibagi menjadi aksesoris dari logam bukan mulia yang terbuat dari titatium atau stainless steel Aksesoris lainnnya dibuat oleh material selain logam yaitu plastik
Tabel 1 Pembagian kategori perhiasan berdasarkan cakupan produk
BAB II POTENSI PASAR JEPANG
11
1 Ekspor Impor Logam Mulia dan Perhiasan Berdasarkan Kategorinya (Jepang-Dunia)
Perhiasan
Negara Jepang mengimpor perhiasan dari 50 negara di dunia atau bahkan lebih
Tiga negara pengimpor perhiasan ke Jepang adalah Amerika serikat karena memiliki
design yang kuat dan merek ternama ( yaitu sekitar ¥316 milliar dengan nilai saham
277) Negara terbesar kedua adalah Perancis (¥252 milliar dengan saham 221)
dan urutan ketiga ditempati oleh Itali yaitu sekitar (¥151 milliar dengan saham
132) dengan total keseluruhan saham mencapai 63 Perhiasan dari Amerika serikat
dan Eropa didominasi platinum mewah bermerek atau produk emas yang unggul dalam
desain yang moderen Berikut 3 negara terbesar dengan mereknya yaitu Amerika
Serikat (Tiffany) Perancis (Cartier) dan Itali (Bvlgari) Banyak dari barang-barang
impor yang berasal dari Amerika serikat dan Eropa memiliki nilai tertinggi
Gambar 4 Negara impor perhiasan utama di Jepang
Tabel 2 Negara impor perhiasan utama di Jepang
12
Gambar 5 Negara rekanan impor perhiasan (emas) di Jepang
Tabel 3 Negara impor perhiasan (emas) di Jepang
Perancis merupakan Negara pengekspor terbesar perhiasan emas ke Jepang diikuti Italy dan
Hongkong Sedangkan Negara dari Asia Tenggara Thailand menempati urutan ke 5 sebgai
Negara pengekspor perhiasan emas terbesar di Jepang
Thailand menempati peringkat kedua Negara pengekspor perhiasan perak di Jepang setelah
Amerika Serikat dan memiliki proporsi sebanyak 176 dari total impor perhiasan perak di
Jepang Untuk lebih detail lihat gambar 6 dan table 4
13
Gambar 6 Negara rekanan impor perhiasan (perak) di Jepang
Tabel 4 Negara impor perhiasan (perak) di Jepang
Amerika Serikat menempati peringkat pertama dalam impor perhiasan (platina) di Jepang
diikuti Perancis dan Swiss Thailand menempati peringkat ke 4 dalam impor perhiasan platina
di Jepang sebanyak 55 dari total impor perhiasan platina di Jepang
Gambar 7 Negara rekanan impor perhiasan (platina) di Jepang
Tabel 5 Negara impor perhiasan (platina) di Jepang
14
Batu Berwarna
Negara penghasil batu berwarna kebanyakan berasal dari Asia dan Afrika
Pengimpor batu mulia terbesar di Jepang berasal dari Thailand denga hasil mencapai
¥ 106 milliar dengan saham 480) pada tahun 2010 Thailand adalah negara urutan
pertama untuk penghasil batu berwarna jenis rubi dan sapphire terbesar di dunia
Negara terbesar kedua pengekspor batu mulia terbesar ke Jepang adalah Colombia
dengan hasil mencapai ¥340 juta dengan saham mencapai 153 dengan produk
utamanya adalah permata Disusul Hongkong dengan hasil mencapai ¥300 juta dengan
saham sekitar 133 namun tidak berupa hasil dari produk batu berwarna itu sendiri
namun Hongkong terkenal dengan pengolahan dan juga distribusinya Negara
pekgekspor batu mulia ke Jepang adalah India dengan hasil mencapai ¥130 juta
dengan saham sekitar 59 dan berikutnya adalah Sri lanka dengan hasil hasil
mencapai ¥ 110 juta dengan saham sebanyak 51 Dilihat dari segi nilai India
memiliki nilai saham tertinggi dengan mencapai 219 atau sekitar 670 kilo karat
dengan biaya batu berwarna terendah dengan harga rata-rata mencapai ¥195 per
unitnya
Gambar 8 Negara impor batu berwarna di Jepang
Tabel 6 Negara impor batu berwarna di Jepang
Para pengekspor batu semi mulia ke Jepang adalah Hong Kong mencapai 243
(yen 100 miliar) dari total impor pada tahun 2010 Para eksportir terkemuka berikutnya
adalah China (780 juta yen 189) Brasil (660 juta yen 159) India (570 juta yen
137) dan Thailand (320 juta yen 77) Semua negara-negara ini adalah produsen
batu berwarna kecuali Hong Kong yang biasanya peringkat tinggi sebagai tempat
transit untuk polishing dan pengolahan batu permata Dilihat dari volume Brasil dan
China bersama-sama memegang pangsa pasar yang sangat tinggi untuk saham impor
15
batu semi mulia di tahun 2010 China mencapai 523 (540048 kilo-karat) dan Brasil
sebesar 353 (364135 kilo-karat)Ini adalah harga terendah dari batu semi mulia
dengan harga satuan sebesar yen 1 atau yen 2 Brasil adalah produsen teratas batu
berwarna seperti aquamarine topaz turmalin garnet amethyst dan unam dll dan
menghasilkan 90 dari pasokan dunia terbesar dari semi batu mulia Cina memproduksi
aquamarine batu giok peridot dan berbagai produk batu semi mulia lainnya
Mengenai berlian Organisasi Pusat Jual berlian yaitu De Beers yang
berkonsolidasi dengan Mines Ltd terletak di London adalah pemasok batu berlian
alami yang bertugas untuk mendistribusikan ke seluruh bagian dunia De Beers
memegang hak mutlak dalam memproduksi dan menjual berlian dan dikatakan
memiliki sekitar 80 dari berlian alami yang diproduksi secara global Batu-batu ini
dipoles dan diproses di daerah terbatas (India Israel Belgia) dan kemudian diekspor
Titik distribusi untuk berlian biasanya tempat di mana mereka dipoles dan diproses
Akibatnya Jepang mengimpor substansial jumlah berlian dari India Israel dan Belgia
Gambar 9 Negara pengimpor semi -precious stones di Jepang
Tabel 7 Negara impor semi-precious stones di Jepang
Aksesoris
Negara pengekspor terbesar untuk aksesoris ke Jepang adalah China dengan
hasil mencapai ¥93 milliar (saham 427) dengan hasil peroduksi mencapai 1521 ton
(saham 730) yang berarti memiliki pasar saham terbesar Hal ini disebabkan pada
umumnya China menjual barang dengan harga yang lebih murah apabila dibandingkan
16
dengan negara-negara lainnya di dunia dengan harga hanya sekitar ¥6 per gram dan
mencapai volume tertinggi sebagai negara impor di Jepang
Negara Jepang banyak mengimpor aksesoris terbesar dari Asia dan Eropa
Untuk harga rata-rata perunit terendah berasal dari Asia dan harga rata-rata tertinggi
per unit berasal dari Eropa Dimana Asia lebih memfokuskan kepada persaingan harga
Eropa lebih memfokuskan kepada model dengan merek-merek ternama yang sangat
terkenal dan memiliki peminatan yang tinggi di Jepang
Gambar 10 Negara pengimpor aksesoris di Jepang
Tabel 8 Negara impor aksesoris di Jepang
Hampir 100 dari logam mulia dan perhiasan yang digunakan untuk perhiasan di
Jepang diimpor Merek-merek mewah memegang posisi terkemuka di pasar Jepang
dan dikatakan bahwa merek ndashmerek untuk barang impor mencapai 20 sampai 30
(basis value) dari pasar perhiasan Di antara merek-merek dunia terutama Tiffany (AS)
Cartier (Perancis) dan Bvlgari (Italia) yang dikenal sebagai Tiga Besar industri
perhiasan dan memiliki nilai penjualan yang tinggi Merek-merek kelas atas telah
membuka toko di lokasi bergengsi seperti Marunouchi dan Ginza di pusat kota Tokyo
dan juga toko terletak di outlet Mall pinggiran kota berusaha untuk memperluas
penjualan Namun karena banyak dari produk merekadejual dengan harga yang relatif
mahal mereka sangat dipengaruhi oleh sikap konservatif dari konsumen dan pasar
terhadap perhiasan mewah maka peminatan untuk produk-produk dari merek-merek
mewah tersebut menurun
17
Tabel 9 Negara pengimpor accessories berdasarkan kategori (2010 valuebasis)
Karena hampir 100 dari bahan untuk logam mulia dan perhiasan bergantung
pada impor volume impor sangat berfluktuasi tergantung pada permintaan konsumen
Logam mulia dan perhiasan adalah barang yang tidak penting yang dibeli dengan
menggunakan pendapatan yang berlebih pada saat itu Ketika dunia usaha mengalami
keterpurukan konsumen cenderung memiliki minat dan keinginan yang kurang untuk
membeli logam mulia dan perhiasan Karena tren ini penurunan volume impor yang
menonjol terutama dalam produk-produk mahal seperti perhiasan dan batu berwarna
Selain itu tren baru-baru ini telah diperkirakan sebelumnya bahwa i logam mulia dan
perhiasan sebagai fashion bukannya menempatkan penekanan pada nilai dari properti
tersebut Harga logam mulia dan perhiasan yang terjangkau dalam dunia mode
semakin tidak relevan bagi dunia mode karena tidak sesuai dengan fashion yang
digunakan yang cenderung terkesan mewah dan elegan Sehingga akan lebih mudah
jika produk tersebut dapat disesuikan dengan dunia fashion yang saat ini bayak
diminati oleh masyarakat dunia
Perhiasan yang digunakan untuk dekorasi diri sendiri maka ada kesan yang kuat
bahwa itu adalah produk mewah Oleh karena itu sering terjadi bahwa konsumen
membeli perhiasan ketika mereka memiliki uang ekstra dan permintaan sangat rentan
terhadap kondisi bisnis Pasar perhiasan Jepang (pasar untuk logam mulia dan
18
perhiasan) mencapai semua ukuran-catatan waktu 2 triliun yen atau lebih pada tahun
1990 (secara harga eceran) Namun demikian setelah runtuhnya ekonomi di awal
1990-an maka minat masyarakat terhadap perhiasan mulai menurun tajam Sekitar
tahun 2005 dengan tanda-tanda ekonomi meningkat kembali maka berarti pemulihan
juga dalam perjalanan pasar perhiasan Namun akibat krisis keuangan global 2008
konsumen membeli barang perhiasan dengan motif mengambil keuntungan lebih besar
dengan ukuran pasar pada tahun 2009 di yen 9283milliar (menurut Asosiasi Perhiasan
Jepang)menurun setengah dari ukuran puncaknya
Kecenderungan baru-baru ini adalah produk mahal tidak menjual di toko-toko
ritel karena motivasi konsumen yang rendah Jumlah pembelian rata-rata per
pelanggan berkurang menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam penjualan Toko-
toko eceran telah mencoba untuk melengkapi penurunan penjualan dengan menjual
harga yang lebih rendah untuk produk seperti kelas rendah (kemurnian rendah pada
produk produk menggunakan batu semi mulia yang lebih kecil dan produk
menggunakan zirkonia kubik (batu buatan) Akibatnya lingkaran dari jumlah
pembelian rata-rata menurun ke tingkat yang lebih rendah telah terjadi Selain itu
permintaan untuk perhiasan pengantin seperti cincin pertunangan dan cincin kawin
dianggap membuat 20 dari pasar perhiasan juga menyusut karena tren terbaru
dalam penurunan pernikahan karena pasangan yang akan menikah pada tahap
berikutnya atau tidak sama semua Selain itu ada kasus di mana pasangan hanya
membeli cincin pernikahan dan tidak cincin pertunangan sehingga mereka dapat
mengurangi biaya pernikahan
Meskipun demikian dikatakan bahwa pasar perhiasan mengalami penurunan pada
posisi terendah yaitu pada tahun 2009 dan menunjukkan sedikit pemulihan di tahun
2010 dengan kondisi ekonomi yang berada pada tren parsial
Terutama di kalangan generasi mudadimana konsumen tidak terlalu
mementingkan pada bahan yang digunakan dalam perhiasan meningkat Untuk
perhiasan fashion di mana konsumen menikmati perhiasan sebagai busana murah
dalam kisaran harga yang lebih rendah dari beberapa puluh ribu yen mereka hanya
perlu puas dengan faktor-faktor seperti desain Mereka tidak mencari bahan bernilai
tinggi seperti emas atau platinum dan tidak banyak peduli tentang kemurnian dari
produk yang dihasilkan Faktor terpenting disni adalah berapa banyak mereka dapat
menikmati dan puas dengan produk yang biasanya berarti faktor-faktor seperti desain
tren dan bagaimana dengan mudah dapat dikoordinasikan dengan busana sehari-hari
Salah satu contoh dari produk yang populer adalah perhiasan yang dibuat dengan kubik
zirkonia (Batu buatan) Cubic zirkonia adalah batu buatan yang sangat sulit untuk
dibedakan dari berlian dikarenakan penampilan Ini adalah materi yang cukup untuk
berkoordinasi dan beradaptasi dengan pakaian dan gaya seseorang Dengan demikian
konsumen lebih peduli tentang kemudahan koordinasi bukan nilai aset dari produk
Karena ada sejumlah besar produk-produk praktis dengan harrga yang cukup murah di
pasar dan produk tersbeut harus dibedakan dari produk lain dengan memberikan
19
makna terhadap konsep produk atau desain atau membuat cerita dari produk untuk
menarik konsumen
Di pasar perhiasan wanita memainkan peran penting Sebuah tren baru-baru
ini patut dicatat di Jepang adalah hadiah untuk diri saya sendiri dimana trend
pembelian seperti ini mengalami peningkatan di daerah metropolitan Pola yang paling
menonjol adalah terdapat pada wanita bekerja yang merasa bahwa mereka ingin
menghadiahi dirinya sendiri atas hasil dari kerja keras mereka dengan membeli
perhiasan untuk diri mereka sendiri Jenis perhiasan yang mereka akan beli berbeda
dari fashion perhiasan yang biasanya mereka beli Mereka akan memilih barang-
barang perhiasan sederhana namun berkualitas tinggi yang dapat dikenakan ke kantor
dengan kisaran harga sekitar yen 200000-300000 sebagai hadiah Dalam banyak kasus
seperti ini konsumen akan memilih produk yang menempatkan bahwa bahan yang
digunakan lebih penting
Berlian adalah perhiasan terkenal dari Afrika Ada beberapa toko yang menjual
perhiasan berlian dari Afrika dengan menggunakan dan mempromosikan konsep merek
terkenal batu lainnya dari Afrika termasuk tanzanite yang menjadi terkenal karena
Tiffany menggunakan perhiasan batu dan garnet hijau dari Kenya
2 Ekspor dan Impor Logam Mulia dan Perhiasan Jepang
Batu mulia dan perhiasan memiliki nilai yang tinggi bagi setiap pemiliknya
dikarenakan terdapat trend tersendiri bagi pemiliknya karena dapat mencegah mereka
dari keterpurukan ekonomi pada saat perekonomian sedang mengalami resesi yang
tidak hanya terjadi di Jepang melainkan juga seluruh dunia Pada masa ini
masyarakat lebih memiliki minat yang sangat tinggi terhadap logam mulia dan
perhiasan untuk mengantisipasi resesi ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1990 an
Pada tahun 2005 ketika ekonomi sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan minat
masyarakat terhadap batu mulia dan perhiasan menurun Namun pada tahun 2008
permintaan terhadap batu mulia semakin terpuruk karena adanya inflasi Namun
keadaan semakin mebaik memasuk era tahun 2010 dimana perekonomian sudah
semakin stabil sehingga mengakibatkan minat masyarkat jepang untuk memiliki batu
mulia dan perhiasan semakin meningkat Hal ini membuat pemerintah Jepang semakin
giat untuk mengimpor batu mulia dan perhiasan dari negara-negara penghasil kedua
jenis produk tersebut dan turunannya untuk memasuki pasar Jepang
20
Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang
Perhiasan
Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun
kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar
(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis
jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor
perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton
(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum
mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun
sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor
yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat
signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan
perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang
diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut
mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan
dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar
85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)
Batu Berwarna
Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar
mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya
dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan
21
dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti
batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi
batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya
mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis
nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna
namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal
volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu
mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723
yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume
yang sama
Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010
telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam
perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut
popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam
penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk
murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih
memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah
Aksesories
Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki
jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat
sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk
mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun
sebelumnya)
Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar
dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium
dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia
(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat
dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan
berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga
telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah
karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan
yang digunakan menjadi nomor sekian
22
Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun
2006-2010
3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
1) Undang-undang Impor dan Prosedur
Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan
dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna
liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered
Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada
ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah
international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff
Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-
merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau
dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan
Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan
hukuman penjara
23
Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah
Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order
rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada
ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat
dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif
Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection
Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia
dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington
Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor
spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini
mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang
dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku
untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade
Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic
Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry
A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)
Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies
tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti
untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh
pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade
and Industry diperlukan
Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang
berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang
disebutkan dalam Lampiran II)
B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang
ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-
ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies
membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and
Industry
Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana
Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang
hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae
(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang
renda)
24
C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang
terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan
dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat
ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan
oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan
oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di
negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh
Minister of Economy Trade and Industry
Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang
merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang
mentah) dari China
Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang
diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh
jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih
baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang
dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur
2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan
Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under
the Kimberley Process Certificate System)
Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act
Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-
undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan
Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak
desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang
menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon
importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai
tindakan hukum
Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau
dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of
Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan
melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus
tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified
Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang
didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif
25
Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil
dikecualikan dari regulasi)
3) Pelabelan
(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum
Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan
kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk
mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan
kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain
tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi
wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan
Contoh
Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan
(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint
Hallmark oleh Jepang Mint
The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah
gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam
dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap
pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan
Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini
memiliki
lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga
dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang
diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas
dari
pelabelan
26
Contact Operations Management Dept Tokyo
Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136
httpwwwmintgojp
Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan
(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang
Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas
Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung
jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang
terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh
labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang
Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
Contoh
Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang
(4) Standar Penilaian Sukarela
Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan
27
juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp
(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association
Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan
kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan
manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang
manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk
impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang
disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam
mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang
mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk
tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL
Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang
4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian
yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana
pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual
sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli
produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan
harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko
pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk
dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau
dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari
Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan
untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu
28
tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk
produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah
salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh
lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar
distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer
manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume
perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur
pemasaran menjadi berlapis-lapis
Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir
mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat
tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk
department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari
pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk
memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer
utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private
label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang
terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa
melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah
dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini
juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal
ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya
menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di
kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih
murah daripada produk yang dibeli di toko-toko
Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung
dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik
perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang
diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah
peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam
mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan
pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand
negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-
merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen
atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet
langsung
29
Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan
5 Hambatan lainnya
1) Kebijakan Tarif
Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk
barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus
menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau
lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak
total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat
menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan
klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan
penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-
Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi
diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor
setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan
menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan
bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)
30
Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan
Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5
2) Reputasi Pesaing
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor
produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis
produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori
didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena
mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra
pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini
tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil
31
namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan
mereka yang berpenghasilan tinggi
3) Promosi dan Pemasaran
Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian
paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal
ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari
masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk
mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat
mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik
exhibition dan lainnya
32
Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam
mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang
1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal
Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat
untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana
pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak
tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini
masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian
pembayaran
2) Bonding Procedure
Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa
produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang
bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar
negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat
memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur
aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima
izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang
sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi
bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan
prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk
menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan
prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di
kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah
pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai
berikut
Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing
Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus
membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke
Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak
pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli
Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja
Inspeksi awal
Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan
memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus
menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang
BAB III PELUANG DAN STRATEGI
33
apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena
cacat
Transaksi berdasarkan pemeriksaan
Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya
barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini
menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk
memeriksa dan membeli perhiasan
3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang
Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat
distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir
terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi
batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia
Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus
nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok
amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori
oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan
Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini
juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and
Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun
2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh
asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan
TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah
untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka
memperluas penjualan
4) Promosi Kegiatan Produk Impor
The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan
Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis
Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum
dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang
upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti
Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran
didalam acara pameran tersebut
Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan
Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi
didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan
kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan
hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut
Jewelry Day Charity Campaignrdquo
34
1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia
Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp
Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560
Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460
Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946
Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007
Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066
2 Kamar Dagang Jepang
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
BAB IV INFORMASI PENTING
35
Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp
Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp
Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp
Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp
3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan
36
4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan
Perhiasan
37
6 Perwakilan Indonesia di Jepang
KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp
ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp
KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg
38
7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang
No
Nama Perusahaan
Alamat TeleponFax E-mailSitus
1 Accessory Marutaka CoLtd
1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo
T 03-36251587 F 03-36237926
wwwac-marutakacojp
2 Accessory Takahashi CoLtd
1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo
T 03-38637441 F 03-38637444
wwwat-ltdcojp
3 Asahi Pearl CoLtd
4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo
T 03-58125531 F 03-58125550
wwwasahi-pearlcojp
4 Hayakawa Silver Corporation
2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata
T 0256-634741 F 0256-642674
wwwhayakawasilvercojp
5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd
5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo
T 03-38325241 F 03-38362063
wwwishifukujpcojp
6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd
3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo
T 03-36940173 F 03-36914601
wwwkingincojp
7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd
3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo
T 03-34639221 F 03-34960829
wwwmikomoto-jfcojp
8 Murao CoLtd
4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo
T 03-56008260 F 03-56008261
wwwmuraocom
9 Nagahori Corporation
1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo
T 03-38328266 F 03-38328270
wwwnagahoricojp
10 Tsutsumi Jewelry
4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama
T 04-84315111 F 04-84461666
wwwtsutsumicojp
39
1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March
2011 by JETRO httpwwwjetrogojp
2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance
httpwwwmofgojpenglish
3 Labelling httpwwwmintgojp
4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp
5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp
6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp
7 httpekonomikompasianacom
8 httpwwwwikipediacom
REFERENSI
1
Daftar Isi
Kata Pengantar 3 Peta Jepang 4 I Pendahuluan 5
1 Pemilihan Negara 5 2 Pemilihan Produk 5 3 Profil Jepang 6
II Potensi Pasar Jepang 10 1 Ekspor Impor Aksesoris Jepang - Dunia 11 2 Potensi Pasar Ekspor Aksesoris di Jepang 19 3 Kebijakan Impor Aksesoris di Jepang 22 4 Saluran Distribusi Aksesoris di Jepang 27 5 Hambatan Lainnya 29
III Peluang dan Strategi 32 1 Peluang 32 2 Strategi 32
IV Informasi Penting 34
1 TPO danatau Kedutaan Negara Jepang di Indonesia 34
2 Kamar Dagang Jepang 34
3 Asosiasi Aksesoris di Jepang 35
4 Daftar Pameran Aksesoris di Jepang 36
5 Perwakilan Indonesia di Jepang 37
6 Daftar Importir Aksesoris di Jepang 38
Referensi 39
2
Daftar Tabel dan Gambar
Tabel 1 Pembagian Kategori Perhiasan Berdasarkan Cakupan Produk 10 Tabel 2 Negara Impor Perhiasan Utama di Jepang 11 Tabel 3 Negara Impor Perhiasan (Emas) di Jepang 12 Tabel 4 Negara Impor Perhiasan (Perak) di Jepang 13 Tabel 5 Negara Impor Perhiasan (Platina) di Jepang 13 Tabel 6 Negara Impor Batu Berwarna di Jepang 14 Tabel 7 Negara Impor Semi-Precious Stones di Jepang 15 Tabel 8 Negara Impor Aksesoris di Jepang 16 Tabel 9 Negara Pengimpor Aksesoris berdasarkan kategori (2010 Value basis)
17
Tabel 10 Tabel Perubahan Trend Impor untuk Logam Mulia dan Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010
22
Tabel 11 Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia dan Perhiasan 30 Gambar 1 Peta Negara Jepang berdasarkan Pembagian Wilayah 4 Gambar 2 Populasi yang didasarkan pada usia dan jenis kelamin di Jepang tahun 2010
7
Gambar 3 Populasi di Jepang didasarkan pada kota-kota di Jepang 7 Gambar 4 Negara Impor Perhiasan Utama di Jepang 11 Gambar 5 Negara Rekanan Impor Perhiasan (Emas) di Jepang 12 Gambar 6 Negara Rekanan Impor Perhiasan (Perak) di Jepang 13 Gambar 7 Negara Rekanan Impor Perhiasan (Platina) di Jepang 13 Gambar 8 Negara Impor Batu Berwarna di Jepang 14 Gambar 9 Negara Pengimpor Semi-Precious Stones di Jepang 15 Gambar 10 Negara Pengimpor Aksesoris di Jepang 16 Gambar 11 Grafik Perubahan Trend Impor untuk Logam Mulia dan Aksesoris di Jepang
20
Gambar 12 Label Pembungkus Produk untuk Perhiasan 25 Gambar 13 Label Berdasarkan Kualitas Perhiasan 25 Gambar 14 Label Berdasarkan Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan di Jepang
26
Gambar 15 Label Peringatan Pemakaian Perhiasan di Jepang 27 Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan 29
3
ITPC Osaka mengucapkan puji syukur pada hadirat Tuhan yang Maha Esa karena telah
dapat menyelesaikan rdquoMarket Brief HS 7117 Aksesorisrdquo untuk Edisi pada bulan Januari 2013
ini Market brief (MB) merupakan kajian singkat yang memberikan gambaran kondisi dan
potensi pasar komoditi Aksesoris di Jepang Adapun isi dari MB ini dibuat berdasarkan acuan
ldquoOutline Market Intelligence dan Market Briefrdquo yang disampaikan kepada seluruh Perwakilan
Luar Negeri Kementerian Perdagangan tanggal 8 Maret 2011 di Hotel Borobudur Jakarta
Selain merupakan bagian dari tugas dan fungsi perwakilan luar negeri MB disusun untuk
memberikan informasi terkini mengenai pasar suatu komoditi peraturan impor di negara
akreditasi setempat potensi pasar negara pesaing strategi penetrasi pasar dan informasi
penting lainnya Sehingga diharapkan secara tidak langsung MB ini dapat menjadi informasi
pendukung dalam meningkatkan keunggulan komoditi Aksesoris Indonesia yang bersaing di
pasar Jepang
Akhir kata ITPC Osaka mengharapkan kiranya informasi dalam MB ini dapat bermanfaat
bagi pemerintah selaku pembuat kebijakan dan para pelaku usaha dalam menentukan strategi
eskpor ke negara Jepang
Osaka Januari 2013
KATA PENGANTAR
4
Gambar 1 Peta Negara Jepang berdasarkan pembagian wilayah
Luas daratan Jepang 378000 km2 yaitu 125 dari luas Amerika Serikat (bandingkan dengan luas daratan Indonesia 2027087 km2)
Jepang berbatasan dengan Rusia di sebelah barat Korea Utara dan Korea Selatan di bagian selatan dan China di bagian barat daya
Empat pulau utama adalah Hokkaido Honshu Shikoku dan Kyushu
PETA JEPANG
5
1 Pemilihan negara
Jepang adalah negara mitra dagang yang strategis bagi Indonesia dikarenakan
Jepang menduduki peringkat pertama sebagai tujuan ekspor non migas Indonesia dan
urutan kedua sebagai negara asal impor non migas setelah China Pada periode Januari
ndashNovember 2011 menurut data yang diperoleh dari kementerian perdagangan RI
bahwa selama periode Januari-Nopember 2011 neraca perdagangan Jepang dengan
Indonesia surplus bagi Indonesia sebesar US$ 1502 miliar meningkat 1425 dibanding
periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 1315 miliar Total perdagangan
periode Januari-Nopember 2011 tercatat sebesar US$ 4694 miliar atau meningkat
1183 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 4198 miliar
Total perdagangan tersebut terdiri dari ekspor Jepang ke Indonesia sebesar US$ 1596
miliar atau meningkat 1072 dibanding periode yang sama tahun 2010 yaitu sebesar
US$ 1441 miliar dan impor Jepang dari Indonesia sebesar US$ 3098 miliar atau
meningkat sebesar 1240 dibanding periode yang sama tahun 2010 sebesar
US$ 2756 miliar
Berdasarkan data statistic Japan Customs menyatakan bahwa nilai ekspor non
migas Jepang ke Indonesia pada tahun 2010 adalah sebesar US $ 1584 milyar dan
impor non ndashmigas Jepang dari Indonesia sebesar US $ 1832 milyar sehingga Jepang
mengalami deficit sebesar US $248 milyar
Produk ekspor non migas utama Indonesia ke Jepang adalah (1) copper ores and
concentrates (2) coalbriquettesavoid and similar solid fuels manufactured from coal
(3) nickel (4) natural rubber (5) refined copper and copper alloys (6) plywood (7)
paper and paperboard uncoated for writing (8) insulated wire cable and other
insulated electrical conductors (9) crustaceans live fresh chilled frozen dan (10)
unwrought almunium (kemendag)
Sedangkan untuk produk dari Jepang Indonesia mengimpor beberapa produk
yaitu (1) incompletely knocked down motor vehicles (2) part accessories of motor
vehicles (3) self-propelled bulldozers angledozers (4) parts suitable for use solely
or principally with the engines (5) motor vehicles for the transport of goods (6)
transmission shafts and cranksbearing housings (7) flat-rolled products of iron on
non-alloy steel (8) refined copper and copper alloys (9) tubes pipes and hollow
profiles seamless of iron dan (10) parts suitable for use solely or principally with the
machinery (kemendag)
2 Pemilihan Produk
Alasan penulis memilih produk accessories khususnya berupa logam mulia dan
perhiasan dikarenakan kedua jenis produk accesoris ini sangat digemari oleh seluruh
masyarakat dunia baik laki-laki ataupun perempuan termasuk Jepang Selain karena
BAB I PENDAHULUAN
6
menarik indah dapat disesuikan dengan fashion bisa digunakan kapan saja dan
memiliki nilai investasi jangka panjang bagi pemiiknya
3 Profil Jepang
a Geografi
Berdasarkan kondisi geografis Jepang Jepang terdiri dari 47 perfektur yang
dikelompokkan menjadi 9 kawasan yaitu Hokkaido Tohoku KantoChubu Kinki
ChugokuShikoku Kyushu dan Okinawa Sedangkan kota utama Jepang yaitu
Tokyo Osaka Kobe Kyoto SapporoSendai Nagoya Hiroshima dan Fukuoka
b Pemerintahan
Jepang merupakan negara constitutional monarchy dimana kekuasaan Kaisar
sangat terbatas Disini Kaisar hanya sebagai simbol negara dan persatuan dabgi
rakyat Jepang Kekuasaan tertinggi pemerintahan terletak pada Perdana
Menteri Sedangkan untuk badan legislatif di Jepang adalah adalah National
Diet yang terdiri dari House of Representatives (480 kursi) dan House of
Councillors (242 kursi) PM diangkat oleh Kaisar setelah mendapat persetujuan
dari Diet
c Demografi
Populasi penduduk Jepang per 1 Oktober 2010 mencapai 128957352 jiwa
Data ini relatif stabil meningkat 02 dari data tahun 2005 atau mengalami
peningkatan 005 secara anual Angka ini merupakan peningkatan yang
terendah sejak sensus penduduk dimulai pada tahun 1920 Berdasarkan kategori
jenis kelamin populasi penduduk pria berjumlah 62327737 (487 dari total
populasi) dan penduduk wanita berjumlah 65729615 (513) Populasi
penduduk asing yang tinggal di Jepang pada tahun 2010 adalah 1646000 jiwa
meningkat 59 dari tahun 2005
Presentase penduduk yang berusia 65 tahun keatas meningkat dari 202 ke
230 Populasi penduduk berusia 15 tahun adalah 16803000 (132 dari total
populasi) mereka yang berusia 15-64 tahun berjumlah 638 dan mereka yang
berusia 65 tahun keatas berjumlah 29246000 jiwa (23 dari total populasi)
Populasi berusia 15 tahun berkurang sebanyak 718000 jiwa (41) dari tahun
2005 dan mereka yang berusia 15064 tahun menurun sebanyak 3061000 jiwa
(36 ) Populasi mereka yang berusia 65 tahun keatas meningkat sebanyak
3574000 jiwa (139) Persentasi penduduk yang berusia 65 tahun keatas di
Jepang merupakan tertinggi di dunia
7
Gambar 2 Populasi yang didasarkan pada usia dan jenis kelamin di Jepang tahun 2010
Source Statistics Bureau of Japan (2010 Japan Census)
Populasi terbesar adalah sepanjang pesisir Pasifik di mana cuaca ringan dengan
fasilitas transportasi dan industri yang sangat berkembang Bahkansekitar 70
dari penduduk tinggal di dataran pantai antara Tokyo dan bagian utara Kyushu
Hal ini mengakibatkan majunya industrialisasi disertai dengan pergeseran
penduduk ke arah kota-kota besar dan ditandai penurunan populasi di daerah
pertanian
Gambar 3 populasi di Jepang didasarkan pada kota-kota di Jepang
Source Statistics Bureau of Japan (2010 Japan Census)
8
Tokyo menduduki peringkat pertama dalam peningkatan populasi (46) disusul
oleh Kanagawa-ken (29) dan Chiba-ken (26) Tercatat 9 prefektur
mengalami peningkatan populasi sejak tahun 2005 hingga 2010
Jumlah rumah tangga yang beranggotakan 1 orang berjumlah 16785000
merupakan kategori terbesar dalam pembagian populasi Jepang berdasarkan
jumlah keluarga dalam satu rumah tangga Jumlah total rumah tangga di
Jepang sebanyak 51950504 per 1 Oktober 2010 Jumlah rumah tangga yang
beranggotakan 3 orang dan kurang dari 3 orang meningkat sedangkan jumlah
rumah tangga yang beranggotakan 4 orang keatas menurun Penduduk yang
berusia 65 tahun keatas 1 per 10 pria hidup sendiri sedangkan 1 per 5 wanita
hidup seorang diri Jumlah persentasi penduduk berusia 65 tahun keatas dan
tinggal sendiri meningkat Sebesar 111 untuk pria dan 203 untuk wanita
Pada tahun 2006 tingkat harapan hidup di Jepang adalah 8125 tahun dan
merupakan salah satu tingkat harapan hidup tertinggi di dunia Namun populasi
Jepang dengan cepat menua sebagai dampak dari ledakan kelahiran
pascaperang diikuti dengan penurunan tingkat kelahiran
Masyarakat Jepang homogen dalam etnis budaya dan bahasa dengan sedikit
populasi pekerja asing Di antara sedikit penduduk minoritas di Jepang terdapat
orang Korea Zainichi Cina Zainichi orang Filipina orang Brazil-Jepang dan
orang Peru-Jepang Pada 2003 ada sekitar 136000 orang Barat yang menjadi
ekspatriat di Jepang
Perubahan dalam struktur demografi menyebabkan sejumlah masalah sosial
terutama kecenderungan menurunnya populasi angkatan kerja dan
meningkatnya biaya jaminan sosial seperti uang pensiun Masalah lain termasuk
meningkatkan generasi muda yang memilih untuk tidak menikah atau memiliki
keluarga ketika dewasa
d Infrastruktur
Berdasarkan data tahun 2008 sebanyak 464 energy di Jepang berasal dari
minyak bumi 214 batu bara167 gas alam 97 tenaga nuklirdan 29
tenaga air Sebesar 251 listrik jepang dipasok oleh tenaga nuklir
Transportasi utama di jepang adalah kereta yang sangat tepat waktu dan aman
bagi konsumen Jepang memiliki 173 bandara untuk penerbangan domestik
terbesar adalah Haneda airport dan untuk penerbangan internasional adalah
Narita International Airport Kansai International Airportdan Chubu Central
International Airport dan untuk pelabuhan terbesarnya adalah Nagoya Airport
9
e Ekonomi
Jepang adalah salah satu dari tiga negara dunia dengan ekonomi terbesar serta
termaju didunia Berdasarkan survei banyak lembaga internasional ekonomi
Jepang adalah ekonomi terbesar kedua di Asia (Dibawah China) dan ketiga
didunia (Selain AS dan China) Jepang selama ini dikenal sebagai negara yang
inovatif dan kreatif serta memiliki semangat berkarya yang tinggi sehingga
walaupun bangsa mereka bukan bangsa penemu mereka mampu menciptakan
berbagai penemuan-penemuan terpenting dalam sejarah dunia
Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan dan kemajuan Jepang ialah karena Jepang memiliki kultur dan watak penduduk yang mau bekerja keras pantang menyerah berjiwa wirausahawan sejati berani dan sangat berdisiplin Data dari PBB ditahun 2011 Jepang memiliki GDP perkapita $37039 dan GNP perkapita $30455 dengan demikian Jepang berada diurutan ke 21 negara dengan GDP dan GNP perkapita terbesar didunia
Ekonomi Jepang adalah ekonomi no3 yang tercepat sepanjang sejarah modern umat manusia selain ekonomi Korea Selatan dan RRC Tonggak kebangkitan dan kemajuan ekonomi Jepang dimulai sesaat setelah Jepang dikalahkan Sekutu dalam perang Dunia ke-2 Saat kota-kota dan ekonomi yang pernah dibangun Jepang sebelum 1945 hancur bangsa Jepang membangun negaranya hanya dengan modal dengkul ditambah semangat kerja etos kerja dan kedisiplinan Tak perlu waktu yang lama mereka mampu membangun kembali ekonomi dan negerinya menjadi salah satu yang raksasa ekonomi global
Ekonomi Jepang yang bertumbuh dengan cepat dalam sekejap telah mampu menembus pasar internasional sekaligus menumpas pameo lama ldquoproduk Jepang enak dipandang cepat dibuangrdquo Sejak akhir tahun 1950-an produk-produk manufaktur Jepang telah menyaingi produk-produk manufaktur AS dan negara-negara Eropa sehingga dibeberapa negara terjadi anti-Jepang dan pelarangan produk-produk Jepang Meskipun begitu Jepang tetap percaya diri dan membuktikan bahwa bangsa mereka adalah yang unggul
Walaupun Jepang negara maju negara ini tidak melupakan bidang usaha lain seperti pertanian perikanan dan peternakan Pertanian di Jepang tergolong maju dan menerapkan intensifikasi pertanian sehingga walaupun luas wilayah Jepang yang dijadikan lahan pertanian kurang dari 15 Jepang dapat berswasembada memenuhi kebutuhan domestiknya
10
Logam Mulia dan Perhiasan
Logam mulia dan perhiasan dibagi menjadi 3 kategori utama yaitu perhiasan batu berwarna dan aksesories Perhiasan itu sendiri lebih merujuk kepada barang kepemilikan pribadi yang biasa terbuat dari emas perak maupun platinum Ornamen-ornamen kecil dalam bentuk perhiasan dapat berupa cincin kalung gelang antingjepitan rambut jepitan dasi maupun manset
Sedangkan untuk batu berwana dapat dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu batu mulia dan semi batu mulia Tidak ada definisi detail yang lebih menjelaskan mengenai kedua kategori tersebut Namun batu rubi sapphire dan zamrud dikategorikan menjadi 3 batu mulia yang paling berhargabernilai Derajat ketebalan dan daya tahan batu tersebut biasanya mencapai 7 derajat atau kurang Termasuk ke dalam golongan semi batu mulia adalah garnet amethyst pirus dan sebagainya
Aksesoris tidak termasuk ke dalam golongan batu mulia ataupun perhiasan Mereka dibagi menjadi aksesoris dari logam bukan mulia yang terbuat dari titatium atau stainless steel Aksesoris lainnnya dibuat oleh material selain logam yaitu plastik
Tabel 1 Pembagian kategori perhiasan berdasarkan cakupan produk
BAB II POTENSI PASAR JEPANG
11
1 Ekspor Impor Logam Mulia dan Perhiasan Berdasarkan Kategorinya (Jepang-Dunia)
Perhiasan
Negara Jepang mengimpor perhiasan dari 50 negara di dunia atau bahkan lebih
Tiga negara pengimpor perhiasan ke Jepang adalah Amerika serikat karena memiliki
design yang kuat dan merek ternama ( yaitu sekitar ¥316 milliar dengan nilai saham
277) Negara terbesar kedua adalah Perancis (¥252 milliar dengan saham 221)
dan urutan ketiga ditempati oleh Itali yaitu sekitar (¥151 milliar dengan saham
132) dengan total keseluruhan saham mencapai 63 Perhiasan dari Amerika serikat
dan Eropa didominasi platinum mewah bermerek atau produk emas yang unggul dalam
desain yang moderen Berikut 3 negara terbesar dengan mereknya yaitu Amerika
Serikat (Tiffany) Perancis (Cartier) dan Itali (Bvlgari) Banyak dari barang-barang
impor yang berasal dari Amerika serikat dan Eropa memiliki nilai tertinggi
Gambar 4 Negara impor perhiasan utama di Jepang
Tabel 2 Negara impor perhiasan utama di Jepang
12
Gambar 5 Negara rekanan impor perhiasan (emas) di Jepang
Tabel 3 Negara impor perhiasan (emas) di Jepang
Perancis merupakan Negara pengekspor terbesar perhiasan emas ke Jepang diikuti Italy dan
Hongkong Sedangkan Negara dari Asia Tenggara Thailand menempati urutan ke 5 sebgai
Negara pengekspor perhiasan emas terbesar di Jepang
Thailand menempati peringkat kedua Negara pengekspor perhiasan perak di Jepang setelah
Amerika Serikat dan memiliki proporsi sebanyak 176 dari total impor perhiasan perak di
Jepang Untuk lebih detail lihat gambar 6 dan table 4
13
Gambar 6 Negara rekanan impor perhiasan (perak) di Jepang
Tabel 4 Negara impor perhiasan (perak) di Jepang
Amerika Serikat menempati peringkat pertama dalam impor perhiasan (platina) di Jepang
diikuti Perancis dan Swiss Thailand menempati peringkat ke 4 dalam impor perhiasan platina
di Jepang sebanyak 55 dari total impor perhiasan platina di Jepang
Gambar 7 Negara rekanan impor perhiasan (platina) di Jepang
Tabel 5 Negara impor perhiasan (platina) di Jepang
14
Batu Berwarna
Negara penghasil batu berwarna kebanyakan berasal dari Asia dan Afrika
Pengimpor batu mulia terbesar di Jepang berasal dari Thailand denga hasil mencapai
¥ 106 milliar dengan saham 480) pada tahun 2010 Thailand adalah negara urutan
pertama untuk penghasil batu berwarna jenis rubi dan sapphire terbesar di dunia
Negara terbesar kedua pengekspor batu mulia terbesar ke Jepang adalah Colombia
dengan hasil mencapai ¥340 juta dengan saham mencapai 153 dengan produk
utamanya adalah permata Disusul Hongkong dengan hasil mencapai ¥300 juta dengan
saham sekitar 133 namun tidak berupa hasil dari produk batu berwarna itu sendiri
namun Hongkong terkenal dengan pengolahan dan juga distribusinya Negara
pekgekspor batu mulia ke Jepang adalah India dengan hasil mencapai ¥130 juta
dengan saham sekitar 59 dan berikutnya adalah Sri lanka dengan hasil hasil
mencapai ¥ 110 juta dengan saham sebanyak 51 Dilihat dari segi nilai India
memiliki nilai saham tertinggi dengan mencapai 219 atau sekitar 670 kilo karat
dengan biaya batu berwarna terendah dengan harga rata-rata mencapai ¥195 per
unitnya
Gambar 8 Negara impor batu berwarna di Jepang
Tabel 6 Negara impor batu berwarna di Jepang
Para pengekspor batu semi mulia ke Jepang adalah Hong Kong mencapai 243
(yen 100 miliar) dari total impor pada tahun 2010 Para eksportir terkemuka berikutnya
adalah China (780 juta yen 189) Brasil (660 juta yen 159) India (570 juta yen
137) dan Thailand (320 juta yen 77) Semua negara-negara ini adalah produsen
batu berwarna kecuali Hong Kong yang biasanya peringkat tinggi sebagai tempat
transit untuk polishing dan pengolahan batu permata Dilihat dari volume Brasil dan
China bersama-sama memegang pangsa pasar yang sangat tinggi untuk saham impor
15
batu semi mulia di tahun 2010 China mencapai 523 (540048 kilo-karat) dan Brasil
sebesar 353 (364135 kilo-karat)Ini adalah harga terendah dari batu semi mulia
dengan harga satuan sebesar yen 1 atau yen 2 Brasil adalah produsen teratas batu
berwarna seperti aquamarine topaz turmalin garnet amethyst dan unam dll dan
menghasilkan 90 dari pasokan dunia terbesar dari semi batu mulia Cina memproduksi
aquamarine batu giok peridot dan berbagai produk batu semi mulia lainnya
Mengenai berlian Organisasi Pusat Jual berlian yaitu De Beers yang
berkonsolidasi dengan Mines Ltd terletak di London adalah pemasok batu berlian
alami yang bertugas untuk mendistribusikan ke seluruh bagian dunia De Beers
memegang hak mutlak dalam memproduksi dan menjual berlian dan dikatakan
memiliki sekitar 80 dari berlian alami yang diproduksi secara global Batu-batu ini
dipoles dan diproses di daerah terbatas (India Israel Belgia) dan kemudian diekspor
Titik distribusi untuk berlian biasanya tempat di mana mereka dipoles dan diproses
Akibatnya Jepang mengimpor substansial jumlah berlian dari India Israel dan Belgia
Gambar 9 Negara pengimpor semi -precious stones di Jepang
Tabel 7 Negara impor semi-precious stones di Jepang
Aksesoris
Negara pengekspor terbesar untuk aksesoris ke Jepang adalah China dengan
hasil mencapai ¥93 milliar (saham 427) dengan hasil peroduksi mencapai 1521 ton
(saham 730) yang berarti memiliki pasar saham terbesar Hal ini disebabkan pada
umumnya China menjual barang dengan harga yang lebih murah apabila dibandingkan
16
dengan negara-negara lainnya di dunia dengan harga hanya sekitar ¥6 per gram dan
mencapai volume tertinggi sebagai negara impor di Jepang
Negara Jepang banyak mengimpor aksesoris terbesar dari Asia dan Eropa
Untuk harga rata-rata perunit terendah berasal dari Asia dan harga rata-rata tertinggi
per unit berasal dari Eropa Dimana Asia lebih memfokuskan kepada persaingan harga
Eropa lebih memfokuskan kepada model dengan merek-merek ternama yang sangat
terkenal dan memiliki peminatan yang tinggi di Jepang
Gambar 10 Negara pengimpor aksesoris di Jepang
Tabel 8 Negara impor aksesoris di Jepang
Hampir 100 dari logam mulia dan perhiasan yang digunakan untuk perhiasan di
Jepang diimpor Merek-merek mewah memegang posisi terkemuka di pasar Jepang
dan dikatakan bahwa merek ndashmerek untuk barang impor mencapai 20 sampai 30
(basis value) dari pasar perhiasan Di antara merek-merek dunia terutama Tiffany (AS)
Cartier (Perancis) dan Bvlgari (Italia) yang dikenal sebagai Tiga Besar industri
perhiasan dan memiliki nilai penjualan yang tinggi Merek-merek kelas atas telah
membuka toko di lokasi bergengsi seperti Marunouchi dan Ginza di pusat kota Tokyo
dan juga toko terletak di outlet Mall pinggiran kota berusaha untuk memperluas
penjualan Namun karena banyak dari produk merekadejual dengan harga yang relatif
mahal mereka sangat dipengaruhi oleh sikap konservatif dari konsumen dan pasar
terhadap perhiasan mewah maka peminatan untuk produk-produk dari merek-merek
mewah tersebut menurun
17
Tabel 9 Negara pengimpor accessories berdasarkan kategori (2010 valuebasis)
Karena hampir 100 dari bahan untuk logam mulia dan perhiasan bergantung
pada impor volume impor sangat berfluktuasi tergantung pada permintaan konsumen
Logam mulia dan perhiasan adalah barang yang tidak penting yang dibeli dengan
menggunakan pendapatan yang berlebih pada saat itu Ketika dunia usaha mengalami
keterpurukan konsumen cenderung memiliki minat dan keinginan yang kurang untuk
membeli logam mulia dan perhiasan Karena tren ini penurunan volume impor yang
menonjol terutama dalam produk-produk mahal seperti perhiasan dan batu berwarna
Selain itu tren baru-baru ini telah diperkirakan sebelumnya bahwa i logam mulia dan
perhiasan sebagai fashion bukannya menempatkan penekanan pada nilai dari properti
tersebut Harga logam mulia dan perhiasan yang terjangkau dalam dunia mode
semakin tidak relevan bagi dunia mode karena tidak sesuai dengan fashion yang
digunakan yang cenderung terkesan mewah dan elegan Sehingga akan lebih mudah
jika produk tersebut dapat disesuikan dengan dunia fashion yang saat ini bayak
diminati oleh masyarakat dunia
Perhiasan yang digunakan untuk dekorasi diri sendiri maka ada kesan yang kuat
bahwa itu adalah produk mewah Oleh karena itu sering terjadi bahwa konsumen
membeli perhiasan ketika mereka memiliki uang ekstra dan permintaan sangat rentan
terhadap kondisi bisnis Pasar perhiasan Jepang (pasar untuk logam mulia dan
18
perhiasan) mencapai semua ukuran-catatan waktu 2 triliun yen atau lebih pada tahun
1990 (secara harga eceran) Namun demikian setelah runtuhnya ekonomi di awal
1990-an maka minat masyarakat terhadap perhiasan mulai menurun tajam Sekitar
tahun 2005 dengan tanda-tanda ekonomi meningkat kembali maka berarti pemulihan
juga dalam perjalanan pasar perhiasan Namun akibat krisis keuangan global 2008
konsumen membeli barang perhiasan dengan motif mengambil keuntungan lebih besar
dengan ukuran pasar pada tahun 2009 di yen 9283milliar (menurut Asosiasi Perhiasan
Jepang)menurun setengah dari ukuran puncaknya
Kecenderungan baru-baru ini adalah produk mahal tidak menjual di toko-toko
ritel karena motivasi konsumen yang rendah Jumlah pembelian rata-rata per
pelanggan berkurang menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam penjualan Toko-
toko eceran telah mencoba untuk melengkapi penurunan penjualan dengan menjual
harga yang lebih rendah untuk produk seperti kelas rendah (kemurnian rendah pada
produk produk menggunakan batu semi mulia yang lebih kecil dan produk
menggunakan zirkonia kubik (batu buatan) Akibatnya lingkaran dari jumlah
pembelian rata-rata menurun ke tingkat yang lebih rendah telah terjadi Selain itu
permintaan untuk perhiasan pengantin seperti cincin pertunangan dan cincin kawin
dianggap membuat 20 dari pasar perhiasan juga menyusut karena tren terbaru
dalam penurunan pernikahan karena pasangan yang akan menikah pada tahap
berikutnya atau tidak sama semua Selain itu ada kasus di mana pasangan hanya
membeli cincin pernikahan dan tidak cincin pertunangan sehingga mereka dapat
mengurangi biaya pernikahan
Meskipun demikian dikatakan bahwa pasar perhiasan mengalami penurunan pada
posisi terendah yaitu pada tahun 2009 dan menunjukkan sedikit pemulihan di tahun
2010 dengan kondisi ekonomi yang berada pada tren parsial
Terutama di kalangan generasi mudadimana konsumen tidak terlalu
mementingkan pada bahan yang digunakan dalam perhiasan meningkat Untuk
perhiasan fashion di mana konsumen menikmati perhiasan sebagai busana murah
dalam kisaran harga yang lebih rendah dari beberapa puluh ribu yen mereka hanya
perlu puas dengan faktor-faktor seperti desain Mereka tidak mencari bahan bernilai
tinggi seperti emas atau platinum dan tidak banyak peduli tentang kemurnian dari
produk yang dihasilkan Faktor terpenting disni adalah berapa banyak mereka dapat
menikmati dan puas dengan produk yang biasanya berarti faktor-faktor seperti desain
tren dan bagaimana dengan mudah dapat dikoordinasikan dengan busana sehari-hari
Salah satu contoh dari produk yang populer adalah perhiasan yang dibuat dengan kubik
zirkonia (Batu buatan) Cubic zirkonia adalah batu buatan yang sangat sulit untuk
dibedakan dari berlian dikarenakan penampilan Ini adalah materi yang cukup untuk
berkoordinasi dan beradaptasi dengan pakaian dan gaya seseorang Dengan demikian
konsumen lebih peduli tentang kemudahan koordinasi bukan nilai aset dari produk
Karena ada sejumlah besar produk-produk praktis dengan harrga yang cukup murah di
pasar dan produk tersbeut harus dibedakan dari produk lain dengan memberikan
19
makna terhadap konsep produk atau desain atau membuat cerita dari produk untuk
menarik konsumen
Di pasar perhiasan wanita memainkan peran penting Sebuah tren baru-baru
ini patut dicatat di Jepang adalah hadiah untuk diri saya sendiri dimana trend
pembelian seperti ini mengalami peningkatan di daerah metropolitan Pola yang paling
menonjol adalah terdapat pada wanita bekerja yang merasa bahwa mereka ingin
menghadiahi dirinya sendiri atas hasil dari kerja keras mereka dengan membeli
perhiasan untuk diri mereka sendiri Jenis perhiasan yang mereka akan beli berbeda
dari fashion perhiasan yang biasanya mereka beli Mereka akan memilih barang-
barang perhiasan sederhana namun berkualitas tinggi yang dapat dikenakan ke kantor
dengan kisaran harga sekitar yen 200000-300000 sebagai hadiah Dalam banyak kasus
seperti ini konsumen akan memilih produk yang menempatkan bahwa bahan yang
digunakan lebih penting
Berlian adalah perhiasan terkenal dari Afrika Ada beberapa toko yang menjual
perhiasan berlian dari Afrika dengan menggunakan dan mempromosikan konsep merek
terkenal batu lainnya dari Afrika termasuk tanzanite yang menjadi terkenal karena
Tiffany menggunakan perhiasan batu dan garnet hijau dari Kenya
2 Ekspor dan Impor Logam Mulia dan Perhiasan Jepang
Batu mulia dan perhiasan memiliki nilai yang tinggi bagi setiap pemiliknya
dikarenakan terdapat trend tersendiri bagi pemiliknya karena dapat mencegah mereka
dari keterpurukan ekonomi pada saat perekonomian sedang mengalami resesi yang
tidak hanya terjadi di Jepang melainkan juga seluruh dunia Pada masa ini
masyarakat lebih memiliki minat yang sangat tinggi terhadap logam mulia dan
perhiasan untuk mengantisipasi resesi ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1990 an
Pada tahun 2005 ketika ekonomi sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan minat
masyarakat terhadap batu mulia dan perhiasan menurun Namun pada tahun 2008
permintaan terhadap batu mulia semakin terpuruk karena adanya inflasi Namun
keadaan semakin mebaik memasuk era tahun 2010 dimana perekonomian sudah
semakin stabil sehingga mengakibatkan minat masyarkat jepang untuk memiliki batu
mulia dan perhiasan semakin meningkat Hal ini membuat pemerintah Jepang semakin
giat untuk mengimpor batu mulia dan perhiasan dari negara-negara penghasil kedua
jenis produk tersebut dan turunannya untuk memasuki pasar Jepang
20
Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang
Perhiasan
Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun
kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar
(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis
jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor
perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton
(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum
mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun
sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor
yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat
signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan
perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang
diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut
mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan
dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar
85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)
Batu Berwarna
Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar
mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya
dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan
21
dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti
batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi
batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya
mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis
nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna
namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal
volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu
mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723
yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume
yang sama
Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010
telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam
perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut
popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam
penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk
murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih
memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah
Aksesories
Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki
jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat
sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk
mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun
sebelumnya)
Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar
dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium
dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia
(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat
dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan
berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga
telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah
karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan
yang digunakan menjadi nomor sekian
22
Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun
2006-2010
3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
1) Undang-undang Impor dan Prosedur
Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan
dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna
liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered
Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada
ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah
international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff
Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-
merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau
dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan
Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan
hukuman penjara
23
Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah
Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order
rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada
ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat
dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif
Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection
Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia
dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington
Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor
spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini
mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang
dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku
untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade
Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic
Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry
A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)
Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies
tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti
untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh
pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade
and Industry diperlukan
Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang
berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang
disebutkan dalam Lampiran II)
B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang
ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-
ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies
membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and
Industry
Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana
Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang
hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae
(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang
renda)
24
C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang
terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan
dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat
ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan
oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan
oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di
negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh
Minister of Economy Trade and Industry
Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang
merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang
mentah) dari China
Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang
diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh
jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih
baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang
dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur
2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan
Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under
the Kimberley Process Certificate System)
Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act
Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-
undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan
Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak
desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang
menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon
importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai
tindakan hukum
Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau
dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of
Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan
melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus
tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified
Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang
didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif
25
Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil
dikecualikan dari regulasi)
3) Pelabelan
(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum
Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan
kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk
mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan
kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain
tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi
wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan
Contoh
Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan
(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint
Hallmark oleh Jepang Mint
The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah
gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam
dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap
pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan
Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini
memiliki
lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga
dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang
diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas
dari
pelabelan
26
Contact Operations Management Dept Tokyo
Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136
httpwwwmintgojp
Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan
(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang
Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas
Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung
jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang
terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh
labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang
Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
Contoh
Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang
(4) Standar Penilaian Sukarela
Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan
27
juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp
(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association
Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan
kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan
manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang
manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk
impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang
disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam
mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang
mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk
tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL
Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang
4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian
yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana
pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual
sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli
produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan
harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko
pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk
dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau
dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari
Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan
untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu
28
tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk
produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah
salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh
lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar
distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer
manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume
perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur
pemasaran menjadi berlapis-lapis
Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir
mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat
tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk
department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari
pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk
memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer
utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private
label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang
terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa
melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah
dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini
juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal
ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya
menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di
kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih
murah daripada produk yang dibeli di toko-toko
Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung
dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik
perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang
diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah
peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam
mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan
pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand
negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-
merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen
atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet
langsung
29
Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan
5 Hambatan lainnya
1) Kebijakan Tarif
Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk
barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus
menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau
lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak
total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat
menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan
klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan
penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-
Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi
diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor
setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan
menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan
bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)
30
Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan
Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5
2) Reputasi Pesaing
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor
produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis
produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori
didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena
mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra
pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini
tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil
31
namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan
mereka yang berpenghasilan tinggi
3) Promosi dan Pemasaran
Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian
paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal
ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari
masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk
mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat
mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik
exhibition dan lainnya
32
Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam
mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang
1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal
Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat
untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana
pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak
tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini
masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian
pembayaran
2) Bonding Procedure
Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa
produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang
bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar
negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat
memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur
aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima
izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang
sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi
bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan
prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk
menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan
prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di
kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah
pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai
berikut
Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing
Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus
membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke
Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak
pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli
Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja
Inspeksi awal
Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan
memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus
menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang
BAB III PELUANG DAN STRATEGI
33
apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena
cacat
Transaksi berdasarkan pemeriksaan
Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya
barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini
menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk
memeriksa dan membeli perhiasan
3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang
Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat
distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir
terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi
batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia
Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus
nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok
amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori
oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan
Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini
juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and
Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun
2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh
asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan
TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah
untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka
memperluas penjualan
4) Promosi Kegiatan Produk Impor
The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan
Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis
Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum
dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang
upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti
Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran
didalam acara pameran tersebut
Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan
Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi
didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan
kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan
hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut
Jewelry Day Charity Campaignrdquo
34
1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia
Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp
Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560
Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460
Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946
Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007
Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066
2 Kamar Dagang Jepang
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
BAB IV INFORMASI PENTING
35
Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp
Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp
Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp
Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp
3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan
36
4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan
Perhiasan
37
6 Perwakilan Indonesia di Jepang
KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp
ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp
KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg
38
7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang
No
Nama Perusahaan
Alamat TeleponFax E-mailSitus
1 Accessory Marutaka CoLtd
1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo
T 03-36251587 F 03-36237926
wwwac-marutakacojp
2 Accessory Takahashi CoLtd
1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo
T 03-38637441 F 03-38637444
wwwat-ltdcojp
3 Asahi Pearl CoLtd
4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo
T 03-58125531 F 03-58125550
wwwasahi-pearlcojp
4 Hayakawa Silver Corporation
2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata
T 0256-634741 F 0256-642674
wwwhayakawasilvercojp
5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd
5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo
T 03-38325241 F 03-38362063
wwwishifukujpcojp
6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd
3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo
T 03-36940173 F 03-36914601
wwwkingincojp
7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd
3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo
T 03-34639221 F 03-34960829
wwwmikomoto-jfcojp
8 Murao CoLtd
4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo
T 03-56008260 F 03-56008261
wwwmuraocom
9 Nagahori Corporation
1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo
T 03-38328266 F 03-38328270
wwwnagahoricojp
10 Tsutsumi Jewelry
4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama
T 04-84315111 F 04-84461666
wwwtsutsumicojp
39
1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March
2011 by JETRO httpwwwjetrogojp
2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance
httpwwwmofgojpenglish
3 Labelling httpwwwmintgojp
4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp
5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp
6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp
7 httpekonomikompasianacom
8 httpwwwwikipediacom
REFERENSI
2
Daftar Tabel dan Gambar
Tabel 1 Pembagian Kategori Perhiasan Berdasarkan Cakupan Produk 10 Tabel 2 Negara Impor Perhiasan Utama di Jepang 11 Tabel 3 Negara Impor Perhiasan (Emas) di Jepang 12 Tabel 4 Negara Impor Perhiasan (Perak) di Jepang 13 Tabel 5 Negara Impor Perhiasan (Platina) di Jepang 13 Tabel 6 Negara Impor Batu Berwarna di Jepang 14 Tabel 7 Negara Impor Semi-Precious Stones di Jepang 15 Tabel 8 Negara Impor Aksesoris di Jepang 16 Tabel 9 Negara Pengimpor Aksesoris berdasarkan kategori (2010 Value basis)
17
Tabel 10 Tabel Perubahan Trend Impor untuk Logam Mulia dan Aksesoris di Jepang tahun 2006-2010
22
Tabel 11 Kebijakan Tarif untuk Logam Mulia dan Perhiasan 30 Gambar 1 Peta Negara Jepang berdasarkan Pembagian Wilayah 4 Gambar 2 Populasi yang didasarkan pada usia dan jenis kelamin di Jepang tahun 2010
7
Gambar 3 Populasi di Jepang didasarkan pada kota-kota di Jepang 7 Gambar 4 Negara Impor Perhiasan Utama di Jepang 11 Gambar 5 Negara Rekanan Impor Perhiasan (Emas) di Jepang 12 Gambar 6 Negara Rekanan Impor Perhiasan (Perak) di Jepang 13 Gambar 7 Negara Rekanan Impor Perhiasan (Platina) di Jepang 13 Gambar 8 Negara Impor Batu Berwarna di Jepang 14 Gambar 9 Negara Pengimpor Semi-Precious Stones di Jepang 15 Gambar 10 Negara Pengimpor Aksesoris di Jepang 16 Gambar 11 Grafik Perubahan Trend Impor untuk Logam Mulia dan Aksesoris di Jepang
20
Gambar 12 Label Pembungkus Produk untuk Perhiasan 25 Gambar 13 Label Berdasarkan Kualitas Perhiasan 25 Gambar 14 Label Berdasarkan Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan di Jepang
26
Gambar 15 Label Peringatan Pemakaian Perhiasan di Jepang 27 Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan 29
3
ITPC Osaka mengucapkan puji syukur pada hadirat Tuhan yang Maha Esa karena telah
dapat menyelesaikan rdquoMarket Brief HS 7117 Aksesorisrdquo untuk Edisi pada bulan Januari 2013
ini Market brief (MB) merupakan kajian singkat yang memberikan gambaran kondisi dan
potensi pasar komoditi Aksesoris di Jepang Adapun isi dari MB ini dibuat berdasarkan acuan
ldquoOutline Market Intelligence dan Market Briefrdquo yang disampaikan kepada seluruh Perwakilan
Luar Negeri Kementerian Perdagangan tanggal 8 Maret 2011 di Hotel Borobudur Jakarta
Selain merupakan bagian dari tugas dan fungsi perwakilan luar negeri MB disusun untuk
memberikan informasi terkini mengenai pasar suatu komoditi peraturan impor di negara
akreditasi setempat potensi pasar negara pesaing strategi penetrasi pasar dan informasi
penting lainnya Sehingga diharapkan secara tidak langsung MB ini dapat menjadi informasi
pendukung dalam meningkatkan keunggulan komoditi Aksesoris Indonesia yang bersaing di
pasar Jepang
Akhir kata ITPC Osaka mengharapkan kiranya informasi dalam MB ini dapat bermanfaat
bagi pemerintah selaku pembuat kebijakan dan para pelaku usaha dalam menentukan strategi
eskpor ke negara Jepang
Osaka Januari 2013
KATA PENGANTAR
4
Gambar 1 Peta Negara Jepang berdasarkan pembagian wilayah
Luas daratan Jepang 378000 km2 yaitu 125 dari luas Amerika Serikat (bandingkan dengan luas daratan Indonesia 2027087 km2)
Jepang berbatasan dengan Rusia di sebelah barat Korea Utara dan Korea Selatan di bagian selatan dan China di bagian barat daya
Empat pulau utama adalah Hokkaido Honshu Shikoku dan Kyushu
PETA JEPANG
5
1 Pemilihan negara
Jepang adalah negara mitra dagang yang strategis bagi Indonesia dikarenakan
Jepang menduduki peringkat pertama sebagai tujuan ekspor non migas Indonesia dan
urutan kedua sebagai negara asal impor non migas setelah China Pada periode Januari
ndashNovember 2011 menurut data yang diperoleh dari kementerian perdagangan RI
bahwa selama periode Januari-Nopember 2011 neraca perdagangan Jepang dengan
Indonesia surplus bagi Indonesia sebesar US$ 1502 miliar meningkat 1425 dibanding
periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 1315 miliar Total perdagangan
periode Januari-Nopember 2011 tercatat sebesar US$ 4694 miliar atau meningkat
1183 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 4198 miliar
Total perdagangan tersebut terdiri dari ekspor Jepang ke Indonesia sebesar US$ 1596
miliar atau meningkat 1072 dibanding periode yang sama tahun 2010 yaitu sebesar
US$ 1441 miliar dan impor Jepang dari Indonesia sebesar US$ 3098 miliar atau
meningkat sebesar 1240 dibanding periode yang sama tahun 2010 sebesar
US$ 2756 miliar
Berdasarkan data statistic Japan Customs menyatakan bahwa nilai ekspor non
migas Jepang ke Indonesia pada tahun 2010 adalah sebesar US $ 1584 milyar dan
impor non ndashmigas Jepang dari Indonesia sebesar US $ 1832 milyar sehingga Jepang
mengalami deficit sebesar US $248 milyar
Produk ekspor non migas utama Indonesia ke Jepang adalah (1) copper ores and
concentrates (2) coalbriquettesavoid and similar solid fuels manufactured from coal
(3) nickel (4) natural rubber (5) refined copper and copper alloys (6) plywood (7)
paper and paperboard uncoated for writing (8) insulated wire cable and other
insulated electrical conductors (9) crustaceans live fresh chilled frozen dan (10)
unwrought almunium (kemendag)
Sedangkan untuk produk dari Jepang Indonesia mengimpor beberapa produk
yaitu (1) incompletely knocked down motor vehicles (2) part accessories of motor
vehicles (3) self-propelled bulldozers angledozers (4) parts suitable for use solely
or principally with the engines (5) motor vehicles for the transport of goods (6)
transmission shafts and cranksbearing housings (7) flat-rolled products of iron on
non-alloy steel (8) refined copper and copper alloys (9) tubes pipes and hollow
profiles seamless of iron dan (10) parts suitable for use solely or principally with the
machinery (kemendag)
2 Pemilihan Produk
Alasan penulis memilih produk accessories khususnya berupa logam mulia dan
perhiasan dikarenakan kedua jenis produk accesoris ini sangat digemari oleh seluruh
masyarakat dunia baik laki-laki ataupun perempuan termasuk Jepang Selain karena
BAB I PENDAHULUAN
6
menarik indah dapat disesuikan dengan fashion bisa digunakan kapan saja dan
memiliki nilai investasi jangka panjang bagi pemiiknya
3 Profil Jepang
a Geografi
Berdasarkan kondisi geografis Jepang Jepang terdiri dari 47 perfektur yang
dikelompokkan menjadi 9 kawasan yaitu Hokkaido Tohoku KantoChubu Kinki
ChugokuShikoku Kyushu dan Okinawa Sedangkan kota utama Jepang yaitu
Tokyo Osaka Kobe Kyoto SapporoSendai Nagoya Hiroshima dan Fukuoka
b Pemerintahan
Jepang merupakan negara constitutional monarchy dimana kekuasaan Kaisar
sangat terbatas Disini Kaisar hanya sebagai simbol negara dan persatuan dabgi
rakyat Jepang Kekuasaan tertinggi pemerintahan terletak pada Perdana
Menteri Sedangkan untuk badan legislatif di Jepang adalah adalah National
Diet yang terdiri dari House of Representatives (480 kursi) dan House of
Councillors (242 kursi) PM diangkat oleh Kaisar setelah mendapat persetujuan
dari Diet
c Demografi
Populasi penduduk Jepang per 1 Oktober 2010 mencapai 128957352 jiwa
Data ini relatif stabil meningkat 02 dari data tahun 2005 atau mengalami
peningkatan 005 secara anual Angka ini merupakan peningkatan yang
terendah sejak sensus penduduk dimulai pada tahun 1920 Berdasarkan kategori
jenis kelamin populasi penduduk pria berjumlah 62327737 (487 dari total
populasi) dan penduduk wanita berjumlah 65729615 (513) Populasi
penduduk asing yang tinggal di Jepang pada tahun 2010 adalah 1646000 jiwa
meningkat 59 dari tahun 2005
Presentase penduduk yang berusia 65 tahun keatas meningkat dari 202 ke
230 Populasi penduduk berusia 15 tahun adalah 16803000 (132 dari total
populasi) mereka yang berusia 15-64 tahun berjumlah 638 dan mereka yang
berusia 65 tahun keatas berjumlah 29246000 jiwa (23 dari total populasi)
Populasi berusia 15 tahun berkurang sebanyak 718000 jiwa (41) dari tahun
2005 dan mereka yang berusia 15064 tahun menurun sebanyak 3061000 jiwa
(36 ) Populasi mereka yang berusia 65 tahun keatas meningkat sebanyak
3574000 jiwa (139) Persentasi penduduk yang berusia 65 tahun keatas di
Jepang merupakan tertinggi di dunia
7
Gambar 2 Populasi yang didasarkan pada usia dan jenis kelamin di Jepang tahun 2010
Source Statistics Bureau of Japan (2010 Japan Census)
Populasi terbesar adalah sepanjang pesisir Pasifik di mana cuaca ringan dengan
fasilitas transportasi dan industri yang sangat berkembang Bahkansekitar 70
dari penduduk tinggal di dataran pantai antara Tokyo dan bagian utara Kyushu
Hal ini mengakibatkan majunya industrialisasi disertai dengan pergeseran
penduduk ke arah kota-kota besar dan ditandai penurunan populasi di daerah
pertanian
Gambar 3 populasi di Jepang didasarkan pada kota-kota di Jepang
Source Statistics Bureau of Japan (2010 Japan Census)
8
Tokyo menduduki peringkat pertama dalam peningkatan populasi (46) disusul
oleh Kanagawa-ken (29) dan Chiba-ken (26) Tercatat 9 prefektur
mengalami peningkatan populasi sejak tahun 2005 hingga 2010
Jumlah rumah tangga yang beranggotakan 1 orang berjumlah 16785000
merupakan kategori terbesar dalam pembagian populasi Jepang berdasarkan
jumlah keluarga dalam satu rumah tangga Jumlah total rumah tangga di
Jepang sebanyak 51950504 per 1 Oktober 2010 Jumlah rumah tangga yang
beranggotakan 3 orang dan kurang dari 3 orang meningkat sedangkan jumlah
rumah tangga yang beranggotakan 4 orang keatas menurun Penduduk yang
berusia 65 tahun keatas 1 per 10 pria hidup sendiri sedangkan 1 per 5 wanita
hidup seorang diri Jumlah persentasi penduduk berusia 65 tahun keatas dan
tinggal sendiri meningkat Sebesar 111 untuk pria dan 203 untuk wanita
Pada tahun 2006 tingkat harapan hidup di Jepang adalah 8125 tahun dan
merupakan salah satu tingkat harapan hidup tertinggi di dunia Namun populasi
Jepang dengan cepat menua sebagai dampak dari ledakan kelahiran
pascaperang diikuti dengan penurunan tingkat kelahiran
Masyarakat Jepang homogen dalam etnis budaya dan bahasa dengan sedikit
populasi pekerja asing Di antara sedikit penduduk minoritas di Jepang terdapat
orang Korea Zainichi Cina Zainichi orang Filipina orang Brazil-Jepang dan
orang Peru-Jepang Pada 2003 ada sekitar 136000 orang Barat yang menjadi
ekspatriat di Jepang
Perubahan dalam struktur demografi menyebabkan sejumlah masalah sosial
terutama kecenderungan menurunnya populasi angkatan kerja dan
meningkatnya biaya jaminan sosial seperti uang pensiun Masalah lain termasuk
meningkatkan generasi muda yang memilih untuk tidak menikah atau memiliki
keluarga ketika dewasa
d Infrastruktur
Berdasarkan data tahun 2008 sebanyak 464 energy di Jepang berasal dari
minyak bumi 214 batu bara167 gas alam 97 tenaga nuklirdan 29
tenaga air Sebesar 251 listrik jepang dipasok oleh tenaga nuklir
Transportasi utama di jepang adalah kereta yang sangat tepat waktu dan aman
bagi konsumen Jepang memiliki 173 bandara untuk penerbangan domestik
terbesar adalah Haneda airport dan untuk penerbangan internasional adalah
Narita International Airport Kansai International Airportdan Chubu Central
International Airport dan untuk pelabuhan terbesarnya adalah Nagoya Airport
9
e Ekonomi
Jepang adalah salah satu dari tiga negara dunia dengan ekonomi terbesar serta
termaju didunia Berdasarkan survei banyak lembaga internasional ekonomi
Jepang adalah ekonomi terbesar kedua di Asia (Dibawah China) dan ketiga
didunia (Selain AS dan China) Jepang selama ini dikenal sebagai negara yang
inovatif dan kreatif serta memiliki semangat berkarya yang tinggi sehingga
walaupun bangsa mereka bukan bangsa penemu mereka mampu menciptakan
berbagai penemuan-penemuan terpenting dalam sejarah dunia
Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan dan kemajuan Jepang ialah karena Jepang memiliki kultur dan watak penduduk yang mau bekerja keras pantang menyerah berjiwa wirausahawan sejati berani dan sangat berdisiplin Data dari PBB ditahun 2011 Jepang memiliki GDP perkapita $37039 dan GNP perkapita $30455 dengan demikian Jepang berada diurutan ke 21 negara dengan GDP dan GNP perkapita terbesar didunia
Ekonomi Jepang adalah ekonomi no3 yang tercepat sepanjang sejarah modern umat manusia selain ekonomi Korea Selatan dan RRC Tonggak kebangkitan dan kemajuan ekonomi Jepang dimulai sesaat setelah Jepang dikalahkan Sekutu dalam perang Dunia ke-2 Saat kota-kota dan ekonomi yang pernah dibangun Jepang sebelum 1945 hancur bangsa Jepang membangun negaranya hanya dengan modal dengkul ditambah semangat kerja etos kerja dan kedisiplinan Tak perlu waktu yang lama mereka mampu membangun kembali ekonomi dan negerinya menjadi salah satu yang raksasa ekonomi global
Ekonomi Jepang yang bertumbuh dengan cepat dalam sekejap telah mampu menembus pasar internasional sekaligus menumpas pameo lama ldquoproduk Jepang enak dipandang cepat dibuangrdquo Sejak akhir tahun 1950-an produk-produk manufaktur Jepang telah menyaingi produk-produk manufaktur AS dan negara-negara Eropa sehingga dibeberapa negara terjadi anti-Jepang dan pelarangan produk-produk Jepang Meskipun begitu Jepang tetap percaya diri dan membuktikan bahwa bangsa mereka adalah yang unggul
Walaupun Jepang negara maju negara ini tidak melupakan bidang usaha lain seperti pertanian perikanan dan peternakan Pertanian di Jepang tergolong maju dan menerapkan intensifikasi pertanian sehingga walaupun luas wilayah Jepang yang dijadikan lahan pertanian kurang dari 15 Jepang dapat berswasembada memenuhi kebutuhan domestiknya
10
Logam Mulia dan Perhiasan
Logam mulia dan perhiasan dibagi menjadi 3 kategori utama yaitu perhiasan batu berwarna dan aksesories Perhiasan itu sendiri lebih merujuk kepada barang kepemilikan pribadi yang biasa terbuat dari emas perak maupun platinum Ornamen-ornamen kecil dalam bentuk perhiasan dapat berupa cincin kalung gelang antingjepitan rambut jepitan dasi maupun manset
Sedangkan untuk batu berwana dapat dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu batu mulia dan semi batu mulia Tidak ada definisi detail yang lebih menjelaskan mengenai kedua kategori tersebut Namun batu rubi sapphire dan zamrud dikategorikan menjadi 3 batu mulia yang paling berhargabernilai Derajat ketebalan dan daya tahan batu tersebut biasanya mencapai 7 derajat atau kurang Termasuk ke dalam golongan semi batu mulia adalah garnet amethyst pirus dan sebagainya
Aksesoris tidak termasuk ke dalam golongan batu mulia ataupun perhiasan Mereka dibagi menjadi aksesoris dari logam bukan mulia yang terbuat dari titatium atau stainless steel Aksesoris lainnnya dibuat oleh material selain logam yaitu plastik
Tabel 1 Pembagian kategori perhiasan berdasarkan cakupan produk
BAB II POTENSI PASAR JEPANG
11
1 Ekspor Impor Logam Mulia dan Perhiasan Berdasarkan Kategorinya (Jepang-Dunia)
Perhiasan
Negara Jepang mengimpor perhiasan dari 50 negara di dunia atau bahkan lebih
Tiga negara pengimpor perhiasan ke Jepang adalah Amerika serikat karena memiliki
design yang kuat dan merek ternama ( yaitu sekitar ¥316 milliar dengan nilai saham
277) Negara terbesar kedua adalah Perancis (¥252 milliar dengan saham 221)
dan urutan ketiga ditempati oleh Itali yaitu sekitar (¥151 milliar dengan saham
132) dengan total keseluruhan saham mencapai 63 Perhiasan dari Amerika serikat
dan Eropa didominasi platinum mewah bermerek atau produk emas yang unggul dalam
desain yang moderen Berikut 3 negara terbesar dengan mereknya yaitu Amerika
Serikat (Tiffany) Perancis (Cartier) dan Itali (Bvlgari) Banyak dari barang-barang
impor yang berasal dari Amerika serikat dan Eropa memiliki nilai tertinggi
Gambar 4 Negara impor perhiasan utama di Jepang
Tabel 2 Negara impor perhiasan utama di Jepang
12
Gambar 5 Negara rekanan impor perhiasan (emas) di Jepang
Tabel 3 Negara impor perhiasan (emas) di Jepang
Perancis merupakan Negara pengekspor terbesar perhiasan emas ke Jepang diikuti Italy dan
Hongkong Sedangkan Negara dari Asia Tenggara Thailand menempati urutan ke 5 sebgai
Negara pengekspor perhiasan emas terbesar di Jepang
Thailand menempati peringkat kedua Negara pengekspor perhiasan perak di Jepang setelah
Amerika Serikat dan memiliki proporsi sebanyak 176 dari total impor perhiasan perak di
Jepang Untuk lebih detail lihat gambar 6 dan table 4
13
Gambar 6 Negara rekanan impor perhiasan (perak) di Jepang
Tabel 4 Negara impor perhiasan (perak) di Jepang
Amerika Serikat menempati peringkat pertama dalam impor perhiasan (platina) di Jepang
diikuti Perancis dan Swiss Thailand menempati peringkat ke 4 dalam impor perhiasan platina
di Jepang sebanyak 55 dari total impor perhiasan platina di Jepang
Gambar 7 Negara rekanan impor perhiasan (platina) di Jepang
Tabel 5 Negara impor perhiasan (platina) di Jepang
14
Batu Berwarna
Negara penghasil batu berwarna kebanyakan berasal dari Asia dan Afrika
Pengimpor batu mulia terbesar di Jepang berasal dari Thailand denga hasil mencapai
¥ 106 milliar dengan saham 480) pada tahun 2010 Thailand adalah negara urutan
pertama untuk penghasil batu berwarna jenis rubi dan sapphire terbesar di dunia
Negara terbesar kedua pengekspor batu mulia terbesar ke Jepang adalah Colombia
dengan hasil mencapai ¥340 juta dengan saham mencapai 153 dengan produk
utamanya adalah permata Disusul Hongkong dengan hasil mencapai ¥300 juta dengan
saham sekitar 133 namun tidak berupa hasil dari produk batu berwarna itu sendiri
namun Hongkong terkenal dengan pengolahan dan juga distribusinya Negara
pekgekspor batu mulia ke Jepang adalah India dengan hasil mencapai ¥130 juta
dengan saham sekitar 59 dan berikutnya adalah Sri lanka dengan hasil hasil
mencapai ¥ 110 juta dengan saham sebanyak 51 Dilihat dari segi nilai India
memiliki nilai saham tertinggi dengan mencapai 219 atau sekitar 670 kilo karat
dengan biaya batu berwarna terendah dengan harga rata-rata mencapai ¥195 per
unitnya
Gambar 8 Negara impor batu berwarna di Jepang
Tabel 6 Negara impor batu berwarna di Jepang
Para pengekspor batu semi mulia ke Jepang adalah Hong Kong mencapai 243
(yen 100 miliar) dari total impor pada tahun 2010 Para eksportir terkemuka berikutnya
adalah China (780 juta yen 189) Brasil (660 juta yen 159) India (570 juta yen
137) dan Thailand (320 juta yen 77) Semua negara-negara ini adalah produsen
batu berwarna kecuali Hong Kong yang biasanya peringkat tinggi sebagai tempat
transit untuk polishing dan pengolahan batu permata Dilihat dari volume Brasil dan
China bersama-sama memegang pangsa pasar yang sangat tinggi untuk saham impor
15
batu semi mulia di tahun 2010 China mencapai 523 (540048 kilo-karat) dan Brasil
sebesar 353 (364135 kilo-karat)Ini adalah harga terendah dari batu semi mulia
dengan harga satuan sebesar yen 1 atau yen 2 Brasil adalah produsen teratas batu
berwarna seperti aquamarine topaz turmalin garnet amethyst dan unam dll dan
menghasilkan 90 dari pasokan dunia terbesar dari semi batu mulia Cina memproduksi
aquamarine batu giok peridot dan berbagai produk batu semi mulia lainnya
Mengenai berlian Organisasi Pusat Jual berlian yaitu De Beers yang
berkonsolidasi dengan Mines Ltd terletak di London adalah pemasok batu berlian
alami yang bertugas untuk mendistribusikan ke seluruh bagian dunia De Beers
memegang hak mutlak dalam memproduksi dan menjual berlian dan dikatakan
memiliki sekitar 80 dari berlian alami yang diproduksi secara global Batu-batu ini
dipoles dan diproses di daerah terbatas (India Israel Belgia) dan kemudian diekspor
Titik distribusi untuk berlian biasanya tempat di mana mereka dipoles dan diproses
Akibatnya Jepang mengimpor substansial jumlah berlian dari India Israel dan Belgia
Gambar 9 Negara pengimpor semi -precious stones di Jepang
Tabel 7 Negara impor semi-precious stones di Jepang
Aksesoris
Negara pengekspor terbesar untuk aksesoris ke Jepang adalah China dengan
hasil mencapai ¥93 milliar (saham 427) dengan hasil peroduksi mencapai 1521 ton
(saham 730) yang berarti memiliki pasar saham terbesar Hal ini disebabkan pada
umumnya China menjual barang dengan harga yang lebih murah apabila dibandingkan
16
dengan negara-negara lainnya di dunia dengan harga hanya sekitar ¥6 per gram dan
mencapai volume tertinggi sebagai negara impor di Jepang
Negara Jepang banyak mengimpor aksesoris terbesar dari Asia dan Eropa
Untuk harga rata-rata perunit terendah berasal dari Asia dan harga rata-rata tertinggi
per unit berasal dari Eropa Dimana Asia lebih memfokuskan kepada persaingan harga
Eropa lebih memfokuskan kepada model dengan merek-merek ternama yang sangat
terkenal dan memiliki peminatan yang tinggi di Jepang
Gambar 10 Negara pengimpor aksesoris di Jepang
Tabel 8 Negara impor aksesoris di Jepang
Hampir 100 dari logam mulia dan perhiasan yang digunakan untuk perhiasan di
Jepang diimpor Merek-merek mewah memegang posisi terkemuka di pasar Jepang
dan dikatakan bahwa merek ndashmerek untuk barang impor mencapai 20 sampai 30
(basis value) dari pasar perhiasan Di antara merek-merek dunia terutama Tiffany (AS)
Cartier (Perancis) dan Bvlgari (Italia) yang dikenal sebagai Tiga Besar industri
perhiasan dan memiliki nilai penjualan yang tinggi Merek-merek kelas atas telah
membuka toko di lokasi bergengsi seperti Marunouchi dan Ginza di pusat kota Tokyo
dan juga toko terletak di outlet Mall pinggiran kota berusaha untuk memperluas
penjualan Namun karena banyak dari produk merekadejual dengan harga yang relatif
mahal mereka sangat dipengaruhi oleh sikap konservatif dari konsumen dan pasar
terhadap perhiasan mewah maka peminatan untuk produk-produk dari merek-merek
mewah tersebut menurun
17
Tabel 9 Negara pengimpor accessories berdasarkan kategori (2010 valuebasis)
Karena hampir 100 dari bahan untuk logam mulia dan perhiasan bergantung
pada impor volume impor sangat berfluktuasi tergantung pada permintaan konsumen
Logam mulia dan perhiasan adalah barang yang tidak penting yang dibeli dengan
menggunakan pendapatan yang berlebih pada saat itu Ketika dunia usaha mengalami
keterpurukan konsumen cenderung memiliki minat dan keinginan yang kurang untuk
membeli logam mulia dan perhiasan Karena tren ini penurunan volume impor yang
menonjol terutama dalam produk-produk mahal seperti perhiasan dan batu berwarna
Selain itu tren baru-baru ini telah diperkirakan sebelumnya bahwa i logam mulia dan
perhiasan sebagai fashion bukannya menempatkan penekanan pada nilai dari properti
tersebut Harga logam mulia dan perhiasan yang terjangkau dalam dunia mode
semakin tidak relevan bagi dunia mode karena tidak sesuai dengan fashion yang
digunakan yang cenderung terkesan mewah dan elegan Sehingga akan lebih mudah
jika produk tersebut dapat disesuikan dengan dunia fashion yang saat ini bayak
diminati oleh masyarakat dunia
Perhiasan yang digunakan untuk dekorasi diri sendiri maka ada kesan yang kuat
bahwa itu adalah produk mewah Oleh karena itu sering terjadi bahwa konsumen
membeli perhiasan ketika mereka memiliki uang ekstra dan permintaan sangat rentan
terhadap kondisi bisnis Pasar perhiasan Jepang (pasar untuk logam mulia dan
18
perhiasan) mencapai semua ukuran-catatan waktu 2 triliun yen atau lebih pada tahun
1990 (secara harga eceran) Namun demikian setelah runtuhnya ekonomi di awal
1990-an maka minat masyarakat terhadap perhiasan mulai menurun tajam Sekitar
tahun 2005 dengan tanda-tanda ekonomi meningkat kembali maka berarti pemulihan
juga dalam perjalanan pasar perhiasan Namun akibat krisis keuangan global 2008
konsumen membeli barang perhiasan dengan motif mengambil keuntungan lebih besar
dengan ukuran pasar pada tahun 2009 di yen 9283milliar (menurut Asosiasi Perhiasan
Jepang)menurun setengah dari ukuran puncaknya
Kecenderungan baru-baru ini adalah produk mahal tidak menjual di toko-toko
ritel karena motivasi konsumen yang rendah Jumlah pembelian rata-rata per
pelanggan berkurang menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam penjualan Toko-
toko eceran telah mencoba untuk melengkapi penurunan penjualan dengan menjual
harga yang lebih rendah untuk produk seperti kelas rendah (kemurnian rendah pada
produk produk menggunakan batu semi mulia yang lebih kecil dan produk
menggunakan zirkonia kubik (batu buatan) Akibatnya lingkaran dari jumlah
pembelian rata-rata menurun ke tingkat yang lebih rendah telah terjadi Selain itu
permintaan untuk perhiasan pengantin seperti cincin pertunangan dan cincin kawin
dianggap membuat 20 dari pasar perhiasan juga menyusut karena tren terbaru
dalam penurunan pernikahan karena pasangan yang akan menikah pada tahap
berikutnya atau tidak sama semua Selain itu ada kasus di mana pasangan hanya
membeli cincin pernikahan dan tidak cincin pertunangan sehingga mereka dapat
mengurangi biaya pernikahan
Meskipun demikian dikatakan bahwa pasar perhiasan mengalami penurunan pada
posisi terendah yaitu pada tahun 2009 dan menunjukkan sedikit pemulihan di tahun
2010 dengan kondisi ekonomi yang berada pada tren parsial
Terutama di kalangan generasi mudadimana konsumen tidak terlalu
mementingkan pada bahan yang digunakan dalam perhiasan meningkat Untuk
perhiasan fashion di mana konsumen menikmati perhiasan sebagai busana murah
dalam kisaran harga yang lebih rendah dari beberapa puluh ribu yen mereka hanya
perlu puas dengan faktor-faktor seperti desain Mereka tidak mencari bahan bernilai
tinggi seperti emas atau platinum dan tidak banyak peduli tentang kemurnian dari
produk yang dihasilkan Faktor terpenting disni adalah berapa banyak mereka dapat
menikmati dan puas dengan produk yang biasanya berarti faktor-faktor seperti desain
tren dan bagaimana dengan mudah dapat dikoordinasikan dengan busana sehari-hari
Salah satu contoh dari produk yang populer adalah perhiasan yang dibuat dengan kubik
zirkonia (Batu buatan) Cubic zirkonia adalah batu buatan yang sangat sulit untuk
dibedakan dari berlian dikarenakan penampilan Ini adalah materi yang cukup untuk
berkoordinasi dan beradaptasi dengan pakaian dan gaya seseorang Dengan demikian
konsumen lebih peduli tentang kemudahan koordinasi bukan nilai aset dari produk
Karena ada sejumlah besar produk-produk praktis dengan harrga yang cukup murah di
pasar dan produk tersbeut harus dibedakan dari produk lain dengan memberikan
19
makna terhadap konsep produk atau desain atau membuat cerita dari produk untuk
menarik konsumen
Di pasar perhiasan wanita memainkan peran penting Sebuah tren baru-baru
ini patut dicatat di Jepang adalah hadiah untuk diri saya sendiri dimana trend
pembelian seperti ini mengalami peningkatan di daerah metropolitan Pola yang paling
menonjol adalah terdapat pada wanita bekerja yang merasa bahwa mereka ingin
menghadiahi dirinya sendiri atas hasil dari kerja keras mereka dengan membeli
perhiasan untuk diri mereka sendiri Jenis perhiasan yang mereka akan beli berbeda
dari fashion perhiasan yang biasanya mereka beli Mereka akan memilih barang-
barang perhiasan sederhana namun berkualitas tinggi yang dapat dikenakan ke kantor
dengan kisaran harga sekitar yen 200000-300000 sebagai hadiah Dalam banyak kasus
seperti ini konsumen akan memilih produk yang menempatkan bahwa bahan yang
digunakan lebih penting
Berlian adalah perhiasan terkenal dari Afrika Ada beberapa toko yang menjual
perhiasan berlian dari Afrika dengan menggunakan dan mempromosikan konsep merek
terkenal batu lainnya dari Afrika termasuk tanzanite yang menjadi terkenal karena
Tiffany menggunakan perhiasan batu dan garnet hijau dari Kenya
2 Ekspor dan Impor Logam Mulia dan Perhiasan Jepang
Batu mulia dan perhiasan memiliki nilai yang tinggi bagi setiap pemiliknya
dikarenakan terdapat trend tersendiri bagi pemiliknya karena dapat mencegah mereka
dari keterpurukan ekonomi pada saat perekonomian sedang mengalami resesi yang
tidak hanya terjadi di Jepang melainkan juga seluruh dunia Pada masa ini
masyarakat lebih memiliki minat yang sangat tinggi terhadap logam mulia dan
perhiasan untuk mengantisipasi resesi ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1990 an
Pada tahun 2005 ketika ekonomi sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan minat
masyarakat terhadap batu mulia dan perhiasan menurun Namun pada tahun 2008
permintaan terhadap batu mulia semakin terpuruk karena adanya inflasi Namun
keadaan semakin mebaik memasuk era tahun 2010 dimana perekonomian sudah
semakin stabil sehingga mengakibatkan minat masyarkat jepang untuk memiliki batu
mulia dan perhiasan semakin meningkat Hal ini membuat pemerintah Jepang semakin
giat untuk mengimpor batu mulia dan perhiasan dari negara-negara penghasil kedua
jenis produk tersebut dan turunannya untuk memasuki pasar Jepang
20
Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang
Perhiasan
Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun
kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar
(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis
jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor
perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton
(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum
mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun
sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor
yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat
signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan
perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang
diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut
mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan
dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar
85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)
Batu Berwarna
Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar
mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya
dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan
21
dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti
batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi
batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya
mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis
nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna
namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal
volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu
mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723
yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume
yang sama
Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010
telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam
perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut
popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam
penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk
murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih
memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah
Aksesories
Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki
jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat
sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk
mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun
sebelumnya)
Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar
dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium
dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia
(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat
dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan
berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga
telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah
karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan
yang digunakan menjadi nomor sekian
22
Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun
2006-2010
3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
1) Undang-undang Impor dan Prosedur
Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan
dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna
liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered
Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada
ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah
international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff
Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-
merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau
dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan
Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan
hukuman penjara
23
Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah
Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order
rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada
ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat
dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif
Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection
Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia
dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington
Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor
spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini
mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang
dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku
untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade
Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic
Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry
A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)
Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies
tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti
untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh
pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade
and Industry diperlukan
Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang
berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang
disebutkan dalam Lampiran II)
B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang
ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-
ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies
membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and
Industry
Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana
Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang
hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae
(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang
renda)
24
C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang
terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan
dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat
ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan
oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan
oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di
negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh
Minister of Economy Trade and Industry
Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang
merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang
mentah) dari China
Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang
diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh
jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih
baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang
dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur
2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan
Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under
the Kimberley Process Certificate System)
Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act
Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-
undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan
Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak
desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang
menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon
importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai
tindakan hukum
Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau
dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of
Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan
melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus
tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified
Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang
didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif
25
Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil
dikecualikan dari regulasi)
3) Pelabelan
(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum
Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan
kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk
mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan
kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain
tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi
wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan
Contoh
Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan
(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint
Hallmark oleh Jepang Mint
The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah
gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam
dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap
pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan
Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini
memiliki
lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga
dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang
diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas
dari
pelabelan
26
Contact Operations Management Dept Tokyo
Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136
httpwwwmintgojp
Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan
(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang
Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas
Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung
jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang
terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh
labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang
Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
Contoh
Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang
(4) Standar Penilaian Sukarela
Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan
27
juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp
(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association
Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan
kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan
manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang
manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk
impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang
disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam
mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang
mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk
tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL
Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang
4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian
yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana
pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual
sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli
produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan
harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko
pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk
dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau
dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari
Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan
untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu
28
tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk
produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah
salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh
lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar
distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer
manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume
perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur
pemasaran menjadi berlapis-lapis
Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir
mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat
tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk
department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari
pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk
memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer
utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private
label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang
terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa
melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah
dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini
juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal
ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya
menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di
kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih
murah daripada produk yang dibeli di toko-toko
Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung
dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik
perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang
diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah
peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam
mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan
pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand
negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-
merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen
atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet
langsung
29
Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan
5 Hambatan lainnya
1) Kebijakan Tarif
Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk
barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus
menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau
lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak
total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat
menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan
klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan
penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-
Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi
diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor
setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan
menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan
bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)
30
Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan
Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5
2) Reputasi Pesaing
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor
produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis
produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori
didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena
mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra
pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini
tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil
31
namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan
mereka yang berpenghasilan tinggi
3) Promosi dan Pemasaran
Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian
paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal
ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari
masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk
mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat
mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik
exhibition dan lainnya
32
Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam
mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang
1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal
Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat
untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana
pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak
tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini
masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian
pembayaran
2) Bonding Procedure
Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa
produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang
bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar
negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat
memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur
aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima
izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang
sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi
bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan
prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk
menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan
prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di
kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah
pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai
berikut
Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing
Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus
membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke
Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak
pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli
Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja
Inspeksi awal
Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan
memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus
menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang
BAB III PELUANG DAN STRATEGI
33
apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena
cacat
Transaksi berdasarkan pemeriksaan
Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya
barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini
menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk
memeriksa dan membeli perhiasan
3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang
Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat
distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir
terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi
batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia
Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus
nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok
amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori
oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan
Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini
juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and
Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun
2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh
asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan
TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah
untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka
memperluas penjualan
4) Promosi Kegiatan Produk Impor
The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan
Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis
Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum
dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang
upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti
Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran
didalam acara pameran tersebut
Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan
Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi
didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan
kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan
hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut
Jewelry Day Charity Campaignrdquo
34
1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia
Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp
Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560
Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460
Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946
Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007
Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066
2 Kamar Dagang Jepang
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
BAB IV INFORMASI PENTING
35
Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp
Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp
Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp
Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp
3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan
36
4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan
Perhiasan
37
6 Perwakilan Indonesia di Jepang
KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp
ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp
KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg
38
7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang
No
Nama Perusahaan
Alamat TeleponFax E-mailSitus
1 Accessory Marutaka CoLtd
1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo
T 03-36251587 F 03-36237926
wwwac-marutakacojp
2 Accessory Takahashi CoLtd
1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo
T 03-38637441 F 03-38637444
wwwat-ltdcojp
3 Asahi Pearl CoLtd
4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo
T 03-58125531 F 03-58125550
wwwasahi-pearlcojp
4 Hayakawa Silver Corporation
2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata
T 0256-634741 F 0256-642674
wwwhayakawasilvercojp
5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd
5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo
T 03-38325241 F 03-38362063
wwwishifukujpcojp
6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd
3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo
T 03-36940173 F 03-36914601
wwwkingincojp
7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd
3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo
T 03-34639221 F 03-34960829
wwwmikomoto-jfcojp
8 Murao CoLtd
4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo
T 03-56008260 F 03-56008261
wwwmuraocom
9 Nagahori Corporation
1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo
T 03-38328266 F 03-38328270
wwwnagahoricojp
10 Tsutsumi Jewelry
4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama
T 04-84315111 F 04-84461666
wwwtsutsumicojp
39
1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March
2011 by JETRO httpwwwjetrogojp
2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance
httpwwwmofgojpenglish
3 Labelling httpwwwmintgojp
4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp
5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp
6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp
7 httpekonomikompasianacom
8 httpwwwwikipediacom
REFERENSI
3
ITPC Osaka mengucapkan puji syukur pada hadirat Tuhan yang Maha Esa karena telah
dapat menyelesaikan rdquoMarket Brief HS 7117 Aksesorisrdquo untuk Edisi pada bulan Januari 2013
ini Market brief (MB) merupakan kajian singkat yang memberikan gambaran kondisi dan
potensi pasar komoditi Aksesoris di Jepang Adapun isi dari MB ini dibuat berdasarkan acuan
ldquoOutline Market Intelligence dan Market Briefrdquo yang disampaikan kepada seluruh Perwakilan
Luar Negeri Kementerian Perdagangan tanggal 8 Maret 2011 di Hotel Borobudur Jakarta
Selain merupakan bagian dari tugas dan fungsi perwakilan luar negeri MB disusun untuk
memberikan informasi terkini mengenai pasar suatu komoditi peraturan impor di negara
akreditasi setempat potensi pasar negara pesaing strategi penetrasi pasar dan informasi
penting lainnya Sehingga diharapkan secara tidak langsung MB ini dapat menjadi informasi
pendukung dalam meningkatkan keunggulan komoditi Aksesoris Indonesia yang bersaing di
pasar Jepang
Akhir kata ITPC Osaka mengharapkan kiranya informasi dalam MB ini dapat bermanfaat
bagi pemerintah selaku pembuat kebijakan dan para pelaku usaha dalam menentukan strategi
eskpor ke negara Jepang
Osaka Januari 2013
KATA PENGANTAR
4
Gambar 1 Peta Negara Jepang berdasarkan pembagian wilayah
Luas daratan Jepang 378000 km2 yaitu 125 dari luas Amerika Serikat (bandingkan dengan luas daratan Indonesia 2027087 km2)
Jepang berbatasan dengan Rusia di sebelah barat Korea Utara dan Korea Selatan di bagian selatan dan China di bagian barat daya
Empat pulau utama adalah Hokkaido Honshu Shikoku dan Kyushu
PETA JEPANG
5
1 Pemilihan negara
Jepang adalah negara mitra dagang yang strategis bagi Indonesia dikarenakan
Jepang menduduki peringkat pertama sebagai tujuan ekspor non migas Indonesia dan
urutan kedua sebagai negara asal impor non migas setelah China Pada periode Januari
ndashNovember 2011 menurut data yang diperoleh dari kementerian perdagangan RI
bahwa selama periode Januari-Nopember 2011 neraca perdagangan Jepang dengan
Indonesia surplus bagi Indonesia sebesar US$ 1502 miliar meningkat 1425 dibanding
periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 1315 miliar Total perdagangan
periode Januari-Nopember 2011 tercatat sebesar US$ 4694 miliar atau meningkat
1183 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 4198 miliar
Total perdagangan tersebut terdiri dari ekspor Jepang ke Indonesia sebesar US$ 1596
miliar atau meningkat 1072 dibanding periode yang sama tahun 2010 yaitu sebesar
US$ 1441 miliar dan impor Jepang dari Indonesia sebesar US$ 3098 miliar atau
meningkat sebesar 1240 dibanding periode yang sama tahun 2010 sebesar
US$ 2756 miliar
Berdasarkan data statistic Japan Customs menyatakan bahwa nilai ekspor non
migas Jepang ke Indonesia pada tahun 2010 adalah sebesar US $ 1584 milyar dan
impor non ndashmigas Jepang dari Indonesia sebesar US $ 1832 milyar sehingga Jepang
mengalami deficit sebesar US $248 milyar
Produk ekspor non migas utama Indonesia ke Jepang adalah (1) copper ores and
concentrates (2) coalbriquettesavoid and similar solid fuels manufactured from coal
(3) nickel (4) natural rubber (5) refined copper and copper alloys (6) plywood (7)
paper and paperboard uncoated for writing (8) insulated wire cable and other
insulated electrical conductors (9) crustaceans live fresh chilled frozen dan (10)
unwrought almunium (kemendag)
Sedangkan untuk produk dari Jepang Indonesia mengimpor beberapa produk
yaitu (1) incompletely knocked down motor vehicles (2) part accessories of motor
vehicles (3) self-propelled bulldozers angledozers (4) parts suitable for use solely
or principally with the engines (5) motor vehicles for the transport of goods (6)
transmission shafts and cranksbearing housings (7) flat-rolled products of iron on
non-alloy steel (8) refined copper and copper alloys (9) tubes pipes and hollow
profiles seamless of iron dan (10) parts suitable for use solely or principally with the
machinery (kemendag)
2 Pemilihan Produk
Alasan penulis memilih produk accessories khususnya berupa logam mulia dan
perhiasan dikarenakan kedua jenis produk accesoris ini sangat digemari oleh seluruh
masyarakat dunia baik laki-laki ataupun perempuan termasuk Jepang Selain karena
BAB I PENDAHULUAN
6
menarik indah dapat disesuikan dengan fashion bisa digunakan kapan saja dan
memiliki nilai investasi jangka panjang bagi pemiiknya
3 Profil Jepang
a Geografi
Berdasarkan kondisi geografis Jepang Jepang terdiri dari 47 perfektur yang
dikelompokkan menjadi 9 kawasan yaitu Hokkaido Tohoku KantoChubu Kinki
ChugokuShikoku Kyushu dan Okinawa Sedangkan kota utama Jepang yaitu
Tokyo Osaka Kobe Kyoto SapporoSendai Nagoya Hiroshima dan Fukuoka
b Pemerintahan
Jepang merupakan negara constitutional monarchy dimana kekuasaan Kaisar
sangat terbatas Disini Kaisar hanya sebagai simbol negara dan persatuan dabgi
rakyat Jepang Kekuasaan tertinggi pemerintahan terletak pada Perdana
Menteri Sedangkan untuk badan legislatif di Jepang adalah adalah National
Diet yang terdiri dari House of Representatives (480 kursi) dan House of
Councillors (242 kursi) PM diangkat oleh Kaisar setelah mendapat persetujuan
dari Diet
c Demografi
Populasi penduduk Jepang per 1 Oktober 2010 mencapai 128957352 jiwa
Data ini relatif stabil meningkat 02 dari data tahun 2005 atau mengalami
peningkatan 005 secara anual Angka ini merupakan peningkatan yang
terendah sejak sensus penduduk dimulai pada tahun 1920 Berdasarkan kategori
jenis kelamin populasi penduduk pria berjumlah 62327737 (487 dari total
populasi) dan penduduk wanita berjumlah 65729615 (513) Populasi
penduduk asing yang tinggal di Jepang pada tahun 2010 adalah 1646000 jiwa
meningkat 59 dari tahun 2005
Presentase penduduk yang berusia 65 tahun keatas meningkat dari 202 ke
230 Populasi penduduk berusia 15 tahun adalah 16803000 (132 dari total
populasi) mereka yang berusia 15-64 tahun berjumlah 638 dan mereka yang
berusia 65 tahun keatas berjumlah 29246000 jiwa (23 dari total populasi)
Populasi berusia 15 tahun berkurang sebanyak 718000 jiwa (41) dari tahun
2005 dan mereka yang berusia 15064 tahun menurun sebanyak 3061000 jiwa
(36 ) Populasi mereka yang berusia 65 tahun keatas meningkat sebanyak
3574000 jiwa (139) Persentasi penduduk yang berusia 65 tahun keatas di
Jepang merupakan tertinggi di dunia
7
Gambar 2 Populasi yang didasarkan pada usia dan jenis kelamin di Jepang tahun 2010
Source Statistics Bureau of Japan (2010 Japan Census)
Populasi terbesar adalah sepanjang pesisir Pasifik di mana cuaca ringan dengan
fasilitas transportasi dan industri yang sangat berkembang Bahkansekitar 70
dari penduduk tinggal di dataran pantai antara Tokyo dan bagian utara Kyushu
Hal ini mengakibatkan majunya industrialisasi disertai dengan pergeseran
penduduk ke arah kota-kota besar dan ditandai penurunan populasi di daerah
pertanian
Gambar 3 populasi di Jepang didasarkan pada kota-kota di Jepang
Source Statistics Bureau of Japan (2010 Japan Census)
8
Tokyo menduduki peringkat pertama dalam peningkatan populasi (46) disusul
oleh Kanagawa-ken (29) dan Chiba-ken (26) Tercatat 9 prefektur
mengalami peningkatan populasi sejak tahun 2005 hingga 2010
Jumlah rumah tangga yang beranggotakan 1 orang berjumlah 16785000
merupakan kategori terbesar dalam pembagian populasi Jepang berdasarkan
jumlah keluarga dalam satu rumah tangga Jumlah total rumah tangga di
Jepang sebanyak 51950504 per 1 Oktober 2010 Jumlah rumah tangga yang
beranggotakan 3 orang dan kurang dari 3 orang meningkat sedangkan jumlah
rumah tangga yang beranggotakan 4 orang keatas menurun Penduduk yang
berusia 65 tahun keatas 1 per 10 pria hidup sendiri sedangkan 1 per 5 wanita
hidup seorang diri Jumlah persentasi penduduk berusia 65 tahun keatas dan
tinggal sendiri meningkat Sebesar 111 untuk pria dan 203 untuk wanita
Pada tahun 2006 tingkat harapan hidup di Jepang adalah 8125 tahun dan
merupakan salah satu tingkat harapan hidup tertinggi di dunia Namun populasi
Jepang dengan cepat menua sebagai dampak dari ledakan kelahiran
pascaperang diikuti dengan penurunan tingkat kelahiran
Masyarakat Jepang homogen dalam etnis budaya dan bahasa dengan sedikit
populasi pekerja asing Di antara sedikit penduduk minoritas di Jepang terdapat
orang Korea Zainichi Cina Zainichi orang Filipina orang Brazil-Jepang dan
orang Peru-Jepang Pada 2003 ada sekitar 136000 orang Barat yang menjadi
ekspatriat di Jepang
Perubahan dalam struktur demografi menyebabkan sejumlah masalah sosial
terutama kecenderungan menurunnya populasi angkatan kerja dan
meningkatnya biaya jaminan sosial seperti uang pensiun Masalah lain termasuk
meningkatkan generasi muda yang memilih untuk tidak menikah atau memiliki
keluarga ketika dewasa
d Infrastruktur
Berdasarkan data tahun 2008 sebanyak 464 energy di Jepang berasal dari
minyak bumi 214 batu bara167 gas alam 97 tenaga nuklirdan 29
tenaga air Sebesar 251 listrik jepang dipasok oleh tenaga nuklir
Transportasi utama di jepang adalah kereta yang sangat tepat waktu dan aman
bagi konsumen Jepang memiliki 173 bandara untuk penerbangan domestik
terbesar adalah Haneda airport dan untuk penerbangan internasional adalah
Narita International Airport Kansai International Airportdan Chubu Central
International Airport dan untuk pelabuhan terbesarnya adalah Nagoya Airport
9
e Ekonomi
Jepang adalah salah satu dari tiga negara dunia dengan ekonomi terbesar serta
termaju didunia Berdasarkan survei banyak lembaga internasional ekonomi
Jepang adalah ekonomi terbesar kedua di Asia (Dibawah China) dan ketiga
didunia (Selain AS dan China) Jepang selama ini dikenal sebagai negara yang
inovatif dan kreatif serta memiliki semangat berkarya yang tinggi sehingga
walaupun bangsa mereka bukan bangsa penemu mereka mampu menciptakan
berbagai penemuan-penemuan terpenting dalam sejarah dunia
Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan dan kemajuan Jepang ialah karena Jepang memiliki kultur dan watak penduduk yang mau bekerja keras pantang menyerah berjiwa wirausahawan sejati berani dan sangat berdisiplin Data dari PBB ditahun 2011 Jepang memiliki GDP perkapita $37039 dan GNP perkapita $30455 dengan demikian Jepang berada diurutan ke 21 negara dengan GDP dan GNP perkapita terbesar didunia
Ekonomi Jepang adalah ekonomi no3 yang tercepat sepanjang sejarah modern umat manusia selain ekonomi Korea Selatan dan RRC Tonggak kebangkitan dan kemajuan ekonomi Jepang dimulai sesaat setelah Jepang dikalahkan Sekutu dalam perang Dunia ke-2 Saat kota-kota dan ekonomi yang pernah dibangun Jepang sebelum 1945 hancur bangsa Jepang membangun negaranya hanya dengan modal dengkul ditambah semangat kerja etos kerja dan kedisiplinan Tak perlu waktu yang lama mereka mampu membangun kembali ekonomi dan negerinya menjadi salah satu yang raksasa ekonomi global
Ekonomi Jepang yang bertumbuh dengan cepat dalam sekejap telah mampu menembus pasar internasional sekaligus menumpas pameo lama ldquoproduk Jepang enak dipandang cepat dibuangrdquo Sejak akhir tahun 1950-an produk-produk manufaktur Jepang telah menyaingi produk-produk manufaktur AS dan negara-negara Eropa sehingga dibeberapa negara terjadi anti-Jepang dan pelarangan produk-produk Jepang Meskipun begitu Jepang tetap percaya diri dan membuktikan bahwa bangsa mereka adalah yang unggul
Walaupun Jepang negara maju negara ini tidak melupakan bidang usaha lain seperti pertanian perikanan dan peternakan Pertanian di Jepang tergolong maju dan menerapkan intensifikasi pertanian sehingga walaupun luas wilayah Jepang yang dijadikan lahan pertanian kurang dari 15 Jepang dapat berswasembada memenuhi kebutuhan domestiknya
10
Logam Mulia dan Perhiasan
Logam mulia dan perhiasan dibagi menjadi 3 kategori utama yaitu perhiasan batu berwarna dan aksesories Perhiasan itu sendiri lebih merujuk kepada barang kepemilikan pribadi yang biasa terbuat dari emas perak maupun platinum Ornamen-ornamen kecil dalam bentuk perhiasan dapat berupa cincin kalung gelang antingjepitan rambut jepitan dasi maupun manset
Sedangkan untuk batu berwana dapat dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu batu mulia dan semi batu mulia Tidak ada definisi detail yang lebih menjelaskan mengenai kedua kategori tersebut Namun batu rubi sapphire dan zamrud dikategorikan menjadi 3 batu mulia yang paling berhargabernilai Derajat ketebalan dan daya tahan batu tersebut biasanya mencapai 7 derajat atau kurang Termasuk ke dalam golongan semi batu mulia adalah garnet amethyst pirus dan sebagainya
Aksesoris tidak termasuk ke dalam golongan batu mulia ataupun perhiasan Mereka dibagi menjadi aksesoris dari logam bukan mulia yang terbuat dari titatium atau stainless steel Aksesoris lainnnya dibuat oleh material selain logam yaitu plastik
Tabel 1 Pembagian kategori perhiasan berdasarkan cakupan produk
BAB II POTENSI PASAR JEPANG
11
1 Ekspor Impor Logam Mulia dan Perhiasan Berdasarkan Kategorinya (Jepang-Dunia)
Perhiasan
Negara Jepang mengimpor perhiasan dari 50 negara di dunia atau bahkan lebih
Tiga negara pengimpor perhiasan ke Jepang adalah Amerika serikat karena memiliki
design yang kuat dan merek ternama ( yaitu sekitar ¥316 milliar dengan nilai saham
277) Negara terbesar kedua adalah Perancis (¥252 milliar dengan saham 221)
dan urutan ketiga ditempati oleh Itali yaitu sekitar (¥151 milliar dengan saham
132) dengan total keseluruhan saham mencapai 63 Perhiasan dari Amerika serikat
dan Eropa didominasi platinum mewah bermerek atau produk emas yang unggul dalam
desain yang moderen Berikut 3 negara terbesar dengan mereknya yaitu Amerika
Serikat (Tiffany) Perancis (Cartier) dan Itali (Bvlgari) Banyak dari barang-barang
impor yang berasal dari Amerika serikat dan Eropa memiliki nilai tertinggi
Gambar 4 Negara impor perhiasan utama di Jepang
Tabel 2 Negara impor perhiasan utama di Jepang
12
Gambar 5 Negara rekanan impor perhiasan (emas) di Jepang
Tabel 3 Negara impor perhiasan (emas) di Jepang
Perancis merupakan Negara pengekspor terbesar perhiasan emas ke Jepang diikuti Italy dan
Hongkong Sedangkan Negara dari Asia Tenggara Thailand menempati urutan ke 5 sebgai
Negara pengekspor perhiasan emas terbesar di Jepang
Thailand menempati peringkat kedua Negara pengekspor perhiasan perak di Jepang setelah
Amerika Serikat dan memiliki proporsi sebanyak 176 dari total impor perhiasan perak di
Jepang Untuk lebih detail lihat gambar 6 dan table 4
13
Gambar 6 Negara rekanan impor perhiasan (perak) di Jepang
Tabel 4 Negara impor perhiasan (perak) di Jepang
Amerika Serikat menempati peringkat pertama dalam impor perhiasan (platina) di Jepang
diikuti Perancis dan Swiss Thailand menempati peringkat ke 4 dalam impor perhiasan platina
di Jepang sebanyak 55 dari total impor perhiasan platina di Jepang
Gambar 7 Negara rekanan impor perhiasan (platina) di Jepang
Tabel 5 Negara impor perhiasan (platina) di Jepang
14
Batu Berwarna
Negara penghasil batu berwarna kebanyakan berasal dari Asia dan Afrika
Pengimpor batu mulia terbesar di Jepang berasal dari Thailand denga hasil mencapai
¥ 106 milliar dengan saham 480) pada tahun 2010 Thailand adalah negara urutan
pertama untuk penghasil batu berwarna jenis rubi dan sapphire terbesar di dunia
Negara terbesar kedua pengekspor batu mulia terbesar ke Jepang adalah Colombia
dengan hasil mencapai ¥340 juta dengan saham mencapai 153 dengan produk
utamanya adalah permata Disusul Hongkong dengan hasil mencapai ¥300 juta dengan
saham sekitar 133 namun tidak berupa hasil dari produk batu berwarna itu sendiri
namun Hongkong terkenal dengan pengolahan dan juga distribusinya Negara
pekgekspor batu mulia ke Jepang adalah India dengan hasil mencapai ¥130 juta
dengan saham sekitar 59 dan berikutnya adalah Sri lanka dengan hasil hasil
mencapai ¥ 110 juta dengan saham sebanyak 51 Dilihat dari segi nilai India
memiliki nilai saham tertinggi dengan mencapai 219 atau sekitar 670 kilo karat
dengan biaya batu berwarna terendah dengan harga rata-rata mencapai ¥195 per
unitnya
Gambar 8 Negara impor batu berwarna di Jepang
Tabel 6 Negara impor batu berwarna di Jepang
Para pengekspor batu semi mulia ke Jepang adalah Hong Kong mencapai 243
(yen 100 miliar) dari total impor pada tahun 2010 Para eksportir terkemuka berikutnya
adalah China (780 juta yen 189) Brasil (660 juta yen 159) India (570 juta yen
137) dan Thailand (320 juta yen 77) Semua negara-negara ini adalah produsen
batu berwarna kecuali Hong Kong yang biasanya peringkat tinggi sebagai tempat
transit untuk polishing dan pengolahan batu permata Dilihat dari volume Brasil dan
China bersama-sama memegang pangsa pasar yang sangat tinggi untuk saham impor
15
batu semi mulia di tahun 2010 China mencapai 523 (540048 kilo-karat) dan Brasil
sebesar 353 (364135 kilo-karat)Ini adalah harga terendah dari batu semi mulia
dengan harga satuan sebesar yen 1 atau yen 2 Brasil adalah produsen teratas batu
berwarna seperti aquamarine topaz turmalin garnet amethyst dan unam dll dan
menghasilkan 90 dari pasokan dunia terbesar dari semi batu mulia Cina memproduksi
aquamarine batu giok peridot dan berbagai produk batu semi mulia lainnya
Mengenai berlian Organisasi Pusat Jual berlian yaitu De Beers yang
berkonsolidasi dengan Mines Ltd terletak di London adalah pemasok batu berlian
alami yang bertugas untuk mendistribusikan ke seluruh bagian dunia De Beers
memegang hak mutlak dalam memproduksi dan menjual berlian dan dikatakan
memiliki sekitar 80 dari berlian alami yang diproduksi secara global Batu-batu ini
dipoles dan diproses di daerah terbatas (India Israel Belgia) dan kemudian diekspor
Titik distribusi untuk berlian biasanya tempat di mana mereka dipoles dan diproses
Akibatnya Jepang mengimpor substansial jumlah berlian dari India Israel dan Belgia
Gambar 9 Negara pengimpor semi -precious stones di Jepang
Tabel 7 Negara impor semi-precious stones di Jepang
Aksesoris
Negara pengekspor terbesar untuk aksesoris ke Jepang adalah China dengan
hasil mencapai ¥93 milliar (saham 427) dengan hasil peroduksi mencapai 1521 ton
(saham 730) yang berarti memiliki pasar saham terbesar Hal ini disebabkan pada
umumnya China menjual barang dengan harga yang lebih murah apabila dibandingkan
16
dengan negara-negara lainnya di dunia dengan harga hanya sekitar ¥6 per gram dan
mencapai volume tertinggi sebagai negara impor di Jepang
Negara Jepang banyak mengimpor aksesoris terbesar dari Asia dan Eropa
Untuk harga rata-rata perunit terendah berasal dari Asia dan harga rata-rata tertinggi
per unit berasal dari Eropa Dimana Asia lebih memfokuskan kepada persaingan harga
Eropa lebih memfokuskan kepada model dengan merek-merek ternama yang sangat
terkenal dan memiliki peminatan yang tinggi di Jepang
Gambar 10 Negara pengimpor aksesoris di Jepang
Tabel 8 Negara impor aksesoris di Jepang
Hampir 100 dari logam mulia dan perhiasan yang digunakan untuk perhiasan di
Jepang diimpor Merek-merek mewah memegang posisi terkemuka di pasar Jepang
dan dikatakan bahwa merek ndashmerek untuk barang impor mencapai 20 sampai 30
(basis value) dari pasar perhiasan Di antara merek-merek dunia terutama Tiffany (AS)
Cartier (Perancis) dan Bvlgari (Italia) yang dikenal sebagai Tiga Besar industri
perhiasan dan memiliki nilai penjualan yang tinggi Merek-merek kelas atas telah
membuka toko di lokasi bergengsi seperti Marunouchi dan Ginza di pusat kota Tokyo
dan juga toko terletak di outlet Mall pinggiran kota berusaha untuk memperluas
penjualan Namun karena banyak dari produk merekadejual dengan harga yang relatif
mahal mereka sangat dipengaruhi oleh sikap konservatif dari konsumen dan pasar
terhadap perhiasan mewah maka peminatan untuk produk-produk dari merek-merek
mewah tersebut menurun
17
Tabel 9 Negara pengimpor accessories berdasarkan kategori (2010 valuebasis)
Karena hampir 100 dari bahan untuk logam mulia dan perhiasan bergantung
pada impor volume impor sangat berfluktuasi tergantung pada permintaan konsumen
Logam mulia dan perhiasan adalah barang yang tidak penting yang dibeli dengan
menggunakan pendapatan yang berlebih pada saat itu Ketika dunia usaha mengalami
keterpurukan konsumen cenderung memiliki minat dan keinginan yang kurang untuk
membeli logam mulia dan perhiasan Karena tren ini penurunan volume impor yang
menonjol terutama dalam produk-produk mahal seperti perhiasan dan batu berwarna
Selain itu tren baru-baru ini telah diperkirakan sebelumnya bahwa i logam mulia dan
perhiasan sebagai fashion bukannya menempatkan penekanan pada nilai dari properti
tersebut Harga logam mulia dan perhiasan yang terjangkau dalam dunia mode
semakin tidak relevan bagi dunia mode karena tidak sesuai dengan fashion yang
digunakan yang cenderung terkesan mewah dan elegan Sehingga akan lebih mudah
jika produk tersebut dapat disesuikan dengan dunia fashion yang saat ini bayak
diminati oleh masyarakat dunia
Perhiasan yang digunakan untuk dekorasi diri sendiri maka ada kesan yang kuat
bahwa itu adalah produk mewah Oleh karena itu sering terjadi bahwa konsumen
membeli perhiasan ketika mereka memiliki uang ekstra dan permintaan sangat rentan
terhadap kondisi bisnis Pasar perhiasan Jepang (pasar untuk logam mulia dan
18
perhiasan) mencapai semua ukuran-catatan waktu 2 triliun yen atau lebih pada tahun
1990 (secara harga eceran) Namun demikian setelah runtuhnya ekonomi di awal
1990-an maka minat masyarakat terhadap perhiasan mulai menurun tajam Sekitar
tahun 2005 dengan tanda-tanda ekonomi meningkat kembali maka berarti pemulihan
juga dalam perjalanan pasar perhiasan Namun akibat krisis keuangan global 2008
konsumen membeli barang perhiasan dengan motif mengambil keuntungan lebih besar
dengan ukuran pasar pada tahun 2009 di yen 9283milliar (menurut Asosiasi Perhiasan
Jepang)menurun setengah dari ukuran puncaknya
Kecenderungan baru-baru ini adalah produk mahal tidak menjual di toko-toko
ritel karena motivasi konsumen yang rendah Jumlah pembelian rata-rata per
pelanggan berkurang menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam penjualan Toko-
toko eceran telah mencoba untuk melengkapi penurunan penjualan dengan menjual
harga yang lebih rendah untuk produk seperti kelas rendah (kemurnian rendah pada
produk produk menggunakan batu semi mulia yang lebih kecil dan produk
menggunakan zirkonia kubik (batu buatan) Akibatnya lingkaran dari jumlah
pembelian rata-rata menurun ke tingkat yang lebih rendah telah terjadi Selain itu
permintaan untuk perhiasan pengantin seperti cincin pertunangan dan cincin kawin
dianggap membuat 20 dari pasar perhiasan juga menyusut karena tren terbaru
dalam penurunan pernikahan karena pasangan yang akan menikah pada tahap
berikutnya atau tidak sama semua Selain itu ada kasus di mana pasangan hanya
membeli cincin pernikahan dan tidak cincin pertunangan sehingga mereka dapat
mengurangi biaya pernikahan
Meskipun demikian dikatakan bahwa pasar perhiasan mengalami penurunan pada
posisi terendah yaitu pada tahun 2009 dan menunjukkan sedikit pemulihan di tahun
2010 dengan kondisi ekonomi yang berada pada tren parsial
Terutama di kalangan generasi mudadimana konsumen tidak terlalu
mementingkan pada bahan yang digunakan dalam perhiasan meningkat Untuk
perhiasan fashion di mana konsumen menikmati perhiasan sebagai busana murah
dalam kisaran harga yang lebih rendah dari beberapa puluh ribu yen mereka hanya
perlu puas dengan faktor-faktor seperti desain Mereka tidak mencari bahan bernilai
tinggi seperti emas atau platinum dan tidak banyak peduli tentang kemurnian dari
produk yang dihasilkan Faktor terpenting disni adalah berapa banyak mereka dapat
menikmati dan puas dengan produk yang biasanya berarti faktor-faktor seperti desain
tren dan bagaimana dengan mudah dapat dikoordinasikan dengan busana sehari-hari
Salah satu contoh dari produk yang populer adalah perhiasan yang dibuat dengan kubik
zirkonia (Batu buatan) Cubic zirkonia adalah batu buatan yang sangat sulit untuk
dibedakan dari berlian dikarenakan penampilan Ini adalah materi yang cukup untuk
berkoordinasi dan beradaptasi dengan pakaian dan gaya seseorang Dengan demikian
konsumen lebih peduli tentang kemudahan koordinasi bukan nilai aset dari produk
Karena ada sejumlah besar produk-produk praktis dengan harrga yang cukup murah di
pasar dan produk tersbeut harus dibedakan dari produk lain dengan memberikan
19
makna terhadap konsep produk atau desain atau membuat cerita dari produk untuk
menarik konsumen
Di pasar perhiasan wanita memainkan peran penting Sebuah tren baru-baru
ini patut dicatat di Jepang adalah hadiah untuk diri saya sendiri dimana trend
pembelian seperti ini mengalami peningkatan di daerah metropolitan Pola yang paling
menonjol adalah terdapat pada wanita bekerja yang merasa bahwa mereka ingin
menghadiahi dirinya sendiri atas hasil dari kerja keras mereka dengan membeli
perhiasan untuk diri mereka sendiri Jenis perhiasan yang mereka akan beli berbeda
dari fashion perhiasan yang biasanya mereka beli Mereka akan memilih barang-
barang perhiasan sederhana namun berkualitas tinggi yang dapat dikenakan ke kantor
dengan kisaran harga sekitar yen 200000-300000 sebagai hadiah Dalam banyak kasus
seperti ini konsumen akan memilih produk yang menempatkan bahwa bahan yang
digunakan lebih penting
Berlian adalah perhiasan terkenal dari Afrika Ada beberapa toko yang menjual
perhiasan berlian dari Afrika dengan menggunakan dan mempromosikan konsep merek
terkenal batu lainnya dari Afrika termasuk tanzanite yang menjadi terkenal karena
Tiffany menggunakan perhiasan batu dan garnet hijau dari Kenya
2 Ekspor dan Impor Logam Mulia dan Perhiasan Jepang
Batu mulia dan perhiasan memiliki nilai yang tinggi bagi setiap pemiliknya
dikarenakan terdapat trend tersendiri bagi pemiliknya karena dapat mencegah mereka
dari keterpurukan ekonomi pada saat perekonomian sedang mengalami resesi yang
tidak hanya terjadi di Jepang melainkan juga seluruh dunia Pada masa ini
masyarakat lebih memiliki minat yang sangat tinggi terhadap logam mulia dan
perhiasan untuk mengantisipasi resesi ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1990 an
Pada tahun 2005 ketika ekonomi sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan minat
masyarakat terhadap batu mulia dan perhiasan menurun Namun pada tahun 2008
permintaan terhadap batu mulia semakin terpuruk karena adanya inflasi Namun
keadaan semakin mebaik memasuk era tahun 2010 dimana perekonomian sudah
semakin stabil sehingga mengakibatkan minat masyarkat jepang untuk memiliki batu
mulia dan perhiasan semakin meningkat Hal ini membuat pemerintah Jepang semakin
giat untuk mengimpor batu mulia dan perhiasan dari negara-negara penghasil kedua
jenis produk tersebut dan turunannya untuk memasuki pasar Jepang
20
Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang
Perhiasan
Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun
kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar
(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis
jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor
perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton
(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum
mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun
sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor
yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat
signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan
perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang
diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut
mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan
dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar
85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)
Batu Berwarna
Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar
mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya
dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan
21
dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti
batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi
batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya
mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis
nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna
namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal
volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu
mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723
yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume
yang sama
Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010
telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam
perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut
popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam
penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk
murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih
memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah
Aksesories
Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki
jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat
sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk
mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun
sebelumnya)
Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar
dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium
dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia
(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat
dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan
berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga
telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah
karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan
yang digunakan menjadi nomor sekian
22
Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun
2006-2010
3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
1) Undang-undang Impor dan Prosedur
Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan
dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna
liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered
Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada
ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah
international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff
Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-
merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau
dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan
Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan
hukuman penjara
23
Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah
Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order
rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada
ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat
dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif
Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection
Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia
dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington
Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor
spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini
mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang
dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku
untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade
Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic
Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry
A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)
Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies
tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti
untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh
pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade
and Industry diperlukan
Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang
berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang
disebutkan dalam Lampiran II)
B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang
ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-
ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies
membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and
Industry
Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana
Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang
hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae
(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang
renda)
24
C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang
terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan
dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat
ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan
oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan
oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di
negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh
Minister of Economy Trade and Industry
Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang
merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang
mentah) dari China
Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang
diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh
jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih
baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang
dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur
2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan
Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under
the Kimberley Process Certificate System)
Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act
Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-
undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan
Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak
desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang
menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon
importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai
tindakan hukum
Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau
dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of
Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan
melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus
tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified
Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang
didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif
25
Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil
dikecualikan dari regulasi)
3) Pelabelan
(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum
Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan
kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk
mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan
kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain
tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi
wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan
Contoh
Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan
(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint
Hallmark oleh Jepang Mint
The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah
gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam
dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap
pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan
Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini
memiliki
lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga
dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang
diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas
dari
pelabelan
26
Contact Operations Management Dept Tokyo
Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136
httpwwwmintgojp
Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan
(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang
Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas
Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung
jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang
terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh
labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang
Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
Contoh
Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang
(4) Standar Penilaian Sukarela
Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan
27
juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp
(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association
Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan
kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan
manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang
manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk
impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang
disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam
mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang
mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk
tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL
Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang
4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian
yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana
pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual
sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli
produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan
harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko
pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk
dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau
dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari
Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan
untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu
28
tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk
produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah
salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh
lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar
distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer
manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume
perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur
pemasaran menjadi berlapis-lapis
Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir
mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat
tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk
department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari
pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk
memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer
utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private
label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang
terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa
melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah
dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini
juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal
ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya
menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di
kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih
murah daripada produk yang dibeli di toko-toko
Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung
dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik
perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang
diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah
peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam
mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan
pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand
negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-
merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen
atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet
langsung
29
Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan
5 Hambatan lainnya
1) Kebijakan Tarif
Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk
barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus
menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau
lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak
total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat
menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan
klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan
penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-
Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi
diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor
setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan
menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan
bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)
30
Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan
Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5
2) Reputasi Pesaing
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor
produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis
produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori
didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena
mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra
pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini
tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil
31
namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan
mereka yang berpenghasilan tinggi
3) Promosi dan Pemasaran
Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian
paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal
ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari
masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk
mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat
mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik
exhibition dan lainnya
32
Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam
mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang
1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal
Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat
untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana
pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak
tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini
masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian
pembayaran
2) Bonding Procedure
Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa
produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang
bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar
negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat
memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur
aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima
izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang
sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi
bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan
prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk
menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan
prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di
kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah
pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai
berikut
Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing
Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus
membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke
Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak
pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli
Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja
Inspeksi awal
Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan
memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus
menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang
BAB III PELUANG DAN STRATEGI
33
apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena
cacat
Transaksi berdasarkan pemeriksaan
Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya
barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini
menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk
memeriksa dan membeli perhiasan
3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang
Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat
distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir
terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi
batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia
Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus
nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok
amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori
oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan
Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini
juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and
Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun
2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh
asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan
TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah
untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka
memperluas penjualan
4) Promosi Kegiatan Produk Impor
The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan
Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis
Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum
dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang
upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti
Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran
didalam acara pameran tersebut
Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan
Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi
didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan
kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan
hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut
Jewelry Day Charity Campaignrdquo
34
1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia
Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp
Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560
Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460
Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946
Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007
Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066
2 Kamar Dagang Jepang
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
BAB IV INFORMASI PENTING
35
Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp
Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp
Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp
Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp
3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan
36
4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan
Perhiasan
37
6 Perwakilan Indonesia di Jepang
KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp
ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp
KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg
38
7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang
No
Nama Perusahaan
Alamat TeleponFax E-mailSitus
1 Accessory Marutaka CoLtd
1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo
T 03-36251587 F 03-36237926
wwwac-marutakacojp
2 Accessory Takahashi CoLtd
1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo
T 03-38637441 F 03-38637444
wwwat-ltdcojp
3 Asahi Pearl CoLtd
4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo
T 03-58125531 F 03-58125550
wwwasahi-pearlcojp
4 Hayakawa Silver Corporation
2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata
T 0256-634741 F 0256-642674
wwwhayakawasilvercojp
5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd
5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo
T 03-38325241 F 03-38362063
wwwishifukujpcojp
6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd
3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo
T 03-36940173 F 03-36914601
wwwkingincojp
7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd
3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo
T 03-34639221 F 03-34960829
wwwmikomoto-jfcojp
8 Murao CoLtd
4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo
T 03-56008260 F 03-56008261
wwwmuraocom
9 Nagahori Corporation
1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo
T 03-38328266 F 03-38328270
wwwnagahoricojp
10 Tsutsumi Jewelry
4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama
T 04-84315111 F 04-84461666
wwwtsutsumicojp
39
1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March
2011 by JETRO httpwwwjetrogojp
2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance
httpwwwmofgojpenglish
3 Labelling httpwwwmintgojp
4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp
5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp
6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp
7 httpekonomikompasianacom
8 httpwwwwikipediacom
REFERENSI
4
Gambar 1 Peta Negara Jepang berdasarkan pembagian wilayah
Luas daratan Jepang 378000 km2 yaitu 125 dari luas Amerika Serikat (bandingkan dengan luas daratan Indonesia 2027087 km2)
Jepang berbatasan dengan Rusia di sebelah barat Korea Utara dan Korea Selatan di bagian selatan dan China di bagian barat daya
Empat pulau utama adalah Hokkaido Honshu Shikoku dan Kyushu
PETA JEPANG
5
1 Pemilihan negara
Jepang adalah negara mitra dagang yang strategis bagi Indonesia dikarenakan
Jepang menduduki peringkat pertama sebagai tujuan ekspor non migas Indonesia dan
urutan kedua sebagai negara asal impor non migas setelah China Pada periode Januari
ndashNovember 2011 menurut data yang diperoleh dari kementerian perdagangan RI
bahwa selama periode Januari-Nopember 2011 neraca perdagangan Jepang dengan
Indonesia surplus bagi Indonesia sebesar US$ 1502 miliar meningkat 1425 dibanding
periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 1315 miliar Total perdagangan
periode Januari-Nopember 2011 tercatat sebesar US$ 4694 miliar atau meningkat
1183 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 4198 miliar
Total perdagangan tersebut terdiri dari ekspor Jepang ke Indonesia sebesar US$ 1596
miliar atau meningkat 1072 dibanding periode yang sama tahun 2010 yaitu sebesar
US$ 1441 miliar dan impor Jepang dari Indonesia sebesar US$ 3098 miliar atau
meningkat sebesar 1240 dibanding periode yang sama tahun 2010 sebesar
US$ 2756 miliar
Berdasarkan data statistic Japan Customs menyatakan bahwa nilai ekspor non
migas Jepang ke Indonesia pada tahun 2010 adalah sebesar US $ 1584 milyar dan
impor non ndashmigas Jepang dari Indonesia sebesar US $ 1832 milyar sehingga Jepang
mengalami deficit sebesar US $248 milyar
Produk ekspor non migas utama Indonesia ke Jepang adalah (1) copper ores and
concentrates (2) coalbriquettesavoid and similar solid fuels manufactured from coal
(3) nickel (4) natural rubber (5) refined copper and copper alloys (6) plywood (7)
paper and paperboard uncoated for writing (8) insulated wire cable and other
insulated electrical conductors (9) crustaceans live fresh chilled frozen dan (10)
unwrought almunium (kemendag)
Sedangkan untuk produk dari Jepang Indonesia mengimpor beberapa produk
yaitu (1) incompletely knocked down motor vehicles (2) part accessories of motor
vehicles (3) self-propelled bulldozers angledozers (4) parts suitable for use solely
or principally with the engines (5) motor vehicles for the transport of goods (6)
transmission shafts and cranksbearing housings (7) flat-rolled products of iron on
non-alloy steel (8) refined copper and copper alloys (9) tubes pipes and hollow
profiles seamless of iron dan (10) parts suitable for use solely or principally with the
machinery (kemendag)
2 Pemilihan Produk
Alasan penulis memilih produk accessories khususnya berupa logam mulia dan
perhiasan dikarenakan kedua jenis produk accesoris ini sangat digemari oleh seluruh
masyarakat dunia baik laki-laki ataupun perempuan termasuk Jepang Selain karena
BAB I PENDAHULUAN
6
menarik indah dapat disesuikan dengan fashion bisa digunakan kapan saja dan
memiliki nilai investasi jangka panjang bagi pemiiknya
3 Profil Jepang
a Geografi
Berdasarkan kondisi geografis Jepang Jepang terdiri dari 47 perfektur yang
dikelompokkan menjadi 9 kawasan yaitu Hokkaido Tohoku KantoChubu Kinki
ChugokuShikoku Kyushu dan Okinawa Sedangkan kota utama Jepang yaitu
Tokyo Osaka Kobe Kyoto SapporoSendai Nagoya Hiroshima dan Fukuoka
b Pemerintahan
Jepang merupakan negara constitutional monarchy dimana kekuasaan Kaisar
sangat terbatas Disini Kaisar hanya sebagai simbol negara dan persatuan dabgi
rakyat Jepang Kekuasaan tertinggi pemerintahan terletak pada Perdana
Menteri Sedangkan untuk badan legislatif di Jepang adalah adalah National
Diet yang terdiri dari House of Representatives (480 kursi) dan House of
Councillors (242 kursi) PM diangkat oleh Kaisar setelah mendapat persetujuan
dari Diet
c Demografi
Populasi penduduk Jepang per 1 Oktober 2010 mencapai 128957352 jiwa
Data ini relatif stabil meningkat 02 dari data tahun 2005 atau mengalami
peningkatan 005 secara anual Angka ini merupakan peningkatan yang
terendah sejak sensus penduduk dimulai pada tahun 1920 Berdasarkan kategori
jenis kelamin populasi penduduk pria berjumlah 62327737 (487 dari total
populasi) dan penduduk wanita berjumlah 65729615 (513) Populasi
penduduk asing yang tinggal di Jepang pada tahun 2010 adalah 1646000 jiwa
meningkat 59 dari tahun 2005
Presentase penduduk yang berusia 65 tahun keatas meningkat dari 202 ke
230 Populasi penduduk berusia 15 tahun adalah 16803000 (132 dari total
populasi) mereka yang berusia 15-64 tahun berjumlah 638 dan mereka yang
berusia 65 tahun keatas berjumlah 29246000 jiwa (23 dari total populasi)
Populasi berusia 15 tahun berkurang sebanyak 718000 jiwa (41) dari tahun
2005 dan mereka yang berusia 15064 tahun menurun sebanyak 3061000 jiwa
(36 ) Populasi mereka yang berusia 65 tahun keatas meningkat sebanyak
3574000 jiwa (139) Persentasi penduduk yang berusia 65 tahun keatas di
Jepang merupakan tertinggi di dunia
7
Gambar 2 Populasi yang didasarkan pada usia dan jenis kelamin di Jepang tahun 2010
Source Statistics Bureau of Japan (2010 Japan Census)
Populasi terbesar adalah sepanjang pesisir Pasifik di mana cuaca ringan dengan
fasilitas transportasi dan industri yang sangat berkembang Bahkansekitar 70
dari penduduk tinggal di dataran pantai antara Tokyo dan bagian utara Kyushu
Hal ini mengakibatkan majunya industrialisasi disertai dengan pergeseran
penduduk ke arah kota-kota besar dan ditandai penurunan populasi di daerah
pertanian
Gambar 3 populasi di Jepang didasarkan pada kota-kota di Jepang
Source Statistics Bureau of Japan (2010 Japan Census)
8
Tokyo menduduki peringkat pertama dalam peningkatan populasi (46) disusul
oleh Kanagawa-ken (29) dan Chiba-ken (26) Tercatat 9 prefektur
mengalami peningkatan populasi sejak tahun 2005 hingga 2010
Jumlah rumah tangga yang beranggotakan 1 orang berjumlah 16785000
merupakan kategori terbesar dalam pembagian populasi Jepang berdasarkan
jumlah keluarga dalam satu rumah tangga Jumlah total rumah tangga di
Jepang sebanyak 51950504 per 1 Oktober 2010 Jumlah rumah tangga yang
beranggotakan 3 orang dan kurang dari 3 orang meningkat sedangkan jumlah
rumah tangga yang beranggotakan 4 orang keatas menurun Penduduk yang
berusia 65 tahun keatas 1 per 10 pria hidup sendiri sedangkan 1 per 5 wanita
hidup seorang diri Jumlah persentasi penduduk berusia 65 tahun keatas dan
tinggal sendiri meningkat Sebesar 111 untuk pria dan 203 untuk wanita
Pada tahun 2006 tingkat harapan hidup di Jepang adalah 8125 tahun dan
merupakan salah satu tingkat harapan hidup tertinggi di dunia Namun populasi
Jepang dengan cepat menua sebagai dampak dari ledakan kelahiran
pascaperang diikuti dengan penurunan tingkat kelahiran
Masyarakat Jepang homogen dalam etnis budaya dan bahasa dengan sedikit
populasi pekerja asing Di antara sedikit penduduk minoritas di Jepang terdapat
orang Korea Zainichi Cina Zainichi orang Filipina orang Brazil-Jepang dan
orang Peru-Jepang Pada 2003 ada sekitar 136000 orang Barat yang menjadi
ekspatriat di Jepang
Perubahan dalam struktur demografi menyebabkan sejumlah masalah sosial
terutama kecenderungan menurunnya populasi angkatan kerja dan
meningkatnya biaya jaminan sosial seperti uang pensiun Masalah lain termasuk
meningkatkan generasi muda yang memilih untuk tidak menikah atau memiliki
keluarga ketika dewasa
d Infrastruktur
Berdasarkan data tahun 2008 sebanyak 464 energy di Jepang berasal dari
minyak bumi 214 batu bara167 gas alam 97 tenaga nuklirdan 29
tenaga air Sebesar 251 listrik jepang dipasok oleh tenaga nuklir
Transportasi utama di jepang adalah kereta yang sangat tepat waktu dan aman
bagi konsumen Jepang memiliki 173 bandara untuk penerbangan domestik
terbesar adalah Haneda airport dan untuk penerbangan internasional adalah
Narita International Airport Kansai International Airportdan Chubu Central
International Airport dan untuk pelabuhan terbesarnya adalah Nagoya Airport
9
e Ekonomi
Jepang adalah salah satu dari tiga negara dunia dengan ekonomi terbesar serta
termaju didunia Berdasarkan survei banyak lembaga internasional ekonomi
Jepang adalah ekonomi terbesar kedua di Asia (Dibawah China) dan ketiga
didunia (Selain AS dan China) Jepang selama ini dikenal sebagai negara yang
inovatif dan kreatif serta memiliki semangat berkarya yang tinggi sehingga
walaupun bangsa mereka bukan bangsa penemu mereka mampu menciptakan
berbagai penemuan-penemuan terpenting dalam sejarah dunia
Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan dan kemajuan Jepang ialah karena Jepang memiliki kultur dan watak penduduk yang mau bekerja keras pantang menyerah berjiwa wirausahawan sejati berani dan sangat berdisiplin Data dari PBB ditahun 2011 Jepang memiliki GDP perkapita $37039 dan GNP perkapita $30455 dengan demikian Jepang berada diurutan ke 21 negara dengan GDP dan GNP perkapita terbesar didunia
Ekonomi Jepang adalah ekonomi no3 yang tercepat sepanjang sejarah modern umat manusia selain ekonomi Korea Selatan dan RRC Tonggak kebangkitan dan kemajuan ekonomi Jepang dimulai sesaat setelah Jepang dikalahkan Sekutu dalam perang Dunia ke-2 Saat kota-kota dan ekonomi yang pernah dibangun Jepang sebelum 1945 hancur bangsa Jepang membangun negaranya hanya dengan modal dengkul ditambah semangat kerja etos kerja dan kedisiplinan Tak perlu waktu yang lama mereka mampu membangun kembali ekonomi dan negerinya menjadi salah satu yang raksasa ekonomi global
Ekonomi Jepang yang bertumbuh dengan cepat dalam sekejap telah mampu menembus pasar internasional sekaligus menumpas pameo lama ldquoproduk Jepang enak dipandang cepat dibuangrdquo Sejak akhir tahun 1950-an produk-produk manufaktur Jepang telah menyaingi produk-produk manufaktur AS dan negara-negara Eropa sehingga dibeberapa negara terjadi anti-Jepang dan pelarangan produk-produk Jepang Meskipun begitu Jepang tetap percaya diri dan membuktikan bahwa bangsa mereka adalah yang unggul
Walaupun Jepang negara maju negara ini tidak melupakan bidang usaha lain seperti pertanian perikanan dan peternakan Pertanian di Jepang tergolong maju dan menerapkan intensifikasi pertanian sehingga walaupun luas wilayah Jepang yang dijadikan lahan pertanian kurang dari 15 Jepang dapat berswasembada memenuhi kebutuhan domestiknya
10
Logam Mulia dan Perhiasan
Logam mulia dan perhiasan dibagi menjadi 3 kategori utama yaitu perhiasan batu berwarna dan aksesories Perhiasan itu sendiri lebih merujuk kepada barang kepemilikan pribadi yang biasa terbuat dari emas perak maupun platinum Ornamen-ornamen kecil dalam bentuk perhiasan dapat berupa cincin kalung gelang antingjepitan rambut jepitan dasi maupun manset
Sedangkan untuk batu berwana dapat dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu batu mulia dan semi batu mulia Tidak ada definisi detail yang lebih menjelaskan mengenai kedua kategori tersebut Namun batu rubi sapphire dan zamrud dikategorikan menjadi 3 batu mulia yang paling berhargabernilai Derajat ketebalan dan daya tahan batu tersebut biasanya mencapai 7 derajat atau kurang Termasuk ke dalam golongan semi batu mulia adalah garnet amethyst pirus dan sebagainya
Aksesoris tidak termasuk ke dalam golongan batu mulia ataupun perhiasan Mereka dibagi menjadi aksesoris dari logam bukan mulia yang terbuat dari titatium atau stainless steel Aksesoris lainnnya dibuat oleh material selain logam yaitu plastik
Tabel 1 Pembagian kategori perhiasan berdasarkan cakupan produk
BAB II POTENSI PASAR JEPANG
11
1 Ekspor Impor Logam Mulia dan Perhiasan Berdasarkan Kategorinya (Jepang-Dunia)
Perhiasan
Negara Jepang mengimpor perhiasan dari 50 negara di dunia atau bahkan lebih
Tiga negara pengimpor perhiasan ke Jepang adalah Amerika serikat karena memiliki
design yang kuat dan merek ternama ( yaitu sekitar ¥316 milliar dengan nilai saham
277) Negara terbesar kedua adalah Perancis (¥252 milliar dengan saham 221)
dan urutan ketiga ditempati oleh Itali yaitu sekitar (¥151 milliar dengan saham
132) dengan total keseluruhan saham mencapai 63 Perhiasan dari Amerika serikat
dan Eropa didominasi platinum mewah bermerek atau produk emas yang unggul dalam
desain yang moderen Berikut 3 negara terbesar dengan mereknya yaitu Amerika
Serikat (Tiffany) Perancis (Cartier) dan Itali (Bvlgari) Banyak dari barang-barang
impor yang berasal dari Amerika serikat dan Eropa memiliki nilai tertinggi
Gambar 4 Negara impor perhiasan utama di Jepang
Tabel 2 Negara impor perhiasan utama di Jepang
12
Gambar 5 Negara rekanan impor perhiasan (emas) di Jepang
Tabel 3 Negara impor perhiasan (emas) di Jepang
Perancis merupakan Negara pengekspor terbesar perhiasan emas ke Jepang diikuti Italy dan
Hongkong Sedangkan Negara dari Asia Tenggara Thailand menempati urutan ke 5 sebgai
Negara pengekspor perhiasan emas terbesar di Jepang
Thailand menempati peringkat kedua Negara pengekspor perhiasan perak di Jepang setelah
Amerika Serikat dan memiliki proporsi sebanyak 176 dari total impor perhiasan perak di
Jepang Untuk lebih detail lihat gambar 6 dan table 4
13
Gambar 6 Negara rekanan impor perhiasan (perak) di Jepang
Tabel 4 Negara impor perhiasan (perak) di Jepang
Amerika Serikat menempati peringkat pertama dalam impor perhiasan (platina) di Jepang
diikuti Perancis dan Swiss Thailand menempati peringkat ke 4 dalam impor perhiasan platina
di Jepang sebanyak 55 dari total impor perhiasan platina di Jepang
Gambar 7 Negara rekanan impor perhiasan (platina) di Jepang
Tabel 5 Negara impor perhiasan (platina) di Jepang
14
Batu Berwarna
Negara penghasil batu berwarna kebanyakan berasal dari Asia dan Afrika
Pengimpor batu mulia terbesar di Jepang berasal dari Thailand denga hasil mencapai
¥ 106 milliar dengan saham 480) pada tahun 2010 Thailand adalah negara urutan
pertama untuk penghasil batu berwarna jenis rubi dan sapphire terbesar di dunia
Negara terbesar kedua pengekspor batu mulia terbesar ke Jepang adalah Colombia
dengan hasil mencapai ¥340 juta dengan saham mencapai 153 dengan produk
utamanya adalah permata Disusul Hongkong dengan hasil mencapai ¥300 juta dengan
saham sekitar 133 namun tidak berupa hasil dari produk batu berwarna itu sendiri
namun Hongkong terkenal dengan pengolahan dan juga distribusinya Negara
pekgekspor batu mulia ke Jepang adalah India dengan hasil mencapai ¥130 juta
dengan saham sekitar 59 dan berikutnya adalah Sri lanka dengan hasil hasil
mencapai ¥ 110 juta dengan saham sebanyak 51 Dilihat dari segi nilai India
memiliki nilai saham tertinggi dengan mencapai 219 atau sekitar 670 kilo karat
dengan biaya batu berwarna terendah dengan harga rata-rata mencapai ¥195 per
unitnya
Gambar 8 Negara impor batu berwarna di Jepang
Tabel 6 Negara impor batu berwarna di Jepang
Para pengekspor batu semi mulia ke Jepang adalah Hong Kong mencapai 243
(yen 100 miliar) dari total impor pada tahun 2010 Para eksportir terkemuka berikutnya
adalah China (780 juta yen 189) Brasil (660 juta yen 159) India (570 juta yen
137) dan Thailand (320 juta yen 77) Semua negara-negara ini adalah produsen
batu berwarna kecuali Hong Kong yang biasanya peringkat tinggi sebagai tempat
transit untuk polishing dan pengolahan batu permata Dilihat dari volume Brasil dan
China bersama-sama memegang pangsa pasar yang sangat tinggi untuk saham impor
15
batu semi mulia di tahun 2010 China mencapai 523 (540048 kilo-karat) dan Brasil
sebesar 353 (364135 kilo-karat)Ini adalah harga terendah dari batu semi mulia
dengan harga satuan sebesar yen 1 atau yen 2 Brasil adalah produsen teratas batu
berwarna seperti aquamarine topaz turmalin garnet amethyst dan unam dll dan
menghasilkan 90 dari pasokan dunia terbesar dari semi batu mulia Cina memproduksi
aquamarine batu giok peridot dan berbagai produk batu semi mulia lainnya
Mengenai berlian Organisasi Pusat Jual berlian yaitu De Beers yang
berkonsolidasi dengan Mines Ltd terletak di London adalah pemasok batu berlian
alami yang bertugas untuk mendistribusikan ke seluruh bagian dunia De Beers
memegang hak mutlak dalam memproduksi dan menjual berlian dan dikatakan
memiliki sekitar 80 dari berlian alami yang diproduksi secara global Batu-batu ini
dipoles dan diproses di daerah terbatas (India Israel Belgia) dan kemudian diekspor
Titik distribusi untuk berlian biasanya tempat di mana mereka dipoles dan diproses
Akibatnya Jepang mengimpor substansial jumlah berlian dari India Israel dan Belgia
Gambar 9 Negara pengimpor semi -precious stones di Jepang
Tabel 7 Negara impor semi-precious stones di Jepang
Aksesoris
Negara pengekspor terbesar untuk aksesoris ke Jepang adalah China dengan
hasil mencapai ¥93 milliar (saham 427) dengan hasil peroduksi mencapai 1521 ton
(saham 730) yang berarti memiliki pasar saham terbesar Hal ini disebabkan pada
umumnya China menjual barang dengan harga yang lebih murah apabila dibandingkan
16
dengan negara-negara lainnya di dunia dengan harga hanya sekitar ¥6 per gram dan
mencapai volume tertinggi sebagai negara impor di Jepang
Negara Jepang banyak mengimpor aksesoris terbesar dari Asia dan Eropa
Untuk harga rata-rata perunit terendah berasal dari Asia dan harga rata-rata tertinggi
per unit berasal dari Eropa Dimana Asia lebih memfokuskan kepada persaingan harga
Eropa lebih memfokuskan kepada model dengan merek-merek ternama yang sangat
terkenal dan memiliki peminatan yang tinggi di Jepang
Gambar 10 Negara pengimpor aksesoris di Jepang
Tabel 8 Negara impor aksesoris di Jepang
Hampir 100 dari logam mulia dan perhiasan yang digunakan untuk perhiasan di
Jepang diimpor Merek-merek mewah memegang posisi terkemuka di pasar Jepang
dan dikatakan bahwa merek ndashmerek untuk barang impor mencapai 20 sampai 30
(basis value) dari pasar perhiasan Di antara merek-merek dunia terutama Tiffany (AS)
Cartier (Perancis) dan Bvlgari (Italia) yang dikenal sebagai Tiga Besar industri
perhiasan dan memiliki nilai penjualan yang tinggi Merek-merek kelas atas telah
membuka toko di lokasi bergengsi seperti Marunouchi dan Ginza di pusat kota Tokyo
dan juga toko terletak di outlet Mall pinggiran kota berusaha untuk memperluas
penjualan Namun karena banyak dari produk merekadejual dengan harga yang relatif
mahal mereka sangat dipengaruhi oleh sikap konservatif dari konsumen dan pasar
terhadap perhiasan mewah maka peminatan untuk produk-produk dari merek-merek
mewah tersebut menurun
17
Tabel 9 Negara pengimpor accessories berdasarkan kategori (2010 valuebasis)
Karena hampir 100 dari bahan untuk logam mulia dan perhiasan bergantung
pada impor volume impor sangat berfluktuasi tergantung pada permintaan konsumen
Logam mulia dan perhiasan adalah barang yang tidak penting yang dibeli dengan
menggunakan pendapatan yang berlebih pada saat itu Ketika dunia usaha mengalami
keterpurukan konsumen cenderung memiliki minat dan keinginan yang kurang untuk
membeli logam mulia dan perhiasan Karena tren ini penurunan volume impor yang
menonjol terutama dalam produk-produk mahal seperti perhiasan dan batu berwarna
Selain itu tren baru-baru ini telah diperkirakan sebelumnya bahwa i logam mulia dan
perhiasan sebagai fashion bukannya menempatkan penekanan pada nilai dari properti
tersebut Harga logam mulia dan perhiasan yang terjangkau dalam dunia mode
semakin tidak relevan bagi dunia mode karena tidak sesuai dengan fashion yang
digunakan yang cenderung terkesan mewah dan elegan Sehingga akan lebih mudah
jika produk tersebut dapat disesuikan dengan dunia fashion yang saat ini bayak
diminati oleh masyarakat dunia
Perhiasan yang digunakan untuk dekorasi diri sendiri maka ada kesan yang kuat
bahwa itu adalah produk mewah Oleh karena itu sering terjadi bahwa konsumen
membeli perhiasan ketika mereka memiliki uang ekstra dan permintaan sangat rentan
terhadap kondisi bisnis Pasar perhiasan Jepang (pasar untuk logam mulia dan
18
perhiasan) mencapai semua ukuran-catatan waktu 2 triliun yen atau lebih pada tahun
1990 (secara harga eceran) Namun demikian setelah runtuhnya ekonomi di awal
1990-an maka minat masyarakat terhadap perhiasan mulai menurun tajam Sekitar
tahun 2005 dengan tanda-tanda ekonomi meningkat kembali maka berarti pemulihan
juga dalam perjalanan pasar perhiasan Namun akibat krisis keuangan global 2008
konsumen membeli barang perhiasan dengan motif mengambil keuntungan lebih besar
dengan ukuran pasar pada tahun 2009 di yen 9283milliar (menurut Asosiasi Perhiasan
Jepang)menurun setengah dari ukuran puncaknya
Kecenderungan baru-baru ini adalah produk mahal tidak menjual di toko-toko
ritel karena motivasi konsumen yang rendah Jumlah pembelian rata-rata per
pelanggan berkurang menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam penjualan Toko-
toko eceran telah mencoba untuk melengkapi penurunan penjualan dengan menjual
harga yang lebih rendah untuk produk seperti kelas rendah (kemurnian rendah pada
produk produk menggunakan batu semi mulia yang lebih kecil dan produk
menggunakan zirkonia kubik (batu buatan) Akibatnya lingkaran dari jumlah
pembelian rata-rata menurun ke tingkat yang lebih rendah telah terjadi Selain itu
permintaan untuk perhiasan pengantin seperti cincin pertunangan dan cincin kawin
dianggap membuat 20 dari pasar perhiasan juga menyusut karena tren terbaru
dalam penurunan pernikahan karena pasangan yang akan menikah pada tahap
berikutnya atau tidak sama semua Selain itu ada kasus di mana pasangan hanya
membeli cincin pernikahan dan tidak cincin pertunangan sehingga mereka dapat
mengurangi biaya pernikahan
Meskipun demikian dikatakan bahwa pasar perhiasan mengalami penurunan pada
posisi terendah yaitu pada tahun 2009 dan menunjukkan sedikit pemulihan di tahun
2010 dengan kondisi ekonomi yang berada pada tren parsial
Terutama di kalangan generasi mudadimana konsumen tidak terlalu
mementingkan pada bahan yang digunakan dalam perhiasan meningkat Untuk
perhiasan fashion di mana konsumen menikmati perhiasan sebagai busana murah
dalam kisaran harga yang lebih rendah dari beberapa puluh ribu yen mereka hanya
perlu puas dengan faktor-faktor seperti desain Mereka tidak mencari bahan bernilai
tinggi seperti emas atau platinum dan tidak banyak peduli tentang kemurnian dari
produk yang dihasilkan Faktor terpenting disni adalah berapa banyak mereka dapat
menikmati dan puas dengan produk yang biasanya berarti faktor-faktor seperti desain
tren dan bagaimana dengan mudah dapat dikoordinasikan dengan busana sehari-hari
Salah satu contoh dari produk yang populer adalah perhiasan yang dibuat dengan kubik
zirkonia (Batu buatan) Cubic zirkonia adalah batu buatan yang sangat sulit untuk
dibedakan dari berlian dikarenakan penampilan Ini adalah materi yang cukup untuk
berkoordinasi dan beradaptasi dengan pakaian dan gaya seseorang Dengan demikian
konsumen lebih peduli tentang kemudahan koordinasi bukan nilai aset dari produk
Karena ada sejumlah besar produk-produk praktis dengan harrga yang cukup murah di
pasar dan produk tersbeut harus dibedakan dari produk lain dengan memberikan
19
makna terhadap konsep produk atau desain atau membuat cerita dari produk untuk
menarik konsumen
Di pasar perhiasan wanita memainkan peran penting Sebuah tren baru-baru
ini patut dicatat di Jepang adalah hadiah untuk diri saya sendiri dimana trend
pembelian seperti ini mengalami peningkatan di daerah metropolitan Pola yang paling
menonjol adalah terdapat pada wanita bekerja yang merasa bahwa mereka ingin
menghadiahi dirinya sendiri atas hasil dari kerja keras mereka dengan membeli
perhiasan untuk diri mereka sendiri Jenis perhiasan yang mereka akan beli berbeda
dari fashion perhiasan yang biasanya mereka beli Mereka akan memilih barang-
barang perhiasan sederhana namun berkualitas tinggi yang dapat dikenakan ke kantor
dengan kisaran harga sekitar yen 200000-300000 sebagai hadiah Dalam banyak kasus
seperti ini konsumen akan memilih produk yang menempatkan bahwa bahan yang
digunakan lebih penting
Berlian adalah perhiasan terkenal dari Afrika Ada beberapa toko yang menjual
perhiasan berlian dari Afrika dengan menggunakan dan mempromosikan konsep merek
terkenal batu lainnya dari Afrika termasuk tanzanite yang menjadi terkenal karena
Tiffany menggunakan perhiasan batu dan garnet hijau dari Kenya
2 Ekspor dan Impor Logam Mulia dan Perhiasan Jepang
Batu mulia dan perhiasan memiliki nilai yang tinggi bagi setiap pemiliknya
dikarenakan terdapat trend tersendiri bagi pemiliknya karena dapat mencegah mereka
dari keterpurukan ekonomi pada saat perekonomian sedang mengalami resesi yang
tidak hanya terjadi di Jepang melainkan juga seluruh dunia Pada masa ini
masyarakat lebih memiliki minat yang sangat tinggi terhadap logam mulia dan
perhiasan untuk mengantisipasi resesi ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1990 an
Pada tahun 2005 ketika ekonomi sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan minat
masyarakat terhadap batu mulia dan perhiasan menurun Namun pada tahun 2008
permintaan terhadap batu mulia semakin terpuruk karena adanya inflasi Namun
keadaan semakin mebaik memasuk era tahun 2010 dimana perekonomian sudah
semakin stabil sehingga mengakibatkan minat masyarkat jepang untuk memiliki batu
mulia dan perhiasan semakin meningkat Hal ini membuat pemerintah Jepang semakin
giat untuk mengimpor batu mulia dan perhiasan dari negara-negara penghasil kedua
jenis produk tersebut dan turunannya untuk memasuki pasar Jepang
20
Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang
Perhiasan
Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun
kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar
(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis
jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor
perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton
(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum
mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun
sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor
yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat
signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan
perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang
diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut
mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan
dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar
85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)
Batu Berwarna
Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar
mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya
dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan
21
dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti
batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi
batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya
mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis
nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna
namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal
volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu
mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723
yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume
yang sama
Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010
telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam
perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut
popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam
penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk
murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih
memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah
Aksesories
Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki
jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat
sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk
mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun
sebelumnya)
Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar
dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium
dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia
(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat
dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan
berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga
telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah
karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan
yang digunakan menjadi nomor sekian
22
Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun
2006-2010
3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
1) Undang-undang Impor dan Prosedur
Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan
dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna
liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered
Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada
ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah
international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff
Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-
merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau
dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan
Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan
hukuman penjara
23
Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah
Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order
rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada
ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat
dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif
Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection
Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia
dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington
Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor
spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini
mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang
dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku
untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade
Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic
Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry
A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)
Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies
tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti
untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh
pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade
and Industry diperlukan
Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang
berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang
disebutkan dalam Lampiran II)
B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang
ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-
ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies
membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and
Industry
Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana
Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang
hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae
(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang
renda)
24
C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang
terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan
dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat
ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan
oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan
oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di
negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh
Minister of Economy Trade and Industry
Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang
merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang
mentah) dari China
Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang
diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh
jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih
baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang
dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur
2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan
Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under
the Kimberley Process Certificate System)
Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act
Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-
undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan
Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak
desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang
menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon
importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai
tindakan hukum
Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau
dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of
Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan
melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus
tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified
Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang
didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif
25
Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil
dikecualikan dari regulasi)
3) Pelabelan
(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum
Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan
kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk
mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan
kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain
tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi
wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan
Contoh
Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan
(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint
Hallmark oleh Jepang Mint
The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah
gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam
dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap
pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan
Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini
memiliki
lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga
dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang
diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas
dari
pelabelan
26
Contact Operations Management Dept Tokyo
Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136
httpwwwmintgojp
Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan
(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang
Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas
Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung
jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang
terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh
labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang
Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
Contoh
Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang
(4) Standar Penilaian Sukarela
Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan
27
juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp
(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association
Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan
kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan
manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang
manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk
impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang
disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam
mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang
mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk
tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL
Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang
4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian
yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana
pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual
sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli
produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan
harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko
pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk
dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau
dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari
Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan
untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu
28
tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk
produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah
salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh
lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar
distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer
manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume
perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur
pemasaran menjadi berlapis-lapis
Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir
mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat
tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk
department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari
pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk
memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer
utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private
label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang
terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa
melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah
dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini
juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal
ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya
menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di
kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih
murah daripada produk yang dibeli di toko-toko
Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung
dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik
perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang
diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah
peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam
mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan
pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand
negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-
merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen
atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet
langsung
29
Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan
5 Hambatan lainnya
1) Kebijakan Tarif
Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk
barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus
menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau
lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak
total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat
menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan
klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan
penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-
Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi
diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor
setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan
menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan
bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)
30
Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan
Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5
2) Reputasi Pesaing
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor
produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis
produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori
didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena
mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra
pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini
tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil
31
namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan
mereka yang berpenghasilan tinggi
3) Promosi dan Pemasaran
Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian
paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal
ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari
masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk
mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat
mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik
exhibition dan lainnya
32
Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam
mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang
1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal
Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat
untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana
pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak
tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini
masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian
pembayaran
2) Bonding Procedure
Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa
produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang
bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar
negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat
memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur
aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima
izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang
sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi
bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan
prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk
menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan
prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di
kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah
pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai
berikut
Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing
Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus
membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke
Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak
pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli
Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja
Inspeksi awal
Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan
memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus
menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang
BAB III PELUANG DAN STRATEGI
33
apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena
cacat
Transaksi berdasarkan pemeriksaan
Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya
barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini
menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk
memeriksa dan membeli perhiasan
3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang
Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat
distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir
terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi
batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia
Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus
nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok
amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori
oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan
Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini
juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and
Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun
2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh
asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan
TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah
untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka
memperluas penjualan
4) Promosi Kegiatan Produk Impor
The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan
Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis
Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum
dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang
upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti
Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran
didalam acara pameran tersebut
Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan
Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi
didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan
kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan
hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut
Jewelry Day Charity Campaignrdquo
34
1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia
Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp
Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560
Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460
Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946
Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007
Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066
2 Kamar Dagang Jepang
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
BAB IV INFORMASI PENTING
35
Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp
Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp
Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp
Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp
3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan
36
4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan
Perhiasan
37
6 Perwakilan Indonesia di Jepang
KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp
ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp
KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg
38
7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang
No
Nama Perusahaan
Alamat TeleponFax E-mailSitus
1 Accessory Marutaka CoLtd
1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo
T 03-36251587 F 03-36237926
wwwac-marutakacojp
2 Accessory Takahashi CoLtd
1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo
T 03-38637441 F 03-38637444
wwwat-ltdcojp
3 Asahi Pearl CoLtd
4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo
T 03-58125531 F 03-58125550
wwwasahi-pearlcojp
4 Hayakawa Silver Corporation
2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata
T 0256-634741 F 0256-642674
wwwhayakawasilvercojp
5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd
5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo
T 03-38325241 F 03-38362063
wwwishifukujpcojp
6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd
3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo
T 03-36940173 F 03-36914601
wwwkingincojp
7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd
3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo
T 03-34639221 F 03-34960829
wwwmikomoto-jfcojp
8 Murao CoLtd
4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo
T 03-56008260 F 03-56008261
wwwmuraocom
9 Nagahori Corporation
1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo
T 03-38328266 F 03-38328270
wwwnagahoricojp
10 Tsutsumi Jewelry
4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama
T 04-84315111 F 04-84461666
wwwtsutsumicojp
39
1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March
2011 by JETRO httpwwwjetrogojp
2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance
httpwwwmofgojpenglish
3 Labelling httpwwwmintgojp
4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp
5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp
6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp
7 httpekonomikompasianacom
8 httpwwwwikipediacom
REFERENSI
5
1 Pemilihan negara
Jepang adalah negara mitra dagang yang strategis bagi Indonesia dikarenakan
Jepang menduduki peringkat pertama sebagai tujuan ekspor non migas Indonesia dan
urutan kedua sebagai negara asal impor non migas setelah China Pada periode Januari
ndashNovember 2011 menurut data yang diperoleh dari kementerian perdagangan RI
bahwa selama periode Januari-Nopember 2011 neraca perdagangan Jepang dengan
Indonesia surplus bagi Indonesia sebesar US$ 1502 miliar meningkat 1425 dibanding
periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 1315 miliar Total perdagangan
periode Januari-Nopember 2011 tercatat sebesar US$ 4694 miliar atau meningkat
1183 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 4198 miliar
Total perdagangan tersebut terdiri dari ekspor Jepang ke Indonesia sebesar US$ 1596
miliar atau meningkat 1072 dibanding periode yang sama tahun 2010 yaitu sebesar
US$ 1441 miliar dan impor Jepang dari Indonesia sebesar US$ 3098 miliar atau
meningkat sebesar 1240 dibanding periode yang sama tahun 2010 sebesar
US$ 2756 miliar
Berdasarkan data statistic Japan Customs menyatakan bahwa nilai ekspor non
migas Jepang ke Indonesia pada tahun 2010 adalah sebesar US $ 1584 milyar dan
impor non ndashmigas Jepang dari Indonesia sebesar US $ 1832 milyar sehingga Jepang
mengalami deficit sebesar US $248 milyar
Produk ekspor non migas utama Indonesia ke Jepang adalah (1) copper ores and
concentrates (2) coalbriquettesavoid and similar solid fuels manufactured from coal
(3) nickel (4) natural rubber (5) refined copper and copper alloys (6) plywood (7)
paper and paperboard uncoated for writing (8) insulated wire cable and other
insulated electrical conductors (9) crustaceans live fresh chilled frozen dan (10)
unwrought almunium (kemendag)
Sedangkan untuk produk dari Jepang Indonesia mengimpor beberapa produk
yaitu (1) incompletely knocked down motor vehicles (2) part accessories of motor
vehicles (3) self-propelled bulldozers angledozers (4) parts suitable for use solely
or principally with the engines (5) motor vehicles for the transport of goods (6)
transmission shafts and cranksbearing housings (7) flat-rolled products of iron on
non-alloy steel (8) refined copper and copper alloys (9) tubes pipes and hollow
profiles seamless of iron dan (10) parts suitable for use solely or principally with the
machinery (kemendag)
2 Pemilihan Produk
Alasan penulis memilih produk accessories khususnya berupa logam mulia dan
perhiasan dikarenakan kedua jenis produk accesoris ini sangat digemari oleh seluruh
masyarakat dunia baik laki-laki ataupun perempuan termasuk Jepang Selain karena
BAB I PENDAHULUAN
6
menarik indah dapat disesuikan dengan fashion bisa digunakan kapan saja dan
memiliki nilai investasi jangka panjang bagi pemiiknya
3 Profil Jepang
a Geografi
Berdasarkan kondisi geografis Jepang Jepang terdiri dari 47 perfektur yang
dikelompokkan menjadi 9 kawasan yaitu Hokkaido Tohoku KantoChubu Kinki
ChugokuShikoku Kyushu dan Okinawa Sedangkan kota utama Jepang yaitu
Tokyo Osaka Kobe Kyoto SapporoSendai Nagoya Hiroshima dan Fukuoka
b Pemerintahan
Jepang merupakan negara constitutional monarchy dimana kekuasaan Kaisar
sangat terbatas Disini Kaisar hanya sebagai simbol negara dan persatuan dabgi
rakyat Jepang Kekuasaan tertinggi pemerintahan terletak pada Perdana
Menteri Sedangkan untuk badan legislatif di Jepang adalah adalah National
Diet yang terdiri dari House of Representatives (480 kursi) dan House of
Councillors (242 kursi) PM diangkat oleh Kaisar setelah mendapat persetujuan
dari Diet
c Demografi
Populasi penduduk Jepang per 1 Oktober 2010 mencapai 128957352 jiwa
Data ini relatif stabil meningkat 02 dari data tahun 2005 atau mengalami
peningkatan 005 secara anual Angka ini merupakan peningkatan yang
terendah sejak sensus penduduk dimulai pada tahun 1920 Berdasarkan kategori
jenis kelamin populasi penduduk pria berjumlah 62327737 (487 dari total
populasi) dan penduduk wanita berjumlah 65729615 (513) Populasi
penduduk asing yang tinggal di Jepang pada tahun 2010 adalah 1646000 jiwa
meningkat 59 dari tahun 2005
Presentase penduduk yang berusia 65 tahun keatas meningkat dari 202 ke
230 Populasi penduduk berusia 15 tahun adalah 16803000 (132 dari total
populasi) mereka yang berusia 15-64 tahun berjumlah 638 dan mereka yang
berusia 65 tahun keatas berjumlah 29246000 jiwa (23 dari total populasi)
Populasi berusia 15 tahun berkurang sebanyak 718000 jiwa (41) dari tahun
2005 dan mereka yang berusia 15064 tahun menurun sebanyak 3061000 jiwa
(36 ) Populasi mereka yang berusia 65 tahun keatas meningkat sebanyak
3574000 jiwa (139) Persentasi penduduk yang berusia 65 tahun keatas di
Jepang merupakan tertinggi di dunia
7
Gambar 2 Populasi yang didasarkan pada usia dan jenis kelamin di Jepang tahun 2010
Source Statistics Bureau of Japan (2010 Japan Census)
Populasi terbesar adalah sepanjang pesisir Pasifik di mana cuaca ringan dengan
fasilitas transportasi dan industri yang sangat berkembang Bahkansekitar 70
dari penduduk tinggal di dataran pantai antara Tokyo dan bagian utara Kyushu
Hal ini mengakibatkan majunya industrialisasi disertai dengan pergeseran
penduduk ke arah kota-kota besar dan ditandai penurunan populasi di daerah
pertanian
Gambar 3 populasi di Jepang didasarkan pada kota-kota di Jepang
Source Statistics Bureau of Japan (2010 Japan Census)
8
Tokyo menduduki peringkat pertama dalam peningkatan populasi (46) disusul
oleh Kanagawa-ken (29) dan Chiba-ken (26) Tercatat 9 prefektur
mengalami peningkatan populasi sejak tahun 2005 hingga 2010
Jumlah rumah tangga yang beranggotakan 1 orang berjumlah 16785000
merupakan kategori terbesar dalam pembagian populasi Jepang berdasarkan
jumlah keluarga dalam satu rumah tangga Jumlah total rumah tangga di
Jepang sebanyak 51950504 per 1 Oktober 2010 Jumlah rumah tangga yang
beranggotakan 3 orang dan kurang dari 3 orang meningkat sedangkan jumlah
rumah tangga yang beranggotakan 4 orang keatas menurun Penduduk yang
berusia 65 tahun keatas 1 per 10 pria hidup sendiri sedangkan 1 per 5 wanita
hidup seorang diri Jumlah persentasi penduduk berusia 65 tahun keatas dan
tinggal sendiri meningkat Sebesar 111 untuk pria dan 203 untuk wanita
Pada tahun 2006 tingkat harapan hidup di Jepang adalah 8125 tahun dan
merupakan salah satu tingkat harapan hidup tertinggi di dunia Namun populasi
Jepang dengan cepat menua sebagai dampak dari ledakan kelahiran
pascaperang diikuti dengan penurunan tingkat kelahiran
Masyarakat Jepang homogen dalam etnis budaya dan bahasa dengan sedikit
populasi pekerja asing Di antara sedikit penduduk minoritas di Jepang terdapat
orang Korea Zainichi Cina Zainichi orang Filipina orang Brazil-Jepang dan
orang Peru-Jepang Pada 2003 ada sekitar 136000 orang Barat yang menjadi
ekspatriat di Jepang
Perubahan dalam struktur demografi menyebabkan sejumlah masalah sosial
terutama kecenderungan menurunnya populasi angkatan kerja dan
meningkatnya biaya jaminan sosial seperti uang pensiun Masalah lain termasuk
meningkatkan generasi muda yang memilih untuk tidak menikah atau memiliki
keluarga ketika dewasa
d Infrastruktur
Berdasarkan data tahun 2008 sebanyak 464 energy di Jepang berasal dari
minyak bumi 214 batu bara167 gas alam 97 tenaga nuklirdan 29
tenaga air Sebesar 251 listrik jepang dipasok oleh tenaga nuklir
Transportasi utama di jepang adalah kereta yang sangat tepat waktu dan aman
bagi konsumen Jepang memiliki 173 bandara untuk penerbangan domestik
terbesar adalah Haneda airport dan untuk penerbangan internasional adalah
Narita International Airport Kansai International Airportdan Chubu Central
International Airport dan untuk pelabuhan terbesarnya adalah Nagoya Airport
9
e Ekonomi
Jepang adalah salah satu dari tiga negara dunia dengan ekonomi terbesar serta
termaju didunia Berdasarkan survei banyak lembaga internasional ekonomi
Jepang adalah ekonomi terbesar kedua di Asia (Dibawah China) dan ketiga
didunia (Selain AS dan China) Jepang selama ini dikenal sebagai negara yang
inovatif dan kreatif serta memiliki semangat berkarya yang tinggi sehingga
walaupun bangsa mereka bukan bangsa penemu mereka mampu menciptakan
berbagai penemuan-penemuan terpenting dalam sejarah dunia
Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan dan kemajuan Jepang ialah karena Jepang memiliki kultur dan watak penduduk yang mau bekerja keras pantang menyerah berjiwa wirausahawan sejati berani dan sangat berdisiplin Data dari PBB ditahun 2011 Jepang memiliki GDP perkapita $37039 dan GNP perkapita $30455 dengan demikian Jepang berada diurutan ke 21 negara dengan GDP dan GNP perkapita terbesar didunia
Ekonomi Jepang adalah ekonomi no3 yang tercepat sepanjang sejarah modern umat manusia selain ekonomi Korea Selatan dan RRC Tonggak kebangkitan dan kemajuan ekonomi Jepang dimulai sesaat setelah Jepang dikalahkan Sekutu dalam perang Dunia ke-2 Saat kota-kota dan ekonomi yang pernah dibangun Jepang sebelum 1945 hancur bangsa Jepang membangun negaranya hanya dengan modal dengkul ditambah semangat kerja etos kerja dan kedisiplinan Tak perlu waktu yang lama mereka mampu membangun kembali ekonomi dan negerinya menjadi salah satu yang raksasa ekonomi global
Ekonomi Jepang yang bertumbuh dengan cepat dalam sekejap telah mampu menembus pasar internasional sekaligus menumpas pameo lama ldquoproduk Jepang enak dipandang cepat dibuangrdquo Sejak akhir tahun 1950-an produk-produk manufaktur Jepang telah menyaingi produk-produk manufaktur AS dan negara-negara Eropa sehingga dibeberapa negara terjadi anti-Jepang dan pelarangan produk-produk Jepang Meskipun begitu Jepang tetap percaya diri dan membuktikan bahwa bangsa mereka adalah yang unggul
Walaupun Jepang negara maju negara ini tidak melupakan bidang usaha lain seperti pertanian perikanan dan peternakan Pertanian di Jepang tergolong maju dan menerapkan intensifikasi pertanian sehingga walaupun luas wilayah Jepang yang dijadikan lahan pertanian kurang dari 15 Jepang dapat berswasembada memenuhi kebutuhan domestiknya
10
Logam Mulia dan Perhiasan
Logam mulia dan perhiasan dibagi menjadi 3 kategori utama yaitu perhiasan batu berwarna dan aksesories Perhiasan itu sendiri lebih merujuk kepada barang kepemilikan pribadi yang biasa terbuat dari emas perak maupun platinum Ornamen-ornamen kecil dalam bentuk perhiasan dapat berupa cincin kalung gelang antingjepitan rambut jepitan dasi maupun manset
Sedangkan untuk batu berwana dapat dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu batu mulia dan semi batu mulia Tidak ada definisi detail yang lebih menjelaskan mengenai kedua kategori tersebut Namun batu rubi sapphire dan zamrud dikategorikan menjadi 3 batu mulia yang paling berhargabernilai Derajat ketebalan dan daya tahan batu tersebut biasanya mencapai 7 derajat atau kurang Termasuk ke dalam golongan semi batu mulia adalah garnet amethyst pirus dan sebagainya
Aksesoris tidak termasuk ke dalam golongan batu mulia ataupun perhiasan Mereka dibagi menjadi aksesoris dari logam bukan mulia yang terbuat dari titatium atau stainless steel Aksesoris lainnnya dibuat oleh material selain logam yaitu plastik
Tabel 1 Pembagian kategori perhiasan berdasarkan cakupan produk
BAB II POTENSI PASAR JEPANG
11
1 Ekspor Impor Logam Mulia dan Perhiasan Berdasarkan Kategorinya (Jepang-Dunia)
Perhiasan
Negara Jepang mengimpor perhiasan dari 50 negara di dunia atau bahkan lebih
Tiga negara pengimpor perhiasan ke Jepang adalah Amerika serikat karena memiliki
design yang kuat dan merek ternama ( yaitu sekitar ¥316 milliar dengan nilai saham
277) Negara terbesar kedua adalah Perancis (¥252 milliar dengan saham 221)
dan urutan ketiga ditempati oleh Itali yaitu sekitar (¥151 milliar dengan saham
132) dengan total keseluruhan saham mencapai 63 Perhiasan dari Amerika serikat
dan Eropa didominasi platinum mewah bermerek atau produk emas yang unggul dalam
desain yang moderen Berikut 3 negara terbesar dengan mereknya yaitu Amerika
Serikat (Tiffany) Perancis (Cartier) dan Itali (Bvlgari) Banyak dari barang-barang
impor yang berasal dari Amerika serikat dan Eropa memiliki nilai tertinggi
Gambar 4 Negara impor perhiasan utama di Jepang
Tabel 2 Negara impor perhiasan utama di Jepang
12
Gambar 5 Negara rekanan impor perhiasan (emas) di Jepang
Tabel 3 Negara impor perhiasan (emas) di Jepang
Perancis merupakan Negara pengekspor terbesar perhiasan emas ke Jepang diikuti Italy dan
Hongkong Sedangkan Negara dari Asia Tenggara Thailand menempati urutan ke 5 sebgai
Negara pengekspor perhiasan emas terbesar di Jepang
Thailand menempati peringkat kedua Negara pengekspor perhiasan perak di Jepang setelah
Amerika Serikat dan memiliki proporsi sebanyak 176 dari total impor perhiasan perak di
Jepang Untuk lebih detail lihat gambar 6 dan table 4
13
Gambar 6 Negara rekanan impor perhiasan (perak) di Jepang
Tabel 4 Negara impor perhiasan (perak) di Jepang
Amerika Serikat menempati peringkat pertama dalam impor perhiasan (platina) di Jepang
diikuti Perancis dan Swiss Thailand menempati peringkat ke 4 dalam impor perhiasan platina
di Jepang sebanyak 55 dari total impor perhiasan platina di Jepang
Gambar 7 Negara rekanan impor perhiasan (platina) di Jepang
Tabel 5 Negara impor perhiasan (platina) di Jepang
14
Batu Berwarna
Negara penghasil batu berwarna kebanyakan berasal dari Asia dan Afrika
Pengimpor batu mulia terbesar di Jepang berasal dari Thailand denga hasil mencapai
¥ 106 milliar dengan saham 480) pada tahun 2010 Thailand adalah negara urutan
pertama untuk penghasil batu berwarna jenis rubi dan sapphire terbesar di dunia
Negara terbesar kedua pengekspor batu mulia terbesar ke Jepang adalah Colombia
dengan hasil mencapai ¥340 juta dengan saham mencapai 153 dengan produk
utamanya adalah permata Disusul Hongkong dengan hasil mencapai ¥300 juta dengan
saham sekitar 133 namun tidak berupa hasil dari produk batu berwarna itu sendiri
namun Hongkong terkenal dengan pengolahan dan juga distribusinya Negara
pekgekspor batu mulia ke Jepang adalah India dengan hasil mencapai ¥130 juta
dengan saham sekitar 59 dan berikutnya adalah Sri lanka dengan hasil hasil
mencapai ¥ 110 juta dengan saham sebanyak 51 Dilihat dari segi nilai India
memiliki nilai saham tertinggi dengan mencapai 219 atau sekitar 670 kilo karat
dengan biaya batu berwarna terendah dengan harga rata-rata mencapai ¥195 per
unitnya
Gambar 8 Negara impor batu berwarna di Jepang
Tabel 6 Negara impor batu berwarna di Jepang
Para pengekspor batu semi mulia ke Jepang adalah Hong Kong mencapai 243
(yen 100 miliar) dari total impor pada tahun 2010 Para eksportir terkemuka berikutnya
adalah China (780 juta yen 189) Brasil (660 juta yen 159) India (570 juta yen
137) dan Thailand (320 juta yen 77) Semua negara-negara ini adalah produsen
batu berwarna kecuali Hong Kong yang biasanya peringkat tinggi sebagai tempat
transit untuk polishing dan pengolahan batu permata Dilihat dari volume Brasil dan
China bersama-sama memegang pangsa pasar yang sangat tinggi untuk saham impor
15
batu semi mulia di tahun 2010 China mencapai 523 (540048 kilo-karat) dan Brasil
sebesar 353 (364135 kilo-karat)Ini adalah harga terendah dari batu semi mulia
dengan harga satuan sebesar yen 1 atau yen 2 Brasil adalah produsen teratas batu
berwarna seperti aquamarine topaz turmalin garnet amethyst dan unam dll dan
menghasilkan 90 dari pasokan dunia terbesar dari semi batu mulia Cina memproduksi
aquamarine batu giok peridot dan berbagai produk batu semi mulia lainnya
Mengenai berlian Organisasi Pusat Jual berlian yaitu De Beers yang
berkonsolidasi dengan Mines Ltd terletak di London adalah pemasok batu berlian
alami yang bertugas untuk mendistribusikan ke seluruh bagian dunia De Beers
memegang hak mutlak dalam memproduksi dan menjual berlian dan dikatakan
memiliki sekitar 80 dari berlian alami yang diproduksi secara global Batu-batu ini
dipoles dan diproses di daerah terbatas (India Israel Belgia) dan kemudian diekspor
Titik distribusi untuk berlian biasanya tempat di mana mereka dipoles dan diproses
Akibatnya Jepang mengimpor substansial jumlah berlian dari India Israel dan Belgia
Gambar 9 Negara pengimpor semi -precious stones di Jepang
Tabel 7 Negara impor semi-precious stones di Jepang
Aksesoris
Negara pengekspor terbesar untuk aksesoris ke Jepang adalah China dengan
hasil mencapai ¥93 milliar (saham 427) dengan hasil peroduksi mencapai 1521 ton
(saham 730) yang berarti memiliki pasar saham terbesar Hal ini disebabkan pada
umumnya China menjual barang dengan harga yang lebih murah apabila dibandingkan
16
dengan negara-negara lainnya di dunia dengan harga hanya sekitar ¥6 per gram dan
mencapai volume tertinggi sebagai negara impor di Jepang
Negara Jepang banyak mengimpor aksesoris terbesar dari Asia dan Eropa
Untuk harga rata-rata perunit terendah berasal dari Asia dan harga rata-rata tertinggi
per unit berasal dari Eropa Dimana Asia lebih memfokuskan kepada persaingan harga
Eropa lebih memfokuskan kepada model dengan merek-merek ternama yang sangat
terkenal dan memiliki peminatan yang tinggi di Jepang
Gambar 10 Negara pengimpor aksesoris di Jepang
Tabel 8 Negara impor aksesoris di Jepang
Hampir 100 dari logam mulia dan perhiasan yang digunakan untuk perhiasan di
Jepang diimpor Merek-merek mewah memegang posisi terkemuka di pasar Jepang
dan dikatakan bahwa merek ndashmerek untuk barang impor mencapai 20 sampai 30
(basis value) dari pasar perhiasan Di antara merek-merek dunia terutama Tiffany (AS)
Cartier (Perancis) dan Bvlgari (Italia) yang dikenal sebagai Tiga Besar industri
perhiasan dan memiliki nilai penjualan yang tinggi Merek-merek kelas atas telah
membuka toko di lokasi bergengsi seperti Marunouchi dan Ginza di pusat kota Tokyo
dan juga toko terletak di outlet Mall pinggiran kota berusaha untuk memperluas
penjualan Namun karena banyak dari produk merekadejual dengan harga yang relatif
mahal mereka sangat dipengaruhi oleh sikap konservatif dari konsumen dan pasar
terhadap perhiasan mewah maka peminatan untuk produk-produk dari merek-merek
mewah tersebut menurun
17
Tabel 9 Negara pengimpor accessories berdasarkan kategori (2010 valuebasis)
Karena hampir 100 dari bahan untuk logam mulia dan perhiasan bergantung
pada impor volume impor sangat berfluktuasi tergantung pada permintaan konsumen
Logam mulia dan perhiasan adalah barang yang tidak penting yang dibeli dengan
menggunakan pendapatan yang berlebih pada saat itu Ketika dunia usaha mengalami
keterpurukan konsumen cenderung memiliki minat dan keinginan yang kurang untuk
membeli logam mulia dan perhiasan Karena tren ini penurunan volume impor yang
menonjol terutama dalam produk-produk mahal seperti perhiasan dan batu berwarna
Selain itu tren baru-baru ini telah diperkirakan sebelumnya bahwa i logam mulia dan
perhiasan sebagai fashion bukannya menempatkan penekanan pada nilai dari properti
tersebut Harga logam mulia dan perhiasan yang terjangkau dalam dunia mode
semakin tidak relevan bagi dunia mode karena tidak sesuai dengan fashion yang
digunakan yang cenderung terkesan mewah dan elegan Sehingga akan lebih mudah
jika produk tersebut dapat disesuikan dengan dunia fashion yang saat ini bayak
diminati oleh masyarakat dunia
Perhiasan yang digunakan untuk dekorasi diri sendiri maka ada kesan yang kuat
bahwa itu adalah produk mewah Oleh karena itu sering terjadi bahwa konsumen
membeli perhiasan ketika mereka memiliki uang ekstra dan permintaan sangat rentan
terhadap kondisi bisnis Pasar perhiasan Jepang (pasar untuk logam mulia dan
18
perhiasan) mencapai semua ukuran-catatan waktu 2 triliun yen atau lebih pada tahun
1990 (secara harga eceran) Namun demikian setelah runtuhnya ekonomi di awal
1990-an maka minat masyarakat terhadap perhiasan mulai menurun tajam Sekitar
tahun 2005 dengan tanda-tanda ekonomi meningkat kembali maka berarti pemulihan
juga dalam perjalanan pasar perhiasan Namun akibat krisis keuangan global 2008
konsumen membeli barang perhiasan dengan motif mengambil keuntungan lebih besar
dengan ukuran pasar pada tahun 2009 di yen 9283milliar (menurut Asosiasi Perhiasan
Jepang)menurun setengah dari ukuran puncaknya
Kecenderungan baru-baru ini adalah produk mahal tidak menjual di toko-toko
ritel karena motivasi konsumen yang rendah Jumlah pembelian rata-rata per
pelanggan berkurang menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam penjualan Toko-
toko eceran telah mencoba untuk melengkapi penurunan penjualan dengan menjual
harga yang lebih rendah untuk produk seperti kelas rendah (kemurnian rendah pada
produk produk menggunakan batu semi mulia yang lebih kecil dan produk
menggunakan zirkonia kubik (batu buatan) Akibatnya lingkaran dari jumlah
pembelian rata-rata menurun ke tingkat yang lebih rendah telah terjadi Selain itu
permintaan untuk perhiasan pengantin seperti cincin pertunangan dan cincin kawin
dianggap membuat 20 dari pasar perhiasan juga menyusut karena tren terbaru
dalam penurunan pernikahan karena pasangan yang akan menikah pada tahap
berikutnya atau tidak sama semua Selain itu ada kasus di mana pasangan hanya
membeli cincin pernikahan dan tidak cincin pertunangan sehingga mereka dapat
mengurangi biaya pernikahan
Meskipun demikian dikatakan bahwa pasar perhiasan mengalami penurunan pada
posisi terendah yaitu pada tahun 2009 dan menunjukkan sedikit pemulihan di tahun
2010 dengan kondisi ekonomi yang berada pada tren parsial
Terutama di kalangan generasi mudadimana konsumen tidak terlalu
mementingkan pada bahan yang digunakan dalam perhiasan meningkat Untuk
perhiasan fashion di mana konsumen menikmati perhiasan sebagai busana murah
dalam kisaran harga yang lebih rendah dari beberapa puluh ribu yen mereka hanya
perlu puas dengan faktor-faktor seperti desain Mereka tidak mencari bahan bernilai
tinggi seperti emas atau platinum dan tidak banyak peduli tentang kemurnian dari
produk yang dihasilkan Faktor terpenting disni adalah berapa banyak mereka dapat
menikmati dan puas dengan produk yang biasanya berarti faktor-faktor seperti desain
tren dan bagaimana dengan mudah dapat dikoordinasikan dengan busana sehari-hari
Salah satu contoh dari produk yang populer adalah perhiasan yang dibuat dengan kubik
zirkonia (Batu buatan) Cubic zirkonia adalah batu buatan yang sangat sulit untuk
dibedakan dari berlian dikarenakan penampilan Ini adalah materi yang cukup untuk
berkoordinasi dan beradaptasi dengan pakaian dan gaya seseorang Dengan demikian
konsumen lebih peduli tentang kemudahan koordinasi bukan nilai aset dari produk
Karena ada sejumlah besar produk-produk praktis dengan harrga yang cukup murah di
pasar dan produk tersbeut harus dibedakan dari produk lain dengan memberikan
19
makna terhadap konsep produk atau desain atau membuat cerita dari produk untuk
menarik konsumen
Di pasar perhiasan wanita memainkan peran penting Sebuah tren baru-baru
ini patut dicatat di Jepang adalah hadiah untuk diri saya sendiri dimana trend
pembelian seperti ini mengalami peningkatan di daerah metropolitan Pola yang paling
menonjol adalah terdapat pada wanita bekerja yang merasa bahwa mereka ingin
menghadiahi dirinya sendiri atas hasil dari kerja keras mereka dengan membeli
perhiasan untuk diri mereka sendiri Jenis perhiasan yang mereka akan beli berbeda
dari fashion perhiasan yang biasanya mereka beli Mereka akan memilih barang-
barang perhiasan sederhana namun berkualitas tinggi yang dapat dikenakan ke kantor
dengan kisaran harga sekitar yen 200000-300000 sebagai hadiah Dalam banyak kasus
seperti ini konsumen akan memilih produk yang menempatkan bahwa bahan yang
digunakan lebih penting
Berlian adalah perhiasan terkenal dari Afrika Ada beberapa toko yang menjual
perhiasan berlian dari Afrika dengan menggunakan dan mempromosikan konsep merek
terkenal batu lainnya dari Afrika termasuk tanzanite yang menjadi terkenal karena
Tiffany menggunakan perhiasan batu dan garnet hijau dari Kenya
2 Ekspor dan Impor Logam Mulia dan Perhiasan Jepang
Batu mulia dan perhiasan memiliki nilai yang tinggi bagi setiap pemiliknya
dikarenakan terdapat trend tersendiri bagi pemiliknya karena dapat mencegah mereka
dari keterpurukan ekonomi pada saat perekonomian sedang mengalami resesi yang
tidak hanya terjadi di Jepang melainkan juga seluruh dunia Pada masa ini
masyarakat lebih memiliki minat yang sangat tinggi terhadap logam mulia dan
perhiasan untuk mengantisipasi resesi ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1990 an
Pada tahun 2005 ketika ekonomi sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan minat
masyarakat terhadap batu mulia dan perhiasan menurun Namun pada tahun 2008
permintaan terhadap batu mulia semakin terpuruk karena adanya inflasi Namun
keadaan semakin mebaik memasuk era tahun 2010 dimana perekonomian sudah
semakin stabil sehingga mengakibatkan minat masyarkat jepang untuk memiliki batu
mulia dan perhiasan semakin meningkat Hal ini membuat pemerintah Jepang semakin
giat untuk mengimpor batu mulia dan perhiasan dari negara-negara penghasil kedua
jenis produk tersebut dan turunannya untuk memasuki pasar Jepang
20
Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang
Perhiasan
Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun
kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar
(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis
jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor
perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton
(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum
mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun
sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor
yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat
signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan
perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang
diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut
mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan
dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar
85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)
Batu Berwarna
Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar
mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya
dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan
21
dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti
batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi
batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya
mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis
nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna
namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal
volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu
mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723
yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume
yang sama
Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010
telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam
perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut
popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam
penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk
murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih
memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah
Aksesories
Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki
jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat
sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk
mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun
sebelumnya)
Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar
dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium
dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia
(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat
dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan
berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga
telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah
karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan
yang digunakan menjadi nomor sekian
22
Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun
2006-2010
3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
1) Undang-undang Impor dan Prosedur
Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan
dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna
liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered
Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada
ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah
international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff
Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-
merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau
dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan
Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan
hukuman penjara
23
Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah
Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order
rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada
ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat
dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif
Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection
Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia
dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington
Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor
spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini
mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang
dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku
untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade
Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic
Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry
A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)
Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies
tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti
untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh
pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade
and Industry diperlukan
Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang
berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang
disebutkan dalam Lampiran II)
B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang
ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-
ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies
membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and
Industry
Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana
Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang
hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae
(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang
renda)
24
C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang
terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan
dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat
ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan
oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan
oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di
negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh
Minister of Economy Trade and Industry
Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang
merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang
mentah) dari China
Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang
diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh
jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih
baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang
dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur
2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan
Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under
the Kimberley Process Certificate System)
Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act
Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-
undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan
Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak
desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang
menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon
importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai
tindakan hukum
Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau
dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of
Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan
melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus
tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified
Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang
didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif
25
Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil
dikecualikan dari regulasi)
3) Pelabelan
(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum
Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan
kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk
mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan
kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain
tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi
wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan
Contoh
Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan
(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint
Hallmark oleh Jepang Mint
The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah
gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam
dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap
pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan
Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini
memiliki
lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga
dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang
diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas
dari
pelabelan
26
Contact Operations Management Dept Tokyo
Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136
httpwwwmintgojp
Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan
(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang
Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas
Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung
jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang
terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh
labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang
Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
Contoh
Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang
(4) Standar Penilaian Sukarela
Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan
27
juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp
(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association
Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan
kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan
manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang
manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk
impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang
disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam
mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang
mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk
tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL
Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang
4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian
yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana
pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual
sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli
produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan
harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko
pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk
dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau
dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari
Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan
untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu
28
tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk
produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah
salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh
lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar
distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer
manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume
perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur
pemasaran menjadi berlapis-lapis
Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir
mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat
tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk
department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari
pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk
memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer
utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private
label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang
terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa
melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah
dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini
juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal
ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya
menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di
kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih
murah daripada produk yang dibeli di toko-toko
Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung
dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik
perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang
diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah
peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam
mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan
pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand
negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-
merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen
atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet
langsung
29
Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan
5 Hambatan lainnya
1) Kebijakan Tarif
Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk
barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus
menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau
lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak
total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat
menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan
klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan
penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-
Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi
diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor
setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan
menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan
bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)
30
Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan
Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5
2) Reputasi Pesaing
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor
produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis
produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori
didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena
mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra
pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini
tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil
31
namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan
mereka yang berpenghasilan tinggi
3) Promosi dan Pemasaran
Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian
paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal
ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari
masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk
mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat
mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik
exhibition dan lainnya
32
Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam
mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang
1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal
Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat
untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana
pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak
tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini
masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian
pembayaran
2) Bonding Procedure
Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa
produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang
bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar
negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat
memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur
aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima
izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang
sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi
bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan
prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk
menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan
prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di
kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah
pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai
berikut
Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing
Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus
membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke
Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak
pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli
Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja
Inspeksi awal
Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan
memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus
menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang
BAB III PELUANG DAN STRATEGI
33
apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena
cacat
Transaksi berdasarkan pemeriksaan
Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya
barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini
menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk
memeriksa dan membeli perhiasan
3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang
Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat
distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir
terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi
batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia
Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus
nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok
amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori
oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan
Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini
juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and
Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun
2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh
asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan
TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah
untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka
memperluas penjualan
4) Promosi Kegiatan Produk Impor
The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan
Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis
Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum
dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang
upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti
Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran
didalam acara pameran tersebut
Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan
Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi
didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan
kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan
hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut
Jewelry Day Charity Campaignrdquo
34
1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia
Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp
Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560
Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460
Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946
Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007
Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066
2 Kamar Dagang Jepang
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
BAB IV INFORMASI PENTING
35
Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp
Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp
Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp
Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp
3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan
36
4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan
Perhiasan
37
6 Perwakilan Indonesia di Jepang
KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp
ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp
KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg
38
7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang
No
Nama Perusahaan
Alamat TeleponFax E-mailSitus
1 Accessory Marutaka CoLtd
1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo
T 03-36251587 F 03-36237926
wwwac-marutakacojp
2 Accessory Takahashi CoLtd
1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo
T 03-38637441 F 03-38637444
wwwat-ltdcojp
3 Asahi Pearl CoLtd
4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo
T 03-58125531 F 03-58125550
wwwasahi-pearlcojp
4 Hayakawa Silver Corporation
2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata
T 0256-634741 F 0256-642674
wwwhayakawasilvercojp
5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd
5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo
T 03-38325241 F 03-38362063
wwwishifukujpcojp
6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd
3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo
T 03-36940173 F 03-36914601
wwwkingincojp
7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd
3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo
T 03-34639221 F 03-34960829
wwwmikomoto-jfcojp
8 Murao CoLtd
4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo
T 03-56008260 F 03-56008261
wwwmuraocom
9 Nagahori Corporation
1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo
T 03-38328266 F 03-38328270
wwwnagahoricojp
10 Tsutsumi Jewelry
4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama
T 04-84315111 F 04-84461666
wwwtsutsumicojp
39
1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March
2011 by JETRO httpwwwjetrogojp
2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance
httpwwwmofgojpenglish
3 Labelling httpwwwmintgojp
4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp
5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp
6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp
7 httpekonomikompasianacom
8 httpwwwwikipediacom
REFERENSI
6
menarik indah dapat disesuikan dengan fashion bisa digunakan kapan saja dan
memiliki nilai investasi jangka panjang bagi pemiiknya
3 Profil Jepang
a Geografi
Berdasarkan kondisi geografis Jepang Jepang terdiri dari 47 perfektur yang
dikelompokkan menjadi 9 kawasan yaitu Hokkaido Tohoku KantoChubu Kinki
ChugokuShikoku Kyushu dan Okinawa Sedangkan kota utama Jepang yaitu
Tokyo Osaka Kobe Kyoto SapporoSendai Nagoya Hiroshima dan Fukuoka
b Pemerintahan
Jepang merupakan negara constitutional monarchy dimana kekuasaan Kaisar
sangat terbatas Disini Kaisar hanya sebagai simbol negara dan persatuan dabgi
rakyat Jepang Kekuasaan tertinggi pemerintahan terletak pada Perdana
Menteri Sedangkan untuk badan legislatif di Jepang adalah adalah National
Diet yang terdiri dari House of Representatives (480 kursi) dan House of
Councillors (242 kursi) PM diangkat oleh Kaisar setelah mendapat persetujuan
dari Diet
c Demografi
Populasi penduduk Jepang per 1 Oktober 2010 mencapai 128957352 jiwa
Data ini relatif stabil meningkat 02 dari data tahun 2005 atau mengalami
peningkatan 005 secara anual Angka ini merupakan peningkatan yang
terendah sejak sensus penduduk dimulai pada tahun 1920 Berdasarkan kategori
jenis kelamin populasi penduduk pria berjumlah 62327737 (487 dari total
populasi) dan penduduk wanita berjumlah 65729615 (513) Populasi
penduduk asing yang tinggal di Jepang pada tahun 2010 adalah 1646000 jiwa
meningkat 59 dari tahun 2005
Presentase penduduk yang berusia 65 tahun keatas meningkat dari 202 ke
230 Populasi penduduk berusia 15 tahun adalah 16803000 (132 dari total
populasi) mereka yang berusia 15-64 tahun berjumlah 638 dan mereka yang
berusia 65 tahun keatas berjumlah 29246000 jiwa (23 dari total populasi)
Populasi berusia 15 tahun berkurang sebanyak 718000 jiwa (41) dari tahun
2005 dan mereka yang berusia 15064 tahun menurun sebanyak 3061000 jiwa
(36 ) Populasi mereka yang berusia 65 tahun keatas meningkat sebanyak
3574000 jiwa (139) Persentasi penduduk yang berusia 65 tahun keatas di
Jepang merupakan tertinggi di dunia
7
Gambar 2 Populasi yang didasarkan pada usia dan jenis kelamin di Jepang tahun 2010
Source Statistics Bureau of Japan (2010 Japan Census)
Populasi terbesar adalah sepanjang pesisir Pasifik di mana cuaca ringan dengan
fasilitas transportasi dan industri yang sangat berkembang Bahkansekitar 70
dari penduduk tinggal di dataran pantai antara Tokyo dan bagian utara Kyushu
Hal ini mengakibatkan majunya industrialisasi disertai dengan pergeseran
penduduk ke arah kota-kota besar dan ditandai penurunan populasi di daerah
pertanian
Gambar 3 populasi di Jepang didasarkan pada kota-kota di Jepang
Source Statistics Bureau of Japan (2010 Japan Census)
8
Tokyo menduduki peringkat pertama dalam peningkatan populasi (46) disusul
oleh Kanagawa-ken (29) dan Chiba-ken (26) Tercatat 9 prefektur
mengalami peningkatan populasi sejak tahun 2005 hingga 2010
Jumlah rumah tangga yang beranggotakan 1 orang berjumlah 16785000
merupakan kategori terbesar dalam pembagian populasi Jepang berdasarkan
jumlah keluarga dalam satu rumah tangga Jumlah total rumah tangga di
Jepang sebanyak 51950504 per 1 Oktober 2010 Jumlah rumah tangga yang
beranggotakan 3 orang dan kurang dari 3 orang meningkat sedangkan jumlah
rumah tangga yang beranggotakan 4 orang keatas menurun Penduduk yang
berusia 65 tahun keatas 1 per 10 pria hidup sendiri sedangkan 1 per 5 wanita
hidup seorang diri Jumlah persentasi penduduk berusia 65 tahun keatas dan
tinggal sendiri meningkat Sebesar 111 untuk pria dan 203 untuk wanita
Pada tahun 2006 tingkat harapan hidup di Jepang adalah 8125 tahun dan
merupakan salah satu tingkat harapan hidup tertinggi di dunia Namun populasi
Jepang dengan cepat menua sebagai dampak dari ledakan kelahiran
pascaperang diikuti dengan penurunan tingkat kelahiran
Masyarakat Jepang homogen dalam etnis budaya dan bahasa dengan sedikit
populasi pekerja asing Di antara sedikit penduduk minoritas di Jepang terdapat
orang Korea Zainichi Cina Zainichi orang Filipina orang Brazil-Jepang dan
orang Peru-Jepang Pada 2003 ada sekitar 136000 orang Barat yang menjadi
ekspatriat di Jepang
Perubahan dalam struktur demografi menyebabkan sejumlah masalah sosial
terutama kecenderungan menurunnya populasi angkatan kerja dan
meningkatnya biaya jaminan sosial seperti uang pensiun Masalah lain termasuk
meningkatkan generasi muda yang memilih untuk tidak menikah atau memiliki
keluarga ketika dewasa
d Infrastruktur
Berdasarkan data tahun 2008 sebanyak 464 energy di Jepang berasal dari
minyak bumi 214 batu bara167 gas alam 97 tenaga nuklirdan 29
tenaga air Sebesar 251 listrik jepang dipasok oleh tenaga nuklir
Transportasi utama di jepang adalah kereta yang sangat tepat waktu dan aman
bagi konsumen Jepang memiliki 173 bandara untuk penerbangan domestik
terbesar adalah Haneda airport dan untuk penerbangan internasional adalah
Narita International Airport Kansai International Airportdan Chubu Central
International Airport dan untuk pelabuhan terbesarnya adalah Nagoya Airport
9
e Ekonomi
Jepang adalah salah satu dari tiga negara dunia dengan ekonomi terbesar serta
termaju didunia Berdasarkan survei banyak lembaga internasional ekonomi
Jepang adalah ekonomi terbesar kedua di Asia (Dibawah China) dan ketiga
didunia (Selain AS dan China) Jepang selama ini dikenal sebagai negara yang
inovatif dan kreatif serta memiliki semangat berkarya yang tinggi sehingga
walaupun bangsa mereka bukan bangsa penemu mereka mampu menciptakan
berbagai penemuan-penemuan terpenting dalam sejarah dunia
Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan dan kemajuan Jepang ialah karena Jepang memiliki kultur dan watak penduduk yang mau bekerja keras pantang menyerah berjiwa wirausahawan sejati berani dan sangat berdisiplin Data dari PBB ditahun 2011 Jepang memiliki GDP perkapita $37039 dan GNP perkapita $30455 dengan demikian Jepang berada diurutan ke 21 negara dengan GDP dan GNP perkapita terbesar didunia
Ekonomi Jepang adalah ekonomi no3 yang tercepat sepanjang sejarah modern umat manusia selain ekonomi Korea Selatan dan RRC Tonggak kebangkitan dan kemajuan ekonomi Jepang dimulai sesaat setelah Jepang dikalahkan Sekutu dalam perang Dunia ke-2 Saat kota-kota dan ekonomi yang pernah dibangun Jepang sebelum 1945 hancur bangsa Jepang membangun negaranya hanya dengan modal dengkul ditambah semangat kerja etos kerja dan kedisiplinan Tak perlu waktu yang lama mereka mampu membangun kembali ekonomi dan negerinya menjadi salah satu yang raksasa ekonomi global
Ekonomi Jepang yang bertumbuh dengan cepat dalam sekejap telah mampu menembus pasar internasional sekaligus menumpas pameo lama ldquoproduk Jepang enak dipandang cepat dibuangrdquo Sejak akhir tahun 1950-an produk-produk manufaktur Jepang telah menyaingi produk-produk manufaktur AS dan negara-negara Eropa sehingga dibeberapa negara terjadi anti-Jepang dan pelarangan produk-produk Jepang Meskipun begitu Jepang tetap percaya diri dan membuktikan bahwa bangsa mereka adalah yang unggul
Walaupun Jepang negara maju negara ini tidak melupakan bidang usaha lain seperti pertanian perikanan dan peternakan Pertanian di Jepang tergolong maju dan menerapkan intensifikasi pertanian sehingga walaupun luas wilayah Jepang yang dijadikan lahan pertanian kurang dari 15 Jepang dapat berswasembada memenuhi kebutuhan domestiknya
10
Logam Mulia dan Perhiasan
Logam mulia dan perhiasan dibagi menjadi 3 kategori utama yaitu perhiasan batu berwarna dan aksesories Perhiasan itu sendiri lebih merujuk kepada barang kepemilikan pribadi yang biasa terbuat dari emas perak maupun platinum Ornamen-ornamen kecil dalam bentuk perhiasan dapat berupa cincin kalung gelang antingjepitan rambut jepitan dasi maupun manset
Sedangkan untuk batu berwana dapat dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu batu mulia dan semi batu mulia Tidak ada definisi detail yang lebih menjelaskan mengenai kedua kategori tersebut Namun batu rubi sapphire dan zamrud dikategorikan menjadi 3 batu mulia yang paling berhargabernilai Derajat ketebalan dan daya tahan batu tersebut biasanya mencapai 7 derajat atau kurang Termasuk ke dalam golongan semi batu mulia adalah garnet amethyst pirus dan sebagainya
Aksesoris tidak termasuk ke dalam golongan batu mulia ataupun perhiasan Mereka dibagi menjadi aksesoris dari logam bukan mulia yang terbuat dari titatium atau stainless steel Aksesoris lainnnya dibuat oleh material selain logam yaitu plastik
Tabel 1 Pembagian kategori perhiasan berdasarkan cakupan produk
BAB II POTENSI PASAR JEPANG
11
1 Ekspor Impor Logam Mulia dan Perhiasan Berdasarkan Kategorinya (Jepang-Dunia)
Perhiasan
Negara Jepang mengimpor perhiasan dari 50 negara di dunia atau bahkan lebih
Tiga negara pengimpor perhiasan ke Jepang adalah Amerika serikat karena memiliki
design yang kuat dan merek ternama ( yaitu sekitar ¥316 milliar dengan nilai saham
277) Negara terbesar kedua adalah Perancis (¥252 milliar dengan saham 221)
dan urutan ketiga ditempati oleh Itali yaitu sekitar (¥151 milliar dengan saham
132) dengan total keseluruhan saham mencapai 63 Perhiasan dari Amerika serikat
dan Eropa didominasi platinum mewah bermerek atau produk emas yang unggul dalam
desain yang moderen Berikut 3 negara terbesar dengan mereknya yaitu Amerika
Serikat (Tiffany) Perancis (Cartier) dan Itali (Bvlgari) Banyak dari barang-barang
impor yang berasal dari Amerika serikat dan Eropa memiliki nilai tertinggi
Gambar 4 Negara impor perhiasan utama di Jepang
Tabel 2 Negara impor perhiasan utama di Jepang
12
Gambar 5 Negara rekanan impor perhiasan (emas) di Jepang
Tabel 3 Negara impor perhiasan (emas) di Jepang
Perancis merupakan Negara pengekspor terbesar perhiasan emas ke Jepang diikuti Italy dan
Hongkong Sedangkan Negara dari Asia Tenggara Thailand menempati urutan ke 5 sebgai
Negara pengekspor perhiasan emas terbesar di Jepang
Thailand menempati peringkat kedua Negara pengekspor perhiasan perak di Jepang setelah
Amerika Serikat dan memiliki proporsi sebanyak 176 dari total impor perhiasan perak di
Jepang Untuk lebih detail lihat gambar 6 dan table 4
13
Gambar 6 Negara rekanan impor perhiasan (perak) di Jepang
Tabel 4 Negara impor perhiasan (perak) di Jepang
Amerika Serikat menempati peringkat pertama dalam impor perhiasan (platina) di Jepang
diikuti Perancis dan Swiss Thailand menempati peringkat ke 4 dalam impor perhiasan platina
di Jepang sebanyak 55 dari total impor perhiasan platina di Jepang
Gambar 7 Negara rekanan impor perhiasan (platina) di Jepang
Tabel 5 Negara impor perhiasan (platina) di Jepang
14
Batu Berwarna
Negara penghasil batu berwarna kebanyakan berasal dari Asia dan Afrika
Pengimpor batu mulia terbesar di Jepang berasal dari Thailand denga hasil mencapai
¥ 106 milliar dengan saham 480) pada tahun 2010 Thailand adalah negara urutan
pertama untuk penghasil batu berwarna jenis rubi dan sapphire terbesar di dunia
Negara terbesar kedua pengekspor batu mulia terbesar ke Jepang adalah Colombia
dengan hasil mencapai ¥340 juta dengan saham mencapai 153 dengan produk
utamanya adalah permata Disusul Hongkong dengan hasil mencapai ¥300 juta dengan
saham sekitar 133 namun tidak berupa hasil dari produk batu berwarna itu sendiri
namun Hongkong terkenal dengan pengolahan dan juga distribusinya Negara
pekgekspor batu mulia ke Jepang adalah India dengan hasil mencapai ¥130 juta
dengan saham sekitar 59 dan berikutnya adalah Sri lanka dengan hasil hasil
mencapai ¥ 110 juta dengan saham sebanyak 51 Dilihat dari segi nilai India
memiliki nilai saham tertinggi dengan mencapai 219 atau sekitar 670 kilo karat
dengan biaya batu berwarna terendah dengan harga rata-rata mencapai ¥195 per
unitnya
Gambar 8 Negara impor batu berwarna di Jepang
Tabel 6 Negara impor batu berwarna di Jepang
Para pengekspor batu semi mulia ke Jepang adalah Hong Kong mencapai 243
(yen 100 miliar) dari total impor pada tahun 2010 Para eksportir terkemuka berikutnya
adalah China (780 juta yen 189) Brasil (660 juta yen 159) India (570 juta yen
137) dan Thailand (320 juta yen 77) Semua negara-negara ini adalah produsen
batu berwarna kecuali Hong Kong yang biasanya peringkat tinggi sebagai tempat
transit untuk polishing dan pengolahan batu permata Dilihat dari volume Brasil dan
China bersama-sama memegang pangsa pasar yang sangat tinggi untuk saham impor
15
batu semi mulia di tahun 2010 China mencapai 523 (540048 kilo-karat) dan Brasil
sebesar 353 (364135 kilo-karat)Ini adalah harga terendah dari batu semi mulia
dengan harga satuan sebesar yen 1 atau yen 2 Brasil adalah produsen teratas batu
berwarna seperti aquamarine topaz turmalin garnet amethyst dan unam dll dan
menghasilkan 90 dari pasokan dunia terbesar dari semi batu mulia Cina memproduksi
aquamarine batu giok peridot dan berbagai produk batu semi mulia lainnya
Mengenai berlian Organisasi Pusat Jual berlian yaitu De Beers yang
berkonsolidasi dengan Mines Ltd terletak di London adalah pemasok batu berlian
alami yang bertugas untuk mendistribusikan ke seluruh bagian dunia De Beers
memegang hak mutlak dalam memproduksi dan menjual berlian dan dikatakan
memiliki sekitar 80 dari berlian alami yang diproduksi secara global Batu-batu ini
dipoles dan diproses di daerah terbatas (India Israel Belgia) dan kemudian diekspor
Titik distribusi untuk berlian biasanya tempat di mana mereka dipoles dan diproses
Akibatnya Jepang mengimpor substansial jumlah berlian dari India Israel dan Belgia
Gambar 9 Negara pengimpor semi -precious stones di Jepang
Tabel 7 Negara impor semi-precious stones di Jepang
Aksesoris
Negara pengekspor terbesar untuk aksesoris ke Jepang adalah China dengan
hasil mencapai ¥93 milliar (saham 427) dengan hasil peroduksi mencapai 1521 ton
(saham 730) yang berarti memiliki pasar saham terbesar Hal ini disebabkan pada
umumnya China menjual barang dengan harga yang lebih murah apabila dibandingkan
16
dengan negara-negara lainnya di dunia dengan harga hanya sekitar ¥6 per gram dan
mencapai volume tertinggi sebagai negara impor di Jepang
Negara Jepang banyak mengimpor aksesoris terbesar dari Asia dan Eropa
Untuk harga rata-rata perunit terendah berasal dari Asia dan harga rata-rata tertinggi
per unit berasal dari Eropa Dimana Asia lebih memfokuskan kepada persaingan harga
Eropa lebih memfokuskan kepada model dengan merek-merek ternama yang sangat
terkenal dan memiliki peminatan yang tinggi di Jepang
Gambar 10 Negara pengimpor aksesoris di Jepang
Tabel 8 Negara impor aksesoris di Jepang
Hampir 100 dari logam mulia dan perhiasan yang digunakan untuk perhiasan di
Jepang diimpor Merek-merek mewah memegang posisi terkemuka di pasar Jepang
dan dikatakan bahwa merek ndashmerek untuk barang impor mencapai 20 sampai 30
(basis value) dari pasar perhiasan Di antara merek-merek dunia terutama Tiffany (AS)
Cartier (Perancis) dan Bvlgari (Italia) yang dikenal sebagai Tiga Besar industri
perhiasan dan memiliki nilai penjualan yang tinggi Merek-merek kelas atas telah
membuka toko di lokasi bergengsi seperti Marunouchi dan Ginza di pusat kota Tokyo
dan juga toko terletak di outlet Mall pinggiran kota berusaha untuk memperluas
penjualan Namun karena banyak dari produk merekadejual dengan harga yang relatif
mahal mereka sangat dipengaruhi oleh sikap konservatif dari konsumen dan pasar
terhadap perhiasan mewah maka peminatan untuk produk-produk dari merek-merek
mewah tersebut menurun
17
Tabel 9 Negara pengimpor accessories berdasarkan kategori (2010 valuebasis)
Karena hampir 100 dari bahan untuk logam mulia dan perhiasan bergantung
pada impor volume impor sangat berfluktuasi tergantung pada permintaan konsumen
Logam mulia dan perhiasan adalah barang yang tidak penting yang dibeli dengan
menggunakan pendapatan yang berlebih pada saat itu Ketika dunia usaha mengalami
keterpurukan konsumen cenderung memiliki minat dan keinginan yang kurang untuk
membeli logam mulia dan perhiasan Karena tren ini penurunan volume impor yang
menonjol terutama dalam produk-produk mahal seperti perhiasan dan batu berwarna
Selain itu tren baru-baru ini telah diperkirakan sebelumnya bahwa i logam mulia dan
perhiasan sebagai fashion bukannya menempatkan penekanan pada nilai dari properti
tersebut Harga logam mulia dan perhiasan yang terjangkau dalam dunia mode
semakin tidak relevan bagi dunia mode karena tidak sesuai dengan fashion yang
digunakan yang cenderung terkesan mewah dan elegan Sehingga akan lebih mudah
jika produk tersebut dapat disesuikan dengan dunia fashion yang saat ini bayak
diminati oleh masyarakat dunia
Perhiasan yang digunakan untuk dekorasi diri sendiri maka ada kesan yang kuat
bahwa itu adalah produk mewah Oleh karena itu sering terjadi bahwa konsumen
membeli perhiasan ketika mereka memiliki uang ekstra dan permintaan sangat rentan
terhadap kondisi bisnis Pasar perhiasan Jepang (pasar untuk logam mulia dan
18
perhiasan) mencapai semua ukuran-catatan waktu 2 triliun yen atau lebih pada tahun
1990 (secara harga eceran) Namun demikian setelah runtuhnya ekonomi di awal
1990-an maka minat masyarakat terhadap perhiasan mulai menurun tajam Sekitar
tahun 2005 dengan tanda-tanda ekonomi meningkat kembali maka berarti pemulihan
juga dalam perjalanan pasar perhiasan Namun akibat krisis keuangan global 2008
konsumen membeli barang perhiasan dengan motif mengambil keuntungan lebih besar
dengan ukuran pasar pada tahun 2009 di yen 9283milliar (menurut Asosiasi Perhiasan
Jepang)menurun setengah dari ukuran puncaknya
Kecenderungan baru-baru ini adalah produk mahal tidak menjual di toko-toko
ritel karena motivasi konsumen yang rendah Jumlah pembelian rata-rata per
pelanggan berkurang menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam penjualan Toko-
toko eceran telah mencoba untuk melengkapi penurunan penjualan dengan menjual
harga yang lebih rendah untuk produk seperti kelas rendah (kemurnian rendah pada
produk produk menggunakan batu semi mulia yang lebih kecil dan produk
menggunakan zirkonia kubik (batu buatan) Akibatnya lingkaran dari jumlah
pembelian rata-rata menurun ke tingkat yang lebih rendah telah terjadi Selain itu
permintaan untuk perhiasan pengantin seperti cincin pertunangan dan cincin kawin
dianggap membuat 20 dari pasar perhiasan juga menyusut karena tren terbaru
dalam penurunan pernikahan karena pasangan yang akan menikah pada tahap
berikutnya atau tidak sama semua Selain itu ada kasus di mana pasangan hanya
membeli cincin pernikahan dan tidak cincin pertunangan sehingga mereka dapat
mengurangi biaya pernikahan
Meskipun demikian dikatakan bahwa pasar perhiasan mengalami penurunan pada
posisi terendah yaitu pada tahun 2009 dan menunjukkan sedikit pemulihan di tahun
2010 dengan kondisi ekonomi yang berada pada tren parsial
Terutama di kalangan generasi mudadimana konsumen tidak terlalu
mementingkan pada bahan yang digunakan dalam perhiasan meningkat Untuk
perhiasan fashion di mana konsumen menikmati perhiasan sebagai busana murah
dalam kisaran harga yang lebih rendah dari beberapa puluh ribu yen mereka hanya
perlu puas dengan faktor-faktor seperti desain Mereka tidak mencari bahan bernilai
tinggi seperti emas atau platinum dan tidak banyak peduli tentang kemurnian dari
produk yang dihasilkan Faktor terpenting disni adalah berapa banyak mereka dapat
menikmati dan puas dengan produk yang biasanya berarti faktor-faktor seperti desain
tren dan bagaimana dengan mudah dapat dikoordinasikan dengan busana sehari-hari
Salah satu contoh dari produk yang populer adalah perhiasan yang dibuat dengan kubik
zirkonia (Batu buatan) Cubic zirkonia adalah batu buatan yang sangat sulit untuk
dibedakan dari berlian dikarenakan penampilan Ini adalah materi yang cukup untuk
berkoordinasi dan beradaptasi dengan pakaian dan gaya seseorang Dengan demikian
konsumen lebih peduli tentang kemudahan koordinasi bukan nilai aset dari produk
Karena ada sejumlah besar produk-produk praktis dengan harrga yang cukup murah di
pasar dan produk tersbeut harus dibedakan dari produk lain dengan memberikan
19
makna terhadap konsep produk atau desain atau membuat cerita dari produk untuk
menarik konsumen
Di pasar perhiasan wanita memainkan peran penting Sebuah tren baru-baru
ini patut dicatat di Jepang adalah hadiah untuk diri saya sendiri dimana trend
pembelian seperti ini mengalami peningkatan di daerah metropolitan Pola yang paling
menonjol adalah terdapat pada wanita bekerja yang merasa bahwa mereka ingin
menghadiahi dirinya sendiri atas hasil dari kerja keras mereka dengan membeli
perhiasan untuk diri mereka sendiri Jenis perhiasan yang mereka akan beli berbeda
dari fashion perhiasan yang biasanya mereka beli Mereka akan memilih barang-
barang perhiasan sederhana namun berkualitas tinggi yang dapat dikenakan ke kantor
dengan kisaran harga sekitar yen 200000-300000 sebagai hadiah Dalam banyak kasus
seperti ini konsumen akan memilih produk yang menempatkan bahwa bahan yang
digunakan lebih penting
Berlian adalah perhiasan terkenal dari Afrika Ada beberapa toko yang menjual
perhiasan berlian dari Afrika dengan menggunakan dan mempromosikan konsep merek
terkenal batu lainnya dari Afrika termasuk tanzanite yang menjadi terkenal karena
Tiffany menggunakan perhiasan batu dan garnet hijau dari Kenya
2 Ekspor dan Impor Logam Mulia dan Perhiasan Jepang
Batu mulia dan perhiasan memiliki nilai yang tinggi bagi setiap pemiliknya
dikarenakan terdapat trend tersendiri bagi pemiliknya karena dapat mencegah mereka
dari keterpurukan ekonomi pada saat perekonomian sedang mengalami resesi yang
tidak hanya terjadi di Jepang melainkan juga seluruh dunia Pada masa ini
masyarakat lebih memiliki minat yang sangat tinggi terhadap logam mulia dan
perhiasan untuk mengantisipasi resesi ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1990 an
Pada tahun 2005 ketika ekonomi sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan minat
masyarakat terhadap batu mulia dan perhiasan menurun Namun pada tahun 2008
permintaan terhadap batu mulia semakin terpuruk karena adanya inflasi Namun
keadaan semakin mebaik memasuk era tahun 2010 dimana perekonomian sudah
semakin stabil sehingga mengakibatkan minat masyarkat jepang untuk memiliki batu
mulia dan perhiasan semakin meningkat Hal ini membuat pemerintah Jepang semakin
giat untuk mengimpor batu mulia dan perhiasan dari negara-negara penghasil kedua
jenis produk tersebut dan turunannya untuk memasuki pasar Jepang
20
Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang
Perhiasan
Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun
kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar
(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis
jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor
perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton
(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum
mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun
sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor
yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat
signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan
perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang
diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut
mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan
dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar
85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)
Batu Berwarna
Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar
mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya
dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan
21
dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti
batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi
batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya
mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis
nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna
namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal
volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu
mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723
yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume
yang sama
Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010
telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam
perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut
popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam
penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk
murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih
memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah
Aksesories
Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki
jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat
sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk
mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun
sebelumnya)
Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar
dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium
dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia
(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat
dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan
berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga
telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah
karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan
yang digunakan menjadi nomor sekian
22
Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun
2006-2010
3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
1) Undang-undang Impor dan Prosedur
Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan
dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna
liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered
Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada
ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah
international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff
Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-
merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau
dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan
Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan
hukuman penjara
23
Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah
Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order
rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada
ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat
dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif
Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection
Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia
dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington
Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor
spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini
mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang
dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku
untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade
Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic
Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry
A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)
Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies
tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti
untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh
pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade
and Industry diperlukan
Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang
berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang
disebutkan dalam Lampiran II)
B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang
ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-
ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies
membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and
Industry
Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana
Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang
hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae
(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang
renda)
24
C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang
terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan
dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat
ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan
oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan
oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di
negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh
Minister of Economy Trade and Industry
Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang
merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang
mentah) dari China
Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang
diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh
jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih
baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang
dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur
2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan
Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under
the Kimberley Process Certificate System)
Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act
Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-
undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan
Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak
desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang
menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon
importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai
tindakan hukum
Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau
dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of
Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan
melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus
tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified
Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang
didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif
25
Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil
dikecualikan dari regulasi)
3) Pelabelan
(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum
Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan
kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk
mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan
kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain
tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi
wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan
Contoh
Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan
(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint
Hallmark oleh Jepang Mint
The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah
gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam
dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap
pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan
Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini
memiliki
lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga
dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang
diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas
dari
pelabelan
26
Contact Operations Management Dept Tokyo
Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136
httpwwwmintgojp
Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan
(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang
Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas
Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung
jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang
terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh
labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang
Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
Contoh
Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang
(4) Standar Penilaian Sukarela
Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan
27
juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp
(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association
Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan
kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan
manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang
manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk
impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang
disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam
mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang
mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk
tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL
Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang
4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian
yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana
pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual
sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli
produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan
harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko
pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk
dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau
dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari
Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan
untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu
28
tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk
produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah
salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh
lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar
distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer
manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume
perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur
pemasaran menjadi berlapis-lapis
Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir
mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat
tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk
department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari
pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk
memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer
utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private
label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang
terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa
melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah
dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini
juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal
ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya
menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di
kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih
murah daripada produk yang dibeli di toko-toko
Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung
dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik
perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang
diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah
peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam
mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan
pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand
negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-
merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen
atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet
langsung
29
Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan
5 Hambatan lainnya
1) Kebijakan Tarif
Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk
barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus
menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau
lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak
total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat
menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan
klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan
penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-
Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi
diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor
setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan
menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan
bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)
30
Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan
Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5
2) Reputasi Pesaing
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor
produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis
produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori
didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena
mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra
pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini
tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil
31
namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan
mereka yang berpenghasilan tinggi
3) Promosi dan Pemasaran
Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian
paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal
ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari
masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk
mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat
mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik
exhibition dan lainnya
32
Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam
mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang
1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal
Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat
untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana
pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak
tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini
masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian
pembayaran
2) Bonding Procedure
Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa
produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang
bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar
negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat
memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur
aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima
izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang
sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi
bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan
prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk
menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan
prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di
kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah
pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai
berikut
Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing
Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus
membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke
Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak
pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli
Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja
Inspeksi awal
Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan
memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus
menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang
BAB III PELUANG DAN STRATEGI
33
apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena
cacat
Transaksi berdasarkan pemeriksaan
Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya
barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini
menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk
memeriksa dan membeli perhiasan
3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang
Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat
distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir
terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi
batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia
Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus
nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok
amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori
oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan
Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini
juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and
Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun
2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh
asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan
TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah
untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka
memperluas penjualan
4) Promosi Kegiatan Produk Impor
The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan
Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis
Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum
dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang
upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti
Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran
didalam acara pameran tersebut
Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan
Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi
didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan
kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan
hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut
Jewelry Day Charity Campaignrdquo
34
1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia
Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp
Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560
Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460
Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946
Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007
Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066
2 Kamar Dagang Jepang
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
BAB IV INFORMASI PENTING
35
Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp
Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp
Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp
Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp
3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan
36
4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan
Perhiasan
37
6 Perwakilan Indonesia di Jepang
KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp
ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp
KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg
38
7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang
No
Nama Perusahaan
Alamat TeleponFax E-mailSitus
1 Accessory Marutaka CoLtd
1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo
T 03-36251587 F 03-36237926
wwwac-marutakacojp
2 Accessory Takahashi CoLtd
1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo
T 03-38637441 F 03-38637444
wwwat-ltdcojp
3 Asahi Pearl CoLtd
4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo
T 03-58125531 F 03-58125550
wwwasahi-pearlcojp
4 Hayakawa Silver Corporation
2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata
T 0256-634741 F 0256-642674
wwwhayakawasilvercojp
5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd
5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo
T 03-38325241 F 03-38362063
wwwishifukujpcojp
6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd
3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo
T 03-36940173 F 03-36914601
wwwkingincojp
7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd
3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo
T 03-34639221 F 03-34960829
wwwmikomoto-jfcojp
8 Murao CoLtd
4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo
T 03-56008260 F 03-56008261
wwwmuraocom
9 Nagahori Corporation
1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo
T 03-38328266 F 03-38328270
wwwnagahoricojp
10 Tsutsumi Jewelry
4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama
T 04-84315111 F 04-84461666
wwwtsutsumicojp
39
1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March
2011 by JETRO httpwwwjetrogojp
2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance
httpwwwmofgojpenglish
3 Labelling httpwwwmintgojp
4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp
5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp
6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp
7 httpekonomikompasianacom
8 httpwwwwikipediacom
REFERENSI
7
Gambar 2 Populasi yang didasarkan pada usia dan jenis kelamin di Jepang tahun 2010
Source Statistics Bureau of Japan (2010 Japan Census)
Populasi terbesar adalah sepanjang pesisir Pasifik di mana cuaca ringan dengan
fasilitas transportasi dan industri yang sangat berkembang Bahkansekitar 70
dari penduduk tinggal di dataran pantai antara Tokyo dan bagian utara Kyushu
Hal ini mengakibatkan majunya industrialisasi disertai dengan pergeseran
penduduk ke arah kota-kota besar dan ditandai penurunan populasi di daerah
pertanian
Gambar 3 populasi di Jepang didasarkan pada kota-kota di Jepang
Source Statistics Bureau of Japan (2010 Japan Census)
8
Tokyo menduduki peringkat pertama dalam peningkatan populasi (46) disusul
oleh Kanagawa-ken (29) dan Chiba-ken (26) Tercatat 9 prefektur
mengalami peningkatan populasi sejak tahun 2005 hingga 2010
Jumlah rumah tangga yang beranggotakan 1 orang berjumlah 16785000
merupakan kategori terbesar dalam pembagian populasi Jepang berdasarkan
jumlah keluarga dalam satu rumah tangga Jumlah total rumah tangga di
Jepang sebanyak 51950504 per 1 Oktober 2010 Jumlah rumah tangga yang
beranggotakan 3 orang dan kurang dari 3 orang meningkat sedangkan jumlah
rumah tangga yang beranggotakan 4 orang keatas menurun Penduduk yang
berusia 65 tahun keatas 1 per 10 pria hidup sendiri sedangkan 1 per 5 wanita
hidup seorang diri Jumlah persentasi penduduk berusia 65 tahun keatas dan
tinggal sendiri meningkat Sebesar 111 untuk pria dan 203 untuk wanita
Pada tahun 2006 tingkat harapan hidup di Jepang adalah 8125 tahun dan
merupakan salah satu tingkat harapan hidup tertinggi di dunia Namun populasi
Jepang dengan cepat menua sebagai dampak dari ledakan kelahiran
pascaperang diikuti dengan penurunan tingkat kelahiran
Masyarakat Jepang homogen dalam etnis budaya dan bahasa dengan sedikit
populasi pekerja asing Di antara sedikit penduduk minoritas di Jepang terdapat
orang Korea Zainichi Cina Zainichi orang Filipina orang Brazil-Jepang dan
orang Peru-Jepang Pada 2003 ada sekitar 136000 orang Barat yang menjadi
ekspatriat di Jepang
Perubahan dalam struktur demografi menyebabkan sejumlah masalah sosial
terutama kecenderungan menurunnya populasi angkatan kerja dan
meningkatnya biaya jaminan sosial seperti uang pensiun Masalah lain termasuk
meningkatkan generasi muda yang memilih untuk tidak menikah atau memiliki
keluarga ketika dewasa
d Infrastruktur
Berdasarkan data tahun 2008 sebanyak 464 energy di Jepang berasal dari
minyak bumi 214 batu bara167 gas alam 97 tenaga nuklirdan 29
tenaga air Sebesar 251 listrik jepang dipasok oleh tenaga nuklir
Transportasi utama di jepang adalah kereta yang sangat tepat waktu dan aman
bagi konsumen Jepang memiliki 173 bandara untuk penerbangan domestik
terbesar adalah Haneda airport dan untuk penerbangan internasional adalah
Narita International Airport Kansai International Airportdan Chubu Central
International Airport dan untuk pelabuhan terbesarnya adalah Nagoya Airport
9
e Ekonomi
Jepang adalah salah satu dari tiga negara dunia dengan ekonomi terbesar serta
termaju didunia Berdasarkan survei banyak lembaga internasional ekonomi
Jepang adalah ekonomi terbesar kedua di Asia (Dibawah China) dan ketiga
didunia (Selain AS dan China) Jepang selama ini dikenal sebagai negara yang
inovatif dan kreatif serta memiliki semangat berkarya yang tinggi sehingga
walaupun bangsa mereka bukan bangsa penemu mereka mampu menciptakan
berbagai penemuan-penemuan terpenting dalam sejarah dunia
Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan dan kemajuan Jepang ialah karena Jepang memiliki kultur dan watak penduduk yang mau bekerja keras pantang menyerah berjiwa wirausahawan sejati berani dan sangat berdisiplin Data dari PBB ditahun 2011 Jepang memiliki GDP perkapita $37039 dan GNP perkapita $30455 dengan demikian Jepang berada diurutan ke 21 negara dengan GDP dan GNP perkapita terbesar didunia
Ekonomi Jepang adalah ekonomi no3 yang tercepat sepanjang sejarah modern umat manusia selain ekonomi Korea Selatan dan RRC Tonggak kebangkitan dan kemajuan ekonomi Jepang dimulai sesaat setelah Jepang dikalahkan Sekutu dalam perang Dunia ke-2 Saat kota-kota dan ekonomi yang pernah dibangun Jepang sebelum 1945 hancur bangsa Jepang membangun negaranya hanya dengan modal dengkul ditambah semangat kerja etos kerja dan kedisiplinan Tak perlu waktu yang lama mereka mampu membangun kembali ekonomi dan negerinya menjadi salah satu yang raksasa ekonomi global
Ekonomi Jepang yang bertumbuh dengan cepat dalam sekejap telah mampu menembus pasar internasional sekaligus menumpas pameo lama ldquoproduk Jepang enak dipandang cepat dibuangrdquo Sejak akhir tahun 1950-an produk-produk manufaktur Jepang telah menyaingi produk-produk manufaktur AS dan negara-negara Eropa sehingga dibeberapa negara terjadi anti-Jepang dan pelarangan produk-produk Jepang Meskipun begitu Jepang tetap percaya diri dan membuktikan bahwa bangsa mereka adalah yang unggul
Walaupun Jepang negara maju negara ini tidak melupakan bidang usaha lain seperti pertanian perikanan dan peternakan Pertanian di Jepang tergolong maju dan menerapkan intensifikasi pertanian sehingga walaupun luas wilayah Jepang yang dijadikan lahan pertanian kurang dari 15 Jepang dapat berswasembada memenuhi kebutuhan domestiknya
10
Logam Mulia dan Perhiasan
Logam mulia dan perhiasan dibagi menjadi 3 kategori utama yaitu perhiasan batu berwarna dan aksesories Perhiasan itu sendiri lebih merujuk kepada barang kepemilikan pribadi yang biasa terbuat dari emas perak maupun platinum Ornamen-ornamen kecil dalam bentuk perhiasan dapat berupa cincin kalung gelang antingjepitan rambut jepitan dasi maupun manset
Sedangkan untuk batu berwana dapat dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu batu mulia dan semi batu mulia Tidak ada definisi detail yang lebih menjelaskan mengenai kedua kategori tersebut Namun batu rubi sapphire dan zamrud dikategorikan menjadi 3 batu mulia yang paling berhargabernilai Derajat ketebalan dan daya tahan batu tersebut biasanya mencapai 7 derajat atau kurang Termasuk ke dalam golongan semi batu mulia adalah garnet amethyst pirus dan sebagainya
Aksesoris tidak termasuk ke dalam golongan batu mulia ataupun perhiasan Mereka dibagi menjadi aksesoris dari logam bukan mulia yang terbuat dari titatium atau stainless steel Aksesoris lainnnya dibuat oleh material selain logam yaitu plastik
Tabel 1 Pembagian kategori perhiasan berdasarkan cakupan produk
BAB II POTENSI PASAR JEPANG
11
1 Ekspor Impor Logam Mulia dan Perhiasan Berdasarkan Kategorinya (Jepang-Dunia)
Perhiasan
Negara Jepang mengimpor perhiasan dari 50 negara di dunia atau bahkan lebih
Tiga negara pengimpor perhiasan ke Jepang adalah Amerika serikat karena memiliki
design yang kuat dan merek ternama ( yaitu sekitar ¥316 milliar dengan nilai saham
277) Negara terbesar kedua adalah Perancis (¥252 milliar dengan saham 221)
dan urutan ketiga ditempati oleh Itali yaitu sekitar (¥151 milliar dengan saham
132) dengan total keseluruhan saham mencapai 63 Perhiasan dari Amerika serikat
dan Eropa didominasi platinum mewah bermerek atau produk emas yang unggul dalam
desain yang moderen Berikut 3 negara terbesar dengan mereknya yaitu Amerika
Serikat (Tiffany) Perancis (Cartier) dan Itali (Bvlgari) Banyak dari barang-barang
impor yang berasal dari Amerika serikat dan Eropa memiliki nilai tertinggi
Gambar 4 Negara impor perhiasan utama di Jepang
Tabel 2 Negara impor perhiasan utama di Jepang
12
Gambar 5 Negara rekanan impor perhiasan (emas) di Jepang
Tabel 3 Negara impor perhiasan (emas) di Jepang
Perancis merupakan Negara pengekspor terbesar perhiasan emas ke Jepang diikuti Italy dan
Hongkong Sedangkan Negara dari Asia Tenggara Thailand menempati urutan ke 5 sebgai
Negara pengekspor perhiasan emas terbesar di Jepang
Thailand menempati peringkat kedua Negara pengekspor perhiasan perak di Jepang setelah
Amerika Serikat dan memiliki proporsi sebanyak 176 dari total impor perhiasan perak di
Jepang Untuk lebih detail lihat gambar 6 dan table 4
13
Gambar 6 Negara rekanan impor perhiasan (perak) di Jepang
Tabel 4 Negara impor perhiasan (perak) di Jepang
Amerika Serikat menempati peringkat pertama dalam impor perhiasan (platina) di Jepang
diikuti Perancis dan Swiss Thailand menempati peringkat ke 4 dalam impor perhiasan platina
di Jepang sebanyak 55 dari total impor perhiasan platina di Jepang
Gambar 7 Negara rekanan impor perhiasan (platina) di Jepang
Tabel 5 Negara impor perhiasan (platina) di Jepang
14
Batu Berwarna
Negara penghasil batu berwarna kebanyakan berasal dari Asia dan Afrika
Pengimpor batu mulia terbesar di Jepang berasal dari Thailand denga hasil mencapai
¥ 106 milliar dengan saham 480) pada tahun 2010 Thailand adalah negara urutan
pertama untuk penghasil batu berwarna jenis rubi dan sapphire terbesar di dunia
Negara terbesar kedua pengekspor batu mulia terbesar ke Jepang adalah Colombia
dengan hasil mencapai ¥340 juta dengan saham mencapai 153 dengan produk
utamanya adalah permata Disusul Hongkong dengan hasil mencapai ¥300 juta dengan
saham sekitar 133 namun tidak berupa hasil dari produk batu berwarna itu sendiri
namun Hongkong terkenal dengan pengolahan dan juga distribusinya Negara
pekgekspor batu mulia ke Jepang adalah India dengan hasil mencapai ¥130 juta
dengan saham sekitar 59 dan berikutnya adalah Sri lanka dengan hasil hasil
mencapai ¥ 110 juta dengan saham sebanyak 51 Dilihat dari segi nilai India
memiliki nilai saham tertinggi dengan mencapai 219 atau sekitar 670 kilo karat
dengan biaya batu berwarna terendah dengan harga rata-rata mencapai ¥195 per
unitnya
Gambar 8 Negara impor batu berwarna di Jepang
Tabel 6 Negara impor batu berwarna di Jepang
Para pengekspor batu semi mulia ke Jepang adalah Hong Kong mencapai 243
(yen 100 miliar) dari total impor pada tahun 2010 Para eksportir terkemuka berikutnya
adalah China (780 juta yen 189) Brasil (660 juta yen 159) India (570 juta yen
137) dan Thailand (320 juta yen 77) Semua negara-negara ini adalah produsen
batu berwarna kecuali Hong Kong yang biasanya peringkat tinggi sebagai tempat
transit untuk polishing dan pengolahan batu permata Dilihat dari volume Brasil dan
China bersama-sama memegang pangsa pasar yang sangat tinggi untuk saham impor
15
batu semi mulia di tahun 2010 China mencapai 523 (540048 kilo-karat) dan Brasil
sebesar 353 (364135 kilo-karat)Ini adalah harga terendah dari batu semi mulia
dengan harga satuan sebesar yen 1 atau yen 2 Brasil adalah produsen teratas batu
berwarna seperti aquamarine topaz turmalin garnet amethyst dan unam dll dan
menghasilkan 90 dari pasokan dunia terbesar dari semi batu mulia Cina memproduksi
aquamarine batu giok peridot dan berbagai produk batu semi mulia lainnya
Mengenai berlian Organisasi Pusat Jual berlian yaitu De Beers yang
berkonsolidasi dengan Mines Ltd terletak di London adalah pemasok batu berlian
alami yang bertugas untuk mendistribusikan ke seluruh bagian dunia De Beers
memegang hak mutlak dalam memproduksi dan menjual berlian dan dikatakan
memiliki sekitar 80 dari berlian alami yang diproduksi secara global Batu-batu ini
dipoles dan diproses di daerah terbatas (India Israel Belgia) dan kemudian diekspor
Titik distribusi untuk berlian biasanya tempat di mana mereka dipoles dan diproses
Akibatnya Jepang mengimpor substansial jumlah berlian dari India Israel dan Belgia
Gambar 9 Negara pengimpor semi -precious stones di Jepang
Tabel 7 Negara impor semi-precious stones di Jepang
Aksesoris
Negara pengekspor terbesar untuk aksesoris ke Jepang adalah China dengan
hasil mencapai ¥93 milliar (saham 427) dengan hasil peroduksi mencapai 1521 ton
(saham 730) yang berarti memiliki pasar saham terbesar Hal ini disebabkan pada
umumnya China menjual barang dengan harga yang lebih murah apabila dibandingkan
16
dengan negara-negara lainnya di dunia dengan harga hanya sekitar ¥6 per gram dan
mencapai volume tertinggi sebagai negara impor di Jepang
Negara Jepang banyak mengimpor aksesoris terbesar dari Asia dan Eropa
Untuk harga rata-rata perunit terendah berasal dari Asia dan harga rata-rata tertinggi
per unit berasal dari Eropa Dimana Asia lebih memfokuskan kepada persaingan harga
Eropa lebih memfokuskan kepada model dengan merek-merek ternama yang sangat
terkenal dan memiliki peminatan yang tinggi di Jepang
Gambar 10 Negara pengimpor aksesoris di Jepang
Tabel 8 Negara impor aksesoris di Jepang
Hampir 100 dari logam mulia dan perhiasan yang digunakan untuk perhiasan di
Jepang diimpor Merek-merek mewah memegang posisi terkemuka di pasar Jepang
dan dikatakan bahwa merek ndashmerek untuk barang impor mencapai 20 sampai 30
(basis value) dari pasar perhiasan Di antara merek-merek dunia terutama Tiffany (AS)
Cartier (Perancis) dan Bvlgari (Italia) yang dikenal sebagai Tiga Besar industri
perhiasan dan memiliki nilai penjualan yang tinggi Merek-merek kelas atas telah
membuka toko di lokasi bergengsi seperti Marunouchi dan Ginza di pusat kota Tokyo
dan juga toko terletak di outlet Mall pinggiran kota berusaha untuk memperluas
penjualan Namun karena banyak dari produk merekadejual dengan harga yang relatif
mahal mereka sangat dipengaruhi oleh sikap konservatif dari konsumen dan pasar
terhadap perhiasan mewah maka peminatan untuk produk-produk dari merek-merek
mewah tersebut menurun
17
Tabel 9 Negara pengimpor accessories berdasarkan kategori (2010 valuebasis)
Karena hampir 100 dari bahan untuk logam mulia dan perhiasan bergantung
pada impor volume impor sangat berfluktuasi tergantung pada permintaan konsumen
Logam mulia dan perhiasan adalah barang yang tidak penting yang dibeli dengan
menggunakan pendapatan yang berlebih pada saat itu Ketika dunia usaha mengalami
keterpurukan konsumen cenderung memiliki minat dan keinginan yang kurang untuk
membeli logam mulia dan perhiasan Karena tren ini penurunan volume impor yang
menonjol terutama dalam produk-produk mahal seperti perhiasan dan batu berwarna
Selain itu tren baru-baru ini telah diperkirakan sebelumnya bahwa i logam mulia dan
perhiasan sebagai fashion bukannya menempatkan penekanan pada nilai dari properti
tersebut Harga logam mulia dan perhiasan yang terjangkau dalam dunia mode
semakin tidak relevan bagi dunia mode karena tidak sesuai dengan fashion yang
digunakan yang cenderung terkesan mewah dan elegan Sehingga akan lebih mudah
jika produk tersebut dapat disesuikan dengan dunia fashion yang saat ini bayak
diminati oleh masyarakat dunia
Perhiasan yang digunakan untuk dekorasi diri sendiri maka ada kesan yang kuat
bahwa itu adalah produk mewah Oleh karena itu sering terjadi bahwa konsumen
membeli perhiasan ketika mereka memiliki uang ekstra dan permintaan sangat rentan
terhadap kondisi bisnis Pasar perhiasan Jepang (pasar untuk logam mulia dan
18
perhiasan) mencapai semua ukuran-catatan waktu 2 triliun yen atau lebih pada tahun
1990 (secara harga eceran) Namun demikian setelah runtuhnya ekonomi di awal
1990-an maka minat masyarakat terhadap perhiasan mulai menurun tajam Sekitar
tahun 2005 dengan tanda-tanda ekonomi meningkat kembali maka berarti pemulihan
juga dalam perjalanan pasar perhiasan Namun akibat krisis keuangan global 2008
konsumen membeli barang perhiasan dengan motif mengambil keuntungan lebih besar
dengan ukuran pasar pada tahun 2009 di yen 9283milliar (menurut Asosiasi Perhiasan
Jepang)menurun setengah dari ukuran puncaknya
Kecenderungan baru-baru ini adalah produk mahal tidak menjual di toko-toko
ritel karena motivasi konsumen yang rendah Jumlah pembelian rata-rata per
pelanggan berkurang menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam penjualan Toko-
toko eceran telah mencoba untuk melengkapi penurunan penjualan dengan menjual
harga yang lebih rendah untuk produk seperti kelas rendah (kemurnian rendah pada
produk produk menggunakan batu semi mulia yang lebih kecil dan produk
menggunakan zirkonia kubik (batu buatan) Akibatnya lingkaran dari jumlah
pembelian rata-rata menurun ke tingkat yang lebih rendah telah terjadi Selain itu
permintaan untuk perhiasan pengantin seperti cincin pertunangan dan cincin kawin
dianggap membuat 20 dari pasar perhiasan juga menyusut karena tren terbaru
dalam penurunan pernikahan karena pasangan yang akan menikah pada tahap
berikutnya atau tidak sama semua Selain itu ada kasus di mana pasangan hanya
membeli cincin pernikahan dan tidak cincin pertunangan sehingga mereka dapat
mengurangi biaya pernikahan
Meskipun demikian dikatakan bahwa pasar perhiasan mengalami penurunan pada
posisi terendah yaitu pada tahun 2009 dan menunjukkan sedikit pemulihan di tahun
2010 dengan kondisi ekonomi yang berada pada tren parsial
Terutama di kalangan generasi mudadimana konsumen tidak terlalu
mementingkan pada bahan yang digunakan dalam perhiasan meningkat Untuk
perhiasan fashion di mana konsumen menikmati perhiasan sebagai busana murah
dalam kisaran harga yang lebih rendah dari beberapa puluh ribu yen mereka hanya
perlu puas dengan faktor-faktor seperti desain Mereka tidak mencari bahan bernilai
tinggi seperti emas atau platinum dan tidak banyak peduli tentang kemurnian dari
produk yang dihasilkan Faktor terpenting disni adalah berapa banyak mereka dapat
menikmati dan puas dengan produk yang biasanya berarti faktor-faktor seperti desain
tren dan bagaimana dengan mudah dapat dikoordinasikan dengan busana sehari-hari
Salah satu contoh dari produk yang populer adalah perhiasan yang dibuat dengan kubik
zirkonia (Batu buatan) Cubic zirkonia adalah batu buatan yang sangat sulit untuk
dibedakan dari berlian dikarenakan penampilan Ini adalah materi yang cukup untuk
berkoordinasi dan beradaptasi dengan pakaian dan gaya seseorang Dengan demikian
konsumen lebih peduli tentang kemudahan koordinasi bukan nilai aset dari produk
Karena ada sejumlah besar produk-produk praktis dengan harrga yang cukup murah di
pasar dan produk tersbeut harus dibedakan dari produk lain dengan memberikan
19
makna terhadap konsep produk atau desain atau membuat cerita dari produk untuk
menarik konsumen
Di pasar perhiasan wanita memainkan peran penting Sebuah tren baru-baru
ini patut dicatat di Jepang adalah hadiah untuk diri saya sendiri dimana trend
pembelian seperti ini mengalami peningkatan di daerah metropolitan Pola yang paling
menonjol adalah terdapat pada wanita bekerja yang merasa bahwa mereka ingin
menghadiahi dirinya sendiri atas hasil dari kerja keras mereka dengan membeli
perhiasan untuk diri mereka sendiri Jenis perhiasan yang mereka akan beli berbeda
dari fashion perhiasan yang biasanya mereka beli Mereka akan memilih barang-
barang perhiasan sederhana namun berkualitas tinggi yang dapat dikenakan ke kantor
dengan kisaran harga sekitar yen 200000-300000 sebagai hadiah Dalam banyak kasus
seperti ini konsumen akan memilih produk yang menempatkan bahwa bahan yang
digunakan lebih penting
Berlian adalah perhiasan terkenal dari Afrika Ada beberapa toko yang menjual
perhiasan berlian dari Afrika dengan menggunakan dan mempromosikan konsep merek
terkenal batu lainnya dari Afrika termasuk tanzanite yang menjadi terkenal karena
Tiffany menggunakan perhiasan batu dan garnet hijau dari Kenya
2 Ekspor dan Impor Logam Mulia dan Perhiasan Jepang
Batu mulia dan perhiasan memiliki nilai yang tinggi bagi setiap pemiliknya
dikarenakan terdapat trend tersendiri bagi pemiliknya karena dapat mencegah mereka
dari keterpurukan ekonomi pada saat perekonomian sedang mengalami resesi yang
tidak hanya terjadi di Jepang melainkan juga seluruh dunia Pada masa ini
masyarakat lebih memiliki minat yang sangat tinggi terhadap logam mulia dan
perhiasan untuk mengantisipasi resesi ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1990 an
Pada tahun 2005 ketika ekonomi sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan minat
masyarakat terhadap batu mulia dan perhiasan menurun Namun pada tahun 2008
permintaan terhadap batu mulia semakin terpuruk karena adanya inflasi Namun
keadaan semakin mebaik memasuk era tahun 2010 dimana perekonomian sudah
semakin stabil sehingga mengakibatkan minat masyarkat jepang untuk memiliki batu
mulia dan perhiasan semakin meningkat Hal ini membuat pemerintah Jepang semakin
giat untuk mengimpor batu mulia dan perhiasan dari negara-negara penghasil kedua
jenis produk tersebut dan turunannya untuk memasuki pasar Jepang
20
Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang
Perhiasan
Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun
kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar
(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis
jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor
perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton
(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum
mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun
sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor
yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat
signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan
perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang
diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut
mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan
dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar
85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)
Batu Berwarna
Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar
mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya
dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan
21
dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti
batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi
batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya
mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis
nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna
namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal
volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu
mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723
yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume
yang sama
Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010
telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam
perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut
popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam
penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk
murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih
memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah
Aksesories
Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki
jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat
sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk
mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun
sebelumnya)
Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar
dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium
dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia
(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat
dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan
berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga
telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah
karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan
yang digunakan menjadi nomor sekian
22
Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun
2006-2010
3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
1) Undang-undang Impor dan Prosedur
Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan
dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna
liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered
Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada
ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah
international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff
Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-
merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau
dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan
Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan
hukuman penjara
23
Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah
Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order
rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada
ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat
dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif
Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection
Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia
dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington
Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor
spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini
mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang
dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku
untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade
Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic
Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry
A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)
Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies
tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti
untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh
pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade
and Industry diperlukan
Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang
berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang
disebutkan dalam Lampiran II)
B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang
ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-
ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies
membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and
Industry
Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana
Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang
hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae
(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang
renda)
24
C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang
terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan
dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat
ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan
oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan
oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di
negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh
Minister of Economy Trade and Industry
Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang
merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang
mentah) dari China
Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang
diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh
jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih
baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang
dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur
2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan
Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under
the Kimberley Process Certificate System)
Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act
Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-
undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan
Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak
desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang
menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon
importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai
tindakan hukum
Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau
dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of
Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan
melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus
tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified
Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang
didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif
25
Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil
dikecualikan dari regulasi)
3) Pelabelan
(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum
Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan
kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk
mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan
kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain
tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi
wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan
Contoh
Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan
(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint
Hallmark oleh Jepang Mint
The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah
gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam
dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap
pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan
Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini
memiliki
lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga
dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang
diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas
dari
pelabelan
26
Contact Operations Management Dept Tokyo
Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136
httpwwwmintgojp
Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan
(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang
Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas
Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung
jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang
terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh
labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang
Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
Contoh
Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang
(4) Standar Penilaian Sukarela
Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan
27
juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp
(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association
Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan
kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan
manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang
manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk
impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang
disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam
mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang
mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk
tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL
Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang
4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian
yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana
pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual
sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli
produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan
harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko
pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk
dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau
dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari
Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan
untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu
28
tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk
produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah
salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh
lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar
distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer
manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume
perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur
pemasaran menjadi berlapis-lapis
Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir
mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat
tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk
department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari
pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk
memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer
utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private
label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang
terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa
melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah
dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini
juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal
ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya
menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di
kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih
murah daripada produk yang dibeli di toko-toko
Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung
dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik
perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang
diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah
peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam
mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan
pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand
negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-
merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen
atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet
langsung
29
Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan
5 Hambatan lainnya
1) Kebijakan Tarif
Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk
barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus
menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau
lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak
total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat
menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan
klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan
penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-
Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi
diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor
setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan
menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan
bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)
30
Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan
Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5
2) Reputasi Pesaing
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor
produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis
produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori
didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena
mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra
pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini
tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil
31
namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan
mereka yang berpenghasilan tinggi
3) Promosi dan Pemasaran
Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian
paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal
ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari
masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk
mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat
mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik
exhibition dan lainnya
32
Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam
mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang
1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal
Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat
untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana
pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak
tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini
masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian
pembayaran
2) Bonding Procedure
Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa
produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang
bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar
negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat
memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur
aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima
izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang
sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi
bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan
prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk
menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan
prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di
kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah
pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai
berikut
Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing
Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus
membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke
Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak
pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli
Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja
Inspeksi awal
Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan
memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus
menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang
BAB III PELUANG DAN STRATEGI
33
apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena
cacat
Transaksi berdasarkan pemeriksaan
Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya
barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini
menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk
memeriksa dan membeli perhiasan
3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang
Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat
distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir
terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi
batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia
Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus
nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok
amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori
oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan
Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini
juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and
Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun
2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh
asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan
TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah
untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka
memperluas penjualan
4) Promosi Kegiatan Produk Impor
The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan
Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis
Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum
dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang
upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti
Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran
didalam acara pameran tersebut
Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan
Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi
didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan
kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan
hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut
Jewelry Day Charity Campaignrdquo
34
1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia
Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp
Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560
Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460
Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946
Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007
Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066
2 Kamar Dagang Jepang
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
BAB IV INFORMASI PENTING
35
Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp
Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp
Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp
Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp
3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan
36
4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan
Perhiasan
37
6 Perwakilan Indonesia di Jepang
KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp
ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp
KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg
38
7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang
No
Nama Perusahaan
Alamat TeleponFax E-mailSitus
1 Accessory Marutaka CoLtd
1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo
T 03-36251587 F 03-36237926
wwwac-marutakacojp
2 Accessory Takahashi CoLtd
1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo
T 03-38637441 F 03-38637444
wwwat-ltdcojp
3 Asahi Pearl CoLtd
4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo
T 03-58125531 F 03-58125550
wwwasahi-pearlcojp
4 Hayakawa Silver Corporation
2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata
T 0256-634741 F 0256-642674
wwwhayakawasilvercojp
5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd
5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo
T 03-38325241 F 03-38362063
wwwishifukujpcojp
6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd
3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo
T 03-36940173 F 03-36914601
wwwkingincojp
7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd
3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo
T 03-34639221 F 03-34960829
wwwmikomoto-jfcojp
8 Murao CoLtd
4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo
T 03-56008260 F 03-56008261
wwwmuraocom
9 Nagahori Corporation
1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo
T 03-38328266 F 03-38328270
wwwnagahoricojp
10 Tsutsumi Jewelry
4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama
T 04-84315111 F 04-84461666
wwwtsutsumicojp
39
1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March
2011 by JETRO httpwwwjetrogojp
2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance
httpwwwmofgojpenglish
3 Labelling httpwwwmintgojp
4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp
5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp
6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp
7 httpekonomikompasianacom
8 httpwwwwikipediacom
REFERENSI
8
Tokyo menduduki peringkat pertama dalam peningkatan populasi (46) disusul
oleh Kanagawa-ken (29) dan Chiba-ken (26) Tercatat 9 prefektur
mengalami peningkatan populasi sejak tahun 2005 hingga 2010
Jumlah rumah tangga yang beranggotakan 1 orang berjumlah 16785000
merupakan kategori terbesar dalam pembagian populasi Jepang berdasarkan
jumlah keluarga dalam satu rumah tangga Jumlah total rumah tangga di
Jepang sebanyak 51950504 per 1 Oktober 2010 Jumlah rumah tangga yang
beranggotakan 3 orang dan kurang dari 3 orang meningkat sedangkan jumlah
rumah tangga yang beranggotakan 4 orang keatas menurun Penduduk yang
berusia 65 tahun keatas 1 per 10 pria hidup sendiri sedangkan 1 per 5 wanita
hidup seorang diri Jumlah persentasi penduduk berusia 65 tahun keatas dan
tinggal sendiri meningkat Sebesar 111 untuk pria dan 203 untuk wanita
Pada tahun 2006 tingkat harapan hidup di Jepang adalah 8125 tahun dan
merupakan salah satu tingkat harapan hidup tertinggi di dunia Namun populasi
Jepang dengan cepat menua sebagai dampak dari ledakan kelahiran
pascaperang diikuti dengan penurunan tingkat kelahiran
Masyarakat Jepang homogen dalam etnis budaya dan bahasa dengan sedikit
populasi pekerja asing Di antara sedikit penduduk minoritas di Jepang terdapat
orang Korea Zainichi Cina Zainichi orang Filipina orang Brazil-Jepang dan
orang Peru-Jepang Pada 2003 ada sekitar 136000 orang Barat yang menjadi
ekspatriat di Jepang
Perubahan dalam struktur demografi menyebabkan sejumlah masalah sosial
terutama kecenderungan menurunnya populasi angkatan kerja dan
meningkatnya biaya jaminan sosial seperti uang pensiun Masalah lain termasuk
meningkatkan generasi muda yang memilih untuk tidak menikah atau memiliki
keluarga ketika dewasa
d Infrastruktur
Berdasarkan data tahun 2008 sebanyak 464 energy di Jepang berasal dari
minyak bumi 214 batu bara167 gas alam 97 tenaga nuklirdan 29
tenaga air Sebesar 251 listrik jepang dipasok oleh tenaga nuklir
Transportasi utama di jepang adalah kereta yang sangat tepat waktu dan aman
bagi konsumen Jepang memiliki 173 bandara untuk penerbangan domestik
terbesar adalah Haneda airport dan untuk penerbangan internasional adalah
Narita International Airport Kansai International Airportdan Chubu Central
International Airport dan untuk pelabuhan terbesarnya adalah Nagoya Airport
9
e Ekonomi
Jepang adalah salah satu dari tiga negara dunia dengan ekonomi terbesar serta
termaju didunia Berdasarkan survei banyak lembaga internasional ekonomi
Jepang adalah ekonomi terbesar kedua di Asia (Dibawah China) dan ketiga
didunia (Selain AS dan China) Jepang selama ini dikenal sebagai negara yang
inovatif dan kreatif serta memiliki semangat berkarya yang tinggi sehingga
walaupun bangsa mereka bukan bangsa penemu mereka mampu menciptakan
berbagai penemuan-penemuan terpenting dalam sejarah dunia
Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan dan kemajuan Jepang ialah karena Jepang memiliki kultur dan watak penduduk yang mau bekerja keras pantang menyerah berjiwa wirausahawan sejati berani dan sangat berdisiplin Data dari PBB ditahun 2011 Jepang memiliki GDP perkapita $37039 dan GNP perkapita $30455 dengan demikian Jepang berada diurutan ke 21 negara dengan GDP dan GNP perkapita terbesar didunia
Ekonomi Jepang adalah ekonomi no3 yang tercepat sepanjang sejarah modern umat manusia selain ekonomi Korea Selatan dan RRC Tonggak kebangkitan dan kemajuan ekonomi Jepang dimulai sesaat setelah Jepang dikalahkan Sekutu dalam perang Dunia ke-2 Saat kota-kota dan ekonomi yang pernah dibangun Jepang sebelum 1945 hancur bangsa Jepang membangun negaranya hanya dengan modal dengkul ditambah semangat kerja etos kerja dan kedisiplinan Tak perlu waktu yang lama mereka mampu membangun kembali ekonomi dan negerinya menjadi salah satu yang raksasa ekonomi global
Ekonomi Jepang yang bertumbuh dengan cepat dalam sekejap telah mampu menembus pasar internasional sekaligus menumpas pameo lama ldquoproduk Jepang enak dipandang cepat dibuangrdquo Sejak akhir tahun 1950-an produk-produk manufaktur Jepang telah menyaingi produk-produk manufaktur AS dan negara-negara Eropa sehingga dibeberapa negara terjadi anti-Jepang dan pelarangan produk-produk Jepang Meskipun begitu Jepang tetap percaya diri dan membuktikan bahwa bangsa mereka adalah yang unggul
Walaupun Jepang negara maju negara ini tidak melupakan bidang usaha lain seperti pertanian perikanan dan peternakan Pertanian di Jepang tergolong maju dan menerapkan intensifikasi pertanian sehingga walaupun luas wilayah Jepang yang dijadikan lahan pertanian kurang dari 15 Jepang dapat berswasembada memenuhi kebutuhan domestiknya
10
Logam Mulia dan Perhiasan
Logam mulia dan perhiasan dibagi menjadi 3 kategori utama yaitu perhiasan batu berwarna dan aksesories Perhiasan itu sendiri lebih merujuk kepada barang kepemilikan pribadi yang biasa terbuat dari emas perak maupun platinum Ornamen-ornamen kecil dalam bentuk perhiasan dapat berupa cincin kalung gelang antingjepitan rambut jepitan dasi maupun manset
Sedangkan untuk batu berwana dapat dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu batu mulia dan semi batu mulia Tidak ada definisi detail yang lebih menjelaskan mengenai kedua kategori tersebut Namun batu rubi sapphire dan zamrud dikategorikan menjadi 3 batu mulia yang paling berhargabernilai Derajat ketebalan dan daya tahan batu tersebut biasanya mencapai 7 derajat atau kurang Termasuk ke dalam golongan semi batu mulia adalah garnet amethyst pirus dan sebagainya
Aksesoris tidak termasuk ke dalam golongan batu mulia ataupun perhiasan Mereka dibagi menjadi aksesoris dari logam bukan mulia yang terbuat dari titatium atau stainless steel Aksesoris lainnnya dibuat oleh material selain logam yaitu plastik
Tabel 1 Pembagian kategori perhiasan berdasarkan cakupan produk
BAB II POTENSI PASAR JEPANG
11
1 Ekspor Impor Logam Mulia dan Perhiasan Berdasarkan Kategorinya (Jepang-Dunia)
Perhiasan
Negara Jepang mengimpor perhiasan dari 50 negara di dunia atau bahkan lebih
Tiga negara pengimpor perhiasan ke Jepang adalah Amerika serikat karena memiliki
design yang kuat dan merek ternama ( yaitu sekitar ¥316 milliar dengan nilai saham
277) Negara terbesar kedua adalah Perancis (¥252 milliar dengan saham 221)
dan urutan ketiga ditempati oleh Itali yaitu sekitar (¥151 milliar dengan saham
132) dengan total keseluruhan saham mencapai 63 Perhiasan dari Amerika serikat
dan Eropa didominasi platinum mewah bermerek atau produk emas yang unggul dalam
desain yang moderen Berikut 3 negara terbesar dengan mereknya yaitu Amerika
Serikat (Tiffany) Perancis (Cartier) dan Itali (Bvlgari) Banyak dari barang-barang
impor yang berasal dari Amerika serikat dan Eropa memiliki nilai tertinggi
Gambar 4 Negara impor perhiasan utama di Jepang
Tabel 2 Negara impor perhiasan utama di Jepang
12
Gambar 5 Negara rekanan impor perhiasan (emas) di Jepang
Tabel 3 Negara impor perhiasan (emas) di Jepang
Perancis merupakan Negara pengekspor terbesar perhiasan emas ke Jepang diikuti Italy dan
Hongkong Sedangkan Negara dari Asia Tenggara Thailand menempati urutan ke 5 sebgai
Negara pengekspor perhiasan emas terbesar di Jepang
Thailand menempati peringkat kedua Negara pengekspor perhiasan perak di Jepang setelah
Amerika Serikat dan memiliki proporsi sebanyak 176 dari total impor perhiasan perak di
Jepang Untuk lebih detail lihat gambar 6 dan table 4
13
Gambar 6 Negara rekanan impor perhiasan (perak) di Jepang
Tabel 4 Negara impor perhiasan (perak) di Jepang
Amerika Serikat menempati peringkat pertama dalam impor perhiasan (platina) di Jepang
diikuti Perancis dan Swiss Thailand menempati peringkat ke 4 dalam impor perhiasan platina
di Jepang sebanyak 55 dari total impor perhiasan platina di Jepang
Gambar 7 Negara rekanan impor perhiasan (platina) di Jepang
Tabel 5 Negara impor perhiasan (platina) di Jepang
14
Batu Berwarna
Negara penghasil batu berwarna kebanyakan berasal dari Asia dan Afrika
Pengimpor batu mulia terbesar di Jepang berasal dari Thailand denga hasil mencapai
¥ 106 milliar dengan saham 480) pada tahun 2010 Thailand adalah negara urutan
pertama untuk penghasil batu berwarna jenis rubi dan sapphire terbesar di dunia
Negara terbesar kedua pengekspor batu mulia terbesar ke Jepang adalah Colombia
dengan hasil mencapai ¥340 juta dengan saham mencapai 153 dengan produk
utamanya adalah permata Disusul Hongkong dengan hasil mencapai ¥300 juta dengan
saham sekitar 133 namun tidak berupa hasil dari produk batu berwarna itu sendiri
namun Hongkong terkenal dengan pengolahan dan juga distribusinya Negara
pekgekspor batu mulia ke Jepang adalah India dengan hasil mencapai ¥130 juta
dengan saham sekitar 59 dan berikutnya adalah Sri lanka dengan hasil hasil
mencapai ¥ 110 juta dengan saham sebanyak 51 Dilihat dari segi nilai India
memiliki nilai saham tertinggi dengan mencapai 219 atau sekitar 670 kilo karat
dengan biaya batu berwarna terendah dengan harga rata-rata mencapai ¥195 per
unitnya
Gambar 8 Negara impor batu berwarna di Jepang
Tabel 6 Negara impor batu berwarna di Jepang
Para pengekspor batu semi mulia ke Jepang adalah Hong Kong mencapai 243
(yen 100 miliar) dari total impor pada tahun 2010 Para eksportir terkemuka berikutnya
adalah China (780 juta yen 189) Brasil (660 juta yen 159) India (570 juta yen
137) dan Thailand (320 juta yen 77) Semua negara-negara ini adalah produsen
batu berwarna kecuali Hong Kong yang biasanya peringkat tinggi sebagai tempat
transit untuk polishing dan pengolahan batu permata Dilihat dari volume Brasil dan
China bersama-sama memegang pangsa pasar yang sangat tinggi untuk saham impor
15
batu semi mulia di tahun 2010 China mencapai 523 (540048 kilo-karat) dan Brasil
sebesar 353 (364135 kilo-karat)Ini adalah harga terendah dari batu semi mulia
dengan harga satuan sebesar yen 1 atau yen 2 Brasil adalah produsen teratas batu
berwarna seperti aquamarine topaz turmalin garnet amethyst dan unam dll dan
menghasilkan 90 dari pasokan dunia terbesar dari semi batu mulia Cina memproduksi
aquamarine batu giok peridot dan berbagai produk batu semi mulia lainnya
Mengenai berlian Organisasi Pusat Jual berlian yaitu De Beers yang
berkonsolidasi dengan Mines Ltd terletak di London adalah pemasok batu berlian
alami yang bertugas untuk mendistribusikan ke seluruh bagian dunia De Beers
memegang hak mutlak dalam memproduksi dan menjual berlian dan dikatakan
memiliki sekitar 80 dari berlian alami yang diproduksi secara global Batu-batu ini
dipoles dan diproses di daerah terbatas (India Israel Belgia) dan kemudian diekspor
Titik distribusi untuk berlian biasanya tempat di mana mereka dipoles dan diproses
Akibatnya Jepang mengimpor substansial jumlah berlian dari India Israel dan Belgia
Gambar 9 Negara pengimpor semi -precious stones di Jepang
Tabel 7 Negara impor semi-precious stones di Jepang
Aksesoris
Negara pengekspor terbesar untuk aksesoris ke Jepang adalah China dengan
hasil mencapai ¥93 milliar (saham 427) dengan hasil peroduksi mencapai 1521 ton
(saham 730) yang berarti memiliki pasar saham terbesar Hal ini disebabkan pada
umumnya China menjual barang dengan harga yang lebih murah apabila dibandingkan
16
dengan negara-negara lainnya di dunia dengan harga hanya sekitar ¥6 per gram dan
mencapai volume tertinggi sebagai negara impor di Jepang
Negara Jepang banyak mengimpor aksesoris terbesar dari Asia dan Eropa
Untuk harga rata-rata perunit terendah berasal dari Asia dan harga rata-rata tertinggi
per unit berasal dari Eropa Dimana Asia lebih memfokuskan kepada persaingan harga
Eropa lebih memfokuskan kepada model dengan merek-merek ternama yang sangat
terkenal dan memiliki peminatan yang tinggi di Jepang
Gambar 10 Negara pengimpor aksesoris di Jepang
Tabel 8 Negara impor aksesoris di Jepang
Hampir 100 dari logam mulia dan perhiasan yang digunakan untuk perhiasan di
Jepang diimpor Merek-merek mewah memegang posisi terkemuka di pasar Jepang
dan dikatakan bahwa merek ndashmerek untuk barang impor mencapai 20 sampai 30
(basis value) dari pasar perhiasan Di antara merek-merek dunia terutama Tiffany (AS)
Cartier (Perancis) dan Bvlgari (Italia) yang dikenal sebagai Tiga Besar industri
perhiasan dan memiliki nilai penjualan yang tinggi Merek-merek kelas atas telah
membuka toko di lokasi bergengsi seperti Marunouchi dan Ginza di pusat kota Tokyo
dan juga toko terletak di outlet Mall pinggiran kota berusaha untuk memperluas
penjualan Namun karena banyak dari produk merekadejual dengan harga yang relatif
mahal mereka sangat dipengaruhi oleh sikap konservatif dari konsumen dan pasar
terhadap perhiasan mewah maka peminatan untuk produk-produk dari merek-merek
mewah tersebut menurun
17
Tabel 9 Negara pengimpor accessories berdasarkan kategori (2010 valuebasis)
Karena hampir 100 dari bahan untuk logam mulia dan perhiasan bergantung
pada impor volume impor sangat berfluktuasi tergantung pada permintaan konsumen
Logam mulia dan perhiasan adalah barang yang tidak penting yang dibeli dengan
menggunakan pendapatan yang berlebih pada saat itu Ketika dunia usaha mengalami
keterpurukan konsumen cenderung memiliki minat dan keinginan yang kurang untuk
membeli logam mulia dan perhiasan Karena tren ini penurunan volume impor yang
menonjol terutama dalam produk-produk mahal seperti perhiasan dan batu berwarna
Selain itu tren baru-baru ini telah diperkirakan sebelumnya bahwa i logam mulia dan
perhiasan sebagai fashion bukannya menempatkan penekanan pada nilai dari properti
tersebut Harga logam mulia dan perhiasan yang terjangkau dalam dunia mode
semakin tidak relevan bagi dunia mode karena tidak sesuai dengan fashion yang
digunakan yang cenderung terkesan mewah dan elegan Sehingga akan lebih mudah
jika produk tersebut dapat disesuikan dengan dunia fashion yang saat ini bayak
diminati oleh masyarakat dunia
Perhiasan yang digunakan untuk dekorasi diri sendiri maka ada kesan yang kuat
bahwa itu adalah produk mewah Oleh karena itu sering terjadi bahwa konsumen
membeli perhiasan ketika mereka memiliki uang ekstra dan permintaan sangat rentan
terhadap kondisi bisnis Pasar perhiasan Jepang (pasar untuk logam mulia dan
18
perhiasan) mencapai semua ukuran-catatan waktu 2 triliun yen atau lebih pada tahun
1990 (secara harga eceran) Namun demikian setelah runtuhnya ekonomi di awal
1990-an maka minat masyarakat terhadap perhiasan mulai menurun tajam Sekitar
tahun 2005 dengan tanda-tanda ekonomi meningkat kembali maka berarti pemulihan
juga dalam perjalanan pasar perhiasan Namun akibat krisis keuangan global 2008
konsumen membeli barang perhiasan dengan motif mengambil keuntungan lebih besar
dengan ukuran pasar pada tahun 2009 di yen 9283milliar (menurut Asosiasi Perhiasan
Jepang)menurun setengah dari ukuran puncaknya
Kecenderungan baru-baru ini adalah produk mahal tidak menjual di toko-toko
ritel karena motivasi konsumen yang rendah Jumlah pembelian rata-rata per
pelanggan berkurang menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam penjualan Toko-
toko eceran telah mencoba untuk melengkapi penurunan penjualan dengan menjual
harga yang lebih rendah untuk produk seperti kelas rendah (kemurnian rendah pada
produk produk menggunakan batu semi mulia yang lebih kecil dan produk
menggunakan zirkonia kubik (batu buatan) Akibatnya lingkaran dari jumlah
pembelian rata-rata menurun ke tingkat yang lebih rendah telah terjadi Selain itu
permintaan untuk perhiasan pengantin seperti cincin pertunangan dan cincin kawin
dianggap membuat 20 dari pasar perhiasan juga menyusut karena tren terbaru
dalam penurunan pernikahan karena pasangan yang akan menikah pada tahap
berikutnya atau tidak sama semua Selain itu ada kasus di mana pasangan hanya
membeli cincin pernikahan dan tidak cincin pertunangan sehingga mereka dapat
mengurangi biaya pernikahan
Meskipun demikian dikatakan bahwa pasar perhiasan mengalami penurunan pada
posisi terendah yaitu pada tahun 2009 dan menunjukkan sedikit pemulihan di tahun
2010 dengan kondisi ekonomi yang berada pada tren parsial
Terutama di kalangan generasi mudadimana konsumen tidak terlalu
mementingkan pada bahan yang digunakan dalam perhiasan meningkat Untuk
perhiasan fashion di mana konsumen menikmati perhiasan sebagai busana murah
dalam kisaran harga yang lebih rendah dari beberapa puluh ribu yen mereka hanya
perlu puas dengan faktor-faktor seperti desain Mereka tidak mencari bahan bernilai
tinggi seperti emas atau platinum dan tidak banyak peduli tentang kemurnian dari
produk yang dihasilkan Faktor terpenting disni adalah berapa banyak mereka dapat
menikmati dan puas dengan produk yang biasanya berarti faktor-faktor seperti desain
tren dan bagaimana dengan mudah dapat dikoordinasikan dengan busana sehari-hari
Salah satu contoh dari produk yang populer adalah perhiasan yang dibuat dengan kubik
zirkonia (Batu buatan) Cubic zirkonia adalah batu buatan yang sangat sulit untuk
dibedakan dari berlian dikarenakan penampilan Ini adalah materi yang cukup untuk
berkoordinasi dan beradaptasi dengan pakaian dan gaya seseorang Dengan demikian
konsumen lebih peduli tentang kemudahan koordinasi bukan nilai aset dari produk
Karena ada sejumlah besar produk-produk praktis dengan harrga yang cukup murah di
pasar dan produk tersbeut harus dibedakan dari produk lain dengan memberikan
19
makna terhadap konsep produk atau desain atau membuat cerita dari produk untuk
menarik konsumen
Di pasar perhiasan wanita memainkan peran penting Sebuah tren baru-baru
ini patut dicatat di Jepang adalah hadiah untuk diri saya sendiri dimana trend
pembelian seperti ini mengalami peningkatan di daerah metropolitan Pola yang paling
menonjol adalah terdapat pada wanita bekerja yang merasa bahwa mereka ingin
menghadiahi dirinya sendiri atas hasil dari kerja keras mereka dengan membeli
perhiasan untuk diri mereka sendiri Jenis perhiasan yang mereka akan beli berbeda
dari fashion perhiasan yang biasanya mereka beli Mereka akan memilih barang-
barang perhiasan sederhana namun berkualitas tinggi yang dapat dikenakan ke kantor
dengan kisaran harga sekitar yen 200000-300000 sebagai hadiah Dalam banyak kasus
seperti ini konsumen akan memilih produk yang menempatkan bahwa bahan yang
digunakan lebih penting
Berlian adalah perhiasan terkenal dari Afrika Ada beberapa toko yang menjual
perhiasan berlian dari Afrika dengan menggunakan dan mempromosikan konsep merek
terkenal batu lainnya dari Afrika termasuk tanzanite yang menjadi terkenal karena
Tiffany menggunakan perhiasan batu dan garnet hijau dari Kenya
2 Ekspor dan Impor Logam Mulia dan Perhiasan Jepang
Batu mulia dan perhiasan memiliki nilai yang tinggi bagi setiap pemiliknya
dikarenakan terdapat trend tersendiri bagi pemiliknya karena dapat mencegah mereka
dari keterpurukan ekonomi pada saat perekonomian sedang mengalami resesi yang
tidak hanya terjadi di Jepang melainkan juga seluruh dunia Pada masa ini
masyarakat lebih memiliki minat yang sangat tinggi terhadap logam mulia dan
perhiasan untuk mengantisipasi resesi ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1990 an
Pada tahun 2005 ketika ekonomi sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan minat
masyarakat terhadap batu mulia dan perhiasan menurun Namun pada tahun 2008
permintaan terhadap batu mulia semakin terpuruk karena adanya inflasi Namun
keadaan semakin mebaik memasuk era tahun 2010 dimana perekonomian sudah
semakin stabil sehingga mengakibatkan minat masyarkat jepang untuk memiliki batu
mulia dan perhiasan semakin meningkat Hal ini membuat pemerintah Jepang semakin
giat untuk mengimpor batu mulia dan perhiasan dari negara-negara penghasil kedua
jenis produk tersebut dan turunannya untuk memasuki pasar Jepang
20
Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang
Perhiasan
Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun
kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar
(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis
jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor
perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton
(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum
mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun
sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor
yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat
signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan
perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang
diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut
mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan
dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar
85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)
Batu Berwarna
Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar
mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya
dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan
21
dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti
batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi
batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya
mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis
nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna
namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal
volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu
mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723
yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume
yang sama
Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010
telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam
perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut
popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam
penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk
murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih
memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah
Aksesories
Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki
jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat
sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk
mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun
sebelumnya)
Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar
dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium
dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia
(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat
dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan
berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga
telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah
karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan
yang digunakan menjadi nomor sekian
22
Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun
2006-2010
3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
1) Undang-undang Impor dan Prosedur
Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan
dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna
liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered
Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada
ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah
international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff
Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-
merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau
dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan
Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan
hukuman penjara
23
Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah
Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order
rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada
ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat
dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif
Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection
Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia
dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington
Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor
spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini
mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang
dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku
untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade
Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic
Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry
A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)
Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies
tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti
untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh
pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade
and Industry diperlukan
Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang
berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang
disebutkan dalam Lampiran II)
B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang
ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-
ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies
membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and
Industry
Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana
Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang
hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae
(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang
renda)
24
C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang
terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan
dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat
ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan
oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan
oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di
negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh
Minister of Economy Trade and Industry
Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang
merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang
mentah) dari China
Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang
diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh
jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih
baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang
dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur
2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan
Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under
the Kimberley Process Certificate System)
Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act
Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-
undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan
Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak
desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang
menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon
importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai
tindakan hukum
Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau
dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of
Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan
melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus
tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified
Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang
didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif
25
Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil
dikecualikan dari regulasi)
3) Pelabelan
(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum
Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan
kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk
mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan
kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain
tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi
wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan
Contoh
Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan
(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint
Hallmark oleh Jepang Mint
The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah
gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam
dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap
pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan
Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini
memiliki
lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga
dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang
diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas
dari
pelabelan
26
Contact Operations Management Dept Tokyo
Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136
httpwwwmintgojp
Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan
(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang
Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas
Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung
jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang
terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh
labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang
Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
Contoh
Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang
(4) Standar Penilaian Sukarela
Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan
27
juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp
(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association
Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan
kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan
manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang
manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk
impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang
disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam
mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang
mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk
tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL
Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang
4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian
yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana
pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual
sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli
produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan
harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko
pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk
dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau
dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari
Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan
untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu
28
tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk
produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah
salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh
lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar
distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer
manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume
perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur
pemasaran menjadi berlapis-lapis
Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir
mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat
tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk
department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari
pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk
memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer
utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private
label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang
terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa
melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah
dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini
juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal
ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya
menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di
kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih
murah daripada produk yang dibeli di toko-toko
Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung
dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik
perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang
diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah
peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam
mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan
pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand
negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-
merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen
atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet
langsung
29
Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan
5 Hambatan lainnya
1) Kebijakan Tarif
Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk
barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus
menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau
lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak
total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat
menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan
klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan
penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-
Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi
diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor
setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan
menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan
bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)
30
Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan
Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5
2) Reputasi Pesaing
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor
produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis
produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori
didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena
mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra
pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini
tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil
31
namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan
mereka yang berpenghasilan tinggi
3) Promosi dan Pemasaran
Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian
paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal
ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari
masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk
mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat
mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik
exhibition dan lainnya
32
Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam
mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang
1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal
Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat
untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana
pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak
tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini
masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian
pembayaran
2) Bonding Procedure
Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa
produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang
bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar
negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat
memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur
aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima
izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang
sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi
bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan
prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk
menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan
prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di
kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah
pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai
berikut
Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing
Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus
membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke
Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak
pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli
Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja
Inspeksi awal
Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan
memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus
menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang
BAB III PELUANG DAN STRATEGI
33
apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena
cacat
Transaksi berdasarkan pemeriksaan
Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya
barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini
menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk
memeriksa dan membeli perhiasan
3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang
Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat
distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir
terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi
batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia
Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus
nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok
amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori
oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan
Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini
juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and
Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun
2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh
asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan
TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah
untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka
memperluas penjualan
4) Promosi Kegiatan Produk Impor
The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan
Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis
Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum
dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang
upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti
Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran
didalam acara pameran tersebut
Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan
Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi
didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan
kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan
hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut
Jewelry Day Charity Campaignrdquo
34
1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia
Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp
Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560
Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460
Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946
Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007
Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066
2 Kamar Dagang Jepang
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
BAB IV INFORMASI PENTING
35
Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp
Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp
Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp
Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp
3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan
36
4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan
Perhiasan
37
6 Perwakilan Indonesia di Jepang
KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp
ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp
KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg
38
7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang
No
Nama Perusahaan
Alamat TeleponFax E-mailSitus
1 Accessory Marutaka CoLtd
1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo
T 03-36251587 F 03-36237926
wwwac-marutakacojp
2 Accessory Takahashi CoLtd
1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo
T 03-38637441 F 03-38637444
wwwat-ltdcojp
3 Asahi Pearl CoLtd
4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo
T 03-58125531 F 03-58125550
wwwasahi-pearlcojp
4 Hayakawa Silver Corporation
2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata
T 0256-634741 F 0256-642674
wwwhayakawasilvercojp
5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd
5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo
T 03-38325241 F 03-38362063
wwwishifukujpcojp
6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd
3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo
T 03-36940173 F 03-36914601
wwwkingincojp
7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd
3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo
T 03-34639221 F 03-34960829
wwwmikomoto-jfcojp
8 Murao CoLtd
4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo
T 03-56008260 F 03-56008261
wwwmuraocom
9 Nagahori Corporation
1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo
T 03-38328266 F 03-38328270
wwwnagahoricojp
10 Tsutsumi Jewelry
4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama
T 04-84315111 F 04-84461666
wwwtsutsumicojp
39
1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March
2011 by JETRO httpwwwjetrogojp
2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance
httpwwwmofgojpenglish
3 Labelling httpwwwmintgojp
4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp
5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp
6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp
7 httpekonomikompasianacom
8 httpwwwwikipediacom
REFERENSI
9
e Ekonomi
Jepang adalah salah satu dari tiga negara dunia dengan ekonomi terbesar serta
termaju didunia Berdasarkan survei banyak lembaga internasional ekonomi
Jepang adalah ekonomi terbesar kedua di Asia (Dibawah China) dan ketiga
didunia (Selain AS dan China) Jepang selama ini dikenal sebagai negara yang
inovatif dan kreatif serta memiliki semangat berkarya yang tinggi sehingga
walaupun bangsa mereka bukan bangsa penemu mereka mampu menciptakan
berbagai penemuan-penemuan terpenting dalam sejarah dunia
Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan dan kemajuan Jepang ialah karena Jepang memiliki kultur dan watak penduduk yang mau bekerja keras pantang menyerah berjiwa wirausahawan sejati berani dan sangat berdisiplin Data dari PBB ditahun 2011 Jepang memiliki GDP perkapita $37039 dan GNP perkapita $30455 dengan demikian Jepang berada diurutan ke 21 negara dengan GDP dan GNP perkapita terbesar didunia
Ekonomi Jepang adalah ekonomi no3 yang tercepat sepanjang sejarah modern umat manusia selain ekonomi Korea Selatan dan RRC Tonggak kebangkitan dan kemajuan ekonomi Jepang dimulai sesaat setelah Jepang dikalahkan Sekutu dalam perang Dunia ke-2 Saat kota-kota dan ekonomi yang pernah dibangun Jepang sebelum 1945 hancur bangsa Jepang membangun negaranya hanya dengan modal dengkul ditambah semangat kerja etos kerja dan kedisiplinan Tak perlu waktu yang lama mereka mampu membangun kembali ekonomi dan negerinya menjadi salah satu yang raksasa ekonomi global
Ekonomi Jepang yang bertumbuh dengan cepat dalam sekejap telah mampu menembus pasar internasional sekaligus menumpas pameo lama ldquoproduk Jepang enak dipandang cepat dibuangrdquo Sejak akhir tahun 1950-an produk-produk manufaktur Jepang telah menyaingi produk-produk manufaktur AS dan negara-negara Eropa sehingga dibeberapa negara terjadi anti-Jepang dan pelarangan produk-produk Jepang Meskipun begitu Jepang tetap percaya diri dan membuktikan bahwa bangsa mereka adalah yang unggul
Walaupun Jepang negara maju negara ini tidak melupakan bidang usaha lain seperti pertanian perikanan dan peternakan Pertanian di Jepang tergolong maju dan menerapkan intensifikasi pertanian sehingga walaupun luas wilayah Jepang yang dijadikan lahan pertanian kurang dari 15 Jepang dapat berswasembada memenuhi kebutuhan domestiknya
10
Logam Mulia dan Perhiasan
Logam mulia dan perhiasan dibagi menjadi 3 kategori utama yaitu perhiasan batu berwarna dan aksesories Perhiasan itu sendiri lebih merujuk kepada barang kepemilikan pribadi yang biasa terbuat dari emas perak maupun platinum Ornamen-ornamen kecil dalam bentuk perhiasan dapat berupa cincin kalung gelang antingjepitan rambut jepitan dasi maupun manset
Sedangkan untuk batu berwana dapat dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu batu mulia dan semi batu mulia Tidak ada definisi detail yang lebih menjelaskan mengenai kedua kategori tersebut Namun batu rubi sapphire dan zamrud dikategorikan menjadi 3 batu mulia yang paling berhargabernilai Derajat ketebalan dan daya tahan batu tersebut biasanya mencapai 7 derajat atau kurang Termasuk ke dalam golongan semi batu mulia adalah garnet amethyst pirus dan sebagainya
Aksesoris tidak termasuk ke dalam golongan batu mulia ataupun perhiasan Mereka dibagi menjadi aksesoris dari logam bukan mulia yang terbuat dari titatium atau stainless steel Aksesoris lainnnya dibuat oleh material selain logam yaitu plastik
Tabel 1 Pembagian kategori perhiasan berdasarkan cakupan produk
BAB II POTENSI PASAR JEPANG
11
1 Ekspor Impor Logam Mulia dan Perhiasan Berdasarkan Kategorinya (Jepang-Dunia)
Perhiasan
Negara Jepang mengimpor perhiasan dari 50 negara di dunia atau bahkan lebih
Tiga negara pengimpor perhiasan ke Jepang adalah Amerika serikat karena memiliki
design yang kuat dan merek ternama ( yaitu sekitar ¥316 milliar dengan nilai saham
277) Negara terbesar kedua adalah Perancis (¥252 milliar dengan saham 221)
dan urutan ketiga ditempati oleh Itali yaitu sekitar (¥151 milliar dengan saham
132) dengan total keseluruhan saham mencapai 63 Perhiasan dari Amerika serikat
dan Eropa didominasi platinum mewah bermerek atau produk emas yang unggul dalam
desain yang moderen Berikut 3 negara terbesar dengan mereknya yaitu Amerika
Serikat (Tiffany) Perancis (Cartier) dan Itali (Bvlgari) Banyak dari barang-barang
impor yang berasal dari Amerika serikat dan Eropa memiliki nilai tertinggi
Gambar 4 Negara impor perhiasan utama di Jepang
Tabel 2 Negara impor perhiasan utama di Jepang
12
Gambar 5 Negara rekanan impor perhiasan (emas) di Jepang
Tabel 3 Negara impor perhiasan (emas) di Jepang
Perancis merupakan Negara pengekspor terbesar perhiasan emas ke Jepang diikuti Italy dan
Hongkong Sedangkan Negara dari Asia Tenggara Thailand menempati urutan ke 5 sebgai
Negara pengekspor perhiasan emas terbesar di Jepang
Thailand menempati peringkat kedua Negara pengekspor perhiasan perak di Jepang setelah
Amerika Serikat dan memiliki proporsi sebanyak 176 dari total impor perhiasan perak di
Jepang Untuk lebih detail lihat gambar 6 dan table 4
13
Gambar 6 Negara rekanan impor perhiasan (perak) di Jepang
Tabel 4 Negara impor perhiasan (perak) di Jepang
Amerika Serikat menempati peringkat pertama dalam impor perhiasan (platina) di Jepang
diikuti Perancis dan Swiss Thailand menempati peringkat ke 4 dalam impor perhiasan platina
di Jepang sebanyak 55 dari total impor perhiasan platina di Jepang
Gambar 7 Negara rekanan impor perhiasan (platina) di Jepang
Tabel 5 Negara impor perhiasan (platina) di Jepang
14
Batu Berwarna
Negara penghasil batu berwarna kebanyakan berasal dari Asia dan Afrika
Pengimpor batu mulia terbesar di Jepang berasal dari Thailand denga hasil mencapai
¥ 106 milliar dengan saham 480) pada tahun 2010 Thailand adalah negara urutan
pertama untuk penghasil batu berwarna jenis rubi dan sapphire terbesar di dunia
Negara terbesar kedua pengekspor batu mulia terbesar ke Jepang adalah Colombia
dengan hasil mencapai ¥340 juta dengan saham mencapai 153 dengan produk
utamanya adalah permata Disusul Hongkong dengan hasil mencapai ¥300 juta dengan
saham sekitar 133 namun tidak berupa hasil dari produk batu berwarna itu sendiri
namun Hongkong terkenal dengan pengolahan dan juga distribusinya Negara
pekgekspor batu mulia ke Jepang adalah India dengan hasil mencapai ¥130 juta
dengan saham sekitar 59 dan berikutnya adalah Sri lanka dengan hasil hasil
mencapai ¥ 110 juta dengan saham sebanyak 51 Dilihat dari segi nilai India
memiliki nilai saham tertinggi dengan mencapai 219 atau sekitar 670 kilo karat
dengan biaya batu berwarna terendah dengan harga rata-rata mencapai ¥195 per
unitnya
Gambar 8 Negara impor batu berwarna di Jepang
Tabel 6 Negara impor batu berwarna di Jepang
Para pengekspor batu semi mulia ke Jepang adalah Hong Kong mencapai 243
(yen 100 miliar) dari total impor pada tahun 2010 Para eksportir terkemuka berikutnya
adalah China (780 juta yen 189) Brasil (660 juta yen 159) India (570 juta yen
137) dan Thailand (320 juta yen 77) Semua negara-negara ini adalah produsen
batu berwarna kecuali Hong Kong yang biasanya peringkat tinggi sebagai tempat
transit untuk polishing dan pengolahan batu permata Dilihat dari volume Brasil dan
China bersama-sama memegang pangsa pasar yang sangat tinggi untuk saham impor
15
batu semi mulia di tahun 2010 China mencapai 523 (540048 kilo-karat) dan Brasil
sebesar 353 (364135 kilo-karat)Ini adalah harga terendah dari batu semi mulia
dengan harga satuan sebesar yen 1 atau yen 2 Brasil adalah produsen teratas batu
berwarna seperti aquamarine topaz turmalin garnet amethyst dan unam dll dan
menghasilkan 90 dari pasokan dunia terbesar dari semi batu mulia Cina memproduksi
aquamarine batu giok peridot dan berbagai produk batu semi mulia lainnya
Mengenai berlian Organisasi Pusat Jual berlian yaitu De Beers yang
berkonsolidasi dengan Mines Ltd terletak di London adalah pemasok batu berlian
alami yang bertugas untuk mendistribusikan ke seluruh bagian dunia De Beers
memegang hak mutlak dalam memproduksi dan menjual berlian dan dikatakan
memiliki sekitar 80 dari berlian alami yang diproduksi secara global Batu-batu ini
dipoles dan diproses di daerah terbatas (India Israel Belgia) dan kemudian diekspor
Titik distribusi untuk berlian biasanya tempat di mana mereka dipoles dan diproses
Akibatnya Jepang mengimpor substansial jumlah berlian dari India Israel dan Belgia
Gambar 9 Negara pengimpor semi -precious stones di Jepang
Tabel 7 Negara impor semi-precious stones di Jepang
Aksesoris
Negara pengekspor terbesar untuk aksesoris ke Jepang adalah China dengan
hasil mencapai ¥93 milliar (saham 427) dengan hasil peroduksi mencapai 1521 ton
(saham 730) yang berarti memiliki pasar saham terbesar Hal ini disebabkan pada
umumnya China menjual barang dengan harga yang lebih murah apabila dibandingkan
16
dengan negara-negara lainnya di dunia dengan harga hanya sekitar ¥6 per gram dan
mencapai volume tertinggi sebagai negara impor di Jepang
Negara Jepang banyak mengimpor aksesoris terbesar dari Asia dan Eropa
Untuk harga rata-rata perunit terendah berasal dari Asia dan harga rata-rata tertinggi
per unit berasal dari Eropa Dimana Asia lebih memfokuskan kepada persaingan harga
Eropa lebih memfokuskan kepada model dengan merek-merek ternama yang sangat
terkenal dan memiliki peminatan yang tinggi di Jepang
Gambar 10 Negara pengimpor aksesoris di Jepang
Tabel 8 Negara impor aksesoris di Jepang
Hampir 100 dari logam mulia dan perhiasan yang digunakan untuk perhiasan di
Jepang diimpor Merek-merek mewah memegang posisi terkemuka di pasar Jepang
dan dikatakan bahwa merek ndashmerek untuk barang impor mencapai 20 sampai 30
(basis value) dari pasar perhiasan Di antara merek-merek dunia terutama Tiffany (AS)
Cartier (Perancis) dan Bvlgari (Italia) yang dikenal sebagai Tiga Besar industri
perhiasan dan memiliki nilai penjualan yang tinggi Merek-merek kelas atas telah
membuka toko di lokasi bergengsi seperti Marunouchi dan Ginza di pusat kota Tokyo
dan juga toko terletak di outlet Mall pinggiran kota berusaha untuk memperluas
penjualan Namun karena banyak dari produk merekadejual dengan harga yang relatif
mahal mereka sangat dipengaruhi oleh sikap konservatif dari konsumen dan pasar
terhadap perhiasan mewah maka peminatan untuk produk-produk dari merek-merek
mewah tersebut menurun
17
Tabel 9 Negara pengimpor accessories berdasarkan kategori (2010 valuebasis)
Karena hampir 100 dari bahan untuk logam mulia dan perhiasan bergantung
pada impor volume impor sangat berfluktuasi tergantung pada permintaan konsumen
Logam mulia dan perhiasan adalah barang yang tidak penting yang dibeli dengan
menggunakan pendapatan yang berlebih pada saat itu Ketika dunia usaha mengalami
keterpurukan konsumen cenderung memiliki minat dan keinginan yang kurang untuk
membeli logam mulia dan perhiasan Karena tren ini penurunan volume impor yang
menonjol terutama dalam produk-produk mahal seperti perhiasan dan batu berwarna
Selain itu tren baru-baru ini telah diperkirakan sebelumnya bahwa i logam mulia dan
perhiasan sebagai fashion bukannya menempatkan penekanan pada nilai dari properti
tersebut Harga logam mulia dan perhiasan yang terjangkau dalam dunia mode
semakin tidak relevan bagi dunia mode karena tidak sesuai dengan fashion yang
digunakan yang cenderung terkesan mewah dan elegan Sehingga akan lebih mudah
jika produk tersebut dapat disesuikan dengan dunia fashion yang saat ini bayak
diminati oleh masyarakat dunia
Perhiasan yang digunakan untuk dekorasi diri sendiri maka ada kesan yang kuat
bahwa itu adalah produk mewah Oleh karena itu sering terjadi bahwa konsumen
membeli perhiasan ketika mereka memiliki uang ekstra dan permintaan sangat rentan
terhadap kondisi bisnis Pasar perhiasan Jepang (pasar untuk logam mulia dan
18
perhiasan) mencapai semua ukuran-catatan waktu 2 triliun yen atau lebih pada tahun
1990 (secara harga eceran) Namun demikian setelah runtuhnya ekonomi di awal
1990-an maka minat masyarakat terhadap perhiasan mulai menurun tajam Sekitar
tahun 2005 dengan tanda-tanda ekonomi meningkat kembali maka berarti pemulihan
juga dalam perjalanan pasar perhiasan Namun akibat krisis keuangan global 2008
konsumen membeli barang perhiasan dengan motif mengambil keuntungan lebih besar
dengan ukuran pasar pada tahun 2009 di yen 9283milliar (menurut Asosiasi Perhiasan
Jepang)menurun setengah dari ukuran puncaknya
Kecenderungan baru-baru ini adalah produk mahal tidak menjual di toko-toko
ritel karena motivasi konsumen yang rendah Jumlah pembelian rata-rata per
pelanggan berkurang menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam penjualan Toko-
toko eceran telah mencoba untuk melengkapi penurunan penjualan dengan menjual
harga yang lebih rendah untuk produk seperti kelas rendah (kemurnian rendah pada
produk produk menggunakan batu semi mulia yang lebih kecil dan produk
menggunakan zirkonia kubik (batu buatan) Akibatnya lingkaran dari jumlah
pembelian rata-rata menurun ke tingkat yang lebih rendah telah terjadi Selain itu
permintaan untuk perhiasan pengantin seperti cincin pertunangan dan cincin kawin
dianggap membuat 20 dari pasar perhiasan juga menyusut karena tren terbaru
dalam penurunan pernikahan karena pasangan yang akan menikah pada tahap
berikutnya atau tidak sama semua Selain itu ada kasus di mana pasangan hanya
membeli cincin pernikahan dan tidak cincin pertunangan sehingga mereka dapat
mengurangi biaya pernikahan
Meskipun demikian dikatakan bahwa pasar perhiasan mengalami penurunan pada
posisi terendah yaitu pada tahun 2009 dan menunjukkan sedikit pemulihan di tahun
2010 dengan kondisi ekonomi yang berada pada tren parsial
Terutama di kalangan generasi mudadimana konsumen tidak terlalu
mementingkan pada bahan yang digunakan dalam perhiasan meningkat Untuk
perhiasan fashion di mana konsumen menikmati perhiasan sebagai busana murah
dalam kisaran harga yang lebih rendah dari beberapa puluh ribu yen mereka hanya
perlu puas dengan faktor-faktor seperti desain Mereka tidak mencari bahan bernilai
tinggi seperti emas atau platinum dan tidak banyak peduli tentang kemurnian dari
produk yang dihasilkan Faktor terpenting disni adalah berapa banyak mereka dapat
menikmati dan puas dengan produk yang biasanya berarti faktor-faktor seperti desain
tren dan bagaimana dengan mudah dapat dikoordinasikan dengan busana sehari-hari
Salah satu contoh dari produk yang populer adalah perhiasan yang dibuat dengan kubik
zirkonia (Batu buatan) Cubic zirkonia adalah batu buatan yang sangat sulit untuk
dibedakan dari berlian dikarenakan penampilan Ini adalah materi yang cukup untuk
berkoordinasi dan beradaptasi dengan pakaian dan gaya seseorang Dengan demikian
konsumen lebih peduli tentang kemudahan koordinasi bukan nilai aset dari produk
Karena ada sejumlah besar produk-produk praktis dengan harrga yang cukup murah di
pasar dan produk tersbeut harus dibedakan dari produk lain dengan memberikan
19
makna terhadap konsep produk atau desain atau membuat cerita dari produk untuk
menarik konsumen
Di pasar perhiasan wanita memainkan peran penting Sebuah tren baru-baru
ini patut dicatat di Jepang adalah hadiah untuk diri saya sendiri dimana trend
pembelian seperti ini mengalami peningkatan di daerah metropolitan Pola yang paling
menonjol adalah terdapat pada wanita bekerja yang merasa bahwa mereka ingin
menghadiahi dirinya sendiri atas hasil dari kerja keras mereka dengan membeli
perhiasan untuk diri mereka sendiri Jenis perhiasan yang mereka akan beli berbeda
dari fashion perhiasan yang biasanya mereka beli Mereka akan memilih barang-
barang perhiasan sederhana namun berkualitas tinggi yang dapat dikenakan ke kantor
dengan kisaran harga sekitar yen 200000-300000 sebagai hadiah Dalam banyak kasus
seperti ini konsumen akan memilih produk yang menempatkan bahwa bahan yang
digunakan lebih penting
Berlian adalah perhiasan terkenal dari Afrika Ada beberapa toko yang menjual
perhiasan berlian dari Afrika dengan menggunakan dan mempromosikan konsep merek
terkenal batu lainnya dari Afrika termasuk tanzanite yang menjadi terkenal karena
Tiffany menggunakan perhiasan batu dan garnet hijau dari Kenya
2 Ekspor dan Impor Logam Mulia dan Perhiasan Jepang
Batu mulia dan perhiasan memiliki nilai yang tinggi bagi setiap pemiliknya
dikarenakan terdapat trend tersendiri bagi pemiliknya karena dapat mencegah mereka
dari keterpurukan ekonomi pada saat perekonomian sedang mengalami resesi yang
tidak hanya terjadi di Jepang melainkan juga seluruh dunia Pada masa ini
masyarakat lebih memiliki minat yang sangat tinggi terhadap logam mulia dan
perhiasan untuk mengantisipasi resesi ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1990 an
Pada tahun 2005 ketika ekonomi sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan minat
masyarakat terhadap batu mulia dan perhiasan menurun Namun pada tahun 2008
permintaan terhadap batu mulia semakin terpuruk karena adanya inflasi Namun
keadaan semakin mebaik memasuk era tahun 2010 dimana perekonomian sudah
semakin stabil sehingga mengakibatkan minat masyarkat jepang untuk memiliki batu
mulia dan perhiasan semakin meningkat Hal ini membuat pemerintah Jepang semakin
giat untuk mengimpor batu mulia dan perhiasan dari negara-negara penghasil kedua
jenis produk tersebut dan turunannya untuk memasuki pasar Jepang
20
Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang
Perhiasan
Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun
kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar
(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis
jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor
perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton
(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum
mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun
sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor
yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat
signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan
perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang
diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut
mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan
dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar
85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)
Batu Berwarna
Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar
mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya
dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan
21
dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti
batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi
batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya
mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis
nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna
namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal
volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu
mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723
yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume
yang sama
Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010
telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam
perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut
popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam
penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk
murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih
memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah
Aksesories
Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki
jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat
sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk
mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun
sebelumnya)
Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar
dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium
dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia
(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat
dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan
berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga
telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah
karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan
yang digunakan menjadi nomor sekian
22
Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun
2006-2010
3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
1) Undang-undang Impor dan Prosedur
Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan
dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna
liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered
Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada
ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah
international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff
Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-
merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau
dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan
Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan
hukuman penjara
23
Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah
Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order
rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada
ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat
dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif
Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection
Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia
dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington
Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor
spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini
mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang
dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku
untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade
Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic
Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry
A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)
Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies
tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti
untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh
pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade
and Industry diperlukan
Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang
berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang
disebutkan dalam Lampiran II)
B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang
ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-
ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies
membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and
Industry
Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana
Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang
hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae
(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang
renda)
24
C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang
terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan
dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat
ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan
oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan
oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di
negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh
Minister of Economy Trade and Industry
Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang
merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang
mentah) dari China
Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang
diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh
jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih
baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang
dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur
2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan
Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under
the Kimberley Process Certificate System)
Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act
Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-
undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan
Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak
desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang
menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon
importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai
tindakan hukum
Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau
dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of
Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan
melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus
tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified
Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang
didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif
25
Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil
dikecualikan dari regulasi)
3) Pelabelan
(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum
Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan
kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk
mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan
kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain
tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi
wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan
Contoh
Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan
(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint
Hallmark oleh Jepang Mint
The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah
gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam
dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap
pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan
Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini
memiliki
lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga
dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang
diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas
dari
pelabelan
26
Contact Operations Management Dept Tokyo
Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136
httpwwwmintgojp
Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan
(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang
Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas
Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung
jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang
terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh
labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang
Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
Contoh
Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang
(4) Standar Penilaian Sukarela
Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan
27
juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp
(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association
Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan
kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan
manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang
manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk
impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang
disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam
mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang
mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk
tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL
Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang
4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian
yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana
pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual
sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli
produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan
harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko
pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk
dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau
dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari
Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan
untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu
28
tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk
produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah
salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh
lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar
distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer
manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume
perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur
pemasaran menjadi berlapis-lapis
Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir
mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat
tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk
department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari
pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk
memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer
utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private
label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang
terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa
melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah
dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini
juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal
ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya
menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di
kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih
murah daripada produk yang dibeli di toko-toko
Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung
dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik
perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang
diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah
peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam
mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan
pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand
negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-
merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen
atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet
langsung
29
Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan
5 Hambatan lainnya
1) Kebijakan Tarif
Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk
barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus
menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau
lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak
total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat
menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan
klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan
penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-
Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi
diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor
setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan
menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan
bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)
30
Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan
Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5
2) Reputasi Pesaing
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor
produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis
produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori
didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena
mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra
pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini
tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil
31
namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan
mereka yang berpenghasilan tinggi
3) Promosi dan Pemasaran
Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian
paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal
ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari
masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk
mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat
mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik
exhibition dan lainnya
32
Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam
mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang
1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal
Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat
untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana
pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak
tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini
masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian
pembayaran
2) Bonding Procedure
Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa
produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang
bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar
negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat
memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur
aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima
izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang
sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi
bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan
prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk
menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan
prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di
kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah
pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai
berikut
Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing
Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus
membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke
Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak
pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli
Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja
Inspeksi awal
Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan
memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus
menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang
BAB III PELUANG DAN STRATEGI
33
apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena
cacat
Transaksi berdasarkan pemeriksaan
Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya
barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini
menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk
memeriksa dan membeli perhiasan
3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang
Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat
distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir
terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi
batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia
Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus
nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok
amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori
oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan
Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini
juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and
Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun
2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh
asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan
TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah
untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka
memperluas penjualan
4) Promosi Kegiatan Produk Impor
The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan
Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis
Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum
dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang
upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti
Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran
didalam acara pameran tersebut
Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan
Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi
didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan
kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan
hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut
Jewelry Day Charity Campaignrdquo
34
1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia
Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp
Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560
Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460
Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946
Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007
Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066
2 Kamar Dagang Jepang
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
BAB IV INFORMASI PENTING
35
Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp
Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp
Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp
Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp
3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan
36
4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan
Perhiasan
37
6 Perwakilan Indonesia di Jepang
KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp
ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp
KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg
38
7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang
No
Nama Perusahaan
Alamat TeleponFax E-mailSitus
1 Accessory Marutaka CoLtd
1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo
T 03-36251587 F 03-36237926
wwwac-marutakacojp
2 Accessory Takahashi CoLtd
1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo
T 03-38637441 F 03-38637444
wwwat-ltdcojp
3 Asahi Pearl CoLtd
4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo
T 03-58125531 F 03-58125550
wwwasahi-pearlcojp
4 Hayakawa Silver Corporation
2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata
T 0256-634741 F 0256-642674
wwwhayakawasilvercojp
5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd
5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo
T 03-38325241 F 03-38362063
wwwishifukujpcojp
6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd
3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo
T 03-36940173 F 03-36914601
wwwkingincojp
7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd
3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo
T 03-34639221 F 03-34960829
wwwmikomoto-jfcojp
8 Murao CoLtd
4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo
T 03-56008260 F 03-56008261
wwwmuraocom
9 Nagahori Corporation
1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo
T 03-38328266 F 03-38328270
wwwnagahoricojp
10 Tsutsumi Jewelry
4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama
T 04-84315111 F 04-84461666
wwwtsutsumicojp
39
1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March
2011 by JETRO httpwwwjetrogojp
2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance
httpwwwmofgojpenglish
3 Labelling httpwwwmintgojp
4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp
5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp
6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp
7 httpekonomikompasianacom
8 httpwwwwikipediacom
REFERENSI
10
Logam Mulia dan Perhiasan
Logam mulia dan perhiasan dibagi menjadi 3 kategori utama yaitu perhiasan batu berwarna dan aksesories Perhiasan itu sendiri lebih merujuk kepada barang kepemilikan pribadi yang biasa terbuat dari emas perak maupun platinum Ornamen-ornamen kecil dalam bentuk perhiasan dapat berupa cincin kalung gelang antingjepitan rambut jepitan dasi maupun manset
Sedangkan untuk batu berwana dapat dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu batu mulia dan semi batu mulia Tidak ada definisi detail yang lebih menjelaskan mengenai kedua kategori tersebut Namun batu rubi sapphire dan zamrud dikategorikan menjadi 3 batu mulia yang paling berhargabernilai Derajat ketebalan dan daya tahan batu tersebut biasanya mencapai 7 derajat atau kurang Termasuk ke dalam golongan semi batu mulia adalah garnet amethyst pirus dan sebagainya
Aksesoris tidak termasuk ke dalam golongan batu mulia ataupun perhiasan Mereka dibagi menjadi aksesoris dari logam bukan mulia yang terbuat dari titatium atau stainless steel Aksesoris lainnnya dibuat oleh material selain logam yaitu plastik
Tabel 1 Pembagian kategori perhiasan berdasarkan cakupan produk
BAB II POTENSI PASAR JEPANG
11
1 Ekspor Impor Logam Mulia dan Perhiasan Berdasarkan Kategorinya (Jepang-Dunia)
Perhiasan
Negara Jepang mengimpor perhiasan dari 50 negara di dunia atau bahkan lebih
Tiga negara pengimpor perhiasan ke Jepang adalah Amerika serikat karena memiliki
design yang kuat dan merek ternama ( yaitu sekitar ¥316 milliar dengan nilai saham
277) Negara terbesar kedua adalah Perancis (¥252 milliar dengan saham 221)
dan urutan ketiga ditempati oleh Itali yaitu sekitar (¥151 milliar dengan saham
132) dengan total keseluruhan saham mencapai 63 Perhiasan dari Amerika serikat
dan Eropa didominasi platinum mewah bermerek atau produk emas yang unggul dalam
desain yang moderen Berikut 3 negara terbesar dengan mereknya yaitu Amerika
Serikat (Tiffany) Perancis (Cartier) dan Itali (Bvlgari) Banyak dari barang-barang
impor yang berasal dari Amerika serikat dan Eropa memiliki nilai tertinggi
Gambar 4 Negara impor perhiasan utama di Jepang
Tabel 2 Negara impor perhiasan utama di Jepang
12
Gambar 5 Negara rekanan impor perhiasan (emas) di Jepang
Tabel 3 Negara impor perhiasan (emas) di Jepang
Perancis merupakan Negara pengekspor terbesar perhiasan emas ke Jepang diikuti Italy dan
Hongkong Sedangkan Negara dari Asia Tenggara Thailand menempati urutan ke 5 sebgai
Negara pengekspor perhiasan emas terbesar di Jepang
Thailand menempati peringkat kedua Negara pengekspor perhiasan perak di Jepang setelah
Amerika Serikat dan memiliki proporsi sebanyak 176 dari total impor perhiasan perak di
Jepang Untuk lebih detail lihat gambar 6 dan table 4
13
Gambar 6 Negara rekanan impor perhiasan (perak) di Jepang
Tabel 4 Negara impor perhiasan (perak) di Jepang
Amerika Serikat menempati peringkat pertama dalam impor perhiasan (platina) di Jepang
diikuti Perancis dan Swiss Thailand menempati peringkat ke 4 dalam impor perhiasan platina
di Jepang sebanyak 55 dari total impor perhiasan platina di Jepang
Gambar 7 Negara rekanan impor perhiasan (platina) di Jepang
Tabel 5 Negara impor perhiasan (platina) di Jepang
14
Batu Berwarna
Negara penghasil batu berwarna kebanyakan berasal dari Asia dan Afrika
Pengimpor batu mulia terbesar di Jepang berasal dari Thailand denga hasil mencapai
¥ 106 milliar dengan saham 480) pada tahun 2010 Thailand adalah negara urutan
pertama untuk penghasil batu berwarna jenis rubi dan sapphire terbesar di dunia
Negara terbesar kedua pengekspor batu mulia terbesar ke Jepang adalah Colombia
dengan hasil mencapai ¥340 juta dengan saham mencapai 153 dengan produk
utamanya adalah permata Disusul Hongkong dengan hasil mencapai ¥300 juta dengan
saham sekitar 133 namun tidak berupa hasil dari produk batu berwarna itu sendiri
namun Hongkong terkenal dengan pengolahan dan juga distribusinya Negara
pekgekspor batu mulia ke Jepang adalah India dengan hasil mencapai ¥130 juta
dengan saham sekitar 59 dan berikutnya adalah Sri lanka dengan hasil hasil
mencapai ¥ 110 juta dengan saham sebanyak 51 Dilihat dari segi nilai India
memiliki nilai saham tertinggi dengan mencapai 219 atau sekitar 670 kilo karat
dengan biaya batu berwarna terendah dengan harga rata-rata mencapai ¥195 per
unitnya
Gambar 8 Negara impor batu berwarna di Jepang
Tabel 6 Negara impor batu berwarna di Jepang
Para pengekspor batu semi mulia ke Jepang adalah Hong Kong mencapai 243
(yen 100 miliar) dari total impor pada tahun 2010 Para eksportir terkemuka berikutnya
adalah China (780 juta yen 189) Brasil (660 juta yen 159) India (570 juta yen
137) dan Thailand (320 juta yen 77) Semua negara-negara ini adalah produsen
batu berwarna kecuali Hong Kong yang biasanya peringkat tinggi sebagai tempat
transit untuk polishing dan pengolahan batu permata Dilihat dari volume Brasil dan
China bersama-sama memegang pangsa pasar yang sangat tinggi untuk saham impor
15
batu semi mulia di tahun 2010 China mencapai 523 (540048 kilo-karat) dan Brasil
sebesar 353 (364135 kilo-karat)Ini adalah harga terendah dari batu semi mulia
dengan harga satuan sebesar yen 1 atau yen 2 Brasil adalah produsen teratas batu
berwarna seperti aquamarine topaz turmalin garnet amethyst dan unam dll dan
menghasilkan 90 dari pasokan dunia terbesar dari semi batu mulia Cina memproduksi
aquamarine batu giok peridot dan berbagai produk batu semi mulia lainnya
Mengenai berlian Organisasi Pusat Jual berlian yaitu De Beers yang
berkonsolidasi dengan Mines Ltd terletak di London adalah pemasok batu berlian
alami yang bertugas untuk mendistribusikan ke seluruh bagian dunia De Beers
memegang hak mutlak dalam memproduksi dan menjual berlian dan dikatakan
memiliki sekitar 80 dari berlian alami yang diproduksi secara global Batu-batu ini
dipoles dan diproses di daerah terbatas (India Israel Belgia) dan kemudian diekspor
Titik distribusi untuk berlian biasanya tempat di mana mereka dipoles dan diproses
Akibatnya Jepang mengimpor substansial jumlah berlian dari India Israel dan Belgia
Gambar 9 Negara pengimpor semi -precious stones di Jepang
Tabel 7 Negara impor semi-precious stones di Jepang
Aksesoris
Negara pengekspor terbesar untuk aksesoris ke Jepang adalah China dengan
hasil mencapai ¥93 milliar (saham 427) dengan hasil peroduksi mencapai 1521 ton
(saham 730) yang berarti memiliki pasar saham terbesar Hal ini disebabkan pada
umumnya China menjual barang dengan harga yang lebih murah apabila dibandingkan
16
dengan negara-negara lainnya di dunia dengan harga hanya sekitar ¥6 per gram dan
mencapai volume tertinggi sebagai negara impor di Jepang
Negara Jepang banyak mengimpor aksesoris terbesar dari Asia dan Eropa
Untuk harga rata-rata perunit terendah berasal dari Asia dan harga rata-rata tertinggi
per unit berasal dari Eropa Dimana Asia lebih memfokuskan kepada persaingan harga
Eropa lebih memfokuskan kepada model dengan merek-merek ternama yang sangat
terkenal dan memiliki peminatan yang tinggi di Jepang
Gambar 10 Negara pengimpor aksesoris di Jepang
Tabel 8 Negara impor aksesoris di Jepang
Hampir 100 dari logam mulia dan perhiasan yang digunakan untuk perhiasan di
Jepang diimpor Merek-merek mewah memegang posisi terkemuka di pasar Jepang
dan dikatakan bahwa merek ndashmerek untuk barang impor mencapai 20 sampai 30
(basis value) dari pasar perhiasan Di antara merek-merek dunia terutama Tiffany (AS)
Cartier (Perancis) dan Bvlgari (Italia) yang dikenal sebagai Tiga Besar industri
perhiasan dan memiliki nilai penjualan yang tinggi Merek-merek kelas atas telah
membuka toko di lokasi bergengsi seperti Marunouchi dan Ginza di pusat kota Tokyo
dan juga toko terletak di outlet Mall pinggiran kota berusaha untuk memperluas
penjualan Namun karena banyak dari produk merekadejual dengan harga yang relatif
mahal mereka sangat dipengaruhi oleh sikap konservatif dari konsumen dan pasar
terhadap perhiasan mewah maka peminatan untuk produk-produk dari merek-merek
mewah tersebut menurun
17
Tabel 9 Negara pengimpor accessories berdasarkan kategori (2010 valuebasis)
Karena hampir 100 dari bahan untuk logam mulia dan perhiasan bergantung
pada impor volume impor sangat berfluktuasi tergantung pada permintaan konsumen
Logam mulia dan perhiasan adalah barang yang tidak penting yang dibeli dengan
menggunakan pendapatan yang berlebih pada saat itu Ketika dunia usaha mengalami
keterpurukan konsumen cenderung memiliki minat dan keinginan yang kurang untuk
membeli logam mulia dan perhiasan Karena tren ini penurunan volume impor yang
menonjol terutama dalam produk-produk mahal seperti perhiasan dan batu berwarna
Selain itu tren baru-baru ini telah diperkirakan sebelumnya bahwa i logam mulia dan
perhiasan sebagai fashion bukannya menempatkan penekanan pada nilai dari properti
tersebut Harga logam mulia dan perhiasan yang terjangkau dalam dunia mode
semakin tidak relevan bagi dunia mode karena tidak sesuai dengan fashion yang
digunakan yang cenderung terkesan mewah dan elegan Sehingga akan lebih mudah
jika produk tersebut dapat disesuikan dengan dunia fashion yang saat ini bayak
diminati oleh masyarakat dunia
Perhiasan yang digunakan untuk dekorasi diri sendiri maka ada kesan yang kuat
bahwa itu adalah produk mewah Oleh karena itu sering terjadi bahwa konsumen
membeli perhiasan ketika mereka memiliki uang ekstra dan permintaan sangat rentan
terhadap kondisi bisnis Pasar perhiasan Jepang (pasar untuk logam mulia dan
18
perhiasan) mencapai semua ukuran-catatan waktu 2 triliun yen atau lebih pada tahun
1990 (secara harga eceran) Namun demikian setelah runtuhnya ekonomi di awal
1990-an maka minat masyarakat terhadap perhiasan mulai menurun tajam Sekitar
tahun 2005 dengan tanda-tanda ekonomi meningkat kembali maka berarti pemulihan
juga dalam perjalanan pasar perhiasan Namun akibat krisis keuangan global 2008
konsumen membeli barang perhiasan dengan motif mengambil keuntungan lebih besar
dengan ukuran pasar pada tahun 2009 di yen 9283milliar (menurut Asosiasi Perhiasan
Jepang)menurun setengah dari ukuran puncaknya
Kecenderungan baru-baru ini adalah produk mahal tidak menjual di toko-toko
ritel karena motivasi konsumen yang rendah Jumlah pembelian rata-rata per
pelanggan berkurang menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam penjualan Toko-
toko eceran telah mencoba untuk melengkapi penurunan penjualan dengan menjual
harga yang lebih rendah untuk produk seperti kelas rendah (kemurnian rendah pada
produk produk menggunakan batu semi mulia yang lebih kecil dan produk
menggunakan zirkonia kubik (batu buatan) Akibatnya lingkaran dari jumlah
pembelian rata-rata menurun ke tingkat yang lebih rendah telah terjadi Selain itu
permintaan untuk perhiasan pengantin seperti cincin pertunangan dan cincin kawin
dianggap membuat 20 dari pasar perhiasan juga menyusut karena tren terbaru
dalam penurunan pernikahan karena pasangan yang akan menikah pada tahap
berikutnya atau tidak sama semua Selain itu ada kasus di mana pasangan hanya
membeli cincin pernikahan dan tidak cincin pertunangan sehingga mereka dapat
mengurangi biaya pernikahan
Meskipun demikian dikatakan bahwa pasar perhiasan mengalami penurunan pada
posisi terendah yaitu pada tahun 2009 dan menunjukkan sedikit pemulihan di tahun
2010 dengan kondisi ekonomi yang berada pada tren parsial
Terutama di kalangan generasi mudadimana konsumen tidak terlalu
mementingkan pada bahan yang digunakan dalam perhiasan meningkat Untuk
perhiasan fashion di mana konsumen menikmati perhiasan sebagai busana murah
dalam kisaran harga yang lebih rendah dari beberapa puluh ribu yen mereka hanya
perlu puas dengan faktor-faktor seperti desain Mereka tidak mencari bahan bernilai
tinggi seperti emas atau platinum dan tidak banyak peduli tentang kemurnian dari
produk yang dihasilkan Faktor terpenting disni adalah berapa banyak mereka dapat
menikmati dan puas dengan produk yang biasanya berarti faktor-faktor seperti desain
tren dan bagaimana dengan mudah dapat dikoordinasikan dengan busana sehari-hari
Salah satu contoh dari produk yang populer adalah perhiasan yang dibuat dengan kubik
zirkonia (Batu buatan) Cubic zirkonia adalah batu buatan yang sangat sulit untuk
dibedakan dari berlian dikarenakan penampilan Ini adalah materi yang cukup untuk
berkoordinasi dan beradaptasi dengan pakaian dan gaya seseorang Dengan demikian
konsumen lebih peduli tentang kemudahan koordinasi bukan nilai aset dari produk
Karena ada sejumlah besar produk-produk praktis dengan harrga yang cukup murah di
pasar dan produk tersbeut harus dibedakan dari produk lain dengan memberikan
19
makna terhadap konsep produk atau desain atau membuat cerita dari produk untuk
menarik konsumen
Di pasar perhiasan wanita memainkan peran penting Sebuah tren baru-baru
ini patut dicatat di Jepang adalah hadiah untuk diri saya sendiri dimana trend
pembelian seperti ini mengalami peningkatan di daerah metropolitan Pola yang paling
menonjol adalah terdapat pada wanita bekerja yang merasa bahwa mereka ingin
menghadiahi dirinya sendiri atas hasil dari kerja keras mereka dengan membeli
perhiasan untuk diri mereka sendiri Jenis perhiasan yang mereka akan beli berbeda
dari fashion perhiasan yang biasanya mereka beli Mereka akan memilih barang-
barang perhiasan sederhana namun berkualitas tinggi yang dapat dikenakan ke kantor
dengan kisaran harga sekitar yen 200000-300000 sebagai hadiah Dalam banyak kasus
seperti ini konsumen akan memilih produk yang menempatkan bahwa bahan yang
digunakan lebih penting
Berlian adalah perhiasan terkenal dari Afrika Ada beberapa toko yang menjual
perhiasan berlian dari Afrika dengan menggunakan dan mempromosikan konsep merek
terkenal batu lainnya dari Afrika termasuk tanzanite yang menjadi terkenal karena
Tiffany menggunakan perhiasan batu dan garnet hijau dari Kenya
2 Ekspor dan Impor Logam Mulia dan Perhiasan Jepang
Batu mulia dan perhiasan memiliki nilai yang tinggi bagi setiap pemiliknya
dikarenakan terdapat trend tersendiri bagi pemiliknya karena dapat mencegah mereka
dari keterpurukan ekonomi pada saat perekonomian sedang mengalami resesi yang
tidak hanya terjadi di Jepang melainkan juga seluruh dunia Pada masa ini
masyarakat lebih memiliki minat yang sangat tinggi terhadap logam mulia dan
perhiasan untuk mengantisipasi resesi ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1990 an
Pada tahun 2005 ketika ekonomi sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan minat
masyarakat terhadap batu mulia dan perhiasan menurun Namun pada tahun 2008
permintaan terhadap batu mulia semakin terpuruk karena adanya inflasi Namun
keadaan semakin mebaik memasuk era tahun 2010 dimana perekonomian sudah
semakin stabil sehingga mengakibatkan minat masyarkat jepang untuk memiliki batu
mulia dan perhiasan semakin meningkat Hal ini membuat pemerintah Jepang semakin
giat untuk mengimpor batu mulia dan perhiasan dari negara-negara penghasil kedua
jenis produk tersebut dan turunannya untuk memasuki pasar Jepang
20
Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang
Perhiasan
Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun
kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar
(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis
jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor
perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton
(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum
mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun
sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor
yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat
signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan
perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang
diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut
mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan
dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar
85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)
Batu Berwarna
Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar
mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya
dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan
21
dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti
batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi
batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya
mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis
nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna
namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal
volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu
mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723
yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume
yang sama
Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010
telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam
perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut
popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam
penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk
murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih
memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah
Aksesories
Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki
jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat
sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk
mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun
sebelumnya)
Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar
dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium
dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia
(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat
dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan
berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga
telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah
karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan
yang digunakan menjadi nomor sekian
22
Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun
2006-2010
3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
1) Undang-undang Impor dan Prosedur
Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan
dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna
liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered
Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada
ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah
international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff
Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-
merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau
dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan
Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan
hukuman penjara
23
Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah
Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order
rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada
ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat
dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif
Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection
Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia
dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington
Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor
spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini
mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang
dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku
untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade
Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic
Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry
A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)
Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies
tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti
untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh
pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade
and Industry diperlukan
Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang
berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang
disebutkan dalam Lampiran II)
B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang
ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-
ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies
membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and
Industry
Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana
Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang
hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae
(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang
renda)
24
C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang
terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan
dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat
ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan
oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan
oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di
negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh
Minister of Economy Trade and Industry
Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang
merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang
mentah) dari China
Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang
diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh
jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih
baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang
dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur
2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan
Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under
the Kimberley Process Certificate System)
Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act
Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-
undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan
Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak
desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang
menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon
importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai
tindakan hukum
Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau
dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of
Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan
melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus
tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified
Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang
didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif
25
Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil
dikecualikan dari regulasi)
3) Pelabelan
(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum
Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan
kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk
mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan
kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain
tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi
wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan
Contoh
Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan
(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint
Hallmark oleh Jepang Mint
The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah
gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam
dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap
pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan
Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini
memiliki
lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga
dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang
diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas
dari
pelabelan
26
Contact Operations Management Dept Tokyo
Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136
httpwwwmintgojp
Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan
(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang
Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas
Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung
jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang
terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh
labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang
Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
Contoh
Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang
(4) Standar Penilaian Sukarela
Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan
27
juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp
(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association
Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan
kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan
manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang
manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk
impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang
disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam
mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang
mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk
tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL
Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang
4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian
yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana
pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual
sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli
produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan
harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko
pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk
dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau
dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari
Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan
untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu
28
tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk
produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah
salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh
lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar
distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer
manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume
perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur
pemasaran menjadi berlapis-lapis
Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir
mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat
tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk
department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari
pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk
memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer
utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private
label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang
terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa
melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah
dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini
juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal
ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya
menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di
kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih
murah daripada produk yang dibeli di toko-toko
Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung
dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik
perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang
diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah
peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam
mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan
pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand
negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-
merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen
atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet
langsung
29
Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan
5 Hambatan lainnya
1) Kebijakan Tarif
Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk
barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus
menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau
lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak
total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat
menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan
klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan
penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-
Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi
diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor
setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan
menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan
bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)
30
Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan
Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5
2) Reputasi Pesaing
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor
produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis
produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori
didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena
mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra
pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini
tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil
31
namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan
mereka yang berpenghasilan tinggi
3) Promosi dan Pemasaran
Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian
paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal
ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari
masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk
mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat
mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik
exhibition dan lainnya
32
Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam
mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang
1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal
Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat
untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana
pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak
tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini
masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian
pembayaran
2) Bonding Procedure
Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa
produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang
bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar
negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat
memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur
aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima
izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang
sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi
bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan
prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk
menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan
prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di
kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah
pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai
berikut
Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing
Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus
membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke
Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak
pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli
Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja
Inspeksi awal
Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan
memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus
menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang
BAB III PELUANG DAN STRATEGI
33
apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena
cacat
Transaksi berdasarkan pemeriksaan
Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya
barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini
menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk
memeriksa dan membeli perhiasan
3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang
Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat
distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir
terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi
batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia
Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus
nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok
amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori
oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan
Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini
juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and
Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun
2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh
asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan
TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah
untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka
memperluas penjualan
4) Promosi Kegiatan Produk Impor
The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan
Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis
Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum
dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang
upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti
Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran
didalam acara pameran tersebut
Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan
Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi
didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan
kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan
hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut
Jewelry Day Charity Campaignrdquo
34
1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia
Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp
Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560
Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460
Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946
Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007
Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066
2 Kamar Dagang Jepang
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
BAB IV INFORMASI PENTING
35
Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp
Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp
Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp
Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp
3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan
36
4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan
Perhiasan
37
6 Perwakilan Indonesia di Jepang
KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp
ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp
KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg
38
7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang
No
Nama Perusahaan
Alamat TeleponFax E-mailSitus
1 Accessory Marutaka CoLtd
1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo
T 03-36251587 F 03-36237926
wwwac-marutakacojp
2 Accessory Takahashi CoLtd
1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo
T 03-38637441 F 03-38637444
wwwat-ltdcojp
3 Asahi Pearl CoLtd
4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo
T 03-58125531 F 03-58125550
wwwasahi-pearlcojp
4 Hayakawa Silver Corporation
2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata
T 0256-634741 F 0256-642674
wwwhayakawasilvercojp
5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd
5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo
T 03-38325241 F 03-38362063
wwwishifukujpcojp
6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd
3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo
T 03-36940173 F 03-36914601
wwwkingincojp
7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd
3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo
T 03-34639221 F 03-34960829
wwwmikomoto-jfcojp
8 Murao CoLtd
4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo
T 03-56008260 F 03-56008261
wwwmuraocom
9 Nagahori Corporation
1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo
T 03-38328266 F 03-38328270
wwwnagahoricojp
10 Tsutsumi Jewelry
4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama
T 04-84315111 F 04-84461666
wwwtsutsumicojp
39
1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March
2011 by JETRO httpwwwjetrogojp
2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance
httpwwwmofgojpenglish
3 Labelling httpwwwmintgojp
4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp
5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp
6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp
7 httpekonomikompasianacom
8 httpwwwwikipediacom
REFERENSI
11
1 Ekspor Impor Logam Mulia dan Perhiasan Berdasarkan Kategorinya (Jepang-Dunia)
Perhiasan
Negara Jepang mengimpor perhiasan dari 50 negara di dunia atau bahkan lebih
Tiga negara pengimpor perhiasan ke Jepang adalah Amerika serikat karena memiliki
design yang kuat dan merek ternama ( yaitu sekitar ¥316 milliar dengan nilai saham
277) Negara terbesar kedua adalah Perancis (¥252 milliar dengan saham 221)
dan urutan ketiga ditempati oleh Itali yaitu sekitar (¥151 milliar dengan saham
132) dengan total keseluruhan saham mencapai 63 Perhiasan dari Amerika serikat
dan Eropa didominasi platinum mewah bermerek atau produk emas yang unggul dalam
desain yang moderen Berikut 3 negara terbesar dengan mereknya yaitu Amerika
Serikat (Tiffany) Perancis (Cartier) dan Itali (Bvlgari) Banyak dari barang-barang
impor yang berasal dari Amerika serikat dan Eropa memiliki nilai tertinggi
Gambar 4 Negara impor perhiasan utama di Jepang
Tabel 2 Negara impor perhiasan utama di Jepang
12
Gambar 5 Negara rekanan impor perhiasan (emas) di Jepang
Tabel 3 Negara impor perhiasan (emas) di Jepang
Perancis merupakan Negara pengekspor terbesar perhiasan emas ke Jepang diikuti Italy dan
Hongkong Sedangkan Negara dari Asia Tenggara Thailand menempati urutan ke 5 sebgai
Negara pengekspor perhiasan emas terbesar di Jepang
Thailand menempati peringkat kedua Negara pengekspor perhiasan perak di Jepang setelah
Amerika Serikat dan memiliki proporsi sebanyak 176 dari total impor perhiasan perak di
Jepang Untuk lebih detail lihat gambar 6 dan table 4
13
Gambar 6 Negara rekanan impor perhiasan (perak) di Jepang
Tabel 4 Negara impor perhiasan (perak) di Jepang
Amerika Serikat menempati peringkat pertama dalam impor perhiasan (platina) di Jepang
diikuti Perancis dan Swiss Thailand menempati peringkat ke 4 dalam impor perhiasan platina
di Jepang sebanyak 55 dari total impor perhiasan platina di Jepang
Gambar 7 Negara rekanan impor perhiasan (platina) di Jepang
Tabel 5 Negara impor perhiasan (platina) di Jepang
14
Batu Berwarna
Negara penghasil batu berwarna kebanyakan berasal dari Asia dan Afrika
Pengimpor batu mulia terbesar di Jepang berasal dari Thailand denga hasil mencapai
¥ 106 milliar dengan saham 480) pada tahun 2010 Thailand adalah negara urutan
pertama untuk penghasil batu berwarna jenis rubi dan sapphire terbesar di dunia
Negara terbesar kedua pengekspor batu mulia terbesar ke Jepang adalah Colombia
dengan hasil mencapai ¥340 juta dengan saham mencapai 153 dengan produk
utamanya adalah permata Disusul Hongkong dengan hasil mencapai ¥300 juta dengan
saham sekitar 133 namun tidak berupa hasil dari produk batu berwarna itu sendiri
namun Hongkong terkenal dengan pengolahan dan juga distribusinya Negara
pekgekspor batu mulia ke Jepang adalah India dengan hasil mencapai ¥130 juta
dengan saham sekitar 59 dan berikutnya adalah Sri lanka dengan hasil hasil
mencapai ¥ 110 juta dengan saham sebanyak 51 Dilihat dari segi nilai India
memiliki nilai saham tertinggi dengan mencapai 219 atau sekitar 670 kilo karat
dengan biaya batu berwarna terendah dengan harga rata-rata mencapai ¥195 per
unitnya
Gambar 8 Negara impor batu berwarna di Jepang
Tabel 6 Negara impor batu berwarna di Jepang
Para pengekspor batu semi mulia ke Jepang adalah Hong Kong mencapai 243
(yen 100 miliar) dari total impor pada tahun 2010 Para eksportir terkemuka berikutnya
adalah China (780 juta yen 189) Brasil (660 juta yen 159) India (570 juta yen
137) dan Thailand (320 juta yen 77) Semua negara-negara ini adalah produsen
batu berwarna kecuali Hong Kong yang biasanya peringkat tinggi sebagai tempat
transit untuk polishing dan pengolahan batu permata Dilihat dari volume Brasil dan
China bersama-sama memegang pangsa pasar yang sangat tinggi untuk saham impor
15
batu semi mulia di tahun 2010 China mencapai 523 (540048 kilo-karat) dan Brasil
sebesar 353 (364135 kilo-karat)Ini adalah harga terendah dari batu semi mulia
dengan harga satuan sebesar yen 1 atau yen 2 Brasil adalah produsen teratas batu
berwarna seperti aquamarine topaz turmalin garnet amethyst dan unam dll dan
menghasilkan 90 dari pasokan dunia terbesar dari semi batu mulia Cina memproduksi
aquamarine batu giok peridot dan berbagai produk batu semi mulia lainnya
Mengenai berlian Organisasi Pusat Jual berlian yaitu De Beers yang
berkonsolidasi dengan Mines Ltd terletak di London adalah pemasok batu berlian
alami yang bertugas untuk mendistribusikan ke seluruh bagian dunia De Beers
memegang hak mutlak dalam memproduksi dan menjual berlian dan dikatakan
memiliki sekitar 80 dari berlian alami yang diproduksi secara global Batu-batu ini
dipoles dan diproses di daerah terbatas (India Israel Belgia) dan kemudian diekspor
Titik distribusi untuk berlian biasanya tempat di mana mereka dipoles dan diproses
Akibatnya Jepang mengimpor substansial jumlah berlian dari India Israel dan Belgia
Gambar 9 Negara pengimpor semi -precious stones di Jepang
Tabel 7 Negara impor semi-precious stones di Jepang
Aksesoris
Negara pengekspor terbesar untuk aksesoris ke Jepang adalah China dengan
hasil mencapai ¥93 milliar (saham 427) dengan hasil peroduksi mencapai 1521 ton
(saham 730) yang berarti memiliki pasar saham terbesar Hal ini disebabkan pada
umumnya China menjual barang dengan harga yang lebih murah apabila dibandingkan
16
dengan negara-negara lainnya di dunia dengan harga hanya sekitar ¥6 per gram dan
mencapai volume tertinggi sebagai negara impor di Jepang
Negara Jepang banyak mengimpor aksesoris terbesar dari Asia dan Eropa
Untuk harga rata-rata perunit terendah berasal dari Asia dan harga rata-rata tertinggi
per unit berasal dari Eropa Dimana Asia lebih memfokuskan kepada persaingan harga
Eropa lebih memfokuskan kepada model dengan merek-merek ternama yang sangat
terkenal dan memiliki peminatan yang tinggi di Jepang
Gambar 10 Negara pengimpor aksesoris di Jepang
Tabel 8 Negara impor aksesoris di Jepang
Hampir 100 dari logam mulia dan perhiasan yang digunakan untuk perhiasan di
Jepang diimpor Merek-merek mewah memegang posisi terkemuka di pasar Jepang
dan dikatakan bahwa merek ndashmerek untuk barang impor mencapai 20 sampai 30
(basis value) dari pasar perhiasan Di antara merek-merek dunia terutama Tiffany (AS)
Cartier (Perancis) dan Bvlgari (Italia) yang dikenal sebagai Tiga Besar industri
perhiasan dan memiliki nilai penjualan yang tinggi Merek-merek kelas atas telah
membuka toko di lokasi bergengsi seperti Marunouchi dan Ginza di pusat kota Tokyo
dan juga toko terletak di outlet Mall pinggiran kota berusaha untuk memperluas
penjualan Namun karena banyak dari produk merekadejual dengan harga yang relatif
mahal mereka sangat dipengaruhi oleh sikap konservatif dari konsumen dan pasar
terhadap perhiasan mewah maka peminatan untuk produk-produk dari merek-merek
mewah tersebut menurun
17
Tabel 9 Negara pengimpor accessories berdasarkan kategori (2010 valuebasis)
Karena hampir 100 dari bahan untuk logam mulia dan perhiasan bergantung
pada impor volume impor sangat berfluktuasi tergantung pada permintaan konsumen
Logam mulia dan perhiasan adalah barang yang tidak penting yang dibeli dengan
menggunakan pendapatan yang berlebih pada saat itu Ketika dunia usaha mengalami
keterpurukan konsumen cenderung memiliki minat dan keinginan yang kurang untuk
membeli logam mulia dan perhiasan Karena tren ini penurunan volume impor yang
menonjol terutama dalam produk-produk mahal seperti perhiasan dan batu berwarna
Selain itu tren baru-baru ini telah diperkirakan sebelumnya bahwa i logam mulia dan
perhiasan sebagai fashion bukannya menempatkan penekanan pada nilai dari properti
tersebut Harga logam mulia dan perhiasan yang terjangkau dalam dunia mode
semakin tidak relevan bagi dunia mode karena tidak sesuai dengan fashion yang
digunakan yang cenderung terkesan mewah dan elegan Sehingga akan lebih mudah
jika produk tersebut dapat disesuikan dengan dunia fashion yang saat ini bayak
diminati oleh masyarakat dunia
Perhiasan yang digunakan untuk dekorasi diri sendiri maka ada kesan yang kuat
bahwa itu adalah produk mewah Oleh karena itu sering terjadi bahwa konsumen
membeli perhiasan ketika mereka memiliki uang ekstra dan permintaan sangat rentan
terhadap kondisi bisnis Pasar perhiasan Jepang (pasar untuk logam mulia dan
18
perhiasan) mencapai semua ukuran-catatan waktu 2 triliun yen atau lebih pada tahun
1990 (secara harga eceran) Namun demikian setelah runtuhnya ekonomi di awal
1990-an maka minat masyarakat terhadap perhiasan mulai menurun tajam Sekitar
tahun 2005 dengan tanda-tanda ekonomi meningkat kembali maka berarti pemulihan
juga dalam perjalanan pasar perhiasan Namun akibat krisis keuangan global 2008
konsumen membeli barang perhiasan dengan motif mengambil keuntungan lebih besar
dengan ukuran pasar pada tahun 2009 di yen 9283milliar (menurut Asosiasi Perhiasan
Jepang)menurun setengah dari ukuran puncaknya
Kecenderungan baru-baru ini adalah produk mahal tidak menjual di toko-toko
ritel karena motivasi konsumen yang rendah Jumlah pembelian rata-rata per
pelanggan berkurang menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam penjualan Toko-
toko eceran telah mencoba untuk melengkapi penurunan penjualan dengan menjual
harga yang lebih rendah untuk produk seperti kelas rendah (kemurnian rendah pada
produk produk menggunakan batu semi mulia yang lebih kecil dan produk
menggunakan zirkonia kubik (batu buatan) Akibatnya lingkaran dari jumlah
pembelian rata-rata menurun ke tingkat yang lebih rendah telah terjadi Selain itu
permintaan untuk perhiasan pengantin seperti cincin pertunangan dan cincin kawin
dianggap membuat 20 dari pasar perhiasan juga menyusut karena tren terbaru
dalam penurunan pernikahan karena pasangan yang akan menikah pada tahap
berikutnya atau tidak sama semua Selain itu ada kasus di mana pasangan hanya
membeli cincin pernikahan dan tidak cincin pertunangan sehingga mereka dapat
mengurangi biaya pernikahan
Meskipun demikian dikatakan bahwa pasar perhiasan mengalami penurunan pada
posisi terendah yaitu pada tahun 2009 dan menunjukkan sedikit pemulihan di tahun
2010 dengan kondisi ekonomi yang berada pada tren parsial
Terutama di kalangan generasi mudadimana konsumen tidak terlalu
mementingkan pada bahan yang digunakan dalam perhiasan meningkat Untuk
perhiasan fashion di mana konsumen menikmati perhiasan sebagai busana murah
dalam kisaran harga yang lebih rendah dari beberapa puluh ribu yen mereka hanya
perlu puas dengan faktor-faktor seperti desain Mereka tidak mencari bahan bernilai
tinggi seperti emas atau platinum dan tidak banyak peduli tentang kemurnian dari
produk yang dihasilkan Faktor terpenting disni adalah berapa banyak mereka dapat
menikmati dan puas dengan produk yang biasanya berarti faktor-faktor seperti desain
tren dan bagaimana dengan mudah dapat dikoordinasikan dengan busana sehari-hari
Salah satu contoh dari produk yang populer adalah perhiasan yang dibuat dengan kubik
zirkonia (Batu buatan) Cubic zirkonia adalah batu buatan yang sangat sulit untuk
dibedakan dari berlian dikarenakan penampilan Ini adalah materi yang cukup untuk
berkoordinasi dan beradaptasi dengan pakaian dan gaya seseorang Dengan demikian
konsumen lebih peduli tentang kemudahan koordinasi bukan nilai aset dari produk
Karena ada sejumlah besar produk-produk praktis dengan harrga yang cukup murah di
pasar dan produk tersbeut harus dibedakan dari produk lain dengan memberikan
19
makna terhadap konsep produk atau desain atau membuat cerita dari produk untuk
menarik konsumen
Di pasar perhiasan wanita memainkan peran penting Sebuah tren baru-baru
ini patut dicatat di Jepang adalah hadiah untuk diri saya sendiri dimana trend
pembelian seperti ini mengalami peningkatan di daerah metropolitan Pola yang paling
menonjol adalah terdapat pada wanita bekerja yang merasa bahwa mereka ingin
menghadiahi dirinya sendiri atas hasil dari kerja keras mereka dengan membeli
perhiasan untuk diri mereka sendiri Jenis perhiasan yang mereka akan beli berbeda
dari fashion perhiasan yang biasanya mereka beli Mereka akan memilih barang-
barang perhiasan sederhana namun berkualitas tinggi yang dapat dikenakan ke kantor
dengan kisaran harga sekitar yen 200000-300000 sebagai hadiah Dalam banyak kasus
seperti ini konsumen akan memilih produk yang menempatkan bahwa bahan yang
digunakan lebih penting
Berlian adalah perhiasan terkenal dari Afrika Ada beberapa toko yang menjual
perhiasan berlian dari Afrika dengan menggunakan dan mempromosikan konsep merek
terkenal batu lainnya dari Afrika termasuk tanzanite yang menjadi terkenal karena
Tiffany menggunakan perhiasan batu dan garnet hijau dari Kenya
2 Ekspor dan Impor Logam Mulia dan Perhiasan Jepang
Batu mulia dan perhiasan memiliki nilai yang tinggi bagi setiap pemiliknya
dikarenakan terdapat trend tersendiri bagi pemiliknya karena dapat mencegah mereka
dari keterpurukan ekonomi pada saat perekonomian sedang mengalami resesi yang
tidak hanya terjadi di Jepang melainkan juga seluruh dunia Pada masa ini
masyarakat lebih memiliki minat yang sangat tinggi terhadap logam mulia dan
perhiasan untuk mengantisipasi resesi ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1990 an
Pada tahun 2005 ketika ekonomi sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan minat
masyarakat terhadap batu mulia dan perhiasan menurun Namun pada tahun 2008
permintaan terhadap batu mulia semakin terpuruk karena adanya inflasi Namun
keadaan semakin mebaik memasuk era tahun 2010 dimana perekonomian sudah
semakin stabil sehingga mengakibatkan minat masyarkat jepang untuk memiliki batu
mulia dan perhiasan semakin meningkat Hal ini membuat pemerintah Jepang semakin
giat untuk mengimpor batu mulia dan perhiasan dari negara-negara penghasil kedua
jenis produk tersebut dan turunannya untuk memasuki pasar Jepang
20
Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang
Perhiasan
Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun
kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar
(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis
jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor
perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton
(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum
mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun
sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor
yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat
signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan
perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang
diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut
mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan
dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar
85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)
Batu Berwarna
Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar
mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya
dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan
21
dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti
batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi
batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya
mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis
nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna
namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal
volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu
mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723
yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume
yang sama
Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010
telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam
perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut
popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam
penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk
murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih
memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah
Aksesories
Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki
jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat
sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk
mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun
sebelumnya)
Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar
dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium
dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia
(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat
dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan
berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga
telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah
karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan
yang digunakan menjadi nomor sekian
22
Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun
2006-2010
3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
1) Undang-undang Impor dan Prosedur
Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan
dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna
liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered
Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada
ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah
international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff
Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-
merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau
dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan
Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan
hukuman penjara
23
Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah
Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order
rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada
ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat
dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif
Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection
Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia
dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington
Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor
spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini
mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang
dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku
untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade
Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic
Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry
A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)
Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies
tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti
untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh
pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade
and Industry diperlukan
Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang
berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang
disebutkan dalam Lampiran II)
B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang
ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-
ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies
membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and
Industry
Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana
Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang
hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae
(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang
renda)
24
C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang
terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan
dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat
ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan
oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan
oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di
negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh
Minister of Economy Trade and Industry
Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang
merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang
mentah) dari China
Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang
diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh
jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih
baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang
dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur
2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan
Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under
the Kimberley Process Certificate System)
Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act
Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-
undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan
Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak
desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang
menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon
importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai
tindakan hukum
Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau
dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of
Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan
melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus
tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified
Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang
didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif
25
Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil
dikecualikan dari regulasi)
3) Pelabelan
(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum
Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan
kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk
mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan
kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain
tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi
wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan
Contoh
Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan
(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint
Hallmark oleh Jepang Mint
The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah
gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam
dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap
pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan
Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini
memiliki
lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga
dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang
diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas
dari
pelabelan
26
Contact Operations Management Dept Tokyo
Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136
httpwwwmintgojp
Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan
(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang
Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas
Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung
jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang
terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh
labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang
Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
Contoh
Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang
(4) Standar Penilaian Sukarela
Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan
27
juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp
(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association
Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan
kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan
manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang
manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk
impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang
disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam
mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang
mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk
tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL
Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang
4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian
yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana
pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual
sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli
produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan
harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko
pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk
dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau
dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari
Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan
untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu
28
tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk
produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah
salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh
lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar
distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer
manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume
perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur
pemasaran menjadi berlapis-lapis
Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir
mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat
tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk
department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari
pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk
memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer
utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private
label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang
terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa
melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah
dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini
juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal
ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya
menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di
kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih
murah daripada produk yang dibeli di toko-toko
Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung
dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik
perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang
diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah
peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam
mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan
pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand
negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-
merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen
atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet
langsung
29
Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan
5 Hambatan lainnya
1) Kebijakan Tarif
Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk
barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus
menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau
lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak
total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat
menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan
klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan
penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-
Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi
diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor
setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan
menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan
bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)
30
Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan
Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5
2) Reputasi Pesaing
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor
produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis
produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori
didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena
mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra
pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini
tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil
31
namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan
mereka yang berpenghasilan tinggi
3) Promosi dan Pemasaran
Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian
paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal
ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari
masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk
mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat
mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik
exhibition dan lainnya
32
Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam
mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang
1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal
Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat
untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana
pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak
tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini
masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian
pembayaran
2) Bonding Procedure
Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa
produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang
bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar
negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat
memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur
aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima
izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang
sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi
bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan
prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk
menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan
prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di
kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah
pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai
berikut
Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing
Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus
membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke
Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak
pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli
Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja
Inspeksi awal
Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan
memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus
menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang
BAB III PELUANG DAN STRATEGI
33
apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena
cacat
Transaksi berdasarkan pemeriksaan
Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya
barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini
menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk
memeriksa dan membeli perhiasan
3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang
Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat
distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir
terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi
batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia
Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus
nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok
amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori
oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan
Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini
juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and
Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun
2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh
asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan
TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah
untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka
memperluas penjualan
4) Promosi Kegiatan Produk Impor
The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan
Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis
Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum
dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang
upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti
Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran
didalam acara pameran tersebut
Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan
Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi
didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan
kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan
hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut
Jewelry Day Charity Campaignrdquo
34
1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia
Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp
Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560
Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460
Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946
Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007
Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066
2 Kamar Dagang Jepang
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
BAB IV INFORMASI PENTING
35
Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp
Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp
Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp
Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp
3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan
36
4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan
Perhiasan
37
6 Perwakilan Indonesia di Jepang
KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp
ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp
KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg
38
7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang
No
Nama Perusahaan
Alamat TeleponFax E-mailSitus
1 Accessory Marutaka CoLtd
1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo
T 03-36251587 F 03-36237926
wwwac-marutakacojp
2 Accessory Takahashi CoLtd
1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo
T 03-38637441 F 03-38637444
wwwat-ltdcojp
3 Asahi Pearl CoLtd
4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo
T 03-58125531 F 03-58125550
wwwasahi-pearlcojp
4 Hayakawa Silver Corporation
2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata
T 0256-634741 F 0256-642674
wwwhayakawasilvercojp
5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd
5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo
T 03-38325241 F 03-38362063
wwwishifukujpcojp
6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd
3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo
T 03-36940173 F 03-36914601
wwwkingincojp
7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd
3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo
T 03-34639221 F 03-34960829
wwwmikomoto-jfcojp
8 Murao CoLtd
4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo
T 03-56008260 F 03-56008261
wwwmuraocom
9 Nagahori Corporation
1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo
T 03-38328266 F 03-38328270
wwwnagahoricojp
10 Tsutsumi Jewelry
4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama
T 04-84315111 F 04-84461666
wwwtsutsumicojp
39
1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March
2011 by JETRO httpwwwjetrogojp
2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance
httpwwwmofgojpenglish
3 Labelling httpwwwmintgojp
4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp
5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp
6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp
7 httpekonomikompasianacom
8 httpwwwwikipediacom
REFERENSI
12
Gambar 5 Negara rekanan impor perhiasan (emas) di Jepang
Tabel 3 Negara impor perhiasan (emas) di Jepang
Perancis merupakan Negara pengekspor terbesar perhiasan emas ke Jepang diikuti Italy dan
Hongkong Sedangkan Negara dari Asia Tenggara Thailand menempati urutan ke 5 sebgai
Negara pengekspor perhiasan emas terbesar di Jepang
Thailand menempati peringkat kedua Negara pengekspor perhiasan perak di Jepang setelah
Amerika Serikat dan memiliki proporsi sebanyak 176 dari total impor perhiasan perak di
Jepang Untuk lebih detail lihat gambar 6 dan table 4
13
Gambar 6 Negara rekanan impor perhiasan (perak) di Jepang
Tabel 4 Negara impor perhiasan (perak) di Jepang
Amerika Serikat menempati peringkat pertama dalam impor perhiasan (platina) di Jepang
diikuti Perancis dan Swiss Thailand menempati peringkat ke 4 dalam impor perhiasan platina
di Jepang sebanyak 55 dari total impor perhiasan platina di Jepang
Gambar 7 Negara rekanan impor perhiasan (platina) di Jepang
Tabel 5 Negara impor perhiasan (platina) di Jepang
14
Batu Berwarna
Negara penghasil batu berwarna kebanyakan berasal dari Asia dan Afrika
Pengimpor batu mulia terbesar di Jepang berasal dari Thailand denga hasil mencapai
¥ 106 milliar dengan saham 480) pada tahun 2010 Thailand adalah negara urutan
pertama untuk penghasil batu berwarna jenis rubi dan sapphire terbesar di dunia
Negara terbesar kedua pengekspor batu mulia terbesar ke Jepang adalah Colombia
dengan hasil mencapai ¥340 juta dengan saham mencapai 153 dengan produk
utamanya adalah permata Disusul Hongkong dengan hasil mencapai ¥300 juta dengan
saham sekitar 133 namun tidak berupa hasil dari produk batu berwarna itu sendiri
namun Hongkong terkenal dengan pengolahan dan juga distribusinya Negara
pekgekspor batu mulia ke Jepang adalah India dengan hasil mencapai ¥130 juta
dengan saham sekitar 59 dan berikutnya adalah Sri lanka dengan hasil hasil
mencapai ¥ 110 juta dengan saham sebanyak 51 Dilihat dari segi nilai India
memiliki nilai saham tertinggi dengan mencapai 219 atau sekitar 670 kilo karat
dengan biaya batu berwarna terendah dengan harga rata-rata mencapai ¥195 per
unitnya
Gambar 8 Negara impor batu berwarna di Jepang
Tabel 6 Negara impor batu berwarna di Jepang
Para pengekspor batu semi mulia ke Jepang adalah Hong Kong mencapai 243
(yen 100 miliar) dari total impor pada tahun 2010 Para eksportir terkemuka berikutnya
adalah China (780 juta yen 189) Brasil (660 juta yen 159) India (570 juta yen
137) dan Thailand (320 juta yen 77) Semua negara-negara ini adalah produsen
batu berwarna kecuali Hong Kong yang biasanya peringkat tinggi sebagai tempat
transit untuk polishing dan pengolahan batu permata Dilihat dari volume Brasil dan
China bersama-sama memegang pangsa pasar yang sangat tinggi untuk saham impor
15
batu semi mulia di tahun 2010 China mencapai 523 (540048 kilo-karat) dan Brasil
sebesar 353 (364135 kilo-karat)Ini adalah harga terendah dari batu semi mulia
dengan harga satuan sebesar yen 1 atau yen 2 Brasil adalah produsen teratas batu
berwarna seperti aquamarine topaz turmalin garnet amethyst dan unam dll dan
menghasilkan 90 dari pasokan dunia terbesar dari semi batu mulia Cina memproduksi
aquamarine batu giok peridot dan berbagai produk batu semi mulia lainnya
Mengenai berlian Organisasi Pusat Jual berlian yaitu De Beers yang
berkonsolidasi dengan Mines Ltd terletak di London adalah pemasok batu berlian
alami yang bertugas untuk mendistribusikan ke seluruh bagian dunia De Beers
memegang hak mutlak dalam memproduksi dan menjual berlian dan dikatakan
memiliki sekitar 80 dari berlian alami yang diproduksi secara global Batu-batu ini
dipoles dan diproses di daerah terbatas (India Israel Belgia) dan kemudian diekspor
Titik distribusi untuk berlian biasanya tempat di mana mereka dipoles dan diproses
Akibatnya Jepang mengimpor substansial jumlah berlian dari India Israel dan Belgia
Gambar 9 Negara pengimpor semi -precious stones di Jepang
Tabel 7 Negara impor semi-precious stones di Jepang
Aksesoris
Negara pengekspor terbesar untuk aksesoris ke Jepang adalah China dengan
hasil mencapai ¥93 milliar (saham 427) dengan hasil peroduksi mencapai 1521 ton
(saham 730) yang berarti memiliki pasar saham terbesar Hal ini disebabkan pada
umumnya China menjual barang dengan harga yang lebih murah apabila dibandingkan
16
dengan negara-negara lainnya di dunia dengan harga hanya sekitar ¥6 per gram dan
mencapai volume tertinggi sebagai negara impor di Jepang
Negara Jepang banyak mengimpor aksesoris terbesar dari Asia dan Eropa
Untuk harga rata-rata perunit terendah berasal dari Asia dan harga rata-rata tertinggi
per unit berasal dari Eropa Dimana Asia lebih memfokuskan kepada persaingan harga
Eropa lebih memfokuskan kepada model dengan merek-merek ternama yang sangat
terkenal dan memiliki peminatan yang tinggi di Jepang
Gambar 10 Negara pengimpor aksesoris di Jepang
Tabel 8 Negara impor aksesoris di Jepang
Hampir 100 dari logam mulia dan perhiasan yang digunakan untuk perhiasan di
Jepang diimpor Merek-merek mewah memegang posisi terkemuka di pasar Jepang
dan dikatakan bahwa merek ndashmerek untuk barang impor mencapai 20 sampai 30
(basis value) dari pasar perhiasan Di antara merek-merek dunia terutama Tiffany (AS)
Cartier (Perancis) dan Bvlgari (Italia) yang dikenal sebagai Tiga Besar industri
perhiasan dan memiliki nilai penjualan yang tinggi Merek-merek kelas atas telah
membuka toko di lokasi bergengsi seperti Marunouchi dan Ginza di pusat kota Tokyo
dan juga toko terletak di outlet Mall pinggiran kota berusaha untuk memperluas
penjualan Namun karena banyak dari produk merekadejual dengan harga yang relatif
mahal mereka sangat dipengaruhi oleh sikap konservatif dari konsumen dan pasar
terhadap perhiasan mewah maka peminatan untuk produk-produk dari merek-merek
mewah tersebut menurun
17
Tabel 9 Negara pengimpor accessories berdasarkan kategori (2010 valuebasis)
Karena hampir 100 dari bahan untuk logam mulia dan perhiasan bergantung
pada impor volume impor sangat berfluktuasi tergantung pada permintaan konsumen
Logam mulia dan perhiasan adalah barang yang tidak penting yang dibeli dengan
menggunakan pendapatan yang berlebih pada saat itu Ketika dunia usaha mengalami
keterpurukan konsumen cenderung memiliki minat dan keinginan yang kurang untuk
membeli logam mulia dan perhiasan Karena tren ini penurunan volume impor yang
menonjol terutama dalam produk-produk mahal seperti perhiasan dan batu berwarna
Selain itu tren baru-baru ini telah diperkirakan sebelumnya bahwa i logam mulia dan
perhiasan sebagai fashion bukannya menempatkan penekanan pada nilai dari properti
tersebut Harga logam mulia dan perhiasan yang terjangkau dalam dunia mode
semakin tidak relevan bagi dunia mode karena tidak sesuai dengan fashion yang
digunakan yang cenderung terkesan mewah dan elegan Sehingga akan lebih mudah
jika produk tersebut dapat disesuikan dengan dunia fashion yang saat ini bayak
diminati oleh masyarakat dunia
Perhiasan yang digunakan untuk dekorasi diri sendiri maka ada kesan yang kuat
bahwa itu adalah produk mewah Oleh karena itu sering terjadi bahwa konsumen
membeli perhiasan ketika mereka memiliki uang ekstra dan permintaan sangat rentan
terhadap kondisi bisnis Pasar perhiasan Jepang (pasar untuk logam mulia dan
18
perhiasan) mencapai semua ukuran-catatan waktu 2 triliun yen atau lebih pada tahun
1990 (secara harga eceran) Namun demikian setelah runtuhnya ekonomi di awal
1990-an maka minat masyarakat terhadap perhiasan mulai menurun tajam Sekitar
tahun 2005 dengan tanda-tanda ekonomi meningkat kembali maka berarti pemulihan
juga dalam perjalanan pasar perhiasan Namun akibat krisis keuangan global 2008
konsumen membeli barang perhiasan dengan motif mengambil keuntungan lebih besar
dengan ukuran pasar pada tahun 2009 di yen 9283milliar (menurut Asosiasi Perhiasan
Jepang)menurun setengah dari ukuran puncaknya
Kecenderungan baru-baru ini adalah produk mahal tidak menjual di toko-toko
ritel karena motivasi konsumen yang rendah Jumlah pembelian rata-rata per
pelanggan berkurang menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam penjualan Toko-
toko eceran telah mencoba untuk melengkapi penurunan penjualan dengan menjual
harga yang lebih rendah untuk produk seperti kelas rendah (kemurnian rendah pada
produk produk menggunakan batu semi mulia yang lebih kecil dan produk
menggunakan zirkonia kubik (batu buatan) Akibatnya lingkaran dari jumlah
pembelian rata-rata menurun ke tingkat yang lebih rendah telah terjadi Selain itu
permintaan untuk perhiasan pengantin seperti cincin pertunangan dan cincin kawin
dianggap membuat 20 dari pasar perhiasan juga menyusut karena tren terbaru
dalam penurunan pernikahan karena pasangan yang akan menikah pada tahap
berikutnya atau tidak sama semua Selain itu ada kasus di mana pasangan hanya
membeli cincin pernikahan dan tidak cincin pertunangan sehingga mereka dapat
mengurangi biaya pernikahan
Meskipun demikian dikatakan bahwa pasar perhiasan mengalami penurunan pada
posisi terendah yaitu pada tahun 2009 dan menunjukkan sedikit pemulihan di tahun
2010 dengan kondisi ekonomi yang berada pada tren parsial
Terutama di kalangan generasi mudadimana konsumen tidak terlalu
mementingkan pada bahan yang digunakan dalam perhiasan meningkat Untuk
perhiasan fashion di mana konsumen menikmati perhiasan sebagai busana murah
dalam kisaran harga yang lebih rendah dari beberapa puluh ribu yen mereka hanya
perlu puas dengan faktor-faktor seperti desain Mereka tidak mencari bahan bernilai
tinggi seperti emas atau platinum dan tidak banyak peduli tentang kemurnian dari
produk yang dihasilkan Faktor terpenting disni adalah berapa banyak mereka dapat
menikmati dan puas dengan produk yang biasanya berarti faktor-faktor seperti desain
tren dan bagaimana dengan mudah dapat dikoordinasikan dengan busana sehari-hari
Salah satu contoh dari produk yang populer adalah perhiasan yang dibuat dengan kubik
zirkonia (Batu buatan) Cubic zirkonia adalah batu buatan yang sangat sulit untuk
dibedakan dari berlian dikarenakan penampilan Ini adalah materi yang cukup untuk
berkoordinasi dan beradaptasi dengan pakaian dan gaya seseorang Dengan demikian
konsumen lebih peduli tentang kemudahan koordinasi bukan nilai aset dari produk
Karena ada sejumlah besar produk-produk praktis dengan harrga yang cukup murah di
pasar dan produk tersbeut harus dibedakan dari produk lain dengan memberikan
19
makna terhadap konsep produk atau desain atau membuat cerita dari produk untuk
menarik konsumen
Di pasar perhiasan wanita memainkan peran penting Sebuah tren baru-baru
ini patut dicatat di Jepang adalah hadiah untuk diri saya sendiri dimana trend
pembelian seperti ini mengalami peningkatan di daerah metropolitan Pola yang paling
menonjol adalah terdapat pada wanita bekerja yang merasa bahwa mereka ingin
menghadiahi dirinya sendiri atas hasil dari kerja keras mereka dengan membeli
perhiasan untuk diri mereka sendiri Jenis perhiasan yang mereka akan beli berbeda
dari fashion perhiasan yang biasanya mereka beli Mereka akan memilih barang-
barang perhiasan sederhana namun berkualitas tinggi yang dapat dikenakan ke kantor
dengan kisaran harga sekitar yen 200000-300000 sebagai hadiah Dalam banyak kasus
seperti ini konsumen akan memilih produk yang menempatkan bahwa bahan yang
digunakan lebih penting
Berlian adalah perhiasan terkenal dari Afrika Ada beberapa toko yang menjual
perhiasan berlian dari Afrika dengan menggunakan dan mempromosikan konsep merek
terkenal batu lainnya dari Afrika termasuk tanzanite yang menjadi terkenal karena
Tiffany menggunakan perhiasan batu dan garnet hijau dari Kenya
2 Ekspor dan Impor Logam Mulia dan Perhiasan Jepang
Batu mulia dan perhiasan memiliki nilai yang tinggi bagi setiap pemiliknya
dikarenakan terdapat trend tersendiri bagi pemiliknya karena dapat mencegah mereka
dari keterpurukan ekonomi pada saat perekonomian sedang mengalami resesi yang
tidak hanya terjadi di Jepang melainkan juga seluruh dunia Pada masa ini
masyarakat lebih memiliki minat yang sangat tinggi terhadap logam mulia dan
perhiasan untuk mengantisipasi resesi ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1990 an
Pada tahun 2005 ketika ekonomi sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan minat
masyarakat terhadap batu mulia dan perhiasan menurun Namun pada tahun 2008
permintaan terhadap batu mulia semakin terpuruk karena adanya inflasi Namun
keadaan semakin mebaik memasuk era tahun 2010 dimana perekonomian sudah
semakin stabil sehingga mengakibatkan minat masyarkat jepang untuk memiliki batu
mulia dan perhiasan semakin meningkat Hal ini membuat pemerintah Jepang semakin
giat untuk mengimpor batu mulia dan perhiasan dari negara-negara penghasil kedua
jenis produk tersebut dan turunannya untuk memasuki pasar Jepang
20
Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang
Perhiasan
Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun
kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar
(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis
jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor
perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton
(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum
mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun
sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor
yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat
signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan
perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang
diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut
mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan
dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar
85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)
Batu Berwarna
Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar
mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya
dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan
21
dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti
batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi
batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya
mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis
nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna
namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal
volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu
mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723
yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume
yang sama
Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010
telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam
perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut
popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam
penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk
murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih
memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah
Aksesories
Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki
jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat
sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk
mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun
sebelumnya)
Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar
dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium
dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia
(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat
dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan
berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga
telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah
karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan
yang digunakan menjadi nomor sekian
22
Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun
2006-2010
3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
1) Undang-undang Impor dan Prosedur
Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan
dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna
liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered
Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada
ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah
international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff
Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-
merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau
dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan
Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan
hukuman penjara
23
Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah
Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order
rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada
ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat
dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif
Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection
Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia
dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington
Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor
spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini
mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang
dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku
untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade
Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic
Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry
A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)
Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies
tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti
untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh
pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade
and Industry diperlukan
Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang
berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang
disebutkan dalam Lampiran II)
B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang
ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-
ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies
membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and
Industry
Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana
Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang
hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae
(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang
renda)
24
C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang
terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan
dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat
ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan
oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan
oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di
negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh
Minister of Economy Trade and Industry
Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang
merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang
mentah) dari China
Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang
diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh
jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih
baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang
dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur
2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan
Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under
the Kimberley Process Certificate System)
Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act
Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-
undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan
Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak
desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang
menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon
importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai
tindakan hukum
Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau
dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of
Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan
melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus
tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified
Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang
didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif
25
Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil
dikecualikan dari regulasi)
3) Pelabelan
(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum
Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan
kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk
mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan
kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain
tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi
wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan
Contoh
Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan
(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint
Hallmark oleh Jepang Mint
The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah
gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam
dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap
pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan
Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini
memiliki
lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga
dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang
diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas
dari
pelabelan
26
Contact Operations Management Dept Tokyo
Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136
httpwwwmintgojp
Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan
(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang
Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas
Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung
jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang
terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh
labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang
Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
Contoh
Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang
(4) Standar Penilaian Sukarela
Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan
27
juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp
(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association
Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan
kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan
manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang
manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk
impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang
disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam
mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang
mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk
tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL
Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang
4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian
yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana
pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual
sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli
produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan
harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko
pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk
dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau
dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari
Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan
untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu
28
tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk
produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah
salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh
lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar
distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer
manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume
perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur
pemasaran menjadi berlapis-lapis
Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir
mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat
tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk
department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari
pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk
memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer
utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private
label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang
terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa
melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah
dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini
juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal
ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya
menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di
kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih
murah daripada produk yang dibeli di toko-toko
Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung
dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik
perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang
diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah
peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam
mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan
pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand
negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-
merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen
atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet
langsung
29
Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan
5 Hambatan lainnya
1) Kebijakan Tarif
Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk
barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus
menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau
lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak
total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat
menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan
klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan
penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-
Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi
diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor
setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan
menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan
bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)
30
Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan
Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5
2) Reputasi Pesaing
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor
produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis
produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori
didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena
mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra
pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini
tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil
31
namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan
mereka yang berpenghasilan tinggi
3) Promosi dan Pemasaran
Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian
paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal
ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari
masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk
mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat
mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik
exhibition dan lainnya
32
Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam
mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang
1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal
Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat
untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana
pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak
tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini
masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian
pembayaran
2) Bonding Procedure
Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa
produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang
bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar
negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat
memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur
aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima
izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang
sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi
bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan
prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk
menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan
prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di
kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah
pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai
berikut
Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing
Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus
membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke
Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak
pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli
Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja
Inspeksi awal
Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan
memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus
menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang
BAB III PELUANG DAN STRATEGI
33
apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena
cacat
Transaksi berdasarkan pemeriksaan
Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya
barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini
menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk
memeriksa dan membeli perhiasan
3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang
Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat
distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir
terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi
batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia
Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus
nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok
amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori
oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan
Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini
juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and
Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun
2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh
asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan
TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah
untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka
memperluas penjualan
4) Promosi Kegiatan Produk Impor
The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan
Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis
Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum
dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang
upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti
Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran
didalam acara pameran tersebut
Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan
Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi
didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan
kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan
hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut
Jewelry Day Charity Campaignrdquo
34
1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia
Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp
Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560
Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460
Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946
Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007
Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066
2 Kamar Dagang Jepang
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
BAB IV INFORMASI PENTING
35
Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp
Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp
Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp
Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp
3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan
36
4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan
Perhiasan
37
6 Perwakilan Indonesia di Jepang
KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp
ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp
KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg
38
7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang
No
Nama Perusahaan
Alamat TeleponFax E-mailSitus
1 Accessory Marutaka CoLtd
1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo
T 03-36251587 F 03-36237926
wwwac-marutakacojp
2 Accessory Takahashi CoLtd
1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo
T 03-38637441 F 03-38637444
wwwat-ltdcojp
3 Asahi Pearl CoLtd
4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo
T 03-58125531 F 03-58125550
wwwasahi-pearlcojp
4 Hayakawa Silver Corporation
2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata
T 0256-634741 F 0256-642674
wwwhayakawasilvercojp
5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd
5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo
T 03-38325241 F 03-38362063
wwwishifukujpcojp
6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd
3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo
T 03-36940173 F 03-36914601
wwwkingincojp
7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd
3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo
T 03-34639221 F 03-34960829
wwwmikomoto-jfcojp
8 Murao CoLtd
4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo
T 03-56008260 F 03-56008261
wwwmuraocom
9 Nagahori Corporation
1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo
T 03-38328266 F 03-38328270
wwwnagahoricojp
10 Tsutsumi Jewelry
4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama
T 04-84315111 F 04-84461666
wwwtsutsumicojp
39
1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March
2011 by JETRO httpwwwjetrogojp
2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance
httpwwwmofgojpenglish
3 Labelling httpwwwmintgojp
4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp
5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp
6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp
7 httpekonomikompasianacom
8 httpwwwwikipediacom
REFERENSI
13
Gambar 6 Negara rekanan impor perhiasan (perak) di Jepang
Tabel 4 Negara impor perhiasan (perak) di Jepang
Amerika Serikat menempati peringkat pertama dalam impor perhiasan (platina) di Jepang
diikuti Perancis dan Swiss Thailand menempati peringkat ke 4 dalam impor perhiasan platina
di Jepang sebanyak 55 dari total impor perhiasan platina di Jepang
Gambar 7 Negara rekanan impor perhiasan (platina) di Jepang
Tabel 5 Negara impor perhiasan (platina) di Jepang
14
Batu Berwarna
Negara penghasil batu berwarna kebanyakan berasal dari Asia dan Afrika
Pengimpor batu mulia terbesar di Jepang berasal dari Thailand denga hasil mencapai
¥ 106 milliar dengan saham 480) pada tahun 2010 Thailand adalah negara urutan
pertama untuk penghasil batu berwarna jenis rubi dan sapphire terbesar di dunia
Negara terbesar kedua pengekspor batu mulia terbesar ke Jepang adalah Colombia
dengan hasil mencapai ¥340 juta dengan saham mencapai 153 dengan produk
utamanya adalah permata Disusul Hongkong dengan hasil mencapai ¥300 juta dengan
saham sekitar 133 namun tidak berupa hasil dari produk batu berwarna itu sendiri
namun Hongkong terkenal dengan pengolahan dan juga distribusinya Negara
pekgekspor batu mulia ke Jepang adalah India dengan hasil mencapai ¥130 juta
dengan saham sekitar 59 dan berikutnya adalah Sri lanka dengan hasil hasil
mencapai ¥ 110 juta dengan saham sebanyak 51 Dilihat dari segi nilai India
memiliki nilai saham tertinggi dengan mencapai 219 atau sekitar 670 kilo karat
dengan biaya batu berwarna terendah dengan harga rata-rata mencapai ¥195 per
unitnya
Gambar 8 Negara impor batu berwarna di Jepang
Tabel 6 Negara impor batu berwarna di Jepang
Para pengekspor batu semi mulia ke Jepang adalah Hong Kong mencapai 243
(yen 100 miliar) dari total impor pada tahun 2010 Para eksportir terkemuka berikutnya
adalah China (780 juta yen 189) Brasil (660 juta yen 159) India (570 juta yen
137) dan Thailand (320 juta yen 77) Semua negara-negara ini adalah produsen
batu berwarna kecuali Hong Kong yang biasanya peringkat tinggi sebagai tempat
transit untuk polishing dan pengolahan batu permata Dilihat dari volume Brasil dan
China bersama-sama memegang pangsa pasar yang sangat tinggi untuk saham impor
15
batu semi mulia di tahun 2010 China mencapai 523 (540048 kilo-karat) dan Brasil
sebesar 353 (364135 kilo-karat)Ini adalah harga terendah dari batu semi mulia
dengan harga satuan sebesar yen 1 atau yen 2 Brasil adalah produsen teratas batu
berwarna seperti aquamarine topaz turmalin garnet amethyst dan unam dll dan
menghasilkan 90 dari pasokan dunia terbesar dari semi batu mulia Cina memproduksi
aquamarine batu giok peridot dan berbagai produk batu semi mulia lainnya
Mengenai berlian Organisasi Pusat Jual berlian yaitu De Beers yang
berkonsolidasi dengan Mines Ltd terletak di London adalah pemasok batu berlian
alami yang bertugas untuk mendistribusikan ke seluruh bagian dunia De Beers
memegang hak mutlak dalam memproduksi dan menjual berlian dan dikatakan
memiliki sekitar 80 dari berlian alami yang diproduksi secara global Batu-batu ini
dipoles dan diproses di daerah terbatas (India Israel Belgia) dan kemudian diekspor
Titik distribusi untuk berlian biasanya tempat di mana mereka dipoles dan diproses
Akibatnya Jepang mengimpor substansial jumlah berlian dari India Israel dan Belgia
Gambar 9 Negara pengimpor semi -precious stones di Jepang
Tabel 7 Negara impor semi-precious stones di Jepang
Aksesoris
Negara pengekspor terbesar untuk aksesoris ke Jepang adalah China dengan
hasil mencapai ¥93 milliar (saham 427) dengan hasil peroduksi mencapai 1521 ton
(saham 730) yang berarti memiliki pasar saham terbesar Hal ini disebabkan pada
umumnya China menjual barang dengan harga yang lebih murah apabila dibandingkan
16
dengan negara-negara lainnya di dunia dengan harga hanya sekitar ¥6 per gram dan
mencapai volume tertinggi sebagai negara impor di Jepang
Negara Jepang banyak mengimpor aksesoris terbesar dari Asia dan Eropa
Untuk harga rata-rata perunit terendah berasal dari Asia dan harga rata-rata tertinggi
per unit berasal dari Eropa Dimana Asia lebih memfokuskan kepada persaingan harga
Eropa lebih memfokuskan kepada model dengan merek-merek ternama yang sangat
terkenal dan memiliki peminatan yang tinggi di Jepang
Gambar 10 Negara pengimpor aksesoris di Jepang
Tabel 8 Negara impor aksesoris di Jepang
Hampir 100 dari logam mulia dan perhiasan yang digunakan untuk perhiasan di
Jepang diimpor Merek-merek mewah memegang posisi terkemuka di pasar Jepang
dan dikatakan bahwa merek ndashmerek untuk barang impor mencapai 20 sampai 30
(basis value) dari pasar perhiasan Di antara merek-merek dunia terutama Tiffany (AS)
Cartier (Perancis) dan Bvlgari (Italia) yang dikenal sebagai Tiga Besar industri
perhiasan dan memiliki nilai penjualan yang tinggi Merek-merek kelas atas telah
membuka toko di lokasi bergengsi seperti Marunouchi dan Ginza di pusat kota Tokyo
dan juga toko terletak di outlet Mall pinggiran kota berusaha untuk memperluas
penjualan Namun karena banyak dari produk merekadejual dengan harga yang relatif
mahal mereka sangat dipengaruhi oleh sikap konservatif dari konsumen dan pasar
terhadap perhiasan mewah maka peminatan untuk produk-produk dari merek-merek
mewah tersebut menurun
17
Tabel 9 Negara pengimpor accessories berdasarkan kategori (2010 valuebasis)
Karena hampir 100 dari bahan untuk logam mulia dan perhiasan bergantung
pada impor volume impor sangat berfluktuasi tergantung pada permintaan konsumen
Logam mulia dan perhiasan adalah barang yang tidak penting yang dibeli dengan
menggunakan pendapatan yang berlebih pada saat itu Ketika dunia usaha mengalami
keterpurukan konsumen cenderung memiliki minat dan keinginan yang kurang untuk
membeli logam mulia dan perhiasan Karena tren ini penurunan volume impor yang
menonjol terutama dalam produk-produk mahal seperti perhiasan dan batu berwarna
Selain itu tren baru-baru ini telah diperkirakan sebelumnya bahwa i logam mulia dan
perhiasan sebagai fashion bukannya menempatkan penekanan pada nilai dari properti
tersebut Harga logam mulia dan perhiasan yang terjangkau dalam dunia mode
semakin tidak relevan bagi dunia mode karena tidak sesuai dengan fashion yang
digunakan yang cenderung terkesan mewah dan elegan Sehingga akan lebih mudah
jika produk tersebut dapat disesuikan dengan dunia fashion yang saat ini bayak
diminati oleh masyarakat dunia
Perhiasan yang digunakan untuk dekorasi diri sendiri maka ada kesan yang kuat
bahwa itu adalah produk mewah Oleh karena itu sering terjadi bahwa konsumen
membeli perhiasan ketika mereka memiliki uang ekstra dan permintaan sangat rentan
terhadap kondisi bisnis Pasar perhiasan Jepang (pasar untuk logam mulia dan
18
perhiasan) mencapai semua ukuran-catatan waktu 2 triliun yen atau lebih pada tahun
1990 (secara harga eceran) Namun demikian setelah runtuhnya ekonomi di awal
1990-an maka minat masyarakat terhadap perhiasan mulai menurun tajam Sekitar
tahun 2005 dengan tanda-tanda ekonomi meningkat kembali maka berarti pemulihan
juga dalam perjalanan pasar perhiasan Namun akibat krisis keuangan global 2008
konsumen membeli barang perhiasan dengan motif mengambil keuntungan lebih besar
dengan ukuran pasar pada tahun 2009 di yen 9283milliar (menurut Asosiasi Perhiasan
Jepang)menurun setengah dari ukuran puncaknya
Kecenderungan baru-baru ini adalah produk mahal tidak menjual di toko-toko
ritel karena motivasi konsumen yang rendah Jumlah pembelian rata-rata per
pelanggan berkurang menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam penjualan Toko-
toko eceran telah mencoba untuk melengkapi penurunan penjualan dengan menjual
harga yang lebih rendah untuk produk seperti kelas rendah (kemurnian rendah pada
produk produk menggunakan batu semi mulia yang lebih kecil dan produk
menggunakan zirkonia kubik (batu buatan) Akibatnya lingkaran dari jumlah
pembelian rata-rata menurun ke tingkat yang lebih rendah telah terjadi Selain itu
permintaan untuk perhiasan pengantin seperti cincin pertunangan dan cincin kawin
dianggap membuat 20 dari pasar perhiasan juga menyusut karena tren terbaru
dalam penurunan pernikahan karena pasangan yang akan menikah pada tahap
berikutnya atau tidak sama semua Selain itu ada kasus di mana pasangan hanya
membeli cincin pernikahan dan tidak cincin pertunangan sehingga mereka dapat
mengurangi biaya pernikahan
Meskipun demikian dikatakan bahwa pasar perhiasan mengalami penurunan pada
posisi terendah yaitu pada tahun 2009 dan menunjukkan sedikit pemulihan di tahun
2010 dengan kondisi ekonomi yang berada pada tren parsial
Terutama di kalangan generasi mudadimana konsumen tidak terlalu
mementingkan pada bahan yang digunakan dalam perhiasan meningkat Untuk
perhiasan fashion di mana konsumen menikmati perhiasan sebagai busana murah
dalam kisaran harga yang lebih rendah dari beberapa puluh ribu yen mereka hanya
perlu puas dengan faktor-faktor seperti desain Mereka tidak mencari bahan bernilai
tinggi seperti emas atau platinum dan tidak banyak peduli tentang kemurnian dari
produk yang dihasilkan Faktor terpenting disni adalah berapa banyak mereka dapat
menikmati dan puas dengan produk yang biasanya berarti faktor-faktor seperti desain
tren dan bagaimana dengan mudah dapat dikoordinasikan dengan busana sehari-hari
Salah satu contoh dari produk yang populer adalah perhiasan yang dibuat dengan kubik
zirkonia (Batu buatan) Cubic zirkonia adalah batu buatan yang sangat sulit untuk
dibedakan dari berlian dikarenakan penampilan Ini adalah materi yang cukup untuk
berkoordinasi dan beradaptasi dengan pakaian dan gaya seseorang Dengan demikian
konsumen lebih peduli tentang kemudahan koordinasi bukan nilai aset dari produk
Karena ada sejumlah besar produk-produk praktis dengan harrga yang cukup murah di
pasar dan produk tersbeut harus dibedakan dari produk lain dengan memberikan
19
makna terhadap konsep produk atau desain atau membuat cerita dari produk untuk
menarik konsumen
Di pasar perhiasan wanita memainkan peran penting Sebuah tren baru-baru
ini patut dicatat di Jepang adalah hadiah untuk diri saya sendiri dimana trend
pembelian seperti ini mengalami peningkatan di daerah metropolitan Pola yang paling
menonjol adalah terdapat pada wanita bekerja yang merasa bahwa mereka ingin
menghadiahi dirinya sendiri atas hasil dari kerja keras mereka dengan membeli
perhiasan untuk diri mereka sendiri Jenis perhiasan yang mereka akan beli berbeda
dari fashion perhiasan yang biasanya mereka beli Mereka akan memilih barang-
barang perhiasan sederhana namun berkualitas tinggi yang dapat dikenakan ke kantor
dengan kisaran harga sekitar yen 200000-300000 sebagai hadiah Dalam banyak kasus
seperti ini konsumen akan memilih produk yang menempatkan bahwa bahan yang
digunakan lebih penting
Berlian adalah perhiasan terkenal dari Afrika Ada beberapa toko yang menjual
perhiasan berlian dari Afrika dengan menggunakan dan mempromosikan konsep merek
terkenal batu lainnya dari Afrika termasuk tanzanite yang menjadi terkenal karena
Tiffany menggunakan perhiasan batu dan garnet hijau dari Kenya
2 Ekspor dan Impor Logam Mulia dan Perhiasan Jepang
Batu mulia dan perhiasan memiliki nilai yang tinggi bagi setiap pemiliknya
dikarenakan terdapat trend tersendiri bagi pemiliknya karena dapat mencegah mereka
dari keterpurukan ekonomi pada saat perekonomian sedang mengalami resesi yang
tidak hanya terjadi di Jepang melainkan juga seluruh dunia Pada masa ini
masyarakat lebih memiliki minat yang sangat tinggi terhadap logam mulia dan
perhiasan untuk mengantisipasi resesi ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1990 an
Pada tahun 2005 ketika ekonomi sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan minat
masyarakat terhadap batu mulia dan perhiasan menurun Namun pada tahun 2008
permintaan terhadap batu mulia semakin terpuruk karena adanya inflasi Namun
keadaan semakin mebaik memasuk era tahun 2010 dimana perekonomian sudah
semakin stabil sehingga mengakibatkan minat masyarkat jepang untuk memiliki batu
mulia dan perhiasan semakin meningkat Hal ini membuat pemerintah Jepang semakin
giat untuk mengimpor batu mulia dan perhiasan dari negara-negara penghasil kedua
jenis produk tersebut dan turunannya untuk memasuki pasar Jepang
20
Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang
Perhiasan
Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun
kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar
(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis
jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor
perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton
(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum
mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun
sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor
yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat
signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan
perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang
diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut
mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan
dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar
85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)
Batu Berwarna
Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar
mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya
dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan
21
dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti
batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi
batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya
mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis
nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna
namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal
volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu
mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723
yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume
yang sama
Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010
telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam
perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut
popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam
penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk
murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih
memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah
Aksesories
Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki
jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat
sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk
mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun
sebelumnya)
Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar
dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium
dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia
(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat
dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan
berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga
telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah
karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan
yang digunakan menjadi nomor sekian
22
Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun
2006-2010
3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
1) Undang-undang Impor dan Prosedur
Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan
dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna
liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered
Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada
ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah
international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff
Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-
merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau
dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan
Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan
hukuman penjara
23
Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah
Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order
rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada
ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat
dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif
Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection
Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia
dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington
Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor
spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini
mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang
dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku
untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade
Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic
Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry
A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)
Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies
tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti
untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh
pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade
and Industry diperlukan
Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang
berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang
disebutkan dalam Lampiran II)
B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang
ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-
ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies
membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and
Industry
Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana
Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang
hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae
(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang
renda)
24
C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang
terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan
dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat
ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan
oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan
oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di
negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh
Minister of Economy Trade and Industry
Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang
merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang
mentah) dari China
Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang
diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh
jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih
baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang
dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur
2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan
Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under
the Kimberley Process Certificate System)
Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act
Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-
undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan
Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak
desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang
menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon
importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai
tindakan hukum
Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau
dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of
Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan
melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus
tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified
Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang
didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif
25
Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil
dikecualikan dari regulasi)
3) Pelabelan
(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum
Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan
kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk
mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan
kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain
tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi
wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan
Contoh
Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan
(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint
Hallmark oleh Jepang Mint
The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah
gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam
dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap
pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan
Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini
memiliki
lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga
dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang
diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas
dari
pelabelan
26
Contact Operations Management Dept Tokyo
Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136
httpwwwmintgojp
Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan
(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang
Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas
Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung
jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang
terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh
labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang
Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
Contoh
Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang
(4) Standar Penilaian Sukarela
Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan
27
juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp
(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association
Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan
kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan
manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang
manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk
impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang
disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam
mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang
mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk
tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL
Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang
4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian
yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana
pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual
sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli
produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan
harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko
pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk
dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau
dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari
Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan
untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu
28
tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk
produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah
salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh
lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar
distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer
manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume
perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur
pemasaran menjadi berlapis-lapis
Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir
mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat
tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk
department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari
pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk
memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer
utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private
label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang
terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa
melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah
dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini
juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal
ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya
menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di
kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih
murah daripada produk yang dibeli di toko-toko
Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung
dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik
perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang
diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah
peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam
mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan
pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand
negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-
merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen
atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet
langsung
29
Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan
5 Hambatan lainnya
1) Kebijakan Tarif
Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk
barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus
menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau
lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak
total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat
menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan
klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan
penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-
Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi
diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor
setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan
menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan
bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)
30
Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan
Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5
2) Reputasi Pesaing
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor
produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis
produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori
didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena
mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra
pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini
tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil
31
namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan
mereka yang berpenghasilan tinggi
3) Promosi dan Pemasaran
Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian
paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal
ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari
masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk
mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat
mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik
exhibition dan lainnya
32
Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam
mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang
1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal
Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat
untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana
pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak
tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini
masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian
pembayaran
2) Bonding Procedure
Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa
produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang
bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar
negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat
memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur
aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima
izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang
sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi
bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan
prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk
menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan
prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di
kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah
pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai
berikut
Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing
Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus
membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke
Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak
pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli
Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja
Inspeksi awal
Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan
memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus
menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang
BAB III PELUANG DAN STRATEGI
33
apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena
cacat
Transaksi berdasarkan pemeriksaan
Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya
barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini
menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk
memeriksa dan membeli perhiasan
3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang
Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat
distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir
terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi
batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia
Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus
nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok
amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori
oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan
Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini
juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and
Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun
2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh
asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan
TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah
untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka
memperluas penjualan
4) Promosi Kegiatan Produk Impor
The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan
Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis
Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum
dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang
upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti
Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran
didalam acara pameran tersebut
Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan
Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi
didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan
kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan
hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut
Jewelry Day Charity Campaignrdquo
34
1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia
Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp
Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560
Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460
Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946
Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007
Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066
2 Kamar Dagang Jepang
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
BAB IV INFORMASI PENTING
35
Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp
Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp
Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp
Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp
3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan
36
4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan
Perhiasan
37
6 Perwakilan Indonesia di Jepang
KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp
ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp
KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg
38
7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang
No
Nama Perusahaan
Alamat TeleponFax E-mailSitus
1 Accessory Marutaka CoLtd
1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo
T 03-36251587 F 03-36237926
wwwac-marutakacojp
2 Accessory Takahashi CoLtd
1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo
T 03-38637441 F 03-38637444
wwwat-ltdcojp
3 Asahi Pearl CoLtd
4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo
T 03-58125531 F 03-58125550
wwwasahi-pearlcojp
4 Hayakawa Silver Corporation
2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata
T 0256-634741 F 0256-642674
wwwhayakawasilvercojp
5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd
5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo
T 03-38325241 F 03-38362063
wwwishifukujpcojp
6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd
3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo
T 03-36940173 F 03-36914601
wwwkingincojp
7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd
3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo
T 03-34639221 F 03-34960829
wwwmikomoto-jfcojp
8 Murao CoLtd
4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo
T 03-56008260 F 03-56008261
wwwmuraocom
9 Nagahori Corporation
1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo
T 03-38328266 F 03-38328270
wwwnagahoricojp
10 Tsutsumi Jewelry
4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama
T 04-84315111 F 04-84461666
wwwtsutsumicojp
39
1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March
2011 by JETRO httpwwwjetrogojp
2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance
httpwwwmofgojpenglish
3 Labelling httpwwwmintgojp
4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp
5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp
6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp
7 httpekonomikompasianacom
8 httpwwwwikipediacom
REFERENSI
14
Batu Berwarna
Negara penghasil batu berwarna kebanyakan berasal dari Asia dan Afrika
Pengimpor batu mulia terbesar di Jepang berasal dari Thailand denga hasil mencapai
¥ 106 milliar dengan saham 480) pada tahun 2010 Thailand adalah negara urutan
pertama untuk penghasil batu berwarna jenis rubi dan sapphire terbesar di dunia
Negara terbesar kedua pengekspor batu mulia terbesar ke Jepang adalah Colombia
dengan hasil mencapai ¥340 juta dengan saham mencapai 153 dengan produk
utamanya adalah permata Disusul Hongkong dengan hasil mencapai ¥300 juta dengan
saham sekitar 133 namun tidak berupa hasil dari produk batu berwarna itu sendiri
namun Hongkong terkenal dengan pengolahan dan juga distribusinya Negara
pekgekspor batu mulia ke Jepang adalah India dengan hasil mencapai ¥130 juta
dengan saham sekitar 59 dan berikutnya adalah Sri lanka dengan hasil hasil
mencapai ¥ 110 juta dengan saham sebanyak 51 Dilihat dari segi nilai India
memiliki nilai saham tertinggi dengan mencapai 219 atau sekitar 670 kilo karat
dengan biaya batu berwarna terendah dengan harga rata-rata mencapai ¥195 per
unitnya
Gambar 8 Negara impor batu berwarna di Jepang
Tabel 6 Negara impor batu berwarna di Jepang
Para pengekspor batu semi mulia ke Jepang adalah Hong Kong mencapai 243
(yen 100 miliar) dari total impor pada tahun 2010 Para eksportir terkemuka berikutnya
adalah China (780 juta yen 189) Brasil (660 juta yen 159) India (570 juta yen
137) dan Thailand (320 juta yen 77) Semua negara-negara ini adalah produsen
batu berwarna kecuali Hong Kong yang biasanya peringkat tinggi sebagai tempat
transit untuk polishing dan pengolahan batu permata Dilihat dari volume Brasil dan
China bersama-sama memegang pangsa pasar yang sangat tinggi untuk saham impor
15
batu semi mulia di tahun 2010 China mencapai 523 (540048 kilo-karat) dan Brasil
sebesar 353 (364135 kilo-karat)Ini adalah harga terendah dari batu semi mulia
dengan harga satuan sebesar yen 1 atau yen 2 Brasil adalah produsen teratas batu
berwarna seperti aquamarine topaz turmalin garnet amethyst dan unam dll dan
menghasilkan 90 dari pasokan dunia terbesar dari semi batu mulia Cina memproduksi
aquamarine batu giok peridot dan berbagai produk batu semi mulia lainnya
Mengenai berlian Organisasi Pusat Jual berlian yaitu De Beers yang
berkonsolidasi dengan Mines Ltd terletak di London adalah pemasok batu berlian
alami yang bertugas untuk mendistribusikan ke seluruh bagian dunia De Beers
memegang hak mutlak dalam memproduksi dan menjual berlian dan dikatakan
memiliki sekitar 80 dari berlian alami yang diproduksi secara global Batu-batu ini
dipoles dan diproses di daerah terbatas (India Israel Belgia) dan kemudian diekspor
Titik distribusi untuk berlian biasanya tempat di mana mereka dipoles dan diproses
Akibatnya Jepang mengimpor substansial jumlah berlian dari India Israel dan Belgia
Gambar 9 Negara pengimpor semi -precious stones di Jepang
Tabel 7 Negara impor semi-precious stones di Jepang
Aksesoris
Negara pengekspor terbesar untuk aksesoris ke Jepang adalah China dengan
hasil mencapai ¥93 milliar (saham 427) dengan hasil peroduksi mencapai 1521 ton
(saham 730) yang berarti memiliki pasar saham terbesar Hal ini disebabkan pada
umumnya China menjual barang dengan harga yang lebih murah apabila dibandingkan
16
dengan negara-negara lainnya di dunia dengan harga hanya sekitar ¥6 per gram dan
mencapai volume tertinggi sebagai negara impor di Jepang
Negara Jepang banyak mengimpor aksesoris terbesar dari Asia dan Eropa
Untuk harga rata-rata perunit terendah berasal dari Asia dan harga rata-rata tertinggi
per unit berasal dari Eropa Dimana Asia lebih memfokuskan kepada persaingan harga
Eropa lebih memfokuskan kepada model dengan merek-merek ternama yang sangat
terkenal dan memiliki peminatan yang tinggi di Jepang
Gambar 10 Negara pengimpor aksesoris di Jepang
Tabel 8 Negara impor aksesoris di Jepang
Hampir 100 dari logam mulia dan perhiasan yang digunakan untuk perhiasan di
Jepang diimpor Merek-merek mewah memegang posisi terkemuka di pasar Jepang
dan dikatakan bahwa merek ndashmerek untuk barang impor mencapai 20 sampai 30
(basis value) dari pasar perhiasan Di antara merek-merek dunia terutama Tiffany (AS)
Cartier (Perancis) dan Bvlgari (Italia) yang dikenal sebagai Tiga Besar industri
perhiasan dan memiliki nilai penjualan yang tinggi Merek-merek kelas atas telah
membuka toko di lokasi bergengsi seperti Marunouchi dan Ginza di pusat kota Tokyo
dan juga toko terletak di outlet Mall pinggiran kota berusaha untuk memperluas
penjualan Namun karena banyak dari produk merekadejual dengan harga yang relatif
mahal mereka sangat dipengaruhi oleh sikap konservatif dari konsumen dan pasar
terhadap perhiasan mewah maka peminatan untuk produk-produk dari merek-merek
mewah tersebut menurun
17
Tabel 9 Negara pengimpor accessories berdasarkan kategori (2010 valuebasis)
Karena hampir 100 dari bahan untuk logam mulia dan perhiasan bergantung
pada impor volume impor sangat berfluktuasi tergantung pada permintaan konsumen
Logam mulia dan perhiasan adalah barang yang tidak penting yang dibeli dengan
menggunakan pendapatan yang berlebih pada saat itu Ketika dunia usaha mengalami
keterpurukan konsumen cenderung memiliki minat dan keinginan yang kurang untuk
membeli logam mulia dan perhiasan Karena tren ini penurunan volume impor yang
menonjol terutama dalam produk-produk mahal seperti perhiasan dan batu berwarna
Selain itu tren baru-baru ini telah diperkirakan sebelumnya bahwa i logam mulia dan
perhiasan sebagai fashion bukannya menempatkan penekanan pada nilai dari properti
tersebut Harga logam mulia dan perhiasan yang terjangkau dalam dunia mode
semakin tidak relevan bagi dunia mode karena tidak sesuai dengan fashion yang
digunakan yang cenderung terkesan mewah dan elegan Sehingga akan lebih mudah
jika produk tersebut dapat disesuikan dengan dunia fashion yang saat ini bayak
diminati oleh masyarakat dunia
Perhiasan yang digunakan untuk dekorasi diri sendiri maka ada kesan yang kuat
bahwa itu adalah produk mewah Oleh karena itu sering terjadi bahwa konsumen
membeli perhiasan ketika mereka memiliki uang ekstra dan permintaan sangat rentan
terhadap kondisi bisnis Pasar perhiasan Jepang (pasar untuk logam mulia dan
18
perhiasan) mencapai semua ukuran-catatan waktu 2 triliun yen atau lebih pada tahun
1990 (secara harga eceran) Namun demikian setelah runtuhnya ekonomi di awal
1990-an maka minat masyarakat terhadap perhiasan mulai menurun tajam Sekitar
tahun 2005 dengan tanda-tanda ekonomi meningkat kembali maka berarti pemulihan
juga dalam perjalanan pasar perhiasan Namun akibat krisis keuangan global 2008
konsumen membeli barang perhiasan dengan motif mengambil keuntungan lebih besar
dengan ukuran pasar pada tahun 2009 di yen 9283milliar (menurut Asosiasi Perhiasan
Jepang)menurun setengah dari ukuran puncaknya
Kecenderungan baru-baru ini adalah produk mahal tidak menjual di toko-toko
ritel karena motivasi konsumen yang rendah Jumlah pembelian rata-rata per
pelanggan berkurang menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam penjualan Toko-
toko eceran telah mencoba untuk melengkapi penurunan penjualan dengan menjual
harga yang lebih rendah untuk produk seperti kelas rendah (kemurnian rendah pada
produk produk menggunakan batu semi mulia yang lebih kecil dan produk
menggunakan zirkonia kubik (batu buatan) Akibatnya lingkaran dari jumlah
pembelian rata-rata menurun ke tingkat yang lebih rendah telah terjadi Selain itu
permintaan untuk perhiasan pengantin seperti cincin pertunangan dan cincin kawin
dianggap membuat 20 dari pasar perhiasan juga menyusut karena tren terbaru
dalam penurunan pernikahan karena pasangan yang akan menikah pada tahap
berikutnya atau tidak sama semua Selain itu ada kasus di mana pasangan hanya
membeli cincin pernikahan dan tidak cincin pertunangan sehingga mereka dapat
mengurangi biaya pernikahan
Meskipun demikian dikatakan bahwa pasar perhiasan mengalami penurunan pada
posisi terendah yaitu pada tahun 2009 dan menunjukkan sedikit pemulihan di tahun
2010 dengan kondisi ekonomi yang berada pada tren parsial
Terutama di kalangan generasi mudadimana konsumen tidak terlalu
mementingkan pada bahan yang digunakan dalam perhiasan meningkat Untuk
perhiasan fashion di mana konsumen menikmati perhiasan sebagai busana murah
dalam kisaran harga yang lebih rendah dari beberapa puluh ribu yen mereka hanya
perlu puas dengan faktor-faktor seperti desain Mereka tidak mencari bahan bernilai
tinggi seperti emas atau platinum dan tidak banyak peduli tentang kemurnian dari
produk yang dihasilkan Faktor terpenting disni adalah berapa banyak mereka dapat
menikmati dan puas dengan produk yang biasanya berarti faktor-faktor seperti desain
tren dan bagaimana dengan mudah dapat dikoordinasikan dengan busana sehari-hari
Salah satu contoh dari produk yang populer adalah perhiasan yang dibuat dengan kubik
zirkonia (Batu buatan) Cubic zirkonia adalah batu buatan yang sangat sulit untuk
dibedakan dari berlian dikarenakan penampilan Ini adalah materi yang cukup untuk
berkoordinasi dan beradaptasi dengan pakaian dan gaya seseorang Dengan demikian
konsumen lebih peduli tentang kemudahan koordinasi bukan nilai aset dari produk
Karena ada sejumlah besar produk-produk praktis dengan harrga yang cukup murah di
pasar dan produk tersbeut harus dibedakan dari produk lain dengan memberikan
19
makna terhadap konsep produk atau desain atau membuat cerita dari produk untuk
menarik konsumen
Di pasar perhiasan wanita memainkan peran penting Sebuah tren baru-baru
ini patut dicatat di Jepang adalah hadiah untuk diri saya sendiri dimana trend
pembelian seperti ini mengalami peningkatan di daerah metropolitan Pola yang paling
menonjol adalah terdapat pada wanita bekerja yang merasa bahwa mereka ingin
menghadiahi dirinya sendiri atas hasil dari kerja keras mereka dengan membeli
perhiasan untuk diri mereka sendiri Jenis perhiasan yang mereka akan beli berbeda
dari fashion perhiasan yang biasanya mereka beli Mereka akan memilih barang-
barang perhiasan sederhana namun berkualitas tinggi yang dapat dikenakan ke kantor
dengan kisaran harga sekitar yen 200000-300000 sebagai hadiah Dalam banyak kasus
seperti ini konsumen akan memilih produk yang menempatkan bahwa bahan yang
digunakan lebih penting
Berlian adalah perhiasan terkenal dari Afrika Ada beberapa toko yang menjual
perhiasan berlian dari Afrika dengan menggunakan dan mempromosikan konsep merek
terkenal batu lainnya dari Afrika termasuk tanzanite yang menjadi terkenal karena
Tiffany menggunakan perhiasan batu dan garnet hijau dari Kenya
2 Ekspor dan Impor Logam Mulia dan Perhiasan Jepang
Batu mulia dan perhiasan memiliki nilai yang tinggi bagi setiap pemiliknya
dikarenakan terdapat trend tersendiri bagi pemiliknya karena dapat mencegah mereka
dari keterpurukan ekonomi pada saat perekonomian sedang mengalami resesi yang
tidak hanya terjadi di Jepang melainkan juga seluruh dunia Pada masa ini
masyarakat lebih memiliki minat yang sangat tinggi terhadap logam mulia dan
perhiasan untuk mengantisipasi resesi ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1990 an
Pada tahun 2005 ketika ekonomi sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan minat
masyarakat terhadap batu mulia dan perhiasan menurun Namun pada tahun 2008
permintaan terhadap batu mulia semakin terpuruk karena adanya inflasi Namun
keadaan semakin mebaik memasuk era tahun 2010 dimana perekonomian sudah
semakin stabil sehingga mengakibatkan minat masyarkat jepang untuk memiliki batu
mulia dan perhiasan semakin meningkat Hal ini membuat pemerintah Jepang semakin
giat untuk mengimpor batu mulia dan perhiasan dari negara-negara penghasil kedua
jenis produk tersebut dan turunannya untuk memasuki pasar Jepang
20
Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang
Perhiasan
Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun
kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar
(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis
jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor
perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton
(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum
mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun
sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor
yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat
signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan
perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang
diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut
mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan
dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar
85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)
Batu Berwarna
Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar
mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya
dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan
21
dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti
batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi
batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya
mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis
nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna
namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal
volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu
mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723
yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume
yang sama
Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010
telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam
perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut
popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam
penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk
murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih
memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah
Aksesories
Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki
jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat
sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk
mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun
sebelumnya)
Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar
dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium
dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia
(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat
dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan
berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga
telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah
karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan
yang digunakan menjadi nomor sekian
22
Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun
2006-2010
3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
1) Undang-undang Impor dan Prosedur
Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan
dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna
liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered
Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada
ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah
international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff
Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-
merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau
dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan
Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan
hukuman penjara
23
Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah
Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order
rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada
ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat
dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif
Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection
Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia
dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington
Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor
spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini
mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang
dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku
untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade
Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic
Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry
A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)
Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies
tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti
untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh
pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade
and Industry diperlukan
Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang
berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang
disebutkan dalam Lampiran II)
B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang
ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-
ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies
membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and
Industry
Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana
Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang
hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae
(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang
renda)
24
C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang
terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan
dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat
ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan
oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan
oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di
negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh
Minister of Economy Trade and Industry
Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang
merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang
mentah) dari China
Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang
diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh
jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih
baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang
dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur
2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan
Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under
the Kimberley Process Certificate System)
Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act
Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-
undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan
Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak
desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang
menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon
importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai
tindakan hukum
Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau
dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of
Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan
melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus
tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified
Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang
didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif
25
Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil
dikecualikan dari regulasi)
3) Pelabelan
(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum
Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan
kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk
mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan
kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain
tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi
wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan
Contoh
Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan
(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint
Hallmark oleh Jepang Mint
The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah
gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam
dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap
pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan
Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini
memiliki
lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga
dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang
diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas
dari
pelabelan
26
Contact Operations Management Dept Tokyo
Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136
httpwwwmintgojp
Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan
(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang
Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas
Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung
jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang
terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh
labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang
Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
Contoh
Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang
(4) Standar Penilaian Sukarela
Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan
27
juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp
(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association
Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan
kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan
manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang
manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk
impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang
disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam
mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang
mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk
tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL
Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang
4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian
yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana
pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual
sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli
produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan
harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko
pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk
dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau
dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari
Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan
untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu
28
tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk
produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah
salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh
lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar
distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer
manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume
perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur
pemasaran menjadi berlapis-lapis
Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir
mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat
tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk
department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari
pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk
memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer
utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private
label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang
terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa
melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah
dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini
juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal
ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya
menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di
kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih
murah daripada produk yang dibeli di toko-toko
Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung
dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik
perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang
diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah
peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam
mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan
pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand
negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-
merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen
atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet
langsung
29
Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan
5 Hambatan lainnya
1) Kebijakan Tarif
Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk
barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus
menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau
lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak
total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat
menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan
klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan
penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-
Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi
diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor
setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan
menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan
bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)
30
Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan
Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5
2) Reputasi Pesaing
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor
produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis
produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori
didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena
mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra
pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini
tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil
31
namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan
mereka yang berpenghasilan tinggi
3) Promosi dan Pemasaran
Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian
paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal
ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari
masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk
mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat
mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik
exhibition dan lainnya
32
Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam
mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang
1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal
Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat
untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana
pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak
tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini
masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian
pembayaran
2) Bonding Procedure
Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa
produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang
bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar
negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat
memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur
aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima
izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang
sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi
bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan
prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk
menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan
prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di
kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah
pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai
berikut
Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing
Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus
membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke
Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak
pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli
Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja
Inspeksi awal
Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan
memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus
menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang
BAB III PELUANG DAN STRATEGI
33
apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena
cacat
Transaksi berdasarkan pemeriksaan
Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya
barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini
menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk
memeriksa dan membeli perhiasan
3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang
Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat
distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir
terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi
batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia
Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus
nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok
amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori
oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan
Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini
juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and
Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun
2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh
asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan
TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah
untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka
memperluas penjualan
4) Promosi Kegiatan Produk Impor
The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan
Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis
Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum
dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang
upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti
Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran
didalam acara pameran tersebut
Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan
Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi
didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan
kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan
hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut
Jewelry Day Charity Campaignrdquo
34
1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia
Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp
Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560
Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460
Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946
Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007
Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066
2 Kamar Dagang Jepang
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
BAB IV INFORMASI PENTING
35
Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp
Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp
Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp
Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp
3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan
36
4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan
Perhiasan
37
6 Perwakilan Indonesia di Jepang
KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp
ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp
KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg
38
7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang
No
Nama Perusahaan
Alamat TeleponFax E-mailSitus
1 Accessory Marutaka CoLtd
1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo
T 03-36251587 F 03-36237926
wwwac-marutakacojp
2 Accessory Takahashi CoLtd
1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo
T 03-38637441 F 03-38637444
wwwat-ltdcojp
3 Asahi Pearl CoLtd
4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo
T 03-58125531 F 03-58125550
wwwasahi-pearlcojp
4 Hayakawa Silver Corporation
2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata
T 0256-634741 F 0256-642674
wwwhayakawasilvercojp
5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd
5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo
T 03-38325241 F 03-38362063
wwwishifukujpcojp
6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd
3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo
T 03-36940173 F 03-36914601
wwwkingincojp
7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd
3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo
T 03-34639221 F 03-34960829
wwwmikomoto-jfcojp
8 Murao CoLtd
4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo
T 03-56008260 F 03-56008261
wwwmuraocom
9 Nagahori Corporation
1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo
T 03-38328266 F 03-38328270
wwwnagahoricojp
10 Tsutsumi Jewelry
4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama
T 04-84315111 F 04-84461666
wwwtsutsumicojp
39
1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March
2011 by JETRO httpwwwjetrogojp
2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance
httpwwwmofgojpenglish
3 Labelling httpwwwmintgojp
4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp
5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp
6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp
7 httpekonomikompasianacom
8 httpwwwwikipediacom
REFERENSI
15
batu semi mulia di tahun 2010 China mencapai 523 (540048 kilo-karat) dan Brasil
sebesar 353 (364135 kilo-karat)Ini adalah harga terendah dari batu semi mulia
dengan harga satuan sebesar yen 1 atau yen 2 Brasil adalah produsen teratas batu
berwarna seperti aquamarine topaz turmalin garnet amethyst dan unam dll dan
menghasilkan 90 dari pasokan dunia terbesar dari semi batu mulia Cina memproduksi
aquamarine batu giok peridot dan berbagai produk batu semi mulia lainnya
Mengenai berlian Organisasi Pusat Jual berlian yaitu De Beers yang
berkonsolidasi dengan Mines Ltd terletak di London adalah pemasok batu berlian
alami yang bertugas untuk mendistribusikan ke seluruh bagian dunia De Beers
memegang hak mutlak dalam memproduksi dan menjual berlian dan dikatakan
memiliki sekitar 80 dari berlian alami yang diproduksi secara global Batu-batu ini
dipoles dan diproses di daerah terbatas (India Israel Belgia) dan kemudian diekspor
Titik distribusi untuk berlian biasanya tempat di mana mereka dipoles dan diproses
Akibatnya Jepang mengimpor substansial jumlah berlian dari India Israel dan Belgia
Gambar 9 Negara pengimpor semi -precious stones di Jepang
Tabel 7 Negara impor semi-precious stones di Jepang
Aksesoris
Negara pengekspor terbesar untuk aksesoris ke Jepang adalah China dengan
hasil mencapai ¥93 milliar (saham 427) dengan hasil peroduksi mencapai 1521 ton
(saham 730) yang berarti memiliki pasar saham terbesar Hal ini disebabkan pada
umumnya China menjual barang dengan harga yang lebih murah apabila dibandingkan
16
dengan negara-negara lainnya di dunia dengan harga hanya sekitar ¥6 per gram dan
mencapai volume tertinggi sebagai negara impor di Jepang
Negara Jepang banyak mengimpor aksesoris terbesar dari Asia dan Eropa
Untuk harga rata-rata perunit terendah berasal dari Asia dan harga rata-rata tertinggi
per unit berasal dari Eropa Dimana Asia lebih memfokuskan kepada persaingan harga
Eropa lebih memfokuskan kepada model dengan merek-merek ternama yang sangat
terkenal dan memiliki peminatan yang tinggi di Jepang
Gambar 10 Negara pengimpor aksesoris di Jepang
Tabel 8 Negara impor aksesoris di Jepang
Hampir 100 dari logam mulia dan perhiasan yang digunakan untuk perhiasan di
Jepang diimpor Merek-merek mewah memegang posisi terkemuka di pasar Jepang
dan dikatakan bahwa merek ndashmerek untuk barang impor mencapai 20 sampai 30
(basis value) dari pasar perhiasan Di antara merek-merek dunia terutama Tiffany (AS)
Cartier (Perancis) dan Bvlgari (Italia) yang dikenal sebagai Tiga Besar industri
perhiasan dan memiliki nilai penjualan yang tinggi Merek-merek kelas atas telah
membuka toko di lokasi bergengsi seperti Marunouchi dan Ginza di pusat kota Tokyo
dan juga toko terletak di outlet Mall pinggiran kota berusaha untuk memperluas
penjualan Namun karena banyak dari produk merekadejual dengan harga yang relatif
mahal mereka sangat dipengaruhi oleh sikap konservatif dari konsumen dan pasar
terhadap perhiasan mewah maka peminatan untuk produk-produk dari merek-merek
mewah tersebut menurun
17
Tabel 9 Negara pengimpor accessories berdasarkan kategori (2010 valuebasis)
Karena hampir 100 dari bahan untuk logam mulia dan perhiasan bergantung
pada impor volume impor sangat berfluktuasi tergantung pada permintaan konsumen
Logam mulia dan perhiasan adalah barang yang tidak penting yang dibeli dengan
menggunakan pendapatan yang berlebih pada saat itu Ketika dunia usaha mengalami
keterpurukan konsumen cenderung memiliki minat dan keinginan yang kurang untuk
membeli logam mulia dan perhiasan Karena tren ini penurunan volume impor yang
menonjol terutama dalam produk-produk mahal seperti perhiasan dan batu berwarna
Selain itu tren baru-baru ini telah diperkirakan sebelumnya bahwa i logam mulia dan
perhiasan sebagai fashion bukannya menempatkan penekanan pada nilai dari properti
tersebut Harga logam mulia dan perhiasan yang terjangkau dalam dunia mode
semakin tidak relevan bagi dunia mode karena tidak sesuai dengan fashion yang
digunakan yang cenderung terkesan mewah dan elegan Sehingga akan lebih mudah
jika produk tersebut dapat disesuikan dengan dunia fashion yang saat ini bayak
diminati oleh masyarakat dunia
Perhiasan yang digunakan untuk dekorasi diri sendiri maka ada kesan yang kuat
bahwa itu adalah produk mewah Oleh karena itu sering terjadi bahwa konsumen
membeli perhiasan ketika mereka memiliki uang ekstra dan permintaan sangat rentan
terhadap kondisi bisnis Pasar perhiasan Jepang (pasar untuk logam mulia dan
18
perhiasan) mencapai semua ukuran-catatan waktu 2 triliun yen atau lebih pada tahun
1990 (secara harga eceran) Namun demikian setelah runtuhnya ekonomi di awal
1990-an maka minat masyarakat terhadap perhiasan mulai menurun tajam Sekitar
tahun 2005 dengan tanda-tanda ekonomi meningkat kembali maka berarti pemulihan
juga dalam perjalanan pasar perhiasan Namun akibat krisis keuangan global 2008
konsumen membeli barang perhiasan dengan motif mengambil keuntungan lebih besar
dengan ukuran pasar pada tahun 2009 di yen 9283milliar (menurut Asosiasi Perhiasan
Jepang)menurun setengah dari ukuran puncaknya
Kecenderungan baru-baru ini adalah produk mahal tidak menjual di toko-toko
ritel karena motivasi konsumen yang rendah Jumlah pembelian rata-rata per
pelanggan berkurang menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam penjualan Toko-
toko eceran telah mencoba untuk melengkapi penurunan penjualan dengan menjual
harga yang lebih rendah untuk produk seperti kelas rendah (kemurnian rendah pada
produk produk menggunakan batu semi mulia yang lebih kecil dan produk
menggunakan zirkonia kubik (batu buatan) Akibatnya lingkaran dari jumlah
pembelian rata-rata menurun ke tingkat yang lebih rendah telah terjadi Selain itu
permintaan untuk perhiasan pengantin seperti cincin pertunangan dan cincin kawin
dianggap membuat 20 dari pasar perhiasan juga menyusut karena tren terbaru
dalam penurunan pernikahan karena pasangan yang akan menikah pada tahap
berikutnya atau tidak sama semua Selain itu ada kasus di mana pasangan hanya
membeli cincin pernikahan dan tidak cincin pertunangan sehingga mereka dapat
mengurangi biaya pernikahan
Meskipun demikian dikatakan bahwa pasar perhiasan mengalami penurunan pada
posisi terendah yaitu pada tahun 2009 dan menunjukkan sedikit pemulihan di tahun
2010 dengan kondisi ekonomi yang berada pada tren parsial
Terutama di kalangan generasi mudadimana konsumen tidak terlalu
mementingkan pada bahan yang digunakan dalam perhiasan meningkat Untuk
perhiasan fashion di mana konsumen menikmati perhiasan sebagai busana murah
dalam kisaran harga yang lebih rendah dari beberapa puluh ribu yen mereka hanya
perlu puas dengan faktor-faktor seperti desain Mereka tidak mencari bahan bernilai
tinggi seperti emas atau platinum dan tidak banyak peduli tentang kemurnian dari
produk yang dihasilkan Faktor terpenting disni adalah berapa banyak mereka dapat
menikmati dan puas dengan produk yang biasanya berarti faktor-faktor seperti desain
tren dan bagaimana dengan mudah dapat dikoordinasikan dengan busana sehari-hari
Salah satu contoh dari produk yang populer adalah perhiasan yang dibuat dengan kubik
zirkonia (Batu buatan) Cubic zirkonia adalah batu buatan yang sangat sulit untuk
dibedakan dari berlian dikarenakan penampilan Ini adalah materi yang cukup untuk
berkoordinasi dan beradaptasi dengan pakaian dan gaya seseorang Dengan demikian
konsumen lebih peduli tentang kemudahan koordinasi bukan nilai aset dari produk
Karena ada sejumlah besar produk-produk praktis dengan harrga yang cukup murah di
pasar dan produk tersbeut harus dibedakan dari produk lain dengan memberikan
19
makna terhadap konsep produk atau desain atau membuat cerita dari produk untuk
menarik konsumen
Di pasar perhiasan wanita memainkan peran penting Sebuah tren baru-baru
ini patut dicatat di Jepang adalah hadiah untuk diri saya sendiri dimana trend
pembelian seperti ini mengalami peningkatan di daerah metropolitan Pola yang paling
menonjol adalah terdapat pada wanita bekerja yang merasa bahwa mereka ingin
menghadiahi dirinya sendiri atas hasil dari kerja keras mereka dengan membeli
perhiasan untuk diri mereka sendiri Jenis perhiasan yang mereka akan beli berbeda
dari fashion perhiasan yang biasanya mereka beli Mereka akan memilih barang-
barang perhiasan sederhana namun berkualitas tinggi yang dapat dikenakan ke kantor
dengan kisaran harga sekitar yen 200000-300000 sebagai hadiah Dalam banyak kasus
seperti ini konsumen akan memilih produk yang menempatkan bahwa bahan yang
digunakan lebih penting
Berlian adalah perhiasan terkenal dari Afrika Ada beberapa toko yang menjual
perhiasan berlian dari Afrika dengan menggunakan dan mempromosikan konsep merek
terkenal batu lainnya dari Afrika termasuk tanzanite yang menjadi terkenal karena
Tiffany menggunakan perhiasan batu dan garnet hijau dari Kenya
2 Ekspor dan Impor Logam Mulia dan Perhiasan Jepang
Batu mulia dan perhiasan memiliki nilai yang tinggi bagi setiap pemiliknya
dikarenakan terdapat trend tersendiri bagi pemiliknya karena dapat mencegah mereka
dari keterpurukan ekonomi pada saat perekonomian sedang mengalami resesi yang
tidak hanya terjadi di Jepang melainkan juga seluruh dunia Pada masa ini
masyarakat lebih memiliki minat yang sangat tinggi terhadap logam mulia dan
perhiasan untuk mengantisipasi resesi ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1990 an
Pada tahun 2005 ketika ekonomi sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan minat
masyarakat terhadap batu mulia dan perhiasan menurun Namun pada tahun 2008
permintaan terhadap batu mulia semakin terpuruk karena adanya inflasi Namun
keadaan semakin mebaik memasuk era tahun 2010 dimana perekonomian sudah
semakin stabil sehingga mengakibatkan minat masyarkat jepang untuk memiliki batu
mulia dan perhiasan semakin meningkat Hal ini membuat pemerintah Jepang semakin
giat untuk mengimpor batu mulia dan perhiasan dari negara-negara penghasil kedua
jenis produk tersebut dan turunannya untuk memasuki pasar Jepang
20
Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang
Perhiasan
Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun
kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar
(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis
jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor
perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton
(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum
mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun
sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor
yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat
signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan
perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang
diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut
mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan
dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar
85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)
Batu Berwarna
Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar
mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya
dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan
21
dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti
batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi
batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya
mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis
nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna
namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal
volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu
mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723
yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume
yang sama
Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010
telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam
perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut
popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam
penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk
murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih
memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah
Aksesories
Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki
jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat
sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk
mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun
sebelumnya)
Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar
dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium
dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia
(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat
dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan
berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga
telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah
karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan
yang digunakan menjadi nomor sekian
22
Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun
2006-2010
3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
1) Undang-undang Impor dan Prosedur
Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan
dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna
liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered
Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada
ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah
international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff
Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-
merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau
dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan
Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan
hukuman penjara
23
Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah
Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order
rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada
ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat
dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif
Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection
Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia
dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington
Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor
spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini
mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang
dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku
untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade
Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic
Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry
A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)
Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies
tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti
untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh
pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade
and Industry diperlukan
Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang
berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang
disebutkan dalam Lampiran II)
B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang
ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-
ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies
membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and
Industry
Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana
Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang
hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae
(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang
renda)
24
C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang
terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan
dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat
ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan
oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan
oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di
negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh
Minister of Economy Trade and Industry
Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang
merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang
mentah) dari China
Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang
diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh
jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih
baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang
dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur
2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan
Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under
the Kimberley Process Certificate System)
Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act
Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-
undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan
Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak
desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang
menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon
importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai
tindakan hukum
Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau
dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of
Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan
melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus
tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified
Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang
didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif
25
Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil
dikecualikan dari regulasi)
3) Pelabelan
(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum
Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan
kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk
mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan
kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain
tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi
wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan
Contoh
Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan
(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint
Hallmark oleh Jepang Mint
The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah
gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam
dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap
pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan
Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini
memiliki
lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga
dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang
diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas
dari
pelabelan
26
Contact Operations Management Dept Tokyo
Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136
httpwwwmintgojp
Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan
(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang
Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas
Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung
jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang
terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh
labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang
Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
Contoh
Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang
(4) Standar Penilaian Sukarela
Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan
27
juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp
(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association
Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan
kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan
manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang
manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk
impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang
disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam
mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang
mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk
tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL
Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang
4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian
yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana
pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual
sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli
produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan
harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko
pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk
dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau
dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari
Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan
untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu
28
tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk
produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah
salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh
lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar
distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer
manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume
perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur
pemasaran menjadi berlapis-lapis
Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir
mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat
tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk
department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari
pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk
memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer
utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private
label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang
terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa
melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah
dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini
juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal
ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya
menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di
kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih
murah daripada produk yang dibeli di toko-toko
Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung
dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik
perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang
diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah
peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam
mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan
pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand
negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-
merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen
atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet
langsung
29
Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan
5 Hambatan lainnya
1) Kebijakan Tarif
Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk
barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus
menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau
lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak
total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat
menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan
klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan
penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-
Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi
diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor
setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan
menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan
bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)
30
Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan
Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5
2) Reputasi Pesaing
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor
produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis
produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori
didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena
mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra
pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini
tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil
31
namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan
mereka yang berpenghasilan tinggi
3) Promosi dan Pemasaran
Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian
paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal
ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari
masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk
mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat
mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik
exhibition dan lainnya
32
Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam
mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang
1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal
Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat
untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana
pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak
tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini
masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian
pembayaran
2) Bonding Procedure
Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa
produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang
bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar
negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat
memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur
aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima
izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang
sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi
bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan
prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk
menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan
prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di
kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah
pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai
berikut
Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing
Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus
membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke
Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak
pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli
Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja
Inspeksi awal
Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan
memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus
menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang
BAB III PELUANG DAN STRATEGI
33
apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena
cacat
Transaksi berdasarkan pemeriksaan
Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya
barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini
menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk
memeriksa dan membeli perhiasan
3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang
Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat
distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir
terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi
batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia
Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus
nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok
amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori
oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan
Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini
juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and
Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun
2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh
asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan
TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah
untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka
memperluas penjualan
4) Promosi Kegiatan Produk Impor
The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan
Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis
Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum
dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang
upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti
Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran
didalam acara pameran tersebut
Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan
Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi
didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan
kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan
hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut
Jewelry Day Charity Campaignrdquo
34
1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia
Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp
Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560
Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460
Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946
Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007
Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066
2 Kamar Dagang Jepang
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
BAB IV INFORMASI PENTING
35
Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp
Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp
Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp
Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp
3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan
36
4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan
Perhiasan
37
6 Perwakilan Indonesia di Jepang
KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp
ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp
KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg
38
7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang
No
Nama Perusahaan
Alamat TeleponFax E-mailSitus
1 Accessory Marutaka CoLtd
1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo
T 03-36251587 F 03-36237926
wwwac-marutakacojp
2 Accessory Takahashi CoLtd
1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo
T 03-38637441 F 03-38637444
wwwat-ltdcojp
3 Asahi Pearl CoLtd
4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo
T 03-58125531 F 03-58125550
wwwasahi-pearlcojp
4 Hayakawa Silver Corporation
2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata
T 0256-634741 F 0256-642674
wwwhayakawasilvercojp
5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd
5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo
T 03-38325241 F 03-38362063
wwwishifukujpcojp
6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd
3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo
T 03-36940173 F 03-36914601
wwwkingincojp
7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd
3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo
T 03-34639221 F 03-34960829
wwwmikomoto-jfcojp
8 Murao CoLtd
4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo
T 03-56008260 F 03-56008261
wwwmuraocom
9 Nagahori Corporation
1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo
T 03-38328266 F 03-38328270
wwwnagahoricojp
10 Tsutsumi Jewelry
4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama
T 04-84315111 F 04-84461666
wwwtsutsumicojp
39
1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March
2011 by JETRO httpwwwjetrogojp
2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance
httpwwwmofgojpenglish
3 Labelling httpwwwmintgojp
4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp
5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp
6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp
7 httpekonomikompasianacom
8 httpwwwwikipediacom
REFERENSI
16
dengan negara-negara lainnya di dunia dengan harga hanya sekitar ¥6 per gram dan
mencapai volume tertinggi sebagai negara impor di Jepang
Negara Jepang banyak mengimpor aksesoris terbesar dari Asia dan Eropa
Untuk harga rata-rata perunit terendah berasal dari Asia dan harga rata-rata tertinggi
per unit berasal dari Eropa Dimana Asia lebih memfokuskan kepada persaingan harga
Eropa lebih memfokuskan kepada model dengan merek-merek ternama yang sangat
terkenal dan memiliki peminatan yang tinggi di Jepang
Gambar 10 Negara pengimpor aksesoris di Jepang
Tabel 8 Negara impor aksesoris di Jepang
Hampir 100 dari logam mulia dan perhiasan yang digunakan untuk perhiasan di
Jepang diimpor Merek-merek mewah memegang posisi terkemuka di pasar Jepang
dan dikatakan bahwa merek ndashmerek untuk barang impor mencapai 20 sampai 30
(basis value) dari pasar perhiasan Di antara merek-merek dunia terutama Tiffany (AS)
Cartier (Perancis) dan Bvlgari (Italia) yang dikenal sebagai Tiga Besar industri
perhiasan dan memiliki nilai penjualan yang tinggi Merek-merek kelas atas telah
membuka toko di lokasi bergengsi seperti Marunouchi dan Ginza di pusat kota Tokyo
dan juga toko terletak di outlet Mall pinggiran kota berusaha untuk memperluas
penjualan Namun karena banyak dari produk merekadejual dengan harga yang relatif
mahal mereka sangat dipengaruhi oleh sikap konservatif dari konsumen dan pasar
terhadap perhiasan mewah maka peminatan untuk produk-produk dari merek-merek
mewah tersebut menurun
17
Tabel 9 Negara pengimpor accessories berdasarkan kategori (2010 valuebasis)
Karena hampir 100 dari bahan untuk logam mulia dan perhiasan bergantung
pada impor volume impor sangat berfluktuasi tergantung pada permintaan konsumen
Logam mulia dan perhiasan adalah barang yang tidak penting yang dibeli dengan
menggunakan pendapatan yang berlebih pada saat itu Ketika dunia usaha mengalami
keterpurukan konsumen cenderung memiliki minat dan keinginan yang kurang untuk
membeli logam mulia dan perhiasan Karena tren ini penurunan volume impor yang
menonjol terutama dalam produk-produk mahal seperti perhiasan dan batu berwarna
Selain itu tren baru-baru ini telah diperkirakan sebelumnya bahwa i logam mulia dan
perhiasan sebagai fashion bukannya menempatkan penekanan pada nilai dari properti
tersebut Harga logam mulia dan perhiasan yang terjangkau dalam dunia mode
semakin tidak relevan bagi dunia mode karena tidak sesuai dengan fashion yang
digunakan yang cenderung terkesan mewah dan elegan Sehingga akan lebih mudah
jika produk tersebut dapat disesuikan dengan dunia fashion yang saat ini bayak
diminati oleh masyarakat dunia
Perhiasan yang digunakan untuk dekorasi diri sendiri maka ada kesan yang kuat
bahwa itu adalah produk mewah Oleh karena itu sering terjadi bahwa konsumen
membeli perhiasan ketika mereka memiliki uang ekstra dan permintaan sangat rentan
terhadap kondisi bisnis Pasar perhiasan Jepang (pasar untuk logam mulia dan
18
perhiasan) mencapai semua ukuran-catatan waktu 2 triliun yen atau lebih pada tahun
1990 (secara harga eceran) Namun demikian setelah runtuhnya ekonomi di awal
1990-an maka minat masyarakat terhadap perhiasan mulai menurun tajam Sekitar
tahun 2005 dengan tanda-tanda ekonomi meningkat kembali maka berarti pemulihan
juga dalam perjalanan pasar perhiasan Namun akibat krisis keuangan global 2008
konsumen membeli barang perhiasan dengan motif mengambil keuntungan lebih besar
dengan ukuran pasar pada tahun 2009 di yen 9283milliar (menurut Asosiasi Perhiasan
Jepang)menurun setengah dari ukuran puncaknya
Kecenderungan baru-baru ini adalah produk mahal tidak menjual di toko-toko
ritel karena motivasi konsumen yang rendah Jumlah pembelian rata-rata per
pelanggan berkurang menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam penjualan Toko-
toko eceran telah mencoba untuk melengkapi penurunan penjualan dengan menjual
harga yang lebih rendah untuk produk seperti kelas rendah (kemurnian rendah pada
produk produk menggunakan batu semi mulia yang lebih kecil dan produk
menggunakan zirkonia kubik (batu buatan) Akibatnya lingkaran dari jumlah
pembelian rata-rata menurun ke tingkat yang lebih rendah telah terjadi Selain itu
permintaan untuk perhiasan pengantin seperti cincin pertunangan dan cincin kawin
dianggap membuat 20 dari pasar perhiasan juga menyusut karena tren terbaru
dalam penurunan pernikahan karena pasangan yang akan menikah pada tahap
berikutnya atau tidak sama semua Selain itu ada kasus di mana pasangan hanya
membeli cincin pernikahan dan tidak cincin pertunangan sehingga mereka dapat
mengurangi biaya pernikahan
Meskipun demikian dikatakan bahwa pasar perhiasan mengalami penurunan pada
posisi terendah yaitu pada tahun 2009 dan menunjukkan sedikit pemulihan di tahun
2010 dengan kondisi ekonomi yang berada pada tren parsial
Terutama di kalangan generasi mudadimana konsumen tidak terlalu
mementingkan pada bahan yang digunakan dalam perhiasan meningkat Untuk
perhiasan fashion di mana konsumen menikmati perhiasan sebagai busana murah
dalam kisaran harga yang lebih rendah dari beberapa puluh ribu yen mereka hanya
perlu puas dengan faktor-faktor seperti desain Mereka tidak mencari bahan bernilai
tinggi seperti emas atau platinum dan tidak banyak peduli tentang kemurnian dari
produk yang dihasilkan Faktor terpenting disni adalah berapa banyak mereka dapat
menikmati dan puas dengan produk yang biasanya berarti faktor-faktor seperti desain
tren dan bagaimana dengan mudah dapat dikoordinasikan dengan busana sehari-hari
Salah satu contoh dari produk yang populer adalah perhiasan yang dibuat dengan kubik
zirkonia (Batu buatan) Cubic zirkonia adalah batu buatan yang sangat sulit untuk
dibedakan dari berlian dikarenakan penampilan Ini adalah materi yang cukup untuk
berkoordinasi dan beradaptasi dengan pakaian dan gaya seseorang Dengan demikian
konsumen lebih peduli tentang kemudahan koordinasi bukan nilai aset dari produk
Karena ada sejumlah besar produk-produk praktis dengan harrga yang cukup murah di
pasar dan produk tersbeut harus dibedakan dari produk lain dengan memberikan
19
makna terhadap konsep produk atau desain atau membuat cerita dari produk untuk
menarik konsumen
Di pasar perhiasan wanita memainkan peran penting Sebuah tren baru-baru
ini patut dicatat di Jepang adalah hadiah untuk diri saya sendiri dimana trend
pembelian seperti ini mengalami peningkatan di daerah metropolitan Pola yang paling
menonjol adalah terdapat pada wanita bekerja yang merasa bahwa mereka ingin
menghadiahi dirinya sendiri atas hasil dari kerja keras mereka dengan membeli
perhiasan untuk diri mereka sendiri Jenis perhiasan yang mereka akan beli berbeda
dari fashion perhiasan yang biasanya mereka beli Mereka akan memilih barang-
barang perhiasan sederhana namun berkualitas tinggi yang dapat dikenakan ke kantor
dengan kisaran harga sekitar yen 200000-300000 sebagai hadiah Dalam banyak kasus
seperti ini konsumen akan memilih produk yang menempatkan bahwa bahan yang
digunakan lebih penting
Berlian adalah perhiasan terkenal dari Afrika Ada beberapa toko yang menjual
perhiasan berlian dari Afrika dengan menggunakan dan mempromosikan konsep merek
terkenal batu lainnya dari Afrika termasuk tanzanite yang menjadi terkenal karena
Tiffany menggunakan perhiasan batu dan garnet hijau dari Kenya
2 Ekspor dan Impor Logam Mulia dan Perhiasan Jepang
Batu mulia dan perhiasan memiliki nilai yang tinggi bagi setiap pemiliknya
dikarenakan terdapat trend tersendiri bagi pemiliknya karena dapat mencegah mereka
dari keterpurukan ekonomi pada saat perekonomian sedang mengalami resesi yang
tidak hanya terjadi di Jepang melainkan juga seluruh dunia Pada masa ini
masyarakat lebih memiliki minat yang sangat tinggi terhadap logam mulia dan
perhiasan untuk mengantisipasi resesi ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1990 an
Pada tahun 2005 ketika ekonomi sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan minat
masyarakat terhadap batu mulia dan perhiasan menurun Namun pada tahun 2008
permintaan terhadap batu mulia semakin terpuruk karena adanya inflasi Namun
keadaan semakin mebaik memasuk era tahun 2010 dimana perekonomian sudah
semakin stabil sehingga mengakibatkan minat masyarkat jepang untuk memiliki batu
mulia dan perhiasan semakin meningkat Hal ini membuat pemerintah Jepang semakin
giat untuk mengimpor batu mulia dan perhiasan dari negara-negara penghasil kedua
jenis produk tersebut dan turunannya untuk memasuki pasar Jepang
20
Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang
Perhiasan
Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun
kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar
(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis
jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor
perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton
(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum
mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun
sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor
yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat
signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan
perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang
diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut
mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan
dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar
85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)
Batu Berwarna
Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar
mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya
dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan
21
dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti
batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi
batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya
mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis
nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna
namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal
volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu
mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723
yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume
yang sama
Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010
telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam
perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut
popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam
penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk
murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih
memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah
Aksesories
Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki
jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat
sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk
mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun
sebelumnya)
Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar
dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium
dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia
(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat
dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan
berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga
telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah
karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan
yang digunakan menjadi nomor sekian
22
Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun
2006-2010
3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
1) Undang-undang Impor dan Prosedur
Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan
dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna
liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered
Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada
ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah
international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff
Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-
merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau
dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan
Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan
hukuman penjara
23
Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah
Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order
rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada
ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat
dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif
Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection
Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia
dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington
Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor
spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini
mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang
dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku
untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade
Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic
Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry
A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)
Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies
tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti
untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh
pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade
and Industry diperlukan
Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang
berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang
disebutkan dalam Lampiran II)
B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang
ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-
ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies
membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and
Industry
Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana
Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang
hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae
(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang
renda)
24
C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang
terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan
dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat
ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan
oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan
oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di
negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh
Minister of Economy Trade and Industry
Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang
merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang
mentah) dari China
Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang
diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh
jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih
baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang
dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur
2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan
Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under
the Kimberley Process Certificate System)
Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act
Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-
undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan
Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak
desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang
menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon
importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai
tindakan hukum
Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau
dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of
Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan
melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus
tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified
Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang
didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif
25
Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil
dikecualikan dari regulasi)
3) Pelabelan
(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum
Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan
kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk
mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan
kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain
tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi
wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan
Contoh
Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan
(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint
Hallmark oleh Jepang Mint
The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah
gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam
dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap
pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan
Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini
memiliki
lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga
dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang
diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas
dari
pelabelan
26
Contact Operations Management Dept Tokyo
Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136
httpwwwmintgojp
Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan
(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang
Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas
Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung
jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang
terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh
labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang
Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
Contoh
Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang
(4) Standar Penilaian Sukarela
Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan
27
juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp
(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association
Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan
kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan
manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang
manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk
impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang
disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam
mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang
mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk
tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL
Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang
4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian
yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana
pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual
sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli
produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan
harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko
pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk
dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau
dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari
Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan
untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu
28
tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk
produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah
salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh
lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar
distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer
manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume
perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur
pemasaran menjadi berlapis-lapis
Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir
mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat
tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk
department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari
pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk
memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer
utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private
label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang
terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa
melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah
dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini
juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal
ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya
menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di
kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih
murah daripada produk yang dibeli di toko-toko
Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung
dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik
perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang
diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah
peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam
mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan
pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand
negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-
merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen
atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet
langsung
29
Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan
5 Hambatan lainnya
1) Kebijakan Tarif
Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk
barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus
menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau
lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak
total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat
menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan
klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan
penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-
Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi
diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor
setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan
menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan
bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)
30
Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan
Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5
2) Reputasi Pesaing
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor
produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis
produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori
didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena
mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra
pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini
tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil
31
namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan
mereka yang berpenghasilan tinggi
3) Promosi dan Pemasaran
Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian
paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal
ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari
masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk
mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat
mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik
exhibition dan lainnya
32
Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam
mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang
1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal
Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat
untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana
pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak
tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini
masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian
pembayaran
2) Bonding Procedure
Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa
produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang
bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar
negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat
memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur
aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima
izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang
sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi
bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan
prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk
menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan
prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di
kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah
pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai
berikut
Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing
Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus
membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke
Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak
pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli
Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja
Inspeksi awal
Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan
memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus
menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang
BAB III PELUANG DAN STRATEGI
33
apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena
cacat
Transaksi berdasarkan pemeriksaan
Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya
barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini
menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk
memeriksa dan membeli perhiasan
3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang
Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat
distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir
terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi
batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia
Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus
nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok
amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori
oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan
Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini
juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and
Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun
2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh
asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan
TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah
untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka
memperluas penjualan
4) Promosi Kegiatan Produk Impor
The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan
Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis
Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum
dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang
upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti
Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran
didalam acara pameran tersebut
Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan
Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi
didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan
kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan
hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut
Jewelry Day Charity Campaignrdquo
34
1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia
Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp
Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560
Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460
Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946
Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007
Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066
2 Kamar Dagang Jepang
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
BAB IV INFORMASI PENTING
35
Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp
Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp
Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp
Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp
3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan
36
4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan
Perhiasan
37
6 Perwakilan Indonesia di Jepang
KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp
ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp
KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg
38
7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang
No
Nama Perusahaan
Alamat TeleponFax E-mailSitus
1 Accessory Marutaka CoLtd
1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo
T 03-36251587 F 03-36237926
wwwac-marutakacojp
2 Accessory Takahashi CoLtd
1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo
T 03-38637441 F 03-38637444
wwwat-ltdcojp
3 Asahi Pearl CoLtd
4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo
T 03-58125531 F 03-58125550
wwwasahi-pearlcojp
4 Hayakawa Silver Corporation
2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata
T 0256-634741 F 0256-642674
wwwhayakawasilvercojp
5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd
5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo
T 03-38325241 F 03-38362063
wwwishifukujpcojp
6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd
3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo
T 03-36940173 F 03-36914601
wwwkingincojp
7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd
3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo
T 03-34639221 F 03-34960829
wwwmikomoto-jfcojp
8 Murao CoLtd
4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo
T 03-56008260 F 03-56008261
wwwmuraocom
9 Nagahori Corporation
1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo
T 03-38328266 F 03-38328270
wwwnagahoricojp
10 Tsutsumi Jewelry
4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama
T 04-84315111 F 04-84461666
wwwtsutsumicojp
39
1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March
2011 by JETRO httpwwwjetrogojp
2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance
httpwwwmofgojpenglish
3 Labelling httpwwwmintgojp
4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp
5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp
6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp
7 httpekonomikompasianacom
8 httpwwwwikipediacom
REFERENSI
17
Tabel 9 Negara pengimpor accessories berdasarkan kategori (2010 valuebasis)
Karena hampir 100 dari bahan untuk logam mulia dan perhiasan bergantung
pada impor volume impor sangat berfluktuasi tergantung pada permintaan konsumen
Logam mulia dan perhiasan adalah barang yang tidak penting yang dibeli dengan
menggunakan pendapatan yang berlebih pada saat itu Ketika dunia usaha mengalami
keterpurukan konsumen cenderung memiliki minat dan keinginan yang kurang untuk
membeli logam mulia dan perhiasan Karena tren ini penurunan volume impor yang
menonjol terutama dalam produk-produk mahal seperti perhiasan dan batu berwarna
Selain itu tren baru-baru ini telah diperkirakan sebelumnya bahwa i logam mulia dan
perhiasan sebagai fashion bukannya menempatkan penekanan pada nilai dari properti
tersebut Harga logam mulia dan perhiasan yang terjangkau dalam dunia mode
semakin tidak relevan bagi dunia mode karena tidak sesuai dengan fashion yang
digunakan yang cenderung terkesan mewah dan elegan Sehingga akan lebih mudah
jika produk tersebut dapat disesuikan dengan dunia fashion yang saat ini bayak
diminati oleh masyarakat dunia
Perhiasan yang digunakan untuk dekorasi diri sendiri maka ada kesan yang kuat
bahwa itu adalah produk mewah Oleh karena itu sering terjadi bahwa konsumen
membeli perhiasan ketika mereka memiliki uang ekstra dan permintaan sangat rentan
terhadap kondisi bisnis Pasar perhiasan Jepang (pasar untuk logam mulia dan
18
perhiasan) mencapai semua ukuran-catatan waktu 2 triliun yen atau lebih pada tahun
1990 (secara harga eceran) Namun demikian setelah runtuhnya ekonomi di awal
1990-an maka minat masyarakat terhadap perhiasan mulai menurun tajam Sekitar
tahun 2005 dengan tanda-tanda ekonomi meningkat kembali maka berarti pemulihan
juga dalam perjalanan pasar perhiasan Namun akibat krisis keuangan global 2008
konsumen membeli barang perhiasan dengan motif mengambil keuntungan lebih besar
dengan ukuran pasar pada tahun 2009 di yen 9283milliar (menurut Asosiasi Perhiasan
Jepang)menurun setengah dari ukuran puncaknya
Kecenderungan baru-baru ini adalah produk mahal tidak menjual di toko-toko
ritel karena motivasi konsumen yang rendah Jumlah pembelian rata-rata per
pelanggan berkurang menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam penjualan Toko-
toko eceran telah mencoba untuk melengkapi penurunan penjualan dengan menjual
harga yang lebih rendah untuk produk seperti kelas rendah (kemurnian rendah pada
produk produk menggunakan batu semi mulia yang lebih kecil dan produk
menggunakan zirkonia kubik (batu buatan) Akibatnya lingkaran dari jumlah
pembelian rata-rata menurun ke tingkat yang lebih rendah telah terjadi Selain itu
permintaan untuk perhiasan pengantin seperti cincin pertunangan dan cincin kawin
dianggap membuat 20 dari pasar perhiasan juga menyusut karena tren terbaru
dalam penurunan pernikahan karena pasangan yang akan menikah pada tahap
berikutnya atau tidak sama semua Selain itu ada kasus di mana pasangan hanya
membeli cincin pernikahan dan tidak cincin pertunangan sehingga mereka dapat
mengurangi biaya pernikahan
Meskipun demikian dikatakan bahwa pasar perhiasan mengalami penurunan pada
posisi terendah yaitu pada tahun 2009 dan menunjukkan sedikit pemulihan di tahun
2010 dengan kondisi ekonomi yang berada pada tren parsial
Terutama di kalangan generasi mudadimana konsumen tidak terlalu
mementingkan pada bahan yang digunakan dalam perhiasan meningkat Untuk
perhiasan fashion di mana konsumen menikmati perhiasan sebagai busana murah
dalam kisaran harga yang lebih rendah dari beberapa puluh ribu yen mereka hanya
perlu puas dengan faktor-faktor seperti desain Mereka tidak mencari bahan bernilai
tinggi seperti emas atau platinum dan tidak banyak peduli tentang kemurnian dari
produk yang dihasilkan Faktor terpenting disni adalah berapa banyak mereka dapat
menikmati dan puas dengan produk yang biasanya berarti faktor-faktor seperti desain
tren dan bagaimana dengan mudah dapat dikoordinasikan dengan busana sehari-hari
Salah satu contoh dari produk yang populer adalah perhiasan yang dibuat dengan kubik
zirkonia (Batu buatan) Cubic zirkonia adalah batu buatan yang sangat sulit untuk
dibedakan dari berlian dikarenakan penampilan Ini adalah materi yang cukup untuk
berkoordinasi dan beradaptasi dengan pakaian dan gaya seseorang Dengan demikian
konsumen lebih peduli tentang kemudahan koordinasi bukan nilai aset dari produk
Karena ada sejumlah besar produk-produk praktis dengan harrga yang cukup murah di
pasar dan produk tersbeut harus dibedakan dari produk lain dengan memberikan
19
makna terhadap konsep produk atau desain atau membuat cerita dari produk untuk
menarik konsumen
Di pasar perhiasan wanita memainkan peran penting Sebuah tren baru-baru
ini patut dicatat di Jepang adalah hadiah untuk diri saya sendiri dimana trend
pembelian seperti ini mengalami peningkatan di daerah metropolitan Pola yang paling
menonjol adalah terdapat pada wanita bekerja yang merasa bahwa mereka ingin
menghadiahi dirinya sendiri atas hasil dari kerja keras mereka dengan membeli
perhiasan untuk diri mereka sendiri Jenis perhiasan yang mereka akan beli berbeda
dari fashion perhiasan yang biasanya mereka beli Mereka akan memilih barang-
barang perhiasan sederhana namun berkualitas tinggi yang dapat dikenakan ke kantor
dengan kisaran harga sekitar yen 200000-300000 sebagai hadiah Dalam banyak kasus
seperti ini konsumen akan memilih produk yang menempatkan bahwa bahan yang
digunakan lebih penting
Berlian adalah perhiasan terkenal dari Afrika Ada beberapa toko yang menjual
perhiasan berlian dari Afrika dengan menggunakan dan mempromosikan konsep merek
terkenal batu lainnya dari Afrika termasuk tanzanite yang menjadi terkenal karena
Tiffany menggunakan perhiasan batu dan garnet hijau dari Kenya
2 Ekspor dan Impor Logam Mulia dan Perhiasan Jepang
Batu mulia dan perhiasan memiliki nilai yang tinggi bagi setiap pemiliknya
dikarenakan terdapat trend tersendiri bagi pemiliknya karena dapat mencegah mereka
dari keterpurukan ekonomi pada saat perekonomian sedang mengalami resesi yang
tidak hanya terjadi di Jepang melainkan juga seluruh dunia Pada masa ini
masyarakat lebih memiliki minat yang sangat tinggi terhadap logam mulia dan
perhiasan untuk mengantisipasi resesi ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1990 an
Pada tahun 2005 ketika ekonomi sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan minat
masyarakat terhadap batu mulia dan perhiasan menurun Namun pada tahun 2008
permintaan terhadap batu mulia semakin terpuruk karena adanya inflasi Namun
keadaan semakin mebaik memasuk era tahun 2010 dimana perekonomian sudah
semakin stabil sehingga mengakibatkan minat masyarkat jepang untuk memiliki batu
mulia dan perhiasan semakin meningkat Hal ini membuat pemerintah Jepang semakin
giat untuk mengimpor batu mulia dan perhiasan dari negara-negara penghasil kedua
jenis produk tersebut dan turunannya untuk memasuki pasar Jepang
20
Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang
Perhiasan
Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun
kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar
(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis
jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor
perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton
(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum
mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun
sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor
yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat
signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan
perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang
diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut
mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan
dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar
85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)
Batu Berwarna
Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar
mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya
dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan
21
dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti
batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi
batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya
mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis
nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna
namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal
volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu
mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723
yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume
yang sama
Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010
telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam
perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut
popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam
penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk
murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih
memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah
Aksesories
Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki
jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat
sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk
mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun
sebelumnya)
Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar
dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium
dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia
(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat
dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan
berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga
telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah
karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan
yang digunakan menjadi nomor sekian
22
Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun
2006-2010
3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
1) Undang-undang Impor dan Prosedur
Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan
dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna
liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered
Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada
ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah
international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff
Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-
merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau
dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan
Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan
hukuman penjara
23
Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah
Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order
rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada
ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat
dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif
Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection
Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia
dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington
Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor
spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini
mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang
dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku
untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade
Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic
Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry
A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)
Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies
tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti
untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh
pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade
and Industry diperlukan
Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang
berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang
disebutkan dalam Lampiran II)
B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang
ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-
ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies
membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and
Industry
Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana
Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang
hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae
(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang
renda)
24
C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang
terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan
dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat
ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan
oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan
oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di
negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh
Minister of Economy Trade and Industry
Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang
merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang
mentah) dari China
Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang
diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh
jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih
baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang
dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur
2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan
Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under
the Kimberley Process Certificate System)
Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act
Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-
undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan
Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak
desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang
menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon
importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai
tindakan hukum
Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau
dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of
Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan
melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus
tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified
Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang
didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif
25
Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil
dikecualikan dari regulasi)
3) Pelabelan
(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum
Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan
kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk
mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan
kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain
tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi
wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan
Contoh
Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan
(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint
Hallmark oleh Jepang Mint
The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah
gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam
dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap
pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan
Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini
memiliki
lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga
dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang
diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas
dari
pelabelan
26
Contact Operations Management Dept Tokyo
Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136
httpwwwmintgojp
Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan
(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang
Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas
Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung
jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang
terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh
labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang
Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
Contoh
Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang
(4) Standar Penilaian Sukarela
Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan
27
juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp
(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association
Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan
kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan
manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang
manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk
impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang
disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam
mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang
mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk
tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL
Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang
4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian
yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana
pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual
sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli
produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan
harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko
pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk
dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau
dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari
Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan
untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu
28
tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk
produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah
salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh
lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar
distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer
manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume
perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur
pemasaran menjadi berlapis-lapis
Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir
mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat
tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk
department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari
pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk
memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer
utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private
label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang
terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa
melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah
dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini
juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal
ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya
menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di
kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih
murah daripada produk yang dibeli di toko-toko
Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung
dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik
perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang
diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah
peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam
mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan
pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand
negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-
merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen
atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet
langsung
29
Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan
5 Hambatan lainnya
1) Kebijakan Tarif
Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk
barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus
menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau
lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak
total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat
menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan
klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan
penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-
Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi
diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor
setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan
menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan
bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)
30
Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan
Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5
2) Reputasi Pesaing
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor
produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis
produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori
didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena
mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra
pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini
tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil
31
namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan
mereka yang berpenghasilan tinggi
3) Promosi dan Pemasaran
Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian
paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal
ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari
masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk
mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat
mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik
exhibition dan lainnya
32
Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam
mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang
1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal
Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat
untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana
pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak
tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini
masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian
pembayaran
2) Bonding Procedure
Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa
produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang
bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar
negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat
memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur
aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima
izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang
sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi
bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan
prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk
menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan
prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di
kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah
pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai
berikut
Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing
Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus
membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke
Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak
pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli
Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja
Inspeksi awal
Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan
memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus
menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang
BAB III PELUANG DAN STRATEGI
33
apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena
cacat
Transaksi berdasarkan pemeriksaan
Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya
barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini
menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk
memeriksa dan membeli perhiasan
3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang
Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat
distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir
terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi
batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia
Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus
nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok
amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori
oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan
Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini
juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and
Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun
2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh
asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan
TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah
untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka
memperluas penjualan
4) Promosi Kegiatan Produk Impor
The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan
Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis
Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum
dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang
upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti
Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran
didalam acara pameran tersebut
Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan
Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi
didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan
kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan
hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut
Jewelry Day Charity Campaignrdquo
34
1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia
Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp
Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560
Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460
Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946
Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007
Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066
2 Kamar Dagang Jepang
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
BAB IV INFORMASI PENTING
35
Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp
Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp
Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp
Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp
3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan
36
4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan
Perhiasan
37
6 Perwakilan Indonesia di Jepang
KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp
ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp
KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg
38
7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang
No
Nama Perusahaan
Alamat TeleponFax E-mailSitus
1 Accessory Marutaka CoLtd
1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo
T 03-36251587 F 03-36237926
wwwac-marutakacojp
2 Accessory Takahashi CoLtd
1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo
T 03-38637441 F 03-38637444
wwwat-ltdcojp
3 Asahi Pearl CoLtd
4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo
T 03-58125531 F 03-58125550
wwwasahi-pearlcojp
4 Hayakawa Silver Corporation
2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata
T 0256-634741 F 0256-642674
wwwhayakawasilvercojp
5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd
5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo
T 03-38325241 F 03-38362063
wwwishifukujpcojp
6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd
3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo
T 03-36940173 F 03-36914601
wwwkingincojp
7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd
3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo
T 03-34639221 F 03-34960829
wwwmikomoto-jfcojp
8 Murao CoLtd
4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo
T 03-56008260 F 03-56008261
wwwmuraocom
9 Nagahori Corporation
1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo
T 03-38328266 F 03-38328270
wwwnagahoricojp
10 Tsutsumi Jewelry
4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama
T 04-84315111 F 04-84461666
wwwtsutsumicojp
39
1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March
2011 by JETRO httpwwwjetrogojp
2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance
httpwwwmofgojpenglish
3 Labelling httpwwwmintgojp
4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp
5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp
6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp
7 httpekonomikompasianacom
8 httpwwwwikipediacom
REFERENSI
18
perhiasan) mencapai semua ukuran-catatan waktu 2 triliun yen atau lebih pada tahun
1990 (secara harga eceran) Namun demikian setelah runtuhnya ekonomi di awal
1990-an maka minat masyarakat terhadap perhiasan mulai menurun tajam Sekitar
tahun 2005 dengan tanda-tanda ekonomi meningkat kembali maka berarti pemulihan
juga dalam perjalanan pasar perhiasan Namun akibat krisis keuangan global 2008
konsumen membeli barang perhiasan dengan motif mengambil keuntungan lebih besar
dengan ukuran pasar pada tahun 2009 di yen 9283milliar (menurut Asosiasi Perhiasan
Jepang)menurun setengah dari ukuran puncaknya
Kecenderungan baru-baru ini adalah produk mahal tidak menjual di toko-toko
ritel karena motivasi konsumen yang rendah Jumlah pembelian rata-rata per
pelanggan berkurang menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam penjualan Toko-
toko eceran telah mencoba untuk melengkapi penurunan penjualan dengan menjual
harga yang lebih rendah untuk produk seperti kelas rendah (kemurnian rendah pada
produk produk menggunakan batu semi mulia yang lebih kecil dan produk
menggunakan zirkonia kubik (batu buatan) Akibatnya lingkaran dari jumlah
pembelian rata-rata menurun ke tingkat yang lebih rendah telah terjadi Selain itu
permintaan untuk perhiasan pengantin seperti cincin pertunangan dan cincin kawin
dianggap membuat 20 dari pasar perhiasan juga menyusut karena tren terbaru
dalam penurunan pernikahan karena pasangan yang akan menikah pada tahap
berikutnya atau tidak sama semua Selain itu ada kasus di mana pasangan hanya
membeli cincin pernikahan dan tidak cincin pertunangan sehingga mereka dapat
mengurangi biaya pernikahan
Meskipun demikian dikatakan bahwa pasar perhiasan mengalami penurunan pada
posisi terendah yaitu pada tahun 2009 dan menunjukkan sedikit pemulihan di tahun
2010 dengan kondisi ekonomi yang berada pada tren parsial
Terutama di kalangan generasi mudadimana konsumen tidak terlalu
mementingkan pada bahan yang digunakan dalam perhiasan meningkat Untuk
perhiasan fashion di mana konsumen menikmati perhiasan sebagai busana murah
dalam kisaran harga yang lebih rendah dari beberapa puluh ribu yen mereka hanya
perlu puas dengan faktor-faktor seperti desain Mereka tidak mencari bahan bernilai
tinggi seperti emas atau platinum dan tidak banyak peduli tentang kemurnian dari
produk yang dihasilkan Faktor terpenting disni adalah berapa banyak mereka dapat
menikmati dan puas dengan produk yang biasanya berarti faktor-faktor seperti desain
tren dan bagaimana dengan mudah dapat dikoordinasikan dengan busana sehari-hari
Salah satu contoh dari produk yang populer adalah perhiasan yang dibuat dengan kubik
zirkonia (Batu buatan) Cubic zirkonia adalah batu buatan yang sangat sulit untuk
dibedakan dari berlian dikarenakan penampilan Ini adalah materi yang cukup untuk
berkoordinasi dan beradaptasi dengan pakaian dan gaya seseorang Dengan demikian
konsumen lebih peduli tentang kemudahan koordinasi bukan nilai aset dari produk
Karena ada sejumlah besar produk-produk praktis dengan harrga yang cukup murah di
pasar dan produk tersbeut harus dibedakan dari produk lain dengan memberikan
19
makna terhadap konsep produk atau desain atau membuat cerita dari produk untuk
menarik konsumen
Di pasar perhiasan wanita memainkan peran penting Sebuah tren baru-baru
ini patut dicatat di Jepang adalah hadiah untuk diri saya sendiri dimana trend
pembelian seperti ini mengalami peningkatan di daerah metropolitan Pola yang paling
menonjol adalah terdapat pada wanita bekerja yang merasa bahwa mereka ingin
menghadiahi dirinya sendiri atas hasil dari kerja keras mereka dengan membeli
perhiasan untuk diri mereka sendiri Jenis perhiasan yang mereka akan beli berbeda
dari fashion perhiasan yang biasanya mereka beli Mereka akan memilih barang-
barang perhiasan sederhana namun berkualitas tinggi yang dapat dikenakan ke kantor
dengan kisaran harga sekitar yen 200000-300000 sebagai hadiah Dalam banyak kasus
seperti ini konsumen akan memilih produk yang menempatkan bahwa bahan yang
digunakan lebih penting
Berlian adalah perhiasan terkenal dari Afrika Ada beberapa toko yang menjual
perhiasan berlian dari Afrika dengan menggunakan dan mempromosikan konsep merek
terkenal batu lainnya dari Afrika termasuk tanzanite yang menjadi terkenal karena
Tiffany menggunakan perhiasan batu dan garnet hijau dari Kenya
2 Ekspor dan Impor Logam Mulia dan Perhiasan Jepang
Batu mulia dan perhiasan memiliki nilai yang tinggi bagi setiap pemiliknya
dikarenakan terdapat trend tersendiri bagi pemiliknya karena dapat mencegah mereka
dari keterpurukan ekonomi pada saat perekonomian sedang mengalami resesi yang
tidak hanya terjadi di Jepang melainkan juga seluruh dunia Pada masa ini
masyarakat lebih memiliki minat yang sangat tinggi terhadap logam mulia dan
perhiasan untuk mengantisipasi resesi ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1990 an
Pada tahun 2005 ketika ekonomi sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan minat
masyarakat terhadap batu mulia dan perhiasan menurun Namun pada tahun 2008
permintaan terhadap batu mulia semakin terpuruk karena adanya inflasi Namun
keadaan semakin mebaik memasuk era tahun 2010 dimana perekonomian sudah
semakin stabil sehingga mengakibatkan minat masyarkat jepang untuk memiliki batu
mulia dan perhiasan semakin meningkat Hal ini membuat pemerintah Jepang semakin
giat untuk mengimpor batu mulia dan perhiasan dari negara-negara penghasil kedua
jenis produk tersebut dan turunannya untuk memasuki pasar Jepang
20
Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang
Perhiasan
Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun
kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar
(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis
jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor
perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton
(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum
mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun
sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor
yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat
signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan
perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang
diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut
mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan
dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar
85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)
Batu Berwarna
Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar
mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya
dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan
21
dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti
batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi
batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya
mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis
nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna
namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal
volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu
mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723
yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume
yang sama
Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010
telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam
perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut
popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam
penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk
murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih
memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah
Aksesories
Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki
jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat
sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk
mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun
sebelumnya)
Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar
dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium
dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia
(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat
dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan
berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga
telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah
karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan
yang digunakan menjadi nomor sekian
22
Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun
2006-2010
3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
1) Undang-undang Impor dan Prosedur
Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan
dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna
liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered
Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada
ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah
international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff
Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-
merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau
dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan
Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan
hukuman penjara
23
Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah
Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order
rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada
ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat
dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif
Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection
Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia
dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington
Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor
spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini
mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang
dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku
untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade
Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic
Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry
A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)
Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies
tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti
untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh
pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade
and Industry diperlukan
Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang
berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang
disebutkan dalam Lampiran II)
B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang
ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-
ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies
membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and
Industry
Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana
Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang
hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae
(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang
renda)
24
C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang
terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan
dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat
ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan
oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan
oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di
negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh
Minister of Economy Trade and Industry
Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang
merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang
mentah) dari China
Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang
diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh
jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih
baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang
dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur
2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan
Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under
the Kimberley Process Certificate System)
Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act
Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-
undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan
Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak
desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang
menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon
importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai
tindakan hukum
Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau
dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of
Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan
melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus
tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified
Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang
didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif
25
Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil
dikecualikan dari regulasi)
3) Pelabelan
(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum
Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan
kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk
mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan
kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain
tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi
wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan
Contoh
Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan
(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint
Hallmark oleh Jepang Mint
The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah
gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam
dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap
pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan
Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini
memiliki
lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga
dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang
diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas
dari
pelabelan
26
Contact Operations Management Dept Tokyo
Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136
httpwwwmintgojp
Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan
(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang
Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas
Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung
jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang
terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh
labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang
Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
Contoh
Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang
(4) Standar Penilaian Sukarela
Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan
27
juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp
(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association
Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan
kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan
manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang
manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk
impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang
disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam
mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang
mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk
tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL
Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang
4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian
yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana
pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual
sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli
produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan
harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko
pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk
dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau
dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari
Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan
untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu
28
tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk
produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah
salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh
lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar
distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer
manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume
perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur
pemasaran menjadi berlapis-lapis
Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir
mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat
tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk
department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari
pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk
memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer
utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private
label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang
terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa
melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah
dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini
juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal
ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya
menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di
kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih
murah daripada produk yang dibeli di toko-toko
Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung
dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik
perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang
diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah
peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam
mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan
pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand
negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-
merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen
atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet
langsung
29
Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan
5 Hambatan lainnya
1) Kebijakan Tarif
Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk
barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus
menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau
lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak
total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat
menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan
klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan
penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-
Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi
diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor
setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan
menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan
bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)
30
Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan
Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5
2) Reputasi Pesaing
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor
produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis
produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori
didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena
mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra
pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini
tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil
31
namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan
mereka yang berpenghasilan tinggi
3) Promosi dan Pemasaran
Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian
paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal
ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari
masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk
mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat
mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik
exhibition dan lainnya
32
Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam
mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang
1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal
Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat
untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana
pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak
tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini
masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian
pembayaran
2) Bonding Procedure
Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa
produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang
bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar
negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat
memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur
aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima
izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang
sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi
bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan
prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk
menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan
prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di
kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah
pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai
berikut
Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing
Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus
membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke
Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak
pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli
Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja
Inspeksi awal
Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan
memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus
menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang
BAB III PELUANG DAN STRATEGI
33
apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena
cacat
Transaksi berdasarkan pemeriksaan
Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya
barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini
menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk
memeriksa dan membeli perhiasan
3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang
Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat
distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir
terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi
batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia
Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus
nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok
amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori
oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan
Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini
juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and
Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun
2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh
asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan
TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah
untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka
memperluas penjualan
4) Promosi Kegiatan Produk Impor
The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan
Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis
Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum
dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang
upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti
Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran
didalam acara pameran tersebut
Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan
Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi
didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan
kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan
hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut
Jewelry Day Charity Campaignrdquo
34
1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia
Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp
Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560
Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460
Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946
Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007
Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066
2 Kamar Dagang Jepang
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
BAB IV INFORMASI PENTING
35
Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp
Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp
Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp
Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp
3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan
36
4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan
Perhiasan
37
6 Perwakilan Indonesia di Jepang
KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp
ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp
KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg
38
7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang
No
Nama Perusahaan
Alamat TeleponFax E-mailSitus
1 Accessory Marutaka CoLtd
1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo
T 03-36251587 F 03-36237926
wwwac-marutakacojp
2 Accessory Takahashi CoLtd
1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo
T 03-38637441 F 03-38637444
wwwat-ltdcojp
3 Asahi Pearl CoLtd
4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo
T 03-58125531 F 03-58125550
wwwasahi-pearlcojp
4 Hayakawa Silver Corporation
2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata
T 0256-634741 F 0256-642674
wwwhayakawasilvercojp
5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd
5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo
T 03-38325241 F 03-38362063
wwwishifukujpcojp
6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd
3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo
T 03-36940173 F 03-36914601
wwwkingincojp
7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd
3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo
T 03-34639221 F 03-34960829
wwwmikomoto-jfcojp
8 Murao CoLtd
4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo
T 03-56008260 F 03-56008261
wwwmuraocom
9 Nagahori Corporation
1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo
T 03-38328266 F 03-38328270
wwwnagahoricojp
10 Tsutsumi Jewelry
4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama
T 04-84315111 F 04-84461666
wwwtsutsumicojp
39
1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March
2011 by JETRO httpwwwjetrogojp
2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance
httpwwwmofgojpenglish
3 Labelling httpwwwmintgojp
4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp
5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp
6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp
7 httpekonomikompasianacom
8 httpwwwwikipediacom
REFERENSI
19
makna terhadap konsep produk atau desain atau membuat cerita dari produk untuk
menarik konsumen
Di pasar perhiasan wanita memainkan peran penting Sebuah tren baru-baru
ini patut dicatat di Jepang adalah hadiah untuk diri saya sendiri dimana trend
pembelian seperti ini mengalami peningkatan di daerah metropolitan Pola yang paling
menonjol adalah terdapat pada wanita bekerja yang merasa bahwa mereka ingin
menghadiahi dirinya sendiri atas hasil dari kerja keras mereka dengan membeli
perhiasan untuk diri mereka sendiri Jenis perhiasan yang mereka akan beli berbeda
dari fashion perhiasan yang biasanya mereka beli Mereka akan memilih barang-
barang perhiasan sederhana namun berkualitas tinggi yang dapat dikenakan ke kantor
dengan kisaran harga sekitar yen 200000-300000 sebagai hadiah Dalam banyak kasus
seperti ini konsumen akan memilih produk yang menempatkan bahwa bahan yang
digunakan lebih penting
Berlian adalah perhiasan terkenal dari Afrika Ada beberapa toko yang menjual
perhiasan berlian dari Afrika dengan menggunakan dan mempromosikan konsep merek
terkenal batu lainnya dari Afrika termasuk tanzanite yang menjadi terkenal karena
Tiffany menggunakan perhiasan batu dan garnet hijau dari Kenya
2 Ekspor dan Impor Logam Mulia dan Perhiasan Jepang
Batu mulia dan perhiasan memiliki nilai yang tinggi bagi setiap pemiliknya
dikarenakan terdapat trend tersendiri bagi pemiliknya karena dapat mencegah mereka
dari keterpurukan ekonomi pada saat perekonomian sedang mengalami resesi yang
tidak hanya terjadi di Jepang melainkan juga seluruh dunia Pada masa ini
masyarakat lebih memiliki minat yang sangat tinggi terhadap logam mulia dan
perhiasan untuk mengantisipasi resesi ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1990 an
Pada tahun 2005 ketika ekonomi sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan minat
masyarakat terhadap batu mulia dan perhiasan menurun Namun pada tahun 2008
permintaan terhadap batu mulia semakin terpuruk karena adanya inflasi Namun
keadaan semakin mebaik memasuk era tahun 2010 dimana perekonomian sudah
semakin stabil sehingga mengakibatkan minat masyarkat jepang untuk memiliki batu
mulia dan perhiasan semakin meningkat Hal ini membuat pemerintah Jepang semakin
giat untuk mengimpor batu mulia dan perhiasan dari negara-negara penghasil kedua
jenis produk tersebut dan turunannya untuk memasuki pasar Jepang
20
Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang
Perhiasan
Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun
kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar
(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis
jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor
perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton
(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum
mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun
sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor
yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat
signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan
perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang
diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut
mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan
dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar
85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)
Batu Berwarna
Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar
mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya
dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan
21
dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti
batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi
batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya
mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis
nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna
namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal
volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu
mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723
yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume
yang sama
Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010
telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam
perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut
popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam
penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk
murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih
memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah
Aksesories
Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki
jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat
sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk
mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun
sebelumnya)
Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar
dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium
dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia
(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat
dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan
berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga
telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah
karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan
yang digunakan menjadi nomor sekian
22
Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun
2006-2010
3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
1) Undang-undang Impor dan Prosedur
Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan
dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna
liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered
Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada
ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah
international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff
Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-
merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau
dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan
Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan
hukuman penjara
23
Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah
Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order
rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada
ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat
dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif
Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection
Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia
dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington
Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor
spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini
mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang
dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku
untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade
Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic
Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry
A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)
Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies
tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti
untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh
pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade
and Industry diperlukan
Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang
berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang
disebutkan dalam Lampiran II)
B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang
ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-
ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies
membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and
Industry
Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana
Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang
hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae
(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang
renda)
24
C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang
terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan
dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat
ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan
oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan
oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di
negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh
Minister of Economy Trade and Industry
Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang
merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang
mentah) dari China
Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang
diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh
jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih
baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang
dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur
2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan
Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under
the Kimberley Process Certificate System)
Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act
Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-
undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan
Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak
desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang
menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon
importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai
tindakan hukum
Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau
dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of
Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan
melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus
tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified
Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang
didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif
25
Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil
dikecualikan dari regulasi)
3) Pelabelan
(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum
Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan
kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk
mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan
kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain
tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi
wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan
Contoh
Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan
(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint
Hallmark oleh Jepang Mint
The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah
gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam
dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap
pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan
Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini
memiliki
lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga
dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang
diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas
dari
pelabelan
26
Contact Operations Management Dept Tokyo
Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136
httpwwwmintgojp
Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan
(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang
Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas
Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung
jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang
terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh
labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang
Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
Contoh
Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang
(4) Standar Penilaian Sukarela
Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan
27
juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp
(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association
Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan
kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan
manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang
manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk
impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang
disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam
mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang
mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk
tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL
Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang
4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian
yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana
pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual
sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli
produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan
harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko
pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk
dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau
dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari
Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan
untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu
28
tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk
produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah
salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh
lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar
distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer
manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume
perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur
pemasaran menjadi berlapis-lapis
Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir
mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat
tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk
department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari
pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk
memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer
utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private
label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang
terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa
melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah
dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini
juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal
ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya
menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di
kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih
murah daripada produk yang dibeli di toko-toko
Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung
dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik
perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang
diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah
peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam
mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan
pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand
negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-
merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen
atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet
langsung
29
Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan
5 Hambatan lainnya
1) Kebijakan Tarif
Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk
barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus
menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau
lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak
total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat
menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan
klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan
penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-
Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi
diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor
setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan
menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan
bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)
30
Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan
Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5
2) Reputasi Pesaing
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor
produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis
produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori
didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena
mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra
pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini
tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil
31
namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan
mereka yang berpenghasilan tinggi
3) Promosi dan Pemasaran
Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian
paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal
ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari
masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk
mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat
mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik
exhibition dan lainnya
32
Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam
mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang
1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal
Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat
untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana
pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak
tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini
masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian
pembayaran
2) Bonding Procedure
Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa
produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang
bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar
negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat
memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur
aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima
izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang
sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi
bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan
prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk
menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan
prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di
kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah
pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai
berikut
Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing
Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus
membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke
Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak
pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli
Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja
Inspeksi awal
Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan
memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus
menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang
BAB III PELUANG DAN STRATEGI
33
apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena
cacat
Transaksi berdasarkan pemeriksaan
Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya
barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini
menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk
memeriksa dan membeli perhiasan
3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang
Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat
distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir
terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi
batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia
Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus
nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok
amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori
oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan
Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini
juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and
Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun
2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh
asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan
TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah
untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka
memperluas penjualan
4) Promosi Kegiatan Produk Impor
The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan
Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis
Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum
dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang
upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti
Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran
didalam acara pameran tersebut
Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan
Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi
didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan
kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan
hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut
Jewelry Day Charity Campaignrdquo
34
1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia
Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp
Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560
Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460
Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946
Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007
Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066
2 Kamar Dagang Jepang
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
BAB IV INFORMASI PENTING
35
Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp
Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp
Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp
Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp
3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan
36
4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan
Perhiasan
37
6 Perwakilan Indonesia di Jepang
KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp
ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp
KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg
38
7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang
No
Nama Perusahaan
Alamat TeleponFax E-mailSitus
1 Accessory Marutaka CoLtd
1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo
T 03-36251587 F 03-36237926
wwwac-marutakacojp
2 Accessory Takahashi CoLtd
1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo
T 03-38637441 F 03-38637444
wwwat-ltdcojp
3 Asahi Pearl CoLtd
4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo
T 03-58125531 F 03-58125550
wwwasahi-pearlcojp
4 Hayakawa Silver Corporation
2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata
T 0256-634741 F 0256-642674
wwwhayakawasilvercojp
5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd
5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo
T 03-38325241 F 03-38362063
wwwishifukujpcojp
6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd
3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo
T 03-36940173 F 03-36914601
wwwkingincojp
7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd
3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo
T 03-34639221 F 03-34960829
wwwmikomoto-jfcojp
8 Murao CoLtd
4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo
T 03-56008260 F 03-56008261
wwwmuraocom
9 Nagahori Corporation
1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo
T 03-38328266 F 03-38328270
wwwnagahoricojp
10 Tsutsumi Jewelry
4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama
T 04-84315111 F 04-84461666
wwwtsutsumicojp
39
1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March
2011 by JETRO httpwwwjetrogojp
2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance
httpwwwmofgojpenglish
3 Labelling httpwwwmintgojp
4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp
5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp
6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp
7 httpekonomikompasianacom
8 httpwwwwikipediacom
REFERENSI
20
Gambar 11 Grafik perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesories di Jepang
Perhiasan
Perhiasan impor mengalami penurunan di Jepang pada akhir tahun 2009 namun
kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga mencapai ¥ 114 milliar
(meningkat hingga 109 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan basis
jumlah produk dapat mencapai hingga 26 ton (meningkat hingga 112 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Dilihat berdasarkan golongannya impor
perhiasan emas dapat mencapai ¥ 585 milliar (meningkat hingga 110 apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 20 ton
(meningkat hingga 114 dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Impor platinum
mencapai ¥382 milliar (meningkat hingga mencapai 114 dibandingkan dengan tahun
sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 6 ton (meningkat sekitar 109
dibandingkan dengan tahun sebelumnya) Kedua produk turunan dari perhiasan impor
yaitu emas dan platinum masing-masing mengalami peningkatan yang sangat
signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Sementara untuk perhiasan
perak justru mengalami penurunan dikarenakan produk dari perak tersebut kurang
diminati oleh masyarakat sehingga produk perhiasan yang terbuat dari perak tersebut
mengalami penurunan sebanyak ¥ 173milliar (menurun hingga 95 dibandingkan
dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk mencapai 110 ton (menurun sekitar
85 dibandingkan dengan tahun sebelumnya)
Batu Berwarna
Pada tahun 2010 impor batu berwarna dapat mencapai hingga ¥63 milliar
mengalami penurunan hingga 91 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya
dengan jumlah produk hanya mencapai 1035 ton (menurun hingga 89 dibandingkan
21
dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti
batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi
batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya
mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis
nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna
namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal
volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu
mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723
yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume
yang sama
Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010
telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam
perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut
popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam
penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk
murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih
memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah
Aksesories
Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki
jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat
sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk
mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun
sebelumnya)
Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar
dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium
dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia
(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat
dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan
berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga
telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah
karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan
yang digunakan menjadi nomor sekian
22
Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun
2006-2010
3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
1) Undang-undang Impor dan Prosedur
Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan
dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna
liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered
Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada
ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah
international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff
Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-
merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau
dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan
Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan
hukuman penjara
23
Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah
Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order
rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada
ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat
dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif
Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection
Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia
dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington
Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor
spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini
mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang
dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku
untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade
Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic
Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry
A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)
Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies
tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti
untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh
pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade
and Industry diperlukan
Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang
berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang
disebutkan dalam Lampiran II)
B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang
ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-
ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies
membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and
Industry
Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana
Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang
hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae
(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang
renda)
24
C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang
terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan
dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat
ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan
oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan
oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di
negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh
Minister of Economy Trade and Industry
Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang
merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang
mentah) dari China
Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang
diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh
jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih
baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang
dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur
2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan
Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under
the Kimberley Process Certificate System)
Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act
Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-
undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan
Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak
desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang
menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon
importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai
tindakan hukum
Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau
dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of
Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan
melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus
tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified
Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang
didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif
25
Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil
dikecualikan dari regulasi)
3) Pelabelan
(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum
Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan
kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk
mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan
kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain
tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi
wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan
Contoh
Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan
(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint
Hallmark oleh Jepang Mint
The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah
gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam
dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap
pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan
Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini
memiliki
lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga
dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang
diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas
dari
pelabelan
26
Contact Operations Management Dept Tokyo
Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136
httpwwwmintgojp
Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan
(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang
Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas
Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung
jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang
terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh
labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang
Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
Contoh
Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang
(4) Standar Penilaian Sukarela
Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan
27
juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp
(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association
Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan
kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan
manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang
manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk
impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang
disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam
mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang
mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk
tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL
Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang
4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian
yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana
pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual
sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli
produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan
harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko
pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk
dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau
dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari
Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan
untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu
28
tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk
produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah
salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh
lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar
distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer
manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume
perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur
pemasaran menjadi berlapis-lapis
Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir
mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat
tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk
department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari
pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk
memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer
utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private
label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang
terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa
melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah
dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini
juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal
ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya
menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di
kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih
murah daripada produk yang dibeli di toko-toko
Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung
dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik
perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang
diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah
peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam
mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan
pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand
negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-
merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen
atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet
langsung
29
Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan
5 Hambatan lainnya
1) Kebijakan Tarif
Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk
barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus
menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau
lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak
total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat
menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan
klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan
penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-
Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi
diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor
setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan
menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan
bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)
30
Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan
Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5
2) Reputasi Pesaing
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor
produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis
produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori
didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena
mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra
pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini
tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil
31
namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan
mereka yang berpenghasilan tinggi
3) Promosi dan Pemasaran
Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian
paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal
ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari
masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk
mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat
mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik
exhibition dan lainnya
32
Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam
mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang
1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal
Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat
untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana
pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak
tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini
masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian
pembayaran
2) Bonding Procedure
Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa
produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang
bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar
negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat
memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur
aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima
izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang
sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi
bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan
prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk
menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan
prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di
kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah
pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai
berikut
Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing
Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus
membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke
Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak
pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli
Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja
Inspeksi awal
Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan
memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus
menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang
BAB III PELUANG DAN STRATEGI
33
apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena
cacat
Transaksi berdasarkan pemeriksaan
Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya
barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini
menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk
memeriksa dan membeli perhiasan
3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang
Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat
distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir
terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi
batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia
Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus
nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok
amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori
oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan
Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini
juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and
Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun
2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh
asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan
TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah
untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka
memperluas penjualan
4) Promosi Kegiatan Produk Impor
The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan
Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis
Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum
dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang
upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti
Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran
didalam acara pameran tersebut
Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan
Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi
didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan
kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan
hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut
Jewelry Day Charity Campaignrdquo
34
1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia
Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp
Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560
Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460
Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946
Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007
Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066
2 Kamar Dagang Jepang
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
BAB IV INFORMASI PENTING
35
Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp
Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp
Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp
Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp
3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan
36
4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan
Perhiasan
37
6 Perwakilan Indonesia di Jepang
KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp
ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp
KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg
38
7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang
No
Nama Perusahaan
Alamat TeleponFax E-mailSitus
1 Accessory Marutaka CoLtd
1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo
T 03-36251587 F 03-36237926
wwwac-marutakacojp
2 Accessory Takahashi CoLtd
1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo
T 03-38637441 F 03-38637444
wwwat-ltdcojp
3 Asahi Pearl CoLtd
4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo
T 03-58125531 F 03-58125550
wwwasahi-pearlcojp
4 Hayakawa Silver Corporation
2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata
T 0256-634741 F 0256-642674
wwwhayakawasilvercojp
5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd
5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo
T 03-38325241 F 03-38362063
wwwishifukujpcojp
6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd
3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo
T 03-36940173 F 03-36914601
wwwkingincojp
7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd
3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo
T 03-34639221 F 03-34960829
wwwmikomoto-jfcojp
8 Murao CoLtd
4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo
T 03-56008260 F 03-56008261
wwwmuraocom
9 Nagahori Corporation
1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo
T 03-38328266 F 03-38328270
wwwnagahoricojp
10 Tsutsumi Jewelry
4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama
T 04-84315111 F 04-84461666
wwwtsutsumicojp
39
1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March
2011 by JETRO httpwwwjetrogojp
2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance
httpwwwmofgojpenglish
3 Labelling httpwwwmintgojp
4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp
5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp
6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp
7 httpekonomikompasianacom
8 httpwwwwikipediacom
REFERENSI
21
dengan tahun sebelumnya) Untuk hasil turunan dari produk impor batu warna seperti
batu mulia hanya sekitar ¥22 milliar dengan jumlah produk sekitar 3 ton dan semi
batu mulia hanya mampu mencapai ¥ 41 milliar dengan jumlah produk hanya
mencapai 1032 ton Rasio batu mulia terhadap batu semi mulia bervariasi antara basis
nilai dan basis volume Meskipun batu mulia mencapai 349 dari batu-batu berwarna
namun dilihat dari segi nilai angka tersebut termasuk kecil hanya 03 dalam hal
volume Hal ini karena ada kesenjangan yang besar dalam kisaran harga antara batu
mulia dan batu semi mulia dengan biaya rata-rata sebelumnya yaitu mencapai 723
yen per karat dan terakhir biaya menurun hingga hanya sekitar 4 yen untuk volume
yang sama
Impor batu berwarna telah terus menurun dan jumlah impor untuk tahun 2010
telah menurun menjadi setengah dari tahun 2006 Kurangnya tren permintaan dalam
perhiasan dengan menggunakan batu-batu berwarna adalah sebagai berikut
popularitas batu berwarna berkurang tidak ada pertumbuhan yang berarti dalam
penjualan produk mahal adanya konsumen yang memilih untuk membeli produk
murah dengan bahan produksi menjadi nomor sekian dan banyak konsumen yang lebih
memilih untuk menggunakan batu-batu berwarna yang kecil dan murah
Aksesories
Diantara barang-barang impor seperti logam dan perhiasan aksesoris memiliki
jumlah tertinggi hingga mencapai ¥218 milliar jika dilihat dari segi nilai (meningkat
sekitar 108 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya) dengan jumlah produk
mencapai 2085 ton (meningkat sekitar 97 apabila dibandingkan dengan tahun
sebelumnya)
Dari total keseluruhan nilai aksesories yaitu ¥ 218 milliar¥ 145 milliar
dintaranya (sekitar 70 ) adalah perhiasan yang berasal dari logam seperti titanium
dan stainless steel (Aksesori dari logam mulia atau aksesori dari logam tidak mulia
(disepuh dengan logam mulia) dalam tabel di bawah) Selain itu aksesoris yang dibuat
dengan plastik (aksesoris plastik) dan aksesoris yang dibuat dengan menggabungkan
berbagai bahan seperti kayu dan kaca kerang dan plastik (aksesoris kombinasi) juga
telah diterima dengan baik Alasan mengapa aksesoris tersebut diatas disukai adalah
karena konsumen cenderung memilih produk modis dengan harga yang wajar bahan
yang digunakan menjadi nomor sekian
22
Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun
2006-2010
3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
1) Undang-undang Impor dan Prosedur
Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan
dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna
liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered
Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada
ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah
international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff
Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-
merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau
dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan
Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan
hukuman penjara
23
Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah
Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order
rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada
ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat
dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif
Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection
Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia
dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington
Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor
spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini
mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang
dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku
untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade
Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic
Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry
A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)
Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies
tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti
untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh
pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade
and Industry diperlukan
Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang
berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang
disebutkan dalam Lampiran II)
B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang
ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-
ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies
membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and
Industry
Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana
Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang
hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae
(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang
renda)
24
C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang
terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan
dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat
ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan
oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan
oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di
negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh
Minister of Economy Trade and Industry
Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang
merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang
mentah) dari China
Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang
diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh
jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih
baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang
dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur
2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan
Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under
the Kimberley Process Certificate System)
Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act
Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-
undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan
Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak
desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang
menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon
importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai
tindakan hukum
Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau
dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of
Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan
melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus
tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified
Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang
didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif
25
Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil
dikecualikan dari regulasi)
3) Pelabelan
(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum
Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan
kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk
mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan
kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain
tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi
wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan
Contoh
Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan
(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint
Hallmark oleh Jepang Mint
The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah
gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam
dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap
pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan
Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini
memiliki
lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga
dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang
diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas
dari
pelabelan
26
Contact Operations Management Dept Tokyo
Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136
httpwwwmintgojp
Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan
(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang
Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas
Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung
jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang
terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh
labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang
Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
Contoh
Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang
(4) Standar Penilaian Sukarela
Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan
27
juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp
(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association
Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan
kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan
manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang
manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk
impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang
disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam
mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang
mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk
tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL
Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang
4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian
yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana
pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual
sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli
produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan
harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko
pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk
dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau
dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari
Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan
untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu
28
tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk
produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah
salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh
lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar
distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer
manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume
perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur
pemasaran menjadi berlapis-lapis
Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir
mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat
tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk
department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari
pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk
memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer
utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private
label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang
terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa
melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah
dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini
juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal
ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya
menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di
kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih
murah daripada produk yang dibeli di toko-toko
Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung
dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik
perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang
diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah
peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam
mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan
pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand
negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-
merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen
atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet
langsung
29
Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan
5 Hambatan lainnya
1) Kebijakan Tarif
Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk
barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus
menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau
lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak
total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat
menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan
klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan
penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-
Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi
diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor
setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan
menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan
bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)
30
Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan
Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5
2) Reputasi Pesaing
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor
produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis
produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori
didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena
mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra
pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini
tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil
31
namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan
mereka yang berpenghasilan tinggi
3) Promosi dan Pemasaran
Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian
paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal
ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari
masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk
mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat
mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik
exhibition dan lainnya
32
Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam
mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang
1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal
Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat
untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana
pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak
tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini
masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian
pembayaran
2) Bonding Procedure
Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa
produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang
bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar
negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat
memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur
aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima
izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang
sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi
bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan
prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk
menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan
prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di
kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah
pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai
berikut
Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing
Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus
membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke
Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak
pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli
Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja
Inspeksi awal
Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan
memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus
menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang
BAB III PELUANG DAN STRATEGI
33
apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena
cacat
Transaksi berdasarkan pemeriksaan
Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya
barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini
menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk
memeriksa dan membeli perhiasan
3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang
Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat
distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir
terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi
batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia
Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus
nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok
amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori
oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan
Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini
juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and
Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun
2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh
asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan
TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah
untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka
memperluas penjualan
4) Promosi Kegiatan Produk Impor
The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan
Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis
Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum
dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang
upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti
Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran
didalam acara pameran tersebut
Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan
Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi
didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan
kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan
hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut
Jewelry Day Charity Campaignrdquo
34
1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia
Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp
Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560
Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460
Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946
Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007
Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066
2 Kamar Dagang Jepang
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
BAB IV INFORMASI PENTING
35
Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp
Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp
Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp
Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp
3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan
36
4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan
Perhiasan
37
6 Perwakilan Indonesia di Jepang
KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp
ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp
KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg
38
7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang
No
Nama Perusahaan
Alamat TeleponFax E-mailSitus
1 Accessory Marutaka CoLtd
1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo
T 03-36251587 F 03-36237926
wwwac-marutakacojp
2 Accessory Takahashi CoLtd
1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo
T 03-38637441 F 03-38637444
wwwat-ltdcojp
3 Asahi Pearl CoLtd
4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo
T 03-58125531 F 03-58125550
wwwasahi-pearlcojp
4 Hayakawa Silver Corporation
2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata
T 0256-634741 F 0256-642674
wwwhayakawasilvercojp
5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd
5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo
T 03-38325241 F 03-38362063
wwwishifukujpcojp
6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd
3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo
T 03-36940173 F 03-36914601
wwwkingincojp
7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd
3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo
T 03-34639221 F 03-34960829
wwwmikomoto-jfcojp
8 Murao CoLtd
4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo
T 03-56008260 F 03-56008261
wwwmuraocom
9 Nagahori Corporation
1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo
T 03-38328266 F 03-38328270
wwwnagahoricojp
10 Tsutsumi Jewelry
4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama
T 04-84315111 F 04-84461666
wwwtsutsumicojp
39
1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March
2011 by JETRO httpwwwjetrogojp
2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance
httpwwwmofgojpenglish
3 Labelling httpwwwmintgojp
4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp
5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp
6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp
7 httpekonomikompasianacom
8 httpwwwwikipediacom
REFERENSI
22
Tabel 10 Tabel perubahan trend impor untuk logam mulia dan aksesoris di Jepang tahun
2006-2010
3 Kebijakan impor Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
1) Undang-undang Impor dan Prosedur
Pada prinsipnya tidak ada pembatasan hukum khusus pada impor perhiasan
dan aksesoris Namun produk yang menggunakan spesies tertentu seperti fauna
liar dan flora (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
berdasarkan ketentuan dari (Convention on International Trade in Endangered
Species of Wild Fauna and Flora CITES) Pemasukan berlian alami tunduk pada
ketentuan Undang-undang Devisa dan Perdagangan Luar Negeri di bawah
international Kimberley Process Certificate program Selain itu Customs Tariff
Act melarang mengimpor barang-barang palsu dengan menggunakan nama-
merek produk dan salinan tiruan dan barang-barang tersebut dapat disita atau
dimusnahkan di pabean berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan
Importir bahkan dapat dikenakan hukuman pidana termasuk denda dan
hukuman penjara
23
Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah
Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order
rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada
ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat
dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif
Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection
Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia
dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington
Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor
spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini
mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang
dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku
untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade
Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic
Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry
A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)
Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies
tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti
untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh
pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade
and Industry diperlukan
Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang
berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang
disebutkan dalam Lampiran II)
B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang
ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-
ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies
membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and
Industry
Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana
Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang
hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae
(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang
renda)
24
C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang
terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan
dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat
ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan
oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan
oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di
negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh
Minister of Economy Trade and Industry
Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang
merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang
mentah) dari China
Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang
diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh
jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih
baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang
dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur
2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan
Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under
the Kimberley Process Certificate System)
Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act
Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-
undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan
Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak
desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang
menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon
importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai
tindakan hukum
Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau
dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of
Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan
melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus
tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified
Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang
didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif
25
Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil
dikecualikan dari regulasi)
3) Pelabelan
(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum
Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan
kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk
mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan
kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain
tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi
wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan
Contoh
Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan
(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint
Hallmark oleh Jepang Mint
The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah
gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam
dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap
pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan
Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini
memiliki
lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga
dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang
diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas
dari
pelabelan
26
Contact Operations Management Dept Tokyo
Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136
httpwwwmintgojp
Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan
(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang
Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas
Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung
jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang
terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh
labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang
Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
Contoh
Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang
(4) Standar Penilaian Sukarela
Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan
27
juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp
(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association
Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan
kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan
manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang
manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk
impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang
disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam
mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang
mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk
tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL
Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang
4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian
yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana
pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual
sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli
produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan
harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko
pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk
dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau
dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari
Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan
untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu
28
tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk
produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah
salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh
lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar
distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer
manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume
perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur
pemasaran menjadi berlapis-lapis
Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir
mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat
tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk
department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari
pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk
memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer
utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private
label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang
terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa
melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah
dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini
juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal
ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya
menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di
kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih
murah daripada produk yang dibeli di toko-toko
Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung
dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik
perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang
diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah
peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam
mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan
pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand
negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-
merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen
atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet
langsung
29
Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan
5 Hambatan lainnya
1) Kebijakan Tarif
Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk
barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus
menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau
lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak
total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat
menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan
klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan
penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-
Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi
diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor
setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan
menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan
bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)
30
Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan
Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5
2) Reputasi Pesaing
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor
produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis
produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori
didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena
mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra
pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini
tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil
31
namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan
mereka yang berpenghasilan tinggi
3) Promosi dan Pemasaran
Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian
paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal
ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari
masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk
mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat
mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik
exhibition dan lainnya
32
Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam
mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang
1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal
Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat
untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana
pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak
tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini
masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian
pembayaran
2) Bonding Procedure
Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa
produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang
bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar
negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat
memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur
aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima
izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang
sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi
bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan
prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk
menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan
prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di
kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah
pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai
berikut
Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing
Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus
membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke
Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak
pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli
Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja
Inspeksi awal
Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan
memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus
menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang
BAB III PELUANG DAN STRATEGI
33
apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena
cacat
Transaksi berdasarkan pemeriksaan
Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya
barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini
menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk
memeriksa dan membeli perhiasan
3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang
Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat
distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir
terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi
batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia
Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus
nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok
amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori
oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan
Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini
juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and
Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun
2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh
asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan
TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah
untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka
memperluas penjualan
4) Promosi Kegiatan Produk Impor
The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan
Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis
Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum
dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang
upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti
Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran
didalam acara pameran tersebut
Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan
Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi
didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan
kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan
hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut
Jewelry Day Charity Campaignrdquo
34
1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia
Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp
Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560
Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460
Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946
Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007
Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066
2 Kamar Dagang Jepang
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
BAB IV INFORMASI PENTING
35
Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp
Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp
Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp
Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp
3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan
36
4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan
Perhiasan
37
6 Perwakilan Indonesia di Jepang
KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp
ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp
KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg
38
7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang
No
Nama Perusahaan
Alamat TeleponFax E-mailSitus
1 Accessory Marutaka CoLtd
1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo
T 03-36251587 F 03-36237926
wwwac-marutakacojp
2 Accessory Takahashi CoLtd
1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo
T 03-38637441 F 03-38637444
wwwat-ltdcojp
3 Asahi Pearl CoLtd
4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo
T 03-58125531 F 03-58125550
wwwasahi-pearlcojp
4 Hayakawa Silver Corporation
2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata
T 0256-634741 F 0256-642674
wwwhayakawasilvercojp
5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd
5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo
T 03-38325241 F 03-38362063
wwwishifukujpcojp
6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd
3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo
T 03-36940173 F 03-36914601
wwwkingincojp
7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd
3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo
T 03-34639221 F 03-34960829
wwwmikomoto-jfcojp
8 Murao CoLtd
4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo
T 03-56008260 F 03-56008261
wwwmuraocom
9 Nagahori Corporation
1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo
T 03-38328266 F 03-38328270
wwwnagahoricojp
10 Tsutsumi Jewelry
4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama
T 04-84315111 F 04-84461666
wwwtsutsumicojp
39
1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March
2011 by JETRO httpwwwjetrogojp
2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance
httpwwwmofgojpenglish
3 Labelling httpwwwmintgojp
4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp
5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp
6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp
7 httpekonomikompasianacom
8 httpwwwwikipediacom
REFERENSI
23
Dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau dilarang
oleh ketentuan Undang-Undang tentang Konservasi Spesies Terancam Punah
Fauna dan Flora Liar Selain ini pintu-ke-pintu penjualan penjualan mail order
rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan tunduk pada
ketentuan UU Transaksi Komersial Ditentukan Wadah dan kemasan juga dapat
dikenakan pelabelan identifier ketentuan UU pada Promosi Pemanfaatan Efektif
Sumber Daya dan daur ulang ketentuan UU pada Promosi Garbage Collection
Diurutkan dan Daur Ulang Wadah dan Kemasan (tertentu skala kecil penyedia
dikecualikan dari regulasi) Berdasarkan ketentuan dari Konvensi Washington
Bursa Asing dan Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri mengatur mengimpor
spesies fauna liar dan flora yang tercantum dalam Lampiran pada Konvensi Ini
mencakup tidak hanya fauna dan flora liar sendiri tetapi juga produk yang
dibuat seluruhnya atau sebagian dari mereka Konvensi Washington berlaku
untuk tiga spesies untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Trade
Licensing Division Trade and Control Department Trade and Economic
Cooperation Bureau Ministry of Economy Trade and Industry
A Lampiran I (Semua spesies terancam punah)
Lalu lintas komersial dalam spesies atau produk yang terbuat dari spesies
tersebut dilarang Perdagangan diperbolehkan dalam kasus-kasus khusus seperti
untuk tujuan akademisharus melalui izin ekspor yang dikeluarkan oleh
pemerintah pengekspor dan persetujuan impor oleh Minister of Economy Trade
and Industry diperlukan
Contoh gajah Asia (gajah India) gajah Afrika (tidak termasuk mereka yang
berasal dari Botswana Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe yang
disebutkan dalam Lampiran II)
B Lampiran II (Semua spesies yang membutuhkan regulasi internasional yang
ketat untuk mencegah bahaya kepunahan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut harus hadir untuk sertifikat ekspor pihak pabean Jepang atau re-
ekspor sertifikat dari otoritas pengelolaan negara pengekspor Beberapa spesies
membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh Minister of Economy Trade and
Industry
Contoh gajah Afrika (terbatas pada mereka yang berasal dari Botswana
Namibia Afrika Selatan dan Zimbabwe)Semua jenis Antipatharia (karang
hitam) helioporidae (karang biru) Scleractinia (berbatu karang) tubiporidae
(organ-pipe karang) milleporidae (api karang) dan stylasteridae (karang
renda)
24
C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang
terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan
dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat
ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan
oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan
oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di
negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh
Minister of Economy Trade and Industry
Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang
merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang
mentah) dari China
Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang
diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh
jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih
baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang
dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur
2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan
Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under
the Kimberley Process Certificate System)
Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act
Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-
undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan
Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak
desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang
menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon
importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai
tindakan hukum
Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau
dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of
Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan
melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus
tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified
Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang
didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif
25
Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil
dikecualikan dari regulasi)
3) Pelabelan
(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum
Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan
kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk
mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan
kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain
tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi
wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan
Contoh
Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan
(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint
Hallmark oleh Jepang Mint
The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah
gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam
dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap
pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan
Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini
memiliki
lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga
dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang
diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas
dari
pelabelan
26
Contact Operations Management Dept Tokyo
Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136
httpwwwmintgojp
Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan
(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang
Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas
Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung
jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang
terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh
labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang
Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
Contoh
Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang
(4) Standar Penilaian Sukarela
Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan
27
juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp
(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association
Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan
kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan
manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang
manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk
impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang
disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam
mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang
mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk
tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL
Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang
4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian
yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana
pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual
sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli
produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan
harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko
pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk
dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau
dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari
Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan
untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu
28
tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk
produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah
salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh
lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar
distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer
manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume
perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur
pemasaran menjadi berlapis-lapis
Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir
mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat
tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk
department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari
pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk
memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer
utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private
label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang
terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa
melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah
dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini
juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal
ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya
menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di
kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih
murah daripada produk yang dibeli di toko-toko
Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung
dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik
perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang
diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah
peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam
mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan
pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand
negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-
merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen
atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet
langsung
29
Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan
5 Hambatan lainnya
1) Kebijakan Tarif
Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk
barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus
menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau
lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak
total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat
menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan
klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan
penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-
Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi
diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor
setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan
menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan
bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)
30
Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan
Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5
2) Reputasi Pesaing
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor
produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis
produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori
didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena
mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra
pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini
tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil
31
namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan
mereka yang berpenghasilan tinggi
3) Promosi dan Pemasaran
Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian
paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal
ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari
masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk
mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat
mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik
exhibition dan lainnya
32
Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam
mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang
1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal
Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat
untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana
pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak
tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini
masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian
pembayaran
2) Bonding Procedure
Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa
produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang
bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar
negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat
memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur
aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima
izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang
sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi
bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan
prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk
menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan
prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di
kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah
pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai
berikut
Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing
Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus
membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke
Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak
pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli
Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja
Inspeksi awal
Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan
memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus
menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang
BAB III PELUANG DAN STRATEGI
33
apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena
cacat
Transaksi berdasarkan pemeriksaan
Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya
barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini
menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk
memeriksa dan membeli perhiasan
3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang
Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat
distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir
terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi
batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia
Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus
nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok
amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori
oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan
Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini
juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and
Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun
2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh
asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan
TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah
untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka
memperluas penjualan
4) Promosi Kegiatan Produk Impor
The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan
Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis
Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum
dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang
upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti
Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran
didalam acara pameran tersebut
Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan
Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi
didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan
kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan
hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut
Jewelry Day Charity Campaignrdquo
34
1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia
Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp
Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560
Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460
Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946
Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007
Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066
2 Kamar Dagang Jepang
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
BAB IV INFORMASI PENTING
35
Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp
Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp
Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp
Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp
3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan
36
4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan
Perhiasan
37
6 Perwakilan Indonesia di Jepang
KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp
ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp
KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg
38
7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang
No
Nama Perusahaan
Alamat TeleponFax E-mailSitus
1 Accessory Marutaka CoLtd
1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo
T 03-36251587 F 03-36237926
wwwac-marutakacojp
2 Accessory Takahashi CoLtd
1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo
T 03-38637441 F 03-38637444
wwwat-ltdcojp
3 Asahi Pearl CoLtd
4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo
T 03-58125531 F 03-58125550
wwwasahi-pearlcojp
4 Hayakawa Silver Corporation
2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata
T 0256-634741 F 0256-642674
wwwhayakawasilvercojp
5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd
5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo
T 03-38325241 F 03-38362063
wwwishifukujpcojp
6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd
3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo
T 03-36940173 F 03-36914601
wwwkingincojp
7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd
3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo
T 03-34639221 F 03-34960829
wwwmikomoto-jfcojp
8 Murao CoLtd
4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo
T 03-56008260 F 03-56008261
wwwmuraocom
9 Nagahori Corporation
1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo
T 03-38328266 F 03-38328270
wwwnagahoricojp
10 Tsutsumi Jewelry
4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama
T 04-84315111 F 04-84461666
wwwtsutsumicojp
39
1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March
2011 by JETRO httpwwwjetrogojp
2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance
httpwwwmofgojpenglish
3 Labelling httpwwwmintgojp
4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp
5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp
6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp
7 httpekonomikompasianacom
8 httpwwwwikipediacom
REFERENSI
24
C Lampiran III (Semua spesies yang diidentifikasi sebagai species yang
terancam punah yang berasal dari pihak manapun harus tunduk pada peraturan
dan membutuhkan kerja sama dari pihak lain dalam pengendalian perdagangan)
Importir dari setiap spesies atau produk yang dibuat dari anggota spesies
tersebut untuk tujuan komersial harus hadir untuk memperoleh sertifikat
ekspor dari negara Jepang dan sertifikat asal barang tersebut yang dikeluarkan
oleh otoritas manajemen negara pengekspor atau sertifikat yang diberikan
oleh otoritas manajemen negara re-ekspor spesimen tersebut yang diolah di
negara itu Beberapa spesies membutuhkan konfirmasi terlebih dahulu oleh
Minister of Economy Trade and Industry
Contoh Corallium elatius (karang merah muda) Corallium japonicum (karang
merah) Corallium konojoi (karang putih) dan secundum Corallium (karang
mentah) dari China
Bahan dapat dibesarkan di penangkaran untuk tujuan komersial atau yang
diperoleh sebelum memperoleh ketenuan dari Konvensi asalkan memperoleh
jaminan sertifikat dari otoritas manajemen negara pengekspor Hal ini lebih
baik ketika mengimpor logam mulia dan Perhiasan mengandung gading karang
dan spesies tertentu lainnya yang tercantum di dalam faktur
2) Undang-undang dan Prosedur Waktu Penjualan
Import Trade Control Order of the Foreign Exchange and Foreign Trade Act (Under
the Kimberley Process Certificate System)
Penjualan logam mulia dan Perhiasan harus tunduk pada provisions of the Act
Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Berbagai Undang-
undang properti intelektual (UU Merek Desain Act Undang-Undang Pencegahan
Persaingan Tidak Sehat dll) mengatur produk yang melanggar merek dagang hak
desain dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk salinan tiruan nama dagang
menyesatkan dan penggunaan yang tidak sah dari karakter dalam iklan Calon
importir harus menyadari pertimbangan sebagai pemegang hak dapat memulai
tindakan hukum
Produk dari spesies tertentu (seperti gading atau karang) dapat dibatasi atau
dilarang oleh ketentuan (Convention on International Trade in Endangered Species of
Wild Fauna and Flora CITES) Selain ini penjualan dari pintu ke pintu penjualan
melalui email rantai penjualan dan transaksi komersial lainnya yang ditentukan harus
tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam provisions of the Act on Specified
Commercial Transactions Wadah dan kemasan juga dapat dikenakan pelabelan yang
didasrakan pada ketentuan yang berlaku di dalam UU Promosi Pemanfaatan Efektif
25
Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil
dikecualikan dari regulasi)
3) Pelabelan
(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum
Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan
kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk
mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan
kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain
tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi
wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan
Contoh
Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan
(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint
Hallmark oleh Jepang Mint
The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah
gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam
dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap
pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan
Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini
memiliki
lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga
dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang
diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas
dari
pelabelan
26
Contact Operations Management Dept Tokyo
Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136
httpwwwmintgojp
Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan
(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang
Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas
Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung
jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang
terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh
labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang
Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
Contoh
Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang
(4) Standar Penilaian Sukarela
Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan
27
juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp
(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association
Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan
kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan
manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang
manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk
impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang
disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam
mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang
mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk
tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL
Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang
4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian
yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana
pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual
sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli
produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan
harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko
pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk
dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau
dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari
Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan
untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu
28
tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk
produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah
salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh
lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar
distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer
manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume
perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur
pemasaran menjadi berlapis-lapis
Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir
mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat
tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk
department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari
pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk
memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer
utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private
label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang
terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa
melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah
dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini
juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal
ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya
menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di
kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih
murah daripada produk yang dibeli di toko-toko
Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung
dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik
perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang
diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah
peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam
mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan
pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand
negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-
merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen
atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet
langsung
29
Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan
5 Hambatan lainnya
1) Kebijakan Tarif
Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk
barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus
menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau
lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak
total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat
menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan
klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan
penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-
Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi
diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor
setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan
menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan
bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)
30
Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan
Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5
2) Reputasi Pesaing
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor
produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis
produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori
didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena
mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra
pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini
tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil
31
namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan
mereka yang berpenghasilan tinggi
3) Promosi dan Pemasaran
Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian
paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal
ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari
masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk
mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat
mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik
exhibition dan lainnya
32
Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam
mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang
1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal
Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat
untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana
pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak
tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini
masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian
pembayaran
2) Bonding Procedure
Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa
produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang
bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar
negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat
memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur
aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima
izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang
sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi
bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan
prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk
menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan
prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di
kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah
pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai
berikut
Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing
Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus
membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke
Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak
pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli
Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja
Inspeksi awal
Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan
memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus
menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang
BAB III PELUANG DAN STRATEGI
33
apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena
cacat
Transaksi berdasarkan pemeriksaan
Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya
barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini
menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk
memeriksa dan membeli perhiasan
3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang
Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat
distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir
terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi
batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia
Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus
nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok
amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori
oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan
Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini
juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and
Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun
2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh
asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan
TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah
untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka
memperluas penjualan
4) Promosi Kegiatan Produk Impor
The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan
Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis
Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum
dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang
upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti
Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran
didalam acara pameran tersebut
Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan
Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi
didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan
kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan
hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut
Jewelry Day Charity Campaignrdquo
34
1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia
Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp
Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560
Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460
Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946
Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007
Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066
2 Kamar Dagang Jepang
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
BAB IV INFORMASI PENTING
35
Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp
Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp
Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp
Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp
3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan
36
4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan
Perhiasan
37
6 Perwakilan Indonesia di Jepang
KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp
ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp
KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg
38
7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang
No
Nama Perusahaan
Alamat TeleponFax E-mailSitus
1 Accessory Marutaka CoLtd
1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo
T 03-36251587 F 03-36237926
wwwac-marutakacojp
2 Accessory Takahashi CoLtd
1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo
T 03-38637441 F 03-38637444
wwwat-ltdcojp
3 Asahi Pearl CoLtd
4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo
T 03-58125531 F 03-58125550
wwwasahi-pearlcojp
4 Hayakawa Silver Corporation
2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata
T 0256-634741 F 0256-642674
wwwhayakawasilvercojp
5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd
5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo
T 03-38325241 F 03-38362063
wwwishifukujpcojp
6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd
3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo
T 03-36940173 F 03-36914601
wwwkingincojp
7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd
3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo
T 03-34639221 F 03-34960829
wwwmikomoto-jfcojp
8 Murao CoLtd
4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo
T 03-56008260 F 03-56008261
wwwmuraocom
9 Nagahori Corporation
1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo
T 03-38328266 F 03-38328270
wwwnagahoricojp
10 Tsutsumi Jewelry
4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama
T 04-84315111 F 04-84461666
wwwtsutsumicojp
39
1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March
2011 by JETRO httpwwwjetrogojp
2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance
httpwwwmofgojpenglish
3 Labelling httpwwwmintgojp
4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp
5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp
6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp
7 httpekonomikompasianacom
8 httpwwwwikipediacom
REFERENSI
25
Sumber Daya dan daur ulang dan UU untuk daur ulang namun untuk skala kecil
dikecualikan dari regulasi)
3) Pelabelan
(1) Pelabelan bawah Peraturan Hukum
Berdasarkan UU Pemanfaatan Sumber daya Promosi wadah khusus dan
kemasan tunduk pada identifier ketentuan pelabelan dalam rangka untuk
mempromosikan koleksi terpilih Ketika kertas atau plastik digunakan sebagai bahan
kemasan pembungkus produk atau untuk label kemasan eksternal atau tempat lain
tanda pengenal materi harus ditampilkan setidaknya berada di satu tempat di sisi
wadah dengan informasi di mana bahan tersebut digunakan
Contoh
Gambar 12 Label pembungkus produk untuk perhiasan
(2) Labeling under Industry-level Voluntary Restraint
Hallmark oleh Jepang Mint
The Japan Mint melakukan tes kualitas produk logam mulia di bawah
gradasi sistem verifikasi atas permintaan dari produsen produk logam
dan distributor Sebuah kode sertifikasi disebut sebagai Hallmark dicap
pada produk lulus tes untuk menunjukkan tingkat kemurnian logam yang digunakan
Sistem ini bersifat sukarela tetapi menandai perhiasan di Jepang dengan cara ini
memiliki
lebih atau kurang menjadi praktek standar Perhiasan yang terbuat di negara lain juga
dikenakan semacam tanda logam konten tetapi tidak konsisten untuk standar yang
diakui secara internasional mengenai logam mulia atau sesuai dengan standar kualitas
dari
pelabelan
26
Contact Operations Management Dept Tokyo
Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136
httpwwwmintgojp
Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan
(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang
Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas
Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung
jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang
terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh
labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang
Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
Contoh
Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang
(4) Standar Penilaian Sukarela
Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan
27
juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp
(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association
Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan
kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan
manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang
manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk
impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang
disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam
mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang
mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk
tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL
Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang
4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian
yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana
pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual
sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli
produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan
harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko
pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk
dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau
dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari
Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan
untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu
28
tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk
produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah
salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh
lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar
distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer
manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume
perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur
pemasaran menjadi berlapis-lapis
Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir
mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat
tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk
department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari
pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk
memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer
utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private
label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang
terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa
melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah
dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini
juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal
ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya
menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di
kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih
murah daripada produk yang dibeli di toko-toko
Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung
dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik
perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang
diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah
peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam
mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan
pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand
negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-
merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen
atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet
langsung
29
Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan
5 Hambatan lainnya
1) Kebijakan Tarif
Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk
barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus
menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau
lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak
total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat
menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan
klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan
penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-
Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi
diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor
setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan
menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan
bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)
30
Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan
Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5
2) Reputasi Pesaing
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor
produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis
produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori
didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena
mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra
pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini
tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil
31
namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan
mereka yang berpenghasilan tinggi
3) Promosi dan Pemasaran
Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian
paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal
ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari
masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk
mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat
mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik
exhibition dan lainnya
32
Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam
mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang
1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal
Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat
untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana
pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak
tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini
masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian
pembayaran
2) Bonding Procedure
Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa
produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang
bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar
negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat
memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur
aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima
izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang
sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi
bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan
prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk
menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan
prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di
kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah
pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai
berikut
Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing
Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus
membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke
Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak
pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli
Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja
Inspeksi awal
Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan
memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus
menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang
BAB III PELUANG DAN STRATEGI
33
apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena
cacat
Transaksi berdasarkan pemeriksaan
Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya
barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini
menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk
memeriksa dan membeli perhiasan
3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang
Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat
distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir
terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi
batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia
Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus
nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok
amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori
oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan
Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini
juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and
Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun
2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh
asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan
TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah
untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka
memperluas penjualan
4) Promosi Kegiatan Produk Impor
The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan
Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis
Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum
dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang
upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti
Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran
didalam acara pameran tersebut
Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan
Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi
didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan
kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan
hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut
Jewelry Day Charity Campaignrdquo
34
1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia
Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp
Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560
Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460
Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946
Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007
Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066
2 Kamar Dagang Jepang
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
BAB IV INFORMASI PENTING
35
Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp
Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp
Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp
Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp
3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan
36
4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan
Perhiasan
37
6 Perwakilan Indonesia di Jepang
KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp
ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp
KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg
38
7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang
No
Nama Perusahaan
Alamat TeleponFax E-mailSitus
1 Accessory Marutaka CoLtd
1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo
T 03-36251587 F 03-36237926
wwwac-marutakacojp
2 Accessory Takahashi CoLtd
1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo
T 03-38637441 F 03-38637444
wwwat-ltdcojp
3 Asahi Pearl CoLtd
4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo
T 03-58125531 F 03-58125550
wwwasahi-pearlcojp
4 Hayakawa Silver Corporation
2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata
T 0256-634741 F 0256-642674
wwwhayakawasilvercojp
5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd
5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo
T 03-38325241 F 03-38362063
wwwishifukujpcojp
6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd
3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo
T 03-36940173 F 03-36914601
wwwkingincojp
7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd
3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo
T 03-34639221 F 03-34960829
wwwmikomoto-jfcojp
8 Murao CoLtd
4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo
T 03-56008260 F 03-56008261
wwwmuraocom
9 Nagahori Corporation
1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo
T 03-38328266 F 03-38328270
wwwnagahoricojp
10 Tsutsumi Jewelry
4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama
T 04-84315111 F 04-84461666
wwwtsutsumicojp
39
1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March
2011 by JETRO httpwwwjetrogojp
2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance
httpwwwmofgojpenglish
3 Labelling httpwwwmintgojp
4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp
5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp
6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp
7 httpekonomikompasianacom
8 httpwwwwikipediacom
REFERENSI
26
Contact Operations Management Dept Tokyo
Branch Japan Mint TEL +81-3-3987-3136
httpwwwmintgojp
Gambar 13 Label berdasarkan kualitas perhiasan
(3) Tanda Kualitas oleh Asosiasi Perhiasan Jepang
Asosiasi Perhiasan Jepang telah menerapkan sistem tanda untuk produk berkualitas
Hal ini menjamin kualitas (isi logam mulia) dari logam mulia Di bawah sistem ini tanggung
jawab Labeler (anggota Asosiasi) didefinisikan secara jelas oleh stamping merek dagang
terdaftar dan tanda Labeler identifikasi Tanda kualitas ditampilkan secara sukarela oleh
labelers yang terdaftar di bawah komite menandai kualitas dari Asosiasi Perhiasan Jepang
Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
Contoh
Gambar 14 Label berdasarkan kualitas oleh asosiasi perhiasan di Jepang
(4) Standar Penilaian Sukarela
Asosiasi Gemological Laboratories Jepang (AGL) dan Perhiasan Asosiasi Jepang (JJA) telah mendirikan Aturan untuk definisi dan metode penamaan batu permata dan bahan yang digunakan untuk aksesori fashion dan memberikan item nama mineral nama materi dan nama batu permata yang akan dijelaskan dalam penilaian mereka (pernyataan tertulis pendapat gemologist) Dalam hal itu mereka membuat keterbukaan informasi sesuai dengan komentar pengungkapan untuk menginformasikan konsumen mengenai fakta perbaikan dan perubahan pada warna dan penampilan selain memotong dan polishing Anggota Asosiasi Perhiasan Jepang perlu untuk menggambarkan informasi bahwa dalam surat jaminan pegawai Penjualan
27
juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp
(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association
Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan
kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan
manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang
manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk
impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang
disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam
mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang
mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk
tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL
Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang
4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian
yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana
pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual
sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli
produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan
harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko
pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk
dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau
dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari
Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan
untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu
28
tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk
produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah
salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh
lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar
distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer
manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume
perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur
pemasaran menjadi berlapis-lapis
Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir
mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat
tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk
department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari
pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk
memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer
utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private
label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang
terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa
melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah
dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini
juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal
ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya
menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di
kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih
murah daripada produk yang dibeli di toko-toko
Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung
dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik
perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang
diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah
peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam
mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan
pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand
negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-
merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen
atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet
langsung
29
Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan
5 Hambatan lainnya
1) Kebijakan Tarif
Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk
barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus
menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau
lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak
total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat
menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan
klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan
penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-
Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi
diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor
setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan
menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan
bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)
30
Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan
Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5
2) Reputasi Pesaing
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor
produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis
produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori
didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena
mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra
pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini
tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil
31
namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan
mereka yang berpenghasilan tinggi
3) Promosi dan Pemasaran
Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian
paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal
ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari
masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk
mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat
mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik
exhibition dan lainnya
32
Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam
mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang
1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal
Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat
untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana
pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak
tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini
masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian
pembayaran
2) Bonding Procedure
Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa
produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang
bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar
negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat
memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur
aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima
izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang
sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi
bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan
prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk
menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan
prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di
kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah
pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai
berikut
Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing
Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus
membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke
Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak
pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli
Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja
Inspeksi awal
Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan
memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus
menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang
BAB III PELUANG DAN STRATEGI
33
apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena
cacat
Transaksi berdasarkan pemeriksaan
Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya
barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini
menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk
memeriksa dan membeli perhiasan
3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang
Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat
distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir
terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi
batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia
Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus
nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok
amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori
oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan
Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini
juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and
Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun
2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh
asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan
TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah
untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka
memperluas penjualan
4) Promosi Kegiatan Produk Impor
The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan
Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis
Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum
dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang
upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti
Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran
didalam acara pameran tersebut
Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan
Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi
didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan
kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan
hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut
Jewelry Day Charity Campaignrdquo
34
1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia
Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp
Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560
Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460
Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946
Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007
Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066
2 Kamar Dagang Jepang
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
BAB IV INFORMASI PENTING
35
Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp
Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp
Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp
Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp
3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan
36
4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan
Perhiasan
37
6 Perwakilan Indonesia di Jepang
KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp
ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp
KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg
38
7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang
No
Nama Perusahaan
Alamat TeleponFax E-mailSitus
1 Accessory Marutaka CoLtd
1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo
T 03-36251587 F 03-36237926
wwwac-marutakacojp
2 Accessory Takahashi CoLtd
1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo
T 03-38637441 F 03-38637444
wwwat-ltdcojp
3 Asahi Pearl CoLtd
4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo
T 03-58125531 F 03-58125550
wwwasahi-pearlcojp
4 Hayakawa Silver Corporation
2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata
T 0256-634741 F 0256-642674
wwwhayakawasilvercojp
5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd
5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo
T 03-38325241 F 03-38362063
wwwishifukujpcojp
6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd
3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo
T 03-36940173 F 03-36914601
wwwkingincojp
7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd
3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo
T 03-34639221 F 03-34960829
wwwmikomoto-jfcojp
8 Murao CoLtd
4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo
T 03-56008260 F 03-56008261
wwwmuraocom
9 Nagahori Corporation
1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo
T 03-38328266 F 03-38328270
wwwnagahoricojp
10 Tsutsumi Jewelry
4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama
T 04-84315111 F 04-84461666
wwwtsutsumicojp
39
1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March
2011 by JETRO httpwwwjetrogojp
2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance
httpwwwmofgojpenglish
3 Labelling httpwwwmintgojp
4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp
5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp
6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp
7 httpekonomikompasianacom
8 httpwwwwikipediacom
REFERENSI
27
juga diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang fakta-fakta saat menjelaskan produk untuk tujuan penjualan Selain itu Asosiasi Perhiasan Jepang telah menetapkan pedoman etika tentang transaksi dalam industri Contact Japan Jewellery Association TEL +81-3-3835-8567 httpwwwjjanejp
The Association of Gemological Laboratories Japan TEL +81-3-3835-8267 httpwwwagljp
(5) Petunjuk Peringatan yang Dikeluarkan Oleh Japan Jewelery Association
Di Jepang UU Kewajiban Produk (PL) telah disahkan dalam rangka menetapkan
kewajiban untuk kompensasi dari produsen lain dalam kasus kerusakan bagi kehidupan
manusia tubuh atau properti yang diakibatkan adanya cacat pada barang-barang
manufaktur Importir bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh produk
impor Dalam industri perhiasan potensi risiko mungkin termasuk alergi kulit yang
disebabkan oleh aksesoris logam Importir perlu mengambil tindakan hati-hati dalam
mempersiapkan manual instruksi dan indikasi peringatan Asosiasi Perhiasan Jepang
mempersiapkan kartu peringatan untuk konsumen yang alergi terhadap produk
tersebut sebagai tindak lanjut dari UU PL
Gambar 15 Label peringatan pemakaian perhiasan di Jepang
4 Alur Distribusi Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
Di masa lalu kontrak konsinyasi disebut dengan metode penjualan pembelian
yang umum bagi sebagian besar kalangan pengecer lokal Ini adalah sistem di mana
pengecer melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan apa yang dijual
sebenarnya Dengan metode ini toko-toko ritel mampu mengurangi risiko membeli
produk yang tidak terjual Namun dalam beberapa tahun terakhir dengan persaingan
harga yang semakit sengit tren ini condong ke arah metode pembelian di mana toko
pengecer sangat besar rantai distribusinya dan mampu untuk mendapatkan produk
dengan biaya yang relatif rendah Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai atau
dengan surat perjanjan dengan tanggal jatuh tempo berkisar dari 90 sampai 150 hari
Karena bahan-bahan alami seperti logam mulia dan perhiasan yang digunakan
untuk membuat perhiasan produksi massal dan standardisasi sulit Oleh karena itu
28
tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk
produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah
salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh
lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar
distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer
manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume
perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur
pemasaran menjadi berlapis-lapis
Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir
mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat
tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk
department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari
pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk
memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer
utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private
label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang
terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa
melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah
dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini
juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal
ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya
menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di
kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih
murah daripada produk yang dibeli di toko-toko
Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung
dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik
perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang
diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah
peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam
mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan
pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand
negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-
merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen
atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet
langsung
29
Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan
5 Hambatan lainnya
1) Kebijakan Tarif
Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk
barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus
menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau
lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak
total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat
menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan
klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan
penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-
Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi
diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor
setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan
menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan
bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)
30
Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan
Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5
2) Reputasi Pesaing
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor
produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis
produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori
didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena
mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra
pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini
tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil
31
namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan
mereka yang berpenghasilan tinggi
3) Promosi dan Pemasaran
Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian
paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal
ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari
masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk
mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat
mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik
exhibition dan lainnya
32
Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam
mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang
1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal
Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat
untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana
pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak
tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini
masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian
pembayaran
2) Bonding Procedure
Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa
produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang
bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar
negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat
memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur
aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima
izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang
sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi
bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan
prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk
menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan
prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di
kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah
pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai
berikut
Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing
Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus
membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke
Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak
pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli
Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja
Inspeksi awal
Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan
memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus
menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang
BAB III PELUANG DAN STRATEGI
33
apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena
cacat
Transaksi berdasarkan pemeriksaan
Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya
barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini
menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk
memeriksa dan membeli perhiasan
3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang
Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat
distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir
terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi
batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia
Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus
nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok
amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori
oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan
Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini
juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and
Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun
2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh
asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan
TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah
untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka
memperluas penjualan
4) Promosi Kegiatan Produk Impor
The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan
Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis
Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum
dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang
upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti
Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran
didalam acara pameran tersebut
Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan
Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi
didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan
kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan
hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut
Jewelry Day Charity Campaignrdquo
34
1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia
Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp
Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560
Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460
Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946
Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007
Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066
2 Kamar Dagang Jepang
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
BAB IV INFORMASI PENTING
35
Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp
Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp
Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp
Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp
3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan
36
4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan
Perhiasan
37
6 Perwakilan Indonesia di Jepang
KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp
ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp
KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg
38
7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang
No
Nama Perusahaan
Alamat TeleponFax E-mailSitus
1 Accessory Marutaka CoLtd
1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo
T 03-36251587 F 03-36237926
wwwac-marutakacojp
2 Accessory Takahashi CoLtd
1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo
T 03-38637441 F 03-38637444
wwwat-ltdcojp
3 Asahi Pearl CoLtd
4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo
T 03-58125531 F 03-58125550
wwwasahi-pearlcojp
4 Hayakawa Silver Corporation
2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata
T 0256-634741 F 0256-642674
wwwhayakawasilvercojp
5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd
5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo
T 03-38325241 F 03-38362063
wwwishifukujpcojp
6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd
3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo
T 03-36940173 F 03-36914601
wwwkingincojp
7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd
3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo
T 03-34639221 F 03-34960829
wwwmikomoto-jfcojp
8 Murao CoLtd
4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo
T 03-56008260 F 03-56008261
wwwmuraocom
9 Nagahori Corporation
1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo
T 03-38328266 F 03-38328270
wwwnagahoricojp
10 Tsutsumi Jewelry
4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama
T 04-84315111 F 04-84461666
wwwtsutsumicojp
39
1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March
2011 by JETRO httpwwwjetrogojp
2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance
httpwwwmofgojpenglish
3 Labelling httpwwwmintgojp
4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp
5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp
6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp
7 httpekonomikompasianacom
8 httpwwwwikipediacom
REFERENSI
28
tidak ada pemain kunci yang mendominasi pasar dan seluruh rantai pasokan termasuk
produsen grosir dan pengecer didasari oleh usaha kecil dan menengah Ini adalah
salah satu karakteristik dari industri perhiasan Akibatnya struktur distribusi tumbuh
lebih kompleks karena tidak adanya perusahaan terkemuka di pasar Aliran dasar
distribusi dari importir melalui produsen (materi) produsen (produk) grosir primer
manufaktur grosir grosir sekunder ke pengecer Pada kenyataannya ada volume
perdagangan yang adil antara grosir dan antara pengecer sehingga membuat struktur
pemasaran menjadi berlapis-lapis
Pengecer memiliki berbagai jenis usaha Angka untuk toko ritel hampir
mendekati angka 20000 termasuk toko yang tidak hanya menjual perhiasan tercatat
tetapi juga kacamata dan aksesoris mode lainnya Saluran eceran termasuk
department store butik pengecer massal penjualan mail order dan penjualan dari
pintu-ke-pintu perusahaan pembuat Pakaian dan tirai juga membuat langkah untuk
memasuki pasar Kecenderungan baru-baru ini untuk departemen store dan pengecer
utama untuk beralih ke bentuk bisnis seperti SPA (Specialty store retailer of Private
label Apparel) di mana perencanaan manufaktur dan penjualan fungsi yang
terintegrasi Mereka juga membeli perhiasan langsung dari pemasok luar negeri tanpa
melalui grosir dan berusaha untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah
dengan memotong saluran distribusi pendek dan mengurangi margin Akhir-akhir ini
juga telah melihat pertumbuhan penjualan mail order terutama melalui internet Hal
ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumen terutama generasi muda umumnya
menjadi lebih terbuka untuk belanja online Produk yang dibeli secara online berada di
kisaran harga beberapa ribu yen hingga sekitar sepuluh ribu yen dan umumnya lebih
murah daripada produk yang dibeli di toko-toko
Importir dalam negeri biasanya membeli logam mulia dan perhiasan langsung
dari negara produsen atau di pusat-pusat perdagangan perhiasan Menurut statistik
perdagangan telah disebutkan volume logam mulia dan perhiasan langsung yang
diimpor ke Jepang dari Afrika kecil jumlahnya bahkan tidak membuat sebuah
peningkatan yang berarti di dalam persentase beberapa saham Sebagian besar logam
mulia dan perhiasan diproduksi di Afrika dikirim ke Jepang melalui polishing dan
pengolahan pusat di Hong Kong atau Thailand
negara-negara lainnya (terutama Barat) terutama untuk perusahaan dengan nama-
merek ternama tidak pergi melalui rute distribusi yang disebutkan di atas Produsen
atau importir resmi biasanya menjual langsung kepada konsumen melalui outlet
langsung
29
Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan
5 Hambatan lainnya
1) Kebijakan Tarif
Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk
barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus
menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau
lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak
total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat
menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan
klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan
penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-
Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi
diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor
setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan
menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan
bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)
30
Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan
Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5
2) Reputasi Pesaing
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor
produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis
produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori
didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena
mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra
pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini
tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil
31
namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan
mereka yang berpenghasilan tinggi
3) Promosi dan Pemasaran
Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian
paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal
ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari
masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk
mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat
mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik
exhibition dan lainnya
32
Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam
mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang
1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal
Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat
untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana
pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak
tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini
masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian
pembayaran
2) Bonding Procedure
Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa
produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang
bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar
negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat
memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur
aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima
izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang
sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi
bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan
prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk
menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan
prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di
kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah
pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai
berikut
Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing
Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus
membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke
Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak
pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli
Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja
Inspeksi awal
Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan
memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus
menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang
BAB III PELUANG DAN STRATEGI
33
apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena
cacat
Transaksi berdasarkan pemeriksaan
Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya
barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini
menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk
memeriksa dan membeli perhiasan
3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang
Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat
distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir
terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi
batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia
Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus
nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok
amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori
oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan
Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini
juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and
Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun
2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh
asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan
TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah
untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka
memperluas penjualan
4) Promosi Kegiatan Produk Impor
The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan
Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis
Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum
dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang
upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti
Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran
didalam acara pameran tersebut
Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan
Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi
didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan
kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan
hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut
Jewelry Day Charity Campaignrdquo
34
1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia
Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp
Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560
Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460
Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946
Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007
Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066
2 Kamar Dagang Jepang
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
BAB IV INFORMASI PENTING
35
Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp
Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp
Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp
Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp
3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan
36
4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan
Perhiasan
37
6 Perwakilan Indonesia di Jepang
KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp
ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp
KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg
38
7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang
No
Nama Perusahaan
Alamat TeleponFax E-mailSitus
1 Accessory Marutaka CoLtd
1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo
T 03-36251587 F 03-36237926
wwwac-marutakacojp
2 Accessory Takahashi CoLtd
1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo
T 03-38637441 F 03-38637444
wwwat-ltdcojp
3 Asahi Pearl CoLtd
4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo
T 03-58125531 F 03-58125550
wwwasahi-pearlcojp
4 Hayakawa Silver Corporation
2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata
T 0256-634741 F 0256-642674
wwwhayakawasilvercojp
5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd
5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo
T 03-38325241 F 03-38362063
wwwishifukujpcojp
6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd
3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo
T 03-36940173 F 03-36914601
wwwkingincojp
7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd
3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo
T 03-34639221 F 03-34960829
wwwmikomoto-jfcojp
8 Murao CoLtd
4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo
T 03-56008260 F 03-56008261
wwwmuraocom
9 Nagahori Corporation
1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo
T 03-38328266 F 03-38328270
wwwnagahoricojp
10 Tsutsumi Jewelry
4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama
T 04-84315111 F 04-84461666
wwwtsutsumicojp
39
1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March
2011 by JETRO httpwwwjetrogojp
2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance
httpwwwmofgojpenglish
3 Labelling httpwwwmintgojp
4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp
5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp
6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp
7 httpekonomikompasianacom
8 httpwwwwikipediacom
REFERENSI
29
Gambar 16 Alur Distribusi Produk Batu Mulia dan Perhiasan
5 Hambatan lainnya
1) Kebijakan Tarif
Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk
barang yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa importir harus
menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial dikeluarkan oleh pabean atau
lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak
total artikel tidak lebih dari yen 200000) Untuk lebih jelasnya Anda dapat
menghubungi Biro Tarif dan pabean Departemen Keuangan Untuk mengkonfirmasikan
klasifikasi tarif atau tingkat tarif yang berlaku akan lebih mudah untuk menggunakan
penyelidikan secara lisan kepada bagian kepabeanan atau melalui dokumen atau e-
Untuk perhiasan impor sebagai konsinyasi atau karena impor diantisipasi
diperbolehkan untuk meminta mengembalikan tugas tarif dibayar pada saat impor
setelah re-ekspor (pada prinsipnya dalam waktu satu tahun setelah izin impor) dengan
menggunakan sistem yang disebut Refund pada ekspor barang yang sifat dan
bentuknya tidak berubah pada saat mereka impor (Pasal 19-3 UU Kepabeanan)
30
Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan
Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5
2) Reputasi Pesaing
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor
produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis
produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori
didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena
mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra
pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini
tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil
31
namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan
mereka yang berpenghasilan tinggi
3) Promosi dan Pemasaran
Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian
paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal
ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari
masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk
mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat
mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik
exhibition dan lainnya
32
Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam
mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang
1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal
Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat
untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana
pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak
tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini
masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian
pembayaran
2) Bonding Procedure
Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa
produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang
bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar
negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat
memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur
aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima
izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang
sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi
bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan
prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk
menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan
prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di
kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah
pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai
berikut
Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing
Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus
membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke
Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak
pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli
Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja
Inspeksi awal
Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan
memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus
menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang
BAB III PELUANG DAN STRATEGI
33
apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena
cacat
Transaksi berdasarkan pemeriksaan
Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya
barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini
menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk
memeriksa dan membeli perhiasan
3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang
Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat
distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir
terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi
batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia
Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus
nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok
amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori
oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan
Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini
juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and
Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun
2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh
asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan
TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah
untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka
memperluas penjualan
4) Promosi Kegiatan Produk Impor
The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan
Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis
Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum
dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang
upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti
Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran
didalam acara pameran tersebut
Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan
Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi
didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan
kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan
hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut
Jewelry Day Charity Campaignrdquo
34
1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia
Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp
Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560
Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460
Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946
Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007
Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066
2 Kamar Dagang Jepang
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
BAB IV INFORMASI PENTING
35
Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp
Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp
Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp
Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp
3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan
36
4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan
Perhiasan
37
6 Perwakilan Indonesia di Jepang
KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp
ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp
KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg
38
7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang
No
Nama Perusahaan
Alamat TeleponFax E-mailSitus
1 Accessory Marutaka CoLtd
1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo
T 03-36251587 F 03-36237926
wwwac-marutakacojp
2 Accessory Takahashi CoLtd
1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo
T 03-38637441 F 03-38637444
wwwat-ltdcojp
3 Asahi Pearl CoLtd
4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo
T 03-58125531 F 03-58125550
wwwasahi-pearlcojp
4 Hayakawa Silver Corporation
2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata
T 0256-634741 F 0256-642674
wwwhayakawasilvercojp
5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd
5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo
T 03-38325241 F 03-38362063
wwwishifukujpcojp
6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd
3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo
T 03-36940173 F 03-36914601
wwwkingincojp
7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd
3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo
T 03-34639221 F 03-34960829
wwwmikomoto-jfcojp
8 Murao CoLtd
4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo
T 03-56008260 F 03-56008261
wwwmuraocom
9 Nagahori Corporation
1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo
T 03-38328266 F 03-38328270
wwwnagahoricojp
10 Tsutsumi Jewelry
4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama
T 04-84315111 F 04-84461666
wwwtsutsumicojp
39
1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March
2011 by JETRO httpwwwjetrogojp
2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance
httpwwwmofgojpenglish
3 Labelling httpwwwmintgojp
4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp
5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp
6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp
7 httpekonomikompasianacom
8 httpwwwwikipediacom
REFERENSI
30
Tabel 11 Kebijakan tarif untuk logam mulia dan perhiasan
Consumption tax adalah (CIF + Tariff duties) 5
2) Reputasi Pesaing
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang banyak mengimpor
produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat Perancis dan Italia untuk jenis
produk perhiasan batu berasal berasal dari asia dan Afrika sednagkan untuk aksesori
didominasi oleh China China menjadi negara impor untuk produk aksesoris dikarena
mereka berani mennjual harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negra
pesaing lainnya walaupun untuk mutu masih kurang diperhatikan oleh mereka Hal ini
tentunya menguntungkan bagi konsumen Jepang yang memiliki penghasilan kecil
31
namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan
mereka yang berpenghasilan tinggi
3) Promosi dan Pemasaran
Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian
paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal
ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari
masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk
mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat
mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik
exhibition dan lainnya
32
Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam
mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang
1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal
Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat
untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana
pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak
tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini
masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian
pembayaran
2) Bonding Procedure
Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa
produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang
bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar
negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat
memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur
aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima
izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang
sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi
bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan
prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk
menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan
prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di
kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah
pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai
berikut
Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing
Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus
membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke
Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak
pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli
Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja
Inspeksi awal
Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan
memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus
menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang
BAB III PELUANG DAN STRATEGI
33
apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena
cacat
Transaksi berdasarkan pemeriksaan
Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya
barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini
menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk
memeriksa dan membeli perhiasan
3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang
Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat
distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir
terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi
batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia
Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus
nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok
amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori
oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan
Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini
juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and
Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun
2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh
asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan
TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah
untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka
memperluas penjualan
4) Promosi Kegiatan Produk Impor
The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan
Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis
Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum
dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang
upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti
Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran
didalam acara pameran tersebut
Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan
Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi
didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan
kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan
hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut
Jewelry Day Charity Campaignrdquo
34
1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia
Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp
Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560
Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460
Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946
Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007
Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066
2 Kamar Dagang Jepang
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
BAB IV INFORMASI PENTING
35
Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp
Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp
Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp
Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp
3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan
36
4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan
Perhiasan
37
6 Perwakilan Indonesia di Jepang
KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp
ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp
KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg
38
7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang
No
Nama Perusahaan
Alamat TeleponFax E-mailSitus
1 Accessory Marutaka CoLtd
1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo
T 03-36251587 F 03-36237926
wwwac-marutakacojp
2 Accessory Takahashi CoLtd
1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo
T 03-38637441 F 03-38637444
wwwat-ltdcojp
3 Asahi Pearl CoLtd
4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo
T 03-58125531 F 03-58125550
wwwasahi-pearlcojp
4 Hayakawa Silver Corporation
2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata
T 0256-634741 F 0256-642674
wwwhayakawasilvercojp
5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd
5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo
T 03-38325241 F 03-38362063
wwwishifukujpcojp
6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd
3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo
T 03-36940173 F 03-36914601
wwwkingincojp
7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd
3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo
T 03-34639221 F 03-34960829
wwwmikomoto-jfcojp
8 Murao CoLtd
4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo
T 03-56008260 F 03-56008261
wwwmuraocom
9 Nagahori Corporation
1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo
T 03-38328266 F 03-38328270
wwwnagahoricojp
10 Tsutsumi Jewelry
4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama
T 04-84315111 F 04-84461666
wwwtsutsumicojp
39
1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March
2011 by JETRO httpwwwjetrogojp
2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance
httpwwwmofgojpenglish
3 Labelling httpwwwmintgojp
4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp
5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp
6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp
7 httpekonomikompasianacom
8 httpwwwwikipediacom
REFERENSI
31
namun mereka juga ingin memiliki penampilan yang terbaik tidak kalah dengan
mereka yang berpenghasilan tinggi
3) Promosi dan Pemasaran
Peningkatan promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran menjadi bagian
paing penting di dalam perkebangan industry batu mulia dan perhiasan di dunia Hal
ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana negara pengimpor paham akan minat dari
masyarakat dari negara yang akan dituju sebagai produsen utamaDi Jepang untuk
mengetahui produk berupa perhiasan dan aksesoris pada umumnya masyarakat
mengenal produk tersebut melalui majalah media online media elektronik
exhibition dan lainnya
32
Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam
mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang
1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal
Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat
untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana
pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak
tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini
masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian
pembayaran
2) Bonding Procedure
Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa
produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang
bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar
negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat
memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur
aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima
izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang
sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi
bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan
prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk
menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan
prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di
kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah
pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai
berikut
Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing
Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus
membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke
Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak
pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli
Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja
Inspeksi awal
Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan
memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus
menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang
BAB III PELUANG DAN STRATEGI
33
apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena
cacat
Transaksi berdasarkan pemeriksaan
Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya
barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini
menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk
memeriksa dan membeli perhiasan
3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang
Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat
distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir
terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi
batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia
Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus
nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok
amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori
oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan
Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini
juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and
Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun
2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh
asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan
TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah
untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka
memperluas penjualan
4) Promosi Kegiatan Produk Impor
The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan
Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis
Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum
dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang
upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti
Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran
didalam acara pameran tersebut
Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan
Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi
didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan
kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan
hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut
Jewelry Day Charity Campaignrdquo
34
1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia
Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp
Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560
Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460
Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946
Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007
Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066
2 Kamar Dagang Jepang
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
BAB IV INFORMASI PENTING
35
Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp
Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp
Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp
Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp
3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan
36
4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan
Perhiasan
37
6 Perwakilan Indonesia di Jepang
KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp
ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp
KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg
38
7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang
No
Nama Perusahaan
Alamat TeleponFax E-mailSitus
1 Accessory Marutaka CoLtd
1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo
T 03-36251587 F 03-36237926
wwwac-marutakacojp
2 Accessory Takahashi CoLtd
1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo
T 03-38637441 F 03-38637444
wwwat-ltdcojp
3 Asahi Pearl CoLtd
4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo
T 03-58125531 F 03-58125550
wwwasahi-pearlcojp
4 Hayakawa Silver Corporation
2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata
T 0256-634741 F 0256-642674
wwwhayakawasilvercojp
5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd
5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo
T 03-38325241 F 03-38362063
wwwishifukujpcojp
6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd
3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo
T 03-36940173 F 03-36914601
wwwkingincojp
7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd
3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo
T 03-34639221 F 03-34960829
wwwmikomoto-jfcojp
8 Murao CoLtd
4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo
T 03-56008260 F 03-56008261
wwwmuraocom
9 Nagahori Corporation
1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo
T 03-38328266 F 03-38328270
wwwnagahoricojp
10 Tsutsumi Jewelry
4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama
T 04-84315111 F 04-84461666
wwwtsutsumicojp
39
1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March
2011 by JETRO httpwwwjetrogojp
2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance
httpwwwmofgojpenglish
3 Labelling httpwwwmintgojp
4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp
5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp
6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp
7 httpekonomikompasianacom
8 httpwwwwikipediacom
REFERENSI
32
Poin-poin berikut perlu dipertimbangkan dalam melakukan perdagangan logam
mulia dan perhiasan untuk memasuki pasar Jepang
1) Adanya praktik bisnis internasional yang dilakukan secara informal
Perdagangan komersial di logam mulia dan perhiasan secara historis telah dicatat
untuk mengandalkan pengaturan usaha informal berdasarkan saling percaya di mana
pihak beroperasi di bawah kontrak pembebasan bersyarat tanpa dokumen kontrak
tertulis Meskipun mungkin tidak ada perjanjian tertulis orang-orang di industri ini
masih mengharapkan kepatuhan yang ketat untuk pengembalian produk dan perjanjian
pembayaran
2) Bonding Procedure
Perhiasan transaksi impor yang unik dalam arti bahwa pembeli dapat memeriksa
produk yang sebenarnya sebelum membeli Ada kasus di mana pembeli Jepang
bepergian ke luar negeri untuk membeli produk dan juga kasus di mana pemasok luar
negeri membawa produk mereka ke Jepang Dalam kedua kasus pembeli Jepang dapat
memeriksa produk sebelum membeli Produk impor biasanya pergi melalui prosedur
aplikasi untuk impor dan pemeriksaan pabean kliring kebiasaan dan menerima
izin impor Karena perhiasan yang dibeli hanya setelah memeriksa produk yang
sebenarnya Ada kemungkinan bahwa produk akan kembali -diekspor dalam negosiasi
bisnis kasus belum disepakati pada prosedur izin impor Ini akan menyebabkan
prosedur rumit termasuk prosedur impor dan re-ekspor prosedur Dalam rangka untuk
menyingkirkan prosedur rumit importir perhiasan diperbolehkan untuk menggunakan
prosedur ikatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan inspeksi produk di
kawasan berikat Transaksi saat ini berlangsung di Trade Jewelry Center Inc di bawah
pengawasan Kantor Bea Tokyo Manfaat dari Bonding Procedure adalah sebagai
berikut
Menyederhanakan pembayaran pajak oleh orang asing
Pemasok dari negara lain dibebaskan dari proses merepotkan karena harus
membayar bea tarif dan pajak konsumsi pada barang dagangan yang dibawa ke
Jepang untuk pemeriksaan kemudian harus mendapatkan pengembalian pajak
pada barang dagangan yang tidak terjual Setelah negosiasi selesai pembeli
Jepang dapat membayar pajak terutang pada barang yang dibeli saja
Inspeksi awal
Pembeli Jepang memiliki kesempatan untuk memeriksa barang dagangan
memerintahkan setelah tiba di Jepang tetapi sebelum mereka harus
menyerahkan pemberitahuan impor Ini menyederhanakan proses jika barang
BAB III PELUANG DAN STRATEGI
33
apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena
cacat
Transaksi berdasarkan pemeriksaan
Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya
barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini
menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk
memeriksa dan membeli perhiasan
3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang
Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat
distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir
terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi
batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia
Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus
nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok
amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori
oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan
Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini
juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and
Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun
2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh
asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan
TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah
untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka
memperluas penjualan
4) Promosi Kegiatan Produk Impor
The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan
Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis
Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum
dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang
upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti
Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran
didalam acara pameran tersebut
Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan
Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi
didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan
kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan
hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut
Jewelry Day Charity Campaignrdquo
34
1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia
Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp
Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560
Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460
Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946
Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007
Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066
2 Kamar Dagang Jepang
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
BAB IV INFORMASI PENTING
35
Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp
Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp
Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp
Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp
3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan
36
4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan
Perhiasan
37
6 Perwakilan Indonesia di Jepang
KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp
ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp
KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg
38
7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang
No
Nama Perusahaan
Alamat TeleponFax E-mailSitus
1 Accessory Marutaka CoLtd
1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo
T 03-36251587 F 03-36237926
wwwac-marutakacojp
2 Accessory Takahashi CoLtd
1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo
T 03-38637441 F 03-38637444
wwwat-ltdcojp
3 Asahi Pearl CoLtd
4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo
T 03-58125531 F 03-58125550
wwwasahi-pearlcojp
4 Hayakawa Silver Corporation
2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata
T 0256-634741 F 0256-642674
wwwhayakawasilvercojp
5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd
5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo
T 03-38325241 F 03-38362063
wwwishifukujpcojp
6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd
3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo
T 03-36940173 F 03-36914601
wwwkingincojp
7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd
3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo
T 03-34639221 F 03-34960829
wwwmikomoto-jfcojp
8 Murao CoLtd
4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo
T 03-56008260 F 03-56008261
wwwmuraocom
9 Nagahori Corporation
1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo
T 03-38328266 F 03-38328270
wwwnagahoricojp
10 Tsutsumi Jewelry
4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama
T 04-84315111 F 04-84461666
wwwtsutsumicojp
39
1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March
2011 by JETRO httpwwwjetrogojp
2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance
httpwwwmofgojpenglish
3 Labelling httpwwwmintgojp
4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp
5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp
6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp
7 httpekonomikompasianacom
8 httpwwwwikipediacom
REFERENSI
33
apapun harus dikembalikan karena tidak sesuai dengan pesanan atau karena
cacat
Transaksi berdasarkan pemeriksaan
Proses bonding memberikan pembeli kesempatan untuk mengimpor hanya
barang-barang yang mereka sukai dan mengirim kembali sisanya Hal ini
menghemat waktu dan uang yang dihabiskan bepergian ke luar negeri untuk
memeriksa dan membeli perhiasan
3) Contoh Produk Negara Berkembang di Jepang
Batu murni dll dari negara-negara berkembang biasanya diimpor melalui pusat
distribusi Thailand adalah salah satu pusat distribusi dan juga salah satu eksportir
terkemuka logam mulia dan perhiasan untuk pasar Jepang Negara ini memproduksi
batu dipotong dan juga pusat sebagai polishing dan lokasi pengolahan di seluruh dunia
Pemerintah Thailand dan asosiasi industri swasta bekerja sama untuk mencapai fokus
nasional pada industri perhiasan Sebagai contoh Thailand memegang Gems Bangkok
amp Pameran Perhiasan yang pada skala terbesar di Asia dua kali setahun disponsori
oleh Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Pemerintah Kerajaan
Thailand (DEP) dan Thai Gem and Jewelry Traders Association (TGJTA) Negara ini
juga aktif di Jepang dan telah mengadakan seminar yang disebut ldquoThailand and
Japan Color Stone Education Program selama dua tahun berturut-turut pada tahun
2009 dan 2010 Seminar ini yang ditargetkan karyawan toko ritel dikoordinasi oleh
asosiasi industri perhiasan Jepang DEP (Departemen Promosi Ekspor Thailand) dan
TGJTA (dan Thai Gem and Jewelry Traders Association) Tujuan dari seminar ini adalah
untuk memperdalam pengetahuan pengecer batu tentang berwarna dalam rangka
memperluas penjualan
4) Promosi Kegiatan Produk Impor
The Japan Jewellery Association mengadakan International Jewellery Tokyo and Japan
Jewellery Fair Peristiwa ini terdiri dari pameran yang mengarah ke pertemuan bisnis
Mereka juga bertujuan untuk mempromosikan perhiasan untuk konsumen umum
dengan memilih selebriti sebagai pemenang Awards Dresser Terbaik dan memegang
upacara penghargaan dan fashion show Perusahaan dari negara wilayah seperti
Italia Sri Lanka Thailand Taiwan Jerman dan Hong Kong juga mengikuti pameran
didalam acara pameran tersebut
Logam mulia dan permata lainnya yang berhubungan dengan kegiatan juga diadakan
Jepang telah menetapkan 11 November hari peringatan di mana unit karat resmi
didirikan di Jepang sebagai Hari Perhiasan Asosiasi Perhiasan Jepang melakukan
kampanye untuk mempromosikan kebiasaan memakai perhiasan dan memberikan
hadiah perhiasan Salah satu contoh adalah kegiatan penggalangan dana yang disebut
Jewelry Day Charity Campaignrdquo
34
1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia
Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp
Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560
Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460
Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946
Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007
Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066
2 Kamar Dagang Jepang
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
BAB IV INFORMASI PENTING
35
Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp
Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp
Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp
Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp
3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan
36
4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan
Perhiasan
37
6 Perwakilan Indonesia di Jepang
KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp
ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp
KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg
38
7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang
No
Nama Perusahaan
Alamat TeleponFax E-mailSitus
1 Accessory Marutaka CoLtd
1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo
T 03-36251587 F 03-36237926
wwwac-marutakacojp
2 Accessory Takahashi CoLtd
1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo
T 03-38637441 F 03-38637444
wwwat-ltdcojp
3 Asahi Pearl CoLtd
4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo
T 03-58125531 F 03-58125550
wwwasahi-pearlcojp
4 Hayakawa Silver Corporation
2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata
T 0256-634741 F 0256-642674
wwwhayakawasilvercojp
5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd
5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo
T 03-38325241 F 03-38362063
wwwishifukujpcojp
6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd
3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo
T 03-36940173 F 03-36914601
wwwkingincojp
7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd
3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo
T 03-34639221 F 03-34960829
wwwmikomoto-jfcojp
8 Murao CoLtd
4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo
T 03-56008260 F 03-56008261
wwwmuraocom
9 Nagahori Corporation
1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo
T 03-38328266 F 03-38328270
wwwnagahoricojp
10 Tsutsumi Jewelry
4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama
T 04-84315111 F 04-84461666
wwwtsutsumicojp
39
1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March
2011 by JETRO httpwwwjetrogojp
2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance
httpwwwmofgojpenglish
3 Labelling httpwwwmintgojp
4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp
5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp
6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp
7 httpekonomikompasianacom
8 httpwwwwikipediacom
REFERENSI
34
1 TPOKedutaan Negara Jepang di Indonesia
Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar Yoshinori KATORI JlM H Thamrin Kav 24 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460 Website wwwidemb-Jepanggojp
Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal Mr Hiroshi HASHI Wisma BII 5th Floor Jl Diponegoro No 18 Medan Sumatera Utara Indonesia Phone (62-61) 457-5193 Fax (62-061) 457-4560
Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal Yoshihiro TAKESHITA Jl MH Thamrin Kav 3 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Phone (62-21) 3192-4308 Fax (62-21) 3192-5460
Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal Mr Noboru NOMURA Address Jl Jenderal Sudirman No 31 Makasar Indonesia Phone (62-411) 871-030 872-323 851-882 Fax (63-61) 853-946
Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal Masaaki TAKANO Jl Sumatera 93 Surabaya Jawa Timur Indonesia Phone (62-31) 503-0008 Fax (62-31) 503-0007
Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul Mr Minoru SHIROTA Address Jl Raya Puputan No 170 Renon Denpasar Indonesia Phone (62-361) 227-628 Fax (62-21) 231-308 265-066
2 Kamar Dagang Jepang
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
Tokyo Chamber of Commerce amp Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi Chiyoda-ku Tokyo 100-0005 Japan T (813) 3283 7523 F (813) 3216 6497 W wwwtokyo-cciorjp E kokusaitokyo-cciorjp
Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T (818) 4921 2345 F (818) 4922 0100 W wwwfukuyamaorjpe E ccifukuyamaorjp
BAB IV INFORMASI PENTING
35
Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp
Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp
Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp
Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp
3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan
36
4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan
Perhiasan
37
6 Perwakilan Indonesia di Jepang
KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp
ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp
KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg
38
7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang
No
Nama Perusahaan
Alamat TeleponFax E-mailSitus
1 Accessory Marutaka CoLtd
1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo
T 03-36251587 F 03-36237926
wwwac-marutakacojp
2 Accessory Takahashi CoLtd
1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo
T 03-38637441 F 03-38637444
wwwat-ltdcojp
3 Asahi Pearl CoLtd
4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo
T 03-58125531 F 03-58125550
wwwasahi-pearlcojp
4 Hayakawa Silver Corporation
2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata
T 0256-634741 F 0256-642674
wwwhayakawasilvercojp
5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd
5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo
T 03-38325241 F 03-38362063
wwwishifukujpcojp
6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd
3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo
T 03-36940173 F 03-36914601
wwwkingincojp
7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd
3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo
T 03-34639221 F 03-34960829
wwwmikomoto-jfcojp
8 Murao CoLtd
4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo
T 03-56008260 F 03-56008261
wwwmuraocom
9 Nagahori Corporation
1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo
T 03-38328266 F 03-38328270
wwwnagahoricojp
10 Tsutsumi Jewelry
4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama
T 04-84315111 F 04-84461666
wwwtsutsumicojp
39
1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March
2011 by JETRO httpwwwjetrogojp
2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance
httpwwwmofgojpenglish
3 Labelling httpwwwmintgojp
4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp
5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp
6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp
7 httpekonomikompasianacom
8 httpwwwwikipediacom
REFERENSI
35
Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome Naka-ku Hiroshima 730 Japan T (818) 2222 6610 F (818) 2211 0108 W wwhiroshimacciorjp
Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2 Ekimae Honcho Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T (814) 4211 4111 F (814) 4211 4118 W wwwkawasaki-cciorjp
Kyoto Chamber of Commerce amp Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604 Japan T (817) 5212 6450 F (817) 5255 0428 W wwwkyoorjpkyotoe E shinkoukyoorjp
Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T (819) 8938 8022 F (819) 8938 2755 W wwwokinawacciorjp E infookinawacciorjp
3 Asosiasi Terkait Dengan Produk Batu Mulia dan Perhiasan
36
4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan
Perhiasan
37
6 Perwakilan Indonesia di Jepang
KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp
ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp
KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg
38
7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang
No
Nama Perusahaan
Alamat TeleponFax E-mailSitus
1 Accessory Marutaka CoLtd
1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo
T 03-36251587 F 03-36237926
wwwac-marutakacojp
2 Accessory Takahashi CoLtd
1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo
T 03-38637441 F 03-38637444
wwwat-ltdcojp
3 Asahi Pearl CoLtd
4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo
T 03-58125531 F 03-58125550
wwwasahi-pearlcojp
4 Hayakawa Silver Corporation
2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata
T 0256-634741 F 0256-642674
wwwhayakawasilvercojp
5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd
5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo
T 03-38325241 F 03-38362063
wwwishifukujpcojp
6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd
3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo
T 03-36940173 F 03-36914601
wwwkingincojp
7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd
3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo
T 03-34639221 F 03-34960829
wwwmikomoto-jfcojp
8 Murao CoLtd
4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo
T 03-56008260 F 03-56008261
wwwmuraocom
9 Nagahori Corporation
1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo
T 03-38328266 F 03-38328270
wwwnagahoricojp
10 Tsutsumi Jewelry
4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama
T 04-84315111 F 04-84461666
wwwtsutsumicojp
39
1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March
2011 by JETRO httpwwwjetrogojp
2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance
httpwwwmofgojpenglish
3 Labelling httpwwwmintgojp
4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp
5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp
6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp
7 httpekonomikompasianacom
8 httpwwwwikipediacom
REFERENSI
36
4 Daftar Pameran Batu Mulia dan Perhiasan di Jepang
5 Informasi Terkait Dengan Pihak Berwenang Untuk Produk Batu Mulia dan
Perhiasan
37
6 Perwakilan Indonesia di Jepang
KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp
ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp
KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg
38
7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang
No
Nama Perusahaan
Alamat TeleponFax E-mailSitus
1 Accessory Marutaka CoLtd
1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo
T 03-36251587 F 03-36237926
wwwac-marutakacojp
2 Accessory Takahashi CoLtd
1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo
T 03-38637441 F 03-38637444
wwwat-ltdcojp
3 Asahi Pearl CoLtd
4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo
T 03-58125531 F 03-58125550
wwwasahi-pearlcojp
4 Hayakawa Silver Corporation
2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata
T 0256-634741 F 0256-642674
wwwhayakawasilvercojp
5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd
5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo
T 03-38325241 F 03-38362063
wwwishifukujpcojp
6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd
3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo
T 03-36940173 F 03-36914601
wwwkingincojp
7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd
3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo
T 03-34639221 F 03-34960829
wwwmikomoto-jfcojp
8 Murao CoLtd
4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo
T 03-56008260 F 03-56008261
wwwmuraocom
9 Nagahori Corporation
1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo
T 03-38328266 F 03-38328270
wwwnagahoricojp
10 Tsutsumi Jewelry
4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama
T 04-84315111 F 04-84461666
wwwtsutsumicojp
39
1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March
2011 by JETRO httpwwwjetrogojp
2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance
httpwwwmofgojpenglish
3 Labelling httpwwwmintgojp
4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp
5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp
6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp
7 httpekonomikompasianacom
8 httpwwwwikipediacom
REFERENSI
37
6 Perwakilan Indonesia di Jepang
KBRI Tokyo Duta Besar Muhammad Lutfi Atase Perdagangan Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda 5-chome Shinagawa-ku Tokyo-to 141-0022 Japan Phone (+81-3) 3441-4201 Fax (+81-3) 3447-1697 Email infoindonesianembassyjp Website wwwindonesianembassyjp
ITPC Osaka Kepala Rosiana C Frederick Wakil Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita Suminoe-ku Osaka 559-0034 Japan Tel 06-66155350 Fax 06-6615-5351 Email itpcosakakemendaggoid Website wwwitpcorjp
KJRI Osaka Konsul Jenderal Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor 4-4-21 Minami Semba Chuo-ku Osaka 542-0081 Japan Phone (+81-6) 6252-9826 Fax (+81-6) 6252-9872 Email kjri-osakaindonesia-osakaorg Website wwwindonesia-osakaorg
38
7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang
No
Nama Perusahaan
Alamat TeleponFax E-mailSitus
1 Accessory Marutaka CoLtd
1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo
T 03-36251587 F 03-36237926
wwwac-marutakacojp
2 Accessory Takahashi CoLtd
1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo
T 03-38637441 F 03-38637444
wwwat-ltdcojp
3 Asahi Pearl CoLtd
4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo
T 03-58125531 F 03-58125550
wwwasahi-pearlcojp
4 Hayakawa Silver Corporation
2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata
T 0256-634741 F 0256-642674
wwwhayakawasilvercojp
5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd
5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo
T 03-38325241 F 03-38362063
wwwishifukujpcojp
6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd
3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo
T 03-36940173 F 03-36914601
wwwkingincojp
7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd
3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo
T 03-34639221 F 03-34960829
wwwmikomoto-jfcojp
8 Murao CoLtd
4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo
T 03-56008260 F 03-56008261
wwwmuraocom
9 Nagahori Corporation
1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo
T 03-38328266 F 03-38328270
wwwnagahoricojp
10 Tsutsumi Jewelry
4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama
T 04-84315111 F 04-84461666
wwwtsutsumicojp
39
1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March
2011 by JETRO httpwwwjetrogojp
2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance
httpwwwmofgojpenglish
3 Labelling httpwwwmintgojp
4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp
5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp
6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp
7 httpekonomikompasianacom
8 httpwwwwikipediacom
REFERENSI
38
7 Daftar Importir Aksesoris di Jepang
No
Nama Perusahaan
Alamat TeleponFax E-mailSitus
1 Accessory Marutaka CoLtd
1-8-10 Honjo Sumida-Ku 130-0004 Tokyo
T 03-36251587 F 03-36237926
wwwac-marutakacojp
2 Accessory Takahashi CoLtd
1-1-1 Yanagibashi Taito-Ku 111-0052 Tokyo
T 03-38637441 F 03-38637444
wwwat-ltdcojp
3 Asahi Pearl CoLtd
4-8-7 TaitoTaito-Ku 110-0016 Tokyo
T 03-58125531 F 03-58125550
wwwasahi-pearlcojp
4 Hayakawa Silver Corporation
2-6-43 Suido-Cho Tsubame 959-1262 Niigata
T 0256-634741 F 0256-642674
wwwhayakawasilvercojp
5 Ishifuku Jewelry Parts CoLtd
5-22-6 Ueno Taito-Ku 110-0005 Tokyo
T 03-38325241 F 03-38362063
wwwishifukujpcojp
6 Matsumura Gold amp Silver CoLtd
3-8-4 Higashitateishi Katsushika-ku 124-0013 Tokyo
T 03-36940173 F 03-36914601
wwwkingincojp
7 Mikimoto Jewelry Mfg CoLtd
3-20-8 Aobadai Meguro-ku 153-0042 Tokyo
T 03-34639221 F 03-34960829
wwwmikomoto-jfcojp
8 Murao CoLtd
4-13-13 Tatekawa Sumida-ku 130-0023 Tokyo
T 03-56008260 F 03-56008261
wwwmuraocom
9 Nagahori Corporation
1-15-3 Ueno Taito-ku 110-8546 Tokyo
T 03-38328266 F 03-38328270
wwwnagahoricojp
10 Tsutsumi Jewelry
4-24-26 Chuo Warabi 335-0004 Saitama
T 04-84315111 F 04-84461666
wwwtsutsumicojp
39
1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March
2011 by JETRO httpwwwjetrogojp
2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance
httpwwwmofgojpenglish
3 Labelling httpwwwmintgojp
4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp
5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp
6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp
7 httpekonomikompasianacom
8 httpwwwwikipediacom
REFERENSI
39
1 Guidebook for Export to Japan 2011 Precious Metal and Jewelry Report March
2011 by JETRO httpwwwjetrogojp
2 Customs and Tariff Bureau Ministry of Finance
httpwwwmofgojpenglish
3 Labelling httpwwwmintgojp
4 Japan Jewelery Association httpwwwjjanejp
5 The Association of Gemological Laboratories Japan httpwwwagljp
6 Statistics Bureau of Japan httpwwwstatgojp
7 httpekonomikompasianacom
8 httpwwwwikipediacom
REFERENSI