Upload
serazawa-gps
View
70
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
2/3/2014 Adsorpsi Karbon Aktif | AirLimbahKu
http://www.airlimbahku.com/2009/03/adsorpsi-karbon-aktif.html 1/4
Admin
Home About Contact Us
MARCH 30, 2009
Adsorpsi Karbon Aktif
Majalah Air Minum, Februari 2009.
Sungguh beruntung PDAM yang berada di Pulau Jawa dibandingkan
dengan yang di Kalimantan dan Sumatera. Secara kualitas fisika,
sumber air PDAM di Jawa lebih banyak mengandung padatan
tersuspensi dan koloid yang relatif mudah diolah dengan teknologi
koagulasi, flokulasi. Lain halnya di Kalimantan, airnya mengandung
gambut yang sulit diolah lantaran kaya asam-asam humat. Banyak
warga setempat terutama di desa dan pedalaman yang terpaksa
minum air berwarna karena belum dipasok oleh PDAM juga belum
ada bantuan pemerintah dalam penyediaan air minum. Air di daerah
rawa ini logikanya tidak bisa dimanfaatkan secara langsung sebelum
diolah kecuali terpaksa karena tiada lagi alternatif sumber air
lainnya.
Warna Air
Air yang ada di rawa-rawa biasanya berwarna sehingga tidak layak
dimanfaatkan secara langsung sebelum diolah untuk keperluan
domestik dan industri. Penyebab warnanya adalah pelapukan
(dekomposisi) zat organik seperti daun, kayu, binatang mati dan
lain-lain. Asam humat yang berasal dari dekomposisi lignin inilah
penyebab warna air, selain besi dalam wujud ferric humat. Secara
umum dapat dikatakan, penyebab warna air ialah kation Ca, Mg,
Fe, Mn. Oksida besi ini menyebabkan air berwarna kemerahan,
oksida mangan menyebabkan air berwarna coklat kehitaman.
Berkaitan dengan warna tersebut, jenisnya dapat dibedakan
menjadi dua. Yang pertama disebut warna asli (true color),
disebabkan oleh materi organik berukuran koloid dan terlarut
(dissolved solid). Contohnya air gambut. Dari hasil penelitian
diketahui bahwa warna air gambut di Kalimantan, Sumatra, dan
Sulawesi dapat dihilangkan dengan kombinasi koagulan alum sulfat,
besi sulfat (ion trivalent) atau PAC dengan tanah liat setempat.
Yang kedua ialah warna palsu (apparent color). Jenis ini disebabkan
oleh zat tersuspensi dan zat terendapkan (coarse solid, partikel
kasar) dan dapat dihilangkan dengan proses sentrifugasi,
sedimentasi dan filtrasi.
Secara alamiah air permukaan selalu kelihatan berwarna walaupun
sebenarnya tidak berwarna. Pada saat hujan misalnya, sungai
PDAM BANGKRUT?
MENCARI ALLAH
Gratis, Materi Skripsidi Jurnal Internasional
Kaporit, PembasmiBakteri
Asal-Usul BandungDisebut Kota Kembang
Ekosistem Akuatik
IPAL RUMAH SAKIT
Dosen IndonesiaDiombang-ambingPeraturan
Digester Aerob
Demineralisasi
Eksotisme Pijat diKuta Bali
Thompson, TriangularWeir
POPULAR
viva.co.id
1 On WRITING
2 On WATER
3 On WASTE
Baffled Fluidized Reactor
Bandung, The Garbage God
Cascade, the Art of Aeration
Education for Sustainable Development
Helical Flocculator
IPAL Rumah Sakit
Jabar Selatan, Prioritas Gubernur Baru?
Opsi Solusi Krisis Air Bersih
PDAM Banda Aceh, Janganlah Kolaps
Risiko PLTSa
Signifikansi PLH
IMPORTANT INFO'S
LIKE US
FOLLOW US
2/3/2014 Adsorpsi Karbon Aktif | AirLimbahKu
http://www.airlimbahku.com/2009/03/adsorpsi-karbon-aktif.html 2/4
kelihatan berwarna coklat kemerahan karena mengandung suspensi
lempung (red clay). Warna air permukaan juga dapat disebabkan
oleh air limbah industri seperti pada proses dyeing di pabrik tekstil
dan pulping di pabrik kertas, pertambangan/mining, refining/kilang
minyak, industri makanan-minuman dan kimia. Dye wastes atau dye
stuff adalah penyebab warna yang sangat tinggi. Bubur kayu
(pulping wood) juga menghasilkan turunan (derivative) lignin yang
tahan terhadap pengolahan biologi (biological treatment seperti
activated sludge).
Air yang berwarna karena pembusukan zat organik di rawa tidaklah
beracun atau tidak berbahaya. Dampaknya hanya pada estetika
yang tidak bisa diterima oleh masyarakat karena mereka lebih
menyukai air yang tidak berwarna (colorless, non-colored water).
Warna alami air ini kuning-kecoklatan (yellow-brownish) seperti air
seni (urine) sehingga tidak disukai oleh pelanggan PDAM. Yang
patut dikhawatirkan, karena PDAM menggunakan kaporit sebagai
desinfektan maka ada potensi pembentukan senyawa CHCl3 atau
chloroform atau trihalomethane penyebab kanker (carcinogenic).
Mekanisme Adsorpsi
Adsorpsi ialah pengumpulan zat terlarut di permukaan media dan
merupakan jenis adhesi yang terjadi pada zat padat atau zat cair
yang kontak dengan zat lainnya. Proses ini menghasilkan akumulasi
konsentrasi zat tertentu di permukaan media setelah terjadi kontak
antarmuka atau bidang batas (paras, interface) cairan dengan
cairan, cairan dengan gas atau cairan dengan padatan dalam
waktu tertentu. Contohnya antara lain dehumidifikasi, yaitu
pengeringan udara dengan desiccant (penyerap), pemisahan zat
yang tidak diinginkan dari udara atau air menggunakan karbon aktif,
ion exchanger untuk zat terlarut di dalam larutan dengan ion dari
media exchanger. Artinya, pengolahan air minum dengan karbon
aktif hanyalah salah satu dari terapan adsorpsi.
Atas dasar fenomena kejadiannya, adsorpsi juga dibedakan menjadi
tiga macam. Yang pertama disebut chemisorption, terjadi karena
ikatan kimia (chemical bonding) antara molekul zat terlarut (solute)
dengan molekul adsorban. Adsorpsi ini bersifat sangat eksotermis
dan tidak dapat berbalik (irreversible). Yang kedua, adsorpsi fisika
(physical adsorption, terjadi karena gaya tarik molekul oleh gaya
van der Waals dan yang ketiga disebut ion exchange (pertukaran
ion), terjadi karena gaya elektrostatis.
Bagaimana terjadinya fenomena adsorpsi itu? Ahli pengolahan air
membagi adsorpsi menjadi tiga langkah, yaitu (1) makrotransport:
perpindahan zat pencemar, disebut juga adsorbat (zat yang
diadsorpsi), di dalam air menuju permukaan adsorban; (2)
mikrotransport: perpindahan adsorbat menuju pori-pori di dalam
adsorban; (3) sorpsi: pelekatan zat adsorbat ke dinding pori-pori
atau jaringan pembuluh kapiler mikroskopis.
Ada sejumlah hal yang mempengaruhi efektivitas adsorpsi, yaitu:
(1) jenis adsorban, apakah berupa arang batok, batubara
(antrasit), sekam, dll; (2) temperatur lingkungan (udara, air,
cairan): proses adsorpsi makin baik jika temperaturnya makin
rendah; (3) jenis adsorbat, bergantung pada bangun molekul zat,
kelarutan zat (makin mudah larut, makin sulit diadsorpsi), taraf
ionisasi (zat organik yang tidak terionisasi lebih mudah diadsorpsi).
Berdasarkan jenis adsorbatnya, tingkat adsorpsi digolongkan
menjadi tiga, yaitu lemah (weak), terjadi pada zat anorganik
kecuali golongan halogen (salah satunya adalah klor). Adsorpsi
menengah (medium), terjadi pada zat organik alifatik dan adsorpsi
kuat (strong) terjadi pada senyawa aromatik (zat organik yang
berbau (aroma) dengan struktur benzena, C6H6).
Karbon Aktif
Salah satu adsorban yang biasa diterapkan dalam pengolahan air
minum (juga air limbah) adalah karbon aktif atau arang aktif. Arang
ini digunakan untuk menghilangkan bau, warna, dan rasa air
termasuk ion-ion logam berat. Karena merupakan fenomena
permukaan maka semakin luas permukaan kontaknya makin
tinggilah efisiensi pengolahannya. Syarat ini dapat dipenuhi oleh
arang yang sudah diaktifkan sehingga menjadi porus dan kaya
saluran kapiler. Yang belum aktif, ruang kapilernya masih ditutupi
oleh pengotor berupa zat organik dan anorganik.
Join this sitew ith Google Friend Connect
Members (15)
Already a member? Sign in
2/3/2014 Adsorpsi Karbon Aktif | AirLimbahKu
http://www.airlimbahku.com/2009/03/adsorpsi-karbon-aktif.html 3/4
Tweet 1 1
Bagaimana proses pembuatannya? Tahap pertama, buatlah arang
misalnya dari tempurung kelapa (arang batok, Cocos nucifera),
kayu, batubara, merang, sekam, atau serbuk gergaji. Arang ini
kemudian diaktifkan dengan cara pemanasan pada kondisi sedikit
oksigen agar hidrokarbonnya lepas. Hasilnya berupa arang yang
sangat porus sehingga luas permukaannya besar. Setelah itu
barulah digunakan untuk mengolah air minum atau air buangan,
misalnya memisahkan pencemar organik dan inorganik seperti air
raksa, krom, atau untuk deklorinasi (pengurangan klor di dalam air).
Relatif mudah membuat filter arang aktif ini. Penjual filter skala
rumah tangga di kota dan desa sudah biasa membuatnya bahkan
tanpa berlatar pendidikan teknik. Hanya perlu keterampilan dan
tahu sedikit tentang fungsi arang aktif dan kapan harus diganti.
Bahkan penjual filter ini bisa memiliki pelanggan setia untuk reparasi
dan perawatan filter yang dibeli oleh warga. Selain menggunakan
arang butir (granular) berdiameter 0,3 - 0,5 mm atau 1 2 mm,
arang bubuk, serbuk atau tepung (powder) pun dapat diterapkan.
Variasi Teknologi
Teknologi sederhana dalam penerapan arang aktif dengan cara
pembubuhan. Arang bubuk dimasukkan ke dalam air yang diolah
setelah dibuatkan suspensinya. Proses adsorpsi terjadi cepat
apabila zat yang diadsorpsi berada di dekat arang aktif. Hal ini
dapat dilakukan dengan cara memperkecil diameter karbon, menjadi
50 mikron lalu diaduk. Apabila pengolahan airnya menggunakan slow
sand filter (SSF), pembubuhan arang dilakukan sebelum unit filter.
Menurut Nur Muhammad et.all, SSF efektif untuk menghilangkan
logam berat (heavy metal) (International Conference on Water
Supply and Sanitation, Durban, South Africa, 1997). Jika ada
proses koagulasi flokulasi, pembubuhan dilakukan sesudah
koagulator agar serbuk arangnya bersatu dengan flok di dalam
flokulator kemudian diendapkan di sedimentor.
Lain halnya pada unit filter arang butir (granular activated carbon).
Unit ini berupa filter berbentuk kolom dengan variannya seperti
pada Gambar 1. Penjelasannya sbb: (1) media statis tunggal
(single fixed bed); media arang dipasang dalam bentuk satu tabung
saja. Cara ini rendah efisiensinya. (2) media statis seri (fixed bed in
series); efisiensinya sudah meningkat. Makin banyak unit yang
dipasang makin besarlah efisiensinya. (3) media dinamis (moving,
pulse, fluidized, dispersed bed); arang bergerak dinamis di seluruh
bagian kolomnya sehingga adsorpsinya besar. (4) media statis
paralel (fixed bed in parallel); cara ini ditempuh untuk menghasilkan
debit yang besar dalam tempo singkat. Kualitas air olahannya tak
jauh beda dengan media statis tunggal. (5) media ekspansi (upflow
expanded bed); disusun secara seri dengan aliran ke atas dan
waktu operasinya lebih lama.
Masalah utama yang muncul pada varian filter karbon aktif statis
tersebut ialah sumbatan (clogging) akibat suspensi yang ada di
dalam air. Untuk menanggulanginya biasanya unit ini dilengkapi
dengan pencuci permukaan media (surface washer) dengan air dan
udara. Namun tipe expanded dan fluidized bed, yaitu aliran dari
bawah ke atas bisa mencegah potensi penyumbatan dengan
pengaturan kecepatan aliran airnya. Variasi lainnya dengan mode
operasi yang berbeda dapat saja bermunculan seiring dengan
penelitian terbaru di bidang teknologi adsorpsi ini.*
7 comments:
aditiyapk Saturday, June 06, 2009 9:59:00 AM
untuk pertama kalinya dalam delapan tahun, negara nuklir
merenungkan untuk memberikan kredit karbon stasiun nuklir dalam
menjalankan peran penting di dunia ini sesuai dengan isu perubahan
iklim di kopenhagen pada bulan desember. hal ini dimaksudkan
untuk dapat meningkatkan prospek ekspansi nuklir global... see
more http://commentnews.wordpress.com/2009/06/06/negara-
negara-miskin-dapat-diberikan-kredit-untuk-menggunakan-nuklir/
Reply
chox Wednesday, July 29, 2009 12:10:00 PM
Email : Subscribe Search : Find
2/3/2014 Adsorpsi Karbon Aktif | AirLimbahKu
http://www.airlimbahku.com/2009/03/adsorpsi-karbon-aktif.html 4/4
Newer Post Older PostHome
Subscribe to: Post Comments (Atom)
Enter your comment...
Comment as: Google Account
Publish
Preview
ADA TENTANG ADSORPSI LUMPUR AKTIF..KLU ADA LUMPUR
AKTIF KERING...
Reply
chox Wednesday, July 29, 2009 12:12:00 PM
bisa kirim ke [email protected] bgt buat tugas
akhir..thanks b4
Reply
anda membutuhkan aktif karbon? Saturday, September 05, 2009
11:07:00 PM
anda butuh karbon aktif,hubungi saya di
email:[email protected] phone :021-3600-0010
Reply
Reni Ariska Wednesday, June 09, 2010 1:36:00 PM
TA qu tenTang adsoRpsi isOterm dari modiFikasi abU sEkam
paDi....kLo inGin infonya kE reny-motz.blogspot.com ^^ tEngkyu
inFonya ini sbLumnya^^
Reply
Habib Nazar Thursday, January 24, 2013 12:08:00 PM
Ada yang tau teori tentang batubara antrasit mengadsorpsi air yang
mengandung kesadahan??
Reply
Nova Hafidzah Tuesday, May 14, 2013 10:00:00 AM
sip artikelnya.. visit me : Jual Pasir Silika
Jual Karbon AKtif
Karbon Aktif
Distributor Karbon Aktif
Reply
GedeOnWWW 2012. Powered by Blogger.