Actuating dalam Pendidikan

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/21/2019 Actuating dalam Pendidikan

    1/17

    1

    BAB I

    ACTUATING DALAM PERSPEKTIF AL-QURAN DAN HADITS

    1. Latar Belakang MasalahPendidikan yang merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan manusia

    sudah semestinya mendapat perhatian penting dalam hal manejemennya. Pendidikan

    yang baik merupakan tolok ukur bagi sebuah bangsa atau negara dalam hal kemajuan

    yang dicapai tidak terkecuali dalam Islam1. Sedangkan manajemen pendidikan adalah

    aktifitas memadukan sumber-sumber pendidikan agar terpusat dalam usaha mencapai

    tujuan pendidikan yang telah ditentukan.

    Manajemen pendidikan merupakan suatu sistem pengelolaan dan penataan sumberdaya pendidikan, seperti tenaga kependidikan, peserta didik, masyarakat, kurikulum,

    dana, sarana dan prasarana pendidikan, tata laksana, dan lingkungan. Pendapat yang lain

    manajemen pendidikan dirumuskan sebagai mobilisasi segala sumber daya pendidikan

    untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan2. Konteks masalah manajemen

    pendidikan adalah manajemen yang diterapkan dalam pengembangan pendidikan. Dalam

    arti, ia merupakan seni dan ilmu mengelola sumber daya pendidikan Islam untuk

    mencapai tujuan pendidikan Islam secara efektif dan efisien.

    Manajemen pendidikan lebih bersifat umum untuk semua aktifitas pendidikan

    pada umumnya, sedangkan manajemen pendidikan Islam lebih khusus lagi mengarah

    pada manajemen yang diterapkan dalam pengembangan pendidikan Islam. Pendidikan

    Islam walaupun mengandung perincian terhadap manajemen pendidikan seperti yang

    terkandung dalam manajemen pendidikan mutakhir, namun sudah pasti ia mengandung

    berbagai prinsip umum yang menjadi dasar manajemen pendidikan Islam sehingga ia

    sejalan dengan kemajuan dan perkembangan yang baik. Fokus manajemen sekolah

    memfungsikan dan mengoptimalkan kemampuan menyusun rencana sekolah dan rencana

    anggaran, mengelola sekolah berdasarkan rencana sekolah dan rencana anggaran, dan

    memfungsikan masyarakat untuk berpartisipasi mengelola sekolah.

    Peranan manajemen sangat ditentukan oleh fungsi-fungsi manajemen. Fungsi-

    fungsi inilah yang menjadi inti dari manjemen itu sendiri. Fungsi-fungsi tersebut

    merupakan poses yang harus dilaksanakan oleh semua pihak yang terlibat dalam sebuah

    1Sudjana, H.DManajemen Program Pendidikan, Bandung: Falah Production, 2004, hlm.2

    2Puji Astutik,Makalah Pemikiran Filosofis Tentang manajemen Pendidikan Islam, 2007, hlm. 2

  • 7/21/2019 Actuating dalam Pendidikan

    2/17

    2

    organisasi. Fungsi-fungsi ini pula yang menentukan berhasil dan tidaknya kinerja

    manajemen. Mengenai fungsi manajemen ada empat macam yaitu: Perancanaan

    (Planning), Pengorganisasian (Organizing), pelaksanaan (Actuating) dan pengawasan

    ( controlling).Dengan melihat paparan diatas, maka kami akan membahas tentang

    actuatingdalam perspektif Quran dan Hadis serta kaitannya dengan pendidikan.

    2. Rumusan Masalah

    Berdasarkan konteks masalah di atas, dapat diuraikan permasalahan-

    permasalahan sebagai berikut :

    1. Bagaimana konsep actuatingdalam Al-Quran dan Hadits ?2. Bagaimana implementasi actuatingdalam pendidikan?

  • 7/21/2019 Actuating dalam Pendidikan

    3/17

    3

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. PENGERTIAN ACTUATING ( Penggerakan/Pelaksanaan )Menggerakkan (actuating) menurut Tery berarti merangsang anggota-anggota

    kelompok melaksanakan tugas-tugas dengan antusias dan kemauan yang baik. Tugas

    menggerakkan dilakukan oleh pemimpin. Oleh karena itu kepemimpinan kepala sekolah

    mempunyai peranan penting dalam menggerakkan personal sekolah melaksanakan

    program kerjanya.

    Menurut Keith Davis, actuating adalah kemampuan membujuk orang-orang

    mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dengan penuh semangat. Menggerakkan

    dalam organisasi sekolah adalah merangsang guru dan personal sekolah lainnya

    melaksanakan tugas dengan antusias dan kemauan yang baik untuk mencapai tujuan

    dengan penuh semangat. Pemimpin yang efektif cenderung mempunyai hubungan dengan

    bawahan yang sifatnya mendukung (suportif) dan meningkatkan rasa percaya diri

    menggunakan kelompok membuat keputusan. Keefektifan kepemimpinan menunjukkan

    pencapaian tugas pada rata-rata kemajuan, keputusan kerja, moral kerja, dan kontribusi

    wujud kerja. Prinsip utama dalam penggerakan adalah bahwa perilaku dapat diatur,dibentuk, atau diubah dengan sistem imbalan yang positif yang dikendalikan dengan

    cermat.

    Dalam melaksanakan tugas penggerakan kepala sekolah merencanakan cara untuk

    memungkinkan guru, tenaga kependidikan dan personal sekolah lainnya secara teratur

    mempelajari seberapa baik ia telah memenuhi tujuan sekolah yang spesifik dapat

    meningkatkan mutu sekolah. Penggerakan yang dilakukan kepala sekolah ini dengan

    pengakuan dan pujian atas prestasi kerja personal tersebut, karena ancaman atas

    kesalahan yang dilakukan oleh para personalnya hanya akan berdampak buruk dan

    negatif terhadap manajemen sekolah. Sanksi hanya akan diberikan, jika betul-betul ada

    bukti dan tidak mungkin lagi untuk dibina,jauh efisien membentuk perilaku guru, tenaga

    kependidikan, dan personal sekolah lainnya dengan menghargai hasil yang positif dan

    member motivasi kearah yang positif pula.

  • 7/21/2019 Actuating dalam Pendidikan

    4/17

    4

    B. ACTUATING DALAM PERSPEKTIF QURAN

    1. Surat Al Kahfi 2

    a. Arti Mufradat

    : Bimbingan yang lurus : Untuk memperingatkan

    : Memberikan kabar gembirab. Terjemah Ayat

    Sebagai bimbingan yang lur us, untuk memperingatkan siksaan yang sangat pedih

    dari sisi-Nya danmemberikan kabar gembirakepada orang-orang mukmin yang

    mengerjakan amal saleh bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik.(Q.S. Al

    Kahfi 2). 3

    c. Asbabun Nuzul

    Ibnu Hisyam meriwayatkan bahwa ketika pertentangan pemikiran antara

    Rasulullah saw. dan kaum Quraisy di Mekah semakin memanas, kaum Quraisy

    meminta bantuan kepada orang Yahudi di Madinah. Kaum Quraisy mengutus Nadhir

    bin Haritsah dan Uqbah bin Abi Mu'aith kepada para rabbi Yahudi untuk bertanya

    pada mereka tentang kenabian Rasulullah SAW.

    Sampai keduanya di sana kemudian berkata, "Kalian adalah Ahli Kitab

    (Taurat), kami datang kepadamu agar kamu mengabarkan kami tentang sahabat kami

    ini!" Para rabbi itu menjawab, "Tanyakan padanya tiga hal yang kami perintahkan,

    jika ia mengetahui dua yang pertama dan tidak mengetahui yang ketiga, maka ia benar

    seorang Nabi yang diutus, tetapi jika ia tidak dapat menjawabnya, berarti ia mengada-

    ada, kemudian terserah kalian

    Pertama,tanyakan tentang para pemuda yang pergi di masa lalu, apa yang

    mereka lakukan, sesungguhnya mereka mengalami peristiwa yang menakjubkan.

    3Al-Quran surat Al Kahfi 2, Departemen Agama Republik Indonesia,Al-Qurandan Terjemahnya, tp.

    tt.hlm. 443.

  • 7/21/2019 Actuating dalam Pendidikan

    5/17

    5

    Kedua, tanyakan padanya tentang lelaki yang sering berkelana, ia telah

    mengunjungi seluruh penjuru bumi.

    Ketiga,tanyakan padanya tentang apa itu roh."

    Keduanya lalu kembali kepada kaum Quraisy dan berkata, "Wahai

    penduduk Quraisy, kami datang kepadamu dengan membawa pembeda antara kamu

    dan Muhammad. Para rabbi Yahudi itu menyuruh kita agar menanyakannya tentang

    hal-hal yang mereka perintahkan."

    Mereka lalu datang kepada Rasulullah dan berkata, "Hai Muhammad, beri

    tahukan kami tentang pemuda yang pergi pada masa lalu, mereka mempunyai kisah

    yang menakjubkan, tentang laki-laki yang berkeliling ke seluruh penjuru dunia, dan

    beritahukan kami tentang roh."

    Maka Rasulullah menjawab, "Akan kujawab apa yang kamu tanyakanbesok."

    Esok pun tiba, tetapi Jibril tidak datang memberi jawaban, lalu Rasulullah

    SAW berdiam diri selama lima belas hari, tetapi wahyu Allah tidak kunjung datang.

    Penduduk Mekah terguncang, terujilah keimanan mereka, dan mereka berkata,

    "Muhammad telah berjanji kepada kita satu hari, dan hari ini telah lima belas hari,

    tetapi Muhammad belum juga memberi tahu kita tentang hal itu." Sedihlah hati

    Rasulullah saw. karena wahyu Allah belum juga sampai padanya. Beliau juga merasa

    gelisah atas apa yang dikatakan oleh penduduk Mekah.

    Rasa malu, takut dan sedih bercampur aduk menjadi satu. Penundaan

    selama 15 hari turunnya ayat-ayat di maksud sudah cukup menjadi pelajaran yang

    berharga bagi Rasulullah dan sekaligus menjadi pelajaran bagi umatnya.

    Setelah 15 hari barulah surah Al Kahfi turun terdiri dari 110 ayat. Seluruh

    pertanyaan-pertanyaan kaum Quraisy dan orang Yahudi ketika itu terjawab oleh surah

    tersebut.

    Banyak kaum yang mengatakan bahwa Al Quran itu adalah karangan

    Muhammad. Entah tujuan apa mereka berkata demikan, apakah mereka bertujuan

    untuk melemahkan iman kaum muslim ataukah untuk mengkritisi Al Quran.

    Penundaan turunnya surah Al Kahfi adalah salah satu bukti jika Al Quran itu

    bukan karangan Rasulullah.

  • 7/21/2019 Actuating dalam Pendidikan

    6/17

    6

    d. Tafsir Ayat

    Ayat kedua, kata qayyiman terambil dari kata qama yang berarti lurus, namun

    biasa diterjemahkan berdiri. Di pangkal ayat ini, Sebagai bimbingan yang

    lurus,merupakan penegasan dari ujung ayat pertama. Ingatlah bahwasanya surah Al-

    Fatihah ayat 6 Tunjukilah kami jalan yang lurus,maka kita dalam shalat selalu

    membaca dan memohon kepada Allah untuk ditunjukkan jalan yang lurus. Kandungan

    Al-Qur'an yang mengandung al-Huda (petunjuk) sehingga tujuan kitab untuk

    memperingatkan hamba-Nya yang menyeleweng, membengkok atau menempuh jalan

    yang tidak qayyim. Ketika peringatan itu tidak disambut dengan baik (dilupakan),

    maka Allah akan mengancam siksaan yang lebih pedih. Dan siksaan ini tidak main-

    main artinya siksaan itu langsung datang dari Allah., sebagaimana siksaan umat-umat

    terdahulu.

    Demikianlah sifat-sifat Al-Quran itu. Dia diturunkan kepada Muhammad

    SAW. agar beliau memperingatkan orang-orang kafir kepada azab yang besar dari

    Tuhan, atas keingkaran mereka kepada Al-Quran. Dan supaya Rasul juga memberikan

    kabar gembira kepada orang-orang yang beriman yang mengerjakan amal saleh bahwa

    mereka akan memperoleh pahala yang besar dari pada Nya, atas keimanan mereka

    kepada Allah dan Rasul Nya itu, serta amal kebajikannya selama hidup di dunia.

    4

    Dalam tafsir jalalain Imam Jalaluddin Al-Mahalli memberikan penafsiran

    sebagai berikut, (Sebagai jalan yang lurus) bimbingan yang lurus; lafal Qayyiman

    menjadi Hal yang kedua dari lafal Al-Kitab di atas tadi dan sekaligus mengukuhkan

    makna yang pertama (untuk memperingatkan)menakut-nakuti orang-orang kafir

    dengan Alquran itu (akan siksaan) akan adanya azab (yang sangat keras dari sisi-Nya)

    dari sisi Allah (dan memberi berita gembira kepada orang-orang yang beriman, yang

    mengadakan amal saleh, bahwa mereka akan mendapat pembalasan yang baik).5

    Pada ayat tersebut di atas ada beberapa kalimat yang merupakan

    subtansi actuating, yaitu qoyyiman, yundiro, dan yubasyyiru. Memberikan bimbingan

    merupakan hal pokok yang harus dilaksanakan oleh pimpinan dalam menciptakan

    iklim kerjasama dalam sebuah tim untuk mencapai tujuan organisasi, selain itu

    memberikan apresiasi atas keberhasilan dan peringatan akan potensi kegagalan apabila

    4http://sepenggalpengetahuan.blogspot.com/2011/08/hayati-10-ayat-surah-al-kahfi.html

    5Jalaludin al Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi, Tafsir Jalalain, Usaha Keluarga, Semarang,tt, hlm. 240

    Juz 2.

    http://sepenggalpengetahuan.blogspot.com/2011/08/hayati-10-ayat-surah-al-kahfi.htmlhttp://sepenggalpengetahuan.blogspot.com/2011/08/hayati-10-ayat-surah-al-kahfi.html
  • 7/21/2019 Actuating dalam Pendidikan

    7/17

    7

    tidak melaksanakan kegiatan sebagaimana yang telah direncanakan sebelumnya juga

    tidak boleh dilupakan oleh seorang pimpinan. Tiga hal itulah yang merupakan isyarat

    pelaksanaan actuatingyang termaktub dalam surat al-Kahfi sebagai bagian dari

    manajemen.

    2. Surat Ali Imran 104

    a. Arti Mufradat

    : Golongan : Menyeru, mengajak : Menyuruh : Mencegah

    b. Tarjemah Ayat Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umatyang menyerukepada

    kebajikan, menyuruhkepada yang maruf dan mencegahdari yang munkar .

    merekalah orang-orang yang beruntung. (Q.S. Ali Imron 104).6

    Ma'ruf :segala perbuatan yang mendekatkan kita kepada Allah; sedangkan Munkar

    ialah segala perbuatan yang menjauhkan kita dari pada-Nya.

    c. Asbabun NuzulPada zaman jahiliyah sebelum Islam ada dua suku yaitu; Suku Aus dan

    Khazraj yang selalu bermusuhan turun-temurun selama 120 tahun, permusuhan kedua

    suku tersebut berakhir setelah Nabi Muhammad SAW mendakwahkan Islam kepada

    mereka, pada akhirnya Suku Aus; yakni kaum Anshar dan Suku Khazraj hidup

    berdampingan, secara damai dan penuh keakraban.

    Suatu ketika Syas Ibn Qais seorang Yahudi melihat Suku Aus dengan Suku

    Khazraj duduk bersama dengan santai dan penuh keakraban, padahal sebelumnya

    mereka bermusuhan, Qais tidak suka melihat keakraban dan kedamaian mereka, lalu

    dia menyuruh seorang pemuda Yahudi duduk bersama Suku Aus dan Khazraj untuk

    6 Al-Quran surat Ali Imron ayat 104, Departemen Agama Republik Indonesia,Al-Quran dan

    Terjemahnya, tt.tp. hlm. 93.

  • 7/21/2019 Actuating dalam Pendidikan

    8/17

    8

    menyinggung perang Buast yang pernah terjadi antara Aus dengan Khazraj lalu

    masing-masing suku terpancing dan mengagungkan sukunya masing-masing, saling

    caci maki dan mengangkat senjata, dan untung Rasulullah SAW yang mendengar

    peristiwa tersebut segera datang dan menasehati mereka: Apakah kalian termakan

    fitnah jahiliyah itu, bukankah Allah telah mengangkat derajat kamu semua dengan

    agama Islam, dan menghilangkan dari kalian semua yang berkaitan dengan jahiliyah?.

    Setelah mendengar nasehat Rasul, mereka sadar, menangis dan saling berpelukan.

    Sungguh peristiwa itu adalah seburuk-buruk sekaligus sebaik-baik peristiwa7.

    d. Tafsir AyatJika min dalam ayat di atas (minkum) adalah min bayaniyah,maka dakwah

    menjadi kewajiban setiap orang (individual), tapi jika min itu adalah min tabidhiyyah

    (menyatakan sebagian) maka dakwah menjadi kewajiban secara kolektif atau secara

    organisatoris.

    Kedua perngertian itu dapat digunakan sekaligus. Untuk hal-hal yang mampu

    dilakukan secara individual, dakwah menjadi kewajiban individual (fardhu ain),

    sedangkan untuk hal-hal yang bisa dilakukan secara kolektif, maka dakwah menjadi

    kewajiban kolektif atau secara organisatoris. Setiap orang wajib berdakwah, baik

    secara aktif maupun secara pasif. Secara pasif dalam arti diri dan kehidupannya dapat

    menjadi contoh hidup dari keluhuran dan keutamaan ajaran Islam.

    Untuk mencapai maksud tersebut perlu adanya segolongan umat Islam yang

    bergerak dalam bidang dakwah yang selalu memberi peringatan, bilamana nampak

    gejala-gejala perpecahan dan penyelewengan. Karena itu pada ayat ini diperintahkan

    agar supaya di antara umat Islam ada segolongan umat yang terlatih di bidang dakwah

    yang dengan tegas menyerukan kepada kebaikan, menyuruh kepada yang makruf

    (baik) dan mencegah dari yang mungkar (keji).

    Dengan demikian umat Islam akan terpelihara daripada perpecahan dan

    infiltrasi pihak manapun. Menganjurkan berbuat kebaikan saja tidaklah cukup tetapi

    harus dibarengi dengan menghilangkan sifat-sifat yang buruk. Siapa saja yang ingin

    mencapai kemenangan. maka ia terlebih dahulu harus mengetahui persyaratan dan

    taktik perjuangan untuk mencapainya, yaitu: kemenangan tidak akan tercapai

    7http://dyanz-kneights.blogspot.com/p/al-quran-surat-ali-imran-ayat-102-104.html

    http://dyanz-kneights.blogspot.com/p/al-quran-surat-ali-imran-ayat-102-104.htmlhttp://dyanz-kneights.blogspot.com/p/al-quran-surat-ali-imran-ayat-102-104.html
  • 7/21/2019 Actuating dalam Pendidikan

    9/17

    9

    melainkan dengan kekuatan, dan kekuatan tidak akan terwujud melainkan dengan

    persatuan.

    Persatuan yang kokoh dan kuat tidak akan tercapai kecuali dengan sifat-sifat

    keutamaan. Tidak terpelihara keutamaan itu melainkan dengan terpeliharanya agama

    dan akhirnya tidak mungkin agama terpelihara melainkan dengan adanya dakwah.

    Maka kewajiban pertama umat Islam itu ialah menggiatkan dakwah agar agama dapat

    berkembang baik dan sempurna sehingga banyak pemeluk-pemeluknya.

    Dengan dorongan agama akan tercapailah bermacam-macam kebaikan

    sehingga terwujud persatuan yang kokoh kuat. Dari persatuan yang kokoh tersebut

    akan timbullah kemampuan yang besar untuk mencapai kemenangan dalam setiap

    perjuangan. Mereka yang memenuhi syarat-syarat perjuangan itulah orang-orang yang

    sukses dan beruntung.Kewajiban setiap individu berdakwah, disamping dinyatakan oleh ayat di atas

    juga ditegaskan oleh Rasulullah SAW. Setelah menyampaikan pesan-pesan penting

    dan mendasar dalam Haji Wada, Rasulullah bersabda:

    Artinya: Maka hendaklah yang menyaksikan diantara kamu menyampaikan

    kepada yang tidak hadir, karena boleh jadi yang hadir itu menyampaikannya kepada

    orang yang lebih dalam mempertahatikannya daripada sebagian yang

    mendengarkannya. (H.R. Bukhari)

    Dalam kesempatan lain Rasulullah SAW menegaskan:

    Artinya: Sampaikanlah yang (kamu terima) dariku, walaupun satu ayat

    (H.R. Bukhari)8

    Abi Jafar Muhammad bin Jarir dalam tafsiral-thobarimentafsirkan ayat ini

    sebagai berikut, yang dimaksud minkum dalam ayat ini adalah sebagian orang-orang

    beriman. Hendaklah ada sebagian dari orang-orang yang beriman kelompok yang

    mengajak manusia melaksanakan syariat yang diperintahkan Allah kepada hamba-

    hambanya, mengajak manusia mengikuti nabi Muhammad SAW. dan agama yang

    telah dibawanya dan mencegah dari kufur kepada Allah SWT. dan mendustakan nabi

    Muhammad SAW. dan agama yang telah dibawanya dengan berjihad menggunakan

    kekuatan sehingga mereka taat kepada Allah dan rasul-Nya.9

    8http://tafsir-ali-imran.blogspot.com/2013/05/tafsir-surah-ali-imran-104.html

    9http://damanikblok.blogspot.com/2011/10/tafsir-alimran.html

    http://tafsir-ali-imran.blogspot.com/2013/05/tafsir-surah-ali-imran-104.htmlhttp://tafsir-ali-imran.blogspot.com/2013/05/tafsir-surah-ali-imran-104.html
  • 7/21/2019 Actuating dalam Pendidikan

    10/17

    10

    Kemudian M. Quraisy Shihab mendefenisikan dakwah dalam ayat ini sebagai

    seruan atau ajakan kepada keinsafan, atau usaha mengubah situasi kepada yang lebih

    baik dan sempurna, baik terhadap pribadi maupun masyarakat.10

    Kaitannya dengan actuating surat Ali Imron ayat 104 mengandung beberapa

    term yang termasuk dalam isu-isu manajemen.

    Pertama adalah kataummatun, kata ummah merujuk pada teamwork atau

    kelompok yang terorganisir yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

    manajemen.

    Kedua adalah katayaduuyang berarti mengajak, dalam hal ini adalah

    mengajak pada sebuah tujuan yang akan dicapai bersama.

    Ketigaadalah katayamuruuna,memberikan dan menjelaskan perintah untuk

    melaksanakan tujuan-tujuan organisasi yang telah dituangkan dalam sebuahperencanaan.

    Keempat adalah katayanhauna, selain memberikan perintah actuatingjuga

    mencakup pada koreksi atau memberikan rambu-rambu mengenai hal-hal yang harus

    dicegah sebagaimana dalam katayanhauna.

    3. Surat An Nahl 125

    a. Arti Mufradat

    : Serulah (manusia) : Hikmah : Pelajaran yang baik

    : Bantahlah mereka

    10M. Quraisy Shihab,Membumikan al-Quran, Bandung: Mizan, 1997, hlm. 194.

  • 7/21/2019 Actuating dalam Pendidikan

    11/17

    11

    b. Terjemahan Ayat

    Serulah (manusia)kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmahdan pelajaran

    yang baikdanbantahlahmereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu

    Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah

    yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk (Q.S. An Nahl 125).11

    c. Asbabun-nuzul

    Para mufasir berbeda pendapat seputarsabab an-nuzul(latar belakang

    turunnya) ayat ini. Al-Wahidi menerangkan bahwa ayat ini turun setelah Rasulullah

    SAW. menyaksikan jenazah 70 sahabat yang syahid dalam Perang Uhud, termasuk

    Hamzah, paman Rasulullah.12Al-Qurthubi menyatakan bahwa ayat ini turun di

    Makkah ketika adanya perintah kepada Rasulullah SAW, untuk melakukan gencatansenjata (muhadanah) dengan pihak Quraisy. Akan tetapi, Ibn Katsir tidak menjelaskan

    adanya riwayat yang menjadi sebab turunnya ayat tersebut13. Meskipun demikian,

    ayat ini tetap berlaku umum untuk sasaran dakwah siapa saja, Muslim ataupun kafir,

    dan tidak hanya berlaku khusus sesuai dengansabab an- nuzul-nya (andaikata

    adasabab an-nuzul-nya). Sebab, ungkapan yang ada memberikan pengertian umum14.

    Ini berdasarkan kaidah ushul :

    Yang menjadi patokan adalah keumuman ungkapan, bukan kekhususan

    sebab.15

    d. Tafsir Ayat

    Pada ayat ini, Allah SWT. memberikan petunjuk tentang cara-cara melakuakn

    dakwah serta sikap orang Islam terhadap orang-orang di luar Islam. Sebagian ulama

    memahami bahwa ayat ini memberikan metode atau langkah dalam berdakwah.

    11 Al-Quran surat An-Nahl ayat , Departemen Agama Republik Indonesia,Al-Quran dan

    Terjemahnya, tp. tt. hlm. 421.

    12Al-Wahidi,Al Wajid fi Tafsir Kitab Al Ajizi, Mawaqi At-Tafasir ,Mesir, tt, hal. 440.

    13Abu Al-Fida Ibn Umar Ibn Katsir, Tafsir Al-QuranAlAdzim,Tahqiq oleh Samy bin Muhammad

    Salamah, Dar at-Thoyyibah Linasyri Wa Tawji, Madinah , 1420 H, Hal.613/IV.14Muhammad bin Alawi Al-Maliki,Zubdah al-Itqn f Ulmal-Qurn, tp, tt, t-tp, hlm. 12;

    15As Sarkhasy, Ushul As Sarkhasy, Mawaqiu yasub, tt, t-tp, Hal.164/I.

  • 7/21/2019 Actuating dalam Pendidikan

    12/17

    12

    Metode dakwah harus disesuaikan dengan sasaran dakwah16.Dalam ayat ini ada tiga

    kata kunci yang harus diperhatikan dalam melakukan dakwah.

    Pertama kata al-hikmah yang sering diartikan bijaksana, yakni mengajak

    dengan bijak.

    Kedua kata al-mauidhoh al-hasanah yang secara umum diartikan sebagai

    pengajaran atau pesan-pesan baik yang disampaikan sebagai nasihat.

    Ketigakatajaadil kata ini berasal dari katajidaalyang bermakna diskusi atau

    bukti-bukti yang mematahkan alas an dari orang lain dalam berdiskusi.

    Dalam konteks actuatingpada manajemen pendidikan Islam, ayat ini

    menjelaskan makna pokok dari actuating itu sendiri yakni seruan atau ajakan untuk

    mencapai sebuah tujuan, visi dan misi yang telah direncanakan dan dirumuskan

    sebelumnya. Kemudian secara apik ayat ini memberikan gambaran teknis kepadaseorang manajer atau pimpinan dalam mengajak atau menggerakkan segenap

    komponen dengan tiga metode pendekatan yaitu bil hikmah, al-mauidhoh al-hasanah

    dan al-muj aadalah al-hasanahdisesuaikan dengan kondisi dan tingkat intelektualitas

    objek.

    C. ACTUATING DALAM PERSPEKTIF HADIS1. Hadist (Shahih Muslim 2585-66)

    . :.

    . a. Arti Mufrodat

    : saling kasih :saling menyayang : saling cinta

    16 Lilis Fauziyah, dkk.Kebenaran Al-Quran dan Hadis, PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo,

    2009, hlm. 3.

  • 7/21/2019 Actuating dalam Pendidikan

    13/17

    13

    b. Terjemah HaditsRasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Perumpamaan orang-orang

    mukmin dalam hal sali ng kasih , saling menyayang dan saling cintaadalah seperti

    sebuah tubuh, jika salah satu anggotanya merasa sakit, maka anggota-anggota tubuh

    yang lain ikut merasakan sulit tidur dan demam17

    .

    c. Makna HaditsPerumpamaan rasulullah dalam menjelaskan tentang kasih sayang sesama

    muslim sebagaimana sebuah tubuh, apabila salah satu anggota tubuh merasa sakit

    maka akan mempengaruhi kinerja dan fungsi anggota tubuh yang lain.

    Kata , dan apabila kita kaji dari segi kebasaan merupakan katayang mengandung arti musyarokah (melibatkan lebih dari satuorang).Actuatingadalah aktifitas yang melibatkan teamwork yang saling berhubungan

    dan berkaitan untuk mencapai tujuan yang sama, apabila terjadi kegagalan dalam satu

    tim maka akan berpengaruh pula pada tim yang lain. Tanggungjawab pimpinan adalah

    untuk memberikan arahan, motivasi dan bimbingan dengan penuh kasih sayang dan

    rasa cinta sedangkan anggota tim bertanggun jawab atas tugasnya masing-masing

    untuk mencapai tujuan besar yang telah dirumuskan.

    2. Hadist (Shahih Bukhori)

    :

    a. Arti Mufrodat : orang yang mematuhi

    : segolongan orang17http://takafullife.blogspot.com/2012/02/etimologi-pengertian-takaful.html

    http://takafullife.blogspot.com/2012/02/etimologi-pengertian-takaful.htmlhttp://takafullife.blogspot.com/2012/02/etimologi-pengertian-takaful.html
  • 7/21/2019 Actuating dalam Pendidikan

    14/17

    14

    b. Terjemah HaditsPerumpamaan orang yang mematuhi peraturan-peraturan Allah dengan

    orang-orang yang melanggarnya adalah seperti segolongan orangyang berebutan

    naik kapal/ perahu. Sebagian orang memperoleh tempat di bagian atas, dan sebagian

    lagi dibagian bawah. Orang-orang yang menempati bagian bawah itu, jika hendak

    mengambil air terpaksa melewati orang-orang yang diatas. Kata mereka, Bagaimana

    kalau kita tembus saja lobang air di tempat kita sehingga kita tidak perlu

    menyusahkan orang-oang diatas. Jika orang-orang yang berada diatas tadi

    menyetujui rencana tadi, celakalah mereka. Dan jika mereka melarang, mereka akan

    tertolong, dan semua isi kapal akan selamat.(HR. Al-Bukhori)

    c. Makna HaditsHadits di atas menerangkan tentang sesuatu yang di terima bagi orang orang

    yang menaati segala perintah dan larangan Allah serta orang yang mengingkarinya.

    Yang mana orang yang menaati perintah dan larangan Allah ia akan selamat dan bagi

    orang-orang yang mengingkarinya ia akan mengalami kerugian bagi dirinya. Dalam

    firman-Nya di sebutkan Barang siapa yang berbuat sesuai dengan hidayah Allah,

    maka sesungguhnya ia telah berbuat untuk keselamatan dirinya , dan barang siapa

    yang sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi kerugian dirinya sendiri. Aspek

    tarbawi dan actuatingdalam hadits di atas adalah pentingnya saling menghormati dan

    mengingatkan antara satu dengan yang lainnya dalam melaksanakan tugas agar

    terlaksana dengan efektif dan efisien, karena actuating semua komponen sangat

    berpengaruh dan saling mempengaruhi dalam pencapian tujuan

    . D. IMPLEMENTASI ACTUATING DALAM PENDIDIKAN

    Fungsi actuating merupakan bagian dari proses kelompok atau organisasi yang

    tidak dapat dipisahkan. Adapun istilah yang dapat dikelompokkan ke dalam fungsi ini

    adalah directing commanding, leading dan coordinating18.

    Karena tindakan actuating sebagaimana tersebut di atas, maka proses ini juga

    memberikan motivating, untuk memberikan penggerakan dan kesadaran terhadap dasar

    dari pada pekerjaan yang mereka lakukan, yaitu menuju tujuan yang telah ditetapkan,

    18Jawahir Tanthowi, Unsur-unsur Manajemen Menurut Ajaran Al-Quran,Pustaka al-Husna, Jakarta:

    1983, hlm. 71

  • 7/21/2019 Actuating dalam Pendidikan

    15/17

    15

    disertai dengan memberi motivasi-motivasi baru, bimbingan atau pengarahan, sehingga

    mereka bisa menyadari dan timbul kemauan untuk bekerja dengan tekun dan baik19

    .

    Al-Quran dan hadist telah memberikan pedoman dasar yang jelas

    mengenai actuatingdalam manajemen pendidikan Islam yakni proses pembimbingan,

    pengarahan ataupun memberikan peringatan dalam bentuk actuatingsebagaimana dalam

    ayat dan hadits yang telah kami bahas dan sajikan secara sederhana di atas. Bimbingan

    menurut Hadari Nawawi berarti memelihara, menjaga dan memajukan organisasi melalui

    setiap personal, baik secara struktural maupun fungsional, agar setiap kegiatannya tidak

    terlepas dari usaha mencapai tujuan20.

    Dalam realitasnya, kegiatan bimbingan (actuating) dapat berbentuk sebagai

    berikut :

    1.Memberikan dan menjelaskan perintah

    2.Memberikan petunjuk melaksanakan kegiatan3.Memberikan kesempatan meningkatkan pengetahuan, keterampilan atau kecakapan dan

    keahlian agar lebih efektif dalam melaksanakan berbagai kegiatan organisasi

    4.Memberikan kesempatan ikut serta menyumbangkan tenaga dan fikiran untukmemajukan organisasi berdasarkan inisiatif dan kreativitas masing-masing

    5.Memberikan koreksi agar setiap personal melakukan tugas-tugasnya secara efisien.

    Uraian di atas mengenai bimbingan actuating merupakan konsep yang

    diberikan oleh Al-Quran dan Hadits dalam pelaksanaan manajemen pendidikan yang

    siap untuk diimplementasikan dalam pelaksanaan pendidikan Islam untuk mencapai

    tujuan pendidikan Islam yaitusaadah al daroin. Disinilah peran manajer atau kepala

    sekolah sangat jelas dalam melaksanakan fungsinya, yakni selalu memberikan

    bimbingan, arahan, koreksi serta memberikan kesempatan kepada semua organ yang

    masuk didalamnya untuk mencapai tujuan dengan efektif dan efisien.

    19Muhammad Asrori Ardiansyah,Makalah Konsep Manajemen dalam Perspektif Al-Quran, UIN Malang,

    hlm. 5

    20Hadari Nawawi,Administrasi Pendidikan, PT Gunung Agung, Jakarta: 1983, hlm.l. 36.

  • 7/21/2019 Actuating dalam Pendidikan

    16/17

    16

    BAB III

    PENUTUP

    A. KesimpulanActuatingmerupakan usaha untuk menciptakan iklim kerja sama di antara staf

    pelaksana program sehingga tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif dan efisien.

    Fungsi aktuasi tidak terlepas dari fungsi manajemen lainnya. Fungsi penggerak dan

    pelaksanaan dalam al-Quran dan Hadits di atas diistilahkan dengan member bimbingan,

    motivating (membangkitkan motivasi), directing (memberikan arah),

    influencing(mempengaruhi), commanding(memberikan komando atau perintah), dan

    mengingatkan.

    Implementasi actuating dalam manajemen pendidikan Islam dapat berbentuk

    kegiatan memberikan dan menjelaskan perintah, memberikan petunjuk melaksanakan

    kegiatan, memberikan kesempatan meningkatkan pengetahuan, keterampilan atau

    kecakapan dan keahlian agar lebih efektif dalam melaksanakan berbagai kegiatan

    organisasi, memberikan kesempatan ikut serta menyumbangkan tenaga dan fikiran untuk

    memajukan organisasi berdasarkan inisiatif dan kreativitas masing-masing dan

    memberikan koreksi agar setiap personal melakukan tugas-tugasnya secara efisien.

    B. Penutup

    Demikianlah makalah yang kami buat semoga ada manfaatnya bagi kami

    terutama, dan umumnya kepada semuanya. Masukan dan saran sangat kami harapkan

    demi perbaikan tulisan ini.

  • 7/21/2019 Actuating dalam Pendidikan

    17/17

    17

    DAFTAR PUSTAKA

    Abu Al-Fida Ibn Umar Ibn Katsir, Tafsir Al-QuranAl Adzim,Tahqiq oleh Samy

    bin Muhammad Salamah, Dar at-Thoyyibah Linasyri Wa Tawji, Madinah , 1420 H.

    Al-Wahidi,Al Wajid fi Tafsir Kitab Al Ajizi, Mawaqi At-Tafasir ,Mesir, tt.

    As Sarkhasy, Ushul As Sarkhasy, Mawaqiu yasub, tt, t-tp.

    http://sepenggalpengetahuan.blogspot.com/2011/08/hayati-10-ayat-surah-al-

    kahfi.html

    http://takafullife.blogspot.com/2012/02/etimologi-pengertian-takaful.html

    Jalaludin al Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi, Tafsir Jalalain, Usaha Keluarga,

    Semarang,tt.

    Lilis Fauziyah, dkk.Kebenaran Al-Qurandan Hadis, PT Tiga Serangkai Pustaka

    Mandiri, Solo, 2009.

    M. Quraisy Shihab, Membumikan al-Quran, Bandung: Mizan, 1997.

    Muhammad bin Alawi Al-Maliki,Zubdah al-Itqn f Ulmal-Qurn, tp, tt, t-tp.

    Puji Astutik,Makalah Pemikiran Filosofis Tentang manajemen Pendidikan Islam,

    2007.http://damanikblok.blogspot.com/2011/10/tafsir-alimran.html

    Sudjana, H.D.,Manajemen Program Pendidikan, Bandung: Falah Production, 2004.

    http://sepenggalpengetahuan.blogspot.com/2011/08/hayati-10-ayat-surah-al-kahfi.htmlhttp://sepenggalpengetahuan.blogspot.com/2011/08/hayati-10-ayat-surah-al-kahfi.htmlhttp://takafullife.blogspot.com/2012/02/etimologi-pengertian-takaful.htmlhttp://damanikblok.blogspot.com/2011/10/tafsir-alimran.htmlhttp://damanikblok.blogspot.com/2011/10/tafsir-alimran.htmlhttp://takafullife.blogspot.com/2012/02/etimologi-pengertian-takaful.htmlhttp://sepenggalpengetahuan.blogspot.com/2011/08/hayati-10-ayat-surah-al-kahfi.htmlhttp://sepenggalpengetahuan.blogspot.com/2011/08/hayati-10-ayat-surah-al-kahfi.html