AFS 18-55mm Dalam Sebuah Kegalauan

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/22/2019 AFS 18-55mm Dalam Sebuah Kegalauan

    1/9

    Hastono Gemes GemesNikon D3100 Indonesia

    LENSA KIT 18-55mm G VRSebuah perjuangan besar untuk tetap memilikinya

    Dalam pembelian D3100 kit, kita dapati suatu lensa Nikkor AFS 18-55mm GVR (mayoritas) untuk mendampingi performa standar kamera D3100.Kita mencoba prediksi dan fakta apa yang Nikon pertimbangkan untukmemasangkan lensa tersebut ke kamera D3100:

    1. Harga agar lebih terjangkau.

    2. Berat lensa = ringan, mobilitas/handling lebih user acceptable.3. Bukaan moderate 3.5 pada 18mm dan 5.6 pada 55mm.4. FL moderate antara 18 dan 55mm.

    5. Fitur VR yang memang banyak user menginginkannya. Oleh Nikon, stabilitas handlinguntuk banyak user lebih diprioritaskan daripada features lensa lainnya. Untuk handheldshooting, VRII bahkan diklaim bisa steady hingga SS 1/8. Di lensa ini dicurigai VR-nyastandar banget.

    6. Ketajaman yang standar untuk banyak user.

    Dari lensa itulah mungkin perjalanan fotografi kita mulai.Dari banyak review, mungkin kita telah banyak mengetahui review KenRockWell mendominasiNikon. Mungkin yang perlu diketahui oleh user grup D3100, bahwa KenRockWell memiliki dasar

    pertimbangan terhadap lensa ini, yang saya asumsikan demikian (semoga tidak menimbulkanperdebatan):

    1. Sangat terlihat price oriented.2. Dia suka lensa yang ringan.3. Cahaya di tempat dia mengambil foto untuk mencoba lensa sangat mendukung.4. Dia juga perlu VR untuk mendukung handheld shootingnya

    Hal yang perlu diketahui tentang apa saja yangmempengaruhi ketajaman pada suatu hasil fotoditinjau dari alat (Nikon):

    1. Teknologi focusing screen pada kamera

    2. Sharpness pada Picture Control3. VR4. Kualitas optic pada lensa5. ED glass

    Saat pertama dalam fotografi, lensa ini mendominasifoto-foto kita. Dalam perkembangan yang ada dalam diri kita, bisa jadi ini yang anda pikirkanterhadap lensa kit dan cara mengatasinya:

    1. Mulai terlihat tidak tajam dibanding lensa lain. Lensa tetangga selalu lebih tajam .Bagusnya sebuah foto bukan hanya dari sisi ketajaman, dan ketajaman lensa kit dalamkategori FAIR/STANDARD.

    2. Bukaan mulai membatasi. Artinya kita foto saja di tempat yang cukup cahaya agar bukaantidak menyiksa kita3. Color cast/karakter warna yang sudah tidak memuaskan/membosankan. Mungkin anda

    perlu sedikit melibatkan olah digital agar fotonya lebih jreng4. FL terasa sempit. Banyak sekali yang bisa kita foto dengan FL tersebut, gunakan kelebihan

    micro hingga 1:3.x pada banyak foto untuk variasi5. Foto terlihat monoton. Olah digital perlu dilibatkan6. Lensa murahan terlihat tidak gaya dan tidak mumpuni untuk fotografi. Jelas tidak seperti

    itu kan. :D

  • 7/22/2019 AFS 18-55mm Dalam Sebuah Kegalauan

    2/9

    Hastono Gemes GemesNikon D3100 Indonesia

    Jika kita cermati, lensa itu sebenarnya bukan lagi tidak memenuhi fotografi kita, tapi opini yangkita bangun atas lensa tersebut. walaupun bisa saja kebutuhan perkembangan fotografimu perlumenambah lensa lain.

    Ketika kita dihadapkan pada opini tersebut maka keputusan ini yang mungkin kita buat:1. Berusaha menjual lensa untuk menggantinya. Sebenarnya disayangkan juga karena

    menurut pendapat saya lensa kit 18-55mm yang ada VR-nya malah lebih kita butuhkan

    untuk banyak situasi dimana bukaan mentok di 3.5 dan 5.6.2. Membeli lensa lain untuk melengkapi apa yang tidak ada pada lensa kit, misal FL kurangpanjang.

    3. Menetapkan gaya fotografi kita dengan tidak membeli apapun, misal saja anda sudahmerasa cukup sehingga tidak perlu lensa lain karena hasil foto anda sudah terpuaskan olehlensa/kamera tersebut dan anda memilih untuk bekerja pada range FL tsb.

    Jika anda ingin mengetahui alasan saya mempertahankan kamera D3100 dan lensa kitnya adalahsebagai berikut:

    1. Sejarahnya sampai memiliki kamera2. Kebutuhan fotografi saya (ternyata) tidak banyak membutuhkan fitur seperti bracketing,

    DOF preview, CLS, filter tambahan dsb3. 14 MP = cukup

    4. Ringan, kecil, bisa rekam video HD + autofokus5. Ada ViewNX2 yang siap mengolah foto sebatas warna, kecerahan, wb dsb6. Ada VR di lensa kit benar-benar membantu pada situasi pencahayaan tertentu tanpa

    tripod, saya PD hingga SS 1/13 dengan lensa ini untuk handheld shooting.7. Saya mencoba untuk bisa menjadi fotografer dengan D3100 saja walau sering tergoda beli

    kamera lain (DSLR) hehhee....

    Jika saya membeli lensa lain seperti 18-70mm, 50mm (AFS), 55-300mm maka itu sebagaipelengkap saja agar wawasan/pengetahuan tentang hasil foto saya tidak terbatas hanya padalensa kit saja. Jika untuk fotografi snapshot maka saya lebih memprioritaskan lensa kit 18-55mmuntuk saya bawa kemana saja bahkan ke kantor.

    Sebenarnya, dalam opini saya lebih baik uang anda tidak perlu dialokasikan pada lensa lain,sebagai saran saja sebagaimana pernah saya tulis:

    1. Beli flash2. Beli baterai cadangan3. Beli sdcard cadangan4. Beli PC/laptop agar bisa olah digital dengan viewNX25. Beli tripod6. Beli kamera pocket yg waterproof7. Ikuti hunting foto berbayar/lomba foto

    Dalam opini yang saya tulis dibawah ini, saya hanya merangkum bahwa hasil-hasil foto yangterlihat bagus di internet pasti melibatkan hal-hal dibawah ini:

    1. Teknik foto yang mumpuni (fokus, moment, konsep, komposisi dan cerita yang dibangunoleh foto tersebut)

    2. Olah digital3. Alat tambahan misal filter, reflektor4. Light modifier (honeycomb) dan tambahan pencahayaan (flash/lampu)5. Kamera/lensa pilihan

    Kelemahan lensa kit dari yang pernah saya baca:1. kualitas material produknya tidak terlalu baik sehingga kita harus menjaganya dari

    benturan. Lebih tidak tahan benturan.

  • 7/22/2019 AFS 18-55mm Dalam Sebuah Kegalauan

    3/9

    Hastono Gemes GemesNikon D3100 Indonesia

    2. kecepatan autofokusnya rendah.3. bokehnya kurang indah4. kontras warna rendah5. tidak tajam pada area pinggir foto6. kurang tajam pada bagian tepi POI dan BG

    Gradasi ketajaman dengan kata2, tentu ada pembanding, kurang lebih jika dibentuk dengan tabel

    maka makin ke kanan makin tajam.Tidak tajam Kurang tajam Agak tajam Cukup tajam tajam Lebih tajam Sangat tajam Paling tajam Benar-benar

    Paling Tajam

    Agar foto tajam, perlu dipelajari teknik pengambilan foto seperti dalam link ini:

    http://digital-photography-school.com/advanced-tips-for-tack-sharp-images

    http://www.photographymad.com/pages/view/17-tips-for-taking-tack-sharp-photos

    http://gaptek28.wordpress.com/2009/05/07/memaksimalkan-kit-lens/

    perlu diketahui dan dipahami bahwa dalam memberikan contoh foto dalam suatutulisan, sedikit sekali kemungkinan murni dipublish tanpa melalui olah digital, bahkan

    belum tentu memakai lensa/kamera murah kalau memang tidak disebutkan lensayang dipakai.

    Godaan untuk membuang lensa kit makin besar bisa jadi karena faktor berikut ini:

    1. teman fotografimu tidak ada yang memakainya saat hunting..pfffttthhh2. keterbatasan dana, untuk membeli lensa lain tergantung penjualan lensa ini.3. ejekan atau tekanan, entah itu serius atau bercanda hehehehe4. tergantikan oleh lensa kit lain yang lebih mumpuni/fleksible5. keinginan untuk bisa lebih (FL lebih panjang/rendah/bukaan besar)6. anggapan gear besar = makin oke + skill = fotonya jaya, memang sudah tertanam pd kita.7. ada hal yang akan dikejar untuk mendapatkan kualitas foto yg masuk seleranya.

    Saran kalau tetap nekat mengganti lensa kit dengan lensa lain yang terjangkau:

    1. perhatikan apakah lensa yang anda mau beli tsb memiliki motor focus sehingga tidak harusselalu manual focus untuk pemilik kamera D3100.

    2. perhatikan alasan terpenting anda mengganti lensa.3. sebisa mungkin satu merk dengan kameranya.4. kepraktisan bisa menjadi utama kalau anda mobiledan tidak mau repot5. perhatikan key feature lensa tersebut

    kembali lagi bahwa tujuan tulisan ini memberikan wawasan bahwa mempertahankan lensa 18-55mm memang cukup sulit. Juga bagi saya, karena memang lensa ini kurang memenuhi harapan

    saya. Tapi saya tidak menjualnya karena fitur VR-nya yang saya perlukan.

    Beberapa opini di internet atas lensa kit G VR:

    1. dikatakan tajam walau masih banyak pertentangan karena dilihat dengan bare eyes2. banyak juga yang bilang lensa ini adalah segalanya dan sulit dikalahkan

    (price/performance)3. nyaris setara dengan lensa kit yang versi ED4. walau diunggulkan di banyak review, herannya tetap saja mereka menyarankan untuk

    memiliki better lens hehehehe, bahkan ada yang bilang bagus tapi tidak mau pakai/beli

  • 7/22/2019 AFS 18-55mm Dalam Sebuah Kegalauan

    4/9

    Hastono Gemes GemesNikon D3100 Indonesia

    5. cheap lens, you get what you pay.

    Gambar-gambar lensa AFS 18-55m G VR

    Jangan keliru dengan yang ini, lensa yang dibawah inilah yang dimaksud oleh kenrockwell masukdalam 10 lensa tertajam versi dia :D

    beberapa screenshot:

  • 7/22/2019 AFS 18-55mm Dalam Sebuah Kegalauan

    5/9

    Hastono Gemes GemesNikon D3100 Indonesia

  • 7/22/2019 AFS 18-55mm Dalam Sebuah Kegalauan

    6/9

    Hastono Gemes GemesNikon D3100 Indonesia

  • 7/22/2019 AFS 18-55mm Dalam Sebuah Kegalauan

    7/9

    Hastono Gemes GemesNikon D3100 Indonesia

  • 7/22/2019 AFS 18-55mm Dalam Sebuah Kegalauan

    8/9

    Hastono Gemes GemesNikon D3100 Indonesia

    Pada akhir paragraf ini saya ingin bahwa kamera dan lensa kit, bisa kita pergunakan untukmerekam aktivitas manusia. Nilai foto ada pada cerita yang kamu buat dalam foto tersebut. Bisajadi fotomu walau foto sederhana kelak bisa berharga karena ada moment yang kamu rekam baikitu bersama teman, keluarga, pacar, atau kegiatan tertentu.

    Jadi apakah anda (masih) mau mempertahankannya atau tidak??

    Tulisan saya tidak bermaksud memihak produk/merk tertentu, bidang fotografi tertentu, tidak mendikte, tidak merendahkan atau mempengaruhi. Mohon dipahami secara netral dandewasa. Dokumen ini saya buat untuk bahan pustaka grup Nikon D3100 Indonesia di Facebook. Apabila ada statement, bagian dari tulisan ini membuat anda tidak senang atau adayang tidak benar, maka itu hanyalah apa yang saya rangkum dari jagad fotografi di internet, walau demikian saya tetap menghaturkan maaf yang mendalam atas hal itu. Semogatulisan ini bermanfaat. Terima kasih.

    beberapa contoh foto D3100 + lensa kitnya, handheld

  • 7/22/2019 AFS 18-55mm Dalam Sebuah Kegalauan

    9/9

    Hastono Gemes GemesNikon D3100 Indonesia