16
PELATIHAN PLC TWIDO Advanced Instruction Set

Advanced Instruction Set PLC Twido

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Training tutorial for Advanced Instruction Set PLC Twido

Citation preview

Intermediate Instruction SetTabel di bawah berisi jenis-jenis comparison instruction
PLC TRAINING CENTER - MARANATHA
PLC TRAINING CENTER - MARANATHA
Syntax for Comparison instructions
Blok perintah compare akan aktif jika inputnya high. Outputnya akan high ketika perintah compare yang diminta bernilai benar.
Block CMP
Schedule blocks digunakan untuk mengendalikan aksi penentuan bulan, hari dan waktu.
Maximum schedule blocks yang dapat dikonfigurasi adalah 16 buah
PLC harus memiliki modul RTC untuk menggunakan Schedule Block
PLC TRAINING CENTER - MARANATHA
schedule block adalah :
TIME / DATE STAMPING
Sistem words %SW49 hingga %SW53 berisi waktu saat ini (sebagai referensi) dalam format BCD. Referensi waktu juga dapat di-set melalui operator display.
%SW49 → MSB 00 LSB hari (1=senin,2=selasa,3=rabu,…,7=minggu)
%SW50 → MSB 00 LSB detik
%SW51 → MSB jam LSB menit
%SW52 → MSB bulan LSB hari
%SW53 → MSB abad LSB tahun
Date and time of last stop terdapat pada sistem words %SW54 hingga %SW57 dalam format BCD
PLC TRAINING CENTER - MARANATHA
Word
%SW 52
PULSE WIDTH MODULATION (PWM)
Fungsi blok PWM menghasilkan sinyal kotak pada output yang sudah ditentukan (%Q0.0 atau %Q0.1). Dengan fungsi PWM ini kita dapat mementukan perioda sinyal dan duty cycle-nya.
Output (%Q0.0 atau %Q0.1) dapat dipakai atau digunakan untuk fungsi yang sama dengan blok fungsi PLS.
PWM dapat dikonfigurasi perioda nya dengan mengatur nilai preset dan nilai time base melalui rumus : T=%PWMi.P * TB
PLC TRAINING CENTER - MARANATHA
PLC TRAINING CENTER - MARANATHA
Parameter
Label
Deskripsi
0.142 ms, 0.57 ms, 10 ms, 1 s (default value)
Preset
%PWM.P
0< %PWMi.P <= 32767 untuk time base 10 ms atau 1 s 0< %PWMi.P <= 255 untuk time base 0.57 ms atau 0.142 ms 0 = jika tidak digunakan
Duty Cycle
%PWM.R
Nilai ini menunjukkan persentasi lamanya high (1) dalam 1 periode. Dapat ditunjukkan dengan persamaan : Tp = T * (%PWMi.R/100). %PWMi.R = mengatur nilai duty cycle dari periodanya ( 0<= %PWMi.R <= 100)
Pulse generation input
PLC TRAINING CENTER - MARANATHA
PULSE GENERATOR OUTPUT (PLS)
Fungsi blok %PLS digunakan untuk membuat sinyal kotak dengan perioda tertentu.
Perbedaan antara %PWM dan %PLS :
Pada %PLS duty cycle-nya selalu 50% sedangkan pada %PWM dapat diatur antara 0% - 100%.
Kita dapat mengkonfigurasi perioda dengan mengatur nilai preset dan nilai time base melalui rumus : T=%PLSi.P * TB
PLC TRAINING CENTER - MARANATHA
PLC TRAINING CENTER - MARANATHA
Preset Period
%PLSi.P
0< %PLSi.P <= 32767 untuk time base 10 ms atau 1 s 0< %PLSi.P <= 255 untuk time base 0.142 ms atau 0.57 ms 0 = tidak digunakan
Number or pulses
%PLSi.N
Mengatur banyaknya pulsa yang dihasilkan : 0< %PLSi.N <= 32767. Perintah ini hanya untuk PLS0.
Adjustable
Y/N
Pulse generation input
Jika inputnya diberi nilai 1 maka blok fungsi PLS aktif
Reset input
R
Jika resetnya diberi 1 maka nilai %PLS0.N, %PLSi.O dan %PLSi.D akan di-nol-kan.
Current pulse output generation
%PLSi.O
Jika bernilai 1, ini menunjukkan blok fungsi PLS sedang menghasilkan pulsa.
Pulse generation done output
%PLSi.D
Jika bernilai 1, ini menunjukkan pembangkit pulsa telah selesai bekerja (nilai %PLS0.N telah tercapai)
PLC TRAINING CENTER - MARANATHA